Knowledge Management Tools
|
|
- Glenna Devi Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan wawasan yang lebih baik pada cara kerja organisasi. ii. mengurangi waktu dan tenaga dalam mencari informasi dan dokumen. iii. menghindari pengulangan kesalahan dan duplikasi yang tidak perlu. iv. mengurangi waktu respons untuk pertanyaan yang sering diminta. v. meningkatkan kualitas dan kecepatan pengambilan keputusan penting. Berbagai tingkat organisasi, termasuk administrasi, taktis dan strategis, bisa mendapatkan keuntungan dari KM yang sistematis dan formal. Manfaat administrasi termasuk penurunan yang signifikan dalam beban kerja (workload) Human Resource Management (HRM), rekrutmen karyawan, pelatihan staf, dan perbaikan dalam retensi karyawan. KM dapat menyediakan alat yang diperlukan karyawan untuk mengelola data secara otomatis. Misalnya sebuah portal enterprise, dapat menyediakan sarana bagi karyawan untuk memperbarui data tertentu yang menyangkut diri mereka, seperti alamat rumah, rekening bank dan sejenisnya. Proses ini mengendalikan aspek-aspek tertentu yang berhubungan dengan informasi pribadi mereka. Manfaat taktis termasuk akses cepat ke informasi dan dokumen yang relevan pada setiap saat menghasilkan proses organisasi. Manfaat strategis termasuk keunggulan kompetitif yang dapat dihasilkan dari pengelolaan yang baik dan sistematis. Melalui KM, organisasi dapat mengubah pengetahuan menjadi aset strategis dan menciptakan pembelajaran organisasi. Untuk melaksanakan sistem KM ada 2 elemen dibutuhkan,yaitu : 1. Infrastruktur teknologi, terdiri dari komputer, jaringan dan database. 2. Aplikasi perangkat lunak yang diinstal di lingkungan terdistribusi. 2 elemen ini biasanya disebut sebagai KM Tools. Alat-alat ini dirancang dan dibangun untuk memungkinkan penggunaan yang lebih mudah dan lebih cepat, seperti manajemen dokumen, mesin pencari superior dan sejenisnya. Penyebaran alat-alat yang efektif dalam suatu sistem untuk meningkatkan : 1. kolaborasi dan lingkungan kerja
2 2. kompetitif dalam keuntungan dan responsif 3. produktivitas secara keseluruhan. KM Tools digunakan untuk membuat, mengatur dan membagi pengetahuan yang ditemukan pada waktu tertentu, dalam sebuah dokumen, laporan atau memo. Sebuah KM Tools yang ideal harus menyertakan fitur seperti mobilitas yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem dari tempat manapun dan waktu kapanpun. Untuk pengguna akhir, kegunaan KM Tools adalah alat tersebut harus tersedia dan user friendly. Sebagian besar pengguna sudah akrab dengan Internet Web Browser,dan database terutama Oracle atau SQL server, terintegrasi dengan Enterprise Resource Planning (ERPs), seperti SAP R/3, aplikasi seperti Lotus Notes dan produk pengembangan seperti Microsoft atau SUN untuk C, C++, Java dan Visual Basic. Beberapa alat yang digunakan dalam solusi KM,yaitu : (a) document management system (b) enterprise portal (c) knowledge map and skills management (d) information database and lessons learned system (e) collaboration tool (f) communities of practice 1. Document Management Dokumen adalah repositori paling umum dari informasi dan pengetahuan di organisasi mana pun. Dokumen yang dihasilkan misalnya proposal proyek kontrak atau perjanjian, laporan teknis, makalah ilmiah, dan lain-lain. Berbagai macam jenis dan panjang dokumen dihasilkan organisasi, dikelola secara sistematis dan terorganisir untuk menyimpan dokumen. Upaya organisasi mengelola dokumen secara sistematis adalah titik awal manajemen pengetahuan. Manajemen dokumen memiliki 2 fungsi utama : 1. Menyediakan konten 2. Memfasilitasi pengelolaan konten dan aksesnya
3 2 fungsi ini memiliki dampak positif signifikan terhadap efisiensi organisasi. Tergantung pada sifat dan ukuran organisasi, inefisiensi yang terkait dengan aksesibilitas dokumen. Manajemen dokumen memiliki 4 elemen dasar, yaitu: 1. Catatan diskusi, dan dokumen arsip. 2. Mengatur dokumen elektronik dalam kerangka hirarkis atau jaringan. 3. Menyediakan mesin pencari untuk pengambilan dokumen yang diinginkan. 4. Meningkatkan keamanan konten dengan mengalokasikan akses pada tingkat yang tepat ke masingmasing dokumen. 2. Enterprise Portal Portal dapat didefinisikan sebagai titik akses tunggal yang disediakan dengan mudah dan tepat waktu ke pengetahuan. Portal merupakan alat penting untuk KM karena memudahkan berbagi pengetahuan dalam organisasi. Pada dasarnya, portal pengetahuan menjadi titik sentral untuk berbagi pengetahuan. Melalui portal ini, pengguna dapat memberikan kontribusi informasi ke pengetahuan perusahaan, informasi akses, dan berkolaborasi dengan para ahli lainnya. Karena salah satu tujuan dari portal adalah meningkatkan kinerja perusahaan dengan informasi yang berkualitas terbaik untuk menjamin suksesnya penggunaan sistem KM. Siklus pengetahuan mencakup serangkaian episode. Pekerja pengetahuan mencari dan mengambil pengetahuan dari portal dan kemudian mengatur dan menganalisis sehingga dapat digunakan untuk membuat keputusan atau mengambil tindakan. Hasilnya dibagi dan disebarluaskan sebagai pelajaran. Pengetahuan ini kemudian disimpan di tempat yang dapat diakses oleh rekan-rekan lainnya. Pengguna dapat memperoleh pengetahuan dari orang-orang dengan keahlian yang dibutuhkan atau dari dokumen dan artefak lainnya, sehingga memanfaatkan pengalaman masa lalu. Untuk membuat lebih berguna, dokumen dan artefak diakses melalui portal termasuk ringkasan, penulis, jenis, tanggal dan data kontekstual lainnya. Konsep portal perusahaan meliputi berbagai peralatan, teknologi dan praktik yang membuat hasil dan pengetahuan tersedia bagi semua staf organisasi dan pengguna lain. Mereka melayani untuk mendukung karya kolaborasi kelompok pekerja pengetahuan dalam komunitas praktik dan dapat melayani berbagai tujuan termasuk akademik dan bisnis. Portal berbasis web, memungkinkan dokumen untuk didistribusikan dan mencari informasi secara online.
4 Sebagai teknologi informasi dan komunikasi portal menjadi lebih kuat dan tersedia secara luas, menjadi struktur yang lebih luas yang mendukung berbagai kegiatan berbasis pengetahuan yang berbeda. Contoh entry point di Google.com. Namun, sebagian besar portal biasanya terbatas ke sejumlah orang yang menjadi milik sebuah organisasi, instansi pemerintah atau lembaga masyarakat sipil atau berbagi wilayah pengetahuan umum walaupun milik organisasi yang berbeda. Tipe lain dari portal diatur sekitar pengetahuan sektor tertentu di suatu negara atau sekelompok negara. Tipe ini biasanya disebut sebagai "portal vertical. Dari perspektif teknis, 2 fitur utama dari portal adalah taksonomi dan crawler. Taksonomi organisasi dan mesin pencari merupakan elemen penting dari portal yang memfasilitasi navigasi. Selain itu, portal termasuk fungsi web-crawling, tujuan utamanya adalah penelitian dan analisis informasi. Setelah dokumen diserahkan ke portal repositori, diakses oleh crawler bahwa isi teks dan meta-data dari kumpulan dokumen, di dapat dari beberapa repository melalui jaringan. Tujuan penting dari portal adalah untuk memudahkan berbagi kualitas pengetahuan tinggi yang diambil secara elektronik, sesuai dengan isi yang relevan. Organisasi pembuat portal harus menilai dan mengevaluasi kualitas kontribusi yang diajukan dan menetapkan meta-data sesuai dengan fitur khususnya. Ini memungkinkan pembentukan struktur dan kategorinya. Keseimbangan penting harus dicapai untuk pengambilan yang dinamis daninformasi yang berkualitas. Beberapa organisasi memilih untuk "informasi konvergen", bahwa setiap bagian dari pengetahuan yang diterima harus divalidasi oleh organisasi dan membuat pengetahuan yang benar berkualitas tinggi. Dalam rangka mendukung pekerja pengetahuan dan praktek masyarakat, portal menawarkan fungsi tambahan untuk didistribusikan, berbagi ruang kerja, telepon, dan konferensi video dan penyebaran atau pertukaran artefak seperti presentasi atau dokumen teks yang digunakan dalam pertemuan. Berkolaborasi menggunakan real-time aplikasi chatting, membentuk kelompok, identitas peserta diskusi dan secara real time dapat diakses secara grafis dengan hypertext dan peta visual. Pelaksanaan portal membutuhkan kustomisasi dalam rangka merevisi lingkungan tertentu, menganalisis kebutuhan fungsional dan menambahkan pribadi dan sosial pertimbangan. Hal ini dilakukan dengan alat bantu implementasi yang memungkinkan - menggunakan algoritma yang kuat - interface pemrograman tingkat tinggiuntuk membantu mengubah aplikasi dan manipulasi data untuk spesifik kebutuhan dan permintaan dari pengguna. Hal ini biasanya dipasang di web infrastruktur untuk standar akses lebih lanjut.
5 3. Knowledge Map and Skills Management Dalam sebuah organisasi, manusia adalah aset paling penting dalam mengelola keterampilan, kemampuan, minat dan pengalaman. Skills Management System adalah tool berbasis web yang mendukung dalam distribusi atau penyebaran beban kerja seluruh organisasi. Semua karyawan dapat memperbarui keterampilan mereka sendiri (menambah keterampilan baru atau mengubah tingkat keterampilan) dan kepentingan menggunakan alat ini untuk menemukan orang dengan keahlian tertentu. Seperti back office tools departemen HRM, yaitu 'web server', misalnya, apa keterampilan yang dibutuhkan untuk programmer senior atau junior. Software Skillman termasuk fungsi yang cocok, yang memungkinkan orang-orang (atau HRM, tergantung pada hak akses) untuk melihat seberapa dekat mereka ke profil tertentu, misalnya seseorang perlu 1 tahun lebih dari pengalaman untuk menjadi seorang konsultan senior. Setelah disimpan semua keterampilan serta sejarah mereka, sistem ini dapat menghasilkan peta pengetahuan perusahaan, yang memberikan wawasan dalam kekuatan dan kelemahan perusahaan. Peta pengetahuan membantu menavigasi melalui dokumen, yaitu versi, penulis, keahlian dan pengguna eksternal informasi, yang bisa menjadi mitra, pelanggan, pemasok dan pesaing. Peta Pengetahuan adalah alat standar yang digunakan untuk mengontrol, portal akses ke repositori dan kategorisasi dokumen. 4. Information Database and Lessons Learned Dalam organisasi setiap orang belajar sehari-hari dan meningkatkan pekerjaan berdasarkan pengalaman yang diperoleh. Hal ini positif bagi karyawan (meningkatkan pengetahuan dan keterampilan) dan bermanfaat bagi perusahaan secara keseluruhan. Namun demikian, organisasi dapat juga belajar pada dirinya sendiri dengan menangkap pengalaman yang relevan dan mendistribusikannya melalui organisasi. Hal ini memastikan bahwa orang-orang berkonsultasi pengetahuan yang benar pada waktu yang tepat. Lessons Learned System mendukung proses penangkapan dan penyebaran pengetahuan. Sistem ini sangat berguna dalam organisasi di mana dalam praktiknya bisa berulang kali dan disebarluaskan sebanyak mungkin. Selain dari sistem pendukung, proses menentukan apa pengetahuan harus ditangkap
6 dan saat pengetahuan harus disebarkan adalah faktor penting untuk keberhasilan sebuah Lessons Learned System. Pengalaman menunjukkan Lessons Learned System dapat menyediakan banyak fungsi yang diperlukan untuk mengubah perusahaan menjadi organisasi pembelajaran. 5. Collaboration Tool Kerjasama adalah salah satu aspek yang paling penting dalam KM Tools. Sebuah lingkungan yang kolaboratif memungkinkan orang untuk bekerja di ruang kerja online, di mana mereka menggunakan , web dan browser internet untuk berbagi pengetahuan, membangun organisasi dan menyederhanakan proses kerja. Seperti mendorong karyawan untuk berbagi informasi dalam forum diskusi terbuka, sehingga memberikan akses ke pengetahuan tacit. Selain itu, alat kolaborasi menawarkan antarmuka pengguna yang lebih baik bagi pengguna internal dan eksternal, sehingga memberikan hubungan antara organisasi, mitra dan pelanggan. Groupware dan workflow management juga berfungsi kolaboratif. Groupware menyatukan hampir semua karyawan yang terlibat dalam tugas tertentu atau proyek. Penggunaan produk groupware, seperti Microsoft Exchange atau Lotus Notes, sering digambarkan sebagai kolaborasi berbasis artefak karena aktivitas kolaboratif yang melibatkan satu artefak, seperti atau dokumen bersama ditulis oleh orang banyak, misalnya pesanan penjualan atau individual file. Teknologi groupware termasuk aplikasi ICT untuk mengatur pertemuan dan mendukung kelompok interaksi dan pengambilan keputusan. Penggambaran alur kerja interaksi antara karyawan dengan mendefinisikan jalan, waktu dan individu yang terlibat dalam prosedur tertentu. Sistem ini dapat secara otomatis mengatur prosedur dan meningkatkan kualitas kolaborasi. Alur kerja yang efektif terutama dalam distribusi lingkungan di mana karyawan sering tidak dapat diakses. Dalam kasus tersebut, kolaborasi antara individu yang terlibat dalam proses yang sama. Contoh, ketika pekerja selesai bekerja pada dokumen, sistem diprogram mengirim ke daftar pengawas, yang secara otomatis akan diberitahu melalui , dan permintaan tinjauan. adalah cara dasar tapi sangat efisien untuk bekerja sama. Hal ini memungkinkan orang untuk membuat kontak dan berbagi pandangan pada pekerjaan, masalah dan solusi. Untuk mencapai penyebaran massa, idealnya KM Tools mencakup pembuatan halaman web untuk memfasilitasi pengaturan dari sejumlah dokumen dan isi bersama-sama.
7 KM Tools yang ideal memiliki ruang pertemuan virtual yang beroperasi secara real time, secara bersamaan dan langsung untuk semua karyawan, yang didistribusikan melalui lokasi yang berbeda namun tetap terhubung dengan demikian dapat bertukar informasi sekaligus. Berbagai kemungkinan yang tersedia, seperti chatting, videoconference, forum diskusi, dan halaman web. 6. Communities of Practice Komunitas sebagai cara yang baik untuk berbagi pengetahuan antara orang-orang yang memiliki kepentingan bersama. Di sini mereka akan menjelaskan secara singkat dari perspektif yang digunakan sebagai alat dalam pelaksanaan manajemen pengetahuan sistem dalam sebuah organisasi. Fakta bahwa masyarakat praktik dapat dilihat sebagai hal penting untuk berbagi pengetahuan dan pengayaan serta alat yang berguna untuk implementasi dari manajemen pengetahuan. Komunitas praktek menyediakan tempat virtual dimana orang-orang dapat bertukar pengetahuan dan pengalaman. Selain menentukan ukuran masyarakat, juga diperlukan untuk memilih suatu sistem yang tepat untuk interaksi. Dalam beberapa kondisi, pertemuan tatap muka tidak bisa diandalkan, seperti dalam kasus yang secara geografis jauh, prosedur atau pengalaman dalam jarak jauh lebih sulit. Jarak dapat diatasi melalui penggunaan informasi interaktif dan teknologi komunikasi seperti videoconference, teleconference panggilan, teleconference situs web, dan forum diskusi (milis).
Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id
Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor
Lebih terperinciSOFTWARE KOMPUTER. Software Komputer. Program Manajemen Sistem
SOFTWARE KOMPUTER Software Komputer Software Aplikasi Software Sistem Aplikasi Umum Aplikasi Khusus Manajemen Sistem Pengembangan Sistem Aplikasi Umum meliputi : 1. Software Suite Komponen program dasar
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :
KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama
Lebih terperinciMengenal lebih dekat Microsoft 365 Business. Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu
Mengenal lebih dekat Microsoft 365 Business Ciptakan hasil kerja terbaik dengan solusi keamanan, manajemen, dan produktivitas terpadu Pendahuluan Anda memahami bahwa pertumbuhan bisnis bergantung pada
Lebih terperinciPertemuan. Customer Relationship Management (CRM)
McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.
Lebih terperinciE-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom
E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan
Lebih terperinciBAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS
BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Pada bagian ini membahas tentang teori - teori yang digunakan sebagai landasan pada penelitian ini. 3.1 Sistem Informasi Data merupakan bahan baku yang akan di proses untuk menghasilkan
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciWaktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network
Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software
Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciPERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB
PERTEMUAN 6 PROMOSI DAN PEMELIHARAAN WEB Promosi Website Bagaimana user dapat menemukan dan mendapatkan informasi dari website adalah tujuan dari promosi web, terutama untuk aplikasi web yang komersil.
Lebih terperinciTipe-tipe Sistem Informasi
Tipe-tipe Sistem Informasi OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS) OSS memproduksi berbagai bentuk informasi yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi digital berkaitan erat dengan digitalisasi media. Hal ini mendorong setiap media dan suatu perusahaan
Lebih terperinciKata kunci : Sistem Manajemen Pengetahuan, Prototipe, Kolaborasi.
ABSTRAK Ketatnya persaingan bisnis belakangan ini, mendorong perusahaan untuk selalu bekerja keras sebagai usaha dalam menyesuaikan terhadap perubahan bisnis yang ada. Salah satu cara agar dapat bertahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat
Lebih terperinciDASAR SISTEM DALAM BISNIS
DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan internet akhir-akhir ini telah membuat internet menjadi begitu besar peranannya baik sebagai sarana memperoleh informasi dengan cepat dan selalu diperbaharui.
Lebih terperinciCustomer Relationship Management (CRM) Software from SAP
Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciJURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.
Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Membuat modul tutorial dasar-dasar Microsoft Sharepoint 2010 dengan disertai langkah-langkah dalam membangun aplikasi-aplikasi website berbasis Microsoft Sharepoint 2010
Lebih terperinciSTRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN
STRATEGI & PENGUKURAN MANAJEMEN PENGETAHUAN PENDAHULUAN Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai tambahan siklus KM Terintegrasi Strategi KM terkait dengan business objective organisasi keseluruhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, menyimpan data, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
Lebih terperinciEnterprise Resource Planning
MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pengelolaan dokumen suatu perusahaan merupakan unsur dari pengelolaan informasi suatu perusahaan. Dokumen perusahaan sebagai data, catatan, rekaman aktifitas
Lebih terperinciTantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar
KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011 APLIKASI PEMBELAJARAN DAN NILAI BERBASIS WEB PADA SMP YSP PUSRI PALEMBANG Richa Rusmawati 2007240117 Rully
Lebih terperinciPengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce
Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi
Lebih terperinci17/12/2011. Manajemen Pengetahuan. tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur
Strategi t & Pengukuran Manajemen Pengetahuan Apa yang bisa diukur Apa yang bisa diukur tidak selalu penting Apa yang penting tidak selalu bisa diukur 1 Strategi KM dan kerangka kerja pengukuran sebagai
Lebih terperinciBAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa
BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau
Lebih terperinciCUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis
Lebih terperinciKomputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer.
SOFTWARE Komputer bekerja atas dasar instruksi. Orang atau ahli pembuat program ini disebut sebagai programmer. Perangkat lunak biasanya dikelompokkan menjadi program sistem dan program aplikasi. Window
Lebih terperinciBab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung
Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) suatu Proyek termasuk proses yang diperlukan
Lebih terperinciI. SISTEM BISNIS ENTERPRISE
Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka dibutuhkan kepraktisan dalam segala hal termasuk penerapan pada sistem penjualan. Salah satu penerapannya
Lebih terperinciPERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN
PERANGKAT MANAJEMEN PENGETAHUAN Pertemuan 8 PENDAHULUAN Teknologi digunakan untuk memfasilitasi komunikasi, kolaborasi, dan manajemen konten untuk penangkapan, berbagi, penyebaran, dan aplikasi pengetahuan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas dan juga menjelaskan aplikasi-aplikasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting
Lebih terperinciSAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT
Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat saat ini sudah menjadi salah satu sarana perusahaan untuk berkompetisi dan bertahan di era globalisasi ini. Salah satu
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Perangkat Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management Tools) Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Agar mahasiswa mengerti perangkat manajemen pengetahuan apa saja yang dapat diterapkan
Lebih terperinciPeranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik
Peranan Strategis Manajemen Publik I. Aplikasi Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan bagi Organisasi informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, baik tataran operasional hingga top pimpinan/eksekutif.
Lebih terperinciSISTEM BISNIS ELEKTRONIK
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan
Lebih terperinciENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perkembangan teknologi informasi (IT) telah berkembang dengan pesat, dengan banyak membawa perubahan-perubahan besar yang berpengaruh pada dunia bisnis.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dewasa ini terus mendorong terciptanya kebutuhan terhadap penerapan teknologi baru di berbagai organisasi. Teknologi informasi merupakan kebutuhan
Lebih terperinciKNOWLEDGE MANAGEMENT. Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice. Rani Puspita D, M.Kom
KNOWLEDGE MANAGEMENT Penyebaran Pengetahuan dan Communities of Practice Rani Puspita D, M.Kom Tujuan Pembelajaran Mengetahui komponen kunci komunitas praktik Menyebutkan fase utama dalam siklus hidup komunitas
Lebih terperinciWORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE
WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE Sebagai tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi oleh Chusnul Chotimah (06.2012.1.06017) Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya Bagi kebanyakan orang, istilah workgroupcomputing
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan belanja daerah atau perolehan lainnya yang sah antara lain:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Barang Milik Daerah Menurut Permendagri No. 17 Tahun 2007, Barang Milik Daerah (BMD) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja
Lebih terperinciSiklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis
Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1 Sistem Informasi Sistem informasi (IS) merupakan kombinasi yang terorganisir antara manusia, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber daya data, kebijakan dan prosedur.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan hadirnya internet akhir-akhir ini yaitu salah satunya metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat, bahkan sampai pada
Lebih terperinciAplikasi Manajemen Perkantoran E*/**
Aplikasi Manajemen Perkantoran E*/** Pertemuan 1 Pendahuluan Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran dan Perumusan Pengorganisasian Kantor Otomasi Perkantoran dan Aplikasi Otomasi Kantor Konsep Dasar Lotus
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan
Lebih terperinciMuhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis
Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau
Lebih terperinciManfaat Internet Bagi Dunia Bisnis
Manfaat Internet Bagi Dunia Bisnis Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Semua orang sebagian besar tentu sudah mengerti apa itu Internet, ya Internet (Inter- Network) adalah interkoneksi
Lebih terperinci01/10/2010. Pertemuan 1. Process. People. Technology
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) People Process Technology 1
Lebih terperinci21/09/2011. Pertemuan 1
Pertemuan 1 Manajemen pengetahuan organisasi j p g g (bukan individu) untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dan menghasilkan keunggulan daya saing (competitive advantage) 1 People Process Technology
Lebih terperinciBersama ini saya lampirkan bahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Lamp : Abstrak, BAB I Perihal : Proposal Laporan Tugas Akhir Kepada Yth. Koordinator Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Informatika Universitas Mercu Buana Dengan hormat, Untuk mendapatkan gelar
Lebih terperinciImplementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan
Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari
Lebih terperinciPERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB
PERTEMUAN 4 MANAJEMEN WEB SOFTWARE DESAIN WEB 1. Website Berbasis CMS 2. Website Berbasis Bahasa Pemrograman WEBSITE BERBASIS CMS Pengertian CMS : Content Management System atau disingkat CMS adalah Suatu
Lebih terperinciTUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS
TUGAS UJIAN MID SEMESTER E-BISNIS Disusun Oleh : Nama : Heriska Wibowo Pramono NIM : 09.11.2955 Kelas : 09-S1TI-06 Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 ABSTRAK SAP CRM menyediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi efektifnya sebuah Organisasi Virtual (Metode dan Perbandingan) Literature Review Vebri Naldo Madawara (912014051) Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada masa kini, telah menjadi suatu kebutuhan yang penting bagi suatu perusahaan. Dengan adanya teknologi informasi, maka proses-proses yang ada
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Referensi : 1. Management Information Systems : A Managerial End User Perspective, James A. O'Brien 2. Management Information Systems, Raymond McLeod, Jr. Sistem Informasi dan
Lebih terperinciKATALOG KASUS PENGGUNAAN. Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat.
KATALOG KASUS PENGGUNAAN Gunakan Yammer sebagai tempat bersosialisasi dan mulai berkolaborasi, berinovasi, dan ikut terlibat. Katalog Kasus Penggunaan Yammer Yammer adalah tempat bersosialisasi yang memudahkan
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM
ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah
Lebih terperinciALTIUS ERP. Oleh : I Ketut Widhi Adnyana
ALTIUS ERP Oleh : I Ketut Widhi Adnyana 57.101.13.008 1 Dukungan Penggunaan ALTIUS Merampingkan manajemen persediaan dan mendapatkan akurasi data yang real-time untuk produk-produk berkualitas tinggi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Melihat semakin majunya perkembangan teknologi sekarang ini, di butuhkan suatu sistem informasi yang bisa memudahkan serta meningkatkan efisiensi kinerja dalam berbagai
Lebih terperinciBAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS
BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab
Lebih terperinciTatyana Dumova Point Park University, USA. Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa
Tatyana Dumova Point Park University, USA Kegunaan Kuis Online : Mengevaluasi Persepsi Mahasiswa Abstrak Fokus studi ini adalah penilaian, komponen penting dari pengajaran dan pembelajaran. Mengkaji kegunaan
Lebih terperinciMateri 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan
Materi Pembelajarann Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan 7.2 Sistem Manajemen Rantai Pasokan 7.3 Sistem Manajemen Hubungan
Lebih terperinciRANGKUMAN SIM BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN (MANAGING KNOWLEDGE)
RANGKUMAN SIM BAB 11 MENGELOLA PENGETAHUAN (MANAGING KNOWLEDGE) A. BIDANG MANAJEMEN PENGETAHUAN TABEL ALASAN PENTINGNYA DIMENSI PENGETAHUAN PENGETAHUAN SEBAGAI ASET PERUSAHAAN 1. Pengetahuan adalah asset
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Kusrini dan Koniyo (2007), Sistem mempunyai beberapa pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang menekankan pada
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk
Lebih terperinciERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5
ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5 outline Mekanisme Pengambilan Keputusan Metode Pengembangan Sistem ERP Kerangka Kerja Pemilihan Solusi Kriteria Evaluasi Mekanisme pengambilan keputusan Sistem
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak
10 BAB II DASAR TEORI 2.1. Sistem Manajemen Konten Sebuah Sistem Manajemen Konten atau istilah asingnya Content Management System yang biasa disebut dengan CMS merupakan perangkat lunak dimana isi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dari sistem teknologi informasi (STI) telah berkembang dengan sangat pesatnya. Jika diamati setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi industri merupakan salah satu mata rantai dari sistem perekonomian, karena ia memproduksi dan mendistribusikan produk (barang atau jasa). Produksi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi informasi dan komputer dewasa ini, tentunya membuat setiap user atau pemakai ingin juga memanfaatkan dan maju beserta teknologi tersebut.
Lebih terperinciPertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Connectivity Database Connectivity
Lebih terperinciMenggunakan Office 365 di iphone atau ipad Anda
Menggunakan Office 365 di iphone atau ipad Anda Panduan Mulai Cepat Memeriksa email Atur iphone atau ipad untuk mengirim dan menerima email dari akun Office 365 Anda. Memeriksa kalender di mana pun Anda
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakkan perancangan
Lebih terperinciMANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF
MANAJEMEN INTERNET CONTENT DAN INTEGRASI APLIKASI EMAIL UNTUK MENDUKUNG ENTERPRISE INFORMATION PORTAL EKSEKUTIF D. Faroq Romdhoni 1, Rengga Asmara 2, Arif Basofi 2 Mahasiswa 1, Dosen Pembimbing 2 Politeknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dalam memilih topik pembahasan, ruang lingkup dalam pembahasan, manfaat dan tujuan yang didapatkan metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR
SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Data, Informasi Dan Knowledge Management Organisasi harus memiliki sistem pengelolaan pengetahuan yang baik untuk menghasilkan knowledge yang berkualitas dan berguna
Lebih terperinci5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif
5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif Bagaimana cara menyediakan teknologi yang tepat agar karyawan dapat bekerja di mana saja, kapan saja, dan dengan cara apa saja mereka dapat membantu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang latar belakang pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi serta membatasi ruang lingkup permasalahan, sehingga aplikasi yang dibuat tidak
Lebih terperinciPerencanaan Sumber Daya
MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya E-Business Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Magister Teknik Resource Pascasarjana Industri Planning 11 Abstract - Electronic enterprise,
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan
Lebih terperinciPenawaran Migrasi SharePoint 2013 Tanya Jawab
Penawaran Migrasi SharePoint 2013 Tanya Jawab 26 September 2016 IKHTISAR FastTrack akan menawarkan layanan migrasi dari SharePoint 2013 lokal sebagai penawaran berbatas waktu. Permintaan penawaran dapat
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT WEB ENGINEERING. Defri Kurniawan M.Kom
REKAYASA PERANGKAT LUNAK LANJUT WEB ENGINEERING Defri Kurniawan M.Kom Objective Memahami pengertian web engineering dan bagian dari software engineering Mengerti bagaimana memulai pekerjaan web aplikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat belakangan ini, membuat banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan. Hal ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah sesuatu yang tak dapat dipungkiri telah banyak merubah dan mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan dan dikembangkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. IV.2 Perancangan Model Komunitas Belajar Learner-Centered
BAB IV PERANCANGAN Pada bab ini dilakukan perancangan model komunitas belajar dengan prinsip psikologis learner-centered sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya, berikut penjelasannya. IV.1
Lebih terperinci