APLIKASI PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI BENGKEL MOTOR DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL TWO PHASE LOCKING

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "APLIKASI PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI BENGKEL MOTOR DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL TWO PHASE LOCKING"

Transkripsi

1 APLIKASI PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI BENGKEL MOTOR DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL TWO PHASE LOCKING (Studi Kasus Bengkel Anugrah Motor) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh : Ardy Christianto Joseph PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016

2 TRANSACTION DATA PROCESSING APPLICATIONS MOTOR WORKSHOP USING TWO PHASE LOCKING PROTOCOLS (Case Study at Bengkel Anugrah Motor) ` Thesis Presented as Partial Fullfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Komputer Degree In Departement of Informatics Engineering By : Ardy Christianto Joseph INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2016 i

3 ii

4 iii

5 PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun dan saya tulis ini tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Penulis Ardy Christianto Joseph iv

6 HALAMAN PERSEMBAHAN Karya ini saya persembahkan kepada : Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat penyertaannya selama mengerjakan tugas akhir Ayah dan Ibu yang selalu mendoakan dan memberi dukungan selama pengerjaan tugas akhir Seluruh keluarga besar yang selalu memberi semangat dselama pengerjaan tugas akhir Semua teman teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan v

7 HALAMAN MOTTO Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. (Yesaya 40:29) Waktu dipenuhi dengan banyak kesempatan. dan seperti waktu setiap kesempatan hanya datang satu kali, saat anda lewatkan kesempatan itu tak akan ada lagi kesempatan kedua Tidak ada kata terlambat untuk belajar vi

8 PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Ardy Christianto Joseph Nim : Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul APLIKASI PENGOLAHAN DATA TRANSAKSI BENGKEL MOTOR DENGAN MENERAPKAN PROTOKOL TWO PHASE LOCKING (Studi Kasus Bengkel Anugrah Motor) Berserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk hak menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikanya secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet dan media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan saya ini saya buat dengan sebenarnya Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal.. Yang menyatakan, Ardy Christianto Josep vii

9 ABSTRAK Transaksi pengambilan suku cadang dalam proses layanan sepeda motor sangat penting, terutama dalam pencatatan data stok suku cadang yang ada. Dalam mengurangi data stok suku cadang yang digunakan dalam proses layanan ini, manajemen transaksi diterapkan untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan stok data suku cadang. Transaksi di bengkel Anugrah Motor masih menggunakan pencatatan manual dengan cara menulis catatan kertas. Untuk meningkatkan kinerja bengkel Anugrah Motor, sistem pengolahan data transaksi dibuat. Sistem ini akan terhubung dengan database untuk melakukan pengolahan data bengkel Anugrah Motor. Dengan penggunaan database pada sistem ini, dimungkinkan ada masalah konkuren seperti: The Lost Update Problem, The Uncommited Dependency Problem and The Inconsistent Analysis Problem. Hal ini bisa terjadi karena penggunaan aplikasi secara bersamaan untuk proses transaksi pengurangan atau penambahan suku cadang oleh beberapa administrator. Oleh karena itu, manajemen transaksi dibutuhkan dalam proses transaksi pengurangan dan penambahan suku cadang, yang akan dibuat menggunakan Two Phase Locking (2PL) protokol untuk mengendalikan transaksi penambahan atau pengurangan stok suku cadang sehingga data yang diperoleh adalah benar. Dalam tesis ini, protokol 2PL diuji dengan membuat aplikasi pengolahan data, pada studi kasus di bengkel Anugrah Motor. Sistem ini dibuat untuk membantu administrator dalam transaksi layanan jasa yang mencakup pencatatan data konsumen, rincian motor, rincian jasa, biaya total, dan pengurangan stok suku cadang yang digunakan dalam proses ini. Sistem ini memungkinkan menampilkan rincian dari setiap konsumen yang telah melakukan transaksi layanan jasa di bengkel Motor Anugrah. Hasil dari pengujian sistem aplikasi transaksi dalam bengkel Anugrah Motor dengan menerapkan manajemen transaksi menggunakan protokol 2PL dirancang untuk membuat aplikasi yang mampu menghindari masalah konkuren serta meningkatkan kinerja administrator bengkel Anugrah Motor. Kata kunci : Pengolahan Data, Transaksi, Manajemen Transaksi, Two Phase Locking viii

10 ABSTRACT Transactions of spare parts retrieval in the process of motorcycle services are very important, especially in data recording of the existing spare parts stock. In substracting data transaction of the parts used in the process of these services, transaction management is applied in order to avoid errors in the data recording stock of the spare parts. Transactions on Anugrah Motor Workshop still use manual recording by means of writing paper notes. To improve the performance of Anugrah Motor Workshop, transaction data processing system is made. This system will be connected to the database to perform data processing of Anugrah Motor Workshop. With the use of databases on this system, there may be problems of concurrent such as: The Lost Update Problem, The Uncommited Dependency Problem, and The Inconsistent Analysis Problem. This could happen due to the simulteneous use of applications, for transaction processing subtraction or addition of spare parts by some administrators. Therefore, the transaction management is needed in the transaction process of spare parts' reduction and addition, which is going to be created using the Two Phase Locking (2PL) protocols to control transactions of addition or reduction in spare parts stock so that the data obtained is valid. In this thesis, the Two Phase Locking protocols was tested by making application transaction of data processing, in the case study on Anugrah Motor Workshop. This system was designed to help administrator in transaction processing services that include consumer data recording, motor details, services, total costs, and the reduction of stock parts used in this process. This system enables displays of the details of every consumer who has made transaction processing services in the Anugrah Motor Workshop. The results of the transaction data process application system testing in the motorcycle workshops with the implementation of transaction management using Two Phase Locking protocols, is designed to build applications that is able to avoid potential concurrent problems as well as increasing the performance of the Anugrah Motor Workshop administrator. Keywords: Data Processing, Transaction, Transaction Management, Two Phase Locking ix

11 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan rahmatnya secara senantiasa tak berkesudahan serta kesempatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan judul " Aplikasi Pengolahan Data Transaksi Bengkel Motor Dengan Menerapkan Protokol Two Phase Locking (Studi Kasus Bengkel Anugrah Motor) " Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya terhadap semua pihak yang telah memberikan dukungan dan waktunya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan : 1. Bapak JB. Budi Darmawan S.T.,M.Sc selaku dosen pembimbing terimakasih atas semua pengorbanan waktu untuk memberikan bimbingan, diskusi, ilmu, serta kesabaran dalam membimbing penulis. 2. Bapak Sudi Mungkasi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. 3. Ibu Dr Anastasia Rita Widiarti. Selaku ketua jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma. 4. Ibu Dr Anastasia Rita Widiarti. S.si., M.Sc. selaku dosen pembimbing akademik. 5. Ibu Agnes Maria Polina, M.Sc., dan Dr Anastasia Rita Widiarti selaku dosen penguji. Yang telah memberikan kritik dan saran. 6. Kedua orang tua penulis. Terimakasih untuk semua semangat, dukungan dan kasih sayang yang diberikan selama ini. 7. Segenap keluarga besar yang telah mendukung dan memberi semangat penulis selama proses penyusunan tugas akhir. 8. Untuk Eduardus Hardika S.A., Wisnu Yhoga W., Alfonsus Doni S., I Nyoman Rama A. dan seluruh teman "2nd home" yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam mengerjakan tugas akhir. 9. Untuk seluruh teman teman Teknik Informatika angkatan terimaka kasih atas dukungan dan kebersamaan selama kuliah di Universitas Sanata Dharma. x

12 Penulis Merasa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. Untuk itu, penlis mengarapkan saran dan kritik yang membangun dari segenap pembaca. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat, khususnya pada bidang teknik informatika Yogyakarta, Penulis Ardy Christianto Joseph xi

13 DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA... iiiv HALAMAN PERSEMBAHAN... v HALAMAN MOTTO... vi ABSTRAK... vii ABSTRACT... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xviii DAFTAR LISTING... xx DAFTAR GRAFIK... xxii BAB I Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Batasan Metodologi Sistematika Penulisan... 4 BAB II Manajemen Transaksi Concurency Control Two Phase Locking atau 2pl Pemodelan Use case Actor Use Case Association Relationship Entity Relationship Diagram (ERD) Entitas Atribut xii

14 2.3.3 Relasi Conceptual Database Design Logical Database Design Physical Database Design BAB III Gambaran Sistem Lama Gambaran Sistem Baru Requirment Analysis Use Case Diagram Definisi Aktor Definisi Use Case Skenario Use Case Activity Diagram Perangancan Diagram Sekuensial Perancangan Diagram Kelas Perancangan Konseptual Basisdata Perancangan Logikal Basisdata Perancangan Fisikal Basis Data Desain User Interface Halaman Utama Aplikasi Halaman Menu Pertama Daftar Servis Halaman Menu Kedua Update Data Pesanan Halaman Menu Ketiga Database Halaman Menu Kempat Lihat Record Service BAB IV Spesifikasi Software dan Hardware yang digunakan Spesifikasi Software Spesifikasi Hardware Implementasi Stored Procedure Implementasi Stored Procedure untuk Insert dan Update Data Pemesanan Suku Cadang Implemetasi Stored Procedure untuk Menghapus Data Pesanan Suku Cadang xiii

15 4.2.3 Implementasi Stored Procedure untuk Mengupdate Data Suku Cadang kedalam Database Implementasi Stored Procedure Mendapatkan Nonota untuk Pendaftaran Servis Implementasi Antarmuka Halaman Menu Utama Halaman Daftar Service Halaman Ubah Data Pesanan Halaman Ubah Data Halaman Histori Servis BAB V Analisa Hasil Perangkat Lunak Analisa Hasil Coba Terhadap Program Pengujian terhadap Masalah Ketergantungan Transaksi yang Belum Di Laksanakan (Uncommited Dependency Problem) pada Proses Daftar Servis Pengujian terhadap Masalah Hilangnya Data yang Diubah (Lost Update Problem) pada Proses Pengambilan Suku Cadang dalam Proses Servis Analisa Hasil Coba Terhadap Pengguna Hasil Pengujian Ddministrator Bengkel BAB VI Kesimpulan Saran Daftar Pustaka Lampiran xiv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Use Case... 9 Gambar 2. 2 Aktor Gambar 2. 3 Relasi Gambar 2. 4 Entitas Gambar 2. 5 Atribut Gambar 2. 6 Relasi Gambar 3. 1 Use Case Gambar 3. 2 Diagram Aktifitas Menambah Transaksi Gambar 3. 3 Diagram Aktifitas Menambah Data Suku Cadang Gambar 3. 4 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Suku Cadang Gambar 3. 5 Diagram Aktifitas Menambah Data Konsumen Gambar 3. 6 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Konsumen Gambar 3. 7 Diagram Aktifitas Menambah Data Kendaraan Gambar 3. 8 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Kendaraan Gambar 3. 9 Diagram Aktifitas Menambah Data Suku Cadang Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Suku Cadang Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Suku Cadang Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Suku Cadang Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Motor Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Motor Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Merek Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Merek Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Jasa Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Jasa Gambar Diagram Aktifitas Mengubah Data Pesanan Gambar Diagram Aktifitas Mengecek Data Penjualan Gambar Diagram Aktifitas Mencetak Nota Servis Gambar Diagram Aktifitas Melihat Record Transaksi Gambar Diagram Sekuensial Menambah Transaksi Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Suku Cadang Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Suku Cadang xv

17 Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Konsumen Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Konsumen Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Kendaraan Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Kendaraan Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Suku Cadang Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Suku Cadang Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Suku Cadang Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Suku Cadang Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Motor Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Motor Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Merek Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Merek Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Jasa Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Jasa Gambar Diagram Sekuensial Mengubah Data Pesanan Gambar Diagram Sekuensial Mencetak Nota Servis Gambar Diagram Sekuensial Mengecek Data Penjualan Gambar Diagram Sekuensial Melihat Record Transaksi Gambar Diagram Kelas Gambar Diagram Konseptual Basisdata Gambar Diagram Logikal Basisdata Gambar Halaman Utama Aplikasi Gambar Halaman Menu Pertama Daftar Servis Gambar Halaman Menu Kedua Update Data Pesanan Gambar Halaman Menu Ketiga Database Gambar Halaman Menu Keempat Melihat Record Servis Gambar 4. 1 Menu Utama Gambar 4. 2 Form Data Konsumen Gambar 4. 3 Form Data Kendaraan Gambar 4. 4 Form Suku Cadang Gambar 4. 5 Form Pemesanan Barang Gambar 4. 6 Form Keluhan, Jasa, Kilometer. Total Biaya Gambar 4. 7 Form Tambah Jasa xvi

18 Gambar 4. 8 Jasper Laporan Nota Transaksi Gambar 4. 9 Form Masukkan No Nota (ubah data pesanan) Gambar Tab Data Suku Cadang Gambar Tab Data Jenis Suku Cadang Gambar Tab Data Jenis Motor Gambar Tambah Sk Motor Gambar Tab Data Merek Gambar Tab Data Jenis Jasa Gambar Cek Data Penjualan Gambar Halaman Histori Servis Gambar Halaman Detil Servis Gambar 5. 1 Berhasil Mendaftar Servis Gambar 5. 2 Gagal Mendaftar Servis dan Ada Pesan Kesalahan Gambar 5. 3 Pemesanan Suku Cadang dengan No Nota Gambar 5. 4 Pemesanan Suku Cadang dengan No Nota Gambar 5. 5 Pemesanan Suku Cadang Berhasil Gambar 5. 6 Pemesanan Suku Cadang Gagal xvii

19 DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Masalah Hilangnya Data yang Diubah... 6 Tabel 2. 2 Masalah Ketergantungan Transaksi yang Belum Dilaksanakan... 7 Tabel 2. 3 Masalah Analisis yang Tidak Konsisten... 8 Tabel 3. 1 Definisi Aktor Tabel 3. 2 Definisi Use Case Tabel 3. 3 Menambah Transaksi Tabel 3. 4 Menyimpan Data Konsumen Tabel 3. 5 Mengedit Data Konsumen Tabel 3. 6 Menyimpan Data Motor Tabel 3. 7 Mengedit Data Motor Tabel 3. 8 Menambah Data Suku Cadang Tabel 3. 9 Update Data Suku Cadang Tabel Menambah Data Jenis Suku Cadang Tabel Mengupdate Data Jenis Suku Cadang Tabel Menambah Data Jenis Motor Tabel Mengupdate Data Jenis Motor Tabel Menambah Data Merek Tabel Mengupdate Data Merek Tabel Menambah Data Jenis Jasa Tabel Mengupdate Data Jenis Jasa Tabel Mengubah Data Pesanan Servis Tabel Cek Data Penjualan Tabel Mencetak Nota Servis Tabel Melihat Record Servis Tabel Tabel jenis Suku Cadang Tabel Tabel Suku Cadang Tabel Tabel Merek Tabel Tabel Motor Tabel Tabel Jenis Motor Tabel Tabel Konsumen xviii

20 Tabel Tabel Servis Tabel Tabel Detil Jasa Tabel Tabel Jasa Servis Tabel Tabel Pemesanan Tabel Tabel Sk Motor Tabel 5. 1 Tabel Proses Transaksi dengan 2PL Tabel 5. 2 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 3 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 4 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 5 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 6 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 7 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 8 Hasil Pertanyaan Tabel 5. 9 Hasil Pertanyaan xix

21 DAFTAR LISTING Listing 4. 1 Stored Procedure Tambah Suku Cadang Listing 4. 2 Stored Procedure Hapus Sk Pesan Listing 4. 3 Stored Procedure Tambah Sk Listing 4. 4 Stored Procedure Servis Listing 4. 5 Daftar Servis Listing 4. 6 Menampilkan Jdialog Listing 4. 7 Mencari No Nota Listing 4. 8 Method Show Listing 4. 9 Ubah Data Listing Histori servis Listing Simpan Konsumen Baru Listing Update Data Konsumen Listing Cari Konsumen Listing Simpan Data Kendaraan Listing Update Data Kendaraan Listing Menampilkana Jdialog Tambah Suku Cadang Listing Tambah dan Update Pesanan Listing Batal Pemesanan Listing Menampilkan Form Tambah Jasa Listing Penghitungan Diskon Listing Menutup Form Tambah Jasa Listing Menyimpan Jasa Servis Listing Memanggil Jasper Report Listing Menampilkan Form Cari Nota Listing Cari No Nota Listing Menutup Form Cari No Nota Listing Cari Semua Suku Cadang Listing Cari Kategori Listing Simpan Suku Cadang Listing Update Data Sk Listing Tombol Batal xx

22 Listing Autonumber Jenis Sk Listing Simpan Jenis Sk Listing Update Jenis Sk Listing Tombol Batal Listing Autonumber Motor Listing Simpan Jenis Motor Listing Update Jenis Motor Listing Tombol Batal Listing Menampilkan Jdialog Tambah Sk Motor Listing Menambahkan Suku Cadang Kedalam Motor Tertentu Listing Menghapus Suku Cadang Motor Tertentu Listing Autonumber Merek Listing Simpan Merek Listing Update Merek Listing Tombol Batal Listing Autonumber Jasa Listing Simpan Jenis Sk Listing Update Jenis Jasa Listing Tombol batal Listing Cek Penjualan Listing Cari No Polisi Listing Cari Data Servis xxi

23 DAFTAR GRAFIK Grafik 5. 1 Grafik Kuisioner xxii

24 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bengkel merupakan tempat perawatan kendaraan bermotor untuk menjaga performanya agar tetap maksimal. Bengkel juga dapat memperbaiki segala kerusakan yang dialami kendaraan bermotor dalam penggunaanya. Para pemilik kendaraan bermotor akan melakukan servis berkala untuk merawat ataupun untuk memperbaiki kendaraan mereka. Proses pelayanan dalam suatu bengkel dimulai saat staff administrator menanyakan apa keluhan konsumen, apakah hanya ingin servis ringan saja atau ingin mengganti beberapa bagian yang rusak. Setelah staff administrator mengumpulkan informasi dari konsumen, staff administrator akan memprosesnya dan menyerahkan tugas kepada mekanik berikut suku cadang yang dibutuhkan. Kumpulan data transaksi yang dimiliki sebuah bengkel inilah yang merupakan asset berharga bagi bengkel itu sendiri, salah satu fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan kualitas pelayanan pada bengkel tersebut. Bengkel Anugrah Motor adalah bengkel yang sama dengan bengkelbengkel resmi yang sudah ada saat ini, yang membedakan bengkel ini dari bengkel resmi adalah jika di bengkel resmi mematok biaya jasa servis sesuai dengan ketentuan perusahaan. maka di bengkel ini akan memberikan diskon khusus atau harga khusus yang akan diberikan kepada pelanggan dengan kebijakan dari pemilik bengkel. Bengkel Anugrah Motor memiliki 2 staff administrator yang akan melayani pelanggan mulai dari pendaftaran sampai pengecekan suku cadang yang dibutuhkan dalam servis. Bengkel Anugrah Motor masih menggunakan cara penyimpanan dan pengumpulan data-data dengan bentuk manual ditulis menggunakan kertas nota. Hal ini memiliki banyak kelemahan diantaranya tidak bisa langsung merekap data, kemungkinan data hilang akan semakin besar dan juga akan berakibat juga pada kinerja staff administrator dalam melakukan pengecekan stok suku cadang yang akan dibutuhkan dalam proses servis karena pasti akan sulit mengecek stock suku cadang yang pendataannya masih belum terkomputerisasi. Dengan otomatis staff administrator akan kesulitan dalam menentukan apakah barang yang dibutuhkan masih ada atau tidak dengan jumlah stok yang akan sulit ditentukan. Dari sinilah maka akan dibuat sistem yang dapat memudahkan staff administrator dalam melakukan proses dari pendaftaran sampai dengan pengecekan stock sparepart yang dibutuhkan, program ini akan digunakan di

25 2 lingkungan multiuser sehingga dalam sistem ini juga harus ditanamkan teknologi manajemen transaksi dengan menerapkan protokol Two Phase Locking. Protokol Two Phase Locking akan melakukan penguncian data pada saat salah satu staff administrator melakukan transaksi untuk mengurangi maupun menambah stok barang sehingga jika staff administrator yang lain juga akan melakukan transaksi maka transaksi oleh staff administrator kedua harus menunggu transaksi dari staff administrator pertama selesai. Sehingga dengan program yang akan dibuat dapat mengefisienkan kinerja staff administrator yang bertugas sekaligus dapat mengurangi kemungkinan ketidak konsistenan data stok suku cadang. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dibuat maka rumusan masalah yang dapat di ambil adalah : 1. Bagaimana mengelola data transaksi bengkel dalam lingkungan multiuser demi menjaga kekonsistenan data dengan menerapkan manajemen transaksi. 2. Bagaimana hasil pengujian sistem untuk mempermudah kinerja staff administrator bengkel. 3. Apakah protokol Two Phase Locking dapat berfungsi dengan baik. 1.3 Tujuan Tujuan dibangunnya sistem ini adalah mengembangkan aplikasi pengelolaan traksaksi servis dan suku cadang bengkel Anugrah Motor yang menerapkan manajemen transaksi dengan protokol Two Phase Locking. 1.4 Batasan Sistem yang akan dibangun memiliki beberapa batasan : 1. Aplikasi ini hanya berjalan dalam aplikasi desktop. 2. Aplikasi ini hanya menangani penghitungan keuangan tanpa menangani sistem keuangan. 3. Pembayaran dilakukan secara langsung di bengkel tempat servis.

26 3 1.5 Metodologi Metodologi yang akan digunakan adalah studi kasus dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Observasi Melakukan observasi pada bengkel dan melakukan wawancara kepada pemilik bengkel. 2. Studi Pustaka Mempelajari referensi tentang Java yang akan digunakan atau diterapkan dalam pengembangan aplikasi. 3. Pembuatan Aplikasi Pengolahan Data Bengkel Motor, dengan tahap-tahap sebagai berikut : a. Analisa sistem : Merupakan tahap untuk pengumpulan kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi, yang dilakukan melalui wawancara dan observasi. b. Desain sistem : Perancangan interface dan database yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi pengolahan data bengkel motor. c. Implementasi Sistem : Dalam tahap ini akan dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan desain yang sudah di rancang. d. Uji coba sistem Pada tahap ini akan digunakan untuk mencari kesalahan maupun kekurangan dari aplikasi yang dibuat.

27 4 1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan skripsi ini sistematika penulisan dibagi menjadi 5 bab yaitu : 1. Bab I Pendahuluan Dalam bab ini dimuat mengenai latar belakang masalah, perumusan maslah, tujuan dibangun aplikasi, batasan masalah, metode penelitian (Metodologi), dan sistematika penulisan. 2. Bab II Landasan Teori Dalam bab ini dimuat tengang teori yang melandasi pembuatan aplikasi untuk Aplikasi Pengolahan Data Transaksi Bengkel Motor Dengan Menerapkan Protokol Two Phase Locking. 3. Bab III Analisa dan Perancangan Aplikasi Dalam bab ini dimuat detil rancangan sistem serta analisa sistem. Akan dijelaskan mengenai perancangan sistem dengan bantuan class diagram, use case diagram, sequence diagram, activity diagram. 4. Bab IV Implementais Sistem dan Pembahasan Hasil Dalam bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari aplikasi yang dibuat serta hasil pembahasan aplikasi. 5. Bab V Kesimpulan dan Saran Dalam bab ini dimuat mengenai kesimpulan pembahasan dan saran yang berguna untuk mengembangkan aplikasi ini lebih lanjut.

28 5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Transaksi Transaksi merupakan sebuah atau serangkaian aksi yang dilakukan oleh tunggal atau program aplikasi dengan membaca atau mengubah isi dari basis data (Connolly; 2002). Transaksi merupakan sebuah unit kerja logis dalam basis data yang terdiri dari satu atau lebih kalimat SQL dan dapat melibatkan sejumlah operasi pada basis data. Transaksi merupakan unit yang atomic. Sebuah transaksi akan memiliki dua buah keluaran yaitu : a. Jika transaksi sukses, maka transaksi dapat dikatakan telah melakukan commit dan basis data telah mencapai keadaan konsistensi yang baru. Transaksi commit, maka tidak dapat dibatalkan. Sebuah transaksi yang telah dilakukan (Commited transaction), tidak dapat dibatalkan. Jika diputuskan bahwa transaksi yang telah dilakukan tersebut memiliki suatu kesalahan, kita harus melakukan transaksi pengganti untuk mengembalikan pengaruhnya. b. Sebaliknya jika transaksi gagal dieksekusi, maka basis data harus dikembalikan ke keadaan yang konsisten seperti pada saat transaksi belum dimulai. Transaksi ini disebut rolled back atau undone atau tidak dilakukan. Statement begin transaction, commit dan rollback merupakan statement DML yang berfungsi untuk membatasi transaksi-transaksi. Jika statement tersebut tidak digunakan, maka dianggap sebagai transaksi tunggal yang dianggap commit saat program selesai dijalankan dengan benar, dan rollback jika tidak (Connolly; 2002). Ada 4 hal dasar yang harus dimiliki semua transaksi, hal ini sering disebut ACID, yaitu : a. Atomicity, dimana keadaan transaksi yang tidak dapat dibagi-bagi lagi yang dilakukan secara keseluruhan atau tidak sama sekali. b. Consistency, dimana suatu keadaan basis data dapat dirubah dari suatu konsistensi ke konsistensi yang lain. c. Isolation, dimana suatu keadaan transaksi itu bebas, suatu transaksi tidak mempengaruhi transaksi yang lain. d. Durability, dimana transaksi dapat dicatat secara permanen dan tidak bisa hilang dalam basis data.

29 Concurency Control Concurrency Control atau akses secara bersamaan, merupakan proses pengelolaan operasi yang berjalan secara bersamaan dalam basis data tanpa harus saling mengganggu satu dengan lainnya. Bedanya dengan manajemen transaksi adalah untuk menangani transaksi dengan masalah pengontrolan akses user secara bersamaan supaya tidak terjadi lose update data. Tujuan utama pengembangan basis data adalah adanya kemampuan untuk mengakses shared data secara bersamaan. Ada 3 masalah yang dapat disebabkan oleh concurrency control, yaitu : a. masalah hilangnya data yang diubah (the lost update problem). b. masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan (The Uncommitted Dependency Problem). c. masalah analisa yang tidak konsisten (the inconsistent analysis problem) Two Phase Locking atau 2pl Sebuah transaksi akan menerapkan protocol 2PL jika semua operasi locking mendahului operasi unlocking yang pertama dalam transaksi tersebut. Setiap transaksi dibagi menjadi 2 fase yaitu : 1. Growing Phase : fase ini memperoleh semua locks yang dibutuhkan, tetapi tidak dapat melepaskan satu lock pun. 2. Shrinking Phase : fase ini melepaskan semua locks yang dimiliki, tetapi tidak dapat Berikut ini adalah contoh penggunaan dari protolol 2PL : a. Mencegah masalah hilangnya data yang diubah (the lost update problem). Table 2.1 merupakan table penjelasan mengenai masalah hilangnya data yang diubah Tabel 2. 1 Masalah Hilangnya Data yang Diubah

30 7 Keterangan : Untuk mencegah terjadinya masalah hilangnya data yang diubah, maka : pertama-tama T2 meminta exclusive lock pada balₓ Setelah itu T2 dapat melakukan proses baca nilai balₓ, menambahnya dengan nilai 100, dan menuliskan nilai baru dari baₓ tersebut kedalam basis data. Saat T1 memulai transaksi, T1 juga meminta suatu exclusive lock pada balₓ, namu karena balₓ sedang berada dalam posisi exclusive lock oleh T2, maka permintaan read balₓ tidak segera diberikan kepada T1 dan T1 harus menunggu sampai lock dipelaskan oleh T2. Hal ini terjadi saat T2 melaksanakan operasi commit atau unlock balₓ (Connoly; 2002). b. Mencegah masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan (the uncommitted dependency problem). tabel 2.2 merupakan tabel penjelasan mengenai masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan. Tabel 2. 2 Masalah Ketergantungan Transaksi yang Belum Dilaksanakan Keterangan : Untuk mencegah terjadinya masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan, maka : pertama-tama T4 meminta suatu exclusive lock pada balₓ Setelah itu, T4 dapat melakukan proses baca nilai balₓ dari dalam basis data, menambahnya dengan nilai 100, dan meluliskan nilai baru balₓ tersebut kedalam basis data. rollback dieksekusi, peng-update-an pada transaksi T4 tidak jadi dilakukan dan nilai dalam basis data dikembalikan ke kondisi semula yaitu 100.

31 8 Saat T3 memulai transaksi T3 juga meminta suatu exclusive lock pada balₓ, namun karena balₓ sedang dalam posisi exclusive lock oleh T4, maka, permintaan tersebut tidak segera diberikan kepada T3, dan T3 harus menunggu sampai lock dilepaskan oleh T4. Hal ini terjadi saat T4 melaksanakan operasi rollback atau unlock balₓ, barulah T3 dapat melakukan proses baca nilai balₓ (Connoly; 2002) c. Mencegah masalah analisis yang tidak konsisten (the inconsisteng analysis problem). Tabel 2.3 merupakan tabel penjelasan mengenai masalah analisis yang tidak konsisten Tabel 2. 3 Masalah Analisis yang Tidak Konsisten Keterangan : Untuk mencegah terjadinya masalah analisis yang tidak konsisten, maka : T5 mengawali meminta suatu exclusive lock pada balₓ. T5 juga meminta suatu exclusive lock pada balᵧ. Saat T6 ingin membaca nilai balₓ, ia harus menunggu sampai lock dilepaskan oleh T5. Hal ini terjadi saat T5 melaksanakan operasi commit atau unlock balₓ, barulah T6 dapat membaca nilai balₓ (Connolly; 2002).

32 9 Untuk mengatasi masalah diatas, mesin basis data oracle XE mempunyai kemampuan mendukung transaksi dengan metode 2PL yang dapat menjaminkonsistensi data. ketiga contoh permasalahan yang dapat timbul akibat dua atau lebih transaksi yang dieksekusi secara bersamaan (concurency) dapat diselesaikan dengan menerapkan. a. Tingkat isolasi Serializable. b. Autocommit dibuat disable. c. Operasi pembacaan data yang akan diikuti dengan operasi update data tersebut memberikan exclusive lock dengan cara memberikan perintah for update setelah perintah select. Teknik ini merupakan salah satu alternatif dalam menerapkan 2pl dalam mesin basis data Oracle XE sehingga tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian untuk mencari alternatif lain dalam menjaga konsistensi data (Darmawan; 2007). 2.2 Pemodelan Pemodelan use case adalah proses memodelkan fungsi sistem dalam proses transaksi, siapa yang mnjalankan perintah dan bagaimana sistem merespon perintah tersebut (Whitten; 2001). Use case adalah sebuah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan eksternal sistem serta user Symbol symbol pada pemodelan use case Use case Use case adalah aksi yang terkait dengan urutan langkah atau skenario, baik otomatis dan manual dengan tujuan meyelesaikan sebuah proses bisnis tunggal" (Whitten; 2001). simbol use case akan disajikan dalam gambar 2.1. Use case Gambar 2. 1 Use Case

33 Actor Aktor mewakili semua yang memerlukan interaksi dengan sistem untuk bertukar suatu informasi" (Whitten; 2001) simbol aktor akan disajikan dalam gambar 2.2. Actor Gambar 2. 2 Aktor Use Case Association Relationship Adalah relasi antara actor dan sebuah use case, dimana terjadi interaksi antara actor dan use case. simbol relasi akan disajikan dalam gambar 2.3. Association relationship Use case Actor Gambar 2. 3 Relasi

34 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi (Brady dan Loonam 2010), ERD merupakan suatu model yang dibuat untuk menjalaskan hubungan antar data dalam basis data, dalam pembuatanya erd menggunakan beberapa notasi dan simbol. Ada tiga komponen dasar yang digunakan yaitu : Entitas Adalah objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain sebagai contoh : mahasiswa, dosen yang akan digambarkan seperti pada gambar 2.4. Gambar 2. 4 Entitas Atribut Adalah setiap elemen yang dimiliki oleh entitas untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut sebagai contoh mahasiswa memiliki nama, nim, notlp, alamat yang akan digambarkan seperti pada gambar 2.5. Gambar 2. 5 Atribut Relasi Adalah hubungan dari beberapa entitas yang dihubungkan dengan garis lurus untuk menghubungkan dua entitas yang berbeda sebagai contoh entitas mahasiswa dan entitas kuliah maka relasinya adalah mahasiswa mengambil matakuliah yang akan di gambarkan seperti pada gambar 2.6. Gambar 2. 6 Relasi

35 Conceptual Database Design Conceptual database design adalah proses membangun suatu model berdasarkan informasi yang digunakan oleh perusahaan atau organisasi, tanpa pertimbangan perencanaan fisikal (Connolly; 2002). Langkah langkah dalam perancangan desain konseptual adalah : 1. Mengidentifikasi tipe entitas. 2. Mengidentifikasi tipe relasi. 3. Mengidentifikasi dan menggabungkan atribut dan entitas atau relasi. 4. Menentukan domain atribut. 5. Menentukan atribut primary key dan candidate key. 6. Mempertimbagkan penggunaan enhanced modelling concept. 7. Cek model dari redundancy. 8. Memvalidasi model konseptual lokal terhadap pengguna. 9. Melakukan riview data konseptual terhadap pengguna. 2.5 Logical Database Design Logical database design adalah proses pembuatan suatu model informasi yang digunakan pada perusahaan berdasarkan pada sebuah model data yang spesifik tetapi bebas dari fakta fakta DBMS dan pertimbangan fisik lainnya (Connolly; 2002). Langkah langkah dalam perancangan desain logikal adalah : 1. Menentukan relasi untuk model data logikal. 2. Memvalidasi relasi dengan menggunakan normalisasi. 3. Memvalidasi relasi terhadap transaksi pengguna. 4. menentukan integrity constraint. 5. mengecek model data logikal lokal dengan pengguna. 6. menggabungkan kmodel data logical menjadi model data global. 7. memeriksa pertumbuhan selanjutnya.

36 Physical Database Design Physical database design adalah proses untuk menghasilkan gambaran dari implementasi basis data pada tempat penyimpanan, menjelaskan dasar dari relasi, organisasi, file dan indeks yang digunakan untuk efisiensi data dan menghubungkan beberapa integrity constraint dan tindakan keamanan (Connolly; 2002). langkah langkah dalam perancangan desain fisikal adalah 1. Merancang basis relasional Dalam memulai merancang desain fisikal, diperlukan untuk mengumpulkan dan memahami informasi tentang relasi yang dihasilkan dari desain logikal. 2. Merancang represtasi dari data yang diperoleh bertujuan untuk menentukan bagaimana setiap data yang diperoleh merepresentasikan semua model data logikal. 3. Merancang Batasan umum bertujuan untuk merancang batasan yang ada pada perusahaan.

37 14 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Sistem Lama Bengkel Anugrah Motor adalah bengkel yang melayani perbaikan maupun servis rutin sepeda motor. Proses servis akan bermula dari pendaftaran konsumen ke staff administrator untuk mendapatkan antrian dimana tahap-tahapnya akan akan berjalan seperti berikut : Konsumen mendaftarkan kendaraanya 1. Staff administrator akan meminta data-data kendaraan. 2. Staff administrator menanyakan keluhan dari konsumen. 3. Staff administrator mencatat semua dalam satu nota (tertulis). 4. Staff administrator akan mengecek stok suku cadang yang digunakan dan melakukan pengambilan barang (pendataan stok dalam bentuk tertulis). 5. Setelah semua proses pendaftaran selesai maka staff administrator akan memberikan daftar pekerjaan pada mekanik yang bertugas untuk menjalankan proses servis. Pembayaran secara langsung di staff administrator setelah proses servis selesai. Tentu saja dengan sistem yang sudah ada ini akan menyulitkan kerja staff administrator dalam proses pengecekan stok suku cadang yang digunakan dan juga untuk mengurangi stok barang yang di gunakan hal ini akan menjadi masalah ketika aplikasi diakses oleh lebih dari satu staff administrator. dan juga pencatatan record servis dari sebuah kendaraan juga dilakukan serara tertulis. 3.2 Gambaran Sistem Baru Aplikasi baru yang akan dibuat ini memiliki tujuan untuk mempermudah kinerja staff administrator untuk mengecek stok suku cadang, melakukan pencatatan semua data data yang dibutuhkan dalam proses servis, melakukan perhitungan biaya yang dibutuhkan, dan juga dapat melakukan pengecekan record servis dari sebuah kendaraan. Aplikasi yang dibuat disini bisa melakukan beberapa hal diantaranya 1. Bisa mencatat data data kendaraan dari kendaraan yang di servis. 2. Bisa mencatat keluhan dari konsumen mengenai kendaraannya. 3. Bisa melakukan pengecekan stok suku cadang yang dibutuhkan sekaligus mengurangi stok suku cadang yang dibutuhkan.

38 15 4. Bisa melakukan perhitungan total biaya servis. 5. Bisa melihat record servis dari kendaraan tertentu. Aplikasi baru yang dikembangkan akan digunakan di lingkungan multi user atau bisa diakses oleh lebih dari satu orang aplikasi ini akan melakukan kontrol terhadap concurrency dalam database saat dilakukan update stok oleh staff administrator dikarenakan pengambilan barang untuk proses servis ataupun penambahan stok sukucadang. Untuk mengatasi salah satu masalah concurrency yaitu Lost update problem dan Uncomited Dependency Problem maka aplikasi ini dibuat dengan menerapkan protocol Two Phase Locking. 3.3 Requirment Analysis Use Case Diagram Berikut ini adalah diagram use case yang akan disajikan dalam gambar 3.1. Gambar 3. 1 Use Case

39 Definisi Aktor Berikut ini adalah definisi aktor yang akan di sajikan dalam tabel 3.1. No Aktor Deskripsi 1 Operator (staff administrator bengkel) Aktor ini adalah operator dari sistem dimana bisa menambah transaksi servis, mengedit data konsumen, kendaraan konsumen, suku cadang, jenis suku cadang, jenis motor, merek motor, jenis jasa, pesanan servis, mencetak nota servis dan melihat record transaksi Tabel 3. 1 Definisi Aktor Definisi Use Case Berikut ini adalah definisi use case yang akan di sajikan dalam tabel 3.2 No Use Case Deskripsi 1 Menambah transaksi servis 2 Mengedit data konsumen 3 Mengedit data kendaraan konsumen Sistem akan memasukkan data transaksi yang dibuat oleh administrator kedalam tabel administrator bisa menambah dan mengupdate. data konsumen dalam database administrator bisa menambah dan mengupdate data kendaraan dalam database 4 Mengedit data sukucadang 5 Mengedit data jenis sukucadang 6 Mengedit data jenis motor 7 Mengedit data merek motor 8 Mengedit data jenis Jasa service 9 Mengedit data pesanan servis administrator bisa menambah dan mengupdate data suku cadang dalam database administrator bisa menambah dan mengupdate data jenis suku cadang dalam database administrator bisa menambah dan mengupdate data jenis motor dalam database administrator bisa menambah dan mengupdate data merek motor dalam database administrator bisa menambah dan mengupdate data jasa service dalam database administrator bisa menambah, menghapus dan mengupdate data pesanan servis

40 17 10 Mengecek penjualan suku cadang administrator bisa mengecek total penjualan suku cadang dalam bulan tertentu dan tahun tertentu 11 Mencetak nota servis administrator bisa mencetak nota akhir dari proses servis yang berisi detail servis dan detail jasa berikut total biaya yang harus dibayar 12 Melihat record transaksi servis administrator menampilkan detil record servis dari konsumen tertentu Tabel 3. 2 Definisi Use Case Skenario Use Case Skenario Skenario Kondisi awal : - Kondisi akhir Actor : Menambah transaksi servis. : Data tersimpan dalam database. : Operator (staff administrator bengkel). Berikut iini adalah definisi use case untuk menambah transaksi servis yang akan disajikan dalam tabel 3.3. Aktor 1. Menekan tombol daftar service 3. Mengisi data konsumen 4. Menekan tombol lanjut 6. Mengisi data kendaraan 7. Menekan tombol lanjut 9. Memilih suku cadang yang digunakan 10. Menekan tombol lanjut Sistem 2. Menampilkan form konsumen 5. Menampilkan form kendaraan 8. Menampilkan form sukucadang 11. Menampilkan form keluhan, jasa, kilometer dan detil biaya total service

41 Mengisi data keluhan, kilometer masuk, jasa, dan diskon 13. Menekan tombol pesan 14. Menyimpan dalam database 15. Menampilkan nota transaksi Tabel 3. 3 Menambah Transaksi Skenario Skenario : Menyimpan data konsumen. Kondsi awal : - Kondisi Akhir : Data konsumen akan ditampilkan dalam tabel konsumen. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk menyimpan data konsumen yang akan disajikan dalam tabel 3.4. Aktor Sistem 1. Memilih tombol daftar service 2. Menampilkan form isian data konsumen 3. Mengubah data data konsumen 4. Menekan tombol simpan 5. Sistem akan menyimpan data konsumen 6. Sistem akan menampilkan data konsumen dalam tabel Tabel 3. 4 Menyimpan Data Konsumen Skenario Skenario : Mengedit data konsumen. Kondsi awal : - Kondisi Akhir : Data konsumen akan ditampilkan dalam tabel konsumen. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk mengubah data konsumen yang akan disajikan dalam tabel 3.5.

42 19 Aktor Sistem 1. Memilih tombol daftar service 2. Menampilkan form isian data konsumen 3. Mengubah data data konsumen 4. Menekan tombol update 5. Sistem akan mengupdate data konsumen 6.Sistem akan menampilkan data konsumen dalam tabel Tabel 3. 5 Mengedit Data Konsumen Skenario Skenario : Menyimpan data motor. Kondsi awal : Form data konsumen telah terisi. Kondisi Akhir : Data motor akan ditampilkan dalam tabel motor. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk menyimpan data motor yang akan disajikan dalam tabel 3.6 Aktor Sistem 1. Menekan tombol lanjut pada form konsumen 2. Menampilkan form data kendaraan 4. Mengisi data kendaraan secara lengkap 5. Menekan tombol simpan 6. Sistem akan menyimpan data motor dengan kode konsumen yang telah diisikan 7. Sistem akan menampilkan data kendaraan dalam tabel Tabel 3. 6 Menyimpan Data Motor

43 20 Skenario Skenario : Mengubah data motor. Kondsi awal : Form data konsumen telah terisi. Kondisi Akhir : Data motor baru akan ditampilkan dalam tabel motor. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk mengubah data motor yang akan disajikan dalam tabel 3.7. Aktor Sistem 1. Menekan tombol lanjut pada form konsumen 2. Menampilkan form data kendaraan 3. Mengubah data kendaraan secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Sistem akan mengupdate data motor 6. Sistem akan menampilkan data kendaraan baru dalam tabel Tabel 3. 7 Mengedit Data Motor Skenario Skenario : Menambah data suku cadang. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data suku cadang). Kondisi akhir : Data stok suku cadang baru ditampilkan dalam tabel suku cadang. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk menambah data suku cadang yang akan disajikan dalam tabel 3.8.

44 21 Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form suku cadang 2. Mengisi data suku cadang secara lengkap 3. Menekan tombol simpan 5. Data suku cadang baru akan tersimpan 6. Data suku cadang ditampilkan dalam tabel suku cadang Tabel 3. 8 Menambah Data Suku Cadang Skenario Skenario : Merubah data suku cadang. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data suku cadang). Kondisi akhir : Data update suku cadang ditampilkan dalam tabel suku cadang. Actor : Operator (staff administrator bengkel). Berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data suku cadang yang akan disajikan dalam tabel 3.9. Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form suku cadang 2. Memilih data suku cadang yang akan diupdate 3. Mengubah data suku cadang secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Data suku cadang akan terupdate 6. Data suku cadang ditampilkan dalam tabel suku cadang Tabel 3. 9 Update Data Suku Cadang

45 22 Skenario Skenario : Menambah data Jenis suku cadang. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis suku cadang). Kondisi akhir : Data jenis suku cadang baru ditampilkan dalam tabel jenis suku cadang. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk menambah data jenis suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis suku cadang 2. Mengisi data jenis suku cadang secara lengkap 3. Menekan tombol simpan 4. Data jenis suku cadang baru akan tersimpan 5. Data jenis suku cadang ditampilkan dalam tabel suku cadang Tabel Menambah Data Jenis Suku Cadang Skenario Skenario : Merubah data jenis suku cadang. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis suku cadang). Kondisi akhir : Data update jenis suku cadang ditampilkan dalam tabel jenis suku cadang. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data jenis suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis suku cadang 2. Memilih data jenis suku cadang yang akan diupdate

46 23 3. Mengubah data jenis suku cadang secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Data jenis suku cadang akan terupdate 6. Data jenis suku cadang ditampilkan dalam tabel jenis suku cadang Tabel Mengupdate Data Jenis Suku Cadang Skenario Skenario : Menambah data jenis motor Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis motor) Kondisi akhir : Data jenis motor baru ditampilkan dalam tabel jenis motor Actor : Operator (staff administrator bengkel) berikut ini adalah definisi use case untuk menambah data jenis motor yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis motor 2. Mengisi data jenis motor secara lengkap 3. Menekan tombol simpan 4. Data jenis motor baru akan tersimpan 5. Data jenis motor ditampilkan dalam tabel jenis motor 6. Menekan tombol tambak sk motor 7. Menampilkan form sk motor 8. Menambahkan data sk motor 9. Data sk motor tersimpan 10. Data sk motor ditampilkan dalam tabel sk motor Tabel Menambah Data Jenis Motor

47 24 Skenario Skenario : Merubah data jenis motor. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis motor). Kondisi akhir : Data update jenis motor ditampilkan dalam tabel jenis suku cadang. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data jenis motor yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis motor 2. Memilih data jenis motor yang akan diupdate 3. Mengubah data jenis motor secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Data jenis motor akan terupdate 6. Data jenis motor ditampilkan dalam tabel jenis motor Tabel Mengupdate Data Jenis Motor Skenario Skenario : Menambah data merek. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data merek). Kondisi akhir : Data merek baru ditampilkan dalam tabel merek. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk menambah data merek yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form merek 2. Mengisi data merek secara lengkap 3. Menekan tombol simpan 4. Data merek baru akan tersimpan

48 25 5. Data merek ditampilkan dalam tabel merek Tabel Menambah Data Merek Skenario Skenario : Merubah data merek. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data merek). Kondisi akhir : Data update merek ditampilkan dalam tabel merek. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data merek yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form merek 2. Memilih data merek yang akan diupdate 3. Mengubah data merek secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Data merek akan terupdate 6. Data merek ditampilkan dalam tabel merek Tabel Mengupdate Data Merek Skenario Skenario : Menambah data jenis jasa. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis jasa). Kondisi akhir : Data jenis jasa baru ditampilkan dalam tabel jenis jasa. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk menambah data jenis jasa yang akan disajikan dalam tabel 3.16.

49 26 Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis jasa 2. Mengisi data jenis jasa secara lengkap 3. Menekan tombol simpan 4. Data jenis jasa baru akan tersimpan 5. Data jenis jasa ditampilkan dalam tabel jenis jasa Tabel Menambah Data Jenis Jasa Skenario Skenario : Merubah data jenis jasa. Kondisi awal : Dalam menu ubah data (data jenis jasa). Kondisi akhir : Data update jenis jasa ditampilkan dalam tabel jenis jasa. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data jenis jasa yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Sistem menampilkan form jenis jasa 2. Memilih data jenis jasa yang akan diupdate 3. Mengubah data jenis jasa secara lengkap 4. Menekan tombol update 5. Data jenis jasa akan terupdate 6. Data jenis jasa ditampilkan dalam tabel jenis jasa Tabel Mengupdate Data Jenis Jasa Skenario Skenario Kondisi awal Kondisi akhir Actor : Mengubah data pesanan servis. : Sudah melakukan transaksi servis. : Data pesanan servis akan ditampilkan dalam nota servis. : Operator (staff administrator bengkel).

50 27 berikut ini adalah definisi use case untuk merubah data pesanan servis yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Menekan ubah data pesanan 2. Menampilkan form isian nomor nota 3. Mengisi nomor nota yang sudah didapat dalam transaksi servis pertama 4. Menekan tombol cari 5. Menampilkan data suku cadang pesanan 6. Menambah atau mengurangi suku cadang yang digunakan 7. Menekan tombol lanjut 8. Menampilkan form keluhan, kilometer, dan jasa 9. Menambah atau mengurangi data keluhan kilometer dan jasa 10. Menghitung biaya total sukucadang, jasa dan total biaya servis 11. Menekan tombol pesan 12. Menampilkan jasper nota baru untuk pesanan servis (nota) Tabel Mengubah Data Pesanan Servis Skenario Skenario : Mengecek penjualan suku cadang. Kondisi awal : Sudah dalam menu database. Kondisi akhir : Menampilkan total penjualan suku cadang dalam tabel. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk mengecek penjualan suku cadang yang akan disajikan dalam tabel 3.19.

51 28 Aktor Sistem 1. Aktor menekan tab cek data penjualan 2. Sistem menampilkan form cek data penjualan 3. Actor memilih bulan dan tahun pada form cek data penjualan 4. Actor menekan tombol cari 5. sistem menampilkan data sesuai dengan bulan dan tahun yang di inginkan dalam tabel Tabel Cek Data Penjualan Skenario Skenario : Mencetak nota servis. Kondisi awal : Sudah mengisi form tambah transaksi servis. Kondisi akhir : Menampilkan nota servis dalam jasper. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk mencetak nota servis yang akan disajikan dalam tabel Aktor Sistem 1. Aktor menekan tombol Pesan pada form transaksi servis 2. Sistem akan menampilkan jasper report untuk form nota servis Tabel Mencetak Nota Servis Skenario Skenario : Melihat record servis. Kondisi awal : - Kondisi akhir : Menampilkan record transaksi servis. Actor : Operator (staff administrator bengkel). berikut ini adalah definisi use case untuk melibah record servis yang akan disajikan dalam tabel 3.21.

52 29 Aktor Sistem 1. Aktor menekan tombol Histori servis 2. Menampilkan table data transaksi 3. Mencari data atau memilih langsung data yang ditampilkan dalam tabel 4. Menekan tombol detail 5. Menampilkan Detail data yang dipilih kedalam form Tabel Melihat Record Servis 3.4 Activity Diagram Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah transakasi yang akan disajikan dalam gambar 3.2. Menambah transaksi Aktor Sistem Menekan tombol daftar service Menampilkan form konsumen Mengisi data konsumen Menekan tombol lanjut Menampilkan form kendaraan Mengisi data kendaraan Menekan tombol lanjut Menampilkan form suku cadang Memilih suku cadang yang digunakan Menekan tombol lanjut Menampilkan form keluhan, kilometer, jenis jasa, dan detil biaya total service Mengisi data keluhan, kilometer masuk, jenis jasa Menekan tombol pesan Menyimpan dalam database Menampilkan nota servis Gambar 3. 2 Diagram Aktifitas Menambah Transaksi

53 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data sukucadang yang akan disajikan dalam gambar Aktor Tambah Suku cadang Sistem Mengisi form tambah data dengan lengkap Menampilkan form suku cadang berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data suku cadang dalam tabel Gambar 3. 3 Diagram Aktifitas Menambah Data Suku Cadang Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar 3.4. Update Suku cadang Aktor Sistem Menampilkan form suku cadang berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Mengubah data barang dalam form (data barang masuk / update data) Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate stok dalam database Menampilkan data stok barang dalam tabel Gambar 3. 4 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Suku Cadang

54 31 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data konsumen yang akan disajikan dalam gambar 3.5. Menyimpan Data Konsumen Aktor Sistem Menampilkan form isian data konsumen Mengisi data konsumen secara lengkap Menekan tombol batal Menekan tombol Simpan Menyimpan data konsumen dalam database Menampilkan data dalam tabel Gambar 3. 5 Diagram Aktifitas Menambah Data Konsumen Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data konsumen yang akan disajikan dalam gambar 3.6. Mengupdate Data Konsumen Aktor Sistem Menampilkan form isian data konsumen Memilih data dalam tabel Mengubah data Konsumen Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate Konsumen dalam database Menampilkan data Konsumen dalam tabel Gambar 3. 6 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Konsumen

55 32 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data kendaraan yang akan disajikan dalam gambar 3.7. Menambah Data Motor Aktor Sistem Menekan tombol lanjut pada form konsumen Mengisi data kendaraan secara lengkap Menampilkan form Data Motor berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol Simpan Menyimpan data kendaraan dengan kode konsumen yang telah diisikan dalam database Menampilkan data Motor dalam tabel Gambar 3. 7 Diagram Aktifitas Menambah Data Kendaraan Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data kendaraan yang akan disajikan dalam gambar 3.8. Mengubah Data Motor Aktor Sistem Menekan tombol lanjut pada form konsumen Memilih data dalam tabel Mengubah data Motor Menampilkan form Data Motor berikut tabel data yang sudah ada Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate Motor dalam database Menampilkan data Motor dalam tabel Gambar 3. 8 Diagram Aktifitas Mengupdate Data Kendaraan

56 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Tambah Suku cadang Aktor Sistem Mengisi form tambah data dengan lengkap Menampilkan form suku cadang berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data suku cadang dalam tabel Gambar 3. 9 Diagram Aktifitas Menambah Data Suku Cadang Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Update Suku cadang Aktor System Menampilkan form suku cadang berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Mengubah data barang dalam form (data barang masuk / update data) Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate stok dalam database Menampilkan data stok barang dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Suku Cadang

57 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data jenis suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Tambah Jenis Suku cadang Aktor Sistem Mengisi form jenis suku cadang dengan lengkap Menampilkan form jenis sukucadang berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data jenis suku cadang dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Suku Cadang Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data jenis suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Udate Jenis Suku cadang Aktor Sistem Menampilkan form jenis suku cadang berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Mengubah data jenis suku cadang Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate jenis suku cadang dalam database Menampilkan data jenis suku cadang dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Suku Cadang

58 35 Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data jenis motor yang akan disajikan dalam tabel Tambah Jenis Motor Aktor Sistem Mengisi form jenis motor dengan lengkap Menampilkan form jenis motor berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol tambah Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data jenis motor dalam tabel Menampilkan form skmotor Mengisikan skmotor Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data skmotor dalam tabel Selesai Menambahkan sk motor baru Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Motor

59 Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data jenis motor yang akan disajikan dalam tabel Update Jenis Motor Aktor Sistem Menampilkan form jenis motor berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Mengubah data jenis motor Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate jenis motor dalam database Menampilkan data jenis motor dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Motor Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data merek yang akan disajikan dalam tabel Tambah Merek Aktor Sistem Menampilkan form merek berikut tabel data yang sudah ada Mengisi form merek dengan lengkap Menekan tombol batal Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data merek dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Merek

60 Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data merek yang akan disajikan dalam tabel Update Merek Aktor Sistem Menampilkan form merek berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Menampilkan data yang dipilih kedalam form Mengubah data merek Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate merek dalam database Menampilkan datamerek dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Merek Berikut ini adalah diagram aktifitas menambah data jenis jasa yang akan disajikan dalam gambar Tambah Jenis Jasa Aktor Sistem Mengisi form jenis jasa dengan lengkap Menampilkan form jenis jasa berikut tabel data yang sudah ada Menekan tombol batal Menekan tombol simpan Data akan tersimpan dalam database Menampilkan data jenis jasa dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Menambah Data Jenis Jasa

61 Berikut ini adalah diagram aktifitas mengupdate data jenis jasa yang akan disajikan dalam gambar Update Jenis Jasa Aktor Sistem Menampilkan form jenis jasa berikut tabel data yang sudah ada Memilih data dalam tabel Mengubah data jenis jasa Menampilkan data yang dipilih kedalam form Menekan tombol batal Menekan tombol update Mengupdate jenis jasa dalam database Menampilkan data jenis jasa dalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengupdate Data Jenis Jasa

62 Berikut ini adalah diagram aktifitas mengubah data pesanan yang akan disajikan dalam gambar Aktor Sistem Menekan tombol ubah data pesanan Memasukkan nonota yang sudah didapat dari proses transaksi Menampilkan menu utama Menampilkan form pencarian nota Menekan tombol batal Data tidak ditemukan Menekan tombol cari Memilih suku cadang yang digunakan Data ditemukan Menampilkan form suku cadang dari hasil pencarian nota Menekan tombol lanjut Mengisi data keluhan, kilometer masuk, jenis jasa Menampilkan form keluhan, kilometer, jenis jasa, dan detil biaya total service Menekan tombol pesan Menyimpan dalam database Menampilkan nota servis Gambar Diagram Aktifitas Mengubah Data Pesanan Berikut ini adalah diagram aktifitas mengecek data penjualan yang akan disajikan dalam gambar Mengecek data penjualan Aktor Sistem Menekan tab cek data penjualan Memilih bulan dan tahun untuk proses pencarian Menampilkan form cek data penjualan Menekan tombol cari Menampilkan data penjualan sesuai dengan kriteria yang telah dipilih kedalam tabel Gambar Diagram Aktifitas Mengecek Data Penjualan

63 Berikut ini adalah diagram aktifitas mencetak nota service yang akan disajikan dalam gambar Mencetak nota servis Aktor Sistem Mengisi semua data yang dibutuhkan dalam proses pesan Menekan tombol pesan Menampilkan nota transaksi (Jasper) Gambar Diagram Aktifitas Mencetak Nota Servis Berikut ini adalah diagram aktifitas melihat record transaksi yang akan akan disajikan dalam gambar Melihat record servis Aktor Sistem Menampilkan form menu utama Menekan tombol record transaksi Menampilkan table data transaksi Mencari data (method) atau memilih langsung data yang ditampilkan dalam tabel Menekan tombol keluar Menekan tombol detil Menampilkan detil servis dalam form Gambar Diagram Aktifitas Melihat Record Transaksi

64 Perangancan Diagram Sekuensial Diagram sekuensial adalah diagram yang menjelaskan alur dari operasi yang dijalankan dalam sistem secara bertahap. Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah transakasi yang akan disajikan dalam gambar Form jasa, keluhan, Menu utama Form konsumen Form motor konsumen Form suku cadang Proses kilometer, total biaya Database Administrator Menekan tombol daftar servis Menampilkan form konsumen Mengisi data konsumen dalam form Menekan tombol lanjut Menampilkan form motor konsumen Mengisi data motor dalam form Menekan tombol lanjut Menampilkan form suku cadang Mengisikan suku cadang yang digunakan dalam servis Menekan tombol lanjut Memilih jasa yang dibutuhkan Form jasa, keluhan, kilometer, total biaya Proses simpan dalam db Menampilkan pesanan sk dalam form sk Simpan sk dalam db Proses simpan dalam db Menampilkan jasa dalam form Simpan Jasa dalam db Mengisikan keluhan, kilometer masuk Menampilkan total biaya jasa dan sukucadang dalam form Menekan tombol pesan Melakukan proses memanggil jasper untuk nota servis Gambar Diagram Sekuensial Menambah Transaksi Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubahdata Menekan tab sukucadang Menampilkan form sukucadang Mengisikan data suku cadang Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Suku Cadang

65 Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data sukucadang yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Menekan tab suku cadang Menampilkan form suku cadang Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data suku cadang Mengupdate kedalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Suku Cadang Berikut ini adalah diagram sekuensial menyimpan data konsumen yang akan disajikan dalam gambar Form data konsumen Proses Database Administrator Mengisikan data konsumen Menyimpan kedalam database Menyimpan data dalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Konsumen Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data konsumen yang akan disajikan dalam gambar 3.27.

66 43 Form data konsumen Proses Database Administrator Mengubah data konsumen Mengupdate kedalam database Mengupdate data dalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Konsumen Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data kendaraan yang akan disajikan dalam gambar Form data motor konsumen Proses Database Administrator Mengisikan data motor konsumen Menyimpan kedalam database Menyimpan data dalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Kendaraan Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data kendaraan yang akan disajikan dalam gambar Form data motor konsumen Proses Database Administrator Mengubah data motor konsumen Mengupdate kedalam database Mengupdate data dalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Kendaraan

67 44 Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubahdata Admin menekan tab suku cadang Menampilkan form suku cadang Mengisikan data suku cadang Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Suku Cadang Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab suku cadang Menampilkan form suku cadang Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data suku cadang Mengupdate kedalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Suku Cadang Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data jenis sukucadang yang akan disajikan dalam gambar 3.32.

68 45 Menu utama Form ubah data Jenis suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab jenis suku cadang Menampilkan form jenis suku cadang Mengisikan data jenis suku cadang Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Suku Cadang Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data jenis suku cadang yang akan disajikan dalam gambar Menu Uutama Form ubah data Form jenis suku cadang Proses Database Administrator Menekan tombol ubahdata Admin menekan tab jenis suku cadang Menampilkan form jenis suku cadang Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data jenis suku cadang Mengupdate kedalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Suku Cadang Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data jenis motor yang akan disajikan dalam gambar 3.34.

69 46 Menu utama Form ubah data Jenis motor Form tambah skmotor Proses Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab jenis motor Admin menekan tambahsk Menampilkan form jenis motor Menampilkan form tambah skmotor Mengisikan data jenis motor Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Mengisikan skmotor Menyimpan kedalam database Data tersimpan diambil dari database Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Motor Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data jenis motor yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form jenis motor Proses Database Administrator Menekan tombol ubahdata Admin menekan tab jenis motor Menampilkan form jenis motor Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data jenis motor Mengupdate kedalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Motor Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data merek yang akan disajikan dalam gambar 3.36.

70 47 Menu utama Form ubah data Form Merek Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab merek Menampilkan form merek Mengisikan data merek Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Merek Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data merek yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form merek Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab merek Menampilkan form merek Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data merek Data terupdate ditampilkan dalam tabel Mengupdate kedalam database Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Merek Berikut ini adalah diagram sekuensial menambah data jenis jasa yang akan disajikan dalam gambar 3.38.

71 48 Menu utama Form ubah data Form jenis jasa Proses Database Administrator Menekan tombol ubahdata Admin menekan tab jenis jasa Menampilkan form jenis jasa Mengisikan data jenis jasa Menyimpan kedalam database Data tersimpan ditampilkan dalam tabel Data tersimpan diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Menambah Data Jenis Jasa Berikut ini adalah diagram sekuensial mengupdate data jenis jasa yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form ubah data Form jenis jasa Proses Database Administrator Menekan tombol ubah data Admin menekan tab jenis jasa Menampilkan form jenis jasa Memilih data yang akan diupdate dari tabel (db) Data dari tabel (db) diambil dan di tampilkan dalam form Mengisikan data jenis jasa Mengupdate kedalam database Data terupdate ditampilkan dalam tabel Data terupdate diambil dari database Gambar Diagram Sekuensial Mengupdate Data Jenis Jasa

72 Berikut ini adalah diagram sekuensial mengubah data pesanan yang akan disajikan dalam gambar Form jasa, keluhan, Menu utama Form konsumen Form motor konsumen Form suku cadang Proses kilometer, total biaya Database Administrator Menekan daftar servis Menampilkan form konsumen Mengisi data konsumen dalam form Menekan tombol lanjut Menampilkan form motor konsumen Mengisi data motor dalam form Menekan tombol lanjut Menampilkan form suku cadang Mengisikan suku cadang yang digunakan dalam servis Menekan tombol lanjut Memilih jasa yang dibutuhkan Mengisikan keluhan, kilometer masuk Menekan tombol pesan Form jasa, keluhan, kilometer, total biaya Proses simpan dalam db Menampilkan pesanan sk dalam form sk Proses simpan dalam db Menampilkan jasa dalam form Menampilkan total biaya jasa dan sukucadang dalam form Melakukan proses memanggil jasper untuk nota servis Simpan sk dalam db Simpan Jasa dalam db Gambar Diagram Sekuensial Mengubah Data Pesanan Berikut ini adalah diagram sekuensial mencetak nota service yang akan disajikan dalam gambar Form servis (akhir) Proses Jasper : Administrator Menekan tombol pesan Data dari proses servis diambil Menampilkan nota servis dalam jasper Gambar Diagram Sekuensial Mencetak Nota Servis

73 50 Berikut ini adal diagram sekuensial mengecek data penjualan yang akan disajikan dalam gambar Form cek data penjulan Proses Database Administrator Memilih tanggal dan tahun yang diinginkan Melakukan pencarian dalam database Menampilkan data dalam tabel Mengambil data dari dalam database Gambar Diagram Sekuensial Mengecek Data Penjualan Berikut ini adalah diagram sekuensial melihat record transaksi yang akan disajikan dalam gambar Menu utama Form servis Halaman detail servis Proses Administrator Menekan tombol histori Menampilkan form servis Mengisikan nonota yang dicari dalam form servis Memilih data yang dicari lalu menekan tombol detail Mencari data dalam database Mencari detil servis dari data yang di cari dalam database Menampilkan data dalam form Menampilkan data detil servis dalam halaman detail servis Gambar Diagram Sekuensial Melihat Record Transaksi

74 Perancangan Diagram Kelas Perancangan diagram kelas akan disajikan dalam gambar Gambar Diagram Kelas

75 Perancangan Konseptual Basisdata Berikut ini adalah perancangan konseptual basisdata yang disajikan di gambar 3.45 Gambar Diagram Konseptual Basisdata

76 3.8 Perancangan Logikal Basisdata Berikut ini adalah perancangan Logikal yang akan disajikan dalam gambar Gambar Diagram Logikal Basisdata

77 Perancangan Fisikal Basis Data Dalam pembuatan sistem bengkel ini memerlukan beberapa tabel yang akan disajikan dibawah ini. Berikut ini adalah tabel jenis suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar Key Id Jenis Varchar 5 PK Jenis suku cadang Varchar 25 Tabel Tabel jenis Suku Cadang Berikut ini adalah tabel suku cadang yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar Key Id suku cadang Varchar 8 PK Nama suku cadang Varchar 50 Stock Int 5 Limit Int 5 Id jenis Varchar 2 FK Harga Varchar 10 Tabel Tabel Suku Cadang Berikut ini adalah tabel merek yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar Key Id merek Varchar 5 PK Nama merek Varchar 25 Tabel Tabel Merek

78 55 Berikut ini adalah tabel motor yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Id motor Varchar 10 PK Id Jenis Motor Varchar 5 FK No Rangka Varchar 20 No Mesin Varchar 15 Id konsumen Varchar 20 FK Tabel Tabel Motor Berikut ini adalah tabel jenis motor yang disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Id jenis Motor Varchar 5 PK Nama Jenis Varchar 25 Id merek Varchar 5 FK Tabel Tabel Jenis Motor Berikut ini adalah tabel konsumen yang disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Id konsumen Varchar 20 PK Nama Varchar 20 No hp Varchar 15 Alamat Varchar 30 Tabel Tabel Konsumen Berikut ini adalah tabel servis yang disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key No nota Varchar 5 PK Id motor Varchar 5 FK Kilometer Int 10 Tanggal Date Keluhan Varchar 50 Tabel Tabel Servis

79 56 Berikut ini adalah tabel jenis jasa yang disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Id jasa Varchar 5 PK Jenis jasa Varchar 20 Biaya jasa Int 10 Tabel Tabel Detil Jasa Berikut ini adalah tabel jasa servis yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Nonota Varchar 5 FK Id jasa Varchar 5 FK Keterangan Int 10 Discount Int 10 Biaya jasa Int 10 Tabel Tabel Jasa Servis Berikut ini adalah tabel pemesanan yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Nonota Varchar 5 FK Id suku cadang Varchar 5 FK Jumlah Int 20 Total harga Int 20 Tabel Tabel Pemesanan Berikut ini adalah tabel skmotor yang akan disajikan dalam tabel Nama Tipe data Lebar key Id jenis motor Varchar 5 FK Id suku cadang Varchar 5 FK Tabel Tabel Sk Motor

80 Desain User Interface Halaman Utama Aplikasi Berikut ini akan ditampilkan gambaran halaman utama pada gambar Banner Menu 1 menu daftar servis Menu 2 Ubah data pesanan Menu 3 Database Menu 4 menu lihat histori servis Gambar Halaman Utama Aplikasi Halaman Menu Pertama Daftar Servis Berikut ini akan ditampilkan gambaran halaman menu pertama daftar servis pada gambar Banner Form isian data kendaraan + keluhan + rincian biaya Tombol tombol Gambar Halaman Menu Pertama Daftar Servis

81 Halaman Menu Kedua Update Data Pesanan Berikut ini akan ditampilkan gambaran halaman menu kedua update data pesanan pada gambar Form isian data pesanan Banner Tombol tombol update Gambar Halaman Menu Kedua Update Data Pesanan Halaman Menu Ketiga Database Berikut ini akan ditampilkan menu ketiga database data pada gambar Form isian data Banner Tombol tombol update Gambar Halaman Menu Ketiga Database

82 Halaman Menu Kempat Lihat Record Service Berikut ini akan ditampilkan gambaran menu ke empat lihat record servis pada gambar Banner ID kendaraan Tabel histori servis kendaraan menurut filter yang dipakai detail Tombol Tombol Gambar Halaman Menu Keempat Melihat Record Servis

83 60 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Spesifikasi Software dan Hardware yang digunakan Spesifikasi Software Spesifikasi software yang digunakan untuk implementasi sistem aplikasi bengkel adalah sebagai berikut : 1. Sistem operasi windows 7 Ultimate 32 bit 2. Database Oracle XE 3. Oracle SQL Developer 4. Netbeans Spesifikasi Hardware Spesifikasi hardware yang digunakan untuk implementasi sistem aplikasi bengkel ini adalah sebegai berikut : 1. Prosesor : Intel Core 2 solo 1,40 ghz 2. Memori ram 4gb ddr 3 3. Harddisk 320GB 4. Monitor lg 19" (min 1366 x 768)

84 Implementasi Stored Procedure Implementasi Stored Procedure untuk Insert dan Update Data Pemesanan Suku Cadang Berikut ini adalah listing stored procedure insert dan update data suku cadang yang digunakan oleh administrator ketika mengambil suku cadang untuk proses servis dalam masalah ini 1 administrator hanya melayani 1 konsumen, stored procedure akan berjalan ketika ada 2 administrator dengan 2 konsumen berbeda sedang mengambil barang untuk proses servis untuk menghindari adanya kesalahan dalam pencatatan jumlah stok suku cadang yang ada dalam database. Stored Prodecure ini digunakan untuk memasukkan data pemesanan suku cadang yang digunakan oleh konsumen kedalam database dan juga bisa mengupdate jumlah suku cadang dengan id yang sama dalam satu nota servis. Stored procedure ini berguna dalam menangani masalah concurrency control dengan menerapkan protokol 2PL ( Two phase locking ) dengam menambahkan query FOR UPDATE. Locking akan berjalan ketika stored procedure Tambahsukucadang dipanggil, locking berguna untuk mengunci jumlah stok dari suku cadang dengan id tertentu, agar tidak terjadi lost update problem pada suku cadang tertentu ketika data suku cadang yang sama digunakan secara bersamaan oleh dua administrator yang berbeda. Status digunakan untuk melaporkan hasil prosedur apakah transaksi berhasil dijalankan atau tidak, setelah mengunci stok suku cadang maka stored procedure akan menerima masukan v_pemesanan untuk menentukan apakah akan menambahkan barang baru kedalam pemesanan atau akan menambahkan jumlah pemesanan saja, ketika menerima masukan v_pemesanan = 1 maka stored procedure akan melanjutkan mengecek jumlah pesanan suku cadang dan stok suku cadang yang ada apakah jumlah suku cadang yang diambil tidak melebihi stok suku cadang yang ada jika melebihi maka stored procedure akan membatalkan transaksi dan akan memberikan pesan kesalahan status : 0, ketika jumlah yang diambil tidak melebihi stok yang ada maka akan melakukan penyimpanan ke tabel pemesanan dan memberikan pesan sukses status : 1. Sedangkan ketika stored procedure menerima masukan v_pemesanan selain 1 maka akan dibaca untuk mengupdate jumlah suku cadang yang dipesan selanjutnya mengecek jumlah pesanan suku cadang dan stok suku cadang yang ada apakah jumlah suku cadang yang diambil tidak melebihi stok suku cadang yang ada jika melebihi maka stored procedure akan membatalkan transaksi dan akan memberikan pesan kesalahan status : 0, ketika jumlah yang diambil tidak melebihi stok

85 yang ada maka akan melakukan penyimpanan ke tabel pemesanan dan memberikan pesan sukses status : 1 yang akan ditampilkan dalam listing 4.1. create or replace procedure tambahsukucadang (v_idnota in pemesanan.nonota%type, v_idsuku in pemesanan.idsukucadang%type, v_jumlah in pemesanan.jumlah%type, v_harga in pemesanan.totalharga%type, v_stockkurang number, v_idsukucad in sukucadang.idsukucadang%type, v_pemesanan in number, status out number) is v_stock sukucadang.stock%type; v_tambah sukucadang.stock%type; begin select stock into v_stock from sukucadang where idsukucadang = v_idsukucad for update; dbms_lock.sleep(5); if (v_pemesanan = 1) then if (v_stock - v_jumlah) < 0 then ROLLBACK; status := 0; else insert into pemesanan (nonota, idsukucadang, jumlah, totalharga) values (v_idnota,v_idsuku,v_jumlah,v_harga); update sukucadang set stock = v_stock - v_jumlah where idsukucadang = v_idsukucad; commit; status := 1; end if; else select jumlah into v_tambah from pemesanan where idsukucadang = v_idsuku and nonota = v_idnota; if (v_stock - v_tambah) < 0 then ROLLBACK; status := 0; else update pemesanan set jumlah = v_tambah + v_jumlah where idsukucadang = v_idsuku and nonota = v_idnota; update sukucadang set stock = v_stock - v_jumlah where idsukucadang = v_idsukucad; commit; status := 1; end if; end if; end tambahsukucadang; 62

86 Listing 4. 1 Stored Procedure Tambah Suku Cadang Implemetasi Stored Procedure untuk Menghapus Data Pesanan Suku Cadang Berikut ini adalah listing stored procedure yang digunakan untuk menghapus data pesanan jika konsumen tidak jadi menggunakan suku cadang tertentu untuk proses service pertama stored procedure akan mengunci stok dari tabel pemesanan dengan perintah FOR UPDATE, lalu akan mengembalikan jumlah suku cadang yang diambil kedalam tabel suku cadang, kemudian akan menghapus data pesanan suku cadang dari tabel pemesanan yang akan ditampilkan dalam listing 4.2. create or replace procedure hapusskpesanan (idnota in pemesanan.nonota%type, idsuku in pemesanan.idsukucadang%type) is stock sukucadang.stock%type; jumlahdiambil pemesanan.jumlah%type; begin select stock into stock from pemesanan where idsukucadang = idsuku and nonota = idnota for update; dbms_lock.sleep(5); select jumlah into jumlahdiambil from pemesanan where idsukucadang = idsuku and nonota = idnota; update sukucadang set stock = stock + jumlahdiambil where idsukucadang = idsuku; delete from pemesanan where idsukucadang = idsuku and nonota = idnota; commit; end hapusskpesanan; 63 Listing 4. 2 Stored Procedure Hapus Sk Pesan

87 4.2.3 Implementasi Stored Procedure untuk Mengupdate Data Suku Cadang kedalam Database Berikut ini adalah listing stored procedure yang digunakan untuk mengupdate data suku cadang kedalam database, pertama stored procedure akan mengunci stock dari tabel suku cadang sesuai dengan id suku cadang yang dipilih setelah itu akan melakukan perintah update suku cadang set nama suku cadang, stock, limit, idjenis, id jenis motor, harga, sesuai dengan masukan yang didapat dan berdasarkan id suku cadang yang dipilih. Yang akan ditampilkan dalam listing 4.3. create or replace procedure tambahsk (v_idsuku in sukucadang.idsukucadang%type, v_namasuku in sukucadang.namasukucadang%type, v_limit in sukucadang.limit%type, v_idjenis in sukucadang.idjenis%type, v_harga in sukucadang.harga%type, v_stocktambah number) is v_stock sukucadang.stock%type; begin select stock into v_stock from sukucadang where idsukucadang = v_idsuku for update; dbms_lock.sleep(5); update sukucadang set namasukucadang = v_namasuku, stock = v_stock + v_stocktambah, limit = v_limit, idjenis = (select idjenis from jenissukucadang where jenissukucadang = v_idjenis), harga = v_harga where idsukucadang = v_idsuku; commit; end tambahsk; 64 Listing 4. 3 Stored Procedure Tambah Sk

88 4.2.4 Implementasi Stored Procedure Mendapatkan Nonota untuk Pendaftaran Servis Berikut ini adalah listing stored procedure untuk mendapatkan no nota yang akan digunakan dalam proses pemesanan servis dan akan menambahkan no nota yang didapat kedalam database. Pertama stored procedure akan mengunci nomor nota dari tabel servis dan akan disimpan sebagai s_maxnota, setelah mendapaatkan s_maxnota maka akan mencari nomor nota baru dengan perintah s_idnota = s_maxnota + 1, dan selanjutnya akan membaca panjang dari maxnota yang dihasilkan ketika panjang dari s_idnota baru adalah 1 maka secara otomatis akan menambahkan "000" didepan s_idnota baru jika panjang s_idnota adalah 2 maka akan menambahkan "00" di depan s_idnota dan jika panjang s_idnota adalah 3 maka akan menambahkan "0" didepan s_idnota dan ketika s_idnota memiliki panjang lebih dari 3 maka tidak menambahkan 0 didepan s_idnota. Setelah mendapatkan s_notaakhir maka stored procedure akan menambahkan notaakhir dalam database berikut dengan id kendaraan yang akan diservis dan tanggal servis yang didapat. ketika transaksi berhasil maka stored procedure akan memberikan pesan sukses yaitu v_status = 1 dan ketika transaksi gagal maka stored procedure akan melakukan roolback dan akan memberikan pesan gagal yaitu v_status = 0. yang akan ditampilkan dalam listing 4.4 create or replace procedure servis (v_idmotor in service.idmotor%type, v_tanggal in service.tanggal%type, v_status out number) is s_ceknota service.nonota%type; s_maxnota service.nonota%type; s_notaakhir service.nonota%type; s_idnota service.nonota%type; begin select max(nonota) into s_ceknota from service; select nonota into s_maxnota from service where nonota = s_ceknota for update of nonota; dbms_lock.sleep(5); s_idnota := s_maxnota + 1; if(length(s_idnota) = 1) then s_notaakhir := '000' s_idnota; elsif(length(s_idnota) = 2) then s_notaakhir := '00' s_idnota; elsif (length(s_idnota) = 3) then s_notaakhir := '0' s_idnota; else s_notaakhir := s_idnota; end if; 65

89 66 insert into service values (s_notaakhir, v_idmotor, '', v_tanggal,''); commit; v_status := 1; exception when others then rollback; v_status :=0; end servis; Listing 4. 4 Stored Procedure Servis 4.3 Implementasi Antarmuka Dalam sebuah aplikasi tampilan user interface yang bersahabat sangatlah penting. Sehingga aplikasi yang dibuat di implementasikan kedalam user interface yang mudah dipahami oleh pengguna sehingga memudahkan dalam melakukan proses transaksi servis Halaman Menu Utama Halaman Menu utama adalah halaman yang pertama akan dilihat ketika menjalankan aplikasi ini halaman ini berfungsi untuk memberikan menu untuk menuju ke halaman yang lain yang akan disajikan dalam gambar 4.1. Gambar 4. 1 Menu Utama

90 67 Form ini digunakan sebagai form utama dalam sistem dengan cara menekan salah satu tombol menu yang terdapat dalam tampilan jika menekan tombol daftar servis maka akan menuju ke halaman daftar servis dengan menjalankan perintah dalam listing 4.5 berikut. try { DaftarForm a = new DaftarForm(); this.setvisible(false); a.setvisible(true); } catch (Exception ex) { } this.dispose(); Listing 4. 5 Daftar Servis Maka tampilan akan menuju ke form daftar servis dengan perintah daftarform.setvisible(true), dan akan menutup halaman menu utama dengan perintah this.dispose();. Jika menekan menu kedua yaitu menu ubah data pesanan maka akan menampilkan form isian nomor nota dengan perintah JDialog Carinota.setVisible(true); untuk melakukan pencarian pesanan dengan menjalankan perintah pada listing 4.6. try { this.disable(); JDialogCarinota.setVisible(true); JDialogCarinota.setLocationRelativeTo(this); inputnonota.requestfocus(); } catch (Exception ex) { } Listing 4. 6 Menampilkan Jdialog Dan setelah menekan tombol cari maka sistem akan melakukan pencarian nomor nota dengan menjalankan perintah cari nota untuk mencari apakah nota yang di masukkan sudah ada dalam database atau belum yang akan disajikan dalam listing 4.7 berikut.

91 68 String hasil = B.Daftar_service.DaftarControl.koneksi().carinota(inputnonota.getText()); if (hasil.equals(inputnonota.gettext())) { try { DaftarForm df = new DaftarForm(); JDialogCarinota.setVisible(false); df.setvisible(true); df.show(inputnonota.gettext(), 2); this.setvisible(false); } catch (Exception ex) { } } else { JOptionPane.showMessageDialog(this, "No nota tidak ditemukan"); } Listing 4. 7 Mencari No Nota Jika menemukan data yang di cari maka akan memanggil metod show untuk menuju ke halaman form suku cadang dengan perintah Tabsemua.setEnabledAt (2,true), sehingga akan langsung menuju ke tab 3 form suku cadang seperti pada gambar 4.4. metod show akan disajikan dalam listing 4.8. this.a = tab; JtNonota.setText(nonota); TabSemua.setSelectedIndex(a); TabSemua.setEnabledAt(2, true); TabSemua.setEnabledAt(0, false); Listing 4. 8 Method Show Untuk menu ketiga adalah menu ubah data menu ini digunakan ketika akan menuju ke halaman untuk mengubah data suku cadang, jenis sukucadang, jenis motor, merek, dan jenis jasa dengan memanggil b.setvisible(true) yang akan disajikan dalam listing 4.9. try { UbahDataForm b = new UbahDataForm(); b.setvisible(true); } catch (Exception ex) { } this.dispose(); } Listing 4. 9 Ubah Data

92 69 Untuk menu keempat yaitu menu histori form menu ini digukanan ketika konsumen menanyakan kepada admin bengkel kapan terakhir kali konsumen tersebut servis di bengkel atau perawatan apa yang terakhir kali dilakukan terhadap kendaraan konsumen di bengkel "Anugrah Motor" dengan menjalankan perintah c.visible(true); yang akan disajikan dalam listing try { } HistoryForm c = new HistoryForm(); c.setvisible(true); } catch (Exception ex) { } this.dispose(); Listing Histori servis Halaman Daftar Service Halaman daftar service adalah halaman yang diakses dari halaman menu utama, halaman ini berguna untuk memasukkan data pesanan servis sekaligus dapat menyimpan nama konsumen dan kendaraan konsumen baru yang akan mendaftar di bengkel ini. terdapat 4 tab, yaitu data konsumen gambar 4.2, data kendaraan konsumen gambar 4.3, data sukucadang yang digunakan gambar 4.4, dan data jasa,keluhan kilometer, detil biaya gambar 4.5.

93 70 Gambar 4. 2 Form Data Konsumen Pada halaman ini terdapat beberapa perintah yang dapat dijalankan diantaranya menyimpan data konsumen baru, mengupdate data konsumen dan pencarian nama konsumen. ketika tombol simpan ditekan maka akan menjalankan perintah untuk menyimpan konsumen yaitu simpan konsumen (idkonsu, nm, nohp, alamat) yang akan melakukan penyimpanan data konsumen yang berisi idkonsumen, nama, nohp, dan alamat dari konsumen berikut ini adalah perintah yang di jalankan untuk menyimpan data konsumen baru disajikan dalam listing if (tomsimpan1.gettext().equals("simpan")) { DaftarControl df = null; try { DaftarControl.koneksi().simpankonsumen(idkonsu, nm, nohp, alamat); refreshkonsumen(); JtIdkonsumen.setText(""); JtNama.setText(""); JtNohp.setText(""); JtAlamat.setText(""); JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Data Konsumen Berhasil Ditambahkan"); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } Listing Simpan Konsumen Baru

94 Ketika tombol update di tekan maka akan melakukan update terhadap data konsumen dengan perintah update konsumen(idkonsu, nm, nohp, alamat) maka akan mengupdate nama no hp dan alamat dari konsumen dengan id konsumen tertentu yang akan disajikan dalam listing 4.12 else if (tomsimpan1.gettext().equals("update")) { DaftarControl df = null; try { DaftarControl.koneksi().updatekonsumen(idkonsu, nm, nohp, alamat); refreshkonsumen(); JtIdkonsumen.setText(""); JtNama.setText(""); JtNohp.setText(""); JtAlamat.setText(""); JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Data Konsumen Berhasil DiUpdate"); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } Listing Update Data Konsumen Untuk melakukan pencarian administrator harus memasukkan nama dari konsumen pada kolom nama lalu menekan enter untuk melakukan pencarian lalu sistem akan mencari pencarian dengan memanggil perintah carinama(nm) yang berfungsi untuk mencari semua nama yang memiliki kesamaan dengan apa yang di isikan administrator di kolom nama lalu akan di masukkan dalam list tabel dengan perintah TabelKonsumen.setmodel(model); yang akan disajikan dalam listing String nm = JtNama.getText(); try { List<Daftar> konsum = (List<Daftar>) DaftarControl.koneksi().carinama(nm); TabelModelKonsumen model = new TabelModelKonsumen(konsum); TabelKonsumen.setModel(model); } catch (Exception e) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, e); } tombsimpan1(); Listing Cari Konsumen

95 72 Setelah selesai dengan data konsumen maka akan di lanjutkan ke halaman berikutnya yaitu halaman data kendaraan sesuai dengan pemilik kendaraan tersebut seperti pada gambar 4.3. Gambar 4. 3 Form Data Kendaraan Untuk halaman kedua akan menampilkan data kendaraan dari konsumen yang telah di pilih di form data konsumen, dalam tab ini ada 2 perintah yang dapat dilakukan yaitu untuk menyimpan data kendaraan baru dan mengupdate data kendaraan yang sudah ada. Ketika akan melakukan penyimpanan data kendaraan baru maka admin harus mengisikan secara lengkap data kendaraan lalu menekan tombol simpan yang akan melakukan penyimpanan data kendaraan baru kedalam database dengan perintah simpanmotor(nopol, jenis, norangka, nomesin, idkonsum) yang akan disajikan dalam listing if (tomsimpan2.gettext().equals("simpan")) { DaftarControl df = null; try { DaftarControl.koneksi().simpanmotor(nopol, jenis, norangka, nomesin, idkonsum); JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Data Motor Berhasil Ditambahkan"); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } Listing Simpan Data Kendaraan

96 73 Dan ketika ingin mengupdate data kendaraan maka administrator harus memilih data kendaraan yang sudah ada dari dalam tabel, secara otomatis data akan langsung mengisi form data kendaraan dan tombol simpan berubah menjadi tombol update setelah itu administrator mengubah data dari kendaraan dan setelah itu menekan tombol update yang akan menjalankan perintah update motor (nopol, jenis, norangka, nomesin, idkonsum) yang akan mengupdate data dari kendaraan sesuai dengan nopol dari kendaraan yang dipilih tadi yang akan disajikan dalam listing else if (tomsimpan2.gettext().equals("update")) { DaftarControl df = null; try { DaftarControl.koneksi().updatemotor(nopol, jenis, norangka, nomesin, idkonsum); JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Data Motor Berhasil Diupdate"); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } Listing Update Data Kendaraan Ketika administrator selesai memasukkan data kendaraan lalu menekan lanjut maka akan menuju ke form berikutnya yaitu form suku cadang seperti pada gambar 4.4. Gambar 4. 4 Form Suku Cadang Pada form ini akan menampilkan kategori suku cadang dengan pencarian berdasarkan merek kendaraan yang telah dipilih pada form sebelumnya, pada form ini

97 perintah yang dapat dilakukan adalah perintah menambahkan suku cadang dengan cara menekan tombol tambah untuk membuka form pemesanan suku cadang yang di inginkan dengan memanggil perintah jdialog tambah sukucadang.setvisible(true);, tetapi ketika suku cadang sudah habis maka akan langsung diberikan pesan bahwa suku cadang sudah habis dengan perintah JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Stok barang sudah habis"); yang akan disajikan dalam listing int row2 = TableSukucadang.getSelectedRow(); String idsukucadang = TableSukucadang.getValueAt(row2, 0).toString(); try { if (DaftarControl.koneksi().cekstock(idsukucadang).equals("0")) { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Stok barang sudah habis"); } else { jdialogtambahsukucadang.setlocationrelativeto(this); this.disable(); jdialogtambahsukucadang.setvisible(true); Listing Menampilkana Jdialog Tambah Suku Cadang 74 Maka akan membuka form tambah pesanan seperti gambar 4.5. Gambar 4. 5 Form Pemesanan Barang Ada 2 tombol dalam form ini yang memiliki fungsi untuk menambahkan suku cadang kedalam pesanan dan tombol batal untuk membatalkan pesanan suku cadang tersebut. ketika administrator akan menambahkan suku cadang kedalam pesanan maka administrator harus mengisikan jumlah pesanan dari suku cadang tersebut, setelah mengisikan jumlah pesanan lalu administrator menekan tombol pesan yang akan menjalankan perintah df.kurangstock(nonota, idbarang, diambil, totharga, stock, idsuku, pemesanan);, tetapi sebelum itu akan melakukan pengecekan stok suku cadang dengan perintah if (Integer.parseInt(stok) == 0 maka akan memunculkan pesan bahwa stok habis dengan perintah JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Stock Sudah Habis");, sedangkan jika jumlah pesanan melebihi stok yang ada else if (Integer.parseInt(stok) < ambil) maka akan memunculkan pesan pesanan melebihi stok

98 75 yang ada dengan perintah JOptionPane.show MessageDialog(this, "Maaf Pesanan Anda Melebihi Stock Yang Ada"); dan jika pesanan sama dengan atau lebih kecil dari stok yang ada else if (Integer.parseInt(stok) >= ambil) maka akan menjalankan pengecekan apakah sudah ada barang dengan id yang dipilih if (d.getnonota() == null) maka akan melakukan simpan dengan perintah df.kurangstock(nonota, idbarang, diambil, totharga, stock, idsuku, pemesanan); ketika idbarang yang dicari sudah ada maka akan melakukan update dengan perintah statusupdate = df.kurangstock(nonota, idbarang, diambil, totharga, stock, idsuku, pemesanan); yang akan disajikan dalam listing try { int row2 = TableSukucadang.getSelectedRow(); String idsukucadang = TableSukucadang.getValueAt(row2, 0).toString(); String stok = DaftarControl.koneksi().cekstock(idsukucadang); int ambil = Integer.parseInt(internaldiambil.getText()); if (Integer.parseInt(stok) == 0) { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Stock Sudah Habis"); } else if (Integer.parseInt(stok) < ambil) { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Pesanan Anda Melebihi Stock Yang Ada"); } else if (ambil == 0) { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Tolong Masukkan Jumlah Pesanan Dengan Benar"); } else if (Integer.parseInt(stok) >= ambil) { try { DaftarControl df; df = DaftarControl.koneksi(); String nonota = JtNonota.getText(); String idbarang = Internalid.getText(); int hargasat = Integer.parseInt(InternalHargasat.getText()); String stock = InternalStock.getText(); int diambil = Integer.parseInt(internaldiambil.getText()); String idsuku = Internalid.getText(); String Status = ""; int totharga = hargasat * diambil; Daftar d = new Daftar(); d = df.cekbarang(nonota, idbarang); if (d.getnonota() == null) { String pemesanan = "1"; statusinput = df.kurangstock(nonota, idbarang, diambil, totharga, stock, idsuku, pemesanan); if (statusinput.equals("1")) { JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Sukucadang Berhasil Ditambahkan Kedalam Daftar Pesanan"); } else { JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Maaf terjadi kesalahan dalam pemesanan barang, mohon ulangi proses pemesanan");

99 76 } } else { String pemesanan = "2"; statusupdate = df.kurangstock(nonota, idbarang, diambil, totharga, stock, idsuku, pemesanan); if (statusupdate.equals("1")) { JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Sukucadang Berhasil Ditambahkan Kedalam Daftar Pesanan"); } else { JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Maaf terjadi kesalahan dalam pemesanan barang, mohon ulangi proses pemesanan"); } } Listing Tambah dan Update Pesanan Ketika admin ingin membatalkan transaksi maka admin menekan tombol batal maka akan menjalankan perintah jdialogtambahsukucadang.dispose(); untuk menutup form pemesanan sukucadang yang akan disajikan dalam listing jdialogtambahsukucadang.dispose(); this.enable(); requestfocus(); Listing Batal Pemesanan Setelah selesai memasukkan suku cadang yang dipilih dan menekan tombol lanjut maka akan memunculkan form keluhan, jasa, kilometer, dan total biaya servis seperti pada gambar 4.6.

100 77 Gambar 4. 6 Form Keluhan, Jasa, Kilometer. Total Biaya Pada halaman ini akan ada beberapa perintah yang bisa di jalankan yaitu untuk tombol tambah jasa akan memanggil perintah untuk memanggil form untuk memanggil form tambah jasa dengan menjalankan perintah jdialogtambahjasa.setvisible(true);, yang akan disajikan dalam listing jdialogtambahjasa.setlocationrelativeto(this); this.disable(); jdialogtambahjasa.setvisible(true); Listing Menampilkan Form Tambah Jasa Dan akan memanggil form tambah jasa seperti pada gambar 4.7 dibawah ini. Gambar 4. 7 Form Tambah Jasa Administrator bengkel diminta untuk memilih jasa sesuai jasa yang dibutuhkan untuk proses servis setelah itu mengisikan keterangan tambahan pada kolom keterangan

101 dan untuk kolom biaya jasa awal dan akhir akan secara otomatis terisi, ketika administrator memasukkan diskon dalam persen maka sistem akan mengecek apakah diskon melebihi 100% dengan perintah 78 if (disc persen <= 100) ketika diskon tidak melebihi 100% maka secara otomatis kolom diskon rp akan terisi dengan otomatis dan biaya jasa akhir akan di hitung dengan perintah int hasil = (int) (biaya - diskonrp); maka kolom biaya akhir akan langsung terisi jika diskon melebihi 100% maka akan ada pesan kesalahan dengan perintah JOptionPane. show Message Dialog(this, "Discount tidak bisa lebih dari 100%"); yang akan disajikan dalam listing Integer discpersen = Integer.valueOf(jtinternaldiscountpersen.getText()); Integer biaya = Integer.valueOf(jtinternalbiayajasa.getText()); if (discpersen <= 100) { Integer diskonrp = (biaya * discpersen / 100); String diskonrupiah = Integer.toString(diskonrp); int hasil = (int) (biaya - diskonrp); jtinternaldiscountrp.settext(diskonrupiah); jtinternaljasabiayaakhir.settext(integer.tostring(hasil)); jtinternaldiscountrp.seteditable(false); } else { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Discount tidak bisa lebih dari 100%"); jtinternaldiscountpersen.settext(""); } internaljasatomboltambah.setenabled(true); Listing Penghitungan Diskon Ketika admin menekan tombol batal maka akan menjalankan perintah jdialogtambahjasa.dispose(); untuk menutup form tambah yang akan disajikan dalam listing if (comboxjasa.getselecteditem().equals("pilih Jasa")) { jdialogtambahjasa.dispose(); this.enable(); this.requestfocus(); } else { comboxjasa.setselectedindex(0); jtinternaldiscountpersen.settext("0"); jtinternaldiscountrp.settext("0"); jtinternaljasabiayaakhir.settext("0"); jtinternalbiayajasa.settext("0"); jtinternaljasaketerangan.settext(""); } Listing Menutup Form Tambah Jasa

102 Ketika admin selesai mengisikan data dari jasa yang digunakan dan menekan tombol simpan maka akan memanggil perintah DaftarControl.koneksi(). simpanjasa (nonota, jasa, keterangan, biaya, discrp); untuk menyimpan jasa yang dipilih tadi kedalam database jika jasa berhasil ditambahkan akan memunculkan pesan berhasil dengan perintah JOptionPane. showmessagedialog(panelkomsumen, "Jasa Berhasil Ditambahkan"); dan jika jasa yang dimasukkan merupakan jasa yang sudah dimasukkan maka sistem akan memberikan pesan kesalahan dengan perintah JOptionPane. showmessage Dialog(this, "Maaf Anda Sudah Memasukkan Jasa Ini"); yang akan disajikan dalam listing DaftarControl df; df = DaftarControl.koneksi(); Daftar d = new Daftar(); d = df.cekjasa(nonota, jasa); if (d.getnonota() == null) { DaftarControl.koneksi().simpanjasa(nonota, jasa, keterangan, biaya, discrp); refreshjasa(); jdialogtambahjasa.dispose(); this.enable(); this.requestfocus(); JOptionPane.showMessageDialog(PanelKomsumen, "Jasa Berhasil Ditambahkan"); } else { JOptionPane.showMessageDialog(this, "Maaf Anda Sudah Memasukkan Jasa Ini"); } 79 Listing Menyimpan Jasa Servis Sedangkan untuk tombol pesan akan menjalankan perintah reportsource = "./Reports/Faktur Penjualann.jasper"; yang digunakan memanggil jasper report sebagai nota penjualan dan untuk mengisi jasper JasperPrint jasperprint = JasperFillManager.fill Report (reportsource, params, kon); dan perintah yang digunakan untuk menyimpan data pesanan kedalam database adalah DaftarControl.koneksi().simpanorder(nonota, kmmasuk, tanggal, keluhan); yang akan disajikan dalam listing 4.23

103 gettext. Connection kon = null; String reportsource = ""; kon = KoneksiDatabase.KoneksiDataBase(); reportsource = "./Reports/Faktur Penjualann.jasper"; Map<String, Object> params = new HashMap<String, Object>(); try { DaftarControl.koneksi().simpanorder(nonota, kmmasuk, tanggal, keluhan); } catch (SQLException ex) { Logger.getLogger(DaftarForm.class.getName()).log(Level.SEVERE, null, ex); } params.put("tanggal", tanggal); params.put("nonota", nonota); params.put("nama", namaa); params.put("alamat", alamat); params.put("notlp", notlp); params.put("nopol", nopol); params.put("norangka", norangka); params.put("nomesin", nomesin); params.put("jenis", jenis); params.put("merek", merek); params.put("kilometer", kmkembali); params.put("biayatotaljasa", Biayatotaljasa); params.put("biayatotalservice", Biayatotalservice); kon); try { JasperPrint jasperprint = JasperFillManager.fillReport(reportSource, params, JasperViewer.viewReport(jasperPrint, false); } catch (JRException ex) { ex.printstacktrace(); } Listing Memanggil Jasper Report dan akan memanggil jasper laporan nota seperti gambar 4.8 dibawah ini

104 81 Gambar 4. 8 Jasper Laporan Nota Transaksi Halaman Ubah Data Pesanan Halaman ubah data pesanan adalah halaman yang diakses untuk memberikan kemudahan untuk mengupdate data pesanan dari nota tertentu ketika proses service sedang dilakukan tetapi membutuhkan suku cadang baru dalam proses service sehingga data pesanan dalam database dapat diubah dimulai dengan mencari no nota yang akan ditampilkan dalam gambar 4.9 dan setelah nota ditemukan akan membuka halaman menu daftar service (tab suku cadang) yang bisa dilihat pada gambar 4.4. Gambar 4. 9 Form Masukkan No Nota (ubah data pesanan)

105 Untuk tombol kedua pada menu utama akan memanggil form untuk masukan no nota jika sewaku servis konsumen / mekanik bengkel menghendaki menambah suku cadang pada proses servis maka dapat di jalankan dengan menekan tombol menu kedua yaitu ubah data pesanan akan memanggil perintah JDialogCarinota.setVisible(true); untuk menampilkan form masukan nomor nonota yang akan disajikan dalam listing this.disable(); JDialogCarinota.setVisible(true); JDialogCarinota.setLocationRelativeTo(this); inputnonota.requestfocus(); Listing Menampilkan Form Cari Nota 82 Maka akan menampilkan form nota seperti pada gambar 4.9 dan tombol cari berfungsi untuk mencari nomor nota yang akan diubah datanya dalam proses servis dengan memanggil perintah berikut B.Daftar_service.Daftar Control.koneksi(). carinota (inputnonota.gettext()); jika data ditemukan maka akan memanggil method show seperti pada listing 4.8 dan ketika data yang dicari tidak ditemukan akan memunculkan pesan kesalahan dengan perintah JOptionPane.show MessageDialog(this, "No nota tidak ditemukan"); yang akan disajikan dalam listing String hasil = B.Daftar_service.DaftarControl.koneksi().carinota(inputnonota.getText()); if (hasil.equals(inputnonota.gettext())) { try { DaftarForm df = new DaftarForm(); JDialogCarinota.setVisible(false); df.setvisible(true); df.show(inputnonota.gettext(), 2); this.setvisible(false); } catch (Exception ex) { } } else { JOptionPane.showMessageDialog(this, "No nota tidak ditemukan"); } Listing Cari No Nota

106 Sedangkan untuk tombol batal akan menutup form cari nota dengan menggunakan perintah berikut JDialogCarinota.setVisible(false); yang akan disajikan dalam listing 4.26 this.enable(); JDialogCarinota.setVisible(false); Listing Menutup Form Cari No Nota Halaman Ubah Data Halaman Ubah Data adalah halaman yang diakses dari menu utama tombol ubah data yang berfungsi untuk mengupdate data stok suku cadang dan juga dapat menyimpan data suku cadang, data jenis suku cadang, data jenis motor, data jenis jasa, dan data merek, jika dibutuhkan untuk menambahkan data baru, halaman ini memiliki 6 tab yaitu tab data suku cadang (gambar 4.10), tab data jenis suku cadang (gambar 4.11), tab data jenis motor (gambar 4.12), tab data merek (gambar 4.13), dan tab data jenis jasa (gambar 4.14) dan tab cek data penjualan (gambar 4.16). Gambar Tab Data Suku Cadang

107 Pada tab pertama ada beberapa perintah yang dijalankan, yang pertama adalah perintah untuk mencari semua suku cadang yang ada dalam database dengan perintah List<UbahData> sk = (List<UbahData>) UbahDataControl.koneksi().getallsk(); dan akan ditampilkan dalam tabel suku cadang dengan perintah tabelsukucadang. setmodel(mod); yang akan disajikan dalam listing List<UbahData> sk = (List<UbahData>) UbahDataControl.koneksi().getallsk(); TabelModelEditSK mod = new TabelModelEditSK(sk); tabelsukucadang.setmodel(mod); Listing Cari Semua Suku Cadang 84 Ketika administrator memilih kategori saja dalam kolom kategori maka akan memanggil perintah refresh sk kategori untuk mencari suku cadang menurut kategori saja dan ketika tombol kategori terisi pilih kategori maka akan memanggil metod refresh suku cadang untuk menampilkan semua suku cadang yang akan ditampilkan dalam tabel dalam bentuk list yang akan ditampilkan dalam listing if (!comkategori.getselecteditem().equals("pilih Kategori")) { refreshskkategori(); } else { refreshsukucadang(); } Listing Cari Kategori Fungsi selanjutnya yang dijalankan adalah menyimpan data suku cadang baru, setelah mengisi semua data yang dibutuhkan seperti nama suku cadang, harga satuan, limit stock dan masuk administrator akan menekan tombol simpan yang akan menjalankan perintah UbahData Control.koneksi().simpansukucadang(id, nama, masuk, limit, kategori, harga); untuk menyimpan data suku cadang baru yang akan disajikan dalam listing 4,29. UbahDataControl.koneksi().simpansukucadang(id, nama, masuk, limit, kategori, harga); refreshsukucadang(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Sukucadang Berhasil Ditambahkan"); Listing Simpan Suku Cadang

108 Sedangkan untuk tombol update akan otomatis muncul ketika administrator menekan salah satu data dari dalam tabel dan data yang dipilih dan akan di tampilkan dalam form suku cadang untuk dilakukan update data setelah data diupdate maka administrator akan menekan tombol update 85 yang akan melakukan update dengan memanggil perintah String tambahsk = UbahData Control.koneksi().tambahsk(id, nama, limit, idjenis, harga, masuk); ketika berhasil mengupdate data maka akan muncul pesan berhasil dengan perintah JOptionPane.show MessageDialog(rootPane, "Data Sukucadang Berhasil Diupdate"); yang akan disajikan dalam listing String tambahsk = UbahDataControl.koneksi().tambahsk(id, nama, limit, idjenis, harga, masuk); refreshsukucadang(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Sukucadang Berhasil Diupdate"); Listing Update Data Sk Ketika administrator menekan tombol batal maka akan menghapus semua data dalam form sehingga form siap digunakan lagi dengan menggunakan perintah seperti dalam listing buttonsimpan1.settext("simpan"); JtIdSK.setText(""); JtNama.setText(""); JtHargasatuan.setText(""); JtLimitstock.setText(""); JtMasuk.setText(""); comkategori.setselectedindex(0); buttonsimpan1.setenabled(false); refreshsukucadang(); Listing Tombol Batal

109 86 Tab kedua adalah tab data jenis suku cadang seperti pada gambar Gambar Tab Data Jenis Suku Cadang Untuk tab kedua yaitu tab data jenis suku cadang terdapat 2 fungsi yang dapat dijalanlankan di halaman ini yaitu untuk menambahkan data jenis suku cadang baru atau mengupdate data suku cadang yang sudah ada, untuk menambah data suku cadang baru administrator hanya mengisikan nama jenis suku cadang dengan benar lalu menekan tombol simpan, untuk id jenis akan secara otomatis dibuat dengan perintah String a = UbahDataControl.koneksi().autonumberjenissk(); untuk mendapatkan nomor id jenissk tertinggi lalu ditambah dengan 1 selanjutnya akan ada pengecekan panjang dari id jenissk jika id jenissk kosong maka akan menampilkan id jenissk = 0001 dengan perintah a= "0001"; jika panjang id jenissk 1 maka akan menambahkan "000" di depan id jenissk dengan perintah a = "000" + a; jika panjang id jenissk 2 maka akan menambahkan "00" di depan id jenissk dengan perintah a = "00" + a; jika id jenissk 3 maka akan menambahkan "0" di belakang id jenissk dengan perintah a = "0" + a; jika panjang id jenissk lebih dari 3 maka akan langsung menampilkan hasil pencarian id jenissk JtIdjenis.setText(a); yang akan ditampilkan dalam listing 4.32.

110 87 private void autonumberjenissk() { try { String a = UbahDataControl.koneksi().autonumberjenissk(); if (a.equals("null")) { a = "0001"; } else if (a.length() == 1) { a = "000" + a; } else if (a.length() == 2) { a = "00" + a; } else if (a.length() == 3) { a = "0" + a; } JtIdjenis.setText(a); Listing Autonumber Jenis Sk Dan selanjutnya untuk menyimpan data jenis suku cadang baru maka akan menggunakan perintah berikut UbahDataControl.koneksi().simpanjenissk(id, nama); jika berhasil menambahkan maka akan ada pesan sukses dengan perintah JOptionPane.show MessageDialog(rootPane, "Data Jenis Suku Cadang Berhasil Ditambahkan"); seperti pada listing 4.33 UbahDataControl.koneksi().simpanjenissk(id, nama); refreshjenissuku(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Suku Cadang Berhasil Ditambahkan"); Listing Simpan Jenis Sk Sedangkan untuk tombol update akan otomatis muncul ketika user menekan salah satu data dari dalam tabel dan data yang dipilih akan di tampilkan dalam form jenis sukucadang untuk dilakukan update data dengan menggunakan perintah UbahDataControl.koneksi().updatejenissk(id, nama); dan ketika berhasil memasukkan akan menampilkan pesan sukses dengan perintah JOptionPane. showmessagedialog (rootpane, "Data Jenis Suku Dadang Berhasil Diupdate"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().updatejenissk(id, nama); refreshjenissuku(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Suku Cadang Berhasil Diupdate"); Listing Update Jenis Sk

111 88 Sedangkan untuk perintah batal akan mengosongkan form jenis suku cadang dengan menjalankan perintah seperti pada listing JtIdjenis.setText(""); JtJenissuku.setText(""); buttonsimpan5.settext("simpan"); buttonsimpan5.setenabled(false); Listing Tombol Batal Tab ke tiga adalah tab data jenis motor seperti pada gambar Gambar Tab Data Jenis Motor Untuk tab ketiga disini adalah tab data jenis motor, sama halnya dengan tab jenis suku cadang hanya perlu menambah nama jenis dan merek pada form isian jenis motor untuk id jenis akan dibuat secara otomatis dengan perintah String a = UbahDataControl. koneksi(). autonumbermotor();, untuk mendapatkan id jenis motor tertinggi lalu ditambah dengan 1 selanjutnya akan ada pengecekan panjang dari id jenis motor jika id jenis motor kosong maka akan menampilkan id jenis motor = 0001 dengan perintah a= "0001"; jika panjang id jenis motor 1 maka akan menambahkan "000" di depan id jenis motor dengan perintah a = "000" + a; jika panjang id jenis motor 2 maka akan menambahkan "00" di depan id jenis motor dengan perintah a = "00" + a; jika panjang id jenis motor 3 maka akan menambahkan "0" di belakang id jenis motor dengan perintah a = "0" + a; jika panjang id jenis motor lebih dari 3 maka akan

112 langsung menampilkan hasil pencarian id jenis motor JtIdjenismotor.setText(a); yang akan ditampilkan dalam listing try { String a = UbahDataControl.koneksi().autonumbermotor(); if (a.equals("null")) { a = "0001"; } else if (a.length() == 1) { a = "000" + a; } else if (a.length() == 2) { a = "00" + a; } else if (a.length() == 3) { a = "0" + a; } JtIdjenismotor.setText(a); Listing Autonumber Motor Selanjutnya untuk menyimpan data suku cadang baru daministrator akan mengisikan nama jenis dan merek dari jenis motor tersebut, setelah mengisikan dan menekan tombol simpan maka akan menyimpan kedalam database dengan perintah berikut UbahData Control.koneksi().simpanjenismotor(id, nama, merek); dan jika sukses menyimpan data jenis motor baru maka akan memunculkan pesan sukses dengan perintah JOptionPane.show MessageDialog(rootPane, "Data Jenis Motor Berhasil Ditambahkan"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().simpanjenismotor(id, nama, merek); refreshdatamotor(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Motor Berhasil Ditambahkan"); Listing Simpan Jenis Motor Sedangkan untuk tombol update akan otomatis muncul ketika user menekan salah satu data dari dalam tabel dan data yang dipilih akan di tampilkan dalam form jenis motor untuk dilakukan update data dengan menggunakan perintah UbahData Control. koneksi ().updatejenismotor(id, nama, merek); dan ketika berhasil mengupdate jenis motor akan memunculkan pesan berhasil dengan perintah JOptionPane. showmessage Dialog(rootPane, "Data Jenis Motor Berhasil Diupdate"); yang akan disajikan dalam listing 4.38.

113 90 UbahDataControl.koneksi().updatejenismotor(id, nama, merek); refreshdatamotor(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Motor Berhasil Diupdate"); Listing Update Jenis Motor Untuk perintah batal akan berjalan untuk mengosongkan data di form jenis motor dengan menjalankan perintah seperti pada listing JtIdjenismotor.setText(""); JtNamajenismotor.setText(""); combomerek.setselectedindex(0); buttonsimpan2.settext("simpan"); buttonsimpan2.setenabled(false); Listing Tombol Batal Untuk tombol tambah sk digunakan ketika akan menambahkan suatu suku cadang untuk motor tertentu, maka administrator harus memilih jenis motor yang akan ditambahkan suku cadangnya lalu menekan tombol tambah sk maka akan menampilkan jdialog tambah sk dengan perintah seperti pada listing dialogtambahskmotor.setlocationrelativeto(this); this.disable(); dialogtambahskmotor.setvisible(true); Listing Menampilkan Jdialog Tambah Sk Motor Lalu akan muncul jdialog skmotor seperti pada gambar 4.13

114 91 Gambar Tambah Sk Motor Untuk perintah tambah admin harus klik kanan pada data yang diinginkan di tabel sebelah kanan tabel sksemua lalu menekan tombol popup tambah maka akan menyimpan data id jenis motor dan id suku cadang pada tabel sk motor dengan perintah seperti pada listing UbahDataControl.koneksi().simpansukumotor(idjenismotor, idsuku); refreshsukucadang(); JOptionPane.showMessageDialog(dialogtambahskmotor, "Data Sukucadang Berhasil Ditambahkan"); Listing Menambahkan Suku Cadang Kedalam Motor Tertentu Untuk perintah hapus admin harus klik kanan pada data yang diinginkan di tabel sebelah kiri tabel sk motor lalu menekan tombol popup hapus maka akan menghapus data berdasarkan id jenis motor dan id suku cadang dengan perintah seperti pada listing UbahDataControl.koneksi().hapussukumotor(idjenismotor, idsuku); refreshsukucadang(); JOptionPane.showMessageDialog(dialogtambahskmotor, "Data Sukucadang Berhasil Dihapus"); Listing Menghapus Suku Cadang Motor Tertentu

115 92 Tab ke empat adalah tab data merek seperti pada gambar Gambar Tab Data Merek Untuk tab ke-empat adalah tab data merek dalam tab ini administrator dapat mengisikan data merek baru dengan cara mengisikan nama merek pada form dan menekan tombol simpan, untuk id merek akan dibuat secara otomatis dengan menggunakan perintah berikut String a = UbahDataControl.koneksi(). autonumbermerek();, untuk mendapatkan id merek tertinggi lalu ditambah dengan 1 selanjutnya akan ada pengecekan panjang dari id merek jika id merek kosong maka akan menampilkan id merek = 001 dengan perintah a= "0001"; jika panjang id merek 1 maka akan menambahkan "000" di depan id merek dengan perintah a = "000" + a; jika panjang id merek 2 maka akan menambahkan "00" di depan id merek dengan perintah a = "00" + a; jika panjang id merek lebih dari 2 maka akan langsung menampilkan hasil pencarian id merek JtIdmerek.setText(a);yang akan ditampilkan dalam listing String a = UbahDataControl.koneksi().autonumbermerek(); if (a.equals("null")) { a = "001"; } else if (a.length() == 1) { a = "00" + a; } else if (a.length() == 2) { a = "0" + a; } JtIdmerek.setText(a); Listing Autonumber Merek

116 Setelah itu untuk menyimpan data merek motor baru admin menekan tombol simpan dan akan memanggil perintah UbahDataControl.koneksi().simpanmerek(id, nama);, ketika berhasil menambahkan merek baru maka akan memunculkan pesan sukses dengan perintah JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Merek Motor Berhasil Ditambahkan"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().simpanmerek(id, nama); refreshmerek(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Merek Motor Berhasil Ditambahkan"); Listing Simpan Merek 93 Sedangkan untuk tombol update akan otomatis muncul ketika user menekan salah satu data dari dalam tabel dan data yang dipilih akan di tampilkan dalam form merek motor untuk dilakukan update data dengan menggunakan perintah UbahDataControl. koneksi().updatemerek(id, nama); ketika berhasil mengupdate merek maka akan memunculkan pesan sukses dengan perintah JOptionPane.show Message Dialog (rootpane, "Data Merek Motor Berhasil Diupdate"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().updatemerek(id, nama); refreshmerek(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Merek Motor Berhasil Diupdate"); Listing Update Merek Untuk perintah batal akan berjalan untuk mengosongkan data di form merek dengan menjalankan perintah seperti pada listing JtIdmerek.setText(""); JtNamamerek.setText(""); buttonsimpan4.settext("simpan"); buttonsimpan4.setenabled(false); Listing Tombol Batal Tab kelima adalah tab jenis jasa seperti pada gambar 4.15.

117 94 Gambar Tab Data Jenis Jasa Untuk tab terakhir adalah tab jenis jasa disini terdapat 3 fungsi yang dijalankan yaitu untuk menyimpan jenis jasa, mengupdate jenis jasa dan batal, fungsi simpan dijalankan ketika administrator sudah mengisikan nama jenis jasa dan biaya jasa pada form jenis jasa secara benar dan menekan tombol simpan untuk id jenis jasa akan dibuat secara otomatis dengan menggunakan perintah sebagai berikut String a = UbahDataControl.koneksi().autonumberjasa();untuk mendapatkan id jenis jasa tertinggi lalu ditambah dengan 1 selanjutnya akan ada pengecekan panjang dari id jenis jasa jika id jenis jasa kosong maka akan menampilkan id jenis jasa = 0001 dengan perintah a= "0001"; jika panjang id jenis jasa 1 maka akan menambahkan "000" di depan id jenis jasa dengan perintah a = "000" + a; jika panjang id jenis jasa 2 maka akan menambahkan "00" di depan id jenis jasa dengan perintah a = "00" + a; jika panjang id jenis jasa 3 maka akan menambahkan "0" di belakang id jenis jasa dengan perintah a = "0" + a; jika panjang id jenis jasa lebih dari 3 maka akan langsung menampilkan hasil pencarian id jenis jasa jtidjasa.settext(a); yang akan ditampilkan dalam listing 4.47.

118 95 String a = UbahDataControl.koneksi().autonumberjasa(); if (a.equals("null")) { a = "0001"; } else if (a.length() == 1) { a = "000" + a; } else if (a.length() == 2) { a = "00" + a; } else if (a.length() == 3) { a = "0" + a; } jtidjasa.settext(a); Listing Autonumber Jasa Setelah itu untuk menambahkan data jasa baru administrator menekan tombol simpan dan akan memanggil perintah berikut UbahDataControl.koneksi().simpanjenisjasa(id, nama, biaya); JOption Pane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Jasa Berhasil Ditambahkan"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().simpanjenisjasa(id, nama, biaya); refreshjenisjasa(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Jasa Berhasil Ditambahkan"); Listing Simpan Jenis Sk Sedangkan untuk tombol update akan otomatis muncul ketika user menekan salah satu data dari dalam tabel dan data yang dipilih akan di tampilkan dalam form jenis jasa untuk dilakukan update data dengan menggunakan perintah Ubah DataControl.koneksi().updatejenisjasa(id, nama, biaya); ketika berhasil mengupdate jenis jasa maka akan memunculkan pesan sukses dengan perintah JOptionPane.showMessageDialog (rootpane, "Data Jenis Jasa Berhasil Diupdate"); yang akan disajikan dalam listing UbahDataControl.koneksi().updatejenisjasa(id, nama, biaya); refreshjenisjasa(); JOptionPane.showMessageDialog(rootPane, "Data Jenis Jasa Berhasil Diupdate"); Listing Update Jenis Jasa Untuk perintah batal akan berjalan untuk mengosongkan data di form jenis jasa dengan menjalankan perintah seperti pada listing 4.50.

119 96 jtidjasa.settext(""); jtnamajasa.settext(""); jtbiayajasa.settext(""); buttonsimpan3.settext("simpan"); buttonsimpan3.setenabled(false); Listing Tombol batal Tab ke enam adalah tab cek data penjualan seperti pada gambar Gambar Cek Data Penjualan Tab ini berfungsi untuk mengecek barang yang terjual pada bulan dan tahun tertentu, hanya ada satu fungsi di tab ini yaitu fungsi untuk mencari data dengan menekan tombol cari setelah memilih bulan dan tahun, lalu akan menjalankan perintah cari seperti pada listing 4.51 berikut, untuk bulan akan menambahkan perintah jmonthchooser.getmonth()+1 dikarenakan bulan dalam java terbaca mulai bulan 0 sehingga harus menambahkan 1 agar bulan yang didapat sesuai dengan data dalam database. int bulan = jmonthchooser.getmonth() + 1; int tahun = jyearchooser.getyear(); List<UbahData> konsum = (List<UbahData>) UbahDataControl.koneksi().cekpenjualan(bulan, tahun); TabelModelCekPenjualan model = new TabelModelCekPenjualan(konsum); tabelcekpenjualan.setmodel(model); Listing Cek Penjualan

120 Halaman Histori Servis Halaman histori servis adalah halaman yang diakses ketika konsumen menanyakan kapan terakhir kali konsumen tersebut melakukan servis atau apa yang di servis ketika terakir kali melakukan proses servis yang akan ditampilkan dalam gambar 4.16 dan detil servis akan ditampilkan dalam gambar Gambar Halaman Histori Servis Pada form ini ada 2 perintah yang dapat dijalankan perintah pertama adalah untuk mencari data servis dengan memasukkan nomor polisi kendaraan yang dicari, kemudian sistem akan menjalankan perintah cari untuk melakukan pencarian nomor polisi yang dimasukkan dengan menjalankan perintah List<History> histo = (List<History>) HistoryControl.koneksi().carinopol(np); dan akan ditampilkan di dalam tabel histori dengan perintah TabelHistori.setModel(model); yang akan disajikan dalam listing 4.52 List<History> histo = (List<History>) HistoryControl.koneksi().carinopol(np); TabelModelHistory model = new TabelModelHistory(histo); TabelHistori.setModel(model); Listing Cari No Polisi Untuk perintah yang kedua yaitu perintah detil servis, ketika data yang dicari sudah muncul dalam tabel administrator dapat menekan tombol detil untuk melihat detil servis dari kendaraan tertentu yang sudah ditampilkan dalam tabel dengan menjalankan

121 perintah berikut untuk mendapatkan data konsumen, jasa yang digunakan, suku cadang yang digunakan, biaya total suku cadang, biaya total jasa, dan data servis seperti kilometer keluhan. Yang akan disajikan dalam listing konsumen(); getjasa(); getsk(); getbiayask(); getbiayajasa(); getdataservice(); String totalsk = JtTotalbiayaSK.getText(); String totaljasa = JtTotalbiayajasa.getText(); int totalbiayaservice = Integer.valueOf(totalsk) + Integer.valueOf(totaljasa); JtTotalBiayaServis.setText(Integer.toString(totalbiayaservice)); Jdialoghistori.setLocationRelativeTo(this); this.disable(); Jdialoghistori.setVisible(true); 98 Listing Cari Data Servis Dan data yang diperloleh akan ditampilkan kedalam form detil servis seperti pada gambar 4.17 Gambar Halaman Detil Servis

122 99 BAB V ANALISA HASIL PENGUJIAN 5.1 Analisa Hasil Perangkat Lunak Aplikasi bengkel merupakan aplikasi pendataan data bengkel dengan menerapkan protokol Two Phase Locking (2PL), aplikasi ini dibuat untuk membantu staff administrator untuk melakukan pencatatan data pemesanan suku cadang yang digunakan dalam proses servis, mendata stock suku cadang yang ada, fungsi utama dari aplikasi ini adalah untuk menghindari kesalahan pencatatan stok suku cadang yang di lakukan dalam proses servis dan juga dalam proses pemasukan stok suku cadang agar data yang diperoleh adalah data yang valid tidak terjadi kesalahan pencatatan stok suku cadang. Pengujian dilakukan oleh 5 orang staff administrator bengkel sebagai responden. Pengujian yang dilakukan oleh administrator yang akan menggunakan sistem meliputi pengujian mulai dari pendaftaran servis, pengambilan barang servis sampai pengubahan data data bengkel seperti data suku cadang, jenis suku cadang, jenis motor, merek, dan jenis jasa dan juga admin mengecek nota servis dan histori servis dari kendaraan tertentu. 5.2 Analisa Hasil Coba Terhadap Program Aplikasi bengkel yang menerapkan protokol 2PL digunakan dalam lingkungan multi user sehingga dimungkinkan terjadi permasalahan concurrency. Pada kasus ini 2PL menangani masalah ketergantungan transaksi yang belum dilaksanakan (uncommited dependency problem) seperti pada bab 5.2.1, dan juga akan menangani masalah hilangnya data yang diubah (lost update problem) seperti pada bab Untuk masalah ketiga analisa yang tidak konsisten (inconsistent analysis problem) tidak dimungkinkan terjadi dalam aplikasi bengkel motor ini.

123 Pengujian terhadap Masalah Ketergantungan Transaksi yang Belum Di Laksanakan (Uncommited Dependency Problem) pada Proses Daftar Servis Berikut ini adalah gambaran yang dilakukan untuk mendaftar servis dan mendapatkan no nota untuk proses selanjutnya. Dilakukan pengujian untuk mendaftar servis dari dua transaksi yang berbeda secara bersamaan dengan dua id konsumen yang berbeda, untuk membuktikan diberikan sedikit delay pada stored procedure dengan perintah menambahkan perintah dbms_lock.sleep(5);, stored procedure yang digunakan disini adalah stored procedure servis seperti pada listing 4.4. Untuk hasil pengujian transaksi pertama adalah transaksi yang terlebih dahulu mendapatkan no nota sehingga mendapatkan pesan sukses "Berhasil mendaftar" seperti pada gambar 5.1, sedangkan transaksi kedua akan terjadi kesalahan dan melakukan proses rollback, sehingga sistem menampilkan pesan kesalahan "Maaf terjadi kesalahan dalam pendaftaran servis, mohon ulangi proses pendaftaran" seperti pada gambar 5.2. Gambar 5. 1 Berhasil Mendaftar Servis

124 101 Gambar 5. 2 Gagal Mendaftar Servis dan Ada Pesan Kesalahan Pengujian terhadap Masalah Hilangnya Data yang Diubah (Lost Update Problem) pada Proses Pengambilan Suku Cadang dalam Proses Servis Berikut ini adalah gambaran yang dilakukan untuk melakukan proses pemesanan suku cadang. akan menampilkan halaman suku cadang yang berisi kategori suku cadang yang ada sesuai dengan merek motor yang telah dipilih sebelumnya yang telah ditampilkan di gambar 4.4. Dalam pengujian ini akan menggunakan jenis suku cadang busi dengan nama suku cadang denso std b dengan menggunakan 2 interface yang akan melakukan pemesanan barang dengan id yang sama secara bersamaan yang akan di tampilkan dalam gambar 5.3 dengan nonota 0001 dan 5.4 dengan nonota 0002.

125 102 Gambar 5. 3 Pemesanan Suku Cadang dengan No Nota 0001 Pada gambar 5.3 administrator satu telah memilih kategori suku cadang busi dan memilih busi denso std b terlihat stock suku cadang untuk busi denso std b tersisa 1 buah Gambar 5. 4 Pemesanan Suku Cadang dengan No Nota 0002 Pada gambar 5.4 administrator 2 telah memilih suku cadang yang sama dengan administrator satu yaitu busi denso std b dan terlihat disinilah 2PL akan berjalan

126 103 diberikan delay pada stored procedure untuk percobaan ini dengan cara menambahkan perintah dbms_lock.sleep(5); pada kasus ini stored procedure yang digunakan adalah Tambah suku cadang seperti pada listing 4.1. Perintah ini akan melakukan pemberian jeda waktu selama 5 detik untuk membuktikan procedure two phase locking berjalan dengan benar, maka jika transaksi dijalankan bersamaan pada tab yang menjalankan transaksi terlebih dahulu akan berhasil mengambil suku cadang dan akan menampilkan pesan sukses yang akan ditampilkan dalam gambar 5.5 dan transaksi kedua akan menunggu transaksi pertama selesai melakukan transaksi dan melakukan commit selanjutnya transaksi kedua akan melakukan roolback karena suku cadang yang di minta sudah digunakan dalam transaksi pertama akan mengeluarkan pesan kesalahan dikarekanan suku cadang busi denso std b sudah diambil oleh transaksi pertama dan akan ditampilkan dalam gambar 5.6. Gambar 5. 5 Pemesanan Suku Cadang Berhasil

127 104 Gambar 5. 6 Pemesanan Suku Cadang Gagal Pada gambar 5.5 adalah pengujian pengambilan suku cadang dengan pesan sukses yang berarti suku cadang berhasil di tambahkan kedalam database dengan no nota yang sudah ada sedangkan pada gambar 5.6 menunjukkan pesan kesalahan "Maaf terjadi kesalahan dalam pemesanan barang, mohon ulangi proses pemesanan" karena ketika kedua transaksi tersebut melakukan proses pemesanan transaksi pada gambar 5.5 telah lebih dahulu melakukan penguncian sehingga transaksi pada gambar 5.6 harus menunggu transaksi pertama tadi melakukan commit dan transaksi pertama telah melepaskan penguncian, sehingga pada transaksi kedua melakukan proses rollback dan memberikan pesan kesalahan agar proses diulang kembali. Tabel 5.1 merupakan gambaran tabel untuk proses pengambilan suku cadang dalam pengujian aplikasi yang menerapkan protokol 2PL untuk menghindari masalah concurency.

128 Tabel 5. 1 Tabel Proses Transaksi dengan 2PL Waktu Transaksi 1 Transaksi 2 Stok sukucadang T1 Open procedure tambahsukucadang 1 T2 select stock into v_stock from Open procedure 1 sukucadang where idsukucadang = tambahsukucadang v_idsukucad for update T3 if (v_stock - v_jumlah) < 0 then Wait 1 T4 insert into pemesanan (nonota, Wait 1 idsukucadang, jumlah, totalharga) values (v_idnota,v_idsuku,v_jumlah,v_harga) ; T5 update sukucadang set stock = v_stock Wait 0 - v_jumlah where idsukucadang = v_idsukucad; status := 1; T6 commit; select stock into v_stock from sukucadang where 0 idsukucadang = v_idsukucad 105 T7 if (v_stock - v_jumlah) < 0 then T8 ROLLBACK; status := 0; 0 Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa transaksi pertama seperti pada gambar 5.3 dan transaksi ke dua pada gambar 5.4 melakukan pemesanan barang di saat hampir bersamaan tetapi transaksi pertama terlebih dahulu mengunci tabel suku cadang dapat dilihat di T2 tabel 5.1 sehingga transaksi kedua harus menunggu selama 5 detik dengan perintah dbms_lock.sleep(5); seperti pada listing 4.1. Setelah transaksi pertama selesai dan melakukan commit. Dapat dilihat pada gambar 5.5 transaksi pertama berhasil mengambil suku cadang, dan pada gambar 5.6 transaksi kedua gagal mengambil suku cadang dikarenakan transaksi pertama telah mengambil barang terakhir dalam stok maka akan muncul pesan kesalahan dan transaksi kedua akan melakukan roolback seperti kolom t8 tabel 5.1.

129 Analisa Hasil Coba Terhadap Pengguna Uji coba terhadap pengguna dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 5 orang staff administrator bengkel (untuk menguji apakah sistem yang dibuat dapat membantu kinerja staff administrator bengkel). 5.4 Hasil Pengujian Ddministrator Bengkel Hasil dari pembagian kuisioner yang telah dibagikan untuk pengguna sistem menghasilkan data yang akan diolah sehinggal mendapatkan gambaran dari sistem yang dibuat sebagai berikut. sistem. Pertanyaan 1 : Apakah merasa mudah melihat dan memahami tampilan Tabel 5. 2 Hasil Pertanyaan 1 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 4,4 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan pertama adalah mendapatkan nilai 4,4 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju jika merasa mudah melihat dan memahami tampilan sistem. Pertanyaan 2 : Apakah mudah membaca tulisan dalam sistem. Tabel 5. 3 Hasil Pertanyaan 2 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 3,4

130 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan kedua adalah mendapatkan nilai 3,4 dari skala 5 yang berarti bahwa responden ragu ragu jika mudah membaca tulisan dalam sistem. Pertanyaan 3 : Apakah mudah memahami petunjuk penggunaan sistem. Tabel 5. 4 Hasil Pertanyaan 3 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 3,8 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan ketiga adalah mendapatkan nilai 3,8 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju jika mudah memahami petunjuk penggunaan sistem. 107 Pertanyaan 4 : Apakah mudah mengenali setiap perintah dalam sistem. Tabel 5. 5 Hasil Pertanyaan 4 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 3,8 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan keempat adalah mendapatkan nilai 3,8 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju jika mudah mengenali setiap perintah dalam sistem. ubah). Pertanyaan 5 : Apakah mudah menggunakan perintah dalam sistem (simpan, Tabel 5. 6 Hasil Pertanyaan 5 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju 0 2 0

131 108 Sangat Tidak Setuju Skor 4,0 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan kelima adalah mendapatkan nilai 4,0 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju jika mudah menggunakan perintah dalam sistem. diinginkan. Pertanyaan 6 : Apakah perintah yang di tampilkan sesuai dengan fungsi yang Tabel 5. 7 Hasil Pertanyaan 6 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 4,0 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan keenam adalah mendapatkan nilai 4,0 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju bahwa perintah yang ditampilkan sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Pertanyaan 7 : Apakah mudah mencari data yang diinginkan dalam sistem. Tabel 5. 8 Hasil Pertanyaan 7 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 4,4 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan ketuju adalah mendapatkan nilai 4,4 dari skala 5 yang berarti bahwa responden setuju jika mudah mencari data yang diinginkan dalam sistem.

132 109 Pertanyaan 8 : Apakah sistem ini mempermudah kinerja anda. Tabel 5. 9 Hasil Pertanyaan 8 Jawaban Jumah responden Bobot Nilai Sangat Setuju Setuju Ragu - ragu Tidak setuju Sangat Tidak Setuju Skor 4,4 Hasil analisa dari kuisioner yang didapat dari pertanyaan terakhir adalah mendapatkan nilai 4,4 dari skala 5 yang berarti bahwa responden menyatakan setuju jika sistem mempermudah kinerja mereka. Maka untuk pertanyaan pertama didapatkan hasil 2 dari 5 orang menyatakan sangat setuju jika mudah melihat dan memami tampilan sistem sedangkan 3 lainnya mengatakan setuju saja, sedangkan untuk pertanyaan kedua didapatkan hasil 2 dari 5 responden mengatakan setuju jika mudah membaca tulisan dalam sistem sedangkan 3 lainnya mengatakan ragu jika mudah membaca tulisan dalam sistem, untuk pertanyaan ke tiga didapatkan hasil 4 dari 5 responden mengatakan setuju jika mudah memahami petunjuk penggunaan sistem sedangkan sisanya mengatakan ragu ragu jika mudah memahami petunjuk penggunaan sistem, untuk pertanyaan ke empat didapatkan hasil 4 dari 5 responden mengatakan setuju jika mudah mengenali setiap perintah dalam sistem sedangkan sisanya mengatakan ragu ragu jika mudah mengenali setiap perintah dalam sistem, untuk pertanyaan kelima didapatkan hasil 1 dari 5 responden mengatakan sangat setuju jika mudah menggunakan perintah dalam sistem, 3 responden mengatakan bahwa setuju jika mudah menggunakan perintah dalam sistem, dan 1 responden mengatakan ragu ragu jika mudah menggunakan perintah dalam sistem, untuk pertanyaan ke enam didapatkan hasil 5 atau semua responden mengatakan setuju jika perintah yang ditampilkan sesuai dengan fungsi yang diinginkan, untuk pertanyaan ketuju didapatkan hasil 2 dari 5 responden mengatakan sangat setuju jika mudah mencari data yang diinginkan dalam sistem dan 3 responden mengatakan setuju jika mudah mencari data yang diinginkan dalam sistem, untuk pertanyaan ke 8 didapatkan hasil 2 dari 5 responden mengatakan sangat setuju jika sistem ini mempermudah kinerja

133 110 anda, sedangkan 3 responden sisanya mengatakan setuju jika sistem ini mempermudah kinerja anda. Berikut ini adalah grafik dari hasil kuisioner oleh staff administrator bengkel yang akan ditampilkan dalam grafik 5.1, dengan kesimpulan sebagian besar hasil pengujian terhadap responden mengatakan bahwa responden cukup setuju dengan sistem yang mempermudah kinerja mereka. Grafik 5. 1 Grafik Kuisioner

ABSTRAK. Kata Kunci : Bengkel, sistem, informasi, manajemen, CRM, C#, SQL Server. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Bengkel, sistem, informasi, manajemen, CRM, C#, SQL Server. iii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Bengkel Panca Jaya adalah sebuah bengkel yang menangani servis motor dan penjualan spare part, Bengkel Panca Jaya mengalami kesulitan untuk mengelola kegiatan pengelolaan stok barang, absensi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: economic order quantity, inventory. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: economic order quantity, inventory. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perusahaan XXX adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan onderdil motor. Perusahaan ini masih manual dalam melakukan pencatatan datanya sehingga dapat menyebabkan data yang dicatat rusak

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Servis dan Penjualan Pada AHASS Bina Putra Kudus Berbasis Web

Sistem Informasi Pengelolaan Servis dan Penjualan Pada AHASS Bina Putra Kudus Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pengelolaan Servis dan Penjualan Pada AHASS Bina Putra Kudus Berbasis Web Laporan ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008

BINUS UNIVERSITY. Jurusan Teknik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008 iv BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 PERANCANGAN APLIKASI SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN STUDI KASUS PT BANDO INDONESIA Hervania (0800735223)

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PELANGGAN PASCABAYAR DAN PRABAYAR TBT MENERAPKAN MANAJEMEN TRANSAKSI MENGGUNAKAN METODE TWO PHASE LOCKING

SISTEM MONITORING PELANGGAN PASCABAYAR DAN PRABAYAR TBT MENERAPKAN MANAJEMEN TRANSAKSI MENGGUNAKAN METODE TWO PHASE LOCKING SISTEM MONITORING PELANGGAN PASCABAYAR DAN PRABAYAR TBT MENERAPKAN MANAJEMEN TRANSAKSI MENGGUNAKAN METODE TWO PHASE LOCKING Ni Putu Novita Puspa Dewi 1*, JB Budi Darmawan 1 Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENDISTRIBUSIAN BARANG RUMAH TANGGA PADA UD.MULYO AGUNG BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENDISTRIBUSIAN BARANG RUMAH TANGGA PADA UD.MULYO AGUNG BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PENDISTRIBUSIAN BARANG RUMAH TANGGA PADA UD.MULYO AGUNG BERBASIS WEB Laporan ini Disusun guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2004/2005 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BARANG PADA PT DAVINCI KERAMINDO

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI COVER... i HALAMAN JUDUL... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv SURAT PERNYATAAN... v MOTTO DAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan

Kata Kunci : Sistem Basisdata, Nozzle, Permintaan, Penawaran, Pemesanan, Penjualan Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT MULIA ASLI Henry Kurniawan 0800738383

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mavic Lestarindo Persada adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual produk oli otomotif dan industrial. Perusahaan ini memiliki divisi marketing yang bertugas melakukan penjualan produk.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Study Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Study Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Study Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2003/2004 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGELOLAAN TRAINING

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Septian Permadi SISTEM INFORMASI PENJUALAN SPARE PARTS DAN SERVICE PADA BENGKEL ISTA MOTOR YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Septian Permadi 10.12.5009 kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sudah merupakan satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi merupakan suatu kebutuhan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : pengelolaan barang, basis data, transaksi.

ABSTRAK. Kata kunci : pengelolaan barang, basis data, transaksi. ABSTRAK Aplikasi pengelolaan barang adalah aplikasi yang bertujuan untuk mengelola data barang yang berhubungan dengan transaksi pembelian dan penjualan. Aplikasi ini dapat mengelola data barang, data

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL...

DAFTAR ISI. LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN... iv. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...xii. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR... i LAPORAN TUGAS AKHIR... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR...xii DAFTAR TABEL...xx ABSTRACT... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN SERVIS MOBIL ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. SRIKANDI MOTOR

PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN SERVIS MOBIL ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. SRIKANDI MOTOR PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN SERVIS MOBIL ONLINE BERBASIS WEB PADA PT. SRIKANDI MOTOR ABDUL ROHMAN ROSID 41513120159 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2016

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK DARAH PADA UDD (UNIT DONOR DARAH) PMI KABUPATEN KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK DARAH PADA UDD (UNIT DONOR DARAH) PMI KABUPATEN KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BANK DARAH PADA UDD (UNIT DONOR DARAH) PMI KABUPATEN KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENGELOLAAN JASA PELATIHAN

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA SERVIS PRINTER PADA SCIENCE REFILE CENTRE KUDUS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA SERVIS PRINTER PADA SCIENCE REFILE CENTRE KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JASA SERVIS PRINTER PADA SCIENCE REFILE CENTRE KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor yang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Yang Sedang Berjalan Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di Bengkel BG Kawasaki Motor

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS WEB PADA KECAMATAN GEBOG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai analisis sistem informasi rental mobil di ABC Putra Mandiri yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web

Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Rancang Bangun Aplikasi Pelaporan Perkembangan Ternak Sapi Paguyuban Tani Makmur Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. SAFARI DHARMA SAKTI

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INVENTORY PADA PT BERKAT JAYA KOMPUTINDO

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INVENTORY PADA PT BERKAT JAYA KOMPUTINDO Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005 / 2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INVENTORY PADA PT BERKAT JAYA KOMPUTINDO Sukmawati

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT. SURYA TOTO INDONESIA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGGAJIAN PEGAWAI BRIGHT PADA PT. PERTAMINA RETAIL SKRIPSI. Oleh. Maria Vania Kuntjara

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGGAJIAN PEGAWAI BRIGHT PADA PT. PERTAMINA RETAIL SKRIPSI. Oleh. Maria Vania Kuntjara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENGGAJIAN PEGAWAI BRIGHT PADA PT. PERTAMINA RETAIL SKRIPSI Oleh Dewi Kartika Chandra 1000860652 Maria Vania Kuntjara 1000865634 Windah Stevani Limbong 1000865653

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN IQRAL BERBASIS DESKTOP JAVA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN IQRAL BERBASIS DESKTOP JAVA LAPORAN SKRIPSI LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN KETERAMPILAN IQRAL BERBASIS DESKTOP JAVA Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: material control, supplier, proyek, quality control, material, user. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: material control, supplier, proyek, quality control, material, user. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Material adalah salah satu hal yang utama dalam sebuah proyek. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem yang mengatasi permasalahan kompleksitas data material dimulai dari proses pemesanan hingga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAKSI... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007

Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PT. SINAR CIPTA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, peranan teknologi sudah sangat luas dalam berbagai bidang perekonomian di Indonesia. Banyak perusahaan yang menganggap teknologi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... ix. DAFTAR ISI... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... ix DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xxii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 5 1.3 Batasan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA PD SRIWIJAYA BEKASI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA PD SRIWIJAYA BEKASI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN, DAN PENJUALAN PADA PD SRIWIJAYA BEKASI SKRIPSI Oleh Angela Noviana Welirangan 1000842252 Michael Christanto Djaja 1000879122 Edwardo 1000879135

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Produksi, Textil

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi, Produksi, Textil ABSTRAK Pada zaman sekarang ini banyak terdapat perusahaan yang bergerak di bidang tekstil. Beberapa perusahaan tersebut telah menggunakan sistem komputerisasi dalam mengatur produksinya, sehingga menjadi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi Jual Beli Pada King Furniture Berbasis Web

Sistem Informasi Akuntansi Jual Beli Pada King Furniture Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Akuntansi Jual Beli Pada King Furniture Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata kunci: manajemen restoran, pemesanan, pencatatan, pengaturan, laporan. v UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Sistem manajemen restoran yang mencakup pemesanan makanan, pencetakan bon untuk pelanggan, pencatatan pesanan, pengaturan data dan pembuatan laporan biasanya dilakukan secara manual. Hal ini memungkinkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PEMBELIAN, PERSEDIAAN DAN PENJUALAN PADA

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA UNTUK APLIKASI SISTEM PENJUALAN DAN PEMBELIAN PADA PT.

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL PADA PT BATARA TITIAN KENCANA

ANALISA DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL PADA PT BATARA TITIAN KENCANA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 ANALISA DAN PERANCANGAN BASIS DATA SISTEM OPERASIONAL PADA PT BATARA TITIAN KENCANA SUSANTO

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA SISTEM MANAJEMEN ASET PADA KANTOR PUSAT PT HPI AGRO SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA SISTEM MANAJEMEN ASET PADA KANTOR PUSAT PT HPI AGRO SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI BASIS DATA SISTEM MANAJEMEN ASET PADA KANTOR PUSAT PT HPI AGRO SKRIPSI Oleh Darwin 1200971351 Marcel Leonardo 1200971465 Natanael Yanico Sigit 1200972266 Kelas / Kelompok

Lebih terperinci

Manajemen Transaksi. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Manajemen Transaksi. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Manajemen Transaksi Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Konsep Transaksi Transaksi adalah sebuah aksi atau serangkaian aksi, yang dilakukan oleh user atau aplikasi yang mengakses atau

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENJUALAN DAN PERSEDIAAN PADA UD. SRI REJEKI SKRIPSI Oleh SHERLY 1000875111 HARIYONO 1000890195 MARTHIAS 1000890440 KELAS / KELOMPOK : 07 PJT / 04

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN ORDER UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KONSUMEN PADA MITRA PRINTING

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN ORDER UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KONSUMEN PADA MITRA PRINTING LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGENDALIAN ORDER UNTUK PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KONSUMEN PADA MITRA PRINTING Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk Menyelesaikan program studi Sistem

Lebih terperinci

Manajemen Transaksi (Penjadwalan & Kontrol konkurensi)

Manajemen Transaksi (Penjadwalan & Kontrol konkurensi) Manajemen Transaksi (Penjadwalan & Kontrol konkurensi) Sistem Basis Data Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom Schedule (Penjadwalan) Urutan instruksi yang menspesifikasikan urutan kronologi instruksi dari

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier ABSTRAK. Teknologi dewasa ini perkembangannya sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat ini tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: transaksi, sistem informasi, desktop, aplikasi, penentuan supplier. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: transaksi, sistem informasi, desktop, aplikasi, penentuan supplier. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Semakin berkembangnya teknologi di abad ini menuntut perusahaan untuk memiliki sebuah program pencatatan data. Apotik Mahkota saat ini belum menggunakan sistem yang terintegrasi dalam penyimpanan

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service dan Commercial

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service dan Commercial UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2005 / 2006 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data pada PT. Siemens Indonesia Departemen Sales, Service

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. SISTEM BASIS DATA 2 WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 8 SBD 2 Database Control Concurrency. Jenis Masalah dan Contoh Concurency : Deadlock. Commit. Rollback. Concurrency Control. Concurrency Konkurensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT MARTHA BEAUTY GALLERY Rinaldi

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUTUSAN DATA TILANG PADA KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUTUSAN DATA TILANG PADA KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUTUSAN DATA TILANG PADA KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL...xxi DAFTAR SIMBOL... xxii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saat ini, masih banyak pengendara sepeda motor lupa akan waktu servis berkala. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi sistem yang dapat membantu mengingatkan pengendara sepeda motor akan waktu servis

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORY BERBASIS WEB PADA PT. FABER-CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA

BINUS UNIVERSITY ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORY BERBASIS WEB PADA PT. FABER-CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA BINUS UNIVERSITY Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INVENTORY BERBASIS WEB PADA PT. FABER-CASTELL INTERNATIONAL INDONESIA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI. Oleh

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI. Oleh ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM SKRIPSI Oleh Nicholas Handy 1000866220 Agus Hariyadi Candra 1000864556 Ronny Santoso 1000865735

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA PERSEDIAAN DAN PENJUALAN

Lebih terperinci

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Diperlukannya Tugas Akhir untuk memenuhi syarat akademik untuk menyelesaikan pembelajaran di Bandung. Penulis melihat kebutuhan di PJ Ny. Girang Tegal. Sistem yang ada di PJ Ny. Girang Tegal saat

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PT. INDO BUANA LESTARI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pertamedika Medical Centre

Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pertamedika Medical Centre UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Infromatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Pertamedika

Lebih terperinci

Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android

Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android LAPORAN SKRIPSI Aplikasi Booking Room Karaoke Pada New Star Kudus Berbasis Android Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN, TRANSAKSI DAN PRODUKSI BERAS PADA UD. SUMBER PANGAN KUDUS

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN, TRANSAKSI DAN PRODUKSI BERAS PADA UD. SUMBER PANGAN KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN, TRANSAKSI DAN PRODUKSI BERAS PADA UD. SUMBER PANGAN KUDUS Disusun Oleh : Nama : Catur Ady Irawan NIM : 2010-53-108 Program Studi : Sistem Informasi Fakultas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: buku, online, e-commerce, dashboard, laporan. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: buku, online, e-commerce, dashboard, laporan. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Saung-buku.com adalah salah satu website katalog buku online yang sudah berjalan saat ini. Dalam pengembangannya, saung-buku.com berencana membangun pemesanan buku secara online melalui website.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Persediaan dan Penjualan,

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen Persediaan dan Penjualan, ABSTRAK Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang mengelola barang persediaan berbentuk barang dagangan(commodities). Barang dagangan merupakan barang yang dibeli dalam keadaan jadi dan disimpan di gudang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PADA PT.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPTA PANGAN NIAGA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. CIPTA PANGAN NIAGA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI. Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce pada Tawakal Motor dengan Inisiatif Cross Selling Berbasis Web

LAPORAN SKRIPSI. Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce pada Tawakal Motor dengan Inisiatif Cross Selling Berbasis Web LAPORAN SKRIPSI Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce pada Tawakal Motor dengan Inisiatif Cross Selling Berbasis Web Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENJUALAN PT. SUMBER DATA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah analisis mengenai analisis dokumen, analisis posedur dan analisis proses. 59 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai Analisis Sistem Informasi Rental Mobil Di CV tasya Lacaden yang sedang berjalan. Adapun

Lebih terperinci

SISTEM APLIKASI INFORMASI LAYANAN PUBLIK DI KOTA KUDUS BERBASIS ANDROID

SISTEM APLIKASI INFORMASI LAYANAN PUBLIK DI KOTA KUDUS BERBASIS ANDROID LAPORAN SKRIPSI SISTEM APLIKASI INFORMASI LAYANAN PUBLIK DI KOTA KUDUS BERBASIS ANDROID Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini Teknologi Informasi atau TI berkembang dengan sangat pesat dan hal ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan keefektifan kerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA

Universitas Bina Nusantara ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Universitas Bina Nusantara Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PENDIDIKAN PADA LEMBAGA MUSIK CANTATA Viriya Adithana

Lebih terperinci

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan.

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan. ABSTRAK Data lalulintas berupa satuan mobil penumpang merupakan salah satu data yang dibutuhkan dalam rekayasa lalulintas. Oleh karena itu diperlukan aplikasi satuan mobil penumpang ini untuk mempermudah

Lebih terperinci

APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR

APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR APLIKASI ADMINISTRASI RAWAT JALAN PADA KLINIK HABIL SYIFA MEDIKA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika Disusun Oleh

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT. PELAYARAN NASIONAL SARANABAHARI PRIMA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT. PELAYARAN NASIONAL SARANABAHARI PRIMA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Jenjang Pendidikan Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA EKSPEDISI BARANG PADA PT.

Lebih terperinci

SISTEM PENGELOLAHAN DATA KEDELAI PADA PRIMKOPTI KABUPATEN KUDUS

SISTEM PENGELOLAHAN DATA KEDELAI PADA PRIMKOPTI KABUPATEN KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM PENGELOLAHAN DATA KEDELAI PADA PRIMKOPTI KABUPATEN KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR

SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR SIMBOL... xiii DAFTAR LAMPIRAN...

Lebih terperinci

Sistem Informasi Servis dan Penjualan Komputer Berbasis SMS Gateway di Dewa.com

Sistem Informasi Servis dan Penjualan Komputer Berbasis SMS Gateway di Dewa.com LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Servis dan Penjualan Komputer Berbasis SMS Gateway di Dewa.com Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1

Lebih terperinci

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT Telkomsel memiliki banyak modul atau sparepart yang tersedia di gudang, Site ataupun telah di RMA modul tersebut. Pengolahan data untuk Inventori dari PT Telkomsel NS Tasikmalaya masih dilakukan

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI EVALUASI PEMBELAJARAN MENGAJAR SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika

Lebih terperinci

PEMETAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS

PEMETAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS LAPORAN SKRIPSI PEMETAAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) BERBASIS WEB DI KABUPATEN KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu 179 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Arsitektur Database Agar komputer client dapat mengakses database pada komputer server, maka diperlukan suatu jaringan LAN yang terhubung antara komputer yang satu

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP

LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM ADMINISTRASI BEASISWA PADA KOPERASI PURA GROUP Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN INSENTIF PENJUALAN PADA MITRA ABADI SEJAHTERA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN INSENTIF PENJUALAN PADA MITRA ABADI SEJAHTERA BERBASIS WEB LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN INSENTIF PENJUALAN PADA MITRA ABADI SEJAHTERA BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Setelah penulis melaksanakan penelitian di Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan seperti yang telah diuraikan penulis pada bab sebelumnya

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESTORAN SAMBAL VAN JAVA SEMARANG

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESTORAN SAMBAL VAN JAVA SEMARANG LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESTORAN SAMBAL VAN JAVA SEMARANG Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Perpustakaan, buku, data, peminjaman, pengembalian, pencarian. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Perpustakaan, buku, data, peminjaman, pengembalian, pencarian. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan bahan pustaka baik berupa buku maupun bukan berupa buku yang diatur menurut aturan tertentu dan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI. Oleh

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI. Oleh ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA PEMBELIAN, PENYIMPANAN DAN PENJUALAN PADA PT. SOLUSI CORPORINDO TEKNOLOGI SKRIPSI Oleh Lourensius Erico Gunawan 1000845531 Peter 1000843122 Stefano Sanjaya 1000847700

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELELANGAN GULA PADA APTRI (ASOSIASI PETANI TEBU RAKYAT INDONESIA) SEMARANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELELANGAN GULA PADA APTRI (ASOSIASI PETANI TEBU RAKYAT INDONESIA) SEMARANG LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELELANGAN GULA PADA APTRI (ASOSIASI PETANI TEBU RAKYAT INDONESIA) SEMARANG Disusun oleh : Nama : Hidayatun Ni mah Nim : 2011-53-153 Program Studi : Sistem

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : data insinyur, data material, data excavator, data dump truck, data proyek. vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : data insinyur, data material, data excavator, data dump truck, data proyek. vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Data insinyur diperlukan untuk mengetahui siapa yang mengendalikan suatu proyek. Data material diperlukan untuk mengetahui jenis tanah apa yang terdapat dalam suatu proyek dan berapa koefisien

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan

Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan LAPORAN SKRIPSI Sistem Informasi Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP

PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP PENGEMBANGAN APLIKASI PENJUALAN SPAREPART DI BENGKEL ANUGRAH JAYA MOTOR BERBASIS DESKTOP Nugraha Setiadi 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: profil aliran, proyek, aplikasi, data. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: profil aliran, proyek, aplikasi, data. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam suatu proyek bendungan pasti dibutuhkan perhitungan yang digunakan untuk membantu pembangunan. Perhitungan yang dibuat ini merupakan perhitungan profil aliran dengan metoda integrasi grafis

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Abstrak Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA AKTIVITAS PENJUALAN DAN PEMBELIAN BERBASIS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SERVIS SEPEDA MOTOR DI BENGKEL MUNCUL JAYA MOTOR BERBASIS ANDROID

SISTEM INFORMASI SERVIS SEPEDA MOTOR DI BENGKEL MUNCUL JAYA MOTOR BERBASIS ANDROID LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI SERVIS SEPEDA MOTOR DI BENGKEL MUNCUL JAYA MOTOR BERBASIS ANDROID Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) LAPORAN SKRIPSI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DAN PENJUALAN HASIL PRODUKSI PADA FA. PERCETAKAN MENARA KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB Laporan ini disusun guna memenuhi

Lebih terperinci

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TENAGA PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TENAGA PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN TENAGA PARKIR DAN RETRIBUSI PARKIR PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2003/2004 ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA PADA SISTEM INFORMASI PEMBELIAN

Lebih terperinci