JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1"

Transkripsi

1 PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BISNIS PROPERTI (Studi Kasus Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru) Oleh: Rudi Putra 1 & Mariaty Ibrahim 2 Rudy_9191@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Admiistrasi Bisis FISIP Uiversitas Riau 2 Dose Program Studi Admiistrasi Bisis FISIP Uiversitas Riau Kampus Bia Widya KM 12,5 Simpag Baru Paam Pekabaru ABSTRACT I the higher level of competitio, compaies must be able to face competitors offerig similar products. Realizig that the compay PT. Star property has bee prepared by determiig the locatio of strategic housig ad promotig sales to meet the eeds ad challeges that are eeded by the people of the city of Pekabaru. This study aims to determie the locatio ad sales promotio, i order to determie customer satisfactio, ad to determie the ifluece of the locatio ad promotio of cosumer satisfactio at Villa Gardeia-type housig 75 at. Paam-star property Pekabaru. This research is descriptive quatitative statistical calculatios. The statistical aalysis used i this research is multiple liear regressio. The populatio i this study were residets of the Villa Gardeia type households. The sample used i this study were take 50% of the total populatio is defied by 75 respodets. The results showed that the sales locatio i a residetial Villa Gardeia type 75 PT. Pekabaru Paam-star property located i the category of "strategic" ad sales promotio o Villa Gardeia-type housig 75 at. Pekabaru Paam-star property located i the category of "very good". While customer satisfactio at Villa Gardeia-type housig 75 at. Pekabaru Paam-star property i the category "very satisfied". Locatio ad promotios sigificat effect o customer satisfactio at Villa Gardeia Housig Type 75 PT. Property star Pekabaru. This is evideced by the locatio variable t value of (2.122) greater tha> t table (1.665) ad Sig. (0,037) <0.05. What this meas is that the locatio of the sale of a sigificat effect o customer satisfactio. The evideced by the t value for promotioal variable (3.810) greater tha> t table (1.665) ad Sig. (0,000) <0.05. What this meas is that the sales promotio sigificatly ifluece cosumer satisfactio. Keywords : locatio, promotio, customer satisfactio, busiess property A. PENDAHULUAN Perkembaga duia usaha dewasa ii ditadai dega maki tajamya persaiga, khususya dalam pegelolaa uit usaha perusahaa. Kodisi ii tidaksaja utuk perusahaa swasta tapi juga utuk perusahaa pemeritah, karea masig-masig perusahaa mempuyai arah da tujua yag sama yaitu megelola sebuah bisis. Megigat begitu tiggi resiko yag ditimbulka dari pegelolaa bisis, maka perusahaa swasta da pemeritah mempuyai tujua utuk memuaska kosume. Adapu cara dalam meciptaka kepuasa kosume itu dega jala melakuka promosi yag meyakika da perusahaa berada dilokasi yag strategis karea kosume diaggap sebagai raja sehigga perusahaa harus memeuhi segala keigia kosume. Apabila hal ii dapat terwujud, maka dapat dipastika kosume aka merasa puas. Salah satu bidag bisis yag juga merasaka ketatya persaiga saat ii adalah bisis properti. Melemahya daya beli masyarakat akibat iflasi tidak megutugka iklim bisis properti. Masyarakat aka lebih memilih megeluarka uagya utuk kebutuha yag lebih pokok dibadig kebutuha aka papa. Dega harga properti yag sama saja, daya beli sudah meuru, apalagi jika harga properti aik, properti tidak terbeli, harga properti harus terus meigkat utuk medapatka keutuga da meutupi semua pegeluara. Padat modal da padat karya adalah karakter bisis properti. Keputusa membeli properti disesuaika dega kemampua membayar cicila yaitu 30%-40% dari total pedapata dalam keluarga. Selama suku buga perbaka tidak melojak gila-gilaa, keputusa membeli aka lebih sesuai dega katog, JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1

2 pembeli properti aka lebih memilih meuruka kualitas huiaya. Sehubuga dega demikia meigkatya jumlah populasi peduduk kota Pekabaru, maka kebutuha aka tempat tiggal secara otomatis juga megalami peigkata sebab jumlah kebutuha peerimaa sejala dega jumlah pertumbuha peduduk. Tempat tiggal juga mejadi simbol kelas sosial, selai fugsi utamaya sebagai saraa berlidug dari paas, huja mau pu privasi, sehigga kita dapat melihat style atau gaya rumah yag beraekaragam dari yag berasitektur biasa sampai yag dibagu dega keuikakeuika tersediri yag disampig ukura mulai dari yag palig sederhaa sampai dega ukura yag tidak terbatas. Melihat situasi ii para pelaku bisis properti berlomba-lomba dalam memeuhi permitaa pasar. Keadaa ii meimbulka persaiga yag tajam atara perusahaa, baik karea pesaig yag semaki bertambah, volume produk yag semaki meigkat, maupu bertambahya perkembaga peduduk dari daerah lai. Hal ii memaksa perusahaa utuk lebih memperhatika ligkuga yag dapat mempegaruhi perusahaa, agar perusahaa megetahui strategi pemasara seperti apa da bagaimaa yag harus diterapka dalam perusahaa. Hal iilah yag terjadi pada PT. Bitag Perkasa Idoesia Baru (PT. Bitag Properti) merupaka sebuah perusahaa yag bergerak dalam bidag Developer, Kotraktor da geeral Trade yag berkator dijala Tuaku Tambusai Ujug Kompek Ruko Atria Blok A2 Pekabaru. Pela tapi pasti PT. Bitag properti telah belajar bayak hal dari pegalama selama bergelut di bidag jasa Properti di kota Pekabaru dega berbagai tataga da ritaga yag semuaya mampu dilewati dega baik membuat Bitag Properti semaki matag da dewasa utuk megerti kebutuha da keigia masyrakat kota Pekabaru (kosume), aka jasa layaa yag terbaik karea hal itu telah mejadi kebutuha masyarakat kota berkembag. Perusahaa ii bergerak lagsug dalam kegiata produksi da pemasaraya. Selama 5 tahu terakhir, PT. Bitag Properti telah mejual 496 uit rumah tipe 45 da tipe 75. Utuk melihat data perkembaga pejuala uit perumaha tipe 75 yag telah terjual selama 5 tahu terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ii: Tabel 1 Recaa da Realisasi Pejuala Rumah pada PT. Bitag Properti Pekabaru Tahu Recaa Realisasi Tahu Tipe 75 Tipe 75 Jumlah % , , , , ,67 Sumber: PT. Bitag Properti, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa recaa da realisasi pejuala pada PT. Bitag Properti Pekabaru dalam tiap tahuya megalami fluktuasi. Jika dilihat secara keseluruha, target pejuala rumah yag terealisasi dari tahu ke-tahu tergolog cukup tiggi. Selajutya utuk melihat pegaruh lokasi perumaha da promosi pejuala yag dilakuka oleh perusahaa PT. Bitag Properti Pekabaru terhadap kepuasa kosume, selai dari data recaa da realisasi pejuala rumah, dapat juga dilihat dari data kosume perumaha Villa Gardeia. dibawah ii dapat dilihat data kosume perumaha Villa Gardeia pada PT. Bitag Properti Pekabaru, sebagai berikut : Tabel 2 Data Kosume Perumaha Villa Gardeia pada PT. Bitag Properti Pekabaru Tahu Pelagga/ Kosume Tahu Jumlah Type 48 Type Jumlah Sumber: PT. Bitag Properti, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 496 kosume yag membeli perumaha di PT. Bitag Properti Pekabaru dari tahu Dilihat secara keseluruha jumlah kosume perumaha tergolog cukup tiggi. Kosume perumaha Villa Gardeia dari tahu ke-tahu lebih bayak membeli rumah JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 2

3 type 48 dibadigka dega kosume yag membeli rumah type 75. Dega melihat begitu bayakya kosume perumaha Villa Gardeia dari tahu ke-tahu, hal ii meujukka bahwa kosume merasa puas dega produk rumah yag ditawarka oleh perusahaa. Dalam hal ii, diduga letak lokasi pembagua rumah yag strategis da promosi pejuala yag dilakuka oleh perusahaa merupaka salah satu faktor peyebab meigkatya jumlah kosume perumaha dari tahu ke-tahu. Promosi sebagai betuk pegeala suatu produk kepada kosume utuk membeli produk yag ditawarka. Promosi ditetuka oleh biaya promosi yag dikeluarka per bula selama eam tahu (2009 sampai 2014), sebagaimaa ditujukka Tabel 3 dibawah ii: Tabel 3 Biaya Promosi Perumaha Villa Gardeia pada PT. Bitag Properti Pekabaru Tahu (Dalam Rupiah) Tahu Biaya Promosi(Rp) Persetase Pertumbuha(%) Sumber: PT. Bitag Properti, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat biaya promosi pejuala Villa Gardeia pada PT. Bitag Properti Pekabaru yag terjadi selama periode 6 tahu terakhir. Dimaa, dalam eam tahu terakhir volumeya terlihat aik da turu seirig dega target da recaa pejuala yag ditetapka perusahaa, seperti yag terjadi pada tahu 2014 persetase pertumbuha biaya promosi yag dikeluarka oleh perusahaa sagat kurag artiya biaya promosi yag dikeluarka oleh perusahaa pada tahu 2014 dapat dikataka belum maksimal atau masih sagat redah dibadigka dega biaya promosi yag dilakuka dari tahu ke-tahu sebelumya. Biaya promosi yag dikeluarka perusahaa juga disesuaika dega tigkat permitaa kosume aka produk yag ditawarka. Maki besar tigkat permitaa kosume, maki serig perusahaa melakuka promosi produk yag ditawarka. Tahu 2014 terlihat terjadi peurua yag drastis atas pejuala produk dikareaka bayakya bermucula produk perumaha dari para pesaig. Perusahaa harus lebih cermat membaca serta megatisipasi keadaa pasar sehigga dapat meciptaka produk yag berkualitas, memberika pelayaa yag berkualitas yag dapat memuaska kosume sehigga dapat memeagka persaiga. Berikut ii peulis sajika salahsatu perusahaa developer perumaha (PT. Bagas Dwi Tuggal) yag memasarka rumah tipe 75, mempuyai tigkat pejuala yag meigkat tiap tahuya. Hal ii dikareaka, letak lokasi perumaha Paam Permata Residece dibagu sagat strategis berada di Jala Hr Soebratas Paam Pekabaru. Tabel 4 Recaa da Realisasi Pejuala Rumah pada PT. Bagas Dwi Tuggal Pekabaru Tahu Tahu Recaa Realisasi Tipe 75 Tipe 75 Jumlah % , , , , ,25 Sumber: PT. Bagas Dwi Tuggal, 2015 Dari tabel diatas dapat dilihat perbadiga recaa da realisasi pejuala pada PT. Bagas Dwi Tuggal Pekabaru yag terjadi selama periode lima tahu terakhir. Dimaa, dalam lima tahu terakhir volumeya terlihat terus aik seirig dega recaa da realisasi pejuala yag ditetapka perusahaa. Jika dilihat secara keseluruha, target pejuala rumah pada perusahaa pesaig yag terealisasi dari tahu ke-tahu tergolog tiggi. Hal tersebut terjadi oleh karea letak lokasi pembagua rumah yag sagat strategis da promosi yag dilakuka bagia pemasara terus berulagulag. Lokasi perumaha Villa Gardeia yag telah dibagu oleh perusahaa PT. Bitag Property Pekabaru yaitu : 1. Perumaha Villa Gardeia type 75/160 m2 sebayak 85 uit di Jala Berigi, Air Hitam, Keluraha Labuh Baru Barat, Kecamata Payug sekaki Pekabaru. 2. Perumaha Villa Gardeia type 48/135 m2 sebayak 95 uit di Jala Berigi, Air JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 3

4 Hitam, Keluraha Labuh Baru Barat, Kecamata Payug sekaki Pekabaru. Melihat data kosume Villa Gardeia di atas, kosume lebih tertarik dega perumaha tipe 48 daripada tipe 75. Selama 5 tahu terakhir, produk rumah yag cepat terjual atau dimiati oleh kosume adalah rumah tipe 48, sedagka utuk rumah tipe 75 agak lambat terjual. Sampai akhir tahu 2014 produk perumaha Villa Gardeia sudah terjual semuaya. Dilihat dari segi lokasi, keberadaa perumaha Villa Gardeia tipe 48 da tipe 75 ii berada pada lokasi yag sama yaitu di Jala Berigi, Air Hitam, Keluraha Labuh Baru Barat, Kecamata Payug sekaki Pekabaru. Semetara itu, dari segi promosi selama 5 tahu terakhir PT. Bitag Property megguaka media massa seperti surat kabar, iteret da meyebarka brosur-brosur. Namu, promosi yag dilakuka tidak berjala dega baik. Berdasarka hasil pra survey dilapaga, peulis meemuka beberapa feomea megeai strategi pejuala yag dilakuka oleh PT. Bitag Properti Pekabaru, yag apabila dikaitka dega meuruya tigkat pejuala rumah da tidak tercapaiya target pejuala pada tahu 2014, hal tersebut disebabka oleh : 1. Adaya persaiga harga pejuala rumah atar perusahaa developer laiya yag tidak sehat dega meawarka disko yag berlebih-lebiha seperti pemberia DP rumah 0%. 2. Lokasi pembagua perumaha yag dilakuka PT. Bitag Properti Pekabaru pada tahu 2014 tidak strategis/ kurag marketable, dimaa aksesibilitas atau kemudaha trasportasi dicapai oleh kosume sagat jauh terhadap perumaha tersebut. 3. Persiapa utuk pegembaga perumaha kurag terecaa dega baik da disebabka oleh susah medapatka letak lokasi taah kosog utuk pembagua proyek baru. Sehubuga dega feomea di atas, PT. Bitag Properti harus lebih sadar aka kebutuha serta keigia kosume. Melihat Adaya suatu kesejaga yag terjadi dalam persaiga bisis perumaha. Dega ii peeliti tertarik megadaka peelitia yag berjudul: PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BISNIS PROPERTI (Studi Kasus Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru). B. Rumusa Masalah Berdasarka latar belakag masalah diatas, maka rumusa masalah dalam peelitia ii yaitu: Bagaimaa pegaruh lokasi da promosi pejuala pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru? C. Tujua da Mafaat Peelitia 1. Tujua Peelitia Adapu tujua dari peelitia ii adalah: a. Utuk megetahui lokasi da promosi pejuala pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru. b. Utuk megetahui kepuasa kosume pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru. c. Utuk megetahui pegaruh lokasi da promosi terhadap kepuasa kosume pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru. 2. Mafaat Peelitia Adapu mafaat dari peelitia ii adalah: a. Memberika sumbaga pemikira da sebagai baha iformasi bagi pihak perusahaa dalam pembuata kebijaka lokasi da promosi. b. Meambah pegetahua da sebagai baha iformasi bagi yag melakuka objek yag sama. c. Merupaka kesempata bagi peulis utuk megaplikasika ilmu pegetahua yag telah diperoleh. D. Keragka Teoritis 1. Lokasi Lokasi merupaka berbagai kegiata yag dilakuka oleh perusahaa utuk membuat produkya mudah diperoleh da tersedia pada kosume sasara. Distrubusi memiliki peraa yag sagat petig dalam membatu perusahaa gua memastika produkya. Hal ii dikareaka tujua dari distribusi adalah meyediaka barag da jasa yag dibutuhka da diigika oleh kosume pada waktu da tempat yag tepat. Meurut Kotler (2009:80) tujua dari peetua lokasi yag tepat bagi perusahaa adalah agar dapat beroperasi dega efisie da dapat mecapai sasara yag telah ditetapka. Dalam memilih lokasi, perusahaa harus JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 4

5 memperhatika faktor-faktor yag mempegaruhi biaya, kecepata waktu, kemudaha saraa yag diperluka. 2. Promosi Meurut Kotler (2009:49) baura promosi (promotioal mix) adalah kombiasi strategi promosi yag palig baik, terdiri dari beberapa variabel yaitu periklaa, pejuala pribadi, promosi pejuala, publisitas, da pemasara lagsug yag semuaya direcaaka utuk mecapai tujua pejuala. Adapu tujua periklaa meurut Kotler (2009:63) adalah sebagai berikut: a. Megiformasika b. Membujuk c. Megigatka Meurut Kotler (2009:68) ada tiga mafaat promosi pejuala sebagaiberikut : a. Alat komuikasi Promosi pejuala mearik perhatia da memberika iformasi yag dapat megarahka kosume kepada produk bersagkuta. b. Memberika isetif Promosi pejuala meggabugka sejumlah kebebasa, doroga, atau kotribusi yag memberi ilai bagi kosume. c. Megajak Promosi pejuala merupaka ajaka utuk melakuka trasaksi pembelia sekarag. 3. Kepuasa Kosume Meurut Tjiptoo (2006:61) ada beberapa faktor yag mempegaruhi kepuasa kosume yaitu strategi produk, harga, promosi, lokasi, pelayaa karyawa, fasilitas da suasaa yag merupaka atribut-atribut perusahaa. Strategi ii merupaka faktor-faktor yag memberika pegaruh terhadap kepuasa kosume atau pelagga. a. Produk Dasar peilaia terhadap pelayaa produk ii meliputi: jeis produk, mutu atau kualitas produk da persediaa produk. b. Harga Harga merupaka bagia yag melekat pada produk yag mecermika seberapa besar kualitas produk tersebut. Dasar peilaia terhadap harga meliputi : tigkat harga da kesesuaia dega ilai jual produk, variasi atau piliha harga terhadap produk. c. Promosi Dasar peelitia promosi yag megeai iformasi produk da jasa perusahaa dalam usaha megkomuikasika mafaat produk da jasa tersebut pada kosume sasara. Peelitia dalam hal ii meliputi: ikla produk da jasa, disko barag da pemberia hadiahhadiah. d. Lokasi e. Tempat merupaka bagia dari atribut perusahaa yag berupa lokasi perusahaa da kosume. Peilaia terhadap atributlokasi meliputi : lokasi perusahaa, kecepata da ketepata dalam trasportasi. f. Pelayaa Karyawa Pelayaa karyawa merupaka pelayaa yag diberika karyawa dalam usaha memeuhi kebutuha da keigia kosume dalam usaha memuaska kosume. Dasar peilaia dalam hal ii pelayaa karyawa meliputi : kesopaa, keramaha, kecepata da ketepata. g. Fasilitas Fasilitas merupaka bagia dari atribut perusahaa. Dasar peilaia meliputi peataa barag, tempat peitipa barag, kamar kecil da tempat ibadah. h. Suasaa Suasaa merupaka faktor pedukug, karea apabila perusahaa megesaka maka kosume medapatka kepuasa tersediri. Dasar peilaia meliputi : sirkulasi udara, keyamaa da keamaa. E. Tekik Pegukura 1. Kosep Pegukura Variabel Peelitia Skala pegukura yag diguaka dalam peelitia ii adalah skala Likert. Skor jawaba respode dalam peelitia ii terdiri atas lima alteratif jawaba yag megadug variasi ilai yag bertigkat dari objek peelitia melalui jawaba pertayaa yag diberi ilai 1 sampai dega 5, yaitu: Lagkah-lagkah pegukura skala likert pada variabel lokasi 1. Variabel lokasi terdiri dari 3 dimesi yaitu akses, lalu litas, da ligkuga da masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag berjumlah 9 item. 2. Pegukura dega skala likert ii dilakuka dega peilaia: Sagat Setuju = Skor 5 Setuju = Skor 4 Kurag Setuju = Skor 3 JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 5

6 Tidak Setuju = Skor 2 Sagat Tidak Setuju = Skor 1 3. Peilaia variabel utuk retag iterval lokasi yaitu: Skor tertiggi = 5 X 9 X 75 = 3375 Skor teredah = 1 X 9 X 75 = Peilaia variabel utuk retag iterval promosi yaitu: Skor tertiggi = 5 X 6 X 75 = 2250 Skor teredah = 1 X 6 X 75 = 450 Tabel 5 Iterval Skor Variabel Lokasi Iterval Skor Kategori Lokasi Sagat Strategis Strategis Kurag Strategis Tidak Strategis Sagat Tidak Strategis 4. Peilaia sub variabel atau dimesi utuk retag iterval lokasi yaitu: Skor tertiggi = 5 X 3 X 75 = 1125 Skor teredah = 1 X 3 X 75 = 225 Tabel 7 Iterval Skor Variabel Promosi Iterval Skor Kategori Promosi Sagat Baik Baik Kurag Baik Tidak Baik Sagat Tidak Baik 8. Peilaia sub variabel atau dimesi utuk retag iterval promosi yaitu: Skor tertiggi = 5 X 3 X 75 = 1125 Skor teredah = 1 X 3 X 75 = 225 Tabel 6 Iterval Skor Dimesi Lokasi Iterval Skor Kategori Lokasi Sagat Strategis Strategis Kurag Strategis Tidak Strategis Sagat Tidak Strategis Lagkah-lagkah pegukura skala likert pada variabel promosi 5. Variabel promosi terdiri dari 2 dimesi yaitu periklaa da promosi pejuala, masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag berjumlah 6 item. 6. Pegukura dega skala likert ii dilakuka dega peilaia: Sagat Setuju = Skor 5 Setuju = Skor 4 Kurag Setuju = Skor 3 Tidak Setuju = Skor 2 Sagat Tidak Setuju = Skor 1 Tabel 8 Iterval Skor Dimesi Promosi Iterval Skor Kategori Promosi Sagat Baik Baik Kurag Baik Tidak Baik Sagat Tidak Baik Lagkah pegukura skala likert pada variabel Kepuasa Kosume. 9. Variabel kepuasa kosume terdiri dari 2 dimesi yaitu produk da fasilitas, masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag berjumlah 6 item. 10. Pegukura dega skala likert ii dilakuka dega peilaia: Sagat Setuju = Skor 5 Setuju = Skor 4 Kurag setuju = Skor 3 Tidak Setuju = Skor 2 Sagat Tidak Sagat = Skor 1 JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 6

7 11. Peilaia variabel utuk retag iterval kepuasa kosume yaitu: Skor tertiggi = 5 X 6 X 75 = 2250 Skor teredah = 1 X 6 X 75 = 450 Tabel 9 Iterval Skor Variabel Kepuasa Kosume Iterval Skor Kategori Kepuasa Sagat Puas Puas Kurag Puas Tidak Puas Sagat Tidak Puas 12. Peilaia sub variabel atau dimesi utuk retag iterval kepuasa kosume yaitu: Skor tertiggi = 5 X 3 X 75 = 1125 Skor teredah = 1 X 3 X 75 = 225 Tabel 10 Iterval Skor Dimesi Kepuasa Kosume Iterval Skor Kategori Kepuasa Sagat Puas Puas Kurag Puas Tidak Puas Sagat Tidak Puas Pegukura pegaruh lokasi da promosi terhadap kepuasa kosume megguaka alat uji statistik. F. METODE PENELITIAN 1. Lokasi Peelitia Peelitia ii diadaka di perumaha Villa Gardeia tipe 75 yag berada di Jala Berigi, Air Hitam, Keluraha Labuh Baru Barat, Kecamata Payug sekaki Pekabaru. Adapu alasa peulis megambil lokasi peelitia ii dikareaka adaya feomea lokasi perumahaya yag kurag strategis da megeai promosi dega meawarka disko yag berlebih-lebiha seperti pemberia DP rumah 0%. 2. Populasi da Sampel Populasi adalah wilayah geeralisasi yag terdiri atas objek atau subjek yag mempuyai kualitas da karakteristik tertetu yag ditetapka oleh peeliti utuk dipelajari da kemudia ditarik kesimpula (Sugiyoo, 2006:109). Populasi dalam peelitia ii adalah peghui rumah Villa Gardeia tipe 75 sebayak 150 KK. Sampel adalah bagia atau wakil populasi yag diteliti (Arikuto, 2010: 117). Apabila subjekya kurag dari 100, lebih baik diambil semua sehigga peelitiaya merupaka peelitia populasi. Selajutya, jika populasiya besar dapat diambil atara 10-15% atau 20-25% atau lebih, tergatug dari kemampua peeliti, luas wilayah pegamata, da besar kecilya resiko yag ditaggug oleh peeliti (Arikuto, 2010: ). Sampel yag diguaka dalam peelitia ii diambil 50% dari keseluruha jumlah populasi. Berdasarka pedapat diatas maka sampel dalam peelitia ii ditetapka sebayak 75 orag. Dalam peelitia ii, pihak perusahaa yag mejadi sumber iformasi (iforma) adalah Direktur Marketig PT. Bitag Properti Pekabaru. 3. Jeis da Sumber Data Data yag diperluka dalam peelitia ii meliputi data primer daa data sekuder, yaitu : a. Data Primer Data primer adalah data yag diperoleh berdasarka hasil yag didapatka lagsug dari sumber pertama, baik dari idividu maupu perusahaa da data yag didapatka merupaka hasil dari wawacara lagsug ataupu hasil dari pegisia kuisioer terhadap para respode. b. Data Sekuder Data sekuder adalah data atau iformasi yag telah tersedia di perusahaa berupa struktur orgaisasi, data pejuala, aktifitas perusahaa, serta saraa da prasara yag dimiliki perusahaa. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 7

8 4. Tekik Pegumpula Data Utuk megumpulka data da keteraga yag diperluka peelitia ii, peeliti megguaka tekik pegumpula data sebagai berikut : a. Kuisioer Tekik pegumpula data dega membuat daftar pertayaa yag releva dega masalah yag aka diteliti kemudia meyebarkaya kepada kosume PT. Bitag Properti utuk mejawab pertayaa tersebut. b. Wawacara Merupaka suatu taya jawab secara tatap muka yag dilaksaaka oleh peeliti dega pihak-pihak yag diaggap dapat meeragka tetag masalah yag diteliti. 5. Aalisa Data Tekik aalisis data yag diguaka adalah deskriptif kuatitatif yaitu aalisis yag berhubuga dega perhituga statistik. Dalam megaalisis data diguaka aalisis statistik deskriptif dega cara mediskripsika atau meggambarka data yag telah terkumpul sebagaimaa adaya tapa membuat keseimpula yag berlaku utuk umum atau geeralisasi. Aalisis statistik yag diguaka dalam peelitia ii adalah regresi liear bergada. Aalisis regresi liier bergada adalah hubuga secara liier atara dua atau lebih variabel idepede (X 1, X 2,..X ) dega variabel depede (Y). Dega megguaka alat regresi liear bergada dega pertimbaga betuk data ordial yag dibetuk kedalam iterval, da dirumuska sebagai berikut: (Sugiyoo, 2006:169) Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ε Dimaa : Y = Kepuasa Kosume X 1 = Lokasi X 2 = Promosi a = Kostata b 1,b 2, = Koefisie Regresi ε = Stadar error Dega ilai : (Sugiyoo, 2006:171) (i) a + b x b x y 1 1i 2 2i i (ii) a x + b x 2 b x x x y 1i 1 1i 2 2i 1i 1i i (iii) a x + b x x b 2 x x y 2i 1 2i 1i 2 2i 2i i Utuk megaalisis koefisie korelasi liear bergada dilihat dega rumus : ( Sugiyoo, 2006: 148 ) 2 JKG R y ( 1) JKG : Jumlah Kuadrat Galat s y ² Dimaa : s : Jumlah Kuadrat y (terkoreksi) 2 y 2 y y ( 1) 2 2 JKG y a y b x y b x y s y Da utuk meguji statistik bagi koefisie korelasi (r) hipotesis yag diajuka dega rumus : (Sugiyoo, 2006:150) t 0 Dimaa : t 0 : ilai t hitug : Jumlah sampel r : Koefisie korelasi Uji t ii dimaksudka utuk membuktika kebeara hipotesis peelitia bahwa ada pegaruh yag sigifika atara variabel X 1 (Lokasi) da X 2 (Promosi) terhadap variabel Y ( Kepuasa Kosume). Adapu rumus hipotesis statistikya adalah : 1. H 1 ( pertama ) : t hitug > t tabel H 0 ( ol ) : t tabel < t hitug 2. H 2 ( kedua ) : t hitug > t tabel H 0 ( ol ) : t tabel < t hitug Dimaa : 1. H 1 : ada pegaruh atara lokasi dega kepuasa kosume. H 0 : tidak ada pegaruh atara lokasi dega kepuasa kosume. 2. H 2 : ada pegaruh atara promosi dega kepuasa kosume. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 8

9 H 0 : tidak ada pegaruh atara promosi dega kepuasa kosume. 6. Uji Istrume a. Uji itas Uji validitas merupaka pertayaa sampai sejauh maa data yag dirampug pada suatu kuesioer dapat megukur apa yag igi diukur da diguaka utuk megetahui kelayaka butir-butir dalam suatu daftar (kostruk) kuesioer dalam medefiisika suatu variabel. Meilai kevalida masig-masig butir pertayaa dapat dilihat dari corrected item-total correlatio masig-masig pertayaa. Suatu pertayaa dikataka valid jika ilai r hitug lebih besar dari r tabel. Maka item pertayaa tersebut valid (Riduwa & Suarto,2007:353). b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas merupaka ukura suatu kestabila da kosistesi respode dalam mejawab hal yag berkaita dega kostruk-kostruk pertayaa yag merupaka dimesi suatu variabel da disusu dalam suatu betuk kuesioer. Uji reliabilitas dilakuka dega uji crobach alpha. Peetua realibel atau tidakya suatu istrume peelitia dapat dilihat dari ilai alpha da r tabel ya. Apabila ilai crobach alpha lebih besar dari r tabel maka istrume peelitia tersebut dikataka reliabel, artiya alat ukur yag diguaka adalah bear. Atau realibilitas suatu kostruk variabel dikataka baik jika memiliki ilai crobach alpha lebih besar dari 0,60 (Riduwa & Suarto,2007:353). c. Pegujia Hipotesis da Kofisie Regresi Pegujia hipotesis koefisie regresi bertujua utuk memastika apakah variabel bebas yag terdapat dalam persamaa regresi secara parsial da simulta berpegaruh terhadap variabel terikat. 1) Uji Secara Parsial (Uji-t) Yaitu sebagai uji sigifika idividual. Uji ii meujukka bagaimaa pegaruh dalam meeragka variasi variabel terikat. 2) Koefisie Determiasi (R 2 ) Karea dalam peelitia ii terdiri dari beberapa variabel, maka diguaka koefisie determiasi utuk megukur besar sumbaga dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Semaki besar koefisie determiasi terkoreksi atau model regresi maka model yag didapatka aka semaki baik. Berikut adalah pedoma utuk megetahui kekuata dari hubuga variabel bebas da variabel terikat: Nilai Koefisie Pejelasa 0,00 0,199 Sagat redah 0,20 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sagat kuat Sumber : Sugiyoo (2006:214) G. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Aalisis da Pembahasa Lokasi Variabel lokasi dalam peelitia ii memiliki 3 dimesi, yaitu akses, lalu litas da ligkuga. Utuk masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag dijadika peryataa peelitia, sehigga jumlah keseluruha idikator sebayak 9 peryataa. Dari peryataa yag dituruka melalui idikator peelitia yag diajuka utuk megukur pegaruh lokasi aka didapatka hasil atau pembahasa tetag lokasi pejuala pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru. Taggapa respode dikategorika dega piliha sagat setuju, setuju, kurag setuju, tidak setuju da sagat tidak setuju. Pembahasa deskriptif variabel lokasi adalah sebagai berikut : 1.1 Akses Akses adalah lokasi yag dilalui mudah dijagkau saraa trasportasi umum. Adapu dimesi dari akses yag di berika PT. Bitag Properti ialah mudah dijagkau, mudah ditemuka/dicari, da dekat dega saraa prasaraa umum. 1.2 Lalu litas Lalu litas adalah gerak/pidah kedaraa mausia di jala dari suatu tempat ke tempat lai dega megguaka alat gerak. Adapu dimesi dari lalu litas yag di berika PT. Bitag Properti ialah trasportasi meuju lokasi lacar, bayak orag berlalu lalag, saraa jala beraspal. Lalu litas di dalam Udag-udag No 22 tahu 2009 didefiisika sebagai gerak Kedaraa da orag di Ruag Lalu Litas Jala, sedag yag dimaksud dega Ruag Lalu Litas Jala adalah prasaraa yag diperutukka bagi gerak pidah Kedaraa, JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 9

10 orag, da/atau barag yag berupa Jala da fasilitas pedukug. 1.3 Ligkuga Ligkuga adalah daerah sekitar yag medukug jasa yag ditawarka. Adapu dimesi dari ligkuga yag di berika PT. Bitag Properti ialah keyamaa, lokasi bebas bajir, kebersiha. Tabel 11 Rekapitulasi Taggapa Respode Megeai Lokasi Pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam Pekabaru Taggapa No Lokasi Skor respode 1 Akses 2 Lalu litas 3 Ligkuga Sagat Strategis Strategis Strategis Jumlah 2823 Strategis Sumber: Data olaha peeliti, Aalisis da Pembahasa Promosi Variabel promosi dalam peelitia ii memiliki 2 dimesi, yaitu periklaa da promosi pejuala. Utuk masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag dijadika peryataa peelitia, sehigga jumlah keseluruha idikator sebayak 6 peryataa. Dari peryataa yag dituruka melalui idikator peelitia yag diajuka utuk megukur pegaruh promosi aka didapatka hasil atau pembahasa tetag promosi pejuala pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru. Taggapa respode dikategorika dega piliha sagat setuju, setuju, kurag setuju, tidak setuju da sagat tidak setuju. Pembahasa deskriptif variabel promosi adalah sebagai berikut : 2.1 Periklaa Periklaa adalah betuk presetasi da promosi o pribadi tetag ide, barag, da jasa yag dibayar oleh sposor tertetu. Adapu dimesi dari periklaa yag di berika PT. Bitag Properti ialah melalui brosur, melalui kora, melalui media iteret. Periklaa merupaka betuk komuikasi yag diguaka utuk membujuk audies (pemirsa, pembaca atau pedegar) utuk megambil beberapa tidaka sehubuga dega produk, ide, atau layaa. Tujua dari disampaikaya ikla tersebut adalah megarahka perilaku kosume terhadap suatu peawara komersial. Maajeme pemasara melihat ikla sebagai bagia dari strategi promosi secara keseluruha. Kompoe laiya dari promosi termasuk publisitas, hubuga masyarakat, pejuala, da promosi pejuala. 2.2 Promosi Pejuala Promosi pejuala adalah salah satu program dari promosi yag dilakuka dalam ragka utuk meawarka suatu produk kepada kosume. Adapu dimesi dari promosi pejuala yag di berika PT. Bitag Properti ialah memberika disko, adaya cotoh rumah, tawara uag kembali. Promosi pejuala merupaka upaya pemasara yag bersifat media da o media utuk meragsag coba-coba dari kosume, meigatka permitaa dari kosume atau utuk memperbaki kualitas produk. Promosi ii serigkali meghabiska bayak biaya, tetapi bayak yag megaggap bahwa pegaruhya sagat besar terhadap keputusa kosume. Tabel 12 Rekapitulasi Taggapa Respode Megeai Promosi Pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam Pekabaru Taggapa No Promosi Skor respode 1 Periklaa Promosi Pejuala 980 Baik Sagat baik Jumlah 1896 Sagat baik Sumber: Data olaha peeliti, Aalisis da Pembahasa Kepuasa Kosume Variabel kepuasa kosume dalam peelitia ii memiliki 2 dimesi, yaitu produk da fasilitas. Utuk masig-masig dimesi memiliki 3 idikator yag dijadika peryataa peelitia, sehigga jumlah keseluruha idikator sebayak 6 peryataa. Dari peryataa yag dituruka melalui idikator peelitia yag diajuka utuk megukur kepuasa aka didapatka hasil atau pembahasa tetag kepuasa kosume pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru. Taggapa respode JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 10

11 dikategorika dega piliha sagat setuju, setuju, kurag setuju, tidak setuju da sagat tidak setuju. Pembahasa deskriptif variabel kepuasa kosume adalah sebagai berikut: 3.1 Produk Harga merupaka bagia yag melekat pada produk yag mecermika seberapa besar kualitas produk. Adapu dimesi dari produk yag di berika PT. Bitag Properti ialah jeis produk, kualitas produk, harga produk. Produk adalah barag atau jasa yag dapat diperjualbelika da ditawarka ke sebuah pasar da bisa memuaska sebuah keigia atau kebutuha kosume. 3.2 Fasilitas Fasilitas merupaka bagia dari atribut perusahaa yag berupa peratara gua medukug kelacara operasioal perusahaa yag berhubuga dega kosume. Adapu dimesi dari fasilitas yag di berika PT. Bitag Properti ialah security 24 jam, tama da rekreasi, mesjid. Tabel 13 Rekapitulasi Taggapa Respode Megeai Kepuasa Kosume Pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam Pekabaru Kepuasa Taggapa No Skor Kosume respode 1 Produk Sagat puas Fasilitas 988 Sagat puas Jumlah 1965 Sagat puas Sumber: Data olaha peeliti, Uji itas da Reliabilitas 1. Uji itas Syarat miimum utuk memeuhi syarat apakah setiap pertayaa valid atau tidak, dega membadigka dega r- tabel (r-kritis), kalau korelasi atara butir dega skor total (r hitug ) kurag dari r tabel, maka butir dalam pertayaa tersebut diyataka tidak valid. Sebalikya jika r- hitug lebih besar dari r- tabel diyataka valid. Berdasarka data yag terkumpul maka terdapat 9 koefisie korelasi utuk variabel X1 (Lokasi), 6 koefisie korelasi utuk variabel X2 (Promosi) da 6 koefisie korelasi utuk variabel Y (Kepuasa Kosume). Hasil aalisis validitas item ditujukka pada tabel berikut : Tabel 14 Hasil Uji itas Variabel Lokasi X1 Koefisie Butir r- tabel Korelasi Pertayaa (r-kritis) (r- hitug ) Item X1_1 Item X1_2 Item X1_3 Item X1_4 Item X1_5 Item X1_6 Item X1_7 Item X1_8 Item X1_9 0,658 0,536 0,760 0,562 0,579 0,682 0,584 0,570 0,580 Sumber : Data olaha peeliti, 2015 Keteraga Dari tabel pegujia validitas lokasi terlihat bahwa seluruh item pertayaa utuk variabel lokasi, ilai koefisie korelasi (r- hitug ) semua item lebih besar dibadigka r- tabel, sehigga semua item diyataka valid. Tabel 15 Hasil Uji itas Variabel Promosi X2 Butir Pertayaa Item X2_10 Item X2_11 Item X2_12 Item X2_13 Item X2_14 Item X2_15 r- tabel (r-kritis) Koefisie Korelasi (r- hitug ) 0,678 0,674 0,748 0,627 0,618 0,679 Sumber : Data olaha peeliti, 2015 Keteraga Dari tabel pegujia validitas promosi terlihat bahwa seluruh item pertayaa utuk variabel promosi, ilai koefisie korelasi (r- hitug ) semua item lebih besar dibadigka r- tabel, sehigga semua item diyataka valid. Tabel 16 Hasil Uji itas Variabel Kepuasa Kosume Y Butir Pertayaa Item Y_16 Item Y_17 Item Y_18 Item Y_19 Item Y_20 Item Y_21 r- tabel (r-kritis) Koefisie Korelasi (r- hitug ) 0,730 0,769 0,694 0,701 0,524 0,661 Keteraga Sumber : Data olaha peeliti, 2015 Dari tabel pegujia validitas kepuasa kosume terlihat bahwa seluruh item pertayaa utuk variabel kepuasa kosume, ilai koefisie korelasi (r- hitug ) semua item lebih besar dibadigka r- tabel, sehigga semua item diyataka valid. JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 11

12 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas diguaka utuk megetahui kosistesi alat ukur, apakah alat pegukur yag diguaka dapat diadalka da tetap kosiste jika pegukura tersebut diulag. Pegujia terhadap reliabilitas agket dilakuka dega megguaka Koefisie Alpha Crobach yag berbasis harga varias. Suatu agket diyataka reliabel jika harga Koefisie Alpha Crobach > 0,60. Hasil pegujia reliabilitas utuk masig-masig variabel tergambar pada tabel di bawah ii: Tabel 17 Hasil Uji Reliabilitas Istrume Crobach s Variabel r kritis Lokasi (X1) Promosi (X2) Kepuasa Kosume (Y) 0,60 0,60 0,60 Alpha 0,752 0,766 0,769 Sumber : Data olaha peeliti, 2015 Dari tabel pegujia reliabilitas dapat diketahui ilai Alpha sebesar 0,752 utuk variabel lokasi, 0,766 utuk variabel promosi da 0,769 utuk variabel kepuasa kosume. Karea ilai-ilai alpha lebih besar dari 0,60. Dega demikia seluruh butir tersebut diyataka reliabel. 5. Pegaruh Lokasi da Promosi Terhadap Kepuasa Kosume Bisis Properti Pekabaru a. Regresi Liier Bergada Utuk megetahui bagaimaa pegaruh lokasi da promosi pejuala pada perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam - Pekabaru diguaka aalisis statistik dega batua program SPSS. Dari hasil perhituga aalisis sederhaa dega megguaka proses SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 18 Hasil Aalisis Regresi Bergada Variabel Koefisie t-hitug regresi Kostata 8,385 2,864 Lokasi 0,177 2,122 Promosi 0,442 3,810 R = 0,593 R Square = 0,352 Adjusted R = 0,334 Sumber: Data olaha peeliti, 2015 Berdasarka tabel diatas dapat diperoleh hasil regresi sebagai berikut: Dari hasil regresi liear bergada didapat bilaga kostata (a) sebesar 8,385. Koefisie variable lokasi sebesar 0,177 da koefisie variabel promosi sebesar 0,422. Dega demikia dapat ditetuka persamaa regresiya adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + ε Y = 8, ,177 X 1 + 0,442 X 2 Keteraga : Y = Kepuasa Kosume a = Kostata b = Koefisie regresi variabel depede X 1 = Lokasi X 2 = Promosi Hasil aalisisya selagkapya dapat dilihat pada lampira. Keteraga Kepuasa Kosume = 8, ,177 Lokasi Reliabel + 0,442 Promosi Reliabel Arti agka-agka dalam persamaa regresi Reliabel bergada diatas: a. Nilai kostata (a) sebesar 8,385. Artiya adalah apabila lokasi da promosi diasumsika ol (0), maka kepuasa kosume berilai 8,385. b. Nilai koefisie regresi lokasi sebesar 0,177. Artiya adalah bahwa setiap meetapka lokasi perumaha yag strategis sebesar 1 satua maka aka meigkatka kepuasa kosume sebesar 0,177. c. Nilai koefisie regresi promosi sebesar 0,442. Artiya adalah bahwa setiap melaksaaka promosi pejuala sebesar 1 satua maka aka meigkatka kepuasa kosume sebesar 0,442. Tigkat kolerasi yaitu sebesar 0,593 ii meujukka bahwa tigkat hubuga atara variabel idepedet terhadap variabel depedetya. Tabel 19 Nilai Koefisie Nilai Koefisie Pejelasa 0,00 0,199 sagat Redah 0,20 0,399 Redah 0,40 0,599 Sedag 0,60 0,799 Kuat 0,80 1,000 Sagat kuat Sumber: Sugiyoo (2006: 214) b. Pegujia Hipotesis da Koefisie Regresi a. Koefisie Determiasi (r²) Uji ii dilakuka utuk melihat seberapa besar persetase kostribusi variabel lokasi da promosi terhadap kepuasa kosume. Pegukuraya JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 12

13 adalah dega meghitug agka koefisie determiasi (r²). Diketahui ilai R Square sebesar 0,352. Artiya adalah bahwa sumbaga pegaruh lokasi da promosi pejuala terhadap kepuasa kosume bisis properti adalah sebesar 35,2%, sedagka sisaya sebesar 64,8% dipegaruhi oleh variabel lai yag tidak dimasukka dalam model peelitia ii. b. Uji Sigifikasi Idividu (Uji t) Uji t ii merupaka pegujia secara parsial hipotesis tetag parameter koefisie regresi yag bertujua utuk megetahui apakah variabel idepede mempuyai pegaruh yag yata terhadap variabel depede dega level sigifika 5% da dega ketetua sebagai berikut: Diketahui ilai t tabel pada taraf sigifikasi 5% (2-tailed) dega persamaa berikut: t tabel = k 1 : alpha/ 2 Keteraga: = Jumlah = : 0,05/ 2 = 73 : 0,025 = 1,665 k = Jumlah variabel bebas 1 = Kosta Berdasarka hasil pembahasa diatas dapat terbukti bahwa hipotesis alteratif dapat diterima bahwa kepuasa kosume pada perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Paam Pekabaru sagat dipegaruhi oleh lokasi da promosi pejuala. Hal ii dibuktika dega ilai t hitug variabel lokasi sebesar (2,122) lebih besar dari > t tabel (1,665) da Sig. (0,037) < 0,05. Artiya adalah bahwa lokasi pejuala berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume. Kemudia dibuktika dega ilai t hitug variabel promosi sebesar (3,810) lebih besar dari > t tabel (1,665) da Sig. (0,000) < 0,05. Artiya adalah bahwa promosi pejuala berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume. Sehubuga dega hal di atas, secara parsial variabel lokasi da promosi pejuala berpegaruh terhadap kepuasa kosume pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru. Dari aalisis diatas dapat disimpulka bahwa hipotesis yag meyataka Diduga lokasi da promosi berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Pekabaru sudah teruji kebearaya. H. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpula Berdasarka hasil peelitia yag diladasi dega kajia teori da perumusa masalah yag telah dibahas, selajutya dapat diambil kesimpula sebagai berikut: 1. Lokasi pejuala pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru berada pada kategori strategis. Hal ii dapat dilihat dari ratarata taggapa respode megeai lokasi pejuala yag dilihat dari 3 dimesi tersebut sebayak 46 orag respode atau (61,3%) yag megataka setuju bahwa letak lokasi perumaha strategis. sedagka promosi pejuala pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru berada pada kategori sagat baik. Hal ii dapat dilihat dari ratarata taggapa respode megeai promosi dari 2 dimesi tersebut sebayak 39 orag respode atau (52,0%) yag megataka setuju bahwa promosi pejuala terlaksaa dega baik. 2. Kepuasa kosume pada perumaha Villa Gardeia tipe 75 pada PT. Bitag Properti Paam-Pekabaru berada pada kategori sagat puas. Hal ii dibuktika dega rata-rata taggapa respode megeai kepuasa kosume dari 2 dimesi tersebut sebayak 36 orag respode atau (48,0%) yag megataka sagat setuju bahwa kosume sagat puas dega produk da fasilitas yag disediaka oleh perusahaa. 3. Lokasi da promosi berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume pada Perumaha Villa Gardeia Tipe 75 PT. Bitag Properti Pekabaru. Hal ii dibuktika dega ilai t hitug variabel lokasi sebesar (2,122) lebih besar dari > t tabel (1,665) da Sig. (0,037) < 0,05. Artiya adalah bahwa lokasi pejuala berpegaruh sigifika terhadap kepuasa JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 13

14 kosume. Kemudia dibuktika dega ilai t hitug variabel promosi sebesar (3,810) lebih besar dari > t tabel (1,665) da Sig. (0,000) < 0,05. Artiya adalah bahwa promosi pejuala berpegaruh sigifika terhadap kepuasa kosume. 2. Sara Dari kesimpula-kesimpula diatas, peulis mecoba memberika sara yag mugki dapat diguaka sebagai sumbaga pemikira bagi perusahaa dimasa yag aka datag. Adapu sara dari peulis diberika sebagai berikut: 1. Kepada seluruh warga perumaha Villa Gardeia dapat lebih memperhatika lokasi ligkuga sekitar. Tetu saja ligkuga dalam kodisi bersih serta sehat aka membuat para peghuiya yama da kesehata tubuh terjaga dega baik. 2. Kepada pihak maajeme pemasara agar dapat melaksaaka promosi pejuala perumaha dega cara meetuka kombiasi variabel-variabel promosi yag tepat. 3. Dilihat dari jeis da kualitas produk yag ada sudah tidak sesuai dega keigia kosume. Utuk itu perusahaa harus meigkatka kepuasa kosume, tetuya diperluka iovasi terbaru megeai model da betuk rumah yag aka dibagu. DAFTAR PUSTAKA Alma, Maajeme Pemasara da Pemasara Jasa, Alfabeta, Badug, Ardhaa, Oldy, Aalisis Pegaruh Kualitas Pelayaa, Harga da Lokasi Terhadap Kepuasa Pelagga (Studi Pada Begkel Caesar Semarag), Skripsi, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Dipoegoro, Semarag, Arikuto, Suharsimi, Prosedur Peelitia Suatu Pedekata Praktik,Rieka Cipta, Jakarta, Assauri, Sofya, Maajeme Pemasara ; Dasar, Kosep da Strategi, Grafido Persada, Jakarta, Farida, Ida, Pegaruh Pelayaa, Promosi da Lokasi Terhadap Kepuasa Kosume Toko Joko Elektroik Di Pati, Jural, Fakultas Ekoomi da Bisis, Uiversitas Dia Nuswatoro, Semarag, Fitra, Romasyah, Pegaruh Pelayaa, Lokasi, Promosi, da Harga terhadap Kepuasa Kosume Hotel New Metro Semarag, Jural, Fakultas Ekoomi, Uiversitas Negeri Semarag, Semarag, Hurriyati, Baura Pemasara & Loyalitas Kosume, Alfabeta, Badug, Kotler, Philip, Maajeme Pemasara, Erlagga, Jakarta,2009. Ridwa, & Suarto, H, Pegatar Statistik, Alfabeta, Badug, Stato, William J., Prisip-prisip Pemasara, Erlagga, Jakarta, Sugiyoo, Statistika utuk Peelitia, Alfabeta, Badug, Swastha, Basu, Maajeme Pemasara Moder, Liberty, Yogyakarta, JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 14

15 Tjiptoo,Fady, Maajeme Pelayaa Jasa, Adi, Yogyakarta, Umar, Husei, Metode Peelitia Utuk Skripsi da Tesis Bisis, Raja Grafido Persada, Jakarta, JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 15

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yaitu PT. Sinar Gorontalo Berlian Motor, Jl. H. B Yassin no 28 5 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Peelitia da Waktu Peelitia Sehubuga dega peelitia ii, lokasi yag dijadika tempat peelitia yaitu PT. Siar Gorotalo Berlia Motor, Jl. H. B Yassi o 8 Kota Gorotalo.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi,

III. METODE PENELITIAN. Variabel X merupakan variabel bebas adalah kepemimpinan dan motivasi, 7 III. METODE PENELITIAN 3.1 Idetifikasi Masalah Variabel yag diguaka dalam peelitia ii adalah variabel X da variabel Y. Variabel X merupaka variabel bebas adalah kepemimpia da motivasi, variabel Y merupaka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. data dalam penelitian ini termasuk ke dalam data yang diambil dari Survei Pendapat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jeis da Sumber Data Jeis peelitia yag aka diguaka oleh peeliti adalah jeis peelitia Deskriptif. Dimaa jeis peelitia deskriptif adalah metode yag diguaka utuk memperoleh

Lebih terperinci

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3 METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 19 3 METODE PENELITIAN 3.1 Keragka Pemikira Secara rigkas, peelitia ii dilakuka dega tiga tahap aalisis. Aalisis pertama adalah megaalisis proses keputusa yag dilakuka kosume dega megguaka aalisis deskriptif.

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian BAB II METODOLOGI PEELITIA 2.1. Betuk Peelitia Betuk peelitia dapat megacu pada peelitia kuatitatif atau kualitatif. Keragka acua dalam peelitia ii adalah metode peelitia kuatitatif yag aka megguaka baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 6 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Meurut Kucoro (003:3): Peelitia ilmiah merupaka usaha utuk megugkapka feomea alami fisik secara sistematik, empirik da rasioal. Sistematik artiya proses yag

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desai Peelitia Dalam melakuka peelitia, terlebih dahulu meetuka desai peelitia yag aka diguaka sehigga aka mempermudah proses peelitia tersebut. Desai peelitia yag diguaka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia dilaksaaka dari bula Agustus-September 03.Peelitia ii dilakuka di kelas X SMA Muhammadiyah Pekabaru semester gajil tahu ajara 03/04. B. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di tiga kator PT Djarum, yaitu di Kator HQ (Head Quarter) PT Djarum yag bertempat di Jala KS Tubu 2C/57 Jakarta Barat,

Lebih terperinci

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI Halama Tulisa Jural (Judul da Abstraksi) Jural Paradigma Ekoomika Vol.1, No.5 April 2012 PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI Oleh : Imelia.,SE.MSi Dose Jurusa Ilmu Ekoomi da Studi Pembagua,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit

BAB III METODE PENELITIAN. objek penelitian yang penulis lakukan adalah Beban Operasional susu dan Profit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Objek peelitia merupaka sasara utuk medapatka suatu data. Jadi, objek peelitia yag peulis lakuka adalah Beba Operasioal susu da Profit Margi (margi laba usaha).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Peelitia Pada bab ii aka dijelaska megeai sub bab dari metodologi peelitia yag aka diguaka, data yag diperluka, metode pegumpula data, alat da aalisis data, keragka

Lebih terperinci

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober 2017 Page 1

JOM FISIP Vol. 4 No. 2 Oktober 2017 Page 1 PENGARUH PELAKSANAAN PROMOSI DAN FASILITAS YANG DITAWARKAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus Perumaha Villa Gardeia Tipe 7 PT. Bitag Properti Pekabaru) Oleh: Siti Badigah 1 & Suryalea 2 Ibet2017@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI.1 Aalisis Regresi Istilah regresi pertama kali diperkealka oleh seorag ahli yag berama Facis Galto pada tahu 1886. Meurut Galto, aalisis regresi berkeaa dega studi ketergatuga dari suatu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan. 9 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi Da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di MTs Muhammadiyah Natar Lampug Selata. Populasiya adalah seluruh siswa kelas VIII semester geap MTs Muhammadiyah Natar Tahu Pelajara

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disai Peelitia Tujua Jeis Peelitia Uit Aalisis Time Horiso T-1 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-2 Assosiatif survey Orgaisasi Logitudial T-3 Assosiatif survey Orgaisasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur 0 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Aalisis regresi mejadi salah satu bagia statistika yag palig bayak aplikasiya. Aalisis regresi memberika keleluasaa kepada peeliti utuk meyusu model hubuga atau pegaruh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011 III. METODE PENELITIAN A. Latar Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia yag megguaka total sampel yaitu seluruh siswa kelas VIII semester gajil SMP Sejahtera I Badar Lampug tahu pelajara 2010/2011 dega

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab BAB III METODE PENELITIAN Metode peelitia merupaka suatu cara atau prosedur utuk megetahui da medapatka data dega tujua tertetu yag megguaka teori da kosep yag bersifat empiris, rasioal da sistematis.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Peelitia Dalam peelitia ii, pegambila da peroleha data dilakuka di UKM. Bakso Solo, Bakauhei, Lampug Selata. Utuk pegukura kualitas pelayaa, objek yag diteliti adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi da objek peelitia Lokasi peelitia dalam skripsi ii adalah area Kecamata Pademaga, alasa dalam pemiliha lokasi ii karea peulis bertempat tiggal di lokasi tersebut sehigga

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kawasan Pantai Anyer, Kabupaten Serang IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di Kawasa Patai Ayer, Kabupate Serag Provisi Bate. Lokasi ii dipilih secara segaja atau purposive karea Patai Ayer merupaka salah

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur III. METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di SMA Negeri Way Jepara Kabupate Lampug Timur pada bula Desember 0 sampai dega Mei 03. B. Populasi da Sampel Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kawasa huta magrove, yag berada pada muara sugai Opak di Dusu Baros, Kecamata Kretek, Kabupate Batul. Populasi dalam peelitia ii adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Peelitia ii megguaka metode peelitia Korelasioal. Peelitia korelasioaal yaitu suatu metode yag meggambarka secara sistematis da obyektif tetag hubuga atara

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 5 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas I MIA SMA Negeri 5 Badar Lampug Tahu Pelajara 04-05 yag berjumlah 48 siswa. Siswa tersebut

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember

IV. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai Desember IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Metode Peelitia 4.1.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka pada bula September sampai Desember 2009, bertempat di Laboratorium Terpadu IPB yag beralamat di Kampus

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan

METODOLOGI PENELITIAN. penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, metode yang akan digunakan 47 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodelogi Peelitia Keberhasila dalam suatu peelitia sagat ditetuka oleh ketepata pegguaa metode peelitia. Oleh karea itu, metode yag aka diguaka haruslah sesuai dega data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakag Permasalaha Matematika merupaka Quee ad servat of sciece (ratu da pelaya ilmu pegetahua). Matematika dikataka sebagai ratu karea pada perkembagaya tidak tergatug pada

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I 7 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Kotaagug Tahu Ajara 0-03 yag berjumlah 98 siswa yag tersebar dalam 3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat da Waktu Kegiata dilakuka di Divisi Tresuri Bak XYZ dari bula Jauari - April 2011. Pegambila data dilakuka di beberapa wilayah pemasara yaitu di wilayah Jakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Tempat da Waktu Peelitia ii dilakuka di ligkuga Kampus Aggrek da Kampus Syahda Uiversitas Bia Nusatara Program Strata Satu Reguler. Da peelitia dilaksaaka pada semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah peelitia korelasi, yaitu suatu metode yag secara sistematis meggambarka tetag hubuga pola asuh orag tua dega kosep

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 16 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peelitia Perkembaga zama yag meutut setiap idividu baik dari segi kemampua maupu peampila. Boss Parfum yag bergerak di bidag isi ulag miyak wagi didirika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga da Jeis Peelitia Racaga peelitia ii adalah deskriptif dega pedekata cross sectioal yaitu racaga peelitia yag meggambarka masalah megeai tigkat pegetahua remaja tetag

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia eksperime. Karea adaya pemberia perlakua pada sampel (siswa yag memiliki self efficacy redah da sagat redah) yaitu berupa layaa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode korelasioal, yaitu Peelitia korelasi bertujua utuk meemuka ada atau tidakya hubuga atara dua variabel atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia ii adalah peelitia pegembaga (research ad developmet), yaitu suatu proses peelitia utuk megembagka suatu produk. Produk yag dikembagka dalam peelitia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah. BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1. DIAGRAM ALIR PENELITIAN Perumusa - Sasara - Tujua Pegidetifikasia da orietasi - Masalah Studi Pustaka Racaga samplig Pegumpula Data Data Primer Data Sekuder

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Racaga Peelitia 1. Pedekata Peelitia Peelitia ii megguaka pedekata kuatitatif karea data yag diguaka dalam peelitia ii berupa data agka sebagai alat meetuka suatu keteraga.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 69 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Dalam peelitia ii peeliti megguaka jeis Peelitia Tidaka Kelas (Classroom Actio Research) dega megguaka metode Diskriptif Kuatitatif. Peelitia Tidaka Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia deskriptif dega pedekata kuatitatif karea bertujua utuk megetahui kompetesi pedagogik mahasiswa setelah megikuti mata kuliah

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu peelitia Peelitia dilakuka pada budidaya jamur tiram putih yag dimiliki oleh usaha Yayasa Paguyuba Ikhlas yag berada di Jl. Thamri No 1 Desa Cibeig, Kecamata Pamijaha,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Limba B terutama masyarakat 38 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia 3.1.1 Lokasi Peelitia BAB III METODE PENELITIAN Lokasi peelitia ii dilakuka di Puskesmas Limba B terutama masyarakat yag berada di keluraha limba B Kecamata Kota Selata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Variabel da Defiisi Operasioal Variabel-variabel yag diguaka pada peelitia ii adalah: a. Teaga kerja, yaitu kotribusi terhadap aktivitas produksi yag diberika oleh para

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3 Metode Pengumpulan Data IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da waktu Peelitia ii dilakuka di PD Pacet Segar milik Alm Bapak H. Mastur Fuad yag beralamat di Jala Raya Ciherag o 48 Kecamata Cipaas, Kabupate Ciajur, Propisi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Peelitia Metodologi peelitia ii merupaka cara yag diguaka utuk memecahka masalah dega lagkah-lagkah yag aka ditempuh harus releva dega masalah yag telah dirumuska.

Lebih terperinci

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk Lampira 1 Bukti Kas Masuk Lampira 2 Bukti Kas Keluar Lampira 3 Struktur Orgaisasi Lampira 3 Tabel Jawaba Respode Lampira 4 Tabel Hasil Pegujia Data dega SPSS N A1 N A2 N A3 N A4 N A5 N A6 N A7 Pearso TOTAL

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 30 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Peelitia Metode yag diguaka dalam peelitia adalah metode deskriptif, yaitu peelitia yag didasarka pada pemecaha masalah-masalah aktual yag ada pada masa sekarag.

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN J u a l E K B I S / V o l. X V I / N o.2 E d i s i S e p t e m b e r 2 0 1 6 818 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM NASHRUL UMMAH LAMONGAN

Lebih terperinci

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH 89 BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH Dalam upaya mearik kesimpula da megambil keputusa, diperluka asumsi-asumsi da perkiraa-perkiraa. Secara umum hipotesis statistik merupaka peryataa megeai distribusi probabilitas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB)

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) IV. METODE PENELITIAN 4. 1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilakuka di wilayah Kampus Istitut Pertaia Bogor (IPB) Dramaga. Peelitia ii merupaka survei terhadap kosume miuma supleme bereergi merek

Lebih terperinci

A. Pengertian Hipotesis

A. Pengertian Hipotesis PENGUJIAN HIPOTESIS A. Pegertia Hipotesis Hipotesis statistik adalah suatu peryataa atau dugaa megeai satu atau lebih populasi Ada macam hipotesis:. Hipotesis ol (H 0 ), adalah suatu hipotesis dega harapa

Lebih terperinci

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai

Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai PENGUJIAN HIPOTESIS Pedahulua Hipotesis: asumsi atau dugaa semetara megeai sesuatu hal. Ditutut utuk dilakuka pegeceka kebearaya. Jika asumsi atau dugaa dikhususka megeai ilai-ilai parameter populasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi 5 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMPN 0 Badar Lampug, dega populasi seluruh siswa kelas VII. Bayak kelas VII disekolah tersebut ada 7 kelas, da setiap kelas memiliki

Lebih terperinci

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah

Bab 3 Kerangka Pemecahan Masalah Bab 3 Keragka Pemecaha Masalah 3.1. Metode Pemecaha Masalah Peelitia ii disajika dalam lagkah-lagkah seperti ag terdapat pada gambar dibawah ii. Peajia secara sistematis dibuat agar masalah ag dikaji dalam

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

IV METODE PENELITIAN. 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di Kabupate Bogor dega respode para peterak ayam broiler yag mejali kerjasama sebagai mitra dega perusahaa kemitraa Dramaga Uggas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa III. METODE PENELITIAN A. Settig Peelitia Peelitia ii merupaka peelitia tidaka kelas yag dilaksaaka pada siswa kelas VIIIB SMP Muhammadiyah 1 Sidomulyo Kabupate Lampug Selata semester geap tahu pelajara

Lebih terperinci

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan REGRESI LINIER DAN KORELASI Variabel dibedaka dalam dua jeis dalam aalisis regresi: Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yag mudah didapat atau tersedia. Dapat diyataka dega X 1, X,, X k

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia sikap kosume terhadap kopi ista Kopiko Brow Coffee ii dilakuka di Wilaah Depok. Pemiliha dilakuka secara segaja (Purposive) dega pertimbaga

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa

METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Potensi Ekowisata Hutan Mangrove ini dilakukan di Desa III. METODE PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia tetag Potesi Ekowisata Huta Magrove ii dilakuka di Desa Merak Belatug, Kecamata Kaliada, Kabupate Lampug Selata. Peelitia ii dilaksaaka atara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seputih Agung. Populasi dalam 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Peelitia ii dilaksaaka di SMP Negeri 1 Seputih Agug. Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Seputih Agug sebayak 248 siswa

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia Lokasi peelitia dilakuka di PT. Bak Bukopi, Tbk Cabag Karawag yag berlokasi pada Jala Ahmad Yai No.92 Kabupate Karawag, Jawa Barat da Kabupate Purwakarta

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka di Kota Bogor Pemiliha lokasi peelitia berdasarka tujua peelitia (purposive) dega pertimbaga bahwa Kota Bogor memiliki jumlah peduduk yag

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 31 Flowchart Metodologi Peelitia BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 31 Flowchart Metodologi Peelitia 18 311 Tahap Idetifikasi da Peelitia Awal Tahap ii merupaka tahap awal utuk melakuka peelitia yag

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi da Sampel Populasi dalam peelitia ii adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Badar Lampug tahu pelajara 2009/2010 sebayak 279 orag yag terdistribusi dalam tujuh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa

METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian ini di lakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan didukung pendekatan kualitatif berupa METODE PENELITIAN Desai Peelitia Peelitia ii di lakuka dega pedekata kuatitatif dega didukug pedekata kualitatif berupa catata-catata lapaga (feeld ote) yag medukug iformasi dari arasumber. Peelitia yag

Lebih terperinci

Bab III Metoda Taguchi

Bab III Metoda Taguchi Bab III Metoda Taguchi 3.1 Pedahulua [2][3] Metoda Taguchi meitikberatka pada pecapaia suatu target tertetu da meguragi variasi suatu produk atau proses. Pecapaia tersebut dilakuka dega megguaka ilmu statistika.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Maajeme risiko merupaka salah satu eleme petig dalam mejalaka bisis perusahaa karea semaki berkembagya duia perusahaa serta meigkatya kompleksitas aktivitas perusahaa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakag Bagi Negara yag mempuyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yag dikeliligi lauta, laut merupaka saraa trasportasi yag dimia, sehigga laut memiliki peraa yag petig bagi

Lebih terperinci

REGRESI DAN KORELASI

REGRESI DAN KORELASI REGRESI DAN KORELASI Pedahulua Dalam kehidupa sehari-hari serig ditemuka masalah/kejadia yagg salig berkaita satu sama lai. Kita memerluka aalisis hubuga atara kejadia tersebut Dalam bab ii kita aka membahas

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua

BAB IV. METODE PENELITlAN. Rancangan atau desain dalam penelitian ini adalah analisis komparasi, dua BAB IV METODE PENELITlAN 4.1 Racaga Peelitia Racaga atau desai dalam peelitia ii adalah aalisis komparasi, dua mea depede (paired sample) yaitu utuk meguji perbedaa mea atara 2 kelompok data. 4.2 Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai

BAB III METODE PENELITIAN. cuci mobil CV. Sangkara Abadi di Bumiayu. Metode analisis yang dipakai 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka aalisis tetag kelayaka ivestasi usaha cuci mobil CV. Sagkara Abadi di Bumiayu. Metode aalisis yag dipakai adalah metode aalisis kuatitatif

Lebih terperinci

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP

STATISTICS. Hanung N. Prasetyo Week 11 TELKOM POLTECH/HANUNG NP STATISTICS Haug N. Prasetyo Week 11 PENDAHULUAN Regresi da korelasi diguaka utuk megetahui hubuga dua atau lebih kejadia (variabel) yag dapat diukur secara matematis. Ada dua hal yag diukur atau diaalisis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Kampar, 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kelas I MIA MA Negeri Kampar, pada bula April-Mei 05 semester geap Tahu Ajara 04/05 B. ubjek da Objek Peelitia ubjek dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujua Peelitia Peelitia ii bertujua utuk megetahui apakah terdapat perbedaa hasil belajar atara pegguaa model pembelajara Jigsaw dega pegguaa model pembelajara Picture ad Picture

Lebih terperinci

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 Februari 2016 Page 1 PENGARUH PENGAWASAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Kasus Bagia Pegolaha Pabrik Pada PT. Adei Platatio ad Idustry Piggir - Begkalis ) Oleh: Al Mubi 1 & Lea Ferida

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia BAB IV METODE PENELITIAN Peelitia ii dilaksaaka di idustri tahu Djadi Sari Kayumais, Bogor Jawa Barat. Peetua lokasi peelitia ii dilakuka secara purposive (segaja). Lokasi

Lebih terperinci

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd Pertemua Ke- Komparasi berasal dari kata compariso (Eg) yag mempuyai arti perbadiga atau pembadiga. Tekik aalisis komparasi yaitu salah satu tekik aalisis kuatitatif yag diguaka utuk meguji hipotesis tetag

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan BAB LANDASAN TEORI. Pegertia Regresi Statistika merupaka salah satu cabag peegtahua yag palig bayak medapatka perhatia da dipelajari oleh ilmua dari hamper semua bidag ilmu peegtahua, terutama para peeliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilakukan bermaksud mengetahui Pengaruh Metode Discovery Learning 4 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii digologka ke dalam peelitia eksperime. Eksperime yag dilakuka bermaksud megetahui Pegaruh Metode Discovery Learig terhadap Kemampua Pemecaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif-kuantitatif, karena 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Peelitia ii merupaka jeis peelitia deskriptif-kuatitatif, karea melalui peelitia ii dapat dideskripsika fakta-fakta yag berupa kemampua siswa kelas VIII SMP

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi da Waktu Peelitia Peelitia megeai Aalisis Tigkat Kepuasa Kosume Terhadap Produk Miuma Sari Buah Miute Maid Pulpy Orag di lakuka di Kota Bogor, Jawa Barat yag merupaka salah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi da Waktu Peelitia Kegiata peelitia ii dilaksaaka pada bula Mei 2011 bertempat di Dusu Nusa Bakti, Kecamata Serawai da Dusu Natai Buga, Kecamata Melawi yag merupaka

Lebih terperinci

STATISTIKA NON PARAMETRIK

STATISTIKA NON PARAMETRIK . PENDAHULUAN STATISTIKA NON PARAMETRIK Kelebiha Uji No Parametrik: - Perhituga sederhaa da cepat - Data dapat berupa data kualitatif (Nomial atau Ordial) - Distribusi data tidak harus Normal Kelemaha

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metodologi peelitia berasal dari kata metode yag artiya cara yag tepat utuk melakuka sesuatu, da logos yag artiya ilmu atau pegetahua. Jadi metodologi artiya cara melakuka sesuatu

Lebih terperinci

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab ii aka memberika iformasi hal yag berkaita dega lagkah-lagkah sistematis yag aka diguaka dalam mejawab pertayaa peelitia.utuk itu diperluka beberapa hal sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Januari 2014 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi da Waktu Peelitia ii dilaksaaka pada bula Juli 2013 sampai Jauari 201 berlokasi di Kabupate Gorotalo. B. Jeis Peelitia Peilitia tetag evaluasi program pegembaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk pengampilan data dilakukan pada bulan Juli tahun 2013, tahun ajaran 2013/2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilaksaaka di SMAN Siak Hulu pada kelas I IPA semester gajil. Utuk pegampila data dilakuka pada bula Juli tahu 03, tahu ajara 03/04. B. Objek

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 8 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Peelitia Metode peelitia yag diguaka dalam peelitia ii adalah metode ex post facto. Ada dua variabel dalam proses peelitia ii yaitu variabel bebas (variabel ) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia pada peelitia ii adalah peelitia eksperime semu atau biasa disebut pre-eksperime. Karea pada peelitia ii, peeliti haya megguaka kelas eksperime

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar

METODE PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Bandar III. METODE PENELITIAN A. Settig Peelitia Subyek dalam peelitia ii adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Wijaya Badar Lampug, semester gajil Tahu Pelajara 2009-2010, yag berjumlah 19 orag terdiri dari 10 siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 17 III. METODE PENELITIAN 3.1. Keragka Pemikira Peelitia Setiap perusahaa memiliki visi da misi yag diguaka utuk mecapai tujua dalam melaksaaka semua kegiataya agar tetap bertaha. Sama hal ya dega Bak

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan Lampira : Kuesioer Aalisis Kepuasa Publik Terhadap Fasilitas Pelayaa Tiket di Stasiu Kereta Api Meda Bersama ii saya moho kesediaa Saudara/i utuk megisi data kuesioer yag diberika. Iformasi yag Saudara/i

Lebih terperinci

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses

psikologis membentuk citra/ pandangan seseorang terhadap suatu produk atau jasa. Lingkungan tempat tinggal dapat mempengaruhi kemudahan akses 28 KERANGKA PEMIKIRAN Kepuasa merupaka peilaia seseorag terhadap produk atau jasa yag telah dikosumsiya. Seorag pelagga aka merasa puas apabila mafaat produk yag didapatya melebihi harapa mereka yag timbul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA N 10 Pekanbaru, semester 3 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu da Tempat Peelitia Peelitia ii dilaksaaka di kelas X MA N 0 Pekabaru, semester tahu ajara 03/04. Waktu pegambila data dilaksaaka pada bula eptember 03. B. Objek da

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia megeai Kepuasa Kosume Miuma Isotoik Fatigo Hydro, dilakuka di wilayah Kota Bogor yaitu di Gedug Olahraga Cimahpar Futsal Bogor da di kampus

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI, KAUSALITAS DAN KORELASI DALAM EKONOMETRIKA Regresi adalah salah satu metode aalisis statistik yag diguaka utuk melihat pegaruh atara dua atau lebih variabel Kausalitas

Lebih terperinci

Inflasi dan Indeks Harga I

Inflasi dan Indeks Harga I PERTEMUAN 1 Iflasi da Ideks Harga I 1 1 TEORI RINGKAS A Pegertia Agka Ideks Agka ideks merupaka suatu kosep yag dapat memberika gambara tetag perubaha-perubaha variabel dari suatu priode ke periode berikutya

Lebih terperinci