MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017
|
|
- Shinta Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PENGANGGARAN (ISU-ISU ACTUAL DALAM PERAN SATKER) Mataram, 6 Oktober 2017
2 1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam workshop ini adalah: Memahami makna dan filosofi pengaturan monev kinerja anggaran dalam pengalolaan APBN; S Memahami bagaimana cara pengoperasian aplikasi SMART; Mengisi aplikasi SMART dengan tertib dan benar pada unit kerja masing-masing sesuai batas kewenangannya.
3 2. Peningkatan Kualitas Monev Kinerja Penganggaran Monev Kinerja Atas Pelaksanaan RKA-K/L Dalam rangka memperkuat penerapan PBK sekaligus memenuhi amanat undang-undang, Menteri Keuangan menerbitkan PMK No. 249/PMK.02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan RKA-K/L untuk memudahkan K/L dalam melakukan monev kinerja program secara mandiri (self evaluation) Aspek Implementasi (Mengevaluasi pelaksanaan program) Indikator: Penyerapan, capaian keluaran, konsistensi & tingkat Efisiensi Aspek Manfaat: *) (Mengevaluasi hasil pelaksanaan program S ) Indikator: Pencapaian Hasil Aspek Konteks: (Mengevaluasi relevansi program dgn need/ problem sesuai dengan dinamika sosial dan ekonomi) Akuntabilitas: Kinerja (to improve) dan Keuangan (to prove) Untuk memudahkan K/L melaksanaan Monev Kinerja secara mandiri, didukung oleh aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu SPOC berbasis web d/a. monev. anggaran.depkeu.go.id
4 3. Isu-isu Aktual (1/4) 1. Ada indikasi bahwa capaian kinerja belum sepenuhnya mencerminkan kualitas belanja (quality of spending) Hasil monev atas seluruh output dalam RKA-K/L menghasilkan temuan penting sebagai berikut: Jumlah output terlalu banyak (output tahun 2016 berjumlah sekitar dan tahun 2017 berjumlah sekitar ) Untuk selanjutnya masih perlu dilakukan penataan kembali S rumusan output dalam arsitektur dan informasi kinerja, antara lain : Banyak output yang bersifat administratif, bukan substantif (contoh: laporan dan dokumen) Banyak output yang sifatnya input (contoh : gedung, aplikasi) Hubungan antara output dan satuan yang masih membingungkan (output sekolah lapang, satuan : unit, hektar, 4 orang)
5 3. Isu-isu Aktual (2/4) 2. Perlunya Perbaikan Data Anomali Data anomali merupakan data realisasi volume keluaran yang terlihat tidak wajar apabila dibandingkan target volume keluaran sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SMART. Tujuan : Sebagai langkah awal untuk meningkatkan validitas data kinerja penganggaran K/L tahun anggaran 2016, khususnya data capaian output sebagai indikator yang S memiliki bobot tertinggi dalam penilaian kinerja (43,5%) untuk meningkatkan kualitas rekomendasi. Membantu K/L dalam perencanaan penetapan target volume keluaran yang lebih akurat untuk TA berikutnya. Memberikan feedback agar proses konfirmasi oleh DJA menjadi 5 lebih efektif.
6 3.Isu-isu Aktual (3/4) Kriteria Data Anomali, antara lain: 1) Persentase realisasi volume keluaran terhadap target volume keluarannya lebih dari 200%. Capaian keluaran melebihi target perlu dikonfirmasi validitasnya, seharusnya target disesuaikan terlebih dahulu melalui proses revisi. Mengingat TA 2016 sudah berakhir dan revisi target tidak mungkin dilakukan, maka hal ini menjadi catatan dalam perencanaan dan pelaksanaan tahun anggaran berikutnya. 2) Output yang memiliki satuan layanan bulanan, realisasi volume keluarannya diisi melebihi 12 bulan atau target bulan yang ditetapkan. Contoh: Output layanan perkantoran, Terdapat kesalahan input capaian keluaran, satuan keluaran Bulan Layanan capaian maksimal 12 bulan. 3) Realisasi volume keluaran diisi dengan nilai S uang. Contoh, output dengan target sebanyak 5 laporan, realisasinya diisi sebesar Realisasi volume keluaran diisi dengan nilai uang, perlu dikonfirmasi lebih lanjut. 4) Persentase realisasi volume keluaran lebih dari 100% sementara persentase penyerapan anggaran rendah. Contoh: Output laporan pelaksanaan anggaran, persentase anggaran 58,59% dan Persentase keluaran 669,23% Capaian keluaran dimaksud perlu divalidasi dan perlu formulasi kembali atas target pada RKA-K/L, nilai efisiensi yang dapat ditolerir hanya sebesar 20 % 6 5) Realisasi volume keluaran yang belum terisi atau masih nol (0), tetapi terdapat penyerapan anggaran.
7 3. Isu-isu Aktual (4/4) 3. Perlunya penguatan peran Monev Kinerja Penganggaran Tahapan untuk penguatan kinerja penganggaran untuk tahun 2017 sebagai berikut : Untuk mendapatkan rekomendasi yang baik diperlukan data yang valid. Data yang diperlukan data finansial (realisasi anggaran) dan non finansial (capaian output) Untuk mendapatkan informasi kinerja non finansial (data capaian S output) yang baik diperlukan konfirmasi atau validasi capaiancapaian output kepada K/L khususnya data-data anomali. Tujuan : Sebagai salah satu referensi untuk perbaikan dalam formulasi target output pada TA 2018, termasuk dalam penentuan reviu baseline. Menjadi acuan untuk pemberian insentif kinerja anggaran (sesuai 7 amanat pada UU APBN No 18 Tahun 2017 pasal 18).
8 4. What s next? 1. Kementerian/Lembaga perlu meningkatkan partisipasi dan kualitas dalam pengisian dan pemanfaatan aplikasi Monev (SMART). Level Satker agar disiplin dalam mengisi SMART secara benar dan memanfaatkannya untuk proses pengendalian anggaran dan perbaikan anggaran di periode berikutnya. Level Es. I agar memastikan level satker melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam proses pengisian dan pemanfaatan hasil SMART serta melaksanakan Monitoring secara berkala (setidak-tidaknya setiap triwulan). Level K/L agar memastikan setiap Eselon I melaksanakan tugas dan tanggung S jawabnya dalam proses pengisian dan pemanfaatan hasil SMART dan mengisi analisis dan rekomendasi di akhir tahun anggaran berjalan, serta melaksanakan Monitoring secara berkala (setidak-tidaknya setiap triwulan). 2. Seluruh Team Work Monev pada Kementerian/Lembaga (Level Satker, Es. I, dan K/L) agar mengupdate kapasitas dalam penggunaan dan pemanfaatan hasil Monev, termasuk mengikuti perkembangan perubahan kebijakan dalam rangka perbaikan sistem Monev kinerja anggaran Bila ditemui kendala, masalah, dan hambatan silahkan menghubungi Mitra Kerja DJA.
9 Direktorat Jenderal Anggaran Panduan Pengoperasian Aplikasi Monev Kinerja Penganggaran
10 APLIKASI MONEV KINERJA PENGANGGARAN Terdiri dari 3 (tiga) layer, yaitu : 1. Layer satker, diperuntukkan bagi user di tingkat satker; 2. Layer eselon I, diperuntukkan bagi user di tingkat eselon I atau penanggung jawab program; 3. Layer K/L, diperuntukkan bagi user di tingkat K/L. Direktorat Jenderal Anggaran 10
11 1. LAYER SATUAN KERJA (SATKER) Direktorat Jenderal Anggaran 11
12 LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (1/3) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.kemenkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 12
13 Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/3) Direktorat Jenderal Anggaran 13
14 LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (3/3) Langkah 3 : Masukkan username dan password Satker. Tampilan awal aplikasi adalah sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 14
15 PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (1/5) Langkah 4: Klik menu Entri Data >> Entri Realisasi Output, selanjutnya akan muncul Program dan Kegiatan yang terdapat pada satker berkenaan seperti tampilan berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 15
16 PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (2/5) Langkah 5: Pilih kegiatan yang akan diisi capaian outputnya dengan mengklik nama Kegiatan berkenaan Direktorat Jenderal Anggaran 16
17 PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (3/5) Langkah 6: Pilih bulan yang akan dilakukan entry data Langkah 7: Isi target realisasi bulan ini (Rp), realisasi bulan ini (volume), progres bulan ini (%) dan penjelasan (keterangan, kendala, tindakan) volume realisasi output yang telah dicapai. Langkah 8: Klik tombol Simpan. Lakukan proses yang sama untuk mengisi semua capaian output Langkah 9 : Selesai Direktorat Jenderal Anggaran 17
18 PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (4/5) Contoh Pengisian Realisasi Output 1. Apabila suatu output telah selesai seluruhnya, isikan di kolom Realisasi (Volume). Misalnya : target 6 dan telah selesai 2, sedangkan sisanya belum ada progres, maka isikan pada kolom dimaksud angka Apabila suatu output belum selesai namun realisasi anggaran sudah ada, maka isikan capaian progress-nya di kolom Progres (%). Misalnya: Apabila target output 6 dan yang telah selesai 2, sementara yang lainnya belum, misal : 2 output progresnya sudah mencapai 50%, 1 output progresnya sudah 80%, dan 1 output lainnya baru progres 10%, maka isikan pada kolom progres: [(2x100%)+(2x50%)+(1x80%)+ (1x10%)]/6 =65%. 3. Isikan keterangan atau penjelasan apabila diperlukan di kolom Keterangan. Penjelasan yang diisi bisa berupa penjelasan terkait capaian output dimaksud ataupun bisa pula berisi hambatan/kendala dan permasalahan lain yang ditemui terkait pencapaian output dimaksud. Direktorat Jenderal Anggaran 18
19 PENGISIAN DATA PADA LAYER SATKER (5/5) Kegiatan.Output Rekomendasi Kebijakan Penganggaran Target Output : 6 (Rekomendasi) OUTPUT/ KEGIATAN BULAN Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sep Okt Nov Des Jumlah Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi Jumlah Progress Output Direktorat Jenderal Anggaran 19 19
20 2. LAYER UNIT / ESELON I Direktorat Jenderal Anggaran 20
21 LOGIN (AKSES KE ) APLIKASI) (1/3) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.kemenkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 21
22 Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/3) Direktorat Jenderal Anggaran 22
23 LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (3/3) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 3: a. Masukkan username dan password Unit/Eselon I. b. Klik menu Entri Data >> Entri Realisasi Output, selanjutnya akan muncul Program dan Kegiatan yang terdapat pada eselon I berkenaan seperti tampilan berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 23
24 PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (1/3) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 4: Pilih opsi Disahkan atau Tidak Disahkan. Apabila dipilih opsi Disahkan, maka satker tidak bisa lagi mengubah data realisasi outputnya, sementara apabila dipilih opsi Tidak Disahkan, maka satker bisa melakukan editing atas capaian outputnya. Langkah 5: Klik Proses, maka proses pengesahan selesai. Direktorat Jenderal Anggaran 24
25 PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (2/3) Proses Pengisian Analisis & Rekomendasi Langkah 6: Pastikan login pada layer eselon I, selanjutnya klik menu Entri Data >> Analisis & Rekomendasi. Langkah 7: Pilih program yang sesuai sampai muncul 5 (lima) pertanyaan Direktorat Jenderal Anggaran 25
26 PENGISIAN DATA PADA LAYER UNIT/ESELON I (3/3) Proses Pengisian Analisis & Rekomendasi Langkah 7: Isilah informasi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut secara singkat, padat, dan jelas. Langkah 8: Klik Kirim. Dengan melakukan pengisian pada menu Analisis & Rekomendasi di atas, maka eselon I sudah dianggap menyampaikan laporan sebagaimana dimaksud dalam PMK No. 249/PMK.02/2011 sehingga tidak diperlukan lagi penyampaian laporan berbentuk fisik ke Ditjen Anggaran, Kementerian Keuangan. Direktorat Jenderal Anggaran 26
27 3. LAYER KEMENTERIAN/LEMBAGA (K/L) Direktorat Jenderal Anggaran 27
28 LOGIN (AKSES KE ) APLIKASI) (1/2) Langkah 1: Buka browser dan masukkan alamat: monev.anggaran.depkeu.go.id, maka akan muncul tampilan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Anggaran 28
29 Langkah 2 : Pilih tahun anggaran, kemudian muncul tampilan: ) LOGIN (AKSES KE APLIKASI) (2/2) Direktorat Jenderal Anggaran 29
30 PENGISIAN DATA PADA LAYER K/L (1/2) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 3: a. Masukkan username dan password K/L b. Klik menu Entri Data Direktorat Jenderal Anggaran 30
31 PENGISIAN DATA PADA LAYER K/L (2/2) Proses Pengesahan Atas Capaian Output Langkah 4: Pilih opsi Disahkan atau Tidak Disahkan. Pada intinya sama dengan yang dilakukan oleh unit/eselon I Langkah 5: Klik Proses, maka proses pengesahan selesai. Catatan : Pada layer K/L sebagai alat monitoring terhadap layer di bawahnya, misalnya layer unit/eselon I dan layer Satker. Selain fungsi pemantau, dapat juga download data dari aplikasi dimaksud, untuk diolah sebagai bahan analisa lebih lanjut. Direktorat Jenderal Anggaran 31
32 Direktorat Jenderal Anggaran 32
PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga
PMK No. 249 Tahun 2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara /Lembaga 1 OUTLINE I. Tata Cara Monev Kinerja Penganggaran. II. Panduan Pengoperasian
Lebih terperinciMONITORING DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN DALAM NEGERI
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN MONITORING DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL POLITIK DAN PEMERINTAHAN UMUM KEMENTERIAN
Lebih terperinciSISTEM MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TERPADU (SMART) ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (RKA-K/L)
SISTEM MONITORING DAN EVALUASI KINERJA TERPADU (SMART) ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (RKA-K/L) (Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.02/2011) Jakarta,
Lebih terperinciPANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN
PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR Pada tahun 2017, pelaksanaan Program Peningkatan Diversifikasi
Lebih terperinciPANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN
PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN Kementerian Pertanian 2016 KATA PENGANTAR Pada tahun 2016, pelaksanaan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
Lebih terperinciBAGIAN III : PENGUATAN MONITORING KINERJA PENGANGGARAN
BAGIAN III : PENGUATAN MONITORING KINERJA PENGANGGARAN PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RKA-K/L TATA CARA PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PENGENAAN SANKSI ATAS PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA K/L
Lebih terperinciPENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI RKA-KL (PMK 249/2011 APLIKASI SMART)
KEMENTERIAN DIREKTORAT JENDERAL DALAM NEGERI POLITIK Sekretariat DAN PEMERINTAHAN Jenderal UMUM Biro Perencanaan PENYUSUNAN PELAPORAN DAN EVALUASI RENJA (PP 39/2006 APLIKASI E MONEV BAPPENAS DAN EVALUASI
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI PROFIL APLIKASI SMART. Direktorat Jenderal Anggaran mempunyai misi sebagai berikut: meningkatkan kualitas perencanaan;
BAB III DESKRIPSI PROFIL APLIKASI SMART A. Profil Direktorat Jenderal Anggaran Sebagai bagian dari Kementerian Keuangan yang bertugas perihal penganggaran negara, Direktorat Jenderal Anggaran mempunyai
Lebih terperinciPMK Nomor 214 Tahun 2017 RKA-K/L. Sosialisasi: tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN
Sosialisasi: PMK Nomor 214 Tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L DIREKTORAT SISTEM PENGANGGARAN Jakarta, Maret 2018 Outline 1. Urgensi Evaluasi Kinerja Anggaran
Lebih terperinciGede Ginarya. Pemaparan : Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Bendahara Umum Negara (SMART BUN)
Pemaparan : Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu Bendahara Umum Negara (SMART BUN) Gede Ginarya Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Direktorat Sistem Penganggaran Direktorat
Lebih terperinciLanggeng Suwito. Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran
Pemaparan Materi:PMK 214 tahun 2017 tentang Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan RKA-K/L Langgeng Suwito Kepala Subdirektorat Evaluasi Kinerja Penganggaran Direktorat Sistem Penganggaran
Lebih terperinciGede Ginarya. Pemaparan : Aplikasi SMART 2018 Pasca Penetapan PMK 214 tahun 2017
Pemaparan : Aplikasi SMART 2018 Pasca Penetapan PMK 214 tahun 2017 Gede Ginarya Kepala Subdirektorat Teknologi Informasi Penganggaran Direktorat Sistem Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran e Mail
Lebih terperinciBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA CV. ASSALAAM TEKNOLOGI 2017 Daftar Isi MONEV APBN.... 2 Pendahuluan.... 2 Beranda.... 3 Entry Data.... 4 DIPA SATKER.... 4 Progres Triwulan....
Lebih terperinciG. Pengisian Laporan Capaian Output
G. Pengisian Laporan Capaian Output Untuk mengisi Laporan Capaian Output, pilih menu Laporan Capaian Output. Tampilan halaman Laporan Target Capaian Output tampak seperti pada gambar berikut. Untuk mengisi
Lebih terperinciBUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.
BUKU PANDUAN TEKNIS Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Versi 2.0 Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Daftar Revisi Tanggal Versi Keterangan Revisi 18 November
Lebih terperinciPedoman Penggunaan Aplikasi e-monev Daerah
Pedoman Penggunaan Aplikasi e-monev Daerah Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2013 Penanggung Jawab : Deputi Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penganut NPM karena sesuai dengan semangat NPM untuk meningkatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penganggaran berbasis kinerja (PBK) digunakan di berbagai negara penganut NPM karena sesuai dengan semangat NPM untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan akuntabilitas
Lebih terperinci2017, No Evaluasi Kinerja Anggaran atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor
No.1963, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. RKA-K/L. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Anggaran. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.02/2017 TENTANG PENGUKURAN
Lebih terperinciBUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.
BUKU PANDUAN TEKNIS Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Versi 2.0 Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Daftar Revisi Tanggal Versi Keterangan Revisi 18 November
Lebih terperinciSPENDING REVIEW 2013 Metodologi
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN SPENDING REVIEW 2013 Metodologi Jakarta, 29 Agustus 2013 PENGERTIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diterapkan mulai tahun anggaran 2005 dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi dalam bidang perencanaan dan penganggaran di Indonesia mulai diterapkan mulai tahun anggaran 2005 dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Lebih terperinciPANDUAN SIKT. Sistem Informasi Kinerja Terpadu
PANDUAN SIKT Sistem Informasi Kinerja Terpadu DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 2 A. Latar belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Sistematika Panduan SIKT...3 II. APLIKASI SIKT... 4 A. Mengakses SIKT... 4 B. Pengguna
Lebih terperinciBAB VII PENUTUP. implementasi kebijakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Format kebijakan dengan strategi pelimpahan kewenangan dari DJA kepada
151 BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan hasil sementara dari implementasi kebijakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Format kebijakan dengan strategi pelimpahan
Lebih terperinci2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan
No.21, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Bendahara Umum Negara. Kinerja. Monitoring. Evaluasi. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 245/PMK.02/2016 TENTANG MONITORING KINERJA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.938, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Evaluasi Kinerja. RKA-K/L. Pengukuran. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 249/PMK.02/2011 TENTANG PENGUKURAN DAN EVALUASI
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN KEBIJAKAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (RKA-K/L) (Menurut Peraturan Menteri
Lebih terperinciPanduan KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Salah satu wujud dari pelaksanaan Reformasi Birokrasi, adalah perwujudan kinerja pelaksanaan program dan anggaran yang transparan, e sien, efek f dan akuntabel. Hal ini dibuk kan dengan
Lebih terperinciPedoman Pengukuran Kinerja Kegiatan Badan Karantina Pertanian
1 PEDOMAN PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN Bagian Perencanaan Sekretariat BADAN KARANTINA PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 i TIM PENYUSUN Bagian Perancanaan Sekretariat ii KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciPANDUAN STANDAR CAPAIAN OUTPUT FISIK KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014
PANDUAN STANDAR CAPAIAN OUTPUT FISIK KEGIATAN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Peraturan Menteri Keuangan
Lebih terperinciLANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018
LANGKAH_LANGKAH REVIU ANGKA DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI KPJM DJA, FEBRUARI 2018 INSTALASI APLIKASI KPJM Versi V.1.0.0 B 2 UNINSTALL APLIKASI KPJM LAMA Apabila pada PC atau Laptop yang digunakan sudah ter-install
Lebih terperinciTENTANG P E L A P O R A N R E A L I S A S I P E N G A D A A N B A R A N G / J A S A PEM E R I N T A H
B u k u P a n d u a n A p l i k a s i e - M o n e v LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAPORAN REALISASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lebih terperinciBUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE
BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE Aplikasi SKP Online merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah PNS dalam penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan-aturan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE
BUKU PANDUAN APLIKASI PELAPORAN GRATIFIKASI SECARA ONLINE Gambar1Tampilan Alur Pelaporan A. MENU PELAPOR Setiap Aparatur Kementerian Kesehatan wajib melaporkan Gratifikasi yang diterima kepada Komisi Pemberantasan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RKA K/L
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RKA K/L Peraturan Menteri Keuangan R.I Nomor 249/PMK.02/2011 Tgl 28 Desember 2011 Pokok
Lebih terperinciUser Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online
User Manual Sistem RKAKLDIPA Online Sub Sistem Penelaahan RKAKL Online T.A. 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i Pendahuluan... 1 Cakupan dan Tujuan Program.... 1 Prasyarat Sistem... 2 Memulai Aplikasi RKAKLDIPA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun anggaran 2013, kewenangan atas pengesahan Daftar Isian
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak tahun anggaran 2013, kewenangan atas pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) beralih dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) kepada Direktorat
Lebih terperinciMENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF TAHUN ANGGARAN 2017 ATAS KINERJA ANGGARAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciPEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015
PEMANTAUAN CAPAIAN PROGRAM & KEGIATAN KEMENKES TA 2015 OLEH: BIRO PERENCANAAN & ANGGARAN JAKARTA, 7 DESEMBER 2015 Penilaian Status Capaian Pelaksanaan Kegiatan/ Program Menurut e-monev DJA CAPAIAN KINERJA
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-.06-0/2013 DS 0367-9073-0044-7104 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004
Lebih terperinciEKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN Yogyakarta, 29 Oktober 2015
EKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN 2015 Yogyakarta, 29 Oktober 2015 Outline paparan 1 Evaluasi Kemen. PAN dan RB Capaian MDGs 2 3 Kinerja APBD Kinerja anggaran keistimewaan 4 5 Kinerja
Lebih terperinci2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5948) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2017 tentang
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1465, 2017 KEMENKEU. Pemberian Insentif. TA 2017. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 143/PMK.02/2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN INSENTIF TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses D. Pengguna II. Alur Kerja III. Masuk Sistem...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 2 A. Maksud dan Tujuan... 2 B. Fungsi... 2 C. Alamat Akses... 2 D. Pengguna... 2 II. Alur Kerja... 3 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... Error! Bookmark not defined. 1. Persiapan...
Lebih terperinciPETUNJUK OPERASIONAL
PETUNJUK OPERASIONAL WEB MONITORING DAN EVALUASI Konfigurasi Web browser Setelah melakukan konfigurasi pada IP LAN hal selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada Web Browser sehingga mampu mengakses
Lebih terperinciAplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)
Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii A. PENDAHULUAN...
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.6-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.
Lebih terperinci1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN. Setelah login berhasil maka pengguna akan disajikan dengan menu utama atau main menu.
1 1 Buku Manual: Aplikasi Monev APBN Adalah sebuah aplikasi yang menyediakan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang berisi tentang informasi-informasi dan rancangan program-program masing-masing
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran
KATA PENGANTAR Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran (SIMONPAPA) versi 1.01 untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Se-wilayah
Lebih terperinciBagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat
Lebih terperinciSISMON TEPRA PADA MONEV ONLINE
SISMON TEPRA PADA MONEV ONLINE Admin Pusat Pelayanan Elektronik (PPE) LPSE Kabupaten Kepahiang Kepahiang, 27 April 2016 AKSES APLIKASI MONEV ONLINE monev.lkpp.go.id Gunakan User Id/ Password Anda untuk
Lebih terperinciPenggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya
PRELIMENARY Langkah Teknis Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Dubnick (2005), akuntabilitas publik secara tradisional dipahami sebagai alat yang digunakan untuk mengawasi dan mengarahkan perilaku administrasi dengan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN RENCANA PENARIKAN DANA BULANAN DAN RENCANA PENERIMAAN DANA DASAR HUKUM Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/
Lebih terperinciAPLIKASI E- MONEV PSLB3
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E- MONEV PSLB3 DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH, DAN B3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LOGIN Tampilan halaman login pengguna unit kerja. Isikan Username
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-15.6-/AG/214 DS 12-392-713-178 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23 Tahun 213 tentang
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA,
- 1 - SALINAN PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN PENGHARGAAN DAN PENGENAAN SANKSI ATAS PENGELOLAAN ANGGARAN DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU
Lebih terperinciREVIU ANGKA DASAR (BASELINE) (Bagian 1)
REVIU ANGKA DASAR (BASELINE) (Bagian 1) Ada lima tahapan pokok dalam satu siklus APBN di Indonesia yaitu : 1). Perencanaan dan Penganggaran APBN; 2). Penetapan/Persetujuan APBN; 3). Pelaksanaan APBN; 4).
Lebih terperinci2011, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA ATAS PELAKSANAAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN
No.938, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Evaluasi Kinerja. RKA-K/L. Pengukuran. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 249/PMK.02/2011 TENTANG PENGUKURAN DAN EVALUASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelaporan rencana kerja dan anggaran (RKA) menjadi tanggung jawab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaporan rencana kerja dan anggaran (RKA) menjadi tanggung jawab pokok kementerian negara/lembaga (K/L) pemerintah untuk mencerminkan kinerjanya dalam jangka waktu
Lebih terperinciMENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PARIWISATA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI KEMENTERIAN
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-15.3-/215 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara.
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciLOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA)
DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI PENGENALAN TOMBOL LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA) VALIDASI DATA PAGU SISKA KE DALAM SIMONA INPUT DATA RENCANA PELAKSANAAN KOMPONEN PERSETUJUAN
Lebih terperinciPENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM Direktorat Pembinaan PK BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan Departemen Keuangan Perencanaan Anggaran Satker BLU BLU membuat rencana bisnis lima tahunan mengacu
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN SITUS
Untuk masuk kedalam situs e-rekrutmen BPPT, silahkan membuka browser internet anda dan ketik alamat situs yang dituju yaitu http://lowongan.bppt.go.id. Tampilan pertama pada modul ini adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen kebijakan fiskal yang digunakan oleh pemerintah untuk menjalankan fungsinya dalam mengatur
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.156,2012 PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PMK.011/2012 TENTANG BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH ATAS IMPOR BARANG DAN BAHAN UNTUK MEMPRODUKSI BARANG
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN SIM-PPM UII UNTUK PENGUSUL DAN REVIEWER PROPOSAL PENELITIAN
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-PPM UII UNTUK PENGUSUL DAN REVIEWER PROPOSAL PENELITIAN DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA JANUARI 2017 PENGUSULAN PENELITIAN
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS Versi 1.0
PANDUAN TEKNIS Versi 1.0 SISTEM PETUNJUK OPERASIONAL KERJA ONLINE UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA Modul Fakultas / Unit PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2014 A. Tentang Sistem
Lebih terperinci5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciKebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Kebijakan Pengalokasian, Penyaluran dan Pelaporan Dana Keistimewaan DIY Disampaikan Oleh : Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan DJPK Kementerian
Lebih terperinciSilahkan lakukan login sesuai dengan username dan password masing-masing Kabupaten/Kota.
PETUNJUK PENGISIAN PADA APLIKASI SIMPEG UNTUK PENGUSULAN PENGANGKATAN BIDAN PTT YANG SUDAH MELAKUKAN PERPANJANGAN SEBANYAK DUA KALI DAN BERAKHIR DI TAHUN 2016 A. ENTRY DATA BIDAN PTT OLEH DINKES KABUPATEN/KOTA
Lebih terperincie-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA
e-mpa Manual Book PANDUAN PENGELOLAAN Sistem electronic Monitoring Pelaksanaan Anggaran KEMENTERIAN AGAMA 2012 DAFTAR ISI A. Pengenalan Sistem 2 B. Persiapan oleh Satuan Kerja 2 C. Login 3 D. Person In
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indo
No.224, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPORA. Penyelenggaraan Dekonsentrasi. TA 2017. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN
Lebih terperinciPANDUAN SIAT RPM. (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN
PANDUAN SIAT RPM (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Direktorat Teknologi dan Sistem Informasi UNIVERSITAS PADJADJARAN 1 Panduan SIAT RPM (Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat) Panduan aplikasi
Lebih terperinciPANDUAN ECONTROLLING SKPD
PANDUAN ECONTROLLING SKPD 1 Tutorial Penggunaan Aplikasi E-controlling Sistem e-controlling adalah salah satu segment penting dari e-government di Provinsi Jawa Tengah, melalui konsep GRMS (Government
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN
PANDUAN PENGGUNAAN SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL PENELITIAN/PENGABDIAN DIREKTORAT RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2010010 TENTANG PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBuku Saku Self Declaration INATRADE
Buku Saku Self Declaration INATRADE Direktorat Fasilitasi Ekspor dan Impor Versi 1.0 Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Copyright 2018 Daftar Isi Daftar
Lebih terperinciPANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIMLITABMAS
PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA
Lebih terperinciPROSEDUR PORTAL AKADEMIK PENGELOLAAN NILAI
PROSEDUR PORTAL AKADEMIK PENGELOLAAN NILAI I. PENGANTAR 1. Pengertian Portal Akademik Universitas, merupakan sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai integrator informasi akademik yang ada di berbagai
Lebih terperinciPENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
PENGARUSUTAMAAN GENDER MELALUI PPRG KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK PENGARUSUTAMAAN GENDER Strategi untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui kebijakan dan program
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2015 KEMENDESA-PDT-Trans. Urusan Pemerintahan. Ditjen Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. TA 2015. Pelimpahan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tam
No. 2005, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Dekonsentrasi. Pelimpahan dan Pedoman. TA 2017. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016
Lebih terperinciCENTRALIZED INTEGRATED VENDOR DATABASE DOKUMEN PANDUAN VENDOR
CENTRALIZED INTEGRATED VENDOR DATABASE DOKUMEN PANDUAN VENDOR DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii DAFTAR TABEL... iii I. Pendahuluan... 1 1.1 Tentang Dokumen... 1 1.2 Deskripsi Umum Sistem...
Lebih terperinciPANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS
PANDUAN PENGUSULAN HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI SIM-LITABMAS DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciMANUAL BOOK E-PERFORMANCE 2015 BAPPENAS. (e-perfromance.bappenas.go.id/2015)
MANUAL BOOK E-PERFORMANCE BAPPENAS (e-perfromance.bappenas.go.id/) 1. Halaman login Gambar 1.halman login Input userid unit kerja dan password yang telah ditentukan. 2. Input Rencana dan Realisasi Kinerja
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman.
No.418, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN. Penanggulangan Kemiskinan. Pendanaan. Pusat. Daerah. Pedoman. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 168 /PMK.07/2009 TENTANG
Lebih terperinciBUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA TINGKAT SATKER
BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN BMN BMKG (SIPBB) TINGKAT SATKER BIRO UMUM BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA DAFTAR ISI PENDAHULUAN... 2 LATAR BELAKANG... 2 DASAR HUKUM... 3 TUJUAN...
Lebih terperinciKebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud. Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014
Kebijakan Pemantauan dan Pengendalian Kemdikbud Biro Perencanaan dan KLN, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014 Materi A B C D E Pengantar Konsep Pemantauan dan Pengendalian Permendikbud
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK
SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-078.01-0/AG/2014 DS 1701-7126-6142-9885 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23
Lebih terperinciSURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2017 NOMOR : SP DIPA /2017
SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR SP DIPA-032.02-0/2017 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 160/PMK.02/2012 TENTANG PETUNJUK PENYUSUNAN DAN PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian,
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, motivasi penelitian, kontribusi penelitian, dan proses penelitian. 1.1 Latar
Lebih terperinciPETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian
PETUNJUK PENGOPERASIAN APLIKASI MPO 2014 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian A MENGAKSES APLIKASI MPO2014 Membuka website Ditjen PSP ( http://psp.pertanian.go.id/ ) Disarankan untuk menggunakan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN SISTEM E-MONITORING SERAPAN ANGGARAN UNTUK PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PELIMPAHAN DAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN DEKONSENTRASI BIDANG PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 2018 DENGAN
Lebih terperinciAplikasi SI Kemiskinan Daerah V.1. USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA
USER MANUAL APLIKASI SI Kemiskinan Daerah V.1 BAPPEDA JAKARTA 1 Sistem Informasi Kemiskinan dibangun dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan dalam penanggulangan kemiskinan secara
Lebih terperinciUSER MANUAL APLIKASI WHISTLE BLOWING SYSTEM
USER MANUAL APLIKASI WHISTLE BLOWING SYSTEM PT. SEMEN BATURAJA (Persero), Tbk 2015 WhistleBlowing System merupakan aplikasi yang disediakan oleh PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk bagi anda yang memiliki
Lebih terperinciPERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT TRIWULAN II TAHUN 2014
Nomor 01/2014 Tahun Pertama PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT TRIWULAN II TAHUN 2014 Alokasi anggaran pusat yang dikelola oleh Kanwil
Lebih terperinci