P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 42-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : MUSLIH Pangkat / NRP : Sertu / Jabatan : Ba Provost Denhub Rem 073/Makutarama Kesatuan : Hubdam IV / Diponegoro Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 25 Juli 1965 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dsn. Warak Rt.08 / Rw.06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti Kodya Salatiga. Terdakwa ditahan terhitung mulai tanggal 13 Otober 2009 sampai dengan tanggal 28 Otober 2009 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan dari Kahubdam IV/Diponegoro selaku Ankum Nomor Kep/49/X/2009 tanggal 23 Oktober 2009 dan telah dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 28 Oktober 2009 berdasarkan Surat Pembebasan Tahanan dari Kahubdam IV/Diponegoro selaku Ankum Nomor Kep/1403/X/2009 tanggal 29 Oktober Pengadilan Militer II-10 Semarang tersebut diatas; Membaca : Berkas acara pemeriksaan dalam perkara ini Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor Kep / 76 / III / 2010 tanggal 29 Maret Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK / 44 / V / 2010 tanggal 10 Mei Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap/ 53/ PM.II-10/AD / VI /2010 tanggal 2 Juni b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tap/53 /PM.II-10/AD/ VI /2010, tanggal 3 Juni Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor DAK/ 44 / V / 2010 tanggal 10 Mei 2010 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2 2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : PENGANIAYAAN Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. Penjara selama... Potong tahanan sementara. b. Membayar biaya perkara sebesar Rp... c. Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor : STT/03/VeR/XI/2009 bulan Nopember 2009, atas nama Tn. Sulaiman Suryani, yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto Dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia mengakui kesalahannya dan sangat menyesal berjanji tidak akan berbuat lagi dan oleh karena itu memohon spy dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Primair : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985 melalui pendidikan Secata di Dodoik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Puslatpur Klaten, setelah lulus ditempatkan di Yonif 401/BR Srondol Semarang, setelah mengalami beberapa mutasi pada bulan Juli 2009 ditempatkan di Denhub Rem 073/Mkt. Hubdam IV/ Diponegoro sampai saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Satu. b. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul Wib. Sulaiman Suryani (saksi-1) pergi melayat ke rumah Sdr. Mitro Yasmin (saksi-2) karena istri saksi-2 meninggal dunia, pada saat menuju tempat duduk saksi-1 melewati tempat duduk Terdakwa tanpa sengaja kaki kiri saksi-1 tersenggol kaki kanan Terdakwa, setelah duduk saksi-1 melihat kearah Terdakwa dan Terdakwa pun melihat kearah saksi-1 dengan raut muka

3 3 marah sambil berkata ngapain lihat-lihat dan dijawab oleh saksi-1 dilihat saudara tua kok marah, dan dijawab oleh Terdakwa ayo ke barat tak pukuli kamu. Mendengar kata-kata tersebut saksi-1 takut dan menghindar pulang ke rumah berjalan lewat didepan Terdakwa sambil berkata kamu tak jadikan tentara kok pikirannya koplak, mendengar perkataan saksi-1 tersebut, Terdakwa malu dan tersinggung lalu Terdakwa berdiri memukul dengan tangan kiri mengepal mengenai lengan sebelah kiri, kemudian melakukan pemukulan lagi dengan kanan mengepal mengenai pinggang sebanyak 2 (dua) kali yang mengakibatkan saksi-1 terjatuh dan pingsan, melihat kejadian tersebut Sdr. Bero Mulyono (saksi-3) dan Sdr. Solekhan (saksi-4) memberi pertolongan kepada saksi-1. c. Bahwa ketika Terdakwa berjalan akan pulang untuk memberikan kabar duka kepada para tetangga tentang meninggalnya istri saksi-3, sesampai dipertigaan jalan Somba Warak Salatiga tiba-tiba saksi-1 mengikuti dari belakang, karena ada perasaan kawatir akan dipukul dari belakang kemudian Terdakwa balik kanan langsung memukul dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai rahang sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian menendang dengan menggunakan kaki kanan 1 (satu) kali mengenai perut, yang mengakibatkan saksi-1 jatuh pingsan setelah itu digotong para pelayat pulang ke rumahnya,sedangkan Terdakwa pergi meninggalkannya. d. Bahwa akibat dari pemukulan tersebut saksi-1 merasakan kepala bagian belakang nyeri / pusing, punggung belakang nyeri memar kurang lebih 4cm, badan lemas, sesuai dengan Visum Et Repertum No : STT/03/VER/2009 bulan Nopember 2009 yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto dokter pada Rumkit Tk. IV Asmir Salatiga. Subsidair : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985 melalui pendidikan Secata di Dodoik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Puslatpur Klaten, setelah lulus ditempatkan di Yonif 401/BR Srondol Semarang, setelah mengalami beberapa mutasi pada bulan Juli 2009 ditempatkan di Denhub Rem 073/Mkt. Hubdam IV/ Diponegoro sampai saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Satu. b. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul Wib. Sulaiman Suryani (saksi-1) pergi melayat ke rumah Sdr. Mitro Yasmin (saksi-2) karena istri saksi-2 meninggal dunia, pada saat menuju tempat duduk saksi-1 melewati tempat duduk Terdakwa tanpa sengaja kaki kiri saksi-1 tersenggol kaki kanan Terdakwa, setelah duduk saksi-1 melihat kearah Terdakwa dan Terdakwa pun melihat kearah saksi-1 dengan raut muka marah sambil berkata ngapain lihat-lihat dan dijawab oleh saksi-1 dilihat saudara tua kok marah, dan dijawab oleh Terdakwa ayo ke barat tak pukuli kamu. Mendengar kata-kata tersebut saksi-1 takut dan menghindar pulang ke rumah berjalan lewat didepan Terdakwa sambil berkata kamu tak jadikan tentara kok pikirannya koplak, mendengar perkataan saksi-1 tersebut, Terdakwa malu

4 4 dan tersinggung lalu Terdakwa berdiri memukul dengan tangan kiri mengepal mengenai lengan sebelah kiri, kemudian melakukan pemukulan lagi dengan kanan mengepal mengenai pinggang sebanyak 2 (dua) kali yang mengakibatkan saksi-1 terjatuh dan pingsan, melihat kejadian tersebut Sdr. Bero Mulyono (saksi-3) dan Sdr. Solekhan (saksi-4) memberi pertolongan kepada saksi-1. c. Bahwa ketika Terdakwa berjalan akan pulang untuk memberikan kabar duka kepada para tetangga tentang meninggalnya istri saksi-3, sesampai dipertigaan jalan Somba Warak Salatiga tiba-tiba saksi-1 mengikuti dari belakang, karena ada perasaan kawatir akan dipukul dari belakang kemudian Terdakwa balik kanan langsung memukul dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai rahang sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian menendang dengan menggunakan kaki kanan 1 (satu) kali mengenai perut, yang mengakibatkan saksi-1 jatuh pingsan. d. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa membuat saksi-1 luka memar pada punggung seperti akibat kekerasan benda tumpul sesuai dengan Visum Et Repertum No : STT/03/VER/2009 bulan Nopember 2009 namun hal tersebut tidak menimbulkan penyakit atau halangan saksi-1 untuk menjalankan pekerjaannya sehari-hari. e. Bahwa sebelum permasalahan ini, terdakwa dan saksi-1 memang ada masalah yaitu saksi-1 telah menjual kayu peninggalan almarhum orang tua untuk kepentinagannya sendiri sedangakan Terdakwa juga telah menjual beberapa batang pohon kayu sengon, pete dan lain-lain tanpa seijin saksi-1. Menimbang : Bahwa didalam persidangnan Terdakwa tidak bersedia untuk didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa para saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama Lengkap : SULAIMAN SURYANI Jabatan / Pekerjaan : Buruh Tempat, tanggal lahir : Salatiga, tahun 1952 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dsn. Warak RT.08/RW.08 Kel. Dukuh Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga. Keterangan Saksi-1 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, karena hubungan keluarga dimana Terdakwa adalah adik kandung Saksi.

5 5 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul WIB, Saksi pergi lelayu di rumah Sdr. Mitro Yasmin (Saksi-2) karena istri Saksi-2 meninggal dunia, pada saat menuju tempat duduk, tanpa sengaja kaki kiri Saksi menyenggol kaki kanan Terdakwa kemudian tanpa kata-kata Terdakwa langsung berdiri dan memukul Saksi sebanyak 3X. 3. Bahwa selanjutnya Saksi lari pulang kerumah dan dikejar oleh Terdakwa setelah tertangkap Saksi dipukul lagi 1X mengenai tengkuk/ kepala bagian belakang hingga Saksi jatuh pingsan 4. Bahwa sekira pukul WIB Saksi sadar sudah berada di rumah selanjutnya Saksi diantar ke RSUD Salatiga oleh Sdri. Ambarwati (anak) dan Sdri. Tasripah (istri) 5. Bahwa akibat dari pemukulan tersebut saksi merasa kepala pusing, dan pinggangnya sakit. 6. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut, Terdakwa memberi santunan sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) dan Saksi sudah memaafkan kesalahan Terdakwa karena Saksi merasa Saksi juga bersalah selain itu mengingat Terdakwa adalah adik kandung Saksi. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal untuk sebagian lainnya, adapun hal-hal yang disangkal adalah sebagai berikut: 1. Terdakwa tidak memukul tanpa sebab melainkan Terdakwa memukul karena emosi mendengar kata-kata Saksi yaitu Tentara Koplak. Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menyatakan tetap pada pendiriannya. Saksi-2 : Nama lengkap : BERO MULYONO Pekerjaan : Buruh Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 1 Desember 1960 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dsn. Warak Rt.08/Rw.06 Kel. Dukuh Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena Terdakwa adalah tetangga Saksi namun tidak ada hubungan keluarga. 2 Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul WIB Saksi datang ke rumah Sdr. Mitro (Saksi-5) di Dsn. Warak RT.04/RW.06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga untuk lelayu karena istri Saksi-5 meninggal dunia.

6 6 3. Bahwa tidak berapa lama sekira pukul WIB Terdakwa datang dan duduk disebelah kanan Saksi, sekitar 2 (dua) menit kemudian Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) datang lewat depan Terdakwa dan duduk disebelah kiri Saksi. 4. Bahwa setelah itu Saksi mendengar Terdakwa berkata Ngapain melotot! dan dijawab oleh Saksi-1 Liat apa nggak boleh! setelah itu terjadi keributan antara Terdakwa dan Saksi-1, 5. Bahwa selanjutnya Saksi melihat Terdakwa memukul Saksi- 1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak 2 (dua) kali mengenai bagian kepala langsung jatuh ke aspal dan pingsan. 6. Bahwa tidak berapa lama kemudian Saksi-1 sadar dan mencoba berjalan menuju rumahnya tetapi pada saat sampai dipertigaan jalan Somba, tiba-tiba Terdakwa memukul kembali dari arah sampaing kanan Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai rahang kanan dan lengan kanan, setelah itu Saksi-1 sempoyongan kemudian dipukul lagi mengenai dada dan rahang sebelah kanan akhirnya jatuh dan pingsan, setelah itu beberapa warga menolong dengan membawa Saksi-1 ke rumahnya. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap : SALEKAN Pekerjaan : Buruh Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 13 Oktober 1970 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dsn. Warak Rt.08/Rw.06 Kel. Dukuh Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena Terdakwa tetangga satu RT namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul WIB Saksi datang ke rumah Sdr. Mitro (Saksi-2) di Dsn. Warak RT.04/RW.06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga untuk lelayu karena istri Saksi-2 meninggal dunia, tidak berapa lama sekira pukul WIB Terdakwa datang dan duduk disebelah kanan Saksi Bahwa selanjutnya tidak berapa lama terjadi cekcok mulut antara Saksi-1 dan Terdakwa tapi Saksi tidak mengetahui apa yang diributkan hanya Saksi mendengar kata-kata dari Saksi-1 Tentara koplak! setelah itu Terdakwa pergi dan Saksi-1 mengikuti dari belakang. Kemudian Terdakwa balik kanan dan langsung memukul Saksi-1 menggunakan tangan kanan mengepal

7 7 mengenai rahang sebelah kanan mengakibatkan Saksi-1 jatuh pingsan. 4. Bahwa tidak lama kemudian Saksi-1 sadar setelah itu berjalan pulang kerumahnya tetapi pada saat sampai dipertigaan jalan Somba terjadi keributan lagi antara Terdakwa dan Saksi-1 lalu tiba-tiba Terdakwa memukul kembali dari arah samping kanan Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai rahang kanan dan lengan kanan, setelah itu Saksi-1 sempoyongan kemudian dipukul lagi mengenai dada dan rahang sebelah kanan akhirnya jatuh dan pingsan, setelah itu beberapa warga menolong dengan membawa Saksi-1 ke rumahnya. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-4 : Nama lengkap : PRAWIRO SAMIN Pekerjaan : Buruh Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 18 April 1962 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dsn. Warak Rt.08/Rw.06 Kel. Dukuh Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena Terdakwa tetangga se-rt namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul WIB Saksi datang ke rumah Sdr. Mitro (Saksi-2) di Dsn. Warak RT.04/RW.06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga untuk lelayu karena istri Saksi-5 meninggal dunia, tidak berapa lama sekira pukul WIB Terdakwa datang dan duduk disebelah kanan Saksi, kemudian datang Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) lewat di depan Terdakwa dan duduk disebelah kiri Saksi, setelah itu Saksi mendengar Terdakwa dan Saksi-1 cekcok mulut kemudian keduanya saling mendekat, tetapi Saksi-1 dicegah oleh Saksi sedangkan Terdakwa dicegah oleh Sdr. Bero (Saksi-3) dan Sdr. Salekan (Saksi-4). 3. Bahwa pada saat Saksi-1 dipegang oleh Saksi, Saksi-1 dan Terdakwa masih cekcok mulut dan Saksi-1 berkata kamu itu adik saya dan tentara tapi kamu itu tentara koplak! selanjutnya Saksi menyuruh Saksi-1 pulang tetapi tiba-tiba Saksi mendengar Terdakwa dan Saksi-1 ribut kembali lalu Saksi melihat Terdakwa memukul dari arah sampaing kanan Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai kepala sebelah kiri akhirnya jatuh. 4. Bahwa Saksi bersama Saksi-3, Saksi-2 membantu untuk membangunkan Saksi-1, setelah bangun berjalan pulang kerumah, pada saat sampai dipertigaan jalan Somba, tiba-tiba Terdakwa dan Saksi-1 ribut kembali lalu Terdakwa memukul Saksi-1 dari arah

8 8 samping kanan Saksi-1 dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai rahang kanan dan bawah telinga sebelah kanan, akhirnya jatuh dipinggir jalan mengenai selokan kemudian Saksi-1 pingsan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa para Saksi sudah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan para Saksi tersebut tidak dapat hadir tanpa alasan yang sah dan Oditur sudah tidak sanggup lagi untuk menghadirkannya, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Permulaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan atas persetujuan Terdakwa tidak keberatan untuk dibacakan sebagai berikut: Saksi-5 : Nama lengkap : MITRO YASMIN Pekerjaan : Buruh Tempat, tanggal lahir : Salatiga, 9 Nopember 1928 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Dsn. Warak Rt.04/Rw.06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena tetangga rumah tetapi tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul WIB, Terdakwa datang ke rumah Saksi di Dsn. Warak RT.04/RW06 Kel. Dukuh, Kec. Sidomukti, Kodya Salatiga untuk melayat istri Saksi yang telah meninggal dunia. 3. Bahwa kemudian Terdakwa duduk disebelah Sdr. Bero Mulyono (Saksi-3), selanjutnya Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) datang dan melewati depan tempat duduk Terdakwa dan duduk disamping Sdr. Prawiro Samin (Saksi-5). 4. Bahwa beberapa saat setelah Terdakwa datang tiba-tiba Saksi mendengar ada keributan yang terjadi di tempat para pelayat dan Saksi mendengar Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) mengatakan: Tentara koplak, tentara goblok ngga berani berkelahi! tetapi Saksi tidak tahu kata-kata tersebut ditujukan kepada siapa. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

9 9 Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985 melalui pendidikan Secata di Dodoik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Puslatpur Klaten, setelah lulus ditempatkan di Yonif 401/BR Srondol Semarang, setelah mengalami beberapa mutasi pada bulan Juli 2009 ditempatkan di Denhub Rem 073/Mkt. Hubdam IV/ Diponegoro sampai saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Satu. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) sejak Terdakwa dilahirkan, karena Saksi-1 adalah kakak kandung Terdakwa. 3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul Wib. Sulaiman Suryani (Saksi-1) pergi melayat ke rumah Sdr. Mitro Yasmin (Saksi-5) karena istri Saksi-5 meninggal dunia, pada saat menuju tempat duduk Saksi-1 melewati tempat duduk Terdakwa tanpa sengaja kaki kiri Saksi-1 tersenggol kaki kanan Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 duduk kira-kira 2 (dua) meter dari tempat duduk Terdakwa. 4. Bahwa kemudian Saksi-1 memandang Terdakwa dengan tatapan marah tetapi Terdakwa menghindar dengan cara menggeser kursi kebelakang tetapi Saksi-1 tetap melihat kearah Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 pindah kursi mendekati Terdakwa berhadapan kira-kira 1 (satu) meter kemudian Terdakwa tanya Ada apa mas, kalau ada masalah nanti kita bicarakan diluar, nggak enak disini tempat lelayu!, selanjutnya Saksi-1 berdiri berkata Ada apa orang dilihat orang kok nggak mau, kamu apa kalau mau mukul silahkan saja, kamu tentara goblok, tentara koplak, tentara bajingan. Tentara sekarang nggak ada apaapanya, ayo pukul saya! sambil mukanya diarahkan ke Terdakwa untuk dipukul, 5. Bahwa karena Saksi-1 masih saja terus menerocos dan Terdakwa merasa malu dengan para pelayat maka Terdakwa memukul Saksi-1 dengan tangan kanan mengepal mengenai rahang kiri sebanyak 1 (satu) kali dari jarak 1 (satu) meter hingga Saksi-1 sempoyongan. 6. Bahwa ketika Terdakwa berjalan akan pulang ke rumah, pada saat sampai dipertigaan jalan Somba tiba-tiba Saksi-1 mengikuti dari belakang sambil marah-marah kemudian Terdakwa langsung balik kanan dan langsung memukul dengan tangan kanan mengepal mengenai rahang sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian menendang dengan menggunakan kaki kanan 1 (satu) kali mengenai perut, akhirnya Saksi-1 pingsan, setelah itu digotong oleh para pelayat pulang ke rumahnya. 7. Bahwa Terdakwa tidak ikut menolong karena Terdakwa terburu-buru akan menyebarkan berita lelayu ke para tetangga.

10 10 8. Bahwa sebelum permasalahan ini memang Terdakwa dan Saksi-1 ada masalah yaitu Saksi-1 telah menjual kayu peninggalan almarhum orang tua untuk kepentingannya sendiri, sedangkan Terdakwa juga telah menjual beberapa pohon kayu sengon, pete dan lain-lain tanpa seijin Saksi-1 sebagai kakak tertua. 9. Bahwa setelah kejadian tersebut Terdakwa sempet ke rumah Saksi-1 dengan tujuan untuk meminta maaf dan membantu biaya pengobatan tetapi Saksi-1 tidak berada di rumah, yang kedua kalinya pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2009 sekira pukul WIB Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 dan dalam pembicaraan tersebut Saksi-1 meminta kepada Terdakwa biaya pengobatan sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) tetapi Terdakwa tidak sanggup lalu diproses menurut hukum. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat : -. 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor : STT/03/VeR/XI/2009 bulan Nopember 2009, atas nama Tn. Sulaiman Suryani, yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto. Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini dan ternyata berhubungan serta bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang : Bahwa mengenai sangkalan Terdakwa terhadap keterangan para Saksi, Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1. Sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-1 (SULAIMAN SURYANI) yang menyatakan : - Bahwa Terdakwa tidak memukul tanpa sebab melainkan Terdakwa memukul karena emosi mendengar kata-kata Saksi yaitu Tentara Koplak. Terhadap sangkalan Terdakwa tersebut Majelis berpendapat: - Bahwa sangkalan tersebut bersesuaian dengan keterangan Saksi-2 yang menyatakan sebelum Terdakwa memukul Saksi-1, Terdakwa dan Saksi-1 bercekcok mulut namun Saksi tidak mengetahui apa yang diributkan oleh Terdakwa dan Saksi-1. - Bahwa sangkalan Terdakwa juga bersesuaian dengan keterangan Saksi-3, Saksi-4 dan Saksi-5 yang menyatakan sebelum terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa para Saksi sempat melihat Terdakwa dan Saksi-1 bercekcok mulut dan Saksi-1 mengatakan Tentara Koplak!.

11 11 Oleh karenanya maka meskipun keterangan Saksi-1 diberikan di bawah sumpah namun karena keterangannya tidak bersesuaian dengan keterangan Saksi yang lain maka keterangan Saksi-1 yang disangkal oleh Terdakwa tidak dapat diterima dan sangkalan Terdakwa tersebut harus dinyatakan dapat diterima. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985 melalui pendidikan Secata di Dodoik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Puslatpur Klaten, setelah lulus ditempatkan di Yonif 401/BR Srondol Semarang, setelah mengalami beberapa mutasi pada bulan Juli 2009 ditempatkan di Denhub Rem 073/Mkt. Hubdam IV/ Diponegoro sampai saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Satu. 2. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) sejak Terdakwa dilahirkan, karena Saksi-1 adalah kakak kandung Terdakwa. 3. Bahwa benar, pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul Wib. Sulaiman Suryani (Saksi-1) pergi melayat ke rumah Sdr. Mitro Yasmin (Saksi-5) karena istri Saksi-4 meninggal dunia. 4. Bahwa benar, setelah sampai di rumah Saksi-5, Saksi-1 duduk di sebelah kiri Saksi-pada saat menuju tempat duduk Saksi- 1 melewati tempat duduk Terdakwa tanpa sengaja kaki kiri Saksi-1 tersenggol kaki kanan Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 duduk kirakira 2 (dua) meter dari tempat duduk Terdakwa. 5. Bahwa benar, kemudian Saksi-1 dan Terdakwa bercekcok mulut dan Terdakwa berkata agar jangan ribut ditempat lelayu namun Saksi-1 mengatakan bahwa Terdakwa adalah tentara koplak. 6. Bahwa benar, karena Saksi-1 masih saja terus menerocos dan Terdakwa merasa malu dengan para pelayat maka Terdakwa memukul Saksi-1 dengan tangan kanan mengepal mengenai rahang kiri sebanyak 1 (satu) kali dari jarak 1 (satu) meter hingga Saksi-1 sempoyongan. 7. Bahwa benar, selanjutnya Saksi-1 mengikuti Terdakwa dari belakang sambil marah-marah, dan ketika Terdakwa berjalan sampai dipertigaan jalan Somba, Terdakwa tidak bisa menahan emosinya lalu balik kanan dan langsung memukul dengan tangan kanan mengepal mengenai rahang sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian menendang dengan menggunakan kaki kanan 1 (satu) kali mengenai perut, akhirnya Saksi-1 jatuh mengenai selokan dan pingsan.

12 12 8. Bahwa benar, setelah itu Saksi-1 jatuh pingsan dan digotong oleh para pelayat pulang ke rumahnya. 9. Bahwa benar, sebelum permasalahan ini memang Terdakwa dan Saksi-1 ada masalah yaitu Saksi-1 telah menjual kayu peninggalan almarhum orang tua untuk kepentingannya sendiri, sedangkan Terdakwa juga telah menjual beberapa pohon kayu sengon, pete dan lain-lain tanpa seijin Saksi-1 sebagai kakak tertua. 10. Bahwa benar, setelah kejadian tersebut Terdakwa sempet ke rumah Saksi-1 dengan tujuan untuk meminta maaf dan membantu biaya pengobatan tetapi Saksi-1 tidak berada di rumah, yang kedua kalinya pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2009 sekira pukul WIB Terdakwa bertemu dengan Saksi-1 dan dalam pembicaraan tersebut Saksi-1 meminta kepada Terdakwa biaya pengobatan sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah) tetapi Terdakwa tidak sanggup lalu diproses menurut hukum. 11. Bahwa benar, Saksi-1 menyesal permasalahan ini sampai ke Pengadilan karena maksud Saksi melapor ke Denpom adalah agar Terdakwa ditegur, bukan dihukum mengingat saat ini hubungan Saksi-1 dengan Terdakwa telah membaik. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi bebrapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut: Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif Subsidairitas, yang terdiri dari: 1. Primair : Pasal 351 ayat (1) KUHP. 2. Subsidair : Pasal 352 ayat (1) KUHP. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif Subsidairitas maka sesuai dengan tertib hukum acara Majelis akan membuktikan dakwaan Primair terlebih dahulu. Menimbang : Bahwa sebelum Majelis menguraikan satu persatu unsurunsur dalam kedua dakwaan tersebut, Majelis perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa di dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP dan Pasal 352 ayat (1) KUHP tidak terdapat rumusan/ ketentuan yang memuat

13 13 unsur-unsur dari tindak pidana ini. Pebuatan tersebut hanya dikualifikasikan Penganiayan. Bahwa di dalam doktrin yang dimaksud dengan Penganiayaan adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dakwaan Primair yaitu pasal 351 ayat (1) KUHP, yang mengandung unsurunsurnya sebagai berikut: 1. Unsur ke-1 : Barang siapa. 2. Unsur ke-2 : Dengan Sengaja dan tanpa hak. 3. Unsur ke-3 : Menyakiti atau melukai orang lain. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Barang siapa dalam dakwaan Primair, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan Barang siapa dalam pengertian KUHP adalah seorang atau badan hukum. Bahwa yang dimaksud dengan orang yaitu sebagaimana diatur dalam pasal 2 sampai pasal 9 KUHP, dalam rumusan pasal tersebut adalah semua warga Negara Indonesia termasuk warga Negara Asing yang memenuhi persyaratan yang diatur dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP tersebut, dalam hal ini termasuk pula anggota angkatan perang (Anggota TNI). Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan dari keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985 melalui pendidikan Secata di Dodoik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar, selanjutnya mengikuti pendidikan kejuruan Infantri di Puslatpur Klaten, setelah lulus ditempatkan di Yonif 401/BR Srondol Semarang, selanjutnya Terdakwa mengalami beberapa mutasi hingga pada bulan Juli 2009 ditempatkan di Denhub Rem 073/Mkt. Hubdam IV/ Diponegoro sampai saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Satu. 3. Bahwa benar, dengan kapasitas Terdakwa sebagai seorang prajurit TNI AD ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuanketentuan hukum pidana umum. 4. Bahwa benar, selama pemeriksaan berlangsung ternyata tidak ada orang lain lagi selain Terdakwa MUSLIH

14 14 pangkat Sertu Nrp yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan dibuktikan perbuatannya. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Barang Siapa dalam dakwaan Primair, telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 Dengan sengaja dan tanpa hak dalam dakwaan Primair, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar serta menghendaki/mengetahui akibat yang timbul dari perbuatan tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan tanpa hak adalah suatu perbuatan yang dilakukan tanpa kewenangan yang sah bertentangan dengan perundang-undangan atau kepatutan yang berlaku dalam masyarakat atau melanggar hak pribadi orang lain yang dilindungi hukum tersebut. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa kenal dengan Sdr. Sulaiman Suryani (Saksi-1) sejak Terdakwa dilahirkan, karena Saksi-1 adalah kakak kandung Terdakwa. 2. Bahwa benar, pada hari Selasa tanggal 13 Oktober 2009 sekira pukul Wib. Sulaiman Suryani (Saksi-1) pergi melayat ke rumah Sdr. Mitro Yasmin (Saksi-5) karena istri Saksi-4 meninggal dunia. 3. Bahwa benar, setelah sampai di rumah Saksi-5, Saksi-1 duduk di sebelah kiri Saksi-pada saat menuju tempat duduk Saksi-1 melewati tempat duduk Terdakwa tanpa sengaja kaki kiri Saksi-1 tersenggol kaki kanan Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 duduk kira-kira 2 (dua) meter dari tempat duduk Terdakwa. 4. Bahwa benar, kemudian Saksi-1 dan Terdakwa bercekcok mulut dan Terdakwa berkata agar jangan ribut ditempat lelayu namun Saksi-1 mengatakan bahwa Terdakwa adalah tentara koplak. 5. Bahwa benar, karena Saksi-1 masih saja terus menerocos dan Terdakwa merasa malu dengan para pelayat maka Terdakwa memukul Saksi-1 dengan tangan kanan mengepal mengenai rahang kiri sebanyak 1 (satu) kali dari jarak 1 (satu) meter hingga Saksi-1 sempoyongan. 6. Bahwa benar, selanjutnya Saksi-1 mengikuti Terdakwa dari belakang sambil marah-marah, dan ketika Terdakwa berjalan sampai dipertigaan jalan Somba, Terdakwa tidak bisa menahan emosinya lalu balik kanan dan langsung memukul dengan tangan kanan mengepal

15 15 mengenai rahang sebelah kiri sebanyak 1 (satu) kali kemudian menendang dengan menggunakan kaki kanan 1 (satu) kali mengenai perut, akhirnya Saksi-1 jatuh mengenai selokan dan pingsan. 7. Bahwa benar, Terdakwa tidak bisa menahan emosinya mendengar kata-kata Saksi-1 sehingga meskipun Terdakwa tahu bahwa ia tidak punya hak untuk memukul Saksi-1 namun Terdakwa tetap memukul Saksi-1 dengan harapan Saksi-1 diam setelah dipukul oleh Terdakwa. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 Dengan sengaja dan tanpa hak dalam dakwaan Primair telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 Menyakiti atau melukai orang lain dalam dakwaan Primair, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Luka adalah robek atau rusaknya jaringan tubuh manusia, baik pada permukaan kulit maupun di bawah permukaan. Sedangkan yang dimaksud dengan Sakit adalah timbul perasaan tidak enak akibat gangguan fisik seseorang. Bahwa yang dimaksud dengan orang lain adalah orang lain selain Terdakwa. Bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, setelah Saksi-1 Sdr. Sulaiman Suryani dipukul oleh Terdakwa, Saksi-1 jatuh pingsan dan digotong oleh para pelayat pulang ke rumahnya. 2. Bahwa benar, akibat pemukulan Terdakwa, Saksi-1 mengalami memar pada rahang sebelah kiri dan kepala pusing sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : STT/03/VeR/XI/2009 bulan Nopember 2009, atas nama Tn. Sulaiman Suryani, yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto 3. Bahwa benar, sebelum permasalahan ini memang Terdakwa dan Saksi-1 ada masalah yaitu Saksi-1 telah menjual kayu peninggalan almarhum orang tua untuk kepentingannya sendiri, sedangkan Terdakwa juga telah menjual beberapa pohon kayu sengon, pete dan lain-lain tanpa seijin Saksi-1 sebagai kakak tertua. 4. Bahwa benar, setelah kejadian tersebut Terdakwa ke rumah Saksi-1 dengan tujuan untuk meminta maaf dan membantu biaya pengobatan Saksi-1 sebesar Rp ,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).

16 16 5. Bahwa benar, Saksi-1 menyesal permasalahan ini sampai ke Pengadilan karena maksud Saksi melapor ke Denpom adalah agar Terdakwa ditegur, bukan dihukum mengingat saat ini hubungan Saksi-1 dengan Terdakwa telah membaik. Berdasarkan hal tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 Menyakiti atau melukai orang lain dalam dakwaan Primair telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana, sebagaimana dalam dakwaan Primair, yaitu: Penganiayaan Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer bersifat alternatif Subsidairitas, sedangkan dakwaan Primair telah terbukti, maka dakwaan yang lain dan selebihnya tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan. Menimbang : Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar dan dapat mempertanggungjawabkan pidananya, oleh karena Terdakwa bersalah maka ia harus dipidana. Menimbang : Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenangwenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan korban menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang arogan dan main hakim sendiri dalam menyelesaikan masalah.

17 17 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI, seharusnya menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya apalagi yang disakiti oleh Terdakwa adalah Saksi-1 Sdr. Sulaiman Suryani (kakak Terdakwa sendiri). 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan rasa sakit pada diri Saksi-1 sesuai Visum et Repertum Nomor : STT/03/VER/XI/2009, meskipun terjadi perbuatan yang menjadi perkara ini bukan semata-mata karena kesalahan Terdakwa melainkan juga karena kesalahan Saksi-1 yang selalu menggugah emosi Terdakwa. 4. Bahwa adanya fakta yang menyatakan Terdakwa dan Saksi-1 adalah kakak beradik dan permasalahan ini adalah masalah intern keluarga serta telah saling memaafkan, selain dari pada itu Saksi-1 sebagai kakak dari Terdakwa tidak bermaksud agar Terdakwa dihukum namun hanya ingin memberi pelajaran kepada Terdakwa, oleh karenanya Saksi-1 merasa menyesal dan mohon agar Terdakwa dibebaskan dari kesalahannya. 5. Bahwa dengan demikian, hal-hal tersebut diatas dapat dijadikan alasan untuk pertimbangan yang lebih meringankan pidana yang dijatuhkan guna memenuhi keadilan sosiologis (Restorative Justice) yaitu suatu proses melalui mana si Pelaku kejahatan yang telah menyesali perbuatannya, menerima tanggung jawab atas kesalahannya kepada mereka yang dirugikan dan kepada masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Menimbang : Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum. - Terdakwa mengganti biaya pengobatan yang dikeluarkan oleh Saksi-1 Sulaiman Suryani (Saksi- 1) sebesar Rp ,- (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). - Terdakwa menyesali perbuatannya dan telah berhubungan baik kembali dengan Saksi-1.

18 18 Hal-hal yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa telah menyebabkan orang lain menderita (Sulaiman Suryani /Saksi-1). - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. - Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI dalam pandangan masyarakat. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas yaitu mengenai hal-hal yang meringankan dan juga fakta yang terungkap dalam persidangan maka menurut Majelis penjatuhan pidana bersyarat akan lebih bermanfaat untuk mendidik Terdakwa agar lebih berdisiplin dalam menjalankan tugasnya daripada Terdakwa berada dalam tahanan. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang barang bukti dalam perkara berupa : Surat-surat : - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor : STT/03/VeR/XI/2009 bulan Nopember 2009, atas nama Tn. Sulaiman Suryani, yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto. Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan administratif berkas perkara Terdakwa sehingga harus ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : 1. Pasal 351 ayat (1) KUHP. 2. Pasal 14 huruf (a) KUHP. 3. Ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.

19 19 M E N G A D I L I 1. Menyatakan: Terdakwa MUSLIH SERTU NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : PENGANIAYAAN 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 6 (enam) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat : - 1 (satu) lembar Visum et Repertum Nomor : STT/03/VER/XI/2009 bulan Nopember 2009, atas nama Tn. Sulaiman Suryani, yang ditandatangani oleh dr. Wirawan Frefianto Dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 7.500,- (Tujuh Ribu Lima Ratus Ribu Rupiah).

20 20 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 24 Juni 2010 dalam musyawarah majelis hakim oleh Letnan Kolonel Chk Hariyadi Eko Purnomo, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP dan Kapten Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H. NRP 13712/P sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut diatas, Oditur Militer Mayor Sus Ardiman Nur, S.H. NRP dan Panitera Kapten Chk Eddy Susanto, S.H. NRP di hadapan Terdakwa dan umum. Hakim Ketua CAP / TTD Hariyadi Eko Purnomo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP Hakim Anggota I TTD Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP Hakim Anggota II TTD Koerniawaty S.,S.H. Kapten Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera TTD Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Eddy Susanto, S.H. Kapten Chk NRP

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 108/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 108/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 108/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 13 -K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 32-K / PM.II-10 / AD / V / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 99/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 171 K / PM.III-12 / AL / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

Umur/Tgl. Lahir : 37 tahun/28 Mei 1977;

Umur/Tgl. Lahir : 37 tahun/28 Mei 1977; P U T U S A N Nomor 210/Pid.B/2015/ PN BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 05 - K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 05 - K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 05 - K / PM.II-10 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 78/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 78/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 78/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-pekara pidana pada pengadilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 39/PID.B/2014/PN.SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 39/PID.B/2014/PN.SBG P U T U S A N No. 39/PID.B/2014/PN.SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan.

Tempat tinggal : Jl. Manunggal Desa Loa Janan Ulu Kec. Loa Janan Kab. Kukar Kaltim. Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 90-K/PM.I-07/AD/XII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 36 /PID.B/2014/PN-SBG

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N NO: 36 /PID.B/2014/PN-SBG P U T U S A N NO: 36 /PID.B/2014/PN-SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara pidana biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 05-K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 05-K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 05-K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 17-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 342/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 342/Pid/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 342/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 80-K / PM.II-10 / AD / XII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 101/Pid.B/2013/PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor : 101/Pid.B/2013/PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 101/Pid.B/2013/PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn P U T U S A N Nomor 173/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 81 K / PM.III-12 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 81 K / PM.III-12 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 81 K / PM.III-12 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 71 - K/PM I-07/AD/ XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

: Lubuk Pakam ; Nama Lengkap : RANDI PRANATA GURUSINGA ALS

: Lubuk Pakam ; Nama Lengkap : RANDI PRANATA GURUSINGA ALS P U T U S A N Nomor 90/Pid.B/2015/ PN BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 586/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 75/Pid.Sus/2018/PN Smn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 59 - K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 95-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 69-K/PM.I-07/AD/XI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 225/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 17 K/PM.III-12/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN

P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN P U T U S A N Nomor : 223/Pid.B/2014/PN.BKN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi Medan

Pengadilan Tinggi Medan P U T U S A N NOMOR 43/ PID / 2017 / PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan putusan seperti

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR : 514/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/ 65-K/PM.II-10/AD/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT/ 65-K/PM.II-10/AD/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/ 65-K/PM.II-10/AD/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

Umur/tanggal lahir : 31 Tahun/ 12 Oktober 1984; Jenis kelamin : Laki-laki;

Umur/tanggal lahir : 31 Tahun/ 12 Oktober 1984; Jenis kelamin : Laki-laki; P U T U S A N Nomor 505/Pid/B/2015/PN BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N P U T U S A N Nomor 253/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2014/PN Sbg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NO: 262/Pid. B/2006/PN. GRESIK TENTANG KEALPAAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MATI

BAB III DESKRIPSI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NO: 262/Pid. B/2006/PN. GRESIK TENTANG KEALPAAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MATI BAB III DESKRIPSI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI GRESIK NO: 262/Pid. B/2006/PN. GRESIK TENTANG KEALPAAN YANG MENYEBABKAN ORANG LAIN MATI A. Kasus tentang Kealpaan yang Menyebabkan Orang Lain Mati Tindak pidana

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh :

P U T U S A N. Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa tersebut diatas pernah ditahan oleh : P U T U S A N Nomor : 295/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 64 -K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 64 -K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 64 -K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 43-K / PM.II-10/ AD/ VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci