P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : ################ Pangkat / NRP : ################ Jabatan : #################i Kesatuan : ########################### Tempat, tanggal lahir : Semarang, 19 Januari 1977 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : ################. Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut diatas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari ################ selaku Papera Nomor : Kep/223/IX/2010 tanggal 6 September Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/81/X/2010 tanggal 14 Oktober Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/90/PM.II-10/AD/X/2010 tanggal 28 Oktober b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap/ 90/PM.II-10/AD/X/2010 tanggal 29 Oktober Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/81/X/2010 tanggal 14 Oktober 2010 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa

2 2 Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Kesatu : Setiap orang dilarang melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya DAN Kedua : Setiap orang dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan b. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 445 / Ver /238 / 2010 dari RSUD Ambarawa tanggal 12 Maret 2010 atas nama Hasmawati yang ditandatangani oleh Dr Dian Miraza Asysyakiry. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : Nihil c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya mohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempattempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Sabtu tanggal tiga belas bulan Pebruari tahun dua ribu sepuluh, setidaktidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh di Karaoke Tirto Arum Bandungan Semarang atau setidak-tidaknya di tempat tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Setiap orang dilarang melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (4) UU RI No. 23 Tahun Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

3 3 Kedua : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Dodik Secata ################ selama 4 (empat) bulan kemudian dilantik terhitung mulai tanggal 1 Desember 1996, dilanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri selama 3 bulan setelah lulus ditempatkan di ################, kemudian pada tahun 2005 pindah tugas ke ################ sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini dengan Pangkat ################. b. Bahwa Terdakwa menikah dengan Sdri. ################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. c. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul WIB saat Terdakwa berkaraoke di Tirto Arum Bandungan bersama dengan Sdr. ################ (Saksi-2) dan 2 (dua) orang teman wanita Terdakwa tiba-tiba didatangi oleh Saksi-1 lalu terjadi keributan antara Terdakwa dengan Saksi-1, oleh karena itu Terdakwa merasa dipermalukan oleh Saksi-1 maka Terdakwa dengan tangan kanan mengepal memukul Saksi-1, sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian dahi dan menendang dengan kaki sebanyak 1 (satu) kali mengenai paha kiri hingga Saksi-1, terjatuh kemudian Saksi-1, melakukan perlawanan dengan cara menghindar dan memukul Terdakwa dengan helm pengaman namun tidak mengenai melainkan membentur tembok helm tersebut pecah. d. Bahwa akibat dari pemukulan tersebut Saksi-1 mengalami kepala pusing-pusing memar kepala samping kanan dan kiri sesuai Visum Et Repertum Nomor 445 / VER / 238 / 2010 dari RSUD Ambarawa tanggal 12 Maret 2010 atas nama Hasmawati yang ditandatangani oleh Dr. Dian Miraza Asysyakiry, serta mendapatkan rawat jalan dari RSUD Ambarawa. DAN Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tahun dua ribu sepuluh sampai tanggal 13 Pebruari 2010, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh di Asrama Wiratama Watugong Desa Pudak Payung Kec. Banyumanik Kodya Semarang atau setidak-tidaknya di tempat tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Setiap orang dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 tahun Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

4 4 a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di Dodik Secata ################ selama 4 (empat) bulan kemudian dilantik terhitung mulai tanggal 1 Desember 1996, dilanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri selama 3 bulan setelah lulus ditempatkan di ################, kemudian pada tahun 2005 pindah tugas ke ################ sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara pidana ini dengan pangkat ################. b. Bahwa Terdakwa menikah dengan Sdri. ################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. c. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul WIB saat Terdakwa berkaraoke di Tirto Arum Bandungan bersama dengan Sdr. ################ (Saksi-2) dan 2 (dua) orang teman wanita Terdakwa tiba-tiba didatangi oleh Saksi-1 lalu terjadi keributan antara Terdakwa dengan Saksi-1, oleh karena itu Terdakwa merasa dipermalukan oleh Saksi-1 maka Terdakwa dengan tangan kanan mengepal memukul Saksi-1, sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian dahi dan menendang dengan kaki sebanyak 1 (satu) kali mengenai paha kiri hingga Saksi-1, terjatuh kemudian Saksi-1, melakukan perlawanan dengan cara menghindar dan memukul Terdakwa dengan helm pengaman namun tidak mengenai melainkan membentur tembok helm tersebut pecah. d. Bahwa selain Terdakwa melakukan perbuatan kekerasan dalam rumah tangga Terdakwa juga mempunyai hutang di Bank BRI sebanyak Rp ,- (Lima puluh juta rupiah) dan di KPR Kedung Artha sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) sehingga atas potongan tersebut menyebabkan sisa gajinya tinggal sedikit dan hasil pinjaman uang di Bank tersebut digunakan untuk membeli mobil namun mobil tersebut sudah di jual oleh Terdakwa tanpa sepengetahuan Saksi-1 serta digunakan untuk mabukmabukan, main perempuan dan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. e. Bahwa setiap bulannya Saksi-1 mengambil uang gaji Terdakwa dengan sisa gaji sebesar Rp ,- (sembilan ratus ribu rupiah) namun mulai bulan Pebruari 2010 gaji diambil sendiri oleh Terdakwa. f. Bahwa sejak awal bulan Pebruari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 kebutuhan lahir dari Saksi-1 tidak dipenuhi oleh Terdakwa sedangkan kebutuhan batin sejak tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 tidak dipenuhi oleh Terdakwa. g. Bahwa karena Terdakwa sudah tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari Saksi-1 minta bantuan / kiriman dari keluarga maupun tetangga yang ada di Aceh.

5 5 Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal : Kesatu : Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (4) UU RI No.23 Tahun Dan Kedua : Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 49 huruf a UU RI N0. 23 Tahun Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : SAKSI-1 : Nama lengkap : HASMAWATI Pekerjaan : ################ Tempat, tanggal lahir : Aceh Utara, 8 Januari 1980 Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : ################ Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tanggal 28 Desember 2003 karena Terdakwa adalah suami Saksi. 2. Bahwa pada tanggal 7 Pebruari 2005 Saksi menikah dengan Terdakwa di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul Wib Saksi menyusul Terdakwa ke Karaoke Tirto Arum Bandungan, namun tidak bisa masuk lalu Saksi menyamar dengan merokok sebagai wanita tuna susila barulah Saksi bisa menemui Terdakwa. 4. Bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa, Saksi mengajak Terdakwa pulang namun Terdakwa tidak mau lalu dipaksa oleh Saksi. 5. Bahwa karena dipaksa Terdakwa dengan tangan kanan mengepal memukul Saksi sebanyak 1 (satu) kali mengenai dahi sebelah kanan dan menendang dengan kaki sebanyak 1 (satu) kali mengenai paha kiri hingga Saksi terjatuh kemudian Saksi melakukan perlawanan dengan cara menghindar dan memukul Terdakwa dengan helm pengaman

6 6 namun tidak mengenai melainkan membentur tembok sehingga helm tersebut pecah. 6. Bahwa akibat dan penganiayaan tersebut Saksi mengalami kepala pusing-pusing, memar kepala samping kanan, lebam di tangan kiri, lebam di kaki kanan dan kiri serta mendapatkan perawatan di RST tanggal 15 Pebruari Bahwa selain kekerasan dalam rumah tangga Terdakwa juga mempunyai hutang di Bank BRI sebanyak Rp ,- (lima puluh juta nupiah) dan di BPR Kedung Artha sebesar Rp ,- (lima juta rupiah) sehingga atas potongan tersebut menyebabkan sisa gajinya tinggal sedikit, hasil pinjaman uang di bank tersebut digunakan untuk membeli mobil namun mobil tersebut sudah di jual oleh Terdakwa tanpa sepengetahuan Saksi serta digunakan untuk mabuk-mabukan, main perempuan dan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. 8. Bahwa setiap bulannya Saksi mengambil gaji Terdakwa dengan sisa gaji sebesar Rp ,- (sembilan ratus ribu rupiah) namun mulai bulan Pebruari 2010 Saksi tidak diberi uang gaji sehingga Saksi minta makan ke tetangga dan minta kiriman uang ke orang tua di Aceh serta sampai saat persidangan ini Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin. 9. Bahwa karena tidak punya uang, Saksi pada tanggal 30 Maret 2010 bersama orang tuannya Sdr. ################ (Saksi-6) pulang ke Aceh dan sebelumnya sempat pamit dengan Terdakwa. 10. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, pada tanggal 13 Pebruari 2010, Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom-IV/3 Salatiga. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu : 1. Terdakwa tidak melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 di Karaoke Tirto Arum Bandungan. 2. Bahwa untuk gaji bulan Januari 2010 diambil Terdakwa hanya sebesar Rp (empat ratus ribu rupiah) sedangkan sisanya diserahkan kepada Saksi-1. SAKSI- 2 : Nama lengkap : ################ Pekerjaan : ################. Tempat, tanggal lahir : Batang, 2 Januari 1977 Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : ################. Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruani 2010 sekira pukul Wib sewaktu Saksi bekerja sebagai Kasir di lobi karaoke Tirto Arum Bandungan telah datang seorang perempuan yang kemudian

7 7 diketahui adalah istri Terdakwa yang bernama Sdri. ################ (Saksi-1) bermaksud mencari suaminya yang sedang berkaraoke di tempat Saksi bekerja. 3. Bahwa setelah perempuan tersebut ketemu dengan suaminya di Room 1 kemudian terjadi adanya cekcok mulut antara Saksi dengan Terdakwa dan dalam keributan tersebut Saksi melihat Saksi-1 memukul dan melempar Terdakwa dengan helm pengaman sebanyak 2 (dua) kali di lobi dan di depan pintu serta melempar sandal selanjutnya Saksi bersama Sdr. ################ (Saksi-5) dan Sdr. ################ (Saksi-3) berusaha melerai. 4. Bahwa Saksi tidak melihat adanya pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 tetapi memang Saksi melihat Terdakwa mau memukul dengan tangan tetapi tidak jadi. 4. Bahwa menurut Saksi Terdakwa baru pertama kali datang ke tempat tersebut dan pada saat itu Terdakwa datang bersama 2 (dua) orang laki-laki dan 2 (dua) orang wanita dan pada saat itu terjadi keributan Saksi berada sekitar 5 (lima) sampai 7 (tujuh) meter terhalang oleh tembok namun pada saat melerai berdiri jadi satu bersama Terdakwa dan Saksi-1 namun Saksi tidak melihat adanya luka-luka yang dialami oleh Terdakwa dan Saksi-1. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-3: Nama lengkap : ################ Pekerjaan : ################ Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 24 Desember 1969 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : ################ Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul Wib di lobi Karaoke Tirto Arum Bandungan telah terjadi keributan antara Terdakwa dengan Sdri.Hasmawati (Saksi-1) dan dalam keributan tersebut Saksi melihat Saksi-1 memukul dan melempar Terdakwa dengan menggunakan helm serta sandal sehingga Saksi bersama Sdr. ################ (Saksi-5) dan Sdri. ################ (Saksi-2) mencoba melerai. 3. Bahwa dengan kejadian tensebut Saksi tidak melihat adanya penganiayaan yang dilakukan Terdakwa, yang diketahui hanyalah Tendakwa mencoba menghindar dan menangkis atas serangan yang dilakukan Saksi-1. Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

8 8 SAKSI-4 : Nama lengkap : ################ Pangkat, NRP : ################ Jabatan : ################ Kesatuan : ################ Tempat, tanggal lahir : Sragen, 23 Pebruari 1981 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : ################ Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi menjelaskan bahwa yang mengambil gaji Terdakwa setiap bulannya adalah adalah Sdri. Hasmawati (Saksi-1) namun mulai bulan Pebruari 2010 gaji diambil melalui Pasi Min Pers Log ################ agar dapat memberikan nasihat kepada Terdakwa perihal permasalahan keluarga yang selama ini terjadi baru setelah itu sisa gaji tersebut diserahkan kepada Terdakwa. 3. Bahwa menurut Saksi Terdakwa mempunyai hutang di Bank BRI dengan potongan setiap bulannya Rp ,- ( sembilan ratus tujuh puluh nibu rupiah) dan potongan hutang di Koperasi ################ sebesar Rp ,- (lima ratus tiga puluh lima nibu rupiah) serta potongan untuk pembayaran pengambilan barang-barang di toko Koperasi rata-rata Rp ,- (tiga ratus nibu rupiah) setiap bulannya. 4. Bahwa pada bulan Nopember tahun 2007 Saksi-1 datang ke tempat juru bayar untuk mengajukan pinjaman uang di Bank BRI tanpa disertai Terdakwa, namun pada saat pencairan di Bank Terdakwa menyertai. Pada saat mengajukan pinjaman uang tersebut akan dipergunakan untuk mengurus pindah tugas Saksi-1 dari Dinas Kesehatan Aceh ke Jawa Tengah. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab permasalahan keluarga Terdakwa namun pada akhir tahun 2009 Saksi pernah mendengar Saksi-1 pernah merugikan Kesatuan ################ karena memalsukan stempel / Cap Kesatuan untuk kepentingan pribadinya. Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI- 5: Nama lengkap : ################ Pangkat/Nip. : ################ Jabatan : Juru Mudi Kesatuan : ################ Tempat, tanggal lahir : Semarang, 24 September 1966 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : ################

9 9 Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul Wib di Lobi Karaoke Tirto Arum Bandungan Saksi mengetahui telah terjadi keributan antara Terdakwa dengan ################ (Saksi-1) namun Saksi tidak melihat penganiayaan secara langsung yang dilakukan Terdakwa. 3. Bahwa Saksi melihat Saksi-1 berusaha melakukan pemukulan terhadap Terdakwa dengan menggunakan helm pengaman. 4. Bahwa Saksi mengatahui penyebab terjadinya keributan di Karaoke Tirto Arum Bandungan karena Terdakwa tidak menghiraukan Saksi-1 yang mengabarkan bahwa anaknya sedang sakit dan Terdakwa tetap saja berkaraoke sambil minum-minuman keras jenis congyang. 5. Bahwa Saksi juga mengetahui perihal ketidak harmonisan rumah tangga antara Terdakwa dengan Saksi-1. Atas keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa sesuai dengan pasal 154 (1) huruf c UU NN. 31 Tahun 1997, Terdakwa/Penasehat Hukum/Oditur Militer selama berlangsungnya sidang atau sebelum dijatuhkan putusan dapat meminta Saksi baik yang menguntungkan maupun yang memberatkan Terdakwa, dengan memedomani ketentuan pasal 154 (1) huruf c tersebut maka Hakim Ketua wajib mendengar keterangan Saksi tersebut. Menimbang : Bahwa Oditur Militer dalam perkara ini mengajukan Saksi tambahan yaitu : SAKSI-6 : Nama lengkap : ################ Pekerjaan : Pensiunan BUMN Tempat/tgl. Lahir : Lhokseumawe/20 April 1953 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : ################ Keterangan Saksi-6 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah suami dari anak Saksi yang bernama Sdri. ################ (Saksi- 1) yang dinikahi oleh Terdakwa pada tahun Bahwa sejak menikah, Saksi-1 masih sering minta bantuan uang kepada Saksi dengan alasan tidak cukup uang untuk makan dan Saksi memenuhi keinginan Saksi dengan jumlah dan waktu yang tidak menentu.

10 10 3. Bahwa atas permintaan Saksi-1, pada bulan Januari 2010 Saksi juga memberikan bantuan uang kepada Saksi-1 sebesar Rp (delapan ratus ribu rupiah). 4. Bahwa pada bulan April 2010, Saksi menengok Saksi-1 di Semarang, saat hendak pulang Saksi-1 minta ikut pulang ke Aceh dengan alasan Saksi-1 sudah tidak tahan lagi atas perbuatan Terdakwa yang sering memukuli Saksi Bahwa setelah Saksi-1 berada di Aceh, Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin kepada Saksi-1. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejat tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata ################ selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri selama 3 bulan setelah lulus ditempatkan di ################, kemudian pada tahun 2005 pindah tugas ke ################ sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat ################ 2. Bahwa selama berdinas Terdakwa telah 4 (empat) kali melaksanakan tugas operasi militer yaitu : a. Tahun 1999 operasi militer di daerah rawan Tim-Tim b. Tahun 2000 operasi militer di daerah rawan Ambon Maluku. c. Tahun 2002 tergabung dalam Satgas Maluku Utara. d. Tahun 2003 operasi Dharmanusa Aceh. 3. Bahwa Terdakwa menikah dengan Sdri################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. 4. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul Wib. saat Terdakwa berkaraoke di Tirto Arum Bandungan telah didatangi oleh Saksi-1 kemudian terjadi pertengkaran mulut dan Saksi-1 mencakar, memukuli dan melempar Terdakwa dengan menggunakan helm pengaman namun Terdakwa hanya menangkis dan menghindar saja, tidak beberapa lama datang Sdri. ################ (Saksi-2), Sdr. ################ (Saksi-3) dan Sdr. Eko Setyo Hartono (Saksi- 5) berusaha melerai pertengkatan tersebut. 5. Bahwa saat berkaraoke, Terdakwa ditemani Saksi-5 dan 2 (dua) orang wanita yang tidak dikenal dengan mengonsumsi sebotol minuman keras jenis Cong Yang dicampur dengan Coca-Cola dengan maksud mencari hiburan mengurangi kejenuhan menghadapi permasalah keluarga. 6. Bahwa keributan antara Terdakwa dengan Saksi-1 sudah sering terjadi kurang lebih 60 (enam puluh) kali bahkan Terdakwa pernah melakukan kekerasan fisik terhadap Saksi-1 namun dapat diselesaikan secara kekeluargaan maupun kesatuan dengan adanya surat pernyataan tertanggal 21 dan 28 Juli 2007.

11 11 7. Bahwa Terdakwa menjelaskan mulai 3 (tiga) bulan setelah menikah sampai saat ini sudah tidak ada keharmonisan keluarga yang dijalaninya bersama Saksi-1 bahkan Terdakwa sudah 3 (tiga) kali menjatuhkan talak kepada Saksi Bahwa selama menikah, Terdakwa memberikan kuasa kepada Saksi-1 untuk mengambil gaji setiap bulannya namun mulai Pebruari 2010 Terdakwa mengambil gaji tanpa memberikan kepada Saksi-1 sedangkan nafkah bahtin tidak dipenuhi semenjak bulan Desember Bahwa sisa gaji Terdakwa pada bulan Pebruari 2010 yang diterima sebesar Rp ,- (seratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus lima puluh rupiah) setelah diambil kemudian dibelikan susu SGM Madu untuk anaknya seharga Rp ,- (lima puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan 2 (dua) bungkus Jelly Drink seharga Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) sisa gaji bulan Maret sebesar Rp ,- (tujuh ratus ribu rupiah) dipergunakan untuk membayar hutang Terdakwa kepada temannya yang bernama Heriyanto warga Pringapus. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejat tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata ################ selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri selama 3 bulan setelah lulus ditempatkan di ################, kemudian pada tahun 2005 pindah tugas ke ################ sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat ################ 2. Bahwa benar Terdakwa menikah dengan Sdri. ################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. 3. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul WIB sewaktu Terdakwa berkaraoke di Tirto Arum Bandungan bersama dengan Sdr. ################ (Saksi-2) dan 2 (dua) orang teman wanitanya, telah datang Saksi-1 menemui Terdakwa tetapi Terdakwa tidak mau diajak pulang sehingga terjadi keributan. 4. Bahwa benar oleh karena Terdakwa merasa dipermalukan oleh sikap Saksi-1 maka Terdakwa dengan tangan kanan mengepal memukul Saksi-1, sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian dahi sebelah kanan dan menendang dengan kaki sebanyak 1 (satu) kali mengenai paha kiri hingga Saksi-1, terjatuh kemudian Saksi-1, melakukan perlawanan dengan cara menghindar dan memukul Terdakwa dengan helm pengaman namun tidak mengenai melainkan membentur tembok hingga helm tersebut pecah, tidak beberapa lama datang Sdri. ################ (Saksi-2), Sdr. ################ (Saksi-3) dan Sdr. ################ (Saksi-5) berusaha melerai pertengkatan tersebut.

12 12 5. Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi-1 mengalami kepala pusing, memar kepala samping kanan, lebam di kaki kanan dan kiri sesuai dengan Visum Et Repertum dari RSUD Ambarawa No. 445/VER/238/2010 tanggal 12 Maret 2010 yang ditanda tangani oleh dr. Dian Mirza Assyakiri. 6. Bahwa benar setiap bulannya Saksi mengambil gaji Terdakwa dengan sisa gaji sebesar Rp ,- (sembilan ratus ribu rupiah) setelah dipotong pinjaman BRI dan BPR, namun mulai bulan Pebruari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 kebutuhan lahir dari Saksi-1 tidak dipenuhi oleh Terdakwa sedangkan kebutuhan batin sejak tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 tidak dipenuhi oleh Terdakwa Saksi tidak diberi uang gaji sehingga Saksi minta makan ke tetangga dan minta kiriman uang ke orang tua di Aceh serta sampai saat persidangan inipun Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin. 7. Bahwa benar karena tidak punya uang, Saksi-1 pada tanggal 30 Maret 2010 bersama orang tuannya Sdr. HM. ################ (Saksi-6) pulang ke Aceh dan sebelumnya sempat pamit dengan Terdakwa. 8. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa tersebut, pada tanggal 13 Pebruari 2010, Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom-IV/3 Salatiga. Menimbang : Bahwa oleh karena keterangan Saksi-1, ada yang disangkal oleh Terdakwa maka Majelis Hakim menganggap perlu menanggapi sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-1, tersebut dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa keterangan Saksi-1 yang diberikan di persidangan adalah bersesuaian dengan Visum Et Refertum No. No. 445/VER/238/2010 tanggal 12 Maret 2010 yang menyatakan Saksi-1 mengalami kepala pusing, memar kepala samping kanan, lebam di kaki kanan dan kiri serta Saksi-1 sebelum maupun setelah terjadi percekcokan dengan Terdakwa, tidak pernah dipukul oleh orang lain maupun terjatuh dan pemeriksaan terhadap Saksi-1 dilakukan pada keesokan harinya. Oleh karena itu Majelis berpendapat bahwa luka yang diderita Saksi-1 adalah akibat perbuatan Terdakwa sehingga sangkalan Terdakwa tidak dapat diterima dan harus ditolak. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer, namun dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa baik yang memberatkan maupun yang meringankan serta kesalahan Terdakwa itu sendiri Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara komulatif, untuk itu Majelis Hakim akan membuktikan terlebih dahulu secara berurutan dari dakwaan kesatu. Menimbang : Bahwa dakwaan kesatu mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut :

13 13 Unsur ke-1 : Setiap orang Unsur ke-2 : Dilarang melakukan kekerasan dalam lingkup rumah tangga Terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya. Unsur ke-3 : Dengan cara kekerasan fisik. Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Mengenai unsur ke-1 : Setiap orang Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah rumusan lain dari unsur barang siapa oleh karena itu akan dikemukakan pengertian dari barang siapa adalah siapa saja yang sehat baik jasmani maupun rohani dan mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya, yang tunduk kepada peraturan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejat tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata ################ selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan pendidikan kecabangan Infanteri selama 3 bulan setelah lulus ditempatkan di ################, kemudian pada tahun 2005 pindah tugas ke ################ sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda ################ 2. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang manusia dewasa sehat akalnya sehingga dapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya, khusunya perbuatan yang menjadi perkara ini. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Setiap orang telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 : Dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan dilarang adalah suatu perintah agar seseorang supaya jangan/tidak melakukan sesuatu/tidak diijinkan untuk Melakukan kekerasan dalam rumah tangga yaitu setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan /atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menikah dengan Sdri. ################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun.

14 14 2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 sekira pukul WIB sewaktu Terdakwa berkaraoke di Tirto Arum Bandungan bersama dengan Sdr. ################ (Saksi-2) dan 2 (dua) orang teman wanitanya, telah datang Saksi-1 menemui Terdakwa tetapi Terdakwa tidak mau diajak pulang sehingga terjadi keributan. 3. Bahwa benar oleh karena Terdakwa merasa dipermalukan oleh sikap Saksi-1 maka Terdakwa dengan tangan kanan mengepal memukul Saksi-1, sebanyak 1 (satu) kali mengenai bagian dahi sebelah kanan dan menendang dengan kaki sebanyak 1 (satu) kali mengenai paha kiri hingga Saksi-1, terjatuh kemudian Saksi-1, melakukan perlawanan dengan cara menghindar dan memukul Terdakwa dengan helm pengaman namun tidak mengenai melainkan membentur tembok hingga helm tersebut pecah, tidak beberapa lama datang Sdri. ################ (Saksi-2), Sdr. ################ (Saksi-3) dan Sdr. ################ (Saksi-5) berusaha melerai pertengkatan tersebut. 4. Bahwa benar Terdakwa menyadari dan menginsyafi sebagai kepala keluarga seharusnya melindungi seluruh anggota keluarganya tetapi Terdakwa justru menyakiti istri dengan cara berhubungan dengan banyak wanita lain sehingga Saksi-1 tertekan jiwanya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 : Dengan cara kekerasan fisik Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat, sedangkan yang dimaksud dengan kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidakberdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar sejak awal pernikahan Terdakwa dan Saksi-1 kehidupan rumah tangganya sudah tidak harmonis dan sering terjadi pertengkaran serta Terdakwa sering melakukan pemukulan terhadap Saksi Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa pada tanggal 13 Pebruari 2010, Saksi-1 mengalami kepala pusing, memar kepala samping kanan, lebam di kaki kanan dan kiri sesuai dengan Visum Et Repertum dari RSUD Ambarawa No. 445/VER/238/2010 tanggal 12 Maret 2010 yang ditanda tangani oleh dr. Dian Mirza Assyakiri. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 Dengan cara kekerasan fisik telah terpenuhi.

15 15 Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan komulatif kesatu telah terpenuhi maka dakwaan komulatif kesatu telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan komulatif kedua yang mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : Unsur ke-1 : Setiap orang Unsur ke-2 : Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Setiap orang dalam dakwaan komulatif kesatu dan kwalitasnya sama dengan unsur barang siapa dalam dakwaan komulatif kedua sehingga Majelis mengambil alih dan tidak perlu membuktikan kembali. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 : Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan dilarang adalah suatu perintah agar seseorang supaya jangan/tidak diijinkan untuk melakukan sesuatu. Bahwa yang dimaksud dengan Menelantarkan adalah membuat seseorang menjadi sengsara, yang dalam unsur ini bermaksud bahwa seseorang tadinya tidak sengsara menjadi sengsara oleh karena tidak diberikannya perhatian oleh orang lain yang mempunyai kewajiban untuk hal itu. Menurut pasal 9 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Penelantaran yang dimaksud adalah penalantaran orang dalam lingkup rumah tangganya, yang merupakan kewajiban baginya berdasarkan ketentuan hukum atau perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Penelantaran dimaksud berlaku mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk haknya yang layak. Ketergantungan ekonomi lebih menekankan pada kebutuhan materiil terhadap seseorang sehingga ia tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang akhirnya dapat mengakibatkan suami/istri/anak tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang secara langsung kehidupan keluarga menjadi terlantar. Menurut pasal 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, yang dimaksud orang dalam lingkup rumah tangga meliputi: 1. Suami, istri dan anak. 2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dan orang sebagaimana dimaksud pada angka 1 karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga dan atau 3. Orang yang bekerja sebagaimana dimaksud pada angka 2 dipandang sebagai anggota keluarga dalam jangka waktu selama berada dalam rumah tangga yang bersangkutan.

16 16 Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menikah dengan Sdri. ################ (Saksi-1) pada tanggal 7 Pebruari 2005 di Desa Klepu Kec Pringapus Kab. Semarang di KUA Pringapus sesuai dengan kutipan Akta nikah No.061/15/II/2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nabila Cyntya Jivana yang sekarang sudah berusia 2,5 tahun. 2. Bahwa benar sejak awal pernikahan, hubungan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 sudah tidak harmonis karena dipicu dengan masalah ekonomi dimana pengeluaran lebih besar daripada pendapatan/gaji Terdakwa. 3. Bahwa benar setiap bulannya Saksi-1 mengambil gaji Terdakwa dengan sisa gaji sebesar Rp ,- (sembilan ratus ribu rupiah) setelah dipotong pinjaman BRI dan BPR, namun mulai bulan Pebruari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 kebutuhan lahir dari Saksi-1 tidak dipenuhi oleh Terdakwa sedangkan kebutuhan batin sejak tanggal 11 Januari 2010 sampai dengan tanggal 13 Pebruari 2010 tidak dipenuhi oleh Terdakwa Saksi tidak diberi uang gaji sehingga Saksi minta makan ke tetangga dan minta kiriman uang ke orang tua di Aceh. 4. Bahwa benar karena tidak punya uang, Saksi-1 pada tanggal 30 Maret 2010 bersama orang tuannya Sdr. HM. ################ (Saksi-6) pulang ke Aceh. 5. Bahwa benar sampai saat persidangan ini (bulan Nopember 2010) Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir maupun batin baik kepada Saksi-1 maupun anaknya padahal seharusnya Terdakwa selaku suami dan ayah memberikan kehidupan bagi istri maupun anaknya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan kepada orang tersebut, telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tidak pidana : Kesatu : Setiap orang dilarang melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya DAN Kedua : Setiap orang dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan, kepada orang tersebut

17 17 Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang tidak peduli dengan aturan hukum dan menyepelekan ketentuan hukum yang ada. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Saksi-1 adalah istri Terdakwa, yang seharusnya dilindungi, diayomi serta menjunjung tinggi kehormatan wanita. 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengutamakan kepentingan dirinya yang seharusnya memberikan perlindungan kepada istri (Saksi-1) dan anaknya. 4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi-1 menderita baik secara fisik maupun fsikis serta yang lebih utama merusak nama baik kesatuan Terdakwa Denma Skodam- IV/Diponegoro dimata masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Menimbang : Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa menyesali perbuatannya. - Terdakwa belum pernah dihukum pidana. - Terdakwa telah 4 kali melaksanakan tugas operasi militer ke Tim-Tim, Aceh, Ambon Maluku. Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI AD khususnya kesatuan Terdakwa. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Parajurit dan 8 Wajib TNI. - Terdakwa sebagai kepala keluarga seharusnya mengayomi dan membuat tentram keluarga tetapi perbuatan Terdakwa membuat keluarga tidak tentram. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

18 18 Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat : - 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 445 / Ver /238 / 2010 dari RSUD Ambarawa tanggal 12 Maret 2010 atas nama Hasmawati yang ditandatangani oleh Dr Dian Miraza Asysyakiry. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : 1. Pasal 5 huruf a Jo Pasal 44 ayat (4) UU RI No.23 Tahun Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 49 huruf a UU RI No.23 Tahun Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I 1. Menyatakan : Terdakwa ################, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Kesatu Kedua : Dilarang melakukan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya : Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan kepada orang tersebut 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan ; Pidana penjara selama 2 (dua) bulan 20 (dua puluh) hari. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : - 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 445 / Ver /238 / 2010 dari RSUD Ambarawa tanggal 12 Maret 2010 atas nama Hasmawati yang ditandatangani oleh Dr Dian Miraza Asysyakiry. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).

19 19 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 29 Nopember 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Mayor Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP di hadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua CAP / TTD Detty Suhardatinah, S.H. Mayor Chk (K) NRP Hakim Anggota I TTD Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP Panitera TTD Hakim Anggota II TTD Koerniawaty S.,S.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP Disalin sesuai dengan Aslinya oleh Panitera R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara - perkara Pidana pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/83-K/PM.II-10/AL/X/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT/83-K/PM.II-10/AL/X/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/83-K/PM.II-10/AL/X/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 05-K / PM.II-10/ AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh :

P U T U S A N. Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh : P U T U S A N Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 30 - K/PM I-07/AL/ V / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 586/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor :282/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 442/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 442/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 442/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 494/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 494/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 494/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa :

P U T U S A N. NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa : P U T U S A N NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 89/ PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

P U T U S A N NOMOR 89/ PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa: P U T U S A N NOMOR 89/ PID / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : Terdakwa ; Tempat lahir : Kebumen ;

P U T U S A N. NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : Terdakwa ; Tempat lahir : Kebumen ; P U T U S A N NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 73-K/PM II-08/AD/III/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 2054/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 2054/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 2054/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 05 K / PM.III-12 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan.

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 90-K/PM.I-07/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 456/Pid.Sus/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tindak pidana pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 0310/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 0310/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0310/Pdt.G/2012/PA.Pkp DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilann Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu pada peradilan tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor :534/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :534/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :534/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 13/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 13/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 13/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0571/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 0571/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 0571/Pdt.G/2013/PA.Plg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : PONIKA BR MANALU ; Jenis Kelamin : Perempuan ;

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : PONIKA BR MANALU ; Jenis Kelamin : Perempuan ; P U T U S A N Nomor : 120 /Pid /2012/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim S A L I N A N P U T U S A N Nomor 0415/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 018/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

P U T U S A N Nomor : 018/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN Salinan P U T U S A N Nomor : 018/Pdt.G/2012/PA.Dgl BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA -------- Pengadilan Agama Donggala yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-13 M A D I U N PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-13 Madiun yang bersidang di Madiun

Lebih terperinci

bismillahirrahmanirrahim

bismillahirrahmanirrahim P U T U S A N Nomor 0425/Pdt.G/2015/PA.Sit bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1965/Pdt.G/2010/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 290/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 56 K / PM.III-12 / AD / II / 20132009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Malang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 154/Pid.Sus-KDRT/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 154/Pid.Sus-KDRT/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 154/Pid.Sus-KDRT/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 571/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 571/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 571/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 255/PID.SUS/2017/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara pidana dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci