LAMPIRAN 1 JADWAL KERJA KARYAWAN BERJALAN KIRANA MEGATARA GROUP. Tabel L1 Jam Kerja Karyawan Produksi DW

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN 1 JADWAL KERJA KARYAWAN BERJALAN KIRANA MEGATARA GROUP. Tabel L1 Jam Kerja Karyawan Produksi DW"

Transkripsi

1 LAMPIRAN 1 JADWAL KERJA KARYAWAN BERJALAN KIRANA MEGATARA GROUP Tabel L1 Jam Kerja Karyawan Produksi DW Karyawan produksi S S R K J S M Tabel L2 Jam Kerja Karyawan Office Pabrik DW Office di Pabrik S S R K J S M Tabel L3 Jam Kerja Karyawan Office Kota DW Office di kota S S R K J S M Out Tabel L4 Jam Kerja Satpam DW Satpam S S R K J S M L1

2 L2 Satpam S S R K J S M Tabel L5 Jam Kerja Karyawan Produksi DWJ Karyawan produksi S S R K J S M Tabel L6 Jam Kerja Office Pabrik DWJ Office di Pabrik S S R K J S M Tabel L7 Jam Kerja Karyawan Produksi Unit Milling dan Jemur Blanket DWJ Karyawan produksi S S R K J S M

3 L3 Tabel L8 Jam Kerja Karyawan Kantor, Pembelian, Kontrol Produksi dan Lab ABL Kantor, Pembelian, QC (kontrol produksi), Lab S S R K J S M Break Tabel L9 Jam Kerja Karyawan Produksi ABL Produksi S S R K J S M Out Break In Off Out Break Tabel L10 Jam Kerja Security ABL Security S S R K J S M In In In Tabel L11 Jam Kerja Karyawan Kantor, Pembelian KPT Kantor, Pembelian S S R K J S M

4 L4 Kantor, Pembelian S S R K J S M Break Tabel L12 Jam Kerja Karyawan Produksi, Kepala Shift, Operator, Operator Tungku, Kamar Mesin KPT Produksi, Ka Shift, Operator, operator tungku, kamar mesin S S R K J S M Break Out Out Tabel L13 Jam Kerja Security KPT Security S S R K J S M In Off Out In Off Out In Off Out

5 L5 Tabel L14 Jam Kerja Karyawan Kantor, Unit Pembelian, Bengkel dan Level Kasie Up KP Kantor, Pembelian, bengkel, Kasi up S S R K J S M Tabel L15 Jam Kerja Karyawan Unit Sortir/Potong KP Sortir/potong S S R K J S M In Off Out Tabel L16 Jam Kerja Karyawan Produksi, Operator Tungku dan Kamar Mesin KP Produksi, Ka Shift, operator tungku, kamar mesin S S R K J S M Tabel L17 Jam Kerja Security KP Security S S R K J S M In Off Out In Off Out

6 L6 Security S S R K J S M In Off Out Tabel L18 Jam Kerja Karyawan Produksi Milling KMP Karyawan produksi milling S S R K J S M Break Break Tabel L19 Jam Kerja Karyawan Produksi Crumbing KMP Karyawan produksi Crumbing S S R K J S M Break Break Break Tabel L20 Jam Kerja Karyawan Office Pabrik KMP Office di pabrik S S R K J S M Break

7 L7 Tabel L21 Jam Kerja Karyawan Office Pabrik PS Office di pabrik S S R K J S M Break Tabel L22 Jam Kerja Karyawan Produksi Crumbing dan Milling PS Karyawan produksi (Crumbing & Milling) S S R K J S M In Off Out Break In Off Out In Off Out Tabel L23 Jam Kerja Karyawan Satpam, Kamar Mesin, Lab, Sopir Forklift PS Satpam, kamar mesin, Lab, sopir forklift S S R K J S M Tabel L24 Jam Kerja Karyawan Teknik PS Teknik S S R K J S M Out Break

8 L8 Tabel L25 Jam Kerja Karyawan Office KJP Office S S R K J S M In Off Out Break Tabel L26 Jam Kerja Karyawan Produksi KJP Karyawan Produksi S S R K J S M In Off Out Break In Off Out Break Tabel L27 Jam Kerja Karyawan Office di Pabrik TSS Office di pabrik S S R K J S M Break Tabel L28 Jam Kerja Karyawan Kontrol Produksi TSS Karyawan produksi (Kontrol Produksi) S S R K J S M In Off Out Break Break Tabel L29 Jam Kerja Karyawan Produksi, Listrik, Kamar Mesin, Operator Forklift TSS Produksi, Listrik, Kamar Mesin, Operator forklift S S R K J S M

9 L9 Produksi, Listrik, Kamar Mesin, Operator forklift S S R K J S M Break Tabel L30 Jam Kerja Karyawan Bengkel dan Maintenance, Gudang TSS Bengkel dan Maintenance, Gudang S S R K J S M Break Tabel L31 Jam Kerja Karyawan Kantor, Pembelian, Bengkel KS Kantor, Pembelian, Bengkel S S R K J S M Tabel L32 Jam Kerja Karyawan Sortir/Potong Bokar KS Sortir/potong bokar S S R K J S M In Off Out Break Tabel L33 Jam Kerja Karyawan Produksi KS Produksi, Ka Shift, Operator, operator tungku, kamar mesin, lab, QC, sopir forklift, oli man S S R K J S M

10 L10 Produksi, Ka Shift, Operator, operator tungku, kamar mesin, lab, QC, sopir forklift, oli man S S R K J S M Tabel L34 Jam Kerja Karyawan Produksi KS Security S S R K J S M In Off Out In Off Out In Off Out Tabel L35 Jam Kerja Karyawan Office di Kota Bagian Depan NKP Office di kota+depan S S R K J S S (senam) M In Off Out Break Tabel L36 Jam Kerja Karyawan Office di Pabrik NKP Office di pabrik (produksi) S S R K J S M In Off Out Break

11 L11 Tabel L37 Jam Kerja Karyawan Produksi NKP Karyawan produksi S S R K J S M NKP(Pontianak) In Off Shift 1 Out Break In Off Shift 2 Out Break In Off Shift 3 Out Break Tabel L38 Jam Kerja Satpam NKP Satpam S S R K J S M NKP(Pontianak) In Off Shift 1 Out Break In Off Shift 2 Out Break In Off Shift 3 Out Break Tabel L39 Jam Kerja Karyawan Borongan NKP Borongan S S R K J S M NKP(Pontianak) In Off Shift 1 Out Break In Off Shift 2 Out Break

12 L12 Keterangan: DW = PT Djambi Waras Jambi DWJ = PT Djambi Waras Jujuhan ABL = PT Anugerah Bungo Lestari KPT = PT Kirana Permata KP = PT Kirana Prima KMP = PT Kirana Musi Persada PS = PT Pantja Surya KJP = PT Komering Jaya Perdana TSS = PT Tirta Sari Surya KS = PT Kirana Sapta NKP = PT New Kalbar Processor

13 L13 LAMPIRAN 2 LENGTH OF EFFORT Tabel L40 Length of Effort 08 Juli September 2013 Tanggal Waktu Kegiatan Jumlah Jam Kegiatan 08 Juli Data cleansing dan data entry untuk keperluan konversi data ke HRIS SAP. 09 Juli Data cleansing dan data entry untuk keperluan konversi data ke HRIS SAP. 10 Juli Data cleansing dan data entry untuk keperluan konversi data ke HRIS SAP. 2. Mapping new NIK dari data karyawan (hasil sensus) ke data foxpro. 11 Juli Data cleansing dan data entry untuk keperluan konversi data ke HRIS SAP. 2. Mapping new NIK dari data karyawan (hasil sensus) ke data foxpro. 12 Juli Mapping new NIK dari data karyawan (hasil sensus) ke data foxpro. 15 Juli Mapping new NIK dari data karyawan (hasil sensus) ke data foxpro. 16 Juli Mapping dan data entry untuk sensus dengan data pabrik 17 Juli Mapping dan data entry untuk sensus dengan data pabrik 18 Juli Mapping new NIK dari data karyawan (hasil sensus) ke data foxpro. 19 Juli Data entry upah di luar payroll. 22 Juli Data entry upah di luar payroll. 23 Juli Data entry upah di luar payroll 24 Juli Mengolah data karyawan resign. 25 Juli Follow up kekurangan data karyawan yang ada di pabrik (jadwal kerja). 26 Juli Follow up kekurangan data karyawan yang ada di pabrik (jadwal kerja). 29 Juli Follow up kekurangan data karyawan yang ada di pabrik (jadwal kerja). 30 Juli Follow up kekurangan data karyawan yang ada di pabrik (jadwal kerja). 31 Juli Follow up kekurangan data karyawan yang ada di pabrik (jadwal kerja). 01 Agustus Melakukan look up data hasil confirmation ke master data. 02 Agustus Melakukan look up data hasil confirmation ke master data. 05 Agustus Update master data berdasarkan hasil confirmation. 06 Agustus Menghitung pajak PPH 21 untuk upah borongan. 12 Agustus Menghitung pajak PPH 21 untuk upah

14 L14 Tanggal Waktu Kegiatan 13 Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus Agustus September September September September September September September September September Jumlah Jam Kegiatan borongan. 7 Menghitung pajak PPH 21 untuk upah borongan dan pendapatan yang diterima. 7 Collect data payroll dan jadwal karyawan dari pabrik, updating master data karyawan. 7 Collect data payroll dan jadwal karyawan dari pabrik, updating master data karyawan. 7 Collect data payroll dan jadwal karyawan dari pabrik, updating master data karyawan Collect data payroll dan jadwal karyawan dari pabrik, updating master data karyawan. 2. Cleansing master data Collect data payroll dan jadwal karyawan dari pabrik, updating master data karyawan. 2. Cleansing master data. 7 Maintain data karyawan 15 pabrik Cleansing master data karyawan 2. Maintain master data. 7 Update matriks report untuk master data. 7 Maintain data karyawan head office. 7 Transfer knowledge time management 7 Follow up data jam kerja karyawan di pabrik dan mapping work schedule di SAP. 7 Update work schedule rule di SAP. 7 Update work schedule rule di SAP. 7 Update work schedule rule di SAP. 7 Mapping jam kerja dengan work schedule rule SAP updated. 7 Mapping jam kerja dengan work schedule rule SAP. 7 Follow up dan maintain work schedule rule. 7 Cleansing time evaluation dan time event list. 7 Follow up saldo cuti karyawan pabrik. 7 Maintain saldo cuti karyawan. 7 Diskusi membahas topik skripsi. 7 Diskusi membahas topik skripsi.

15 L15 LAMPIRAN 3 DAFTAR WAWANCARA Tujuan dari wawancara: Untuk mengetahui requirement atau kebutuhan bisnis dengan adanya sistem HRIS SAP pada sub modul time management dari perusahaan. Isi dari wawancara: Hasil wawancara berikut, merupakan ringkasan dari keseluruhan wawancara yang dilakukan khususnya kepada user HRIS di Head Office yang secara umum memfasilitasi requirement bagi ke-15 pabrik. Ringkasan Wawancara: 1. Requirement untuk work schedule? a. Penyimpanan histori jadwal kerja karyawan. b. Penghitungan penggajian yang lebih akurat dan secara detil. c. Penghitungan tunjangan untuk lembur. d. Tidak ada lembur otomatis. e. Memetakan pola pada jadwal kerja karyawan. f. Kemudahan dalam mengidentifikasi kehadiran dan ketidakhadiran karyawan. g. Mengakomodir perubahan jadwal atau perubahan shift. h. Menghasilkan laporan yang terkait dengan jadwal kerja karyawan. 2. Requirement untuk substitution? a. Menghasilkan laporan substitusi. b. Mengakomodir perubahan jadwal kerja sementara. c. Dapat melakukan pencocokan absensi karyawan setiap harinya dengan jadwal yang telah ditetapkan. 3. Requirement untuk overtime? a. Tidak ada lagi lembur otomatis, harus menggunakan Surat Perintah Lembur. b. Rencana jam kerja lembur harus sesuai dengan clock in-clock out karyawan. c. Dapat melakukan perhitungan Tunjangan Upah Lembur (TUL) lebih akurat. d. Dapat menghasilkan laporan terkait dengan overtime.

16 L16 4. Requirement untuk absence? a. Dapat men-generate cuti tahunan dan cuti panjang. b. Dapat menghitung secara otomatis sisa kuota cuti dan izin. c. Dapat mengakomodir pengambilan cuti oleh karyawan baru yang belum memiliki masa kerja satu tahun. d. Dapat memberikan cuti mutasi yang dibutuhkan karyawan. e. Dapat membedakan karyawan yang sudah berhak mendapat cuti tahunan dengan yang belum. f. Dapat melakukan konversi hak cuti tahunan karyawan dari unpaid menjadi paid. g. Dapat memberikan cuti pengganti hari libur untuk karyawan yang bekerja diluar kantor, yang dinas bertepatan pada hari libur. h. Dapat menghasilkan laporan terkait dengan absence. 5. Requirement untuk attendance? a. Dapat mencatat kehadiran karyawan yang tidak melakukan absen karena menjalankan tugas perusahaan di luar kantor. b. Dapat menghasilkan laporan terkait dengan attendance. 6. Requirement untuk clock in-clock out (CICO)? a. Kecocokan data clock-in clock out dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan dapat dilakukan secara otomatis. b. Informasi mengenai data kehadiran karyawan dapat disediakan dengan akurat (terlambat, pulang lebih awal, mangkir). 7. Requirement untuk public holiday? a. Penentuan public holiday per tahun dapat dilakukan sebagai dasar informasi untuk perhitungan TUL karyawan.

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS AS IS DAN TO BE

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS AS IS DAN TO BE BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS AS IS DAN TO BE 3.1 Profil Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Kirana Megatara Group adalah bagian dari Triputra Group dan Persada Capital Group, dimana ketiga perusahaan

Lebih terperinci

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan dari hasil analisis proses bisnis tata kelola pencatatan kehadiran karyawan, tata kelola perizinan kehadiran karyawan, dan tata kelola lembur karyawan

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program 4.2.1 Story Board Gambar 4.72 Story Board Menu Utama Gambar 4.72 menunjukkan tampilan awal dari aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian PT Asia Tradepoint Futures. Selanjutnya,

Lebih terperinci

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management

Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management Petunjuk penggunaan software ZKTeco Attendance Management 1. Halaman Utama Buka software ZKTeco Attendance Management management yang berada di desktop. Gambar 1.1 Shortcut Attendance Management Akan muncul

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE working much better Tentang EST Human Resources Software Keunggulan EST Human Resources Software Dilengkapi dengan Modul Informasi data pegawai komplit mulai dari absensi hingga

Lebih terperinci

Finger Print (Time Attendance)

Finger Print (Time Attendance) Finger Print (Time Attendance) Type : X100C Specifications : Standalone, no need Computer (Optional). Finger print capacity : 10,000 tempelate. Transaction memory : 200,000 transactions. Display : 3.0

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bergerak di bidang apakah PT. Wisma Jaya Artek? Perusahaan ini bergerak di bidang penyewaan tempat sebagai tempat perkantoran. Tersedia beberapa jenis ruangan seperti AC atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

Human Resource Information System

Human Resource Information System Human Resource Information System 1 HRIS Human Recources Information System adalah sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai sarana penghubung antara karyawan dan HRD. Dengan menggunakan fungsi ESS

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERUSAHAAN. PT. Soltius Indonesia adalah bagian dari Soltius Asia Pte Ltd yang berdiri pada

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERUSAHAAN. PT. Soltius Indonesia adalah bagian dari Soltius Asia Pte Ltd yang berdiri pada BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PERUSAHAAN 3.1. Profil Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang P.T. Soltius Indonesia PT. Soltius Indonesia adalah bagian dari Soltius Asia Pte Ltd yang berdiri pada tahun

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Teknologi internet merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi tersebut. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini kebutuhan akan teknologi merupakan bagian yang sangat penting baik untuk organisasi maupun perusahaan untuk meningkatkan efektifitas serta efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan haruslah melakukan penghitungan gaji yang harus diterima oleh pegawainya berdasarkan peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut, absensi dan pajak

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATION PROCEDURE KERJA LEMBUR KARYAWAN

STANDARD OPERATION PROCEDURE KERJA LEMBUR KARYAWAN 1. DASAR PEMIKIRAN 1.1. Bahwa pada prinsipnya setiap karyawan harus dapat mengatur waktu/jam kerja dengan jumlah pekerjaan yang ada setiap harinya sedemikian rupa, sehingga pekerjaan-pekerjaan tersebut

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada UD.DWI MULYA PLASTIK, yaitu: a. Hardware 1.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah tindakan manajemen dalam pemilihan untuk mencapai suatu tujuan. Pengambilan keputusan ini sangat bergantung kepada informasi (Kadir, 2003).

Lebih terperinci

MODUL MASTER DATA KARYAWAN. Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data

MODUL MASTER DATA KARYAWAN. Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data MODUL MASTER DATA KARYAWAN Menu ini digunakan untuk menginput semua data karyawan yang ada di perusahaan. Data Karyawan ini nanti akan terkait ke transaksi absen dan transaksi gaji, sehingga input datanya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN. proses Human Capital Management. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan

BAB 4 EVALUASI DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN. proses Human Capital Management. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan BAB 4 EVALUASI DAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN Pada bab ini akan dilakukan evaluasi terhadap proses sumber daya manusia dan proses Human Capital Management. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan membandingkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Studi Pendahuluan Dalam memulai penelitian ini, mula-mula dilakukan studi pendahuluan yang terdiri dari studi lapangan dan studi kepustakaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan target dan tujuan perusahaan. Hal ini dapat tercapai apabila perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFISIENAN PEMBERIAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN. (Studi kasus pada PT.

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFISIENAN PEMBERIAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN. (Studi kasus pada PT. ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENUNJANG KEEFISIENAN PEMBERIAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN (Studi kasus pada PT. GRANDTEX Bandung) Seiring dengan semakin ketatnya dunia usaha, maka perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam teknologi sistem informasi mendorong manusia melakukan suatu hal yang baru dalam berbagai pekerjaan. Dengan perkembangan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Pamindo Tiga T NAMA : Ariesta Rimadani Npm: 21209182 Kelas: 3EB13 Latar Belakang Masalah 1. Pentingnya Informasi bagi Perusahaan 2. Pentingnya Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi dalam berbagai industri telah mendorong terciptanya kebutuhan dalam mendapatkan informasi secara cepat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 1 BAB III LANDASAN TEORI Adapun landasan teori atau kajian pustaka yang membangun system ini antara lain: 3.1 Aplikasi Menurut Sutabri (2012:147), Aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. tenaga kerja pada perusahaan, fokus yang dipelajari MSDM ini hanya masalah yang. berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.

BAB II LANDASAN TEORI. tenaga kerja pada perusahaan, fokus yang dipelajari MSDM ini hanya masalah yang. berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Presensi dan Absensi Karyawan Menurut Dessler (2003), Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN V-29 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Utama Nusantara (PT. SUN) merupakan perusahaan yang berlokasi di jalan Batang kuis Km 3,8 Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa yang didirikan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. 1. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Administrasi Pegawai Pada Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero), yaitu:

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDUKUNG MESIN KOMBINASI SIDIK JARI DAN BARCODE DARI TDX 2500

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDUKUNG MESIN KOMBINASI SIDIK JARI DAN BARCODE DARI TDX 2500 PEMBUATAN APLIKASI SISTEM ABSENSI PENDUKUNG MESIN KOMBINASI SIDIK JARI DAN BARCODE DARI TDX 2500 Seine Darusatya Jotex 1), Sholiq 2) Program Studi Sistem Informasi, STIKOMP Surabaya Email: seine_jotex@yahoo.com;

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60%

Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60% Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60% Johanns Sandida Business Analyst Manager 12 Faktor-faktor yang mempengaruhi : 1.) Data SPL (Surat Perintah Lembur) telat dikirimkan ke Payroll. 2.) Data Perubahan Shift

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para

Lebih terperinci

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

BAB III PENGUMPULAN DATA. Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. BAB III PENGUMPULAN DATA Bagian ini berisikan profil perusahaan, sistem pengadaan komponen dan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perkembangan PT

Lebih terperinci

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah Pertanyaan i. Jelaskan tujuan umum atas sistem upah Siklus jasa personalia (personnel service cycle) suatu entitas menyangkut peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif dan karyawan.

Lebih terperinci

USER MANUAL BOOK. TM Nail House Management System. Admin & Nailist Interface. Salman Inovasi

USER MANUAL BOOK. TM Nail House Management System. Admin & Nailist Interface. Salman Inovasi TM Nail House Management System Admin & Nailist Interface USER MANUAL BOOK Salman Inovasi Copyright 2013, Salman Inovasi Contact Support : endihendrianto@yahoo.com DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X Yulia 1, Liliana 2, Tjoa Freddy Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang ada, mulai dari aplikasi desktop, aplikasi website hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi yang ada, mulai dari aplikasi desktop, aplikasi website hingga yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi sumber daya manusia merupakan salah satu sistem informasi terpenting yang ada di dalam sebuah perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia

Lebih terperinci

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1

FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 FINGERPRINT & ACCESS DOOR C-1 Model : C-1 Door access control machine with integrated RFID cards. Mesin Absensi + Akses Kontrol Pintu ini terintegrasi dengan sensor RFID Reader Terbaik utk otentikasi mengunakan

Lebih terperinci

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat LAMPIRAN Lampiran 1 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Pusat Lampiran 2 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Site Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat 158 159 Lampiran 4 Print Preview

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENGKAJIAN LAPORAAN. Untuk mengetahui sistematika dan garis besar penyusunan laporan kerja

BAB III HASIL PENGKAJIAN LAPORAAN. Untuk mengetahui sistematika dan garis besar penyusunan laporan kerja BAB III HASIL PENGKAJIAN LAPORAAN 3.1. Sistem Penyusunan Untuk mengetahui sistematika dan garis besar penyusunan laporan kerja praktek ini, maka kami menyusun sistematika bahasan sebagai berikut : BAB

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

LIABILITAS LANCAR dan PENGGAJIAN

LIABILITAS LANCAR dan PENGGAJIAN PENGANTAR AKUNTANSI 2 LIABILITAS LANCAR dan PENGGAJIAN 4-1 Chapter 11 Liabilitas Lancar Penggajian Liabilitas Lancar Utang merupakan kewajiban untuk membayar yang dicatat sebagai liabilitas (liability)

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi Pengembangan Perangkat Lunak 1 Materi Contoh Permasalahan Pengembangan Perangkat Lunak Model Waterfall Analisis dan Definisi Persyaratan Perancangan Sistem Implementasi dan Pengujian Unit Integrasi dan

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK

BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 6 BAB II LINGKUP DAN AKTIVITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN 2.1.1 Tujuan Umum Tujuan pelaksanaan Kerja Praktik di Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin Universitas Mercubuana bertujuan untuk : 1. Memenuhi kewajiban

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan

Lebih terperinci

Gambar L.1 Form Absensi

Gambar L.1 Form Absensi L.1 Gambar L.1 Form Absensi Gambar L.2 Form Log In Gambar L.3 Form Main Menu Pengaturan Gambar L.4 Form Ubah Password L.2 Gambar L.5 Form Main Menu Master Gambar L.6 Form Data Pribadi Karyawan (Tab Control

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre

MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE. Pundu Learning Centre MEKANISME DAN RUANG LINGKUP KERJA KASIE Pundu Learning Centre LATAR BELAKANG 1. Meningkatkan kualitas kinerja, penguasaan keterampilan dan keahliaan Kepala Seksi Administrasi (KASIE) 2. Terbinanya pola

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix

DAFTAR ISI. Halaman. DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan... 3 1.4. Manfaat... 4 1.5. Ruang Lingkup...

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya. 190 Usecase spesifikasi Me-request karyawan Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang keluar dari departemennya atau memerlukan tambahan karyawan yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Shopping Centre merupakan pusat perbelanjaan sekaligus tempat refreshing yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satu nya yang terdapat di kota Bandung

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN Berdasarkan proses bisnis yang telah dianalisis pada bab sebelumnya dan hasil observasi serta wawancara yang telah dilakukan ke perusahaan,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X Yulia 1, Liliana 2, Tjoa Freddy Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

Jumlah keseluruhan karyawan dalam naungan PT. XYZ sebanyak karyawan, dengan rincian : Tabel I. 1 Tabel Jumlah Karyawan

Jumlah keseluruhan karyawan dalam naungan PT. XYZ sebanyak karyawan, dengan rincian : Tabel I. 1 Tabel Jumlah Karyawan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. XYZ, adalah perusahaan yang bergerak dalam industri fashion yang telah berdiri sejak tahun 2003 dan saat ini telah memiliki 1280 karyawan. Saat ini PT. XYZ beroperasi

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan MAGIC SSR

Petunjuk Penggunaan MAGIC SSR Petunjuk Penggunaan MAGIC SSR http://www.fingerx.com/ 2014 A. Sekilas tentang MAGIC SSR Mesin MAGIC SSR merupakan mesin absensi fingerprint mandiri, dimana laporan absensi sederhana dapat dihasilkan tanpa

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1 BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian, pengolahan, dan analisis maka dapat disimpulkan hal-hal penting sebagai berikut : 1. Hubungan kerjasama antar departemen yang terdapat di dalam

Lebih terperinci

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA

KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 263~268 KAUSALITAS ANTARA PENERAPAN HRIS TERHADAP EFISIENSI KERJA PT INDOSAT MEGA MEDIA JAKARTA 263 Ekky Nurzakiyya 1, Eigis Yani Pramularso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membantu untuk mewujudkan tujuan dari organisasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. membantu untuk mewujudkan tujuan dari organisasi tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada setiap organisasi atau perusahaan pemerintah maupun swasta bagian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah bagian yang berperan penting untuk keberlangsungan sumber

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM 1. PETUNJUK INSTALASI 1. Download file instalasi dari http ://www.apachefriends.org/en/xamppwindows.html 2. Setelah men-download open file instalasi dan lakukan instalasi ke

Lebih terperinci

S E R V I C E S BIPI CONSULTING O U T S O U R C I N G. w w w. biropsikologi. c o m

S E R V I C E S BIPI CONSULTING O U T S O U R C I N G. w w w. biropsikologi. c o m S E R V I C E S BIPI CONSULTING O U T S O U R C I N G w w w. biropsikologi. c o m Keuntungan Outsourcing: Keuntungan ke-1 Keuntungan ke-2 Keuntungan ke-3 Kebutuhan tenaga kerja selamanya dapat terjamin

Lebih terperinci

BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF

BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF BUKU PETUNJUK PROGRAM UPAH HARIAN LEPAS DAN ABSENSI STAFF I. PENDAHULUAN Program upah harian lepas dan staff adalah program yang digunakan untuk mengelola data upahan harian lepas serta absensi staff di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vii viii x xiii xv xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

Sehat & bebas narkoba

Sehat & bebas narkoba 5 6 Head Office Head Departement 6 9 Mengadakan test kesehatan fisik Mengadakan test kesehatan fisik 7 Sehat & bebas narkoba Tolak Dinyatakan lulus & ditempatkan di dept yg membutuhkan oleh personalia

Lebih terperinci

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk).

BIAYA TENAGA KERJA A. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 1. Perencanaan dan analisa biaya tenaga kerja a. Product engineering (pengembangan produk). 1 BIAYA TENAGA KERJA Biaya tenaga kerja menggambarkan kontribusi karyawan perusahaan di dalam kegiatan perusahaan. Sesuai dengan fungsi yang ada dalam perusahaan, biaya tenaga kerja dikelompokkan ke dalam:

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X Aplikasi Workflow Pengelolaan Kehadiran, Cuti, Dan Lembur Karyawan Pada Kantor Perwakilan SKK Migas Surabaya Doddy 1) Vivine Nurcahyawati 2) Erwin Sutomo 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Institut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Berdiri PT. Inti Pantja Press Industri merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam group Astra Motor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi informasi terus mengeluarkan inovasi terbaru yang dari waktu ke waktu semakin canggih karena dipengaruhi oleh semakin tingginya kompleksitas

Lebih terperinci

BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan,

BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan, BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I S UMBER DAYA MAN US IA BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi sumber daya manusia berbasis

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and Accounting for Cost. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

Akuntansi Biaya. Labor: Controlling and Accounting for Cost. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1 Akuntansi Biaya Modul ke: Labor: Controlling and Accounting for Cost Fakultas FEB Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Program Studi Manajemen S1 www.mercubuana.ac.id Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja Produktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) adalah rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Manyar No. 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010. RSBS sendiri memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang jual-beli makanan dan minuman khususnya kopi. COFFEE CORNER

BAB I PENDAHULUAN. bidang jual-beli makanan dan minuman khususnya kopi. COFFEE CORNER BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah COFFEE CORNER merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual-beli makanan dan minuman khususnya kopi. COFFEE CORNER lebih tepat disebut sebagai coffee

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment

Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L.1 Lampiran 1 Tabel Nilai-Nilai r Product Moment L. Lampiran Neraca Keuangan PT. XYZ Tahun 008 (dalam Rupiah) Aktiva I. Aktiva Lancar 1. Kas/ Bank 335,000,000. Piutang dagang 346,836,000 3. Piutang karyawan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi Ada berbagai macam pengertian mengenai sistem berikut ini disajikan beberapa definisi yang berbeda yaitu : Pengertian Sistem Menurut Diana &

Lebih terperinci