BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN"

Transkripsi

1 47 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah STK 1 didirikan oleh yayasan Diannanda pada tahun Sekolah STK 1 beralamatkan di Jalan Rayahu No. 1A, Grogol, Jakarta Barat, Sekolah yang terbentuk dari usulan para umat gereja St. Kristoforus yang mengharapkan terbentuknya sekolah Katholik di lingkungan gereja. Untuk mewujudkan impian tersebut umat paroki gereja ST. Kristoforus dan para relawan mengumpulkan dana yang kemudian diserahkan kepada yayasan Diananda. Dalam pelaksanaan dan pengawsan kegiatan sekolah yayasan Diannanda langsung dipimpin oleh Pastor. Pada mulanya sekolah STK 1 ini hanya dikhususkan untuk Taman Kanak- Kanak (TK) yang diresmikan langsung oleh Pastor Titus, karena banyak orang tua siswa dan masyarakat sekitar yang mengharapkan jenjang sekolah yang lebih tinggi maka pada tahun 1984 yayasan Diannanda mewujudkan harapan tersebut dengan membangun Sekolah Dasar (SD) pada tahun Pada tahun 1987, tepatnya pada tanggal 10 Mei Juli 1988 secara resmi pembangunan gedung SD selesai, yang kemudian diresmikan pada tanggal 22 Mei 1989 oleh Pastor kepala Paroki sekaligus Ketua Dewan Paroki St. Kristoforus 1 IGN. Soesilawoewarna. MSC. SMA STK 1 merupakan gedung terakhir di bangun. Bangunan SMA ini menyatu dengan SMP STK 1, gedung ini diresmikan oleh Pastor Arcadius, MSC. Gedung SMP dan SMA ini memiliki fasilitas aula serba guna, kantin, lapangan badminton, perpustakaan, lab. bahasa, lab. komputer, lab. biologi, lab. fisika, lab. kimia, dan lain-lain. ruang kelas SMA berada di lantai 2 dan 3. Awalnya ruang kelas

2 48 yang dimiliki hanya menggunakan sekat kayu, dengan perbaikan berkelanjutan ruang kelas sudah dilengkapi dengan AC, fasilitas pendukung pembelajaran, dan fasilitas lainnya. Sudah beberapa dekade yayasan Diannanda yang merupakan pendiri dari Sekolah STK 1 dan STK 2 dipimpin oleh Pastor Joseph Ohoiledwarin, S.S.MSC. dan baru pada pertengahan tahun 2012 yayasan Diannanda dipimpin oleh Pastor Melky, MSC. Yang terus berpegang pada logo STK 1 yaitu Fides Mores et Intellectus. Santo Kristoforus dikenal di kalangan umat Katolik sebagai penginjil dan martir. Logo Santo Kristoforus yang sudah dikenal dikalangan umum memiliki kemiripan dengan yang dipakai oleh Sekolah STK. Hanya saja pesan yang disampaikan bukan Fides Mores et Intellectus tetapi Saint Christopher Protect Us. Yang biasanya dipasang di dalam kendaraan untuk perlindung perjalanan panjang. Sekilas arti dibalik logo yang dimiliki sekolah STK. Gambar 3.1 Logo ST. Kristoforus Warna biru melambangkan pengharapan. Pengharapan adalah asa dan daya yang akan membawa manusia kepada iman. Di tengah gelora laut/kehidupan yang

3 49 serba tidak pasti, insan Kristoforus selalu memupuk pengharapan karena iman akan Yesus. Kristoforus adalah tokoh suci sebagai pelindung manusia dalam perjalanan, dimana pada logo STK ST. Kristoforus memanggul seorang anak kecil yaitu Yesus. Maknanya perutusan kepada semua insan Kristoforus untuk selalu siap sedia mengantar setiap anak menuju kepada kehidupan yang labih baik, pencerahan hidu seihingga menemukan Tuhan dalam gelora kehidupan. Tulisan Fides Mores et Intellectus merupakan tiga dimensi manusia yang selalu menjadi fokus insan Kristoforus dalam mengemban panggilan hidupnya. Fides adalah Iman, insan Kristoforus adalah insan yang beriman, Mores adalah moral, dan Intellectus adalh intelektual. Insan Kristoforus dipanggil untuk berkembang secara pengetahuan berdasarkan Iman dan moral. Sehingga pengetahuannya selalu diterangi oleh Iman dan digunakan untuk kebersamaan sosial. Visi: Menjadi Sekolah katolik yang berprestasi, unggul, berbudaya dan profesional. Misi: Meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM melalui penguasaan ilmu pengetahuan teknologi dan bahasa. Mengembangkan pendidikan karakter yang berbasis iman dan moral. Menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Menyelenggarakan tata kelola yang baik melalui fungsi manajemen yang profesional.

4 Struktur Sekolah Gambar 3.2 Struktur Sekolah

5 Deskripsi Pekerjaan Kepala Sekolah Dalam kaitan kompetensi profesional, Kepala Sekolah mengatur kegiatan administrasi kantor sekolah. Mengatur pelaksanaan proses belajar mengajar dengan berpedoman pada kurikulum dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum dan para guru bidang studi. Mengatur pelaksanaan pembinaan kesiswaan (aspek afeksi dan psikomotorik) lewat peraturan dan tata tertib yang dibantu oleh wakasek kesiswaan. Mengadakan rapat sekolah secara periodik sebagai wadah pembinaan terhadap para guru/karyawan. Mengadakan seminar ilmiah demi peningkatan pengetahuan dan kualitas para guru/karyawan. Mengadakan retret/rekoleksi/misa awal tahun dan akhir tahun pelajaran bersama guru/karyawan. Membuat program harian, mingguan dan bulanan. Kepala Sekolah perlu menyiapkan jadwal kegiatan-kegiatan pokok seperti jadwal kerja harian, jadwal kegiatan mingguan, jadwal kerja bulanan, jadwal kerja semester, jadwal kerja tahunan. Mengadakan hubungan dengan masyarakat.

6 52 Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum Membantu Kepala Sekolah dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Membantu Kepala Sekolah untuk menyusun program semester/tahunan, menyusun jadwal pelajaran dan menyusun evaluasi belajar. Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun kalender pendidikan, mengumpulkan dan memeriksa PSP dan agenda guru bidang studi yang akan dilaksanakan para guru pada satu minggu mendatang. Mewakili Kepala Sekolah dalam pembinaan siswa di bidang ekstrakurikuler. Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan Membantu Kepala Sekolah dalam menyusun program pembinaan kegiatan kesiswaan/osis. Membimbing dan mengarahkan kegiatan siswa/osis supaya bisa menunjang pelaksanaan KBK. Mengarahkan siswa untuk menjalankan tata tertib sekolah. Mengarahkan proses pemilihan pengurus OSIS. Mengadakan kerjasama dengan pihak keamanan antarunit dan orang tua siswa guna mencegah tawuran siswa antarsekolah. Melakukan pembinaan moral terhadap siswa yang melakukan tindak kejahatan seperti mencuri handphone atau uang guru/karyawan/siswa.

7 53 Memantau dan merekap kehadiran guru/karyawan. Membantu Kepala Sekolah dalam hal memelihara hubungan baik sekolah dengan orang tua siswa. Menjaga hubungan baik antar sekolah, lembaga-lembaga pemerintah dan swasta. Memberi penjelasan yang akurat tentang kebijaksanaan, perkembangan dan kemajuan sekolah kepada orang tua siswa/masyarakat. Menampung aspirasi yang berkembang di masyarakat untuk kemajuan sekolah. Membantu Kepala Sekolah dalam pembinaan para karyawan agar menjalankan tugasnya masing-masing secara bertanggung jawab. Bagian keuangan/bendahara unit Bagian keuangan/bendahara unit adalah guru (yang memiliki sikap jujur, adil, transparan dan bertanggung jawab) bukan kepala sekolah/wakasek. Yang menjalankan tugasnya setelah secara sah dipilih oleh rekan guru dalam rapat dewan guru. Membantu Kepala Sekolah dan bersama dengan dewan guru menyusun rencana anggaran dan belanja sekolah (RAPBS). Membantu dan berkoordinasi dengan bagian keuangan yayasan untuk mengelola uang SPP siswa. Menyimpan dan mengelola dana guru, dana sosial, uang buku siswa, uang ujian semester/uan, uang OSIS, uang bimbingan balajar, uang perpisahan, uang study tour, uang retret/rekoleksi, uang praktikum UAS.

8 54 Mempertanggungjawabkan keuangan unit kepada Kepala Sekolah dan dewan guru pada setiap semester atau setiap akhir tahun pelajaran berdasarkan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Wali kelas Mengisi daftar kelas. Membuat laporan kemajuan kelas dan agenda kelas secara periodik. Memotivasi siswa agar berprestasi dalam aspek kognitif, afeksi dan psikomotorik. Mengumpulkan dan memasukkan nilai ke dalam buku induk, legger dan rapor. Membagi rapor kepada orang tua/wali siswa sesuai jadwal yang sudah ditentukan oleh Kepala Sekolah. Menyampaikan saran konstruktif kepada Kepala Sekolah tentang pembinaan dan pengembangan bakat, skill siswa sesuai dengan tuntutan KBK. Mengkoordinasikan dengan wakasek bidang kesiswaan, guru BP dan guru bidang studi tentang siswa bermasalah. Guru bidang studi Melaksanakan PBM dengan penuh tanggung jawab, komitmen dan disiplin yang tinggi. Melaksanakan KBM tepat pada waktunya dan mengisi agenda guru/pokok bahasan yang diajarkan, mengisi absensi siswa dalam agenda guru.

9 55 Menyusun dan menjalankan program satuan pengajaran, program semesteran dan program tahunan. Menyerahkan persiapan PSP untuk satu minggu mendatang dan diserahkan pada setiap akhir pekan sebelumnya kepada Kepala Sekolah/Wakasek kurikulum. Memberikan evaluasi belajar sikap/ranah afeksi dengan cara daftar isian sikap dari diri sendiri yang disesuaikan dengan tujuan program. Bimbingan Konseling Mempelajari fungsi bimbingan dan penyuluhan di sekolah. Mengkaji perbandingan fungsi, wewenang dan tanggungjawab antara guru dan pembimbing di sekolah. Menyusun dan melaksanakan program BK. Mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa. Melayani siswa secara perorangan/kelompok untuk konsultasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Membuat analisa dan laporan secara periodik kepada Kepala Sekolah dan wali kelas. Mencatat dan mendokumentasikan juara-juara kelas, siswa yang mendapat perhatian khusus dan yang perlu diberi penghargaan. Mengikuti kegiatan guru BK (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan juga seminar-seminar.

10 56 Tugas Guru Pembina Guru kesenian Mengadakan kegiatan kesenian sebagai implementasi kurikulum maupun ekstrakurikuler terhadap siswa. Mendorong siswa untuk mengembangkan kesenian dan kebudayaan nasional. Membimbing siswa untuk mengembangkan bakat seni seperti melukis, memainkan alat musik, membuat puisi, menari dan lain-lain. Mengikuti perlombaan Tingkat Kotamadya, DKI bahkan Nasional. Mengadakan acara malam kesenian sebagai ekspresi jiwa seni siswa. Guru olahraga Mengadakan kegiatan sebagai implementasi kurikulum maupun ekstrakurikuler terhadap siswa. Memotivasi siswa untuk giat berolahraga demi meningkatkan prestasi. Mengarahkan siswa untuk mengembangkan bakat keolahragaan. Membuat dan melaksanakan jadwal ekstrakurikuler sesudah berkonsultasi dengan Kepala Sekolah. Mengadakan pertandingan persahabatan antarkelas dan antarsekolah. Mengadakan pertandingan tingkat Kotamadya, DKI dan Nasional demi peningkatan kualitas dan prestasi siswa.

11 57 Guru pembina kepramukaan Mengadakan kegiatan kepramukaan baik di dalam maupun di luar sekolah. Merencanakan dan mengadakan kegiatan kepramukaan di luar sekolah seperti cinta alam dan lain-lain. Melaporkan kegiatan kepada Kepala Sekolah. Guru pembina majalah / buletin sekolah Mengadakan program semester/ tahunan tentang tema-tema yang akan ditulis dan dipublikasikan. Mendorong siswa agar gemar membaca, menulis dan mengembangkan bakatnya di bidang sastra. Membimbing dan memantau siswa untuk mengekspresikan gagasan lewat tulisan. Mendidik siswa bagaimana menulis karangan yang baik. Membina siswa bagaimana melakukan teknik wawancara yang baik dan menarik. Guru pembina rohani Mengadakan kegiatan misa awal dan akhir tahun pelajaran. Mengkoordinasikan dengan pihak yayasan untuk misa syukur tahunan. Memperingati dan mempersiapkan kartu ucapan selamat kepada guru / karyawan / siswa pada perayaan hari-hari besar keagamaan.

12 58 Guru piket Petugas piket sudah hadir 15 menit sebelum PBM dimulai. Meningkatkan pemeliharaan kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, dan kedisiplinan. Mendata dan mengisi buku piket. Menertibkan dan mengawasai siswa bila ada guru yang tidak masuk. Mencatat dan menertibkan siswa yang datag terlambat atau tidak disipin. Tata usaha Membantu Kepala Sekolah untuk mengkoordinir kegiatan-kegiatan administrasi guru, siswa dan administrasi umum. Mengkoordinir dengan Bendahara Unit/Bagian Keuangan tentang kegiatan administrasi keuangan, Inventaris sekolah dan arsip sekolah. Mengamankan surat-surat dan dokumen penting. Membenahi Administrasi Kantor Sekolah. Melaksanakan Administrasi Sekolah. Cleaning service / penjaga taman Menjaga kebersihan dan ketertiban demi kelancaran terlaksananya PBM. Memelihara keindahan sekolah. Membersihkan ruangan kelas setelah PBM.

13 59 Memelihara ketenangan sekolah. Melayani konsumsi untuk pada guru / karyawan sebelum PBM berlangsung. Petugas keamanan Menjaga ketertiban demi kelancaran pelaksanaan PBM. Menjaga keamanan sekolah. Mengatur dan menjaga keamanan kendaraan para guru / karyawan. Menerima tamu sebagai filter pertama sebelum menemui guru / karyawan yang bersangkutan. Petugas pengelola perpustakaan Mendata buku-buku yang dipesan oleh siswa dan guru. Mendata fasilitas perpustakaan yang dipesan. Memilih buku-buku yang dijadikan koleksi perpustakaan. Membuat daftar buku-buku yang sudah dipilih berdasarkan kategori wilayah /disiplin ilmu atau bidang studi. Membuat surat pemesanan buku kepada Kabag sarana prasarana tentang, diketahui Kepala Sekolah dan disetujui Kabag pendidikan dan koordinator perpustakaan.

14 60 Pengelola laboratorium Mempelajari fungsi laboratorium dalam proses belajar mengajar. Mempelajarai berbagai desain laboratorium. Berlatih menilai efektifitas kegiatan laboratorium. Mengadakan kegiatan praktek di dalam atau di luar laboratorium. Merencanakan praktikum laboratorium. Petugas koordinator natural science club Mengkoordinir guru bidang studi sains. Menyusun agenda kegiatan berupa seminar, wacana antarguru bidang studi. Menjalin kerja sama dengan guru bidang studi untuk mengkaji dan mengembangkan silabus kurikulum Menentukan alat peraga dan mengembangkan media (audio visual) pembelajaran. Menginventarisir buku-buku pegangan guru. Petugas koordinator social science club Mengkoordinir guru bidang studi sosial. Menyusun agenda kegiatan beruap riset, seminar, wacana antarguru bidang studi. Menjalin kerja sama dengan guru bidang studi untuk mengkaji dan mengembangkan silabus kurikulum Menentukan alat peraga dan mengembangkan media (audio visual) pembelajaran.

15 61 Menginventarisir buku-buku pegangan guru. 3.4 Analisis Sistem Berjalan PBM pada gambar 3.3, metode pengajaran diberikan sesuai kurikulum yang berlaku saat itu. Dan sesuai dengan materi yang telah dibuat oleh guru bidang studi terkait. Pengajaran diberikan melalui tatap muka, diskusi memberikan tugas sekolah serta pekerjaan rumah yang dikerjakan oleh siswa. Dalam PBM siswa dapat bertanya dan berdiskusi dengan guru untuk lebih memahami materi yang disampaikan, kemudian guru menjawab pertanyaan yang diajukan dan menerangkan lebih jelas tentang penyampaian materi. Ulangan harian pada gambar 3.4, ulangan harian biasa dilakukan setiap minggunya dengan pembahasan materi dari setiap guru bidang studi. Dimana pada saat menikuti ulangan harian siswa mengerjakan setiap soal maupun pertanyaan yang diberikan oleh guru bidang studi. Kemudian guru bidang studi yang bersangkutan mengkoreksi dan menilai hasil ulangan tersebut dan dimasukan kedalam buku nilai. Ulangan umum/ujian pada gambar 3.5, siswa mencari ruangan ujian yang sesuai dengan nim dan nama siswa sesuai dengan yang telah tertera pada jadwal ujian. Setelah guru pengawas ujian memberikan/membagikan lembar soal dan jawaban siswa mengerjakan soal ulangan umum/ujian. Kemudian setelah waktu ujian yang telah ditentukan selesai pengawas ujian akan mengumpulkan kembali lembar soal dan jawaban yang telah dikerjakan oleh siswa.

16 Gambar 3.3 Activity PBM 62

17 Gambar 3.4 Activity Ulangan Harian 63

18 Gambar 3.5 Activity Ulangan Umum/Ujian 64

19 Gambar 3.6 Activity Rapot 65

20 66 Rapot pada gambar 3.6, guru bidang studi melakukan pemeriksaan terhadap jawaban siswa, ulangan harian dan ulangan umum yang kemudian digabungkan didalam daftar nilai. Dari penggabungan nilai yang telah dilakukan oleh guru bidang studi, kemudian diberikan kepada wali kelas untuk didata dan dimasukkan untuk mengisi rapot siswa. Dalam pengisian nilai tersebut, guru wali kelas berhak menyatakan layak atau tidaknya siswa naik kelas. Setelah segala pertimbangan yang dilakukan, pada saatnya guru wali kelas akan membagikan rapot kepada siswa yang didampingi oleh orang tua atau wali. 3.5 Analisis Hasil Kuisioner Tujuan dari penyebaran kuisioner terhadap pihak sekolah adalah mengetahui bagaimana sistem yang berjalan pada saat ini, mendefinisikan permasalahan, dan mendapatkan data yang akan diproses untuk mendapatkan solusi dan kriteria sistem yang akan dirancang. Kuisioner diberikan kepada siswa kelas X, XI, XII SMA STK 1. Dibawah ini akan dibahas kuisioner yang diberikan kepada 83 orang responden dari siswa. Hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Apakah anda sering berdiskusi mengenai tugas sekolah dengan teman anda menggunakan internet? a. Sangat sering. b. Sering. c. Jarang. d. Tidak pernah.

21 67 Sangat sering Sering Jarang Tidak pernah 22% 6% 32% 40% Gambar 3.7 Diagram Pie Soal no Apakah anda sering mencari soal-soal latihan dari internet untuk menghadapi ujian? a. Sangat sering. b. Sering. c. Jarang. d. Tidak pernah. Gambar 3.8 Diagram Pie Soal no. 2

22 68 3. Apakah anda sering mencari informasi terkini melalui internet? a. Sangat sering. b. Sering. c. Jarang. d. Tidak pernah. Gambar 3.9 Diagram Pie Soal no Apakah anda sering mencari informasi yang berhubungan dengan pelajaran melalui internet? a. Sangat sering. b. Sering. c. Jarang. d. Tidak pernah.

23 69 Gambar 3.10 Diagram Pie Soal no Apakah anda memiliki komputer/laptop atau barang elektronik lainnya untuk mendukung pencarian informasi melalui internet? a. Ya. b. Tidak. Gambar 3.11 Diagram Pie Soal no Dimanakah anda biasa mengakses internet? a. Rumah. b. Warnet. c. Sekolah.

24 70 Gambar 3.12 Diagram Pie Soal no Apa yang dilakukan ketika anda mengakses internet? a. Browsing. b. Chatting. c. Main game. Gambar 3.13 Diagram Pie Soal no Seberapa sering anda menggunakan internet dalam menunjang tugas sekolah sebagai siswa (misalnya mencari referensi tugas) dalam waktu 1 (satu) minggu? a. Sangat sering. b. Sering.

25 71 c. Jarang. d. Tidak pernah. Gambar 3.14 Diagram Pie Soal no Anda mempunyai account pada situs jaringan sosial? a. Facebook. b. Blog. c. Twitter. Gambar 3.15 Diagram Pie Soal no. 9

26 Apakah waktu penyampaian materi dikelas cukup? a. Sangat cukup. b. Cukup. c. Kurang. d. Sangat kurang. Gambar 3.16 Diagram Pie Soal no Apakah penjelasan materi yang diberikan guru dapat dimengerti? a. Sangat cukup. b. Cukup. c. Kurang. d. Sangat kurang.

27 73 Gambar 3.17 Diagram Pie Soal no Apakah pemberian soal-soal latihan untuk ujian cukup? a. Sangat cukup. b. Cukup. c. Kurang. d. Sangat kurang. Gambar 3.18 Diagram Pie Soal no Apakah waktu untuk melakukan diskusi dikelas cukup? a. Sangat cukup. b. Cukup.

28 74 c. Kurang. d. Sangat kurang. Gambar 3.19 Diagram Pie Soal no Apakah pemberian materi-materi pembelajaran didapat dengan baik? a. Sangat baik. b. Baik. c. Cukup. d. Kurang baik. Gambar 3.20 Diagram Pie Soal no. 14

29 Selama proses pembelajaran dalam based on text, apakah anda dapat mengerti dengan baik? a. Ya. b. Tidak. Gambar 3.21 Diagram Pie Soal no. 15 Berikut jawaban moyoritas hasil kuisioner, sebagai berikut : No. Pertanyaan Jawaban Persentase Mayoritas 1 Apakah anda sering berdiskusi mengenai Sering 40% tugas sekolah dengan teman anda menggunakan internet? 2 Apakah anda sering mencari soal-soal latihan Sering 46% dari internet untuk menghadapi ujian? 3 Apakah anda sering mencari informasi terkini Sangat sering 48% melalui internet? 4 Apakah anda sering mencari informasi yang Sering 46% berhubungan dengan pelajaran melalui internet?

30 76 5 Apakah anda memiliki komputer/laptop atau barang elektronik lainnya untuk mendukung pencarian informasi melalui internet? Ya 100% 6 Apakah anda memiliki komputer/laptop atau Rumah 100% barang elektronik lainnya untuk mendukung pencarian informasi melalui internet? 7 Apa yang dilakukan ketika anda mengakses Browsing 100% internet? 8 Seberapa sering anda menggunakan internet Sangat sering 42% dalam menunjang tugas sekolah sebagai siswa (misalnya mencari referensi tugas) dalam waktu 1 minggu? 9 Anda mempunyai account pada situs jaringan Facebook 51% sosial? 10 Apakah waktu penyampaian materi dikelas Kurang 55% cukup? 11 Apakah penjelasan materi yang diberikan guru Sangat kurang 54% dapat dimengerti? 12 Apakah pemberian soal-soal latihan untuk Sangat kurang 49% ujian cukup? 13 Apakah waktu untuk melakukan diskusi dikelas cukup? Sangat kurang 54% 14 Apakah pemberian materi-materi Kurang baik 47% pembelajaran didapat dengan baik? 15 Selama proses pembelajaran dalam based on Tidak 100% text, apakah anda dapat mengerti dengan baik? Tabel 3.1 Hasil kuisioner

31 77 Dari hasil analisis tersebut maka dapat ditarik kesimpulan melalui beberapa poin berikut: Para siswa lebih senang menghabiskan waktu di depan komputer dalam melakukan segala aktivitas. Para siswa memerlukan motode pembelajaran yang lebih atraktif seperti yang dilakukan sehari-hari di depan komputer, tidak hanya digunakan sebagai referensi dalam mencari bahan untuk tugas, tetapi lebih diterapkan dalam proses belajar mengajar. Para siswa memerlukan ruang diskusi yang cukup dan dapat dilakukan dimana dan kapanpun. Yang ada di dalam metode pembelajaran E-Learning. Solusi yang ditawarkan adalah E-learning berbasis Social Media.diharapkan melalui sistem ini agar : Meningkatkan flesibilitas siswa dan guru dalam berdiskusi dan berbagi ilmu karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Memberikan kemudahan dalam pencarian data siswa. Memfasilitasi siswa untuk mengetahui info terbaru.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran.

3. Staf Kurikulum Menyusun program pengajaran. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru. Menyusun jadwal pelajaran. LAMPIRAN Tugas dan Wewenang Pengurus MA Al-Khairiyah 1. Wakil Kepala Sekolah Membantu Kepala Madrasah dalam menentukan kebijakan sesuai dengan tugas masing-masing. Mengikuti secara aktif rapat evaluasi.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Dasar ABC Sekolah Dasar ABC merupakan salah satu jenis sekolah dasar islam terpadu yang berdiri pada Bulan Juli tahun 2007 di Medan. Pada awalnya, sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 PARE BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Data Perusahaan Westin School adalah sekolah yang mengajarkan siswa dari Kelompok Bermain sampai Sekolah Menengah Atas pelajaran dengan kurikulum pemerintah dan Singapura.Sekolah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya. Tuhan turut campur tangan memberkati program ini. BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat SMA Kristen Kalam Kudus Surabaya Kristus adalah Kepala Jemaat, Tuhan adalah Gembala Yang Agung. Untuk menanggapi Amanat Agung Gerejawi, jemaat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah SMA Mahanaim Bekasi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Sekolah 3.1.1. Sejarah SMA Mahanaim Bekasi Ketika negeri ini terpuruk dalam krisis ekonomi yang berkepanjangan, pengaruhnya sangat dirasakan oleh sebagian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Sekolah Pada sub bab ini akan membahas mengenai sejarah sekolah, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, dan tugas-tugas wewenang. 3.1.1 Sejarah

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR

URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI JABATAN DI SMA NEGERI 1 BOGOR 1) Kepala Sekolah Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, dan Supervisor (EMAS) a. Kepala Sekolah selaku

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK 2.1 Sejarah SMAK St. Augustinus Nganjuk Nganjuk, 2 Januari 1975 berdiri secara resmi SMA Katolik dengan nama St. Augustinus sebagai filial SMA Katolik St.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SMA NEGERI 1 NGRAYUN T.P. 2013/2014 Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator, Supervisor, Lider, Inovator, Motivator (EMASLIM). 1. Kepala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Organisasi 3.1.1 Sejarah Organisasi Pada tahun 1990, Yayasan Bunda Hati Kudus yang khusus mengelola persekolahan membangun sekolah baru yang bernama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah SMP Bakti Mulya 400 SMP Bakti Mulya 400 berdiri 10 Juli 1985 atau tepat berusia 28 tahun pada bulan Juli Tahun 2014. Dilihat dari usianya yang lebih seperempat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo. siswa untuk memperoleh prestasi di sekolah maupun di luar sekolah. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMAK Untung Suropati Sidoarjo SMAK Untung Suropati Sidoarjo beralamat di Jln Untung Suropati No 33. terhitung tanggal 1 September 2012 SMAK Untung Suropati

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Organisasi 3.1.1 Sejarah Singkat Organisasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darma Satria Persada berdiri pada tahun 1981 oleh ketua yayasan bernama

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Berikut ini merupakan tabel hasil wawancara yang dilakukan dengan Bapak Lelono Broto selaku Kepala Sekolah SMP Providentia, Bapak Halus selaku Pegawai Administrasi, dan Bapak Eko

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Profil SMA SHAFTA Surabaya SHAFTA adalah kepanjangan dari Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh yang diambil dari empat sifat Rosul yang artinya: SHIDIQ : Membentuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Tentang Sekolah 3.1.1 Sejarah Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan Malaka berdiri sejak Tahun 1985 yang berada di bawah naungan Yayasan Budi Utomo. Sekolah ini

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah 1 Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Negeri 1 Klakah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Klakah ( SMAN 1 Klakah ), merupakan sekolah menengah tingkat atas, yang berdiri pada tahun 1986, SMAN 1 Klakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Bimbingan Konseling yang dilaksanakan atau dipraktekan sebagai upaya untuk membantu individu-individu yang memerlukan bantuan diperlukan adanya berbagai persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Tentang Sekolah Al-Chasanah 3.1.1. Sejarah Sekolah Al-Chasanah Mulai tahun 1961, keluarga besar Chasanah yang ada di ibukota Republik Indonesia, Jakarta, telah

Lebih terperinci

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No. BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN 2.1 Tentang SMK Muhammadiyah 1 Majalaya SMK Muhammadiyah I Majalaya yang beralamatkan di Kompleks Mesjid Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Latar Belakang

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Latar Belakang BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Menyusur jejak SMA Santo Antonius Jakarta tidak lepas dari awal keberadaan Yayasan Santo Antonius Bidaracina.Yayasan ini berdiri secara hukum tahun 1972,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN A. Sejarah Ringkas Sekolah Menengah Pertama Negeri 29 Medan diresmikan pada tahun 1984 dan mulai beroperasi pada tahun 1985. Perkembangan Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah SMP Strada Santo FransiskusXaverius2beradadibawahnaunganYayasanPerkumpulanStrada.Dimana perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik yang memulaikaryanyasejaktanggal

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN PERFILMAN INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Pasal 28 Anggaran Dasar Badan Perfilman Indonesia, merupakan rincian atas hal-hal yang telah

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat.

BAB II DESKRIPSI SEKOLAH. Danar Dana (YDD) Bank BNI. Yayasan Danar Dana (YDD) BNI adalah tempat. Perumahan Karyawan BNI, Pesing Jakarta Barat. 11 BAB II DESKRIPSI SEKOLAH 2.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Tunas Harapan dan SMK Tunas Harapan adalah sekolah yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Perguruan Tunas Harapan. SMA Tunas Harapan berdiri

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun

BAB II HASIL SURVEY. dengan visi Prima dalam layanan, unggul dalam berprestasi dalam membangun BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum SMA IPIEMS SMA IPIEMS Surabaya merupakan salah satu sekolah swasta unggulan di kota Surabaya merupakan sekolah yang terintegrasi A sejak tahun ajaran 2005 dengan visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare.

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan akademik ini disusun untuk meningkatkan kualitas layanan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di SMA Negeri 1 Pare. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan; Setiap satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah wajib

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA

PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011. Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA TAHUN PELAJARAN 2010 /2011 Digunakan untuk kalangan sendiri SMA NEGERI 1 WARUNGKIARA Jl. Palabuhanratu Km.29 Desa/Kec.Warungkiara Telp/Fax (0266)320248 Website:

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH

TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH DAN WAKIL KEPALA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS PENGELOLA SEKOLAH. I. KEPALA SEKOLAH. Kepala sekolah berfungsi sebagai edukator, manager, administrator dan supervisor Pemimpin

Lebih terperinci

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 1. WAKASEK URUSAN KURIKULUM A. PROGRAM UMUM 1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran 2. Membantu kepala sekolah mengurus kegiatan kurikulum intrakurikuler dan ekstrakurikuler

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan 1 I PENDHULUN 1.1 Nama dan Sejarah Perusahaan SD Indriasana Palembang yang beralamat di jalan angau No 1271 Palembang didirikan pada tanggal 19 gustus 1973 dengan jumlah murid pertama kali sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Kerangka Berpikir Gambar 3.1 Kerangka Berpikir 48 49 3.2 Gambaran Perusahaan 3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan SMP Negri 5 sebelumnya adalah sebuah Asrama Belanda, kemudian

Lebih terperinci

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN

BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN BAB II SMA NEGERI 2 MEDAN A. Sejarah Ringkas SMA Negeri 2 Medan SMA Negeri 2 Medan telah melalui banyak hal hingga menjadi salah satu sekolah yang membanggakan saat ini. Awalnya pada tahun 1950 berdirilah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Instansi Yayasan Pendidikan Bonavita Tangerang merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pendidikan. Gambar 3.1 Logo Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Sekolah SMA Martia Bhakti adalah salah satu lembaga swasta yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya sekolah. Sekolah ini berlokasi di Jalan Jenderal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat SMA Negeri 85 Jakarta didirikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta pada tahun 1986 dengan SK Mendikbud No. 0887/0/1986 dan No. Statistik Sekolah

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MANUAL PROSEDUR MANAJEMEN LABORATORIUM SIMULASI DAN APLIKASI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : Tanggal : 16 Agustus 2012 Diajukan oleh : Kepala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH

BAB III ANALISA MASALAH BAB III ANALISA MASALAH 3.1. Sekilas Tentang SMK PUSPITA BANGSA Pemahaman terhadap cakupan wilayah layanan SMK. Letak SMK PUSPITA BANGSA berada di kecamatan Ciputat yang merupakan daerah perbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2. BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Sejarah SMA 17 Agustus 1945 SMA 17 Agustus 1945 didirikan pada tahun 1984 oleh Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 dengan Ketua Yayasan I.B. Alit, S.H. yang beralamat

Lebih terperinci

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH

FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH DAN PENGELOLA SEKOLAH A. FUNGSI DAN TUGAS SEKOLAH Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) pendidikan jalur sekolah, secara garis

Lebih terperinci

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA VISI DAN MISI BIMBINGAN KONSELING TUGAS PERKEMBANGAN SISWA 1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani dan rohani yang sehat 3. Mencapai kematangan dalam hubungan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu

IV. GAMBARAN UMUM. pembangunan negara yang Baldarun Toibatun Warrobbun Ghofur suatu IV. GAMBARAN UMUM A. Sejarah Berdirinya SMA Al-Kautsar Berdasarkan tuntutan umat islam untuk berperan serta mendidik generasi muda islam yang siap untuk berkiprah dalam pembangunan dunia menuju pembangunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Sekolah Saint John Sekolah Kristen Saint John adalah sekolah yang beralamat di Jalan Bungur Besar No. 84 Jak-Pus. Sekolah ini memiliki empat jenjang pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI LAYANAN ADMINISTRASI DAN PENDATAAN YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Yayasan Santo Yakobus adalah sebuah wadah institusi yang berfokus

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. SMA BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah SMA Muhammadiyah 1 Taman Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah 1 Taman adalah Sekolah Menengah Atas Swasta yang bertempat di Jalan Raya Ketegan No 35 Sepanjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. d. Ruang UKS b. Ruang Tata Usaha. e. Ruang BK c. Ruang Kepala Sekolah. f. Tempat ibadah

BAB I PENDAHULUAN. d. Ruang UKS b. Ruang Tata Usaha. e. Ruang BK c. Ruang Kepala Sekolah. f. Tempat ibadah BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Pembelajaran SMA Negeri 1 Mertoyudan terletak di Jl. Pramuka no 49 Panca Arga I, Magelang, Jawa Tengah.SMA Negeri 1 Mertoyudan merupakan salah satu tempat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan

Lebih terperinci

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya

Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tugas, Pokok dan Fungsi Jurusan Biologi dan UJM Jurusan Biologi, Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Tanggal : 21 Juli 2010 Diajukan oleh : Ketua Unit Jaminan Mutu, JB-UB Ttd Disetujui oleh Ir. Retno Mastuti,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah SMA Negeri 4 Bojonegoro SMA Negeri 4 Bojonegoro didirikan pada tahun 1989 oleh Pemerintah dengan Surat Keputusan/SK nomor: 0342/U/1909 Tgl: 5/6/1989. SMA Negeri

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. 1 Sejarah Perusahaan Sebelumnya SMKN 7 Tangerang adalah sebuah tanah kosong, kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008 resmi dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi

dipraktikkan di sekolah atau lembaga pendidikan dengan program studi mahasiswa. Pada program PPL tahun 2015 ini, penulis mendapatkan lokasi BAB I PENDAHULUAN Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa direncanakan sebaik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu pendidikan berkaitan erat dengan proses pendidikan. Tanpa proses pelayanan pendidikan yang bermutu tidak mungkin diperoleh produk layanan yang bermutu. Banyak

Lebih terperinci

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 13 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.10 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 13 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri

BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN. YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri BAB II PROFIL YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN A. Sejarah Singkat YAYASAN PENDIDIKAN MULIA Medan didirikan oleh Badan Pendiri Yayasan yaitu : Drs. H. Achmad Effendi Siregar (merupakan Ketua di badan pengurus

Lebih terperinci

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. simpulan, implikasi dan saran dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pemahaman wawasan dan landasan kependidikan

V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. simpulan, implikasi dan saran dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pemahaman wawasan dan landasan kependidikan 196 V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan paparan data dan pembahasan sebelumnya, maka dapat dikemukakan simpulan, implikasi dan saran dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pemahaman

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960.

BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA. Pos No.2, sebuah sekolah yang didirkan oleh para biarawati Ursulin pada tahun 1960. BAB III GAMBARAN UMUM SMA SANTA THERESIA III.1 Latar Belakang SMA Santa Theresia III.1.1 Sejarah SMA Santa Theresia Asal sekolah Santa Theresia adalah sekolah Santa Ursula yang berlokasi di Jalan Pos No.2,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo 179 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Sebagai tolak ukur pelaksanaan akuntabilitas manajemen di SMK Yaditama Sidomulyo maka pembahasannya dilakukan terhadap 6 (enam) fokus penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM

BAB 3 ANALISIS SISTEM BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah Sekolah Berdiri SMA PGRI Cikampek ini pada tahun 11 juni 1978 yang di dirikan oleh guru-guru senior SMA 1 cikampek dan kepala sekolah yang

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014 SMP N 5 SLEMAN Alamat : Karangasem, Pandowoharjo, Sleman BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi SMP Negeri 5 Sleman terletak di Karangasem, Pandowoharjo, Sleman, yang merupakan suatu sekolah menengah pertama di bawah naungan Dinas

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17. Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp , Fax Jakarta Barat 11150 SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 17 Jl. Mangga Besar IV/i No. 27, Kel. Kec. Tamansari, Telp.021-6392046, Fax.021-6492322 Jakarta Barat 11150 1 KETETAPAN RAKER SMAN 17 JAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 TENTANG

Lebih terperinci

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut:

Berdasarkan hasil observasi kelas pra PPL, diperoleh data sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis dan Demografis Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah 7.449.85 km² yang terdiri dari 85% daratan dan 15% daerah perairan dan rawa. Secara

Lebih terperinci

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet

Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet L1 Lampiran Kuesioner Penelitian Penggunaan Media Internet Kelas : Jenis Kelamin : Pria Wanita 1. Usia Anda sekarang : a. < 15 tahun b. 15 20 tahun c. 20 25 tahun d. 25 30 tahun e. > 30 tahun 2. Seberapa

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan

PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012. C. Landasan PERATURAN AKADEMIS SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Undang-undang RI No. 20 tahun 2003 dan peraturan pemerintah RI No. 19 tahun 2005 mengamanatkan ; setiap

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PROGRAM KERJA TAHUNAN SMA NEGERI 1 NGRAYUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 No Bidang dan Strategi Langkah-langkah untuk Penanggung Waktu Sumber Besarnya Indikator keberhasilan kegiatan mencapai keberhasilan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, tepatnya di Jalan Kapas No. 7, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PROGRAM KERJA WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2015/2016 A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Sisdiknas Nomor : 20 Tahun 2003 mengamanatkan bahwa : Pendidikan adalah usaha

Lebih terperinci

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMP Negeri 3 Klaten 2. Kondisi Fisik Sekolah

A. ANALISIS SITUASI 1. Profil SMP Negeri 3 Klaten 2. Kondisi Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan adalah proses dimana setiap manusia melalui proses dan jenjang untuk pembentukan diri dan penentu

Lebih terperinci

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG

KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG KODE ETIK GURU DAN STANDAR OPERATING PROSEDUR SMP NEGERI 12 KOTA SERANG PEMBUKAAN SMP Negeri 12 Kota Serang adalah sebuah lembaga pendidikan negeri yang menyelenggarakan pendidikan dasar di lingkungan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. School, yaitu Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak, dan juga Sekolah Dasar BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sayang School adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri sejak tanggal 12 April 2013 dibawah naungan Yayasan Dharma Mulia. Sejak awal didirikan,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA

ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA ANGKET ANALISIS KEBUTUHAN SISWA NAMA :... KELAS :... PETUNJUK : Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan di bawah ini dengan cermat. Bubuhkan tanda silang (X) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.

Lebih terperinci

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA

Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA Draft 2010 PANDUAN PELAKSANAAN SKS SMA NEGERI 78 JAKARTA A. Landasan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Than 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 12, 35, 37, dan 38; 2. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PERAN KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR AL FALAAH SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 I T A S M U H A M M A D I V E R S U N I YA H S U R A K A R T A NASKAH

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE

PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG Jl. Taman Hutan Raya Desa Tanjung Terdana Kec. Pondok Kubang PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE 2017 2018 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI Alamat : Jl. Raya Jambusari No 12, Jeruklegi KP 53252 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK

Lebih terperinci

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kurikulum Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. Secara berkala (4 tahun

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SD Kemala Bhayangkari 1 Surabaya adalah sebuah lembaga pendidikan swasta yang berdiri sejak tahun 1978. Selama 35 tahun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN

OBSERVASI KONDISI SEKOLAH SMK N 1 PAJANGAN NAMA MAHASISWA : Nur Agustina NOMOR MAHASISWA : 13505241001 FAK/JUR/PRODI : Teknik / Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 PAJANGAN ALAMAT SEKOLAH : Pajangan, Triwidadi, Pajangan,

Lebih terperinci