BAB I PENDAHULUAN. banyak negara termasuk dengan Indonesia. Hal ini membuat banyak warga negara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. banyak negara termasuk dengan Indonesia. Hal ini membuat banyak warga negara"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini sangat mudah bagi seseorang untuk pindah dari satu negara ke negara lain yang sudah tentu memiliki latar budaya yang berbeda. Salah satu faktor yang menjadi alasan perpindahan tersebut adalah dengan adanya kerjasama internasional dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan budaya. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan kerjasama dengan banyak negara termasuk dengan Indonesia. Hal ini membuat banyak warga negara Jepang yang datang ke Indonesia dengan berbagai macam tujuan. Melihat dari kacamata sejarah, sebelum pemulihan Meiji pada tahun 1868, Jepang relatif mengalami masa damai dan isolasi dari bagian dunia lainnya. Jepang memiliki kepribadian yang mantap dan padu yang terbentuk berkat politik isolasi selama kurang lebih 250 tahun di bawah Keshogunan Tokugawa (Nakamura, 1985:29). Selama masa perasingan diri tersebut, bangsa Jepang relatif tertutup dari berbagai pengaruh luar, sehingga kontak antarbudaya yang terjadi menjadi terbatas (Khadiz via Mulyana, 2009:204). Hal ini merupakan suatu yang kontras dengan kebijakan restorasi Meiji yang mempermudah masyarakat Jepang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. 1

2 2 Selain berlibur, salah satu alasan warga negara Jepang datang ke Indonesia adalah untuk bekerja di Indonesia. Menurut data yang dikeluarkan oleh badan statistik Indonesia, tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia menunjukkan jumlah migran yang masuk ke Indonesia dari berbagai negara. Sejak tahun 2001 tenaga asing umumnya berjumlah 20 ribu hingga 25 ribu orang. Tenaga kerja asal Jepang menduduki peringkat teratas terbanyak diikuti dengan pekerja asal Amerika dan Australia ( Salah satu daerah di Indonesia yang banyak mempekerjakan tenaga kerja asing adalah Bali. Dengan pesatnya perkembangan pariwisata membuat Bali menjadi daerah yang memiliki potensi besar dalam mempekerjakan tenaga kerja asing, salah satunya tenaga kerja asal Jepang. Bali tidak hanya menjadi daerah tujuan pariwisata bagi masyarakat Jepang. Banyak warga negara Jepang yang bekerja di Bali. Berdasarkan data dari pemerintah provinsi Bali terlihat bahwa sejumlah besar tenaga kerja asal Jepang terkonsentrasi di Bali ( Ketika seseorang memutuskan untuk bekerja di luar negeri, tentunya terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi. Salah satu tantangan yang paling sering akan dirasakan oleh tenaga kerja asing adalah adanya perbedaan-perbedaan kebudayaan yang akan mengakibatkan terjadinya gegar budaya (culture shock) yang merupakan penyakit bila seseorang memasuki budaya asing (Oberg via Mulyana, 2009:174). Gegar budaya dapat terjadi di berbagai macam hal, seperti kebiasaan sehari-hari, bahasa, agama, etos kerja, dan budaya interaksi di lingkungan tempat bekerja. Agar dapat tetap bertahan dan menunjukkan performa yang baik ketika

3 3 bekerja, merupakan suatu kewajiban bagi para tenaga kerja asing untuk beradaptasi dengan kebudayaan yang ada. Orang Jepang yang bekerja di Bali dituntut untuk melakukan kontak antarbudaya. Layaknya tenaga kerja asing lainnya, orang Jepang yang bekerja di Bali akan merasakan perbedaan-perbedaan antara kebudayaan di Jepang dengan di Indonesia, khususnya di Bali. Perbedaan dari segi etos kerja, karakter masyarakat ataupun budaya sehari-hari dapat menimbulkan suatu permasalahan tersendiri bagi orang Jepang yang bekerja di Bali. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi orang Jepang yang bekerja di Bali untuk bisa beradaptasi dengan kondisi di Bali. Dalam proses adaptasi sudah tentu setiap tenaga kerja asing memiliki caracara dalam menangani masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, penelitian ini akan mencari permasalahan-permasalahan yang dialami orang Jepang yang bekerja di Bali terhadap etos kerja orang Bali, serta bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini mengacu pada orang Jepang yang bekerja di berbagai perusahaan, instansi dan lembaga pendidikan di Bali dengan alasan data yang akan di dapat lebih variatif. Nantinya dapat dipaparkan bagaimana orang Jepang yang bekerja di Bali memandang perbedaan-perbedaan yang mereka rasakan saat bekerja di Bali. Penelitian ini pada akhirnya akan memaparkan bagaimana bentuk culture shock dan strategi adaptasi orang Jepang yang bekerja di Bali terhadap etos kerja orang Bali di lingkungan kerja para informan.

4 4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang di atas dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana bentuk culture shock yang dialami orang Jepang yang bekerja di Bali terhadap etos kerja orang Bali? 2. Bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan orang Jepang yang bekerja di Bali untuk mengatasi permasalahan tersebut? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah secara khusus untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah, yaitu pertama untuk mengetahui bentuk culture shock terkait etos kerja orang Bali di lingkungan kerja yang dialami oleh orang Jepang yang bekerja di Bali. Kedua, untuk mengetahui bagaimana orang Jepang yang bekerja di Bali melakukan adaptasi terhadap permasalahan yang dialami selama bekerja di Bali. Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang permasalahan di lingkungan kerja yang dialami orang Jepang yang bekerja di Bali sebagai suatu refleksi untuk mengetahui etos kerja orang Bali. Selain itu, sebagai suatu pemahaman interkultural dari segi etos kerja yang dimiliki orang Jepang dan orang Bali bagi pembaca secara umum.

5 5 1.4 Tinjauan Pustaka Penelitian ini meliputi permasalahan penyesuaian diri tenaga kerja asal Jepang yang bekerja di Bali. Sebelumnya telah banyak penelitian mengenai proses adaptasi tenaga kerja asing dalam skripsi maupun tesis. Namun penelitian yang membahas mengenai bentuk culture shock dan strategi adaptasi pekerja asal Jepang yang bekerja di Bali hingga saat ini belum ada. Skripsi yang membahasas tentang adaptasi tenaga kerja adalah skripsi milik Shikiraya Unisia yang berjudul Adaptasi Pemagang Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari di Jepang. Skripsi ini membahas mengenai masalah yang dihadapi pemagang Indonesia di Jepang dan proses penyesuaian diri pemagang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari di Jepang. Park Sae Jin juga pernah meneliti tentang adaptasi tenaga kerja melalui tesis yang berjudul Penyesuaian Diri Tenaga Kerja Indonesia (Orang Jawa) di Korea Selatan. Jin meneliti tentang proses penyesuaian diri (sosial adjustment) tenaga kerja Indonesia dengan budaya Korea. Jin juga menjelaskan tentang proses adopsi terhadap budaya Korea dalam rangka penyesuaian diri tenaga kerja Indonesia di Korea. Kedua penelitian tersebut membahas tentang tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja ke luar negeri. Penelitian dipusatkan pada penyesuaian diri terhadap kebudayaan dan kehidupan sehari-hari. Skripsi ini memiliki lingkup penelitian yang sama tentang adaptasi tenaga kerja asing. Oleh karena adanya persamaan tersebut, kedua penelitian ini dijadikan sebagai tinjauan pustaka.

6 6 Perbedaan kedua penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah terletak pada objek yang diteliti yaitu empat orang Jepang yang bekerja di Bali. Dalam penelitian-penelitian sebelumnya objek yang diteliti merupakan orang Indonesia yang bekerja ke luar negeri. Selain itu, fokus permasalahan yang diteliti pada kedua penelitian sebelumnya adalah masalah dalam perbedaan kebudayaan secara umum dan kehidupan sehari-hari. Sementara itu, penelitian ini hanya fokus pada bentuk culture shock yang dihadapi oleh empat orang Jepang yang bekerja di Bali terhadap etos kerja orang Bali yang merupakan rekan kerja mereka. Pada akhirnya penelitian ini juga ingin mengetahui proses adaptasi dari para informan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi. 1.5 Metode Penelitian dan Pengumpulan Data Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasan sendiri dan berhubungan dengan orangorang tersebut dalam bahasanya dan dalam istilahnya (Kirk dan Miller via Moleong, 1990:3). Metode ini dipilih karena menggunakan manusia sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data penelitian. Hal ini juga berkaitan untuk melihat hakikat hubungan antara peneliti dan informan agar mendapat data yang akurat dan mendalam. Bogdan dan Taylor mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur

7 7 penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. (Bogdan R., Taylor, J. Steven.1975:5). Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan pendekatan case study atau studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian dengan memusatkan diri secara intensif terhadap satu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus (Nawawi, 1983:72). Pendekatan ini bertujuan untuk mempertahankan keutuhan (wholeness) dari objek penelitian. Data yang diperoleh dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi. Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai objek yang bersangkutan. Hal ini berarti bahwa studi kasus harus disifatkan sebagai suatu penelitian yang eksploratif. Dalam penelitian ekslporatif peneliti mencari hubungan di antara gejala-gejala sosial, dalam hal ini untuk memperluas dasar empiris mengenai hubungan di antara gejala sosial yang sedang diteliti. Jadi suatu kasus bukan digunakan untuk menguji suatu hipotesis melainkan untuk mengembangkan hipotesis (Vredenbregt, 1983:38). Penelitian ini mempelajari suatu kasus yang terjadi pada empat orang informan yang merupakan orang Jepang yang bekerja di Bali dengan kurun waktu lebih dari lima tahun. Penelitian ini akan dilakukan di berbagai daerah di Bali. Hal ini dikarenakan data yang didapat akan lebih variatif Penentuan Data Primer dan Data Sekunder Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diambil dari hasil wawancara dengan para informan yang merupakan empat orang Jepang yang bekerja di Bali.

8 8 Spesifikasi data yang diambil adalah seluruh informasi dari informan yang bekerja di Bali lebih dari lima tahun. Hal ini dikarenakan lama waktu yang dibutuhkan untuk dapat beradaptasi tidak dapat dipastikan, maka lima tahun digunakan sebagai acuan karena masa pembaharuan visa kerja setelah perpanjangan setiap tahun adalah lima tahun sekali. Ketika informan bekerja lebih dari lima tahun, informan tersebut sudah pernah memperbaharui visa. Dengan ini, lima tahun dapat digolongkan ke dalam kategori jangka waktu yang lama. Jangka waktu yang cukup lama ini diharapkan dapat menggali lebih banyak informasi dan dapat dipastikan informan sudah dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan di lingkungan kerja di Bali. Oleh karena itu studi kasus dalam penelitian ini adalah pada empat orang Jepang yang bekerja di Bali dengan kurun waktu lebih dari lima tahun. Sementara itu, data sekunder didapat dari studi pustaka, artikel-artikel terkait dan keterangan dari pihak Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Bali Metode Pengambilan Sampel Dalam penelitian kualitatif masalah yang dihadapi dalam penarikan sampel ditentukan oleh pertimbangan-pertimbangan peneliti, berkaitan dengan perlunya memperoleh informasi yang lengkap dan mencukupi, sesuai dengan tujuan atau masalah penelitian. Dengan demikian banyak sedikitnya sampel dibatasi atau dihubungkan dengan tujuan penelitian, masalah penelitian, teknik pengumpulan data dan keberadaan kasus yang kaya dengan informasi, atau kecukupan informasi yang

9 9 diperoleh (Satori via Kaelan, 2009:76). Oleh karena itu penarikan sampel yang tepat adalah penarikan sampel yang berdasarkan pada tujuan (purposive sampling). Menurut Lincoln dan Guba (via Kaelan, 1985:77), ciri-ciri khusus purposive sampling adalah sebagai berikut: 1. Emergent sampling design, bersifat sementara sebagai pedoman awal untuk terjun ke lapangan, meskipun setelah sampai di lapangan dapat juga berubah. 2. Serial selection of sample units, menggelinding seperti bola salju (snow ball), sesuai dengan petunjuk yang didapatkan dari informan-informan yang telah diwawancarai. 3. Continuous adjustment or focusing of the sample, siapa yang akan ditentukan sebagai informan baru disesuaikan dengan petunjuk informan sebelumnya dan sesuai dengan kebutuhan penelitian, unit sampel yang dipilih semakin lama semakin terarah, sesuai dengan fokus penelitian. 4. Selection to the point of redundancy, pengembangan informan dilakukan terus sampai informasi mengarah ke titik jenuh atau sama. Sampel yang ditentukan tidak dapat digunakan dalam proses generalisasi, atau dengan kata lain sampel tidak menentukan kebenaran populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah orang Jepang yang bekerja di perusahaan cruise, lembaga bahasa Jepang dan universitas negeri di Bali. Hasil dari penelitian ini akan terbatas pada lingkungan kerja dari empat orang Jepang tersebut, sehingga etos kerja orang Bali yang muncul pada penelitian ini juga terbatas pada etos kerja dari rekan kerja para informan, sehingga tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh orang Bali.

10 Metode Pengumpulan Data Berikut adalah metode pengumpulan data dalam penelitian ini: 1. Metode Penelitian Pustaka: meliputi penggunaan data-data angka, statistik, dan studi dalam dokumen, situs internet, serta data-data kepustakaan seperti koran, majalah dan buku-buku terkait. Dokumen digunakan untuk mengetahui jumlah orang Jepang yang bekerja di Bali dan daerah tempat bekerja. Hal ini berguna untuk pengambilan sampel informan. Sementara situs internet dan data kepustakaan digunakan untuk mengetahui tentang gambaran etos kerja orang Jepang dan orang Bali. 2. Metode Penelitian Observasi: penelitian ini menggunakan dua teknik wawancara, yaitu wawancara berencana dan wawancara tidak berencana. Wawancara berencana merupakan wawancara yang menggunakan suatu daftar pertanyaan yang telah disusun dan direncanakan sebelumnya, sedangkan wawancara tidak berencana adalah wawancara yang dilakukan tanpa ada persiapan sebelumnya dari suatu daftar pertanyaan dengan susunan kata tetapi tetap berpusat pada satu pokok tertentu (Koentjaraningrat, 1993: ). Wawancara terencana bertujuan agar data yang didapat terstruktur dan tidak melenceng dari batasan penelitian. Sementara itu, wawancara tidak berencana dimaksud agar peneliti tidak hanya terpaku pada daftar pertanyaan melainkan mengeksplorasi apa yang ada dalam pikiran informan namun tetap pada batasan penelitian. Dasar dari teknik wawancara adalah mengumpulkan data mengenai sikap, pengalaman, cita-cita dan harapan manusia seperti yang diungkapkan oleh

11 11 informan atas pertanyaan peneliti (Vredenbergt, 1983:88). Suatu wawancara dapat disifatkan sebagai suatu proses interaksi dan komunikasi di mana sejumlah variabel memainkan peranan yang penting. Variabel-variabel tersebut adalah: 1) pewawancara (interviewer), 2) informan (interviewee), 3) daftar pertanyaan atau pedoman pertanyaan (interview guide), 4) laporan antara pewawancara dan informan (Fajarwati, 2008:7). Wawancara dilakukan karena permasalahan tiap hal akan berbeda-beda berdasarkan waktu dan tempat. Untuk mengetahui keakuratan yang sudah dilakukan dalam studi pustaka maka dilakukan wawancara kepada informan sebagai bentuk konfirmasi secara langsung Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan sifat deskriptif analisis. Bogdan dan Biklen menjelaskan bahwa penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif, data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar sehingga tidak menekankan pada angka (Sugiono, 2008:9). Data yang terkumpul pada dasarnya merupakan suatu bahan deskripsi untuk menggambarkan bentuk culture shock dan strategi adaptasi orang Jepang yang bekerja di Bali. Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan, data tersebut dicocokkan dengan informasi yang didapat dari sumber lain. Data kemudian diolah secara sistematis dan dianalisis terus menerus selama dan sesudah penelitian untuk

12 12 dituliskan kembali secara deskriptif. Analisis data tersebut juga dapat memberikan ruang untuk membuat kesimpulan dan menjawab tujuan dari penelitian ini. Menurut Miles dan Huberman dalam Maleong (1990:103), analisis data kualitatif terdiri dari tiga alur kegiatan, yaitu: 1) Reduksi Data Kegiatan ini mencoba menajamkan, menggolongkan, mengarahkan serta membuang yang tidak diperlukan, sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasikan. Dengan itu nantinya data yang direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian eksploratif terdapat banyak data yang terkumpul, maka semua bahan penelitian perlu dipelajari dengan teliti dan dicari hubungan-hubungan di antara data-data yang dapat dipakai sebagai prinsip klasifikasi. 2) Penyajian Data Penyajian data adalah kegiatan penyusunan sejumlah informasi yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. 3) Menarik Kesimpulan dan Verifikasi Peneliti berusaha mengintepretasi makna dari data yang diperoleh dengan berusaha mencari pola, model, tema, hubungan, persamaan, hal-hal yang sering muncul dan sebagainya. Dari data yang didapat dan dianalisis kemudian diambil kesimpulan.

13 13 Ketiga alur kegiatan tersebut saling berkaitan dan berlangsung terus menerus mulai saat dan sesudah pengumpulan data. 1.6 Sistematika Penulisan Dalam rencana penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang terdiri dari: Bab I pendahuluan yang meliputi latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, metode penelitian dan metode pengumpulan data, serta sistematika penulisan. Bab II merupakan kerangka berpikir yang menggunakan beberapa konsep dari para ahli budaya sebagai landasan dalam penelitian. Bab III membahas mengenai perbandingan etos kerja antara orang Jepang dan orang Bali. Bab IV membahas mengenai bentuk culture shock terhadap etos kerja orang Bali yang dihadapi oleh orang Jepang yang bekerja di Bali dan strategi adaptasi orang Jepang yang bekerja di Bali dalam menghadapi permasalahan tersebut. Bab V memuat kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian.

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang dilakukan untuk BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:35) metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam menyelesaikan penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif. Artinya, data yang dikumpulkan bukan berupa data angka, melainkan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang akan penulis gunakan untuk melakukan penelitian tentang Pengabaian Pembagian Harta Waris di Desa Paduran Mulya Kecamatan Sebangau Kuala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Berawal dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang dipahami paling tepat untuk digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

III. METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis 36 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor (1975: 5) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sedangkan jenisnya adalah deskriptif kualitatif. Karena kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Sugiono adalah cara ilmiah dengan tujuan dan kegunaan tertentu, cara ilmiah diartikan yaitu, rasional (terjangkau akal), empiris (bisa diamati indra

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengertian berikut. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan

BAB III METODE PENELITIAN. pengertian berikut. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan 67 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif. Karena lewat pendekatan ini peneliti bisa menyampaikan secara deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata

BAB III METODE PENELITIAN. prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata- kata 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam (Tohirin, 2012:2), penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada beberapa BMT di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah persepsi dari nasabah mengenai keberadaan BMT dilihat dari segi bagi hasil. Penelitian ini akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian a. Pendekatan kualitatif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

1. BAB III 2. METODE PENELITIAN

1. BAB III 2. METODE PENELITIAN 1. BAB III 2. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Guba Penelitian kualitatif atau naturalistic inquiry adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, pengumpulan data, analisis, dan penyajian hasil penelitian. Penulisan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan perancangan penelitian, menentukan fokus penelitian, waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian kualitatif ini, peneliti ingin mempelajari

Lebih terperinci

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan BAB 3 PENDAHULUAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1 Penelitian Kualitatif Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data-data berupa kata-kata dan gambar di lapangan dengan cara pengamatan,

BAB III METODE PENELITIAN. data-data berupa kata-kata dan gambar di lapangan dengan cara pengamatan, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 44 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai, maka penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai manajemen di Perpustakaan Masjid PUSDAI Jawa Barat. Untuk memperoleh gambaran yang sesuai dengan

Lebih terperinci

commit to user BAB III METODE PENELITIAN

commit to user BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang pemecahan masalahnya dengan menggunakan data empiris. (Masyhuri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Penelitian ini berlokasikan di Rw. 14 Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Alasan pemilihan lokasi telah diperjelas dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara atau jalan untuk memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan. 1 Metode dapat diartikan juga sebagai suatu cara atau teknis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif adalah metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif. 24 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang penulis gunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Moh. Nazir (1998) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif : Penelitian deskriptif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya

III. METODE PENELITIAN. jenis data penelitian yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Selanjutnya III. METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai pendekatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu, bab ini juga mencakup penetapan tempat penelitian, fokus penelitian, jenis data penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan Solo. Telepon: 0271-654311. Adapun pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif. Metode Kualitatif menurut

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif. Metode Kualitatif menurut 50 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif. Metode Kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2007: 4), metodologi kualitatif adalah sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF

BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF BAB 12 POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN KUALITATIF A. Definisi Populasi dan Sampel Ada perbedaan yang fundamental berkaitan dengan definisi populasi dan sampel baik dalam penelitian kuantitatif maupun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai sasaran, seorang peneliti perlu menggunakan suatu metode yang tepat,

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai sasaran, seorang peneliti perlu menggunakan suatu metode yang tepat, 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Fokus Penelitian Di dalam kegiatan penelitian untuk dapat memperoleh hasil yang baik dan mengenai sasaran, seorang peneliti perlu menggunakan suatu metode yang tepat, teratur,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Komunikasi Nonverbal Dalam Ceramah ( Kajian Komunikasi Simbolik Dalam Ceramah Maulid Nabi Oleh Nasiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis BAB III METODE PENELITIAN Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis lakukan. Agar mudah tergambarkan alur penelitiannya, maka berikut ini penulis menjelaskan metode penelitian, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bemaksud untuk memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi merupakan jalan yang ditempuh untuk mencapai pemahaman. Jalan untuk mencapai pemahaman tersebut ditetapkan secara bertanggung jawab secara ilmiah dan data yang dicari

Lebih terperinci

BAB. III METODE PENELITIAN. dikembangkan kebenarannya, maka diperlukan metode dalam penelitian tersebut, hal

BAB. III METODE PENELITIAN. dikembangkan kebenarannya, maka diperlukan metode dalam penelitian tersebut, hal 44 BAB. III METODE PENELITIAN Suatu penelitian bertujuan untuk memahami suatu permasalahan sehingga dapat dikembangkan kebenarannya, maka diperlukan metode dalam penelitian tersebut, hal ini dimaksudkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor dalam Lexy Moleong (2000: 7) mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam. dan 1 bulan untuk menganalisis data hasil penelitian. 50 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian dengan judul Tinjauan Hukum Fikih Terhadap Status Hukum Anak akibat dari riddah dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini berkaitan dengan proses, prinsip dan prosedur penelitian. 68 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi, dalam pengertian luas mengacu kepada pengertian yang menyangkut proses, prinsip dan prosedur yang dipergunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawabannya.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. seksama dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan penelitian adalah suatu kegiatan BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian untuk memperoleh suatu hasil penelitian yang tepat dan akurat diperlukan suatu metode yang tepat, teratur, dan penuh kecermatan. Metode adalah cara yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan guna mempermudah memahami objek pada penulisan skripsi, diantaranya adalah: A. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dorongan utama untuk mengadakan penelitian ialah instink ingin tahu yang BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian pada hakikatnya adalah suatu kegiatan untuk memperoleh kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah. Dorongan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penanaman nilai budaya Sunda di TK Negeri Pembina Cianjur. Metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penanaman nilai budaya Sunda di TK Negeri Pembina Cianjur. Metode penelitian 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data tentang Sunda di TK Negeri Pembina Cianjur. Metode penelitian yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan

BAB III. METODE PENELITIAN. tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan BAB III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Data-data serta argumentasi yang dibangun dalam penelitian ini, menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN. Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil. penggemar boyband Korea di Kota Yogyakarta. 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Boyband Korea (Studi pada Komunitas Safel Dance Club ) mengambil lokasi penelitian di kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik sangat mengagumkan. Keadaan alam, flora, fauna, peninggalan

BAB I PENDAHULUAN. daya tarik sangat mengagumkan. Keadaan alam, flora, fauna, peninggalan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia tidak hanya dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Seperti telah dikemukakan dalam tujuan dari penelitian ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor (dalam Lexy,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan 64 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel III. Waktu dan Tempat Penelitian. Agustus September Oktober November Desember Januari BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan Agustus 2015 hingga Januari 2016. Kegiatan penelitian meliputi langkah persiapan, pengumpulan data, analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penyusunan skripsi ini menggunakan paradigma penelitian kualitatif, adapun definisi tentang paradigma itu sendiri menurut Bogdan dan Biklen (Moleong, 1988:49)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini dapat menarik suatu ciri atau gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Menurut Nazir (2008: 63) yang dimaksud dengan penelitian deskriptif adalah suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena berlandasan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data deskripstif berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang dan perilaku BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian pada skripsi ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai penelitian

Lebih terperinci

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN METODE PENELITIAN 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu suatu proses penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bodgan dan Taylor (Lexy J. Moeloeng, 2011 : 4), penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis mengunakan metode penelitian deskriptif. Nazir (2005: 6) menjelaskan bahwa deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih pendekatan kualitatif untuk dijadikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 49 BAB III METODE PENELITIAN A. Dasar Penelitian Suatu penelitian dapat dipertanggung jawabkan dan dapat dipercaya, apabila dalam penelitian itu sesuai dengan teori dan metode penelitian. Metode penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding

III. METODE PENELITIAN. kelompok, atau situasi. Menurut Smith, sebagaimana dikutip Lodico,Spaulding III. METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Penelitian studi kasus adalah suatu penelitian kualitatif yang berusaha menemukan makna, menyelidiki proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Wimmer dan Dominick menyebut pendekatan sebagai paradigma, yaitu seperangkat teori, prosedur, dan asumsi yang diyakini tentang bagaimana peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menjelaskan semua langkah yang dikerjakan penulis sejak awal hingga akhir. Pada bagian ini memuat hal-hal yang berkaitan dengan anggapan-anggapan dasar atau

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala

METODE PENELITIAN. permukaan, termasuk pola perilaku perilaku sehari-hari hanyalah suatu gejala III. METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi. Fenomenologi pada dasarnya berpandangan bahwa apa yang tampak di permukaan, termasuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah

BAB III METODE PENELITIAN. Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah BAB III METODE PENELITIAN A. Latar Penelitian Peneliti menentukan Sekolah Luar Biasa Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandarlampung sebagai tempat penelitian ini karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya

METODE PENELITIAN. untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, yang bertujuan untuk untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai Strategi Kampanye Politik dalam Pemilihan Kepala Kampung di

III. METODOLOGI PENELITIAN. mengenai Strategi Kampanye Politik dalam Pemilihan Kepala Kampung di 31 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena dianggap mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan rinci berkaitan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Menurut kamus Oxford Advanced Leaner s Dictionary of Current English istilah research, yang berarti melakukan penyelidikan dalam aturan untuk menemukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Kualitatif Penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga diri suami tinggal di rumah mertua ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Bogdan dan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data

III. METODE PENELITIAN. 22) metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena berdasarkan tinjauan awal peneliti, ternyata masalah yang sedang dihadapi lebih sesuai untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Negeri Pembina Kihajar Dewantoro Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana persepsi elit partai

III. METODE PENELITIAN. Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana persepsi elit partai III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Peneliti berusaha untuk menggambarkan bagaimana persepsi elit partai politik di Provinsi Lampung terhadap wacana pemilihan gubernur oleh DPRD Provinsi, sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Nusa Tenggara Timur. Beberapa alasan yang mendukung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat berlangsungnya proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Pendekatan 1. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian atau skripsi ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2015, hlm. 2) mengatakan, Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, perubahan gaya hidup,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, perubahan gaya hidup, III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor pendorong, perubahan gaya hidup, dan dampak positif dan negatif selfie yang menjadi trend di jejraing sosial

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Peranan metode sangat penting dalam suatu penelitian. Berkaitan dengan metode penelitian, Surakhmad (1994:131) mengemukakan bahwa "metode adalah merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian berdasarkan hasil data dari aparat desa, Pusat Kegiatan Belajar Masyarat PKBM Bina Cipta Ujungberung berada tepat di Kelurahan Cigending.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian yang berguna untuk memandu seorang peneliti dalam suatu penelitian yang berguna untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Suwatu Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Peneliti melakukan penelitian di tempat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Perlu dibedakan antara metodologi dengan metode penelitian agar tidak terjadi kerancuan dalam analisisnya. Metodologi penelitian membahas konsep teoritik berbagai metode, kelebihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten, alasan dipilihnya tempat tersebut sebagai penelitian karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan untuk menelusuri lebih jauh alur sejarah desa, pola pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN BAB II METODE PENELITIAN II.1. Bentuk Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menghendaki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaanya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Menurut Bogdan dan Taylor (dalam Moeloeng, 2009) mendefinisikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan

III. METODE PENELITIAN. prosedur pemecahan masalah yang diselidiki, dengan menggambarkan keadaan 34 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Nawawi (2001:63), penelitian deskriptif adalah sebagai prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang memakai metode yang sesuai dengan penelitian yang ingin dilakukuan. Metode yang digunakan

Lebih terperinci