Analisis Personal Confrontation dan Cultivation serta Response terhadap Kepuasan Konsumen pada Perusahaan CV. Lisa Jaya Mandiri

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Personal Confrontation dan Cultivation serta Response terhadap Kepuasan Konsumen pada Perusahaan CV. Lisa Jaya Mandiri"

Transkripsi

1 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose terhadap Kepuasa Kosume pada Perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri (Aalysis Persoal Cofrotatio ad Cultivatio as Well as the Respose of Cosumer Satisfactio o CV. Lisa Jaya Madiri Compay) Eko Prasetyo Tamyizi, Ketut Idraigrat, Gusti Ayu Wuladari Maajeme, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Jember (UNEJ) Jl. Kalimata 37, Jember 68 tamyizi@live.com Abstrak Artikel ii megaalisis persoal cofrotatio, cultivatio, da respose terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Sampel artikel ii dipilih dega megguaka purposive samplig dimaa diambil 94 sampel dari populasi sebayak 65 pelagga. Data yag diguaka adalah data primer berupa kuesioer da wawacara di lapaga, da data sekuder berupa dokumetasi perusahaa. Variabel bebas terdiri dari persoal cofrotatio, cultivatio, da respose. Variabel terikat dalam artikel ii adalah kepuasa kosume yag diukur megguaka aalisis regresi liier bergada. Hasil peelitia meujukka bahwa persoal cofrotatio da respose secara parsial berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume, sedagka cultivatio tidak berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume. Variabel persoal cofrotatio memiliki pegaruh yag domia terhadap kepuasa kosume. Secara simulta variabel persoal cofrotatio, cultivatio, da respose berpegaruh terhadap kepuasa kosume. Kata Kuci: cultivatio, kepuasa kosume, persoal cofrotatio, da respose Abstract This article aalyzes the persoal cofrotatio, cultivatio, ad the respose of customer satisfactio o a CV. Lisa Jaya Madiri compay. The sample of this article was chose by usig purposive samplig method i which take 94 sample of the populatio about 65 customers. The data used are data primary i the form of a questioaire ad a iterview i the field, ad secodary data i the form of compay documetatio. Idepedet variable of this article cosist of persoal cofrotatio, cultivatio, ad respose. Depedet variable i this article is customer satisfactio measured usig multiple liear regressio aalysis. The results showed that persoal cofrotatio ad respose partially ifluece sigificatly to customer satisfactio, while cultivatio do ot affect sigificatly to customer satisfactio. Variable persoal cofrotatio has a domiat ifluece to customer satisfactio. Simultaeously variable persoal cofrotatio, cultivatio, ad respose affect the customer satisfactio. Keywords: cultivatio, customer satisfactio, persoal cofrotatio, ad respose. Pedahulua Marakya pertumbuha usaha saat ii megakibatka perusahaa meghadapi persaiga pasar yag palig segit. Terlalu bayak perusahaa yag berfikir bahwa memperoleh da mempertahaka pelagga adalah tugas bagia pemasara atau pejuala. Keadaa ii memaksa pelaku usaha utuk lebih giat megembagka strategi pemasara dega cara beralih dari falsafah produk da pejuala mejadi falsafah pelagga da pemasara sehigga perusahaa memperoleh pelagga da megugguli pesaig. Agar sukses, atau haya sekedar bertaha perusaha perlu falsafah baru, perusahaa harus berpusat pada pelagga (customer cetered) yag harus memberika ilai superior kepada pasar sasara. Utuk mecapai pasar sasara yag diigika perusahaa harus ahli dalam membagu pelagga, buka haya ahli dalam membagu produk. Usaha perusahaa dalam mecapai pasar sasara dilakuka dega cara megkombiasika alat-alat pemasara pada usur ligkuga dalam merumuska suatu kegiata marketig. Meurut Kotler (5:7) pegertia baura pemasara adalah seperagkat alat pemasara yag Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 diguaka perusahaa utuk terus-meerus mecapai tujua pemasaraya di pasar sasara. Salah satu cara perusahaa dalam memperkealka produkya dega cara promosi. Promosi merupaka kegiata terpetig, yag berpera aktif dalam memperkealka, memberitahuka da megigatka kembali mafaat suatu produk agar medorog kosume utuk membeli produk yag dipromosika tersebut. Promosi juga diartika sebagai alat komuikasi dari para pejual yag megiformasika, membujuk, da megigatka para calo pembeli suatu produk dalam ragka memegaruhi pedapat mereka atau memperoleh suatu respo. Persoal sellig merupaka satu-satuya alat promosi yag meyajika presetasi pribadi dalam betuk percakapa lagsug atara pejual dega satu atau lebih calo pembeli dimaa teaga pejual dapat membujuk atau memegaruhi pembeli dega tujua aka tercipta suatu pejuala. Kotler meegaska (9:5), bahwa persoal sellig merupaka iteraksi tatap muka dega satu atau lebih calo pembeli utuk tujua membuat presetasi da mejawab pertayaa, da pegadaa pesaa. Alat dalam persoal sellig megguaka teaga mausia da buka mesi. Sehigga

2 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... seorag teaga pejuala berpera aktif dalam kegiata ii. Kotler (7:47) meegaska bahwa sales perso adalah seorag yag bekerja utuk sebuah perusahaa dega melakuka satu atau beberapa aktivitas seperti mecari prospek, berkomuikasi, melayai, da megumpulka iformasi. Berdasarka defiisi-defiisi diatas dapat ditarik kesimpula bahwa persoal sellig merupaka alat promosi yag palig efektif. Peryataa ii ditegaska oleh Kotler (9:9), pejuala persoal merupaka alat palig efektif pada tahap proses pembelia selajutya, terutama dalam membetuk preferesi, keyakia, da tidaka pembeli. Meurut Kotler (9:9) bahwa persoal sellig bila dibadigka dega periklaa memiliki tiga sifat khusus, yaitu persoal cofrotatio (iteraksi pribadi) merupaka pejuala tatap muka yag melibatka suatu hubuga yag hidup, lagsug, iteraktif atara dua orag atau lebih. Setiap pihak bisa melihat dari dekat kebutuha da ciri masigmasig, da bisa segera melakuka peyesuaia. Cultivatio (pegembaga) merupaka pejuala tatap muka yag memugkika berkembagya segala macam hubuga yag bermula dari sekedar hubuga pejuala ke suatu hubuga pribadi yag lebih medalam. Seorag wiraiaga yag efektif biasaya megigat-igat keseaga pembeli bila mereka megehedaki hubuga itu berlagsug lama. Da respose (taggapa) merupaka pejuala tatap muka membuat pembeli merasa wajib medegarka pembicaraa pejual. Pembeli mempuyai kebutuha lebih besar utuk memperhatika da meaggapi, walaupu taggapaya haya sekedar ucapa terima kasih. Sifat-sifat persoal sellig tersebut bertujua utuk meigkatka kemampua kosume, pegkhususa pesa terhadap miat da kebutuha khusus kosume, membagkitka umpa balik, megomuikasika iformasi tekis da kompleks, medemostrasika fugsi da karakteristik produk, megembagka jagka pajag, yag aka memberika ilai kepuasa terhadap kosume. Kepuasa kosume merupaka kosep yag ramai dibicaraka duia bisis. Kosume yag merasa puas aka cederug mejadi kosume yag loyal da pada akhirya pelagga aka memberika keutuga bagi perusahaa. Persoal sellig merupaka salah satu strategi yag diguaka dalam baura komumikasi pemasara. Strategi ii memafaatka pedekata persoal kepada kosume dimaa iti dari kegiata ii adalah mejali hubuga yag diamis da fleksibel atar pihak yag terlibat dalam pemasara. Dega hubuga yag bersifat persoal, persoal sellig secara teoritis adalah salah satu strategi yag dapat meigkatka kepuasa kosume da memotivasi loyalitas kosume. Sifat-sifat yag dimiliki oleh persoal sellig ii berdampak lagsug pada kepuasa kosume, da kosume aka memberika kesa terhadap produk tersebut. Objek pada artikel ii adalah perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri yag berlokasi di daerah Dukuh Mecek Sukorambi Kabupate Jember. Perusahaa ii berdiri tahu 994, higga pada tahu 4 perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri ii disahka mejadi perusahaa idustri makaa (food). Da pada tahu 9 perusahaa ii membagu pabrik di Jala Raya Ampo Km / o. Dukuh Mecek Sukorambi Kabupate Jember. Perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri memproduksi berbagai macam produk dega kategori Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 olaha kopi, peguat rasa, miyak goreg, da air mium dalam kemasa (AMDK) yag telah sesuai dega stadart asioal. Perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri memasarka produk-produkya ke wilayah kota Jember, Bayuwagi, Bodowoso, Situbodo, Proboliggo da Sekarisidea Besuki serta bertekat meuju pasar asioal. Perusahaa lebih megutamaka promosi megguaka pejuala tatap muka dari pada promosi laiya. Karea meurut perusahaa pejuala tatap muka lebih efisie da tidak membutuhka biaya bayak dalam mempromosika sekaligus mejual produkya. Tiggiya tigkat pejuala produk-produk tergatug dari tigkat keputusa pembelia kosume terhadap produk tersebut. Hal ii aka berkelajuta terhadap kepuasa kosume, sehigga dapat mejali hubuga baik atara perusahaa dega kosume. Tiggiya permitaa produk yag diproduksi oleh CV. Lisa Jaya Madiri saat ii semaki meigkat. Hal ii dikareaka kepercayaa da pelayaa yag diberika perusahaa terhadap kosume terjali hubuga yag baik. Berbagai saraa promosi serta komuikasi kepada pelagga telah dilakuka oleh perusahaa ii utuk memperkealka produkya serta mearik perhatia kosume baru maupu kosume lama utuk meigkatka pejuala. Perusahaa ii telah memiliki strategi dimaa perusahaa dapat masuk ke dalam pasar sasara. Dega megguaka baura promosi yag terdiri dari ikla, pejuala pribadi, promosi pejuala, da hubuga masayarakat. Tujua artikel ii yaitu utuk megetahui pegaruh persoal cofrotatio, cultivatio, da respose baik secara parsial maupu simulta terhadap kepuasa kosume. Da juga utuk megetahui pegaruh yag palig domia dari variabel persoal cofrotatio, cultivatio, da respose terhadap kepuasa kosume. Racaga Peelitia Metode Peelitia Artikel ii megguaka jeis explaatory research karea peeliti igi mejelaska hubuga kausal yag terjadi atara variabel-variabel Persoal Cofrotatio, Cultivatio, da Respose terhadap kepuasa kosume CV. Lisa Jaya Madiri dega melakuka pegujia hipotesis yag telah diajuka. Jeis da Sumber Data Jeis data yag diguaka dalam artikel ii adalah data kualitatif berbetuk kata, kalimat, skema, da gambar seperti literatur-literatur serta teori-teori yag berkaita dega artikel ii, da data kuatitatif berbetuk agka atau data kualitatif yag diagkaka (scorig). Sumber data yag diguaka dalam artikel ii berupa data primer yag megacu pada iformasi yag diperoleh dari taga pertama (respode) yag berkaita dega variabel artikel melalui kuesioer da wawacara, data sekuder yag diperoleh megacu pada iformasi yag dikumpulka dari sumber yag telah ada seperti artikel, iteret, jural, da dokumetasi perusahaa. Populasi da Sampel Populasi dalam artikel ii adalah pelagga yag telah terdaftar dalam sistem Daftar Nama Pelagga pada CV. Lisa Jaya Madiri sebayak 65 pelagga. Sampel yag

3 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... 3 diguaka dalam peelitia didapat dega megguaka metode purposive samplig, dega kriteria respode berusia 8 tahu, da respode atau uit yag mudah dikujugi atau diakses. Kuota sampel yag diambil pada peelitia megguaka formula Slovi. Sehigga kuota sampel yag diambil sebayak 94 pelagga. Metode Aalisis Data Kegiata atau ragkaia peelitia ii merupaka peelitia yag dilakuka dega cara survai da wawacara dega megguaka pedekata explaatory research. Tahap pertama megumpulka data da selajutya melakuka pegujia validitas da reliabilitas. Kemudia jika data dapat dikataka valid da reliabel, maka dilajutka dega aalisis regresi liier bergada yag bertujua megetahui hubuga atara variabel persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), da respose (X3) terhadap variabel kepuasa kosume (Y). Da selajutya dilakuka uji asumsi klasik utuk meghidar gejala heteroskedastisitas, gejala multikoliearitas, da gejala autokorelasi. Da yag terakhir dilajutka dega pegujia hipotesis utuk mejawab hipotesis yag telah diajuka dalam peelita. ) Uji validitas data Uji validitas bertujua utuk megetahui data yag dikumpulka tidak meyimpag dari gambara tetag variabel yag telah diajuka. Lagkah pertama adalah membadigka atara hasil ilai koefisie korelasi pearso yag terdapat pada tabel dega ilai koefisie korelasi pearso yag terdapat pada hasil perhituga. Selajutya data dapat dikataka valid apabila ilai koefisie korelasi pearso hitug lebih besar daripada koefisie korelasi pearso tabel. ) Uji reliabilitas Uji reliabilitas dilakuka dega rumus crobach alpha. Data dapat dikataka reliabel apabila koefisie reliabilitas lebih besar dari,6. 3) Aalisis regresi liier bergada Aalisis regresi liier bergada diguaka utuk memeriksa kuatya hubuga atara variabel persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), da respose (X3) terhadap variabel kepuasa kosume (Y). Maka dalam peelitia ii regresiya adalah sebagai berikut: Dimaa: Y : Variabel terikat yaitu kepuasa kosume a : Kostata b-b3 : Koefisie regresi variabel bebas ke- sampai ke-3 X : Persoal Cofrotatio X : Cultivatio Respose X3 : Respose e : Stadart error 4) Uji asumsi klasik Uji asumsi klasik diperluka agar megetahui apakah hasil estimasi regresi yag dilakuka bear-bear bebas dari adaya gejala heteroskedastisitas, gejala multikoliearitas, da gejala autokorelasi. Model regresi aka dapat dijadika estimasi yag tidak bias da efisie jika memeuhi persyarata BLUE (Best Liier Ubiased Estimator). Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 5) Uji hipotesis Uji F diguaka utuk megetahui apakah secara bersamasama (simulta) koefisie variabel bebas mempuyai pegaruh yata atau tidak terhadap variabel terikat. Pegujia ii dilakuka daga cara membadigka ilai Fhitug dega ilai Ftabel. Apabila Fhitug > Ftabel dega sigifikasi,5 (5%) maka secara bersama-sama (simulta) variabel bebas berpegaruh sigifika terhadap variabel terikat, begitu juga sebalikya. Uji t diguaka utuk megetahui apakah masig-masig variabel bebas secara parsial memiliki pegaruh sigifika terhadap variabel terikat. Pegujia ii dilakuka dega cara membadigka ilai thitug dega ilai ttabel. Apakah thitug > ttabel dega sigifika,5 (5%), maka secara parsial atau idividual variabel bebas berpegaruh sigifika terhadap variabel terikat, begitu juga sebalikya. Hasil Peelitia Deskripsi Variabel Peelitia Respode dalam peelitia adalah kosume da pelagga produk CV. Lisa Jaya Madiri yag telah terdaftar dalam sistem Daftar Nama Pelagga. Jumlah respode adalah sebesar 94 orag. Megigat segmetasi pasar dari produk CV. Lisa Jaya Madiri merupaka laki-laki da waita, maka karakteristik respode yag diaalisis dalam studi ii adalah jeis kelami, usia, da pedidika terakhir. Tabel. Data Respode Berdasarka Jeis Kelami Jeis Kelami Jumlah Pria 3 Waita 63 Total 94 Sumber: data primer, 4. Berdasarka Tabel dapat diketahui kosume atau pelagga CV. Lisa Jaya Madiri yag medomiasi adalah waita. Hal tersebut meujukka bahwa produk CV. Lisa Jaya Madiri lebih dikosumsi maupu diguaka oleh kaum waita. Tabel. Data Respode Berdasarka Usia Usia Jumlah > 37 4 Total 94 Sumber: data primer, 4. Berdasarka Tabel dapat diketahui bahwa kosume atau pelagga CV. Lisa Jaya Madiri meujukka retag usia 37 tahu sampai 4 tahu lebih medomiasi. Hal tersebut meujukka bahwa produk CV. Lisa Jaya Madiri lebih dimiati oleh respode dega retag usia 37 tahu sampai 4 tahu. Dapat diketahui bahwa kosume atau pelagga CV. Lisa Jaya Madiri mayoritas berpedidika SMA. Hal tersebut meujukka bahwa produk CV. Lisa Jaya Madiri lebih

4 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... 4 dimiati oleh respode yag berpedidika terakhir SMA. Data respode berdasarka pedidika terahir dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ii. Tabel 3. Data Respode Berdasarka Pedidika Terahir Pedidika Terahir Jumlah SD 5 SMP SMA 55 Sarjaa Total 94 Sumber: data primer, 4. Adapu hasil data distribusi respode megeai aalisis persoal cofrotatio da cultivatio serta respose terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri dari masig-masig kuesioer peelitia adalah sebagai berikut: Tabel 4. Peilaia Respode pada Variabel Persoal Cofrotatio (X) Item Peryataa X. X. X.3 X.4 Skor Jawaba 3 4 F % F % F % F %,,, Sumber: data primer, ,6, 4,9 6, ,6 47,9 4,6 44, ,8 9,8 4,5 37, Berdasarka Tabel 4 dapat diketahui bahwa respode memiliki peilaia pada variabel persoal cofrotatio (X) sesuai dega idikator-idikator yag dapat dijelaska sebagai berikut: Pertama, mayoritas respode memberika taggapa yag sagat puas kepada sales tetag peryataa seorag sales berpeampila mearik da rapi (X.). Kedua, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales memperkealka diri sebelum meawarka produk (X.). Ketiga, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales megguaka bahasa secara satu da mudah dimegerti (X.3). Da keempat, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa meurut saya seorag sales dapat mejelaska secara rici megeai kelebiha produk (X.4). Tabel 5. Peilaia Respode pada Variabel Cultivatio (X) Item Peryataa X. X. X.3 X.4 Skor Jawaba 3 4 F % F % F % F % 4,, 4,3, Sumber: data primer, ,, 3,9, , 4,6 4,4 39, ,7 36, 4,5 37, Berdasarka Tabel 5 dapat diketahui bahwa respode memiliki peilaia pada variabel cultivatio (X) sesuai dega idikator-idikator yag dapat dijelaska sebagai berikut: Pertama, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales meayaka pemesaa setelah saya memamahami apa yag dikatakaya (X.). Kedua, Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa saya membeli produk CV. Lisa Jaya Madiri karea sales meawarka dega meyakika (X.). Ketiga, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa ketika saya membutuhka produk CV. Lisa Jaya Madiri, saya melakuka pemesaa melalui alat komuikasi laiya seperti: (Telepo, SMS, , Koferesi video, da Website) (X.3). Da keempat, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales megujugi pelagga secara teratur (X.4). Tabel 6. Peilaia Respode pada Variabel Respose (X3) Item Peryataa X3. X3. X3.3 X3.4 Skor Jawaba 3 4 F % F % F % F %, Sumber: data primer, ,9 9, 7, 8, ,9 5, 44,7 48, , 9,8 38,3 33, Berdasarka Tabel 6 dapat diketahui bahwa respode memiliki peilaia pada variabel respose (X3) sesuai dega idikator-idikator yag dapat dijelaska sebagai berikut: Pertama, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales medegarka da memperhatika ketika saya berbicara (X3.). Kedua, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales meaggapi permasalaha yag terjadi pada produk (X3.). Ketiga, mayoritas respode memberika taggapa yag puas kepada sales tetag peryataa seorag sales selalu megucapka terima kasih setelah meemui pelagga (X3.3). Da keempat, peryataa seorag sales memberika kesa baik setelah pembeli merasaka keberata (X3.4). Tabel 7. Peilaia Respode pada Variabel Kepuasa Kosume (Y) Item Peryataa Y Y Y3 Y4 Skor Jawaba 3 4 F % F % F % F %,, Sumber: data primer, ,9, 6, 7, ,3 47,9 5, 4, ,8 3,9 9,8 4,6 Berdasarka Tabel 7 dapat diketahui bahwa respode memiliki peilaia pada variabel kepuasa kosume (Y) sesuai dega idikator-idikator yag dapat dijelaska sebagai berikut: Pertama, mayoritas respode membearka peryataa saya membeli produk CV. Lisa Jaya Madiri karea adaya ketertarika pada bisis yag megutugka ii (Y). Kedua, mayoritas respode membearka peryataa meurut saya seorag sales memberika jamia perusaha kepada saya (Y). Ketiga, mayoritas respode membearka peryataa pegalama waktu yag lama dalam membeli / megguaka produk CV. Lisa Jaya Madiri (Y3). Da keempat, mayoritas respode membearka peryataa produk CV. Lisa Jaya Madiri dapat memeuhi kebutuha saya (Y4).

5 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... 5 Pegujia Istrume Tiggi redahya validitas istrume meujukka sejauh maa data yag dikumpulka tidak meyimpag dari gambara tetag variabel yag dimaksud. Idikator dari setiap variabel dikataka valid apabila ilai rhitug (Corrected Item-Total Correlatio) dari idikator peryataa lebih besar dari rtabel (Pearso Correlatios, α = 5%), sehigga dapat meyataka bahwa idikator-idikator tersebut dapat diguaka utuk megukur variabel Persoal Cofrotatio, Cultivatio, Respose, da Kepuasa Kosume. Hasil uji validitas variabel dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ii. Tabel 8. Uji itas Variabel No. Variabel Persoal Cofrotatio Cultivatio 3 Respose 4 Kepuasa Kosume Sumber: data primer, 4. Idikato r X. X. X.3 X.4 X. X. X.3 X.4 X 3. X 3. X 3.3 X 3.4 Y Y Y 3 Y 4 Koefisie itas r tabel Keteraga Kuesioer dikataka reliabel jika dapat memberika hasil relatif sama (ajeg) pada saat dilakuka pegukura kembali pada obyek yag berlaia pada waktu yag berbeda atau memberika hasil yag tetap. Dapat diketahui bahwa ilai alpha crobach utuk semua variabel lebih besar dari,6. Dari ketetua yag telah dipaparka sebelumya maka semua variabel yag diguaka utuk melihat pegaruh terhadap Kepuasa Kosume telah reliabel. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 9 berikut ii. Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas No. 3 4 Variabel Persoal Cofrotatio Cultivatio Respose Kepuasa Kosume Sumber: data primer, 4. Aalisis Regresi Liier Bergada Koefisie Reliabilitas Keteraga Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Aalisis regresi liier bergada diguaka utuk memeriksa kuatya hubuga atara variabel bebas dega variabel terikat, yaitu persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), respose (X3) terhadap kepuasa kosume (Y). Tabel. Persamaa Regresi Model Ustadardized Stadardized Coefficiets Coefficiets t Sig. Std. B Beta Error (Costat) Persoal Cofrotatio Cultivatio Respose a. Depedet Variable: Kepuasa Kosume Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 Sumber: data primer, 4. Dega megguaka batua IBM SPSS for Widows ver. didapat model regresi seperti pada Tabel. Y =,593 +,367 X +,94 X +,47 X3 Berdasarka persamaa di atas dapat dilihat besarya pegaruh variabel bebas yaitu persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), respose (X3) terhadap kepuasa kosume (Y). Pejelasa hasil persamaa regresi liier bergada adalah sebagai berikut: ) Sigifikasi variabel persoal cofrotatio (X) sebesar, dega tigkat sigifikasi 5% (,5), dapat mejelaska bahwa persoal cofrotatio (X) berpegaruh positif sigifika terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. ) Sigifikasi variabel cultivatio (X) sebesar,5 dega tigkat sigifikasi 5% (,5), dapat mejelaska bahwa cultivatio (X) berpegaruh positif tidak sigifika terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. 3) Sigifikasi variabel respose (X3) sebesar, dega tigkat sigifikasi 5% (,5), dapat mejelaska bahwa respose (X3) berpegaruh positif sigifika terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Uji Hipotesis Pegujia hipotesis merupaka bagia petig dalam artikel ii, setelah data terkumpul da diolah. Keguaa utamaya adalah utuk mejawab hipotesis yag telah dibuat oleh peeliti. Uji F diguaka utuk megetahui apakah secara bersamasama (simulta) koefisie variabel bebas mempuyai pegaruh yata atau tidak terhadap variabel terikat. Diketahui bahwa ilai Fhitug sebesar 36,. Sedagka Ftabel (α =.5 ; db regresi = 3 ; db residual = 9) adalah sebesar,76. Karea Fhitug > Ftabel yaitu 36, >,76 maka model regresi adalah sigifika. Hal ii meujukka bahwa variabel persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), respose (X3) berpegaruh secara simulta terhadap variabel kepuasa kosume (Y) pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Hasil uji F (uji simulta) dapat dilihat pada Tabel berikut ii. Tabel. Hasil Uji F (Uji Simulta) Model Sum of Mea df Squares Square F Sig. Regressio b Residual Total a. Depedet Variable: Kepuasa Kosume b. Predictors: (Costat), Respose, Persoal Cofrotatio, Cultivatio Sumber: data primer, 4. Uji t diguaka utuk megetahui apakah masig-masig variabel bebas secara parsial memiliki pegaruh sigifika terhadap variabel terikat. Dapat juga dikataka jika thitug > ttabel -thitug < -ttabel maka hasilya mempuyai pegaruh. Sedagka jika thitug < ttabel atau -thitug > -ttabel maka hasilya tidak mempuyai pegaruh. Hasil uji t dapat dilihat pada Tabel. Berdasarka Tabel dapat diketahui hasil sebagai berikut: t tabel.987 ) Hasil pegujia pegaruh persoal cofrotatio (X) terhadap kepuasa kosume diperoleh thitug sebesar

6 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose ,83. Hal tersebut meujukka bahwa thitug > ttabel (3,83 >,987), maka persoal cofrotatio (X) berpegaruh terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. ) Hasil pegujia pegaruh cultivatio (X) terhadap kepuasa kosume diperoleh thitug sebesar,968. Hal tersebut meujukka bahwa thitug < ttabel (,968 <,987), maka cultivatio (X) tidak berpegaruh terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. 3) Hasil pegujia pegaruh respose (X3) terhadap kepuasa kosume diperoleh thitug sebesar,648. Hal tersebut meujukka bahwa thitug > ttabel (,648 >,987) maka respose (X3) berpegaruh terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Uji determiasi merupaka suatu ukura yag petig dalam regresi, karea dapat megiformasika baik atau tidakya model regresi yag terestimasi, atau dega kata lai agka tersebut dapat megukur seberapa dekatkah garis regresi yag terestimasi dega data sesugguhya. Nilai koefisie determiasi (R ) ii mecermika seberapa besar variasi dari variabel depedet / terikat (Y) dapat diteragka oleh variabel idepedet / bebas (X). Tabel. Hasil Uji Determiasi (R ) Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate.739 a a. Predictors: (Costat), Respose, Persoal Cofrotatio, Cultivatio Sumber: data primer, 4. Berdasarka Tabel dapat diketahui bahwa ilai R sebesar,546. Hal ii meujukka besarya pegaruh variabel persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), respose (X3) terhadap variabel kepuasa kosume sebesar 54,6%, sedagka sisaya yaitu sebesar 45,4% dipegaruhi oleh faktor lai di luar model peelitia ii. Pembahasa Pegaruh Persoal Cofrotatio (X) terhadap Kepuasa Kosume (Y) Hasil pegujia regresi (Tabel ) meujukka hasil koefisie regresi dari persoal cofrotatio diperoleh sebesar,367. Hasil ii megidikasika bahwa semaki tiggi persoal cofrotatio seorag wiraiaga perusahaa maka aka diikuti dega meigkatya kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Berdasarka hasil pegujia tersebut maka hipotesis pertama meyataka persoal cofrotatio berpegaruh secara sigifika terhadap kepuasa kosume terbukti da diterima. Persoal cofrotatio adalah sifat persoal sellig yag dimiliki seorag wiraiaga dalam melakuka iteraksi kepada kosume atau calo pembeli utuk medapatka hubuga atau utuk memulai suatu awal yag baik. Begitu juga dega seorag wiraiaga CV. Lisa Jaya Madiri, mereka mampu melakuka pedekata kepada kosume atau calo pembeli. Mc Daiel (:8) megataka bahwa serig kali kosume lebih mugki megigat bagaimaa teaga pejual meampilka diri mereka dibadig dega apa yag teaga pejual kataka. Oleh karea itu, petig bagi seorag wiraiaga utuk memberika kesa pertama yag baik kepada calo kosume. Hasil peelitia ii medukug Artikel Ilmiah Mahasiswa 4 peelitia yag dilakuka oleh Nur Cholis Rahma (), yag meyataka bahwa variabel pedekata mempuyai pegaruh yag sigifika terhadap keputusa pembelia produk Tiashi Group. Pegaruh Cultivatio (X) terhadap Kepuasa Kosume (Y) Hasil pegujia regresi (Tabel ) meujukka hasil koefisie regresi dari Cultivatio diperoleh sebesar,94. Hasil ii megidikasika bahwa peigkata maupu peurua Cultivatio seorag wiraiaga tidak ada pegaruhya terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Berdasarka hasil pegujia tersebut maka hipotesis pertama meyataka Cultivatio tidak berpegaruh secara sigifika terhadap kepuasa kosume terbukti da diterima. Cultivatio adalah sifat persoal sellig yag dimiliki seorag wiraiaga dalam meceritaka da megiformasika riwayat produk kepada pembeli, mejelaska keutuga yag aka didapat kepada pelagga, memberika peawara, da megujugi pelagga secara teratur sehigga memugkika berkembagya hubuga atara wiraiaga dega pelagga. Namu seorag wiraiaga CV. Lisa Jaya Madiri belum mampu melakuka pegembaga hubuga kepada pelagga. Boe da Kurtz (:5) megataka bahwa pada fase presetasi atau demostrasi, teaga pejuala megomuikasika pesa-pesa promosi. Biasaya mereka mejelaska fitur-fitur petig dari produkya, meojolka kelebiha-kelebihaya da meyebutka cotoh-cotoh kepuasa kosume. Hasil peelitia ii meolak peelitia yag dilakuka oleh Nur Cholis Rahma (), yag meyataka bahwa variabel presetasi mempuyai pegaruh yag sigifika terhadap keputusa pembelia produk Tiashi Group. Pegaruh Respose (X3) terhadap Kepuasa Kosume (Y) Hasil pegujia regresi (Tabel ) meujukka hasil koefisie regresi dari Respose diperoleh sebesar,47. Hasil ii megidikasika bahwa semaki tiggi Respose seorag wiraiaga perusahaa maka aka diikuti dega meigkatya kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Berdasarka hasil pegujia tersebut maka hipotesis pertama meyataka Respose berpegaruh secara sigifika terhadap kepuasa kosume terbukti da diterima. Respose adalah sifat persoal sellig yag dimiliki seorag wiraiaga dalam meyelidiki, megklarifikasi, memperhatika, meaggapi, megatasi keberata, da memberika kesa baik kepada kosume atau pelagga. Begitu juga dega seorag wiraiaga CV. Lisa Jaya Madiri, mereka mampu megatasi keberata seorag kosume atau pelagga. Booe da Kurtz (:53) megataka bahwa peagaa keberata secara tepat memugkika teaga pejuala meghilagka hambata da mewujudka pejuala. Lagkah ii bisa berubah mejadi tahap positif da proses pejuala karea meyediaka peluag kepada teaga pejuala utuk meyediaka iformasi-iformasi tambaha da meawarka solusi yag uik sebagai salah satu cara utuk megklarifikasika keberata-keberata yag mucul. Lacester (99:3) meambahka pedekata yag tepat adalah degarkalah dega seksama, peuh perhatia da meghargai. Hasil peelitia ii medukug peelitia yag

7 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... 7 dilakuka oleh Nur Cholis Rahma (), yag meyataka bahwa variabel meagai keberata mempuyai pegaruh yag sigifika terhadap keputusa pembelia produk Tiashi Group. Variabel yag Palig Domia Berpegaruh terhadap Kepuasa Kosume Hasil pegujia regresi megguaka metode forward meujukka ilai Stadardized Coefficiet Beta terbesar yaitu,495 bahwa dapat diperoleh variabel bebas yag memiliki pegaruh palig domia terhadap kepuasa kosume yaitu variabel Persoal Cofrotatio. Besarya kotribusi dari hasil pegujia tersebut didapat bahwa ilai Stadardized Coefficiet Beta variabel Persoal Cofrotatio dikalika dega ilai korelasi Persoal Cofrotatio da kepuasa kosume. Sehigga perhitugaya,495 x,68 =,337, dari hasil tersebut dikataka bahwa variabel Persoal Cofrotatio lebih domia dimaa mampu mejelaska pegaruhya terhadap kepuasa kosume sebesar 33,7%. Pegaruh Persoal Cofrotatio (X), Cultivatio (X), da Respose (X3) terhadap Kepuasa Kosume (Y) Hasil pegujia dari uji F atau uji simulta (Tabel ) meujukka ilai Fhitug sebesar 36, dega megguaka derajat keyakia sebesar 5%. Maka hasil perhituga didapatka ilai Fhitug > Ftabel yaitu 36, >,76 maka model regresi adalah sigifika. Hal ii diputuska utuk meolak H da meerima H. Sehigga hipotesis keempat yag meyataka variabel persoal cofrotatio (X), cultivatio (X), respose (X3) berpegaruh secara simulta terhadap variabel kepuasa kosume (Y) pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri terbukti da diterima. Persoal sellig merupaka proses seorag wiraiaga bertatap muka secara lagsug dalam meawarka suatu produk. Hal ii megidikasika bahwa seorag wiraiaga dalam meerapka sifat dari seorag teaga pejuala harus secara maksimal dilakuka. Sehigga bisa mejadi telada yag baik dalam duia pemasara da bisa diterima kalaga luas. Masterso da Pickto (4:56) meyataka bahwa persoal sellig adalah presetasi secara lisa, da percakapa dega satu pembeli yag potesial, dega tujua medapatka pejuala. Kotler da Keller (9:6) meambahka tujua persoal sellig adalah mecari calo pelagga atau petujuk, memutuska bagaimaa cara megalokasika waktu mereka aatara calo pelagga da pelagga, megomuikasika iformasi tetag produk da jasa perusahaa, medekati, mempresetasika, mejawab pertayaa, megatasi keberata, da meutup pejuala, memberika berbagai pelayaa kepada pelagga, megosultasika masalah, memberika batua tekis, megatur pembiayaa, melakuka pegirima, megadaka riset pasar da melakuka pekerjaa itelije, memutuska pelagga yag aka medapatka produk lagka saat terjadiya kelagkaa produk. Kesimpula da Keterbatasa Peelitia Kesimpula Berdasarka hasil aalisis data maka dapat disimpulka halhal sebagai berikut: a. Persoal Cofrotatio berpegaruh positif da sigifika terhadap kepuasa kosume. Artiya Persoal Cofrotatio berpegaruh secara lagsug pada kepuasa kosume, yag berarti semaki baik persepsi seorag kosume terhadap Persoal Cofrotatio yag dimiliki oleh seorag wiraiaga, maka semaki tiggi kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. b. Cultivatio tidak ada pegaruh yag sigifika terhadap kepuasa kosume. Artiya Cultivatio secara lagsug tidak mempegaruhi kepuasa kosume, yag berarti semaki tiggi ataupu semaki redah persepsi kosume terhadap Cultivatio yag dimiliki seorag wiraiaga, maka tidak ada peigkata ataupu peurua kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. c. Respose berpegaruh positif da sigifika terhadap kepuasa kosume. Artiya respose berpegaruh secara lagsug pada kepuasa kosume, yag berarti semaki baik persepsi seorag kosume terhadap respose yag dimiliki oleh seorag wiraiaga, maka semaki tiggi kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. d. Persoal Cofrotatio merupaka variabel bebas yag palig berpegaruh secara domia terhadap kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri yag dituujukka dari hasil uji Stadardized Coefficiet Beta. e. Persoal Cofrotatio, Cultivatio, da Respose berpegaruh positif da sigifika terhadap kepuasa kosume. Artiya Persoal Cofrotatio, Cultivatio, da Respose secara simulta berpegaruh secara lagsug terhadap keupuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. Keterbatasa Peelitia Ada beberapa keterbatasa yag teridetifikasi dalam artikel ii. Pertama, variabel yag diguaka dalam artikel ii haya megambil tiga variabel dari persoal sellig sehigga dari perhituga variabel Persoal Cofrotatio, Cultivatio, da Respose mejelaska 54,6% da mejelaska pegaruh terhadap kepuasa kosume selebihya 45,4% dipegaruhi variabel lai. Kedua, sampel yag diguaka dalam artikel ii didapat dega megguaka metode purposive samplig sesuai dega kriteria yag telah ditetuka dalam artikel ii, utuk memperoleh data kuesioer yag lebih baik sebaikya megguaka metode accidetal samplig. Sara Megacu pada kesimpula di atas, maka dapat dapat diberika sara sebagai berikut: a. Bagi CV. Lisa Jaya Madiri dapat mempertahaka da lebih meigkatka ilai persepsi Persoal Cofrotatio yag dimiliki oleh wiraiaga dalam perusahaaya agar atiya dapat meigkatka kepuasa kosume maupu calo kosume. Hal ii dapat dilakuka misal dega cara memberika pegetahua atau pelatiha terhadap wiraiaga dalam megkualifikasika petujuk / calo pelagga, tujua kujuga, megumpulka iformasi, berpeampila, da beriteraksi kepada calo pelagga atau pelagga. Sehigga dega adaya persoal cofrotatio yag lebih baik aka tercapaiya Artikel Ilmiah Mahasiswa 4

8 Eko et al., Aalisis Persoal Cofrotatio da Cultivatio serta Respose... 8 tujua da harapa dari perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. b. Bagi CV. Lisa Jaya Madiri dapat meigkatka ilai persepsi Cultivatio yag dimiliki oleh wiraiaga dalam perusahaaya agar atiya dapat meigkatka kepuasa kosume maupu calo kosume. Karea dari peelitia ii seorag wiraiaga belum mampu megaplikasika Cultivatio yag dimiliki. Hal ii dapat dilakuka misal dega cara memberika pegetahua atau pelatiha terhadap wiraiaga tetag pegembaga iteraksi atau pegembaga hubuga yag lebih dari sekedar seorag teaga pejual dega kosume atau pelagga, memberika jadwal kujuga yag telah ditetuka perusahaa. Sehigga dega adaya peigkata Cultivatio maka kosume atau pelagga dapat lebih memahami kebutuha da karakteristik pihak lai secara lebih dekat da segera melakuka peyesuaia demi terciptaya kepuasa kosume. c. Bagi CV. Lisa Jaya Madiri dapat mempertahaka da lebih meigkatka ilai persepsi Respose yag dimiliki oleh wiraiaga dalam perusahaaya agar atiya dapat meigkatka kepuasa kosume maupu calo kosume. Hal ii dapat dilakuka misal dega cara memberika pegetahua atau pelatiha terhadap wiraiaga dalam memperhatika, meaggapi, egosiasi permasalaha atau keberata kosume terhadap produk atau perusahaa. Sehigga dega adaya respose yag lebih baik aka mempertahaka da meambah kosume serta dapat memberika kesa baik pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri. d. Bagi peeliti selajutya, diharapka dapat megembagka model peelitiaya dega variabelvariabel, objek, tempat / waktu, aalisis data, da metode peelitia yag diguaka hedakya ditambah agar model peelitiaya dapat lebih berkembag da meemuka sesuatu yag lebih baru yag dapat mempegaruhi kepuasa kosume pada perusahaa CV. Lisa Jaya Madiri maupu istasi / perusahaa lai. Sehigga dapat diperoleh hasil peelitia yag lebih baik. Daftar Pustaka Booe da Kurtz.. Pegatar Bisis, Jilid. Jakarta : Erlagga. Kotler, Philip. 5. Maajame Pemasara, Jilid da. Jakarta : PT. Ideks Kelompok Gramedia.. 7. Maajeme Pemasara, Aalisis Perecaaa, Pegedalia, Pretice Hall. Jakarta : Salemba Empat. Kotler, Philip da Kevi Lae Keller. 9. Maajeme Pemasara. Jakarta : Erlagga. Lacester, Geoffrey. 99. Tekik da Maajeme Pejuala. Jakarta : Biarupa Aksara. Masterso, Rosalid ad David Pickto. 4. Marketig a Itroductio. Mc GrawHill Educatio. Mc Daiel, Lamb Hair.. Pemasara, Jilid. Jakarta : Salemba Empat. Nur Cholis Rahma.. Pegaruh Persoal Sellig terhadap Keputusa Pembelia Produk Tiashi Group (Studi pada Tiashi Group Stokis 4 Jala Pasar Besar 4 Malag). Skripsi : Fakultas Ekoomi Uiversitas Islam Negeri Maulaa Malik Ibrahim Malag. Artikel Ilmiah Mahasiswa 4

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Peelitia da Waktu Peelitia Sehubuga dega peelitia ii, lokasi yag dijadika tempat peelitia yaitu PT. Siar Gorotalo Berlia Motor, Jl. H. B Yassi o 8 Kota Gorotalo.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi, 7 III. METODE PENELITIAN 3.1 Idetifikasi Masalah Variabel yag diguaka dalam peelitia ii adalah variabel X da variabel Y. Variabel X merupaka variabel bebas adalah kepemimpia da motivasi, variabel Y merupaka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jeis da Sumber Data Jeis peelitia yag aka diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia Deskriptif. Dimaa jeis peelitia deskriptif adalah metode yag diguaka utuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Peelitia Pada bab ii aka dijelaska megeai sub bab dari metodologi peelitia yag aka diguaka, data yag diperluka, metode pegumpula data, alat da aalisis data, keragka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Meurut Kucoro (003:3): Peelitia ilmiah merupaka usaha utuk megugkapka feomea alami fisik secara sistematik, empirik da rasioal. Sistematik artiya proses yag

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Aalisis Regresi Istilah regresi pertama kali diperkealka oleh seorag ahli yag berama Facis Galto pada tahu 1886. Meurut Galto, aalisis regresi berkeaa dega studi ketergatuga dari suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Objek peelitia merupaka sasara utuk medapatka suatu data. Jadi, objek peelitia yag peulis lakuka adalah Beba Operasioal susu da Profit Margi (margi laba usaha).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga Peelitia 1. Pedekata Peelitia Peelitia ii megguaka pedekata kuatitatif karea data yag diguaka dalam peelitia ii berupa data agka sebagai alat meetuka suatu keteraga.

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 19 3 METODE PENELITIAN 3.1 Keragka Pemikira Secara rigkas, peelitia ii dilakuka dega tiga tahap aalisis. Aalisis pertama adalah megaalisis proses keputusa yag dilakuka kosume dega megguaka aalisis deskriptif.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian BAB II METODOLOGI PEELITIA 2.1. Betuk Peelitia Betuk peelitia dapat megacu pada peelitia kuatitatif atau kualitatif. Keragka acua dalam peelitia ii adalah metode peelitia kuatitatif yag aka megguaka baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kawasa huta magrove, yag berada pada muara sugai Opak di Dusu Baros, Kecamata Kretek, Kabupate Batul. Populasi dalam peelitia ii adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di tiga kator PT Djarum, yaitu di Kator HQ (Head Quarter) PT Djarum yag bertempat di Jala KS Tubu 2C/57 Jakarta Barat,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disai Peelitia Tujua Jeis Peelitia Uit Aalisis Time Horiso T-1 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-2 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-3 Assosiatif survey Orgaisasi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian TINJAUAN PUSTAKA Pegertia Racaga peelitia kasus-kotrol di bidag epidemiologi didefiisika sebagai racaga epidemiologi yag mempelajari hubuga atara faktor peelitia dega peyakit, dega cara membadigka kelompok

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur 0 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab BAB III METODE PENELITIAN Metode peelitia merupaka suatu cara atau prosedur utuk megetahui da medapatka data dega tujua tertetu yag megguaka teori da kosep yag bersifat empiris, rasioal da sistematis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Dalam melakuka peelitia, terlebih dahulu meetuka desai peelitia yag aka diguaka sehigga aka mempermudah proses peelitia tersebut. Desai peelitia yag diguaka

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di Kawasa Patai Ayer, Kabupate Serag Provisi Bate. Lokasi ii dipilih secara segaja atau purposive karea Patai Ayer merupaka salah

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Peelitia 4.1.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula September sampai Desember 2009, bertempat di Laboratorium Terpadu IPB yag beralamat di Kampus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Peelitia Metodologi peelitia ii merupaka cara yag diguaka utuk memecahka masalah dega lagkah-lagkah yag aka ditempuh harus releva dega masalah yag telah dirumuska.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakag Permasalaha Matematika merupaka Quee ad servat of sciece (ratu da pelaya ilmu pegetahua). Matematika dikataka sebagai ratu karea pada perkembagaya tidak tergatug pada

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka di Kota Bogor Pemiliha lokasi peelitia berdasarka tujua peelitia (purposive) dega pertimbaga bahwa Kota Bogor memiliki jumlah peduduk yag

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga da Jeis Peelitia Racaga peelitia ii adalah deskriptif dega pedekata cross sectioal yaitu racaga peelitia yag meggambarka masalah megeai tigkat pegetahua remaja tetag

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 III. METODE PENELITIAN A. Latar Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia yag megguaka total sampel yaitu seluruh siswa kelas VIII semester gajil SMP Sejahtera I Badar Lampug tahu pelajara 2010/2011 dega

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI Halama Tulisa Jural (Judul da Abstraksi) Jural Paradigma Ekoomika Vol.1, No.5 April 2012 PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI Oleh : Imelia.,SE.MSi Dose Jurusa Ilmu Ekoomi da Studi Pembagua,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain III. METODE PENELITIAN 3.1 Jeis da Sumber Data Data yag diguaka pada peelitia ii merupaka data sekuder yag diperoleh dari Bada Pusat Statistik (BPS) Provisi NTB, Bada Perecaaa Pembagua Daerah (BAPPEDA)

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I 7 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Kotaagug Tahu Ajara 0-03 yag berjumlah 98 siswa yag tersebar dalam 3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat da Waktu Kegiata dilakuka di Divisi Tresuri Bak XYZ dari bula Jauari - April 2011. Pegambila data dilakuka di beberapa wilayah pemasara yaitu di wilayah Jakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Dalam peelitia ii, pegambila da peroleha data dilakuka di UKM. Bakso Solo, Bakauhei, Lampug Selata. Utuk pegukura kualitas pelayaa, objek yag diteliti adalah

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da waktu Peelitia ii dilakuka di PD Pacet Segar milik Alm Bapak H. Mastur Fuad yag beralamat di Jala Raya Ciherag o 48 Kecamata Cipaas, Kabupate Ciajur, Propisi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat da Waktu Peelitia ii dilakuka di ligkuga Kampus Aggrek da Kampus Syahda Uiversitas Bia Nusatara Program Strata Satu Reguler. Da peelitia dilaksaaka pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi da objek peelitia Lokasi peelitia dalam skripsi ii adalah area Kecamata Pademaga, alasa dalam pemiliha lokasi ii karea peulis bertempat tiggal di lokasi tersebut sehigga

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah Bab 3 Keragka Pemecaha Masalah 3.1. Metode Pemecaha Masalah Peelitia ii disajika dalam lagkah-lagkah seperti ag terdapat pada gambar dibawah ii. Peajia secara sistematis dibuat agar masalah ag dikaji dalam

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN J u a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 818 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Aalisis regresi mejadi salah satu bagia statistika yag palig bayak aplikasiya. Aalisis regresi memberika keleluasaa kepada peeliti utuk meyusu model hubuga atau pegaruh

Lebih terperinci

d. Apa pendidikan terakhir saudara? 1.SMA 2.D3 3. S1 4. Lainnya,.

d. Apa pendidikan terakhir saudara? 1.SMA 2.D3 3. S1 4. Lainnya,. Ligkari utuk jawaba piliha saudara. a. Jeis Kelami : 1. Laki-laki 2. Perempua b. Berapa lama saudara telah bekerja? 1. di bawah 5 tahu 2. 5 10 tahu 3. 11 19 tahu 4. di atas 20 tahu c. Berapa usia ada saat

Lebih terperinci

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

JENIS PENDUGAAN STATISTIK ENDUGAAN STATISTIK ENDAHULUAN Kosep pedugaa statistik diperluka utuk membuat dugaa dari gambara populasi. ada pedugaa statistik dibutuhka pegambila sampel utuk diaalisis (statistik sampel) yag ati diguaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka dari bula Agustus-September 03.Peelitia ii dilakuka di kelas X SMA Muhammadiyah Pekabaru semester gajil tahu ajara 03/04. B. Subjek

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI, KAUSALITAS DAN KORELASI DALAM EKONOMETRIKA Regresi adalah salah satu metode aalisis statistik yag diguaka utuk melihat pegaruh atara dua atau lebih variabel Kausalitas

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia Daerah peelitia adalah Kota Bogor yag terletak di Provisi Jawa Barat. Pemiliha lokasi ii berdasarka pertimbaga atara lai: (1) tersediaya Tabel Iput-Output

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai dega Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia pegembaga (research ad developmet), yaitu suatu proses peelitia utuk megembagka suatu produk. Produk yag dikembagka dalam peelitia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah. BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. DIAGRAM ALIR PENELITIAN Perumusa - Sasara - Tujua Pegidetifikasia da orietasi - Masalah Studi Pustaka Racaga samplig Pegumpula Data Data Primer Data Sekuder

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Peelitia ii megguaka metode peelitia Korelasioal. Peelitia korelasioaal yaitu suatu metode yag meggambarka secara sistematis da obyektif tetag hubuga atara

Lebih terperinci

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik

= Keterkaitan langsung ke belakang sektor j = Unsur matriks koefisien teknik Aalisis Sektor Kuci Dimaa : KLBj aij = Keterkaita lagsug ke belakag sektor j = Usur matriks koefisie tekik (b). Keterkaita Ke Depa (Forward Ligkage) Forward ligkage meujukka peraa suatu sektor tertetu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia deskriptif-kuatitatif, karea melalui peelitia ii dapat dideskripsika fakta-fakta yag berupa kemampua siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode korelasioal, yaitu Peelitia korelasi bertujua utuk meemuka ada atau tidakya hubuga atara dua variabel atau

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu peelitia Peelitia dilakuka pada budidaya jamur tiram putih yag dimiliki oleh usaha Yayasa Paguyuba Ikhlas yag berada di Jl. Thamri No 1 Desa Cibeig, Kecamata Pamijaha,

Lebih terperinci

A. Pengertian Hipotesis

A. Pengertian Hipotesis PENGUJIAN HIPOTESIS A. Pegertia Hipotesis Hipotesis statistik adalah suatu peryataa atau dugaa megeai satu atau lebih populasi Ada macam hipotesis:. Hipotesis ol (H 0 ), adalah suatu hipotesis dega harapa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Kegiata peelitia ii dilaksaaka pada bula Mei 2011 bertempat di Dusu Nusa Bakti, Kecamata Serawai da Dusu Natai Buga, Kecamata Melawi yag merupaka

Lebih terperinci

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai PENGUJIAN HIPOTESIS Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai ilai-ilai parameter populasi,

Lebih terperinci

Ike Venessa Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT

Ike Venessa Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang   ABSTRACT PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN (Survei pada Mahasiswa Program Studi Admiistrasi Bisis Fakultas Ilmu Admiistrasi Uiversitas Brawijaya Malag Tahu Agkata

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peelitia Perkembaga zama yag meutut setiap idividu baik dari segi kemampua maupu peampila. Boss Parfum yag bergerak di bidag isi ulag miyak wagi didirika

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar III. METODE PENELITIAN A. Settig Peelitia Subyek dalam peelitia ii adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Badar Lampug, semester gajil Tahu Pelajara 2009-2010, yag berjumlah 19 orag terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA

Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA 1 Makalah ANALISIS REGRESI DAN REGRESI GANDA Disusu oleh : 1. Rudii mulya ( 41610010035 ). Falle jatu awar try ( 41610010036 ) 3. Novia ( 41610010034 ) Tekik Idustri Uiversitas Mercu Buaa Jakarta 010 Rudii

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di Kabupate Bogor dega respode para peterak ayam broiler yag mejali kerjasama sebagai mitra dega perusahaa kemitraa Dramaga Uggas

Lebih terperinci

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2)

BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (2) Bab 6: Estimasi Parameter () BAB 6: ESTIMASI PARAMETER (). ESTIMASI PROPORSI POPULASI Proporsi merupaka perbadiga atara terjadiya suatu peristiwa dega semua kemugkiaa peritiwa yag bisa terjadi. Besara

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia tetag Potesi Ekowisata Huta Magrove ii dilakuka di Desa Merak Belatug, Kecamata Kaliada, Kabupate Lampug Selata. Peelitia ii dilaksaaka atara

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan Lampira : Kuesioer Aalisis Kepuasa Publik Terhadap Fasilitas Pelayaa Tiket di Stasiu Kereta Api Meda Bersama ii saya moho kesediaa Saudara/i utuk megisi data kuesioer yag diberika. Iformasi yag Saudara/i

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Variabel da Defiisi Operasioal Variabel-variabel yag diguaka pada peelitia ii adalah: a. Teaga kerja, yaitu kotribusi terhadap aktivitas produksi yag diberika oleh para

Lebih terperinci

REGRESI DAN KORELASI

REGRESI DAN KORELASI REGRESI DAN KORELASI Pedahulua Dalam kehidupa sehari-hari serig ditemuka masalah/kejadia yagg salig berkaita satu sama lai. Kita memerluka aalisis hubuga atara kejadia tersebut Dalam bab ii kita aka membahas

Lebih terperinci

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan REGRESI LINIER DAN KORELASI Variabel dibedaka dalam dua jeis dalam aalisis regresi: Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yag mudah didapat atau tersedia. Dapat diyataka dega X 1, X,, X k

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah peelitia korelasi, yaitu suatu metode yag secara sistematis meggambarka tetag hubuga pola asuh orag tua dega kosep

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuesioner Pretest 30 Responden KUESIONER

LAMPIRAN 1. Kuesioner Pretest 30 Responden KUESIONER 83 LAMIRAN Kuesioer retest 3 Respode No. Respode :... KUESIONER Saya adalah Mahasiswa Uiversitas Esa Uggul Fakultas Ekoomi Jurusa Maajeme yag berfokus pada bidag emasara, eelitia ii dilakuka dalam ragka

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) IV. METODE PENELITIAN 4. 1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di wilayah Kampus Istitut Pertaia Bogor (IPB) Dramaga. Peelitia ii merupaka survei terhadap kosume miuma supleme bereergi merek

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMP Negeri 1 Seputih Agug. Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agug sebayak 248 siswa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI KAJIAN

III. METODOLOGI KAJIAN 39 III. METODOLOGI KAJIAN A. Lokasi da Waktu Kajia Kajia telah dilakuka di PD. Augerah Hero, suatu idustri kecil sepatu yag beralamat di Kampug Sawah Ilir RT.02 RW.03 Mekarjaya, Kecamata Ciomas, Kabupate

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia BAB IV METODE PENELITIAN Peelitia ii dilaksaaka di idustri tahu Djadi Sari Kayumais, Bogor Jawa Barat. Peetua lokasi peelitia ii dilakuka secara purposive (segaja). Lokasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas I MIA SMA Negeri 5 Badar Lampug Tahu Pelajara 04-05 yag berjumlah 48 siswa. Siswa tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat 38 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia 3.1.1 Lokasi Peelitia BAB III METODE PENELITIAN Lokasi peelitia ii dilakuka di Puskesmas Limba B terutama masyarakat yag berada di keluraha limba B Kecamata Kota Selata

Lebih terperinci

Bab III Metoda Taguchi

Bab III Metoda Taguchi Bab III Metoda Taguchi 3.1 Pedahulua [2][3] Metoda Taguchi meitikberatka pada pecapaia suatu target tertetu da meguragi variasi suatu produk atau proses. Pecapaia tersebut dilakuka dega megguaka ilmu statistika.

Lebih terperinci

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X Pedugaa Selag: Metode Pivotal Lagkah-lagkahya 1. Adaika X1, X,..., X adalah cotoh acak dari populasi dega fugsi kepekata f( x; ), da parameter yag tidak diketahui ilaiya. Adaika T adalah peduga titik bagi..

Lebih terperinci

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered. 2. Pelajari data dibawah ii, tetuka depede da idepede variabel serta : a) Hitug Sum of Square for Regressio (X) b) Hitug Sum of Square for Residual c) Hitug Meas Sum of Square for Regressio (X) d) Hitug

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa METODE PENELITIAN Desai Peelitia Peelitia ii di lakuka dega pedekata kuatitatif dega didukug pedekata kualitatif berupa catata-catata lapaga (feeld ote) yag medukug iformasi dari arasumber. Peelitia yag

Lebih terperinci

Inflasi dan Indeks Harga I

Inflasi dan Indeks Harga I PERTEMUAN 1 Iflasi da Ideks Harga I 1 1 TEORI RINGKAS A Pegertia Agka Ideks Agka ideks merupaka suatu kosep yag dapat memberika gambara tetag perubaha-perubaha variabel dari suatu priode ke periode berikutya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disini penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disini penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Peetapa Kriteria Optimasi Disii peerapa kriteria optimasi yag diguaka utuk megaalisis kebutuha pokok pada PT. Kusuma Kecaa Khatulistiwa yaitu : 1. Aalisis forecastig (peramala

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia megeai Kepuasa Kosume Miuma Isotoik Fatigo Hydro, dilakuka di wilayah Kota Bogor yaitu di Gedug Olahraga Cimahpar Futsal Bogor da di kampus

Lebih terperinci

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi

Program Pasca Sarjana Terapan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS. Probability and Random Process. Topik 10. Regresi Program Pasca Sarjaa Terapa Politekik Elektroika Negeri Surabaya Probability ad Radom Process Topik 10. Regresi Prima Kristalia Jui 015 1 Outlie 1. Kosep Regresi Sederhaa. Persamaa Regresi Sederhaa 3.

Lebih terperinci

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP STATISTICS Haug N. Prasetyo Week 11 PENDAHULUAN Regresi da korelasi diguaka utuk megetahui hubuga dua atau lebih kejadia (variabel) yag dapat diukur secara matematis. Ada dua hal yag diukur atau diaalisis,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan BAB LANDASAN TEORI. Pegertia Regresi Statistika merupaka salah satu cabag peegtahua yag palig bayak medapatka perhatia da dipelajari oleh ilmua dari hamper semua bidag ilmu peegtahua, terutama para peeliti

Lebih terperinci

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON

BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARSA DAN FAKTOR DISKON BAB III ECONOMIC ORDER QUANTITY MULTIITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU KADALUARA DAN FAKTOR DIKON 3.1 Ecoomic Order Quatity Ecoomic Order Quatity (EOQ) merupaka suatu metode yag diguaka utuk megedalika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia eksperime. Karea adaya pemberia perlakua pada sampel (siswa yag memiliki self efficacy redah da sagat redah) yaitu berupa layaa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Racaga Peelitia Jeis peelitia yag diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia komparatif. Peeliti komparatif adalah sejeis peelitia deskriptif yag igi mecari jawaba

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia adalah metode deskriptif, yaitu peelitia yag didasarka pada pemecaha masalah-masalah aktual yag ada pada masa sekarag.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia sikap kosume terhadap kopi ista Kopiko Brow Coffee ii dilakuka di Wilaah Depok. Pemiliha dilakuka secara segaja (Purposive) dega pertimbaga

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. 9 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi Da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di MTs Muhammadiyah Natar Lampug Selata. Populasiya adalah seluruh siswa kelas VIII semester geap MTs Muhammadiyah Natar Tahu Pelajara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011. III. METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di halama Pusat Kegiata Olah Raga (PKOR) Way Halim Badar Lampug pada bula Agustus 2011. B. Objek da Alat Peelitia Objek peelitia

Lebih terperinci

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika

ESTIMASI. (PENDUGAAN STATISTIK) Ir. Tito Adi Dewanto. Statistika Wed 6/0/3 ETIMAI (PENDUGAAN TATITIK) Ir. Tito Adi Dewato tatistika Deskriptif Iferesi Estimasi Uji Hipotesis Titik Retag Estimasi da Uji Hipotesis Dilakuka setelah peelitia dalam tahap pegambila suatu

Lebih terperinci

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses 28 KERANGKA PEMIKIRAN Kepuasa merupaka peilaia seseorag terhadap produk atau jasa yag telah dikosumsiya. Seorag pelagga aka merasa puas apabila mafaat produk yag didapatya melebihi harapa mereka yag timbul

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI RUMUS SOBEL PADA WEB DENGAN TOPIK REGRESI LINIER MENGGUNAKAN VARIABEL INTERVENING

IMPLEMENTASI RUMUS SOBEL PADA WEB DENGAN TOPIK REGRESI LINIER MENGGUNAKAN VARIABEL INTERVENING Versi Olie: https://joural.ubm.ac.id/idex.php/alu Vol.I (No. ) : 9-4. Th. 08 Implemetasi Rumus Sobel Pada Regresi Liear ISSN: 60-60 IMPLEMENTASI RUMUS SOBEL PADA WEB DENGAN TOPIK REGRESI LINIER MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode peelitia merupaka suatu cara tertetu yag diguaka utuk meeliti suatu permasalaha sehigga medapatka hasil atau tujua yag diigika, meurut Arikuto (998:73)

Lebih terperinci

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1 PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BISNIS PROPERTI (Studi Kasus Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru) Oleh: Rudi Putra 1 & Mariaty Ibrahim 2 Rudy_9191@yahoo.com

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peelitia Setiap perusahaa memiliki visi da misi yag diguaka utuk mecapai tujua dalam melaksaaka semua kegiataya agar tetap bertaha. Sama hal ya dega Bak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi peelitia berasal dari kata metode yag artiya cara yag tepat utuk melakuka sesuatu, da logos yag artiya ilmu atau pegetahua. Jadi metodologi artiya cara melakuka sesuatu

Lebih terperinci

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : 2015-32-005 ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL. 86-88 Latiha 2 Pelajari data dibawah ii, tetuka depede da idepede variabel serta : a. Hitug Sum of Square for Regressio (X) b.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive).

BAB IV METODE PENELITIAN. Provinsi Jawa Barat. Penentuan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive). 60 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka Kecamata Warugkodag Kabupate Ciajur Provisi Jawa Barat. Peetua lokasi ii dilakuka secara segaja (purposive). Dega mempertimbagka

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Percetaka LAI adalah sebuah percetaka di bawah Yayasa Lembaga Alkitab Idoesia. Percetaka ii adalah perusahaa irlaba yag mecetak Alkitab khususya ijil yag dipasarka

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN 110

LAMPIRAN-LAMPIRAN 110 LAMPIRAN-LAMPIRAN 110 Lampira 1. Kuesioer SURAT PERMOHONAN Perihal : Permohoa Batua Pegisia Kuesioer Peelitia No : Kepada Yth : Bpk/Ibu/Sdr-I Selaku Respode Di Tempat. Dega Hormat, Dalam ragka memeuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar, 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kelas I MIA MA Negeri Kampar, pada bula April-Mei 05 semester geap Tahu Ajara 04/05 B. ubjek da Objek Peelitia ubjek dalam

Lebih terperinci