BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara bertahap mulai tahun pelajaran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara bertahap mulai tahun pelajaran"

Transkripsi

1 64 BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Rasional SMA Negeri 82 Jakarta telah melaksanakan ujicoba Kurikulum 2004 atau Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) secara bertahap mulai tahun pelajaran 2003/2004, sehingga pada tahun pelajaran 2006/2007 KBK akan dilaksanakan secara menyeluruh di kelas X, XI dan XII. Merespon Permendiknas Nomor 24 tahun 2006 pasal 2 (3), tim Pengembang Kurikulum SMA Negeri 82 Jakarta mengembangkan Kurikulum SMA Negeri 82 Jakarta yang mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, serta berpedoman pada Panduan Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan yang dikeluarkan oleh BSNP. Kurikulum ini mulai dilaksanakan tahun pelajaran 2006/2007 di SMA Negeri 82 Jakarta secara menyeluruh untuk kelas X, XI dan XII. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 82 Jakarta berlokasi di lingkungan yang aman, nyaman, kondusif serta strategis sebagai wiyata mandala walaupun berada di lingkungan bisnis sera perkantoran yang tepatnya di Jl. Daha II/15 A Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Kondisi tersebut merupakan potensi sekolah unggul yang mengedepankan prestasi akademis, sosial, dan spiritual. Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 82 Jakarta dapat tercapai melalui proses pembelajaran yang mampu membentuk pola perilaku peserta

2 65 didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses Pembelajaran yang efektif dilakukan melalui persiapan yang matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi : 1. Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi 2. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global 3. Kebutuhan lingkungan, dunia usaha dan dunia industri 3.2 Struktur Organisasi Struktur Organisasi SMU 82 KETUA KOMITE Drs. Maya H, Sp., Ojt KEPALA SEKOLAH Drs. Utar Muchtar KAUR. TATA USAHA Drs. Watono WAKA KURIKULUM Iwan Warina, Spd WAKA. KESISWAAN Drs, Yosep Hermanuadi WAKA. SARANA PRASARANA Dra. Aisy ah Ramlah STAFF KURIKULUM Sunarti, BA Sasmiarti STAFF KESISWAAN Drs. Abdul Latief Dra. Hendra Martono, MM Dra. Sumiy ati Johanes, S.Pd., M.Ed Qomariy ah, Spd STAFF SARANA PRASARANA Sri Purrwaningsih Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMU 82

3 Tugas Dan Wewenang Kepala Sekolah Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai edukator, manajer, administrator, dan supervisor. a. Kepala Sekolah selaku Manajer mempunyai tugas : menyusun perencanaan, mengorganisasikan kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan pengawasan, melakukan evakuasi terhadap kegiatan, menentukan kebijaksanaan, mengadakan rapat, mengambil keputusan, mengatur proses belajar mengajar, mengatur administrasi, mengatur OSIS, mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait. b. Kepala Sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan, kurikulum, kesiswaan, ketatausahaan, ketenagaan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, ruang keterampilan/kesenian, bimbingan konseling, UKS, OSIS, serbaguna, media, gudang, 6 K. c. Kepala Sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai : proses belajar mengajar, kegiatan bimbingan dan konseling, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan ketatausahaan, kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan Instansi terkait, kegiatan OSIS, kegiatan 6K. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada Wakil Kepala Sekolah.

4 67 Kepala Tata Usaha Kepala Tata Usaha Sekolah bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut : menyusun program tata usaha sekolah, mengelola keuangan sekolah, mengurus administrasi ketenagaan dan siswa, membina dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, menyusun administrasi perlengkapan sekolah, menyusun dan penyajian data/statistik sekolah, mengkoordinasikan dan melaksanakan 6K, menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala. Wakil Kepala Sekolah Kurikulum Wakil Kepala Sekolah Kurikulum bertugas : menyusun program pengajaran, menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran, menyusun jadwal dan pelaksanaan ulangan umum serta ujian akhir, menerapkan kriteria persyaratan naik/tidak naik dan kriteria kelulusan, mengatur jadwal penerimaan buku Laporan Penilaian Hasil Belajar dan STTB, menkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran, menyusun laporan pelaksanaan pelajaran, membina kegiatan MGMP, membuna kegiatan sanggar PKG/MGMP/Media, melaksanakan pemilihan guru teladan, membina kegiatan lomba lomba bidang akademis seperti : LPIR,LKIR, IMO, IPHO/TOFI, mengarang dan lain lain.

5 68 Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan bertugas : menyusun program pembinaan kesiswaan/osis, melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/osis dalam rangka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS, membina pengurus OSIS dalam berorganisasi, menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental, membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan (6K), melaksanakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah, mengatur mutasi siswa, menyusun program kegiatan ekstrakulikuler, menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala. Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana Wakil Kepala Sekolah Sarana dan Prasarana bertugas : Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana, mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana, pengelola pembiayaan alat alat pengajaran, menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala. Guru Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi : Membuat program pengajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, melaksanakan kegiatan

6 69 penilaian belajar, ulangan harian, catur wulan/tahunan, melaksanakan analisis hasil ulangan harian, menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, mengisi daftar nilai siswa, melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses belajar mengajar, membuat alat pelajaran/alat peraga, menciptakan karya seni, mengikuti kegiatan pengembangan dan pemsyarakatan kurikulum, melaksanakan tugas tertentu di sekolah, mengadakan pengembangan bidang pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya, membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing masing siswa, meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran, mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum, mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya Tujuan Pendidikan SMA Negeri 82 Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan, untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Tujuan pendidikan SMA Negeri 82 Jakarta : 1. Meningkatkan dan mewujudkan akhlak mulia serta berbudi pekerti luhur. 2. Mewujudkan SMA Negeri 82 Jakarta manjadi sekolah plus / unggulan. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan ujian nasional serta diterima di perguruan tinggi 4. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan Teknologi Informatika 5. Meningkatkan prestasi ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan kreatifitas siswa

7 70 6. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, tertib dan nyaman sebagai wiyata mandala 7. Pengembangan profesi melalui peningkatan jenjang pendidikan Visi, Misi dan Tujuan Kurikulum SMA Negeri 82 Jakarta Visi Unggul Dalam Prestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa Misi 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang efektif, inovatif melalui kegiatan pembelajaran, klinik mata pelajaran dan pengembangan sains untuk meningkatkan kualitas akademis agar dapat bersaing di tingkat daerah, nasional dan global. 3. Mengembangkan minat bakat dan kreativitas melalui kegiatan ekstrakulikuler dan life skill. 4. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai melalui semangat kekeluargaan, kebersamaan dan pelayanan prima. 5. Mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, tertib, dan nyaman sebagai wiyata mandala Tujuan Kurikulum SMA Negeri 82 Jakarta 1. Membentuk peserta didik yang memiliki kepribadian, tanggung jawab, disiplin, kemandirian serta kemampuan bersaing dalam era globalisasi 2. Meningkatkan prestasi melalui : a. Target pencapaian nilai rata rata Ujian Nasional pada kategori A

8 71 b. Jumlah siswa yang diterima di PTN lewat jalur PMDK, SPMB, Ujian Mandiri. 3.3 Sistem Yang Berjalan Analisis Sistem Yang Berjalan Pada SMU 82 Pada saat ini, sistem yang berjalan pada SMU 82 masih dilakukan secara semi komputerisasi. Untuk pengolahan nilai siswa dan data data sekolah sudah dilakukan dengan menggunakan Sistem Administrasi Sekolah yang merupakan aplikasi pemberian pemertintah. Sistem Administrasi Sekolah ini menggunakan asrsitektur database yang centralized dimana semua data disimpan pada satu database pusat. Sistem Adminstrasi Sekolah ini juga digunakan oleh sekolah sekolah negri yang lain (setiap sekolah diberikan satu user dan password). Hal ini menyebabkan beban bandwidht yang sangat besar. Hal ini sudah coba ditanggulangi oleh pemerintah dengan cara membagikan jadwal penggunaan Sistem ini. Namun masih ditemui beberapa kendala yang akan dijelaskan kemudian. Dalam melayani orang tua siswa untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan belajar mengajar anak-anaknya di sekolah, seperti informasi nilai, informasi absensi, informasi jadwal ujian, dan pengumuman mengenai kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh sekolah masih dilakukan secara manual. Pada proses pendaftaran, SMU 82 menggunakan sistem grade yang diurutkan dengan NEM(Nilai Ebtanas Murni) calon siswa. SMU 82 tidak menggunakan USM (Ujian Saringan Masuk) dalam proses pendaftaran peserta didik baru.

9 Proses yang berjalan Dari hasil analisis kegiatan pengamatan lapangan yang dilakukan, tabel berikut merupakan ruang lingkup dari proses-proses yang dijadikan fokus pengamatan identifikasi masalah pada SMU 82 :

10 73 Tabel 3.1 Daftar Transaksi yang terjadi No Nama Proses Bisnis Pelaku Dokumen 1. Membawa Berkas Tanda Calon siswa/orang tua Berkas Tanda Kelulusan Kelulusan Bagian Tata usaha 2. Menyeleksi Calon Siswa Bagian Tata Usaha Berkas Tanda Kelulusan Berdasarkan NEM 3. Melihat Pengumuman siswa Bagian Tata Usaha Kertas Pengumuman Siswa yang Diterima yang diterima Orang tua / Calon siswa 4. Mendaftar Ulang Bagian Tata Usaha Formulir Pendaftaran Calon Siswa / Orang tua 5. Melihat Jadwal Pembelajaran Bagian Tata Usaha Kertas Pengumuman Jadwal Siswa Guru 6. Melihat Jadwal Ujian Umum Tata Usaha Kertas Jadwal Ujian Umum Siswa 7 Menerima Hasil Ujian / Nilai Siswa Kertas Ujian yang telah dinilai Guru 8 Melihat Pemngumuman Tata Usaha Siswa / Orang Tua Siswa Kertas Pengumuman

11 Diagram Aliran Dokumen Berikut merupakan proses aliran dokumen yang terjadi pada SMU 82 saat ini : Gambar 3.2 Membawa Berkas Tanda Kelulusan Pertama tama calon siswa / orang tua datang ke sekolah untuk membawa berkas tanda kelulusan. Setelah sampai di sekolah, calon siswa / orang menyerahkan berkas yang dibawa kepada bagian tata usaha. Di bagian tata usaha, calon siswa / orang tua diberikan informasi mengenai sekolah dan tanggal tanggal pengumuman penerimaan. Bagian tata usaha lalu menyimpan berkas tersebut, dan dengan demikian, proses membawa berkas tanda kelulusan selesai.

12 75 Gambar 3.3 Melihat Pengumuman Siswa Yang Diterima Pada proses ini, calon siswa / orang tua datang ke sekolah untuk melihat pengumuman calon siswa yang diterima untuk tahun ajaran baru. Pengumuman akan dimuat di kertas pengumuman. Siswa yang diterima kemudian menjalankan tahap selanjutnya, yaitu mendaftar ulang dan negosiasi biaya sekolah dengan pihak sekolah.

13 76 Gambar 3.4 DAD Mendaftar Ulang Proses yang terjadi yaitu, calon siswa / orang tua datang ke sekolah untuk mendaftar ulang. Kemudian, bagian tata usaha memeriksa kelengkapan formulir. Jika formulir itu sudah diisi dengan benar, maka berkas tersebut lalu disimpan. Bagian tata usaha lalu memberikan informasi kapan pengumuman jadwal pembelajaran akan dimuat. Dengan demikian, proses mendaftar ulangpun selesai.

14 77 Gambar 3.5 DAD Melihat Jadwal Pembelajaran Setelah menjadi siswa, jadwal pembelajaran dapat dilihat di papan pengumuman. Siswa datang dan mencatat jadwal pembelajaran tersebut. Dengan demikian, proses melihat jadwal pembelajaran selesai.

15 78 Siswa Mulai Ke papan pengumuman Kertas jadwal pembelajaran Melihat jadwal Mencatat jadwal Selesai Gambar 3.6 DAD Melihat Jadwal Ujian Umum Setelah menjadi siswa dan mengikuti proses belajar mengajar, seorang siswa akan mengkikuti ujian umum. Untuk mengetahui Jadwal Ujian Umum ini, siswa perlu membacanya di papan pengumuman. Siswa datang dan mencatat jadwal Ujian Umum tersebut. Dengan demikian, proses Melihat Jadwal Ujian Umum selesai.

16 79 Gambar 3.7 DAD Menerima Hasil Ujian / Nilai Pada proses ini guru masuk ke kelas untuk membagikan kertas ulangan yang telah dinilai. Kertas ulangan yang telah dinilai itu kemudian diberikan kepada siswa dan dari kertas ulangan ini didapatkan informasi mengenai nilai siswa.

17 80 Gambar 3.8 DAD Melihat Pengumuman Pengumuman yang ada di sekolah, bisa ditempelkan di papan pengumuman atau dibagikan kepada siswa atau orang tua. Pertama-tama bagian tata usaha membuat pengumuman, pengumuan ini lalu dicetak, jika akan ditampilkan di papan pengumuman maka, langsung saja ditempelkan di papan pengumuman, selain itu jika pengumuman ini akan dibagikan ke siswa / orang tua, maka bagian tata usaha membagikan kertas pengumuman kepada seluruh siswa ditiap-tiap kelas. Dan kemudian kertas pengumuman ini akan dibaca oleh orang tua / siswa.

18 Data Flow Diagram Diagram berikut menggambarkan proses yang sedang berjalan pada Sekolah SMU 82 sekarang. Admin Membuat Pengumuman Membuat Jadwal Mendatakan Siswa Siswa Mendapatkan Pengumuman Melihat Jadwa; Mendaftarkan Diri Proses Administrasi Melihat Pengumuman Mendaftarkan Siswa Orang Tua Mendatakan Melihat Jadwal Nilai Siswa Guru Gambar 3.9 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan Pada gambar di atas terlihat keseluruhan objek atau pihak yang berhubungan langsung dengan proses bisnis yang berjalan pada SMU 82 Jakarta. Semua Proses digabungkan dalam satu proses utama yakni Proses Administrasi.

19 82 Gambar 3.10 DFD Level 1 Sistem yang Berjalan Pada gambar diagram di atas, dapat dilihat model level 1 dari proses bisnis yang berjalan di SMU 82, dimana proses secara umum terbagi menjadi 3 proses yakni : Proses Pendaftaran Siswa, Proses Pengumuman, Proses Penjadwalan 3. 6 Permasalahan Yang Dihadapi Beberapa masalah umum yang ditemui pada sistem yang berjalan adalah : SAS : 1. Siswa tidak bisa mengubah data pribadinya secara langsung melalui SAS. 2. Karena Akses yang lambat, staff sekolah harus rela bekerja di luar jam kerjanya untuk mendownload atau mencetak raport. 3. Untuk perubahan nilai, tidak bisa dilakukan dengan cepat karena data berada di database pusat.

20 83 4. Modul modul yang ada pada SAS belum lengkap seperti : jadwal pembelajaran per kelas, per siswa, dan pengumuman pengumuman intern sekolah DLL. 5. SAS belum menggunakan sistem grade, sementara pihak sekolah menginginkan untuk penilaian dapat menggunakan sistem grade. Sistem SAS yang ada sekarang marupakan sistem yang dimiliki oleh pemerintah dan dapat dijalankan di SMA SMA negeri di Jakarta dalam menunjang pembelajaran, sistem SAS yang terdapat di SMA Negeri 82 Jakarta diatur oleh seorang staf admin dari bidang tata usaha yang mempunyai tanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan SAS ini bagi sekolah 82, staf admin mempunyai username untuk mengtaur dan mengedit sistem sas ini yang berhubungan dengan sekolah. Setelah login ke dalam sistem SAS ini, admin dapat memilih beberapa pilihan, diantaranya data siswa, guru, kelas, nilai siswa per kelas, standar kurikulum belajar, dan pencetakan rapor. Dalam pilihan tersebut admin dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Data dapat digunakan untuk merubah an menyimpan data siswa dan siswi yang bersekolah begitu juga dengan bapak atau inu guru. Menu kelas untuk melihat data siswa per kelas dan ketercapaian akan standar nilai kelas secara simpulan. Setiap guru akan memesukkan nilai dari siswa-siswi yang diajarkannya kedalam sistem ini tapi tidak dapat merubahnya, yang dapat merubahnya hanya admin. Nilai yang sudah dimasukkan dapat dikembangkan ke penilaian rapor namun hanya bisa dicetak ketika masa pembagian rapor. Sistem SAS ini merupakan sistem yang dipakai secara serentak oleh pihak sekolah negeri di Jakarta sehingga memungkinkan pengaksesan data akan rapor seara bersama-sama ayng menyebabkan kelambatan tranfer data

21 84 untuk rapor dan sistem SAS ini hanya boleh diakses dan dirubah oleh pihak admin saja yang diijinkan. Manual : 1. Orang tua atau siswa harus datang ke sekolah untuk melihat pengumuman yang dimuat di papan pengumuman sekolah 2. Guru dan Siswa harus melihat jadwal pembelajaran di papan pengumuman. 3. Orang tua yang ingin mengetahui nilai atau prestasi anaknya harus datang ke sekolah atau menunggu keluarnya rapot. 4. Siswa terbatas dengan pembelajaran di kelas saja. 5. Siswa tidak bisa melihat nilai nilai yang sudah didapatinya secara langsung. 6. Pihak Sekolah sulit untuk mengeluarkan pengumuman yang menjangkau semua pihak secara cepat. 7. Terciptanya transparansi pembelajran di sekolah 3.7 Alternatif Pemecahan Masalah Dilihat dari masalah yang ditemukan pada sistem yang sedang berjalan di SMU 82, dibutuhkan sebuah sistem yang dapat diandalkan dalam proses bisnis yang ada pada SMU 82, misalnya saja untuk membantu staf tata usaha dalam hal pencetakan rapor atau leger. Sebelumnya, untuk menginput data rapor dilakukan dalam dua tahap, yaitu pengisian awal oleh guru matapelajaran pada komputer clientuser dengan Microsoft Excel, yang lalu disimpan di server. Setelah itu, bagian tata usaha akan membuka data tersebut dan diinput satu per satu ke dalam aplikasi SAS kemudian baru dicetak dalam leger dan rapor. Dengan sistem yang dibangun ini, staf tata usaha hanya menggunakan

22 85 satu aplikasi saja untuk menginput ataupun melihat nilai untuk pencetakan leger atau rapor. Aplikasi yang dibangun akan dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi semua fitur yang diinginkan user namun tidak terdapat pada SAS, misalnya saja untuk menghitung nilai siswa melalui sistem. Aplikasi yang dibangun akan memiliki fitur fitur seperti : Penjadwalan, Pendaftaran, Perkuliahan, Pengumuman, Data Siswa, Guru, Mata Pelajaran dan sebagainya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa kebanyakan user pada SMU 82 belum terlalu mahir dalam menggunakan web atau internet, oleh karena itu diusulkan untuk membuat Sistem Administrasi Sekolah yang lebih user friendly, yang bisa membantu semua user dalam mengakses informasi ataupun melakukan tugasnya, dan dapat digunakan oleh sekolah untuk mencapai misinya dan untuk peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran tentang target pemakai aplikasi. Tujuan yang ingin dicapai dari pengembangan aplikasi ini adalah merancang prototype aplikasi yang dapat membantu pihak

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 56 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMA Negeri 78 Jakarta Ketika Bapak Mashuri. SH menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 1975, didirikan beberapa Sekolah Lanjutan

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah

BAB II HASIL SURVEY. dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas tanah BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMP Negeri 39 Surabaya Berdasarkan program pengembangan dan atas prakarsa Menteri pendidikan dan Kebudayaan No. 0296/0/1978, SMP Negeri 39 Surabaya dibangun di atas

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 1 BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO 2.1 Sejarah SMP Negeri 5 Sidoarjo Pada tahun 1955 di jantung kota Sidoarjo, berlokasi di sebelah barat pendopo Bupati Sidoarjo Jalan Sultan Agung (sekarang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta Timur memiliki perjalanan sejarah yang

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta Timur memiliki perjalanan sejarah yang BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah SMA Labschool Jakarta SMA Labschool Jakarta yang berlokasi di Jalan Pemuda Komplek Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun Jakarta Timur memiliki perjalanan

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA :

RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : RINCIAN TUGAS KEPALA SEKOLAH DAN STAF PIMPINAN SMP NEGERI 5 AMLAPURA : Untuk menoptimalkan tenaga yang ada pada SMP Negeri 5 Amlapura dalam melasanakan tugas dibawah ini maka kami menguraikan rincian tugas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DI SMU 82 JAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DI SMU 82 JAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB DI SMU 82 JAKARTA Devyano Luhukay Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jln. K.H. Syahdan No.

Lebih terperinci

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa

TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa TUGAS SETIAP MASING-MASING BAGIAN SEKOLAH SMA N 1 Ambarawa Sejarah SMA N 1 Ambarawa SMA Negeri 1 Ambarawa berdiri tahun 1982, berdasarkan peresmian oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

Bab III PERANCANGAN SISTEM

Bab III PERANCANGAN SISTEM Bab III PERANCANGAN SISTEM Website sekolah ini diperuntukkan bagi para user yang ingin mengetahui tentang informasi sekolah SMA N 3 Salatiga. Informasi yang dapat diperoleh para user adalah profil sekolah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan yang pesat dalam segala bidang. Banyak perusahaan besar atau instansi menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Pada jalan bambu larangan no. 57, kelurahan Pegadungan Jakarta Barat tahun 1993 berdirilah Sekolah Galatia 3 yang program studinya mencakup SD, SMP,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Yayasan Santo Yakobus adalah sebuah wadah institusi yang berfokus

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah BAB III TINJAUAN ORGANISASI 3.1 Sejarah SMP N 24 Bandung Sejarah Seklah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nmr 0189/O/1979,seklah SMP

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Sekolah Sekolah SMKN 1 KOTA BEKASI merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dimana SMKN 1 KOTA BEKASI berdiri pada tahun 1997

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH

JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH JOB DESCRIPTION KEPALA SEKOLAH Kepala Sekolah berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator, Supervisor, Leader, Inovator dan Motivator (EMASLIM). a. Kepala Sekolah selaku edukator bertugas melaksanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lelono Broto selaku Kepala Sekolah SMP Providentia, Bapak Halus selaku Pegawai Administrasi, dan Bapak Eko

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman 39 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Sejarah Sekolah Menengah Pertama Negri 22 Bandung pada awalnya bangunan ini didirikan pada tahun 1949 dengan alamatnya jl. WR. Supratman No.24

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pada bab ini penulis mengambil obyek penelitian ini, penelitian pada SMA Negeri 1 Mlonggo, yang berada di Jalan JL. Raya Jepara - Bangsri, Km 7, kecamatan

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMA Negeri 1 Puri Mojokerto SMA Negeri 1 Puri Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang, sebab merupakan cikal bakal adanya Sekolah Menengah Umum Tingkat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah

A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Sekolah No. Nama Ruang Jumlah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 85 Jakarta Gambaran umum yang akan dibahas diantaranya sejarah, visi, misi, tujuan, dan logo SMA Negeri 85 Jakarta. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah 7.449.85 km² yang terdiri dari 85% daratan dan 15% daerah perairan dan rawa. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19

Ditulis oleh Administrator Rabu, 08 Desember :38 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 29 Januari :19 Program Kesiswaan SMP Negeri 5 Amlapura 1. 1. Latar belakang Mengingat sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang bertujuan untuk memberi mengembangkan potensi, meningkatkan pengetahuan, ketrampilan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN Visi dan Misi Sekolah SD Hati Kudus BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah Sekolah hati kudus beralamat di Alamat: Jl Jelambar Kav Polri Bl D-15/1, Jelambar, Grogol Petamburan. Sekolah ini memiliki 2 kelas di setiap tingkatan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo. SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah 1. BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 1.1 Sejarah Singkat SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo SMA HANG TUAH 2 Sidoarjo didirikan oleh Yayasan Hang Tuah Jalasenastri Cabang Surabaya pada tanggal 18 Juli 1988, yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum SMA Pelita II 3.1.1 Sejarah SMA Pelita II Sekolah Pelita didirikan pada bulan Juli 1987 oleh Djaya Djauhari sebagai pimpinan Pelita. Sekolah Pelita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan keakuratan dalam pemerosesan data dan informasi.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI

JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI JURNAL PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGOLAHAN NILAI RAPORT PADA SMA KRISTEN WIDYA WACANA PURWODADI Disusun oleh : Nama NIM Program Studi : Ugrahari Wirananta : A11.2008.04335 : Teknik Informatika

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Analisis kondisi fisik sekolah SMP Negeri 2 Gamping di bagian barat kota Yogyakarta, tepatnya di Trihanggo, Gamping, Sleman. Sekolah ini merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).

BAB II HASIL SUREY. sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM). BAB II HASIL SUREY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEM Surabaya SMA IPIEMS Surabaya merupakan satu sekolah unggulan di kota surabaya merupakan sekolah yang terakreditasi A sejak tahun ajaran 2005/2009 dan tahun

Lebih terperinci

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas

Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA 60. Pertanyaan atau obyektif. - Mengucapkan terima kasih. kepada Pak Budi atas L1 Narasumber : Budi Marwoto, Drs. Tanggal : 28 September 2010 (Selasa) Jam : 13.00 WIB 14.10 WIB Tempat : Ruang wakil kepala sekolah, SMA 60 Subyek : Gambaran system informasi akademik yang ada di SMA

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA. Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. Sejarah Ringkas SMP Negeri 8 Binjai SMP Negeri 8 Binjai didirikan pada tahun 1993 berdasarkan Surat Keterangan No. 0260/O/1994 di Kota Binjai Provinsi Sumatera Utara,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia memiliki beberapa jenjang pendidikan, mulai dari pra sekolah (Paud, TK, dll), Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal pokok di dalam mendukung serta menunjang demi terciptanya kemajuan suatu bangsa. Melalui pendidikan, kualitas dari suatu individu atau

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sekolah 3.1.1 Profil Sekolah Pendidikan merupakan hal penting dalam upaya untuk mencapai kualifikasi bangsa yang maju dan mandiri dalam tuntutan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. proses pengambilalihan sekolah asing melalui kebijakan pemerintah, yaitu program

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. proses pengambilalihan sekolah asing melalui kebijakan pemerintah, yaitu program BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1. Sejarah Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959, dengan terjadi proses pengambilalihan sekolah asing melalui

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Saint John Sekolah Kristen Saint John adalah sekolah yang beralamat di Jalan Bungur Besar No. 84 Jak-Pus. Sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Negeri Taman Sidoarjo. I.K. Trioka Adnajana, B.A. adalah Kepala Sekolah SMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Negeri Taman Sidoarjo. I.K. Trioka Adnajana, B.A. adalah Kepala Sekolah SMA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Waru SMA Negeri 1 Waru Sidoarjo berlokasi di jalan Brantas Barito Wisma Tropodo. SMA ini mulai ada pada tahun 1991, yang merupakan filial dari SMA

Lebih terperinci

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA STIKES BAHRUL ULUM BANGIL BERBASIS WEB

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA STIKES BAHRUL ULUM BANGIL BERBASIS WEB PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU PADA STIKES BAHRUL ULUM BANGIL BERBASIS WEB 1) Muhammad Noval Riswanda, 2) Novi Rakhmawati 1) Program Studi/Prodi Teknik

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. pada tahun 1942, setelah beliau selesai belajar di pesantren Allanah Cianjur. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Adapun prmbahasan mengenai Objek Penelitian dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini. 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaaan Cikal bakal Yayasan Darul

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah : SD Negeri Jetis 31 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Identitas Sekolah Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Jetis Pacarejo Semanu Gunungkidul, dengan identitas sekolah sebagai berikut: 1. Nama Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum SMA Negeri 1 Salatiga Pada 1 Juli yayasan SMA B didirikan oleh beberapa tokoh, terutama mereka yang berada di DPRD Salatiga

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI S.I.R.A. K-13 ONLINE

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI S.I.R.A. K-13 ONLINE PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI S.I.R.A. K-13 ONLINE 1. DESKRIPSI APLIKASI Adalah aplikasi yang sangat memudahkan dalam pengolahan nilai siswa dari proses input nilai sampai tahap mencetak raport berbasis

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN Disusun oleh : Nama : Annisa Candra Sekar NIM : 5401409029 Prodi : PKK S1 (Tata Busana) FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 i

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan pendidikan pengelolaan kurikulum 2013 1. Pengambilan Keputusan Dalam Perumusan Visi-Misi dan

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH

PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH Lista Wahyuni Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Jl. Semarang no 5 Malang E-mail:

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD.WARSO FURNICTURE MENGGUNAKAN APLIKASI PHP DAN MYSQL SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD.WARSO FURNICTURE MENGGUNAKAN APLIKASI PHP DAN MYSQL SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA UD.WARSO FURNICTURE MENGGUNAKAN APLIKASI PHP DAN MYSQL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4

BAB II HASIL SURVEY. bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 61, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 BAB II HASIL SURVEY 2. Gambaran Umum SMK PGRI 2 Sidoarjo SMK PGRI 2 Sidoarjo adalah sekolah menengah kejuruan swasta yang bertempat di Jl. Jenggolo Gg. III No. 6, Sidoarjo. Sekolah ini memiliki 4 program

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960. BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA III.1 Latar Belakang SMA Santa Theresia III.1.1 Sejarah SMA Santa Theresia Asal sekolah Santa Theresia adalah sekolah Santa Ursula yang berlokasi di Jalan Pos No.2,

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Kuok Adanya MTs.N kuok ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Karena sangat lama tahun yang dilalui dan juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, penggunaan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan pesat. Di berbagai bidang, kemajuan evolusi sistem berkembang menuju arah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 I PENDHULUN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan SD Indriasana Palembang yang beralamat di jalan angau No 1271 Palembang didirikan pada tanggal 19 gustus 1973 dengan jumlah murid pertama kali sebanyak 24

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan

Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Perancangan Sistem Informasi Administrasi pada SMP Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan Feriani Astuti Tarigan STMIK TIME Jln. Merbabu No 32 AA-BB Feriani.astuti@yahoo.com Abstrak Yayasan Perguruan Swasta

Lebih terperinci

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo LAMPIRAN II PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG A. Data Sekolah 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo Status : Negeri 2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Karangrejo Sendang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci