BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bergerak di bidang property. PT. Mandiri Dipta Cipta juga merupakan salah satu unit

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bergerak di bidang property. PT. Mandiri Dipta Cipta juga merupakan salah satu unit"

Transkripsi

1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Profil Perusahaan PT. Mandiri Dipta Cipta adalah sebuah perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang property. PT. Mandiri Dipta Cipta juga merupakan salah satu unit perusahaan dari Agung Sedayu Group. PT. Mandiri Dipta Cipta memulai sejarahnya pada bulan Maret Yang belokasi di jalan Gunung Sahari Raya. PT. Mandiri Dipta Cipta juga memiliki karyawan kurang lebih 1500 tenaga kerja, PT. Mandiri Dipta Cipta adalah perusahaan yang mengelola Mangga Dua Square, dari penyediaan tempat berupa kios-kios dan ruko serta fasilitas yang diperlukan. PT. Mandiri Dipta Cipta juga sangat memperhatikan setiap yang pelayanan jasa yang diberiakan kepada pengguna kios dan ruko, tidak hanya dalam pemberian fasilitas tapi dalam pemasaran mereka juga selalu bersaing, dan ini dapat kita lihat Mangga Dua Square dapat menjadi pusat elektronik di Jakarta. Itu semua tidak lepas dari tenaga kerja kerja yang di rekrut secara profesional, dan pemberian program-program pelatihan bagi tenaga kerja yang baru di rekrut maupun karyawan yang sudah lama, sehingga tenaga kerja dapat menjadi profesional. Sistem manajemen yang baik dan di bantu tenaga konsultan. PT. Mandiri Dipta Cipta juga sudah menerapkan system informasi di dalam setiap kegiatannya. Aktivitas itu di mulainya komputerisasi di bidang dan penerapan intranet di dalam perusahaan. 29

2 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Mandiri Dipta Cipta adalah: Kami adalah Property Developer yang Terpercaya dan Menjadi Market Leader. Sedangkan Misi PT. Mandiri Dipta Cipta adalah: Kami adalah Property Developer yang selalu melayani dengan MUTU UNGGUL TEPAT WAKTU dan BIAYA EFISIEN. 3.2 Struktur Organisasi PT. Mandiri Dipta Cipta Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Mandiri Dipta Cipta adalah model organisasi terstruktur yang di pimpin oleh Direktur. Direktur dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Wakil Direktur dan General Manager. General Manager dalam bekerja juga dibantu oleh para manager dari setiap devisi. Terdiri dari devisi Area and Enforcement Manager, Fitout and Improvement Manager, Human Resource and General Affair Manager, Engineering Manager, Promosi Manager, Finance and Accounting Manager. Semua bagian tersebut di pimpin oleh seorang manager dan para manager tersebut akan dibantu oleh chief dan para supervisor. Struktur organisasi dalam setiap perusahaan diperlukan untuk memudahkan pengkoordinasian antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, maupun individu dengan kedudukan, tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang berbeda-beda sehingga dapat terbentuk kerjasama yang baik antar kelompok yang terlibat di dalamnya untuk mencapai visi dan misi perusahaan.

3 31 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari struktur organisasi perusahaan dapat di lihat pada gambar 3.1 berikut ini. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Mandiri Dipta Cipta Tugas dan Wewenang PT. Mandiri Dipta Cipta telah memberlakukan suatu prosedur dasar mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab dari tiap karyawan yang bekerja pada perusahaan. Dimana tugas, wewenang dan tanggung jawab tersebut diuraikan secara garis besar dan jelas. Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing posisi pada setiap bagian devisi adalah sebagai berikut:

4 32 1. Direktur a. Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan. b. Menetapkan kebijaksanaan umum dan strategi yang harus dijalankan perusahaan. c. Meminta laporan pertanggung jawaban dari setiap manager. d. Memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan perusahaan. 2. Wakil Direktur a. Membantu direktur dalam melaksanakan semua tugas b. Memberikan usulan sebagai bahan pertimbangan untuk direktur dalam membantu pengambilan suatu keputusan. c. Dapat berfungsi sebagai pimpinan apabila direktur sedang bertugas keluar kota atau berhalangan. 3. General Manager a. Bertanggung jawab dalam memberikan laporan kepada direktur utama dan wakil direktur. b. Bertanggung jawab terhadap jalannya operasi perusahaan. c. Mereview, mengevaluasi dan mengendalikan pelaksanaan kerja pada karyawannya. d. Memeriksa dan menyetujui biaya-biaya yang dikeluarkan oleh bagian finance baik pembayaran hutang maupun biaya-biaya operasional perusahaan. 4. Area dan Enforcement Manager Dalam melaksanakan tugasnya devisi ini dipecah menjadi dua bagian menjadi bagian out door dan in door dan masing-masing bagian di coordinator oleh

5 33 seorang chief area, dan di bantu oleh supervisor. Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: 1. Area out door - Mengurusi pemeliharaan tanaman yang berada di luar mall. - Mengurusi pembuangan sampah dan puing dari temapat pembuangan sampah ke temapat pembuanga akhir. - Mengurusi pengadaan cleaning servis untuk area di luar mall. - Mengurusi penempatan security di area luar mall. - Mengurusi jalur parkir di luar mall. 2. Area in door - Mengurusi perlengkapan dan pengadaan barang untuk toilet. - Mengurusi penempatan cleaning servis di dalam mall. - Mengurusi perlengkapan pembuangan - Mengurusi penempatan security di dalam mall. 5. Fitout dan Improvement Manager Di dalam devisi ini di pecah menjadi dua bagian yaitu bagian fitout dan improvement yang masing-masing dipimpin oleh chief dan di bantu supervisor. 1. Fitout - Mengurusi permintaan para pengguna kios atau rukan untuk memperbaiki kios dan rukan mereka, jika ada kerusakan.

6 34 2. Improvement - Mengurusi kerusakan bangunan, misalnya ada keramik lantai yang pecah maka harus diganti dan mereka mencari atau menghubungi pihak kontarktor untuk diperbaiki. 6. Human Resource dan General Affair Di devisi ini juga terdapat dua bagian yaitu bagian Human Resource dan General Affair yang masing-masing di pimpin oleh chief dan di bantu supervisor. 1. Human Resource - Menangani perekrutan karyawan, penggajian, absensi karyawan, tukar shift, mutasi, seragam karyawan. 2. General Affair - Mengurusi hal- hal umum, misalnya kendaraan operasional kantor, pemesanan alat tulis kantor, pemesanan catering karyawan, pembelian material untuk stok gudang. 7. Engineering Manager Di dalam engineering manager dalam melaksanakan tugasnya di bagi menjadi dua bagian yaitu engineering bagian mall dan engineering bagian rukan. Tuagsnya adalah mengurusi semua masalah yang berhubungan dengan semua fasilitas mall dan rukan serta memperbaikinya. 8. Promosi Manager Dalam melaksanakan tugasnya promosi manager dibantu oleh chief event dan commercial, serta di bantu juga oleh seorang supervisor. Tugasnya sebagai berikut:

7 35 - Mengadakan survey ke mall lain untuk melihat event apa yang sedang menjadi trend. - Menciptakan ide-ide unik untuk memajukan perkembangan mall - Mencari orang-orang yang mau menyewa area hall di dalam mall yang dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. - Mencari orang-orang yang mau menyewa neon box atau media iklan. 9. Finance dan Accounting Manager Dalam melaksanakan tugasnya manager finance dan accounting dibantu seorang chief finance dan accounting, dan chief finance dan accounting dibantu lagi oleh dua orang supervisor finance dan supervisor accounting. Tugasnya sebagai berikut: - Menagih tagihan perbaikan atas jasa service kios atau rukan. - Membayar tagihan pembayaran pembelian persediaan barang. - Memesan stok untuk gudang - Mengupdate semua transaksi pembelian dan pembayaran Diasumsikan terdapat divisi marketing, karena di dalam PT. Mandiri Dipta Cipta tidak ada divisi marketing PT, Mandiri Dipta Cipta, karena mereka hanya mengelola gedung. Dan jika ada yang mau menyewa dan membeli, harus berhubungan langsung dengan Kantor pemasaran.

8 Analisis Strategi PT. MANDIRI DIPTA CIPTA Analisis Model 5 Daya Porter Melalui 5 daya dari porter, perusahaan dapat mengetahui adanya aktivitas persaingan yang cukup potensial maupun aktivitas kerja sama yang mungkin dilakukan dengan perusahaan lain. Ancaman dari pendatang baru Kekuatan penawaran dari customer CV.abadi CV.sentosa Persaingan antar competitor. Pasar Pagi mangga dua WTC Kekuatan dari customer Ancaman dari barang pengganti Gambar Analisis 5 Daya Porter Ancaman Dari Pendatang Baru Bagi PT. Mandiri Dipta Cipta, datangnya pemain baru perlu di cermati dan di antisipasi, apakah kehadiran para pemain baru tersebut akan mempersempit lahan persaingan bisnis atau dapat dijadikan sebagai mitra dalam pengembangan bisnis baru. Peluang masuknya pendatang baru dalam bisnis jasa pengelolaan gedung cukup besar, karena dapat kita lihat sekarang banyak berdiri gedung-gedung baru. Dan mereka

9 37 juga memberi pelayanan yang sama, serta para customer yang selalu melihat celah tempat untung mengembangkan usahanya, jadi usaha para perusahaan pengelola gedung secara otomatis akan memberikan pelayanan lebih agar gedung-gedung atau kios-kios di dalam gedung mereka dapat terisi penuh. Sehingga peluang bagi perusahaan pendatang baru yang mau memasuki dunia bisnis ini masih terbuka lebar, tentunya dengan menyediakan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik dari perusahaan yang telah terlebih dahulu bergerak di bidang ini. Dengan adanya pendatang baru yang muncul maka akan menambah persaingan di bidang jasa pengelolaan gedung atau kios-kios. Sebelum memasuki bisnis ini banyak hal yang harus di pertimbangkan antara lain modal yang besar, karyawan yang memiliki skill yang baik di bidangnya, networking yang luas sehingga dapat membantu mendapatkan pelanggan. Sehingga perusahaan yang akan mengeluti bisnis ini harus memiliki pengetahuan dan memahami segala spesifikasi dan resiko yang akan dihadapi. Selain itu mereka juga harus memiliki SDM yang ahli dalam hal-hal teknis yang berhubungan dengan bisnis ini. Dengan adanya pendatang baru yang muncul maka akan menambah persaingan di bidang pengelolaan gedung ini. Ancaman dengan adanya pendatang baru bagi bisnis ini bisa dikatakan cukup besar, karena adanya tambahan pendatang baru akan mempersempit lahan bisnis dalam bidang jasa pengelolaan gedung. Apalagi jika pendatang baru tersebut memiliki kualitas dan potensi yang lebih baik dari perusahaan-perusahaan yang telah berdiri. Sedangkan bagi PT. Mandiri Dipta Cipta sendiri ancaman akan datangnya pendatang baru tidak begitu berpengaruh besar, karena PT. Mandiri Dipta Cipta telah memiliki pelanggan tetap yaitu para penyewa kios-kios dan rukan di area mangga dua square.

10 Kekuatan Penawaran Dari Pemasok PT. Mandiri Dipta Cipta memiliki berbagai macam pemasok untuk mendukung jalannya proses bisnis dan kegiatan operasional. Oleh karena itu, kekuatan tawarmenawar pemasok memiliki pengaruh yang besar terhadap PT. Mandiri Dipta Cipta karena tanpa para pemasok aktivitas perusahaan akan mengalami hambatan. Karena hubungan dengan pemasok bersifat saling membutuhkan dan menguntungkan, PT. Mandiri Dipta Cipta menjalin hubungan baik pemasok dan berusaha membina hubungan yang bersifat jangka panjang. Pemasok perusahaan ini diantaranya adalah pemasok berbagai macam bahan bangunan, peralatan dan perlengkapan operasional perusahaan, serta jenis peralatan lainnya yang dibutuhkan oleh perusahaan. Salah satu yang menjadi pemasok tetap adalah CV. Sentosa. PT. Mandiri Dipta Cipta menjalin kerja sama yang baik dengan pemasok yang baru atau pun pemasok yang sudah lama bekerja sama dengan mereka. Hubungan jangaka panjang dengan pemasok dapat terjalin dikarenakan PT. Mandiri Dipta Cipta berusaha secara konsisten membeli produknya, melakukan transaksi secara jujur dan membayar dengan tepat waktu. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam memenuhi kebutuhan, PT. Mandiri Dipta Cipta memiliki hubungan yang kuat dengan para pemasoknya karena hubungan dengan pemasok itu bersifat saling membutuhkan dan saling menguntungkan satu sama lain.

11 Kekuatan Penawaran Dari Pembeli PT. Mandiri Dipta Cipta memiliki pelanggan tetap yaitu para pengguna kios dan rukan, maupun calon pelanggan yang baru bergabung menggunakan kios dan rukan. PT. Mandiri Dipta Cipta memiliki ketergabtungan dengan pelanggan dalam meningkatkan laba perusahaan. Semakin banyak kios dan rukan yang disewa dan di beli oleh pelanggan akan semakin meningkatkan pemasukan. Tetapi semakin banyak kios dan rukan yang disewa dan di beli sama konsumen merupakan suatu keberhasilan yang dicapai oleh perusahaan. Jadi kesimpulanya penawaran pembeli memiliki hubungan yang kuat terhadap jasa pengelolaan gedung Ancaman Dari Barang Pengganti Dengan adanya barang pengganti memungkinkan pelanggan menggunkan jasa pengelolaan lain dari luar atau pelanggan memiliki alternative lain dalam menggunakan anggarannya untuk memperlancar proses bisnisnya. Tetapi dalam hal pengelolan kios dan rukan sepenuhnya adalah tanggung jawab PT. Mandiri Dipta Cipta sebagai pihak pngelola. Semua kerusakan wajib dilaporkan ke pihak PT. Mandiri Dipta Cipta, baik itu kerusakan gedung, maupun kerusakan kios dan rukan yang di sewa, dan jika kerusakan kios dan rukan maka pelanggankan di kenakan biaya service. Pelayanan yang baik yang disediakan PT. Mandiri Dipta Cipta adalah kunci suksesnya proses bisnis mereka. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam bisnis ini belum ada barang pengagntinya yang dapat menggantikan posisi pelayanan yang sudah ada, dikarenakan pelanggan telah merasa puas akan pelayanan yang diberikan, daripada

12 40 harus mengganti pelayanan yang ada tapi lebih baik pelayanan yang sudah ada ditingkatkan lagi oleh PT. Mandiri Dipta Cipta Persaingan Antar Kompetitor Pesaing bisnis yang dihadapi oleh perusahaan pada umumnya juga telah memilki pengalaman bisnis, dan juga kredibilitas yang cukup dapat dipercaya oleh para konsumen diantaranya adalah Pasar Pagi Mangga Dua dan WTC Mangga Dua. Persaingan ini perlu dicermati dan diantisipasi. Kehadiran para pesaing dapat dijadikan mitra kerja dalam pengembangan bisnis ini. Adapun ancaman persaingan bisnis pengelolaan gedung ini cukup besar dikarenakan hampir semuanya memiliki jaringan bisnis yang cukup baik. Dalam hal ini PT. Mandiri Dipta Cipta property management Mangga Dua Square harus tetap waspada terhadap para pesaing yang sudah memiliki sistem management yang baik dalam pengelolaan gedung. Oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan keahlian dan kompetensi karyawannya, karena jika hal ini tidak diperhatikan maka PT. Mandiri Dipta Cipta akan tertinggal dengan para pesaingnya yang memiliki inovasi-inovasi ke depan yang dapat mengancam posisi perusahaan. Serta berusaha untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan pelayanan yang diberikan kepada pelanggan ketika pelanggan memerlukan pelayanan atas kios-kios dan rukan mereka. Hal tersebut harus diperhatikan karean jika tidak PT. Mandiri Dipta Cipta akan tertinggal dari pesaingnya yang merasa memiliki kompetensi yang lebih dalam hal pelayanan konsumen dan pengelolaan gedung. Dan apabila tertinggal maka akan sulit untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan terhadap PT. Mandiri Dipta Cipta.

13 Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan Berdasarkan Matrik SWOT Sebelum menganalisis berdasarkan matriks SWOT perlu menganalisis hal-hal yang berhubungan internal dan eksternal perusahaan. Yang berhubungan dengan faktor internal adalah mengenai kekuatan dan kelemahan dari perusahaan dan yang berhubungan dengan faktor eksternal adalah faktor-faktor dari luar perusahaan seperti ancaman dan peluang. Analisis internal dan eksternal perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Analisis Internal Analisis internal adalah analisis mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Kekuatan yang dimiliki oleh PT.MANDIRI DIPTA CIPTA adalah sebagai berikut : a. Memiliki SDM yang berkualitas SDM merupakan salah satu faktor utama penunjang kesuksesan suatu perusahaan. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT.MANDIRI DIPTA CIPTA ditunjang oleh kemampuan SDM yang berkualitas dan bersertifikat serta memiliki pengalaman kerja yang telah di akui. Perekrutan pegawai dipilih secara ketat berdasarkan kompetensi yang terbaik dan dalam peningkatannya selalu diberi training ataupun workshop agar kemampuan dan kompetensi yang dimiliki karyawan akan terus berkembang. b. Reputasi Perusahaan Dalam bisnis property, PT.MANDIRI DIPTA CIPTA memiliki reputasi yang baik dimata pelanggan maupun pesaingnya.

14 42 Selain itu, PT.MANDIRI DIPTA CIPTA adalah salah satu anak perusahaan dari AGUNG SEDAYU GRUP yang merupakan perusahan property. c. Memiliki infrastruktur perusahaan yang baik. Infrastrukstur seperti tanah, bangunan, dan kendaraan yang dimiliki perusahaan cukup memadai berbanding dengan jumlah pengguna dalam perusahaan. Sehingga dapat digunakan secara optimal oleh karyawan. Sehingga kegiatan kegiatan perusahaan dalam melayani pelanggan dapat berjalan dengan baik. d. Adanya jalinan kerjasama dengan perusahaan pemasok PT.MANDIRI DIPTA CIPTA melihat kebutuhan yang selalu meningkat pada setiap permintaan perbaikan pelayanan gedung dari pelanggan. Sebagai solusi untuk permasalahan ini maka perusahaan melakukan kerjasama dengan pemasok agar permintaan perbaikan oleh pelanggan terhadap kioskios atau rukan mereka dan pengelolaan gedung mangga dua square dapat tercapai. Disamping kekuatan-kekuatan yang ada, terdapat juga beberapa kelemahan yang dimiliki oleh PT.MANDIRI DIPTA CIPTA Kelemahan tersebut diantara nya : a. Kurangnya berkembangnya bagian-bagian yang berkenan dengan inovasi pelayanan dan pengelolaan. dalam perusahaan telah menyebabkan kurangnya variasi pelayanan yang dihasilkan, sedangkan persaingan dengan perusahaan-perusahaan sejenis semakin ketat. Hal ini dapat berakibat berpindahnya pelanggan ke perusahaan lain.

15 43 b. Penyampaian informasi kepada setiap divisi yang terlambat Setiap ada kerusakan yang dilaporkan oleh pelanggan akan diterima oleh bagian fit out melalui telepon. Dan bagian fit out menerima dan menyuruh bagian engineering untuk mengecek kerusakan. Dan bagian engineering akan melakukan pengecekan dan memperbaiki jika stok barang tidak ada digudang harus lapor kebagian FA untuk melakukan pembelian stok. Dan itu memakan waktu yang cukup lama. c. Biaya pelayanan yang dikenakan kepada pelanggan untuk memperbaiki kerusakan kios atau rukan cukup mahal. Meskipun pelayanan yang diberikan baik namun kenyataan yang tidak dapat dihindari adalah harga pelayanan yang cukup mahal. Pelayanan yang diberikan hanya dapat dibeli oleh kalangan menengah keatas. 2. Analisis Eksternal Analisis eksternal memperhatikan kesempatan dan ancaman yang dimiliki oleh PT. MANDIRI DIPTA CIPTA dalam menjalankan bisnisnya. Berikut ini adalah peluang yang dimiliki oleh PT.MANDIRI DIPTA CIPTA : a. Adanya loyalitas pelanggan. Perusahaan telah memiliki basis pelanggan yang setia terhadap pelayananpelayanan perusahaan. Hal ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh perusahaan untuk semakin memperluas pangsa pasar dengan menghasilkan pelayanan-pelayanan yang bervariatif.

16 44 b. Pemanfaatan teknologi informasi Dengan ada nya penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi didalam PT.MANDIRI DIPTA CIPTA, maka akan memberikan kesempatan dalam meningkatkan teknologi pelayanan dan memperluas jaringan bisnis. Selain itu dengan adanya penggunaan teknologi informasi, maka akan memudahkan SDM dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. c. Mulai banyak lembaga tenaga kerja yang tumbuh dapat dijadikan mitra Dengan adanya lembaga yang menyiapkan tenaga kerja sehingga memudahkan perusahaan untuk mencari karyawan baru lebih professional. Sehingga tenaga kerja berkriteria yang dibutuhkan oleh PT.MANDIRI DIPTA CIPTA dapat terpenuhi. Beberapa ancaman yang mengganggu PT.MANDIRI DIPTA CIPTA dalam menjalankan bisnisnya adalah sebagai berikut : a. Bertambahnya jumlah pesaing Dengan bertambahnya jumlah pesaing dapat menyebabkan perusahaan mengalami penurunan permintaan pelayanan. b. Keterlambatan pemberian pelayanan terhadap keluhan konsumen Dengan ada keterlambatan pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola kepada konsumen dapat membuat konsumen merasa kecewa. c. Kerusakan yang terjadi disengaja maupun tidak disengaja.

17 45 Table Matrix SWOT pada lingkungan internal PT.MANDIRI DIPTA CIPTA Kekuatan Bobot Rating jumlah 1. membeli SDM yang berkualitas. 0,20 2 0,4 2. memiliki infrastruktur yang baik 0,10 3 0,3 3. adanya jalinan kerjasama dengan perusahaan pemasok 0,15 2 0,3 4. reputasi perusahaan 0,10 4 0,4 Subtotal 1,4 kelemahan Bobot Rating Jumlah 1. kurangnya berkembangnya bagian berkenaan dengan inovasi pelayanan dan pengelolaan 2. penyampaian informasi kepada setiap divisi yang terlambat. 3. biaya pelayanan yang dikenakan kepada pelanggan untuk memperbaiki kerusakan kios/rukan cukup mahal ,2 0,3 0,1 Subtotal 0,61 Total 1,

18 46 Tabel Matrix SWOT pada lingkungan eksternal PT.MANDIRI DIPTA CIPTA A. peluang Bobot Rating jumlah 1. adanya loyalitas pelanggan. 2. pemanfaatan teknologi informasi 3. mulai banyak lembaga tenaga kerja yang tumbuh dapat di perluakan mitra 0,15 0,2 0, ,45 0,4 0,4 Subtotal 1,25 B. ancaman Bobot Rating jumlah 1. bertambahnya jumlah pesaing. 2. keterlambatan pemberian pelayanan terhadap keluhan konsumen. 3. kerusakan yang terjadi disengaja atau tidak disengaja 0,10 0, ,2 0,15 0,20 1 0,2 Subtotal 0,55 Total 1,00 0,7 PELUANG 1.25 ANCAMAN 0.55 KEKUATAN 1.4 KELEMAHAN 0.61 Titik X = KEKUATAN KELEMAHAN Titik X = 1,4 0,61 = 0,79 Titik Y = PELUANG ANCAMAN Titik Y = 1,25 0,55 = 0,7

19 47 Gambar 3.4 Koordinat perhitungan SWOT Setelah melakukan analisis faktor-faktor SWOT, maka dapat ditetapkan strategistrategi yang mungkin digunakan oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan bisnis. Strategi-strategi pilihan ini dapat banyak membantu perusahaan dalam hal memaksimalkan kekuatan dan kesempatan yang dimilikinya, mengambil setiap kesempatan yang ada dari kelemahan yang dimilikinya, atau menggunakan kekuatan yang ada untuk menghadapi ancaman yang mungkin timbul dikemudian hari, atau mengantisipasi agar ancaman yang tidak menyerang sisi lemah yang dimiliki perusahaan

20 Pemetaan strategi berdasarkan SWOT Lingkungan internal Lingkungan eksternal Peluang (O) 1. adanya loyalitas pelanggan. 2. Adanya pendanaan dari investor. 3. mulai banyak lembaga tenaga kerja yang tumbuh dapat di perluakan mitra Ancaman (T) Kekuatan (s) 1. memiliki SDM yang berkualitas. 2. memiliki infrastruktur yang baik 3. adanya jalinan kerjasama dengan perusahaan pemasok 4. reputasi perusahaan Starategi (SO) 1. menigkatkan kualitas SDM dan jasa pelayanan. 2. meningkatkan komunikasi karyawan dengan menggunakan teknologi informasi. 3. meningkatkan hubungan kerjasama dengan pemasok. Strategi (ST) Kelemahan (w) 1. kurangnya berkembangnya bagian berkenaan dengan inovasi pelayanan dan pengelolaan 2. penyampaian informasi kepada setiap divisi yang terlambat. 3. biaya pelayanan yang dikenakan kepada pelanggan untuk memperbaiki kerusakan kios/rukan cukup mahal. Strategi (WO) 1. meningkatkan kompetensi SDM yang mampu menghadapi pasar global di bidang perkerjaan property. 2. meningkatkan kualitas SDM. 3. merangsang dan mengembangkan aplikasi yang saling berhubungan dan mampu mengelola semua kebutuhan informasi dari mana saja dan kapan saja. Strategi (WT) 1. bertambahnya jumlah pesaing. 2. keterlambatan pemberian pelayanan terhadap keluhan konsumen. 3. kerusakan yang terjadi disengaja atau tidak disengaja 1. meningkatkan hubungan dengan pelanggan 2. tersedianya biaya lebih untuk renovasi kerusakan. Tabel 3.6 Pemetaan strategi berdasarkan SWOT 1. meningkatkan teknologi informasi dalam menghadapi persaingan. 2. melaksanakan efisiensi dan efektivitas pada penggunaan peralatan dan pengelolaan gedung.

21 49 Pemetaan strategi berdasarkan SWOT Strategi berdasarkan SWOT 1. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 2. meningkatkan fasilitas teknologi informasi agar kinerja perusahaan lebih optimal. 3. meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. 4. mengantisipasi pelayanan baru dari perusahaan-perusahaan pesaing lainnya. Operasional divisi information system 1. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 2. meningkatkan kualitas dan teknologi sesuai dari pembaharuan teknologi untuk mendukung kinerja perusahaan. 3. mengembangkan aplikasi pendukung operasional tiap divisi untuk meningkatkan kinerja perusahaan. 4. mendukung sepenuhnya proses penyimpanan/ pengelolaan dan pendistribusian data dan informasi kepada setiap divisi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Gambar 3.5 Knowledge Goal Normative 1. Menciptakan budaya self learning kepada karyawan 2. Menciptakan keadaan dan situasi yang memberikan keleluasaan didalam menyampaikan aspirasi Strategic 1. Mendayagunakan knowledge 2. Membuat sistem pendokumentasian

22 50 Operational 1. Mendukung kinerja keseluruhan dengan IT support 2. Memelihara serta mengelola setiap asset yang berhubungan dengan database dan divisi information sistem 3. Melibatkan sistem dokumentasi dan referensi Tabel 3.7 Pemetaan knowledge goal Operasional divisi information sistem mengembangkan 2. 1 aplikasi pendukung 3. hfahjhjsdajhjd operasional tiap divisi untuk meningkatkan kinerja divisi di perusahaan. 2. meningkatkan fasilitas dan teknologi sesuai kebutuhan dan pembaharuan teknologi untuk mendukung kinerja perusahaan. 3. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 4. mendukung sepenuhnya proses penyimpanan, pengolahan dan pendistribusian data dan informasi kepada setiap divisi perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Knowledge goal Normative 1. menciptakan budaya self learning kepada karyawan 2. menciptakan keadaan dan siruasi yang memberikan keleluasaan di dalam menyampaikan aspirasi. Strategic 1. mendayagunakan knowledge 2. membuat sistem Operational 1. mendukung kinerja keseluruhan dengan IT support 2. memelihara serta mengelola setiap asset yang berhubungan dengan database dan divisi information system. 3. mengelibatkan sistem dokumentasi dan referensi.

23 Identifikasi Knowledge Goals Analisa pengidentifikasian knowledge dalam perusahaan di bagi atas 2 (dua) bagian besar, yaitu analisa berdasarkan struktur perusahaan (structural) dan analisa menurut operasi functional perusahaan. Dimana setiap knowledge yang telah teridentifikasi dibagi menjadi dua jenis knowledge, yaitu tacit knowledge dan explicit knowledge Structural Explicit Knowledge 1. Tugas, tanggung jawab dan wewenang perbagian yang tertulis jelas tetapi kurang lengkap dalam bentuk dokumen. Adapun dokumen tersebut tidak menguraikan secara rinci tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh karyawan. Dokumen tersebut menguraikan sebagian besar tugas dan tanggung jawab tetapi tidak lengkap. Dokumen ini diberikan kepada tiap kepala divisi untuk diberikan kepada karyawan baru secara lisan. Dengan begitu, hasil yang didapatkan kurang maksimal. Mengingat, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diberikan secara lisan tidak dapat diingat secara lengkap oleh karyawan. Dokumen yang diberikan secara lisan merupakan dasar bagi karyawan baru untuk melanjutkan tugas dan wewenang yang diberikan oleh atasan. Jika dokumen ini dapat disimpan didalam database dan ditampilkan melalui komputer, maka dokumen ini akan dapat diakses oleh seluruh karyawan yang membutuhkan. Dan hal ini akan sangat membantu didalam pengefektifan kinerja karyawan yang mengetahui dengan jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya didalam perusahaan.

24 52 2. Data dan informasi mengenai pelanggan yang tersimpan didalam database seperti alamat tempat domisili pelanggan, kios atau rukan yang sedang ditempati, lamanya waktu penyewaaan, keluhan-keluhan yang pernah terjadi, lamanya menanggapi keluhan dari pelanggan dan berbagai macam data serta informasi lainnyam yang dapat memberikan kekuatan bagi perusahaan didalam menjaga dan meningkatkan hubungan antara pelanggan dengan perusahaan. Dengan adanya informasi yang jelas mengenai pelanggan, perusahaan akan dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Selain itu, informasi yang ada juga berguna bagi perusahaan didalam melakukan inovasi pelayanan serta merancang strategi perusahaan. 3. Data dan informasi karyawan tiap divisi seperti alamat tempat tinggal karyawan, status didalam perusahaan, lama bekerja karyawan, gaji yang diterima, serta kontribusi didalam perusahaan, dan kemampuan khusus yang dimiliki karyawan. Melalui data ini, perusahaan akan dengan lebih mudah mengenal dan menilai karyawan yang ada. Data ini juga berguna sebagai media pendukung didalam penempatan yang dilakukan terhadap karyawan didalam perusahaan. Dengan data yang akurat, kontribusi maksimal dari karyawan dapat dimanfaatkan dengan baik didalam perusahaan Tacit Knowledge Perusahaan ini tidak memiliki tempat penyimpanan ide tiap karyawan yang memiliki suatu gambaran tentang system struktur perusahaan. Dengan adanya suatu tempat untuk menyimpan ide dari karyawan-karyawan tersebut, maka perusahaan dapat mengembangkan struktur system didalam perusahaan agar menjadi lebih baik. Selain

25 53 itu, dengan mengetahui keluhan-keluhan terhadap system yang sedang berjalan, perusahaan akan mengetahui kelemahan didalam sistemnya dan dapat memperbaiki atau bahkan menyempurnakan system tersebut. Selama ini banyak usulan dari karyawan yang ingin memperbaiki system yang sedang berjalan sekarang. Sebagian besar struktur yang mereka rancang cukup baik. Tetapi karena tidak terdapat media untuk menyimpan ideide tersebut maka ide-ide tersebut seakan hilang begitu saja Functional Explicit knowledge 1. Pemberitahuan informasi melalui memo Memo merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk memberitahukan info kepada seseorang mengenai tugas dan tanggung jawab yang berhubungan dengan pekerjaannya. Memo dibuat berdasarkan kepentingan pekerjaan dan atas persetujuan dari atasan. Memo selalu dilengkapi dengan nomor surat dan tanda tangan dari atasan sehingga bersifat resmi dan harus dilakukan oleh karyawan yang bersangkutan. Misalnya memo mengenai penugasan akan suatu pekerjaan. Memo merupakan bagian dari knowledge yang bersifat explicit karena bersifat tertulis dan dapat didokumentasikan. 2. Notulen rapat Rapat merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan untuk membicarakan permasalahan sehingga dapat menghasilkan solusi sebagai pemecahan masalah. Rapat dapat diadakan secara umum maupun secara internal saja yang biasanya diikuti oleh bagian tertentu. Dapat juga rapat

26 54 diikuti oleh jajaran tertentu misalnya para manajer dan dipimpin oleh direktur. Pada saat rapat diselenggarakan, hal-hal yang dibicarakan didalam rapat tersebut akan ditulis oleh notulis rapat dan hasilnya disebut dengan notulen rapat. Notulen rapat merupakan functional knowledge yang secara explicit ada didalam perusahaan. 3. Pendokumentasian laporan kerja Laporan pekerjaan dibuat secara berkala oleh karyawan mengenai apa saja agenda yang telah berhasil dicapai maupun belum bisa tercapai berserta alasan-alasannya selama kurun waktu tertentu. Laporan ini dapat digunakan sebagai evaluasi untuk menilai sejauh mana kinerja perusahaan. Laporan kerja merupakan functional knowledge yang secara explicit ada didalam perusahaan Tacit Knowledge Ide dan pemikiran karyawan yang memiliki inovasi tetapi diluar tugas dan wewenangnya. Ide dan inovasi tersebut seperti inovasi produk dan system kerja yang dianggap lebih efektif. Selama ide tersebut hilang begitu saja karena tidak adanya media penyimpanan. Selain itu ide-ide tersebut telah disampaikan tidak dilanjuti secara cepat oleh atasanya.

27 Behavior Explicit Knowledge - Media komunikasi karyawan melalui Dengan ada nya system intranet yang sudah dimiliki perusahaan, maka komunikasi dengan sesama karyawan melalui atau chatting merupakan suatu sarana yang praktis untuk menyampaikan informasi yang diperlukan. E- mail dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang penting seperti undangan rapat,memo dan dapat juga digunakan untuk transfer data/file sharing. Sarana komunikasi membantu karyawan dalam menyebarluaskan informasi yang berguna bagi kelancaran proses kerja. merupakan behavior knowledge yang bersifat explicit yang ada didalam perusahaan Tacit knowledge - Sharing / temu keakraban Pada waktu-waktu tertentu misalnya pada peringatan hari raya, akhir tahun atau pada hari-hari tertentu, perusahaan mengadakan temu keakraban diantara para karyawan untuk memelihara hubungan yang baik dengan karyawan. Dalam kesempatan tersebut, para karyawan diberi kesempatan untuk saling bertukar ide, pendapat maupun pengalaman yang dimilikinya baik itu pembicaraan mengenai luar perusahaan maupun dalam perusahaan. Dengan diadakannya kegiatan tersebut, para karyawan secara tidak langsung dibina untuk dapat membiasakan diri melakukan knowledge sharing. Kegiatan ini merupakan

28 56 bagian dari knowledge yang secara tacit ada didalam perusahaan karena berisikan gagasan,ide, pengalaman dari pemikiran karyawannya sendiri. - Rapat / Meeting Rapat adalah suatu bentuk komunikasi formal didalam perusahaan dimana didalam rapat tersebut dikumpulkan orang-orang terkait untuk dapat berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai suatu masalah dan untuk mencari alternative solusi yang tepat dari permasalahan yang dihadapinya. Kegiatan ini merupakan bagian dari knowledge yang secara tacit ada didalam perusahaan karena berisikan gagasan, ide dan pengalaman dari para karyawan untuk keberlangsungan perusahaan. 3.7 Proses bisnis sedang berjalan Gambar 3.9 Rich picture

29 Keterangan Proses Bisnis 1. Pelanggan akan melaporkan kepada bagian Area dan Enforcement jika ada kios atau rukan mengalami kehilangan atau kemalingan, bagian Area dan Enforcement akan menindak lanjutin laporan tersebut, bukan hanya itu pelanggan mall juga bisa melaporkan kalau ada karyawan yang kurang sopan saat menjalankan tugas. 2. Pihak Area dan Enforcement akan menerima dan menindak lanjutin setiap masukkan dan laporan dari pihak pelanggan. 3. Pelanggan akan melaporkan kerusakan yang dialami kios atau rukan mereka dan akan meminta untuk diperbaiki. 4. Tanggapan atas meminta perbaikkan akan di terima bagian FitOut dan Improvement baik kerusakan kios atau rukan dan kerusakan gedung (escalator rusak, keramik lantai pecah, atau toilet rusak). 5. Dari semua hasil keluhan dan laporan kerusakan yang di terima pihak FitOut dan Improvement, akan diserahkan untuk diperbaiki kepada pihak engineering, pihak engineering pun akan menegecek kerusakan dan memperbaikinya. 6. Pihak engineering akan melaporkan semua kegiatan perbaikan kepada pihak FitOut dan improvement. 7. Pihak Engineering akan memgecek dan memperbaiki semua kerusakan yang dialami pelanggan. 8. Setelah selesai memperbaiki pihak Engineering akan memberikan surat perbaikan sebagai bukti perbaikan ke pihak FA.

30 58 9. Pihak FA akan mengeluarkan tagihan atas biaya perbaikan kios atau rukan kepada pelanggan. 10. Pelanggan akan membayar tagihan tersebut ke pihak FA 11. Jika ada pelanggan yang ingin memasang iklan berupa neon box atau ingin menyewa hall untuk pameran maka dapat dating ke pihak Promosi. 12. Pihak Promosi akan melayani kemauan pelanggan tersebut. 13. Setelah deal antara pihak Promosi dan Pelanggan maka akan ada pembayaran atas pelayanan yang telah di berikan pihak Promosi kepada pelanggan. 14. Jika pihak Fitout dan Enforcement membutuhkan fasilitas perusahaan seperti butuh karyawan maka bisa mengajukan ke pihak HRD 15. Jika pihak Engineering membutuhkan alat transport, pembelian material, serta karyawan dapat ke pihak HRD 16. Jika pihak Promosi kekurangan karyawan dan ingin memberhentikan karyawan yang berulah maka dapat meminta bantuan HRD. 17. Pihak FA juga bisa meminta peraturan pengajian karyawan dan membutuhkan karyawan bisa ke pihak HRD. 18. SDM yang melamar kerja untuk divisi tertentu akan di seleksi oleh pihak HRD. 19. Pihak HRD merekrut karyawan baru sesuai kebutuhan tiap divisi. Asumsi: pihak HRD akan menerima karyawan yang sesuai kriteria yang dibutuhkan, atau bahkan bisa melakukan outsourching (security dan tukang parkir). Setelah menerima SDM sesuai criteria maka akan di tepatkan sesuai divisi yang membutuhkan.

31 Permasalahan yang ada. Dalam menjalankan tugasnya setiap devisi memiliki beberapa permasalahan yang menggangu jalannya aktivitas perusahaan dalam memberikan pelayanan dan pengelolan gedung. Dan terkadang kritik dan saran dari pelanggan juga sering tidak sampai ke setiap devisi. 1. Belum memiliki suatu wadah untuk sharing knowledge yang akan menigkatkan pengetahuan antar karyawan di setiap devisi. 2. Kurangnya kesadaran akan pentingnya knowledge untuk membangun suatu individu per divisi di dalam perusahaan dan meningkatkan kinerja perusahaan. 3. Kurangnya sharing antara pelanggan dan pengelola, karena saran dan kritik pelanggan dapat membantu dalam meningkatkan pelayanan. 3.9 Usulan Pemecahan Masalah Berdasarkan uraian permasalahan yang tertera di atas, penulis akan merancang sebuah aplikasi knowledge management bagi perusahaan baik secara internal maupun secara eksternal. Aplikasi yang dibuat akan memiliki kegunaan diantaranya sebagai berikut: 1. Menyediakan fasilitas untuk memnudahkan sharing knowledge antar karyawan di dalam perusahaan antar divisi. 2. Menyediakan Forum kritik dan saran bagi pelanggan, agar kritik dan saran tersebut dapat dijadikan informasi bagi perusahaan dalam melayani pelanggan. 3. Menyediakan fasilitas untuk memberitahukan informasi mengenai berita dan peristiwa yang sedang terjadi di lingkungan perusahaan.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS 5.1. Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan strategi, dan kebijakan perusahaan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi PT. Kairos Utama Indonesia adalah perusahaan konsultan IT yang didirikan pada tahun 2005. Kairos fokus pada solusi IT melalui teknologi Microsoft,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan bisnis

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan bisnis BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Multi Clean Jaya Lestari merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang perdagangan umum, supplier, kontraktor dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI

UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI UKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN ANALISIS BSC DAN SWOT PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK, KCU BEKASI DISUSUN OLEH : NAMA : Metta Mustika Septiani NPM : 10208799 JURUSAN : Manajemen (S-1) PEMBIMBING

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah.

IV. PEMBAHASAN. Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk. perumahan yang layak bagi masyarakat menengah ke bawah. 27 IV. PEMBAHASAN 4.1 gambaran Umum perusahaan 4.1.1 Sejarah singkat Perusahaan Perumnas adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbentuk Perusahaan Umum (Perum) dimana keseluruhan sahamnya dimiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 57 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah perusahaan Sun Pacific dibangun sejak tahun 2001. dan telah bertumbuh menjadi terencana, aktif, ahli, dan lebih secara

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Karya Mandiri Bersama PT. KARYA MANDIRI BERSAMA adalah sebuah perusahaan di bidang jasa SDM yang berkonsentrasi pada penyediaan, pengelolaan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT. Indonesia Power Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan Pada awal tahun 1990-an, pemerintah Indonesia mempertimbangkan perlunya deregulasi pada sektor ketenagalistrikan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

Demikian surat permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Bapak/Ibu dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Demikian surat permohonan ini saya ajukan, atas kesediaan Bapak/Ibu dalam pengisian kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih. Kepada Yth.Bapak/Ibu Di tempat Dengan Hormat, Sehubungan dengan tugas akhir skripsi yang sedang saya tempuh saat ini sebagai salah satu syarat ujian sidang sarjana S1 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN 3.1.Simpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut : 1. Manager HRD (Human Resource Development) di Jambuluwuk Batu Village Resort

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Prima Graha Citra adalah Perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan gedung yaitu gedung Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang terletak di jalan Mayjen

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Sinar Mutiara Indah Perusahaan konstruksi CV Sinar Mutiara (SMI) didirikan pada tahun 1970, dengan tujuan utama

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti.

KATA PENGANTAR. data yang saya perlukan sehubungan dengan masalah yang diteliti. Lampiran 1 Alat Ukur Iklim Kerja KATA PENGANTAR Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) di Universitas Kristen Maranatha Bandung, saya membutuhkan beberapa informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM

BAB 3. ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN dan TUJUAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan PT.Lifelong Leraning pertama kali berdiri pada tanggal 23 Oktober 2003 bertempat di Wisma Bisnis Indonesia Jln. Letjen S.Parman Kav.12 Lt.14

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV. Srikandi Jaya Makmur adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang general supplier yang men-supply sayur-mayur. Perusahaan ini berdiri pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN

BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN BAB 3 ANALISIS PROSES BISNIS BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Berlian Komputer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan komputer, notebook, laptop.

Lebih terperinci

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis

Pendahuluan. Metode Pengerjaan. Hasil Analisis Pendahuluan Metode Pengerjaan Hasil Analisis Unit Otonom ABC merupakan unit otonom yang khusus mengelola gedung perkantoran dari perusahaan induk PT. Krakatau Steel Dalam membantu kegiatan proses bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen sumber daya manusia merupakan satu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi. Hal ini disebabkan manajemen sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah suatu organisasi yang memiliki tujuan tertentu yang hendak dicapai. Salah satu tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah mempertahankan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA BAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN UTANG PADA FELINDO JAYA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Perorangan Felindo Jaya didirikan pada tahun 1997, dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Multi Dimensi Persona. : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9. Jl. Gayung Kebonsari No. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Profil Perusahaan Nama Alamat : PT. Multi Dimensi Persona : Ruko Graha Indah Wisesa Kav A. No.9 Jl. Gayung Kebonsari No. 46 Surabaya No.Telp/ Fax

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Luxindo Raya sebelumnya tergabung dengan perusahaan dengan merk Electrolux sejak April 1977, dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT.

BAB IV PEMBAHASAN. Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. BAB IV PEMBAHASAN Ruang lingkup audit operasional atas fungsi Sumber Daya Manusia pada PT. Danayasa Arthatama Tbk. mencakup pelaksanaan seluruh fungsi manajemen dan ketaatan manajemen terhadap kebijakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Panca Lima Mandiri beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav 5 7 2 nd Floor, Patria Park Building. No. 06, Jakarta

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Porter Strategi kompetitif merupakan suatu framework yang dapat membantu perusahaan untuk menganalisa industrinya secara keseluruhan, serta menganalisa kompetitor dan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto Mandiri dibatasi pada hal-hal berikut ini: a. Mengidentifikasikan kelemahan sistem pengendalian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAREHOUSE. Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN DATA WAEHOUSE 3.1 Metode Analisis dan Perancangan Untuk melakukan analisis dan perancangan pada data warehouse terdapat dua metode yang dapat digunakan. Kedua metode tersebut adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan di dalamnya : 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. XYZ adalah sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis

BAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang 51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO

BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO BAB IV ANALISIS SWOT PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING DI CV. GLOBAL WARNA SIDOARJO A. Penentuan Strategi Pemasaran sebagai Upaya Peningkatan Daya Saing di CV. Global Warna Sidoarjo

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 32 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT 3.1 Riwayat Laboratorium Sistem Informasi Laboratorium Sistem Informasi (Lab Sisfo) merupakan unit penunjang perkuliahan yang mempunyai tugas memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo

BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo BAB 3 ANALISA SISTEM INVENTORI PERUSAHAAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Sejarah Perusahaan P.T Berkat Jaya Komputindo P.T Berkat Jaya Komputindo pertama kali didirikan pada tanggal 5 Januari 1999,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning phase yaitu membahas mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning phase yaitu membahas mengenai BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas ulasan mengenai penyelesaian perencanaan strategis STI. Adapun pembahasannya memiliki 4 tahapan dengan menggunakan pedoman Anita Cassidy. Tahapan 1 visioning

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Daya Anugrah Mandiri Bandung adalah Perusahaan yang bergerak Pada bidang bisnis retail sepeda motor Honda yang telah

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK

STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK 1 STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DENGAN ANALISIS SWOT DAN MATRIK BCG DI PT CHINA INTERNASIONAL RAYA LEGOK Oleh RetnoPutri Nanda (e-mail : retnotujuhbelas@gmail.com) Pembimbing : TitinEkowati, S.E.,M.Sc (e-mail

Lebih terperinci

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI 7.1. Identifikasi Faktor Internal Berdasarkan aspek-aspek yang ditinjau untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan kelemahan internal perusahaan antara lain: faktor

Lebih terperinci

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang 134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri.

menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ini sendiri. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Perusahaan Rent n Play merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu penyewaan mainan bagi anak-anak dan balita. Usaha ini dibangun

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia

PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia PERATURAN UMUM DAN KODE ETIK DISTRIBUTOR PT. Tridaya Sinergi Indonesia BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Maksud dan Tujuan Peraturan umum dan kode etik distributor PT. Tridaya Sinergi Indonesia dibuat dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Koperasi ini bernama Koperasi Patra yang berkedudukan di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav.32-34. Koperasi Patra didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain.

BAB 3 ANALISIS SISTEM. perusahaan serta akibat yang ditimbulkan masalah tersebut. dimana masih berstatus sewaan dari orang lain. BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam sub bab ini membahas mengenai situasi perusahaan dan sistem yang sedang berjalan, deskripsi masalah yang dihadapi perusahaan serta akibat yang ditimbulkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik.

BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN. kepada Factory Manager untuk dikelola dengan baik. BAB 3 ANALISA DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan PT. Cipta Selera Semesta adalah sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Multi Usaha merupakan salah satu perusahaan retail supermarket produk bahan bangunan. Perusahaan ini memasok proyekproyek pembangunan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT PIBS adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang pemborong bangunan dan kontraktor umum (general contractor) sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses

BAB I PENDAHULUAN. perlu menambah karyawan baru untuk mengisi kekosongan itu. Proses BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidang pekerjaan baru di perusahaan, seperti adanya lowongan pekerjaan baru sehingga membutuhkan karyawan baru dan adanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI

BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI BAB II TINJAUAN UMUM PT. ROHEDA SEJATI 2.1 Profil Perusahaan PT. Roheda Sejati adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Properti dan General Contractor. Mengkhususkan diri dalam penyewaan perumahan di

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENGELOLAAN PERSEDIAAN DI PT BANGUNREKSA MILLENIUM JAYA IV.1 Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit operasional di PT Bangunreksa Millenium Jaya akan dimulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan.

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan COSO, komunikasi, aktivitas pengendalian, dan pemantauan. BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Evaluasi IV.1.1. Ruang Lingkup Evaluasi Ruang lingkup pengendalian internal atas siklus pendapatan adalah : 1. Mengevaluasi lima komponen pengendalian internal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

Lebih terperinci