Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi
|
|
- Liana Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Program Kerja Review dan Pengujian atas Bagian Produksi Program Audit Perencanaan Produksi Nama Perusahaan : PT LASER METAL Periode Audit MANDIRI Persyaratan : Perencanaan Produksi 2013 No Jawaban ICQ Internal Control Questionnaire ICQ Lk a Tidak I. Jadwal Induk Produksi 1. Apakah jadwal induk produksi telah mencerminkan kestabilan usaha perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan? Keterangan 2. Apakah jadwal induk produksi disusun berdasarkan rencana penjualan dan pembentukan stok pengaman dalam menjaga kestabilan barang di pasaran? 3. Apakah jadwal induk produksi mampu meminimumkan biaya persediaan, biaya setup mesin, upah lembur, waktu sumber daya menganggur? II Penilaian atas Penggunaan Kapasitas Produksi 4. Apakah perusahaan memiliki kebijakan tertulis tentang pengelolaan kebutuhan produksi di atas kemampuan kapasitas yang tersedia untuk mengerjakannya? III Tingkat Persediaan
2 5. Apakah perusahaan memiliki prosedur pengendalian persediaan secara tertulis? 6. Apakah prosedur tersebut telah disosialisasikan dengan memadai Dan dipahami oleh petugas yang melaksanakan? 7. Apakah penentuan tingkat persediaan telah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi, perubahan permintaan pasar? T IV Keseimbangan Lintas Produksi 8 Apakah perusahaan memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis? 9. Apakah jadwal pemeliharaan telah terintegrasi dengan rencana produksi? Apakah pengoprasian fasilitas produksi didukung oleh tenaga operator yang memadai? Apakah perusahaan memiliki panduan pengoprasian fasilitas produksi tertulis untuk mencegah terjadinya kemacetan proses produksi?
3 Program Audit-Produktivitas dan Nilai Tambah Nama Perusahaan : PT LASER METAL MANDIRI Periode Audit Persyaratan : Produktivitas dan Nilai Tambah 2013 No Jawaban ICQ Internal Control Questionnaire ICQ Lk a Tidak I. Produktivitas dan Nilai Tambah Keterangan 1. Apakah perusahaan memiliki ukuran produktivitas standar yang bisa digunakan sebagai pedoman oleh karyawan dalam beraktivitas? 2. Apakah perusahaan memiliki standar pencapaiaan hasil minimal yang harus dicapai setiap karyawan? Apakah perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki produktivitas yang lebih tinggi dari yang ditetapkan perusahaan? Apakah perusahaan memerlukan tanggung jawab yang cukup besar kepada karyawannya untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan aktivitasnya sendiri? Apakah perusahaan melakukan evaluasi harian terhadap kinerja individu/kelompok karyawannya? Apakah di dalam proses produksi dan operasi sering terjadi pengerjaan ulang, pemborosan bahan dan kegagalan produk dalam memenuhi spesifikasinya? 7. Apakah perusahaan memiliki laporan terdokumentasi yang akurat tentang aktivitas-aktivitas tidak bernilai
4 8. tambah dalam operasinya? Apakah perusahaan mengukur biaya tidak bernilai tambah atas aktivitas tidak bernilai tambah yang terjadi?
5 Program Audit-Pengendalian Bahan Baku Nama Perusahaan : PT LASER METAL MANDIRI Periode Audit Persyaratan : Pengendalian Bahan Baku 2013 No Jawaban ICQ Internal Control Questionnaire ICQ Lk a Tidak I. Pengendalian Pembelian dan Spesifikasi Bahan Baku 1. Apakah setiap pemasok telah di verifikasi sesuai dengan standar pengendalian produk dan operasi perusahaan? Keterangan 2. Apakah perusahaan memiliki T peralatan dan prosedur tertulis untuk menilai apakah bahan baku yang dikirim pemasok dapat diterima atau ditolak? 3. Apakah setiap bahan baku yang diterima diberikan kode khusus sehingga mudah ditelusuri distribusi dan proses produksinya? T Apakah material yang diterima digaransi oleh pemasok sampai dengan digunakan? Apakah seluruh material telah tertangani dengan baik sehingga terhindar dari kerusakan? 6. Apakah bahan baku yang ditolak (tidak sesuai spesifikasinya) telah dipisahkan untuk mencegah penggunaannya dalam proses produksi?
6 II Pengendalian Persediaan 7. Apakah prosedur pengendalian tertulis? 8. Apakah perputaran persediaan diawasi dengan ketat untuk memastikan bahan baku yang di beli lebih awal digunakan dalam proses terlebih dahulu? III Program Pengendalian Pemasok 9. Apakah pemasok secara periodik T Diinspeksi sesuai dengan prosedur tertulis yang dimiliki perusahaan? 10. Apakah perusahaan memiliki prosedur konfirmasi pemasok tertulis dan diikuti? T 11. Apakah penentuan tingkat persediaan telah mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan bahan baku, pemeliharaan fasilitas produksi, perubahan permintaan pasar?
7 Program Audit-Pengendalian Produksi Nama Perusahaan : PT LASER METAL MANDIRI Periode Audit Persyaratan : Pengendalian Produksi 2013 No Jawaban ICQ Internal Control Questionnaire ICQ Lk a Tidak I. Pengesahan proses operasi dan pengendalian perubahan pesanan produksi Apakah ada prosedur penilaian 1. tertulis atas kesiapan mesin dan fasilitas produksi lainnya untuk menentukan kesiapan fasilitas tersebut sebelum proses produksi dimulai? Keterangan 2. Adakah prosedur tertulis yang bisa dijadikan pedoman untuk mengubah volume produksi jika terjadi perubahan permintaan? 3. Apakah prosedur ini telah mempertimbangkan juga pengaruh perubahan volum produksi terhadap penggunaan kapasitas produksi? T II 4. Inspeksi sampel dalam proses dan pengendalian laboratorium Apakah perusahaan memiliki prosedur tertulis yang memandu pengujian barang dalam proses? III Pemrosesan Ulang
8 5. Apakah pengendalian kualitas mereview dan menyetujui permintaan untuk melakukan pemrosesan ulang? 6. Adakah prosedur tertulis untuk mengidentifikasikan tahapan pemprosesan kembali suatu batch produksi? 7. Apakah sebelum persetujuan pemrosesan ulang diberikan telah dilakukan terlebih dahulu untuk menentukan penyebab kegagalan produk tersebut? 8. Apakah hasil penilaian tersebut didokumentasikan dengan baik? 9. Adakah prosedur tertulis yang menguraikan langkah-langkah permintaan pemrosesan kembali produk yang dikembalikan?
9 Program Audit-Pengendalian Kualitas Nama Perusahaan : PT LASER METAL MANDIRI Periode Audit Persyaratan : Pengendalian Kualitas 2013 No Jawaban ICQ Internal Control Questionnaire ICQ Lk a Tidak I. Kebijakan Kualitas Keterangan 1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan kualitas secara tertulis? 2 Apakah perusahaan memberikan pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas? II Biaya Kualitas 3 Adakah kebijakan tertulis untuk T menekan biaya kualitas?
10 Program Audit-Pengendalian Peralatan dan Fasilitas Produksi Nama Perusahaan : PT LASER METAL MANDIRI Periode Audit Persyaratan : Peralatan dan Fasilitas Produksi 2013 No Internal Control Questionnaire dan Jawaban ICQ ICQ Lk Langkah Kerja a Tidak I. Pengendalian Peralatan dan Fasilitas Produksi Apakah semua peralatan yang 1 digunakan dalam proses produksi sesuai dengan ukuran dan desain yang telah ditentukan? Keterangan 2 Apakah lokasi penempatan peralatan sesuai dengan kebutuhan proses yang efektif dan efisien? 3 Apakah setiap peralatan dibersihkan T setelah digunakan? 4 Apakah peralatan disimpan pada tempat yang telah ditentukan? 5 Apakah tersedia prosedur tertulis untuk setiap penggunaan peralatan dalam proses produksi dan penanganan produk jadi? 6 Adakah prosedur pembersihan dan startup untuk memastikan bahwa peralatan secara sistematis dan terus-menerus dibersihkan? 7 Apakah setiap peralatan memiliki instruksi tertulis untuk pemeliharaan
11 peralatan dan termasuk jadwal perawatannya? 8 Apakah peralatan telah diinspeksi sebelum digunakan?
12 Quotation
13
14
15
16
17
18
19 Term Of Quotation
20 Purchase Order
21
22
23
24
25
26 Acknowledgement
27
28
29
30
31
Panduan Wawancara dan Daftar Pertanyaan tentang Audit Produksi
LAMPIRAN 119 Panduan Wawancara dan Daftar Pertanyaan tentang Audit Produksi di Perusahaan PT Kripton Gama Jaya : 1. Melakukan pengamataan fasilitas fisik yang digunakan untuk proses produksi di Perusahaan
Lebih terperinciPT DUNIA DAGING FOOD INDUSTRIES Internal Control Questionnaires Fungsi Produksi
L1 PT DUNIA DAGING FOOD INDUSTRIES Internal Control Questionnaires Fungsi Produksi No Y T Keterangan A Perencanaan 1. Apakah rencana produksi dapat memenuhi kebutuhan pelanggan? 2. Apakah rencana produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Perusahaan yang dapat. jumlah konsumennya. Salah satu usahanya adalah dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan yang sangat cepat dalam bidang industri seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan munculnya persaingan antara perusahaan
Lebih terperinciQUESTIONNAIRE UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN SINGKAT PERUSAHAAN. 1. PT. Arindo Garmentama bergerak dibidang apa?
QUESTIONNAIRE UNTUK MENGETAHUI GAMBARAN SINGKAT PERUSAHAAN 1. PT. Arindo Garmentama bergerak dibidang apa? 2. Apakah perkembangan usaha perusahaan terus meningkat? 3. Apakah lokasi perusahaan mendukung
Lebih terperinciKUESIONER AUDIT OPERASIONAL (Variabel Independen) No PERTANYAAN YA TIDAK
KUESIONER AUDIT OPERASIONAL (Variabel Independen) No PERTANYAAN YA TIDAK 1 INDEPENDENSI Apakah auditor merupakan staf khusus yang terpisah dari kegiatan opersional perusahaan? 2 Apakah auditor tidak bergabung
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan observasi langsung pada PT. BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTR dan melakukan wawancara dengan bagian MR (Management Representative)
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di PT Liza Christina Garment Industry dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya,
Lebih terperinciAnalisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?
Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan. Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan persaingan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan bisnis dan industri sejalan dengan persaingan yang semakin ketat antar perusahaan dalam memberikan inovasi dan memuaskan konsumen agar mampu
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA Audit operasional adalah audit yang dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektivitas,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil perolehan data yang diperoleh dalam penelitian pada Divisi Tempa dan Cor pada PT. PINDAD (persero), kemudian hasil dari pengujian hipotesis maka
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI
PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: 1. Memahami ruang lingkup
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard
Lebih terperinciSIKLUS PRODUKSI. A. Definisi Siklus Produksi
SIKLUS PRODUKSI A. Definisi Produksi produksi adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan dengan proses pembuatan produk dan terjadi secara terus-menerus. Keberadaan
Lebih terperinciSiklus Konversi. By: Mr. Haloho
Siklus Konversi By: Mr. Haloho Tujuan siklus konversi Meyakinkan bahwa: Bahan baku dan sumberdaya yang lain mencukupi proses produksi. Kos produksi bisa diminimalkan dengan meningkatkan produktivitas pekerja,
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan
BAB IV PEMBAHASAN Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan keekonomisan suatu perusahaan. Untuk memulai suatu pemeriksaan, seorang auditor harus terlebih dahulu mengadakan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan di PT. Primarindo Asia Infrastructure, Tbk dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan
Lebih terperinciSiklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas. Pertemuan 12
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas Pertemuan 12 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciKonsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk
Konsep Just in Time Guna Mengatasi Kesia-Siaan dan Variabilitas dalam Optimasi Kualitas Produk Darsini Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Jl.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh penulis, maka
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada PT X, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengamatan dan wawancara yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Proses Produksi Secara umum, penelitian ini bertujuan membantu perusahaan dalam menekan tingkat terjadinya kecacatan produk yang terjadi selama proses produksinya dengan efektif dan
Lebih terperinciAUDIT MANAJEMEN. AUDIT ATAS KETERLAMBATAN PRODUKSI di Pabrik Tekstil Milik PT Serat Sutra
AUDIT MANAJEMEN AUDIT ATAS KETERLAMBATAN PRODUKSI di Pabrik Tekstil Milik PT Serat Sutra Oleh: Herdhita Akhiruddin 0910230079 Ari Mubiyantoro 0910233063 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Gambaran Umum Pokok pembahasan pada tesis ini hanya akan difokuskan dalam rangka mengetahui bagaimana Janssen Cilag Indonesia dapat mencapai titik optimum di dalam manajemen persediaannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi di Indonesia, dunia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi di Indonesia, dunia industri juga ikut berkembang. Dengan semakin berkembangnya dunia industri, maka persaingan antara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Obat Jadi dan Industri Bahan Baku Obat. Definisi dari obat jadi yaitu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Industri Farmasi 1. Pengertian Industri Farmasi Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 245/MenKes/SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Izin
Lebih terperinciSIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS N. Tri Suswanto Saptadi 5/25/2016 nts/sia 1 Siklus Pengeluaran: Tujuan Utama Sikklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciTABEL 1 DAFTAR PERTANYAAN EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TABEL 1 DAFTAR EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL Indepedensi Auditor Internal Apakah auditor internal yang ada pada perusahaan merupakan fungsi yang terpisah dari fungsi operasional
Lebih terperinciCOST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU. Universitas Esa Unggul Jakarta
COST ACCOUNTING MATERI-9 BIAYA BAHAN BAKU Universitas Esa Unggul Jakarta PENGERTIAN BAHAN BAKU Adalah bahan yang membentuk bagian menyeluruh dari produk jadi. Bahan baku dapat diperoleh dari pembelian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciI-1 BAB I PENDAHULUAN
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri manufaktur di Indonesia berkembang sangat pesat. Salah satunya terlihat pada industri manufaktur dalam bidang otomotif. Membludaknya jumlah kendaraan
Lebih terperinciAkuntansi Biaya. Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing. Rista Bintara, SE., M.Ak.
Akuntansi Biaya Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Review : Joint Product, Material, Labor, Factory Overhead, Activity-Based Costing Rista Bintara, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinci2. PENGEPAKAN, KEMASAN,
Ketentuan Umum untuk Pembelian Barang dan Jasa Ketentuan Umum ini berlaku untuk semua Pemasok Barang dan Jasa (selanjutnya disebut Penjual, Pemasok, Kontraktor) yang melakukan transaksi dengan PT WARNA
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan evaluasi sistem
BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini, audit operasional atas fungsi produksi pada PT Dunia Daging Food Industries yang akan dibahas antara lain adalah: a) Tahapan audit yang dilakukan (survei pendahuluan dan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian, pembahasan, dan wawancara yang telah penulis lakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada 9 faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciPembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan
L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang di dunia industri persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Hanya perusahaan yang mampu menekan biaya produksi seminimal mungkin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, persaingan semakin ketat sehingga industri yang bergerak dalam bidang manufaktur maupun jasa harus dapat unggul dalam pasar. Kepuasan
Lebih terperinciInstruksi Kerja PURCHASING PT GITA MANDIRI TEHNIK. No. Langkah Kerja Ilustrasi Dokumen Terkait
Instruksi Kerja PURCHASING PT GITA MANDIRI TEHNIK No. Langkah Kerja Ilustrasi Dokumen Terkait 1 Setelah bagian masing-masing divisi membuat menggunakan form permintaan pembelian secara manual maka proses
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Studi Pendahuluan Dalam memulai penelitian ini, mula-mula dilakukan studi pendahuluan yang terdiri dari studi lapangan dan studi kepustakaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V Kesimpulan dan Saran 94 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada PT. X, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab. a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan.
LAMPIRAN Tugas dan Tanggung Jawab 1. Direktur Adapun Tugas dari Direktur a. Menetapkan tujuan,visi,dan misi perusahaan. b. Menetapkan kebijakan mutu dan tujuan mutu perusahaan. c. Merencanakan serta mengembangkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, dunia usaha mengalami persaingan yang semakin ketat disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tumbuh dengan
Lebih terperinciSI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS) Mahasiswa mampu menjelaskan perancangan dan pengelolaan proses dalam organisasi 1. Strategi proses dalam organisasi 2. Keputusan proses dasar 3. Strategi
Lebih terperinciBAB IX SIKLUS PRODUKSI
BAB IX SIKLUS PRODUKSI A. Aktivitas-aktivitas Siklus Produksi Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha pada era globalisasi ini diwarnai dengan persaingan yang semakin ketat. Persaingan bukan hanya datang dari dalam tetapi datang juga
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal
BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan
Lebih terperinciAKTIFITAS GUDANG & PENANGANAN BAHAN
AKTIFITAS GUDANG & PENANGANAN BAHAN. Aktifitas Pergudangan : Penerimaan & Penanganan Penyimpanan Pengeluaran Pengendalian / Pengontrolan Perawatan Aktifitas gudang dijalankan dengan baik akan mempengaruhi
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha KUESIONER AUDIT INTERNAL ATAS PENJUALAN PADA PT.FESTO VARIABEL INDEPENDEN Jawaban Kuesioner No Pertanyaan SS S R TS STS 1. Kualifikasi Audit internal Penjualan a.
Lebih terperinciSIKLUS PRODUKSI. N. Tri Suswanto Saptadi. 6/1/2016 nts/sia 1. Aktivitas Siklus Produksi
SIKLUS PRODUKSI N. Tri Suswanto Saptadi 6/1/2016 nts/sia 1 Aktivitas Siklus Produksi Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan
Lebih terperinciTugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu
Tugas dan tanggungjawab Quality Assurance (QA) / Jaminan Mutu Departemen QA merupakan departemen yang bertanggung jawab antara lain : a) Audit internal QA melakukan evaluasi kerja kesemua bagian/departemen
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem
130 BAB 7 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil Internal Control Questionnaire (ICQ) mengenai Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Badan Kantor Pertanahan Nasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciJust in time dalam Manajemen Logistik
Just in time dalam Manajemen Logistik Kerjakan secara benar sejak awal Bambang Shofari 1 JIT Menghasilkan produk/jasa yang dibutuhkan pada saat dibutuhkan oleh customers dalam jumlah sesuai kebutuhan pada
Lebih terperinciBAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
BAB VI AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. Sifat Audit Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa kesehatan yang pelayanannya sudah banyak di gunakan jasanya oleh masyarakat,
Lebih terperinciMANAJEMEN PERSEDIAAN YULIATI,SE,MM
MANAJEMEN PERSEDIAAN YULIATI,SE,MM Mengapa Perusahaan Mempunyai Persediaan? Persediaan diperlukan untuk mengantisipasi ketidaksempurnaan pasar. Contoh: Jika perusahaan membutuhkan bahan mentah untuk proses
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Evaluasi Ada beberapa alasan mengapa harus dibuat perencanaan yang baik sebelum melakukan evaluasi yaitu memperoleh bahan bukti yang cukup, mengidentifikasi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas MATERI 9 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Siklus pengeluaran
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Survey Pendahuluan. PT. Kurnia Tirta Sembada adalah perusahaan yang bergerak dalam
BAB I PEMBAHASAN I.1 Survey Pendahuluan PT. Kurnia Tirta Sembada adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Persediaan yang diperoleh perusahaan bersumber dari
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan
81 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis telah uraikan dalam Bab IV dan dikaitkan dengan rumusan masalah pada Bab I, maka dapat dihasilkan beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin ketat saat ini mengakibatkan setiap perusahaan membutuhkan sistem informasi dalam perkembangan usahanya serta untuk mencapai
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS
BAB VIII SIKLUS PENGELUARAN: PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pengeluaran Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal Evaluasi pengendalian internal adalah suatu kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi pengendalian internal perusahaan dan
Lebih terperinciBAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS
BAB VII SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENAGIHAN KAS A. Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Tahap Penelitian. Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Tahap Penelitian Tahapan penelitian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu: a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini dikumpulkan informasi mengenai sistem pembelian dan pengelolaan persediaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan dengan menggunakan teori-teori yang relevan sebagai dasar analisis, penulis menarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peranan Pengendalian Produksi dalam menunjang Efektivitas Proses Produksi, dapat diambil kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengendalian kualitas yang dilakukan pada CV. X bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan menjaga agar kepuasan konsumen telah tercapai. Setelah melakukan
Lebih terperinciPEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan
PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA Logo perusahaan DISETUJUI OLEH: PRESIDEN DIREKTUR Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI. Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing
Lebih terperinciICQ. Internal Control Questionaire. No Pertanyaan Y T Keterangan
L1 ICQ Internal Control Questionaire No Pertanyaan Y T Keterangan PENJUALAN 1. Apakah perusahaan memiliki pedoman penjualan secara tertulis? 2. Apakah perusahaan menggunakan daftar harga (price list)?
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Materi #7 TIN211 K3I Persyaratan Dokumentasi 2 OHSAS 18001 Permenaker 05 Organisasi harus menetapkan dan memelihara informasinya dengan media yang sesuai, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik, serta:
Lebih terperinciAUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER N. Tri Suswanto Saptadi 5/11/2016 nts/sia 1 Sifat Pemeriksaan Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut : Auditing adalah sebuah proses
Lebih terperinciPERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI
PERENCANAAN & PENGENDALIAN OPERASI KOMPETENSI MATA KULIAH Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami pengembangan sistem pengendalian produksi dan umpan balik informasi perkembangan
Lebih terperinciBahan Ajar Materi ke-2
Bahan Ajar Materi ke-2 ISO 9000:2000 mendefinisikan standar sistem manajemen mutu sebagai satandar tentang sistem manajemen untuk mengarahakan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu. ISO 9000 pertama
Lebih terperinciBAB 5 FAKTOR PENGUJIAN
BAB 5 FAKTOR PENGUJIAN Faktor pengujian adalah hal-hal (faktor-faktor) yang diperhatikan selama pengujian. Terdapat 15 faktor di dalam pengujian, tetapi tidak semua faktor yang mungkin digunakan, hal ini
Lebih terperinciDOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI
DOKUMENTASI SMK3 PERTEMUAN #7 TKT302 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Lebih terperinciEvaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku. pada perusahaan j rot galery. di Klaten. Oleh : Riasti F BAB I PENDAHULUAN
Evaluasi sistem dan prosedur pembelian bahan baku pada perusahaan j rot galery di Klaten Oleh : Riasti F.3302181 BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Berdirinya Perusahaan Perusahaan J ROT GALERY adalah perusahaan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 05 ERP: Produksi ERP: PRODUKSI Ditujukan untuk mendukung proses produksi atau manufakturing Sistem produksi adalah Sistem yang menyediakan aplikasi manufaktur dalam berbagai
Lebih terperinci1 dari1717 I. PENDAHULUAN. I. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pembinaan terhadap sarana produksi Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dalam rangka pengamanan alat kesehatan dan PKRT seperti yang disebutkan dalam Permenkes 1184/MENKES/PER/IX/2004
Lebih terperinciRatih Wulandari, ST., MT
10/7/2015 Teknik IndustriIndustri-UG Ratih Wulandari, ST., MT Perencanaan dan pengendalian produksi yaitu merencanakan kegiatan-kegiatan produksi, agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN NALAR KONSEP
BAB II LANDASAN TEORI DAN NALAR KONSEP Biaya kualitas Menurut Hansen dan Mowen (2005:7), kegiatan yang berhubungan dengan kualitas adalah kegitan yang dilakukan karena mungkin atau telah terdapat kualitas
Lebih terperinciACTIVITY-BASED MANAGEMENT
ACTIVITY-BASED MANAGEMENT Activity-based management (ABM) dimulai dari pemahaman yang mendalam personel tentang aktivitas yang menjadi penyebab timbulnya biaya. Proses analisis nilai merupakan pendekatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan penulis pada PT.BINTANG ALAM SEMESTA, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciQ # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?
Lebih terperinciPersyaratan Dokumentasi
Dokumentasi SMK3 Referensi: 6623 Taufiqur Rachman Rudi Suardi, 2005, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Edisi I, PPM, Jakarta (Halaman 55 68) 2013 Persyaratan Dokumentasi OHSAS 18001 Organisasi
Lebih terperinciBAB II. organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga
BAB II A. Manajemen Operasi Manajemen Operasi membahas bagaimana membangun dan mengelola operasi suatu organisasi mulai dari perencanaan sistim operasi, perancangan sistim operasi hingga pengendalian sistim
Lebih terperinciPenjelasan ISO 9001:2015 Klausul 4, Konteks Organisasi. Klausul 4.1 Memahami konteks organisasi
/* */ Penjelasan ISO 9001:2015 Klausul 4, Konteks Organisasi Category: ISO 9001 dan TS 16949 Published: Friday, 27 March 2015 04:12 Klausul 4.1 Memahami konteks organisasi Organisasi harus memahami konteks
Lebih terperinciBAB V ANALISA DATA. Sampel uji diterima oleh Manajer Teknis. Kaji ulang terhadap permintaan pemeriksaan Permintaan Ditolak NOT OK
BAB V ANALISA DATA 5.1 Perbaikan Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sesudah Proses Akreditasi ISO 17025:2008 5.1.1 Alur Kerja Penanganan Sampel Uji Sebelum Proses Akreditasi Sampel uji diterima oleh Manajer
Lebih terperinciBab V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis mengenai analisis efisiensi manajemen distribusi fisik pada PT. Idar Buana, maka diambil kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Industri farmasi diwajibkan menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Hal ini didasarkan oleh Keputusan Menteri Kesehatan RI. No.43/MENKES/SK/II/1988 tentang CPOB dan Keputusan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinci