P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA."

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 14-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : Gatot Wiratmo Adi Pangkat, NRP : Praka / Jabatan : Tabakso Ru 2 Ton III Kipan B Kesatuan : Yonif 400/Raider Tempat, tgl.lahir : Bojonegoro, 16 Januari 1981 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonif 400/Raider Jl. Setia Budi Srondol Banyumanik Semarang. Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep/42/III/2014 tanggal 5 Maret Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/7/III/2014 tanggal 12 Maret Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAPKIM/19/PM.II-10/AD/IV/2014 tanggal 16 April b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : TAPSID/ 19/PM.II-10/AD/IV/2014 tanggal 17 April Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/7/III/2014 tanggal 12 Maret 2014 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah.

2 2 Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiantan sehari-hari dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a. Pidana Penjara selama 3 ( tiga ) bulan b. Menetapkan barang bukti berupa : 1) Surat-surat : a) 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah seri : BC Nomor : 1225/28/IX/2007 An. Gatot Wiratmo Adi dengan Meta Riskawaty, S.H. yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 3 September b) 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Isteri No. Reg. : T/84/II/2010 An. Meta Riskawaty tanggal 9 Pebruari c) 24 (dua puluh empat) lembar fotokopi Putusan Pengadilan Agama Pemalang Nomor : 1900/Pdt.G/2013/PA.Pml tanggal 16 Januari ) Barang-barang : Nihil c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya mohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempattempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak bulan Nopember tahun dua ribu sebelas sampai dengan tanggal enam belas bulan Januari tahun dua ribu empat belas, setidak-tidaknya pada bulan Nopember tahun dua ribu sebelas sampai bulan Januari tahun dua ribu empat belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu empat belas di Asrama Yonif 400/Raider Jl. Setia Budi Kelurahan Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya,

3 3 Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara -cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan infantri selama 3 (tiga) bulan di Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten, setelah lulus Terdakwa telah beberapa kali mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan terakhir pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa bertugas di Yonif 400/Raider dengan pangkat Praka NRP b. Bahwa Terdakwa pada tahun 2007 telah menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang, setelah menikah sesuai kesepakatan Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Negeri Pemalang dan tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider. c. Bahwa pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan sering terjadi percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yaitu Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anaknya di Pemalang, sedangkan Terdakwa merasa kecewa karena tanpa seijin Terdakwa Saksi-1 pindah keyakinan memeluk agama Kristen Protestan dengan alasan Terdakwa tidak bisa membimbing dan mengarahkan Saksi-1 dengan ajaran agama Islam, sehingga kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 menjadi tidak harmonis. d. Bahwa karena kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 tidak harmonis lagi dan sering terjadi percecokan, akhirnya pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, atas permohonan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk diberikan nasehat supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu Terdakwa tetap memeluk agama islam dan Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan, akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah ijin turun pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi-1 mengajukan banding. e. Bahwa semenjak bulan Nopember 2011 sampai Terdakwa mengajukan gugatan cerai Terdakwa masih memberikan nafkah lahir sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) kepada Saksi, namun untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan dan Saksi-1 tidak pernah meminta kepada Terdakwa karena setiap diajak bicara untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa selalu pergi meninggalkan Saksi-1. f. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 merasa terlantar karena kebutuhan bathinnya tidak diberikan oleh Terdakwa, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang untuk diproses lebih lanjut.

4 4 Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempattempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak bulan Nopember tahun dua ribu sebelas sampai dengan tanggal enam belas bulan Januari tahun dua ribu empat belas, setidak-tidaknya pada bulan Nopember tahun dua ribu sebelas sampai bulan Januari tahun dua ribu empat belas atau setidak-tidak dalam tahun dua ribu sebelas sampai dengan tahun dua ribu empat belas di Asrama Yonif 400/Raider Jl. Setia Budi Kelurahan Srondol Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiantan sehari-hari, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara -cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten, setelah lulus Terdakwa telah beberapakali mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan terakhir pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa bertugas di Yonif 400/Raider dengan pangkat Praka NRP b. Bahwa Terdakwa pada tahun 2007 telah menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) di KUA Kec. Taman kab. Pemalang, setelah menikah sesuai kesepakatan Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Negeri Pemalang dan tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider. c. Bahwa pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan sering terjadi percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yaitu Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anaknya di Pemalang, sedangkan Terdakwa merasa kecewa karena tanpa seijin Terdakwa Saksi-1 pindah keyakinan memeluk agama kristen Protestan dengan alasan Terdakwa tidak bisa membimbing dan mengarahkan Saksi-1 dengan ajaran agama islam, sehingga kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 menjadi tidak harmonis. d. Bahwa karena kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 tidak harmonis lagi dan sering terjadi percecokan, akhirnya pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, atas permohonan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk diberikan nasehat supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu Terdakwa tetap memeluk agama islam dan Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan, akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah ijin turun pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi-1 mengajukan banding.

5 5 e. Bahwa semenjak bulan Nopember 2011 sampai Terdakwa mengajukan gugatan cerai Terdakwa masih memberikan nafkah lahir sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) kepada Saksi, namun untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan dan Saksi-1 tidak pernah meminta kepada Terdakwa karena setiap diajak bicara untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa selalu pergi meninggalkan Saksi-1. f. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 menjadi tertekan bathinnya/psikisnya karena menanggung malu kepada keluarga serta tetangga sekitar Saksi-1 serta di lingkungan kerja Saksi-1, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang untuk diproses lebih lanjut. Berpendapat bahwa perbuatan terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana sebagai berikut : Kesatu : Pasal 49 huruf a UU RI No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Atau Kedua : Pasal 45 ayat (2) UU RI No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan tidak mengajukan keberatan. Menimbang : Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, dan menyatakan akan menghadapinya sendiri.. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : Metha Riskawaty Pekerjaan : Pegawai Honorer Kejaksaan Negeri Pemalang Tempat, tanggal lahir : Ambarawa, 7 Juli 1983 Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaran : Indonesia Agama : Kristen Protestan Alamat tempat tinggal : Dukuh Akromudin Rt.05/Rw.05 Kel. Wanarejan Utara Kec. Taman Kab. Pemalang dan Asrama Yonif 400/Raider Jl. Setia Budi Srondol Banyumanik Semarang. Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2006 dalam hubungan suami istri menikah pada tanggal 3 September 2007 di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang, dari pernikahan tersebut telah dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Sdri. Dita Angelina Kusuma Wardany (4,6 tahun).

6 6 2. Bahwa pada saat melangsungkan pernikahan antara Saksi dan Terdakwa dengan cara agama islam, yang sebelumnya Saksi memeluk keyakinan Kristen Protestan, namun setelah menikah Saksi masih memeluk agama Kristen Protestan karena Saksi memeluk agama islam secara administrasi saja agar pernikahan Saksi dengan Terdakwa dapat terlaksana. 3. Bahwa setelah menikah Saksi dan Terdakwa tidak tinggal satu rumah karena Saksi statusnya bekerja sebagai tenaga honorer Kejaksaan Negeri Pemalang Saksi tinggal di Pemalang sedangkan Terdakwa tinggal di Yonif 400/Raider Semarang, untuk acara pertemuan keluarga jika ada waktu libur Terdakwa datang ke Pemalang atau sebaliknya Saksi yang datang ke Asrama Yonif 400/Raider. 4. Bahwa kehidupan rumah tangga antara Saksi dan Terdakwa setelah berumah tangga dalam keadaan harmonis, untuk kebutuhan lahir Terdakwa memberikan nafkah dengan jumlah bervariasi antara Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah) s/d Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) perbulannya dan nafkah bathin setiap ada pertemuan antara Terdakwa dan Saksi. 5. Bahwa sekira awal tahun 2011 keadaan rumah tangga Saksi dengan Terdakwa tidak harmonis karena Terdakwa jarang pulang ke Pemalang untuk menemui Saksi dan anak Saksi dan sewaktu Saksi tanya kenapa tidak pernah pulang ke Pemalang Terdakwa tidak pernah menjawab penyebabnya. 6. Bahwa kemudian Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa ke Kesatuannya, selanjutnya Saksi dan Terdakwa didamaikan di kesatuan oleh Danyon, sewaktu bertemu dengan Danyon Saksi melaporkan tidak pernah dinafkahi oleh Terdakwa, kemudian oleh Danyon Saksi dikasih ATM gaji Terdakwa supaya dikelola oleh Saksi, setelah itu Terdakwa mau pulang ke Pemalang untuk menjenguk Saksi dan anak Saksi, untuk kebutuhan makan Terdakwa Saksi suruh makan dikantin untuk bonnya dibayar oleh Saksi dan untuk pegangan Terdakwa setiap minggu Saksi memberikan pegangan sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah). 7. Bahwa sekira bulan Nopember 2011 ATM gaji Terdakwa yang Saksi pegang diblokir oleh kesatuan Terdakwa dan sejak itu Terdakwa jarang pulang lagi ke Pemalang, kemudian Saksi melaporkan perbuatan Terdakwa ke Kesatuan, selanjutnya Saksi dipertemukan dengan Terdakwa untuk klarifikasi masalah ATM, setelah bertemu disepakati ATM yang memegang Terdakwa sedangkan Saksi dikasih jatah Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) perbulannya yang dikirim melalui rekening Bank Mandiri milik Saksi. 8. Bahwa sekira bulan Juni tahun 2013 Terdakwa mengajukan gugatan cerai ke Kesatuan, kemudian Saksi dipanggil oleh kesatuan untuk dipertemukan dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi dan Terdakwa diberi waktu 3 (tiga) hari untuk menyelesaikan permasalahan rumah tangga Saksi dengan Terdakwa, namun antara Saksi dan Terdakwa tidak ada penyelesaian. 9. Bahwa pada tanggal 3 Agustus 2013 Terdakwa meminta buku nikah kepada Saksi untuk mendaftar gugatan cerai di Pengadilan Agama Pemalang namun tidak diberikan oleh Saksi, tetapi Terdakwa tetap berniat akan menceraikan Saksi, selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2013 Saksi dipanggil ke Pengadilan Agama Pemalang untuk sidang pertema gugatan cerai Terdakwa, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi mengajukan banding.

7 7 10. Bahwa semenjak bulan Nopember 2011 sampai Terdakwa mengajukan gugatan cerai Terdakwa masih memberikan nafkah lahir sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) kepada Saksi, namun untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan oleh Terdakwa dan Saksi tidak pernah meminta kepada Terdakwa karena setiap diajak bicara untuk menyelesaikan permasalahan selalu pergi meninggalkan Saksi. 11. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi menjadi merasa malu kepada keluarga serta tetangga sekitar Saksi, karena Terdakwa tidak memperhatikan saksi dan anaknya, sehingga Saksi mengadukan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang untuk diproses lebih lanjut. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi- 2 : Nama lengkap : Eko Raharjo Pekerjaan : Purnawirawan TNI AD Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 19 Juni 1958 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Dusun Akromudin Rt.05/Rw.05 Kel. Wanarejan Utara Kec. Taman Kab. Pemalang. Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2007 sejak Terdakwa menikah dengan anak Saksi yang bernama Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) dalam hubungan mertua dengan anak menantu. 2. Bahwa pada tanggal 3 September 2007 Saksi menikahkan anak Saksi yaitu Saksi-1 dengan Terdakwa di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang secara agama Islam dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu oran anak bernama Sdri. Dita Angelina Kusuma Wardany umur 4,5 Tahun. 3. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer Kejaksaan Negeri Pemalang Saksi-1 tinggal dirumah Saksi, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider dan kehidupan rumah tangga dalam keadaan harmonis. 4. Bahwa pada tahun 2008 Saksi-1 kembali memeluk agama Kristen Protestan, sehingga kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Terdakwa menjadi tidak harmonis, Terdakwa tidak lagi mau memberikan nafkah bathin kepada Saksi-1 namun nafkah lahir masih memberikan dan pada tahun 2013 Terdakwa mengajukan gugatan cerai kepada Saksi-1 di Pengadilan Agama Kab. Pemalang. 5. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tidak memberikan nafkah bathin kepada Saksi-1 merasa ditelantarkan, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang. Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

8 8 Saksi-3: Nama lengkap : Moh. Said Pangkat / NRP. : Serka, Jabatan : Bamin Kipan B Kesatuan : Yonif 400/Raider Tempat, tanggal lahir : Demak, 15 Desember 1981 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 400/Raider Rt. 02 Rw. 06 Jl. Setia Budi Srondol Kulon Banyumanik Semarang. Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2003 ketika Terdakwa menjadi anggota Yonif 400/Raider dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) pada tahun 2007 di KUA Taman Kab. Pemalang, setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tinggal di asrama Yonif 400/Raider, namun setelah beberapa bulan usia pernikahan Terdakwa dan Saksi-1 tinggal secara memisah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga Honorer Kejaksaan Negeri Pemalang tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang, sedangkan Terdakwa tetap tinggal di asrama Yonif 400/Raider. 3. Bahwa pada awal tahun 2013 Terdakwa menghadap Saksi untuk konsultasi masalah keluarganya yang sudah tidak ada kecocokan karena istri Terdakwa yaitu Saksi-1 pindah keyakinan memeluk agama Kristen Protestan dan berkeinginan akan menceraikan Saksi-1, kemudian permasalahan Terdakwa tersebut Saksi laporkan kepada Dankipan B Lettu Inf. Alfredo Siahaan dan mendapat petunjuk untuk memediasi permasalahan antara Terdakwa dengan Saksi-1, namun setelah diadakan mediasi antara Terdakwa dan Saksi-1 tetap tidak ada titik temu sehingga pengajuan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, selanjutnya pada tanggal 29 Agustus 2013 gugatan cerai Terdakwa terhadap Saksi-1 didaftarkan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1, karena sepengatahuan Saksi kehidupan rumah tangga Terdakwa dengan Saksi- 1 berjalan biasa-biasa saja. Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap : P. Alfredo Siahaan Pangkat, NRP. : Lettu Inf., Jabatan : Dan Ki B Kesatuan : Yonif 400/Raider Tempat, tanggal lahir : Pematang Siantar, 27 April 1985 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Protestan

9 9 Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 400/Raider Rt. 02 Rw. 06 Jl. Setia Budi Srondol Kulon Banyumanik Semarang Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2008 ketika Saksi masuk menjadi anggota Yonif 400/Raider dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan kekeluargaan/famili. 2. Bahwa mengetahui rumah tangga Terdakwa dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) mulai tidak harmonis sekira bulan Januari 2010 ketika Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Kompi jika Terdakwa sering bertindak kasar dan ekonomi Terdakwa tidak beres, sehingga Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil menghadap Danyon untuk didamaikan, setelah didamaikan Danyon memerintahkan Terdakwa untuk membersihkan rumahnya supaya Saksi-1 betah tinggal di Asrama, namun baru tinggal satu minggu Saksi-1 pergi meninggalkan asrama tanpa pamit Terdakwa, kemudian Danyon memerintahkan Terdakwa untuk menyelesaikan permasalahan dengan Saksi-1 dan disepakati jika Saksi-1 memilih tinggal di rumah orang tuanya di Pemalang. 3. Bahwa setelah Saksi-1 tinggal di Pemalang sekira pertengahan tahun 2012 timbul lagi permasalahan antara Terdakwa dan Saksi-1 mengenai gaji Terdakwa yang dimanualkan sehingga Saksi-1 tidak bisa mengambil uang dari ATM, karena sebelumnya ada keluhan dari Terdakwa jika ATM gaji dipegang oleh Saksi-1 dan setiap bulannya Terdakwa hanya dikirimi uang sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) sehingga Terdakwa tidak bisa mencukupi kebutuhan makannya, kemudian Saksi mempertemukan Terdakwa dengan Saksi-1 dan disepakati Terdakwa harus memberikan gaji kepada Saksi-1 setiap bulannya sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah). 4. Bahwa pada bulan Pebruari 2013 Saksi mendapat laporan dari Serka Moh. Said (Saksi-3) memberitahukan jika Terdakwa mengajukan permohonan cerai terhadap Saksi-1, kemudian Saksi memerintahkan Saksi-3 untuk memediasi permasalahan Terdakwa dengan Saksi-1, namun setelah dimediasi oleh Kesatuan tidak ada titik temu antara Terdakwa dengan Saksi-1 sehingga proses pengajuan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah rekomendasi perceraian turun dari Bintaldam IV/Diponegoro gugatan cerai Terdakwa di daftarkan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui tindak pidana penelantaran yang dilakukan oleh Terdakwa kepada Saksi-1, namun Saksi hanya mengetahui rumah tangga Terdakwa dengan Saksi-1 sering terjadi percecokan. Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan infanteri selama 3 (tiga) bulan di Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten, setelah ulus Terdakwa ditugaskan di Yonif 407/PK, kemudian pada tahun 2003 Terdakwa

10 10 dipindahtugaskan di Yonif 400/Raider sampai dengan sekarang masih berdinas aktif berpangkat Praka NRP Bahwa Terdakwa menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) pada tanggal 3 September 2007 di KUA Kec. Taman kab. Pemalang, setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer Kejaksaan Negeri Pemalang maka Saksi-1 tinggal di rumah orang tuanya di Pemalang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider, untuk pertemuan disepakati jika masing-masing ada kesempatan saling mengunjungi. 3. Bahwa setelah menikah kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 harmonis, Terdakwa selalu memberikan nafkah lahir maupuin bathin, untuk ATM gaji dipegang oleh Saksi-1 dan untuk pegangan setiap bulan Terdakwa di beri jatah Rp ,- (dua ratus ribu rupiah). 4. Bahwa pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan Saksi-1 tanpa seijin Terdakwa ternyata tetap memeluk agama kristen Protestan, sehingga sejak mengetahui Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan Terdakwa tidak memberikan nafkah bathin kepada Saksi-1 karena menurut agama Islam jika melakukan hubungan layaknya suami istri beda agama perbuatan tersebut dikatakan perbuatan zina, selain itu terdapat campur tangan orang tua Saksi-1 yang menambah kekisruhan dalam rumah tangga Terdakwa dengan Saksi Bahwa pada bulan Nopember 2011 Terdakwa memanualkan gaji, karena ATM gaji dibawa Saksi-1 dan Terdakwa hanya diberi jatah Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya sehingga Terdakwa tidak bisa menutupi kebutuhannya di Asrama, setelah gaji dimanualkan Terdakwa memberikan nafkah lahir kepada Saksi-1 sebesar Rp ,- ( enam ratus ribu rupiah). 6. Bahwa kemudian pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk mediasi supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari antara Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu, akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah itu pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa dan Saksi-1 diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang. 7. Bahwa nafkah lahir yang diberikan Terdakwa kepada saksi-1 dan anaknya sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) setiap bulannya tidak bisa untuk hidup layak bagi Saksi-1 dan anak Terdakwa, tetapi Saksi-1 sebagai Tenaga Honorer Kejaksaan Negeri Pemalang juga mempunyai penghasilan sendiri. Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-surat : a. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah seri : BC Nomor : 1225/28/IX/2007 An. Gatot Wiratmo Adi dengan Meta Riskawaty, S.H. yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 3 September b. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Isteri No. Reg. : T/84/II/2010 An. Meta Riskawaty tanggal 9 Pebruari 2010.

11 11 c. 24 (dua puluh empat) lembar fotokopi Putusan Pengadilan Agama Pemalang Nomor : 1900/Pdt.G/2013/PA.Pml tanggal 16 Januari Bahwa barang bukti tersebut telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata diakui kebenarannya oleh Terdakwa dan Saksi-1 serta berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya maka majelis berpendapat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang di dakwakan terhadap Terdakwa. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan infanteri selama 3 (tiga) bulan di Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten, setelah lulus Terdakwa telah beberapa kali mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan terakhir pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa bertugas di Yonif 400/Raider dengan pangkat Praka NRP Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2007 telah menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang, setelah menikah sesuai kesepakatan Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Negeri Pemalang dan tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider. 3. Bahwa benar pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan sering terjadi percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yaitu Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anaknya di Pemalang, sedangkan Terdakwa merasa kecewa karena tanpa seijin Terdakwa Saksi-1 pindah keyakinan memeluk agama Kristen Protestan dengan alasan Terdakwa tidak bisa membimbing dan mengarahkan Saksi-1 dengan ajaran agama Islam, sehingga kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 menjadi tidak harmonis. 4. Bahwa benar karena kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 tidak harmonis lagi dan sering terjadi percecokan, akhirnya pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, atas permohonan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk diberikan nasehat supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu Terdakwa tetap memeluk agama Islam dan Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan, akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah ijin turun pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi-1 mengajukan banding. 5. Bahwa benar semenjak bulan Nopember 2011 sampai Terdakwa mengajukan gugatan cerai Terdakwa masih memberikan nafkah lahir

12 12 sebesar Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) per bulan kepada Saksi, namun untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan dan Saksi-1 tidak pernah meminta kepada Terdakwa karena setiap diajak bicara untuk menyelesaikan permasalahan Terdakwa selalu pergi meninggalkan Saksi Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 menjadi tertekan bathinnya dan menanggung malu kepada keluarga serta tetangga sekitar Saksi-1, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang untuk diproses lebih lanjut. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsurunsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian akan menguraikan sendiri dalam putusan ini. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. Menimbang : Bahwa atas tuntutan Oditur Militer tersebut Terdakwa tidak mengajukan Pledoi atau pembelaannya, namun secara lisan di persidangan hanya mohon keringan hukuman dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karenanya Majelis berpendapat tidak perlu lagi menanggapi lebih lanjut, dan akan mempertimbangkan permohonan, setelah hal hal yang memberatkan dan hal hal yang meringankan dalam putusan ini. Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara Alternatif, untuk itu Majelis Hakim akan membuktikan terlebih dahulu secara berurutan dari dakwaan kesatu. Menimbang : Bahwa dakwaan kesatu mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : Unsur ke-1 : Setiap orang Unsur ke-2 : Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya. Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Mengenai unsur ke-1 : Setiap orang Bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah rumusan lain dari unsur barang siapa oleh karena itu akan dikemukakan pengertian dari barang siapa adalah siapa saja yang sehat baik jasmani maupun rohani dan mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya, yang tunduk kepada peraturan atau ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di persidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : a. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 4 (empat) bulan, setelah

13 13 lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan infanteri selama 3 (tiga) bulan di Puslatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten, setelah lulus Terdakwa telah beberapa kali mutasi jabatan dan kenaikan pangkat dan terakhir pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa bertugas di Yonif 400/Raider dengan pangkat Praka NRP b. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang manusia dewasa sehat akalnya sehingga dapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya, khusunya perbuatan yang menjadi perkara ini. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 Setiap orang telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 : Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan dilarang adalah suatu perintah agar seseorang supaya jangan/tidak diijinkan untuk melakukan sesuatu. Bahwa yang dimaksud dengan Menelantarkan adalah membuat seseorang menjadi sengsara, yang dalam unsur ini bermaksud bahwa seseorang tadinya tidak sengsara menjadi sengsara oleh karena tidak diberikannya perhatian oleh orang lain yang mempunyai kewajiban untuk hal itu. Menurut pasal 9 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Penelantaran yang dimaksud adalah penalantaran orang dalam lingkup rumah tangganya, yang merupakan kewajiban baginya berdasarkan ketentuan hukum atau perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut. Penelantaran dimaksud berlaku mengakibatkan ketergantungan ekonomi dengan cara membatasi dan atau melarang untuk haknya yang layak. Ketergantungan ekonomi lebih menekankan pada kebutuhan materiil terhadap seseorang sehingga ia tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang akhirnya dapat mengakibatkan suami/istri/anak tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup yang secara langsung kehidupan keluarga menjadi terlantar. Menurut pasal 2 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004, yang dimaksud orang dalam lingkup rumah tangga meliputi: 1. Suami, istri dan anak. 2. Orang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dan orang sebagaimana dimaksud pada angka 1 karena hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, dan perwalian, yang menetap dalam rumah tangga dan atau 3. Orang yang bekerja sebagaimana dimaksud pada angka 2 dipandang sebagai anggota keluarga dalam jangka waktu selama berada dalam rumah tangga yang bersangkutan. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2007 telah menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang, setelah menikah sesuai kesepakatan Terdakwa

14 14 dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Negeri Pemalang dan tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider. 2. Bahwa benar pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan sering terjadi percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yaitu Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anaknya di Pemalang, karena Terdakwa merasa kecewa terhadap Saksi-1 yang kembali memeluk agama Kristen Protestan. 3. Bahwa benar karena kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 tidak harmonis lagi dan sering terjadi percecokan, akhirnya pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, atas permohonan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk diberikan nasehat supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu Terdakwa tetap memeluk agama Islam dan Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan. 4. Bahwa akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan oleh kesatuan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah ijin turun pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi-1 mengajukan banding. 5. Bahwa benar semenjak bulan Nopember 2011 sampai dengan sekarang Terdakwa masih memberikan nafkah lahir sebesar Rp ,- sampai dengan Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) per bulan kepada Saksi, sedang untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan terhadap Saksi-1, karena memang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Dilarang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangga padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karena persetujuannya atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan kepada orang tersebut, tidak terpenuhi. Menimbang : Bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan alternatif kesatu tidak terpenuhi, maka dakwaan alternatif kesatu Oditur Militer tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. Menimbang : Bahwa oleh karena Dakwaan Oditur Militer pada alternatif ke satu tidak terbukti, maka Majelis perlu mempertimbangkan terhadap Dakwaan Alternatif ke dua. Menimbang : Bahwa terhadap Dakwaan Alternatif ke dua di persyaratkan adanya Pengaduan dari pihak yang dirugikan,atau yang berhak dalam hal ini saksi 1, dan sesuai dengan Pengaduan tanggal 22 Agustus 2013, oleh karena itu, menurut pendapat Majelis telah memenuhi syarat formal terhadap Terdakwa untuk dilakukan penuntutan oleh Oditur Militer, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif ke dua.

15 15 Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan Alternatif kedua yang mengandung unsur-unsur tindak pidana sebagai berikut : Unsur ke-1 Unsur ke-2 : Setiap orang. : Dilarang melakukan kekerasan fisik atau psikis dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharianatau kegiatan sehari hari. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 Setiap orang dalam dakwaan Alternatif kesatu dan kwalitasnya sama dengan unsur barang siapa dalam dakwaan komulatif kedua sehingga Majelis mengambil alih dan tidak perlu membuktikan kembali. Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 : Dilarang melakukan kekerasan fisik atau psikis dalam rumah tangga terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharianatau kegiatan sehari hari. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan dilarang adalah suatu perintah agar seseorang supaya jangan/tidak melakukan sesuatu/tidak diijinkan untuk Melakukan kekerasan dalam rumah tangga yaitu setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan /atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Bahwa yang dimaksud dengan kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit atau luka berat, sedangkan yang dimaksud dengan kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidakberdaya, dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang. Bahwa yang dimaksud dengan tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari hari adalah akibat yang timbul dari perbuatan Terdakwa/pelaku tidak sampai menimbulkan gangguan yang berarti terhadap organ tubuh korban, walaupun akibat itu dapat dirasakan, namun si korban tidak terhalang karenanya untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2007 telah menikah dengan Sdri. Metha Riskawaty, S.H. (Saksi-1) di KUA Kec. Taman Kab. Pemalang, setelah menikah sesuai kesepakatan Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal satu rumah karena Saksi-1 bekerja sebagai tenaga honorer di Kejaksaan Negeri Pemalang dan tinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Pemalang sampai dengan sekarang, sedangkan Terdakwa tinggal di asrama Yonif 400/Raider.

16 16 2. Bahwa benar pada tahun 2010 kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 mulai tidak harmonis dikarenakan sering terjadi percekcokan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yaitu Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anaknya di Pemalang, sedangkan Terdakwa merasa kecewa karena tanpa seijin Terdakwa Saksi-1 pindah keyakinan memeluk agama Kristen Protestan dengan alasan Terdakwa tidak bisa membimbing dan mengarahkan Saksi-1 dengan ajaran agama Islam, sehingga kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 menjadi tidak harmonis 3. Bahwa benar karena kehidupan rumah tangga Terdakwa dan Saksi-1 tidak harmonis lagi dan sering terjadi percecokan, akhirnya pada awal tahun 2013 Terdakwa mengajukan permohonan cerai ke Kesatuan, atas permohonan tersebut Terdakwa dan Saksi-1 dipanggil oleh Danyonif 400/Raider untuk diberikan nasehat supaya rukun kembali, namun setelah diberi waktu 3 (tiga) hari Terdakwa dan Saksi-1 tidak ada titik temu Terdakwa tetap memeluk agama Islam dan Saksi-1 tetap memeluk agama Kristen Protestan, akhirnya permohonan cerai Terdakwa dilanjutkan ke Bintaldam IV/Diponegoro, setelah ijin turun pada tanggal 2 Juli 2013 Berkas pengajuan cerai Terdakwa diajukan ke Pengadilan Agama Kab. Pemalang, kemudian pada tanggal 16 Januari 2014 gugatan cerai Terdakwa dikabulkan oleh Pengadilan Agama Pemalang, atas putusan tersebut Saksi-1 mengajukan banding. 4. Bahwa benar semenjak bulan Nopember 2011 sampai Terdakwa mengajukan gugatan cerai Terdakwa masih memberikan nafkah lahir sampai dengan sekarang sebesar RP ,- sampai dengan Rp ,- (enam ratus ribu rupiah) per bulan kepada Saksi, namun untuk nafkah bathin tidak pernah diberikan dan Saksi-1 dan anak hasil perkawainan saksi-1 dengan Terdakwa yang bernama Dita Angelina Kusuma Waedany. sehingga anaknya merasa trauma dalam pergaulan dengan kawan kawan sekolahnya. 5. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 menjadi tertekan bathinnya dan menanggung malu kepada keluarga serta tetangga sekitar Saksi-1, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpom IV/5 Semarang untuk diproses lebih lanjut. 6. Bahwa benar sejak Terdakwa mengajukan perceraian sangat jarang untuk menengok anak hasil perkawinan antara saksi-1 dengan Terdakwa yang bernama.dita Angelina Kusuma Waedany, sehingga merasa kurang di perhatikan.oleh Terdakwa. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 melakukan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharianatau kegiatan sehari hari. telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan,oleh karena unsur unsur dakwaan alternatif ke dua telah terpenuhi, maka majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tidak pidana Dakwaan alternatif ke dua Oditur militer.

17 17 Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah bersalah melakukan Tindak Pidana Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiantan sehari-hari, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 45 ayat(2) UU RI No.23 tahun 2004, Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang tidak peduli dengan aturan hukum dan menyepelekan ketentuan hukum yang ada. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang tidak pernah menengok atau berkomunikasi dengan anak hasil perkawinannya dengan saksi -1 yang bernama Sdri. Dita Angelina Kusuma Wardany, adalah perbuatan yang kurang bertanggung jawab. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 menjadi tertekan bathinnya dan menanggung malu kepada keluarga serta tetangga sekitar Saksi-1 karena Terdakwa kurang memperhatikan anaknya lagi, yang masih memerlukan perhatian dan kasih sayang dari Terdakwa. 4. Bahwa Terdakwa sebagai Prajurit TNI semestinya, dapat dijadikan contoh bagi masyarakat sekitarnya, namun demikian ternyata sebaliknya malah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI. 5. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi-1 menderita fsikis serta yang lebih utama merusak nama baik kesatuan Terdakwa Yonif 400/Raider dimata masyarakat. Menimbang : Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Menimbang : Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa menyesali perbuatannya. - Terdakwa belum pernah dihukum pidana.

18 18 - Terdakwa pernah melaksanakan Tugas Operasi Militer pada tahun 2003 s/d 2005, dan mendapat penghargaan Satya Lencana Dharma Nusa. Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI AD khususnya kesatuan Terdakwa. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Parajurit dan 8 Wajib TNI. - Terdakwa sebagai kepala keluarga seharusnya mengayomi dan membuat tentram keluarga tetapi perbuatan Terdakwa membuat keluarga tidak tentram. Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa setelah memperhatikan hal hal tersebut di atas, dan perlu di berikan kesempatan untuk memperbaiki diri, dalam membina rumah tangganya, serta tenaga dan pikirannya masih sangat diperlukan oleh satuannya, Majelis berpendapat pidana bersyarat lebih efektif dijatukan terhadap diri Terdakwa. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa: Surat-surat : a. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah seri : BC Nomor : 1225/28/IX/2007 An. Gatot Wiratmo Adi dengan Meta Riskawaty, S.H. yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 3 September b. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Isteri No. Reg. : T/84/II/2010 An. Meta Riskawaty tanggal 9 Pebruari c. 24 (dua puluh empat) lembar fotokopi Putusan Pengadilan Agama Pemalang Nomor : 1900/Pdt.G/2013/PA.Pml tanggal 16 Januari Merupakan barang bukti petunjuk atas perbuatan Tindak Pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, dan sudah tidak diperlukan lagi, namun tidak sulit dalam penyimpananya, maka Majelis berpendapat perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat : 1. Pasal 45 ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2004.Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. 2. Pasal 14 huruf (a) KUHP dan Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

19 19 M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa Gatot Wiratmo Adi, Praka NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan ; Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan 5 (lima) bulan. Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin Militer yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 26 Tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. 3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a. 1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah seri : BC Nomor : 1225/28/IX/2007 An. Gatot Wiratmo Adi dengan Meta Riskawaty, S.H. yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Taman Kab. Pemalang Jawa Tengah pada tanggal 3 September b. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Isteri No. Reg. : T/84/II/2010 An. Meta Riskawaty tanggal 9 Pebruari c. 24 (dua puluh empat) lembar fotokopi Putusan Pengadilan Agama Pemalang Nomor : 1900/Pdt.G/2013/PA.Pml tanggal 16 Januari Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). Demikian...

20 20 Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 14 Mei 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH) Zulkarnain, S.H.M.H. NRP 12379/P, dan Panitera Panitera Kapten Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP ,di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. Hakim Ketua CAP / TTD Suwignyo Heri Prasetyo, S.H Letkol Chk NRP Hakim Anggota I TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Letkol Chk (K) NRP Hakim Anggota II TTD Niarti, S.H. Mayor Sus NRP Panitera TTD Bety Novita Rindarwati, S.H Kapten Sus NRP Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Bety Novita Rindarwati, S.H Kapten Sus NRP

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 97-K / PM.II-10/ AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 23-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Blora

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 40-K / PM.II-10 / AD / XII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 07-K / PM I-07 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 46 - K / PM.II-10/ AL / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / IV / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II 10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 60-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 53-K / PM I-07 / AD / VII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 16 - K / PMI-07 / AD / IV / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 35 - K/ PM.I-07 / AD / V / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 85-K / PM.II-10/ AD / XII / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 257/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 56-K / PM.II-10 / AD / XI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 56-K / PM.II-10 / AD / XI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 56-K / PM.II-10 / AD / XI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II 10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009

P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 PENGADILAN MILITER II - 10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 45-K / PM.II-10 / AD / VI / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 15-K / PM.II-10/ AD / lv / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 15-K / PM.II-10/ AD / lv / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 15-K / PM.II-10/ AD / lv / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 55-K/PM I-07/AD/ X /2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 60 -K/PM I-07/AD/ IX / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 43-K / PM.II-10 / AD / VI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 21-K / PM.II-10 / AD / III / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10/ AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 249/K/PM II-08/AD/X/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT /05-K/ PM.II-10 / AD / II / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 52-K / PM. II-10 / AD / VIII / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa :

P U T U S A N. NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. berikut dibawah ini dalam perkara terdakwa : P U T U S A N NOMOR 370/Pid.Sus-KDRT/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 61-K / PM.II-10 / AD / IX / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N Nomor : 26-K/PM II-08/AD/II/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 06 K / PM.III-12 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 202 K / PM.III-12 / AD / X/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang secara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 92-K / PM.II-10 / AD / XII / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 67-K / PM.II-10/ AD / XI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT/40-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 99-K/PM II-08/AD/IV/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan MiliterII-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 96 - K / PM.III-12 / AD / VII / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 B A L I K P A P A N P U T U S A N Nomor : 33 - K/PM I-07/AD/ VI / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 1636/Pdt.G/2012/PA.Plg. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor :282/PID.SUS/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 22-K/PM.II-10/AD/VII/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 17-K / PM.II-10/ AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 75-K/PM.III-12/AD/IV/ 2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM.I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 212/PID/2014/PT.MDN.-

P U T U S A N NO : 212/PID/2014/PT.MDN.- P U T U S A N NO : 212/PID/2014/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011

P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 02-K / PM.II-10 / AL / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan rasa aman dan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 07-K / PM.II-10 / AD / l / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 66-K / PM I-07 / AD / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008

P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 10-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 146/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor: 146/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 146/Pdt.G/2012/PA.Blu. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Blambangan Umpu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 155-K/PM II-08/AL/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010

P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 79 -K / PM.II-10 / AD / XI/ 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 27-K/PM.II-10/AD/VII/2015

P U T U S A N NOMOR : 27-K/PM.II-10/AD/VII/2015 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 27-K/PM.II-10/AD/VII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 02 - K / PM.II-10 / AD / I / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II 10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 06-K/PM I-07/AD/I/2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008

P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 01 -K /PM.II-10 / AD / I/ 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 140 K / PM.III-12 / AD / VI / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 08-K / PM.II-10 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N. /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: /Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 110 K / PM.III-12 / AD / VI / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 2026/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 11-K / PM.II-10 / AD / II / 2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 20-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 116 K / PM.III-12 / AD / V/ 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41-K / PM.II-10/ AD / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41-K / PM.II-10/ AD / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 41-K / PM.II-10/ AD / VII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 662/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 662/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 662/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 06-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Batang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 43 -K/PM I-07/AD/ V / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 63 - K / PM.II-10/ AD/ I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : PUT / 7-K / PM I-07 / AD / III / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN, yang bersidang di Balikpapan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 695/PIDSUS/2015/PT.MDN

P U T U S A N NOMOR : 695/PIDSUS/2015/PT.MDN P U T U S A N NOMOR : 695/PIDSUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 19-K/PM.II-10 / AD / V / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 19-K/PM.II-10 / AD / V / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 19-K/PM.II-10 / AD / V / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 10-K/PM.I-07/AD/ I /2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-13 M A D I U N PETIKAN PUTUSAN NOMOR : 49- K / PM.III-13 / AU / X / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-13 Madiun yang bersidang di Madiun

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009

P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 66-K / PM.II-10 / AD / X / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 44 - K / PM.II-10 / AD / X / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 44 - K / PM.II-10 / AD / X / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 44 - K / PM.II-10 / AD / X / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 01-K/PM.I-07/AD/ I / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci

PENGADILAN MILITER II-08 J A K A R T A P U T U S A N NOMOR : 73-K/PM II-08/AD/III/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 34-K/PM.II-10/AD/VllI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : XXX / Pdt.G / 2012 / PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : XXX / Pdt.G / 2012 / PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : XXX / Pdt.G / 2012 / PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

TENTANG DUDUK PERKARANYA

TENTANG DUDUK PERKARANYA 1 P U T U S A N Nomor : 1410/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

Bismillahirrahmanirrahim

Bismillahirrahmanirrahim S A L I N A N P U T U S A N Nomor 1816/Pdt.G/2015/PA.Sit Bismillahirrahmanirrahim DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 312/PID/Sus/2013/PT.Bdg. Umur/Tgl lahir : 37 Tahun / 04 Pebruari 1976; A g a m a : Kristen ; Pekerjaan : Karyawan Swasta ;

P U T U S A N Nomor : 312/PID/Sus/2013/PT.Bdg. Umur/Tgl lahir : 37 Tahun / 04 Pebruari 1976; A g a m a : Kristen ; Pekerjaan : Karyawan Swasta ; P U T U S A N Nomor : 312/PID/Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : Terdakwa ; Tempat lahir : Kebumen ;

P U T U S A N. NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : Terdakwa ; Tempat lahir : Kebumen ; P U T U S A N NOMOR 40/PID.Sus-KDRT/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 30 K / PM.III-12 / AL / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 81-K / PM.II-10 / AD / X / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA +PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : 13-K / PM.II-10 / AD / III / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 1223/Pdt.G/2011/PA.Kbm BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kebumen yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada

Lebih terperinci

BISMILLAHIRAHAMANNIRAHIM

BISMILLAHIRAHAMANNIRAHIM P U T U S A N Nomor 1044/Pdt.G/2015/PA.Sit BISMILLAHIRAHAMANNIRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Situbondo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 420/Pdt.G/2014/PA.Ppg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasir Pengaraian yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 02 K/PM.III-12/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 41-K/PM.I-07/AD/IV/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam

Lebih terperinci