IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IV. HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 25 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan PT Intan Pariwara pada mulanya adalah toko buku dan alat tulis bernama Sumber Kawruh yang didirikan oleh Bapak Suwito terletak di jalan Pemuda, Klaten. Usaha toko buku ini berkembang sehingga pada tahun 1969 Bapak Suwito mencoba menerbitkan sendiri beberapa buku pelajaran. Tanggapan yang positif dari pasar membuat Bapak Suwito untuk lebih serius mendalami bidang penerbitan. Toko buku Sumber Kawruh akhirnya menjadi perusahaan perorangan. Buku buku terbitan Sumber Kawruh mulai digunakan di Jawa Tengah terutama daerah eks-karesidenan Surakarta. Kemudian perusahaan pun melakukan pengembangan usaha ke provinsi-provinsi lainnya. Pada saat itu penerbitan masih merupakan badan usaha perorangan dengan sembilan karyawan dan berlokasi dirumah Bapak Suwito di jalan Cempaka 40, Klaten. Naskah-naskah yang sudah diedit lalu dikirim ke percetakan diluar kota Klaten untuk dicetak, karena belum memiliki mesin cetak sendiri. Pada tanggal 3 November 1976 unit bisnis perusahaan dipisahkan untuk mempermudah sistem pengendalian manajemen. Unit bisnis penerbitan diberi nama penerbit Intan yang beralamatkan di jalan Bhayangkara II/20 dengan luas tanah ± m 2. Seiring dengan perkembangan bisnis perusahaan maka pada tahun 1978 penerbit Intan beralih dari perusahaan perorangan menjadi persekutuan komanditer (CV). Nama CV Intan disahkan dengan akta notaris 12/78 tanggal 20 Juli Tanggal 8 November 1982 CV Intan diubah menjadi PT Intan Pariwara dan resmi berdiri sebagai perusahaan penerbitan berskala nasional. Intan Pariwara mempunyai arti, Intan adalah permata yang indah, berkilau, bernilai tinggi dan tahan benturan, sehingga diharapkan perusahaan mampu bertahan dalam berbagai situasi

2 26 persaingan bisnis. Nama ini dipilih karena mudah dibaca, dikenal dan diingat. Sedangkan Pariwara berarti penyebar informasi pendidikan dan ilmu pengetahuan kemana-mana dan luas. Oleh karena itu, pada tahun 1984 PT Intan Pariwara pindah di jalan Beringin yang sekarang menjadi jalan Ki Hajar Dewantara PO BOX 111, Klaten, dengan luas tanah ± 3,5 ha. Pada tahun 1992 Intan Pariwara menjadi sponsor tunggal olimpiade fisika tingkat dunia di Amerika Serikat. Buku-buku terbitan PT Intan Pariwara Grup telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Pendidikan Nasional melalui SK Dirjen Dikdasmen No. 455/C/Kep/LK/2004 dan No. 505/C/Kep/LK/2004 untuk jenjang SD dan Permendiknas No. 26 Tahun 2005 untuk jenjang SMA. Sekarang PT Intan Pariwara terletak di Jalan Ki Hajar Dewantara, Klaten Utara, Kotif Klaten 57438, Kotak Pos 111, Telp. (0272) , Fax. (0272) serta sudah memiliki 140 kantor perwakilan di seluruh Indonesia Visi dan Misi PT Intan Pariwara 1. Visi PT Intan Pariwara Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana pendidikan bermutu. 2. Misi PT Intan Pariwara Menerbitkan buku ilmu pengetahuan dengan harga terjangkau. 3. Kredo atau Filosofi PT Intan Pariwara Mari bersama Intan Pariwara mencerdaskan bangsa Produk PT Intan Pariwara Buku pelajaran dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Buku-buku tersebut antara lain buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Agama Islam, Agama Kristen, Agama Katolik, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Seni Musik, buku evaluasi seluruh bidang studi, buku-buku pengayaaan dan referensi.

3 Jaringan Perusahaan PT Intan Pariwara PT Intan Pariwara telah menjalin kerjasama sehingga mempunyai banyak jaringan dengan perusahaan penerbitan buku lainnya untuk mempertahankan konsistensinya di dunia penerbitan. Jaringan perusahaan dari PT Intan Pariwara disajikan dalam Tabel 3. Tabel 3. Jaringan perusahaan PT Intan Pariwara PT Pakar Raya (Bandung) Penerbit buku referensi terjemahan dari luar negeri dan buku pelajaran Bahasa Inggris SD sampai SMU PT Sunda Kelapa Pustaka Penerbit buku sains (Jakarta) PT Citra Aji Pratama Penerbit buku pelajaran dan (Yogyakarta) pelengkap (EYD, Atlas, Tabel matematika) PT Saka Mitra Kompetensi Penerbit buku sekolah kejuruan ( Klaten) (SMK) PT Cempaka Putih (Klaten) Penerbit buku ilmu sosial: PPKN, Sejarah, Ekonomi, Agama,dan buku pengayaan PT Apsara Tiyasa Sambada (Klaten) Produk alat tulis sekolah dan alat peraga PT Pustaka Insan Madani Penerbit buku-buku Islami (Yogyakarta) PT Literatur Media Sukses (Jakarta) Penerbit buku pelajaran mendukung Ujian Akhir Nasional PT Macanan Jaya Cemerlang Percetakan (Klaten) PT Intan Sejati (Klaten) Percetakan Sumber : Bagian HRD PT Intan Pariwara, 2011 (a)

4 Struktur Organisasi PT Intan Pariwara PT Intan Pariwara dipimpin oleh seorang Board of Directors (BOD), dimana dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh BOD assistant yang terdiri dari public relation dan legal office, all round serta corporate secretary. BOD membawahi enam (6) divisi dalam perusahaan diantaranya adalah finance, accounting, warehouse, transportation; information and technology; operational production; business support; marketing dan internal audit. Setiap divisi dipimpin oleh seorang General Manajer (GM), dimana setiap divisi tersebut masih terbagi menjadi bagian-bagian tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Lampiran Tenaga Kerja Tenaga kerja yang dimiliki PT Intan Pariwara terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Jumlah karyawan PT Intan Pariwara dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah karyawan PT Intan Pariwara bulan Desember 2011 Bagian Total (orang) Karyawan Tetap (orang) Karyawan Kontrak (orang) Board of 1-1 Directors BoD Assistant Finance, Accounting, Warehouse, Transportation Information and Technology Operational Production Bussiness support Marketing Internal audit Jumlah Sumber: Bagian HRD PT Intan Pariwara, 2011 (a)

5 Implementasi SMM ISO 9001:2008 PT Intan Pariwara baru mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 pada bulan Desember 2009 dan penerapannya baru terlihat bulan Januari Meskipun sebelumnya perusahaan ini belum menerapkan ISO 9001:1994 dan ISO 9001:2000, namun ISO 9001:2008 yang diterapkan sudah cukup efektif, karena pelaksanaannya selalu dipantau oleh divisi internal audit. Divisi yang menerapkan SMM ISO 9001:2008 adalah divisi finance tanpa warehouse dan transportasi, information and technology, bussiness support, operational production, dan marketing. Tujuan implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara adalah : 1. Memberikan bukti dan jaminan bahwa perusahaan mempunyai SMM dan produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pelanggan. 2. Membuat sistem kerja menjadi standar kerja yang terdokumentasi sehingga memudahkan pelaksanaan pekerjaan. 3. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh badan standarisasi internasional tentang penerapan SMM. 4. Memberikan kerangka dasar untuk memperbaiki mutu produk secara terus menerus dan berkesinambungan dalam hubungannya dengan persyaratan SMM. Implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara ditandai dengan adanya manual mutu dan standar sistem operasional kerja yang didokumentasikan. Manual mutu menjelaskan ruang lingkup SMM ISO 9001:2008 seperti kebijakan mutu, sasaran mutu dan strategi untuk mencapai sasaran mutu. Sedangkan standar operasional kerja berisi prosedur kerja dan deskripsi kerja. Pendokumentasian mutu berdasarkan pada kegiatan kegiatan yang dikerjakan setiap hari, seperti pada bagian Human Resource Development (HRD) dilakukan pendokumentasian mulai dari prosedur training, rekruitmen, maupun pelaksanaan pelatihan. Tujuan dari pendokumentasian adalah memudahkan dalam melakukan pengendalian dokumen, sehingga ketika ditinjau ulang, maka revisi dokumen dapat teridentifikasi dengan jelas. Selain adanya manual mutu, implementasi ISO

6 :2008 di PT Intan Pariwara terkait dengan produktivitas kerja karyawan terlihat dari jumlah judul buku yang diterbitkan seperti terlihat pada Tabel 5. Tabel 5. Jumlah judul buku terbitan PT Intan Pariwara 2009 (sebelum Tahun Jenis buku Jumlah penerapan ISO 9001:2008) 2010 (setelah penerapan ISO 9001:2008) Buku teks dan evaluasi Pengayaan referensi dan Buku teks dan evaluasi Pengayaan referensi dan Sumber : Bagian PPC PT Intan Pariwara, 2011 (b) (judul buku) Total Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan jumlah judul buku yang diterbitkan oleh PT Intan Pariwara sebelum dan sesudah implementasi ISO 9001:2008. Implementasi SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara membuat tiga (3) bagian perusahaan memiliki sasaran mutu 270 dengan target ketercapaian masing-masing seperti pada Tabel 6. Tabel 6. Sasaran mutu bagian divisi perusahaan PT Intan Pariwara Bagian Sasaran mutu Rencana Pelaksanaan Information and Technology Tindakan untuk perbaikan, maksimal 2 hari kerja kecuali kasus penggantian hardware Merespon dengan tindakan pertama maksimal 10 menit dari permintaan perbaikan Memastikan formulir permintaan perbaikan diisi lengkap, setelah pengecekan menentukan tindakan perbaikan yang akan dilakukan Memastikan formulir permintaan perbaikan diisi lengkap Target ketercapaian (%) 95 95

7 31 Lanjutan Tabel 6. Bagian Sasaran mutu Rencana Pelaksanaan Respon menjawab komplain konsumen tidak melebihi 1 x 24 jam Customer service Human Resource Development (HRD Pemenuhan kebutuhan karyawan harus dilakukan dua (2) bulan setelah usulan penambhan karyawan disetujui BOD Program pelatihan tahunan yang dibuat harus dapat direalisasikan Evaluasi kinerja karyawan harus dilakukan minimal setahun sekali yang akan dilaksanakan pada bulan Januari hingga April Sumber : Bagian HRD PT Intan Pariwara, 2010 Menyampaikan komplain produk ke bagian product planning control (PPC), kemudian PPC melanjutkan ke bagian terkait dengan isi komplain ; Menerima jawaban komplain dari PPC untuk melanjutkan ke konsumen. Memastikan usulan ke BOD segera dibuat setelah ada pengajuan dari departemen terkait ; Segera melakukan tes karyawan apabila usulan sudah di- acc oleh BOD. Berkoordinasi dengan bagian R & D untuk pembuatan program pelatihan ; Menyiapkan sarana dan prasarana pelatihan Membuat form penilaian kinerja karyawan dengan berkoordinasi dengan divisi untuk menentukan kualifikasi kompetensi yang dinilai ; Mensosialisasikan form penilaian kinerja karyawan kepada pimpinan divisi. Target ketercapaian(%)

8 32 Implementasi SMM ISO 9001:2008 menuntut perusahaan untuk melakukan pelatihan kepada seluruh karyawan, agar dapat dengan mudah memahami SMM ISO 9001:2008. Pemantauan mengenai pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 di PT Intan Pariwara dilakukan oleh divisi internal audit. Internal audit melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kesesuaian antara manual mutu dengan pelaksanaan SMM di lapang. Meskipun pelaksanaan SMM ISO 9001:2008 dipantau oleh internal audit, namun masih terdapat kendala dalam implementasinya, yaitu sulitnya mensosialisasikan SMM ISO 9001:2008 kepada karyawan perusahaan dan kurangnya kesadaran dari karyawan tentang pentingnya mutu. Selain itu anggapan bahwa ISO 9001:2008 hanyalah sebagai dokumen untuk pelaksanaanya sesuai dengan deskripsi kerja masing-masing. Oleh karena itu, hanya beberapa karyawan yang benar-benar mengerti tentang implementasi ISO 9001:2008. Manfaat yang dapat diperoleh PT Intan Pariwara dengan diterapkannya SMM ISO 9001:2008 adalah memberikan jaminan mutu pada produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing, serta menambah kepercayaan dari pihak luar bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pelanggan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, dapat mengarahkan karyawan untuk lebih berwawasan mutu dan menciptakan kejelasan kerja yang membuat pekerjaan menjadi lebih efisien Pengujian Kuesioner Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah, atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesiner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap produktivitas kerja karyawan, maka dipilih delapan (8) peubah yang merupakan indikator dari SMM ISO 9001:2008 :

9 33 1. Komitmen manajemen 2. Kebijakan mutu 3. Standar sistem operasional 4. Dokumentasi 5. Pengendalian dokumen 6. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan 7. Pelatihan karyawan 8. Komunikasi dan koordinasi Dipilih tujuh (7) peubah yang merupakan indikator dari produktivitas kerja karyawan, yaitu : 1. Kemauan kerja 2. Kemampuan kerja 3. Lingkungan kerja yang nyaman 4. Penghasilan yang memenuhi kebutuhan hidup minimum 5. Jaminan sosial 6. Kondisi kerja manusiawi 7. Hubungan kerja harmonis Pengujian validitas dari peubah-peubah penelitian menggunakan korelasi Product Moment dengan bantuan software SPSS 16 for Windows. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua pertanyaan yang mewakili peubah penelitian adalah valid. Hasil dari pengujian validitas dapat dilihat pada Lampiran Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Kuesioner dinyatakan reliabel apabila nilai dari Alpha-Cronbach lebih dari 0,6 (Sugiyono, 2009). Hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan terhadap 36 responden menggunakan Alpha Cronbach dengan bantuan software SPSS 16 for Windows menyatakan bahwa semua pertanyaan yang mewakili peubah penelitian adalah andal dapat dilihat pada Lampiran 4. Pengujian reliabilitas peubah indikator dalam mengukur peubah laten pada SEM dapat dilakukan dengan menggunakan Composite/Construct

10 34 Reliability Measure maupun Variance Extracted Measure. Reliabilitas construct dikatakan baik jika nilai construct reliability 0,70 dan nilai variance extracted 0,50 (Sitinjak dan Sugiarto, 2006). Pada Lampiran 5 dapat dilihat bahwa seluruh nilai construct reliability dari dua (2) peubah laten adalah SMM ISO 9001:2008 (89%) dan produktivitas kerja (82%). Nilai Construct Reliability dari seluruh peubah laten telah memiliki nilai yang baik, yaitu di atas 70%. Sedangkan nilai Variance Extract dari SMM ISO 9001:2008 (51%) dan produktivitas kerja (46%). Meskipun nilai variance extract dari produktivitas kerja kurang dari 50% namun, nilai peubah laten produktivitas kerja masih dianggap layak, karena nilainya tidak jauh berbeda Karakteristik Responden Analisis karakteristik responden penting dilakukan, karena karakteristik tersebut mempengaruhi kemampuan responden dalam memahami pertanyaan pada kuesioner. Karakteristik responden ditinjau dari segi jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia, masa kerja dan pengalaman kerja Jenis Kelamin Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 108 orang terdiri dari lima (5) divisi, yaitu finance, information and technology, bussiness support, operational production, dan marketing. Jenis kelamin dari 108 responden PT Intan Pariwara sebanyak 70% laki-laki dan 30% perempuan. Hal ini dikarenakan padatnya pekerjaan dan dibatasi waktu deadline, sehingga perusahaan cenderung menerima laki-laki daripada perempuan Tingkat Pendidikan Pendidikan 108 responden PT Intan Pariwara dapat dilihat pada Gambar 3, dimana sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA (44%) dan yang terkecil berpendidikan S2 (2%). Hal ini terjadi karena PT Intan Pariwara sengaja melakukan rekruitmen yang lebih besar kepada lulusan SMA sebagai wujud kepedulian

11 35 perusahaan kepada anak-anak yang tidak sanggup melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi. Rincian dari tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 3. 2% 39% 15% 44% SMA D3 S1 S2 Gambar 3. Karakteristik tingkat pendidikan responden Usia Responden Usia responden PT Intan Pariwara dapat dilihat pada Gambar 4, dimana jumlah responden paling banyak berusia antara tahun dan tahun, yaitu 41% dan yang terkecil berusia diatas 55 tahun (2%). Rincian dari usia responden dapat dilihat pada Gambar 4. 41% 3% 2% 13% 41% <= >55 Gambar 4. Karakteristik usia responden Masa Kerja Pada Gambar 5 diketahui bahwa masa kerja di atas 10 tahun menempati posisi paling tinggi (38%) dan masa kerja kurang dari satu (1) tahun menempati posisi paling rendah (11 %). Hal ini menunjukkan

12 36 bahwa loyalitas dari karyawan sangat tinggi. Rincian dari masa kerja responden dapat dilihat pada Gambar 5. 11% 38% 26% 13% 12% < 1 Tahun 1-3 Tahun 4-5 Tahun 6-10 Tahun > 10 Tahun Gambar 5. Karakteristik masa kerja responden Pengalaman kerja Gambar 6 menunjukkan bahwa pengalaman kerja pertama responden menempati posisi paling tinggi (61%). Hal ini semakin menguatkan bahwa karyawan merasa nyaman bekerja di PT Intan Pariwara sehingga sampai bertahan lama bekerja di perusahaan ini. Rincian dari pengalaman kerja responden dapat dilihat pada Gambar 6. 7% Pengalaman Pertama 9% Pengalaman kedua 23% 61% Pengalaman ketiga Lebih dari pengalaman ketiga Gambar 6. Karakteristik pengalaman kerja responden 4.5 Hasil Analisis SEM Pada penelitian ini, besarnya pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara dapat diketahui

13 37 dengan menggunakan teknik SEM yang terdiri dari dua peubah yaitu peubah laten bebas dan peubah laten tidak bebas. ISO 9001:2008 (ξ) merupakan peubah laten bebas dan produktivitas kerja karyawan (η) merupakan peubah laten tidak bebas. Peubah penelitian dan indikator-indikator yang diukur dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Peubah-peubah penelitian Peubah Indikator yang diukur Penelitian Implementasi ISO Komitmen Manajemen(X 1 ) 9001:2008 (ξ) Kebijakan Mutu (X 2 ) Standar sistem Operasional (X 3 ) Dokumentasi (X 4 ) Pengendalian dokumen (X 5 ) Infrastruktur yang dimiliki perusahaan (X 6 ) Pelatihan karyawan (X 7 ) Komunikasi dan koordinasi (X 8 ) Produktivitas Kemauan kerja (Y 1 ) kerja karyawan Kemampuan kerja (Y 2 ) (η) Lingkungan kerja nyaman (Y 3 ) Penghasilan yang memenuhi kebutuhan hidup minimum (Y 4 ) Jaminan sosial (Y 5 ) Kondisi kerja yang manusiawi (Y 6 ) Hubungan kerja harmonis (Y 7 ) Nomor Pernyataan 1,2,3,4,5,6,7 8,9,10,11,12,13,14 15,16,17,18 19,20,21 22,23,24 25,26,27 28,29,30,31 32,33,34,35,36 37,38,39,40,41 42,43,44,45 46,47,48,49 50,51,52,53 54,55,56,57 58,59,60 61,62,63,64,65 Nilai dari masing-masing pernyataan tiap komponen diambil nilai totalnya. Pengambilan nilai total ini bertujuan untuk mendapatkan satu (1) angka yang dapat mewakili setiap peubah indikator yang ada. Selanjutnya nilai tersebut diolah dengan menggunakan software LISREL 8.30 yang membentuk nilai estimate model struktural pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap

14 38 produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara yang dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar 7. Nilai estimate model struktural Gambar 7 menunjukkan bahwa implementasi ISO 9001:2008 memberikan pengaruh nyata terhadap produktivitas kerja karyawan 0,82 (82%) dengan nilai t (Gambar 8) 18,71 pada taraf nyata 5% (> 1,96). Hal ini menunjukkan bahwa penerapan SMM ISO 9001:2008 akan meningkatkan produktivitas karyawan. Besarnya pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap produktivitas kerja karyawan dikarenakan responden menilai bahwa implementasi ISO 9001:2008 merupakan salah satu bentuk kesadaran karyawan tentang pentingnya menghasilkan produk bermutu sesuai dengan persyaratan pelanggan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Syukur (2010) bahwa implementasi ISO 9001:2008 yang diikuti dengan komitmen manajemen, adanya kebijakan mutu, standar sistem operasional, dokumentasi, pengendalian dokumen, pelatihan karyawan, komunikasi dan koordinasi efektif dapat mendorong tercapainya peningkatan produktivitas kerja karena adanya kejelasan kerja, sehingga menjadi lebih efisien waktu dan tenaga. Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan efektivitas, atau mempertahankan pelaksanaan ISO 9001:2008 yang diterapkan sekarang agar

15 39 dapat memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan, sehingga tujuan PT Intan Pariwara dapat tercapai. Gambar 8. Nilai uji nyata (uji-t) Model Struktural Gambar 8 menunjukkan bahwa semua indikator yang membentuk peubah laten adalah sahih (memiliki t-value lebih dari 1,96), sehingga model tersebut tidak memerlukan modifikasi. Berdasarkan hasil pengolahan dapat dilihat uji kecocokan serta batas-batas nilai yang menunjukkan tingkat kecocokan yang baik (good fit) untuk setiap Goodness of Fit (GOF) seperti tercantum dalam Tabel 8. Tabel 8. Pengujian GOF model pada model pengaruh implementasi ISO 9001:2008 terhadap produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara GOF Tingkat Kecocokan yang bisa diterima Hasil Keterangan Khi-kuadrat Semakin kecil, 109,69 Poor fit semakin baik p-value 0,05 0,01046 Poor fit RMSEA 0,08 0,062 Good fit RMR 0,05 atau 0,058 Good fit 0,10 AGFI 0,90 0,98 Good fit

16 40 Lanjutan Tabel 8. GOF Tingkat Kecocokan Hasil Keterangan yang bisa diterima GFI 0,90 0,99 Good fit CN ,68 Good fit Peubah Laten Bebas Implementasi ISO 9001:2008 Peubah laten bebas implementasi ISO 9001:2008 dibentuk oleh beberapa peubah indikator, dimana setiap peubah indikator mempunyai pengaruh yang besarnya masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Komitmen manajemen puncak Komitmen manajemen di PT Intan Pariwara ditandai dengan adanya penetapan kebijakan dan sasaran mutu, mengadakan tinjauan manajemen, menyediakan sumber daya yang diperlukan serta mengkomunikasikan pentingnya memenuhi permintaan pelanggan dan peraturan terkait. Komitmen manajemen yang telah dilakukan PT Intan Pariwara adalah : 1) Selalu menjaga agar dalam proses penciptaan produk agar terdapat peningkatan. 2) Selalu menjaga agar produk yang diciptakan sesuai dengan pelanggan dan kebijakan pemerintah. 3) Selalu menjaga agar produk yang diciptakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 4) Selalu menjaga agar peningkatan kompetensi kerja terprogram dengan baik. 5) Mengalokasikan dana untuk mendukung peningkatan mutu produk. Peubah komitmen manajemen (X 1 ) memberikan kontribusi 0,71 atau 71% dalam membentuk implementasi SMM ISO 9001:2008. Nilai ini positif dan berpengaruh cukup nyata, artinya semakin tinggi komitmen manajemen terhadap mutu akan semakin efektif

17 41 implementasi ISO 9001:2008. Berpengaruhnya peubah komitmen menajemen ditandai dengan nilai t 14,77 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima dengan taraf nyata 5% dan kontribusi 71%. b. Kebijakan Mutu Pihak manajemen PT Intan Pariwara telah menetapkan kebijakan mutu untuk memenuhi persyaratan pelanggan dan perbaikan berkelanjutan serta memastikan bahwa kebijakan mutu tersebut dipahami dan diterapkan oleh seluruh karyawan. Kebijakan mutu yang ditetapkan PT Intan Pariwara adalah : 1) Kepuasan pelanggan i. Menciptakan sarana pendidikan berupa buku pelajaran, buku pedoman pendidik, buku pengayaan, buku referensi dan alat peraga dengan meminimalisir kesalahan, baik kesalahan cetak, maupun kesalahan isi. ii. Menciptakan produk yang benar-benar dibutuhkan oleh pelanggan dengan mengakomodasi masukan dari pelanggan. iii. Menciptakan produk yang sesuai dengan peralatan percetakan yang didukung oleh bagian-bagian pendukung produk yang bekerja efektif dan efisien, sehingga menekan biaya produksi, yang pada akhirnya menekan harga produk sehingga terjangkau oleh pelanggan. iv. Menyelesaikan produk tepat waktu, sehingga tidak menghambat kerja. 2) Peningkatan berkesinambungan i. Mengevaluasi produk untuk mengetahui penerimaan pelanggan terhadap produk. ii. Mengajak pemangku kepentingan untuk berperanserta dalam penciptaan produk yang bermutu, tepat waktu dan diterima masyarakat dengan baik.

18 42 iii. Memperbaiki produk untuk menampung masukan dari pelanggan, kebijakan pemerintah dan perkembangan ilmu pengetahuan. 3) Peningkatan Sumber Daya i. Mengadakan pelatihan kerja bagi editor, ilustrator dan tenaga layout untuk meningkatkan kompetensi kerja. ii. Bekerjasama dengan nara sumber yang berkompeten untuk menjelaskan isu-isu terkini. iii. Bekerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi untuk mendapatkan naskah bermutu tinggi. iv. Memperbarui peralatan kerja seperti komputer, software, printer untuk meningkatkan kinerja. Peubah kebijakan mutu (X 2 ) berkontribusi 0,74 (74%) dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008. Kontribusi ini sedikit lebih besar dibandingkan komitmen manajemen, hal ini menunjukkan bahwa kebijakan mutu perusahaan mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap implementasi ISO 9001:2008 yang ditandai dengan nilai t 12,55 (> 1,96). Artinya hipotesis diterima dengan taraf nyata 5% dan kontribusi 74%. c. SOP SOP yang ditetapkan oleh PT Intan Pariwara agar seluruh karyawan mematuhi peraturan perusahaan dan mengarahkan karyawan agar berwawasan mutu dalam bekerja untuk memenuhi permintaan pelanggan. Peubah standar sistem operasional (X 3 ) berkontribusi (58%) dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008. Hal ini menunjukkan bahwa peubah standar sistem operasional berpengaruh nyata terhadap implementasi ISO 9001:2008 dengan nilai t 11,74 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, maka hipotesis yang menyatakan adanya pengaruh positif dan nyata antara peubah standar sistem operasional terhadap implementasi ISO 9001:2008 diterima dengan taraf nyata 5% dan kontribusi 58%.

19 43 d. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan pada setiap kegiatan perusahaan yang sudah terprogram, maupun belum terprogram pelaksanaanya untuk memudahkan saat dilakukannya evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. Selain itu, dokumentasi juga mencakup kebijakan, sasaran dan manual mutu. Peubah dokumentasi (X 4 ) memiliki kontribusi 67%. Hal ini menunjukkan bahwa dokumentasi mempunyai pengaruh cukup berarti dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008 dengan nilai t 12,42 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 menunjukkan bahwa dokumentasi mempunyai pengaruh nyata dan positif sesuai hipotesis, sehingga hipotesis diterima dengan taraf nyata 5%. e. Pengendalian dokumen Pengendalian dokumen dilakukan agar dokumen SMM dikelola dan dipelihara, sehingga mudah teridentifikasi saat akan digunakan. Tujuan dari pengendalian dokumen adalah mencegah digunakannya dokumen yang sudah kadaluarsa, memastikan dokumen jelas dan teridentifikasi, memperbarui dan meninjau kembali dokumen. Pengendalian dokumen (X 5 ) mempunyai kontribusi 66% yang menunjukkan bahwa peubah X 5 ini berpengaruh nyata dan positif dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008 dengan nilai t 13,03 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 menunjukkan hipotesis diterima dengan taraf nyata 5%. f. Infrastruktur yang dimiliki perusahaan Penyediaan dan pemeliharaan infrastruktur perusahaan sangat dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap persyaratan produk dan sangat penting sebagai sarana pendukung dalam implementasi ISO 9001:2008. Infrastruktur yang disediakan oleh PT Intan Pariwara adalah bangunan, ruang kerja, peralatan (hardware, maupun software) sarana komunikasi dan transportasi, fasilitas Mandi Cuci dan Kakus (MCK), serta mesin-mesin. Peubah

20 44 Infrastruktur yang dimiliki perusahaan (X 6 ) berkontribusi (73%) dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008. Peubah ini berpengaruh nyata dengan nilai t 15,38 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, menunjukkan hipotesis adanya pengaruh positif dan nyata antara peubah infrastruktur yang dimiliki perusahaan terhadap implementasi ISO 9001:2008 diterima dengan taraf nyata 5% dan kontribusi 73%. g. Pelatihan karyawan Pelatihan karyawan sangat diperlukan, karena bagi karyawan yang pekerjaannya berhubungan langsung dengan persyaratan produk harus memiliki kompetensi tinggi. Peubah pelatihan karyawan (X 7 ) mempunyai kontribusi paling tinggi, yaitu 82% dalam membentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008. Nilai tersebut berarti pelatihan karyawan berpengaruh positif dan nyata dengan nilai t 16,73 (> 1,96), semakin sering dilakukan pelatihan akan semakin efektif implementasi ISO 9001:2008. Penilaian responden yang tinggi diduga karena pada perusahaan penerbitan buku yang membutuhkan kreatifitas tinggi dalam layout dan desain sangat diperlukan pelatihan karyawan secara berkala. Selain itu, responden menyadari pentingnya pelatihan dalam keberhasilan menerapkan SMM karena dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan motivasi dari semua orang dalam perusahaan, terutama dalam penyusunan prosedur kerja. Pelatihan mempunyai peran penting dalam perusahaan dimana, pelatihan karyawan akan menghasilkan pekerjaan yang bermutu tinggi. Hasil kerja yang bermutu merupakan salah satu alat untuk membangun kekuatan perusahaan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Nilai t yang lebih besar dari 1,96 menunjukkan bahwa hipotesis diterima dengan taraf nyata 5%. h. Komunikasi dan koordinasi Komunikasi dan koordinasi pada PT Intan Pariwara terjadi antara pihak di dalam, maupun dengan pihak di luar perusahaan. Metode

21 45 komunikasi dalam bentuk tertulis atau verbal, pertemuan (meeting), conference. Komunikasi dengan pihak dalam perusahaan terjadi antara top manajemen dengan seluruh karyawan tentang ISO 9001:2008. Sedangkan komunikasi dengan pihak luar adalah pelanggan dilakukan untuk menangani permintaan, menampung keluhan-keluhan serta memberikan informasi produk yang dimiliki perusahaan. Peubah komunikasi dan koordinasi (X 8 ) ini berkontribusi 78% dalam membentuk implementasi ISO 9001:2008. Peubah ini berpengaruh nyata dengan nilai t 16,23 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, hipotesis menunjukkan adanya pengaruh positif dan nyata antara peubah komunikasi dan koordinasi terhadap implementasi ISO 9001:2008 diterima dengan taraf nyata 5% dan kontribusi 78% Peubah laten terikat produktivitas kerja karyawan Peubah laten terikat produktivitas kerja karyawan dibentuk oleh beberapa peubah indikator, dimana setiap peubah indikator mempunyai pengaruh yang besarnya masing-masing dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Kemauan kerja Kemauan kerja menunjukkan bahwa seorang karyawan melakukan pekerjaan tanpa diperintah dan melakukan pekerjaan karena kesadaran yang timbul dari diri sendiri. Kemauan kerja muncul ketika seorang karyawan merasa mempunyai tanggungjawab atas pekerjaannya, bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa adanya pengawasan dari atasan. Peubah kemauan kerja (Y 1 ) memberikan kontribusi dalam membentuk produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara 79% berpengaruh nyata dengan nilai t 14,99 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah kemauan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 79% dengan taraf nyata 5%. Hal ini berarti peningkatan kemauan kerja akan lebih meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara. Peubah kemauan kerja dinilai tinggi oleh responden, karena adanya asumsi bahwa karyawan tidak akan bekerja tanpa adanya kemauan kerja yang kuat.

22 46 b. Kemampuan kerja Kemampuan kerja adalah kompetensi, ilmu yang dimiliki dan didukung ketrampilan kerja yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Peubah kemampuan kerja (Y 2 ) memberikan kontribusi 41% dalam membentuk produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara, berpengaruh nyata dengan nilai t 6,18 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah kemampuan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 41% dengan taraf nyata 5%. Walaupun kontribusi yang diberikan oleh peubah kemampuan kerja paling rendah, namun peningkatan atribut ini turut memberikan pengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara. c. Lingkungan kerja yang nyaman Lingkungan kerja dapat memengaruhi seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Lingkungan kerja yang nyaman dapat membuat karyawan bekerja lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan harus menetapkan dan mengelola lingkungan kerja bagi karyawan yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian persyaratan produk. Peubah lingkungan kerja nyaman (Y 3 ) memberikan kontribusi 76% dalam membentuk produktivitas kerja karyawan, berpengaruh nyata dengan nilai t 8,79 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat dinyatakan bahwa peningkatan peubah lingkungan kerja nyaman akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 76% dengan taraf nyata 5%. Artinya, peningkatan dari lingkungan yang nyaman akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT Intan Pariwara. d. Penghasilan Penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup bagi karyawannya mendorong seseorang untuk lebih bekerja giat. Penghasilan yang cukup menyebabkan karyawan lebih semangat bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Peubah penghasilan (Y 4 ) memberikan kontribusi dalam membentuk produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara 50% yang berpengaruh nyata dengan nilai t 6,42

23 47 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah penghasilan akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 50% dengan taraf nyata 5 %. Hal ini berarti peningkatan penghasilan akan lebih meningkatkan produktivitas kerja karyawan yang ada di PT Intan Pariwara. e. Jaminan sosial Program jaminan sosial penting diadakan oleh perusahaan karena sangat membantu karyawan yang mengalami kecelakaan kerja, sehingga beban yang ditanggung oleh karyawan menjadi lebih ringan. Peubah jaminan sosial (X 5 ) berkontribusi dalam membentuk produktivitas kerja karyawan 70% yang berpengaruh nyata dengan nilai t sebesar 8,45 (>1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah jaminan sosial akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 70% dengan taraf nyata 5%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jaminan sosial akan diikuti oleh peningkatan produktivitas kerja karyawan. f. Kondisi kerja yang manusiawi Kondisi kerja yang manusiawi membuat karyawan diperlakukan dengan baik oleh atasannya, sehingga dapat berpengaruh seorang karyawan dalam bekerja. Kondisi kerja yang berhubungan dengan penjadwalan dari pekerjaan, lamanya bekerja dalam sehari, deskripsi pekerjaan merupakan faktor yang penting diperhatikan, agar karyawan dapat merasa nyaman dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Peubah kondisi kerja yang manusiawi (Y 6 ) berkontribusi 71% dalam membentuk produktivitas kerja karyawan dan berpengaruh nyata dengan nilai t 8,68 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96, dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah kondisi kerja manusiawi akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 70% dengan taraf nyata 5%. Artinya, peningkatan faktor kondisi kerja manusiawi akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan di PT Intan Pariwara. g. Hubungan kerja Hubungan kerja yang dibina dengan baik dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan penting dilakukan oleh setiap karyawan yang bekerja

24 48 dalam perusahaan. Hubungan kerja yang baik membuat kondisi kerja menjadi lebih nyaman, sehingga berpengaruh terhadap kinerja untuk meningkatkan produktivitas kerja. Peubah hubungan kerja (Y 7 ) berkontribusi 54% dalam membentuk produktivitas kerja karyawan dan memiliki pengaruh nyata dengan nilai t 7,66 (> 1,96). Nilai t yang lebih besar dari 1,96 dapat disimpulkan bahwa peningkatan peubah hubungan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan 54% dengan taraf nyata 5%. Artinya, peningkatan faktor hubungan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara Implikasi Manajerial Implikasi manajerial untuk implementasi ISO 9001:2008 dan produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara adalah : 1. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa untuk setiap indikator pembentuk efektivitas implementasi ISO 9001:2008 mempunyai nilai kontribusi tinggi, maka diharapkan PT Intan Pariwara dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan kondisi implementasi ISO 9001:2008 yang diterapkan saat ini dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi agar semua karyawan mengerti, memahami melalui sosialisasi secara rutin tentang kebijakan mutu perusahaan, sasaran mutu perusahaan, standar penilaian prestasi, hal-hal yang berkaitan untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja karyawan, sehingga berdampak pada peningkatan produktivitas kerja karyawan. 2. Hasil penelitian membuktikan bahwa implemetasi ISO 9001:2008 memberikan pengaruh bagi produktivitas kerja karyawan pada PT Intan Pariwara, maka perlu memperhatikan dan meningkatkan peubah indikator terendah untuk implementasi ISO 9001: % dan peubah indikator paling rendah untuk produktivitas kerja karyawan peubah indikator kemampuan kerja 41%. 3. Menyadari pentingnya peranan SDM sebagai aset yang penting dalam perusahaan dengan mengadakan pelatihan karyawan yang terprogram, sehingga dapat dilaksanakan secara berkala dengan mempertimbangkan pengalaman karyawan, pengetahuan, keterampilan, sasaran dan metode

25 49 pelatihan yang digunakan dalam meningkatkan keefektifan implementasi ISO 9001:2008 dan produktivitas kerja karyawan. 4. PT Intan Pariwara sebaiknya memfasilitasi keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan, sehingga setiap karyawan merasa dianggap dalam perusahaan dengan cara penggunaan sistem informasi untuk memberikan saran, pendapat dan diikutsertakan dalam rapat perusahaan. 5. PT Intan Pariwara perlu meningkatkan penyediaan fasilitas yang lebih baik untuk kelancaran pekerjaan, terkait dengan peningkatkan motivasi kerja karyawan seperti upah kerja, tunjangan dan bonus, jika karyawan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Selain itu, fasilitas yang berhubungan langsung dengan pekerjaan seperti ruang kerja, peralatan kerja, komputer juga perlu ditingkatkan, agar karyawan merasa nyaman dalam bekerja yang berdampak pada peningkatan produktifitas kerja karyawan. 6. PT Intan Pariwara perlu meningkatkan evaluasi mengenai implementasi ISO 9001:2008 melalui tindakan perbaikan atas penyimpangan yang terjadi dan mempunyai program peningkatan kerja secara terus-menerus.

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian 16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat pada industri percetakan dan penerbitan buku membuat PT Intan Pariwara untuk membakukan produk buku yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh

Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh 2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas

Lebih terperinci

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor-

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang Faktor- Faktor Strategi Bauran Pemasaran Jasa yang Memengaruhi Mahasiswa Memilih Program

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada

Lebih terperinci

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU -1- LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU 1. Lingkup Sistem Manajemen

Lebih terperinci

BAB VI PEMBERDAYAAN ORGANISASI DAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN

BAB VI PEMBERDAYAAN ORGANISASI DAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN BAB VI PEMBERDAYAAN ORGANISASI DAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KARYAWAN DALAM PERUSAHAAN 6.1. Pemberdayaan Organisasi Perusahaan Pemberdayaan organisasi perusahaan Showa Indonesia Manufacturing terdiri dari

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT XYZ merupakan perusahaan asuransi multinasional yang memiliki visi, misi serta tujuan yang ingin dicapai. Visi merupakan proyeksi atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001: 2008 TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT INTAN PARIWARA, KLATEN. Oleh SEPTI PRIMA YESTI H

PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001: 2008 TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT INTAN PARIWARA, KLATEN. Oleh SEPTI PRIMA YESTI H PENGARUH IMPLEMENTASI ISO 9001: 2008 TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT INTAN PARIWARA, KLATEN Oleh SEPTI PRIMA YESTI H24080015 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Banyaknya perusahaan jasa pengiriman, menyebabkan persaingan diantara perusahaan tersebut semakin meningkat. Hal ini didasari semakin dibutuhkan jasa

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Instansi 4.1.1 Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi (RSUD) Kabupaten Bogor pada awalnya merupakan Puskesmas dengan tempat perawatan

Lebih terperinci

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi

Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008. Memeriksa Ada struktur organisasi Daftar Periksa Audit SMM ISO 9001:2008 Nomor Substansi Persyaratan Yang Diperiksa Klausul 4.1. Persyaratan umum organisasi seperti : struktur organisasi, bisnis proses organisasi, urutan proses, criteria

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Visi PT Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Makassar yang juga merupakan Visi PT Indofood Sukses Makmur Tbk adalah Perusahaan Total Food Solutions. Diperlukan

Lebih terperinci

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015

SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 SURVEI KESIAPAN MANAJEMEN PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL KAMPOENG KIDZ KOTA BATU BERDASARKAN STANDART ISO 9001:2015 Julistyana Tistogondo, Wendi Kurniawan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Narotama,

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2008 TERHADAP KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL JURNAL SKRIPSI Oleh : Eko Supriyadi Sumarjo H PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. IDENTIFIKASI RESPONDEN Penyajian data identifikasi pelanggan PT Pos Indonesia (persero) Kota Metro 34100 pada bagian Pos Kilat Khusus adalah gambaran umum tentang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000

PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT CG Power System Indonesia

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT CG Power System Indonesia IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT CG Power System Indonesia 4.1.1 Sejarah Singkat PT CG Power System Indonesia Pada awal perjalanannya, PT. CG Power System Indonesia didirikan pada tahun 1990

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan yang semakin ketat, membuat setiap perusahaan harus memiliki suatu keunggulan bersaing agar dapat bertahan dan memenangkan persaingan.

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN. Kode Klausul Terlaksana Tidak L-1 LAMPIRAN L-1 OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PADA PDAM TIRTANADI MEDAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT BIDANG USAHA : PDAM TIRTANADI MEDAN : JALAN SISINGAMANGARAJA NO. 1 MEDAN : PENGELOLA AIR BERSIH Kode Klausul

Lebih terperinci

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2000 Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008 :2008 4. 4.1 4.1 4.1 Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Apakah organisasi menetapkan dan mendokumentasikan sistem manajemen mutu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Ganesha Operation telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1984. Sejak saat itu, Ganesha Operation terus

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Industri Penerbitan

TINJAUAN PUSTAKA Industri Penerbitan 4 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Industri Penerbitan Penerbit adalah pihak penulis dan penyunting yang menyiapkan naskah. Penerbit bertugas menerima naskah, mengolahnya (antara lain menyuntingnya), meminta

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta

Lebih terperinci

Dommy Dyotama Satria

Dommy Dyotama Satria ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi I. KESIMPULAN BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan mengenai implementasi SMM ISO 9001:2000 terhadap penjaminan mutu kinerja sekolah yang dilaksanakan di

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel

3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel 3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 35 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Menggunakan Crosstab PT XYZ memiliki 5 level jabatan yang disebut dengan band. Band pada PT XYZ memiliki istilah yang berbeda, tetapi dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan adalah suatu lembaga yang bertujuan memenuhi kebutuhankebutuhan konsumen melalui barang dan jasa disamping mencari laba sebanyakbanyaknya. Perusahaan agar

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk mengembangkan kemampuan petani dan kelompok tani, mengubah perilakunya dalam usaha taninya sehingga mampu menghasilkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah

LAMPIRAN. Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah. tergolong kepuasan tinggi atau rendah LAMPIRAN Lampiran 3 : HASIL DATA MENTAH KUESIONER (TABEL), perhitungan apakah tergolong kepuasan atau KATA PENGANTAR Saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha, sedang melakukan suatu

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan, maka penulis akan menarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil daripada penelitian ini. Dari hasil penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua

Lebih terperinci

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya 4.1q1 Bagaimana organisasi menentukan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan tujuan dan arah strategis?

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini terdiri atas tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel tergantung. Variabel-variabel dalam penelitian ini yaitu:

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI PT. X

STRUKTUR ORGANISASI PT. X LAMPIRAN 120 Lampiran A 121 STRUKTUR ORGANISASI PT X Direktur Sekretaris Auditor Internal Sales Supervisor Logistik Supervisor Acconting & Finance Supervisor Staff Penjualan (Salesman) Staff Logistik Kasir

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilatarbelakangi bahwa kondisi pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA--05 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 00 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2011 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Hasil Observasi Lapangan Kuesioner diberikan pada karyawan yang bekerja pada rumah sakit, yang dalam kasus ini adalah suster. Dengan jumlah soal untuk karyawan sebanyak 41

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian... BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran... 28 B. Definisi Operasional... 28 C. Hipotesis... 29 D. Metode Penelitian... 29 E. Analisa Data... 31 BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG

BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV. Cahaya Mulia Meubelindo berkedudukan di Padang yang berlokasi di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. CV. Cahaya Mulia Meubelindo berkedudukan di Padang yang berlokasi di BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Cahaya Mulia Meubelindo berkedudukan di Padang yang berlokasi di Jl. Kampung Kalawi No. 23 kel. Lubuk Lintah Kec. Kuranji, Kota

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X

Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X Erwin Hermawan Teja 1, Debora Anne Yang Aysia 2 Abstract: PT. X is a PVC pipe factory that esthablised since 31st August

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis data dan pembahasan. Adapun urutan analisis data adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data, analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan, penjaminan kualitas memiliki peranan yang penting dan strategis dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas jasa yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tentunya tidak lepas dari quality assurance atau penjaminan kualitas terhadap terhadap lulusan yang dihasilkan,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan

Lampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan 180 Lampiran 1 Perancangan Sistem Manajemen Mutu Pada PT. Garuda Indonesia Pedoman Mutu Sistem Manajemen Mutu Perusahaan Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Garuda Indonesia harus menerapkan sistem

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL Nama : Novia Larasati NPM : 15212398 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Edy Nursanta,SE,MM Penelitian Ilmiah ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PADA SALON GAUL LATAR BELAKANG Persaingan Bisnis

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 113 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan a. Terdapat 6 tahapan sistem informasi sumber daya manusia dalam departemen HRD, dimana di dalamnya terdapat SOP (di dalam SOP tertuang persyaratanpersyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu yang penting bagi suatu bangsa. Bangsa yang maju dapat dilihat dari mutu pendidikannya. Menurut data Organisasi Pendidikan, Ilmu

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Tegallega di Jalan Soekarno Hatta No 216,

Lebih terperinci

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)

Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN 5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah jalan yang menyatukan secara logis segala upaya untuk sampai kepada penemuan, pengetahuan dan pemahaman tentang sesuatu yang dituju atau diarah secara tepat. Setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga

BAB I PENDAHULUAN. tersebar di seluruh tanah air. Seperti halnya perusahaan lain, PT Novell pun juga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Novell Pharmaceutical Laboratories merupakan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang memiliki lebih dari tiga ribu karyawan tersebar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey. 3.2 Sumber Data dan Metode Pengumpulan Data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong dalam penelitian survey. Penelitian survey menurut Sugiyono, (2010) adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan kecil, menengah, maupun

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Saat ini SDM berperan aktif dan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, SDM suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Survey Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan di Unswagati rutin dilakukan pada setiap tahun, hal ini sesuai dengan prosedur mutu yang telah ditetapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahap Awal Dinas Koperasi dan UMKM Surabaya merupakan bagian dari unit layanan kepada masyarakat. Salah satu ruang lingkup tugas yang terdapat pada Dinas Koperasi dan UMKM

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 2004, berdasarkan pada akta pendirian No.C-126.HT Th.2006 notaris

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 2004, berdasarkan pada akta pendirian No.C-126.HT Th.2006 notaris BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT The Service Line (SOS Indonesia) berdiri sejak tahun 5 Agustus 2004, berdasarkan pada akta pendirian No.C-126.HT.03.01-Th.2006 notaris Artisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan

PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA. Logo perusahaan PEDOMAN MUTU PT YUSA INDONESIA Logo perusahaan DISETUJUI OLEH: PRESIDEN DIREKTUR Dokumen ini terkendali ditandai dengan stempel DOKUMEN TERKENDALI. Dilarang mengubah atau menggandakan dokumen tanpa seizing

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi...

DAFTAR ISI. Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi... DAFTAR ISI Halaman Muka... Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii iii 1. Manual Penetapan Standar SPMI Universitas Almuslim... 1 2. Manual Pelaksanaan Standar SPMI Universitas Almuslim... 6 3. Manual Evaluasi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) merupakan salah satu produsen motor yang memiliki pangsa pasar cukup luas. Dengan meningkatnya permintaan

Lebih terperinci

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6)

PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6) #3 - Klausul 4-6 ISO 9001:2008 1 PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 4 6) TIN420 Sistem Manajemen Kualitas #4 Sistem Manajemen Mutu 2 #4.1 Persyaratan Umum #4.2 Persyaratan Dokumen #4.2.1 #4.2.2 #4.2.3

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING LEMBAR KUESIONER PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK TERHADAP KEBERHASILAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Responden yang terhormat, Saya Ristiawan mahasiswa program studi akuntansi Universitas

Lebih terperinci

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national

Lebih terperinci

KRITERIA SNI AWARD 2015

KRITERIA SNI AWARD 2015 Halaman : 1 dari 10 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 DAN BESAR BARANG DAN JASA 1 Halaman : 2 dari 10 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT MBK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan mikro. Sebagai suatu perusahaan, PT MBK mempunyai visi, misi, dan tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci