47 Soal dengan Pembahasan dan 112 Soal Latihan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "47 Soal dengan Pembahasan dan 112 Soal Latihan"

Transkripsi

1 Galeri Soal 47 Soal dengan Pembahasan dan 112 Soal Latihan Dirangkum Oleh: Anang Wibowo, S.Pd Juli 2013 MatikZone s Series matikzone@gmail.com Blog : HP : Hak Cipta Dilindungi Undang-undang. Dilarang mengkutip sebagian atau seluruh isi galeri ini tanpa mendo akan kebaikan untuk kami dan umat islam seluruhnya. Dan jangan lupa mencantumkan sumbernya ya

2 Soal-soal dan Pembahasannya 1. Tono mempunyai 3 celana, 3 kaos dan 2 topi. Ada berapa cara Tono memakai celana, kaos dan tpi tersebut? Cara 1: Aturan perkalian: Jika kejadian I dapat terjadi a cara, kejadian II dapat terjadi b cara, dan kejadian III dapat terjadi c cara, maka banyak cara yang berbeda dari kejadian I, II, dan III adalah sebanyak a x b x c cara. Celana, kaos dan topi dapat dipakai secara bersama, maka berlaku aturan perkalian, sehingga: Banyak cara = 3 x 3 x 2 = 18 cara Cara 2: Diagram pohon T1 CKT K 1 T 2 CKT T1 C1K2T1 C1 K2 T 2 C 1 K 2 T 2 T1 C1K3T1 K 3 T 2 C 1 K 3 T 2 T1 C2K1T1 K 1 T 2 C 2 K 1 T 2 T1 C2K 2T1 C2 K2 T 2 C 2 K 2 T 2 T1 C2K 3T1 K 3 T 2 C 2 K 3 T 2 T1 C3K1T1 K 1 T 2 C 3 K 1 T 2 T1 C3K2T1 C3 K2 T 2 C 3 K 2 T 2 T1 C3K 3T1 K 3 T 2 C3K3T 2 catatan: C1K 3T 2= celana ke-1, kaos ke-3 dan topi ke-2, dst. Seluruhnya terdapat 18 cara. 2. Aisyah mempunyai 3 buah sepatu dan 4 buah sandal. Ada berapa carakah Aisyah memakai sepatu dan sandal tersebut? Karena sepatu dan sandal tidak dapat dipakai bersama, maka berlaku aturan penjumlahan, sehingga:

3 Banyak cara = = 7 cara 3. Rafa akan pergi ke rumah neneknya yang berada di desa Jabung, melalui desa Jetis. Jika dari desa Ngasinan ke Jetis terdapat 2 jalan dan dari Jetis ke Jabung terdapat 3 jalan, maka a) ada berapa macam carakah Rafa dapat pergi ke rumah neneknya? b) ada berapa carakah perjalanan Rafa dari berangkat hingga pulang kembali? a) Banyak cara = 2 x 3 = 6 cara b) Banyak cara = 2 x 3 x 3 x 2 = 36 cara (jika boleh melewati jalan yang sama ketika pulang) atau Banyak cara = 2 x 3 x 2 x 1 = 12 cara (jika tidak boleh melewati jalan yang sama) 4. Zahra Akan Melakukan Perjalanan Ke Kota Malang. Jika Dari Ponorogo Ke Surabaya terdapat 2 jalan, Surabaya ke Malang terdapat 3 jalan, atau dari Ponorogo ke Blitar terdapat 4 jalan dan dari Blitar ke Malang terdapat 2 jalan, tentukan banyaknya cara perjalanan Zahra dari Ponorogo ke Malang yang mungkin dilakukan, dengan ketentuan: a). Bebas b). Perjalanan Pergi Pulang (PP) boleh melewati jalur yang sama. c). Perjalanan Pergi Pulang (PP) tanpa melewati jalur yang sama a). Perjalanan yang mungkin adalah Ponorogo (P) Surabaya (S) Malang (M) atau Ponorogo (P) Blitar (B) Malang (M). Sehingga, Banyak cara = (2 x 3) + (4 x 2) = = 14 cara. b). Perjalanan yang mungkin adalah PSM-MSP atau PSM-MBP atau PBM-MBP atau PBM-MSP, sehingga Banyak cara = ((2 x 3 x 3 x 2) + (2 x 3 x 2 x 4) + (4 x 2 x 2 x 4) + (4 x 2 x 3 x 2)) = = 196 cara c). Perjalanan yang mungkin adalah seperti pada soal b. Hanya saja jalur yang telah dilewati ketika berangkat tidak boleh dilewati ketika pulangnya. Sehingga, Banyak cara = ((2 x 3 x 2 x 1) + (2 x 3 x 2 x 4) + (4 x 2 x 1 x 3) + (4 x 2 x 3 x 2)) = = 132 cara 5. Dari angka 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 tentukan banyaknya bilangan (dengan angka yang berbeda) yang dapat dibentuk jika: a) Bilangan terdiri dari 4 angka b) Bilangan itu habis dibagi 2 c) Bilangan itu terdiri dari 3 angka dan lebih dari 300 d) Bilangan itu di antara dan dan merupakan kelipatan 5.

4 a) Banyak Bilangan = = 5 x 5 x 4 x 3 = 300 bilangan (digit pertama 0 tidak boleh sehingga ada 5 angka yang mungkin menempati, digit ke-2: angka 0 dan 4 angka sisanya sehingga juga ada 5 angka yang mungkin menempati, digit ke-3: tersisa 4 angka yang mungkin, dan digit terakhir tersisa 3 angka yang mungkin) b) Kemungkinan 1 = = 3 x 4 x 3 x 2 x 1 x 2 = 144 Bilangan (digit terakhir angka 2 atau 4, angka 0 tidak boleh pada digit pertama) Kemungkinan 2 = = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 x 1 = 120 Bilangan (angka 0 pada digit terakhir) Banyak Bilangan = Kemungkinan 1 + Kemungkinan 2 = = 264 Bil. c) Banyak Bilangan = = 3 x 5 x 4 = 60 bilangan (digit pertama hanya boleh ditempati angka 3, 4 atau 5. Ada 3 angka) d) Kemungkinan 1 = = 5 x 4 x 3 x 1 = 60 Bilangan (digit terakhir angka 0) Kemungkinan 2 = = 4 x 4 x 3 x 1 = 48 Bilangan (angka 5 pada digit terakhir, angka 0 tidak boleh pada digit pertama) Banyak Bilangan = Kemungkinan 1 + Kemungkinan 2 = = 128 Bilangan 6. Dari angka 1, 2, 3,, 9 akan dibuat nomor plat sepeda motor dengan diawali huruf AE dan diakhiri 2 huruf. Jika angka yang di tengah terdiri dari 4 digit, tentukan: a) Banyaknya nomor yang mungkin jika angka dan huruf boleh berulang. b) Banyaknya nomor yang mungkin jika angka dan huruf tidak boleh berulang. b) Banyaknya nomor yang mungkin jika angka saja tidak boleh berulang (berbeda). a) Banyak Nomor = = 9 x 9 x 9 x 9 x 26 x 26 = b) Banyak Nomor = = 9 x 8 x 7 x 6 x 26 x 25 = c) Banyak Nomor = = 9 x 8 x 7 x 6 x 26 x 26 = Dari 8 orang calon pengurus yang terdiri dari 3 putra dan 5 putri, akan dipilih 3 orang sebagai Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Tentukan banyaknya formasi yang mungkin dalam pemilihan tersebut jika a) Bebas b) Ketua harus putra a) Banyak cara = = 8 x 7 x 6 = 336 cara / macam formasi (tempat pertama ada 8 orang yang mungkin menjadi Ketua, setelah ketua terpilih maka ada 7 orang yang mungkin menempati posisi sekretaris, dan terakhir tersisa 6 orang untuk memperebutkan posisi sebagai bendahara) b) Banyak cara = = 3 x 7 x 6 = 126 cara / macam formasi (tempat pertama ada 3 orang yang mungkin menjadi Ketua, setelah ketua terpilih maka ada 7 (2 putra dan 5 putri) orang yang mungkin menempati posisi sekretaris, dan terakhir tersisa 6 orang untuk memperebutkan posisi sebagai bendahara)

5 8. Hitunglah nilai dari: a) 3! x 4! b) 7! / (4! 3!) Notasi faktorial n! ( n faktorial) adalah perkalian n bilangan asli yang pertama, sehingga ( )( ) ( )( n ) n! = n 2 n 1 n = n n ! = 1 a) 3! x 4! = 3 x 2 x 1 x 4 x 3 x 2 x 1 = 6 x 24 = 144 7! 7x6x5x4! 7x6 b) = 4!3! 4! x3x2x1 = x5 = 7x5= Benar atau salahkah pernyataan berikut. a) 6! x 3! = 9! c) 7! / 3! = 4! e) 6! / 3! = 2! b) 5! 5! = 0! d) 5! + 3! = 8! a) 6! x 3! = 6x5x4x3x2x1x3x2x1 = 720 x 6 = ! = 9x8x7x6x5x4x3x2x1 = (SALAH) b) 5! 5! = 5x4x3x2x1 5x4x3x2x1 = = 0 0! = 1 (SALAH) c) 7! / 3! = 7x6x5x4x3x2x1 / 3x2x1 = 7x6x5x4 = 840 4! = 4x3x2x1 = 24 (SALAH) d) 5! + 3! = 5x4x3x2x1 + 3x2x1 = = 126 8! = 8x7x6x5x4x3x2x1 = (SALAH) e) 6! / 3! = 6x5x4x3x2x1 / 3x2x1 = 720 / 6 = 120 2! = 2 (SALAH) 10. Tulislah dalam notasi faktorial: n ( n 1) ( n 2) ( n 3) a) b) c) n ( n 1) ( n 2) ( n ( r 1) ! a) = = !5! n ( n 1) ( n 2) ( n 3) n ( n 1) ( n 2) ( n 3) ( n 4) b) = ( n 4) n! = 4!( n 4)! c) n ( n 1) ( n 2) ( n ( r 1) = n ( n 1) ( n 2) ( n r + 1) n ( n 1) ( n 2) ( n r + 1) ( n r)! = ( n r)! n! = ( n r)!

6 11. Hitunglah nilai n yang memenuhi: ( n 1)! ( n + 2)! a) =10 b) = 42 ( n 2)! n! ( n 1)! ( n 1)( n 2)! a) =10 =10 ( n 2)! ( n 2)! ( n 1)=10 n =11 ( n + 2)! ( n + 2)( n + 1) n! b) = 42 = 42 n! n! ( n + 2)( n + 1)= 42 2 n + 3n 40= 0 ( n+ 8)( n 5) = 0 n = 8(TM) atau n = 5 Jadi, n = Hitunglah nilai P(5, 2). n! Permutasi r unsur dari n unsur berbeda: P( n, r) = ( n r)! 5! 5 4 3! P (5,2) = = = 5 4 = 20 (5 2)! 3! 13. Tentukan nilai n jika diketahui persamaan: a). 10 P( n,4) = P( n,5) b). 6 P( n + 1,3) = 7 P( n,3) ϕ n! n! n! n! a). 10 P( n,4) = P( n,5) 10 = 10 = ( n 4)! ( n 5)! ( n 4)( n 5)! ( n 5)! 1 10 = 1 10= n 4 n = 14 ( n 4) ( n + 1)! n! ( n + 1)! n! b). 6 P( n + 1,3) = 7 Pn (,3) 6 = 7 6 = 7 ( n + 1 3)! ( n 3)! ( n 2)! ( n 3)! ( n + 1) n! n! 6 = 7 ( n 2)( n 3)! ( n 3)! n = 7 6n + 6 = 7n 14 n = 20 n Ada berapa macam komposisi pengurus RT yang terdiri dari Ketua, Wakil, Sekretaris dan Bendahara yang dipilih dari 10 orang calon pengurus? Adalah permutasi 4 unsur dari 10 unsur berbeda, sehingga

7 10! ! Banyaknya = P (10,4) = = = = 5040macam (10 4)! 6! 15. Diketahuin terdapat 9 macam lukisan yang berbeda akan dipajang d dinding dengan posisi berjajar. Tentukan banyaknya posisi yang mungkin jika: a) Bebas b) 3 lukisan selalu berdampngan 9! 9! 9! a ) Permutasi 9 unsur dari 9 unsur = P(9,9) = = = = 9! macam (9 9)! 0! 1 7! 3! b) Banyaknya = P(7,7) P(3, 3) = = 9!3! macam (7 7)!(3 3)! (sementara 3 lukisan dianggap 1 sehingga ada P(7, 7). Untuk 3 lukisan yang berdampingan, bisa berganti posisi sebanyak P(3, 3)) 16. Terdapat 4 buku Matematika berbeda penulis, 3 buku Biologi berbeda penulis, dan 2 buku Fisika berbeda penulis. Kesembilan buku tersebut akan ditata dalam rak buku dengan ketentuan buku yang sejenis harus berdampingan. Ada berapa macam posisikah yang mungkin dalam menyusun buku tersebut dalam rak? Banyak macam = P(3,3)P(4,4)P(3,3)P(2,2) = 3!4!3!2! = 6x24x6x2 = 1728 macam. (permutasi pertama untuk 3 kelompok buku, permutasi ke-3 sampai ke-4 untuk perubahan/perpindahan masing buku dalam kelompoknya) 17. Ada berapa macam susunan yang mungkin dibentuk dari kata PAPA? Permutasi dengan beberapa unsur sama: P n! = n! n!... n! 1 2 k catatan: n = banyaknya unsur ke-1 yang sama, dst.11 1 Dari soal, susunan yang mungkin adalah: PAPA PPAA PAAP APPA APAP AAPP PAPA PPAA PAAP APPA APAP AAPP PAPA PPAA PAAP APPA APAP AAPP PAPA PPAA PAAP APPA APAP AAPP Misalkan antara A ke-1 dan A ke-2, antara P ke-1 dan P ke-2 dianggap berbeda, maka terdapat 24 macam susunan = 4! Namun karena ada dua A dan dua P yang sama, maka hanya terdapat 6 macam susunan yang berbeda, yaitu: PAPA PPAA PAAP APPA APAP AAPP

8 4! atau P = = = = 6 macam 2!2! Ada berapa cara yang berbeda dari 10 orang siswa dapat dibagi atas 3 kelompok yang masing-masing terdiri dari 4, 3, dan 3 orang? 10! ! Banyak cara, P = = = = !3!3! 4! = 4200 macam 19. Pengurus takmir masjid Ar Rahmah yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan 5 orang bagian seksi-seksi akan mengadakan musyawarah dengan posisi duduk melingkar. Tentukan macam posisi duduk yang mungkin jika: a) Posisi duduk bebas. b) Ketua dan Sekretaris harus selalu berdampingan. c) Ketua, Sekretaris, dan Bendahara harus selalu berdampingan. Permutasi siklis / melingkar: P = ( n 1)! Dari soal: a) Banyaknya = (8 1)! = 7! = 5040 macam b) Banyaknya = (7 1)! 2! = 6! 2! = 1440 macam (2 unsur dianggap 1 karena selalu bersama sehingga dicari permutasi siklis dari 7 unsur, 2 unsur tersebut bisa pindah posisi sebanyak P(2, 2) = 2!) c) Banyaknya = (6 1)!3! = 5!3! = 720 macam (3 unsur dianggap 1 karena selalu bersama sehingga dicari permutasi siklis dari 6 unsur, 3 unsur tersebut bisa pindah posisi sebanyak P(3, 3) = 3!) 20. Dari 6 negara anggota APEK akan mengadakan konferensi dengan masing-masing mengirimkan utusan sebanyak 8, 5, 6, 4, 3, dan 5 orang. Apabila posisi duduk melingkar dan masing-masing peserta satu negara harus berdampingan, ada berapa macam posisi duduk yang mungkin? P = (6 1)! 8! 5! 6! 4! 3! 5! = 5! 8! 5! 6! 4! 3! 5! Macam 21. Rani mempunyai 6 manik-manik berbeda warna yang akan ia rangka menjadi sebuah gelang. Ada berapa macam gelang yang berbedakah yang dapat Rani buat? ( 6 1! ) 5! 120 P = = = = 60 macam (ada 2 macam gelang yang berbeda akan tetapi kalau kita balik manjadi gelang yang sama sehingga hasil permutasi siklisnya dibagi 2, perhatikan ilustrasi)

9 22. Pak Arif mempunyai sebidang tanah berbentuk persegi. Ia mempunyai 4 pohon mangga dan 8 pohon rambutan yang akan ditanam mengelilingi kebun. Ada berapa carakah Pak Arif dalam menanam pohon tersebut jika pohon mangga ditanam di pojok-pojok kebun dan pohon rambutan dibagi rata di sisi-sisi kebun? 23. Karena pohon mangga dan rambutan mempunyai tempat tersendiri, maka Banyak cara = (4 1)! (8 1)! = 3! 7! = 6 x 5040 = cara Hitunglah nilai dari: a) C(5,3) c) C(4,2) C(4,3) b) C(4,1) + C(6,4) d) 5! 5 4 3! a) C (5,3) = = 5 3!3! 2! 3! ( ) ( ) ( ) C (5,2) C (6,3) 5 4 = = ! 6! 4 3! b) C(4,1) + C(6,4) = + = 4 1!1! 6 4!4! 3! 4! 4! 4 3 2! 4 3! c) C(4,2) C(4,3) = = 4 2!2! 4 3!3! 2! 2! 1!3! ( ) ( ) C (5,2) 5! 6! 5 4 3! 6 d) = : = : C (6,3) 5 2!2! 6 3!3! 3! 2! ( ) ( ) 6 5 4! + = = 19 2!4! 5 4 3! 3! 3! = 6 4 = 24 = 10:20= 1/2 catatan: n! Kombinasi r unsur dari n unsur: Cnr (, ) = ( n r )! r! 24. Rara, Rafa, Raka, Rania, Dhuha, Zahra, dan Rani akan mengikuti seleksi peserta cerdas tangkas wakil dari TPA Ar Rahmah. Jika hanya diambil 3 wakil saja, banyaknya formasi pemilihan yang mungkin adalah. Adalah kombinasi 3 unsur dari 7 unsur yang berbeda, sehingga 7! 7 6 Banyaknya = C (7,3) = = 7 3!3! ( ) 5 4! 4! macam 1 = =

10 25. Tentukan nilai n jika diketahui: C( n+ 2,4) = 6 C( n,2). ( n + 2)! n! C( n + 2,4) = 6 C( n,2) = 6 ( n+ 2 4)!4! ( n 2)!2! ( n + 2)( n + 1) n! 6 n! ( n + 2)( n + 1) 6 = = ( n 2)! 4! ( n 2)! 2! n + 3n + 2= 72 n + 3n 70 = 0 ( n + 10)( n 7) = 0 n = 10 (TM) atau n = 7 Jadi, n = Dari 8 orang yang terdiri dari 5 Pria dan 3 Wanita, akan dipilih 3 orang untuk mengikuti seminar Seni Reog di Ponorogo. Tentukan banyaknya kombinasi pemilihan peserta seminar tersebut, jika: a) Setiap peserta punya kesempatan yang sama b) Dipilih 2 Pria dan 1 Wanita. c) Dipilih Pria semua. d) Dipilih Wanita semua. 8! ! a) C (8,3) = = = 87 = 56 (8 3)!3! 5! 321 5! 3! 5 4 3! 3 2! b) C(5,2) C(3,1) = = = 5 2 3= 30 (5 2)!2! (3 1)!1! 3! 2 2! 1 5! 5 4 3! c) C (5,3) = = = 5 2= 10 (5 3)!3! 2! 3! 3! 3! d) C (3,3) = = = 1 (3 3)!3! 0!3! 27. ( x y ) Uraikan bentuk berikut: 2. 4 ( ) x y = C(4,0)(2 x) ( y) + C(4,1)(2 x) ( y) + C (4,2)(2 x) ( y ) + C(4,3)(2 x) ( y) + C(4,4)(2 x) ( y ) ! 4! 4! 4! 4! = 2 x + 2 x ( y) + 2 x y + 2 x( y ) + y 4!0! 3!1! 2!2! 1!3! 0!4! = 2 4 x x 3 y x 2 y 2 4.2xy 3 + y = 16x 32x y + 24x y 8xy + y

11 Binomium Newton: n n n r r ( a+ b) = C( n, r) a b r= 0 = C n a b + C n a b + + Cnra b + + Cnna b n 0 0 n 1 1 n r r n n n (,0) (,1)... (, )... (, ) 28. ( x + y ) 9 Tentukan suku ke-7 dari bentuk 3. Suku ke-7, r = 7 1= 6, sehingga 9! Suku ke-7 = C(9,6)( 3 x ) ( y ) = ( 3) x y = 84( 27) x y = 2268x y (9 6)!6! Jadi, suku ke-7 = 2268x y ( ) 5 8 Tentukan koefisien suku yang memuat x dari bentuk x y. ( ) 8 8 r 5 x adalah suku depan dari 2x + 3 y sehingga x = x 8 r = 5 r = 3 8! Suku yang memuat x = C(8,3)(2 x) (3 y) = 2 x 3 y (8 3)!3! = = x y x y Jadi, koefisien suku yang memuat x = ( 4 ) Tentukan koefisien suku yang memuat y dari bentuk x y. ( ) r 8 y adalah suku belakang dari x 4 y sehingga ( y ) = y 2r = 8 r = 4 7! Suku yang memuat y = C(7,4)( x) ( 4 y ) = x ( 4) y (7 4)!4! = = x y 7 960x y Jadi, koefisien suku yang memuat y = 7960

12 31. Tentukan ruang sampel banyak anggotanya dari percobaan melempar sebuah koin dan sebuah dadu bersama. Ruang sampel, S = { A1, A2, A3, A4, A 5, A 6, G1, G2, G3, G4, G5, G6} Banyak anggota, ns ( ) = 12 catatan: A = Angka dan G = Gambar pada koin. 32. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan: a) Melempar 4 buah koin bersama sekali. b) Melempar 3 buah dadu bersama sekali. c) Melempar 2 buah koin dan 2 dadu bersama sekali. k Percobaan melempar koin sebanyak k kali atau k koin dilempar sekali, ns ( ) = 2. k Percobaan melempar dadu sebanyak k kali atau k dadu dilempar sekali, ns ( ) = 6. 4 a) ns ( ) = 2 = 16 3 b) ns ( ) = 6 = c) ns ( ) = 26 = Pada percobaan melempar sebuah dadu sebanyak 2 kali, tentukan peluang muncul: a) Mata dadu kembar. b) Jumlah mata dadu 10. na ( ) kejadian A adalah P( A) = ns ( ) n( A) = banyak anggota kejadian A, ns ( ) = banyak anggota ruang sampel Ruang sampel, S = {(1,1), (1,2),, (2,1), (2,2),, (6,5), (6,6)}, n(s) = 36 {( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )} ( ) n( A) 6 1 ( ) = = = n( S ) 36 6 a ) A = 1,1, 2,2, 3,3, 4,4, 5,5, 6,6, n A = 6 P A {( ) ( ) ( )} n( B ) n( B) 3 1 ( ) = = = n( S ) b ) B = 4,6, 5,5, 6,4, = 3 P B

13 34. Pada percobaan melempar sebuah dadu sekali, tentukan peluang muncul: a) Mata dadu 7. d) Mata dadu genap b) Mata dadu < 2 e) Mata dadu > 2 c) Mata dadu kelipatan 3 f) Mata dadu < 7 na ( ) 0 a) A = { }, na ( ) = 0, P( A) = = = 0 ns ( ) 6 n( B ) 1 b) B = { 1, } nb ( ) = 1, P( B) = = ns ( ) 6 nc ( ) 2 1 c) C = { 3,6 }, nc ( ) = 2, PC ( ) = = = ns ( ) 6 3 n( D ) 3 1 d) D = { 2,4,6 }, nd ( ) = 3, P( D) = = = ns ( ) 6 2 n( E) 4 2 e) E = { 3,4,5,6 }, ne ( ) = 4, PE ( ) = = = ns ( ) 6 3 nf ( ) 6 f) F = { 1,2,3,4,5,6 }, nf ( ) = 6, P( F) = = = 1 ns ( ) 6 Kisaran nilai peluang kejadian A adalah: 0 P( A) 1 catatan: P( A ) = 0,artinya kejadian A mustahil terjadi. P( A) = 1,artinya kejadian A pasti terjadi. nilai P( A) semakin mendekati 1, artinya kejadian A semakin mungkin terjadi. 35. Ali melakukan percobaan melempar sebuah koin sebanyak 500 kali. Kira-kira Ali akan mendapatkan Angka sebanyak. Frekuensi Harapan, FH = n P( A) ket: n = banyak percobaan Sehingga: FH = 500 x ½ = seorang bayi terkena penyakit polio di daerah A adalah 0,25. Jika di daerah A terdapat 4500 bayi, maka bayi yang diperkirakan terjangkit polio sebanyak FH = 4500 x 0,25 = 1125 Jadi, ada 1125 bayi yang diperkirakan terjangkit penyakit polio.

14 37. Pada percobaan melempar 3 buah dadu bersama sebanyak sekali, tentukan peluang muncul mata dadu yang bukan kembar 3. C C Jika A adalah komplemen kejadian A, maka P( A ) = 1 P( A) Misalkan A = kejadian muncul mata dadu kembar 3. A C = kejadian muncul bukan mata dadu kembar 3. 3 * ns ( ) = 6 = * A = {(1,1,1),(2,2,2),(3,3,3),(4,4,4),(5,5,5),(6,6,6)}, na ( ) = 6, P( A) = = C 1 35 * P( A ) = 1 P( A) = 1 = Jadi, peluang muncul mata dadu bukan kembar 3 adalah Dari satu set kartu bridge, diambil 2 kartu sekaligus secara acak. Berapakah peluang terambil keduanya bukan kartu As? Satu set kartu bridge berisi 52 kartu (tanpa joker). Karena diambil 2 kartu 52! ! sekaligus dari 52 kartu, maka ns () = C(52,2) = = = 1326 (52 2)!2! 50! 2 Misalkan A = kejadian muncul 2 kartu As. A C = kejadian muncul bukan 2 kartu As. 4! 4 3 2! * na ( ) = C(4,2) = = = 6 (pengambilan 2 dari 4 kartu As) (4 2)!2! 2! 2 C * P( A ) = 1 PA ( ) = 1 = = Jadi, peluang muncul bukan 2 kartu As adalah Zahra melakukan percobaan mengambil sebuah kartu dalam kardus yang bernomor 1 sampai 10.. Berapakah peluang Zahra mendapatkan kartu: a) Bernomor genap atau prima? b) Bernomor ganjil atau kelipatan 4?

15 Gabungan dua kejadian: P( A B) = P( A) + P( B) P( A B) Jika A dan B saling asing/lepas P( A B) = P( A) + P( B) maka: ns ( ) = 10 5 a) * A = {2,4,6,8,10}, na ( ) = 5, P( A) = 10 4 * B = {2,3,5,7}, nb ( ) = 4, P( B) = 10 1 * A B = {2}, na ( B) = 1, P( A B) = * P( A B) = PA ( ) + P( B) P( A B) = + = = b) * A = {1,3,5,7,9}, na ( ) = 5, P( A) = 10 2 * B = {4,8}, nb ( ) = 2, P( B) = 10 * A B = {}, na ( B) = 0, PA ( B) = * P( A B) = PA ( ) + P( B) = + = Bowo melempar 2 buah dadu sebanyak sekali. Berapakah peluang Bowo mendapatkan angka prima pada dadu pertama dan angka kelipatan 3 pada dadu kedua? 2 kejadian saling bebas: P( A B) = PA ( ) PB ( ) Kejadian muncul angka prima pada dadu pertama dan angka kelipatan 3 pada dadu kedua adalah 2 kejadian saling bebas, maka: * A = {2,3,5,7}, na ( ) = 4, 4 2 PA ( ) = = 6 3 * B = {3,6}, nb ( ) = 2, 2 1 P( B) = = 6 3 sehingga P( A B) = PA ( ) PB ( ) = = 3 3 9

16 Atau (cara lama) 2 * ns ( ) = 6 = 36 * C = kejadian muncul angka prima pada dadu 1 dan kelipatan 3 pada dadu 2 = {(2,3),(2,6),(3,3),(3,6),(5,3), (5,6),(7,3),(7,6)}, nc ( ) = 8 sehingga 41. Tono lulus sekolah adalah 0,85 dan peluang Toni tidak lulus sekolah adalah 0,25. Tentukan peluang: a) Keduanya lulus sekolah c) Tono lulus dan Toni tidak lulus b) Keduanya tidak lulus sekolah d) Tono tidak lulus dan Toni lulus Misalkan: nc ( ) 8 2 PC ( ) = = = ns ( ) 36 9 L = Tono lulus, L = Toni lulus, L = Tono tidak lulus, L = Toni tidak lulus. C C ( ) ( ) ( ) a) P L L = P L P L = 0,85 0,75 = 0, C C C C ( 1 2 ) ( 1 ) ( 2 ) C C ( 1 2 ) ( 1) ( 2 ) ( C C 1 2) ( 1 ) ( 2) b) P L L = P L P L = 0,15 0,25= 0,0375 c) P L L = P L P L = 0,85 0,25= 0,2125 d) P L L = P L P L = 0,15 0,75= 0, Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah (M), 5 kelereng hijau (H), dan 3 kelereng kuning (K). Jika diambil 2 kelereng satu persatu tanpa pengembalian, maka berapakah peluang terambil kelereng: a) Keduanya merah c) Merah dan Hijau b) Keduanya hijau d) Merah dan Kuning a) P ( M M ) = P( M ) P( M ) = = = b) P( H1 H 2) = P( H1) P( H2) = = = c) P ( M 1 H 2) = P( M 1) P( H2) = = = d) P ( M 1 K2) = P( M 1) P( K2) = = = Catatan: Karena pengambilan tanpa pengembalian, maka n(s) pada pengambilan kedua berkurang satu.

17 43. Dari satu set kartu bridge, diambil 3 kartu secara acak satu persatu tanpa pengembalian. Berapakah peluang terambil kartu As, As, dan Bergambar? P ( As1 As2 Gb3) = P( As1) P( As2) P( Gb3) = = = Dari 5 pria dan 4 wanita akan dipilih 3 orang sebagai duta wisata Kabupaten Ponorogo. Tentukan peluang terpilih: a). 3 pria c). 1 pria dan 2 wanita b). 3 wanita d). minimal 1 pria 9! ! * ns ( ) = C(9,3) = = = = 84 (9 3)!3! 6! 321 5! 5 4 3! a) n(3 P) = C(5,3) = = (5 3)!3! 2! 3! 4! 4 3! b) n(3 W ) = C(4,3) = = (4 3)!3! 1! 3! 10 5 = 10 P(3 P) = = = 4 P(3 W ) = = ! 4! c) n(1pw 2 ) = C(5,1) C(4,2) = = 5 6 = 30 (5 1)!1! (4 2)!2! 30 5 P(1PW 2 ) = = d) Kemungkinannya adalah: 1PW 2 atau 2PW 1 atau 3P n(min1 P) = C(5,1) C(4,2) + C(5,2) C(4,1) + C(5,3) = = P(min1 P) = = atau P(min1 P) = 1 P(3 W ) = 1 = Dalam kotak A terdapat 3 bola hijau, 4 bola kuning dan 5 bola biru. Dalam kotak B terdapat 4 bola putih, 3 bola merah, dan 2 bola hijau. Dari masing-masing kotak diambil sebuah bola, tentukan peluang mendapatkan bola: a) Hijau dari kotak A dan hijau dari kotak B. b) Hijau dari kotak A dan merah dari kotak B. c) Kuning dari kotak A dan putih dari kotak B. d) Biru dari kotak A dan merah dari kotak B.

18 Pengambilan pada kotak A dan pengabilan pada kotak B adalah dua kejadian saling bebas, sehingga: a) P( H A HB) = P( H A) PH ( B) = = = a) P( H A M B) = PH ( A) P( M B) = = = a) P( KA PB) = P( KA) P( PB) = = = a) P( BA M B) = P( BA ) P( MB ) = = = Di suatu penginapan terdapat 3 kamar, dengan rincian: di kamar 1 terdapat 2 tempat tidur, di kamar 2 terdapat 3 tempat tidur, dan di kamar 3 terdapat 4 tempat tidur. Jika ada 9 orang akan menginap di penginapan tersebut, ada berapa carakah pemilik penginapan dapat membagi kamar untuk 9 orang tersebut, jika pengisian kamar urut dari kamar no 1? Banyak cara = C(9,2) C(7,3) C(4,4) 9! 7! 4! = (9 2)!2! (7 3)!3! (4 4)!4! 987! ! 4! = = = 1560 cara 7!2! 4!3! 0!4! 47. Dari 20 anak, 13 anak gemar Matematika, 11 anak gemar Fisika dan 5 anak tidak gemar keduanya. Jika dipilih seorang anak secara acak, tentukan peluang terplih anak yang gemar Matematika dan Fisika! Misalkan yang gemar keduanya adalah x, maka (13 x) + (11 x) + x + 5 = x = 20 x = 9 mendapatkan anak yang gemar Matematika dan Fisika adalah 9/20.

19 Soal-soal Latihan 1. Andi akan berekreasi ke Pulau Lombok selama 3 hari dengan membawa 3 celana, 4 baju, 2 kacamata, dan 3 topi. Ada berapa macam variasikah Andi memakai celana, baju, kacamata dan topi tersebut? 2. Seorang atlit mendapatkan 3 pasang sepatu dan 5 kaos dari beberapa sponsor. Ada berapa pasangan yang berbeda, ia dapat memakai sepatu dan kaos tersebut? 3. Ayah telah membelikan Rara 3 stel baju dan 4 stel kaos. Dengan berapa cara yang berbedakah Rara dapat memakai baju dan kaos tersebut? 4. Joko mempunyai 4 pasang sepatu dan 3 pasang sandal. Pada suatu hari, kakaknya memberi ia hadiah kenaikan kelas sebuah sepatu baru. Ada berapa carakah Joko dapat memakai sepatu dan sandal yang ia miliki? 5. Dari kota A menuju kota B terdapat 3 jalan dan dari kota B ke kota C terdapat 4 jalan. Ada berapa macam perjalanankah yang dapat ditempuh jika seseorang melakukan perjalanan dengan ketentuan: a) Dari A ke C. b) Dari A ke C kemudian kembali ke A, tanpa melalui jalan yang sama. c) Dari A ke C kemudian kembali ke A, boleh melalui jalan yang sama. d) Dari A ke C kemudian kembali ke B saja orang akan berfoto bersama dengan posisi berjajar. Ada berapa macam posisikah yang dapat mereka atur? buah bendera negara-negara akan dipasang berjajar dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi. Jika bendera negara tuan rumah dan negara pimpinan organisasi harus selalu berdampingan, ada berapa carakah dalam memasang bendera tersebut? 8. Dari angka 0, 1,, 9 akan dibuat nomor ujian CPNS dengan ketentuan angka 0 boleh di depan dan nomor terdiri dari 4 digit angka. Tentukan banyaknya nomor ujian yang: a) Nomor genap c) Bernilai < 600 b) Bernilai > 500 d) Nomor kelipatan 5 9. Berapa banyaknya urutan yang berbeda jika 8 anak akan duduk pada kursi yang sebaris? 10. Tentukan banyaknya posisi duduk yang mungkin dari 4 Pria dan 3 Wanita yang akan duduk sebaris dengan aturan: a) Posisi pria dan wanita bebas. b) Pria pada kursi nomor ganjil c) Sesama wanita tidak boleh berdampingan 11. Pertemuan 2 negara masing dihadiri sebanyak 8 dan 9 orang. Mereka akan berjabat tangan dari wakil satu negara kepada wakil negara satunya. Ada berapa jabat tangankah yang mungkin terjadi? Suku Banyak

20 12. Di suatu sekolah terdapat muatan lokal yaitu 5 macam bahasa asing, 4 macam keterampilan/kerajinan, dan 6 macam seni beladiri. Ada berapa carakah seorang siswa dapat memilih 1 bahasa asing, 1 keterampilan dan 1 seni beladiri? 13. Dalam ujian, peserta ujian diharuskan mengerjakan 10 soal dari 15 soal yang diberikan. Jika soal no 2, 5, dan 9 wajib dikerjakan, ada berapa carakan peserta ujian dapat memilih soal sisanya? 14. Pengurus kelas yang terdiri dari seorang siswa putra sebagai ketua dan masing-masing seorang (putra/putri) sebagai wakil, sekretaris, dan bendahara akan dipilih dari calaon pengurus yang terdiri dari 5 siswa putra dan 6 siswa putri. Ada berapa carakah dalam memilih pengurus kelas tersebut? 15. Kota Bunga dan kota Buah dihubungkan oleh 3 jalan, kota Sayur dan kota Maju dihubungkan oleh 2 jalan. Jika dari kota Bunga ke kota Maju ada 3 jalan, ada berapa macam perjalanankah yang dapat ditempuh: a) Dari kota Buah menuju kota Sayur c) Dari kota Bunga menuju kota Maju b) Dari kota buah menuju kota Maju 16. Ada berapa banyak nomor telepon yang terdiri dari 6 angka, jika: a) Angka 1 dan 0 tidak boleh menempati digit pertama. b) Nomor telepon diawali oleh angka 4. (misalnya ) c) Nomor telepon diakhiri angka 999. (misalnya ) 17. Dalam sebuah ruangan terdapat 4 kursi dan 7 orang yang akan duduk di kursi itu. Jika satu kursi hanya boleh diduduki seorang saja, ada berapa cara orang-orang tersebut dapat menempati kursi yang tersedia? 18. Pada sebuah gedung pertemuan terdapat 5 pintu. Ada berapa cara seseorang dapat masuk dan keluar gedung tersebut, jika: a) Boleh melalui pintu yang sama b) Tidak boleh melalui pintu yang sama 19. Ada 8 calon pengurus organisasi, jika dua orang tidak boleh mejadi ketua, tentukan banyaknya cara pemilihan pengurus yang terdiri dari Ketua, Wakil, Sekretaris, dan Bendahara! 20. Dari 5 pria dan 6 wanita akan duduk berjajar, tentukan banyaknya cara jika hanya sepasang pria dan wanita yang boleh berdampingan! 21. Pak guru memberikan kuis sebelum pelajaran dilanjutkan dengan 8 soal pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban yang hanya mengandung 1 jawaban yang benar. Rafa tidak belajar, sehingga menjawan semua soal dengan cara menebak. Berapa banyak carakan Rafa dapat menjawab kuis tersebut? 22. Hitunglah nilai dari: a) 3! + 5! d) 8!:4! b) 4! 3! e) (4! + 3!)2! c) 8!x 3! f) 3!x 4! 5! Suku Banyak

21 23. Nyatakan dalam notasi faktorial! a) d). k( k 1)( k 2) ( k 8), k > nn ( 1) ( n k + 3) b). e) nn ( 1)( n 2) c). f) nn ( 1) Hitunglah nilai dari: a) P(5,3) c) P(6,5) P(4,1) b) P(4,2) + P(6,3) d) P(8,5): P(7,4) 25. Tentukan nilai n jika diketahui: n! ( n + 1)! n! a). = 9 d). = ( n 1)! ( n 1)!2! ( n 2)! n! ( n+ 2)! b). =20 e). = 72 ( n 2)! n! ( n 1)! ( n 1)! c). = 30 f). = 10 ( n 4)! ( n + 2)!3! 26. Tentukan banyaknya bilangan yang dibentuk dari angka 1, 2,, 8 jika a) Bilangan itu terdiri dari 3 angka dan merupakan bilangan genap b) Bilangan itu terdiri dari 3 angka dan merupakan bilangan kelipatan 2 c) Bilangan itu terdiri dari 4 angka dan bernilai > 600 d) Bilangan itu terdiri dari 4 angka dan bernilai < 600 e) Bilangan itu bernilai antara 100 dan Nomor PIN merek HP tertentu dibentuk oleh gabungan 3 huruf dan 4 angka. Tentukan banyaknya PIN yang terbentuk orang akan berangkat seminar ke Malang. Tersedia 3 mobil dengan kapasitas duduk masing-masing 5, 4 dan 3 tempat duduk. a) Ada berapa carakah mereka dapat membaginya ke dalam 3 mobil tersebut? b) Jika seorang peserta tidak jadi ikut, ada berapa cara mereka dapat membagi tempat duduknya? 29. Sebuah lemari besi dengan kunci kombinasi memiliki 30 angka. Untuk membuka lemari, anda harus memutar kunci ke sebuah angka, kemudian memutar searah jarum jam ke angka kedua, dan memutar sekali lagi dengan arah berlawanan jarum jam ke angka ketiga. Berapa banyak kombinasi berbeda yang bisa diperoleh? 30. Empat anak laki-laki dan tiga anak perempuan berdiri berjajar. Ada berapa cara berjajar jika: a) Pada kedua ujung berdiri anak laki-laki b) Ketiga anak perempuan berdampingan c) Anak perempuan tidak saling berdampingan 31. Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari kata: a) MATEMATIKA f) PRAHARA Suku Banyak

22 b) MISSISIPI g) MARMER c) MAHABBAH h) KURIKULUM d) SUNNAH i) PENDIDIKAN e) MANAJEMEN j) MUHASABAH 32. Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari kata PRAKARYA, jika a) dimulai dari huruf P c) dimulai dari huruf R b) dimulai dari huruf A 33. Pada suatu ruas jalan dipasang lampu hias yang terdiri dari 2 bohlam kuning, 3 bohlam merah, 4 bohlam hijau, dan 5 bohlam biru. Tentukan banyaknya cara memasang lampu hias tersebut jika bohlam yang berwarna sama tidak dibedakan. 34. Terdapat 6 buah buku matematika, 5 buku fisika, 5 buku kimia dan 4 buku biologi yang akan ditata sebaris dalam rak buku. Tentukan banyaknya cara mengatur buku tersebut jika: a) Buku sejenis tidak dibedakan b) Buku yang sejenis dibedakan (misalnya berdasar penerbit atau penulis buku) 35. Ayah, Ibu, dan 4 orang anaknya akan makan malam dengan bentuk meja makan yang bentuknya bulat. Tentukan banyaknya posisi duduk yang mungkin jika:. a) Ibu dan anak terkecil selalu bersebelahan. b) Ayah, Ibu, dan anak terkecil selalu bersebelahan c) Ayah dan Ibu tidak boleh bersebelahan d) Ayah sudah menempati kursi khusus untuknya. 36. Ada berapa macam gelang yang mungkin dibuat dari 10 manik-manik berbeda warna? 37. Rani mempunyai 20 manik-manik yang berbeda warna. Manik-manik tersebut ia jadikan 2 buah gelang dimana gelang pertama berisi 12 buah manik-manik dan gelang kedua 8 buah manik-manik. Ada berapa macam gelang yang mungkin ia buat? 38. Dalam berapa cara 4 orang pria dan 4 orang wanita dapat duduk mengelilingi sebuah meja bundar apabila: a) Setiap pria duduk diantara 2 orang wanita b) Hanya ada 2 pasang pria dan wanita yang berdampingan orang yang terdiri 8 pria dan 4 wanita akan duduk berjajar dalam 2 baris, yaitu baris depan 5 orang dan baris belakang 7 orang. Ada berapa cara mereka dapat mengatur posisi, jika: a) Posisi bebas b) Wanita harus di ujung-ujung barisan c) Wanita tidak boleh duduk di ujung barisan 40 Suatu kelompok belajar beranggotakan 12 orang, dibagi menjadi 2 kelompok masingmasing kelompok terdiri dari 7 orang dan 5 orang. Dari setiap kelompok dipilih ketua dan sekretaris. Tentukan banyaknya cara dalam membentuk kelompok beserta ketua dan sekretarisnya! Suku Banyak

23 41 Tentukan nilai dari: a) C(4,2) c) C(6,5) x C(4,1) b) C(5,3) C (7,5) d) C(9, 4): C(5,2) 42. Tentukan nilai n jika diketahui: a) 4 C( n,2) = C( n + 2,3) d) C( n 1,2) = 66 b) C( n,12) = C( n,8) e) C(2 n,3) = 11 C( n,3) c) C( n,13) = C( n,11) 43. Dalam acara silaturahim, 25 orang saling berjabat tangam satu sama lain. Tentukan banyaknya jabat tangan yang terjadi! 44. Ada berapa cara pemilihan 4 anak dari 10 anak untuk mengikuti lomba kretatif? 45. Ada berapa buah garis lurus yang dapat dibuat dari 30 buah titik yang tidak segaris? 46. Tentukan banyaknya segitiga yang mungkin dibuat dengan menghubungkan titik-titik sudut suatu segi-8 beraturan! 47. Soal ulangan harian Matematika terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Jika seorang siswa diwajibkan mengerjakan 15 soal pilihan ganda dan 3 soal uraian, ada berapa cara siswa dapat memilih soal yang akan ia kerjakan? 48. Ada berapa cara berbeda yang dapat dilakukan dalam menanam 5 pohon mahoni, 4 pohon flamboyan, 3 pohon palm dan 3 pohon akasia pada pinggir jalan jika: a) Pohon yang sejenis dibedakan dan dikelompokkan b) Pohon yang sejenis tidak dibedakan dan tidak boleh bersebelahan. 49. Dari 8 putra dan 10 putri akan dipilih 4 putra dan 4 putri untuk mengikuti lomba pramuka. Banyaknya cara pemilihan yang mungkin adalah 50. Sebuah klub bulu tangkis memiliki 8 pemain putra dan 6 pemain putri. Tentukan banyaknya pemilihan pemain untuk pertandingan: a) Ganda putra c) Ganda campuran b) Ganda putri buah permen akan dibagikan kepada 3 orang anak. Berapa banyak cara membagikan permen tersebut jika: a) Semua permen berbeda jenisnya? b) Semua permen sama jenisnya? 52. Berapa cara dari 9 orang dapat dibagi dalam 3 kelompok yang anggotanya 4, 3, dan 2 orang? 53. Dari 8 bola yang berbeda warna, diambil 2 bola sebanyak 3 kali berturut-turut. Ada berapa cara pengambilan tersebut? 54. Dalam sebuah kotak berisi 8 bola merah dan 5 bola putih. Dari dalam kotak diambil 6 bola yang terdiri dari 4 bola merah dan 2 bola putih. Berapa banyak cara untuk Suku Banyak

24 pengambilan tersebut? 55. Diketahui P = { a, b, c, d, e, f, g }. Tentukan banyaknya himpunan bagian yang memiliki anggota paling sedikit 4 elemen. 56. Dari 7 siswa putra dan 5 siswa putri akan dipilih 6 siswa untuk dikirim ke Jepang dalam rangka pertukaran siswa. Berapa banyak pilihan berbeda dapat diperoleh jika: a) Tidak ada pembatasan (setiap siswa punya kesempatan yang sama) b) Dipilih 4 putra dan 2 putri, dan c) Paling sedikit ada 1 putri 57. Sebuah komisi dengan 5 anggota akan dibentuk dari 5 pasangan yang sudah menikah. Tentukan banyak cara komisi dapat dibentuk jika: a) Pemilihan bebas b) Satu pasangan tertentu harus ada dalam komisi c) Ada lebih banyak pria daripada wanita. 58. Suatu gedung mempunyai 5 pintu. Ada berapa sara dua orang masuk melalui pintu yang sama dan keluar melalui pintu yang berbeda? 59. Lima orang remaja bertamasya ke pantai dengan mengendarai sebuah mobil sedan. Berapa cara mereka dapat duduk di dalam mobil dengan urutan yang berlainan, jika: a) diantara mereka hanya ada 1 orang yang dapat mengemudi. b) diantara mereka hanya ada 2 orang yang dapat mengemudi. 60. Empat pria dan tiga wanita duduk dalam satu baris. Berapa macam posisi duduk yang dapat dilakukan apabila: a) Pria duduknya bersamaan b) Pria duduknya bersamaan dan Wanita bersamaan c) Duduknya berselingan d) Wanita duduknya bersamaan 61. Dari angka-angka 1, 2,, 6 akan dibuat bilangan yang terdiri dari 4 angka. Tentukan banyaknya bilanga yang dapat dibuat, jika: a) Bilangan itu habis dibagi 2 c) Bilangan itu habis dibagi 4 b) Bilangan itu habis dibagi Dari 6 anak putri dan 8 anak putra saling bergandengan tangan membentuk lingkaran. Ada berapa macam posisi yang mungkin jika: a) Bebas b) Anak putra berkelompok c) Anak putri berkelompok d) Anak putra dan putri berkelompok 63. Jabarkan setiap bentuk binomium berikut! Suku Banyak

25 64. Tentukan koefisien dari: a). x dari (3 2 x) d). suku yang memuat x dari ( y + 3 x) 65. Tentukan suku yang diminta: a). Suku ke-3 dari ( x y) d). Suku ke-5 dari ( y 3 x ) 66. Tentukan anggota ruang sampel dari percobaan: a) Melempar sebuah koin sekali b) Melempar sebuah dadu sekali c) Melempat sebuah koin sebanyak 3 kali d) Melempar dua dadu sekali e) Melempar 2 koin dan 2 dadu sekali f ) Mengambil 2 kartu sekaligus dari 10 kartu yang bernomor g) Menebak nama buah dari himpunan 5 buah-buahan yang diawali huruf D 67. Tentukan banyaknya anggota ruang sampel dari percobaan: a) Melempar sebuah koin 2 kali b) Melempar sebuah dadu 3 kali c) Melempar 3 koin dan 2 dadu sekali d ) Mengambil 2 kartu sekaligus dari 10 kartu yang bernomor e) Mengambil 3 bola sekaligus dari 12 bola dalam keranjang f) Memilih 2 orang dari 4 orang pria dan 3 orang wanita 68. Sebutkan masing-masing 3 kejadian yang mungkin dan sebutkan anggotanya dari percobaan: a) Melempar sebuah koin 2 kali b) Melempar sebuah dadu sekali c) Mengambil sebuah kartu dari 1 set kartu bridge d ) Mengambil 2 kartu sekaligus dari 10 kartu yang bernomor e) Mengambil 2 kartu sekaligus dari 1 set kartu bridge 69. Sebutkan percobaan yang mungkin dari kejadian-kejadian berikut: a) A = {2, 3, 5} = kejadian muncul bilangan prima Suku Banyak a). ( a b) d). (3 2 x) g). (3 x ) x 1 b). ( x + 2 y) e). ( x ) h). ( x 3 y ) x c). (2p 3 q) f). ( x + ) i). (2 x + y ) x b). x y dari (3x + 2 y) e). suku yang memuat x dari (2 x y) c). dari (3 + ) f). suku yang memuat q dari ( p 4 q) 5 x x x b). Suku ke-6 dari (3x + 2 y) e). Suku ke-8 dari (2 x ) y c). Suku ke-10 dari (4 y + ) f). Suku ke-4 dari ( p 4 q ) x

26 b) B = {A2, A4, A6} = Muncul angka pada koin dan angka genap pada dadu c) C = {(1,4), (2,3), (3,2), (4,1)} = jumlah mata dadu sama dengan Pada percobaan melempar sebuah koin sebanyak 2 kali, tentukan peluang dari: a) Muncul 2 angka c) Muncul 2 gambar b) Muncul angka dan gambar 71. Pada percobaan melempar sebuah dadu sebanyak 2 kali, tentukan peluang dari: a) Muncul jumlah mata dadu bilangan ganjil b) Muncul jumlah mata dadu bilangan genap c) Muncul jumlah mata dadu bilangan prima d) Muncul mata dadu yang sama e) Jumlah mata dadu sama dengan 9 f) Jumlah mata dadu sama dengan 5 g) Jumlah mata dadu < 10 h) Jumlah mata dadu > 3 i) Jumlah mata dadu 13 j) Mendapatkan mata dadu yang tidak sama k) Jumlah mata dadu tidak sama dengan Dua orang berada di dalam sebuah gedung yang mempunyai 5 pintu. Tentukan peluang mereka keluar gedung dengan ketentuan: a) Keluar melalui pintu yang sama b) Keluar melalui pintu yang berbeda 73. Misalkan A = {3, 4, 5} dan B = {6, 7, 8, 9}. Masing-masing dari himpunan A dan B dipilih satu angka. Tentukan peluang dari: a) Jumlah kedua angka adalah bilangan genap b) Jumlah kedua angka adalah bilangan ganjil c) Jumlah kedua angka adalah bilangan prima d) Jumlah kedua angka adalah bilangan kelipatan 6 e) Hasil kali kedua angka adalah bilangan ganjil f) Hasil kali kedua angka adalah bilangan genap g) Hasil kali kedua angka adalah Di dalam kotak terdapat 3 bola merah, 5 bola putih, 6 bola hijau, dan 2 bola biru. Diambil sebuah bola secara acak. Tentukan peluang terambil bola: a) Merah c) Putih e) Hijau dan biru b) Hijau d) Biru 75. Hasil ujian Kalkulus dari 100 orang mahasiswa adalah sebagai berikut: 5 orang mendapat nilai A, 20 orang mendapat nilai B, 40 orang mendapat nilai C, 19 orang mendapat nilai D, dan 16 orang mendapat E. Yang dinyatakan lulus adalah mereka yang mendapat nilai A, B, atau C. Aisyah adalah salah satu diantara 100 mahasiswa tersebut, tentukan peluang bahwa Aisyah termasuk mahasiswa yang: a) Mendapat nilai A b) Lulus matakuliah Kalkulus 76. Sepasang suami istri yang baru menikah merencanakan akan mempunyai 3 orang anak. Tentukan peluang mereka akan mendapatkan anak: Suku Banyak

27 a) Laki-laki semua c) Dua laki-laki dan 1 perempuan b) Perempuan semua d) Dua perempuan dan 1 laki-laki 77. Dua orang ibu berbelanya ke toko AS SALAAM sekali dalam seminggu. Berapakah peluang bahwa kedua ibu tersebut berbelanja pada hari yang: a) Sama b) Berurutan 78. Dari sekeranjang telur yang diteliti ternyata 5% telur diantaranya cacat. Jika diambil 3 telur, tentukan peluang: a) Semua telur cacat c) paling banyak 2 telur cacat b) satu telur cacat 79. Sebuah dadu dilempar sebanyak 600 kali. Berapa frekuensi harapan muncul mata dadu genap? 80. seorang anak terserang flu adalah 0,05. Berapakah diantara anak diperkirakan terkena flu? 81. Di suatu desa tercatat 100 keluarga yang masing-masing mempunyai dua anak. Berapa keluargakah diharapkan dari desa tersebut yang mempunyai anak satu pria dan satu wanita? 82. pohon mangga akan hidup sepuluh tahun lagi adalah 0,84, sedangkan peluang sebuah pohon rambutan akan hidup 10 tahun lagi adalah 0,79. Tentukan peluang untuk hidup 10 tahun lagi: a) Kedua pohon c) Pohon rambutan saja b) Pohon mangga saja d) Paling tidak salah 1 pohon 83. A menang terhadap B pada pertandingan memanah adalah 0,75. Berapa frekuensi harapan A akan menang jika akan diadakan pertandingan sebanyak 10 kali? 84. Menurut perkiran cuaca, peluang hujan pada satu hari di bulan September 2013 adalah 0,2. Berapa kalikah hujan yang diharapkan terjadi pada bulan tersebut? 85. Dalam sebuah peti terdapat 300 buah lampu. Jika peluang sebuah lampu rusak adalah 0,1, berapa banyak lampu yang diperkirakan rusak? 86. Ali lulus dalam mengikuti suatu tes adalah 2/5. Tentukan peluang Ali tidak lulus dalam mengikuti tes tersebut! 87. Jika peluang mengambil komponen yang cacat dalam sebuah percobaan adalah 1/6, tentukan peluang mengambil komponen yang baik. 88. sebuah obat dapat menyembuhkan penyakit adalah 0,95. Berapa orang yang akan sembuh jika obat tersebut diuji cobakan terhadap 250 tester? 89. Dalam sebuah kotak terdapat 12 bohlam berwarna merah dan 18 buah bohlam berwarna kuning. Diketahui bahwa 2 diantara bohlam merah dan 6 diantara bohlam kuning terbakar. Jika satu bohlam diambil secara acak, tentukan peluang mendapatkan: a) Bohlam merah Suku Banyak

28 b) Bohlam kuning c) Bohlam yang terbakar d) Bohlam merah yang terbakar e) Bohlam merah atau bohlam yang terbakar, tau bohlam merah yang terbakar f) Bohlam kuning yang terbakar g) Bohlam kuning atau bohlam yang terbakar 90. Sebuah kantong berisi 9 kelereng biru, 6 kelereng kuning, dan 4 kelereng merah. Sebuah kelereng diambil secara acak dari kantong. Tentukan peluang terambil: a) Kelereng biru atau kuning c) Kelereng kuning atau merah b) Kelereng biru atau merah 91. Dua buah dadu dilempar sebanyak sekali. Tentukan peluang mendapatkan mata dadu: a) Berjumlah 5 atau 8 b) Berjumlah bilangan prima atau keduanya kembar c) Jumlahnya genap atau berjumlah Sebuah kartu diambil dari 1 set kartu bridge. Tentukan peluang terambil: a) Kartu As atau kartu Hitam d) Kartu Bergambar atau kartu Waru b) Kartu Hitam atau kartu Wajik e) Kartu Bergambar atau kartu Merah c) Kartu Hati atau kartu As f) Kartu Kriting atau kartu Wajik 93. Dari 30 siswa, 15 anak memiliki SIM A, 13 anak memiliki SIM C dan 7 anak tidak memiliki SIM A maupun SIM C. Jika dipilih satu anak secara acah, tentukan peluang terpilihnya anak yang memiliki: a) SIM A c) SIM A dan SIM C b) SIM C d) Tidak punya keduanya 94. Pada kantong A terdapat 5 bola hijau dan 7 bola merah, pada kantong B terdapat 6 bola hijau dan 8 bola merah. Semua bola mempunyai bentuk dan ukuran yang sama. a) Jika satu bola diambil dari setiap kantong, berpakah peluang bahwa kedua bola berwarna hijau? b) Jika satu bola diambil dari kantong A, kemudian dimasukkan ke dalam kantong B sebelum diambil satu bola dari kantong B. berapakah peluang terambil kedua bola berwarna hijau? 95. Pada suatu ujian, 25% dari peserta gagal ujian Matematika, 15% gagal ujian Bahasa Inggris dan 10% gagal ujian keduanya. Seseorang dipilih secara acak. a) Jika ia gagal Bahasa Inggris, berapa peluang ia gagal Matematika? b) Jika ia gagal Matematika, berapa peluang ia gagal Bahasa Inggris? c) Berapa peluang bahwa ia gagal Matematika atau Bahasa Inggris? 96. Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar sekali. Tentukan peluang memperoleh: a) Mata dadu ganjil dan gambar pada uang b) Mata dadu prima ganjil dan angka pada uang c) Mata dadu genap dan angka pada uang 97. Di dalam kotak terdapat 4 bola merah dan 5 bola putih. Dari kotak tersebut diambil 4 bola sekaligus secara acak. Berapakah peluang mendapatkan bola: a) 2 merah dan 2 putih d) Setidaknya 1 bola putih Suku Banyak

29 b) 1 merah dan 3 putih e) Minimal 2 bola merah c) 2 merah dan 1 putih f) Maksimal 3 bola putih 98. Di dalam kotak terdapat 8 bola merah, 6 bola hijau, 5 bola biru, 4 bola kuning, dan 4 bola hitam. Diambil 2 bola satu persatu tanpa pengembalian. Tentukan mendapatkan bola: a) Pertana Merah dan kedua Hijau f) Pertana Merah dan kedua Hitam b) Pertana Merah dan kedua Kuning g) Pertana Hijau dan kedua Hijau c) Pertana Merah dan kedua Biru h) Pertana Hijau dan kedua Biru d) Pertana Biru dan kedua Biru i) Pertana Hitam dan kedua Biru e) Pertana Merah dan kedua Biru j) Pertana Kuning dan kedua Hijau 99. Ali mengikuti ujian Matematika dan Biologi di sekolahnya. Jika peluang ia lulus Matematika ialah 0,75 dan peluang ia tidak lulus Biologi adalah 0,15. Tentukan peluang bahwa ia: a) Lulus keduanya c) Salah satu tidak lulus b) Tidak lulus keduanya 100. Diketahui 3 buah kantong. Kantong A berisi 2 kelereng merah dan 3 kelereng putih, Kantong B berisi 3 kelereng merah dan 4 kelereng putih, Kantong C berisi 4 kelereng merah dan 5 kelereng putih. Sebuah kantong dipilih secara acak dan dari kantong itu diambil sebuah kelereng secara acak. Tentukan peluang: a) Mendapatkan kelereng merah dari kantong A b) Mendapatkan kelereng merah dari kantong B c) Mendapatkan kelereng merah dari kantong C d) Mendapatkan kelereng putih dari kantong A e) Mendapatkan kelereng putih dari kantong B f) Mendapatkan kelereng putih dari kantong C 101. Sebuah kotak berisi 3 bola merah dan 5 bola putih. Dari kotak tersebut diambilsatu bola secara acak tiga kali berturut-turut tanpa pengembalian. Tentukan peluang bahwa terambil: a) 2 bola pertama merah dan bola ketiga putih b) 2 bola pertama putih dan bola ketiga putih c) bola pertama merah, kedua putih, dan bola ketiga putih d) bola pertama merah, kedua putih, dan bola ketiga merah e) bola pertama putih, kedua putih, dan bola ketiga merah f) ketiganya bola merah g) ketiganya bola putih 102. Sebuah dadu di tos beberapa kali hingga muncul angka 6 (jika muncul angka 6, maka pengetosan dihentikan). Tentukan peluang bahwa dadu tersebut harus ditos sebanyak: a) Dua kali b) Tiga kali c) Empat kali 103. Misalkan, peluang lulus ujian dari A, B, dan C masing-masing adalah 3/4, 2/3, dan 3/5. Tentukan peluang kejadian berikut: a) Ketiganya lulus c) Hanya 2 orang yang lulus b) Ketiganya tidak lulus d) Paling tidak 1 orang lulus Suku Banyak

30 104. Kantong A berisi 3 bola merah dan 7 bola biru, kantong B berisi 4 bola merah dan 6 bola biru. Sebuah bola diambil secara acak dari kantong A dan dimasukkan ke dalam kantong B. Setelah bola bercampur, sebuah bola diambil dari kantong B dan dimasukkan ke dalam kantong A. Dengan bantuan diagram pohon, tentukan peluang kejadian berikut: a) Bola merah terambil dari kantong A dan bola biru terambil dari kantong B. b) Dua bola berbeda warna terambil c) Bola yang terambil dari kantong B adalah merah d) Kantong A masih berisi 3 bola merah Terdapat delapan pelari dengan nomor punggung 1 8. Tentukan peluang pelari nomor 3, 7, dan 1 berturut-turut keluar sebagai juara 1, 2, dan Sebuah bilangan yang terdiri dari 4 angka dibentuk dari angka-angka 1 4. Tentukan peluang bahwa bilangan tersebut lebih besar daripada jika: a) Angka dapat berulang b) Angka tidak dapat berulang 107. Dalam sebuah kantong terdapat 6 bola merah, 4 bola putih, dan 5 bola biru. Jika diambil 3 bola sekaligus secara acak, tentukan peluang bola yang terambil itu: a) Ketiganya merah d) ketiganya berbeda warna b) Ketiganya biru e) Paling sedikit 1 merah c) 2 putih dan 1 merah f) Paling banyak 2 biru 108. Jika 3 keping uang logam diundi bersama-sama satu kali, berpakah peluang munculnya: a) Ketiganya sisi angka c) hanya satu sisi angka b) 2 sisi angka dan 1 gambar d) sekurang-kurangnya satu sisi gambar 109. Dua kartu diambil sekaligus secara acak dari 1 set kartu bridge. Tentukan peluang terambil kartu: a) 2 kartu As e) Kartu no 5 Hitam dan karto no 8 b) 2 kartu bernomor 10 f) Kartu merah dan kartu sekop c) Kartu As dan kartu bernomor 9 g) Kartu merah dan kartu hitam d) Kartu Hati merah dan kartu Hitam h) Kartu Bergambar dan kartu As 110. Dari 10 lembar undian yang dibagikan secara gratis oleh Kepala Sekolah, terdapat 2 lembar undian yang berhadiah mobil. a) Jika Ani mendapatkan 1 lembar undian, berapa peluang ia mendapatkan hadiah? b) Jika Eni mendapatkan 2 lembar undian, berapa peluang ia mendapat 1 hadiah? 111. Dua buah bola diambil secara acak satu persatu dengan pengembalian dari sekantong bola yang terdiri dari 4 bola hitam, 5 bola putih, dan 3 bola abu-abu. Tentukan peluang terambil bola berwarna: a) Hitam kemudian putih c) Putih kemudian abu-abu b) Hitam kemudian abu-abu 112. Pada pertandingan antara kesebelasan Singa dengan kesebelasan Macan, diketahui bahwa peluang kesebelasan Singa menang adalah 5/14 dan peluang kesebelasan Macan menang adalah 2/5. bahwa pertandingan akan seri adalah Suku Banyak

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali?

PELUANG. n cara yang berbeda. Contoh 1: Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? -1- PELUANG 1. KAIDAH PENCACAHAN 1.1 Aturan Pengisian Tempat Jika beberapa peristiwa dapat terjadi dengan n1, n2, n3,... cara yang berbeda, maka keseluruhan peristiwa itu dapat terjadi dengan n n......

Lebih terperinci

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya

Peluang Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan Peluang Suatu Kejadian dan Penafsirannya 2 Aturan Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi dalam ; Pemecahan Masalah Ruang Sampel Suatu Percobaan ; Suatu Kejadian dan Penafsirannya ; Pada era demokrasi saat ini untuk menduduki suatu jabatan tertentu

Lebih terperinci

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46

peluang Contoh 6.1 Ali mempunyai 2 celana dan 3 baju yang berbeda. Berapa stelan celana dan baju berbeda yang dipunyai Ali? Matematika Dasar Page 46 peluang 6.1 Kaidah Pencacahan A. Aturan Perkalian Misal suatu plat nomor sepeda motor terdiri atas dua huruf berbeda yang diikuti tiga angka dengan angka pertama bukan 0. Berapa banyak plat nomor berbeda

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI

BAB 2 PELUANG RINGKASAN MATERI BAB PELUANG A RINGKASAN MATERI. Kaidah Pencacahan Bila terdapat n tempat yang tersedia dengan k cara untuk mengisi tempat pertama, k cara untuk mengisi tempat kedua, dan seterusnya, maka cara untuk mengisi

Lebih terperinci

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF

CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF CONTOH BAHAN AJAR PENDEKATAN INDUKTIF-DEDUKTIF 1 2 ATURAN PERKALIAN LEMBAR KERJA SISWA KE-1 Perhatikan soal yang berkaitan dengan perjalanan berikut ini. Pak Zidan dengan mobilnya akan bepergian dari kota

Lebih terperinci

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.

PELUANG. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI. Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M. LA - WB (Lembar Aktivitas Warga Belajar) PELUANG Oleh: Hj. ITA YULIANA, S.Pd, M.Pd MATEMATIKA PAKET C TINGKAT VI DERAJAT MAHIR 2 SETARA KELAS XI Created By Ita Yuliana 13 Peluang Kompetensi Dasar 1. Menggunakan

Lebih terperinci

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang.

Jadi, seluruhnya ada 4 x 4 x 3 x 2 = 96 bilangan yang dapat disusun dengan angkaangka yang tidak boleh berulang. Jika kejadian pertama dapat terjadi dengan n cara berbeda Kejadian kedua dapat terjadi dengan n cara berbeda Kejadian ketiga dapat terjadi dengan n 3 cara berbeda Kejadian keempat dapat terjadi dengan

Lebih terperinci

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n!

C n r. h t t p : / / m a t e m a t r i c k. b l o g s p o t. c o m. P n. P ( n, n ) = n P n = P n n! Ringkasan Materi : Kaidah Pencacahan. Aturan Perkalian Jika sesuatu objek dapat diselesaikan dalam n cara berbeda, dan sesuatu objek yang lain dapat diselesaikan dalam n cara berbeda, maka kedua objek

Lebih terperinci

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n

PELUANG. Permutasi dengan beberapa elemen yang sama: Dari n obyek terdapat n PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168

SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.! B. 4 2 C. 2 2 D. E. 2 2 A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 E. 168 SOAL PELUANG KELAS XI MATEMATIKANET.COM 1.!!. A. B. 4 2 C. 2 2 D. 2 2 2.!!!. A. 840 B. 504 C. 162 D. 84 168 3. Untuk menuju kota C dari Kota A harus melewati kota B. Dari kota A menuju kota B melewati

Lebih terperinci

Contoh Soal Soal Peluang

Contoh Soal Soal Peluang Contoh Soal Soal Peluang 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. a. 70 b. 80 c. 120 d. 360 e. 720 ( Soal Ujian Nasional

Lebih terperinci

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian 6. PELUANG A. Kaidah Pencacahan. Aturan perkalian Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan n tahap yang berurutan, dimana tahap pertama terdapat a cara yang berbeda dan seterusnya sampai dengan tahap

Lebih terperinci

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120

Bab 11 PELUANG. Contoh : 5! = = 120 PELUANG Bab 11 1. Faktorial Faktorial adalah perkalian bilangan asli berurutan Hasil perkalian dari n bilangan asli pertama yang terurut dikatakan sebagai n faktorial (n!) n! n( n 1)( n 2)...3.2.1 5! =

Lebih terperinci

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 PELUANG Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Lebih terperinci

Pembahasan Contoh Soal PELUANG

Pembahasan Contoh Soal PELUANG Pembahasan Contoh Soal PELUANG 1. Nomor rumah yang dimaksud terdiri atas dua angka. Ini berarti ada dua tempat yang harus diisi, yaitu PULUHAN dan SATUAN. Karena nomor rumah harus ganjil, maka tempat Satuan

Lebih terperinci

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG

BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG BIMBINGAN BELAJAR GEMILANG A. Pilihlah jawaban yang tepat.. Banyaknya titik sampel dari pelemparan koin dan sebuah dadu adalah. 0. Banyaknya ruang sampel pada pelemparan buah mata uang sekaligus adalah.

Lebih terperinci

PERMUTASI & KOMBINASI

PERMUTASI & KOMBINASI MODUL MATEMATIKA 11.1.4 PERMUTASI & KOMBINASI KELAS : XI BAHASA SEMESTER : I (SATU) Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip. 19580117.198101.1.003 http://vidyagata.word press.com/ PEMERINTAH KOTA MALANG

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK

PELUANG KEJADIAN MAJEMUK PELUANG KEJADIAN MAJEMUK Oleh : Saptana Surahmat Perhatikan masalah berikut : Dalam sebuak kotak kardus terdapat 12 buah lampu bohlam, tiga diantaranya rusak. Jika diamboil secara acak dua buah sekaligus,

Lebih terperinci

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang?

Peluang. 2. Jika C n = 3. maka tentukan n. 3. Berapa banyak jabat tangan yang terjadi antara 5 orang? Peluang. Dari angka-angka, 5,, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda yang kurang dari 400. Ada berapa banyak bilangan yang didapat? Banyaknya ratusan x puluhan x satuan x 4 x

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Standar Kompetensi 2 PELUNG Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah.

BAB 2 PELUANG. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Standar Kompetensi 2 PELUNG Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar 1. Menggunakan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi

Lebih terperinci

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan.

PETA KONSEP. Aturan perkalian Faktorial ( ) ( ) Permutasi Urutan diperhatikan. Kombinasi Urutan tidak diperhatikan. PETA KONSEP Aturan perkalian F = k k... n k n Kaidah Pencacahan Faktorial n! = n n n ( ) ( )! = Permutasi Urutan diperhatikan... Permutasi r unsur dari n unsur n n! n Pr = Pr = P( n, r ) = ( n )! Permutasi

Lebih terperinci

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP Ilham Rizkianto FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta Ilham_rizkianto@uny.ac.id Wonosari, 9 Mei 2014 MASALAH KOMBINATORIK Mengecoh,

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat 5 orang calon presiden,

Lebih terperinci

C. Aturan Kombinasi ATURAN PENCACAHAN 11/21/2015. C. Aturan Kombinasi

C. Aturan Kombinasi ATURAN PENCACAHAN 11/21/2015. C. Aturan Kombinasi Jurnal Daftar Hadir Materi C SoalLatihan Materi Umum ATURAN PENCACAHAN Kelas XI, Semester C. Aturan Kombinasi www.yudarwi.com C. Aturan Kombinasi Kombinasi adalah kaidah pencacahan yang menghitung banyaknya

Lebih terperinci

Ruang Sampel dan Kejadian

Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Perhatikan sekeping mata uang logam dengan sisi-sisi ANGKA dan GAMBAR Sisi Angka (A) Sisi Gambar (G) Maka : Ruang Sampel (S) = { A, G } Titik Sampel = A dan G, maka n(s) = 2 Kejadian

Lebih terperinci

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

Pilihlah jawaban yang paling tepat! Pilihlah jawaban yang paling tepat!. Terdapat 0 anggota klub bola voli. Akan dibentuk Tim Voli yang terdiri dari 6 orang. Banyaknya variasi Tim Bola Voli yang dapat di susun ada A. 0 B. 200 20 22 E. 20

Lebih terperinci

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi

PELUANG. A Aturan Pengisian Tempat. B Permutasi PELUANG KAIDAH PENCACAHAN kaidah pencacahan didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Ada beberapa metode pencacahan,

Lebih terperinci

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017

UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 UKD-4 PELUANG 11 IPA 3 Jumat, 22 Sept 2017 1. Sebuah dadu dilempar sekali. Peluang munculnya mata dadu bukan kelipatan 3 B. 2/6 C. 3/6 D. 4/6 2. Dari 60 kali pelemparan sebuah dadu, maka frekuensi harapan

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL . UN 0 SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG UJIAN NASIONAL Peserta didik memiliki kemampuan memahami konsep pada topik peluang suatu kejadian. Peserta didik memilki kemampuan mengaplikan konsep kalkulus dalam masalah

Lebih terperinci

9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian Sumber: Art and Gallery Standar Kompetensi Kompetensi Dasar. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 9. Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi 9. 2 Menghitung peluang suatu

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG

LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG Nama Siswa : LEMBAR AKTIVITAS SISWA PELUANG 2 2. Kelas : Kompetensi Dasar (KURIKULUM 2013): 3.16 Memahami dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan

Lebih terperinci

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian

10. PELUANG A. Kaidah Pencacahan 1. Aturan perkalian 0. PELUANG A. Kaidah Pencacahan. Aturan perkalian Apabila suatu peristiwa dapat terjadi dengan n tahap yang berurutan, dimana tahap pertama terdapat a cara yang berbeda dan seterusnya sampai dengan tahap

Lebih terperinci

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN

SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN SOAL-JAWAB MATEMATIKA PENCACAHAN Soal 1 Tersedia angka-angka 1, 2, 3, 7, 8, 9. a) Dari angka-angka tersebut disusun bilangan terdiri dari tiga angka berbeda. Berapa banyaknya bilangan yang dapat disusun?

Lebih terperinci

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT)

MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS. (Nuryanto, ST., MT) MATERI KULIAH STATISTIKA I PROBABLITAS (Nuryanto, ST., MT) Pendahuluan Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : hasil percobaan himpunan yang memuat semua kemungkinan Kejadian = Event

Lebih terperinci

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan

Unit 5 PELUANG. Clara Ika Sari Budhayanti. Pendahuluan Unit 5 PELUANG lara Ika Sari Budhayanti Pendahuluan P ada unit lima ini kita akan membahas peluang. Peluang merupakan salah satu cabang matematika yang mempelajari cara menghitung tingkat keyakinan seseorang

Lebih terperinci

ATURAN PENCACAHAN 9/29/2014. C. Aturan Kombinasi. Soal 01W362. Latihan W22c

ATURAN PENCACAHAN 9/29/2014. C. Aturan Kombinasi. Soal 01W362. Latihan W22c Latihan W22c ATURAN PENCACAHAN Kelas XI, Semester 2 C. Aturan Kombinasi Soal 01W362 Diketahui P = {a, b, c, d, e}. Berapa banyaknya cara mengambil tiga huruf dari huruf-huruf pada himpunan P jika urutannya

Lebih terperinci

PENCACAHAN RUANG SAMPEL

PENCACAHAN RUANG SAMPEL PENCACAHAN RUANG SAMPEL PERTEMUAN VII EvanRamdan PENDAHULUAN Tanpa kita sadari kehidupan kita sehari-hari selalu berhubungan dengan matematika, khususnya peluang. Misalnya dalam pemilihan umum terdapat

Lebih terperinci

BAB 2 PELUANG. Alokasi waktu : 52 jam pelajaran (26 x pertemuan) Dilaksanakan : pada pertemuan ke-11 s.d 36

BAB 2 PELUANG. Alokasi waktu : 52 jam pelajaran (26 x pertemuan) Dilaksanakan : pada pertemuan ke-11 s.d 36 BAB 2 PELUANG Standar Kompetensi :. Menggunakan aturan statistik, kaidah pencacahan dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar :.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Lebih terperinci

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara.

1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. 1. 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik. Banyak cara pemilihan tersebut ada cara. A. 70 B. 80 C. 120 D. 360 E. 720 Karena tidak ada aturan atau pengurutan, maka

Lebih terperinci

TEORI PROBABILITAS 1

TEORI PROBABILITAS 1 TEORI PROBABILITAS 1 Berapa peluang munculnya angka 4 pada dadu merah??? Berapa peluang munculnya King heart? Berapa peluang munculnya gambar? 2 PELUANG ATAU PROBABILITAS adalah perbandingan antara kejadian

Lebih terperinci

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel

, n(a) banyaknya kejadian A dan n(s) banyaknya ruang sampel Peluang Suatu Kejadian a) Kisaran nilai peluang : 0 P( b) P( =, banyaknya kejadian A dan banyaknya ruang sampel c) Peluang komplemen suatu kejadian : P(A c ) = P( d) Peluang gabungan dari dua kejadian

Lebih terperinci

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI

MODUL PELUANG MATEMATIKA SMA KELAS XI KATA PENGANTAR Segala puji syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-nya. Sebaik-baiknya shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta

Lebih terperinci

KOMBINATORIKA SEDERHANA

KOMBINATORIKA SEDERHANA KOMBINATORIKA SEDERHANA Kaidah Penjumlahan Misal suatu peristiwa dapat terjadi dalam cara yang berlainan (saling asing ). Dalam cara pertama terdapat kemungkinan hasil yang berbeda. Cara kedua memberikan

Lebih terperinci

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 11/20/2015. B. Aturan Permutasi

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 11/20/2015. B. Aturan Permutasi Jurnal Materi Umum B. Aturan Permutasi Daftar Hadir Materi B SoalLatihan ATURAN PENCACAHAN Kelas XI, Semester 4 B. Aturan Permutasi Notasi faktorial : n! = n (n - 1) (n - 2) (n - 3) 3. 2. 1 dimana n bilangan

Lebih terperinci

PELUANG. Dengan diagram pohon diperoleh:

PELUANG. Dengan diagram pohon diperoleh: PELUANG A. Kaidah Pencacahan Kaidah pencacahan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan menentukan banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi. Menentukan banyakya cara suatu percobaan dapat terjadi dilakukan

Lebih terperinci

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 PELUANG 1. UN 2014 Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu genap atau jumlah mata dadu lima adalah...

Lebih terperinci

Peluang. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO

Peluang. Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO Peluang Hazmira Yozza Izzati Rahmi HG Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas LOGO Kompetensi menjelaskan mengenai ruang contoh, titik contoh dan kejadian mencacah titik contoh menghitung peluang

Lebih terperinci

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP

Pert 3 PROBABILITAS. Rekyan Regasari MP Pert 3 PROBABILITAS Rekyan Regasari MP Berapakah kemungkinan sebuah koin yang dilempar akan menghasilkan gambar angka Berapakah kemungkinan gedung ini akan runtuh Berapakah kemungkinan seorang kreditur

Lebih terperinci

Peluang suatu kejadian

Peluang suatu kejadian Peluang suatu kejadian Percobaan: Percobaan adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dapat memberikan beberapa kemungkinan hasil Ruang Sampel: Ruang sampel adalah himpunan semua hasil yang mungkin dari

Lebih terperinci

MAKALAH MATEMATIKA SEKOLAH 2 ATURAN PERKALIAN DAN PERMUTASI

MAKALAH MATEMATIKA SEKOLAH 2 ATURAN PERKALIAN DAN PERMUTASI MAKALAH MATEMATIKA SEKOLAH 2 ATURAN PERKALIAN DAN PERMUTASI Oleh: Anggota Kelompok 2 : 1. Alfia Anggraeni Putri (12030174021) 2. Lusi Rahmawati (12030 174208) 3. Rahma Anggraeni (12030 174226) 4. Raka

Lebih terperinci

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya. KOMBINATORIAL DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya. ENUMERASI Sebuah sandi-lewat (password)

Lebih terperinci

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya.

DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya. KOMBINATORIAL DEFINISI Kombinatorial adalah cabang matematika untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa harus mengenumerasi semua kemungkinan susunannya. ENUMERASI Sebuah sandi-lewat (password)

Lebih terperinci

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge.

Indikator Sub Indikator Banyaknya Butir. kejadian pada percobaan pelemparan uang logam. pelemparan dadu. pengambilan buah. pengambilan kartu bridge. 51 52 53 54 Kisi-kisi Instrumen untuk Instrumen Tes Hasil Belajar Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : XI BAHASA/ 2 Standar Kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat

Lebih terperinci

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani /

Teori Probabilitas 3.2. Debrina Puspita Andriani    / Teori Probabilitas 3.2 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Konsep Probabilitas Ruang Sampel Komplemen Kejadian Probabilitas Bersyarat Berapa peluang munculnya

Lebih terperinci

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai

KOMBINATORIKA DAN PELUANG. Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai KOMBINATORIKA DAN PELUANG Faktorial Jika n adalah bilangan asli, maka n factorial, ditulis n! diartikan sebagai n(n-1)(n-2).3.2.1 dan didefinisikan 0!=1 Permutasi Permutasi dari n unsur adalah banyaknya

Lebih terperinci

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

PELUANG. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah 1 PELUANG Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah Kompetensi Dasar : Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi

Lebih terperinci

PELUANG. Jadi terdapat 12 rute berbeda dari SMA Petra 4 ke SMA Petra 2 melalui SMA Petra 5. b...

PELUANG. Jadi terdapat 12 rute berbeda dari SMA Petra 4 ke SMA Petra 2 melalui SMA Petra 5. b... PELUANG A. Kaidah Pencacahan. Merupakan dasar untuk membahas masalah permutasi dan kombinasi yang menjadi acuan dalam mempelajari peluang. A.1. Aturan Perkalian. Adalah aturan pengisian tempat yang tersedia

Lebih terperinci

Konsep Dasar Peluang

Konsep Dasar Peluang Konsep Dasar Peluang Pendahuluan Prediksi kejadian sangat diperlukan dan diminati dalam berbagai bidang kehidupan. Seperti peramalan cuaca, penelitian ilmiah, permainan, bisnis, dll. Ruang contoh : Himpunan

Lebih terperinci

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani /

Teori Probabilitas. Debrina Puspita Andriani    / Teori Probabilitas 5 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Konsep Probabilitas Ruang Sampel Komplemen Kejadian Probabilitas Bersyarat Teorema Bayes Berapa

Lebih terperinci

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran

matematika PELUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT K e l a s Kurikulum 2006 Tujuan Pembelajaran Kurikulum 2006 matematika K e l a s XI EUANG: DEFINISI DAN KEJADIAN BERSYARAT Tujuan embelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami konsep dasar peluang.

Lebih terperinci

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis

4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis 4.2 Nilai Peluang Secara Teoritis Apa yang akan kamu pelajari? Mencari peluang dengan tiap titik sampel berkesempatan sama untuk terjadi Menentukan kepastian dan kemustahilan Kata Kunci: Peluang Teoritis

Lebih terperinci

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG

SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL PELUANG SOAL DAN SOLUSI MATEMATIKA IPA UJIAN NASIONAL 2014 2013 PELUANG 1. UN 2014 Dua buah dadu dilambungkan bersama-sama satu kali. Peluang muncul jumlah mata dadu genap atau jumlah mata dadu lima adalah...

Lebih terperinci

Probabilitas = Peluang

Probabilitas = Peluang 1. Pendahuluan Probabilitas = Peluang Percobaan : proses yang menghasilkan data Ruang Contoh (S) : himpunan yang memuat semua kemungkinan hasil percobaan Kejadian = Event : himpunan bagian dari ruang contoh

Lebih terperinci

Bab 9. Peluang Diskrit

Bab 9. Peluang Diskrit Bab 9. Peluang Diskrit Topik Definisi Peluang Diskrit Sifat Peluang Diskrit Probabilitas terbatas Konsep Teori Himpunan pada Peluang Diskrit Probabilitas Kejadian Majemuk A B dan A B DuaKejadianSalingLepas

Lebih terperinci

PELUANG. P n,r, P r TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN TEKNIK MENGHITUNG: PERMUTASI TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN. P n,r =n n 1 n 2 n r 1 = n! n r!

PELUANG. P n,r, P r TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN TEKNIK MENGHITUNG: PERMUTASI TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN. P n,r =n n 1 n 2 n r 1 = n! n r! PELUANG TEKNIK MENGHITUNG: PERKALIAN Bab pembelajaran: 1. Teknik Menghitung a. Perkalian b. Permutasi c. Kombinasi 2. Peluang a. Dasar Peluang b. Peluang Bersyarat c. Kebebasan Oleh Ridha Ferdhiana, M.Sc

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 Kode : RPP 01 Nama Sekolah Kelas Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Sub Materi Pokok Jumlah Jam pelajaran Pertemuan ke : SMP PGRI 2 Denpasar : IX : I : Matematika

Lebih terperinci

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG

SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG SOAL-SOAL LATIHAN PELUANG. Berapa banyak bilangan bulat positif lebih kecil dari 700, yang dapat disusun dari angka-angka,, 5, 7 dan 9. kalau tiap bilangan tidak boleh mengandung angka yang sama. 2. Pertanyaan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB I PELUANG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB I PELUANG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN MATEMATIKA BAB I PELUANG Dr. Djadir, M.Pd. Dr. Ilham Minggi, M.Si Ja faruddin,s.pd.,m.pd. Ahmad Zaki, S.Si.,M.Si Sahlan Sidjara, S.Si.,M.Si

Lebih terperinci

BAB V TEORI PROBABILITAS

BAB V TEORI PROBABILITAS BAB V TEORI PROBABILITAS Probabilitas disebut juga dengan peluang atau kemungkinan. Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat terjadinya suatu kejadian yang acak. Oleh karena

Lebih terperinci

www.matematika-pas.blogspot.com E-learning matematika, GRATIS

www.matematika-pas.blogspot.com E-learning matematika, GRATIS Penyusun Editor : Indyah Sulistyawati, S.Pd. ; Wiwik Hermawati, S.Si. : Drs. Keto Susanto, M.Si. M.T. ; Istijab, S.H. M.Hum. Imam Indra Gunawan, S.Si. ). Pengertian Kaidah Pencacahan (Counting Slots) Kaidah

Lebih terperinci

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel Bab Peluang A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR Kompetensi Dasar Setelah mengikuti pembelajaran peluang siswa mampu: 1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin,

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas

Pertemuan 2. Hukum Probabilitas Pertemuan 2 Hukum Probabilitas Perumusan Probabilitas Kejadian Majemuk S S A B A B Maka banyak anggota himpunan gabungan A dan B adalah : n(a B) = n(a) + n(b) n(a B) Kejadian majemuk adalah gabungan atau

Lebih terperinci

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =.

SOAL- SOAL MATEMATIKA KELAS XII IPB. 26. Nilai dari 2 log log 12 2 log 6 =. 27. Nilai dari 3 log log 6 3 log 10 =. A. LOGIKA MATEMATIKA. lngkaran dari pernyataan "Semua siswi SMA Tarakanita bertempat tinggal di Jakarta" adalah.... Negasi dari pernyataan Disa cantik tetapi sombong adalah... (kata lain dari tetapi adalah

Lebih terperinci

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG MATEMATIKA 1. Sebelum mengerjakan soal, telitilah dahulu jumlah dan nomor halaman yang terdapat pada naskah soal. Pada naskah soal ini terdiri dari 30 soal pilihan ganda

Lebih terperinci

MAKALAH M A T E M A T I K A

MAKALAH M A T E M A T I K A MAKALAH M A T E M A T I K A PELUANG DISUSUN OLEH EDI MICHAEL ANTONIUS XII.TSM GURU PEMBIMBING LUNGGUH SOLIHIN, S.Pd SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SETIH SETIO 1 MUARA BUNGO T.A 2016/2017 0 KATA PENGANTAR Pertama

Lebih terperinci

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika

Pembahasan OSK Tahun 2011 Tingkat SMP Bidang Matematika Pembahasan OSK Tahun 011 Tingkat SMP Bidang Matematika Bagian A : Pilihan Ganda 1. Nilai dari a. 113 b. c. 91 73 1 8! 9! + 3 adalah... d. e. 71 4 Jawaban : c 1 8! 9! + 3 = 10 9 10 + 3 = 73. Menggunakan

Lebih terperinci

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama

PELUANG KEJADIAN. Macam-macam permutasi 1. Permutasi n unsur dari n unsur n. P n. 2. Permutasi dengan beberapa unsur yang sama PELUANG KEJADIAN A. Aturan Perkalian/Pengisian Tempat Jika kejadian pertama dapat terjadi dalam a cara berbeda, kejadian kedua dapat terjadi dalam b cara berbeda, kejadian ketiga dapat terjadi dalam c

Lebih terperinci

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5

Bab 3. PELUANG A. RUANG SAMPEL B. PELUANG KEJADIAN TUNGGAL ( A ) Nama: Kelas : 11 IPA ! = 5 Nama: Kelas : IA Bab. ELUANG ) Dua koin dilempar. Tentukan peluang munculnya: a) angka & gambar b) minimal gambar I II A G A A, A A, G G G, A G, G n(s) a) A & G: / / I II b) minimal G / A. RUANG SAMEL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii

KATA PENGANTAR. Salatiga, Juni Penulis. iii KATA PENGANTAR Teori Probabilitas sangatlah penting dalam memberikan dasar pada Statistika dan Statistika Matematika. Di samping itu, teori probabilitas juga memberikan dasar-dasar dalam pembelajaran tentang

Lebih terperinci

P E L U A N G. B. Peluang Kejadian Majemuk. Materi W12b. 1. Kejadian Majemuk saling Lepas 2. Kejadian Majemuk saling Bebas. Kelas X, Semester 2

P E L U A N G. B. Peluang Kejadian Majemuk. Materi W12b. 1. Kejadian Majemuk saling Lepas 2. Kejadian Majemuk saling Bebas. Kelas X, Semester 2 Materi W12b P E L U A N G Kelas X, Semester 2 B. Peluang Kejadian Majemuk 1. Kejadian Majemuk saling Lepas 2. Kejadian Majemuk saling Bebas www.yudarwi.com B. Peluang Kejadian Majemuk Kejadian majemuk

Lebih terperinci

Statistika. Matematika Kelas XI Program IPA. Ukuran Pemusatan Data dan Penafsirannya. Ukuran Letak Data dan Penafsirannya

Statistika. Matematika Kelas XI Program IPA. Ukuran Pemusatan Data dan Penafsirannya. Ukuran Letak Data dan Penafsirannya Statistika Membaca dan Menyajikan Data Ukuran Pemusatan Data dan Penafsirannya Ukuran Letak Data dan Penafsirannya Ukuran Penyebaran Data dan Penafsirannya Penyajian data Mean Median Modus Kuartil Persentil

Lebih terperinci

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd.

PELUANG. Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. PELUANG Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kajian Matematika SMP 2 Dosen Pengampu: Koryna Aviory, S.Si., M.Pd. Disusun Oleh: 1. Ernawati (14144100125) 2. Nadia Nur Farohmah (14144100135) 3. Dedi

Lebih terperinci

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu

Suplemen Kuliah STATISTIKA. Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu Suplemen Kuliah STATISTIKA Pertemuan 5 Prodi Sistem Informasi (SI 3) STIKOM AMBON Pokok Bahasan Sub Pok Bahasan Referensi Waktu Konsep Peluang 1. Ruang Contoh dan Kejadian Walpole E. Ronald. (Probabbility

Lebih terperinci

King s Learning Be Smart Without Limits

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA: KELAS: A. KAIDAH PENCACAHAN Kaidah pencacahan adalah suatu cara/aturan untuk menghitung semua kemungkinan yang terjadi dalam suatu percobaan tertentu. Ada tiga metode pencacahan yang digunakan yaitu,

Lebih terperinci

Bab. Sumber: pop.blogsome.com. Peluang

Bab. Sumber: pop.blogsome.com. Peluang Bab 4 Peluang Sumber: pop.blogsome.com Pada bab ini, kamu akan diajak untuk memahami peluang kejadian sederhana dengan cara menentukan ruang sampel suatu percobaan dan menentukan peluang suatu kejadian

Lebih terperinci

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 1 PELUANG

BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 1 PELUANG Pertemuan 2. BAHAN AJAR STATISTIKA DASAR Matematika STKIP Tuanku Tambusai Bangkinang 1.3 Menghitung titik sampel 1 PELUANG Teorema 1.1 (Kaedah pencacahan) Bila suatu operasi dapat dilakukan dengan n 1

Lebih terperinci

Eksperimen Hasil Kejadian KONSEP PROBABILITAS

Eksperimen Hasil Kejadian KONSEP PROBABILITAS KONSEP PROBABILITAS Sebelumnya, telah dipelajari statistika deskriptif yang fokus untuk menyimpulkan data yang telah dikumpulkan pada waktu sebelumnya. Pada bab ini, akan dibahas tentang aspek lain dari

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATEMATIKA XI IPS

ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATEMATIKA XI IPS ULANGAN UMUM MADRASAH ALIYAH SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009-2010 MATEMATIKA XI IPS Hari / tanggal :... Desember 2009 Waktu : 120 menit Pilih salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang

Lebih terperinci

MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII

MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII i MATEMATIKA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kelas XII Kelompok Penjualan dan Akuntansi To ali Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional ii Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MATEMATIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Program : BAHASA Hari, Tanggal : Sabtu, 18 Februari 2017 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA

PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 2014 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA email: koniciwa7@yahoo.co.id PEMBAHASAN SOAL OSN TK. KOTA/ KABUPATEN 0 MATEMATIKA SMP BAGIAN A: PILIHAN GANDA. Sepuluh orang guru akan ditugaskan mengajar di tiga sekolah,yakni sekolah A, B, dan C, berturut

Lebih terperinci

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS Pengantar Banyak kejadian dalam kehidupan sehari-hari yang sulit diketahui dengan pasti, terutama kejadian yang akan datang. Meskipun kejadian-kejadian tersebut tidak

Lebih terperinci

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}.

Peluang. Jadi, Ruang Sampel sebanyak {6}. Pada Dadu, ada 1, 2, 3, 4, 5, 6. Pada Kartu Remi, ada : Jadi, Ruang Sampel sebanyak {52}. Peluang A. Populasi dan Sampel Populasi adalah himpunan semua obyek yang diteliti. Sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Contoh: Dalam rangka menentukan tingkat kecerdasan rata-rata siswa SMP di

Lebih terperinci

REFERENSI 1 source : Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian

REFERENSI 1 source :  Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian REFERENSI 1 source : http://mafia.mafiaol.com/2014/06/cara-menentukan-ruang-sampel-suatu-kejadian.html Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian I. Peluang Kita ketahui bahwa pengertian dari ruang sampel

Lebih terperinci

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 7/8/2015. B. Aturan Permutasi

B. Aturan Permutasi ATURAN PENCACAHAN 7/8/2015. B. Aturan Permutasi Jurnal Materi W22b B. Aturan Permutasi Daftar Hadir Materi B SoalLKS SoalLatihan ATURAN PENCACAHAN Kelas XI, Semester 4 B. Aturan Permutasi Notasi faktorial : n! = n (n - 1) (n - 2) (n - 3) 3. 2. 1 dimana

Lebih terperinci

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009

UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2008/2009 Ekonomi B.Indonesia Matematika B.Inggris Sejarah frekuensi UJIAN BERSAMA SMA KABUPATEN TANAH DATAR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 200/2009 Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas/jurusan : XI/IPS Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

II. KONSEP DASAR PELUANG

II. KONSEP DASAR PELUANG II. KONSEP DASAR PELUANG Teori Peluang memberikan cara pengukuran kuantitatif tentang kemungkinan munculnya suatu kejadian tertentu dalam suatu percobaan/peristiwa. Untuk dapat menghitung peluang lebih

Lebih terperinci

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh

Aksioma Peluang. Bab Ruang Contoh Bab 2 Aksioma Peluang 2.1 Ruang Contoh Dalam suatu percobaan, kita tidak tahu dengan pasti apa hasil yang akan terjadi. Misalnya pada percobaan membeli lampu pijar, kita tidak tahu dengan pasti, apakah

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PROBABILITAS

KONSEP DASAR PROBABILITAS KONSEP DASAR PROBABILITAS PERTEMUAN VIII EvanRamdan PROBABILITAS Dalam menentukan banyaknya anggota kejadian, kadangkala kita tidak selalu dapat mendaftar semua titik sampel dalam percobaan tersebut. Untuk

Lebih terperinci