Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha Vol.1 No.1, April 2012 ISSN

Transkripsi

1 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 ANALSS HUBUNGAN ARUS BOCOR DAN PENYEBABNYA TERHADAP KERUGAN PEMBAYARAN REKENNG BULANAN KONSUMEN NSTALAS RUMAH TANGGA PADA PT.PLN (Persero) CABANG MERAUKE. Paulus Magera, Jayadi Program Studi Tekik Elektro Uiversitas Musamus Merauke Butoq_00@yahoo.co.id ABSTRAK Kodisi dimaa jumlah pembayara beba rekeig listrik serig diilai kurag masuk akal oleh kosume karea ilaiya berbeda dega perhituga pemakaia da beba terpasag pada rumah kosume diperkiraka salah satuya disebabka oleh adaya arus bocor. Pada stalasi rumah tagga perlu diteliti apakah jumlah pembayara rekeig yag berlebiha itu disebabka karea arus bocor yag tidak disadari oleh kosume aka meyebabka bayakya pemakaia dalam pecatata metera listrik. Peelitia ii bertujua utuk mecari hubuga atara kedua hal tersebut, termasuk faktorfaktor peyebab arus bocor itu sediri. Peelitia dilakuka di dua keluraha diwilayah Kota Merauke. Dilakuka dega metode observasi da wawacara dilapaga. Jumlah respode yag diikutka adalah KK di Keluraha madala da 2 KK di Sriggu Jaya dega megambil sampel masigmasig lima daya 40, 00,00 da diharapka hasil peelitia ii dapat mejadi salah satu referesi utuk perbaika pelayaa da sekaligus mejadi peyadara aka kodisi kelistrika yag ada saat ii. PENDAHULUAN Pembayara beba rekeig listrik serig diilai kurag masuk akal oleh kosume karea ilaiya berbeda dega perhituga pemakaia da beba terpasag pada rumah kosume yag bersagkuta. Secara realistis seharusya perbedaa atara ilai aggapa kosume dega ilai yag tercatat oleh petugas pecatat PLN yag kemudia mejadi ilai yag tertagihka adalah sama atara pemilik dega pihak PLN. Perbedaa tersebut selai dapat disebabka karea faktor otekis yaitu kesalaha pecatata beba yag terpakai oleh petugas PLN, juga dapat disebabka adaya faktor secara tekis yag kurag medapat perhatia oleh kosume peggua listrik itu sediri. Kodisi ideal suatu istalasi listrik rumah tagga, yaitu jika semua beba tidak tersambug ke sumber listrik (beba tidak beroperasi) maka tidak ada arus yag megalir melalui peghatar karea kawat fasa da kawat etral maupu petaaha dipisahka oleh isolator serta karea tidak adaya beba listrik yag beroperasi. Jadi jika tidak ada beba beroperasi maka tetuya tidak ada perubaha pada metera milik kosume tersebut

2 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 Keyataa yag terjadi, dalam isolator tersebut masih terdapat sedikit elektro bebas yag dapat megalirka arus (Naidu, 1). Selai itu eergi listrik yag disalurka ke kosume biasaya aka meyebabka adaya arus lai yag juga megkosumsi eergi tersebut sehigga besar arus yag megalir mejadi lebih besar dari arus wajarya karea beberapa hal seperti kapasitasi atar peghatar da perubaha kekuata isolasi yag meyebabka arus bocor megalir. Jika megguaka arus bolakbalik dega frekuesi 0 Hz, yag meyebabka arus bocor melalui kapasitas isolasi lebih besar daripada arus bocor kalau diguaka arus searah (DC). Kebijaka pemeritah yag semaki meguragi subsidi di berbagai bidag serta secara umum daya beli masyarakat semaki meuru disebabka oleh kodisi ekoomi yag tidak stabil sejak krisis ekoomi tahu 1 (Kompas, Jauari 2000), meyebabka harga pemakaia listrik dirasaka cukup tiggi oleh masyarakat peggua listrik. Karea itu perlu diteliti lebih jauh faktor lai yag meyebabka semaki tiggiya pembayara rekeig listrik oleh masyarakat di luar faktor faktor kebijaka da kodisi ekoomi tersebut. TNJAUAN PUSTAKA Arus da Faktor Peyebabya. Arus listrik adalah alira elektro dari yag bertegaga lebih tiggi ke tegaga yag lebih redah da dapat megalir jika merupaka suatu ragkaia tertutup. Jadi jika terdapat beda tegaga pada suatu ragkaia listrik yag tertutup maka aka terdapat alira arus. Beda tegaga itu sediri adalah beda potesial atara dua titik yag dihubugka. Arus bocor adalah arus yag megalir dalam istalasi listrik yag melalui isolasi listrik maupu akibat kapasitas salura utuk tegaga bolakbalik serta adaya rugirugi koduktor (Malik, 1). Efek kapasitasi pada peghatar utuk sistem tegaga redah dapat diabaika, hal ii diperhitugka utuk megaalisis sistem dega tegaga kerja yag cukup tiggi serta salura atau peghatar yag cukup pajag. Sedagka kehilaga daya akibat rugirugi koduktor pada arus bolak balik (Alteatig Curret/AC) tergatug pada arus rms da resistas AC efektif koduktor. Resistas AC lebih besar dibadig resistas DC jarea adaya efek kulit terhadap arus AC sehigga kehilaga daya koduktor pada arus AC lebih besar di badig pada arus DC (Malik, 1). Adapu faktor yag mempegaruhi besarya arus bocor yag terjadi dalam istalasi listrik adalah : 1. Kekuata solasi solasi adalah sifat atau baha yag dapat memisahka secara elektris dua buah peghatar atau lebih yag berdekata sehigga tidak terjadi kebocora arus sehigga meyebabka lompata api (flashover). solasi juga dipakai utuk memisahka dua sistem dega tegaga yag berbeda maupu fase yag berbeda dalam sebuah sistem teaga listrik. Jadi fugsi utama isolasi adalah sebagai saraa pegama (Arismuadar, 14). Sistem teaga listrik utuk keperlua trasmisi sampai pada distribusi dega tegaga sampai tegaga meegah umumya megguaka isolator pasaga luar dega baha dasar yag bayak dipakai di doesia terbuat dari keramik, gelas da porseli. Sedagka baha isolasi yag bayak dipakai utuk kabel tegaga redah adalah polyviilchloride (PVC). PVC tidak bisa diguaka utuk aplikasi tegaga tiggi karea mempuyai sifat dielektrik tiggi da kehilaga daya yag tiggi pula (Naidu, 1). Kekuata isolasi tergatug pada umur isolasi dimaa semaki lama sebuah isolasi diguaka maka aka semaki meuru kekuata isolasiya. Peurua kualitas baha isolasi secara kimiawi (deterioratio) terhadap karakteristik listrikya umumya disebabka karea paas, kelembaba, kerusaka mekais da tegaga lebih (Arismuadar, 14). 2. Kapasitas Salura Saluraya yag terdiri atas dua kawat atau lebih yag di beri tegaga aka bersifat seperti kapasitor. Sifat kapasitif atara dua peghatar

3 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 tersebut aka megalirka arus jika di beri tegaga bolakbalik. stalasi listrik rumah tagga megguaka tegaga bolakbalik sehigga kapasitasi salura aka meyebabka adaya arus bocor. Arus bocor yag disebabka kapasitasi salura dapat dihitug dega megguaka persamaa (Smith, 10) : dv i = C...(1) dt dega : : arus listrik (Ampere) Tarif :Tarif listrik (tergatug tetapa Tarif Dasar Listrik/TDL) HASL DAN PEMBAHASAN Hasil Pegukura Arus Pegukura besarya arus bocor dilakuka pada istalasi rumah tiggal dega tiga variasi daya terpasag yaitu daya terpasag 40, 00 da 00. Arus bocor pada istalasi rumah tiggal dilakuka pada kawat petaaha yag terpasag pada sisi kwhmeter, dimaa utuk kodisi ideal tidak ada arus yag megalir pada kawat petaaha tersebut. Adapu diagram satu garis sistem pegukura arus bocor tersebut, selegkapya dapat dilihat pada gambar berikut ii : C : kapasitasi (Farad) R dv : perubaha tegaga terhadap waktu dt (Volt/detik) Trafo Distribusi 30/220 V N S N T Dari persamaa di atas terlihat bahwa arus tersebut berbadig lurus dega ilai kapasitasi salura da besarya perubaha tegaga terhadap waktu. Petaaha Netral Trafo bt b A kwh meter N T stalasi Rumah Tiggal Kerugia Kosume Sebagaimaa yag dijelaska sebelumya bahwa arus bocor pada istalasi listrik rumah tagga sudah tetu dapat merugika kosume. Besarya kerugia perbula dapat dihitug sebagai berikut : Biaya / bula = (biaya/jam) x jam x 30 hari Biaya / jam = kwh x tarif...(2) Wh = V x x 1 jam...(3) dega : Wh kwh V : Watthour : kilowatthour (=1000 Wh) : tegaga (Volt) : arus (Ampere) Arus balik lewat taah Keteraga : A R,S,T N b : Amperemeter : Kabel Fasa : Kabel Netral : Arus Gambar 4.1 Baga pegukura arus bocor pada istalasi rumah tiggal Berdasarka gambar di atas maka hasil pegukura selegkapya dapat dilihat pada tabel di bawah ii : Tabel 4.1 Data hasil pegukura arus bocor pada istalasi rumah tiggal Sampel Rumah Klasifikasi Daya Terpasag Arus utuk daya 40 Arus utuk daya 00 Arus utuk daya 00

4 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 (ma) (ma) (ma) ,1 0, Sumber : Hasil Pegukura, 20 Aalisis Pegaruh Arus Terhadap Pemakaia Eergi Listrik Sebagaimaa yag telah dijelaska sebelumya bahwa pada kodisi istalasi yag ideal tidak boleh terdapat arus bocor karea dapat meyebabka pemakaia eergi listrik tambaha yag tetuya aka berdampak pada pembayara eergi listrik itu sediri. Semetara pemakaia eergi listrik akibat arus bocor tidak lai merupaka eergi listrik yag hilag karea tidak diguaka oleh bebea terpasag pada istalasi rumah tiggal. Eergi listrik yag hilag akibat arus bocor tersebut, dapat dihitug sebagai berikut : Daya Terpasag 40 Kapasitas beba terpasag =40 Volt () Tegaga Kerja = 220 Volt power factor (pf) = 0, Ampere Arus omial yag megalir = 40/220 = 2 Ampere Dega demikia besarya eergi listrik yag diguaka perbula, jika asumsi pemakaia pada kodisi beba omialya yaitu sebesar 40 selama jam perhari (20 jam perbula) adalah : E beba omial = V.. pf. t = ,. 20 = 2,2 kwh / bula Tetapi dega megalirya arus bocor dalam istalasi rumah tiggal tersebut maka besarya eergi listrik tambaha yag harus ditaggug oleh kosume adalah : 1. Arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = 0 kwh / bula 2. Arus ( b ) = ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula 3. Arus ( b ) = ma= 001 A E arus bocor = ,.20 = 2 kwh / bula 4. Arus ( b )=,1 ma = 01 A E arus bocor = ,. 20 = 0,00 kwh / bula. Arus ( b )= 4 ma = 0004 A E arus bocor = ,. 20 = 04 kwh / bula Daya Terpasag 00 Kapasitas beba terpasag =00 () Tegaga Kerja = 220 Volt power factor (pf) = 0, Arus omial yag megalir = 00/220 = 4 Ampere Dega demikia besarya eergi listrik yag diguaka perbula, jika asumsi pemakaia pada kodisi beba omialya yaitu sebesar 40 selama 12 jam perhari (30 jam perbula) adalah : E beba omial = V.. pf. t = ,. 20 = 3, kwh / bula

5 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 Tetapi dega megalirya arus bocor dalam istalasi rumah tiggal tersebut maka besarya eergi listrik tambaha yag harus ditaggug oleh kosume adalah : 1.Arus ( b )=3 ma = 0003 A E arus bocor = ,.20 = 040 kwh / bula 2.Arus ( b ) = 4 ma=0004 A E arus bocor = ,. 20 = 04 kwh / bula 3. Arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula 4.Arus ( b ) = 0,0 ma = 00 A E arus bocor = ,. 20 = 0 kwh / bula.arus ( b ) = 4 ma= 0004 A E arus bocor = ,. 20 = 04 kwh / bula Daya Terpasag 00 Kapasitas beba terpasag =00 () Tegaga Kerja = 220 Volt power factor (pf) = 0, Arus omial yag megalir =00/220 =, Ampere Dega demikia besarya eergi listrik yag diguaka perbula, jika asumsi pemakaia pada kodisi beba omialya yaitu sebesar 40 selama 12 jam perhari (30 jam perbula) adalah : E beba omial = V.. pf. t = 220.,. 0,. 20 = 3,1 kwh / bula Tetapi dega megalirya arus bocor dalam istalasi rumah tiggal tersebut maka besarya eergi listrik tambaha yag harus ditaggug oleh kosume adalah : 1. Arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula 2.Arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula 3.Arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula 4.Arus ( b ) = 3 ma = 0003 A E arus bocor = ,. 20 = 040 kwh / bula.arus ( b ) = 0 ma = 001 A E arus bocor = ,. 20 = kwh / bula Selegkapya hasil aalisis pemakaia eergi listrik dega da tapa adaya arus bocor, dapat dilihat pada tabel berikut ii : Tabel 4.2 Hasil aalisis pemakaia eergi listrik Daya Terps g Pemakaia Eergi (kwh) Tapa arus /bula /ta hu Dega Arus /bula /ta hu Tambah a Eergi (kwh) /bu la /ta hu

6 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN ,2 3 2, ,2 3 2, , ,2 3 2, , ,2 2,2 3, , 2 2 2,2 3, 42, , 0, , 4 4 Sumber : Hasil Aalisis, 20 Aalisis Pegaruh Arus Terhadap Pembayara Rekeig Listrik Perhituga tarif pemakaia eergi listrik pada peelitia ii megacu pada tarif dasar listrik (TDL) sesuai dega Keppres No. 104 Tahu 2003 sebagai berikut : Tabel 4.3 Tarif dasar listrik berdasarka gologa tarif 00 3, 3, 4 2, 2 4 2, 2 3, 3, 4 2, 4 2, Glg Tarif Daya Blok (kwh) Biay a Beba (Rp/ kwh ) Biaya Pemak aia (Rp/k Wh) 00 3, 3, 4 2, 2 4 2, 2 1 3, 3, 4 4, , , R >30 0 > , 1, 30, > 0 4, , 2, 44,

7 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 0 Biaya beba 40/1000 x Rp..000, > 0 4, = Rp. 4.0, Blok : 30 kwh x Rp. 1, = Rp..00, > , 3, 44, Blok : 30 kwh x Rp.30, = Rp.10.00, Blok : 20,2 kwh x Rp. 4, = Rp , Total Biaya /bula = > 0 4, , Rp.4.0, +Rp..00, + Rp , +Rp , = Rp. 4, Total Biaya /tahu = 12 x Rp. 4, = Rp , R2 R > > 00 > , 44, > 0 4, , , Sumber : Keppres No. 104 Tahu , 21, Berdasarka tabel tarif dasar listrik di atas, maka biaya pemakaia eergi listrik utuk tiap daya terpasag dapat dihitug sebagai berikut : Daya Terpasag 40 : Tapa arus : Eergi terpakai /bula = 2,2 kwh Maka besarya biaya pemakaia eergi /bula adalah : Dega arus : Arus bocor ( b ) = 0 ma = 001 A Eergi terpakai /bula = 2,2 kwh Maka besarya biaya pemakaia eergi /bula adalah : Biaya beba 40/1000 x Rp..000, = Rp. 4.0, Blok : 30 kwh x Rp. 1, = Rp..00, Blok : 30 kwh x Rp. 30, = Rp , Blok : 20,2 kwh x Rp. 4, = Rp , Total Biaya /bula = Rp. 0, Total Biaya /tahu = Rp , Sehigga tambaha biaya pemakaia eergi listrik akibat megalirya arus bocor adalah : Tambaha Biaya = (Rp. 0,) (Rp. 4,) = Rp., /bula

8 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 Tambaha Biay = (Rp ,) ,) = Rp. 0, /tahu (Rp. Selegkapya utuk perhituga tarif listrik pada setiap besara arus bocor yag megalir, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : 2,, , 2 0, , 3, Tabel 4.4 Hasil perhituga tarif listrik akibat arus bocor Daya Terp asa g Biaya Pemakaia Eergi Listrik (Rp) Tapa arus /bl 4, 4, 4, 4, 4, 2, /th , , , , , Dega Arus /bl 0, 4,,. 04,, 2, /th Biaya Tambah a (Rp) /bl ,, , , , 10, 12, 44 1, , 3, , 2, /th 0, 12 0, 14 4,.2,, 00 2, 2, 2, 3 1, 3 1, 3 1, 3 1, 3 1, , , , , , , , , 2 4, , 2 0, 3 23, 3 23, 3 23, 3 1, 3 23, , , Sumber : Hasil Aalisis, 20. 3, , 3, 4..23,, 4..23,, 4..23,, 4..21, 2, 4..23,, 0, 4 0, 0, 0, 0,, 0,

9 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN 20 Pembahasa Secara umum hasil aalisis yag diperoleh memperlihatka bahwa terdapat peambaha eergi listrik tiap bulaya jika arus bocor megalir dalam istalasi rumah tiggal. Aalisis yag dilakuka dega megabaika rugirugi daya sepajag kabel istalasi. Jadi semaki besar arus bocor yag megalir maka semaki besar pula eergi yag hilag, karea eergi akibat arus bocor ii tidak diguaka oleh kosume. Hal ii disebabka karea eergi akibat arus bocor aka hilag bersamaa dega megalirya arus bocor ke taah seperti yag terlihat pada gambar (4.1). Berdasarka sampel hasil pegukura yag dilakuka terhadap tiga kelompok beba terpasag yaitu 40, 00 da 00, terlihat bahwa arus bocor yag relatif cukup besar megalir pada sampel rumah keempat utuk daya 40 yaitu sebesar,1 ma da pada sampel rumah keempat utuk daya 00 yaitu sebesar 0, ma. Sedagka utuk sampel rumah yag laiya, arus bocorya berada pada level ma atau 1 x 10 4 Ampere sehigga masih diaggap sagat kecil. Tetapi walaupu demikia utuk megetahui pegaruhya terhadap pemakaia eergi da tarif listrik yag harus dibayar maka tetap saja harus diaalisis sumbagsih eergi yag hilag akibat arus bocor tersebut walaupu level arusya cukup kecil. Berdasarka tabel (4.2), besarya pertambaha pemakaia eergi yag tidak terpakai akibat megalirya arus bocor terbesar pada daya 40 sebesar,1 ma adalah 10, kwh/tahu = 10., Wh/tahu dega tambaha tarif sebesar Rp..2,/tahu. Utuk arus bocor terbesar pada daya 00 sebesar 0,0 ma adalah 1,22 kwh/tahu = 1.22, Wh/tahu dega tambaha tarif sebesar Rp. 40,/tahu. Sedagka utuk arus bocor terbesar pada daya 00 sebesar 0 ma adalah 0, kwh/tahu =, Wh/tahu dega tambaha tarif sebesar Rp. 0,/tahu. Walaupu arus bocor yag megalir masih relatif kecil, tetapi persoala arus bocor tersebut tetap mejadi perhatia yag khusus karea teryata berpegaruh terhadap pemakaia eergi listrik da pembayara tarif eergi listrik yag diguaka oleh kosume. Dari segi keamaa arus bocor dega level yag tiggi dapat membahayaka kosume itu sediri. Oleh karea itu, diperluka stadarisasi utuk meghidari bahaya arus bocor tersebut. Meurut PUL 2000, beda potesial atara titik petaaha dega taah tidak boleh lebih besar dari 0 Volt pada kodisi tahaa petaaha tidak lebih besar dari Ohm. Tetapi beda potesial yag timbul sagat tergatug kepada kodisi taah tempat petaaha dilakuka karea kodisi taah berpegaruh kepada besarya tahaa taah dari sistem petaaha yag dilakuka. Berdasarka hasil peelitia di lokasi pegujia, ditemuka bahwa peyebab utama dari besarya arus bocor yag megalir pada koduktor petaaha disebabka karea umur istalasi yag sudah tua sehigga kekuata dieleketrik kabel mejadi berkurag sehigga jika kabel bersetuha dega bagia sistem maka aka megalir arus ke taah yag kemudia disebut sebagai arus bocor. Selai itu arus bocor umumya disebabka karea pegguaa bebabeba listrik seperti persoal computer (PC) da kulkas. Gejala arus bocor yag dapat dirasaka lagsug yaitu jika petaaha kurag baik maka ketika secara tidak segaja taga meyetuh body peralata seperti PC maka aka terasa ada yag meyegat pada kulit. Tetapi jika petaahaya cukup baik maka tidak aka terasa segata listrik pada taga, karea seluruh arus bocor yag megalir disekitar peralata PC tersebut aka dialirka ke taah. Yag kemudia dapat diukur besarya arus bocor tersebut pada sisi koduktor petaaha yag terpasag pada kwhmeter. KESMPULAN Berdasarka hasil aalisis pegaruh arus bocor terhadap pemakaia da pembayara tarif eergi listrik, maka dapat disimpulka sebagai berikut :

10 Jural lmiah Mustek Aim Ha Vol.1 No.1, April 2012 SSN Pemakaia eergi listrik terbesar pada istalasi rumah tiggal dega daya terpasag sebesar 40 yaitu 10, kwh/tahu = 10., Wh/tahu utuk kodisi arus bocor sebesar,1 ma da pada daya terpasag 00 yaitu 1,22 kwh/tahu = 1.22,,3 Wh/tahu utuk kodisi arus bocor sebesar ma serta pada daya terpasag 00 yaitu 0, kwh/tahu =, Wh/tahu utuk kodisi arus bocor sebesar 0 ma. Jadi semaki besar arus bocor maka semaki besar pula pemakaia eergi yag tercatat pada kwhmeter. 2. Peambaha pembayara eergi listrik dega daya terpasag 40 pada kodisi arus bocor,1 ma yaitu sebesar Rp. 441,/bula atau Rp..2, /tahu da utuk daya terpasag 00 pada kodisi arus bocor 0,0 ma yaitu sebesar Rp. 3,/bula atau Rp. 40, /tahu serta utuk daya terpasag 00 pada kodisi arus bocor 0 ma yaitu sebesar Rp.,/bula atau Rp. 0, /tahu. Jadi tetuya semaki besar arus bocor yag megalir pada istalasi rumah tiggal maka semaki besar pula tarif eergi listrik yag harus dibayar oleh kosume. 3. Faktor peyebab utama megalirya arus bocor yag cukup besar pada kawat petaaha istalasi rumah tiggal disebabka karea umur istalasi yag sudah tua sehigga meyebabka kekuata dielektrik kabel meuru serta dapat pula disebabka karea pegguaa beba listrik seperti PC, kulkas maupu pompa air. DAFTAR PUSTAKA 1. Arismuadar, A., 14, Tekik Tegaga Tiggi, Pradya Paramita, Jakarta. 2. Daja, A,. 1. Pegatar MetodStatistik Jilid, LP3ES, Jakarta. 3. Haryoo, T., Kusumawardai, S.K., Hidayat,., Aalisis Kualitas stalasi Listrik Rumah Tagga., Proceedigs SNTK 200, Uhas, Makassar 4. Malik, N.H., Al Arraiy, A.A., Qureshi, M.., 1. Electrical sulatio i Power System, Marcell Dekker c, New York.. Naidu M.S.., Kamaraju, V., 1. High Voltage Egeeerig. Tata McGrawHill Co., New Delhi.. Sembirig, R.K., 1. Aalisis Regresi, Peerbit TB, Badug.. Va Harte, P., 11. stalasi Listrik Arus Kuat, Biacipta, Badug.