PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI TESIS

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI TESIS Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains Oleh: SRI SULYSTYA NINGSIH NATALIA DAENG TIRING S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 2015 to user i

2 ii

3 iii

4 iv

5 KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta ala yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga tesis yang berjudul PENGEMBANGAN MODUL KIMIA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI IDENTIFIKASI GUGUS FUNGSI KELAS X SMK KIMIA INDUSTRI diselesaikan sebagai persyaratan mendapatkan Gelar Magister Pendidikan di UNS Surakarta. Selama penelitian sampai terselesaikannya tesis, saya menemui berbagai hambatan, namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya hambatan yang ada dapat teratasi. Atas segala bentuk bantuan yang telah diberikan, dengan segala kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. selaku Rektor Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan kesempatan untuk belajar pada Program Pascasarjana. 2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Dekan FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 3. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 4. Dr. M. Masykuri, M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Sains, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga penyusunan tesis terselesaikan dengan lancar. 6. Dr. Suryadi Budi Utomo, S.Si, M.Si., selaku pembimbing II yang memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi sehingga tesis terselesaikan. 7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Pendidikan Sains yang dengan kesabaran hati dan senantiasa membagi ilmunya. 8. Validator Ahli: Prof. Dr. H. Ashadi, Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., Widhi Astuti, M.Pd., dan Dita Augusta Ratnadewi, M.Pd., yang telah menyediakan waktu serta pikirannya untuk memvalidasi modul. v

6 9. Waluyo, S.Pd., dan Syahda Maulana Sari, S.Si., selaku guru kimia di SMKN 1 Trucuk Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo yang telah membantu pelaksanaan penelitian Tesis sampai selesai. 10. Siswa kelas X SMKN 1 Trucuk Klaten, SMKN 2 Sukoharjo dan SMKN 1 Mojosongo Boyolali 11. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains 12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu yang telah turut membantu dalam penyusunan tesis. Penulis menyadari bahwa tesis yang dibuat banyak kekurangannya, sehingga diperlukan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk meningkatkan dan mengembangkan karya penelitian demi penyempurnaan penulisan tesis, semoga karya penelitian bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. Surakarta, Februari 2015 Penulis Sri Sulystya Ningsih N.D.T vi

7 MOTTO Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), Kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap (Q.S. Al-Insyirah: 6-8) Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan bantuan Allah (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan An Nasai) Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai bukti kecintaanku pada Ayahanda Drs. Abdul Latif dan Ibunda Sitti Nurmin serta saudari-saudariku Widyastuti, Ania Amalia, Nur Khofifah Latif dan keluarga besarku, terima kasih atas doa, dukungan, semangat, pengorbanan, cinta dan kasih sayangnya yang tiada terhingga.. vii

8

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v MOTTO... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv ABSTRAK... xvi ABSTRACT... xvii I. PENDAHULUAN... A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Pengembangan... 5 D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan... 5 E. Manfaat Pengembangan... 6 F. Asumsi... 7 I. DefinisiIstilah... 7 II. TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. Kajian Teori Belajar dan Pembelajaran Kimia Teori Belajar Modul Pembelajaran Berbasis Inkuiri Terbimbing Hasil Belajar Materi Pokok Identifikasi Karakteristik Gugus Fungsional B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berpikir III. METODE PENELITIAN viii

10 A. Tempat Penelitian B. Waktu Penelitian C. Jenis Penelitian D. Prosedur Pengembangan Studi Pendahuluan dan Pengumpulan Informasi Perencanaan Tahap Pengembangan Draft Produk Uji Lapangan Awal Merevisi Hasil Uji Lapangan Awal Uji Lapangan Utama Revisi Produk Uji Lapangan Operasional Penyempurnaan dan Produk Akhir E. Subjek Penelitian Validasi Ahli Uji Lapangan Awal Uji Lapangan Utama Uji Lapangan Operasional F. Instrumen Pengumpulan Data Tes Non Tes G. Teknik Analisa Data Data Analisis Kebutuhan Data Analisis Validitas Data Hasil Angket dan Observasi Data Penilaian Instrumen Hasil Belajar IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Tahap Pengumpulan Informasi Perencanaan Pengembangan Awal Produk (Draf 1) Uji Lapangan Awal ix

11 5. Revisi Produk Untuk Uji Lapangan Awal Uji Lapangan Utama Revisi Produk Untuk Uji Operasional Uji Lapangan Operasional Revisi Produk Akhir B. Pembahasan Hasil Tahapan Pengembangan Modul Kimia Kelayakan Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing Mengukur Efektivitas Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing C. Temuan Lapangan D. Keterbatasan Penelitian V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA x

12 DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Gambar 2.1 Kerucut Pembelajaran Edgar Dale Gambar 2.2 Bagan KerangkaBerpikir Gambar 3.1 Tahap R & D Borg and Gall Gambar 3.2 Langkah-langkah Pengembangan Modul Kimia Gambar 4.1 Halaman Depan Modul Untuk Cover Gambar 4.2 Petunjuk Penggunaan Modul Gambar 4.3 Indikator Pembelajaran Gambar 4.4 KI dan KD Gambar 4.5 Peta Konsep Gambar 4.6 Deskripsi Isi Modul Gambar 4.7 Cabaca Gambar 4.8 Depot Gambar 4.9 Sabuk Gambar 4.10 Nada Gambar 4.11 Puter Gambar 4.12 Tes Formatif Gambar 4.13 Umpan Balik Gambar 4.13 Latihan Soal Evaluasi Gambar 4.14 Kunci Jawaban Gambar 4.15 Daftar Pustaka Gambar 4.16 Glosarium xi

13 DAFTAR TABEL Halaman 1. Tabel 1.1 Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Identifikasi Gugus FungsiTahun Pelajaran 2012/ Tabel 2.1 Sintaks pembelajaran Inkuiri Terbimbing Tabel 3.1 Pelaksanaan Penelitian Pengembangan Tabel 3.2 Skor Skala Likert Tabel 3.3 Rumus Umum Rentang Skor Menjadi Kategori Produk Tabel 3.4 Kategori Produk Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru Tabel 3.5 Kategori Produk Penilaian Kelayakan Modul oleh Siswa Tabel 3.6 Kategori Keterlaksanaan Sintaks Tabel 3.7 Hasil Uji Validasi Item instrumen Tes Hasil Belajar Tabel 3.8 Tingkat Reliabilitas Tabel3.9 Hasil Penentuan Taraf Kesukaran Tabel 3.10 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Penilaian Pengetahuan Tabel 3.11 Kategori Penilaian Hasil Belajar Sikap dan Ketrampilan siswa Tabel 3.12 Interpretasi Nilai Gainscore Tabel 4.1 Capaian SkorPemenuhan 8 SNP Tabel 4.2 Matriks sintaks inkuiri dan modul yang dikembangkan Tabel 4.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Tabel 4.4 Saran danrevisivalidasiahli Media Tabel 4.5 Saran dan Revisi validasi Ahli Materi dan Praktisi Tabel 4.6 Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru Tabel 4.7 Hasil Penilaian Siswa Uji Coba Awal Terhadap Modul Tabel 4.8 Revisi dan Saran dari Guru Tabel 4.9 Saran dan Revisi dari Siswa Tabel 4.10 Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru Tabel 4.11 Skor Penilaian Kelayakan Modul oleh Siswa Tabel 4.12 Saran dan Revisi Modul pada Uji Lapangan Utama Tabel 4.13 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru Tabel 4.14 Rerata SkorPenilaian Kelayakan commit to Modul user Oleh Siswa xii

14 28. Tabel 4.15 Saran dari Guru Terhadap Modul Tabel 4.16 Saran dari Siswa Terhadap Modul Tabel 4.17 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Semua Uji Lapangan Tabel 4.18 Rerata Skor Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Semua Uji Lapangan Tabel 4.19 Rerata Hasil Pretest, Postest dan N-gain Score pada Uji Lapangan Utama Tabel 4.20 Nilai Rata rata Aspek Sikap dan Keterampilan Tabel 4.21 Uji t Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol dan Eksperimen Tabel 4.22 Hasil Observasi Keterlaksanaan Sintaks InkuiriTerbimbing xiii

15 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Angket Analisis Kebutuhan Guru dan Siswa Lampiran 2. Pedoman Dan Hasil Wawancara Guru dan Siswa Lampiran 3. Lembar Validasi Kelayakan Modul Oleh Ahli Modul dan Praktisi Lampiran 4. Hasil Validasi Kelayakan Modul Oleh Ahli Modul dan Praktisi Lampiran 5. Angket Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru Lampiran 6. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Awal Lampiran 7. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Utama Lampiran 8. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Guru pada Uji Lapangan Operasional Lampiran 9. Daftar Nama Responden Guru Uji Kelayakan Modul Lampiran 10. Angket Penilaian Kelayakan Oleh Siswa Lampiran 11. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Uji Lapangan Awal Lampiran 12. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa padauji Lapangan Utama Lampiran 13. Hasil Penilaian Kelayakan Modul Oleh Siswa pada Uji Lapangan Operasional Lampiran 14. Daftar Nama Responden Siswa Uji Kelayakan Modul Lampiran 15. Hasil Observasi Keterlaksanaan Sintaks Inkuiri Terbimbing Lampiran 16. Rekapitulasi Hasil Belajar Pengetahuan SMKN2Sukoharjo Lampiran 17. Rekapitulasi Hasil Belajar Pengetahuan SMKN 1 Trucuk Lampiran 18. Uji Statistik Hasil Belajar Pengetahuan SMKN 1Trucuk Lampiran 19. Uji Statistik Hasil Belajar Pengetahuan SMKN2 Sukoharjo Lampiran 20. Rekapitulasi Hasil Belajar Sikap SMKN 1 Trucuk Lampiran 21. Rekapitulasi Hasil Belajar Sikap SMKN 2 Sukoharjo Lampiran 22. Uji Statistik Hasil Belajar Sikap SMKN 2Sukoharjo Lampiran 23. Uji Statistik Hasil Belajar Sikap SMKN 1 Trucuk Lampiran 24. Rekapitulasi Hasil Belajar commit Keterampilan to user SMKN 1 Trucuk xiv

16 Lampiran 25. Rekapitulasi Hasil Belajar Keterampilan SMKN 2 Sukoharjo Lampiran 26. Uji Statistik Hasil Belajar Keterampilan SMKN 1 Trucuk Lampiran 27. Uji Statistik Hasil Belajar Keterampilan SMKN 2 Sukoharjo Lampiran 28. Lembar Validasi RPP Lampiran 29. Hasil Validasi RPP Lampiran 30. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Pengetahuan Lampiran 31. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Pengetahuan Lampiran 32. Hasil Uji Coba Instrumen Haasil Belajar Pengetahuan Lampiran 33. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Sikap Lampiran 34. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Sikap Lampiran 35. Lembar Validasi Instrumen Hasil Belajar Keterampilan Lampiran 36. Hasil Validasi Instrumen Hasil Belajar Keterampilan Lampiran 37. Silabus Lampiran 38. RPP Lampiran 40. Rubrik Penilaian Sikap Lampiran 41. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Ketrampilan Lampiran42. ItemandanReliabilitas Lampiran 43. Dokumentasi Lampiran 44. Surat Surat xv

17 Sri Sulystya Ningsih N.D.T Pengembangan Modul Kimia Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Identifikasi Gugus Fungsi Kelas X SMK Kimia Industri. TESIS. Pembimbing 1:Prof. Sulistyo Saputro, M.Si, Ph.D., Pembimbing 2:Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si., Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) hasil dari setiap langkah pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing, 2) kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing, 3) efektivitas modul kimia berbasis inkuiri terbimbing pada materi identifikasi gugus fungsi. Penelitian menggunakan prosedur Borg & Gall yang telah direduksi menjadi sembilan tahapan: 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan rancangan awal produk, 4) tahap uji lapangan awal, 5) tahap revisi produk tahap pertama, 6) tahap uji lapangan utama, 7) tahap revisi produk tahap kedua, 8) tahap uji lapangan operasional, 9) tahap revisi produk akhir.uji lapangan awal dilakukan di SMKN 1 Trucuk Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo. Uji lapangan utama dilakukan di SMKN 1 Trucuk Klaten dan SMKN 2 Sukoharjo. Uji lapangan operasional dilakukan di 3 sekolah yaitu (1) SMKN 1 Trucuk Klaten, (2) SMKN 2 Sukoharjo, (3) SMKN 1 Mojosongo Boyolali. Teknik pengumpulan data melalui angket, observasi dan tes. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian validasi modul oleh ahli, penilaian angket pada uji lapangan awal, lapangan utama dan lapangan operasional dan tes hasil belajar pada uji lapangan utama. Efektivitas modul diperoleh dari perbedaan rata rata hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan pada uji lapangan utama dikelas yang pembelajarannya menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing dan yang tidak menggunakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil setiap langkah pengembangan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing adalah modul kimia yang telah di validasi dan telah di revisi berdasarkan saran dari para ahli modul dan telah diuji cobakan kepada calon pengguna, (2) Kelayakan modul kimia berbasis inkuiri terbimbing berdasarkan para ahli diperoleh CV 0,76 yang menunjukkan bahwa modul layak untuk digunakan, dan rata-rata angket respon siswa dan guru pada semua uji diperoleh penilaian dengan kategori Sangat Baik. (3) Modul berbasis inkuiri terbimbing efektiv meningkatkan hasil belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Kata Kunci : Modul kimia, inkuiri terbimbing, identifikasi gugus fungsi, hasil belajar siswa xvi

18 Sri Sulystya Ningsih N.D.T The Development of Chemistry Module Based on Guided Inquiry on the Identification of Functional Groups Materials for Class X of SMK Chemical Industry. THESIS. Advisors: (1) Prof. Sulistyo Saputro, M.Si. Ph.D., (2): Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si., Postgraduate Program of Scientific Education, Faculty of Teacher Training and Education of Sebelas Maret University, Surakarta. ABSTRACT The purposes of this research were to know 1) the results of each step of the development of guided inquiry-based chemistry module, 2) the feasibility of guided inquiry-based chemistry module, 3) the effectiveness of guided inquiry-based chemistry module on material identification of functional groups. This research used the procedure of Borg & Gall that had been reduced into nine stages: 1) the stage of research and information gathering, 2) planning, 3) first of product design development, 4) the initial field test phase, 5) the revision stage of the first stage product, 6) main field test phase, 7) product revision stage second phase, 8) operational field test phase, 9) revision of the final product. Initial field tests was conducted in SMKN 1 Trucuk Klaten and SMKN 2 Sukoharjo. The main field test was conducted in SMKN 1 Trucuk Klaten and SMKN 2 Sukoharjo. Operational field tests was conducted in three schools, namely (1) SMKN 1 Trucuk Klaten, (2) SMKN 2 Sukoharjo, (3) SMKN 1 Mojosongo Boyolali. The technique of collecting data was through questionnaires, observations and tests. The data were qualitative and quantitative data. The qualitative data was obtained from interviews and advice at field testing. Quantitative data was obtained from the assessment of module validation by experts, assessment questionnaire at the beginning of the field test, the main field and operational field testing and learning outcomes in primary field tests. The effectiveness of the modules was obtained from the average difference in learning achievements of knowledge, attitudes and skills in the class field test class that using guided inquirybased chemistry module in their learning and the other one that was not using guided inquiry-based chemistry module. The results of research were: (1) the result of each step of the development of guided inquiry-based chemistry module was a module that had been validated and had been revised based on advice from the experts and the modules had been tested to prospective users, (2) The feasibility of guided inquiry-based chemistry module based on the experts were obtained CV 0.76 which indicated that the module was feasible to be used, and the average of student and teacher s questionnaire responses at all test were obtained the result of "Very Good" category. (3) Module-based guided inquiry was effective to improve learning achievement of knowledge, attitudes and skills of students. Keywords: Chemistry module, guided inquiry, identification of functional groups, the result of learning. xvii