P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : MUALAFIN Pangkat / NRP : Pratu / J a b a t a n : Ta Azimut Mer-3 Ton II Rai Q K e s a t u a n : Yonarhanudse-15 Tempat, tanggal lahir : Semarang, 13 Juni 1982 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04 Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak Jawa Tengah. Terdakwa ditahan oleh Danyon Arhanudse-15 selaku Ankum sejak tanggal 21 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 12 Maret 2011 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Danyon Arhanudse-15 Nomor : Kep/41/II/2011 tanggal 25 Pebruari 2011 dan dibebaskan dari penahanan sejak tanggal 13 Maret 2011 sesuai Keputusan Pembebasan dari Danyon Arhanudse-15 selaku Ankum No. Kep/53/III/2011 tanggal 10 Maret Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut di atas ; Membaca : Berkas Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Dip selaku Papera Nomor : Kep/135/V/2011 tanggal 11 Mei Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/35/V/2011 tanggal 24 Mei Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/44/PM.II-10/AD/VI/2011, tanggal 7 Juni b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap/44/PM.II-10/AD/VI/2011 tanggal 10 Juni Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/35/V/ 2011 tanggal 24 Mei 2011 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2 2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan. Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari Sebagaimana diatur dan diancam dalam dengan pidana menurut pasal 86 ke-1 KUHPM. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a. Pidana Penjara selama 2 (dua) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara. b. Menetapkan barang bukti berupa : Surat : - 1 (satu) lembar daftar absensi An. Terdakwa Pratu Mualafin NRP yang ditandatangani oleh Danyon Arhanudse-15 Letkol Arh Elphis Rudi. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. c. Membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,- (Lima ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang dinyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Berkesimpulan bahwa telah cukup alasan untuk menghadapkan Terdakwa tersebut ke persidangan Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan dakwaan telah melakukan serangkaian perbuatan sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 7 bulan Pebruari tahun 2000 sebelas sampai dengan tanggal 15 bulan Pebruari tahun 2000 sebelas, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sebelas di Ma Yon Arhanudse-15, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal 1 (satu) hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari Dengan cara-cara sebagai berikut :

3 3 a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Gombong Rindam IV/Dip, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti pendidikan Kecabangan Arhanud di Pusdik Arhanud Malang selama 3 (tiga) bulan, pada tahun 2004 ditempattugaskan di Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip, sampai saat melakukan tindak pidana ini dengan pangkat Pratu NRP b. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 dan Terdakwa tidak membawa inventaris kantor. c. Bahwa kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke rumahnya yang beralamat di Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak namun tidak diketemukan. d. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa berada di rumah orang tuanya di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang, Kota Semarang dan tidak melakukan kegiatan apapun. e. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat maupun telepon. f. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, karena ada permasalahan dengan istrinya (Sdri. Lenny Suryani) yang beralamat di Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak Jawa Tengah. g. Bahwa kemudian pada tanggal 15 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Lettu Arh Suprapto (Saksi-1), Serda Parjiyono (Saksi-2), dan anggota Provost Kopka Cucuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang Kota Semarang dan Terdakwa langsung dibawa ke Ma Yon Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang dan diserahkan ke Staf-1 selanjutnya diserahkan ke Denpom IV/Dip untuk diproses. h. Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 atau selama ± 9 (sembilan) hari atau kurang dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut. i. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer dan Negara RI dalam keadaan aman dan damai. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM.

4 4 Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya. Menimbang : Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh penasihat Hukum. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 Nama lengkap : PARJIYONO Pangkat/Nrp. : Serda / Jabatan : Danru 2 Ton II Rai Q Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat/tanggal lahir : Bantul, 7 Juni 1975 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Ex Brigif-5, Rt. 05 Rw. 07, Kel. Candisari, Kec. Jatingaleh Kota Semarang Jawa Tengah Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2010 namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 dan Terdakwa tidak membawa inventaris kantor. 3. Bahwa kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa, namun Terdakwa tidak diketemukan. 4. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke kesatuan baik melalui surat maupun telpon. 5. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang karena ada permasalahan rumah tangga bahwa istrinya tidak mau menurut kepada Terdakwa atau sudah tidak perhatian lagi kepada Terdakwa. 6. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 16 Pebruari 2011 sekira pukul Wib Terdakwa ditangkap oleh Saksi, bersama Saksi-3 dan satu orang provost yang bernama Kopka Cucuk di rumah orang tuanya di daerah Rowosari Meteseh. 7. Bahwa pada waktu Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa maupun kesatuan Yon Arhanudse-15 tidak sedang dipersiapkan dalam tugas Operasi Militer dan NKRI dalam keadaan aman dan damai.

5 5 Atas keterangan Saksi-1 tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2 : Nama lengkap : HASYIM Pangkat / NRP : Serka / Jabatan : Bamin Rai Q Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat / tanggal lahir : Blitar, 23 Nopember 1979 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonarhanudse-15, Jl. Ksatrian Rt. 06 Rw. 10, Kel. Jatingaleh Kota Semarang Jawa Tengah. Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masuk di Baterai-Q sekira tahun 2005, namun antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak hari Senin tanggal 7 Pebruari 2011 dan Terdakwa tidak membawa inventaris kantor. 3. Bahwa kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa, namun Terdakwa tidak diketemukan. 4. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke kesatuan baik melalui surat maupun telpon. 5. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang karena ada permasalahan dengan istrinya (Sdri. Lenny Suryani) yang beralamat di Perum Kebun Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak Jawa Tengah. 6. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 16 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Lettu Arh Suprapto (Saksi-1), Serda Parjiyono (Saksi- 2) dan satu orang anggota Provost yaitu Kopka Cucuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di rumah orang tuanya di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang Kota Semarang dan langsung dibawa ke Ma Yon Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang. 7. Bahwa pada waktu Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa maupun kesatuan Yon Arhanudse-15 tidak sedang dipersiapkan dalam tugas Operasi Militer dan NKRI dalam keadaan aman dan damai. Atas keterangan Saksi-2 tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

6 6 Menimbang : Bahwa Saksi-3 telah dipanggil secara sah sesuai Undang-undang namun Saksi-3 tidak dapat hadir karena sedang mengikuti pendidikan. Oleh karenanya Sesuai Undang-undang Nomor : 31 Tahun 1997 Pasal 155 bahwa keterangan saksi yang tidak hadir yang telah diberikan dibawah sumpah dalam Berita Acara Penyidikan dibacakan sebagai berikut : SAKSI-3 : Nama lengkap : SUPRAPTO Pangkat/NRP : Lettu Arh / Jabatan : Danton II Rai Q Kesatuan : Yon Arhanudse-15 Tempat/tanggal lahir : Asahan Sumatra utara, 20 September 1965 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Ksatrian Rt. 02 Rw. 10, Kel. Jatingaleh Kota Semarang Jawa Tengah Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2001 pada saat menjadi Danton II Rai Q, namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak hari Senin tanggal 7 Pebruari 2011, sekira pukul Wib dan Terdakwa tidak membawa inventaris kantor. 3. Bahwa kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke rumahnya di Perum Kebun Raya A, Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak namun tidak diketemukan. 4. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang Terdakwa tidak memberitahukan keberadaannya baik melalui surat maupun telpon. 5. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang karena ada permasalahan rumah tangga, bahwa istrinya tidak perhatian kepada Terdakwa. 6. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 16 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Terdakwa ditangkap oleh Saksi, Serda Parjiyono dan satu orang anggota Provost Kopka Cucuk di rumah orang tuanya setelah mendapatkan laporan dari Sdr. Rohani (orang tua Terdakwa) di daerah Rowosari Meteseh dan selanjutnya dibawa ke Ma Yon Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang untuk ditindaklanjuti. 7. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa maupun kesatuan Yon Arhanudse-15 tidak sedang dipersiapkan dalam tugas Operasi Militer dan NKRI dalam keadaan aman dan damai. Atas keterangan Saksi-3 tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

7 7 Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Gombong Rindam IV/Dip, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti pendidikan Kecabangan Arhanud di Pusdik Arhanud Malang selama 3 (tiga) bulan, pada tahun 2004 ditempattugaskan di Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip, sampai saat melakukan tindak pidana ini dengan pangkat Pratu NRP Bahwa Terdakwa pada mulanya ijin tidak masuk kantor karena sakit kemudian siangnya Terdakwa dicari dirumah namun tidak ketemu karena Terdakwa sedang pergi mencari tukang pijat. 3. Bahwa setelah kembali kerumah Terdakwa diberitahu ada yang mencari selanjutnya Terdakwa kesal dan pergi tidak masuk dinas. 4. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa berada di rumah orang tuanya di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang, Kota Semarang dan tidak melakukan kegiatan apapun. 5. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, karena bingung ada permasalahan dengan istrinya (Sdri. Lenny Suryani) yang telah pergi meninggalkan rumah dan kembali kerumah orang tuanya. 7. Bahwa selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat maupun telepon. 8. Bahwa kemudian pada tanggal 15 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Terdakwa ditangkap oleh Lettu Arh Suprapto (Saksi-3), Serda Parjiyono (Saksi-1), dan anggota Provost Kopka Cucuk di rumah orang tuanya di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang Kota Semarang. Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa surat yaitu : - 1 (satu) lembar daftar absensi An. Terdakwa Pratu Mualafin NRP yang ditandatangani oleh Danyon Arhanudse-15 Letkol Arh Elphis Rudi. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Yang kesemuanya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai alat bukti dalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.

8 8 Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2003 melalui pendidikan Secata PK Gelombang II di Gombong Rindam IV/Dip, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian mengikuti pendidikan Kecabangan Arhanud di Pusdik Arhanud Malang selama 3 (tiga) bulan, pada tahun 2004 ditempattugaskan di Yon Arhanudse-15 Dam IV/Dip, sampai saat melakukan tindak pidana ini dengan pangkat Pratu NRP Bahwa benar, Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 dan Terdakwa tidak membawa inventaris kantor. 3. Bahwa benar, kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse- 15 telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke rumahnya yang beralamat di Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak namun tidak diketemukan. 4. Bahwa benar, selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa berada di rumah orang tuanya di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang, Kota Semarang dan tidak melakukan kegiatan apapun. 5. Bahwa benar, selama meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya baik melalui surat maupun telepon. 6. Bahwa benar, penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, karena ada permasalahan dengan istrinya (Sdri. Lenny Suryani) yang beralamat di Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak Jawa Tengah. 7. Bahwa benar, kemudian pada tanggal 15 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Lettu Arh Suprapto (Saksi-3), Serda Parjiyono (Saksi- 1), dan anggota Provost Kopka Cucuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang Kota Semarang dan Terdakwa langsung dibawa ke Ma Yon Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang dan diserahkan ke Staf-1 selanjutnya diserahkan ke Denpom IV/Dip untuk diproses. 8. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan/Atasan yang berwenang sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 atau selama ± 9 (sembilan) hari atau kurang dari 30 (tiga puluh) hari secara berturutturut. 9. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa dalam hal ini Yon Arhanudse-15 tidak sedang dipersiapkan

9 9 untuk tugas operasi militer dan Negara RI dalam keadaan aman dan damai. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : - Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur militer bahwa Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan. Namun mengenai uraian unsur-unsur tindak pidananya Majelis akan membuktikannya tersendiri. - Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri sesuai putusan ini. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur ke-1 : Militer. 2. Unsur ke-2 : Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. 3. Unsur ke-3 : Dalam waktu damai. 4. Unsur ke-4 : Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut pasal 45 KUHPM adalah : - Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan. - Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti yang diajukan di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa adalah seorang Prajurit TNI-AD yang berdinas di Yon Arhanudse-15 yang sampai dengan kejadian perkara ini tanggal 7 Pebruari 2011 Terdakwa masih tetap aktif sebagai Prajurit TNI-AD berpangkat Pratu Nrp Bahwa benar, hal ini dikuatkan dengan adanya Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Dip selaku Papera Nomor: Kep/135/V/2011 tanggal 11 Mei 2011 yang

10 10 menyatakan Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI-AD berpangkat Pratu Nrp yang oleh PAPERA diserahkan perkaranya untuk disidangkan di Pengadilan Militer II- 10 Semarang melalui Otmil II-10 Semarang. 3. Bahwa benar, pada saat Terdakwa menghadap di persidangan Terdakwa belum pernah berhenti maupun dipecat dari dinas militer. Dari uraian dan fakta tersebut di atas maka unsur ke-1 Militer telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2: dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin Majelis akan mengemukakan sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan melakukan ketidakhadiran tanpa ijin adalah tidak hadirnya seseorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada di dalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti yang diajukan di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa sejak ditugaskan sebagai Ta Azimut Mer-3 Ton II Rai Q, diwajibkan berada di tempat tugas tersebut dan hadir pada waktu-waktu apel atau waktu lain yang ditentukan. 2. Bahwa benar, Terdakwa sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 secara berturut-turut atas kemauan sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir di tempat tugasnya yaitu di Yon Arhanudse Bahwa benar, penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan/Atasan yang berwenang, karena ada permasalahan dengan istrinya (Sdri. Lenny Suryani) yang beralamat di Perum Kebon Raya Blok A Rt. 02 Rw. 04, Kel. Pucang Gading, Kec. Mranggen, Kab. Demak Jawa Tengah. 4. Bahwa benar, kemudian pada tanggal 15 Pebruari 2011 sekira pukul Wib, Lettu Arh Suprapto (Saksi-3), Serda Parjiyono (Saksi-1), dan anggota Provost Kopka Cucuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa di rumah orang tua Terdakwa di Ds. Rowosari Rt. 02 Rw. 11, Kel. Rowosari, Kec. Tembalang Kota Semarang dan Terdakwa langsung dibawa ke

11 11 Ma Yon Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang dan diserahkan ke Staf-1 selanjutnya diserahkan ke Denpom IV/Dip untuk diproses. 5. Bahwa benar, Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar / tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang, namun apa yang sudah diketahui tetap dilanggarnya. 6. Bahwa benar, Terdakwa telah pergi meninggalkan kesatuannya yaitu Yonarhanudse-15 tanpa ijin atasan/komandan kesatuannya sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 secara berturut-turut atas kemauannya sendiri tanpa ijin atasanya yang berwenang. Dari uraian dan fakta tersebut di atas maka unsur ke-2 dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3: Dalam waktu damai Majelis akan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan waktu damai adalah saat atau waktu melakukan kegiatan meninggalkan kesatuan tersebut, Negara RI tidak dalam keadaan darurat perang sebagaimana yang telah ditentukan oleh undang-undang atau Kesatuan dimana Terdakwa pada saat ia melakukan perbuatan itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer yang ditentukan penguasa Militer berwenang untuk itu. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti yang diajukan di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin atasannya yaitu sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 secara berturut-turut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang/operasi militer. 2. Bahwa benar, selama Terdakwa tidak berada dikesatuannya yaitu sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 secara berturut-turut Negara RI dalam keadaan damai. Dari uraian dan fakta tersebut di atas maka unsur ke-3 Dalam waktu damai telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-4: Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari adalah merupakan batasan jangka waktu ketidakhadiran tanpa ijin tersebut. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta alat bukti yang diajukan di persidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :

12 12 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 selama 9 (sembilan) hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar waktu Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut yaitu sejak tanggal 7 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 15 Pebruari 2011 selama 9 (sembilan) hari adalah lebih dari satu hari dan kurang dari tigapuluh hari. Dari uraian dan fakta tersebut di atas maka unsur ke-4 Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal 1 (satu) hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : - Bahwa latar belakang Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut karena Terdakwa mempunyai permasalahan dengan istrinya. - Bahwa perbuatan Terdakwa mencerminkan rendahnya kadar disiplin Terdakwa dan lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinas. - Bahwa perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi disiplin Prajurit lainnya khususnya kesatuan Yon Arhanudse-15. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bermasalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali ke jalan yang benar, menjadi Prajurit yang baik sesuai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa telah menyesali perbuatannya - Terdakwa berjanji akan menjadi prajurit yang baik

13 13 - Terdakwa masih muda, diharapkan masih dapat memperbaiki dirinya. Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. - Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi kehidupan disiplin prajurit khususnya kesatuan Terdakwa. - Terdakwa pernah melakukan tindak pidana penganiayaan pada bulan April 2009 yang perkaranya sudah disidangkan di Pengadilan Militer II-10 Semarang. - Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahannya Terdakwa Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat yaitu : - 1 (satu) lembar daftar absensi An. Terdakwa Pratu Mualafin NRP yang ditandatangani oleh Danyon Arhanudse-15 Letkol Arh Elphis Rudi. Adalah barang bukti yang berkaitan dan bersesuaian dengan perkara ini maka perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilampirkan dalam berkas perkara. Mengingat : 1. Pasal 86 ke-1 KUHPM. 2. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. 1. Menyatakan : M E N G A D I L I Terdakwa MUALAFIN PRATU NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 6 (enam) bulan. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

14 14 3. Menetapkan barang bukti berupa surat : - 1 (satu) lembar daftar absensi An. Terdakwa Pratu Mualafin NRP yang ditandatangani oleh Danyon Arhanudse-15 Letkol Arh Elphis Rudi. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 6 Juli 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H., M.H NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Chk Sugiman, S.H NRP dan Panitera Kapten Chk Abdul Rochim, SH NRP , di hadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP Hakim Anggota I TTD Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP Hakim Anggota II TTD Koerniawaty S.,S.H., M.H Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera TTD Abdul Rochim, SH Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Abdul Rochim, SH Kapten Chk NRP