BAB III METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Sri Darmali
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian Model Pemilihan Skema Kerjasama Pemerintah dan Swasta dalam Investasi Air Minum Menggunakan Proses Jaringan Analitis (ANP) ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, yang digunakan untuk mengembangkan sebuah model pengambilan keputusan sebagai alat bantu dalam proses pemilihan skema KPS yang paling sesuai untuk investasi infrastruktur air minum di Indonesia. 3.1 Metode Penelitian Pendekatan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan keputusan dengan ANP. Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengembangan metoda Pemilihan Skema KPS. Untuk mengembangkan model maka perlu diketahui kriteria-kriteria dan elemen-elemen yang akan digunakan dalam pembentukan jaringan ANP. Dalam tahapan ini dibutuhkan pengertian yang jelas tentang masalah keputusan, meliputi isu-isu yang perlu diidentifikasi yaitu : a. Identifikasi tujuan b. Identifikasi kriteria-kriteria dan elemen-elemen yang penting untuk memenuhi kebutuhan pencapaian tujuan dalam pengambilan keputusan. Kriteria-kriteria pengambilan keputusan diambil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Setelah diketahui kriteria dan elemen yang digunakan dalam pengambilan keputusan, kemudian dilakukan analisa untuk mengetahui gambaran menyeluruh mengenai permasalahan, keterkaitan antar kriteria dan elemen, serta batasan-batasan masalah yang akan dikaji. Tahapan berikutnya adalah pembentukan model konseptual. Bentuk dari model berupa jaringan. Model konseptual ini merupakan metoda yang menunjukkan semua hubungan antar kriteria dan elemen yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan permasalahan yang ada. Pembentukan model dilakukan untuk mempermudah proses pengolahan data. Setelah model konseptual didapatkan, untuk menguji model diperlukan data-data yang akan dijadikan sebagai input. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh 48
2 melalui cara survei, dengan cara penyebaran kuisioner kepada responden yang sudah dipilih. Survei ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan KPS telah diterapkan pada PDAM di wilayah kajian penelitian. Selain itu, survei ini digunakan untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan yang ada pada pelaksanaan program KPS. Tahapan selanjutnya adalah pengolahan data untuk mengetahui hasil analisa atau output. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Super Decisions dengan jaringan yang telah dibentuk sebelumnya. Hasil keluaran atau output dari pengilahan data ini berupa skema mana yang sesuai untuk diterapkan pada wilayah kajian. Dari hasil pengolahan data dilakukan proses analisa. Analisa merupakan proses penggabungan semua informasi yang didapatkan dari pengolahan data. Hasil analisa dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan model pengambilan keputusan sebagai alat bantu dalam proses pemilihan skema KPS yang paling sesuai untuk investasi infrastruktur air minum di Indonesia. Diagram alir metode penelitian dapat dilihat pada Gambar Langkah Penelitian Langkah awal penelitian diawali dengan studi pustaka. Penelitian mengenai pemilihan skema KPS yang optimal merupakan penelitian mengenai suatu proses pengambilan keputusan. Oleh sebab itu, dibutuhkan studi literatur untuk mengkaji bahan-bahan yang mendukung penelitian ini, seperti hasil pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Tahapan ini memuat teori-teori yang telah ada serta kajian mengenai sistem pengambilan keputusan yang telah dikembangkan dalam proses pengambilan keputusan. Langkah kedua adalah dengan melakukan identifikasi masalah. Dari hasil studi pustaka diperoleh faktor-faktor pokok yang berpengaruh terhadap penerapan KPS dalam pengelolaan infrastruktur air minum di Indonesia. Semua teori tersebut digunakan untuk menyusun struktur jaringan model yang optimal serta untuk menyusun data pendukung yang digunakan sebagai dasar penilaian bagi responden. 49
3 Langkah ketiga adalah mendesain alat untuk mengumpulkan input berupa perancangan survey. Tahap perancangan survey dilakukan untuk menentukan data yang diperlukan dalam penelitian, metode pelaksanaan survey, dan target responden yang dilibatkan dalam penelitian. Data yang diperlukan adalah permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan dan pelaksanaan KPS. Langkah keempat adalah pengumpulan data. Pengumpulan data diperoleh dengan metode penyebaran kuisioner kepada responden yang telah ditentukan. Metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai pelaksanaan KPS pada PDAM-PDAM yang berada pada wilayah kajian. Struktur pertanyaan pada kuisioner difokuskan pada lingkup penelitian. Langkah kelima adalah analisa data hasil survey. Analisa dilakukan untuk mengetahui skema KPS mana yang paling sesuai digunakan pada daerah kajian. Hasil analisis ini selanjutnya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih skema KPS dalam investasi air minum. Langkah terakhir adalah penyusunan laporan penelitian. Laporan penelitian dibuat dengan tujuan sebagai dokumentasi pelaksanaan penelitian yang berisi semua tahapantahapan pelaksanaan dan hasil penelitian. 3.3 Metode Survey Setelah model dikembangkan, survey yang berbasis pada kuesioner akan dilakukan kepada para pakar dan stakeholder yang dianggap menguasai dan ahli tentang masalah yang diteliti. Responden yang dilibatkan dalam penelitian diharapkan telah mengalami dan mengerti mengenai program kerjasama pemerintah dan swasta dalam pengelolaan infrastruktur air minum di Indonesia. Persyaratan responden yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah : Tidak harus seseorang yang memiliki jabatan, tetapi lebih ditekankan kepada pihak-pihak yang mengetahui dan memahami masalah kerjasama pemerintah dan swasta. 50
4 Memiliki pengetahuan mengenai multi kriteria analisis, khusunya dengan menggunakan metode ANP. Angka-angka yang diperoleh dari hasil kuisioner masing-masing responden kemudian digunakan dalam metode ANP untuk menghsailkan tiga supermatriks yang berisi mengenai prioritas masalah, alternatif pemecahan masalah, dan pilihan strategi kebijakannya Perancangan Kuisioner Perancangan kuisioner dilakukan dengan maksud untuk menyusun elemen-elemen di dalam matriks perbandingan berpasangan agar dapat ditentukan prioritas elemen-elemen yang dibandingkan. Oleh sebab itu, pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner berisi mengenai kriteria dan alternatif pencapaian yang dapat disusun dalam matriks perbandingan. Pertanyaan dalam kuisioner ANP berupa perbandingan bepasangan antar elemen dalam kluster untuk mengetahui mana diantara keduanya yang lebih besarpengaruhnya dan seerapa besar perbedaannya dilihat dari satu sisi (pada skala 1-9). Skala numerik 1-9 yang digunakan merupakan terjemahan dari penilaian verbal seperti pada tabel 3.1. Tahapan yang dilakukan pada survey dengan menggunakan kuisioner adalah melakukan diskusi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan struktur jaringan metoda Pemilihan Skema KPS,sehingga dapat ditentukan pencapaian alternatif dalam pemilihan metoda Pemilihan Skema KPS, desain kuisioner, uji coba kuisioner, pelaksanaan survey kuisioner, dan pengolahan data. Sebelum disebarkan kepada responden, maka dilakukan uji coba terlebih dahulu agar dapat diketahui kekurangan dalam perancangan pertanyaan tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena salah satu kunci keberhasilan dalam survey kuisioner terletak dalam perancangan daftar pertayaan kuisioner tersebut. Dalam daftar pertanyaan kuisioner tersebut, antara lain mencakup berbagai hal berikut ini: 51
5 Pengantar, yang berisi mengenai penjelasan maksud dan tujuan dari adanya penyebaran kuisioner, serta berisi mengenai penjelasan singkat mengenai metode ANP yang digunakan sebagai alat untuk menambil keputusan. Struktur jaringan masalah yang akan diamati Penjelasan atau definisi dari setiap kluster dan elemen penyusun jaringan permasalahan Tata cara pengisian pertanyaan Daftar pertanyaan Data-data pendukung yang dibutuhkan untuk membantu responden dalam memberikan penilaian terhadap setiap pasang elemen yang dibandingkan Validitas Survey Sebelum disebarkan kepada responden, maka dilakukan uji coba terlebih dahulu terhadap validitas survey agar dapat diketahui kekurangan dalam perancangan pertanyaan tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena salah satu kunci keberhasilan dalam survey kuisioner terletak dalam perancangan daftar pertayaan kuisioner tersebut. Pengujian validitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan cara mendiskusikan aspek-aspek yang akan diukur dalam kuisioner dengan ahlinya. Para ahli akan diminta pendapatnya mengenai pertanyaan yang terdapat pada kuisioner, dan hasilnya akan digunakan sebagai masukan dan perbaikan terhadap format dan isi kuisioner. Dalam proses validasi ini akan terjadi beberapa kali perubahan susunan atau bentuk pertanyaan dalam kuisioner, sehingga akan diperoleh suatu susunan pertanyaan yang mudah dipahami oleh responden. Setelah pengujian selesai, kemudian dilakukan penyebaran kuisioner terhadap responden-responden yang dituju. 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data direncanakan melalui pengiriman berkas kuisioner dalam bentuk hard copy dan soft copy. File soft copy dikirim melalui dengan format MS Word. Proses pengumpulan data direncanakan membutuhkan waktu selama satu bulan, dan diharapkan dalam kurun waktu tersebut para responden telah mengisi jawaban yang 52
6 representatif untuk dianalisis dan dapat memenuhi tujuan awal dari proses pengumpulan data. Perumusan Masalah Eksplorasi masalah Jurnal,artikel,hasil wawancara Diskusi dengan stakeholder Pengamatan KPS yang ada di Indonesia saat ini Pengamatan KPS yang telah dilakukan di luar negri Rumusan Masalah Perumusan Maksud dan Tujuan Penelitian Bentuk-bentuk skema KPS air minum di Indonesia Kajian Literatur Identifikasi dan pemilahan kriteria dalam pemilihan bentuk skema KPS dalam pengelolaan infrastruktur air minum Identifikasi permasalahan, kendala, keinginan stakehoder yang dihadapi dalam pelaksanaan KPS Proses pengambilan keputusan dengan menggunakan prosedur MCDM Perancangan Kuisioner Penetapan responden Pengembangan Model Pemilihan Bentuk KPS Pengumpulan data mengenai aspek,masalah,strategi,dan solusi Analytic Network Process Mengembangkan struktur dan hubungan dalam jaringan Membuat perbandingan berpasangan (pairwise comparison) Mengembangkan supermatriks Analisis Hasil Pengolahan Data Kesimpulan dan Saran mengenai skema KPS yang optimal digunakan di Indonesia Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian 53
BAB IV PENGEMBANGAN METODA PEMILIHAN SKEMA KPS
BAB IV PENGEMBANGAN METODA PEMILIHAN SKEMA KPS Pengelolaan air minum pada beberapa daerah di Indonesia saat ini dilaksanakan secara kerjasama antara PDAM dan pihak swasta. Meskipun begitu, PDAM dan swasta
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace - IAe) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pesawat terbang, yang dimana memiliki material yang beragam dan aturan-aturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk dunia yang tidak memiliki akses pada air minum secara aman (safe) dan berkesinambungan (sustainable), ditargetkan akan dikurangi jumlahnya dengan program
Lebih terperincirepository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv viii xv xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan metodologi dalam melakukan penelitian mengenai penentuan kriteria yang paling mempengaruhi dan pembentukan strateginya sebagai tahap pengembangan usaha bisnis pada UKM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Konsep dan Variabel Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Konsep dan Variabel Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman maka tingkat pendidikan pada masyarakat mengalami peningkatan. Oleh karena itu masyarakat memandang bahwa pendidikan pada tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN PT PLN (Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Proses dalam meningkatkan usahanya, PT PLN (Persero) tidak dapat melepaskan perhatiannya
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SUPPLIER DENGAN INTEGRASI METODE DEMATEL, ANP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: PT. XYZ)
EVALUASI KINERJA SUPPLIER DENGAN INTEGRASI METODE DEMATEL, ANP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: PT. XYZ) Rista Dwi Novianto 1) dan Suparno 2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Bidang keahlian Manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Komatsu Remanufacturing Asia (KRA) adalah perusahaan joint venture antara PT. United Tractors Tbk (49%) dan PT. Komatsu Asia Pasific Pte. Ltd (51%) yang bergerak
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Oleh : DONNY BINCAR PARULIAN ARUAN NPM :
PENGUKURAN KINERJA SUPPY CHAIN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCOR DAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) DI PT LOTUS INDAH TEXTILE INDUSTRIES SURABAYA SKRIPSI Disusun Oleh : DONNY BINCAR PARULIAN ARUAN
Lebih terperinciDaftar Istilah. Dalam tugas kahir ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut:
Daftar Istilah Dalam tugas kahir ini terdapat istilah-istilah sebagai berikut: AHP Bias Fungsi aktivasi Input value Neural network SPPK Vendor Salah satu metode yang digunakan untuk member rekomendasi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
56 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini. Penelitian ini memiliki 2 (dua) tujuan,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai langkah yang harus diterapkan agar penelitian dan proses perancangan sistem informasi dapat dilakukan secara terarah dan memudahkan dalam analisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak biru sebuah perangkat lunak dalam sebuah model. Dengan adanya model tersebut, maka pembangunan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Metodologi Penelitian merupakan acuan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Metodologi penelitian berisi rencana kerja yang berurutan agar hasil yang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
55 METODOLOGI PENELITIAN Kerangka Pemikiran Membangun agroindustri yang tangguh dan berdaya saing tinggi seharusnya dimulai dengan membangun sistem jaringan rantai pasokan yang tangguh dan saling menguntungkan
Lebih terperinciMETODA PENELITIAN. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian. Mulai
45 METODA PENELITIAN Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Semakin ketatnya persaingan produk agroindustri pangan merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen, oleh karena itu setiap
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
27 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Metode penelitian berkaitan erat dengan prosedur, alat serta desain penelitian yang digunakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Definisi Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian yang
Lebih terperinciPEMILIHAN STRATEGI BISNIS DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD DAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS PADA UKM TALENTA
PEMILIHAN STRATEGI BISNIS DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD DAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS PADA UKM TALENTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana Teknik
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE
34 EFEKTIFITAS PENERAPAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DALAM PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH CITRA DENGAN MENGGUNAKAN EXPERT CHOICE Faisal piliang 1,Sri marini 2 Faisal_piliang@yahoo.co.id,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian
Lebih terperinciBAB I I. PENDAHULUAN
BAB I I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. Arsip atau rekaman kegiatan dalam suatu organisasi sangat penting untuk dipelihara dan dikelola. Pengelolaan arsip yang kurang baik dalam suatu lembaga akan berdampak
Lebih terperinciPENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Temanggung ) RINGKASAN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) PADA PEMILIHAN WISATA PANTAI UNTUK DIKEMBANGKAN DI GUNUNG KIDUL
Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 95~101 PENERAPAN METODE ANALYTICAL NETWORK PROCESS (ANP) PADA PEMILIHAN WISATA PANTAI UNTUK DIKEMBANGKAN DI GUNUNG KIDUL Ruhul Amin STMIK
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini dilakukan di Dapur Geulis yang merupakan salah satu restoran di Kota Bogor. Penelitian ini dimulai dengan melakukan identifikasi bauran pemasaran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ilmiah memerlukan suatu kerangka penelitian sebelum pelaksanaannya. Kerangka penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan terarah, berdasarkan permasalahan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... v DAFTAR LAMPIRAN... vii DAFTAR SINGKATAN... viii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 5
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENGOPTIMALKAN KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN METODE QFD-ANP
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENGOPTIMALKAN KEPUASAN KONSUMEN BERDASARKAN METODE QFD-ANP TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Berdasarkan diagram alir pada gambar 3.1 dapat dijelaskan bahwa dalam melakukan penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan mulai
Lebih terperinciMODEL PEMILIHAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM INVESTASI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES JARINGAN ANALITIS (ANP) THESIS
MODEL PEMILIHAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM INVESTASI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES JARINGAN ANALITIS (ANP) THESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Master dari Institut
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Melalui wawancara dan pengamatan secara langsung dengan pihak terkait dalam hal pengambilan keputusan, peneliti melakukan pengamatan langsung
Lebih terperinciOLEH : TOMI DWICAHYO NRP :
OLEH : TOMI DWICAHYO NRP : 4301.100.036 LATAR BELAKANG Kondisi Kab. Blitar merupakan lahan yang kurang subur, hal ini disebabkan daerah tersebut merupakan daerah pegunungan berbatu. Sebagian Kab. Blitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Prasarana jalan yang terbebani oleh volume lalu lintas kendaraan yang tinggi dan berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas kondisi jalan.
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP... i ABSTRAK... ii ABSTRACK... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Basis data adalah Kumpulan data yang menggambarkan entitas-entitas beserta relasi-relasinya dari suatu organisasi, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Umum Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia, tidak terlepas dari peranan. yang memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia, tidak terlepas dari peranan pemerintah yang memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk mengembangkan diri seluas-luasnya
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Kata Kunci analytical hierarchy process, analytic network process, multi criteria decision making, zero one goal programming.
PENENTUAN MULTI CRITERIA DECISION MAKING DALAM OPTIMASI PEMILIHAN PELAKSANA PROYEK Chintya Ayu Puspaningtyas, Alvida Mustika Rukmi, dan Subchan Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di
45 III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan dan pemerintah di Provinsi Lampung yaitu Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Lampung,
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 Pendahuluan Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membuat banyak pihak merasakan manfaat yang luar biasa. Bukan hanya sebagai pelengkap kebutuhan manusia, namun keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utamanya adalah pada pengalokasian biaya dari cost aktiva tetap ke biaya periode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Aktiva tetap, seperti kendaraan, gedung, dan peralatan pada waktu digunakan dalam operasi perusahaan yang dimaksudkan untuk memperoleh laba, kegunaanya akan semakin
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI
PERANCANGAN DAN PENGUJIAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN DAN BIAYA PRODUKSI SERTA PENGEMBANGAN KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI ( Studi Kasus pada PT "X", suatu perusahaan swasta nasional produsen
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. informasi dari kalangan aparat pemerintah dan orang yang berhubungan erat
III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data-data yang digunakan untuk penelitian ini merupakan gabungan antara data primer dan data sekunder. Data primer mencakup hasil penggalian pendapat atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai sumber daya yang tersebar secara luas di bumi ini walaupun dalam jumlah yang berbeda, air terdapat dimana saja dan memegang peranan penting dalam kehidupan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PT SAUNG MIRWAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) IDENTITAS RESPONDEN Nama :.. Jabatan :..
Lebih terperinciUsuslan Pemilihan Supplier Bahan Baku PVC Ballon di CV MD Sport Dengan Metode Analytical Network Process
Ususlan Pemilihan Supplier Bahan Baku PVC Ballon di CV MD Sport Dengan Metode Analytical Network Process Y.M. Kinley Aritonang, Irene Novita Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri, Universitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman judul... Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.. Halaman Motto. Kata Pengantar..
DAFTAR ISI Halaman judul... Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan.. Halaman Motto. Kata Pengantar.. Daftar Isi... Daftar Tabel.. Daftar Gambar... Abstraksi... i ii
Lebih terperinciBAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA
BAB III SURVEY KETERSEDIAAN DATA 3.1. Rancangan Survey 3.1.1. Tujuan survey Survey ini didesain dengan tujuan untuk mengidentifikasi terhadap ketersediaan data primer berupa jenis-jenis data yang dianggap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi yang dimiliki tidak cukup bila informasi tersebut tidak digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat, tepat dan akurat akan menjadi kunci keberhasilan dalam persaingan global saat kini. Banyak informasi yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan. Kriptografi mengubah informasi asli (plaintext) melalui proses enkripsi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan berkembangnya teknologi informasi, penggunaan media digital juga semakin meningkat. Populernya penggunaan media digital sebagai media pertukaran informasi disebabkan
Lebih terperinciPEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING
PEMILIHAN KONTRAKTOR PERBAIKAN ROTOR DI PEMBANGKIT LISTRIK PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DAN GOAL PROGRAMMING Akhmad Rusli 1, *), dan Udisubakti Ciptomulyono 2) 1, 2) Program
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Robbins dan Coultier (2012) menyatakan bahwa manajemen mengacu pada proses mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Penelitian Penelitian dimulai dengan melakukan pengamatan dilapangan, merumuskan masalah dan judul penelitian yang didukung dengan suatu kajian pustaka. Hal tersebut
Lebih terperinciGambar 7. Tahapan Proses penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alur Penelitian Secara umum, metode penelitian yang digunakan tersusun dalam suatu diagram alur penelitian yang dapat disajikan Gambar 7. Diagram alur tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy AHP. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy AHP. Adapun tahapan penelitian adalah sebagai berikut Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 15 16
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap Awal Tahap Analisis Merumuskan Masalah Studi Literatur Data Penelitian Tahap Perancangan Desain Sistem Implementasi TOPSIS 1. Matriks Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1. Skema Metodologi Penelitian 119 Gambar 3.2. Skema Metode Pengumpulan dan Pengolahan Data 120 Gambar 3.3. Skema Metode Analisa Sistem Informasi (lanjutan 1) 121
Lebih terperinci5 STRATEGI PENYEDIAAN AIR BERSIH KOTA TARAKAN
5 STRATEGI PENYEDIAAN AIR BERSIH KOTA TARAKAN Dalam bab ini akan membahas mengenai strategi yang akan digunakan dalam pengembangan penyediaan air bersih di pulau kecil, studi kasus Kota Tarakan. Strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mojosari, masalah yang di hadapi oleh SMK NASIONAL saat ini adalah para
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendaftaran siswa baru sangat penting bagi dunia pendidikan saat ini, dikarenakan banyak calon siswa baru yang masih mengalami kesulitan dalam mendaftar ke
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN. tinjauan pustaka yaitu melakukan kegiatan mengumpulkan literatur-literatur yang
BAB III METODOLOGI DAN PENELITIAN 3.1. Umum Metode penelitian merupakan penjelasan tentang pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Dalam hal ini studi pendahuluan dengan mengidentifikasi masalah tinjauan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri konstruksi dianggap sebagai industri yang memiliki tingkat fragmentasi tinggi. Terpecah-pecahnya suatu proyek konstruksi ke dalam beberapa paket pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap mahasiswa memiliki hard skills dan soft skills yang berpotensi dalam menunjang eksistensi masa depannya. Namun, tidak semua individu menyadari potensi yang
Lebih terperinciBAB 3. Metode Perancangan Produk
BAB 3 Metode Perancangan Produk Berikut adalah flow diagram dari tahapan-tahapan yang dilakukan mulai dari awal sampai pengujian konsep dalam melakukan proses pengembangan produk: Gambar 3.1 Flow Diagram
Lebih terperinciPemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) pada PT Putra Gunung Kidul
Pemilihan Supplier Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Network Process (FANP) pada PT Putra Gunung Kidul Nama : Dewi Wilianti NPM : 31412968 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Rossi Septy Wahyuni, ST.,
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN ANALISA
BAB V HASIL DAN ANALISA 5.1 HASIL METODE ANP 5.1.1 Pendefinisan Derajat Pembobotan Penentuan derajat pada kriteria dan subkriteria didasarkan pada penentuan tingkat kepentingan masing-masing kriteria dan
Lebih terperinciMODEL ANALYTICAL NETWORK PROCESS UNTUK PEMILIHAN TEKNOLOGI DATA CENTER (STUDI KASUS PPID-DISPENDIK JATIM)
MODEL ANALYTICAL NETWORK PROCESS UNTUK PEMILIHAN TEKNOLOGI DATA CENTER (STUDI KASUS PPID-DISPENDIK JATIM) Ethanty Paramita Nugrahini 5208100052 JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian yang akan dilakukan adalah sistem pelayanan informasi yang dimiliki oleh bus Trans Jogja sebagai elemen pendukung dari moda transportasi
Lebih terperinciPEMILIHAN ALTERNATIF PENYEDIAAN BBK DI PT X DENGAN METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS)-BOCR (BENEFIT, OPPORTUNITY, COST DAN RISK)
PEMILIHAN ALTERNATIF PENYEDIAAN BBK DI PT X DENGAN METODE ANP (ANALYTIC NETWORK PROCESS)-BOCR (BENEFIT, OPPORTUNITY, COST DAN RISK) Didien Suhardini, Adhitya Tuhagono Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan, menjadikan keamanan informasi menjadi faktor yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan perkembangan teknologi informasi memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang selalu mengalami perubahan,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT Saung Mirwan melihat bahwa sayuran Edamame merupakan salah satu sayuran yang memiliki prospek yang cerah. Peluang pasar luar dan dalam negeri
Lebih terperinciMODEL PEMILIHAN VENDOR SOFTWARE ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) SKRIPSI
MODEL PEMILIHAN VENDOR SOFTWARE ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS (ANP) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik Industri
Lebih terperinciArsip Nasional Republik Indonesia
Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Bahan Evaluasi Tahunan RPJMN di Lingkungan ANRI telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Bagan Alir Penelitian
BAB III METODOLOGI III.1 Bagan Alir Penelitian Pelaksanaan penelitian ini didasarkan pada diagram alir seperti yang terlihat pada Gambar III.1. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan PPPs di Indonesia, yaitu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
22 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pembangunana nasional. Sayuran adalah salah satu komoditas pertanian yang memiliki potensi pengembangan pasar
Lebih terperinciANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS
ANALISIS LOKASI CABANG TERBAIK MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS Muhammad Yusuf Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Email : yusuf@akprind.ac.id ABSTRAK Pemilihan lokasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan tergantung dari bagaimana data diolah lebih lanjut untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini semakin maju dan berkembang dengan sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Perkembangan teknologi bidang komputer ini
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
1 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan dan kemajuan teknologi melaju dengan cepatnya. Hal ini terutama untuk teknologi informasi dimana
Lebih terperinciDECISION SUPPORT DALAM PEMILIHAN STAF TERBAIK DENGAN METODE ANP
DECISION SUPPORT DALAM PEMILIHAN STAF TERBAIK DENGAN METODE ANP Edy Victor Haryanto Universitas Potensi Utama Jl. K. L. Yos Sudarso Km 6,5 No 3 A Tanjung Mulia - Medan Email: edy@potensi-utama.ac.id, edyvictor@gmail.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... I-1 1.2 Perumusan Masalah... I-3 1.3
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan yang beralamat di Jl. Demang Lebar Daun No.2610, Bukit Baru, Ilir Barat I, Palembang memiliki beberapa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengelolaan pengadaan paprika, yaitu pelaku-pelaku dalam pengadaan paprika,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Tempat Penelitian Objek yang diteliti dalam penelitian ini antara lain adalah sistem pengelolaan pengadaan paprika, yaitu pelakupelaku dalam pengadaan paprika,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebaiknya dilakukan analisis prioritas terhadap alternatif-alternatif tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seringkali sebuah organisasi dihadapkan dengan suatu masalah dimana organisasi tersebut mengalami kesulitan dalam memilih suatu alternatif dari sejumlah alternatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya era informasi dan teknologi saat ini, kebutuhan akan pelayanan informasi sangat pesat. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya kegiatan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE AHP Fitriyani Jurusan Sistem Informasi, STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Email : bilalzakwan12@yahoo.com ABSTRAK Sistem Pendukung Keputusan dirancang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA 3.1 UMUM Di dalam bab metodologi penelitian dan penyajian data ini, dibahas tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah-Langkah Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Langkah-Langkah Penelitian Untuk mencapai maksud dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan kemudian disusun metodologi penelitian yang terdiri dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III. METODOLOGI PENELITIAN
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Peningkatan luas lahan perkebunan kelapa sawit telah mampu meningkatkan kuantitas produksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit dan menempatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
17 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bagian ketiga dari laporan ini menguraikan langkahlangkah penelitian secara lebih jelas dan dapat dilihat pada gambar 3.1. 3.1. Identifikasi Awal Pada tahap ini ada beberapa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Institut Bisnis dan Informatika yang selanjutnya disebut Stikom Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung Baruk
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Berikut merupakan diagram alir tahapan penelitian untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Super Shop and Drive: Gambar 3.1 Metodologi Penelitian 83 1 Aktivitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI
`322 Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 PENERAPAN METODE AHP DAN SAW DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN JAKET PADA CV. WIDIA PRATAMA KREASI Humisar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkuliahan pada tingkat akhir, mahasiswa dihadapkan pada tugas akhir yang mungkin menyulitkan bagi sebagian mahasiswa. Berbagai macam kendala yang dihadapi
Lebih terperinciKUESIONER. Nomor Urut Responden Tanda Tangan Responden
Lampiran 1 KUESIONER IMPLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI HAM DI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM R.I. Jawaban Bapak/Ibu akan sangat berguna
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menunjang segala aktifitas mereka baik pendidikan, ekonomi, hiburan,
Lebih terperinci