Bab 1. Pendahuluan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju
|
|
- Yanti Wibowo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju namun Jepang pernah menjadi negara yang terisolasi dari masuknya unsur-unsur asing atau yang lebih dikenal dengan politik sakoku dari tahun (Surajaya, 2001:76,99). Selama Jepang menjalankan politik sakoku, bukan berarti Jepang sama sekali tidak melakukan kontak dengan negara luar. Saat itu hanya Belanda negara Eropa satu-satunya yang diperbolehkan untuk melakukan hubungan dagang dengan Jepang, itupun mereka hanya diizinkan untuk mendaratkan sebuah kapal setiap tahunnya. Selama menjalankan politik sakoku, peradaban Jepang tertinggal jauh dengan peradaban dari negara barat. Itu sebabnya Jepang terpaksa membuka negaranya kembali setelah menjalankan politik sakoku selama kurang lebih dua ratus tahun. Jepang terpaksa membuka negaranya kembali setelah Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh Commodore Matthew Calbraith Perry memaksa Jepang untuk membuka negaranya kembali untuk alasan perdagangan. Meskipun awalnya Jepang bersikeras tidak membuka negaranya untuk Amerika, namun Shogun Tokugawa terpaksa membuka Jepang setelah merasakan bahwa Jepang sudah tertinggal jauh dengan negara-negara Barat dalam hal teknologi dan ilmu pengetahuan. Setelah terjadinya inflasi besar akibat mata uang asing yang masuk ke Jepang dan berbagai pemberontakan didalam negeri, Pemerintahan Tokugawa akhirnya 1
2 jatuh dan digantikan dengan pemerintahan baru yang disebut dengan Restorasi Meiji atau Pemerintahan Meiji dengan pusat pemerintahan yang pada zaman Tokugawa berada di Kyoto dipindahkan ke Edo (Tokyo) (Ben Griffith: 2005). Menurut The Columbia Encyclopaedia, Sixth Edition (2006), Restorasi Meiji adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk pada dua peristiwa penting pada tahun 1868 di Jepang. Pertama adalah peristiwa tumbangnya keshogunan Tokugawa dan dikembalikannya kekuasaan di Jepang kepada Kaisar. Kedua, istilah Restorasi Meiji juga digunakan untuk merujuk pada sebuah zaman atau periode dimana terjadi berbagai revolusi dan perubahan di Jepang selama Kaisar Meiji berkuasa ( ). Pada tahun 1868, Kaisar Meiji mengumumkan rencana politik pemerintahan baru yang dikenal dengan lima pasal dekrit. Didalam lima pengumuman resmi tersebut kaisar mengadakan tukar menukar pendapat untuk mengembangkan pembangunan politik dan ekonomi dan kemudian Jepang menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa mereka akan membangun negaranya dengan menuntut ilmu pengetahuan (Surajaya, 2001:109). Dalam Meiji Restoration dalam The Columbia Encyclopaedia (2006) tertulis bahwa pemerintahan Meiji segera merombak sistem feodal yang selama ini dipertahankan dan melakukan berbagai reformasi di bidang administrasi negara, ekonomi, sosial, hukum, militer, dan pendidikan yang sangat mengubah masyarakat Jepang saat itu. Semua reformasi tersebut dijalankan dengan berdasarkan pada sebuah slogan, yaitu Fukoku Kyohei (Perkaya negara, bangun militer yang kuat). Selain semboyan Fukoku Kyohei( 富国強兵 ), ada juga semboyan Wakon Yosai( 和魂洋才 ) dan Seiyou Gijutsu, Touyou Doutoku ( 西洋技術, 東洋道徳 ). Kedua semboyan tersebut memiliki arti yang hamper sama, yaitu menerima masuknya ilmu pengetahuan dari Barat namun 2
3 tetap menjaga dan melestarikan pemikiran dan idealisme dari Timur, dalam hal ini adalah Jepang. Diantara semua reformasi tersebut, reformasi dibidang pendidikanlah yang paling digalakkan oleh pemerintahan Meiji. Pemerintahan Meiji mengadopsi berbagai kebijakan dari barat untuk membentuk sebuah masyarakat Jepang yang maju dan modern. Oleh karena itu banyak pemuda yang dikirim ke Eropa dan Amerika Serikat untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi barat oleh Pemerintah Meiji. Di tengah reformasi tersebut muncul banyak pemikir-pemikir dibidang pendidikan yang turut berpartisipasi untuk membentuk sebuah sistem pendidikan yang lebih maju dan modern dari sebelumnya. Salah seorang pemikir paling terkenal dalam sejarah Jepang yang berperan besar dalam mengembangkan sistem pendidikan Jepang di zaman Meiji adalah Fukuzawa Yukichi. Ketika Jepang memperbarui hubungan mereka dengan negara-negara Barat di zaman Meiji, Fukuzawa Yukichi ( ) mengabdikan dirinya pada negara sebagai salah seorang tokoh yang memperkenalkan budaya barat di Jepang. Dia adalah seorang penulis dan guru yang sangat efektif dalam usahanya menyebarkan kebudayaan dan ilmu pengetahuan baru. Selain menjadi penulis dan guru, ia juga mendirikan sebuah sekolah bernama Keio Gijuku yang nantinya akan berkembang menjadi salah satu universitas swasta paling terkemuka di Jepang yaitu Universitas Keio. Selain itu ia juga menerbitkan koran bernama Jijishimpo dalam usahanya menyebarkan kebudayaan barat dan modernisasi dalam masyarakat Jepang. Yang mendasari semua usaha Fukuzawa diatas adalah kepercayaannya yang sangat mendalam terhadap konsep kemerdekaan dan kebebasan yang sangat melekat dalam dirinya didukung oleh berbagai pandangan baru 3
4 yang ia temukan dalam filosofi barat (Nakayama, 1985:vii). Fukuzawa mempunyai sebuah ambisi, yaitu ia ingin menjadikan Jepang sebagai sebuah negara yang bebas dan independen didunia. Ambisi Fukuzawa bukanlah tanpa alasan. Ia menyadari akan karakter yang agresif dari bangsa-bangsa barat yang saat itu menguasai ilmu pengetahuan yang jauh lebih tinggi dari Jepang dan berencana untuk memperluas pengaruh politiknya diseluruh dunia. Ia merasa sebuah modernisasi harus segera dilaksanakan. Menurutnya, bangsa Jepang harus dididik agar dapat berpikir secara sistematis berdasarkan ilmu pengetahuan dan dapat berdiri diatas kaki sendiri (Nakayama, 1985:ix). Pemerintahan Meiji memang berhasil dalam memutuskan berbagai kebijakannya mengenai modernisasi sistem pendidikan, namun tidak semua langkah sukses yang dilakukan oleh Pemerintah Meiji dianggap sebuah kesuksesan oleh Fukuzawa Yukichi. Dengan kata lain, dalam hal modernisasi sistem pendidikan, Fukuzawa memiliki pandangan yang berbeda dengan Pemerintah Meiji saat itu, terutama dalam hal pendidikan moral. Menurut Nakayama (1985;xiii) tertulis : Rapid modernization was vital to Japan in those years. This all thinking people agreed upon. The government provided the most active and effective leadership in the movement, but its policy was liable to fall into standardized propagation of knowledge and technique, as seen in the uniform elementary school system throughout the country with standardized textbooks for all children regardless of background. Moral education, too, was often standardized. In contrast, there were many attempts among the people to organize private schools and some cities organized municipal educational systems. But a large percentage of these were forced to close or were absorbed into the all-powerful national system. The national policy proved very successful, but not always success in the sense of Fukuzawa s ideal. Artinya: Modernisasi berkelanjutan disegala bidang memang sangat vital bagi Jepang pada saat itu. Semua orang memang sepaham dengan hal tersebut. Langkahlangkah kepemimpinan yang diambil oleh pemerintah saat itu memang sangat efektif, namun kebijakan pemerintah nampaknya cenderung terlalu 4
5 menyamaratakan penyebaran pendidikan dan ilmu pengetahuan seperti yang dapat terlihat dalam sistem sekolah dasar diseluruh negeri yang seragam dan penggunaan buku teks yang disamakan untuk semua anak tanpa mempertimbangkan latar belakang setiap anak. Dilain pihak memang terdapat beberapa usaha dari orang-orang untuk mendirikan sekolah swasta dan membentuk sistem-sistem pendidikan yang diatur oleh daerah. Tetapi, sebagian besar dari mereka terpaksa ditutup atau tetap saja tersedot oleh kebijakan nasional yang terlalu kuat. Kebijakan nasional memang terbukti sangat berhasil, namun tidak selalu demikian dalam pandangan Fukuzawa. Penulis tertarik untuk meneliti tentang peran Fukuzawa Yukichi dalam modernisasi Jepang zaman Meiji karena penulis ingin mengetahui sebanyak mungkin usaha yang pernah dilakukan oleh Fukuzawa dalam memodernisasikan pendidikan pada zaman Meiji sehingga sistem pendidikan Jepang dapat berkembang sedemikian majunya seperti sekarang ini. 1.2 Rumusan Permasalahan Permasalahan yang akan dibahas adalah peran Fukuzawa Yukichi dalam modernisasi pendidikan pada zaman Meiji. 1.3 Ruang Lingkup Permasalahan Dalam penelitian ini saya akan membahas tentang peran Fukuzawa Yukichi dalam memodernisasikan pendidikan Jepang pada zaman Meiji dengan cara meneliti latar belakang dari alasan Fukuzawa melakukan modernisasi terhadap pendidikan Jepang pada zaman Meiji. Selain itu peneliti juga akan membahas mengenai usaha-usaha yang dilakukan oleh Fukuzawa Yukichi dalam memodernisasikan pendidikan Jepang beserta pengaruh-pengaruh yang terlihat dari hasil modernisasi yang dilakukan oleh Fukuzawa. 5
6 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah karena penulis ingin menjelaskan mengenai peran Fukuzawa Yukichi dalam modernisasi pendidikan Jepang pada zaman Meiji. Dengan diselesaikannya penelitian ini penulis berharap agar para pembaca khususnya para mahasiswa yang sedang mempelajari sejarah Jepang agar dapat lebih memahami tentang peran Fukuzawa Yukichi dalam memajukan pendidikan Jepang pada zaman Meiji dan pengaruh-pengaruh yang telah dihasilkan dari idealismenya tentang pendidikan. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang akan penulis gunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk metode pengambilan data, penulis menggunakan metode analisis kepustakaan melalui buku-buku yang penulis peroleh dari Perpustakaan The Japan Foundation Indonesia, Internet, Perpustakaan Self Access Language Learning Center (SALLC) Kampus Kijang Universitas Bina Nusantara, dan dari berbagai sumber lainnya. Penulis memilih untuk menggunakan metode kepustakaan karena untuk topik penelitian yang menyangkut sejarah sumbernya lebih banyak terdapat dalam karya tulis. 1.6 Sistematika Penulisan Skripsi ditulis dengan sistematika sebagai berikut: Bab 1 Pendahuluan Merupakan bab pendahuluan yang berisikan latar belakang permasalahan, rumusan permasalahan, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan. 6
7 Bab 2 Landasan Teori Memuat rangkaian teori-teori yang telah dipilih dan dianalisis untuk mendukung penulisan skripsi. Bab 3 Analisis Data Berisikan analisis penulis mengenai peran Fukuzawa Yukichi dalam modernisasi pendidikan Jepang pada zaman Meiji dan pengaruh-pengaruh yang timbul sebagai hasil dari usahanya memajukan pendidikan Jepang. Bab 4 Simpulan dan Saran pada Bab 3 Berisikan tentang simpulan dan saran dari pembahasan dan analisis Bab 5 Ringkasan Berisikan tentang ringkasan keseluruhan isi skripsi yang terdiri dari latar belakang penelitian, rumusan permasalahan, serta tujuan dan hasil penelitian yang ditulis secara singkat dan padat. 7
Bab 5. Ringkasan. Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju
Bab 5 Ringkasan Negara Jepang meskipun sekarang merupakan negara yang cukup maju namun Jepang pernah menjadi negara yang terisolasi dari masuknya unsur-unsur asing atau yang lebih dikenal dengan politik
Lebih terperinciBAB I. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman Edo tepatnya pada tahun 1633, shogun Tokugawa Iemitsu mengeluarkan kebijakan untuk mentutup atau mengisolasi total seluruh Jepang dari semua hubungan dengan
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN. Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Awal penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh Xavier di Jepang tidak membawa sukses yang besar dibandingkan dengan penyebaran yang dilakukannya di negara Asia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemenangan Klan Tokugawa dalam Perang Sekigahara (Sekigahara no Tatakai) pada tahun 1600, menjadikan Tokugawa Ieyasu sebagai shogun 1 dan tanda dimulainya Tokugawa
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG RESTORASI MEIJI 2.1. Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbulnya Restorasi Meiji A. Keadaan Pemerintah Sebelum Restorasi Meiji Pada zaman Meiji, kekuasaan pemerintah sepenuhnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji ( ) dan. yang kemudian dikenal dengan Restorasi Meiji.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sepanjang sejarah, kekaisaran Jepang beberapa kali mengalami masa pasang surut. Dua periode penting tersebut adalah masa Kaisar Meiji (1868-1912) dan Kaisar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka merupakan hasil penelaahan terhadap sumber-sumber yang diperoleh oleh penulis. Dalam hal ini tinjauan pustaka bermanfaat sebagai landasan berfikir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang yang berangkat dari keterbelakangan, adalah salah satu negara yang menggunakan pendidikan sebagai langkah dalam membangun negaranya. Pendidikan Jepang telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kedatangan Para Misionaris Portugis 1.1.1.1Zaman Momoyama Sejak kedatangan orang Portugis pada awal abad ke-16, agama Kristen mulai mencoba menanamkan pengaruh
Lebih terperinciBAB 5 RINGKASAN. jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri. menyebabkan jatuhnya kekuasaan politik Tokugawa.
BAB 5 RINGKASAN Bakufu Tokugawa yang berhasil menguasai negeri selama 267 tahun akhirnya jatuh. Padahal ia telah menetapkan segala peraturan untuk dalam dan luar negeri untuk mempertahankan pemerintahannya.
Lebih terperincimembuka diri terhadap dunia internasional. Peristiwa ini mengakibatkan kepercayaan Daimyo terhadap kekuasaan Tokugawa menjadi menurun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang merupakan negara di Asia yang pernah menjadi Negara imperialis. Dengan usaha melakukan politik ekspansi ke kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia, Jepang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh keluarga Tokugawa. Disebut zaman Edo karena pemerintahan keshogunan Tokugawa pada waktu itu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. keluarga Tokugawa ( ). Demikian pula sistem politik yang telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulan November 1867, Tokugawa Yoshinobu mengembalikan pemerintahan kepada kaisar ( tenno ). Ini berarti jatuhnya bakufu yang sampai saat itu dikuasai oleh keluarga
Lebih terperinciBAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI. astronomis, Jepang berada antara 30 LU - 46 LU dan 128 BT 179 BT. Luas
BAB II GEOGRAFI JEPANG DAN ZAMAN MEIJI 2.1 Geografi Jepang Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya terletak di sebelah Timur daratan Semenanjung Korea. Secara astronomis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu wilayah baru dapat dikatakan sebagai negara apabila wilayah tersebut memiliki pemerintah dan pemerintahan yang berjalan, hukum, pengakuan dari negara lain, dan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Jepang Pasca Perang Dunia II Pada saat Perang Dunia II, Jepang sebagai negara penyerang menduduki negara Asia, terutama Cina dan Korea. Berakhirnya Perang Dunia II merupakan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Ketika Komodor Matthew Perry berhasil memaksa Jepang keluar dari masa isolasi, menyebabkan munculnya kegelisahan dan kekacauan di dalam negeri. Ini disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Zaman Edo (1603-1867) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak shogun pertama Tokugawa Ieyasu. Keshogunan Tokugawa di Edo
Lebih terperinciBAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG. Edo. Zaman Edo ( ) adalah zaman dimana Jepang diperintah oleh
BAB II RESTORASI MEIJI ATAU MODERNISASI JEPANG 2.1 Runtuhnya Pemerintahan Tokugawa Berbicara mengenai Tokogawa, maka sangat erat kaitannya dengan zaman Edo. Zaman Edo (1603-1867) adalah zaman dimana Jepang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Jepang merupakan suatu negara modern yang masih terikat kuat oleh nilainilai tradisional, terutama dalam hal perkawinan. Perkawinan Jepang berdasarkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia.
DAFTAR PUSTAKA Fukutake Tadashi.1988.Masyarakat Jepang Dewasa Ini.Jakarta: Gramedia. Kusuma Aprilyna.2011.Dampak Perubahan Undang-Undang Tentang Pendidikan Wanita Terhadap Kemajuan Jepang.Skripsi Universitas
Lebih terperinciJEPANG. Part IV Edo - Meiji
JEPANG Part IV Edo - Meiji Perkembangan Kondisi Masyarakat Edo Perang seratus tahun justru mendorong perekonomian Jepang Sumber Kekayaan : tanah/pertanian (samurai) dan berdagang Kelas Penguasa : Shogun,
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Proses modernisasi menjadi salah satu pemicu dari. perubahan sosial politik, baik di Jepang ( ) dan di Jawa
BAB VI KESIMPULAN Proses modernisasi menjadi salah satu pemicu dari perubahan sosial politik, baik di Jepang (1957-1912) dan di Jawa (1908-1955). Perubahan sosial politik tersebut kemudian berhasil mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang adalah negara kepulauan. Secara geografis terletak di bagian timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, sedangkan di bagian utara berbatasan dengan Rusia dan di
Lebih terperinciNihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG
Nihonshi( 日本史 ) SEJARAH JEPANG PEMBAGIAN ZAMAN : SEJARAH JEPANG SECARA GARIS BESAR DIBAGI MENJADI 1.Genshi jidai( 原始時代 ) - Jomon jidai( 叙門時代 ) - Yayoi jidai( 弥生時代 )( 8 SM 3 M) 2. Kodai ( 古代 ) Abad 3 abad
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya
Lebih terperinciBAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI
BAB III EKSISTENSI SAMURAI PADA MASA PEMERINTAHAN MEIJI 3.1 Hak Politik dan Kekuasaan Samurai Pemerintah feodal Tokugawa yang mulai berkuasa sejak tahun 1600 sebagian besar terdiri dari kelas samurai,
Lebih terperinciJepang Abad NIHON/NIPPON I
Jepang Abad 18-19 NIHON/NIPPON I Sejarah Asia Timur Pendidikan Sejarah Pertemuan 12,13 Rhoma Dwi Aria Yuliantri, M. Pd Email: ariayuliantri@uny.ac.id Abad 18 Shogun ke delapan Eyoshimune, keadaan ekonomi
Lebih terperinci5. Materi sejarah berguna untuk menanamkan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab dalam memelihara keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.
13. Mata Pelajaran Sejarah Untuk Paket C Program IPS A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan masyarakat di masa lampau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paragraf di atas sedikit banyak menggambarkan keadaan. wanita di Jepang pada masa feodal, sebelum Restorasi Meeji
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang This is a satire on the peculiar custom among the well-to-do Japanese woman who, according to the dictates of the fashion of the time, shaved off their eyebrows and
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penulisan skripsi yang berjudul Sogo Shosha dalam Perkembangan Perekonomian Jepang Pasca Perang Dunia II (1952-. Kesimpulan tersebut
Lebih terperinciBAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II
8 BAB II JEPANG DALAM PERANG DUNIA II Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II mempunyai sejarah yang panjang dan berkaitan antara satu peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya. Ada yang berpendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah Jepang melakukan pembangunan pabrik-pabrik yang dikelola langsung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dimulainya pemerintahan Meiji (1868-1912) negara Jepang terus mengadakan pembaharuan agar dapat sejajar dengan Negara Barat. Pemerintah menerapkan kebijakan negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung Shimabara, Kyushu. Sebagian besar pelaku dari gerakan ini adalah para petani dan ronin (samurai
Lebih terperinciPENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP EKSISTENSI KELAS SAMURAI
PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP EKSISTENSI KELAS SAMURAI Teguh A - M.Mossadeq Bahri Jurnal Makalah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Sastra Jepang Universitas Indonesia 2013 Daftar Isi
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciMenurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat. Negara dan bangsa akan maju jika ada prinsip kejujuran. Salah satu bangsa yang
BAB II GAMBARAN UMUM PRODUKTIFITAS ORANG JEPANG 2.1 Pengertian Karakter Menurut kamus bahasa Indonesia, Karakter memiliki arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari
Lebih terperinciABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR
ABSTRAK PEMERINTAHAN REZIM SHOGUN TOKUGAWA YANG TERAKHIR Pada zaman Edo, pemerintahan Negara Jepang berada di bawah kendali Shogun Tokugawa. Akan tetapi, pimpinan tertinggi di jepang bukan Shogun tokugawa,
Lebih terperinci66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)
66. Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Sejarah merupakan cabang ilmu pengetahuan yang menelaah tentang asal-usul dan perkembangan serta peranan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : TYAS UNINGASRI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2015 to user
ANALISIS PERANAN SEMANGAT BUSHIDO DALAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN JEPANG PASCA PERANG DUNIA II DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SMA KELAS XI SKRIPSI Oleh : TYAS UNINGASRI K4410061 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Jepang,jika dilihat dari segi geografis, merupakan salah satu negeri yang
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Jepang,jika dilihat dari segi geografis, merupakan salah satu negeri yang berdekatan dengan China. Tak jarang kebudayaan yang dipahami oleh masyarakat Jepang merupakan
Lebih terperinciAnalisis Tipe Kepemimpinan dalam Film The Last Samurai
Buletin Psikologi ISSN: 0854-7108 2016, Vol. 24, No. 1, 44 48 Analisis Tipe Kepemimpinan dalam Film The Last Samurai Vigor Wirayodha Hendriwinaya 1 Program Magister Psikologi Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SEJARAH INDONESIA SMK NEGERI 3 JEPARA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Jenis Sekolah : SMK Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu: Jumlah Soal : 40 Soal
Lebih terperinciPENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP MODERNISASI DI NEGARA JEPANG TAHUN
PENGARUH RESTORASI MEIJI TERHADAP MODERNISASI DI NEGARA JEPANG TAHUN 1868-1912 YUNIKA NURDINA SARI Ridwan melay Tugiman Pendidikan Sejarah,FKIP-Universitas Riau Email : Iyunika@yahoo.co.id 085278649278
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak negara termasuk dengan Indonesia. Hal ini membuat banyak warga negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini sangat mudah bagi seseorang untuk pindah dari satu negara ke negara lain yang sudah tentu memiliki latar budaya yang berbeda.
Lebih terperinciPEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN SKRIPSI. Oleh. Edy Supriyadi NIM
PEMERINTAHAN KESHOGUNAN DI JEPANG TAHUN 1192-1867 SKRIPSI Oleh Edy Supriyadi NIM 100210302061 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB IV MODERNISASI SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG. Dibawah kekuasaan Tokugawa, Jepang mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme
BAB IV MODERNISASI SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG Dibawah kekuasaan Tokugawa, Jepang mengadopsi nilai-nilai Konfusianisme di dalam sistem pendidikannya. Sistem pendidikan ini dapat bertahan kurang lebih selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Jepang adalah negara kepulauan yang terdiri dari 3000 pulau bahkan lebih. Tetapi hanya ada empat pulau besar yang merupakan pulau utama di negara Jepang,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Jepang pada abad ke-16 sampai abad ke-17 merupakan negara yang masih banyak terdapat perang perebutan supremasi kekuasaan di dalam negeri, walaupun kepala pemerintahan
Lebih terperinciPEDOMAN PRAKTIKUM.
PEDOMAN PRAKTIKUM 1 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SEJARAH Oleh : SUPARDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tanggal 26 Juli 1945, diumumkanlah Deklarasi Potsdam untuk Jepang, yang ditandatangani oleh ketiga pemimpin pemerintahan negara Sekutu yaitu Amerika Serikat,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN A. Landasan Teori 1. Transportasi Kereta Api Transportasi merupakan dasar untuk pembangunan ekonomi dan perkembangan masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Fani Nurlasmi Kusumah Dewi, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ungkapan modernisasi sangat sulit didefinisikan karena mempunyai cakupan yang sangat luas dan selalu berganti mengikuti perkembangan zaman sehingga pengertian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan
BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan masalah pada bab I, terdapat empat hal
Lebih terperinciSEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang
SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang Panduan Menjadi Masyarakat Unggul dan Modern Susy ONG Penerbit PT Elex Media Komputindo SEIKATSU KAIZEN Reformasi
Lebih terperinciPEMIKIRAN MORI OGAI TERHADAP MODERNISASI JEPANG DALAM DOITSU SAMBUSAKU DOITSU SAMBUSAKU NI OKERU NIHON KINDAIKA NI TAISHITE NO MORI OGAI NO KANGAE
PEMIKIRAN MORI OGAI TERHADAP MODERNISASI JEPANG DALAM DOITSU SAMBUSAKU DOITSU SAMBUSAKU NI OKERU NIHON KINDAIKA NI TAISHITE NO MORI OGAI NO KANGAE SKRIPSI OLEH NAMA : REHNGENANA SEMBIRING NIM : 030708043
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana komunikasi dan juga digunakan sebagai alat untuk menyampaikan. pesan atau maksud pembicara kepada pendengar.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia dalam menyampaikan dan menerima informasi yang dapat mempengaruhi hidup setiap manusia. Bahasa memegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan pemikiran itu Takano Fusataro, salah satu pelopor Gerakan Buruh Jepang, mengemukakan bahwa:
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Buruh merupakan fondasi bagi perkembangan industri serta perkembangan suatu negara pada umumnya. George Gunton mengemukakan dalam bukunya yang berjudul Wealth and Progress
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Program : Ilmu Pengetahuan Sosial Mata Pelajaran : Kelas/Semester : X1/2 Standar : 2. Menganalisis Perkembangan bangsa sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan Pendudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah dan masyarakat Jepang merupakan hal yang cukup menarik perhatian umat manusia karena berbagai hal. Jepang mula-mula terkenal sebagai bangsa Asia pertama
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Keluarga Tokugawa menguasai bakufu dan berhasil memerintah negeri
BAB 2 LANDASAN TEORI Keluarga Tokugawa menguasai bakufu dan berhasil memerintah negeri Jepang selama lebih dari 250 tahun, dari 1603 1867 sehingga masa pemerintahannya disebut The Great Peace. Tokugawa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang
BAB V KESIMPULAN Masyarakat Jepang pada masa Tokugawa merupakan masyarakat yang bersifat feodalisme Hal itu dapat dilihat dengan adanya pembagian status sosial menurut mata pencahariannya yakni golongan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik
Lebih terperinciKISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)
KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA No (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dan saran dari skripsi dengan judul GEJOLAK PATANI DALAM PEMERINTAHAN THAILAND (Kajian Historis Proses Integrasi Rakyat Patani
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Darma Persada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bila membicarakan Jepang, maka hal yang akan terbayang adalah sebuah Negara modern di mana penduduknya memiliki kedisiplinan yang tinggi, maju, kaya, dan sebutan-sebutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintahan sebagai alat negara. Negara dapat dipandang sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Deklarasi terhadap pembentukan sebuah negara yang merdeka tidak terlepas dari pembicaraan mengenai pembentukan struktur atau perangkatperangkat pemerintahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jepang adalah sebuah negara maju yang berada di Asia Timur. Dalam Hal keyakinan, Jepang merupakan negara yang membebaskan warga negaranya dalam beragama, seperti yang
Lebih terperinciBab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjelaskan terlebih dahulu konsep pendidikan
Bab 2 Landasan Teori Pada bab ini penulis akan menjelaskan terlebih dahulu konsep pendidikan Jepang pada zaman Meiji. Konsep pendidikan di Jepang pada zaman Meiji berbeda dengan konsep pendidikan di negara-negara
Lebih terperinciKISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
KISI KISI UJIAN SEKOLAH BERBASIS KOMPUTER TAHUN 2017 Mata Pelajaran Penyusun Soal :SEJARAH INDONESIA : DRS. LADU NO. KOMPETENSI DASAR KLS NO SOAL 1. 3.2 Memahami corak kehidupan masyarakat pada zaman praaksara
Lebih terperinciTinjauan Media Pembelajaran dari Beberapa Negara. Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd
Tinjauan Media Pembelajaran dari Beberapa Negara Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd Dasar Pengembangan 1. Pendapat ahli-ahli pendidikan sejak 1980-an 2. Perkembangan pembelajaran secara global 3. Perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini memaparkan mengenai hasil kajian pustaka untuk mengkaji judul Gerakan Sosial Petani Jepang (Pemberontakan Shimabara 1637-1638). Dalam bab ini pengkajian dan penelahan terhadap
Lebih terperinciStudi Kawasan Islam. Islamic Area Studies. National Institutes for the Humanities of Japan (NIHU) Program
National Institutes for the Humanities of Japan (NIHU) Program Islamic Area Studies Program dari Lembaga Nasional Humaniora (NIHU) Studi Kawasan Islam Program National Intitutes for the Humanities of Japan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nasionalisme adalah suatu konsep dimana suatu bangsa merasa memiliki suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes (Chavan,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI NEGARA JEPANG PASCA PERANG DUNIA II DAN RELEVANSINYA SEBAGAI PENDALAMAN MATERI SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI NEGARA JEPANG PASCA PERANG DUNIA II DAN RELEVANSINYA SEBAGAI PENDALAMAN MATERI SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SKRIPSI Oleh : SRI WAHYUNI K4409050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra Jepang dibagi menjadi 5 periode, sastra kuno (zaman Nara), sastra klasik (zaman Heian), sastra pertengahan (zaman Kamakura, zaman Namboku-cho dan zaman Muromachi),
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Bagian ini merupakan pemaparan tentang hasil analisis yang dilakukan pada bab sebelumnya. Untuk mengarahkan deskripsi kepada kesimpulan penelitian terhadap respon
Lebih terperinciPOTRET WESTERNISASI MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL CHIJIN NO AI KARYA TANIZAKI JUNICHIRO
POTRET WESTERNISASI MASYARAKAT JEPANG DALAM NOVEL CHIJIN NO AI KARYA TANIZAKI JUNICHIRO SKRIPSI DICKY ZULKARNAIN 0704080132 PROGRAM STUDI JEPANG FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK
Lebih terperinciPERANAN PEMOEDA ANGKATAN SAMOEDERA OEMBARAN (PAS O) DALAM PERISTIWA AGRESI MILITER BELANDA II TAHUN 1948 DI YOGYAKARTA
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia merupakan sebuah negara maritim karena memiliki wilayah laut yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah daratan. Hal ini menjadikan bangsa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peristiwa menyerahnya Jepang kepada sekutu pada 14 Agustus 1945 menandai berakhirnya Perang Dunia II, perang yang sangat mengerikan dalam peradaban manusia di dunia.
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu wadah untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu wadah untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan dan ditampilkan dalam cerita lewat para tokoh, juga dapat dijadikan tempat untuk menyampaikan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. dilihat dari bagaimana masyarakatnya dapat berubah sangat cepat mengikuti. proses perkembangan negara dan manusia, bahwa:
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang berbeda dengan negara maju lainnya di dunia, hal ini dapat dilihat dari bagaimana masyarakatnya dapat berubah sangat cepat mengikuti derasnya pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bermartabat. Pendidikan akan melahirkan orang-orang terdidik yang akan menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki posisi yang strategis untuk mengangkat kualitas, harkat, dan martabat setiap warga negara sebagai bangsa yang berharkat dan bermartabat.
Lebih terperinciKISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS
2.1. Menganalisis Kolonialisme dan Imperialisme Perkembangan Pengaruh Barat di Barat dan Perubahan Merkantilisme dan Ekonomi, dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat di pada masa Kolonial Demografi, Kapitalisme
Lebih terperinciJepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II
Kata Pengantar Jepang pada masa sebelum Perang Dunia (PD) II merupakan negara yang menganut sistim kenegaraan monarki absolute, yaitu sebuah negara yang dipimpin langsung oleh Raja. Di Jepang, seorang
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jepang merupakan sebuah negara yang minim sumber daya alamnya, tetapi Jepang memiliki kekayaan teknologi yang berkembang pesat dikarenakan adanya sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di Kagoshima pada tahun 1549, menjadikan banyak warga Jepang memeluk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kedatangan seorang misionaris asal Portugis bernama Fransiskus Xaverius di Kagoshima pada tahun 1549, menjadikan banyak warga Jepang memeluk agama Kristen dan jumlahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (isolasi) dari dunia luar dengan sistem feodal, yang merupakan transisi ke. Restorasi Meiji kelak sebagai antiklimaks isolasinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jepang merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang patut diperhitungkan.dengan kehebatannya dalam memadukan tradisi dan modernisasi, menjadikan Jepang
Lebih terperinciXII. TRANSPORTASI di Jepang
XII. TRANSPORTASI di Jepang Shinkansen Untuk mengembangkan sistem transportasi yang sangat besar Jepang belajar dari sejarah. Pada tahun 1968 Jepang telah mengalami Restorasi Meiji dan sebuah pemerintahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Negara Jepang banyak menghasilkan berbagai macam karya. Baik berupa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Jepang banyak menghasilkan berbagai macam karya. Baik berupa karya sastra, maupun entertainment/pertunjukan berupa film. Film adalah satu rangkaian gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cara bangsa Jepang dalam merespon semua unsur asing berpengaruh terhadap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cara bangsa Jepang dalam merespon semua unsur asing berpengaruh terhadap kesuksesan yang diperoleh khususnya dalam perekonomian. Kemajuan tersebut dipengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa 40 tahun sesudah Perang Dunia Ke-2, Jepang mencapai. kedudukan sebagai negara adikuasa dalam bidang ekonomi dan merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa 40 tahun sesudah Perang Dunia Ke-2, Jepang mencapai kedudukan sebagai negara adikuasa dalam bidang ekonomi dan merupakan pesaing berat dalam bidang
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam Bahasa Indonesia, kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada kesusasteraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pandangan tentang wanita Jepang yang masih kuno dan tradisional masih
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pandangan tentang wanita Jepang yang masih kuno dan tradisional masih tetap ada sampai sekarang ini. Wanita Jepang memiliki citra sebagai seorang wanita yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Penelitian-penelitian tersebut, antara
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI 2.1 Kajian Pustaka Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, baik skripsi maupun hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa penelitian
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan Sastra dalam Wikipedia Indonesia Ensiklopedia Bebas Berbahasa Indonesia (2008), kesusastraan adalah sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasakan hasil penelitian yang penulis peroleh. Kesimpulan ini memaparkan beberapa pikiran pokok yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kimono merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian nasional Jepang.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimono merupakan pakaian tradisional sekaligus pakaian nasional Jepang. Perkembangan Jepang yang begitu pesat dalam berbagai bidang, salah satunya bidang fashion,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberhasilan Restorasi Meiji di Jepang yang berdampak pada proses modernisasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendudukan Jepang di Indonesia merupakan bagian dari rangkaian politik imperealismenya di Asia Tenggara. Kedatangannya di Indonesia merupakan bagian dalam usahanya
Lebih terperinci