BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. bidang perhotelan. Hotel ini terletak di Jl. Raya Jakarta - Bogor KM-49,5, Cimandala

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN. bidang perhotelan. Hotel ini terletak di Jl. Raya Jakarta - Bogor KM-49,5, Cimandala"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan M-One Hotel & Entertainment merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang perhotelan. Hotel ini terletak di Jl. Raya Jakarta - Bogor KM-49,5, Cimandala Sukaraja Bogor. Hotel M-One berlokasi di daerah yang cukup strategis dengan akses dekat tol dan lokasi tidak macet, hanya membutuhkan waktu 3 menit dari pintu tol sirkuit Sentul Bogor, 10 menit dari Bogor Tengah, dan 30 menit perjalanan dari Jakarta. M-One Hotel dibangun pada tahun 2011, adapun latar belakang dari pendiriannya antara lain : a. Ingin membuka usaha dibidang perhotelan di Bogor b. Untuk pengembangan bisnis dibidang jasa, khususnya perhotelan c. Berperan aktif dalam mengembangkan industri pariwisata khususnya di kota Bogor dengan menyediakan akomodasi perhotelan d. M-One Hotel juga ingin ikut berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia secara umum dan Bogor secara khusus. M-One Hotel merupakan hotel bintang tiga, terletak di daerah Sentul yang sangat dekat dengan Sirkuit Internasional Sentul dan Lapangan Golf Welknown sekitarnya. Menampilkan 112 kamar yang terdiri dari 4 kategori kamar yaitu : Suite room 2, Superior room 38, Standard A room 67 dan Standard B room 5, serta didukung 58

2 dengan fasilitas hiburan seperti ruang karaoke, DJ Club, Live Music, meja billiard, restoran, tempat pertemuan, Spa, Fitness Center, dan kolam renang luar ruangan Visi dan Misi Perusahaan M-One Hotel & Entertainment memiliki visi dan misi sebagai berikut: Visi : M-One Hotel & Entertainment memposisikan diri sebagai THE FAMILY AND BUSINESS HOTEL berbintang tiga yang terbaik dan paling diminati di Bogor Misi : 1. M-One Hotel & Entertainment merupakan hotel yang dirancang dan dikelola dengan penuh kesungguhan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi segenap pelanggan yang bermaksud mendapatkan kenyamanan dalam rangka beristirahat dan atau mengadakan pertemuan bisnis di Bogor. 2. Memperhatikan citra sebagai hotel yang memiliki standar yang tinggi dengan mutu pelayanan yang lengkap dan penuh 3. Dalam memberikan kenyamanan dan kepuasan bagi segenap pelanggan, kami senantiasa bertekad memberikan keramahan, kecepatan, dan ketepatan dalam pelayanan serta suasana lingkungan yang nyaman.

3 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan semua tugas kerja untuk mencapai tujuan organisasi, hubungan antar fungsi-fungsi, serta wewenang dan tanggung jawab. Setiap anggota organisasi melakukan tiap-tiap tugasnya tersebut, Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab setiap anggota dari struktur organisasi M-One Hotel adalah sebagai berikut:

4 Gambar 3.1 Struktur Organisasi 61

5 62 1. General Manager Tugas, wewenang dan tanggung jawab General Manager adalah sebagai berikut: a. Memimpin, mengelola, dan mengendalikan semua aktivitas operasional perusahaan agar dapat dicapai standar pelayanan yang telah ditetapkan dan dapat mencapai target pendapatan dan pengeluaran biaya sesuai dengan budget operasi. b. Membuat rencana taktis perusahaan dan kebijakan operasional perusahaan termasuk implementasinya. c. Memberikan informasi kepada manajer bawahannya mengenai kebijakankebijakan perusahaan serta perubahannya. d. Mengawasi dan mengevaluasi aktivitas yang dilaksanakan oleh setiap departemen dalam perusahaan. 2. Manager Hotel Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada pada departemen perhotelan yang terdiri dari divisi Rest & Banquet F&B SPV dan Front Office Leader 3. Rest & Banquet F&B SPV a. Merencanakan usaha peningkatan jumlah penjualan, service, mutu dan lengkapnya makanan/minuman harus sesuai dengan target yang dicapai.

6 63 b. Mengawasi setiap jalannya proses pemesanan dan penghidangan food & beverage secara baik. c. Bertanggung jawab atas operasional Rest & Banquet F&B SPV secara keseluruhan terhadap Manager Hotel. 4. Front Office Leader a. Bertanggung jawab langsung mengenai penerimaan tamu dan pesanan pesanan kamar hotel serta memberikan informasi yang memuaskan. b. Mengorganisir para staff front office yang terdiri dari receptionist, cashier, dan doorman agar dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai hasil yang maksimal. c. Mengatur jadwal kerja petugas reception, front office casier, dan doorman. d. Mengawasi operasional kerja tiap-tiap bagian dari front office untuk memastikan semuanya berjalan lancar sesuai standard operating procedure yang ditetapkan manajemen. 5. Manager House Keeper a. Melaksanakan pengawasan langsung operasional house keeping secara keseluruhan dengan menyelenggarakan inspeksi secara rutin untuk menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik

7 64 b. Merealisasikan secara specific rencana kerja dengan mendelegasikan tugas kepada supervisor atau koordinasi dengan departemen yang terkait langsung untuk mencapai sasaran sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditargetkan 6. Bagian Marketing a. Mengadakan promosi hotel melalui media cetak, elektronik, internet, brosur, spanduk serta mengadakan sarana promosi dan lain-lain. b. Menjalin kerja sama dengan travel-travel dan bridal. c. Membuat deal dan reservation dengan tamu yang akan mengadakan pertemuan bisnis di M-One Hotel. 7. HRM ( Human Resource Management) a. Bertanggung jawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia di lingkungan hotel, yaitu dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia. b. Melaksanakan seleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggap perlu. c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungan dengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuai dengan standard perusahaan.

8 d. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungan gaji, tunjangan dan bonus Bagian Accounting a. Bertanggung jawab kepada General Manager terhadap penanganan keuangan perusahaan b. Berkoordinasi dengan semua departemen untuk menentukan budget tahunan c. Memerikasa dan ikut mengawasi laporan keuangan perusahaan. 9. Chief Security a. Menerapkan dan mengawasi pelaksanaan Standard Operation Procedure (SOP) b. Melakukan koordinasi dengan departemen-departemen M-One Hotel dalam pelaksanaan kegiatan tugas-tugas pengamanan. c. Mendelegasikan tugas dan wewenang kepadar tim security dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun tugas khusus. 10. Chef a. Mengelolah dapur yang menjadi tanggung jawabnya. b. Menyusun menu. c. Membuat forecasting dalam hal budget.

9 66 d. Membuat catatan-catatan mengenai informasi yang di dapat dari tamu seperti complaint, compliment serta membahasnya dengan bawahannya e. Mengawasi semua kegiatan dari penerimaan barang, penyimpanan, pengeluaran, pengolahan, penyajian, dan kebersihan dapur agar operasional di dapur dapat berjalan secara efektif dan efisien 11. Chef De Partie (CDP) a. Mengoranisasi dan membagi pekerjaan kepada bawahannya b. Membuat food requisition c. Mengawasi produksi yang sesuai dengan standar perusahaan yang sudah ditetapkan. 12. Chief Enginering a. Memeriksa dan membaca log book untuk menindaklanjuti pesan-pesan atau menulis pesan kerja kepada staff. b. Memeriksa kesiapan serta disiplin crew engineering pada semua shift. c. Bertanggungjawab terhadap seluruh peralatan kerja di engineering. d. Mengatur perbaikan perbaikan yang work order dari semua departemen dan mengacu pada skala prioritas (khusunya yang menyangkut kamar).

10 Analisis Proses Bisinis Yang Sedang Berjalan 1. Reservation Room Jika ada pelanggan yang memesan melaui atau telepon, maka bagian customer service akan memberikan confirmation letter yang berisikan tipe kamar,fasilitas dan harga masing-masing kamar yang tersedia dari M-One Hotel. Setelah itu pelanggan akan membalas melaui tentang orderannya, bagian marketing kemudian membalas pelanggan tersebut tentang jumlah harga yang harus dikeluarkan beserta mendapatkan id_guest yang datanya pelanggan tersebut disimpan dalam buku tamu(guest). Kemudian pelanggan akan mengirimkan bukti transfer dan memberi tahu id_guest miliknya, yang kemudian bagian marketing akan mencocokan Id Guest dengan data reservasi yang sebelumnya. Kemudian bagian marketing akan memberikan kode Booking Reservation Room Apabila pelanggan ingin melakukan pembatalan reservasi maka pelanggan mengajukan ke customer service. Customer service akan mengirim form pembatalan reservasi untuk di isi oleh pelanggan. Setelah mengisi dengan lengkap form pembatalan reservasi maka langsung di kirim kembali ke oleh customer service. Untuk melakukan pembatalan di kenakan biaya administrasi sebesar 25% dari total pembayaran reservasi room. Jika ada pelanggan yang melakukan reservasi room langsung di M-One Hotel akan dilayani oleh resepsionis, resepsionis akan memberikan form kamar yang berisikan kategori kategori kamar berserta harga serta fasilitas yang akan

11 68 didapatkan. Pelanggan akan memberitahukan orderannya dengan memilih dan menentukan kategori kamar serta berapa lama akan menginap. Setelah Pelanggan membuat order maka resepsionis akan membuat form order 2 rangkap, dimana 1 rangkap disimpan oleh bagian resepsionis dan 1 rangkap lagi akan diberikan kepada bagian accounting. Bagian accounting akan membuat invoice 2 rangkap, dimana 1 rangkap diberikan kepada resepsionis dan 1 rangkap diarsip. Bagian resepsionis akan memberikan invoice kepada pelanggan untuk menagih biaya kamar yang akan menginap. Pelanggan yang order ingin menginap pada M-One Hotel akan membayar full payment dari biaya room yang disewa kepada bagian resepsionis berserta sejumlah deposit yang digunakan saat ada pemesanan makanan atau jika ada kerusakan barang hotel. Setelah full payment dilakukan maka bagian accounting akan membuat kwitansi pelunasan pembayaran biaya kamar yang dibuat dalam 2 rangkap. Rangkap 1 diarsip dan rangkap 2 diberikan kepada resepsionis. Bagian resepsionis akan memberikan kwitansi tanda pelunasan pembayaran, berikut kunci kamar kepada pelanggan.

12 69 Setelah waktu menginap telah habis maka pelanggan akan melakukan check out kepada bagian resepsionis sekaligus mengembalikan kunci. Saat pelanggan melakukan check out maka bagian accounting akan menghitung tagihan yang digunakan saat menginap dari biaya pemesanan makanan sampai jika ada kerusakan barang hotel, setelah itu akan dibuat 2 rangkap invoice deposit yang menjelaskan sisa deposit serta biaya - biaya yang digunakan. 1 rangkap akan diberikan kepada resepsionis dan 1 rangkap lagi akan diarsip. Bagian resepsionis akan memberikan invoice deposit dan sisa deposit yang ada kepada pelanggan.

13 Gambar 3.2 Activity Diagram Reservation Room 70

14 71 2. Reservasi Event Pelanggan yang ingin melakukan reservation event akan dilayani oleh bagian marketing. Bagian marketing akan memberikan form order event package kepada pelanggan yang berisikan jenis- jenis event package yang ada, berserta harga serta fasilitas yang diberikan. Pelanggan akan melakukan order event yang akan dipilih kepada bagian marketing. Setelah pelanggan memilih order event, maka bagian marketing akan membuat 2 rangkap form event package yang mana 1 rangkap akan diberikan kepada bagian accounting dan 1 rangkap akan diarsip. Bagian accounting akan membuat billing down payment sebesar 40% dari biaya total yang harus terlebih dahulu dilunasi oleh pelanggan, billing down payment dibuat 2 rangkap yaitu 1 rangkap diberikan kepada marketing dan 1 rangkap diarsip. Bagian marketing akan memberikan billing down payment kepada pelanggan untuk menagih biaya down payment yang telah disepakati. Pelanggan yang telah setuju akan membayar down payment minimal sebesar 40% kepada bagian marketing. Pelanggan juga akan membayar sisanya sesuai kesepakatan yang telah dibuat sampai lunas seluruh biayanya. Apabila Pelanggan ingin melakukan pembatalan karena alasan tertentu. Maka pelanggan mengajukan pembatalan event kepada Bagian Marketing. Bagian Marketing akan memberikan Form pembatalan event kepada pelanggan dan pelanggan wajib mengisi form tersebut. Setelah di isi lalu di kembalikan kepada Bagian Marketing dengan catatan Down Payment yang telah dibayarkan akan dikembalikan dan dikurangi 40% dari total pembayaran reservasi event untuk

15 72 biaya administrasi. Setelah pelanggan melunasi seluruh biaya event package maka bagian accounting akan membuat kwitansi lunas sebanyak 2 rangkap, yang mana 1 rangkap akan diarsip dan 1 lagi diberikan kepada marketing. Bagian marketing event akan memberikan kwitansi lunas kepada pelanggan.

16 Gambar 3.3 Activity Diagram Reservation Meeting Room 73

17 Analisa Sistem e-crm yang sedang berjalan pada perusahaan Pada proses bisnis yang berjalan M-OneHotel Bogor telah memiliki website pada Dimana penjabaran Menu-menu yang terdapat di website M-OneHotel Bogor akan dijabarkan pada tabel sebagai berikut: Gambar 3.4 Tampilan Menu Home ( 22 juni 2012, 07:22)

18 75 Gambar 3.5 Tampilan Menu Contact( 22 juni 2012, 07:22) Gambar 3.6 Tampilan Menu About Us ( 22 juni 2012, 07:22)

19 76 Gambar 3.7 Tampilan Menu Reservation ( 22 juni 2012, 07:23) Gambar 3.8 Tampilan Menu Facilities ( 22 juni 2012, 07:23)

20 77 Gambar 3.9 Tampilan Menu Gallery ( 22 juni 2012, 07:23)

21 78 Gambar 3.10 Tampilan Menu Room ( 22 juni 2012, 07:23)

22 79 Gambar 3.11 Tampilan Menu News ( 22 juni 2012, 07:23) Gambar 3.12 Tampilan Menu Maps ( 22 juni 2012, 07:23)

23 80 Tabel 3.1 E-CRM Yang Sedang Berjalan Variabel No. Modul Akses Status Keterangan Kelebihan/ Kekurangan 1. Home Public Aktif Halaman home Pada halaman merupakan halaman home ini tampilan utama saat tampilan mengakses website menarik dan M-One Hotel Bogor userfriendly yang berisikan dengan tampilan mengenai menampilkan fasilitas-fasilitas gambar-gambar hotel dan even-even fasilitas dari terbaru yang akan hotel dan eventevent diselenggarakan M- terbaru OneHotel yang di yang selalu tujukan sebagai uptodate. pengenalan kepada pelanggan yang mengakses website. Pre- Purchase 2. Contact Public Aktif Halaman Contact Us berisikan informasi alamat M- OneHotel Bogor, nomor telepon, nomor fax, dan yang ditujukan kepada pelanggan yang ingin menghubungi M-OneHotel Bogor. 3. About Us Public Aktif Halaman About Us berisikan penjabaran informasi mengenai M-OneHotel Bogor dari kualitas layanan, lokasi, jumlah kamar, dan fasilitas-fasilitas yang ada pada hotel. Pada halaman contact berfungsi sebagai penyedia informasi kepada pelanggan yang ingin menghubungi M-OneHotel melalui media website ( .), via telepon, dan via fax. Pada halaman About Us berfungsi menyediakan informasi untuk memberikan gambaran mengenai M- onehotel Bogor kepada pelanggan untuk lebih mengenal. Pre- Purchase Pre- Purchase

24 81 No. Modul Akses Status Keterangan Kelebihan/ Kekurangan Variabel 4. Reservat ion Public Aktif Halaman Reservation berisikan informasi mengenai akses reservasi M- OneHotel kepada pelanggan yang dapat diakses via online ( dan website agoda) dan via telepon. Pada halaman reservation Akses reservasi yang disediakan M-OneHotel sudah cukup komplit dengan adanya akses reservasi via telepon dan reservasi via online ( dan via agoda.com yang merupakan website perantara reservation online.) At- Purchase 5. Gallery Public Aktif Halaman Gallery berisikan tampilan dari foto-foto semua fasilitas yang ada pada M-OneHotel Bogor. Pada halaman Gallery memiliki tampilan yang cukup menarik dari foto-foto semua fasilitas hotel untuk menarik minat pelanggan. Pre- Purchase 6. Facilitie s Public Aktif Halaman Facilities menampilkan informasi dari semua fasilitas yang ada pada M- OneHotel Pada halaman Facilities memberikan informasi yang cukup detail mengenai fasilitas yang disediakan hotel. Pre- Purchase

25 82 No. Modul Akses Status Keterangan Kelebihan/ Kekurangan Variabel 7. Room Public Aktif Halaman Room berisikan penjabaran tipe kamar serta harga dari masing masing tipe kamar yang ada di M- OneHotel Bogor. 8. News Public Aktif Halaman News berisikan informasi terbaru mengenai event-event yang ada pada M- OneHotel Bogor Pada halaman news, informasi terbaru yang ditampilkan selalu uptodate. Pada halaman room ini data yang ditampilkan cukup menarik dan lengkap selain menampilkan tipe kamar, jumlah kamar, dan harga, website juga menampilkan gambar dari fasilitas masingmasing tipe kamar. Pre- Purchase Pre- Purchase 9. Map Locatio n Public Aktif Halaman Map Location merupakan halaman yang berisikan peta lokasi M-OneHotel Bogor dengan langsung menghubungkannya dengan website google map. Pada halaman Map Location, informasi mengenai lokasi M-OneHotel Bogor cukup jelas dengan langsung menghubungkan nya dengan website google map. Pre- Purchase

26 Analisa Kuesioner Analisa ini digunakan untuk mengetahui perlu atau tidaknya penerapan aplikasi CRM berbasis web pada M-One Hotel. Kuisioner ini dijalankan dengan diberikan kepada 30 responden, 15 orang responden dari pelanggan corporate dan pelanggan 15 orang responden dari pelanggan non corporate. Dimana dalam kuisioner tertutup ini terdapat beberapa pertanyaan, hal ini dilakukan dengan adanya dukungan dari manajemen M-One Hotel. Kolom Kinerja : Tidak Puas Lumayan Telalu Puas Puas Sangat Tidak Puas Sangat Puas Variabel Pre- Purcahase Tabel 3.2 Hasil analisis kuesioner variabel Pre-Purchase A1 kinerja Gambar 3.13 Diagram Pie hasil analisis kuesioner pre-purchase A1 kinerja

27 84 Tabel 3.3 Hasil analisis kuesioner variabel Pre-Purchase A2 kinerja Gambar 3.14 Diagram Pie hasil analisis kuesioner pre-purchase A2 kinerja Tabel 3.4 Hasil analisis kuesioner variabel Pre-Purchase A3 kinerja Gambar 3.15 Diagram Pie hasil analisis kuesioner pre-purchase A3 kinerja

28 85 Tabel 3.5 Hasil analisis kuesioner variabel Pre-Purchase A4 kinerja Gambar 3.16 Diagram Pie hasil analisis kuesioner pre-purchase A4 kinerja Tabel 3.6 Hasil analisis kuesioner variabel Pre-Purchase A5 kinerja Gambar 3.17 Diagram Pie hasil analisis kuesioner pre-purchase A5 kinerja

29 Variabel At- Purchase Tabel 3.7 Hasil analisis kuesioner variabel At-Purchase B1 kinerja Gambar 3.18 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B1 kinerja Tabel 3.8 Hasil analisis kuesioner variabel At-Purchase B2 kinerja Gambar 3.19 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B2 kinerja

30 87 Tabel 3.9 Hasil analisis kuesioner variabel At-Purchase B3 kinerja Gambar 3.20 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B3 kinerja Tabel 3.10 Hasil analisis kuesioner variabel at-purchase B3 kinerja Gambar 3.21 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B3 kinerja Tabel 3.11 Hasil analisis kuesioner variabel at-purchase B4 kinerja

31 88 Gambar 3.22 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B4 kinerja Tabel 3.12 Hasil analisis kuesioner variabel at-purchase B5 kinerja Gambar 3.23 Diagram Pie hasil analisis kuesioner at-purchase B5 kinerja Variabel Post-Purcahase Tabel 3.13 Hasil analisis kuesioner variabel post-purchase C1 kinerja

32 89 Gambar 3.24 Diagram Pie hasil analisis kuesioner post-purchase C1 kinerja Tabel 3.14 Hasil analisis kuesioner variabel post-purchase C2 kinerja Gambar 3.25 Diagram Pie hasil analisis kuesioner post-purchase C2 kinerja Tabel 3.15 Hasil analisis kuesioner variabel post-purchase C3 kinerja

33 90 Gambar 3.26 Diagram Pie hasil analisis kuesioner post-purchase C3 kinerja Variabel E-Trust Tabel 3.16 Hasil analisis kuesioner variabel e-trust D1 kinerja Gambar 3.27 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-trust D1 kinerja Tabel 3.17 Hasil analisis kuesioner variabel e-trust D2 kinerja

34 91 Gambar 3.28 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-trust D2 kinerja Tabel 3.18 Hasil analisis kuesioner variabel e-trust D3 kinerja Gambar 3.29 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-trust D3 kinerja Variabel E-Satisfaction Tabel 3.19 Hasil analisis kuesioner variabel e-satisfaction E1 kinerja

35 92 Gambar 3.30 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-satisfaction E1 kinerja Tabel 3.20 Hasil analisis kuesioner variabel e-satisfaction E2 kinerja Gambar 3.31 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-satisfaction E2 kinerja Tabel 3.21 Hasil analisis kuesioner variabel e-satisfaction E3 kinerja

36 93 Gambar 3.32 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-satisfaction E3 kinerja Variabel E-Loyalty Tabel 3.22 Hasil analisis kuesioner variabel e-loyalty F1 kinerja Gambar 3.33 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-loyalty F1 kinerja Tabel 3.23 Hasil analisis kuesioner variabel e-loyalty F2 kinerja

37 94 Gambar 3.34 Diagram Pie hasil analisis kuesioner e-loyalty F2 kinerja 3.7 Variabel Penelitian Tabel 3.24 Variabel Penelitian Pre- Purchase (A) A1 Tampilan dari website e-crm A2 Kelengkapan, ketepatan, dan kesesuaian informasi yang ada pada website. A3 Ketepatan dan keakuratan informasi yang terdapat di website. A4 Keuntungan yang diberikan M-One Hotel kepada pelanggan yang sudah ada. A5 Fitur yang tersedia pada website dapat bermanfaat terhadap pelanggan. At-Purchase (B) B1 Pelayanan perbankan dalam bertransaksi yang di berikan kepada pelanggan. B2 Sistem Keamanan yang terdapat di website dalam bertransaksi. B3 Pelanggan mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan yang diharapakan. B4 Promosi yang dapat menarik pelanggan untuk melakukan reservasi. B5 Pelayanan reservasi yang memudahkan pelanggan. Post-Purchase (C) C1 Kecepatan penanganan masalah dalam bertransaksi. C2 Status dan detail transaksi yang membantu pelanggan.

38 95 C3 Pelayanan yang memberikan kepuasaan kepada pelanggan. E-Trust (D) D1 Kepercayaan pelanggan dalam bertransaksi. D2 D3 Aturan yang sesuai dengan tata cara pemesanan kamar. Transaksi yang sesuai dengan harapan pelanggan. E-satisfaction (E) E1 Sikap pelanggan yang puas terhadap pelayanan M-One Hotel. E2 Kepuasaan pelanggan dalam bertransaksi. E3 Kepuasan pelanggan terhadap pelayan. E-Loyalty (F) F1 Tindakan Pelanggan yang loyal. F2 Kepuasaan yang di tunjukan oleh pelanggan. 3.8 Gap Analisis Gap Analisis merupakan suatu alat yang digunakan oleh perusahaan untuk membandingka antara actual performance dan potential performance. GAP Analisis digambarkan dengan 4 Kuadran Imporance Performance Analysis berdasarkan referensi Kotler (2006, p389).

39 Importance Performance Analysis Importance Performance Analysisi antara kepentingan dan kinerja untuk variabel Pre-Purchase (A) Tabel 3.25 Customer Satisfaction MAP variabel Pre-Purchase(A) No. Mean Mean GAP Kinerja Harapan Kinerja - Harapan 1 2,93 4,2-1,27 2 1,96 3,93-1,97 3 2,46 4,06-1,6 4 2,63 3,93-1,3 5 2,46 4,1-1,64 Mean 2,48 4,04-1,55 Pada Tabel 3.25 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel Pre-Purchase (A) adalah sebesar 1,55. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 1,97. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 1,27.

40 97 Gambar 3.35 Pembagian kuadran analisis GAP variabel Pre-Purchase (A) Pada Gambar 3.35 Menunjukan bahwa pertanyaan 3 (Informasi yang terdapat di website M-One hotel tepat dan sesuai) dan 5 (Kemampuan ketersediaan kamar pada website M-One hotel sangat membantu dalam pemesanan) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 3 dan 5 harus lebih di tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 3 dan 5.

41 98 Pertanyaan 1 (Tampilan dari website M-One Hotel sangat Menarik) berada pada Kuadran II yang menjelaskan bahwa harapan dan kinerja pada posisi lebih dari nilai rata-rata GAP. Sehingga pada posisi ini harus di pertahankan. Untuk pertanyaan 2 (Informasi yang terdapat di website di bagikan melalui social network) berada pada posisi berada pada kuadran III yaitu menunjukan bahwa pertanyaan 2 kurang dalam kinerja dan harapan. Sehingga tidak perlu untuk terfokus pada hal pertanyaan 2. Sedangkan Pertanyaan 4 (Diskon yang diberikan M-One hotel akan semakin besar bila sering menginap di M-One Hotel) terletak pada posisi di kuadran IV yang artinya bahwa tidak terlalu penting atau di harapkan oleh Pelanggan. Jadi pertanyaan 4 tidak perlu ditingkatkan atau bukan menjadi prioritas utama dalam analisis ini Importance Performance Analysis antara kepentingan dan kinerja untuk variabel At-Purchase (B) Tabel 3.26 Customer Satisfaction MAP variabel At-Purchase(B) No. Mean Kinerja Mean Harapan GAP Kinerja - Harapan 1 2,8 4,16-1,36 2 2,6 4,13-1,53 3 2,46 4,26-1,8 4 2,66 4,3-1,64 5 2,86 4,1-1,24 Mean 2,67 4,19-1,51

42 99 Pada Tabel 3.26 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel At-Purchase (B) adalah sebesar 1,51. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 1,8. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 1,24. Gambar 3.36 Pembagian kuadran analisis GAP variabel At-Purchase (B) Pada Gambar analisa kuadran 3.36 Menunjukan bahwa pertanyaan 3 (Harga yang di tawarkan sangat sesuai dengan fasilitas yang di dapat.) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 3 harus lebih di tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 3.

43 100 Pertanyaan 1 (Metode pembayaran yang terdapat di website M-One Hotel memudahkan anda dalam reservasi kamar.) dan pertanyaan 4 (Promosi yang di tawarkan cukup menarik anda untuk melakukan reservasi di M-One Hotel.) terletak pada posisi di kuadran IV yang artinya bahwa tidak terlalu penting atau di harapkan oleh Pelanggan. Jadi pertanyaan 1 dan 4 tidak perlu ditingkatkan atau bukan menjadi prioritas utama dalam analisis ini Untuk pertanyaan 2 (Keamanan dan kerahasian Data dalam bertransaksi sangat baik.) berada pada posisi berada pada kuadran III yaitu menunjukan bahwa pertanyaan 2 kurang dalam kinerja dan harapan. Sehingga tidak perlu untuk terfokus pada hal pertanyaan 2. Sedangkan 5 (Proses pemesanan kamar sangat baik dan cepat.) terletak pada posisi di kuadran II yang menjelaskan bahwa harapan dan kinerja pada posisi lebih dari nilai rata-rata GAP. Sehingga pada posisi ini harus di pertahankan Importance Performance Analysis antara kepentingan dan kinerja untuk variabel Post-Purchase (C) Tabel 3.27 Customer Satisfaction MAP variabel Post-Purchase(C) No. Mean Kinerja Mean Harapan GAP Kinerja - Harapan 1 2,56 4,16-1,6 2 2,66 4,2-1,54 3 2,8 3,93-1,13 Mean 2,67 4,09-1,42

44 101 Pada Tabel 3.27 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel Post-Purchase (C) adalah sebesar 1,42. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 1,6. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 1,13. Gambar 3.37 Pembagian kuadran analisis GAP variabel Post-Purchase (C) Pada Gambar analisa kuadran 3.37 Menunjukan bahwa pertanyaan 1(Masalah dalam bertransaksi selalu tepat dan cepat di tangani oleh pihak M-One Hotel.) dan 2 (History transaction sangat membantu anda dalam hal mengetahui status dan detail transaksi.) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 1 dan 2 harus lebih di

45 102 tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 1 dan 2. Sedangkan Pertanyaan 3 (Pelayanan yang di berikan M-One Hotel sangat baik dan puas.) terletak pada posisi di kuadran IV yang artinya bahwa tidak terlalu penting atau di harapkan oleh Pelanggan. Jadi pertanyaan 3 tidak perlu ditingkatkan atau bukan menjadi prioritas utama dalam analisis ini Importance Performance Analysis antara kepentingan dan kinerja untuk variabel E-Trust (D) Tabel 3.28 Customer Satisfaction MAP variabel E-Trust(D) No. Mean Kinerja Mean Harapan GAP Kinerja - Harapan 1 2,86 4,2-1,34 2 2,96 4,3-1,34 3 2,8 3,93-1,13 Mean 2,87 4,14-1,27 Pada Tabel 3.28 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel e-trust (B) adalah sebesar 1,27. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 1,34. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 1,13.

46 103 Gambar 3.38 Pembagian kuadran analisis GAP variabel e-trust(d) Pada Gambar analisa kuadran 3.38 Menunjukan bahwa pertanyaan 1 (Tingkat kepercayaan anda untuk melakukan reservasi secara online di website M-One Hotel.) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 1 harus lebih di tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 1. Pertanyaan 2 (Peraturan yang berlaku sudah dijalankan dengan baik.) berada pada Kuadran II yang menjelaskan bahwa harapan dan kinerja pada posisi lebih dari nilai rata-rata GAP. Sehingga pada posisi ini harus di pertahankan.

47 104 Sedangkan pertanyaan 3 (Pelayanan reservasi sudah sesuai dengan yang di harapkan.) terletak pada posisi di kuadran IV yang artinya bahwa tidak terlalu penting atau di harapkan oleh Pelanggan. Jadi pertanyaan 3 tidak perlu ditingkatkan atau bukan menjadi prioritas utama dalam analisis ini Importance Performance Analysis antara kepentingan dan kinerja untuk variabel e-satisfaction (E) Tabel 3.29 Customer Satisfaction MAP variabel E-Satisfaction(E) No. Mean Kinerja Mean Harapan GAP Kinerja - Harapan 1 2,83 4,13-1,3 2 2,86 4,05-1,19 3 2,83 4,16-1,33 Mean 2,84 4,11-1,27 Pada Tabel 3.29 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel e-satisfaction (E) adalah sebesar 1,27. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 1,33. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 1,13.

48 105 Gambar 3.39 Pembagian kuadran analisis GAP variabel e-satisfaction (E) Pada Gambar analisa kuadran 3.39 Menunjukan bahwa pertanyaan 3 (Pelayanan Hotel yang sangat memuaskan.) dan pertanyaan 1 (Saya akan mereferensikan ke orang lain.) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 1 harus lebih di tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 3 dan 1. Pertanyaan 2 (Melakukan reservasi di Website M-One Hotel sangat memudahkan saya.) terletak pada posisi di kuadran IV yang artinya bahwa tidak terlalu

49 penting atau di harapkan oleh Pelanggan. Jadi pertanyaan 1 tidak perlu ditingkatkan atau bukan menjadi prioritas utama dalam analisis ini Importance Performance Analysis antara kepentingan dan kinerja untuk variabel E-loyalty (F) Tabel 3.30 Customer Satisfaction MAP variabel E-Loyalty(F) No. Mean Kinerja Mean Harapan GAP Kinerja - Harapan 1 2,83 3,8-0,97 2 2,96 3,93-0,97 Mean 2,89 3,86-0,97 Pada Tabel 3.30 di atas menunjukan bahwa nilai rata-rata GAP antara harapan dan Kinerja untuk variabel e-loyalti (F) adalah sebesar 0,97. Untuk nilai GAP terbesar yaitu 0,97. Sedangkan GAP yang terkecil yaitu 0,97.

50 107 Gambar 3.40 Pembagian kuadran analisis GAP variabel e-loyalty (F) Pada Gambar analisa kuadran 3.40 Menunjukan bahwa pertanyaan 1 (Saya akan melakukan reservasi online di website M-One Hotel.) berada pada posisi kuadran I yaitu posisi pada tingkat Harapan yang tinggi dan Kinerja yang rendah yang artinya bahwa pertanyaan 1 harus lebih di tingkatkan dan menjadi fokus utama dalam mempertingkatkan dan memperbaiki kinerja dari poin pertanyaan 1. Sedangkan pertanyaan 2 (Saya akan menginap kembali di M-One Hotel.) berada pada Kuadran II yang menjelaskan bahwa harapan dan kinerja pada posisi lebih dari nilai rata-rata GAP. Sehingga pada posisi ini harus di pertahankan.

51 Masalah yang dihadapi Berdasarkan hasil dari GAP analisis terhadap variabel-variabel yang telah dilakukan dari kuesioner yang telah disebarkan maka ada beberapa permasalahan yang perlu di tingkatkan yaitu pada kuadran IV adalah : 1. Variabel Pre-Purchase (A) Item 3 : Website M-One Hotel yang berjalan saat ini bagi Pelanggan merasa kurang dalam hal informasi yang di butuhkan oleh pelanggan. Item 5 : Fitur ketersedian kamar pada website M-One Hotel pada saat ini masih belum membantu pelanggan dalam mencari informasi ketersedian kamar di M- One Hotel. 2. Variabel At-Purchase (B) Item 3 : Tidak adanya perbedaan harga yang diberikan antara pelanggan lama dengan pelanggan baru. 3. Variabel Post-Purchase (C) Item 1 : Kurangnya umpan balik yang diberikan perusahaan kepada pelanggan dalam hal menangani masalah. Item 2 : Kurangnya informasi oleh pelanggan dalam hal mengetahui detail transaksi dan status transaksi. 4. Variabel e-trust (D) Item 1 : Kurangnya tingkat kepercayaan pelanggan untuk melakukan reservasi online di website M-One Hotel.

52 Variabel e-satisfaction (E) Item 1 : Kurangnya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, sehingga pelanggan kurang tertarik untuk mereferensikan M-One Hotel kepada orang lain. Item 3 : Kurangnya tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelanyanan yang diberikan. 6. Variabel e-loyalty (F) Item 1 : Kurang puasnya pelanggan dalam melakukan reservasi online di website M-One Hotel. 3.9 Usulan Pemecahan Masalah Setelah mengidentifikasi setiap masalah yang ada pada M-One Hotel maka diusulkan beberapa solusi diantaranya : 1. Solusi untuk menghadapi masalah pre-purchase a. Menerapkan sistem e-crm yang baik untuk menciptakan hubungan yag baik antara pelanggan dan Hotel. Sehingga pelanggan dapat mengetahui informasi terbaru dan teraktual tentang M-One Hotel. b. Menerapkan fitur search available room pada website M-One Hotel untuk membantu pelanggan dalam hal mencari atau melihat ketersedian kamar di M- One Hotel. c. Menerapkan Membership yang berfungsi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

53 110 d. Menerapkan fitur Search Available Room untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pencarian ketersediaan kamar di M-One Hotel. 2. Solusi untuk menghadapi masalah At-Purchase a. Menerapakan sistem dynamic pricing pada website M-One Hotel. b. Menerapkan sistem Payment Type untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. 3. Solusi untuk menghadapi Post-Purchase a. Menerapkan fitur FAQ, Forum, Testimonial pada website M-One Hotel untuk menangani masalah yang di hadapi pelanggan. b. Menerapkan fitur view my reservation pada website M-One Hotel yang berfungsi untuk melihat history transaksi, status transaksi, membatalkan transaksi, dan detail transaksi. Sehingga dapat membantu pelanggan dalam mengetahui informasi transaksi. 4. Solusi untuk menghadapi E-Trust Menerapkan sistem yang langsung diperbaharui sehingga menghindari pelanggan yang melakukan reservasi dalam 1 kamar yang sama atau tersisa. 5. Solusi untuk menghadapi E-Satisfaction Menerapkan fitur send my birthday pada website M-One Hotel yang berfungsi sebagai ucapan ulang tahun kepada pelanggan yang berulang tahun. 6. Solusi untuk menghadapi E-Loyalty Membuat sistem reservasi secara online di website M-One Hotel agar memudahkan pelanggan untuk melakukan reservasi dimanapun dan kapanpun. Sehingga pelanggan dapat lebih jelas dalam melakukan reservasi secara online.

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 25 BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Swarna Dwipa merupakan perusahaan daerah yang bergerak dalam bidang perhotelan. Hotel Swarna

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI E-CRM BERDASARKAN ANALISIS GAP KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA E-CRM YANG BERJALAN PADA M-ONE HOTEL

PERANCANGAN APLIKASI E-CRM BERDASARKAN ANALISIS GAP KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA E-CRM YANG BERJALAN PADA M-ONE HOTEL PERANCANGAN APLIKASI E-CRM BERDASARKAN ANALISIS GAP KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KINERJA E-CRM YANG BERJALAN PADA M-ONE HOTEL ERWIN Bina Nusantara University, Jalan Tanjung Duren Utara VI No. 220 RT 06/RW

Lebih terperinci

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI GENERAL MANAGER Financial Controller Food & Beverage Sales & Marketing Room Division Human Resources Chief Engineer

Lebih terperinci

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Bab 3. Gambaran umum perusahaan Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh 28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun Bulan Tingkat Hunian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki tempat-tempat menarik untuk pariwisata, salah satunya adalah kota Bandung. Bandung memiliki cukup banyak pilihan objek wisata, seperti wisata

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Nur Dhuha Wisata adalah perusahaan yang bergerak dibidang tours & travel

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. Nur Dhuha Wisata adalah perusahaan yang bergerak dibidang tours & travel BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat PT. Nur Dhuha Wisata 3.1.1 Sejarah PT. Nur Dhuha Wisata PT. Nur Dhuha Wisata adalah perusahaan yang bergerak dibidang tours & travel yang berdiri pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor pariwisata khususnya industri perhotelan di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem informasi begitu pesat yang mengakibatkan banyak perubahan disegala bidang dalam kehidupan manusia. Salah satu dampak yang dirasakan dibidang

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Front Office Front office department merupakan salah satu departemen yang berhubungan langsung kepada tamu ketika tamu check-in sampai tamu check-out. Front office

Lebih terperinci

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Defenisi Hotel Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang dipacu oleh pasar global, pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ 1.1 Sekilas Tentang Hotel XYZ Hotel XYZ adalah hotel yang terletak dipusat Ibu Kota tepatnya didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai diresmikan

Lebih terperinci

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang

Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan. bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang 1 A Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan Nasional merupakan sarana yang efektif untuk memajukan bangsa, sebagaimana tercantum pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Berdirinya Hotel Grand Angkasa Internasional Medan Pada tahun 1930 dibawah pimpinan kolonial belanda Grand Angkasa International hotel bernama Hotel Astoria.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan. Sektor ini akan menciptakan banyak peluang kerja terkait pada kegiatan pariwisata seperti

Lebih terperinci

BINUS UNIVERSITY ANALISA DAN PERANCANGAN E-CRM PADA HOTEL MEGA ANGGREK

BINUS UNIVERSITY ANALISA DAN PERANCANGAN E-CRM PADA HOTEL MEGA ANGGREK BINUS UNIVERSITY Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007/2008 ANALISA DAN PERANCANGAN E-CRM PADA HOTEL MEGA ANGGREK Soehardi 0800754361 Febby Sabeth 0800761543 Susanti

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan The Batavia Hotel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan. The Batavia Hotel ini diresmikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya menjalankan bisnis melalui berbagai produk maupun jasa yang dijual. Setiap produk dan atau jasa tersebut memiliki target penjualan yang telah

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi,

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu. yang berhubungan dengan perpajakan seperti konsultasi, identifikasi, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Jaya Wahana Terpadu 3.1.1 Sejarah PT. Jaya Wahana Terpadu PT. Jaya Wahana Terpadu adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi perpajakan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRAK Hotel X adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan yang terletak disekitar jalan Sumatera, Bandung. Pada akhir-akhir ini terdapat pesaing yang muncul di sekitar hotel tersebut, manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 49 BAB 4 RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN 4.1 Usulan Prosedur Yang Baru Sistem pelayanan baru yang diusulkan adalah dengan membuat sistem pelayanan berbasiskan web yang difokuskan pada pelayanan terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Dra. Waty Tjakra & Associates (WTA) didirikan pada tanggal 7 Februari 2000 Dra. Waty Tjakra,Al.,BKP.,SH.,MH

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini?

LAMPIRAN. Berikut adalah rangkuman dari wawancara yang telah kami lakukan : 1. Bagaimana struktur organisasi yang ada dalam perusahaan saat ini? L 1 LAMPIRAN LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara ini kami lakukan pada saat kami melakukan survey ke PT. Toko Djempol, dengan narasumber Bapak Suhanda Putra S.E., selaku Manager Umum. Berikut adalah rangkuman

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

Bab 5 Reception (Penerima Tamu)

Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Bab 5 Reception (Penerima Tamu) Kelola data tamu Anda dengan baik. Tidak semua hotel bisa mengelola repeated guest (tamu berulang) dengan baik. Mengolala data tamu merupakan asset yang berharga bagi sebuah

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang dirancang sedemikian rupa sesuai dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, mohon diperhatikan istilah yang belum dipahami dan letak jawaban

Lebih terperinci

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak

No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak ICQ Internal Control Questionaire Pelayanan Jasa L-1 1. Perusahaan SecaraUmum No. KuisionerdanLangkahKerja Ya Tidak 1. Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang digambar jelas yang dapat memperjelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl.

BAB I PENDAHULUAN. Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rental Daras Corporation adalah suatu rental mobil yang terletak Jl. Merkuri Selatan II No. 17 Margahayu Raya Bandung Jawa Barat 40286. Rental Daras Corporation

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kesalahpahaman sering kali terjadi dalam suatu organisasi. Terutama dalam dunia perhotelan. Kesalahpahaman tersebut dapat terjadi pada internal dan eksternal suatu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 24 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profil Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan Hotel PITAGIRI adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jalan Palmerah Barat No.110 Jakarta Barat. Hotel PITAGIRI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Hotel Mutiara Kandis Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka didirikan Hotel Mutiara Kecamatan Kandis yang terletak dijalan lintas

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL. 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung. sebuah perusahaan yang bernama PT. Bandung Inti Kharisma (BAIK) yang BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PKL 3.1 Gambaran Singkat Hotel The Majesty Bandung The Majesty Hotel & Apartment mulai beroperasi sejak tahun 2004. The Majesty Hotel & Apartment ini merupakan salah satu unit

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi

Lebih terperinci

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pemeriksaan operasional yang penulis lakukan atas aktivitas penjualan Hotel Alqueby, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Siklus

Lebih terperinci

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata

BAB 3. Analisa Kebutuhan Basisdata 68 BAB 3 Analisa Kebutuhan Basisdata 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV. Mitratama Uniplast merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang mendaur ulang biji plastik, lalu menjualnya.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Amaris Hotel didirikan pada 27 September 2007 disertai dengan izin tetap usaha pariwisata bidang akomodasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 TabeL EFAS Tabel 4.1 Analisis EFAS pada PT. Tunas Dwipantara Faktor-faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot X Rating Peluang (Opportunities): 1. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Hotel Wiena merupakan salah satu hotel dibandung yang baru berdiri bulan desember tahun 2010. Sebagai salah satu hotel baru di bandung, hotel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hotel Puri Artha dikenal sebagai Hotel yang menerapkan adat tradisional khas Yogyakarta yang kental akan budaya nya dan keramah tamahan, yang di kemas sedemekian

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang

Lampiran 1. Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang L 1 Lampiran 1 Wawancara perancangan sistem penjualan PT. Master Centranusa Cemerlang Tabel wawancara perancangan sistem penjualan terhadap manajer pemasaran Rusdi Manajer Pemasaran Tanggal Wawancara 19

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor

BAB III OBJEK PENELITIAN. 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor BAB III OBJEK PENELITIAN 1.1 Sejarah Singkat Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Hotel Puri Khatulistiwa adalah salah satu hotel yang ada di kota Bandung yang kini menjadi hotel bagi kalangan bisnis dan

Lebih terperinci

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 1I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja praktik dilaksanakan di Perusahaan Fave hotel,. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis perhotelan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman

Lebih terperinci

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA HOTEL X DI MAKASAR

APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA HOTEL X DI MAKASAR Seminar Nasional Teknologi Informasi 2010 1 APLIKASI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA HOTEL X DI MAKASAR Andreas Handojo 1) Elsye Yohannes 2) Agustinus Noertjahyana 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Informatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Negara Indonesia mempunyai alam dan budaya yang unik dan beraneka ragam yang dapat dijadikan sebagai model untuk mengembangkan industri pariwisata yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

Lebih terperinci

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data DAFTAR GAMBAR Gambar 1-1 System development life cycle (SDLC)... 7 Gambar 2-1 Siklus Akuntansi...11 Gambar 3-1 Flowmap Berjalan Pemesanan Kamar Secara Langsung Dan Melalui Telepon (Booking)...28 Gambar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi,tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi mendorong terjadinya

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Responden yang menjadi mayoritas di Lapis Lapis The

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI

BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Penerapan Yield management Yield management diterapkan pada level strategis dan taktis. Yahg dimaksudkan dengan level strategis adalah penerapan yield management yang berorientasi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi. 52 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Industri pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang harus dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Setelah dilakukan pengolahan dan analisis data pada penelitian ini maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia

Gambar 1.1 Penetrasi Internet di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh pengusaha dalam usahanya mempertahan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Hasil Kesimpulan Wawancara 7 C Pada sub bab ini akan diuraikan hasil kesimpulan wawancara mengenai perancangan tampilan (interface) e-crm PT.Prime Freight Indonesia, dengan

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Penelitian

BAB 3 Objek Penelitian BAB 3 Objek Penelitian 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Harian Indonesia, pertama kali terbit pada tanggal 12 September 1966, dikelola oleh Yayasan Indonesia Pers (YIP). Pada tahun 2000, pengelolaan, Harian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Antonindo Surya Astra merupakan suatu instansi atau perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yaitu perhotelan dengan nama Antoni Hotel, yang terletak di Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department.

BAB 1 PENDAHULUAN. Department, Purchasing Department, dan Security Department. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai faisilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha dan Pemerintah Daerah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Hotel Akasia Hotel Akasia adalah bagian dari Institute Komputer dan Perhotelan Indonesia ( IKPI ) Pekanbaru. Pada tahun 2002 kampus lama IKPI yang beralamat di jalan

Lebih terperinci

: Raditya Pahlepi NPM : : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Mohammad Iqbal., Skom., MMSI

: Raditya Pahlepi NPM : : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Mohammad Iqbal., Skom., MMSI PERANCANGAN SISTEM PEMESANAN ONLINE YANG TERINTEGERASI DENGAN SISTEM REWARD POINT BERBASIS WEB PADA PUNCAK PASS RESORT DENGAN MENGGUNAKAN ASP.NET DAN MYSQL Nama : Raditya Pahlepi NPM : 15112866 Jurusan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar?

LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL. 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah Siantar Hotel, Siantar? LAMPIRAN I HASIL WAWANCARA INTERNAL Pertanyaan-pertanyaan berikut merupakan sumber dari wawancara dengan pihak managemen Siantar Hotel, Pematang Siantar. PROFIL USAHA 1. Bagaimana latar belakang atau sejarah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya Hasil penelitian sebelumnya yang dijadikan rujukan guna melengkapi penelitian ini yang berjudul Pengaruh Reservasi Melalui Travel Agent, Personal,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Identifikasi Proses Bisnis Berjalan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan 3.1.1 Identifikasi Proses Bisnis Berjalan Saat ini kebanyakan metode pemesanan makanan yang diterapkan di Indonesia masih tergolong konvensional,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING

BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING BAB 4 PERANCANGAN APLIKASI E-MARKETING 4.1. Implementation Plan (Rencana Pelaksanaan) Teknologi internet telah menyebabkan perubahan dalam hal cara pelanggan berinterakasi dengan perusahaan. Saat ini interaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, Jawa Timur yang memiliki konsep penginapan keluarga. Karena letaknya yang strategis dan berada

Lebih terperinci

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi

Lampiran Activity diagram. Gambar Activity Diagram Registrasi Lampiran Activity diagram Gambar Activity Diagram Registrasi A1 Gambar Activity Diagram Login A2 Gambar Activity Diagram Edit Profile A3 Gambar Activity Diagram Change Password A4 Gambar Activity Diagram

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,

Lebih terperinci

Wawancara dengan Ibu Chandra Dewi ( Direktris ) PT.Wadah Makmur. 1. Bagaimana sejarah PT. Wadah Makmur Abadi?

Wawancara dengan Ibu Chandra Dewi ( Direktris ) PT.Wadah Makmur. 1. Bagaimana sejarah PT. Wadah Makmur Abadi? Lampiran-lampiran Lampiran 1 - Wawancara Wawancara dengan Ibu Chandra Dewi ( Direktris ) PT.Wadah Makmur Abadi 1. Bagaimana sejarah PT. Wadah Makmur Abadi? PT. Wadah Makmur Abadi adalah perusahaan swasta

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus 24 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus Boston Health and Beauty merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Retail Pharmacy Modern

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dibangun dari berbagai segmen industri, seperti: akomodasi, transportasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan yang mendatangkan devisa bagi negara adalah pariwisata. Di samping itu pariwisata juga merupakan industri yang besar yang dibangun dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Hotel di dalam pengoperasiannya harus menyediakan fasilitas atau saranasarana yang mendukung sistem operasional kerja di dalam hotel. Salah satu fasilitas yang

Lebih terperinci

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian:

akan muncul pesan seperti contoh berikut. diterima Berikut adalah tampilan awal dari form Retur Pembelian: L61 apakah penerimaan barang untuk kode order pembelian yang baru saja diterima barangnya sudah lengkap diterima atau belum, apabila sudah lengkap, maka status order pembelian di dalam basis data akan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 19 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Cibubur.com Cibubur.com adalah salah satu produk dari perusahaan yang bernama PT. Jaytee Impressa dan memiliki NPWP : 02.271.703.7.407.000. Perusahaan ini

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Cempaka Travel Tours ini bergerak dalam bidang apa? Cempaka Travel Tours adalah perusahaan yang menyediakan paket Travel & Liburan.

LAMPIRAN. 1. Cempaka Travel Tours ini bergerak dalam bidang apa? Cempaka Travel Tours adalah perusahaan yang menyediakan paket Travel & Liburan. LAMPIRAN Wawancara 1. Cempaka Travel Tours ini bergerak dalam bidang apa? Cempaka Travel Tours adalah perusahaan yang menyediakan paket Travel & Liburan. 2. Apa saja jasa yang ditawarkan Cempaka Travel

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Pada sub bab berikut akan dijelaskan mengenai gambaran umum PT. Quantum Business International. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Quantum Business

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III.. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari PT Kurnia Mulia Citra Lestari adalah perusahaan swasta yang didirikan berdasarkan akta notaris no.67 dihadapan Emmy Halim.SH,

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 32 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Hotel Bumi Karsa merupakan salah satu hasil yang telah diwujudkan oleh para pendiri PT. Mekar Prana Indah. PT. Mekar Prana Indah didirikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hotel Kumala adalah salah satu perusahaan swasta, bergerak di bidang jasa perhotelan. Hotel kumala memiliki 53 kamar yang terdiri dari 4 lantai, yang di setiap

Lebih terperinci

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home

Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Prosedur Penggunaan Program Gambar 4.7 Halaman Home Tampilan di atas merupakan halaman home atau halaman awal pada website Hotel Peony. Pada tampilan ini, di bagian kiri atas terdapat logo Hotel Peony,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan, bahkan dapat dipercaya sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan pendapatan nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat. Perkembangan tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan potensi pariwisata

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013

LAMPIRAN. Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. 09 September 2013 LAMPIRAN Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang Tanggal 09 September 2013 10-18 September 2013 Kegiatan 1. Mempelajari profil, struktur organisasi, dan peraturan yang berlaku di Hotel X. 2. Mempelajari job

Lebih terperinci

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi

Perancangan Sistem Informasi Perancangan Sistem Informasi Manager toko Serba Ada ingin memperbaiki sistem informasi yang ada pada tokonya. Untuk itu dia mulai menganalisis sistem informasi yang ada dimulai dari bagian order penjualan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SOLUSI Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SOLUSI Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus 25 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Studi Kasus Hardcore Gym merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang berbasiskan fitness

Lebih terperinci

Bab 4 Reservasi (Pemesanan Kamar)

Bab 4 Reservasi (Pemesanan Kamar) Bab 4 (Pemesanan Kamar) Gunakan Armadillo Hotel untuk mencatat data resevasi dari calon tamu Anda, semakin banyak reservasi aktif, semakin baik pula kinerja marketing di bisnis Anda. Gunakan juga modul

Lebih terperinci

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY :

ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI. Hotels the way you like them PREPARED BY : ORGANIZATIONAL COMMUNICATION HOTEL IBIS SLIPI Hotels the way you like them PREPARED BY : Irene Clarissa Lie Diana Marsela Dewi Nerissa A. Giovanni Nina Febriana Sherly Kurniawati Theodore Christoper STIKOM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar di dunia. Quality BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Hotel Quality adalah Hotel yang mempunyai brand mewah dari choice Hotels Internationale yang memiliki waralaba Hotel terbesar

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Penulis mengadakan objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci