KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA SAAT KRISIS EKONOMI KABUPATEN BOGOR. OIeh : DEW1 PAMUNGKAS A

Transkripsi

1 KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA SAAT KRISIS EKONOMI DI DESA TLAJUNG UDIK, KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR OIeh : DEW1 PAMUNGKAS A JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTAVIAN BOGOR 2000

2 RINGKASAN DEW1 PAMUNGKAS. Keikutsertaan Pasdngan Usia Subur dala~ll Progranl Keluarga Berencana pada Saat Krisis Ekono~ni di Desa Tlajung Udik, Kecaniatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. (Di bawah binlbingan CLARA M. KUSHARTO dnn ASEP RUSTIAWAN) Tujuan unluru penelitian ini adalah untuk menipelajari keikutsertaan pasangan usia subur dalam program Keluarga Berencana pada saat krisis ekonomi. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) Mempelajari faktor internal (umur istri, pendidikan istri, jumlali anak, pendapatan keluarga, pengetahuan KB dan sikap KB) dan faktor eksternal (sumber inforlnasi dan tempat pelayanan KB) pasangan usia subur, 2) Mempelajari jenis kontrasepsi dan tempat pelayanan KB sebelum dan pada saat laisis ekono~ni, 3) Me~npelajari faktor-faktor yang mempengaruhi keikutseltaan PUS dalanl progranl KB pada saat krisis ekonomi. Penelitian dilakukan di Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Sogor, Ptopinsi Jawa Barat pada bulan Agustus sampai dengan September Unit contoh dala~n penelitian ini adalah pasangan usia subur (usia istri tahun dan masih mendapat haid), memiliki satu orang anak atau lebih dan pemah mengikuti program KB (menggunakan alat kontrasepsi). Selanjutnya pemilihan unit contoh dalan~ populasi dipilih secara acak sederhana dengan jumlah contoh 35 PUS yang sua~ninya PHK (kelompok PHK) dan 35 PUS yang suaminya tidak PHK (kelompok Non PHK). Jenis data yang diambil adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan n~enggunakan kuesioner ~neliputi identitas keluarga contoh (besar keluarga, pendidikan PUS, ulnur PUS, dan jumlah anak), pekerjaan PUS, pendapatan keluarga, pengetahuan KB, sikap terhadap program KB dan praktek KB. Sedangkan data sekunder yang diperoleh dari kantor desa adalah keadaan geografi dan delnografi desa yang meliputi jumlah penduduk, pendidikan dan jenis pekerjaan. Data ulnum responden ditabulasi kenludian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Data pendapatan keluarga yang didekati dari data pengeluaran pangan dan not1 pangan kemudian dijadikan pengeluaran rata-rata per kapita per bulan. Uji statistik yang digunakan adalah uji beda t, uji Kruskal Wallis, uji t-test Paired Sample, dan uji Regresi Logistik. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa sebagian besar istri contoh berumur antara tahun pada kelompok PHK dan antara tahun pada kelompok Non PHK. Rata-rata lama pendidikan istri contoh adalah 8,7 tahun untuk kelompok PHK dan 7,9 tahun untuk kelompok Non PHK. Jumlah anak hidup yang dimiliki contoh berkisar antara 1-5 orang pada kelompok PHK dan 1-7 orang pada kelompok Non PHK, dengan persentase terbesar contoh memiliki anak antara 1-2 orang. Rata-rata pendapatan per kapita tiap bular, Rp ,OO pada kelompok PHK dan Rp ,OO pada kelompok Non PHK. Pada umumnya contoh, baik pada kelonlpok PHI< (71,4 %) dan pada kelompok Non PHK (82,9%) memiliki pengetahuan KB yang baik. Sebagian besar contoh pada kelompok PHK (91,4%) dan kelompok Non PHK (97,2%) memihki silcap KB yang baik. Umumnya contoh me~nperoleh inforrnasi tentang KB dari dokter atau bidan.

3 Terdapat kecenderungan bahwa jumlah pemakaian kontrasepsi mengalami penurunan pada saat krisis ekonomi. Hasil uji statistik juga menunjukkan adanya perbedaan yang nyata. Sebelum krisis seluruh contoh n~emakai kontrasepsi namun pada saat krisis jumlahnya menurun menjadi 80,O persen pada kelompok PHK dan 82,9 persen pada kelolnpok Non PHK. Jenis kontrasepsi yang dipakai contoh cenderung mengalami perubahan pada saat krisis, namun tidak nyata. Pada kelompok PHK persentase pemakai pi1 mengalami peningkatan dari 35,7 persen sebelum krisis menjadi 46,4 persen pada saat krisis sedangkan suntik mengalami penurunan dari 57,2 persen menjadi 53,6 persen. Sebaliknya, pada kelompok Non PHK pemakai pi1 mengalami penurunan dari 345 persen sebelum krisis menjadi 31,O persen pada saat krisis sedangkan suntik mengalami peningkatan dari 55,l persen menjadi 58.6 persen. Alasan contoh berganti alat kontrasepsi adalah karena harganya mahal, mengalami efek samping dan ingin memakai kontrasepsi yang lebih praktis. Tenipat pelayanan KB yang banyak dikunjungi contoh kedua kelompok pada saat krisis adalah bidan praktek swasta. Pada kelompok PHK, contoh yallg sebelum krisis mendapat pelayanan KB di rumah sakitlklinik dan bidan cendemng beralih ke Puskesmas dan Posyandu pada saat krisis, namun secara statistik tidak nyata. Sedangkan pada kelompok Non PHK, contoh yang sebelum krisis mendapat pelayanan KB di rumal! sakit'klinik cenderung beralih ke bidan pada saat krisis ekonomi. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengamhi keikutsertaan PUS dalam program KB adalah pendidikan istri dan sikap terhadap KB sedangkan umur istri, jumlah anak, pengetahuan KB, dan pendapatan keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap keikutsertaan PUS dalam program KB.

4 KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA SAAT KRISIS EKONOMI DI DESA TLAJUNG UDIK, KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR Skripsi Sebagai salah satu syasat untuk rnemperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Oleh DEW1 PAMUNGKAS A JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2000

5 Judul : KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA PADA SAAT KRISIS EKONOMI DI DESA TLklUNG UDIK, KECAMATAN GUNLTNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR Nama Mahasiswa : DEW1 PAMUNGKAS Nomor Pokok : A Menyetujui : Dosen Pembimbing I NIP Mengetahui : Tanggal Lulus : 11 Maret 2000

6 IUWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 8 Maret Penulis adalah anak keenam dari enam bersaudara dari keluarga Bapak Muhriwayat Santoso dan Ibu Maulaya Henny Anvati. Pendidikan SD ditempuli dari tahun 1983 sa~iipai 1989 di SD Negeri Kcbon Baru 04 Petang Jakarta. Tahun 1989 penulis mela~ijutkan sekolali di SMP Negeri 73 Jakarta liingga tahun Pada tahun yang sama penulis melarijutkan sekolali di SMA Negeri 8 Jaka~ta dan lulus tahun Penulis diterima sebagai rnahasiswa l~istitut Pertanian Bogor pada Jurusan Gizi Masyarakat da~i Suniberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian pada tahun 1995 melalui jalur Ujian Masuk Perguman Tinggi Negeri (UMPTN). Pellulis pernah liie~ijadi asisten lnuda tidak tetap untuk lnata ajaran Gizi Kelompok Khusus dan Pengolahan Pangan, program D III pada tahun 1999.

7 UCAPAN TERIMA KASIH Bismillaahirrah~naanirrahiim..... Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis nlengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dr. drh. Clara M. Kusharto, M.Sc. dan drh. Asep Rustiawan, M.S. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk lnembimbing dan mengarahkan penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ir. Suprihatin Guhardja, M.S. selaku dosen pemandu seminar dan Ir. Emmy S. Karsin, M.S selaku dosen penguji yang telah ~nemberikan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini. Selanjutnya diucapkan terima kasih kepada Kepala BKKBN Kabupaten Bogor, Bapak Kepala Desa Tlajung Udik dan seluruh staf serta masyarakat Desa Tlajung Udik yang telah mernberikan bantuan selama pelaksanaan penelitian. Rasa hormat dan terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu tercinta atas kasih sayang, jerih payah dan do'a untuk keberhasilan penulis. Terima kasih pula buat kakak-kakakku: Atiek, Anik, Dono, Inoe dan Agung serta keponakanku : Landha, Amas, Dias, Engga dan Dante atas dorongan dan do'anya. Kepada teman-teman GMSK'32, khususnya Dessy, Made, Freddie, Yiyi, Atik, Febri, Tasar, dan Rhu, penulis ucapkan terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya selarna ini. Selain itu juga diucapkan terima kasih kepada warga "Green House" serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu hingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8 DAFTAR IS1 Halaman.. DAFTAR TABEL... VII... DAFTAR GAMBAR... VIII DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah Tujuan Penelltlan... 3 Hipotesis Kegunaan Penel~t~an... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Program Kependudukan dan Keluarga Berencana... 5 Faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan PUS dalam KB... 7 Hubungan Pengetahuan dan Sikap KB terhadap Praktek KB Dampak Krisis Ekonomi terhadap Program KB KERANGKA P METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Cara Pengambilan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data Batasan Istilah... 19

9 ... WGIL DAN PEMBAHASAN 2 1 Hasil Pembahasan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 51 Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN... 57

10 DAFTAlZ TABEL Nomor Halaman 1. Sebaran Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Sebaran Penduduk Menurut Mata Pencaharian Sebaran Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Sebaran Suami dan Istri Menurut Umur Sebaran Suami dan Istri Menurut Lama Pendidikan Sebaran Suami dan Istri Menurut Jenis Pekerjaan Sebaran Contoh Menurut Jumlah Anak Hidup yang Dimiliki Sebaran Contoh Menurut Tingkat Pendapatan Sebaran Contoh Menurut Tingkat Pengetahuan KB Persentase Contoh Menurut Pengetahuan KB Sebaran Contoh Menurut Sikap Terhadap KB Persentase Contoh yang Menjawab Setuju Terhadap Pemyataan S~kap. ber-kb Sebaran Contoh Menurut Sumber Informasi KB Sebaran Contoh Menurut Keikutsertaan dalam Program KB Sebaran Contoh Menurut Jenis Kontrasepsi yang Dipakai Sebaran Contoh Menurut Tempat Pelayanan KB Sebaran Contoh Menurut Kesulitan yang Dialami Pada Saat Krisis Ekonomi Sebaran Contoh Menurut Sosial Ekonomi dan Keikutsertaan dalam Program KB... 37