Laporan Progress Kegiatan Sosial
|
|
- Sugiarto Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Laporan Progress Kegiatan Sosial Pengantar Laporan progress kegiatan sosial di bulan Desember 2010 ini menggunakan data SIM yang masuk di bulan November 2010, dan hanya khusus untuk wilayah-2 (OC 5 s/d OC 9). Artinya, data progress kegiatan sosial di wilayah -1 (OC 1 s/d OC 4) telah dipisahkan dan tidak disertakan analisisnya di sini. Sebelumnya, data gabungan progress kegiatan sosial untuk wilayah 1 dan 2 pernah dilakukan analisisnya pada bulan Agustus yang lalu dengan menggunakan data SIM Juli Sama hal-nya dengan laporan di bulan Agustus 2010, kali ini, progres kegiatan social juga meliputi 3 tahun anggaran. Yaitu TA 2007 TA Hasil olahan data dibagi ke dalam dua kelompok. Kelompok pertama merupakan temuan umum yang menggambarkan pola pemanfaatan BLM secara keseluruhan, sedangkan kelompok kedua lebih bersifat spesifik, yaitu deskripsi dan analisisnya didasarkan pada tahun anggaran masing-masing. Pengolahan data dari awal hingga menghasilkan tabel rekap final pemanfaatan dana kegiatan sosial dilakukan dengan menggunakan excel. Tampilan tabel akhir terlampir. Temuan Umum 1. Progress penyerapan BLM kegiatan sosial hingga bulan November 2010 memperlihatkan pola yang cenderung sama dengan yang terjadi di bulan Juli lalu. Berikut adalah pola pemanfaatannya: Pertama, diserap oleh kegiatan Peningkatan SDM (pelatihan); Ke dua dimanfaatkan oleh kegiatan Lain-lain; Ke tiga adalah Kesehatan; Ke empat untuk Beasiswa, dan; Kelima adalah untuk Santunan. 2. Secara keseluruhan, jumlah pemanfaat kegiatan sosial untuk total tiga tahun anggaran yang dimaksudkan adalah sebanyak 1,513,195 orang. 3. Total pagu BLM untuk 3 tahun anggaran adalah sebesar Rp.1,970,531,500,000,- Dan total BLM yang dimanfaatkan untuk kegiatan sosial adalah sebesar Rp.113,969,974,943,- atau sebesar 5.7%. 4. Berikut adalah urut-urutan posisi pemanfaatan BLM sosial untuk masing-masing tahun anggaran: Tertinggi adalah TA 2009, yaitu sebesar Rp.49,218,974,
2 Kedua adalah TA 2007, yaitu sebesar Rp.39,751,210,828.00, dan Ketiga (terendah) adalah di TA 2008, yaitu hanya sebanyak Rp.24,999,762,630, Dibandingkan dengan total penyerapan dana kegiatan sosial (dari berbagai sumber dana) masih tetap menunjukkan adanya konsistensi urut-urutan posisi yang sama dengan data di butir 3, tetapi dengan nilai yang lebih besar. Yaitu sebagai berikut: Tahun 2009 Rp.70,522,797, Tahun 2007 Rp.56,399,098,242,00 Tahun 2008 Rp.41,540,690, Total penyerapan dana sosial adalah Rp. 168,462,586,003,- 6. Prosentase sumber dana lain (DDUB, Swadaya, dan Lain-lain) terhadap BLM (Pusat) adalah sebesar 32.3%. Progres dan Temuan TA Berdasarkan data SIM, PAGU BLM TA 2007 untuk lokasi baru adalah sebesar Rp.876,375,000,000,-. Sementara itu, pemanfaatan dana BLM kegiatan sosial TA 2007 hingga November 2010 adalah sebesar Rp.39,751,210, Itu berarti hingga posisi November 2010, pemanfaatan BLM kegiatan sosial hanyalah di sekitar 4.53%. 2. Sub kegiatan peningkatan SDM/Pelatihan menyerap BLM tertinggi. Yaitu sebesar 40.1%. Angka ini terus menaik dibanding status Juli lalu yang hanya sebesar 29.1%. Dengan jumlah pemanfaat yang tetap lebih rendah (102,276 orang) dibandingkan dengan sub kegiatan kesehatan (153,357 orang). Padahal BLM yang diserap untuk sub kegiatan kesehatan hanyalah 19.8%. Dan secara umum, sub kegiatan kesehatan memang memiliki jumlah pemanfaat tertinggi dari sub kegiatan lainnya. 3. Urut-urutan prosentase dana BLM yang diserap oleh masing-masing sub kegiatan sosial adalah sebagai berikut: a. Peningkatan SDM 40.1% b. Lain-lain 23.5% c. Kesehatan 19.8% d. Beasiswa 9.4% e. Santunan 7.2% 4. Pemanfaatan BLM untuk sub kegiatan Santunan terus menurun dibandingkan 3-4 bulan lalu. Angka di bulan November 2010 adalah hanyalah sebesar 7.2%, sedangkan dibulan Juli adalah 12.9%. 5. Total pemanfaat dana kegiatan sosial untuk TA 2007 adalah sebesar 450,326 orang. 2
3 Progres dan Temuan TA Berdasarkan data SIM, pagu BLM TA 2008 adalah sebesar Rp.400,656,000,000,- Sementara itu, pemanfaatan dana BLM untuk kegiatan sosial TA 2008 hingga posisi November 2010 adalah sebesar Rp.24,999,762,630,- Dengan demikian, BLM sosial telah terserap sebesar 6.23% (lebih tinggi dibanding status Juli yang hanya sebesar 2,24%). 2. Urut-urutan prosentase dana BLM yang diserap oleh masing-masing sub kegiatan adalah sebagai berikut: Peningkatan SDM 35.8% Lain-lain 26.2% Kesehatan 22.5% Beasiswa 10.0% Santunan 05.5% Dibandingkan data Juli, pemanfaatan BLM untuk sub kegiatan peningkatan SDM telah terjadi penurunan. Status Juli pemafaatan BLM untuk peningkatan SDM adalah sebesar 45.34%. 3. Total sementara jumlah pemanfaat adalah sebanyak 477,341 orang. Progres dan Temuan TA Berdasarkan data SIM, pagu BLM TA 2009 adalah sebesar Rp.702,500,500,000,- Sementara itu, pemanfaatan dana BLM untuk kegiatan sosial TA 2009 hingga bulan November 2010 adalah sebesar Rp.49,218,974,485,- Jadi, capaian penyerapan BLM sosial hingga November 2010 adalah sebesar 7.0% (hanya meningkat sedikit dibandingkan status Juli sebesar 6.65%). 2. Urut-urutan prosentase dana BLM yang diserap oleh masing-masing sub kegiatan sosial adalah sebagai berikut: a. Peningkatan SDM 33.6% b. Lain-lain 24.4% c. Kesehatan 19.3% d. Beasiswa 13.1% e. Santunan 9.6% 3. Total pemanfaat sementara adalah sebanyak 585,528 orang. 3
4 Kesimpulan Rata-rata pemanfaatan BLM sosial masih berada di bawah angka 10% dari pagu total BLM yang tersedia. Prosentasi pemanfaatan BLM sosial untuk sub kegiatan peningkatan SDM/Pelatihan adalah tertinggi, dan cenderung di atas 30% (untuk 3 tahun anggaran berturut-turut). Sub kegiatan kesehatan cenderung memiliki jumlah penerima manfaat terbanyak, walaupun jumlah penyerapan BLM berada di urutan ketiga setelah sub kegiatan pelatihan dan sub kegiatan lain-lain. Di sisi lain, pemanfaatan BLM sosial untuk sub kegiatan santunan adalah yang paling rendah dengan prosentase selalu di bawah angka 10%. Jumlah penerima manfaatnya juga selalu terendah. Jadi, dengan kata lain, lebih dari 90% BLM kegiatan sosial dimanfaatkan bukan oleh sub kegiatan santunan, karena santunan hanya menyerap dana dengan porsi terkecil. 4
5 PEMANFAATAN BLM SOSIAL TAHUN DI WILAYAH-2 (OC 5 s/d OC 9) Tahun Jns Kgtn Volume Satuan BLM Swadaya APBD DDUPB Swasta Lain Total 2007 Pelatihan 102,276 orang 15,953,003,480 4,912,100,525 2,054,718, ,595, ,000 9,195,000 23,138,512,270 Lain2 121,705 9,339,172,020 2,443,871,955 1,379,465,900 67,383, ,000-13,230,193,050 Kesehatan 153,357 7,878,320,080 2,209,424, ,295, ,908,400 7,904,000 2,580,000 11,099,431,490 Beasiswa 36,892 3,729,007, ,784, ,706, ,000 5,196,899,453 Santunan 36,096 2,851,707, ,914, ,440, ,734,061,979 Total 450,326 39,751,210,828 10,730,095,720 5,439,625, ,886,400 9,104,000 12,175,000 56,399,098,242 Tahun Pelatihan 88,218 orang 8,943,278,400 3,333,931, ,241,582 2,806,169,500 3,300,000 12,018,000 15,725,939, Lain2 172,518 6,564,328,200 1,839,772, ,683,918 1,725,408,873 9,900,000 17,232,000 10,478,325,593 Kesehatan 176,980 5,624,175,400 1,602,446, ,117,000 2,331,561, ,000 6,588,600 9,801,889,050 Beasiswa 27,410 2,498,491, ,628, ,670, ,468,500-1,340,000 3,622,597,800 Santunan 12,215 1,369,489, ,984, ,364,900 35,100, ,911,939,005 Total 477,341 24,999,762,630 7,509,763,592 1,687,077,400 7,243,708,373 13,700,000 37,178,600 41,540,690,650 Tahun Pelatihan 206,046 16,543,047,510 4,527,914,414 1,245,613,000 1,794,992,900-2,195,000 24,105,257, Lain2 97,175 12,022,171,410 3,209,235,918 2,671,762,000 1,895,951, ,000 9,579,260,710 16,555,382,199 Kesehatan 184,352 9,489,695,315 2,403,117, ,946,000 2,017,714,950 7,130,000 1,500,000 14,722,103,648 Beasiswa 53,022 6,429,578,920 1,201,691, ,211, ,312, ,530,794,100 Santunan 44,933 4,734,481, ,332, ,391, ,404, ,000-6,609,259,290 Total 585,528 49,218,974,485 12,167,292,474 5,950,923,350 6,433,374,850 7,905,000 9,582,955,710 70,522,797, ,326 39,751,210,828 10,730,095,720 5,439,625, ,886,400 9,104,000 12,175,000 56,399,098, ,341 24,999,762,630 7,509,763,592 1,687,077,400 7,243,708,373 13,700,000 37,178,600 41,540,690, ,528 49,218,974,485 12,167,292,474 5,950,923,350 6,433,374,850 7,905,000 9,582,955,710 70,522,797,111 Total ALL 1,513, ,969,947,943 30,407,151,786 13,077,626,650 14,133,969,623 30,709,000 9,632,309, ,462,586,003 Diolah pada Des 2010 Berdasarkan data SIM Nov 2010
9/24/2017 RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL KEGIATAN (RAKORPOK) TRIWULAN II PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2017
RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN OPERASIONAL KEGIATAN (RAKORPOK) TRIWULAN II PEMERINTAH KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2017 Sekretariat Daerah Kota Magelang Magelang, 28 Agustus 2017 1 OUTLINE gambaran umum
Lebih terperinciKONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 Persentase Realisasi Belanja Tahun 2011-2015 25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00% Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 2011 2012 2013 2014
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 10/02/62/Th.X, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DESEMBER Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang sebesar
Lebih terperinciRp. % Rp. % Rp. % Obat-obatan belum semuanya dikirim , , ,75-10,25 Kantor
Dari hasil kegiatan yang dilaksanakan, realisasi keuangan dan fisik sampai dengan bulan Agustus 2016 (tidak termasuk Belanja Tidak Langsung) adalah sebagai berikut : Program Administrasi Perkantoran Obat-obatan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Sumber Daya Air KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN. e-mon DAK Versi Direktorat Jenderal Bina Marga
BUKU PANDUAN e-mon DAK Versi 2.20 Direktorat Jenderal Bina Marga KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TA 2012 1 Instalasi Sebelum melakukan instalasi, perlu diketahui bahwa spesifikasi komputer untuk aplikasi emondak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditempatkannya sumber daya manusia pada urutan pertama unsur-unsur
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi. Pendapat ini diperkuat dengan ditempatkannya
Lebih terperinciBPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No. 10/02/62/Th.IX, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DESEMBER Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang sebesar
Lebih terperinciKEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
JAKARTA, 16 JANUARI 2014 Tema Prioritas Penurunan tingkat kemiskinan absolut dari 14,1% pada 2009 menjadi 8 10% pada akhir 2014, yang diikuti dengan: perbaikan distribusi perlindungan sosial, pemberdayaan
Lebih terperinciLaporan Akhir PPM (Maret 2014)
Laporan Akhir PPM (Maret 2014) Pengelolaan Pengaduan Masyarakat selama periode tahun 2010 sampai Maret 2014 (ICDD I sd ICDD III) pengaduan yang telah masuk mencapai 43.190 aduan. Pengaduan tersebut meningkat
Lebih terperinciPanduan Penulisan Profil PNPM Mandiri Perkotaan
Lampiran 8 Panduan Penulisan Profil PNPM Mandiri Perkotaan Pengantar Panduan ini disusun agar TA Sosialisasi dan Korkot memiliki standar yang jelas dan baku tentang materi informasi yang disajikan dalam
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 127.346.000.000 (Seratus Dua Puluh
Lebih terperinciUSER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA DAN ANGGARAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2016 BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI
USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA DAN ANGGARAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2016 BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS UDAYANA 2015 USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA
Lebih terperinciPENYAMPAIAN PROGRESS KEGIATAN PROGRAM CCD-IFAD KOTA TERNATE TAHUN 2013
PENYAMPAIAN PROGRESS KEGIATAN PROGRAM CCD-IFAD KOTA TERNATE TAHUN 2013 PIU-CCDP IFAD Kota Ternate Disampaikan Pada Acara : Sinkronisasi Perencanaan dan Review Kegiatan Proyek PMP CCD-IFAD Jakarta, 17 20
Lebih terperinciPMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga
PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga 1 OUTLINE I. Tata Cara Monev Kinerja Penganggaran. II. Panduan Pengoperasian
Lebih terperinciAlokasi Dana dan Paket Lelang
Alokasi Dana dan Paket Lelang a. Pagu Ditjen Cipta Karya TA. 2011 sebesar Rp 13,367 Triliun, terdiri dari: - Rupiah Murni : Rp 10,427 Triliun - Pinjaman Luar Negeri : Rp 2,940 Triliun b. Progres pelaksanaan
Lebih terperinciTinjauan BAB V : Tabel Rekap Sumber Pendanaan DAK tidak ada.
BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN Tinjauan BAB V : Tabel Rekap Sumber Pendanaan DAK tidak ada. Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Tegal Tahun
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 121.954.000.000 (Seratus Dua Puluh
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN. arahan pada pemerintahan yang cakupannya lebih sempit. Sehingga pemerintah
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Prakek Secara substantial, terdapat tiga lingkup pemerintah dalam sistem pemerintah Republik Indonesia, yaitu pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah
Lebih terperinciPRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011
PRESS RELEASE JAYAPURA, PAPUA 15 MARET 2011 Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum terus berupaya agar keterlibatan pemerintah provinsi dalam PNPM Mandiri Perkotaan meningkat dari waktu
Lebih terperinciProfil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang
Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang Provinsi Jawa Timur Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) adalah program pencegahan danpeningkatan kualitas permukiman kumuh, merupakan
Lebih terperinciMATERI DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA. RAPAT DENGAR PENDAPAT DPR - RI Rabu, 16 Nopember 2011
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MATERI DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA RAPAT DENGAR PENDAPAT DPR - RI Rabu, 16 Nopember 2011 I. PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN T.A. 2011
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini pemerintah daerah memiliki kewenangan penuh untuk mengatur dan mengelola pembangunan di daerah tanpa adanya kendala struktural yang berhubungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013
EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-4 OKTOBER-DESEMBER 2013 Pengendalian kualitas data sangat penting bagi pengguna data, karena dapat menjadi rambu-rambu dalam hal; betapa pentingnya data, lebih-lebih
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan salah satu kegiatan utama bagi pemerintah daerah disamping pelayanan dan operasional internal birokrasi. Dalam membangun, pemerintah dituntut
Lebih terperinciDaftar Masalah per Kota / Kabupaten Pencairan BLM PIP Kota / Kabupaten PNPM MP 2009
Daftar Masalah per Kota / Kabupaten Pencairan BLM PIP Kota / Kabupaten PNPM MP 2009 Status : 15 Nopember 2009 NO PROPINSI KABUPATEN/KOTA 1 JAWA TENGAH 1 Kota Magelang Pemberkasan termin III lokasi lanjutan
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN USK FMR
LAPORAN KEMAJUAN USK FMR (Periode Oktober 2009) A. Kemajuan Kegiatan Kemajuan atas pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan pada Bulan Oktober 2009 khususnya terkait dengan menagemen pengelolaan dana
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisan Efektifitas Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisan Efektifitas Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan ( PBB-P2 ) Kota Tangerang Peralihaan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangungan Pedesaan dan Perkotaan
Lebih terperinciSOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
SOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SOP Penyiapan Data Raker 2013 SATKER 1. Menginputkan data (dalam e-monitoring offline) : A. Data Pengakhiran TA 2013 Progres per
Lebih terperinciTATA CARA PENGUKURAN DAN PENILAIAN EVALUASI KINERJA
2011, No.938 14 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 249/PMK.02/2011 TENTANG PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN K EMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
Lebih terperinciRekapitulasi Laporan Keuangan
Rekapitulasi Laporan Keuangan DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN (DISTANAK) BANTEN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN) ANGGARAN PENDAPATAN PADA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) DAN REALISASI TAHUN
Lebih terperinciDAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 3 AKSES... 4 KOMPUTER... 4 TABLET DAN SMARTPHONE... 4 PENGGUNA... 35
DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 PENDAHULUAN... 3 AKSES... 4 KOMPUTER... 4 TABLET DAN SMARTPHONE... 4 PENGGUNA... 5 INFORMASI UMUM... 5 TEMPLATE... 5 MENU... 5 DASHBOARD... 6 STATUS LELANG... 9 DIRECTIVE MENTERI...
Lebih terperinciBAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI
BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI 5.1. Ringkasan Program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi Kabupaten Luwu disusun untuk mengatasi masalah sanitasi di Kabupaten Luwu dalam
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK Dipersiapkan oleh: Calvin Tandra / 140707799 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2017 1 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 JUNI 2013
EVALUASI KINERJA SIM PM-BLM TRIWULAN KE-2 JUNI 2013 PENGANTAR Hasil evaluasi kinerja SIM triwulan 2 Tahun 2013 secara umum mengalami progres yang signifikan dari hasil evaluasi triwulan sebelumnya. Pergeseran
Lebih terperinciProgres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember Wilayah II. (OC 5 s/d OC 9)
Wilayah II KMP Jateng DIY Jatim Bali NTB NTT Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Pendahuluan Progres PPM PNPM Mandiri Perkotaan Periode Desember
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITASI TINJAUAN : TABEL REKAP DAK BELUM ADA Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas Pembangunan Sanitasi Kabupaten Purworejo Tahun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Kota Malang Dinas Pendapatan Kota Malang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Malang Nomor 4/U tanggal 1 Januari 1970.
Lebih terperinciBAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI
BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Pesawaran untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 39.937.000.000 (Tiga puluh sembilan
Lebih terperinciPOTRET KEGIATAN SOSIAL NASIONAL (data SIM ) Gambar I Komposisi Swadaya BLM dan APBD dalam Kegiatan Sosial Nasional
POTRET KEGIATAN SOSIAL NASIONAL (data SIM 2007-2011) A. Sepintas Kegiatan Sosial Nasional Selama ini Kegiatan Sosial masih kurang serius diperhatikan dalam PNPM Mandiri Perkotaan, dibandingkan dengan Kegiatan
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor :.
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN BERITA ACARA PENYELESAIAN PEKERJAAN ( BAP2 ) Nomor. Pada hari ini. tanggal.. bulan. tahun 20, kami yang bertanda tangan di bawah ini
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah Lorong/Dusun
Lebih terperinciLaporan Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan Daerah Tahun 2014 SILPA yang berasal dari Transfer Bersifat Earmarked (Dana Alokasi Khusus)
1 ii Laporan Monitoring dan Evaluasi Pembiayaan Daerah Tahun 2014 SILPA yang berasal dari Transfer Bersifat Earmarked (Dana Alokasi Khusus) RINGKASAN EKSEKUTIF 1. SILPA daerah yang besar merupakan indikasi
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011
BADAN PUSAT STATISTIK No. 74/11/Th. XIV, 7 November 2011 KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011 AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 6,56 PERSEN Jumlah angkatan kerja di Indonesia pada Agustus
Lebih terperinciPROFILE DATA SIM P2KP NAD KMW II K E L U R A H A N
PROFILE DATA SIM P2KP NAD II U R A I AN 1 INFORMASI UMUM 1.1 Cakupan Wilayah 1.1.1 Jumlah Kota/ Kab 1 1.1.2 Jumlah Kecamatan 3 1.1.3 Jumlah Kelurahan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 1.1.4 Jumlah
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN PETIKAN TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar Hukum: 1.UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2.UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3.UU No. 18 Tahun
Lebih terperinciVisi Terwujudnya Masyarakat dan Lingkungan Yang Sejahtera, Aman, Damai, Arif, Religius
PROFIL BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT () MENTARI SEJAHTERA Jl. SEKRAP Lk. VII KEL.SIDODADI, KEC.KISARAN BARAT KAB. ASAHAN SUMATERA UTARA Kode Pos 21214 Telp.0852-9743-0352 IDENTITAS Nama : Mentari Sejahtera
Lebih terperinciMemorandum Program Sanitasi Kabupaten Belu, Tahun 2014
BAB IV Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi 4.1. Rekapitulasi Anggaran Bab ini menjelaskan tentang rancangan dan komitmen pendaaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada tingkat
Lebih terperinciPNPM MANDIRI PERDESAAN
PNPM MANDIRI PERDESAAN Oleh : DIREKTUR JENDERAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KEMENTERIAN DALAM NEGERI PNPM MANDIRI PERDESAAN Merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menurunkan kemiskinan dan pengangguran
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017
MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam workshop ini adalah: Memahami makna dan filosofi pengaturan
Lebih terperinciPROFIL LKM PUSPA SIMARITO KELURAHAN SIMARITO
PROFIL LKM PUSPA SIMARITO KELURAHAN SIMARITO IDENTITAS LKM Nama LKM Alamat : PUSPA SIMARITO :Jl. Purba Ujung, Kelurahan Simarito Pematangsiantar Tanggal Pembentukan : 09 November 2009 Notaris : Robert
Lebih terperinciPROPENDAKIN (PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MISKIN) PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI BANTUAN KEUANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN PURWOREJO
PROPENDAKIN (PROGRAM PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT MISKIN) PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI BANTUAN KEUANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN PURWOREJO GAMBARAN UMUM Administrasi Wilayah Kecamatan : 16 Kelurahan/
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN USK FMR
LAPORAN KEMAJUAN USK FMR (Periode Agustus 2009).. A. Kemajuan Kegiatan Kemajuan atas pelaksanaan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan pada Bulan Agustus 2009 khususnya terkait dengan menagemen pengelolaan dana
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2016 Isu Strategis Tujuan Tujuan Target Tujuan ( Tahun 2016 ) Sasaran Kinerja sasaran Alasan Pemilihan Formulasi / Penjelasan Kondisi
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.6-/217 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.
Lebih terperinciLAPORAN TNP2K ATAS PELAKSANAAN UJI COBA MEKANISME BARU PENETAPAN DAN PENYALURAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM)
SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIIK INDONESIA LAPORAN TNP2K ATAS PELAKSANAAN UJI COBA MEKANISME BARU PENETAPAN DAN PENYALURAN BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) BAMBANG WIDIANTO SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL
Lebih terperinciSTATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN
Lebih terperinciBAB II RENCANA STRATEJIK
Dinas Provinsi Jawa Barat 2016 BAB II RENCANA STRATEJIK 2.1 Rencana Stratejik Tahun 2013 2018 Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 telah dirumuskan pada pertengahan tahun
Lebih terperinciPRESENTASI EVALUASI CAPAIAN DAYA SERAP ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN
PRESENTASI EVALUASI CAPAIAN DAYA SERAP ANGGARAN TRIWULAN II TAHUN 2017 Disampaikan pada tanggal 8 Agustus 2017 Data dapat diakses: http://perencanaan.unsyiah.ac.id/ monev-anggaran CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciBAGIAN HUKUM SETDAKO BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM TAHUN 2001
BAGIAN HUKUM SETDAKO BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM TAHUN 2001. LD 1. Nomor 1 Tahun 2001 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA. 2001. 09 Februari 2001 09 Februari 2001 1 A 2. Nomor 2 Tahun
Lebih terperinciEKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN Yogyakarta, 29 Oktober 2015
EKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN 2015 Yogyakarta, 29 Oktober 2015 Outline paparan 1 Evaluasi Kemen. PAN dan RB Capaian MDGs 2 3 Kinerja APBD Kinerja anggaran keistimewaan 4 5 Kinerja
Lebih terperinciSOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
SOP PENYIAPAN DATA DAN FORMAT BAHAN RAKER 2013 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM SOP Penyiapan Data Raker 2013 SATKER 1. Menginputkan data (dalam e-monitoring offline) : A. Data Pengakhiran TA 2013 Progres per
Lebih terperinciPersiapan Lelang Dini TA 2018 dan Penerapan Sistem PBJ Terintegrasi
Persiapan Lelang Dini TA 2018 dan Penerapan Sistem PBJ Terintegrasi oleh Bagian Layanan Pengadaan Biro PBMN dan Layanan Pengadaan Sekretariat Jenderal KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Outline
Lebih terperinciSOSIALISASI TENTANG KERJA LEMBUR DAN PEMBERIAN UANG LEMBUR BAGI PNS DAN NON PNS OLEH : BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET TAHUN 2013
SOSIALISASI TENTANG KERJA LEMBUR DAN PEMBERIAN UANG LEMBUR BAGI PNS DAN NON PNS OLEH : BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET TAHUN 2013 DASAR HUKUM Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 11 Tahun
Lebih terperinciOUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER
Lampiran III Surat No. UM.01.01.Rentek/37 OUTLINE LAPORAN KEGIATAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN MPSS PPSP TA. 2012 KABUPATEN ACEH BESAR BULAN NOVEMBER 1. UMUM Propinsi Kab/Kota Nama Fasilitator Kab/Kota No
Lebih terperinciClick to edit Master subtitle style
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan
Lebih terperinciTIM PENYUSUN. Bagian Perancanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian
i PEDOMAN PELAPORAN BADAN KARANTINA PERTANIAN Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Karantina Pertanian BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 i TIM PENYUSUN Bagian Perancanaan Sekretariat
Lebih terperinciSISMON TEPRA PADA MONEV ONLINE
SISMON TEPRA PADA MONEV ONLINE Admin Pusat Pelayanan Elektronik (PPE) LPSE Kabupaten Kepahiang Kepahiang, 27 April 2016 AKSES APLIKASI MONEV ONLINE monev.lkpp.go.id Gunakan User Id/ Password Anda untuk
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016
RAPAT MONITORING PELAKSANAAN ANGGARAN TAHUN 2016 Ruang Rapat Menko Jumat, 29 Juli 2016 Agenda Pagu dan Realisasi s.d. 29 Juli 2016 Upaya pengoptimalan Capaian Realisasi Anggaran dan Kinerja Tahun 2016
Lebih terperinciHASIL UJI PETIK P2KP ADVANCED KMP ADVANCE
HASIL UJI PETIK P2KP ADVANCED KMP ADVANCE HASIL UJI PETIK KEGIATAN PAKET KMP ADVANCE Pelaksanaan Uji Petik PAKET TOR KMP P2KP Advanced : 50% dari Total Kab/ Kota dampingan KMP P2KP Advanced Waktu Pelaksanaan
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-015.07-0/2016 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciMatrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2017
Matrik Cascading Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) Tahun 2017 Isu Strategis Tujuan Indikator Tujuan Target Indikator Tujuan ( Tahun 2017 ) Sasaran Indikator Kinerja sasaran Alasan Pemilihan Indikator
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %
36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung
Lebih terperinciAPLIKASI E- MONEV PSLB3
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E- MONEV PSLB3 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LOGIN Tampilan halaman login pengguna unit kerja. Isikan Username
Lebih terperinciNomor : Februari 2018 Hal : Laporan Pengelolaan Anggaran Tahun 2017
KOP SURAT SATKER Nomor : Februari 2018 Hal : Laporan Pengelolaan Anggaran Tahun 2017 Yth. Inspektur 1 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta Dengan ini kami sampaikan Laporan Pengelolaan
Lebih terperinciRilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554. Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi
Rilis PUPR #1 12 November 2017 SP.BIRKOM/XI/2017/554 Menteri Basuki Instruksikan Proyek Infrastruktur PUPR Harus Tertib Mutu dan Administrasi Jakarta--Menjelang akhir tahun anggaran 2017, Menteri Pekerjaan
Lebih terperinciUSULAN KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM: PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU
SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN REPUBLIIK INDONESIA USULAN KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM: PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU BAMBANG WIDIANTO SEKRETARIS EKSEKUTIF TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 212/PMK.07/2010 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI PROGNOSA DEFINITIF TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KEPADA DAERAH PROVINSI, KABUPATEN, DAN KOTA TAHUN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kami yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Jabatan : Kepala Sub. Bagian Keuangan Selanjutnya
Lebih terperinciSINERGI PENGELOLAAN APBN YANG LEBIH BERKUALITAS DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017
SINERGI PENGELOLAAN APBN DISAMPAIKAN OLEH DIRJEN ANGGARAN BUDGET DAY 22 NOVEMBER 2017 YANG LEBIH BERKUALITAS 1 OUTLINE 01 PENGANTAR SINERGI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PUSAT DAN DAERAH 02 03 DUKUNGAN
Lebih terperinciClick to edit Master subtitle style
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia LAPORAN BULANAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM PERIODE APRIL 2017 Sekretariat Kementerian Koperasi dan UKM KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan
Lebih terperinciFASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014
FASE-FASE BULAN DAN JARAK BUMI-BULAN PADA TAHUN 2014 Bulan mengelilingi Bumi dalam bentuk orbit ellips sehingga pada suatu saat Bulan akan berada pada posisi terdekat dari Bumi, yang disebut perigee, dan
Lebih terperinciGUNUNG BATU, 13 OKTOBER 2014
GUNUNG BATU, 13 OKTOBER 2014 AGENDA 1. Arahan Pengantar oleh Sekbadan 2. Evaluasi Progres Kegiatan dan Anggaran 3. Pembahasan hasil identifikasi HKI. a. Laporan masing-masing Kabid PDTL b. Rencana Tindak
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-33.15-/216 DS2674-4626-1342-553 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.2-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 170 / PMK.07/ 2007 TENTANG PENETAPAN PERKIRAAN ALOKASI BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN BAGIAN PEMERINTAH PUSAT YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan Kas Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Perencanaan Kas merupakan proyeksi penerimaan dan pengeluaran negara pada periode tertentu dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja
Lebih terperinciPENJELASAN Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2012
PENJELASAN Daftar Lokasi dan Alokasi BLM PNPM Mandiri T.A. 2012 1. Penetapan Daftar Lokasi dan Alokasi Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) PNPM Mandiri Tahun Anggaran (T.A.) 2012 dilakukan melalui proses
Lebih terperinciAgenda. Serapan Anggaran di masa lalu. Arahan Presiden RI. Langkah yang diambil. Apa yang diharapkan dari K/L
Agenda 1 2 3 4 Serapan Anggaran di masa lalu Arahan Presiden RI Langkah yang diambil Apa yang diharapkan dari K/L 2 Serapan anggaran 2011 100 50 47,6 87,0 Presiden tidak senang dengan prestasi serapan
Lebih terperinciTUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
TUGAS PEMBANTUAN (TP) DAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) DI LINGKUNGAN KEMDIKBUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Anggaran Fungsi Pendidikan 2010-2014 KOMPONEN ANGGARAN PENDIDIKAN APBN 2010 APBN 2011 APBN
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaporan Keuangan FTP UB
Manual Prosedur Pelaporan Keuangan FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 Manual Prosedur Pelaporan Keuangan FakultasTeknologiPertanian Universitas Brawijaya KodeDokumen : 01000
Lebih terperinciDISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016
DISEMINASI INFORMASI PROGRAM BIDIKMISI TAHUN 2016 Aula Ki Hajar Dewantara, 24 Juni 2016 Gambaran PTS Kopertis Wilayah III Tahun 2016 JUMLAH DAN PROSENTASE PTS BERDASARKAN BENTUK Akademi; 124; 38% Politeknik;
Lebih terperinciPENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015
PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN DANA PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT DIPA TA. 2015 Latar Belakang Pengembangan Kapasitas dalam P2KKP merupakan salah satu pilar penting, karena merupakan sistem yang akan menghantarkan
Lebih terperinciKEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012
No. 08/05/62/Th.VI, 7 Mei 2012 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012 Februari 2012 : Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Kalimantan Tengah Sebesar 2,71 persen Jumlah angkatan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016
BAB II EVALUASI HASIL RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Dalam melaksanakan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan RKPD, alat/bahan yang digunakan adalah Formulir
Lebih terperinci