BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan,

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR. bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan,"

Transkripsi

1 BAB 4 PERANCANGAN S IS TEM INFORMAS I S UMBER DAYA MAN US IA BERBASIS WEB PADA PT ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR 4.1 Analysis Document The Task Purpose Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor dirancang dengan tujuan untuk mendukung pekerjaan bagian bagian yang bertanggung jawab dalam kegiatan personalia, yang dimulai dari perekrutan, penyeleksian, penerimaan, pelatihan, penilaian, perpindahan jabatan dan pemutusan hubungan kerja karyawan serta dirancang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan penggajian dan pengupahan diperusahaan yang dilakukan rutin setiap bulan agar lebih efisien dan efektif dengan menghasilkan informasi dan laporan-laporan yang mendukung manajemen dalam mengambil keputusan dan juga mendukung pengendalian internal terhadap penggajian dan pengupahan baik pengendalian dari sistem yang terkomputerisasi maupun pengendalian secara manual System Definition Berikut ini adalah kriteria FACTOR dari definisi sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor : 119

2 120 Functionality Sistem ini mendukung pencatatan dan pelaporan aktivitas SDM yang terkomputerisasi untuk menghasilkan informasi yang reliable dan up to date dengan membuat sistem perekrutan, penyeleksian, penerimaan, pelatihan, penilaian kinerja, perpindahan jabatan, dan PHK karyawan serta memberikan kemudahan dalam kegiatan pesonalia, penggajian dan pengupahan, seperti absensi, permohonan cuti, menghitung gaji staff, upah mekanik, upah mekanik body & paint, upah service advisor, insentif sales, penyesuaian gaji, berbagai tunjangan untuk karyawan. Application domain Sistem digunakan oleh bagian bagian yang bertanggung jawab dalam aktivitas yang berkaitan dengan sistem, yaitu yang berkaitan dengan perekrutan, penyeleksian, penerimaan, pelatihan, penilaian kinerja, perpindahan jabatan, absensi, dan PHK karyawan serta penggajian dan pengupahan. Pengguna dari sistem ini adalah kepala HRD, masing masing Kepala Divisi, Finance Manager, Direktur Operasional, Sales Manager, Business Development ( Data Analyst) dan karyawan. Conditions Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web ini dikembangkan berdasarkan usulan / saran untuk mengatasi kelemahan dalam pelaporan, pencatatan, penggajian serta pengupahan yang ditemukan dalam aktivitas SDM perusahaan PT Istana Kebayoran Raya Motor. Sistem ini harus terintegrasi

3 121 dengan semua bagian yang berhubungan dengan kegiatan sumber daya manusia perusahaan. Sistem ini hanya dapat dijalankan oleh orang orang yang memiliki hak otorisasi. Technology Untuk mengimplementasikan sistem ini diperlukan beberapa PC (personal computer) dengan sistem operasi windows dan dengan penambahan device seperti printer, aplikasi PHP dan sistem informasi SDM. Selain itu, diperlukan PC yang terhubung pada server dengan menggunakan jaringan komputer lokal ( LAN ). Objects Pelamar, Karyawan, Perekrutan, Penyeleksian, Penerimaan, Pelatihan, Penilaian kinerja, Pelanggaran, Perpindahan Jabatan meliputi Mutasi, Demosi, Promosi dan PHK karyawan, Gaji, Upah, Absensi, Cuti, Lembur, Transaksi Jasa, Transaksi penjualan, Tunjangan, dan Transaksi Pembayaran. Responsibility Sistem menyediakan informasi sumber daya manusia yang up to date kepada pihak yang membutuhkan untuk memperlancar kegiatan operasional perusahaan dan sebagai media komunikasi antara kepala HRD dengan karyawan, kepala divisi, Finance Manager, Business Development, Direktur Operasional. Selain itu, sistem ini juga merupakan alat yang efisien, efektif dan dapat diandalkan untuk pencatatan pekerjaan yang dilakukan mekanik dan salesman untuk

4 122 mendapatkan upah dan insentif, dan juga untuk menghitung seluruh komponen gaji dan upah untuk karyawan, serta menyediakan informasi berupa laporan mengenai penggajian dan pengupahan Context Gambar berikut ini menjelaskan proses sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor.

5 123 Gambar 4.1 Rancangan Rich Picture Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web Perekrutan, Seleksi, Penerimaan Karyawan Baru yang diusulkan Sumber: Hasil Perancangan pada PT Istana Kebayoran Raya Motor tahun 2006

6 124 Gambar 4.2 Rancangan Rich Picture Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web Pelatihan, Penilaian Kinerja, Perpindahan Jabatan, PHK dan berbagai Transaksi SDM lainnya yang diusulkan Sumber: Hasil Perancangan pada PT Istana Kebayoran Raya Motor tahun 2006

7 125 Gambar 4.3 Rancangan Rich Picture Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web Prosedur Penggajian dan Pengupahan yang diusulkan Sumber: Hasil Perancangan pada PT Istana Kebayoran Raya Motor tahun 2006

8 Problem Domain Rancangan sistem informasi sumber daya manusia berbasis web yang diusulkan pada PT Istana Kebayoran Raya Motor dimulai pada saat suatu divisi membutuhkan karyawan karena adanya posisi kosong dalam perusahaan. Kepala divisi bersangkutan yang membutuhkan karyawan mengisi surat permintaan karyawan dan sistem secara otomatis akan menampilkan informasi kebutuhan karyawan pada Kepala HRD. Dari sinilah diketahui posisi yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan, jenis tenaga kerja yang dibutuhkan, jumlah tenaga kerja, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, keahlian khusus. Setelah itu Kepala HRD membuat perencanaan SDM dengan merencanakan perekrutan karyawan untuk posisi yang kosong tersebut, baik dengan cara internal dan eksternal. Untuk perekrutan internal, Kepala Divisi melihat ada atau tidak karyawan lain yang mampu untuk mengisi posisi kosong tersebut dengan cara mengevaluasi form evaluasi kinerja karyawan lama yang ada. Apabila dari karyawan internal memenuhi persyaratan untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut, kepala Divisi akan memberitahu bagian HRD. Selanjutnya Kepala HRD melakukan wawancara internal dengan karyawan tersebut dan jika perlu dilakukan juga tes psikologi, tes medis untuk mengetahui apakah karyawan ini layak untuk dipromosikan ataupun dimutasi baik secara fisik maupun mental. Kepala HRD akan mengeluarkan surat keputusan promosi atau mutasi pada karyawan yang telah dinyatakan layak atau lulus. Mutasi terdapat 2 jenis, yaitu mutasi horizontal dan mutasi vertical. Dimana mutasi horizontal adalah perpindahan jabatan yang tidak mengubah posisi kedudukan semula. Sedangkan mutasi vertical dibagi 2, yaitu promosi dan demosi.

9 127 Tetapi jika pada perekrutan internal tidak ada karyawan lama yang memenuhi spesifikasi jabatan untuk mengisi posisi kosong tersebut, maka perekrutan eksternal akan dilakukan oleh HRD dengan cara membuat lowongan pekerjaan di media massa. Surat lamaran yang masuk, diseleksi oleh bagian HRD dan tentu saja diseleksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan, bagi yang memenuhi syarat dipanggil untuk mengikuti seleksi berikutnya. Setelah itu pelamar akan mengikuti tes psikologi dan tes medis. Tes Psikologi untuk menguji kecerdasan, bakat, prestasi, minat, dan kepribadian dari pelamar. Setelah itu pelamar yang lulus tes akan mengikuti wawancara yang dilakukan oleh kepala divisi yang bersangkutan. Dengan wawancara akan diperoleh informasi dari setiap pelamar, kemudian dievaluasi satu-persatu siapa yang paling tinggi kemampuannya untuk pekerjaan itu. Divisi bersangkutan memberikan hasil wawancara dan tes dari pelamarpelamar yang memenuhi kriteria perusahaan kepada HRD. Setelah itu kepala HRD akan memasukkan seluruh data mengenai karyawan baru ke dalam sistem. Sistem akan menyimpan data tersebut dan membuat Surat Kontrak Kerja yang harus ditandatangani oleh Direktur Operasional dan diberikan kepada karyawan dan tembusannya diberikan kepada Finance Manager yang bertanggung jawab dalam pembayaran gaji dan upah karyawan. Setelah dinilai kinerjanya baik, maka karyawan dapat diangkat menjadi karyawan tetap. Kepala HRD akan mengubah status karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dan mencetak Surat Pengangkatan Karyawan. Setiap hari pada saat masuk kerja dan pulang kerja, HRD akan mewajibkan karyawan untuk mengisi absensi dengan cara meletakkan sidik jarinya pada mesin absen (Finger Print). Ketika sidik jari ditempelkan pada mesin absen tersebut, mesin akan mencocokan dengan data karyawan yang telah ada. Mesin ini akan mencatat jam masuk

10 128 dan jam keluar karyawan yang akan disimpan dalam server. Tiap akhir bulan, sistem akan membuat rekap absensi tiap karyawan dengan menghitung jumlah keterlambatan karyawan, jumlah tidak masuk kerja dengan berbagai alasan. Dari absensi ini, sistem akan menghitung secara otomatis jumlah insentif kehadiran, uang transport, dan uang makan yang berhak diterima oleh karyawan tiap bulan. Selain itu, karyawan juga berhak mengajukan permohonan cuti dengan mengisi pengajuan ketidakhadiran pada sistem, sistem akan meminta persetujuan dari masing masing kepala divisi atas pengajuan cuti ini. Jika pengajuan cuti ini diterima maka sistem akan mengurangi jumlah hak cuti karyawan. Setiap akhir bulan, HRD memeriksa informasi karyawan dalam sistem agar dapat diketahui kehadiran karyawan maupun ketidakhadiran karyawan dalam periode tertentu, sehingga HRD dapat mengambil tindakan lebih lanjut kepada karyawan yang absen tanpa keterangan. Dalam sebulan, karyawan yang absen lebih dari 3 kali dan tanpa keterangan jelas, maka HRD akan memberikan surat peringatan. HRD mewajibkan divisi bersangkutan untuk membuat laporan-laporan tentang pelanggaran yang telah dilakukan karyawannya, apabila terdapat karyawan yang melakukan pelanggaran, maka akan diberikan surat peringatan. Seandainya karyawan bersangkutan masih tetap melakukan pelanggaran, maka HRD akan mengambil tindakan lebih tegas, misalnya : mendemosikan karyawan tersebut. Demosi adalah perpindahan jabatan ke jabatan yang lebih rendah dan memperkecil tanggung jawab, wewenang, dan penghasilan. Pelanggaran-pelanggaran yang dinilai meliputi ketidakhadiran karyawan tanpa surat keterangan, keterlambatan yang terlalu sering dilakukan karyawan, pulang lebih awal dari waktu yang telah ditentukan perusahaan, dan pelanggaran lainnya.

11 129 Untuk pelatihan, divisi yang bersangkutan mengusulkan kepada Kepala HRD untuk mengadakan pelatihan tertentu sesuai dengan kebutuhan karyawan. Lalu divisi yang bersangkutan akan memilih karyawan untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan latar belakang dan pekerjaannya. Penjadwalan untuk pelatihan akan disusun oleh kepala HRD dan diberitahukan kepada karyawan beserta kepala divisi yang bersangkutan. Disamping itu perusahaan akan mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan bila mendapatkan undangan dari PT Honda Prospect Motor yang dilakukan secara periodik. Pelatihan yang diadakan oleh pihak PT Honda Prospect Motor diadakan di Head Office PT Honda Prospect Motor yaitu Training Center HPM Sunter, Jakarta. Proses penilaian kinerja setiap karyawan dilakukan setiap bulan dengan criteria yang telah ditetapkan yaitu dengan cara mengisi lembar kinerja karyawan yang dilakukan oleh masing-masing kepala divisi. Sesudah itu lembar penilaian kinerja karyawan diserahkan kepada Kepala HRD kemudian disimpan dalam suatu database untuk dievaluasi sebagai pertimbangan kenaikan gaji, besarnya bonus/insentif, pendidikan dan pelatihan. Dari penilaian kinerja karyawan, dapat ditentukan karyawan mana yang layak dimutasikan atau dipromosikan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi atau jika penilaian kinerja kurang baik, maka karyawan tersebut didemosi. Jika terjadi perpindahan jabatan, maka Kepala HRD akan memasukkan data mengenai mutasi karyawan ke dalam sistem dan sistem akan mengupdate data divisi atau posisi karyawan dan juga mengupdate gaji pokok serta membuat surat Mutasi Karyawan yang harus diserahkan kepada karyawan yang bersangkutan. Apabila ada divisi lain yang membutuhkan karyawan, maka kepala HRD akan memberikan informasi tentang hasil penilaian kinerja karyawan yang telah dilakukan,

12 130 sehingga divisi lain mempunyai bahan pertimbangan untuk memilih siapa yang cocok menduduki jabatan itu. Perusahaan juga akan memberikan bonus ataupun kenaikan gaji bagi karyawan yang dinilai baik kinerjanya. Kepala HRD bertanggung jawab untuk mengisi data penyesuaian gaji pada sistem Jika dibutuhkan, perusahaan berhak meminta karyawan untuk melakukan kerja lembur. Untuk prosedur kerja lembur ini masing-masing kepala divisi mengisi surat perintah lembur pada sistem. Sistem akan meminta persetujuan dari kepala HRD atas pengajuan lembur. Jika pengajuan lembur diterima maka sistem akan menghitung jumlah jam lembur yang diperoleh dari jam karyawan melakukan clock out ( jam keluar )pada absensi untuk pembayaran uang lembur. Jika karyawan melakukan pelanggaran terhadap tata tertib perusahaan maka perusahaan berhak memberikan surat peringatan (SP). Kepala HRD akan memasukkan data pelanggaran karyawan kedalam sistem dan sistem akan membuat Surat Peringatan. Proses Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) antara perusahaan dan karyawan dapat terjadi karena tiga hal yaitu : 1. Karyawan di berhentikan dari perusahaan bila karyawan tersebut mendapat surat peringatan sebanyak tiga kali atas pelanggaran yang telah dilakukannya terhadap peraturan perusahaan 2. Karyawan mengundurkan diri dan telah mendapatkan keputusan dari pihak Kepala HRD 3. Pensiun Karyawan berhak mendapat uang penghargaan masa kerja, uang pesangon, uang pensiun, dan uang pisah jika memenuhi syarat- syarat dalam peraturan kerja bersama.

13 131 Sistem akan menghitung secara otomatis untuk pembayaran PHK ini. Jika ada karyawan yang berhenti bekerja maka Kepala HRD akan memasukkan data kedalam sistem dan membuat dan mencetak surat Pemberhentian karyawan dan surat referensi kerja bagi karyawan yang dinilai baik kinerjanya. Surat-surat ini akan ditandatangani oleh direktur operasional dan tembusannya diberikan kepada Finance Manager untuk membayarkan gaji atau upah karyawan tersebut beserta pembayaran PHK yang berhak diterima karyawan. Dalam perhitungan gaji, sistem akan menghitung secara otomatis gaji pokok karyawan ditambah dengan berbagai tunjangan maupun tambahan pembayaran yang berhak diterima karyawan dan dikurangi dengan potongan untuk Jamsostek. Untuk masalah pengupahan, penghitungan upah mekanik, karyawan borongan ( Mekanik Body&Paint), dan Service Advisor tergantung dari berapa banyak service yang dikerjakan oleh mereka. Bagian Business Development bertanggung jawab untuk menginput data service yang dilakukan oleh karyawan karyawan tersebut kedalam sistem dan sistem akan menghitung secara otomatis jumlah upah karyawan tersebut setiap bulan ditambah dengan tunjangan maupun tambahan pembayaran lainnya dan dikurangi dengan potongan untuk Jamsostek. Selain itu, perusahaan juga memberikan insentif untuk salesman yang melakukan penjualan mobil, aksesoris, maupun asuransi mobil. Semua data mengenai penjualan yang dilakukan oleh salesman diinput oleh Sales Manager kedalam sistem. Sistem akan menghitung insentif salesman secara otomatis. Tiap akhir bulan, kepala HRD akan membuat transaksi pembayaran untuk tiap karyawan. Sistem akan meminta persetujuan dari Direktur Operasional atas daftar gaji dan upah yang sudah dibuat. Jika daftar gaji dan upah tersebut disetujui, maka Finance

14 132 Manager dapat mencetak slip gaji dan upah untuk masing-masing karyawan dan juga membuat daftar no.rekening dan jumlah gaji karyawan beserta cek yang diserahkan kepada bank untuk mentransfer gaji ke rekening karyawan. Application Domain Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor yang dibuat bertujuan untuk mendukung tugas-tugas kepala HRD, kepala divisi, bagian Business Development, Sales Manager dan Finance Manager terutama dalam menangani masalah perekrutan, seleksi, penerimaan, pelatihan, penilaian kinerja, promosi, mutasi, demosi, pemutusan hubungan kerja, penggajian dan pengupahan. Selain itu, sistem yang dibuat harus dapat mempermudah dalam pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepegawaian. Berikut ini adalah fungsi utama dari application domain sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor, antara lain sebagai berikut: 1. Membuat permintaan karyawan 2. Membuat pendataan pelamar 3. Membuat surat panggilan tes 4. Evaluasi hasil tes 5. Membuat surat panggilan wawancara 6. Evaluasi hasil wawancara 7. Menyeleksi pelamar 8. Membuat pendataan karyawan baru

15 Membuat pendataan pelatihan 10. Membuat pendataan penilaian karyawan yang terdiri dari kinerja karyawan, absensi, pelanggaran 11. Membuat pendataan perpindahan jabatan ( promosi, mutasi, demosi ) 12. Membuat pendataan karyawan yang di PHK 13. Membuat surat peringatan 14. Transaksi cuti 15. Absensi 16. Surat perintah lembur 17. Transaksi Penyesuaian Gaji karyawan 18. Membuat transaksi penjualan salesman 19. Membuat transaksi jasa Mekanik 20. Membuat transaksi jasa Service Advisor 21. Membuat transaksi jasa Mekanik B&P 22. Membuat transaksi pembayaran gaji staff 23. Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik 24. Membuat transaksi pembayaran upah Service Advisor 25. Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik B&P 26. Membuat transaksi pembayaran gaji salesman 27. Membuat laporan daftar gaji & upah 28. Mencetak slip gaji dan upah

16 The Problem Domain Cluster Model sistem informasi manajemen sumber daya manusia pada PT Istana Kebayoran Raya Motor secara keseluruhan terdiri dari beberapa cluster, yaitu Perekrutan, Jabatan, Penilaian, Mutasi, PHK, Pembayaran. Cluster-cluster tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 4.4 Cluster Model Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web Structure a. Perekrutan Gambar 4.5 dibawah ini menunjukkan structure dari Perekrutan, dimana panggilan memiliki hubungan agregasi dengan hasil tes dan hasil wawancara sedangkan Spesifikasi Pekerjaan, panggilan, memiliki hubungan asosiasi dengan pelamar.

17 135 Spesifikasi Pekerjaan Panggilan Pelamar Hasil Wawancara Hasil _Test Gambar 4.5 Structure dari Perekrutan b. Jabatan Gambar 4.6 dibawah ini menunjukkan structure dari Jabatan, dimana karyawan memiliki hubungan generalisasi dengan salesman, service advisor, Mekanik body & paint, dan Mekanik. Bentuk generalisasi ini menunjukkan perbedaan perlakuan penghitungan gaji dan upah atas karyawankaryawan tersebut. Sedangkan divisi memiliki hubungan agregasi dengan jabatan.

18 136 Divisi * 1.. * Karyawan 1..* 1 Jabatan Salesman Service Advisor Mekanik Body & Paint Mekanik Gambar 4.6 Structure dari Jabatan c. Penilaian Kinerja Gambar 4.7 menggambarkan asosiasi hubungan antara penilaian kinerja dengan absensi. Absensi Penilaian Kinerja 1 1 Gambar 4.7 Structure dari Penilaian Kinerja d. Mutasi Gambar 4.8 dibawah ini memperlihatkan structure dari mutasi yang digunakan untuk mencatat perpindahan jabatan karyawan yang terdiri dari mutasi, promosi, dan demosi.

19 137 Mutasi Gambar 4.8 Structure dari Mutasi e. Pemutusan Hubungan Kerja Pada gambar 4.9 dibawah ini memperlihatkan structure dari PHK dimana class PHK memiliki hubungan asosiasi dengan Surat Peringatan yang menunjukkan bahwa pemutusan hubungan kerja dari karyawan juga tergantung dari berapa banyak surat peringatan yang diterima. PHK Surat Peringatan Gambar 4.9 Structure dari PHK f. Pembayaran Gambar 4.10 dibawah ini menunjukkan structure dari Pembayaran, dimana Rincian Pembayaran memiliki hubungan agregasi dengan Transaksi Pembayaran. Sedangkan tunjangan, lembur, Jasa SA, Jasa Mekanik, jasa body & paint, Penjualan Mobil, Penjualan Asuransi, dan Penjualan Aksesoris adalah komponen komponen untuk penghitungan gaji dan upah karyawan dan memiliki hubungan asosiasi dengan Rincian Pembayaran.

20 138 Tr ansaksi_pem bayaran Le mbur 1 1..* Jasa B & P Tunjangan 1..* 1..* 1.. * Penjualan Mobil 1..* * 1 Rincian Pembayaran * 11..* 1 1..* Jasa SA Penjualan Aksesoris Penjualan Asuransi Jasa Mekanik Gambar 4.10 Structure dari Pembayaran g. Pelatihan Gambar 4.11 dibawah ini menunjukkan structure dari Pelatihan, dimana Data Pelatihan memiliki hubungan agregasi dengan Pelatihan yang menunjukkan bahwa data pelatihan karyawan yang ada tergantung dari pelaksanaan pelatihan yang dilakukan. Gambar 4.11 Structure dari Pelatihan

21 139 h. Gaji Gambar 4.12 dibawah ini menunjukkan structure dari Gaji, yang digunakan untuk mencatat setiap perubahan atau kenaikan dari gaji karyawan. Gambar 4.12 Structure dari Gaji i. Cuti Gambar 4.13 dibawah ini menunjukkan structure dari Cuti, yang digunakan untuk mencatat setiap pengajuan permohonan cuti dari karyawan. Gambar 4.13 Structure dari Cuti Gambar 4.14 dibawah ini menggambarkan struktur lengkap dari keseluruhan class yang ada dalam sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor. Hubungan antara divisi dengan spesifikasi pekerjaan terjadi ketika bagian divisi tertentu membutuhkan karyawan, maka kepala divisi menganalisis dan memasukkan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.

22 140 Hubungan antara pelamar, panggilan, hasil wawancara, hasil tes dan karyawan terjadi ketika Kepala HRD mengiklankan jabatan yang kosong, maka pelamar akan datang ke perusahaan untuk menyerahkan lamaran atau dengan mengirimkan lamaran melalui pos. Setelah Kepala HRD menyeleksi lamaran yang masuk, maka akan dilakukan panggilan terhadap pelamar untuk dilakukan wawancara dan tes. Setelah itu, hasil tes dan hasil wawancara akan keluar dan akan digunakan sebagai acuan untuk menerima pelamar tersebut sebagai karyawan. Hubungan antara karyawan, pelatihan dan data pelatihan terjadi ketika kepala divisi mengajukan kebutuhan pelatihan ke kepala HRD. Setelah kebutuhan pelatihan disetujui oleh kepala HRD, maka pelatihan terhadap karyawan dilaksanakan. Setelah itu, kepala HRD akan memasukkan data pelatihan seperti membuat copy sertifikat, sebagai bukti untuk diperbaharuinya catatan pelatihan, serta catatan kualifikasi karyawan seperti jenis pelatihan yang telah diikuti karyawan yang akan disimpan ke dalam file. Hubungan antara karyawan, absensi dan penilaian kinerja terjadi pada saat karyawan melakukan absensi, dimana absensi karyawan berpengaruh terhadap penilaian kinerja. Kinerja karyawan yang dinilai antara lain berdasarkan absensi karyawan, kualitas kerja, kuantitas kerja, inisiatif kerja, hubungan kerja dan disiplin kerja. Hubungan antara karyawan, jabatan, divisi, mutasi, terjadi ketika karyawan ditempatkan dalam divisi pada jabatan tertentu dan mutasi serta

23 141 promosi karyawan juga menyebabkan berubahnya jabatan atau divisi yang ditempati karyawan. Hubungan antara karyawan, surat peringatan, dan PHK terjadi ketika Kepala HRD membuat surat peringatan kepada karyawan. Jika jumlah surat peringatan= 3 maka karyawan harus dipecat. Selain itu, hubungan ini juga terjadi ketika ada karyawan yang ingin mengundurkan diri atau sudah memasuki masa pensiun. Hubungan antara karyawan, absensi, dan Transaksi Pembayaran terjadi pada saat karyawan melakukan absensi, dimana absensi karyawan berpengaruh terhadap pembayaran insentif kehadiran dan uang transport kepada karyawan. Hubungan antara karyawan dan Transaksi Cuti terjadi pada saat karyawan mengajukan permohonan cuti dan sistem akan mengurangi jatah cuti karyawan. Hubungan antara karyawan dan Penyesuaian gaji terjadi pada saat kepala HRD membuat transaksi penyesuaian gaji karyawan yang akan mengubah data gaji pokok karyawan. Hubungan antara karyawan, Tunjangan, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat kepala HRD membuat transaksi tunjangan kepada karyawan yang menyebabkan bertambahnya Rincian Pembayaran kepada karyawan tertentu.

24 142 Hubungan antara karyawan, lembur, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat kepala divisi membuat transaksi lembur maka sistem akan menghitung upah lembur dan menambahkannya ke Rincian Pembayaran sebagai tambahan gaji atau upah karyawan. Hubungan antara Penjualan Mobil, Penjualan Asuransi, Penjualan Aksesoris, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat Sales Manager membuat transaksi penjualan mobil, aksesoris, maupun asuransi mobil. Penjualan Mobil, Penjualan Asuransi, dan Penjualan Aksesoris akan mencatat transaksi penjualan yang dilakukan oleh masing-masing salesman, sedangkan Rincian Pembayaran akan menghitung total insentif dan total pembayaran untuk masing-masing salesman. Hubungan antara service advisor, Jasa SA, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat Business Development membuat transaksi jasa yang dilakukan oleh service advisor. Jasa SA akan menghitung rata-rata upah mekanik yang berada dibawah service advisor tersebut, sedangkan Rincian Pembayaran akan menghitung total pembayaran upah untuk masing-masing service advisor. Hubungan antara Mekanik B&P, Jasa B&P, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat bagian Business Development membuat transaksi jasa yang dilakukan oleh Mekanik B&P. Jasa B&P akan mencatat jumlah panel yang dikerjakan oleh Mekanik B&P. Mekanik B&P adalah objek yang melakukan service panel, sedangkan Rincian Pembayaran akan menghitung total pembayaran upah untuk masing-masing Mekanik B&P.

25 143 Hubungan antara mekanik, Jasa Mekanik, dan Rincian Pembayaran terjadi pada saat bagian Business Development membuat transaksi jasa yang dilakukan oleh mekanik. Jasa Mekanik akan mencatat transaksi service yang dilakukan oleh mekanik. Mekanik adalah objek yang melakukan service terhadap kendaraan, sedangkan Rincian Pembayaran akan menghitung total pembayaran upah untuk masing-masing mekanik.

26 Gambar 4.14 Class Diagram Sistem Informasi Sumber Daya Manusia 144

27 Classes and behaviour Pelamar Class Pelamar menggambarkan event dimana pelamar melamar dan akan dipanggil untuk diwawancara dan di tes. Class ini merupakan kumpulan dari objek-objek yang berisikan dokumen para pelamar yang belum diterima menjadi karyawan dan akan tidak aktif pada saat pelamar diterima atau ditolak. Gambar 4.15 Class Pelamar

28 146 Gambar 4.16 Statechart Diagram Class Pelamar Spesifikasi Pekerjaan Class Spesifikasi Pekerjaan merupakan kumpulan dari objek-objek yang berisi dokumen mengenai daftar dari Spesifikasi Pekerjaan dari masingmasing jabatan yang akan diisi oleh pelamar. Kepala Divisi meminta Spesifikasi Pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan yang kosong. Dari Spesifikasi Pekerjaan yang ada, akan dianalisis sesuai dengan kriteria pelamar yang akan direkrut untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut. Gambar 4.17 Class Spesifikasi Pekerjaan

29 147 Gambar 4.18 Statechart Diagram Class Spesifikasi Pekerjaan Panggilan Class ini merupakan kumpulan dari objek-objek yang berisikan dokumen mengenai para pelamar yang akan dipanggil untuk di wawancara dan di tes sesuai dengan jadwal yang ditentukan.. Panggilan wawancara dan tes aktif setelah kepala HRD membuat jadwal wawancara dan tes yang akan dicetak lalu pelamar akan dipanggil untuk dilaksanakannya wawancara dan tes sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Gambar 4.19 Class Panggilan

30 148 Gambar 4.20 Statechart Diagram Class Panggilan Hasil wawancara Class ini merupakan kumpulan dari objek-objek berupa dokumen dari hasil wawancara para pelamar yang telah dinilai. Hasil wawancara ada setelah dicatat oleh Kepala HRD dan dievaluasi lebih lanjut. Jika sudah tidak diperlukan lagi maka dokumentasi hasil wawancara tersebut akan dihapus. Gambar 4.21 Class Hasil Wawancara

31 149 Gambar 4.22 Statechart Diagram Class Hasil Wawancara Hasil Tes Class ini merupakan kumpulan dari objek-objek yang berisikan dokumen mengenai para pelamar yang akan dipanggil untuk tes dan melakukan tes setelah lulus wawancara.. Hasil tes aktif setelah pelamar melakukan tes dan hasilnya dicatat oleh kepala HRD. Hasil tersebut akan dievaluasi untuk menyeleksi pelamar. Setelah tidak diperlukan lagi, maka data tersebut akan dihapus.

32 150 Gambar 4.23 Class Hasil Tes Gambar 4.24 Statechart Diagram Class Hasil Tes Karyawan Class Karyawan menggambarkan event dimana akan mulai aktif pada saat karyawan direkrut, dan selama aktif, akan ada kegiatan mengubah data karyawan, karyawan akan bekerja, dilatih, dinilai, absensi, menghitung jumlah keterlambatan dalam sebulan, menghitung sisa cuti, menghitung surat peringatan, mengubah status employee, dan mencetak Surat Kontrak Kerja dan Surat

33 151 Pengangkatan Karyawan. Pada saat kondisi ternilai, dari penilaian tersebut akan menentukan karyawan tersebut akan dimutasi dan dipromosi dan akan aktif untuk bekerja sesuai dengan hasil penilaian. Karyawan akan menjadi tidak aktif saat berhenti.

34 Gambar 4.25 Class Karyawan 152

35 153 / bekerja / dilatih / absensi / dimutasi / dipromosi / direkrut Aktif / dinilai / bekerja Ternilai / menghitung / mengubah / didemosi / berhenti bekerja / mencetak surat pengangkatan karyawan / mengubah status aktif karyawan PHK Gambar 4.26 Statechart Diagram Class Karyawan Salesman Class Salesman turunan dari class Karyawan yang berarti class Salesman mewarisi semua attribute dan behaviour dari class Karyawan. Class Salesman menggambarkan event dimana dapat melakukan penjualan mobil, asuransi mobil, dan aksesoris mobil. Berikut ini adalah gambar class Salesman dan pola behaviournya. Gambar 4.27 Class Salesman

36 154 / dilatih / absensi / bekerja / dinilai / direkrut / bekerja Aktif / menghitung / melakukan penjualan / mengubah / berhenti bekerja / dimutasi / dipromosi Ternilai / didemosi / mengubah status aktif karyawan PHK Gambar 4.28 Statechart Diagram Class Salesman Service Advisor Class Service Advisor turunan dari class Karyawan yang berarti class Service Advisor mewarisi semua attribute dan behaviour dari class Karyawan. Class Service Advisor menggambarkan event dimana dapat melakukan penjualan member, spooring, balancing, recycle AC, poles, dll. Berikut ini adalah gambar class Service Advisor dan pola behaviournya. Gambar 4.29 Class Service Advisor

37 155 / dilatih / absensi / bekerja / dinilai / direkrut / bekerja Aktif / menghitung / melakukan penjualan / mengubah / berhenti bekerja / dimutasi / dipromosi Ternilai / didemosi / mengubah status aktif karyawan PHK Gambar 4.30 Statechart Diagram Class Service Advisor Mekanik Body & Paint Class Mekanik Body & Paint turunan dari class Karyawan yang berarti class Mekanik Body & Paint mewarisi semua attribute dan behaviour dari class Karyawan. Class Mekanik Body & Paint menggambarkan event dimana dapat melakukan service panel. Berikut ini adalah gambar class Mekanik Body & Paint dan pola behaviournya. Gambar 4.31 Class Mekanik Body & Paint

38 156 Gambar 4.32 Statechart Diagram Class Mekanik Body & Paint Mekanik Class Mekanik turunan dari class Karyawan yang berarti class Mekanik mewarisi semua attribute dan behaviour dari class Karyawan. Class Mekanik menggambarkan event dimana dapat melakukan service mobil. Berikut ini adalah gambar class Mekanik dan pola behaviournya. Gambar 4.33 Class Mekanik

39 157 Gambar 4.34 Statechart Diagram Class Mekanik Divisi Class Divisi menggambarkan event dimana dapat menambah divisi, mengubah kepala Divisi, dan menghapus divisi yang ada. Berikut ini adalah gambar class Divisi dan pola behaviournya. Gambar 4.35 Class Divisi Gambar 4.36 Statechart Diagram Class Divisi

40 158 Jabatan Class Jabatan menggambarkan event dimana dapat menambah jabatan, menghapus jabatan yang ada, mengubah deskripsi pekerjaan dan golongan gaji serta dapat mengubah status karyawan. Berikut ini adalah gambar class Jabatan dan pola behaviournya. Gambar 4.37 Class Jabatan Gambar 4.38 Statechart Diagram Class Jabatan Absensi Class Absensi menggambarkan event dimana dapat mengisi absen, mengecek keterlambatan, mencetak laporan absensi, dan mengisi alasan ketidakhadiran karyawan. Berikut ini adalah gambar class Absensi dan pola behaviournya.

41 159 Gambar 4.39 Class Absensi Gambar 4.40 Statechart Diagram Class Absensi Transaksi Cuti Class Transaksi Cuti menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi cuti, mengecek hak cuti karyawan, mengecek sisa cuti karyawan, meminta persetujuan dari kepala divisi, mengurangi hak cuti, diterima, dan

42 160 ditolak. Berikut ini adalah gambar class Transaksi Cuti dan pola behaviournya. Gambar 4.41 Class Transaksi Cuti Gambar 4.42 Statechart Diagram Class Transaksi Cuti

43 161 Tunjangan Class Tunjangan menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi tunjangan, mengecek hak menerima tunjangan, mengubah data tunjangan, dan menghapus data tunjangan yang ada. Berikut ini adalah gambar class Tunjangan dan pola behaviournya. Gambar 4.43 Class Tunjangan Gambar 4.44 Statechart Diagram Class Tunjangan Lembur Class Lembur menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi Lembur, menghitung waktu lembur karyawan, meminta persetujuan

44 162 dari HRD, diterima, ditolak, dan mencetak surat perintah lembur.berikut ini adalah gambar class Lembur dan pola behaviournya. Gambar 4.45 Class Lembur Gambar 4.46 Statechart Diagram Class Lembur

45 163 Penyesuaian Gaji Class Penyesuaian Gaji menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi Penyesuaian Gaji, mengecek batas minimal dan batas maksimal gaji, mengupdate gaji pokok dan mencetak pemberitahuan Penyesuaian Gaji. Berikut ini adalah gambar class Penyesuaian Gaji dan pola behaviournya. Gambar 4.47 Class Penyesuaian Gaji Gambar 4.48 Statechart Diagram Class Penyesuaian Gaji

46 164 Penjualan Mobil Class Penjualan Mobil menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi penjualan mobil, menghitung jumlah point penjualan mobil, menghitung penjualan diatas harga jual mobil, menghitung jumlah insentif, dan mengubah point dan keterlambatan. Berikut ini adalah gambar class Penjualan Mobil dan pola behaviournya. Gambar 0.49 Class Penjualan Mobil Gambar 4.50 Statechart Diagram Class Penjualan Mobil

47 165 Penjualan Asuransi Class Penjualan Asuransi menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi penjualan asuransi mobil, menghitung jumlah insentif. Berikut ini adalah gambar class Penjualan Asuransi dan pola behaviournya. Gambar 4.51 Class Penjualan Asuransi Gambar 4.52 Statechart Diagram Class Penjualan Asuransi Penjualan Aksesoris Class Penjualan Aksesoris menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi penjualan aksesoris mobil, menghitung jumlah insentif. Berikut ini adalah gambar class Penjualan Aksesoris dan pola behaviournya.

48 166 Gambar 4.53 Class PenjualanAksesoris Gambar 4.54 Statechart Diagram Class Penjualan Aksesoris Jasa SA Class Jasa SA menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi jasa penjualan oleh SA dan menghitung Total upah. Berikut ini adalah gambar class Jasa SA dan pola behaviournya. Gambar 4.55 Class Jasa SA

49 167 Gambar 4.56 Statechart Diagram Class Jasa SA Jasa Body & Paint Class Jasa Body & Paint menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi Jasa Body & Paint dan menghitung jumlah upah. Berikut ini adalah gambar class Jasa Body & Paint dan pola behaviournya. Gambar 4.57 Class Jasa Body & Paint Gambar 4.58 Statechart Diagram Class Jasa Body & Paint

50 168 Jasa Mekanik Class Jasa Mekanik menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi Mekanik dan penjualan sparepart dan oli, dan menghitung jumlah upah. Berikut ini adalah gambar class Jasa Mekanik dan pola behaviournya. Jasa Mekanik -Tanggal : Date -NoJasa : Integer -IDKaryawan : String -Nama : String -JumlahJasa : Integer -PenjualanSukuCadang : Integer -PenjualanOli : Integer -TotalUpahMekanik : I nteger +membuat transaksi() +menghitung() Gambar 4.59 Class Jasa Mekanik Gambar 4.60 Statechart Diagram Class Jasa Mekanik Transaksi Pembayaran Class Transaksi Pembayaran menggambarkan event dimana dapat mengecek pembayaran terhadap karyawan, membuat daftar gaji dan upah yang dapat dicari perdivisi, meminta persetujuan dari Direktur Operasional, diterima, ditolak. Berikut ini adalah gambar class Transaksi Pembayaran dan pola behaviournya.

51 169 Gambar 4.61 Class Transaksi Pembayaran Gambar 4.62 Statechart Diagram Class Transaksi Pembayaran Rincian Pembayaran Class Rincian Pembayaran menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi pembayaran, menghitung total gaji/upah, menghitung insentif

52 170 kehadiran, menghitung uang transport, menghitung uang makan, menghitung uang lembur, menghitung total tunjangan, menghitung pembayaran Jamsostek, mengisi bonus, menghitung pembayaran PHK, dan menghitung total pembayaran. Berikut ini adalah gambar class Rincian Pembayaran dan pola behaviournya. Gambar 4.63 Class "Rincian Pembayaran"

53 171 Gambar 4.64 Statechart Diagram Class Rincian Pembayaran Mutasi Class Mutasi menggambarkan event dimana dapat mengubah jabatan atau divisi karyawan, dapat dipromosikan, dapat didemosikan dan dimutasikan, mennyesuaikan gaji, dan mencetak surat mutasi. Berikut ini adalah gambar class Mutasi dan pola behaviournya.

54 172 Gambar 4.65 Class Mutasi Gambar 4.66 Statechart Diagram Class Mutasi

55 173 Surat Peringatan Class Surat Peringatan menggambarkan event dimana dapat membuat peringatan untuk karyawan dan mencetak surat peringatan. Berikut ini adalah gambar class Surat Peringatan dan pola behaviournya. Gambar 4.67 Class Surat Peringatan Gambar 4.68 Statechart Diagram Class Surat Peringatan PHK Class PHK menggambarkan event dimana dapat membuat transaksi PHK, mengecek hak mendapatkan tunjangan PHK, menghitung tunjangan khusus, menghitung tunjangan pensiun, menghitung tunjangan PHK dan mencetak Surat Pemberhentian Karyawan dan Surat Referensi Kerja. Berikut ini adalah gambar class PHK dan pola behaviournya.

56 174 PHK -Tanggal: Date -NoSuratPHK : Integer -TipePHK : String -IDKaryawan : String -NamaKaryawan : String -Alasan : String -PeriodeKerja : Integer -TunjanganKhusus : Integer -TunjanganPensiun : Integer -TunjanganPHK : Integer -TotalPembayaranPHK : Integer +membuat transaksi() +Mengecek hak menerima tunjangan PHK() +Menghitung() +mencetak() Gambar 4.69 Class PHK Gambar 4.70 Statechart Diagram Class PHK Pelatihan Class Pelatihan menggambarkan event dimana akan mulai aktif pada saat diminta oleh kepala divisi. Pada saat kondisi pelatihannya ada maka pelatihan akan dicocokkan terlebih dahulu untuk menentukan karyawan yang akan ikut pelatihan. Setelah itu pelatihan akan dilaksanakan oleh karyawan, dan hasilnya akan dicatat ke dalam Class Data Pelatihan yang merupakan kumpulan dari objek-objek yang berisi mengenai data karyawan yang mengikuti pelatihan beserta kode pelatihan yang diikuti oleh karyawan yang bersangkutan.

57 175 Kemudian pelatihan akan dicatat dan dicetak dan akan tidak aktif setelah pelatihan selesai. Gambar 4.71 Class Pelatihan Gambar 4.72 Statechart Diagram Class Pelatihan Penilaian kinerja Class Penilaian kinerja menggambarkan event yang akan mulai aktif pada saat karyawan dinilai oleh kepala divisi yang bersangkutan, melalui form penilaian dan dievaluasi sebagai bahan pertimbangan apakah karyawan tersebut dapat dipromosikan atau di mutasikan, dan laporan penilaian kinerja akan

58 176 dicetak. Class ini berakhir apabila karyawan bersangkutan berhenti atau tidak lagi bekerja di perusahaan. Gambar 4.73 Class Penilaian kinerja Gambar 4.74 Statechart Diagram Class Penilaian kinerja

59 Event Sebelum membuat event table, maka harus terlebih dahulu ditentukan class dan event. Berikut ini adalah class dan event dari sistem informasi sumber daya manusia. Class: o o o o o o o o o o o o o o o o o o Pelamar Spesifikasi Pekerjaan Panggilan Hasil wawancara Hasil Tes Karyawan Salesman Service Advisor Mekanik Body & Paint Mekanik Divisi Jabatan Absensi Transaksi Cuti Tunjangan Lembur Penyesuaian Gaji Penjualan Mobil

60 178 o o o o o o o o o o o o o Penjualan Asuransi Penjualan Aksesoris Jasa SA Jasa Body & Paint Jasa Mekanik Transaksi Pembayaran Rincian Pembayaran Mutasi Surat Peringatan PHK Pelatihan Data Pelatihan Penilaian kinerja Event : o Melamar o Dipanggil o Diwawancara o Dites o Diterima o Ditolak o Meminta o Menganalisis o Diserahkan

61 179 o Diseleksi o Dipilih o Dibuat o Dicatat o Dievaluasi o Dihapus o Direkrut o Bekerja o Dilatih o Dinilai o Dimutasikan o Dipromosikan o Absensi o Menghitung o Mengubah o Mencetak o Berhenti o Melakukan penjualan o Didemosikan o Melakukan service o Menambah o Menghapus o Mengisi o Mengecek

62 180 o Membuat transaksi o Meminta persetujuan o Mengurangi hak cuti o Mengupdate o Membuat daftar gaji o Membuat signal o Diminta o Dicocokkan o Dilaksanakan o Selesai Berikut ini adalah tabel 4.1 yaitu event table dari sistem informasi manajemen sumber daya manusia PT Istana Kebayoran Raya Motor.

63 Events Classes Melamar Dipanggil Diwawancara Dites Diterima Ditolak Meminta Menganalisis Diserahkan Diseleksi Dipilih Dibuat Dicatat Dievaluasi Dihapus Direkrut Bekerja Dilatih Dinilai Dimutasikan Dipromosikan Absensi Menghitung Pelamar Spesifikasi Pekerjaan * * * Panggilan + + Hasil wawancara Hasil Tes Karyawan + * * * * * * * Salesman + * * * * * * * Service + * * * * * * * Advisor Mekanik + * * * * * * * Body&Paint Mekanik + * * * * * * * Divisi Jabatan * Absensi Transaksi Cuti Tunjangan + + * Lembur + + * 181

64 Penyesuaian Gaji Penjualan Mobil + + * * Events Classes Melamar Dipanggil Diwawancara Dites Diterima Ditolak Meminta Menganalisis Diserahkan Diseleksi Dipilih Dibuat Dicatat Dievaluasi Dihapus Direkrut Bekerja Dilatih Dinilai Dimutasikan Dipromosikan Absensi Menghitung Jasa SA * Jasa Body & Paint * Jasa Mekanik * Transaksi Pembayaran + + * Rincian Pembayaran Transaksi Jurnal Mutasi * * Surat Peringatan * * 182

65 PHK * Pelatihan + Penilaian kinerja * * Events Classes Pelamar Spesifikasi Pekerjaan Mengubah Mencetak Berhenti Melakukan penjualan didemosikan Melakukan service Menambah Menghapus Mengisi Mengecek Membuat transaksi Meminta persetujuan Mengurangi hak cuti Mengupdate Membuat daftar gaji Membuat signal Diminta Dicocokkan Dilaksanakan Selesai Surat lamaran Panggilan + Hasil wawancara Hasil Tes Karyawan * + + Salesman * + * Service Advisor Mekanik Body & Paint * + * * + * 183

66 Mekanik * + * Divisi * + + Jabatan * + + Absensi + + * Transaksi Cuti * Tunjangan * * * + Lembur Penyesuaian Gaji Penjualan Mobil + * * + 184

67 Classes Penjualan Asuransi Penjualan Aksesoris Mengubah Mencetak Berhenti Melakukan penjualan didemosikan Melakukan service Menambah Menghapus Mengisi Mengecek Events Jasa SA + Jasa Body & Paint Membuat transaksi Meminta persetujuan Mengurangi hak cuti Mengupdate Membuat daftar gaji * Jasa Mekanik * + Transaksi Pembayaran Rincian Pembayaran + * + * Transaksi Jurnal Mutasi + + * + Surat Peringatan + * * + + PHK + Pelatihan + * * + + Penilaian kinerja Membuat signal Diminta Dicocokkan Dilaksanakan Selesai 185

68 The Application Domain Usage Overview Dalam sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor terdapat tujuh aktor yang menggunakan sistem ini, antara lain : Karyawan, Kepala HRD, Kepala Divisi, Sales Manager, Finance Manager, Direktur Operasional, dan Business Development. Berikut adalah tabel 4.2 yaitu actor table Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor Tabel 4.1 Actor Table Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pada PT Istana Kebayoran Raya Motor ACTOR USE CASE Karyawan Kepala HRD Kepala Divisi Sales Manager Business Development Finance Manager Direktur Operasional Analisis kebutuhan karyawan X Membuat permintaan karyawan X Pendataan pelamar X

69 187 Membuat laporan pendataan pelamar Pendataan seleksi pelamar Membuat laporan data seleksi Membuat pendataan karyawan baru Transaksi Penyesuaian Gaji X X X X X karyawan Pendataan Pelatihan Membuat laporan pelatihan X X Mengevaluasi kinerja karyawan X Membuat laporan penilaian kinerja Membuat pendataan karyawan yang X X dimutasikan Membuat laporan Mutasi Membuat pendataan karyawan yang X X di PHK Membuat laporan PHK X Transaksi cuti X X X Absensi X X Membuat laporan absensi X

70 188 Surat perintah lembur X X Membuat surat peringatan X Membuat transaksi jasa Mekanik Membuat transaksi jasa Mekanik X X body & paint Membuat transaksi jasa service X advisor Membuat transaksi penjualan X salesman Membuat transaksi pembayaran upah X Mekanik Membuat transaksi pembayaran upah X Mekanik body & paint Membuat transaksi pembayaran upah X service advisor Membuat transaksi pembayaran gaji X staf Membuat transaksi pembayaran gaji X salesman Membuat laporan daftar gaji dan X X

71 189 upah Mencetak Slip gaji dan upah X Actors Berikut ini adalah actor description dari Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor. Karyawan Tujuan Tabel 4.2 Definisi Aktor Karyawan Karyawan bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana karyawan dapat melakukan absensi dengan cara melakukan finger print dan data absensi tersebut langsung masuk kedalam sistem. Karyawan juga dapat mengajukan permohonan cuti secara langsung dengan cara mengisi transaksi cuti pada sistem. Selain itu, karyawan dapat melihat data pribadi mereka dalam master karyawan tetapi tidak mempunyai hak untuk mengubah data yang ada. Karakteristik Karyawan yang dapat mengakses sistem hanyalah karyawan yang berstatus aktif bekerja di perusahaan.

72 190 Kepala HRD Tujuan Tabel 4.3 Definisi Aktor Kepala HRD Kepala HRD bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang bertanggungjawab dalam menganalisis kebutuhan karyawan, pendataan pelamar, penyeleksian, menginput data karyawan baru, mengupdate data karyawan, membuat laporan karyawan yang ikut pelatihan, karyawan yang di mutasikan, promosi, demosi serta karyawan yang di PHK, membuat surat peringatan, mengisi data karyawan yang tidak hadir, menyetujui surat perintah lembur, membuat transaksi tunjangan dan cuti karyawan, membuat transaksi penyesuaian gaji karyawan, dan membuat transaksi pembayaran gaji dan upah karyawan. Karakteristik Kepala HRD haruslah orang yang cukup teliti karena dia yang menangani seluruh kegiatan sumber daya manusia di perusahaan, antara lain merekrut, melakukan penilaian kinerja, mengatur pelatihan, menaikkan gaji, memberikan bonus, membuat transaksi pembayaran gaji dan upah, dan melakukan PHK terhadap karyawan.

73 191 Kepala Divisi Tujuan Tabel 4.4 Definisi Aktor Kepala Divisi Kepala Divisi bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang membuat permintaan karyawan dan bertanggungjawab untuk membuat surat perintah lembur bagi karyawan yang berada pada divisi yang ia tangani, selain itu ia juga bertanggung jawab untuk melakukan persetujuan terhadap permohonan cuti karyawan dan melakukan penilaian kinerja karyawan. Karakteristik Kepala Divisi adalah orang yang bertanggung jawab atas seluruh kegiatan dan karyawan dalam divisinya masing-masing. Selain itu, dia bertanggung jawab untuk membantu kepala HRD menilai kinerja karyawan yang berada di divisinya. Sales Manager Tujuan Tabel 4.5 Definisi Aktor Sales Manager Sales Manager bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang bertanggungjawab untuk menginput transaksi penjualan dari salesman agar dapat menghitung total insentif untuk masing masing salesman. Karakteristik Sales Manager adalah orang yang bertanggung jawab dalam penjualan mobil, asuransi mobil, dan aksesoris mobil. Dia juga

74 192 bertanggung jawab untuk mengatur semua salesman yang ada diperusahaan, membuat target penjualan untuk masing masing salesman dan menilai kinerja salesman. Business Development Tabel 4.6 Definisi Aktor Business Development Tujuan Business Development bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang bertanggungjawab untuk menginput seluruh transaksi jasa yang dilakukan oleh mekanik, service advisor, dan mekanik body&paint agar dapat menghitung total upah untuk masing-masing karyawan bengkel ini. Karakteristik Business Development haruslah orang yang cukup teliti dalam menginput data service karyawan bengkel karena itu akan mempengaruhi pembayaran upah kepada karyawan bengkel. Finance Manager Tabel 4.7 Definisi Aktor Finance Manager Tujuan Finance Manager bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang bertanggungjawab untuk mencetak slip gaji dan upah untuk pembayaran gaji dan upah karyawan melalui bank. Karakteristik Finance Manager adalah orang yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan termasuk pembayaran gaji dan upah

75 193 karyawan. Oleh karena itu, Finance Manager haruslah orang yang teliti dalam melakukan berbagai transaksi pembayaran agar tidak merugikan perusahaan. Direktur Operasional Tabel 4.8 Definisi Aktor Direktur Operasional Tujuan Direktur Operasional bertindak sebagai actor dalam sistem ini dimana ia yang bertanggungjawab untuk melakukan persetujuan terhadap daftar pembayaran gaji dan upah. Direktur Operasional berhak untuk menolak daftar pembayaran gaji dan upah jika dianggap tidak sesuai. Karakteristik Direktur Operasional adalah orang yang bertanggung jawab dalam keseluruhan kegiatan operasi perusahaan. Oleh karena itu, Direktur Operasional haruslah orang yang teliti dan peka agar dapat membuat keputusan keputusan yang tepat dan tidak mudah dibohongi oleh bawahannya.

76 Use Case Berikut ini adalah use case specification dari use case yang terdapat dalam sistem informasi manajemen sumber daya manusia dari PT Istana Kebayoran Raya Motor

77 Gambar 4.75 Use Case Diagram Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor 195

78 Gambar 4.76 Use Case Diagram Perekrutan 196

79 197 Pendataan Karyawan Membuat pendataan karyawan baru Kepala HRD Transaksi Penyesuaian Gaji Karyawan Gambar 4.77 Use Case Diagram Pendataan Karyawan Gambar 4.78 Use Case Diagram Pelatihan

80 198 Gambar 4.79 Use Case Diagram Penilaian Kinerja Gambar 4.80 Use Case Diagram Mutasi

81 199 Gambar 4.81 Use Case Diagram PHK Gambar 4.82 Use Case Diagram Transaksi SDM

82 Gambar 4.83 Use Case Diagram Transaksi Jasa 200

83 Gambar 4.84 Use Case Diagram Transaksi Pembayaran 201

84 202 Tabel 4.9 Spesifikasi use case Analisis kebutuhan karyawan Analisis kebutuhan karyawan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Analisis Kebutuhan dari menu Perekrutan pada menu bar, untuk melihat data kebutuhan jumlah karyawan masing-masing divisi dan melihat apakah jumlah kebutuhan sudah terpenuhi. 2. Sistem akan menampilkan form Analisis Kebutuhan Karyawan 3. Kepala HRD mengisi Periode 4. Sistem akan menampilkan secara otomatis data kebutuhan jumlah karyawan masing-masing divisi dan jumlah kebutuhan sudah terpenuhi serta Persentase terpenuhinya jumlah karyawan. 5. Setelah dianalisis, Kepala HRD memilih tombol Cetak maka laporan Analisis kebutuhan karyawan akan dicetak. Objects Function Divisi, Analisis Kebutuhan Karyawan Create, Edit,Compute, Print

85 203 Tabel 4.10 Spesifikasi use case Membuat permintaan karyawan Membuat permintaan karyawan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala Divisi memilih Permintaan Karyawan dari menu Perekrutan pada menu bar 2. Sistem akan menampilkan form Permintaan Karyawan. 3. Kepala Divisi mengisi data seperti Bulan, Tahun, Divisi, Jabatan, Jumlah Permintaan serta Spesifikasi Pekerjaan. 4. Jika semua data permintaan karyawan sudah selesai dibuat maka Kepala Divisi memilih tombol Simpan untuk menyimpan semua data permintaan karyawan ke dalam database Objects Function Divisi, Jabatan Create, Edit, Save

86 204 Tabel 4.11 Spesifikasi use case Pendataan Pelamar Pendataan Pelamar Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Data Pelamar dari menu Perekrutan pada menu bar, untuk melakukan pendataan pelamar. 2. Sistem akan menampilkan form Data Pelamar. 3. Kepala HRD mengisi Tanggal Proses dan mendata data pelamar 4. Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data pelamar ke dalam database. Objects Function Pelamar Cretae, Edit, Save Tabel 4.12 Spesifikasi use case Membuat laporan pendataan pelamar Membuat laporan pendataan pelamar Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Data Pelamar dari menu Perekrutan pada menu bar, untuk melihat data- data pelamar. 2. Sistem akan menampilkan form Laporan Data Pelamar. 3. Kepala HRD dapat mencari data pelamar yang telah

87 205 melamar dengan cara memilih divisi dan dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama pelamar yang telah melamar didivisi tersebut. 4. Kepala HRD memilih tombol Cetak Laporan Data Pelamar maka laporan Data Pelamar akan dicetak. 5. Selanjutnya Kepala HRD dapat memilih tombol Panggilan Tes untuk menampilkan form Panggilan Tes dan memilih tombol Panggilan Wawancara untuk menampilkan form Panggilan Wawancara. Objects Function Pelamar, Laporan Pendataan Pelamar Edit, Print

88 206 Tabel 4.13 Spesifikasi use case Membuat pendataan seleksi pelamar Membuat pendataan seleksi pelamar Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Data Seleksi Pelamar dari menu Perekrutan pada menu bar, untuk melihat menyeleksi pelamar. 2. Sistem akan menampilkan data pelamar 3. Kepala HRD akan memilih pelamar yang akan diisi hasil tes nya dengan cara memilih kode pelamar 4. Sistem akan menampilkan form Data Seleksi Pelamar dan akan menampilkan secara otomatis data pelamar 5. Kepala HRD mengisi data tes seperti Tanggal Tes, Jam, Nilai Tes Psikologi, Hasil Tes Wawancara, Hasil Tes Medikal. 6. Jika semua pendataan seleksi karyawan sudah selesai dibuat maka Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan semua pendataan seleksi karyawan ke dalam database. Objects Pelamar Function Create, Edit, Save

89 207 Tabel 4.14 Spesifikasi use case Membuat laporan data seleksi Membuat laporan data seleksi Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Data Seleksi Pelamar dari menu Perekrutan pada menu bar, untuk melihat data- data Seleksi pelamar yang telah dilakukan. 2. Sistem akan menampilkan form Laporan Data Seleksi Pelamar. 3. Kepala HRD dapat mencari data pelamar yang telah diseleksi yang telah mengikuti Tes dengan cara memilih divisi dan dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama pelamar yang telah diseleksi.. 4. Selanjutnya Kepala HRD akan mengisi periode dari laporan yang akan dicetak. 5. Dengan memilih tombol Cetak maka laporan Data Seleksi Pelamar akan dicetak dan memilih tombol Buat Laporan Penerimaan maka Laporan Penerimaan akan dicetak 6. Selanjutnya Kepala HRD memilih tombol Cetak Surat Kontrak Kerja dan Cetak Surat Pengangkatan Karyawan

90 208 Objects Function Pelamar, Laporan Data Seleksi Edit, Print Tabel 4.15 Spesifikasi use case Membuat Pendataan Karyawan baru Membuat Pendataan Karyawan baru Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Data Karyawan dari menu Master pada menu bar, untuk melakukan pendataan karyawan baru 2. sistem akan menampilkan form Informasi Karyawan. 3. Untuk mengisi data karyawan yang baru, maka Kepala HRD memilih tombol Baru dan sistem akan menampilkan form utama yang sudah otomatis terisi ID karyawan. 4. Kepala HRD mengisi data karyawan baru seperti nama dan foto. 5. Setelah nama dan foto diisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data karyawan baru ke dalam database. 6. Sistem secara otomatis akan menampilkan form Informasi karyawan secara rinci untuk diisi. 7. Kepala HRD mengisi data karyawan baru secara rinci

91 209 seperti data pribadi, kontak, kontak darurat, hubungan keluarga, imigrasi, pekerjaan, gaji/upah, melapor, pengalaman kerja, pendidikan, kemampuan, bahasa, sertifikasi, keanggotaan, lampiran. 8. Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data karyawan baru ke dalam database. Objects Function Karyawan Create, Edit, Save Tabel 4.16 Spesifikasi use case Transaksi Penyesuaian Gaji karyawan Transaksi Penyesuaian Gaji karyawan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Data karyawan dari menu Data Karyawan pada menu bar, untuk membuat transaksi kenaikan gaji karyawan 2. Sistem akan menampilkan Informasi Karyawan yang berisi ID karyawan dan nama karyawan 3. Kepala HRD dapat mencari karyawan dengan cara mengisi ID karyawan atau nama karyawan setelah itu memilih tombol Cari atau dengan menekan ID

92 210 karyawan dari informasi karyawan yang ditampilkan. 4. Kepala HRD memilih tombol Gaji / Upah untuk membuat transaksi kenaikan gaji karyawan 5. Sistem akan menampilkan form Gaji / Upah. 6. Kepala HRD menekan Indonesian Rupiah yang terdapat didalam DataGrid untuk melakukan penyesuaian gaji 7. Sistem akan menampilkan golongan gaji, mata uang, gaji minimal, gaji maksimal, dan gaji pokok lama secara otomatis. 8. Kepala HRD memasukkan nilai gaji pokok baru, lalu menekan tombol Simpan maka secara otomatis nilai gaji pokok yang baru akan masuk ke dalam data grid dan tersimpan ke dalam data base. 9. Selanjutnya Kepala HRD dapat mencetak Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Objects Function Penyesuaian Gaji, Karyawan Edit, Print, Save

93 211 Tabel 4.17 Spesifikasi use case Pendataan Pelatihan Pendataan Pelatihan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Pelatihan dari menu Pelatihan pada menu bar, untuk melakukan pendataan pelatihan karyawan 2. Sistem akan menampilkan form Data Pelatihan. 3. Kepala HRD mengisi data pelatihan seperti Kode Pelatihan, Nama Pelatihan, Jenis Pelatihan, Tanggal Mulai, Lama pelatihan,hari ke, Nama Pembicara, Lembaga Pelatihan, Keterangan, Jam Mulai, Durasi, Tempat Pelatihan. 4. Selanjutnya Kepala HRD mengisi data seperti ID Karyawan, yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang mengikuti pelatihan untuk didata atau dengan mengetikkan ID Karyawan yang bersangkutan, mengisi Divisi dan Jabatan. 5. Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data Pelatihan karyawan ke dalam database. Objects Function Karyawan, Pelatihan, Data Pelatihan Create, Edit, Save

94 212 Tabel 4.18 Spesifikasi use case Membuat laporan pelatihan Membuat Laporan Pelatihan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Data Pelatihan dari menu Pelatihan pada menu bar, untuk melihat data- data pelatihan karyawan yang telah dilakukan. 2. Sistem akan menampilkan form Laporan Data Pelatihan 3. Kepala HRD dapat mencari data karyawan yang telah mengikuti pelatihan dengan cara mengetikkan Nama Karyawan yang bersangkutan dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang telah mengikuti pelatihan atau data pelatihan dapat dicari dengan mengetikkan Periode pelatihan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari. 4. Sistem akan menampilkan data pelatihan 5. Kepala HRD memilih tombol Cetak maka laporan Pelatihan akan dicetak. Objects Function Data Pelatihan, Laporan Data Pelatihan Print

95 213 Tabel 4.19 Spesifikasi use case Mengevaluasi kinerja karyawan Mengevaluasi kinerja karyawan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala Divisi memilih Penilaian Kinerja dari menu Penilaian Kinerja pada menu bar, untuk melakukan penilaian kinerja karyawan 2. Sistem akan menampilkan form Penilaian Kinerja. 3. Kepala Divisi mengisi data seperti ID Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang akan dinilai kinerjanya, mengisi Tanggal Proses, Divisi, Jabatan, Penilai. 4. Kepala Divisi mendata data penilaian kinerja baik secara internal dan eksternal.setelah semua data telah terisi, maka Kepala Divisi dapat memilih tombol Rata-rata. 5. Sistem akan secara otomatis menghitung Nilai Ratarata dan Grade 6. Kepala Divisi dapat mengisi data penilaian tambahan di Keterangan Tambahan 7. Kepala Divisi memilih tombol Simpan untuk menyimpan data penilaian kinerja karyawan ke dalam database.

96 214 Objects Function Penilaian Kinerja, Karyawan Create, Edit, Compute, Save Tabel 4.20 Spesifikasi use case Membuat laporan penilaian kinerja Membuat Laporan Penilaian Kinerja Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Penilaian Kinerja dari menu Penilaian Kinerja pada menu bar, untuk melihat data- data penilaian karyawan yang telah dilakukan. 2. Sistem akan menampilkan form yang berisi data Laporan Penilaian Kinerja 3. Kepala HRD dapat mencari data karyawan yang telah dinilai dengan cara memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang telah dinilai kinerjanya. atau data penilaian kinerja dapat dicari dengan mengetikkan Periode penilaian kinerja yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari. 4. Dengan memilih tombol Cetak maka laporan Penilaian Kinerja akan dicetak. Objects Penilaian Kinerja, Laporan Penilaian Kinerja

97 215 Function Print Tabel 4.21 Spesifikasi use case Membuat pendataan karyawan yang dimutasikan Membuat pendataan karyawan yang dimutasikan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Mutasi Karyawan dari menu Mutasi pada menu bar, untuk membuat transaksi perpindahan jabatan 2. Sistem akan menampilkan Data karyawan yang berisi IDKaryawan, nama Karyawan, Divisi dan Jabatan 3. Kepala HRD dapat memilih divisi karyawan lalu menekan tombol Cari untuk mencari data karyawan yang akan dimutasikan, maka IDKaryawan, nama Karyawan, Divisi dan Jabatan akan muncul 4. Kepala HRD mengklik ID Karyawan untuk membuat Surat Mutasi yang baru untuk karyawan yang bersangkutan. 5. Sistem akan menampilkan No Surat Mutasi yang baru secara otomatis. 6. Kepala HRD mengisi data seperti Tanggal Proses, Tipe Mutasi 7. Kepala HRD mengisi Data Lama seperti Divisi, Jabatan, Gaji Pokok di Group Box Divisi Lama dan

98 216 mengisi Data Baru seperti Tanggal, Divisi, Jabatan, Laporan ke, Gaji Pokok, di Group Box Divisi Baru 8. Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data perpindahan jabatan karyawan ke dalam database. 9. Selanjutnya Kepala HRD akan mencetak Surat Mutasi dengan memilih tombol Cetak Surat Mutasi. Objects Function Karyawan, Mutasi, Surat Mutasi Create, Edit, Print, Save Tabel 4.22 Spesifikasi use case Membuat laporan mutasi Membuat laporan mutasi Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Mutasi dari menu Mutasi pada menu bar, untuk membuat laporan mutasi 2. Sistem akan menampilkan data promosi, mutasi, dan demosi karyawan. 3. Kepala HRD dapat mencari data karyawan yang pernah di promosi, mutasi dan demosi dengan cara memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang telah mengalami mutasi atau data

99 217 mutasi dapat dicari dengan mengetikkan Periode mutasi yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari. 4. Dengan memilih tombol Cetak maka laporan mutasi akan dicetak. Objects Function Mutasi, Laporan Mutasi Print Tabel 4.23 Spesifikasi use case Membuat pendataan karyawan yang di PHK Membuat pendataan karyawan yang di PHK Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih PHK dari menu PHKpada menu bar, untuk menginput data karyawan yang diphk atau mengundurkan diri. 2. Sistem akan menampilkan form PHK. 3. Sistem akan menampilkan No Surat PHK yang baru secara otomatis. 4. Kepala HRD mengisi ID karyawan, maka nama karyawan, Divisi dan jabatannya akan otomatis muncul 5. Kepala HRD mengisi data seperti Tanggal, Tipe

100 218 PHK, Alasan PHK 6. Sistem akan menampilkan Periode Kerja, Tunjangan Khusus, Tunjangan Pensiun, dan Tunjangan PHK secara otomatis sesuai dengan hak karyawan yang dilihat dari masa kerja karyawan tersebut. 7. Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data karyawan yang berhenti ke dalam database. 8. Selanjutnya Kepala HRD akan mencetak Surat pemberhentian Karyawan dengan memilih tombol Cetak Surat PHK. 9. Untuk mencetak Surat Referensi Kerja, Kepala HRD memilih tombol Cetak Surat Referensi Kerja 10. Untuk pembayaran gaji dan upah serta pembayaran PHK maka kepala HRD memilih tombol Pembayaran PHK. Form Pembayaran yang sesuai dengan posisi karyawan akan muncul. Total pembayaran PHK secara otomatis akan muncul dan diakumulasikan dengan total pembayaran gaji/ upah karyawan. Objects Karyawan, PHK, Surat Referensi Kerja, Surat PHK

101 219 Function Create, Edit, Save,Print, Compute Tabel 4.24 Spesifikasi use case Membuat laporan PHK Membuat laporan PHK Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan PHK dari menu PHK pada menu bar, untuk membuat laporan PHK. 2. Sistem akan menampilkan data PHK karyawan. 3. Kepala HRD dapat mencari data karyawan yang pernah di PHK dengan cara mengetikkan Nama karyawan yang bersangkutan dan dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang mengalami PHK atau data PHK dapat dicari dengan memasukkan periode PHK 4. Selanjutnya Kepala HRD memilih tombol Cetak maka laporan PHK akan dicetak. Objects Function PHK, Laporan PHK Print Transaksi Cuti Tabel 4.25 Spesifikasi use case Transaksi cuti Use 1. Use case dimulai pada saat Karyawan memilih Catatan

102 220 Case Ketidakhadiran dari menu Transaksi SDM pada menu bar, untuk melihat jatah cuti yang tersedia. 2. Sistem akan menampilkan catatan ketidakhadiran yang berisi data jatah yang telah diambil dan jatah yang tersedia oleh karyawan yang bersangkutan. 3. Setelah karyawan melihat masih ada jatah yang tersedia, maka karyawan dapat melakukan pengajuan cuti dengan memilih Pengajuan Cuti 4. Sistem akan menampilkan form Pengajuan Ketidakhadiran. 5. Karyawan mengisi semua data Pengajuan Ketidakhadiran antara lain Tanggal, Tipe, Durasi dan komentar. 6. Setelah semua data terisi, Karyawan memilih tombol Ajukan untuk mengajukan permohonan tersebut ke kepala divisi. 7. Sistem akan memberi peringatan kepada kepala Divisi bahwa ada permohonan cuti yang menunggu persetujuan. 8. Jika permohonan cuti disetujui oleh kepala Divisi maka sistem secara otomatis akan mengurangi jatah cuti karyawan setelah lewat dari tanggal cuti. Objects Function Cuti Create, Edit, Save, Signal

103 221 Absensi Use Case Tabel 4.26 Spesifikasi use case Absensi 1. Use case dimulai pada saat Karyawan melakukan absen pada mesin Fingerprint dengan menggunakan jari karyawan pada saat masuk kerja. 2. Sistem secara otomatis akan menampilkan ID Karyawan dan Nama Karyawan, Tanggal Masuk, Hari, Jam Kerja, Jam Masuk. 3. Jika karyawan terlambat dari jam yang telah di tetapkan maka sistem secara otomatis akan mencatat keterlambatan karyawan pada Terlambat masuk yang akan berpengaruh pada insentif kehadiran karyawan. 4. Ketika pulang dari kantor maka karyawan kembali melakukan absen pada mesin Fingerprint dengan menggunakan jari karyawan. 5. Jika karyawan melakukan absen pulang lebih cepat dari jam yang telah ditetapkan maka sistem akan mencatat bahwa karyawan tersebut pulang lebih awal pada Waktu Pulang Lebih Awal 6. Jika karyawan lembur, maka sistem akan secara otomatis mencatat waktu lembur berdasarkan jam absen pulang karyawan yang bekerja lembur tersebut.

104 Kepala HRD akan mengisi keterangan berbagai alasan yang berhubungan dengan absensi seperti sakit, izin, tanpa keterangan, pulang lebih awal, terlambat dan cuti. Objects Function Absensi Create, Update, Compute, Edit Tabel 4.27 Spesifikasi use case Membuat laporan Absensi Membuat laporan Absensi Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Laporan Absensi Harian dari menu Transaksi SDM pada menu bar, untuk membuat laporan Absensi. 2. Sistem akan menampilkan form Laporan Absensi yang berisi data absensi 3. Kepala HRD dapat mencari data Absensi karyawan perdivisi dengan cara dengan memasukkan periode absensi dan nama divisi 4. Sistem akan menampilkan Laporan Absensi yang berisi data absensi per divisi sesuai dengan yang dicari. 5. Dengan memilih tombol Cetak maka laporan Absensi Perdivisi akan dicetak. Objects Absensi, Laporan Absensi

105 223 Function Create, Compute, Print Tabel 4.28 Spesifikasi use case Surat perintah lembur Surat perintah lembur Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala Divisi memilih Lembur dari menu Transaksi SDM pada menu bar, untuk membuat surat perintah lembur. 2. Sistem akan menampilkan form Surat Perintah Lembur. 3. Sistem akan menampilkan No Surat Lembur yang baru secara otomatis. 4. Kepala Divisi mengisi data seperti dari divisi lama dan nama kepala divisi, ID Karyawan dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan yang akan diberikan Surat Perintah Lembur maka Jabatan akan otomatis terisi oleh sistem. 5. Kepala divisi mengisi Tanggal Lembur, Tipe Lembur, Tugas. 6. Jika transaksi lembur sudah selesai dibuat maka Kepala Divisi memilih tombol Simpan untuk menyimpan semua transaksi lembur ke dalam database. 7. Sistem akan memberi peringatan kepada Kepala HRD bahwa ada transaksi lembur yang menunggu persetujuan.

106 Jika transaksi lembur disetujui oleh Kepala HRD maka sistem secara otomatis akan merubah kotak status konfirmasi menjadi warna ungu,. 9. Jika transaksi lembur sudah disetujui oleh Kepala HRD maka kepala divisi dapat mencetak Surat Perintah Lembur untuk diberikan kepada karyawan yang bersangkutan. Objects Function Divisi, Karyawan, Lembur, Surat Perintah Lembur Create, Edit, Print, Save, Signal Tabel 4.29 Spesifikasi use case Membuat surat peringatan Membuat Surat Peringatan Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih surat peringatan dari menu Transaksi SDM pada menu bar, untuk membuat surat peringatan 2. Sistem akan menampilkan form Surat Peringatan & No Dokumen yang baru secara otomatis. 3. Kepala HRD mengisi data untuk membuat surat peringatan seperti tanggal, tanggal pelanggaran dan keterangan pelanggaran serta status pelanggaran 4. Kepala HRD mengisi data seperti ID Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama

107 225 karyawan yang akan diberikan surat peringatan. Nama, divisi, jabatan akan secara otomatis terisi oleh sistem. 5. Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data surat peringatan ke dalam database. 6. Selanjutnya Kepala HRD akan mencetak dengan memilih tombol Cetak Surat Peringatan. Objects Function Karyawan, Surat Peringatan Create,Edit, Print, Save Tabel 4.30 Spesifikasi use case Membuat transaksi jasa Mekanik Membuat transaksi jasa Mekanik Use Case 1. Use case dimulai pada saat Business Development memilih Mekanik dari menu Transaksi Jasa pada menu bar, untuk menginput data jasa Mekanik. 2. Sistem akan menampilkan form Transaksi Jasa Mekanik. 3. Business Development memilih tombol Baru untuk membuat transaksi jasa Mekanik yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Jasa yang baru secara otomatis 5. Business Development mengisi data seperti ID

108 226 Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan. 6. Business Development mengisi tanggal, data jasa Mekanik seperti Jumlah Jasa, Penjualan Suku Cadang, dan Penjualan Oli. 7. Setelah semua data terisi, Business Development memilih tombol Tambah Ke Daftar untuk memasukkan data ke dalam DataGrid sebagai tempat penyimpanan sementara. 8. Untuk mengedit kembali data yang sudah masuk ke dalam DataGrid, Business Development hanya perlu mengklik data yang ingin di edit di dalam DataGrid maka data tersebut akan muncul di dalam textbox dan dapat di edit kembali. 9. Apabila transaksi jasa Mekanik telah selesai dilakukan maka Business Development memilih tombol Simpan untuk menyimpan seluruh transaksi penjualan ke dalam database. Objects Function Mekanik, Jasa Mekanik Create, Edit, Save

109 227 Tabel 4.31 Spesifikasi use case Membuat transaksi jasa Mekanik body & paint Membuat transaksi jasa Mekanik body & paint Use Case 1. Use case dimulai pada saat Business Development memilih Mekanik Body & Paint dari menu Transaksi Jasa pada menu bar, untuk menginput data jasa Mekanik body & paint. 2. Sistem akan menampilkan form Transaksi Jasa Mekanik Body & Paint. 3. Business Development memilih tombol Baru untuk membuat transaksi jasa Mekanik body & paint yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Jasa yang baru secara otomatis 5. Business Development mengisi data seperti ID Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan. 6. Business Development mengisi tanggal, data jasa Mekanik body & paint seperti jumlah panel. 7. Setelah semua data terisi, Business Development memilih tombol Tambah Ke Daftar untuk memasukkan data ke dalam DataGrid sebagai tempat penyimpanan sementara.

110 Untuk mengedit kembali data yang sudah masuk ke dalam DataGrid, Business Development hanya perlu mengklik data yang ingin di edit di dalam DataGrid maka data tersebut akan muncul di dalam textbox dan dapat di edit kembali. 9. Apabila transaksi jasa Mekanik body & paint telah selesai dilakukan maka Business Development memilih tombol Simpan untuk menyimpan seluruh transaksi penjualan ke dalam database. Objects Function Mekanik Body & Paint, Jasa Mekanik Body & Paint Create, Edit, Save Tabel 4.32 Spesifikasi use case Membuat transaksi jasa service advisor Membuat transaksi jasa service advisor Use Case 1. Use case dimulai pada saat Business Development memilih Service Advisor dari menu Transaksi Jasa pada menu bar, untuk menginput data jasa Service Advisor. 2. Sistem akan menampilkan form Transaksi Jasa Service Advisor. 3. Business Development memilih tombol Baru untuk membuat transaksi jasa Service Advisor yang baru.

111 Sistem akan menampilkan Nomor Jasa yang baru secara otomatis 5. Business Development mengisi data seperti ID Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan. 6. Business Development mengisi tanggal, data jasa Service Advisor seperti Total Penjualan. 7. Setelah semua data terisi, Business Development memilih tombol Tambah Ke Daftar untuk memasukkan data ke dalam DataGrid sebagai tempat penyimpanan sementara. 8. Untuk mengedit kembali data yang sudah masuk ke dalam DataGrid, Business Development hanya perlu mengklik data yang ingin di edit di dalam DataGrid maka data tersebut akan muncul di dalam textbox dan dapat di edit kembali. 9. Apabila transaksi jasa Service Advisor telah selesai dilakukan maka Business Development memilih tombol Simpan untuk menyimpan seluruh transaksi penjualan ke dalam database. Objects Function Service Advisor, Jasa Service Advisor Create, Edit, Save

112 230 Tabel 4.33 Spesifikasi use case Membuat transaksi penjualan salesman Membuat transaksi penjualan salesman Use Case 1. Use case dimulai pada saat Sales Manager memilih Penjualan Salesman dari menu Transaksi Jasa pada menu bar, untuk menginput data penjualan oleh Salesman. 2. Sistem akan menampilkan form Transaksi Penjualan. 3. Sales Manager memilih tombol Baru untuk membuat transaksi penjualan yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Penjualan yang baru secara otomatis 5. Sales Manager mengisi data seperti ID Karyawan yang dapat dicari dengan memilih tombol Cari untuk mencari nama karyawan. 6. Sales Manager mengisi tanggal, data penjualan Salesman seperti Penjualan Mobil, Penjualan Asuransi, Penjualan Aksesoris, tipe mobil, tipe pembayaran, tipe pembeli, Status pembayaran dan keterlambatan pembayaran. 7. Sistem akan menghitung secara otomatis untuk Keterlambatan Pembayaran Mobil dimana data

113 231 tersebut berpengaruh pada insentif penjualan mobil yang akan diterima oleh salesman. 8. Setelah semua data terisi, Sales Manager memilih tombol Tambah Ke Daftar untuk memasukkan data ke dalam DataGrid sebagai tempat penyimpanan sementara. 9. Untuk mengedit kembali data yang sudah masuk ke dalam DataGrid, Sales Manager hanya perlu mengklik data yang ingin di edit di dalam DataGrid maka data tersebut akan muncul di dalam textbox dan dapat di edit kembali. 10. Apabila transaksi Penjualan Salesman telah selesai dilakukan maka Sales Manager memilih tombol Simpan untuk menyimpan seluruh transaksi penjualan ke dalam database. Objects Salesman, Penjualan Mobil, Penjualan Asuransi, Penjualan Aksesoris Function Create, Edit, Save

114 232 Tabel 4.34 Spesifikasi use case Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Mekanik dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat transaksi pembayaran upah Mekanik 2. Sistem akan menampilkan form Pembayaran Mekanik 3. Kepala HRD memilih tombol Baru untuk membuat transaksi pembayaran upah Mekanik yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Pembayaran yang baru secara otomatis 5. Kepala HRD mengisi tanggal dan data karyawan seperti ID karyawan dengan cara memilih nama karyawan yang terdapat dalam DataGrid. 6. Sistem akan menampilkan secara otomatis data Nomor Rekening Bank, Insentif Kehadiran, Pembayaran Transport, Pembayaran Makan Siang, Total Jamsostek, Total jumlah service, Total Penjualan Suku Cadang, Total Penjualan Oli 7. Kepala HRD memasukkan data tunjangan dan bonus yang didapat karyawan dan sistem akan menghitung total pembayaran secara otomatis.

115 Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data ke dalam database. 9. Sistem akan membuat daftar gaji dan upah secara secara otomatis berdasarkan transaksi pembayaran yang telah dibuat. Objects Mekanik, Transaksi Jasa Mekanik, Absensi, Rincian Pembayaran. Function Create,Edit, Compute, Save Tabel 4.35 Spesifikasi use case Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik body & paint Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik body & paint Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Mekanik Body & Paint dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat transaksi pembayaran upah Mekanik body & paint 2. Sistem akan menampilkan form Pembayaran Mekanik Body & Paint 3. Kepala HRD memilih tombol Baru untuk membuat transaksi pembayaran upah Mekanik body

116 234 & paint yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Pembayaran yang baru secara otomatis 5. Kepala HRD mengisi tanggal dan data karyawan seperti ID karyawan dengan cara memilih nama karyawan yang terdapat dalam DataGrid. 6. Sistem akan menampilkan secara otomatis data Nomor Rekening Bank, Insentif Kehadiran, Pembayaran Makan Siang, Total Jamsostek, Total panel yang dikerjakan 7. Kepala HRD memasukkan data tunjangan dan bonus yang didapat karyawan dan sistem akan menghitung total pembayaran secara otomatis. 8. Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data ke dalam database. 9. Sistem akan membuat daftar gaji dan upah secara otomatis berdasarkan transaksi pembayaran yang telah dibuat. Objects Mekanik body&paint, Transaksi Jasa Mekanik body & paint, Absensi, Rincian Pembayaran.

117 235 Function Create, Edit, Compute, Save Tabel 4.36 Spesifikasi use case Membuat transaksi pembayaran upah service advisor Membuat transaksi pembayaran upah service advisor Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih service advisor dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat transaksi pembayaran upah service advisor 2. Sistem akan menampilkan form Pembayaran service advisor 3. Kepala HRD memilih tombol Baru untuk membuat transaksi pembayaran upah service advisor yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Pembayaran yang baru secara otomatis 5. Kepala HRD mengisi tanggal dan data karyawan seperti ID karyawan dengan cara memilih nama karyawan yang terdapat dalam DataGrid. 6. Sistem akan menampilkan secara otomatis data Nomor Rekening Bank, Uang Transport, Insentif Kehadiran, Pembayaran Makan Siang, Total Jamsostek, Total Upah Mekanik,Rata-rata upah

118 236 mekanik dan Total Penjualan service advisor. 7. Kepala HRD memasukkan data tunjangan dan bonus yang didapat karyawan dan sistem akan menghitung total pembayaran secara otomatis. 8. Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data ke dalam database. 9. Sistem akan membuat daftar gaji dan upah secara otomatis berdasarkan transaksi pembayaran yang telah dibuat. Objects Service Advisor, Transaksi Jasa Service Advisor, Rincian Pembayaran, Absensi Function Create, Edit, Compute, Save Tabel 4.37 Spesifikasi use case Membuat transaksi pembayaran gaji staff Membuat transaksi pembayaran gaji staff Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Staff dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat transaksi pembayaran gaji staff. 2. Sistem akan menampilkan form Pembayaran Staff. 3. Kepala HRD memilih tombol Baru untuk

119 237 membuat transaksi pembayaran gaji staff yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Pembayaran yang baru secara otomatis 5. Kepala HRD mengisi tanggal dan data karyawan seperti ID karyawan dengan cara memilih nama karyawan yang terdapat dalam DataGrid. 6. Sistem akan menampilkan secara otomatis data Nomor Rekening Bank, Uang Transport, Insentif Kehadiran, Pembayaran Makan Siang, Lembur, Total Jamsostek. 7. Kepala HRD memasukkan data tunjangan dan bonus yang didapat karyawan dan sistem akan menghitung total pembayaran secara otomatis. 8. Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data ke dalam database. 9. Sistem akan membuat daftar gaji dan upah secara otomatis berdasarkan transaksi pembayaran yang telah dibuat. Objects Karyawan, Rincian Pembayaran, Absensi

120 238 Function Create, Edit, Compute, Save Tabel 4.38 Spesifikasi use case Membuat transaksi pembayaran gaji salesman Membuat transaksi pembayaran gaji sales Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Salesman dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat transaksi pembayaran gaji salesman. 2. Sistem akan menampilkan form Pembayaran Salesman. 3. Kepala HRD memilih tombol Baru untuk membuat transaksi pembayaran gaji sales yang baru. 4. Sistem akan menampilkan Nomor Pembayaran yang baru secara otomatis 5. Kepala HRD mengisi tanggal dan data karyawan seperti ID karyawan dengan cara memilih nama karyawan yang terdapat dalam DataGrid. 6. Sistem akan menampilkan secara otomatis data Nomor Rekening Bank, Uang Transport, Insentif Kehadiran, Pembayaran Makan Siang, Total Jamsostek, Total Insentif Mobil, Total Insentif Asuransi, Total Insentif Aksesoris, Total Overprice Aksesoris, Total Overprice Mobil. 7. Kepala HRD memasukkan data tunjangan dan bonus yang didapat karyawan dan sistem akan menghitung total

121 239 pembayaran secara otomatis. 8. Setelah semua data terisi, Kepala HRD memilih tombol Simpan untuk menyimpan data ke dalam database. 9. Sistem akan membuat daftar gaji dan upah secara otomatis berdasarkan transaksi pembayaran yang telah dibuat. Objects Salesman, Penjualan Mobil, Penjualan Aksesoris, Penjualan Asuransi, Absensi, Rincian Pembayaran Function Create, Edit, Compute, Save Tabel 4.39 Spesifikasi use case Membuat Laporan daftar gaji dan upah Membuat Laporan daftar gaji dan upah Use Case 1. Use case dimulai pada saat Kepala HRD memilih Daftar gaji & upah dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat laporan daftar gaji dan upah. 2. Sistem akan menampilkan form Daftar Gaji& Upah 3. Kepala HRD dapat melihat daftar gaji / upah per divisi dengan memasukkan nama divisi lalu memilih tombol Cari atau dapat melihat daftar gaji / upah per karyawan dengan memilih tombol Cari untuk

122 240 mencari nama karyawan yang akan dilihat rincian gaji / upah nya. 4. Selanjutnya sistem memberi peringatan kepada direktur operasional bahwa ada daftar gaji dan upah yang menunggu persetujuan 5. Setelah daftar gaji dan upah disetujui oleh direktur operasional, maka Kepala HRD memilih tombol Cetak Daftar Gaji & Upah maka laporan daftar gaji dan upah akan tercetak. Objects Pembayaran Mekanik, Pembayaran Mekanik Body&Paint, Pembayaran Service Advisor, Pembayaran Salesman, Pembayaran Staf. Function Signal, Print Tabel 4.40 Spesifikasi use case Mencetak slip gaji dan upah Mencetak slip gaji dan upah Use Case 1. Use case dimulai pada saat Finance Manager memilih mekanik atau mekanik body & paint atau service advisor atau staff atau salesman dari menu Transaksi Pembayaran pada menu bar, untuk membuat slip gaji atau upah setelah daftar penggajian dan pengupahan telah disetujui oleh direktur operasional.

123 Setelah itu, Finance manager melakukan pencetakan slip dengan memilih tombol cetak slip gaji atau cetak slip upah Objects Slip upah mekanik, Slip upah mekanik body & paint, Slip upah Service Advisor, Slip gaji staf, Slip gaji salesman Function Print Berikut ini adalah sequence diagram dari masing-masing use case yang terdapat dalam sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor. Gambar 4.85 Sequence Diagram Analisis kebutuhan karyawan

124 Gambar 4.86 Sequence Diagram Membuat permintaan karyawan 242

125 243 Gambar 4.87 Sequence Diagram Pendataan pelamar Gambar 4.88 Sequence Diagram Membuat laporan pendataan pelamar

126 244 Gambar 4.89 Sequence Diagram Data Seleksi Pelamar Kepala HRD Window Laporan Seleks i Pelamar Pelam ar Create() Entry Status () Print() Close() Get Data Pelamar() Result() Create() Print() Laporan Data Seleksi Gambar 4.90 Sequence Diagram Membuat laporan data seleksi

127 245 Window Pendataan Karyawan Baru Karyawan Kepala HRD Create() Entry Data Karyawan Baru() Save() Update() Close() Gambar 4.91 Sequence Diagram Membuat pendataan karyawan baru

128 246 Kepala HRD Window Data Karyawan Window Penyesuaian Gaji Karyawan Penyesuaian Gaji Create() Pilih ID Karyawan() C reate() Get Data() Result() Entry Penyesuaian Gaji() Save() Update() Clos e() Gambar 4.92 Sequence Diagram Transaksi Penyesuaian Gaji karyawan Kepala H RD Window Data Pelatihan Karyawan Pelatihan Create() Entry Data Pelatihan() Entry Id Karyawan() Save() Close() Get Data Karyawan() Result() Update() Gambar 4.93 Sequence Diagram Pendataan Pelatihan

129 247 Window Laporan Data Pelatihan Pelatihan Kepala HRD Create Entry Nama Karyawan Ent ry Periode Pelatihan Get Data Pelatihan Result Laporan Data Pelatihan Print Create Print Close Gambar 4.94 Sequence Diagram Membuat laporan pelatihan

130 248 Gambar 4.95 Sequence Diagram Mengevaluasi kinerja karyawan Gambar 4.96 Sequence Diagram Membuat laporan penilaian kinerja

131 Gambar 4.97 Sequence Diagram Membuat pendataan karyawan yang dimutasikan 249

132 Gambar 4.98 Sequence Diagram Membuat laporanmutasi 250

133 251 Window Surat PHK Karyawan PHK Kepala HRD Create() Entry ID Karyawan() Entry Data PHK() Entry Tunjangan() Save() Print Surat PHK() Print Surat Referensi() Close() Get Data Karyawan() Result() Update() Create() Print() Create() Print() Surat PHK Surat Referensi Kerja Gambar 4.99 Sequence Diagram Membuat pendataan karyawan yang di PHK

134 Gambar Sequence Diagram Membuat laporan PHK 252

135 253 Karyawan Kepala Divisi Window Catatan Ketidakhadiran Cuti Window Pengajuan Cuti Window PersetujuanCuti Window Data Ketidakhadiran Create() Cek Jatah Cuti() Get Jatah Cuti() Result() C reate() Entry Data Pengajuan Cuti() Create() Get Approval () Approve() Create() U pdate() Close() Gambar Sequence Diagram Transaksi cuti

136 Gambar Sequence Diagram Absensi 254

137 Gambar Sequence Diagram Laporan Absensi 255

138 256 Kepala Divisi Kepala HRD Window Surat Perint ah Lembur Divisi Karyawan Lembur Create() Entry Nama Divisi() Entry Kepala Divisi() Get Data() Result() Entry Nama Karyawan() Get Data Karyawan() Result() Entry Data Lembur() Save() Get Approval() Appr ov e() Print() Close() Update() Update() Create() Print() Surat Perintah Lembur Gambar Sequence Diagram Surat perintah lembur

139 257 Kepala HRD Window Surat Peringatan Karyawan Surat Peringatan Create() Entry Id Karyawan() Get Data Karyawan() Result() Entry Data Surat Peringatan() Save() Update() Print() Create() Print() Close() Printed Surat Peringatan Gambar Sequence Diagram Membuat surat peringatan

140 258 Business Development Window Transaksi Jasa Mekanik Mekanik Jasa Mekanik Create() Entry ID Mekanik() Get Data Mekanik() Result() Entry Data Jasa Mekanik() Save() Update() Close() Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi jasa Mekanik

141 259 Business Development Window Jasa Mekanik Body& Paint Mekanik Body&Paint Jasa Mekanik Body&Paint Create() Entry ID Mekanik Body&Paint() Get Data Mekanik Body&Paint() Result() Entry Data Jasa Mekanik Body&Paint() Save() Update() Close() Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi jasa Mekanik body & paint Business Development Window Jasa Service Advisor Servic e Adv isor Jasa Servic e Adv isor Create() Entry ID Service Advisor() Entry Data Jas a Service Advisor() Save() Close() Get Data Service Advis or() Result() Update() Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi jasa service advisor

142 260 Sales Manager Window Penjualan Salesman Penjualan Mobil Penjualan Asuransi Penjualan Aksesoris Create() Entry ID Salesman() Get Data Salesman() Result() Entry Data Penjualan Sales () Sav e() Update() Update() Update() Cl os e() Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi penjualan salesman

143 Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi pembayaran upah Mekanik 261

144 262 Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi pembayaran upah body & paint Mekanik

145 Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi pembayaran upah service advisor 263

146 Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi pembayaran gaji staff 264

147 Gambar Sequence Diagram Membuat transaksi pembayaran gaji Salesman 265

148 Gambar Sequence Diagram Membuat laporan daftar gaji dan upah 266

149 Gambar Sequence Diagram Mencetak Slip gaji dan upah 267

150 Daftar Fungsi (Function List) Berikut ini adalah tabel function list dari sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor : Tabel 4.41 Function List lengkap sistem informasi sumber daya manusia Functionality Complexity Type Analisis Kebutuhan Karyawan Medium Read, Update, Compute - Search Periode Analisis Simple Read - Entry Kebutuhan Terpenuhi Simple Update - Hitung Persentase Terpenuhi Medium Compute - Cetak Form Analisis Kebutuhan Karyawan Simple Read Membuat Permintaan Karyawan Simple Update - Entry Data Permintaan Karyawan Simple Update - Simpan Data Permintaan Simple Update Pendataan Pelamar Simple Update - Entry Data Pelamar Simple Update - Simpan Simple Update Membuat Laporan Pendataan Pelamar Simple Read, Update - Search Divisi Simple Read - Cetak Laporan Data Pelamar Simple Read - Entry Pilih Karyawan Simple Update

151 269 Pendataan Seleksi Pelamar Simple Read, Update - Search Divisi Simple Read - Search Data Pelamar Simple Read - Entry Data Seleksi Pelamar Simple Update - Simpan Simple Update Membuat Laporan Seleksi Pelamar Simple Read, Update - Search Status Simple Read - Entry Pilih Karyawan Simple Update - Cetak Laporan Seleksi Pelamar Simple Read - Cetak Surat Kontrak Kerja Simple Read - Cetak Surat Pengangkatan Karyawan Simple Read Membuat Pendataan Karyawan baru Simple Read, Update - Entry Data Karyawan baru Simple Update - Simpan Simple Update Transaksi Penyesuaiaan Gaji karyawan Simple Update, Read - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Penyesuaian Gaji Karyawan Simple Update - Simpan Simple Update - Cetak SuratPemberitahuanKenaikanGaji Simple Read

152 270 Pendataan Pelatihan. Simple Read, Update - Entry Data Pelatihan Simple Update - Search Data Karyawan Simple Read - Simpan Simple Update Membuat Laporan Pelatihan Simple Read - Search Data Karyawan Simple Read - Search Periode Pelatihan Simple Read - Cetak Laporan Pelatihan Simple Read Mengevaluasi Kinerja Karyawan Medium Read,Update,Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Tanggal Proses Simple Update - Entry Data Penilai Simple Update - Entry Data Penilaian Kinerja Simple Update - Menghitung Rata-rata Medium Compute - Simpan Simple Update Membuat Laporan Penilaian Kinerja Simple Read - Search Data Karyawan Simple Read - Search Periode Penilaian Simple Read - Cetak Laporan Penilaian Kinerja Simple Read

153 271 Membuat pendataan Karyawan yang dimutasikan Simple Read, Update - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Mutasi Simple Update - Ubah Data Karyawan Simple Update - Simpan Simple Update - Cetak Surat Mutasi Simple Read Membuat Laporan Mutasi Simple Read - Search Data Karyawan Simple Read - Search Periode Mutasi Simple Read - Cetak Laporan Mutasi Simple Read Membuat Pendataan Karyawan yang di PHK Medium Read,Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data PHK Simple Update - Simpan Simple Update - Cetak Surat PHK Simple Read - Cetak Surat Referensi Kerja Simple Read - Hitung Total Pembayaran PHK Medium Compute

154 272 Membuat Laporan PHK Simple Read - Search Data Karyawan Simple Read - Search Periode PHK Simple Read - Cetak Laporan PHK Simple Read Absensi Simple Read,Update,Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Get Jam Masuk Simple Update - Get Jam Keluar Simple Update - Hitung Terlambat Masuk Medium Compute - Hitung Waktu Pulang Lebih Awal Medium Compute - Hitung Waktu Lembur Medium Compute - Entry Keterangan Absensi Simple Update - Hitung Total Medium Compute Membuat Laporan Absensi Simple Read, Compute - Search Periode Absensi Simple Read - Search Divisi Simple Read - Hitung Total Hari Kerja Medium Compute - Cetak Laporan Absensi Perdivisi Simple Read Surat Perintah Lembur Medium Read, Update, Signal - Search Data Divisi Simple Read - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Lembur Simple Update - Simpan Simple Update

155 273 - Meminta Approval Medium Signal - Mencetak Surat Perintah Lembur Simple Read Membuat Surat Peringatan Simple Read, Update - Entry Data Surat Peringatan Simple Update - Search Data Karyawan Simple Read - Simpan Simple Update - Cetak Surat Peringatan Simple Read Transaksi Cuti Medium Read, Update, Signal - Entry Data Cuti Simple Update - Cek Data Cuti Simple Read - Simpan Simple Update - Get Approval Medium Signal Membuat Transaksi Penjualan Salesman Medium Read, Update - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Penjualan Salesman Simple Update - Simpan Simple Update Membuat Transaksi Jasa Mekanik Simple Read, Update - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Jasa Mekanik Simple Update - Simpan Simple Update

156 274 Membuat Transaksi Jasa Service Advisor Simple Read, Update - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Jasa Service Advisor Simple Update - Simpan Simple Update Membuat Transaksi Jasa Mekanik Body & Paint Simple Read, Update - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Jasa Mekanik Body& Paint Simple Update - Simpan Simple Update Membuat Transaksi Pembayaran Gaji Staff Complex Read, Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Entry Data Pembayaran Gaji Complex Update, Compute - Hitung Total Pembayaran Medium Compute - Simpan Simple Update

157 275 Membuat Transaksi Pembayaran Upah Mekanik Complex Read, Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Get Data Transaksi Jasa Complex Update, Compute - Entry Data Pembayaran Upah Complex Update,Compute - Hitung Total Pembayaran Medium Compute - Simpan Simple Update Membuat Transaksi Pembayaran Upah S ervice Advisor Complex Read, Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Get Data Transaksi Jasa Complex Update,Compute - Entry Data Pembayaran Upah Complex Update,Compute - Hitung Total Pembayaran Medium Compute - Simpan Simple Update Membuat Transaksi Pembayaran Upah Mekanik Body & Paint Complex Read, Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Get Data Transaksi Jasa Complex Update,Compute - Entry Data Pembayaran Upah Complex Update, Compute - Hitung Total Pembayaran Medium Compute - Simpan Simple Update

158 276 Membuat Transaksi Pembayaran Gaji Sales Complex Update, Compute - Search Data Karyawan Simple Read - Get Data Transaksi Penjualan Complex Update, Compute - Entry Data Pembayaran Gaji Complex Update, Compute - Hitung Total Pembayaran Medium Compute - Simpan Simple Update Membuat Laporan Penggajian dan Pengupahan Medium Read, Signal - Search Data Karyawan Simple Read - Search Periode Laporan Simple Read - Get Approval Medium Signal - Cetak Daftar Gaji & Upah Simple Read Mencetak Slip Gaji dan Upah Simple Read - Cetak Slip Gaji dan Upah Simple Read 2. Rancangan Antar Muka Pemakai (User Interface) Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor dirancang menggunakan Personal Computer( PC). Bahasa yang digunakan dalam rancangan user interface adalah bahasa indonesia.

159 277 Gambaran desain user interface sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor dapat dilihat pada lampiran Dialogue Style User interface dibuat untuk memudahkan user dalam menggunakan sistem yang ada sesuai dengan kebutuhannya. User interface ini memiliki tampilan masing-masing untuk setiap fungsi yang terkait agar dapat mendukung user dalam mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat. Sistem yang dibuat juga menyediakan fasilitas mencetak yang dapat digunakan untuk memberikan informasi secara cepat dan tepat. Untuk lebih jelasnya daftar windows interface dan hasil pencetakannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.42 Daftar windows user interface dan print out Windows Print Outs Login Master Informasi Perusahaan Informasi Umum Struktur Organisasi Alamat Perusahaan Jabatan Nama Jabatan Golongan

160 278 Status Karyawan Kategori Jabatan Kualifikasi Riwayat Pendidikan Sertifikasi Profesional Kemampuan Kemampuan Penguasaan Bahasa Keanggotaan Tipe Keanggotaan Keanggotaan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Ras Tunjangan Pengguna Sistem Administrator HR Pengguna ESS Kelompok Pengguna Data Karyawan Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji Perekrutan

161 279 Analisis Kebutuhan Laporan Analisis kebutuhan karyawan Permintaan Karyawan Data Pelamar Laporan Data Pelamar Laporan Data Pelamar Surat PanggilanTes Surat Panggilan Wawancara Data Seleksi Pelamar Laporan Seleksi Pelamar Laporan Seleksi Pelamar Laporan Penerimaan Surat Kontrak Kerja Surat Pengangkatan Karyawan Pelatihan Data Pelatihan Laporan Data Pelatihan Laporan Data Pelatihan Penilaian Kinerja Penilaian Kinerja Laporan Penilaian Kinerja Laporan Penilaian Kinerja Mutasi Mutasi Karyawan Laporan Mutasi Surat Mutasi Laporan Mutasi

162 280 PHK Data PHK Surat Referensi Surat PHK Laporan PHK Laporan PHK Transaksi SDM Catatan Ketidakhadiran Daftar Ketidakhadiran Tipe Cuti Pengajuan Cuti Persetujuan Cuti Absensi Harian Laporan Absensi Harian Lembur Surat Peringatan Absensi Harian Laporan Absensi Surat Perintah Lembur Surat Peringatan Transaksi Jasa Mekanik Mekanik body & paint Service Advisor Penjualan Salesman Transaksi Pembayaran

163 281 Daftar Gaji& Upah Pembayaran Mekanik Pembayaran Mekanik Body & Paint Pembayaran Service Advisor Pembayaran Staff Pembayaran Salesman Daftar Gaji& Upah Slip Upah Mekanik Slip Upah Mekanik Body & Paint Slip Upah Service Advisor Slip Gaji Staff Slip Gaji Salesman Overview Gambar berikut adalah navigation diagram yang menyediakan window-window user interface dan hubungan antar window-window user interface tersebut.

164 Gambar Gambar Navigation Diagram 282

165 The technical platform Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor dikembangkan untuk personal computer (PC) dengan menggunakan bahasa pemrograman yaitu PHP dengan menggunakan MySQL sebagai database engine. User Interface yang digunakan sesuai dengan standard windows. Sistem akan dioperasikan dengan menggunakan keyboard dan mouse sebagai alat input data. 4. Rekomendasi (Recommendations) The System s usefulness and feasibility Sistem dirancang agar user dapat lebih mudah berinteraksi secara langsung dengan sistem. Sistem dapat mempermudah user dalam pencatatan kegiatan personalia, transaksi jasa mekanik, penjualan oleh sales, dan transaksi pembayaran gaji dan upah. Sistem ini juga dapat menghasilkan berbagai dokumen dan laporan yang digunakan dalam kegiatan personalia dan penggajian selama periode tertentu dengan tujuan agar semua transaksi yang dibuat dapat dikontrol oleh sistem. Selain itu, sistem ini dapat membuat perusahaan lebih efisien dalam hal penggunaan kertas. Hasil pencatatan transaksi langsung disimpan ke komputer Strategi (Strategy) Sistem yang dirancang dibuat sesederhana mungkin agar user dapat menggunakannya dengan mudah, tanpa mengalami kesulitan. Apabila mereka

166 284 dapat menggunakan dan menjalankan sistem yang dibuat, maka sistem tersebut berarti sesuai dengan kebutuhan user Development Economy Perancangan dan pengembangan sistem informasi SDM pada PT Istana Kebayoran Raya Motor ini menggunakan sumber daya dan waktu seminimal mungkin dengan menghasilkan tampilan yang dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem ini dikerjakan oleh satu orang business analyst, dua orang programmer, dan satu orang database specialist dengan memakan waktu pembangunan selama kurang lebih 6 bulan. 4.2 Dokumentasi Perancangan (Design document) The Task Purpose Sistem yang dirancang diharapkan dapat mempermudah tugas Kepala HRD dan Kepala Divisi dengan mempermudah pendataan karyawan, dari kegiatan perekrutan karyawan, seleksi, pelatihan, penilaian kinerja, perpindahan jabatan, absensi, pelanggaran sampai karyawan di PHK, dan juga untuk mempermudah pekerjaan Kepala HRD, Finance Manager dan Business Development yang secara langsung terlibat dalam kegiatan penggajian dan pengupahan, serta juga untuk Sales Manager yang menangani penghitungan insentif untuk salesman. Sistem ini juga menghasilkan informasi yang up to date

167 285 berupa laporan-laporan untuk pengontrolan kegiatan karyawan dan mempermudah dalam penghitungan berbagai komponen gaji dan upah Quality Goal Proritas utama kriteria sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor ditekankan pada kriteria usable, reliable, secure, correct dan flexible. Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web ini dirancang untuk dapat beradaptasi dengan organisasi, tugas, dan hal- hal teknis, jadi sistem ini harus usable untuk digunakan pada sistem sumber daya manusia PT Istana Kebayoran Raya Motor. Sistem harus bersifat reliable atau dapat diandalkan, dimana semua fungsi dapat berjalan dengan baik dan sempurna sehingga data yang dihasilkan dapat diandalkan.sistem juga harus mendukung security karena informasi data karyawan dan penggajian bersifat rahasia dan tidak boleh diakses oleh sembarang orang. Sistem ini harus memiliki kriteria correct karena harus diutamakan ketepatan dan keakuratan dalam menghitung berbagai komponen gaji dan upah yang dibayarkan kepada karyawan sehingga tidak merugikan perusahaan maupun karyawan. Selain itu, sistem juga harus bersifat flexible karena sering terjadi perubahan peraturan mengenai hak karyawan, penggajian dan pengupahan baik dari pihak perusahaan maupun dari pemerintah. Kriteria lainnya yang juga penting untuk diperhatikan adalah efficient, comprehensible, reusable, interoperable. Sistem yang efficient dalam hal waktu maupun penggunaan sumber daya diperlukan karena sistem digunakan untuk

168 286 mencatat berbagai transaksi personalia maupun penggajian yang digunakan rutin setiap hari dan setiap bulan. Kriteria comprehensible dibutuhkan agar sistem dapat mudah dipahami oleh pengguna. Kriteria reusable dan interoperable mendapatkan prioritas yang rendah untuk sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor karena sistem ini sudah mencakup semua kegiatan sumber daya manusia perusahaan Kriteria maintainable dan testable juga penting tetapi mendapatkan prioritas yang rendah, sementara kriteria portable tidak memiliki hubungan dengan sistem ini karena sistem sumber daya manusia tidak perlu dipindahpindahkan ke technical platform yang lain. Tabel 4.43 Kriteria sistem informasi sumber daya manusia berbasis web Criterion Very Important Less Irrelevant Easily Important Important fulfilled Usable Secure Efficient Correct Reliable Maintanable Testable Flexible Comprehensible Reusable Portable Interoperable X X X X X X X X X X X X Technical Platform Equipment Sistem didesain dan dikembangkan untuk Personal computer (PC) dengan LAN, dimana antara client dan server akan terhubung dengan

169 287 menggunakan switch 16 port. Disamping itu juga dilengkapi dengan UPS agar sistem tidak kehilangan data di saat mati lampu secara tidak sengaja. Untuk lebih jelasnya spesifikasi hardware yang akan digunakan untuk PC dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.45 Spesifikasi Peralatan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia pada PT Istana Kebayoran Raya Motor Specification Client Server Processor Intel Pentium GHz Intel Pentium GHz Mother Board Asus P4 PV-MX Asus P4 PV-MX Memory 512 MB DDR 2 1 GB DDR 2 Hard Disk Drive 40 GB, 7200 RPM 200 GB, 7200 RPM Floppy Disk 1.44 MB 1.44 MB Monitor Keyboard dan Mouse NIC 15 HP Logitech 100 Mbps Graphic Card Max. 32 MB on board (shared memory) Printer Printer dot matrix 132 kolom Operating System Microsoft Windows XP Home Microsoft Windows 2000 Advanced Server Browser Internet Explorer 6.0 Internet Explorer 6.0

170 System Software Desain sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP menggunakan MySQL sebagai database engine Systems Interface Hasil dari sistem ini berupa berbagai dokumen dan laporan yang dibutuhkan oleh Kepala HRD, Kepala Divisi, Finance Manager dan Direktur Operasional. Dokumen dan laporan tersebut dicetak dengan menggunakan Printer dot matrix 132 kolom diatas kertas continious form, kuarto, HVS, dan berbagai jenis kertas lainnya. Sistem juga menggunakan finger scanner untuk mencatat kehadiran karyawan Design Language Perancangan dokumen menggunakan notasi UML (Unified Modelling Language) yang berorientasi objek dengan menggunakan Microsoft Visio 2003 Professional Architecture Component Architecture Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor menggunakan arsitektur client-server dengan bentuk distributed functionality dimana pada client terdapat komponen user interface dan

171 289 function sedangkan pada server terdapat komponen function, model.. Untuk lebih jelasnya, Gambar berikut menunjukan arsitektur sistem informasi sumber daya manusia berbasis web PT Istana Kebayoran Raya Motor. Client Karyawan Client Kepala HRD Client Kepala Divisi U_Karyawan U_ Kepala_ HR D U _Ke pa la _D ivisi F_Karyawan F_Kepala_HRD F_ Ke pa la _Divisi SI_ Kar ya wa n SI_K epala_h RD SI_ Kepala_ Divisi Server Client Direktur_ O Client Sales_M F_Ser ver U _Dire ktur_o U_Sales_Manager M_Server F_Direktur_O F_Sa le s_ma nager S I_S erv er SI_Direktur_O SI_Sa le s_ma nager Client Business_D Client Finance_M U _Busine ss_ D U_Finance_M F_B usiness _D F_Finance_M SI_B usiness _D SI_Finance _M Gambar Component Diagram Sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor

172 Process Architecture Deployment diagram dirancang dengan menggunakan distributed functionality dimana pada client terdapat komponen user interface dan function sedangkan pada server terdapat komponen function, model. Semua data yang diinput melalui komponen user interface client akan diproses oleh client itu sendiri melalui komponen function pada klien, kemudian server akan menampung segala input dari client untuk dibaca dan diproses melalui komponen function dan model yang ada pada server.

173 291 Client Karyawan Client Kepala_ HRD Client Kepala_ Divisi U_karyawan U _kepala_hrd U_k epa la_ Div isi F_ kary awa n F_kepala_HRD F_ke pala_d ivisi SI_ karya wan SI_ke pala_h RD AO_kepala_HR D SI_kepala_Divis i PRINTER_1 Client Server Client Direktur_O F_ser ver U_dire ktur_ o M_ser ver F_dir ektur _o Client Sales_Manager U _sales_m anager SI_se rver SI_dir ektur _o F_sales _manager Client Business_D Client Finance_M SI_sales_ mana ger U_busine ss_d U_finance_m F_ bus iness_ d F_finance_m AO_finance_m SI_ bus iness_d SI_financ e_m PRINTER_2 Gambar Deployment Diagram

174 Standard Perancangan window dan pesan kesalahan sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor mengikuti standard windows. Beberapa contoh di bawah ini menggambarkan perancangan window yang dimaksud SimpanRecord Cari data karyawan Hapus Record Tambah Record Kembali ke halaman semula Kembali ke data semula Mengaktifkan fungsi ubah data Menolak Persetujuan

175 293 Cari data karyawan/ Divisi Cetak laporan& Surat Mengosongkan Text Field yang sudah diisi Kembali ke halaman Utama Menyetujui Transaksi Memasukkan data kedalam Tabel Cari Daftar gaji & upah berdasarkan divisi & ID karyawan

176 Gambar Contoh contoh button standard dalam sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor 294

177 295 Gambar Contoh contoh warning form dalam sistem informasi sumber daya manusia berbasis web pada PT Istana Kebayoran Raya Motor Recommendations The System Usefulness Perancangan sistem informasi sumber daya manusia berbasis web akan memenuhi kriteria yang paling utama dengan catatan sebagai berikut: Usable: sistem yang dirancang dapat memenuhi kebutuhan terutama dalam kegiatan pendataan aktivitas sumber daya manusia mulai dari perekrutan, penyeleksian, pelatihan, penilaian kinerja, perpindahan jabatan, phk, penggajian dan pengupahan. Secure: sistem dapat menjamin keamanan dari data yang disimpan untuk mencegah terjadinya pengambilan data dan fasilitas oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hak otorisasi. Efficient: dengan adanya sistem ini, transaksi HRD dan penggajian menjadi lebih efisien dalam pendataan dan pengendalian kegiatan sumber daya manusia. Correct: sistem digunakan untuk mendukung kebutuhan dari pengguna sehingga operasi dapat berjalan dengan lancar.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi sumber daya manusia berbasis

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA PT. SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA Purba Juniarto Sidabutar Jurusan Sistem Informasi dan Manajemen, Binus University, Jl. K. H.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi yang dapat melakukan pengumpulan, manipulasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi yang dapat melakukan pengumpulan, manipulasi, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi informasi berkembang dengan pesat sehingga berbagai macam informasi dapat diperoleh dan diproses dengan mudah dan cepat. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin

Lebih terperinci

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama

BAB 4. PT. Siaga Ratindotama BAB 4 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembelian bahan baku PT. Siaga Ratindotama 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan utang usaha untuk PT. Fajar Surya Utama dilakukan dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR 118 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. ISTANA KEBAYORAN RAYA MOTOR 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 108 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT, PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PANCA KEMAS KRIDA MANUNGGAL 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2005/2006 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Angelina Buana Garmindo yang terletak di Jl. Raya Perancis Gudang 9 Blok CH/CI, Desa Jatimulya Kecamatan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC L1 LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC Gambar The Waterfall Approach To The SDLC Sumber : Satzinger et al. (2005, p. 41) L2 LAMPIRAN 2 FASE DAN TUJUAN SDLC FASE SDLC Table Fase dan Tujuan SDLC

Lebih terperinci

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya.

Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang. oleh kekurangan tenaga kerja dalam pelaksanaan operasional departemennya. 190 Usecase spesifikasi Me-request karyawan Usecase: manajer departemen membuat request karyawan jika ada karyawan yang keluar dari departemennya atau memerlukan tambahan karyawan yang disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya (resources) yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman. Sehubungan dengan hal ini, semua perusahaan yang bersaing berlomba-lomba untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA. menyediakan suku cadang kendaraan bermotor (spare part) bagi kendaraan BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PT. PUTRATUNGGAL ANEKA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose PT. PUTRATUNGGAL ANEKA adalah salah satu perusahaan pengelola kendaraan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PERSEDIAAN PADA PT. NUSANTARA SURYA SAKTI 4.1. Analysis Document 4.1.1. The Task 4.1.1.1. Purpose Pengembangan Sistem Informasi Penjualan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga bermacam-macam informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Dengan kemudahan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 70 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka Gambar 4.1 Proses Bisnis Usulan Human Resource Management PT. Panatrade Caraka 71 Penjelasan gambar

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas

LAMPIRAN 1. Hasil Wawancara. : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas L-1 LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara Narasumber Jabatan : Hermawan Hoesein : Direktur Asset Management PT. Sinarmas Sekuritas Tanggal wawancara : 25 Agustus 2009 1. Apa latar belakang perusahaan tertarik dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 17 Oktober 2001 berganti nama melalui akte perubahan. induk perusahaan dan berdiri sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT SUCOFINDO APPRAISAL UTAMA didirikan pada tanggal 31 Januari 2000, dengan nama awal PT Sucofindo Nissesa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PADA PT.INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PADA PT.INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN PADA PT.INDUSTRI SANDANG NUSANTARA UNIT CILACAP 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Industri Sandang Nusantara Cilacap merupakan BUMN yang

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN. Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS KREDIT PINJAMAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task Perancangan system informasi akuntansi siklus kredit pinjaman akan dimulai dengan deskripsi sistem

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI PENJUALAN JASA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai efektifitas, produktivitas dan efisiensi pada perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi diambil secara cepat, tepat dan akurat. Dalam pencapaian tersebut perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi dengan menggunakan sistem komputerisasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA 121 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIR BERBASIS WEB PADA PT.DELTATAMA MITRASEJAHTERA 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Sistem informasi manajemen karir berbasis

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN Hal : Permohonan pengisian Kuisioner Kepada: Yth. Bapak / Ibu di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka

Lebih terperinci

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT KEBAYORAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1.

BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN. Persediaan yang baru ditampilkan pada gambar 4.1. 74 BAB 4 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN 4.1. Analysis 4.1.1. Rich Picture Rich Picture yang menggambarkan proses Sistem Informasi Manejemen Persediaan yang baru ditampilkan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007 / 2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Analysis Document 4.1.1 The Task 4.1.1.1 Purpose Pengembangan sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan bahan baku pada PD. Tritunggal Adhi Pratama dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DAN PENGGAJIAN YANG DIUSULKAN Berdasarkan proses bisnis yang telah dianalisis pada bab sebelumnya dan hasil observasi serta wawancara yang telah dilakukan ke perusahaan,

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. STAR

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. TASAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2.

LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. LAMPIRAN 1 Pertanyaan Interview Kebijakan umum 1. Apakah Perusahaan memiliki struktur organisasi? ya perusahaan sudah memiliki sruktur organisasi 2. Ada berapakah jumlah kantor pusat dan cabang pada PT

Lebih terperinci

BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA

BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA BAB LAMPIRAN PENDUKUNG ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA 4.1 Contoh Pengumpulan Data Hasil Wawancara 1 Dengan : Sugianto Jabatan : HRD PT. Grafindo Jaya Pacific Tanggal : 25 September 2013 1. Bergerak

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah.

BAB 4 PERANCANGAN. 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka apabila perubahan. lainnya yang terhubung dengan server akan ikut berubah. BAB 4 PERANCANGAN 4.1 Perancangan sistem Perancangan sistem dibuat berbasiskan web, karena perancangan sistem ini memberikan keuntungan, antara lain: 1. Dengan terhubungnya komputer terhadap server, maka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN. AHU AH Tahun Kantor pusat perusahaan ini bertempat di

BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN. AHU AH Tahun Kantor pusat perusahaan ini bertempat di BAB 3 ANALISIS YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Zima Trans Logistic ini mendapat pengesahan akta dengan nomor AHU-100559.AH.01.01 Tahun 2008. Kantor pusat perusahaan ini bertempat di Komplek

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT RACKINDO SETARA PERKASA 4.1 Struktur Organisasi Baru Usulan Struktur organisasi baru dengan sedikit

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG SKRIPSI. oleh : Raymondus Robinlius

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG SKRIPSI. oleh : Raymondus Robinlius ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG SKRIPSI oleh : Raymondus Robinlius 0900789183 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIER BERBASIS WEB PADA PT. DELTATAMA MITRA SEJAHTERA SKRIPSI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIER BERBASIS WEB PADA PT. DELTATAMA MITRA SEJAHTERA SKRIPSI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KARIER BERBASIS WEB PADA PT. DELTATAMA MITRA SEJAHTERA SKRIPSI Oleh Cindy Patricia Winata 0900824993 PROGRAM GANDA MANAJEMEN DAN SISTEM INFORMASI BINA

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. ibu jari tangan pada mesin finger scanning. mentransfer gaji setiap karyawan.

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN. ibu jari tangan pada mesin finger scanning. mentransfer gaji setiap karyawan. BAB 4 PERANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Prosedur Penggajian melakukan pengisian daftar hadir karyawan dengan cara menscanning ibu jari tangan pada mesin finger scanning. Berdasarkan data hadir karyawan,

Lebih terperinci

Finger Print (Time Attendance)

Finger Print (Time Attendance) Finger Print (Time Attendance) Type : X100C Specifications : Standalone, no need Computer (Optional). Finger print capacity : 10,000 tempelate. Transaction memory : 200,000 transactions. Display : 3.0

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap informasi yang dihasilkan berkaitan dengan sumber daya manusia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan memerlukan sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan operasionalnya yang merupakan penggerak dari perusahaan itu sendiri. Seringkali semakin

Lebih terperinci

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA

Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA 4.3.6 User Interface 4.3.6.1 User Interface Log In Gambar 4.43 Uses Interface Log In PT RAPUTRA JAYA Keterangan : Form Log In digunakan untuk setiap pengguna/karyawan yang akan masuk kedalam sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja

Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja Lampiran 1 Form Permohonan Tenaga Kerja L1 Lampiran 2 Form Hasil Penilaian Wawancara L2 Lampiran 3 Form Rekomendasi / Tindakan yang Diambil L3 Lampiran 4 Form Penilaian Kinerja L4 L5 L6 L7 Lampiran 5 Form

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil dan pembahasan system informasi sumber daya manusia pada PT. Sarana Agro Nusantara adalah sebagai berikut : IV.1.1. Tampilan Input 1. Form

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan. Secara garis besar penulis dapat menganalisa sistem pengolahan data barang di Perum Damri Bandung. Pada saat ini bahwa sistem yang

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK PADA PT GEMILANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK PADA PT GEMILANG ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERORIENTASI OBJEK PADA PT GEMILANG Laporan Studi Kasus MK M0126 Anapersil Oleh: TEMA DWI PRANATA 1301020731 04POM - 16 Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Studi Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Genap 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PIUTANG

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web

Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan. Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada. Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Prosedur menjalankan program Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data untuk Aplikasi Sistem Penggajian pada Rumah Sakit Juwita Berbasis Web Petunjuk penggunaan aplikasi 1. Sebelum memasuki halaman utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau dengan kata lain karyawan dalam suatu perusahaan merupakan aset yang terpenting bagi perusahaan. Dikatakan aset terpenting karena karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia atau Karyawan merupakan salah satu sumber daya yang sangat penting di dalam suatu perusahaan karena Karyawan inilah yang menggunakan dan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2007/2008 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PADA ACADEMY

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Organisasi adalah tempat dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali,

Lebih terperinci

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS

LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 195 LAMPIRAN A KERANGKA DOKUMEN ANALISIS 1. The Task. Penjelasan ringkas dari latar belakang dan hubungan dokumen. 1.1 Purpose. Maksud keseluruhan dari proyek pengembangan sistem. 1.2 System Definition.

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM :

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ANEKA BAUT ERIC NIM : UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Jurusan Akuntansi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Program ganda Semester Genap tahun 2006/2007 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) adalah rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Manyar No. 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010. RSBS sendiri memiliki

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Sejarah Umum PT. Topo Isano Motor Pada hari selasa tanggal 9 Mei 2000 berdiri lah suatu perseroan terbatas yaitu PT Topo Isano Motor yang bertempat di Tangerang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 04/PB/II/1991/2. Perusahaan ini didirikan oleh Bp. Ang Kang Hoo, Bp. Somardi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 04/PB/II/1991/2. Perusahaan ini didirikan oleh Bp. Ang Kang Hoo, Bp. Somardi BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Istana Kebayoran Raya Motor didirikan pada tanggal 6 Mei 1982 dengan akte pendirian oleh Notaris R. Muh.

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berawal dari usaha jual beli kain tekstil yang telah dirintis oleh bapak Rusli Suherman selama puluhan tahun, dari usaha tersebut berkembang

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, semua kegiatan manusia memerlukan informasi dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PIUTANG DAN PENERIMAAN KAS YANG DIUSULKAN 4.1. Analysis Document 4.1.1. The Task 4.1.1.1 Purpose LPP TVRI merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penayangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Shopping Centre merupakan pusat perbelanjaan sekaligus tempat refreshing yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satu nya yang terdapat di kota Bandung

Lebih terperinci

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD

KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN. Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD KUMPULAN CONTOH SOP PERUSAHAAN Ebook Contoh SOP Perusahaan, Contoh SOP HRD, Contoh SOP Marketing, Contoh SOP Keuangan MENU CONTOH SOP HRD MARCH 14, 2015 ~ ADMIN CONTOH SOP HRD Contoh SOP HRD berisi kumpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI. Oleh Imam Ashyri ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN DAN PERSEDIAAN PADA PD. PASADENA SKRIPSI Oleh Imam Ashyri 1000889142 PROGRAM GANDA SISTEM INFORMASI DAN AKUNTANSI UNIVERSITAS BINA

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisa Sistem Saat ini penggunaan smartphone berbasis android sudah menjadi keharusan karena penggunaannya yang mudah dan banyaknya aplikasi yang saat ini digunakan

Lebih terperinci

Gambar 4.118User Interface Login

Gambar 4.118User Interface Login Prosedur Menjalankan Program Gambar 4.118User Interface Login Gambar 4.118 diatas merupakan tampilan awal saat karyawan melakukan akses sistem. Untuk dapat mengakses sistem, karyawan harus melakukan login

Lebih terperinci

Formulir Calon Operator Mesin Rajut

Formulir Calon Operator Mesin Rajut Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam

Lebih terperinci