PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE ENAM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

Transkripsi

1 STRATEGI MEMASUKI PASAR GLOBAL PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE ENAM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

2 POKOK BAHASAN FAKTOR PERTIMBANGAN UTAMA MODE OF ENTRY EXIT STRATEGY LATIHAN SOAL

3 FAKTOR PERTIMBANGAN UTAMA SALAH SATU KEPUTUSAN YANG TERKAIT ERAT DENGAN PEMILIHAN NEGARA TUJUAN PEMASARAN ADALAH KEPUTUSAN MENGENAI CARA MELAKUKAN OPERASI DI PASAR GLOBAL YAITU MELAKUKAN EKSPOR, MENEGOISASIKAN KESEPAKATAN WARALABA (FRANCHISE) ATAU LISENSI, MEMBENTUK USAHA PATUNGAN ATAU MELAKUKAN INVESTASI LANGSUNG DI NEGARA LAIN DENGAN MEMBUKA WHOLLY OWNED SUBSIDIARIES. PEMILIHAN PASAR DAN MODE OF ENTRY MERUPAKAN KEPUTUSAN TERPISAH, KARAKTERISTIK NEGARA SPESIFIK DAN STRATEGI MEMASUKI PASAR DAN EKSPANSI PASAR BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PEMILIHAN MODE OF ENTRY

4 PEMILIHAN MODE OF ENTRY SECARA GARIS BESAR TERDAPAT LIMA FAKTOR PERTIMBANGAN UTAMA DALAM PEMILIHAN MODE OF ENTRY YAITU : KARAKTERISTIK NEGARA HAMBATAN PERDAGANGAN KARAKTERISTIK PRODUK TUJUAN PERUSAHAAN STRATEGI SELEKSI NEGARA

5 EKSTERNAL INTERNAL KARAKTERISTIK NEGARA : UKURAN & PERTUMBUHAN PASAR POLITIK DAN LINGKUNGAN INFRASTRUKTUR EKONOMI DAN PASAR HAMBATAN PERDAGANGAN & REGULASI PEMERINTAH : * HAMBATAN DAGANG LANGSUNG * HAMBATAN DAGANG TIDAK LANGSUNG KARAKTERISTIK PRODUK STRATEGI MODE OF ENTRY TUJUAN MANAJEMEN/ PERUSAHAAN STRATEGI SELEKSI NEGARA : KECEPATAN TAHAPAN (SEQUENCE)

6 KARAKTERISTIK NEGARA ADA 3 KATEGORI KARAKTERISTIK NEGARA YANG PATUT DIPERTIMBANGKAN DALAM PEMILIHAN MODE OF ENTRY YAITU : UKURAN DAN PERTUMBUHAN PASAR YANG BERSANGKUTAN SEMAKIN BESAR SUATU NEGARA DAN UKURAN PASARNYA SEMAKIN TINGGI TINGKAT PERTUMBUHANNYA, MAKA SEMAKIN BESAR PULA KEMUNGKINAN MANAJEMEN MEMBERIKAN KOMITMEN SUMBER DAYA YANG BESAR PADA PENGEMBANGAN PASAR NEGARA TERSEBUT. MISAL MENDIRIKAN CABANG, PENJUALAN, USAHA PATUNGAN DLL RESIKO POLITIK & LINGKUNGAN HAL TSB HARUS DIHINDARI BIASANYA MANAJEMEN AKAN SANGAT BERHATI2 JIKA KEPUTUSANNYA MENYANGKUT INVESTASI SUBSTANSIAL BERUPA PABRIK DAN PERALATAN ATAU BILA AKTIVITAS TERTENTU MENCERMINKAN KOMPONEN KRUSIAL DALAM RANTAI NILAI. INFRASTRUKTUR EKONOMI & PASAR PIHAK MANAJEMEN JUGA AKAN MENGHINDARI JIKA HAL TERSEBUT BURUK, KARENA TERKAIT DENGAN BERBAGAI KESULITAN DAN BIAYA SUBSTANSIAL DALAM UPAYA MENGEMBANGKAN PRODUKSI, DISTRIBUSI & FASILITAS PENJUALANNYA.

7 HAMBATAN PERDAGANGAN DALAM BEBERAPA KASUS REGULASI PEMERINTAH MEMBATASI PILIHAN MODE OF ENTRY YANG TERSEDIA BAGI PERUSAHAAN ASING, KHUSUSNYA DALAM INDUSTRI STRATEGI SEPERTI TELEKOMUNIKASI, TRANSPORTASI DAN KOMPUTER. SEIRING DAN SALING KETERGANTUNGAN DAN SEMAKIN TERINTEGRASINYA PASAR GLOBAL BANYAK PEMERINTAH YANG MULAI MENGURANGI ATAU MENGHAPUS PEMBATASAN KEPEMILIKAN ASING. HAMBATAN DAGANG SEPERTI TARIF, KUOTA, PERATURAN BEA CUKAI ATAU REGULASI PRODUK AKAN MEMPENGARUHI MODE OF ENTRY. DALAM HAL INI HAMBATAN DAGANG ITU ADA 2 YAITU HAMBATAN LANGSUNG DAN HAMBATAN TIDAK LANGSUNG HAMBATAN DAGANG LANGSUNG, SEPERTI PEMBATASAN IMPOR BARANG DAN KOMPONEN LUAR NEGERI (TARIF & KUOTA) MISAL MALAYSIA DAN BRAZIL TARIF PREFENSIAL ATAS KOMPONEN BELUM TERKAIT YANG MENDORONG PERAKITAN LOKAL HAMBATAN DAGANG TIDAK LANGSUNG, SEPERTI REGULASI PRODUK, PREFERENSI PADA PEMASOK LOKAL, PERATURAN BEA CUKAI DAN FORMALITAS SERTIFIKASI MENDORONG UPAYA MENJALIN KESEPAKATAN KONTRAKTUAL DENGAN MITRA BISNIS LOKAL.

8 KARAKTERISIK PRODUK KARAKTERISTIK FISIK SUATUPRODUK ATAU JASA (SEPERTI RASIO BERAT/NILAI, KOMPOSISI, PERISHABILITY) MERUPAKAN FAKTOR PENTING YANG MENENTUKAN LOKASI PRODUKSI. PRODUK DENGAN RASIO BERAT/NILAI YANG RENDAH (JAM MEWAH) BIASANYA TERBUKA BAGI EKSPOR LANGSUNG, KHUSUSNYA BILA TERDAPAT SKALA EKONOMIS PRODUKSI SIGNIFIKAN APABILA PRODUK/JASA MENYAGKUT PROPRIETARY ASSETS (TEKNOLOGI, NAMA, MEREK, ATAU CITRA UNIK), MANAJEMEN SERINGKALI ENGGAN BERPARTISIPASI DALAM USAHA PATUNGAN, KHUSUSNYA BILA ADA RESIKO KERUGIAN POTENSIAL DALAM HAL KENDALI ATAS DITRIBUSI ATAU KUALITAS PRODUKSI, INFORMASI & TEKNOLOGI RAHASIA

9 TUJUAN MANAJEMEN PERUSAHAAN DENGAN TUJUAN TERBATAS BAGI OPERASI INTERNASIONALNYA CENDERUNG MENYUKAI MODE OF ENTRY YANG MENUNTUT KOMITMEN MINIMAL. PERUSAHAAN SEPERTI INI LEBIH SUKA MENGANDALKAN PERUSAHAAN ATAU AGEN MANAJEMEN EKSPOR ATAU MENERAPKAN STRATEGI LISENSI SEBALIKNYA PERUSAHAAN DENGAN PENDEKATAN PROAKTIF DAN AGRESIF TERHADAP PERTUMBUHAN PASAR INTERNASIONAL AKAN LEBIH MENYUKAI STRATEGI MENDIRIKAN ORGANISASI PENJUALAN EKSPOR DAN BERALIH SECARA CEPAT KE MODE OPERASI SEPERTI USAHA PATUNGAN DLL

10 STRATEGI SELEKSI NEGARA BILA SEBUAH PERUSAHAAN INGIN MEMASUKI SUATU NEGARA SECARA CEPAT AGAR DAPAT MEMANFAATKAN PELUANG PERTUMBUHAN PASAR, PILIHAN SEPERTI LISENSI, WARALABA, AKUISISI MERUPAKAN ALTERNATIF TERBAIK. CARANYA ADALAH DENGAN MEMFAATKAN FASILITAS PRODUKSI DAN JARINGAN DISTRIBUSI YANG SUDAH MAPAN SERTA PENGETAHUAN PASAR DAN KONTAK LOKAL.

11 DINAMIKA MARKET ENTRY FINANSIAL MANAJERIAL LOKASI PRODUKSI KOMITMEN SUMBER DAYA PENGENDALIAN MODE OF ENTRY FLEKSIBELITAS

12 ALTERNATIF MODE OF ENTRY MODE OF ENTRY EKSPOR EKSPOR TIDAK LANGSUNG, EKSPOR BERSAMA, EKSPOR LANGSUNG KOTRAKTUAL LISENSI-WARALABA CONTRAK MANUFAKTURING JOINT VENTURE WHOLLY OWNED SUBSIDIARIES AKUISISI & GREENFIELD

13 EXIT STRATEGI KEPUTUSAN UNTUK MENARIK DIRI DARI PASAR LUAR NEGERI TENTU SAJA DIDASARI OLEH BERBAGAI PERTIMBANGAN DIANTARANYA: RUGI TERUS SULIT MENEMBUS PASAR VOLATILITY PREMATURE ENTRY ALASAN ETIS PERSAINGAN REALOKASI SUMBER DAYA