STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP)

Transkripsi

1 STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : SEKRETARIS ROPIANTO, M.KOM Dikendalikan Oleh : PUKET I STT IBNU SINA BATAM Ismail, ST., M.Sc. Disetujui Oleh : KETUA STT IBNU SINA BATAM IR. LARISANG, MT 1

2 DAFTAR ISI Halaman I. Tujuan dan Pengertian... 1 II. Pihak-pihak yang terkait... 2 III. Referensi... 2 IV. Ruang Lingkup... 2 V. Mekanisme dan prosedur... 2 VI. Bagan Alir... 3 VII. Lampiran-Lampiran

3 STT IBNU SINA BATAM TEKNIK INFORMATIKA TEKNIK INDUSTRI Judul : Prosedur Kurikulum Berbasis Kompetensi Area : Kode : Tanggal Dikeluarkan : 28 Januari 2013 Revisi I. Tujuan dan Pengertian Tujuan prosedur pengembangan kurikulum berbasis komputensi pada STT Ibnu Sina Batam ini adalah : 1. Memberikan pedoman kepada pihak terkait mengenai pengembangan kurikulum berbasi kompetensi di STT Ibnu Sina Batam 2. Memberikan acuan kepada pengelola pendidikan tinggi khususnya di STT Ibnu Sina Batam untuk menciptkan lulusan yang kompeten, memiliki life skil, mandiri secara indivual dan memiliki kinerja yang inovatif untuk menciptakan lapangan kerja sebagai upaya mengatasi masalah lingkungan dan juga tantangan hidup yang dihadapinya. Beberapa pengertian yang terdapat dalam prosedur pengembangan kurikulum berbasis kompetensi ini adalah : 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana yang memuat materi pembelajaran dikemas dalam bentuk yang mudah dikomunikasikan kepada berbagai pihak yang berkepentingan (Stakeholder) didalam institusi pendidikan, akuntabel dan mudah diaplikasikan dalam praktek serta harus responsive terhadap perubahan kebutuhan stakeholder akan lulusan program studi tersebut. 2. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu 3

4 oleh masing masing dalam melaksanakan tugas tugas di bidang pekerjaan tertentu. 3. Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang disusun berdasarkan elemen elemen kompetensi yang dapat mengantar mahasiswa untuk mencapai kompetensi utama, kompetensi khusus dan kompetensi umum versi keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan. 4. Kompetensi utama adalah penciri program studi berupa rumusan kompetensi yang berkaitan dengan mata kuliah penciri program studi. 5. Kompeten khusus yaitu penciri STT berupa rumusan kompetensi yang selaras dengan STT Ibnu Sina Batam 6. Kompetensi umum yaitu penciri nasional berupa rumusan kompetensi yang berkaitan dengan mata kuliah Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris/Bahasa Asing dan Matematika/Statistika/Logika. II. Pihak-Pihak yang terkait Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur penetapan dosen penasehat akademik ini adalah : 1. Ketua STT 2. Pembantu Ketua II 3. Ketua Prodi 4. Pengembang Kurikulum Program Studi. III. Referensi Referensi yang digunakan dalam pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yaitu: 1. Mekanisme dan Prosedur Administrasi Akademik 2. Renstra dan Renop STT 4

5 3. Visi dan Misi Prodi dan STT IV. Ruang Lingkup Ruang lingkup pengembangan kurikulum berbasis komputensi STT Ibnu Sina meliputi: 1. Intruksi pembentukan tim pengembangan KBK tingkat Prodi oleh ketua STT melalui melalui Pembantu Ketua I kepada Ketua Prodi 2. Pembentukan tim pengembangan KBK Prodi oleh Ketua Prodi 3. Penyususunan rencana pengembangan KBK oleh tim pengembangan KBK Prodi 4. Pelaksanaan analisis SWOT oleh tim pengembangan kurikulum prodi 5. Penyusunan profil lulusan dan kompetensi lulusan oleh tim pengembangan KBK prodi berdasarkan hasil analisis SWOT. 6. Penyusunan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEK program studi oleh tim pengembangan kurikulum prodi 7. Permintaan tim pengembangan KBK prodi kepada kepala LAB untuk penyusunan kompetensi laboratorium, dosen dalam lab tersebut dan bahan kajian yang berada dibawah tanggung jawab lab. 8. Penetapan kedalaman dan keluasaan kajian ( bobot sks ) oleh ti m pengembangan kurikulum prodi. 9. Perangkaian berbagai bahan kajian ke dalam mata kuliah dan pengelompokkan dosen pengampu berdasarkan kompetensi dosen dan lab oleh tim pengembangan prodi 10. Penyusunan struktur kurikulum dangan cara mendistribusikan mata kuliah dalam semester oleh tim pengembangan kurikulum prodi 11. Penyerahan hasil rancangan mata kuliah dan bahan kajian kepada kelompok dosen pengampu oleh tim pengembangan kurikulum prodi 5

6 12. /penyusunan rancangan pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensi oleh kelompok dosen pengampu. 13. Penyerahan rancangan pembelajaran dan metode pembelajaran yang telah disusun kelompok dosen pengampu kepada tim pengembangan kurikulum prodi. 14. Pengecekan dan penyempurnaan draft kurikulum oleh tim pengembangan kurikulum prodi. 15. Penyerahan draft kurikulum prodi kepada ketua STT melalui Pembantu Ketua I oleh tim pengembangan kurikulum prodi 16. Pengesahan prodi berbasis kompetensi prodi oleh ketua STT V. Mekanisme dan Prosedur Mekanisme dan prosedur pengembangan kurikulum berbasis kompetensi prodi adalah sebagai berikut : 1. Usulan pengembangan kurikulum dari Koordinator pengembangan kurikulum ke ketua prodi 2. Kaprodi menyampaikan laporan rencana pengembangan kurikulum prodi ke ketua STT melalui pembantu ketua I 3. ketua STT dalam hal ini Pembantu Ketua I menginstruksikan kepada Ketua prodi untuk membentuk tim pengembangan kurikulum ditingkat program studi 4. Ketua prodi kemudian membentuk tim pengembangan kurikulum ditingkat prodi 5. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian menyusun rencana pengembangan KBK prodi dengan mengacu pada visi dan misi STT dan Prodi 6. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian melakukan analisis SWOT. 6

7 7. Tim pengembangan KBK prodi kemudian menyusun profil lulusan dan kompetensi lulusan berdasarkan hasil analisis SWOT. 8. Tim pengembangan KBK prodi menyusun bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEK program prodi dengan melibatkan pemangku kepentingan/stakeholder 9. Tim pengembangan kurikulum prodi menetapkan kedalaman dan keluasaan kajian ( bobot SKS ) dengan menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan. 10. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian merangkai berbagai bahan kajian ke dalam mata kuliah dan mengelompokkan dosen pengampu berdasarkan kompetensi dosen dan lab. 11. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian menyusun struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah dalam semester. 12. Tim pengembangan kurikulum PRODI kemudian menyerahkan hasil rancangan mata kuliah dan bahan kajian kepada kelompok dosen pengampu. 13. Kelompok dosen pengampu kemudian mengembangkan dan menyusun rancangan pembelajaran serta memilih metode pembelajaran yang tepat. 14. Kelompok dosen pengampu menyerahkan rancangan Pembelajaran dan metode pembelajaran yang telah disusun kepada tim pengembangan kurikulum prodi. 15. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian mengecek dan menyempurnakan draft kurikulum. 16. Tim pengembangan kurikulum prodi kemudian menyerahkan draft kurikulum prodi kepada ketua STT melalui Pembantu Ketua I. 17. ketua STT mengesahkan kurikulum berbasis kompetensi prodi 7

8 VI. Bagan Alir Bagan alir manual prosedur pengembangan kurikulum berbasis kompetensi program studi adalah sebagai berikut : Alur Kegiatan Penanggung Jawab Dokumen yang diperlukan penjelasan Mulai 1 Instruksi pembentukan Tim pengembangan kurikulum PRODI KETUA STT melalui PEMBANTU KETUA II 2 Pembentuka tim pengembangan KBK Ketua PRODI 3 Penyusunan rencana pengembangan KBK 4 Pelaksanaan analisis SWOT 5 Penyusunan profil lulusan & kompetensi lulusan 6 Hasil analisis SWOT 8

9 Penyusunan bahan kajian terkait IPTEK lulusan 7 Permintaan penyusunan kompetensi LAB 8 Penetapan kedalaman dan keluasan kajian (bobot SKS) 9 Perangkaian bahan kajian kedalam mata kuliah dan pengelompokkan dosen pengampu 10 Penyusunan struktur kurikulum 11 Penyerahan hasil rancangan mata kuliah & bahan kajian kepada kelompok dosen 9

10 12 Penyusunan rancangan pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran 13 Kelompok Pengampu Dosen Penyerahan rancangan pembelajaran dan pemilihan metode pembelajaran 14 Kelompok Pengampu Dosen Pengecekan dan penyempurnaan draft kurikulum 15 Penyerahan draft kurikulum PRODI 16 Pengesahan Kurikulum KETUA STT VII. Lampiran-Lampiran 1. Kuisioner 2. Kuisione 10

11 LAMPIRAN 1 YAYASAN IBNU SINA BATAM (YAPISTA) SEKOLAH TINGGI TEKNIK (STT) IBNU SINA Status TERAKREDITASI No. 010/BAN-PT/Ak-11/VII/SI/V/2015 Jln. Teuku Umar Lubuk Baja Telp Fax. Batam Indonesia KUISIONER EVALUASI KINERJA DOSEN UNTUK NILAI MENGAJAR DOSEN Nama Dosen :... Program Studi :... Mata Kuliah :... Semester :... Tahun Akademik :... Beri tanda krois (X) pada kolom skala yang sesuai dengan pendapat anda. Untuk skala 1 = tidak setuju, skala 2 = kurang setuju, skala 3 = setuju dan skala 4 = sangat setuju No Aspek yg dinilai Perencanaan Perkuliahan 1 Dosen menjelaskan tujuan dan aturan perkuliahan (kontrak pembelajaran) 2 Dosen menyiapkan komponen penilaian 3 Dosen menyiapkan bahan ajar/ hand out Pelaksanaan Perkuliahan 1 Dosen menguasai materi dan memberikan materi perkuliahan yang sesuai dengan kontrak pembelajaran yang disampaiakan pada awal kuliah 2 Dosen menggunakan media belajar yang sesuai dengan kebutuhan 3 Dosen menyampaikan perkuliahan dengan komunikatif dan memberikan kesempatan bertanya 4 Lama waktu dosen memberikan kuliah sesuai dengan besaran SKS mata kuliah Evaluasi Perkuliahan 1 Dosen memberikan tugas setelah selesai tiap pokok bahasan materi 2 Dosen memberikan ujian sesuai dengan materi yang diberikan 3 Dosen memberikan penilaian terhadap tugas dan ujian secara objektif Skala LAMPIRAN 2 11

12 YAYASAN IBNU SINA BATAM (YAPISTA) SEKOLAH TINGGI TEKNIK (STT) IBNU SINA Status TERAKREDITASI No. 010/BAN-PT/Ak-11/VII/SI/V/2015 Jln. Teuku Umar Lubuk Baja Telp Fax. Batam Indonesia KUISIONER EVALUASI KINERJA DOSEN UNTUK TINGKAT KINERJA DOSEN BERDASARKAN EVALUASI KETUA PRODI DAN DIRI SENDIRI Nama Dosen :... Program Studi :... Mata Kuliah :... Semester :... Tahun Akademik :... Beri tanda krois (X) pada kolom skala yang sesuai dengan pendapat anda. Untuk skala 1 = tidak setuju, skala 2 = kurang setuju, skala 3 = setuju dan skala 4 = sangat setuju No Aspek yg dinilai Kompetensi Pedagogik 1 Dosen menyiapkan bahan ajar/ hand out 2 dosen menguasai materi dan memberikan materi perkuliahan yang sesuai dengan kontrak pembelajaran yang disampaikan pada awal kuliah 3 Dosen memberikan penilaian terhadap tugas dan ujian secara objektif Kompetensi Pedagogik Non Akademik 1 Paling kurang 1 x dalam 1 semester dosen terlibat dalam kegiatan penelitian 2 Paling kurang 1 x dalam 1 semester dosen terlibat dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat 3 Paling kurang 1 x dalam 1 semester dosen selalu memberikan bimbingan akademik Kepribadian 1 Dosen bersikap arif, bijaksana dan memiliki kompetensi pendidik didalam kelas 2 Dosen bersikap sebagai pribadi yang ramah dan bersahabat di luar kelas didalam kampus Sosial 1 Dosen memiliki kepedulian terhadap permasalahan rekan kerja, mahasiswa dan staf administrasi dalam keseharian di kampus 2 Dosen terlibat aktif memberi solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan keseharian organisasi STT IBNU SINA BATAM Skala LAMPIRAN 3 12

13 YAYASAN IBNU SINA BATAM (YAPISTA) SEKOLAH TINGGI TEKNIK (STT) IBNU SINA Status TERAKREDITASI No. 010/BAN-PT/Ak-11/VII/SI/V/2015 Jln. Teuku Umar Lubuk Baja Telp Fax. Batam Indonesia KUISIONER EVALUASI KINERJA DOSEN UNTUK TINGKAT KINERJA DOSEN BERDASARKAN EVALUASI DOSEN PEER ASSESSMENT Nama Dosen :... Program Studi :... Mata Kuliah :... Semester :... Tahun Akademik :... Beri tanda krois (X) pada kolom skala yang sesuai dengan pendapat anda. Untuk skala 1 = tidak setuju, skala 2 = kurang setuju, skala 3 = setuju dan skala 4 = sangat setuju No Aspek yg dinilai Kompetensi Profesioanl 1 Dosen menjalankan tupoksinya secara baik dan benar 2 Dosen memiliki kompetensi dalam menjalankan tupoksinya 3 Dosen menjalankan tugas perkuliahan sesuai jadwal 4 Dosen selalu mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya setiap saat agar makin berkompeten sebagai pendidik profesional. Kompetensi Kepribadian 1 Dosen bersikap arif, bijaksana dan memiliki kompetensi pendidik didalam kelas 2 Dosen bersikap sebagai pribadi yang ramah dan bersahabat di luar kelas didalam kampus 3 Dosen bersikap terbuka terhadap kritik membangun dan menghargai pemikiran orang lain. Sosial 1 Dosen memiliki kepedulian terhadap permasalahan rekan kerja, mahasiswa dan staf administrasi dalam keseharian di kampus 2 Dosen terlibat aktif memberi solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan keseharian organisasi STT IBNU SINA BATAM 3 Dosen selalu menyumbangkan pemikiran-pemikiran kritis dalam rangka memperbaiki kehidupan sosial bermasyarakat. Skala