P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 04-K / PM.II-10 / AD / I / 2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : Ali Masadi Pangkat/Nrp : Kopda/ Jabatan : Ta Caraka 2 Ru II Ton Hublap Kihub Kesatuan : Korem 073/Makutarama Tempat/tanggal lahir : Kudus, 7 Mei 1973 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islama Tempat tinggal : Ds. Wiru Rt. 01 Rw. 02 Kec. Bringin Kab. Semarang. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer tersebut diatas; Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Korem 073/Makutarama selaku Papera Nomor: Kep / 020 /VII / 2008 tanggal 14 Juli Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 81 / VII / 2008 tanggal 21 Juli Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: DAK / 81 / VII / 2008 tanggal 21 Juli 2008 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Data-data Terdakwa serta keterangan Para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari BAP Pendahuluan. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.

2 2 sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a. Pidana pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) Bulan b. Pidana tambahan : Dipecat dari Dinas Militer c. Membayar biaya perkara sebesar Rp (lima ribu rupiah) d. Menetapkan barang bukti berupa: Surat-Surat : - 4 (empat) lembar Daftar Absensi A.n. Kopda Ali Masadi NRP Anggota Kihub Korem 073/Makutarama bulan Januari sampai dengan April 2008 yang ditanda tangani oleh Dankihub Kapten Chb. Margo NRP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal dua puluh empat bulan Januari tahun 2008 sampai dengan tanggal Sepuluh bulan April Tahun 2008, setidak-tidaknya dalam dalam tahun 2000 delapan di Ma Korem 073/Makutarama, setidak-tidaknya di tempattempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 1995 melalui Pendidikan Secata di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, kemudian dilanjutkan Susjurtahub di Pusdikhub Surabaya selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada dan ditempatkan di Hubdam IV/Diponegoro, pada tahun 1998 mengikuti Tugas Operasi Militer di Timor Timur, dan pada tahun 1999 dialihtugaskan di Korem 073/Makutarama sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Kopda NRP Bahwa pada tanggal 24 Januari 2008 Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansat / Atasan yang berwenang dan sampai saat sekarang tidak diketahui keberadaanya karena selama Terdakwa meninggalkan Dinas tidak pernah melapor atau memberitahukan keberadaanya. 3. Bahwa Saksi-1 (Serma Serah Joni Monte) dan Saksi-2 (Kopda Munif) mengetahui yang menyebabkan Terdakwa

3 3 meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansat / Atasan yang berwenang karena tekanan ekonomi, mempunyai banyak utang. 4. Bahwa kasatuan Korem 073/Makutarama telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa, tetapi tidak ditemukan. 5. Bahwa berdasarkan Surat Danrem 073/Makutarama Nomor : B/517/IV/1008 tanggal 10 April 2008 tidak bisa menghadapkan Terdakwa ke Penyidik Denpom IV/3 Salatiga. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Dansat / Atasan yang berwenang sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan 10 April 2008 atau selama 70 (tujuh puluh) hari secara berturut-turut. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Dansat / Atasan yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dala keadaan aman dan Kesatuan Terdakwa maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer. 8. Bahwa pada tahun 2001 Terdakwa pernah melakukan tindak pidana Desersi dan dihukum selama 3 (tiga) bulan penjara potong tahanan berdasarkan Putusan Mahkamah Militer II-10 Semarang Nomor : PUT/22-K/mm.II-10/AD/III/2002 tanggal 18 Maret 2002, dan pada tahun 2007 melakukan pelanggaran THTI, sudah diproses dan dilimpahkan ke Oditur Militer II-10 Semarang dengan Surat dari Dandenpom IV/3 Salatiga Nomor : B/76/II/2008 tanggal 13 Pebruari Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM Menimbang : Bahwa para saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut: SAKSI-1: Nama lengkap : Serah Joni Monte Pangkat / NRP : Sema/ Jabatan : Bamin Alhub Kihub Kesatuan : Korem 073/Makutarama Tempat, tanggal lahir : Medan, 1 Juni 1960 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Kristen Tempat tinggal : Asrama DKT Nanggulan Rt. 02 Rw. 09 Kel. Kutowinangun Kec. Tingkir Kota Salatiga. Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:

4 4 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2000 di Kihub Korem 073/Makutarama dalam kapasitas sebagai Atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 7 Januari 2008 Saksi mengetahui Terdakwa mengikuti Apel Pagi, namun siangnya Terdakwa tidak ikut Aepel Siang tanpa keterangan, kemudian pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2008 sekira pukul Wib atas Perintah Dan Kihub Kapten Chb Margo datang ke rumah Terdakwa di Desa Wiru Kec. Bringin Kab. Semarang dengan tujuan memerintahkan Terdakwa agar masuk Dinas, pagi harinya tanggal 17 Januari 2008 Terdakwa mengikuti Apel Pagi, dan kemudian ata Perintah Kasrem 073/Makutarama Terdakwa dijadikan Ajudannya, pada hari Jum`at tanggal 25 Januari 2008 Terdakwa mengikuti Apel Pagi, namun siangnya sekirra pukul Wib pada saat diadakan pengecekan Apel Siang ternyata Terdakwa tidak ada, dan selanjutnya Terdakwa tidak masuk Dinas sampai sekarang. 3. Bahwa Saks-1 mengetahui yang menjadi penyebab Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin Atasan adalah karena tekanan ekonomi, Terdakwa mempunyai banyak hutang, dan sisa gajinya tiap bulan tinggal Rp ,- (seratus tiga puluh ribu rupiah). 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin, Kesatuan telahg melakukan pencarian terhadap Terdakwa, tetapi sampai sekarang tidak diketemukan. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan tersebut Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan. 6. Bahwa ketika Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk Tugas Operasi Militer. SAKSI-2: Nama lengkap : Munif Pangkat / Nrp : Kopka/ Jabatan : Ta Kihub Kesatuan : Korem 073/Makutarama Tempat, tanggal lahir : Semarng, 19 September 1968 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Kel. Bergas Lor Rt. 01 Rw. 04 Kec. Bergas Kab Semarang. Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1998 di Kihub Korem 073/Makutarama dalam hubu8ngan Atasan dan bawahan, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 24 Januari 2008 sekira pukul Wib Saksi-2 mengetahui Terdakwa mengikuti Apel

5 5 Pagi, namun pada saat Apel Siangnya Saksi-2 tidak melihat Terdakwa mengikuti Apel, keesokan harinya yaitu Jum`at tanggal 25 Januari 2008 Saksi-2 juga tidak melihat Terdakwa mengikuti Apel, kemudian Saksi-2 melihat di daftar absensi ternyata Terdakwa tidak masuk Dinas tanpa keterangan, sampai saat Saksi-2 dimintai keterangan oleh Penyidik pada hari Rabu tanggal 16 April 2008, Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3 Bahwa Saksi-2 mengetahui yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan adalah tekanan ekonomi karena Terdakwa mempunyai banyak hutang, setiap bulannya Terdakwa menerima gaji kurang dari Rp ,- (lima ratus ribu rupiah). 4. Bahwa pihak Kesatuan Korem 073/Makutarama telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa, namun sampai sekarang tidak diketemukan. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan, Kesatuan Terdakwa dan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman. 6. Bahwa Saksi-2 mengetahui Terdakwa pernah melakukan Desersi pada tahun 2005 dan mendapat hukuman penjara di Staltuntibmil Ambarawa, dan pada tahun 2007 Terdakwa juga pernah melakukan Pelanggaran THTI. 7. Bahwa saat Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan, Terdakwa tidak membawa barang Inventaris Kesatuan. Menimbang : Bahwa didalam persidangan diperoleh keterangan tentang Terdakwa sebagai berikut: 1. Bahwa berdasarkan data personil yang ada Terdakwa menjadi Prajurit TNI AD pada tahun1987 melalui Pendidikan Secata di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, kemudian dilanjutkan Susjurtahub di Pusdikhub Surabaya selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada dan ditempatkan di Hubdam IV/Diponegoro, pada tahun 1998 mengikuti Tugas Operasi Militer di Timor Timur, dan pada tahun 1999 dialihtugaskan di Korem 073/Makutarama sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Kopda NRP Bahwa pada berdasarkan panggilan yang ada, Terdakwa telah beberapa kali dipanggil oleh Penyidik Denpom IV/3 Salatiga, namun Terdakwa tidak dapat dihadapka di Penyidik karena sampai dengan sekarang tidak kembali ke Kesatuan dan tidak ditemukan serta tidak diketahui keberadaannya. 3. Bahwa pada tahun 2001 Terdakwa pernah melakukan tindak pidana Desersi dan dihukum selama 3 (tiga) bulan penjara potong tahanan berdasarkan Putusan Mahkamah Militer II-10 Semarang Nomor : PUT/22-K/mm.II-10/AD/III/2002 tanggal 18 Maret 2002, dan pada tahun 2007 melakukan pelanggaran THTI, sudah diproses dan dilimpahkan ke Oditur Militer II-10 Semarang dengan

6 6 Surat dari Dandenpom IV/3 Salatiga Nomor : B/76/II/2008 tanggal 13 Pebruari Menimbang : Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : Surat-Surat : - 4 (empat) lembar Daftar Absensi A.n. Kopda Ali Masadi NRP Anggota Kihub Korem 073/Makutarama bulan Januari sampai dengan April 2008 yang ditanda tangani oleh Dankihub Kapten Chb Margo NRP merupakan bukti yang menerangkan Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak bulan Januari sampai dengan bulan April 2008 dan setelah diperlihatkan kepada Saksi maka tidak disangkal kebenarannya, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan tentang Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dipersidangan serta bukti bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar berdasarkan data personil yang ada Terdakwa menjadi Prajurit TNI AD pada tahun1987 melalui Pendidikan Secata di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, kemudian dilanjutkan Susjurtahub di Pusdikhub Surabaya selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada dan ditempatkan di Hubdam IV/Diponegoro, pada tahun 1998 mengikuti Tugas Operasi Militer di Timor Timur, dan pada tahun 1999 dialihtugaskan di Korem 073/Makutarama sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Kopda NRP Bahwa benar pada tanggal 24 Januari 2008 Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin dari Atasan yang berwenang dan sampai saat sekarang tidak diketahui keberadaannya karena selama Terdakwa meninggalkan Dinnas tidak ppernah melapor atau memberitahukan tentang keberadaannya. - Bahwa benar Saksi-2 mengetahui Terdakwa pernah melakukan Desersi pada tahun 2005 dan mendapat hukuman penjara di Staltuntibmil Ambarawa, dan pada tahun 2007 Terdakwa pernah melakukan pelanggaran THTI. - Bahwa benar Saksi-1 dan Saksi-2 mengetahui yang menjadi penyebab Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin Atasan adalah karena tekanan ekonomi, Terdakwa mempunyai banyak utang.

7 7 - Bahwa benar saat Terdakwa meninggalkan Dinas tanpa ijin Atasan, Terdakwa tidak membawa barang Inventaris Kesatuan. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan penguraian unsur-unsur tindak pidana serta pembuktian yang telah dikemukakan oleh Oditur Militer, namum dalam hal amar putusan Majelis akan mengemukakan pendapatnya sendiri dengan pertimbangan seluruh aspek yang mempengaruhi Terdakwa baik yang memberatkan maupun yang meringankan serta kesalahan Terdakwa itu sendiri. Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan terhadap Terdakwa mengandung unsur-unsur sebagai berikut: 1. Militer. 2. Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. 3. Dalam waktu damai 4. Lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa mengenai semua unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: 1. Mengenai unsur ke-1: Militer Bahwa yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang dan diwajibkan berada dalam dinas secara terus menerus dalam waktu ikatan dinas tersebut, serta orang orang yang dpersamakan dengan itu. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: - Bahwa benar berdasarkan data personil yang ada Terdakwa menjadi Prajurit TNI AD pada tahun1987 melalui Pendidikan Secata di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, kemudian dilanjutkan Susjurtahub di Pusdikhub Surabaya selama 3 (tiga) bulan, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prada dan ditempatkan di Hubdam IV/Diponegoro, pada tahun 1998 mengikuti Tugas Operasi Militer di Timor Timur, dan pada tahun 1999 dialihtugaskan di Korem 073/Makutarama sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan Pangkat Kopda NRP Bahwa benar Terdakwa sejak diangkat menjadi prajurit TNI-AD hingga sekarang pernah melakukan tindak pidana Desersi dan dihukum selama 3 (tiga) bulan penjara potang tahanan berdasarkan Putusan Mahkamah Militer II-10

8 8 Semarang Nomor : PUT/22-K/MM.II-10/III/2002 tanggal 18 Maret 2002, dan pada tahun 2007 melakukan pelanggaran THTI, sudah diproses dan dilimpahkan ke Oditurat Militer II- 10 Semarang dengan Surat dari Dandenpom IV/3 Salatiga Nomor : B/76/II/2008 tanggal 13 Pebruari Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Skeppera Nomor : Kep / 020 /VII / 2008 tanggal 14 Juli 2008 adalah anggota TNI-AD yang berdinas di Skorem 073/Mkt oleh karena itu Terdakwa termasuk yustisiable Pengadilan Militer II-10 Semarang. - Bahwa benar Terdakwa adalah subyek (pelaku) dari tindak pidana Desersi sebagaimana didakwakan kepada Terdakwa. - Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi dan barang bukti yang menerangkan bahwa pelaku (subyek) dalam perkara ini adalah Terdakwa sendiri dengan nama Kopda Ali Masadi NRP Ta Caraka 2 Ru II Ton Hublap Kihub Skorem 073/Mkt. Menimbang : Bahwa Terdakwa adalah pelaku dari tindak pidana Desersi karena sejak tahun 1987 telah diangkat menjadi prajurit TNI-AD hingga saat persidangan ini masih berstatus dinas aktif. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 Militer telah terpenuhi. 2. Mengenai unsur ke-2: Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar, atas kemauan sendiri, artinya tidak ada paksaan atau tekanan dari pihak lain, karena menghendaki akibat dari perbuatan itu. Bahwa yang dimaksud dengan melakukan ketidak hadiran tanpa ijin adalah tidak hadirnya seeorang dalam suatu jangka waktu pada tempat seharusnya dia berada. Bahwa setiap prajurit TNI yang berada didalam ikatan dinas diwajibkan untuk berada pada tempat yang ditentukan baginya sesuai dengan tugasnya berdasar ketentuan Undang-undang yang berlaku dan apabila dia akan meninggalkan tempat tersebut harus terlebih dahulu ijin atasan yang berwenang. Bahwa dari keterangan tentang Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa sejak ditugaskan sebagai Ta Caraka 2 Ru II Ton Hublap Kihub Skorem 073/Mkt, diwajibkan berada ditempat tugas tersebut dan hadir pada waktu-waktu apel atau waktu lain yang ditentukan.

9 9 - Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut atas kemauan sendiri tanpa ijin atasan yang berwenang tidak hadir ditempat tugasnya yaitu di Skorem 073/Mkt. - Bahwa benar Terdakwa sudah mengetahui apabila seorang prajurit TNI yang akan keluar / tidak hadir di kesatuan terlebih dahulu harus mendapat ijin atasan yang berwenang, namun apa yang sudah diketahui tetap dilanggarnya. - Bahwa benar fakta-fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan tentang Terdakwa, para Saksi dan barang bukti yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang. Menimbang : Bahwa Terdakwa dengan sadar dan atas kemauan sendiri meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 : Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin telah terpenuhi. 3. Menngenai unsur ke-3: Dalam waktu damai Bahwa yang dimaksud dengan Dalam waktu damai berarti pada saat tindakan dilakukan Negara RI baik sebagian maupun seluruhnya tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan dalam Undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak dipersiapkan atau melakukan tugas perang. Bahwa dari data-data tentangterdakwa dan keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap faktafakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan dinas sejak tanggal 24 Januari sampai dengan sekarang secara berturut-turut Negara RI baik seluruhnya maupun sebagian tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melakukan tugas perang. - Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi yang menerangkan sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan Skorem 073/Mkt sejak tanggal tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut Negara kesatuan RI tidak dinyatakan dalam keadaan perang demikian pula kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas perang. Menimbang : Bahwa Terdakwa pada saat melakukan ketidakhadiran tanpa ijin yang menjadi perkara ini baik Negara Kesatuan RI maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dinyatakan dalam kedaan perang.

10 10 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 : Dalam waktu damai telah terpenuhi. 4. Mengenai unsur ke-4: Lebih lama dari tiga puluh hari Bahwa yang dimaksud dengan Lebih lama dari tiga puluh hari adalah merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran tanpa ijin tersebut. Bahwa dari data data Terdakwa maupun keterangan para Saksi dipersidangan maupun yang dibacakan telah terungkap faktafakta sebagai berikut : - Bahwa benar Terdakwa sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin Atasan adalah lebih lama dari tiga puluh hari. - Bahwa benar fakta tersebut dikuatkan oleh keterangan para Saksi serta adanya daftar absensi Terdakwa yang menerangkan Terdakwa sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang. Menimbang : Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang sejak tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut adalah lebih lama dari tiga puluh hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-4 : Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam pesidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah meninggalkan satuan tanpa ijin yang berwenang mulai tanggal tanggal 24 Januari 2008 sampai dengan sekarang secara berturut-turut sehingga sudah dapat dinilai oleh Pengadilan Terdakwa tidak ada niat lagi serta hilang rasa tanggung jawab dan disiplin sebagaimana yang telah diatur dalam doktrin Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 wajib TNI. Dengan demikian Pengadilan berpendapat Terdakwa tidak layak lagi untuk dipertahankan dalam dinas Keprajuritan oleh karena itu Terdakwa harus diberhentikan dengan tidak hormat. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut:

11 11 Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut karena memang kadar didiplinnya sangat rendah yang seharusnya bertanggung jawab untuk melunasi hutang-hutangnya. Menimbang : Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan: Nihil Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa mencemarkan citra TNI AD dalam pandangan masyarakat. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI. - Terdakwa pada tahun 2001 pernah tindak pidana Desersi dan dihukum selama 3 (tiga) bulan penjara potong tahanan berdasarkan Putusan Mahkamah Militer II-10 Semarang Nomor : PUT/22-K/MM.II- 10/AD/III/2002 tanggal 18 Maret 2002, dan pada tahun 2007 melakukan pelanggaran THTI, sudah diproses dan dilimpahkan ke Oditurat Militer II-10 Semarang dengan Surat dari Dandenpom IV/3 Salatiga Nomor : B/76/II/2008 tanggal 13 Pebruari Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-Surat : - 4 (empat) lembar Daftar Absensi A.n. Kopda Ali Masadi NRP Anggota Kihub Korem 073/Makutarama bulan Januari sampai dengan April 2008 yang ditanda tangani oleh Dankihub Kapten Chb Margo NRP Merupakan barang bukti yang sejak semula merupakan kelengkapan berkas perkara oleh karena itu perlu ditentukan statusnya. Mengingat : 1. Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM 2. Pasal 180 ayat (1) dan pasal 190 ayat (1) UU No. 31 th Pasal 26 KUHPM 4. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

12 12 M E N G A D I L I : 1. Menyatakan : Terdakwa Kopda Ali Masadi NRP , terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Desersi dalam waktu damai. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan: a. Pidana Pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) bulan b. Pidana Tambahan : Dipecat dari Dinas Militer 3. Menetapkan barang bukti berupa: Surat-surat: - 4 (empat) lembar Daftar Absensi A.n. Kopda Ali Masadi NRP Anggota Kihub Korem 073/Makutarama bulan Januari sampai dengan April 2008 yang ditanda tangani oleh Dankihub Kapten Chb Margo NRP Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp (lima ribu rupiah).

13 13 Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 20 Januari 2009 dalam musyawarah majelis hakim oleh Kolonel Chk Sunarso, S.H. NRP sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Achmad S, S.H. NRP dan Mayor Chk Warsono, S.H. NRP sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Chk Waryanto, S.H. NRP dan Panitera Kapten Chk Moch Arif Sumarsono, S.H. NRP di depan umum dan Tanpa dihadiri Terdakwa. Hakim Ketua CAP/TTD Sunarso, S.H. Kolonel Chk NRP Hakim Anggota I, Hakim Anggota II, TTD Achmad S, S.H. Mayor Chk NRP TTD Warsono, S.H. Mayor Chk NRP Panitera, TTD Moch Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP Disalin sesuai dengan aslinya Oleh ; Panitera, Moch Arif Sumarsono, S.H. Kapten Chk NRP