PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK)

Transkripsi

1 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Bersama ini disampaikan hasil Audit Verifikasi Lagalitas Kayu (VLK), sebagai berikut : I. Nama LV-LK : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Alamat : Jl. Raya Pagelaran No. 2 Ciomas Bogor Telpon/Fax : , / sic.sertifikasi@yahoo.co.id Website : Telah selesai melaksanakan audit lapangan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), terhadap : II. Nama Kelompok : Kelompok Tani Hutan Giri Makmur Akte Pendirian : Notaris Dede Ambarjuniarti, SH, No. 04 tanggal 04 Desember 2015 Luas : ± 48,63 Ha Lokasi : Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat Alamat Kantor : Kp. Cimanggu Desa Giri Jaya Km. 5 Cibinong, Cianjur III. Waktu Pelaksanaan : Tanggal 10 s/d 15 Desember 2015 IV. Hasil Penilaian : Kelompok Tani Hutan Giri Makmur Dinyatakan Lulus Karena Dapat Seluruh Norma Penilaian Setiap Verifier Pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.3 Sehingga Berhak Diberikan Sertifikat VLK Dengan Nomor : 89-SIC Demikian, agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 28 Desember 2015 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 1

2 KEPUTUSAN SERTIFIKASI NO. 90/VLK/DIRSERTF/XII/2015 Tentang PENGUMUMAN HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) PADA HUTAN HAK KELOMPOK TANI HUTAN (KTH) GIRI MAKMUR Notaris Dede Ambar Juniarti, SH, No. 04 tanggal 04 Desember 2015 Luas ± 48,63 Ha Menimbang Mengingat : 1. Hasil verifikasi dari Tim Auditor Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) : 1. Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 11/Menhut-VI/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6067/Menhut-II/BPPHH/2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP-VI) 2. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tanggal 19 Juni 2014 Tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.95/Menhut-II/2014 tanggal 22 Desember 2014 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak. 4. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 3. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI- BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 Tentang Perubahan atas peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) 4. Pedoman Mutu Sertifikasi PHPL dan VLK No. SIC-PHPL.VLK-PM dan Standar Operasional Prosedur Proses Sertifikasi PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu No. SIC-PHPL.VLK-SOP TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 1 dari 2

3 Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) No /48/SPK-FPHRK/PPK- BINUS/2015 tanggal 27 Oktober 2015 Memutuskan Menetapkan : 1. Menyatakan Lulus Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) kepada Pemegang Hutan Hak Kelompok Tani Hutan (KTH) GIRI MAKMUR di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat karena telah MEMENUHI seluruh norma penilaian untuk setiap verifier pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang tercantum dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.3 dan Lampiran 3.3, dan memberikan sertifikat VLK dengan Nomor 89-SIC dengan masa berlaku selama 10 (Sepuluh) Tahun. 2. Dilakukan kegiatan Penilikan berkala setiap 24 (dua puluh empat) bulan sekali selama masa berlaku Sertifikat dan penilikan pertama dilakukan selambat-lambatnya 24 (Dua puluh empat) bulan sejak terbitnya Sertifikat oleh LV-LK PT. Sarbi International Certification. 3. Hasil Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Makmur di Provinsi Jawa Barat seperti terlampir dalam keputusan ini. 4. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan. Mengetahui Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 17 Desember 2015 Ir. Iin Indasah Direktur Utama Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi TMPL-SIC Februari 2015 Halaman 2 dari 2

4 RESUME HASIL VLK PADA HUTAN HAK KELOMPOK TANI HUTAN RAKYAT (KTH) GIRI MAKMUR KABUPATEN CIANJUR, PROVINSI JAWA BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama (f) Standar : Ir. Iin Indasah : Permenhut P.43/Menhut-II/2014 jo Permen LHK P.95/Menhut-II/2014 dan Perdirjen BUK P.14/VI- BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015 (g) Tim Audit : Ir. Amril Abuzar (Lead Auditor merangkap Auditor VLK) Yudi Wahyudin, S. Hut (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Kelompok : KELOMPOK TANI HUTAN RAKYAT (KTH) GIRI MAKMUR (b) Akte Pendirian : Akta Notaris Nomor : 04 Tanggal 04 Desember 2015 Notaris Dede Ambar Juniarti, SH (c) Jumlah Anggota (d) Luas dan Lokasi : 122 Orang Anggota : Luas hutan hak seluas 48,63 Ha, terletak di Desa Girijaya Provinsi Jawa Barat Halaman 1 dari 11

5 (e) Alamat Kantor : Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat (f) Pengurus : Pelindung : Kepala Desa Girijaya Penasehat : Ketua BPD Desa Girijaya Pembina Teknis : Penyuluh Kehutanan Kec. Cibinong Ketua : H. Hasan Rusmana Sekretaris : Deden Safari Maska Bendahara : Ajat Sudrajat Seksi Perencanaan : Sobari Seksi Produksi : Dedi Rustandi Seksi Pemasaran : Musadad 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Perencanaan/Persiapan Bogor, 01 s/d 08 Desember 2015 Melakukan verifikasi terhadap dokumendokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee Menetapkan metodologi penilaian Membuat perencanaan untuk pelaksanaan verifikasi lapangan Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilaian VLK Berdasarkan pemenuhan standar dokumen dalam Perencanaan, disimpulkan Auditee telah memenuhi minimal jenis dokumen yang harus dimiliki Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur, maka Auditee telah siap untuk dilakukan Penilaian VLK pada verifikasi lapangan (penilaian lapangan) Verifikasi Lapangan Koordinasi dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat 10 Desember 2015 Menyampaikan rencana dan mohon masukan berkaitan dengan rencana kegiatan Audit VLK Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur Halaman 2 dari 11

6 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Pertemuan Penutupan Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Ruang Pertemuan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Tanggal 10 Desember 2015 Kantor dan Areal Kerja Auditee, Hutan Hak tanggal 13 s/d 14 Desember 2015 Ruang Pertemuan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur Tanggal 15 Desember 2015 Tanggal 16 Desember 2015 Lead Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi penilaian dan memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee. Auditee mengkoordinasikan pemilik hutan hak dan kesiapan penilaian kinerja selama di lapangan. Auditee memberikan pengantar tentang kondisi terkini Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur. Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan penilaian verifikasi legalitas kayu Kesepakatan jadwal rencana verifikasi lapangan Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; Tim Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan. Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal-hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi. Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan Tally sheet oleh Auditor dan Auditee Tim Audit menyusun laporan penilaian Panel hasil penilaian VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier Halaman 3 dari 11

7 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pengambilan Keputusan Ruang Direktur Sertifikasi PT. SIC di Bogor, 17 Desember 2015 Berdasarkan hasil Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa Hutan Hak Makmur, dinyatakan Lulus karena dapat seluruh verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 Jo. No. P.1/VI-BPPHH/2015 Lampiran 2.3, dengan demikian diterbitkan sertifikat VLK Atas Nama Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur dengan Nomor 89-SIC ) Resume Hasil Penilaian : PRINSIP/ / Tidak / P1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya K1.1. Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya Pemilik hutan hak mampu mampu menunjukkan keabsahan haknya a. Dokumen kepemilikan / penguasaan lahan yang sah (alas titel / dokumen yang diakui pejabat yang berwenang) Verifikasi dilakukan terhadap 20 Anggota Makmur di Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur yang merupakan sampel terpilih dari jumlah keseluruhan (122 Anggota). Berdasarkan sampling yang telah dilakukan, sebanyak 20 anggota tersebar pada di 5 (lima) wilayah kedusunan dalam Desa Girijaya, Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur yaitu Dusun Mekar Laksana, Dusun Mekar Jaya, Dusun Mekar Sari, Dusun Mekar Asih Dan Dusun Legok Gadog. Dokumen kepemilikan/penguasaan lahan yang sah yang dimiliki oleh anggota Makmur yang dijadikan sampel adalah berupa Letter C Halaman 4 dari 11

8 PRINSIP/ b. Dokumen legalitas pemegang HGU yang sah yang mencakup Akte Perusahaan, SIUP, TDP, NPWP, Dokumen Lingkungan, Dokumen K3 serta KKB/Peraturan Perusahaan yang relevan c. Peta / Sketsa areal hutan hak dan batas-batasnya di lapangan / Tidak / Dokumen Letter C sebagai bukti kepemilikan lahan yang sah memuat informasi Nama Pemilik (Ipeda), Nomor Letter C, Nomor Persil, Kelas Desa, Luas milik, Ipeda serta lahan garapan (Sawah/Tanah Kering) Dokumen lainnya sebagai pendukung yang dimiliki oleh anggota KTH Giri Makmur berupa SPPT Pajak Bumi dan Bangunan yang dikeluarkan oleh Dinas Perpajakan Daerah Kabupaten Cianjur. Selain itu terdapat surat keterangan kepemilikan lahan Nomor 520/159/Pl/XI/2015 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Girijaya yang isinya menyatakan bahwa data kepemilikan lahan telah sesuai dengan data dari buku tanah pada desa Girijaya. Makmur di Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur bukan pemegang HGU. Makmur telah memiliki sketsa lokasi Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat yang memuat informasi kedusunan serta nomor pemilik hutan hak serta telah memiliki peta/setsa Lokasi Hutan Rakyat yang memuat informasi : Blok, No. SPPT, Nomor Leter C, Nama Pemilik, Luasan serta batas dari masing-masing atas pemilik Lahan lainnya Berdasarkan observasi lapangan ke lokasi lahan milik anggota Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur terdapat batas batas berupa jalan setapak, tanaman pagar serta tanaman pemilik lahan yang lain. Halaman 5 dari 11

9 PRINSIP/ d. Akte notaris bagi kelompok dalam hal verifikasi dilakukan dalam kelompok / Tidak / Makmur yang terletak di Desa Girijaya telah memiliki Akte Pendirian Kelompok yaitu Akte Notaris dengan No. 04 Tanggal 04 Desember 2015, Notaris Dede Ambar Juniarti, SH Pemilik hutan hak (baik individu maupun kelompok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah Dokumen angkutan hasil hutan yang sah Not Applicable Dalam kurun waktu 3 (tiga bulan) terakhir yaitu bulan September, Oktober dan November 2015 Belum/ tidak ada penebangan dan pengangkutan kayu yang berasal dari areal Makmur, Unit kelola atas kayu yang berasal dari pohon yang tumbuh alami sebelum terbitnya alas titel menunjukkan bukti pelunasan pungutan pemerintah sector kehutanan dalam hal pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak / penguasaan Bukti pembayaran hak Negara berupa PSDH / DR dan pengganti nilai tegakan Not Applicable Makmur yang beranggotakan sejumlah 122 orang dalam pengelolaan atas kayunya berasal dari pohon yang ditanam secara mandiri/temurun bukan merupakan pohon yang tumbuh secara alami, sehingga tidak dikenakan atas tagihan pembayaran PSDH DR maupun PNT, K1.2. Unit usaha dalam bentuk kelompok Akte atau dokumen pembentukan kelompok Akte atau dokumen pembentukan kelompok Makmur berdiri/terbentuk pada tanggal 16 Juni 2015 yang berlokasi di Desa Girijaya,. Berdasarkan Surat Nomor 01/KTGM/2015 tanggal 16 Juni 2015 yang ditujukan kepada Kepala Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Perihal Permohonan Pengukuhan pembentukan kelompok tani hutan rakyat. Selanjutnya pada tanggal 22 Juni 2015 Kepala Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur mengukuhkan Halaman 6 dari 11

10 PRINSIP/ / Tidak / pembentukan Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur beserta susunan kepengurusan dan keanggotaan berdasarkan Surat No. ; 520/158/Pe/VI/2015. Berdasarkan Dokumen Berita Acara Hasil Musyawarah Pembentukan Kelompok Tani Hutan Rakyat menyepakati beberapa hal sebagai berikut ; Nama Kelompok : Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) GIRI MAKMUR Desa/Kecamatan: Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten/Kota : Cianjur Susunan Pengurus : Ketua (H. Hasan Rusmana), Sekretaris (Deden Safari Maska), Bendahara (Ajat Sudrajat) Wilayah Kerja Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Makmur keanggotaannya meliputi petani yang berada di 5 (lima) kedusunan yaitu Dusun Mekar Laksana, Dusun Mekar Jaya, Dusun Mekar Sari, Dusun Mekar Asih dan Dusun Legok Gadog. Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Makmur Desa Girijaya Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur telah memiliki Akte Pendirian Kelompok yaitu Akte Notaris dengan Nomor 04 Tanggal 04 Desember 2015, Notaris Dede Ambar Juniarti, SH K1.3. Pemenuhan penggunaan Tanda V Legal Implementasi Tanda V - Legal Tanda V Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan yang berlaku Not Applicable Makmur belum mengimplementasikan penggunaan tanda V-legal karena belum memiliki sertifikat SVLK. Pada saat ini SVLK sedang dalam proses. Halaman 7 dari 11

11 PRINSIP/ / Tidak / P2. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan K2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU Prosedur dan implementasi K3 a. Pedoman / prosedur K3 dan personel untuk implementasi K3 b. Peralatan K3 (seperti peralatan P3K dan Alat Pelindung Diri Provinsi Jawa Barat bukan pemegang HGU (Hak Guna Usaha). Provinsi Jawa Barat bukan pemegang HGU (Hak Guna Usaha). c. Catatan kecelakaan kerja Provinsi Jawa Barat bukan pemegang HGU (Hak Guna Usaha). K2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja untuk HGU Ada serikat pekerja atau kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja Provinsi Jawa Barat bukan pemegang HGU (Hak Guna Usaha) Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Perusahaan (PP) untuk HGU yang mempekerjakan karyawan > 10 orang Ketersediaan dokumen KKB atau PP Provinsi Jawa Barat bukan pemegang HGU (Hak Guna Usaha) Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (di luar ketentuan) Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur Halaman 8 dari 11

12 PRINSIP/ / Tidak / Provinsi Jawa Barat beranggotakan pemilik hutan (hutan hak) dalam pelaksanaan kelola hutan tidak mempekerjakan anak di bawah umur. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik hutan hak dinyatakan bahwa para pemilik hutan tidak mempekerjakan anak di bawah umur. P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan social yang terkait dengan penebangan K3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (jika dipersyaratkan oleh ketentuan) HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya Dokumen lingkungan yang relevan seperti AMDAL, UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH dan lainnya telah memiliki dokumen kesepakatan kelompok tani hutan rakyat terkait dengan pengelolaan lingkungan terutama perlindungan mata air, tumbuhan dan satwa yang dilindungi diperoleh kesepakatan sebagai berikut ; 1. Demi kelestarian kawasan mata air perlu adanya tanaman pelindung sampai dengan radius 100 m, yang mana tanaman tersebut agar tetap dijaga, dipelihara dan seyogyanya tidak untuk ditebang. 2. Selain melakukan kegiatan penebangan juga melakukan kegiatan bangunanbangunan sipil teknis seperti pembuatan guludan, terucuk bambu dll, khusnya pada lahan-lahan yang rawan erosi dan baniir. 3. Tetap menjaga dan mempertahannkan kelestraian tumbuhan langka dan btanaman obat-obatan yang ada 4. Menjaga dan memelihara habitat satwa sebagai tempat hidupnya agar tetap lestari. Halaman 9 dari 11

13 PRINSIP/ / Tidak / Dokumen Kesepakatan Kelompok Tani Hutan Giri Makmur tersebut telah ditandatangani oleh Ketua KTH Giri Makmur (H. Hasan Rusmana) dan Sekretaris (Deden Safari maska) serta diketahui oleh Kepala Desa Girijaya (Ejen) dan Pendamping (Amar Romidin S,SP) HGU atau pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan a. Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang relevan b. Bukti pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan Makmur tidak memiliki dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan namun demikian dalam pengelolaan hutan Makmur telah memiliki kesepakatan kelompok tani hutan rakyat terkait dengan pengelolaan lingkungan terutama perlindungan mata air, tumbuhan dan satwa yang dilindungi. Dokumen Kesepakatan Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur tersebut telah ditandatangani oleh Ketua KTH Giri Makmur (H. Hasan Rusmana) dan Sekretaris (Deden Safari Maska) serta diketahui oleh Kepala Desa Girijaya ( Ejen) dan Pendamping (Amar Romidin S,Sp) Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Makmur tidak memiliki Dokumen laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan namun demikian dalam pengelolaan hutan rakyat Kelompok Tani Hutan (KTH) Giri Makmur telah memiliki kebijakan pengelolaan hutan rakyat yang dituangkan dalam Surat Kesepakatan Makmur terkait dengan pengelolaan lingkungan yang ditandatangani pengurus, diketahui Kepala Desa Girijaya dan Pendamping, dan sudah diimplementasikan di lapangan. Halaman 10 dari 11

14 PRINSIP/ / Tidak / Provinsi Jawa Barat dalam hal menjaga kelestarian lingkungan menjalankan kebijakan desa tentang lingkungan, yakni menjaga hutan terutama di tempat-tempat areal konservasi (kearifan lokal). Provinsi Jawa Barat dalam hal menjaga kelestarian lingkungan yang dituangkan dalam Surat Kesepakatan Kelompok Tani Hutan Rakyat (KTH) Giri Makmur maupun kebijakan desa tentang lingkungan (kearifan lokal) telah diimplementasikan di lapangan berupa ada bukti pemasangan tanda larangan/ pemberitahuan tentang kelestarian lingkungan. Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 11 dari 11

15 KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Dl 1 ^ / \ I IMF i^^^^^l. D ] X V /! \ \ InternationaiagfflmffiD V, I, I I l I L_ I I \ l _ I I 1 I I \ JL. RAYA PAGELARAN NO. 2 CIOMAS BOGOR 89-SIC Tanggal Terbit : Tanggal Berakhir : d1 lr. UN INDASAH Direktur Utama PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) pada Hutan Hak kepada: KELOMPOK TAN I HUTAN GIRI MAKMUR SELAKU PEMILIK HUTAN HAK Akta Kelompok : Notaris Dede Ambar Juniarti, SH No. 04 Tanggal 04 Desember 2015 di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Predikat Lulus Kelompok tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-ll/2014 jo Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.95/Menhut-ll/2014; Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.14/VI-BPPHH/2014 jo Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan No. P.1/VI-BPPHH/2015; Lampiran 2.3 & Lampiran 3.3