P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tindak pidana pada peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : AZMI Bin HASIM; Tempat lahir : Bokor Kabupaten Kepulauan Meranti; Umur/tanggal lahir : 30 Tahun / 14 April 1986; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat Tinggal : Jalan H. Ibrahim Rt. 003 Rw. 001 Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti; Agama : I s l a m; Pekerjaan : Wiraswasta; Pendidikan : SMP; Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah/Penetapan Penahanan sebagai berikut: Penyidik, tidak ditahan; Penuntut Umum sejak tanggal 04 Agustus 2016 sampai tanggal 11 Agustus 2016; Hakim Pengadilan Negeri Bengkalis, sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai tanggal 10 September 2016; Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, sejak tanggal 11 September 2016 sampai tanggal 7 November 2016; Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 8 November 2016 sampai dengan tanggal 7 Desember 2016; Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 8 Desember 2016 sampai dengan tanggal 5 Februari 2017;

2 Terdakwa tersebut didampingi oleh Penasehat Hukum yang bernama: MUHAMMAD NUR, S.H., Advokat/Pengacara yang berkantor pada Kantor Advokat - Pengacara MUHAMMAD NUR, S.H. & REKAN, beralamat di Jl. Teuku Umar No. 58 D Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 26 Agustus 2016, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bengkalis, dibawah register Nomor 73/SKK/IX/2016/PN.Bls, tanggal 5 September 2016; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tanggal 30 November 2016 Nomor 312/Pid.Sus/2016/PT PBR, tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini dan pada hari itu juga penunjukan Panitera Pengganti oleh Panitera Pengadilan Tinggi Pekanbaru; Setelah membaca pula berkas perkara dan surat- surat yang bersangkutan serta salinan resmi putusaan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 499/Pid.Sus/ 2016/PN Bls tanggal 3 November 2016; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 4 Agustus 2016 No.Reg.Perk: PDM-97/SLP/08/2016, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN: KESATU : Bahwa Terdakwa AZMI Bin HASIM pada hari Selasa tanggal 2 Pebruari 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016 bertempat di dalam rumah di Jalan H. Ibrahim RT 003 RW 001 Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti yang berwenang memeriksa dan mengadili Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut: Pada hari Selasa tanggal 2 Pebruari 2016 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi Korban HAYATUL BAYYANAH Binti A. MUIS bertengkar dengan

3 anak namun dijawab Saksi Korban nanti sore saja sehingga Terdakwa tidak terima dan dilanjutkan dengan marah-marah dan memaki Saksi Korban; Kemudian Terdakwa melakukan kekerasan terhadap Saksi Korban dengan cara mengcengkram kedua bahu Saksi dengan menggunakan kedua tangannya selanjutnya menarik baju Saksi hingga kutang baju Saksi putus, tidak sampai disitu saja Terdakwa juga memukul bahu kiri Saksi dengan menggunakan tangan kanan dan menarik rambut Saksi dengan tangan kanan Terdakwa; - Kemudian setelah melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korban Terdakwa keluar rumah; Berdasarkan Surat Visum Et Refertum Nomor : 445/RSUD-YANMED/SVR/II/ 2016/354 ditandatangani oleh Dr. Chairun Minda Lubis, pada tanggal 5 Pebruari 2016 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti telah dilakukan pemeriksaan terhadap Sdri. HAYATUL BAYYANAH dengan kesimpulan : Pemeriksaan korban perempuan berusia dua puluh empat tahun sembilan bulan. Pada korban terdapat memar kebiru-biruan dan memar kemerah-merahan pada tangankiri dan bengkak kebiru-biruan pada jari kiri dan kanan memar kebiru-biruan mulai menghilang pada tulang selangkang. Cedera tersebut mengakibatkan halangan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (1) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Repbulik Indonesia No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; ATAU KEDUA: Bahwa Terdakwa AZMI Bin HASIM pada hari Selasa tanggal 2 Pebruari 2016 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Pebruari 2016 bertempat di dalam rumah di Jalan H. Ibrahim RT 003 RW 001 Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti yang berwenang memeriksa dan mengadili Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan psikis dalam lingkup rumah tangga dilakukan oleh suami terhadap Istri atau sebaliknya yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian atau kegiatan sehari-hari. Perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut:

4 - Pada hari Selasa tanggal 2 Pebruari 2016 sekira pukul Wib Terdakwa dan Saksi Korban HAYATUL BAYYANAH Binti A. MUIS bertengkar dengan Terdakwa yang awalnya Terdakwa menyuruh Saksi Korban untuk memandikan anak namun dijawab Saksi Korban nanti sore saja sehingga Terdakwa tidak terima dan dilanjutkan dengan marah-marah dan memaki Saksi Korban; Kemudian Terdakwa melakukan kekerasan terhadap Saksi Korban dengan cara mengcengkram kedua bahu Saksi dengan menggunakan kedua tangannya selanjutnya menarik baju Saksi hingga kutang baju Saksi putus, tidak sampai disitu saja Terdakwa juga memukul bahu kiri Saksi dengan menggunakan tangan kanan dan menarik rambut Saksi dengan tangan kanan Terdakwa; Kemudian setelah melakukan penganiayaan terhadap Saksi Korban Terdakwa keluar rumah; Berdasarkan Surat Visum Et Refertum Nomor : 445/RSUD-YANMED/ SVR/II/2016/354 ditandatangani oleh Dr. Chairun Minda Lubis, pada tanggal 5 Pebruari 2016 bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti telah dilakukan pemeriksaan terhadap Sdri. HAYATUL BAYYANAH dengan kesimpulan : Pemeriksaan korban perempuan berusia dua puluh empat tahun sembilan bulan. Pada korban terdapat memar kebiru-biruan dan memar kemerah-merahan pada tangankiri dan bengkak kebiru-biruan pada jari kiri dan kanan memar kebiru-biruan mulai menghilang pada tulang selangkang. Cedera tersebut tidak mengakibatkan halangan dalam menjalankan aktifitas sehari- hari; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 44 ayat (4) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Repbulik Indonesia No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 28 Oktober 2016 No.Reg.Perk : PDM-97/SLP/08/2016 Terdakwa telah dituntut sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa AZMI Bin HASIM bersalah melakukan tindak pidana Setiap Orang yang melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga yang mengakibatkan rasa sakit Sebagaimana yang dimaksud dalam

5 Indonesia No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AZMI Bin HASIM dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam masa tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) foto copy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk Istri); (satu) foto copy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk suami); (satu) foto copy Kartu Keluarga (KK) Nomor nama kepala keluarga : AZMI Bin HASIM yang diterbitkan oleh Camat Rangsang Barat Kab. Kepulauan Meranti; Dikembalikan kepada korban HAYATUL BAYYANAH Binti A. MUIS; Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Bengkalis telah menjatuhkan putusan Nomor 499/Pid.Sus/2016/PN Bls, tanggal 3 November 2016, yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Menyatakan terdakwa AZMI Bin HASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga, yang dilakukan oleh suami terhadap Istri yang tidak menimbulkan halangan untuk menjalankan kegiatan seharihari ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AZMI Bin HASIM oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 3 (tiga) bulan, dan 15 (lima belas) hari; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

6 4. Memerintahkan agar Terdakwa tersebut tetap dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) fotocopy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk Istri); (satu) fotocopy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk suami); (satu) fotocopy Kartu Keluarga (KK) Nomor nama kepala keluarga : AZMI Bin HASIM yang diterbitkan oleh Camat Rangsang Barat Kab. Kepulauan Meranti; Dikembalikan kepada Saksi Korban HAYATUL BAYYANAH Bin A. MUIS; Membebankan kepada Terdakwa tersebut untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 2.000,- (dua ribu Rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan Peradilan Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 499/Pid.B/2016/PN Bls tanggal 3 November 2016 tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bengkalis pada tanggal 8 November 2016 sebagaimana ternyata dari Akta Permintaan Banding Nomor 15.Bdg/Akta.Pid/ 2016/PN Bls yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Bengkalis; Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Penuntut Umum, telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang undang, maka permintaan banding tersebut dapat diterima; Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirimkan ke Pengadilan Tinggi, telah diberikan kesempatan mempelajari berkas perkara kepada Jaksa/Penuntut Umum maupun kepada Terdakwa sebagaimana ternyata dari Surat Panitera Pengadilan Negeri Bengkalis masing-masing Nomor W4.U3/1523/HN.01.10/ XI/2016 tanggal 10 November 2016 Perihal Mempelajari Berkas Perkara (Inzage) yang ditujukan

7 Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mencermati dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 499/Pid.B/2015/PNBls tanggal 3 November 2016, dimana dalam putusannya Pengadilan Negeri Bengkalis menyatakan Terdakwa AZMI Bin HASIM telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga, yang dilakukan oleh suami terhadap Istri yang tidak menimbulkan halangan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa AZMI Bin HASIM oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan, dan 15 (lima belas) hari; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum dari Pengadilan Negeri Tembilahan tersebut karena pertimbangan hukum tersebut sudah benar dan tepat menurut hukum oleh karena itu pertimbangan tersebut dapat dikuatkan dan dijadikan pertimbangan hukum dalam tingkat banding dalam memutus perkara aquo; Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan Pengadilan Negeri Tembilahan kepada Terdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat dan merubah atau memperbaiki pidana tersebut dengan pertimbangan: - Bahwa Terdakwa selaku kepala rumah tangga disamping memenuhi kebutuhan jasmani dari anak dan isterinya, seharusnya juga mendidik dan membimbing keluaraganya, dengan kasih dan bijaksana, sebagai tanda kasih sayang dan tanggung jawab dalam keluarganya; Bahwa kenyataan yang dilakukan oleh Terdakwa hanyalah perintah dan perlakuan semena-mena dengan kekerasan, bahkan dengan kekerasan fisik, sehingga saksi korban selaku isterinya sendiri mengalami cedera memar kebirubiruan dan memar kemerah-merahan pada tangankiri dan bengkak kebirubiruan pada jari kiri dan kanan memar kebiru-biruan mulai menghilang pada tulang selangkang. Walaupun Cedera tersebut tidak mengakibatkan halangan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari;

8 - Bahwa dalam mendidik isteri untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya selaku ibu rumah tangga, boleh juga dilakukan dengan contoh dan bukan dengan kekerasan atau pemukulan, karena isteri bukanlah untuk dikerasi atau dipukuli tetapi haruslah dikasihi dan disayanigi; Menimbang, bahwa berdasarkan alasan pertimbangan hukum tersebut maka putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 499/Pid.B/2016/PN Bls tanggal 3 November 2016, harus lah dirobah/diperbaiki sekedar pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan maka lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan RUTAN; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan besalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya dibebankan untuk membayar biaya perkara untuk kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebagaimana disebutkan dalam amar putusan; Memperhatikan pasal 44 ayat (4) Jo Pasal 5 huruf a Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I L I : - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; Menguatkan dengan memperbaiki / merobah putusan Pengadilan Negeri Bengkalis Nomor 499/Pid.B/2016/PNBls, tanggal 3 November 2016 yang dimohonkan banding tersebut sekedar lamanya pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa sehingga amar selengkapnya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa AZMI Bin HASIM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga, yang dilakukan oleh

9 suami terhadap Istri yang tidak menimbulkan halangan untuk menjalankan kegiatan sehari-hari ; Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AZMI Bin HASIM oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 ( satu ) tahun; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Memerintahkan agar Terdakwa tersebut tetap dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) fotocopy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk Istri); (satu) fotocopy kutipan Akta Nikah Nomor : 290/09/XI/2008 yang diterbitkan oleh KUA Bantar Kec. Rangsang Barat Kab. Bengkalis Provinsi Riau (untuk suami); (satu) fotocopy Kartu Keluarga (KK) Nomor nama kepala keluarga : AZMI Bin HASIM yang diterbitkan oleh Camat Rangsang Barat Kab. Kepulauan Meranti; Dikembalikan kepada Saksi Korban HAYATUL BAYYANAH Bin A. MUIS; Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetap sebesar Rp ,00 ( dua ribu lima ratus Rupiah ); Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru pada hari: Selasa tanggal 10 Januari 2017 oleh kami N. BETTY ARITONANG, SH.,M.H. sebagai Hakim Ketua Majelis JALALUDDIN, SH.,M.HUM. dan TAHAN SIMAMORA, S.H. masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru Nomor 312/Pid.Sus/2016/ PT.PBR tanggal 30 Desember 2016, putusan mana diucapkan

10 umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakimhakim Anggota, Fatmawati, S.H. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, tanpa dihadiri Penuntut Umum dan Terdakwa; Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, JALALUDDIN, SH.,M.HUM. N. BETTY ARITONANG, SH.,M.H. TAHAN SIMAMORA, S.H. Panitera Pengganti FATMAWATI, SH