DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN v vii ix 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang 1 Tujuan 9 Manfaat Penelitian 9 Ruang Lingkup Penelitian 10 Novelty (Kebaruan) 10 2 TINJAUAN PUSTAKA 10 Model 10 Modal Manusia 12 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 14 Standar Nasional Pendidikan (SNP) 20 Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi 20 Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Asesmen 23 Pariwisata Hijau 32 Penelitian Terdahulu 33 Kerangka Pemikiran Konseptual 37 3 METODE PENELITIAN 39 Lokasi dan Waktu Penelitian 39 Teknik Penarikan Contoh 39 Teknik Pengumpulan Data 42 Analisis Data 43 Teknik Analytical Networking Process (ANP) 47 4 ANALISIS SITUASIONAL DI INDONESIA 49 Peraturan Pemerintah dan Kebijakan Pendidikan dan Latihan 49 Kondisi Fasilitas dan Pengajar 63 5 HASIl DAN PEMBAHASAN 70 Kesesuaian Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 70 Analisis Kesesuaian Kompetensi Alumni 84 Analisis Kesesuaian Lembaga Sertifikasi Profesi 97 Model Pengembangan 119 Kurikulum Pariwisata Hijau 130 Implikasi Kebijakan 137 Konsepsi Kelembagaan Sistem dan Model Pengembangan Modal Manusia 138 iii

2 6 SIMPULAN DAN SARAN 141 Simpulan 141 Saran 142 DAFTAR PUSTAKA 144 LAMPIRAN 153 iv

3 DAFTAR TABEL 1.1 Kedatangan wisatawan ke ASEAN pada tahun Sebaran jumlah mahasiswa sesuai akreditasi perguruan tinggi Certificate III in Tourism (Retail Travel Sales) - 2 Semester Certificate IV in Tourism - 1 Semester Studi terdahulu tentang model pengembangan modal manusia, CBT& CBA Urutan Negara penyelenggara meetings terbanyak di dunia Daftar perguruan tinggi yang diteliti Proporsi mahasiswa berdasarkan status akreditasi PTP Data yang dikumpulkan Data dan metode analisis data Penelitian Terdahulu Menggunakan ANP Judul dan komponen suatu unit kompetensi Data uraian matakuliah, tujuan dan pokok bahasannya Uraian matakuliah pemanduan II Uraian matakuliah pemanduan III Peta kualifikasi jenjang empat usaha perjalanan wisata Peta kualifikasi jenjang lima usaha perjalanan wisata Peta kualifikasi jenjang enam usaha perjalanan wisata Peta kualifikasi jenjang tujuh usaha perjalanan wisata MKB program studi usaha wisata jenjang pendidikan diploma tiga Pelaksanaan MKB Perguruan Tinggi Pariwisata (PTP) Unit kompetensi di bidang tour guide Unit kompetensi di bidang tour leader 76 v

4 5.5. Unit kompetensi di bidang travel consultant Unit kompetensi di bidang tour planner Kesesuaian unit kompetensi tarif dan domen pasasi (TDP) Kesesuaian unit kompetensi tour planner Kesesuaian unit kompetensi tour guide Kesesuaian unit kompetensi tour leader Pendapat Alumni PTPS tentang Kompetensi Lulusan Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata Pendapat Dosen PTPS tentang Kompetensi Lulusan Diploma 3 Usaha Perjalanan Wisata Persentase alumni yang memegang tanggung jawab level 5 setara supervisor Contoh proses dan hasil perhitungan unweighted Perbandingan prioritas menurut pendapat responden Prioritas gabungan antara pakar non standar dengan pakar standar Peran dan keterkaitan antar elemen Kurikulum MKB tahun 2000 dan usulan kurikulum MKB pariwisata hijau 134 vi

5 DAFTAR GAMBAR 2.1 Alur Sertifikasi dari Jenjang 1 sampai 5, diadopsi dan diadaptasi dari International Labour Organization, Kerangka pemikiran model pengembangan kerangka kualifikasi jenjang lima pada program studi usaha perjalanan wisata Diagram proses berpikil logis Peta kompetensi usaha perjalanan wisata diadaptasi dari SK Menteri Nakertrans Nomor 57/MEN/III/ Fasilitas kampus yang menunjang tiap konsentrasi peminatan Persentase kepemilikan fasilitas yang mendukung Teaching travel pada PTP terakreditasi B Persentasi dosen yang memiliki/ tidak memiliki kompetensi yang sesuai di tiap perguruan tinggi Waktu tunggu bekerja menurut alumni Kesesuaian kompetensi yang diperoleh selama perkuliahan Capaian 36 unit kompetensi selama proses perkuliahan Adanya konsentrasi peminatan pada sebagian MKB Perlunya penerapan konsentrasi peminatan Persentasi kesesuaian kompetensi selama proses perkuliahan Persentasi perolehan kompetensi Persentase ada tidaknya unit kompetensi yang paling difokuskan Adanya manfaat on the job training membangun kompetensi Persentase Dosen di kampus alumni yang memiliki kompetensi yang difokuskan Perguruan tinggi telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi pihak pertama 98 vii

6 5. 12 Perguruan tinggi memiliki kerjasama dengan LSP pihak ke Prioritas strategi pada skema sertifikasi Prioritas strategi pada kelompok perencanaan pembelajaran Prioritas strategi pada parameter kompetensi Prioritas strategi pada kualifikasi pengajar Prioritas pada kelompok sarana dan prasarana Prioritas pada kelompok pelaksanaan pembelajaran Prioritas strategi pada kelompok asesmen Prioritas strategi pada kelompok output Prioritas strategi pada kelompok outcome Prioritas strategi pada kelompok tuntutanperusahaan pengguna Prioritas strategi pada kelompok bidang pekerjaan Peringkat prioritas strategi Rich Picture pengembangan modal manusia kerangka kualifikasi jenjang lima pada program diploma tiga usaha perjalanan wisata Model kebijakan pengembangan modal manusia Kerangka kualifikasi jenjang lima UPW 129 viii

7 DAFTAR LAMPIRAN 1. Jadual Penelitian sampai ujian terbuka dan revisi 2. Implementasi MKB pada perguruan tinggi A1 3. Implementasi MKB pada perguruan tinggi BB3 4. Implementasi MKB Pada Perguruan Tinggi BB2 5. Implementasi MKB pada perguruan tinggi C1 6. Implementasi MKB pada perguruan tinggi BB1 7. Implementasi MKB pada perguruan tinggi BB4 8. Implementasi MKB pada perguruan tinggi BT1 9. MKB pada perguruan tinggi BT1 10. Kemampuan Yang Harus Dikuasai Tour Leader 11. Kuesioner ke dosen di perguruan tinggi pariwisata 12. Kemampuan travel consultant 13. Kemampuan pemandu wisata (Tour Guide) 14. Kemampuan Tour Planner 15. Parameter kompetensi dikaitkan dengan tujuan. terkait dengan model kompetensi jenjang Parameter kompetensi dikaitkan dengan proses pembelajaran terkait dengan strategi proses pembelajaran, kemampuan manajerial dapat dinilai sebagai berikut: 17. Parameter kompetensi dikaitkan dengan asesmen kluster kompetensi terkait dengan asesmen kluster kompetensi metode dan tingkat kemampuan dapat dinilai sebagai berikut: 18. Parameter kompetensi dikaitkan dengan asesmen kluster kompetensi terkait dengan asesmen kluster kompetensi ketrampilan kerja dapat dinilai sebagai berikut: 19. Parameter kompetensi dikaitkan dengan asesmen kluster kompetensi terkait dengan asesmen kluster kompetensi cakupan pengetahuan dapat dinilai sebagai berikut: 20. Strategi prioritas berdasarkan Latar Belakang institusi kerja Responden 21. Daftar SKKNI yang telah ada ix

8 22. Nilai Koefisien Korelasi Rank Spearman Hubungan Akreditasi PTS dengan Kompetensi yang diperoleh versi dosen 23. Nilai Koefisien Korelasi Rank Spearman hubungan akreditasi PTS dengan pernyataan versi alumni 24. Daftar Lembaga Sertifikasi Profesi yang telah dilisensi BNSP 25. Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan yang diajukan ke Alumni 26. Uji Validitas dan Reliabilitas Pertanyaan yang diajukan ke Dosen 27. Contoh Proses dan Hasil Perhitungan Unweighted 28. Contoh Uji Keacakan 29. Contoh unit kompetensi dengan aturan praktek mandiri sebanyak dua puluh kali 30. Strategi prioritas berdasarkan Latar Belakang institusi kerja Responden x