DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... xxi. DAFTAR GAMBAR... xxiii. DAFTAR LAMPIRAN... xxv

Transkripsi

1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... xxi DAFTAR GAMBAR... xxiii DAFTAR LAMPIRAN... xxv DAFTAR ISTILAH... xxvii I. PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Kebaruan Penelitian II. TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan Paradigma Strategi Kapabilitas Dinamik (Dynamic Capabilities) Organisasi Pembelajaran Perspektif Manajemen Perubahan Kajian Penelitian Terdahulu III. METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Kerangka Konseptual Objek dan Waktu Penelitian Rancangan dan Tahapan Penelitian IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Faktor yang Mempengaruhi Keberlanjutan Perguruan Tinggi Swasta di Masa Depan Identifikasi Faktor Penentu Keberlanjutan PTS Faktor Dominan yang Mempengaruhi Keberlanjutan PTS Dinamika Eksternal Organisasi PTS Kondisi Faktor Eksternal Organisasi PTS di Masa Depan Skenario Masa Depan yang Paling Mungkin Terjadi Strategi Internal Organisasi PTS Menghadapi Dinamika Faktor-Faktor Eksternal Alternatif Strategi Pemilihan Strategi Terbaik Menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) Diskusi dan Pembahasan Kasus Rancangan Model Kebijakan Organisasi Model Kelembangaan Keberlanjutan PTS Model Pengembangan Kapabilitas Dinamik PTS Kapabilitas Dinamik pada Organisasi PTS Pengembangan Organisasi Pembelajaran pada PTS

2 4.7. Implikasi Implikasi Kebijakan Implikasi Teoritis V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

3 DAFTAR TABEL Halaman 1 Profil perguruan tinggi di Indonesia tahun Profil PTS di Kopertis II tahun Perkembangan paradigma strategi Ringkasan penelitian terdahulu terkait dengan kapabilitas dinamik organisasi Angka skala Saaty Tahapan Participatory Prospective Analysis Hasil identifikasi faktor yang mempengaruhi keberlanjutan PTS Hasil pemeringkatan faktor per sub-kriteria dari faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS berdasarkan penilaian pakar dengan menggunakan metode AHP Faktor eksternal sebagai penentu keberlanjutan PTS Definisi faktor eksternal sebagai penentu keberlanjutan PTS Kondisi (state) faktor eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS di masa depan Alternatif skenario kondisi faktor eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS di masa depan Alternatif strategi merespon dinamika faktor eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan organisasi PTS berdasarkan faktor internal Alternatif strategi merespon dinamika faktor eksternal berdasarkan aspek efektivitas kepemimpinan Alternatif strategi merespon dinamika faktor eksternal berdasarkan aspek ketersediaan dana dan pembiayaan Alternatif strategi merespon dinamika faktor eksternal berdasarkan aspek efektifitas strategi manajemen sumberdaya manusia (MSDM) Alternatif strategi merespon dinamika faktor eksternal berdasarkan aspek relevansi kurikulum... 80

4 DAFTAR GAMBAR Halaman 1 Kondisi persaingan universitas swasta di Kopertis II Analisis situasi persaingan organisasi PTS di Indonesia Kapabilitas dinamik (Dikembangkan dari Teece, 2009) Tipe-tipe pembelajaran organisasi (Argyris & Schon, 1978) Disiplin organisasi pembelajar (Senge, 1990) Model subsistem pembelajaran (Marquardt, 1996) Model organisasi pembelajar pada organisasi sekolah Kerangka pemikiran model pengembangan kapabilitas dinamik organisasi PTS Diagram lingkar keberlangsungan organisasi PTS Diagram kotak gelap sistem pengembangan kapabilitas dinamik PTS Kerangka model konseptual sistem strategi pengembangan kapabilitas dinamik organisasi PTS Tahapan penelitian Konsep Participatory Prospective Analysis (PPA) Kerangka hirarki variabel penelitian Model kelembagaan keberlanjutan PTS Model pengembangan kapabilitas dinamik PTS

5 DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1 Definisi faktor eksternal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS Definisi faktor internal yang mempengaruhi keberlanjutan PTS Hasil wawancara mendalam dengan pakar Kuesioner Analytical Hierarchy Process (AHP) Hasil olah data Participatory Prospective Analysis (PPA) Pemilihan strategi untuk menghadapi dinamika lingkungan eksternal dengan menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial

6 DAFTAR ISTILAH Akreditasi - kegiatan penilaian kelayakan program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Akreditasi dapat dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau badan akreditasi mandiri lainnya. Alumni - sekelompok masyarakat yang merupakan lulusan dari suatu perguruan tinggi. Dalam penelitian ini alumni adalah alumni perguruan tinggi swasta. Angka Partisipasi Kasar (APK) rasio jumlah per 100 orang penduduk berusia tahun yang mengikuti kuliah pada perguruan tinggi. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) - lembaga akreditasi yang dibentuk pemerintah yang bertugas mengembangkan system akreditasi perguruan tinggi. Pada saat ini BAN-PT juga masih berperan sebagai lembaga penilai akreditasi perguruan tinggi. Deduktif pendekatan penelitian yang dimulai dari sesuatu yang umum menjadi ke yang lebih khusus. Pendekatan ini sering juga disebut pendekatan top down yang biasanya dimulai dengan teori tentang suatu topik, membangun hipotesis untuk kemudian diuji, melakukan observasi atau pengumpulan data untuk pengujian hipotesis, yang akhirnya mendapatkan konfirmasi terhadap teori. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) - perangkat pemerintah dibawah Kementerian Pendidikan Nasional yang bertanggungjawab terhadap pembinaan perguruan tinggi di Indonesia. Dosen - pendidik professional dan ilmuan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Epistemology bidang studi filosopi yang berhubungan dengan the nature atau sumber dan ruang lingkup atau batasan dari suatu pengetahuan. Tentang bagaimana kita mengetahui sesuatu yang juga sebagai pendekatan metodologi penelitian. Hard System Methodology pendekatan system yang digunakan untuk mencari optimisasi yang biasanya digunakan pada Operation Research dan System Engineering. Induktif pendekatan penelitian yang dimulai dari observasi spesifik kepada yang lebih umum atau teori. Pendekatan ini juga sering disebut pendekatan bottom up yang biasanya dimulai dengan observasi khusus terhadap sesuatu bidang kajian, mendeteksi pola dan kebiasaan, merumuskan hipotesis atau proposisi sementara yang dapat di eksplorasi dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan atau teori. Industry based learning program pembelajaran pada perguruan tinggi melalui pengalaman kerja di industri serta penempatan kerja.

7 ISO International Organization for Standardization khususnya yang berhubungan dengan kualitas, termasuk kelompok ISO 9000 khususnya ISO 9001:2008 tentang Manajemen Kualitas. Kementrian lain - perangkat pemerintah yang membidangi urusan pemerintahan di luar bidang pendidikan. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) - kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) perangkat pemerintah dibawah kementrian pendidikan dan kebudayaan, direktorat jenderal pendidikan tinggi yang bertugas mengkoordinasikan pembinaan perguruan tinggi swasta berdasarkan wilayah yang dibagi ke dalam wilayah 12 kopertis. Kopertis wilayah II terdiri Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung dan Bengkulu. Lembaga Sistem Penjaminan Mutu Internal (LSPMI) - lembaga di tingkat universitas yang berfungsi melakukan kegiatan sistemik penjaminan mutu di internal perguruan tinggi. Link and Match keterkaitan antara dunia industri atau dunia usaha dengan dunia perguruan tinggi. Mahasiswa - peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi. Masyarakat - kelompok warga negara Indonesia non pemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang pendidikan tinggi. Termasuk didalamnya adalah orang tua dan calon mahasiswa. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) - sekumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional. Pemerintah Daerah - gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Pemerintah pusat (pemerintah) - Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pendekatan Sistem pendekatan penelitian yang mencari keterpaduan antar bagian melalui pemahaman yang utuh. Perguruan Tinggi (PT) - satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Perguruan Tinggi Asing (PTA) perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh lembaga negara lain dengan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) - perguruan tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh pemerintah.

8 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) - Perguruan Tinggi yang didirikan dan/atau diselenggarakan oleh masyarakat. Elemen yang termasuk PTS adalah yayasan sebagai badan hukum pengelola PTS, semua perangkat struktural organisasi PTS, dosen, staf non akademik dan mahasiswa. Profesi - bidang pekerjaan yang memiliki kompetensi tertentu yang diakui oleh masyarakat. Program Studi - kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, profesi dan/atau pendidikan vokasi. Sistem ABG (Academic, Business, Government) sinergisitas atau interaksi antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan pemerintah. Sistem Penjaminan Mutu - kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas system penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh perguruan tinggi dan system penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi. Soft System Methodology (SSM) pendekatan sistem yang digunakan untuk menganalisis permasalahan yang kompleks dan tidak terstruktur (complex and ill-structured problem) terkait aktivitas manusia. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) - rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek kemampuan ketrampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) - satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) kualifikasi pendidikan pada jenjang master atau magister (S2) dan jenjang doktor (S3). Tridarma Perguruan Tinggi (Tridarma) - kewajiban perguruan tinggi yang menyelanggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Yayasan - badan hukum penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS).