PANDUAN BELAJAR MANDIRI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN BELAJAR MANDIRI"

Transkripsi

1 PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB TUNADAKSA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA (PPPPTK TK DAN PLB) BANDUNG 2016

2 PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB TUNADAKSA Penyusun: 1. Edy Prabowo Atanasius, S.Si., MT.; 2. Nita Harini, S.Pd.,M.Pd.; 3. Drs. Komar Hidayat,M.Pd.; Cetakan Pertama, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PLB Tunadaksa ii

3 Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Panduan Belajar Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung. Panduan ini disusun untuk memberikan arahan bagi guru pembelajar dalam melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas selama periode On The Job Learning (On) pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. Panduan ini juga disusun untuk memberikan panduan pada Instruktur Nasional yang memfasilitasi kegiatan In-1 dan In-2 pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. PPPPTK TK dan PLB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini baik dari unsur widyaiswara PPPPTK TK dan PLB maupun dosen pengembang modul guru pembelajar mata pelajaran Taman kanak-kanak, Pendidikan Luar Biasa, dan Bahasa Sunda. Terima kasih juga kami sampaikan kepada PPPPTK Anggota Konsorsium Sekolah Dasar yang telah mengirimkan widyaiswaranya untuk menyusun panduan mata pelajaran Sekolah Dasar kelas awal dan kelas tinggi. Semoga panduan ini bermanfaat bagi terselenggaranya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In yang berkualitas. Bandung, Agustus 2016 Kepala, Drs. Sam Yhon, M.M. NIP PLB Tunadaksa iii

4 Daftar Isi Kata Pengantar... Error! Bookmark not defined. Daftar Isi... iv Moda Tatap Muka Pola In-On-In... 1 Pengantar Belajar Mandiri... 3 Petunjuk Pengerjaan Tugas... 4 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A... 5 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B... 7 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C... 9 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J Jurnal Kegiatan Mandiri PLB Tunadaksa iv

5 Moda Tatap Muka Pola In-On-In Kegiatan In-Service Learning (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara peserta dengan narasumber dan/atau instruktur. Kegiatan tatap muka pada In diberi istilah TM1, TM2, dan TM3. Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Pada saat On peserta diminta untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1. Selanjutnya, hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas dipresentasikan pada pertemuan In-2. a. Model In-On-In Pemilihan model In-On-In terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring kombinasi. Pada model ini, kegiatan In-1 selama 2 hari (20 JP), kegiatan On selama JP belajar mandiri (30 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP). Struktur program kegiatan model In-On-In adalah sebagai berikut. Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In No Materi JP A. Tatap Muka 1 (TM1) Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-1) 3 3. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-1) 5 4. Rencana Belajar 1 (informasi tugas) 1 B. Tatap Muka 2 (TM2) Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi (ke-2) 3 2. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi (ke-2) 6 3. Rencana Belajar 2 (informasi tugas) 1 C. Belajar Mandiri (On) 30 D. Tatap Muka 3 (TM3) Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2 3. Tes Akhir 2 Total 60 PLB Tunadaksa 1

6 b. Model In-On-In Pemilihan model In-On-In terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring. Model ini juga dapat ditujukan bagi guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan menjadi IN/Mentor dengan mengambil modul-modul prioritas untuk ditingkatkan. Model ini dapat dilakukan dengan kegiatan In-1 selama 1 hari (10 JP), kegiatan On selama JP belajar mandiri (40 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP). Struktur program kegiatan model In-On-In adalah sebagai berikut. Tabel 2 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In No Materi JP A. Tatap Muka-1 (TM-1) Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke Rencana Belajar (informasi tugas) 1 B. Belajar Mandiri (On) 40 C. Tatap Muka-2 (TM-2) Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2 3. Tes Akhir 2 Total 60 PLB Tunadaksa 2

7 Pengantar Belajar Mandiri Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In diharapkan dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada fasilitator seperti pada Moda Tatap Muka Penuh. Cara belajar mandiri menghendaki Guru Pembelajar untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada. PPPPTK TK dan PLB telah menyediakan bahan ajar berupa modul yang dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh PPPPTK, Guru Pembelajar juga dapat berinisiatif memanfaatkan serta menggunakan sumber belajar lain. Apabila mengalami kesulitan belajar, Guru Pembelajar dapat meminta informasi atau bantuan kepada fasilitator yang memfasilitasi kegiatan tatap muka In-1. Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien dan efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien dan efektif, Guru Pembelajar dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Guru Pembelajar juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In, Guru Pembelajar harus siap untuk belajar secara mandiri. Pada belajar mandiri, Guru Pembelajar diharapkan memiliki prakarsa atau berinisiatif dalam belajar. Belajar dapat berarti dua hal, yaitu belajar tentang materi dan belajar tentang hal-hal yang mendukung kelancaran belajar, antara lain cara mensiasati belajar melalui berbagai strategi belajar yang efektif. Dengan kata lain, untuk dapat lancar dalam mempelajari materi pada pola In-On-In, Guru Pembelajar perlu mengetahui berbagai cara belajar dengan efektif. Panduan tugas belajar mandiri ini disusun untuk membantu Guru Pembelajar agar dapat melaksanakan kegiatan mandiri pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. PLB Tunadaksa 3

8 Petunjuk Pengerjaan Tugas Saudara diwajibkan melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan agar mencapai tujuan dan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan. Setiap peserta Program Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On- In hanya mengikuti 2 kelompok kompetensi. Oleh karena itu tugas-tugas yang harus dituntaskannya pun hanya tugas-tugas yang berkaitan dengan kedua kelompok kompetensi yang diikuti. Waktu yang diperlukan untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas untuk 2 kelompok kompetensi selama kegiatan On pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In adalah 12 hari untuk model dan 13 hari untuk model Dengan demikian, kegiatan mandiri untuk 1 kelompok kompetensi dilaksanakan selama 6 atau 7 hari. Hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas diserahkan pada pertemuan In-2. Tagihan-tagihan yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran dikerjakan dalam bentuk dokumen menggunakan aplikasi MS Word. Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka Saudara harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masingmasing. Format jurnal terlampir. PLB Tunadaksa 4

9 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalahmateri yang ada padauraian materi dan buatlahcatatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihanganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut: Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mengidentifikasi karakteristik tunadaksa 1, 2, 3, 4, 5 Profesional Menjelaskan pendekatan identifikasi tunadaksa 6 Menentukan prosedur identifikasi tunadaksa 7 Menentukan ruang lingkup identifikasi tunadaksa. 8, 9,10 Menjelaskan konsep dasar identifikasi dan asesmen potensi peserta 1, 2, 3 didik tunadaksa Menjelaskan identifikasi dan asesmen kemampuan awal peserta didik 4,5 tunadaksa Menjelaskan identifikasi dan asesmen kemampuan awal peserta 6 didik tunadaksa Menentukan ruang lingkup asesmen tunadaksa. 7, 8, 9 Menjelaskan pendekatan identifikasi tunadaksa 10, 11 Mengidentifikasi karakteristik peserta didik tunadaksa berkaitan 12 dengan aspekfisik Menjelaskan pendekatan pengembangan gerak 13 Menjelaskan prosedur pengembangan gerak 14 Menjelaskan pendekatan pengembangan gerak 15 Menjelaskan pendekatan asesmen tunadaksa 16 Menjelaskan ruang lingkup pengembangan gerak 17 Menjelaskan pendekatan asesmen gerak 18 Menjelaskan tentang konsep gerak 19, 20 PLB Tunadaksa 5

10 4. Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi A berikut. No. IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. PLB Tunadaksa 6

11 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut: Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Menjelaskan berbagai teori belajar yang mendidik bagi anak berkebutuhan khusus. 1 Menjelaskan berbagai prinsip-prinsip pembelajaran yang 2, 3 mendidik bagi anak berkebutuhan khusus Menjelaskan berbagai prinsip-prinsip pembelajaran yang 4,5 mendidik bagi peserta didik tunadaksa Memahami metode, pembelajaran yang mendidik secara kreatif 6,7 dan menyenangkan dalam berbagai mata pelajaran bagi peserta didik tunadaksa Menjelaskan pendekatan pembelajaran yang mendidik secara 8 kreatif dan menyenangkan dalam berbagai mata pelajaran bagi peserta didik tunadaksa Menjelaskan pendekatan pembelajaran saintifik 9 Memahami pendekatan pembelajaran tematis 10 Profesional Menguasai prinsip pelaksanaan pembelajaran bina gerak 1, 2, 3, 4, 5, 6 Memahami teknik pelaksanaan pembelajaran bina gerak 7, 8, 9, 10, 11 Menguasai teknik permainan pembelajaran bina gerak 12 Menerapkan teknik pelaksanaan pembelajaran bina gerak 13, 14 Menguasai prosedur pelaksanaan pembelajaran bina gerak 15, 16, 17, 18, 19, Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi B berikut. PLB Tunadaksa 7

12 No. IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. PLB Tunadaksa 8

13 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Kerjakanlah soal-soal pada bagian Aktivitas Pembelajaran, tuliskan jawaban sesuai Lembar Kerja (LK) yang terdapat pada tiap Kegiatan Pembelajaran (KP). Contoh: Pada Kelompok Kompetensi C, Aktivitas Pembelajaran pada KP 1 ada di hal. 18 dan LK nya terdapat di halaman Lakukan hal yang sama untuk KP selanjutnya. 4. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum 1 Menguraikan perbedaan antara pendekatan, strategi, 2 metode, dan teknik pembelajaran. Melaksanakan penerapan prinsip modifikasi pembelajaran 3, 4 yang mendidik sesuai karakteristik anak Mempersiapkan/menyediakan media pembelajaran adaptif 5, 6, 7 yang sesuai dengan karakteristik anak tunadaksa jenjang SDLB. Melaksanakan penerapan prinsip modifikasi pembelajaran 8 yang mendidik sesuai karakteristik anak Mengidentifikasi komponen-komponen perumusan tujuan 9, 10 mata pelajaran. Profesional Menguraikan ruang lingkup pengembangan gerak 1, 2, 3, 4, 5, 6,7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 Menentukan langkah-langkah perumusan program 18 pengembangan diri Menyusun langkah-langkah program pengembangan diri anak 19 tunadaksa Menyusun langkah-langkah program pengembangan diri anak 20 tunadaksa PLB Tunadaksa 9

14 5. Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi C berikut. KK IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 6. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi C. a. Sebutkan dan jelaskanlah prinsip-prinsip dalam pembelajaran anak berkebutuhan khusus! b. Sebutkan dan jelaskan pula prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum! c. Uraikanlah prosedur pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus! d. Uraikan dan klasifikasikanlah ruang lingkup pembelajaran pengembangan diri dan gerak bagi peserta didik tunadaksa! e. Sebutkanlah berbagai alat bantu yang digunakan oleh peserta didik tunadaksa baik yang melekat maupun yag tidak melekat! f. Uraikan urutan yang benar dari langkah-langkah merumuskan program pembelajaran pada peserta didik tunadaksa! g. Sebutkanlah cara-cara dalam penerapan program pengembangan diri dan gerak bagi peserta didik tunadaksa! h. Latihan penguatan otot pada pembelajaran pengembangan gerak, salah satunya dapat dilakukan dengan cara latihan isotonik. Uraikanlah apa yang dimaksud dengan latihan isotonik! PLB Tunadaksa 10

15 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi (PEDAGOGIK) No. Soal Pedagogik Mengidentifikasi pengertian pengembangan gerak 1 Mengidentifikasi tujuan pengembangan gerak 2 Mengidentifikasi gerak dasar tubuh manusia 3 Mengidentifikasi gerak manipulatif 4 Mengidentifikasi teknik latihan relaksasi 5 Menjelaskan rambu-rambu penyusunan pembelajaran 6 pengembangan gerak Menentukan prinsip-prinsip pengembangan gerak 7 Menjelaskan perceptual motor activities 8 Menentukan aktivitas vestibular 9 Menjelaskan prosedur kegiatan pengembangan diri 10 Profesional Menjelaskan Komponen dalam RPP 1 Menjelaskan Kegiatan inti yang terdapat dalam RPP tematik 2 Menjelaskan prinsip pengembangan RPP 3 Menjelaskan makna penilaian autentik 4 Menjelaskan pendekatan scientific 5 Menjelaskan komponen RPP 6 Menentukan metode Pembelajaran 7 Menentukan lampiran yang wajib ada dalam RPP 8 Menentukan tujuan pembelajaran 9 Menjelaskan metode dan langkah-langkah pembelajaran 10 Menjelaskan ketentuan dalam penyusunan soal tes isian 11 Mengidentifikasi pedoman pembuatan tes akhir pembelajaran 12 (formatif) Menjelaskan tujuan penilaian 13, 14 Menjelaskan teknik penilaian 15 Menjelaskan layanan pendidikan ABK 16 PLB Tunadaksa 11

16 Menjelaskan prinsip kurikulum 17, 18 Menjelaskan pengertian kurikulum 19, Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi D berikut. KK IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. PLB Tunadaksa 12

17 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut: Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mampu menentukan jenis teknologi informasi yang sesuai 1 dengan kepentingan pembelajaran bagi anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu melaksanakan kegiatan dengan menggunakan/ memanfaatkan jenis teknologi informasi yang sesuai dengan kepentingan pembelajaran bagi anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDL 2, 3, 4, 5, 6, 7 Profesional Mampu melaksanakan komunikasi dengan teknik yang sesuai dengan kepentingan pembelajaran bagi anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB. Mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaran sesuai karakteristik anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu memanfaatkan sarana komunikasi dalam pembelajaran sesuai karakteristik anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu menentukan kedalaman materi pelajaran dari standar kompetensi mata pelajaran/bidang pengembangan bagi anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu melaksanakan pembelajaran dengan cakupan/keluasan materi dari standar kompetensi mata pelajaran/bidang pengembangan anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu menentukan kedalaman materi dari kompetensi dasar mata pelajaran bagi anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu menentukan cakupan/keluasan materi dari kompetensi dasar mata pelajaran bagi anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu merumuskan tujuan pembelajaran yang relevan dengan karakteristik mata pelajaran anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB. Mampu melaksanakan/menerapkan rumusan tujuan , , 6 7, 8, 9, 10 PLB Tunadaksa 13

18 Pedagogik pembelajaran yang relevan dengan karakteristik dan kemampuan belajar jenjang SDLB Mampu menentukan materi pelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu melaksanakan pembelajaran dengan materi pelajaran yang sesuai dengan potensi kecerdasan anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu menyusun materi pelajaran yang integratif dan kreatif,sesuai dengan kemampuan dan karakteristik anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Mampu memilih strategi pembelajaran sesuai materi mata pelajaran yang integratif dan kreatif, sesuai kemampuan dan karakteristik anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB 11 12, , 16, 17, 18, 19, Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi E berikut. KK IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. Kompetensi Konsep Makna Taylor Taksonomi komputer klasifikasi 3 kelompok, yaitu komputer sebagai pendidikan tutor, tool, dan tutee. Bruner Taksonomi komputer media menyajikan bahan-bahan kepada peserta didik pembelajaran yang tidak dapat diperoleh dari pengalaman langsung di sekolah untuk merangsang pikiran tutor dan perasaan mentor Teknologi informasi produktivitas pengoperasian perangkat lunak, sistem operasi dan perangkat keras keyboard, scanner serta printer, termasuk pengembangan budaya, melalui diskusi tentang bagaimana TIK menimbulkan kontek-kontek budaya Metode TIK simulasi, diskusi dan blog Alat TIK virtual Internet Aktifitas Laboratorium TIK Internet multimedia prasyarat untuk mengoptimalkan kemampuan dasar menggunakan media teknologi informasi dan berkomunikasi Media pembelajaran, membuat kongkret konsep abstrak dan peningkatan kualitas belajar Penggunaan alat bantu belajar misal komputer menggunakan aplikasi gambar atau game kreatifitas dapat melatih motorik halus dan daya ingat Gabungan fasilitas audio video untuk chat, skype dan teleconference secara langsung PLB Tunadaksa 14

19 Profesional Renstra TIK Pemerintah Indonesia Rencana Pembelajaran media TIK Aplikasi Browser Internet Elektronik mail ( ) Ketrampilan berfikir tingkat tinggi Aktivitas pembelajaran Klasifikasi Materi Pembelajaran Pendalaman Kompetensi Dasar kompetensi inti pembelajaran menggunakan media TIK TIK sebagai alat bantu manajemen pendidikan, alat bantu belajar dan substansi pendidikan mendukung pencapaian kompetensi standar, prasyarat dan indikator pembelajaran melalui pemilihan media yang tepat dan objektif Aplikasi pencari data dalam jejaring internet misal google termasuk pencari penterjemah kata google translate Aplikasi membuat surat elektronik (surel) memudahkan dan murah dalam mengirim ke tujuan sesuai alamat , dapat digabungkan dalam kelompok surat elektronik (mailinglist) di internet dan aplikasi penggabungan misal ms word menggabungkan surat sekaligus dalam 1 dokumen (mailmerge) meningkatkan keterlibatan peserta didik tunadaksa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara mengungkapkan pendapat secara lisan yang lebih sistematis dengan mulai dari pertanyaan mengapa Identifikasi : mengorganisasi keputusan untuk kebutuhan pembelajaran, fasilitasi : motivasional dalam pembelajaran, Diagnosa : memberikan perhatian khusus terhadap karakterisktik peserta didik Fakta: menyebutkan kapan, berapa, nama, dan di mana Prinsip: penerapan dalil, hukum, atau rumus. (Jika...maka...) Prosedur : bagan arus atau bagan alur (flowchart), algoritma, langkah-langkah mengerjakan sesuatu secara urut. Fleksibiliti : strategi pembelajaran dengan membuat peserta didik saling leluasa mengungkapkan pendapat untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan Visibiliti : strategi pembelajaran dengan membuat peserta didik mampu belajar dari berbagai media mengungkapkan pendapat untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan Aksesbiliti : strategi pembelajaran dengan membuat peserta didik mudah mengakses sumber belajar dan mengungkapkan pendapat untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkat, kelas atau PLB Tunadaksa 15

20 Startegi Penyampaian Konsep perubahan perilaku peserta didik rubrik tujuan pembelajaran keterampilan memparafrase pendekatan tematik integratif program menyajikan materi pembelajaran berupa definisi atau pengertian agar peserta didik paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggeneralisasikan Operasional terukur dan dapat diamati ketercapaiannya penilaian pembelajaran mengukuraspek kognitif,aspek kepribadian individu dan aspek produk pemberian tuntunan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: PLB Tunadaksa 16

21 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mengidentifikasi fasilitas belajar yang mendukung 1 pengembangan potensi peserta didik tunadaksa Menjelaskan jenis dan manfaat fasilitas bagi pengembangan dan 2 aktualisasi potensi peserta didik tunadaksa Menjelaskan pengembangan aktualisasi potensi peserta didik 3 tunadaksa Mengindentifikasi alat pengembangan diri bagi peserta didik 4 tunadaksa Mengidentifikasi alat bantu gerak bagi peserta didik tunadaksa 5 Menjelaskan alat bantu gerak bagi peserta didik tunadaksa 6 Menguasai alat bantu gerak bagi peserta didik tunadaksa 7, 8 Menjelaskan tujuan pendidikan peserta didik tunadaksa 9 Mengidentifikasi alat bantu gerak bagi peserta didik tunadaksa 10 Profesional Memahami konsep keterampilan vokasional sederhana 1 Menjelaskan konsep pembelajaran keterampilan vokasional 2 sederhana bagi peserta didik tunadaksa mengidentifikasi ruang lingkup pembelajaran keterampilan 3, 4 vokasional sederhana mengidentifikasi ruang lingkup pembelajaran keterampilan 5 pravokasional bagi peserta didik tunadaksa. Memahami prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran vokasional 6, 7, 8 sederhana Menjelaskan teknik pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional sederhana 9, 10, 11, 12, 13 Memahami prosedur pelaksanaan pembelajaran 14 Menjelaskan prosedur pelaksanaan pembelajaran keterampilan 15 vokasional Menerapkan prosedur pelaksanaan pembelajaran keterampilan 16 vokasional sederhana Menjelaskan ruang lingkup evaluasi keterampilan vokasional 17 sederhana Menguasai prinsip evaluasi keterampilan vokasional sederhana 18 Menguasai evaluasi keterampilan vokasional sederhana 19 PLB Tunadaksa 17

22 Menerapkan evaluasi keterampilan vokasional sederhana Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi F berikut. KK IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: PLB Tunadaksa 18

23 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Menentukan ciri-ciri komunikasi efektif 1 Mengidentifikasi tujuan komunikasi efektif 2 Mengidentifikasi lingkup komunikasi persuasif 3 Mengidentifikasi emosi melalui ekspresi wajah 4 Menguasai pendekatan mendengarkan aktif 5 Menjelaskan bentuk komunikasi efektif 6 Menentukan prinsip komunikasi efektif 7,8,9 Menentukan sikap positif dalam berkomunikasi 10 Profesional Menjelaskan perangkat masukan komputer 1 Menjelaskan perangkat penyimpanan 2 Menjelaskan ikon windows explorer 3 Menjelaskan fungsi ikon 4 Menjelaskan tentang ikon simbol 5 Menjelaskan pengertian teknologi 6 Menentukan istilah teknologi 7 Menentukan fungsi utama teknologi 8 Menentukan konteks pembelajaran berbasis TIK 9 Menjelaskan tentang kelebihan e-learning 10 Menjelaskan ciri-ciri media sosial 11 Mengidentifikasi kelebihan media sosial 12 Menjelaskan penggunaan media sosial 13 Menjelaskan pemanfaatan teknologi komunikasi dalam 14 pembelajaran Menjelaskanikon pada komputer 15 Menjelaskan media sosial komunikasi 16 Menjelaskan menu pada bagian home 17 Menjelaskan ikon MS Office 18, 19, Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi G berikut. KK IPK Soal Benar PLB Tunadaksa 19

24 Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: PLB Tunadaksa 20

25 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mampu menyiapkan instrumen penilaian sesuai dengan 1 karakteristik mata pelajaran anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB dengan menggunakan prinsip-prinsip penilaian. Mampu menggunakan instrumen penilaian sesuai dengan 2 karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB melalui prinsip-prinsip penilaian Mampu menyiapkan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar 3 yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB. Mampu memilih aspek-aspek proses pembelajaran dan hasil 5, 6 belajar yang penting untuk dievaluasi yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB. Mampu memahami pengertian penilaian 7 Mampu membedakan pengukuran dan penilaian 8 Mampu memahami prinsip-prinsip penilaian hasil belajar 9 Mampu melakukan penilaian dengan langkah dan prosedur yang 10 benar Profesional Menjelaskan konsep teknologi informasi 1 Menjelaskan konsep teknologi komunikasi 2,3,4 Mampu berkomunikasi dengan memanfaatkan jaringan internet (penggunaan ). 5 Memanfaatkan media interaktif dalam berkomunikasi 6 (penggunaan sosial media dalam berkomunikasi) Mampu melakukan transfer informasi pada media online. 7 Menjelaskan konsep pengembangan diri profesi tenaga pendidik 8,9 Menjelaskan manfaat teknologi komunkasi untuk 10,11 pengembangan diri profesi tenaga pendidik Mampu menggunakan perangkat lunak presentasi sederhana. 12 Mampu mencari informasi dengan menggunakan web browser. 13 Mampu mengolah informasi yang diperoleh dari internet. 14 PLB Tunadaksa 21

26 Mengidentifikasi sumber-sumber pembelajaran di media online. 15 Menggunakan internet sebagai sumber belajar. 16 Memahami proses pembelajaran online (e-learning). 17,18 Mengidentifikasi faktor-faktor keberhasilan pembelajaran online. 19,20 4. Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi H berikut. KK IPK Soal Benar Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. PLB Tunadaksa 22

27 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Kerjakanlah soal-soal pada bagian Aktivitas Pembelajaran, tuliskan jawaban sesuai Lembar Kerja (LK) yang terdapat pada tiap Kegiatan Pembelajaran (KP). Contoh: Pada Kelompok Kompetensi I, Aktivitas Pembelajaran pada KP 1 ada di hal. 20 dan LK nya terdapat di halaman Lakukan hal yang sama untuk KP selanjutnya. 4. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mampu menggunakan instrumen penilaian sesuai dengan 1,2,3 karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak berkebutuhan Khusus melalui prinsip-prinsip penilaian Mampu merencanakan program pembelajaran remedial 4, 5, 6 Mampu mengidentifikasi informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 7, 8, 9, 10 Profesional Menetapkan program pengembangan diri yang sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan Khusus 1 Mampu melaksanakan/ menerapkan berbagai kegiatan 2 pembelajaran untuk mendorong anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB dalam mengaktualisasikan potensi dan mencapai prestasi belajar secara optimal Mempraktekkan pembelajaran gerak koordinasi motorik kasar 3 Menyebutkan permainan gerak bagi pengembangan motorik 4, 5, 6 Menguraikan pengembangan gerak anggota tubuh 7,8 Menguraikan langkah-langkah gerak pindah diri 9 Menguraikan tentang pengembangan gerak koordinasi 10 Menguraikan ruang lingkup bina gerak 11,12 Mempraktekkan program bina diri gerak 13 Mempraktekkan pembelajaran gerak koordinasi motorik kasar 14 Mempraktekkan teknik permainan gerak pada anak tunadaksa 15, 16 Menjelaskan teknik pembelajaran bina gerak 17,18, 19, Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi I berikut. KK IPK Soal Benar PLB Tunadaksa 23

28 Catatan: Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 6. Lakukan diskusi pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. PLB Tunadaksa 24

29 Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut: 1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi tersebut. 2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi. 3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda yang berjumlah 30 soal, terdiri dari 10 soal pedagogik dan 20 soal profesional berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi berikut. Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi No. Soal Pedagogik Mengidentifikasi pengertian PTK 1 Mengidentifikasi aturan terkait PTK 2 Mengidentifikasi karakteristik penelitian kualitatif 3 Mengidentifikasi model PTK 4 Mengidentifikasi jenis penelitian tindakan 5 Menjelaskan rumusan masalah 6 Menentukan rumusan masalah penelitian 7,8 Menentukan kriteria proposal PTK. 9,10 Profesional Menjelaskan penulisan daftar isi 1,2 Menjelaskan tentang kutipan 3,4 Menjelaskan tahapan analisis data 5 Menjelaskan cara membuka situs KTI online 6 Menentukan gambar di laman KTI Online 7 Menjelaskan proses pembimbingan KTI Online 8 Menentukan gambar di laman KTI Online 9 Menentukan fungsi di laman KTI Online 10 Menjelaskan tujuan utama PTK 11 Mengidentifikasi karakteristik PTK 12 Menjelaskan tujuan umum proposal 13 Menjelaskan proposal PTK 14 Menjelaskan tentang metode penelitian 15 Menjelaskan pengertian KTI 16 Menjelaskan ketentuan KTI 17 Menjelaskan contoh KTI 18 Menjelaskan unsur KTI 19 Menjelaskan jumlah angka kredit KTI 20 PLB Tunadaksa 25

30 4. Kerjakanlah Format Kisi-Kisi soal latihan yang dibuat mandiri pada modul Kelompok Kompetensi J berikut. KK IPK Soal Benar Catatan : Saudara dapat membuat soal latihan mandiri berdasarkan format kisi-kisi soal dengan melihat contoh soal yang terlampir dalam panduan ini. 5. Lakukan diskusi pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi. PLB Tunadaksa 26

31 Jurnal Kegiatan Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In Nama Peserta Unit Kerja Mapel Kelompok Kompetensi : : : : A/B/C/D/E/F/G/H/I/J No. Hari/Tanggal Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran yang dipelajari 1. Aktivitas Pembelajaran/ Lembar Kerja yang diselesaikan Mengetahui, Kepala Sekolah.., Peserta.... PLB Tunadaksa 27

32 Lampiran 1: Contoh Soal Mapel Tunadaksa KK IPK Soal Benar A Menjelaskan tentang konsep gerak Organ yang terlibat dalam proses terjadinya gerak adalah... otot, tulang, dan sendi otot, tulang, dan tenaga tulang, sendi, dan tenaga tenaga, sendi, dan otot B Menguasai prinsip pelaksanaan pembelajaran bina gerak C D E F Menjelaskan prinsip pengembangan kurikulum Menentukan lampiran yang wajib ada dalam RPP Mampu menentukan teknik komunikasi yang sesuai dengan kepentingan pembelajaran bagi anak anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB Menguasai alat bantu gerak bagi peserta didik tunadaksa satu fungsi dan manfaat dari reinforcement yang dilakukan oleh guru adalah... Yang dimaksud dengan prinsip relevansi dalam pengembangan kurikulum adalah Lampiran yang tidak wajib ada dalam RPP adalah... Media pembelajaran misal teknologi informasi dan komunikasi yang tepat dan objektif dapat mendukung pencapaian kompetensi standar melalui tujuan pembelajaran, maksud pemilihan media sebagai berikut Penggunaan alat bantu yang melekat pada peserta didik tunadaksa diantaranya adalah... memberikan motivasi pada anak Tujuan, isi dan sistem penyampaiannya harus sesuai dengan kebutuhan dan keadaan masyarakat daftar gambar dan biodata peserta didik disesuaikan dengan rencana pembelajaran Penggunaan Brace memberikan pematangan materi dan mengoptimalkan prestasi dan potensi akademik maupun non akademik anak. Adanya kesinambungan pada semua komponen kurikulum Instrumen Evaluasi Pembelajaran (Lembar Penilaian Produk) tidak didasari oleh kesenangan pribadi semata meningkatkan kemandirian dan keterlibatan anak dalam proses pembelajaran. Prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan Ramburambu/Kunci jawaban soal evaluasi, beserta skoringnya sudah memenuhi syarat-syarat teknis agar anak dapat menjawab dan mengikuti semua proses pembelajaran di kelas Dapat mendayagunakan waktu, biaya, dan sumbersumber lain yang ada Lembar Penilaian Afektif dan LKS beserta kunci jawabannya melihat situasi dan kondisi tempat dan ruangan belajar Memakai Kruk Memakai Walker Penggunaan wheel chair G Menentukan prinsip komunikasi Bagaimanakah pendekatan komunikasi Disesuaikan Komunikasi Komunikasi Bentuk 28

33 KK IPK Soal Benar efektif yang paling tepat terhadap peserta didik dengan kebutuhan khusus H I J Memanfaatkan media interaktif dalam berkomunikasi (penggunaan sosial media dalam berkomunikasi) Mampu merencanakan program pembelajaran remedial Menjelaskantahapananalisis data Contoh media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah... Peserta didik teridentifikasi oleh guru mengalami kesulitan terhadap penguasaan materi pada KD tertentu yang sedang berlangsung. Tindakan guru tersebut adalah... Tahapan prosedur analisis data yang runtut adalah sebagai berikut. (1) Tabulasi data (2) Penyimpulan data (3) Reduksi data (4) Penyederhanaan data dengan hambatan dan karakteristik anak dilakukan dengan sama pada semua anak dilakukan dengan bantuan orang tua Tweeter Website Google guru dapat langsung melakukan perbaikan pembelajaran sesuai dengan kesulitan peserta didik tersebut, tanpa menunggu hasil tes. guru menunggu hasil tes peserta didik bersangkatuan, baru melakukan pembelajaran remedia Guru menyelesakan seluruh Kompetensi Dasar, baru melakukan kegiatan pembelajaran remedial komunikasi haruslah menunjang dan terkait dengan kehidupan seharihari guru melakuakan program pembelajaran remedial, setelah peserta didik menyelesaikan ulangan umum (3), (4), (1), (2) (3), (4), (2), (1) (4), (3), (1), (2 ) (4), (1), (2), (3) 29

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB AUTIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB TUNAGRAHITA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB TUNANETRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN PLB TUNARUNGU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

1.1.1 Mengidentifikasi karakteristik anak berkebutuhan khusus Menentukan prosedur identifikasi anak berkebutuhan khusus.

1.1.1 Mengidentifikasi karakteristik anak berkebutuhan khusus Menentukan prosedur identifikasi anak berkebutuhan khusus. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI GURU SDLB anak berkebutuhan khusus : PLB : Tunadaksa Kompetensi Utama (KU) Kompetensi Inti (KI) Standar Kompetensi Guru (SKG) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pedagogik

Lebih terperinci

1.2 Melakukan identifikasi dan asesmen potensi peserta didik berkebutuhan khusus termasuk anak yang memiliki potensi

1.2 Melakukan identifikasi dan asesmen potensi peserta didik berkebutuhan khusus termasuk anak yang memiliki potensi KISI KISI GURU SDLB TUNARUNGU Kompetensi Utama (KU) Kompetensi Inti (KI) Standar Kompetensi Guru (SKG) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didikdari aspek

Lebih terperinci

Kompetensi Inti (KI) Standar Kompetensi Guru (SKG) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Inti (KI) Standar Kompetensi Guru (SKG) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI GURU SLB AUTIS Kompetensi Utama (KU) Pedagogik : Kompetensi Inti (KI) Standar Kompetensi Guru (SKG) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 2017 Struktur Modul Tatap Muka Kegiatan pelatihan 60 JP atau 100 JP dilaksanakan secara tatap muka antara peserta dan Instruktur Nasional (IN) sebagai fasilitator.

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU

GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU GURU PEMBELAJAR PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 KATA

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI H DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA Standar Utama Inti Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Guru

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP Petunjuk Teknis Pelaksanaan Moda Tatap Muka dan Moda Daring Waktu: 2 JP Disiapkan oleh: Tim Pengembang Disampaikan oleh: 1. 2. Tujuan Pembelajaran Memahami Petunjuk Teknis dalam melaksanakan Program Guru

Lebih terperinci

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA CONTOH KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA. Nomor : TENTANG PUSAT BELAJAR, PENANGGUNG JAWAB KEUANGAN PUSAT BELAJAR, PETUGAS ADMIN/OPERATOR PUSAT BELAJAR,

Lebih terperinci

KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) (1) (2) (3) (4) (5) (6)

KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) (1) (2) (3) (4) (5) (6) KIS- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PLB JENJANG PENDIDIKAN : SDLB Kompetensi Utama Standar Isi Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteris tik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,

Lebih terperinci

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar PANDUAN DIKLAT INI TELAH Disusun Oleh: Staf Seksi Penyelenggaraan Erwin Danismaya, S.E., M.Ak Diverifikasi Oleh: Kepala Seksi Penyelenggaraan Dr. Yanto Permana, M.Pd. Divalidasi Oleh: Kepala Bidang Fastingkom

Lebih terperinci

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Kode Mapel : 805Gf000 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BIDANG PLB AUTIS KELOMPOK KOMPETENSI I PEDAGOGIK : Pemanfaatan Penilaian dan Evaluasi Hasil

Lebih terperinci

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar

Buku Pegangan Pembekalan Admin Program Guru Pembelajar i ii DESKRIPSI SINGKAT BUKU PEGANGAN PEMBEKALAN ADMIN GURU PEMBELAJAR Buku pegangan ini disusun untuk membantu admin dalam melakukan persiapan dan mendukung kelancaran Guru Pembelajar (GP). Diharapkan

Lebih terperinci

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Pedoman - Juknis. Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pedoman - Juknis Pedoman Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Petunjuk Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Moda Daring Moda Kombinasi Poin-poin perubahan Mekanisme pelaksanaan

Lebih terperinci

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

GURU PEMBELAJAR. Budi Kusumawati. Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan GURU PEMBELAJAR Budi Kusumawati Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Dikdasmen Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan PROGRAM PENGEMBANGAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (RPJMN 2015 2019) Sasaran

Lebih terperinci

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Kode Mapel :804GF000 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BIDANG PLB TUNADAKSA KELOMPOK KOMPETENSI C PEDAGOGIK: Pengembangan Kurikulum Bagi Peserta Didik

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In MATA PELAJARAN TAMAN KANAK-KANAK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012

Petunjuk Teknis Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 i Pelaksanaan In Service Learning 1 Tahun 2012 LPPKS INDONESIA 2013 ii Pelaksanaan In-Service Learning 1 Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

PANDUAN BELAJAR MANDIRI PANDUAN BELAJAR MANDIRI Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In JENJANG SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

Lebih terperinci

MODUL GURU PEMBELAJAR

MODUL GURU PEMBELAJAR Kode Mapel :804GF000 MODUL GURU PEMBELAJAR PLB TUNADAKSA KELOMPOK KOMPETENSI C PEDAGOGIK: Pengembangan Kurikulum Bagi Peserta Didik Tunadaksa PROFESIONAL: Ruang Lingkup Materi Pengembangan Diri Dan Gerak

Lebih terperinci

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN LUAR BIASA Utama Inti Menguasai karakteris tik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. Menguasai karakteris

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2012

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2012 PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK

Lebih terperinci

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING

KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI C PROFESIONAL: PROGRAM BIMBINGAN

Lebih terperinci

KISI-KISI PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MATA PELAJARAN GURU KELAS SDLB KOMPETENSI PEDAGOGIK

KISI-KISI PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MATA PELAJARAN GURU KELAS SDLB KOMPETENSI PEDAGOGIK KISI-KISI PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN MATA PELAJARAN GURU KELAS SDLB KOMPETENSI PEDAGOGIK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) 1. Menguasai karakteristik peserta

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 1 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2011 i Pelaksanaan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TIK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TIK KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TIK No Inti Guru (KI) Standar Guru (SKG) Guru Mata (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional,

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

KELOMPOK KOMPETENSI C

KELOMPOK KOMPETENSI C MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN GURU

MATERI PELATIHAN GURU MATERI PELATIHAN GURU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMP KEMENTERIAN AGAMA 2013 i Diterbitkan oleh: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian

Lebih terperinci

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme

Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme Pembelajaran Berbasis TIK Disampaikan oleh: Awan Sundiawan pada BIMTEK Transformasi Nilai Kepahlawanan dalam Membagun Nasionalisme Ribuan aplikasi baru akan muncul secara online Sumber: http://socialbakers.com

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2009 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui peningkatan kualifikasi

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah

Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat Calon Kepala Sekolah/Madrasah KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-nya sehingga LPPKS Indonesia di Surakarta dapat menyelesaikan penyusunan Petunjuk Teknis Penyusunan Program Diklat

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id BAB V PEMBAHASAN A. Fasilitator Guru Pembelajar 2016 1. Fasilitator Sesuai dengan Kriteria yang Ditetapkan Fasilitator program Guru Pembelajar terdiri dari Tim Pengembang, Narasumber Nasional/Pengampu,

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Publikasi Ilmiah Karya InovaLf Kedudukan Program Pengembangan

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SD AWAL KELOMPOK KOMPETENSI J DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Semester : I/Ganjil Mata Pelajaran : TIK Kelas : XI Desain Grafis Tim Pembimbing : Guru TIK Alokasi Waktu : 8 x 4 menit A. Kompetensi 1. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB I PENDAHULUAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB I PENDAHULUAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATERI PEDAGOGIK GURU KELAS PAUD/TK BAB I PENDAHULUAN Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si Dr. Bachtiar S. Bachri, M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

MODUL GURU PEMBELAJAR SLB AUTIS

MODUL GURU PEMBELAJAR SLB AUTIS Kode Mapel : 805Gf000 MODUL GURU PEMBELAJAR SLB AUTIS KELOMPOK KOMPETENSI I PEDAGOGIK : Pemanfaatan Penilaian dan Evaluasi Hasil Belajar PROFESIONAL: Penggunaan Perangkat Lunak Penulis 1. dr. Ana Lisdiana,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015 DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

Lebih terperinci

Kata Sambutan. Jakarta, April 2017 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP

Kata Sambutan. Jakarta, April 2017 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Sumarna Surapranata, Ph.D. NIP Kata Sambutan Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik

Lebih terperinci

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013

UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) TAILOR MADE PELAKSANAAN PLPG PSG RAYON 107 UNIVERSITAS LAMPUNG UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2013 Panitia Sertifikasi

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SENI TEATER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SENI TEATER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN SENI BUDAYA SENI TEATER SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI J PEDAGOGIK: REFLEKSI DAN

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KELOMPOK KOMPETENSI J PEDAGOGIK: REFLEKSI DAN PTK DALAM

Lebih terperinci

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG

(Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG (Contoh) DESAIN PEMBELAJARAN PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C UPT SKB KABUPATEN BANDUNG UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KABUPATEN BANDUNG 2017 DESAIN PEMBELAJARAN Oleh: Yaya Sukarya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan tatanan pendidikan yang mandiri dan berkualitas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Lebih terperinci

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI

UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI 1 UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI 1 Edy Suprapto, 2 Reza Kusuma Setyansah 1 Dosen Prodi Matematika IKIP PGRI Madiun 2 Dosen Prodi Matematika

Lebih terperinci

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I

PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I PERANGKAT MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR KELAS AWAL KELOMPOK KOMPETENSI I DIREKTORRAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN 2011 Bidang Studi Satuan Pendidikan : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) : SMA A. Bidang Kompetensi : PEDAGOGIK Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berlandaskan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

MODUL GURU PEMBELAJAR TAMAN KANAK-KANAK

MODUL GURU PEMBELAJAR TAMAN KANAK-KANAK Kode Mapel : 020KB000 MODUL GURU PEMBELAJAR TAMAN KANAK-KANAK KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK: Konsep dan Teknik Penilaian Di TK PROFESIONAL: Laporan Perkembangan Anak TK Penulis 1. Dr. Ratnawati Muniningrum,

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS AWAL TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI H

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS AWAL TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI H MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR (SD) KELAS AWAL TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI H PEDAGOGIK: PEMANFAATAN HASIL PENILAIAN

Lebih terperinci

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya No Kompetensi Utama STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK 1. Menguasai karakteristik peserta 1.1. Memahami karakteristik peserta didik dari aspek

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS TINGGI TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI G

SEKOLAH DASAR (SD) KELAS TINGGI TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI G MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN SEKOLAH DASAR (SD) KELAS TINGGI TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI G PEDAGOGIK: PERANCANGAN PEMBELAJARAN YANG

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan

Lebih terperinci

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP

PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK PRAKTEK PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN 8 JP DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN KEPALA SEKOLAH PPPPTK PENJAS BK 2017 DEFINISI PKB KS/M Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah proses dan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Buku Saku Guru PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PPPPTK TK DAN PLB 2017 BANDUNG

Buku Saku Guru PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PPPPTK TK DAN PLB 2017 BANDUNG Buku Saku Guru PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PPPPTK TK DAN PLB 2017 BANDUNG DAFTAR ISI 1. Apa yang dimaksud dengan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan?... 1 2. Siapa yang dapat mengikuti

Lebih terperinci

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES

MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES 1 MATERI BEDAH KISI-KISI DAN SOAL UKG, & STRATEGI SUKSES Oleh: TO SP. hermanuny@yahoo.com atau hermansp@uny.ac.id HP 08121575726 atau (0274) 781 7575 Rumah (0274) 882481 DASAR HUKUM UJI KOMPETENSI GURU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 BAHAN PENYEGARAN INSTRUKTUR PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat

Lebih terperinci

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS)

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah/madrasah (LPPKS) Kp. Dadapan RT. 06/RW. 07, Desa Jatikuwung, Gondangrejo Karanganyar, Jawa Tengah-INDONESIA Telp. +62 2718502888/+62 2718502999 Fax:

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK. Oleh : Sri Karyono

STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK. Oleh : Sri Karyono STRATEGI PEMBELAJARAN BER-TEAM PADA KURIKULUM 2013 DI SMK Oleh : Sri Karyono A. PENDAHULUAN Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013 te rutama di SMK menuntut peran guru yang optimal. Pembelajaran dan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Program Guru Pembelajar 1. Guru Pembelajar Kinerja pendidikan selalu dilihat dari prestasi siswa, artinya semakin bagus prestasinya, semakin memadai kinerja pendidikan. Namun demikian,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam topik ini akan diuraikan evaluasi hasil belajar

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2 PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN IN-SERVICE LEARNING 2 PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEBUDAYAAN 2011

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) IPS SMP KK J i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya

BAB III METODE PENELITIAN. keadaan, kondisi, atau hal lain-lain yang telah disebutkan, yang hasilnya 86 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki

Lebih terperinci

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG)

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH DASAR KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Profesional Inti Guru Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS Utama Profesional Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.

IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA. IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Dalam bab ini peneliti akan jabarkan perkembangan penelitian yang telah dilaksanakan. Pembahasan pada bab ini akan diawali dengan deskripsi prototipe produk yang dilanjutkan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 119 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN JARAK JAUH PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014

PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014 PETUNJUK TEKNIS E-TRAINING 2014 PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA 2014 DAFTAR ISI Pendahuluan... 1 Laman Utama... 1 Laman

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA II. TINJAUAN PUSTAKA A. Evaluasi Belajar Siswa Menurut pengertian bahasa, kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu pengertian istilah, evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui

Lebih terperinci

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP

EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP. Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP EDISI : 2. PENGEMBANGAN RPP Modul : Pengembangan RPP Soal-soal seputar RPP Mekanisme Pengembangan RPP 1. Perencanaan Tahap pertama dalam pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016 i PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPALA SEKOLAH PEMBELAJAR TAHUN 2016 DIREKTORAT PEMBINAAN TENDIK DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 PROGRAM

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL

MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK KOMPETENSI G PEDAGOGIK: PENILAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 40 B. TUJUAN 40 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 40 D. UNSUR YANG TERLIBAT 41 E. REFERENSI 41 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 41 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 44 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

PENILAIAN PESERTA DIKLAT

PENILAIAN PESERTA DIKLAT PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PESERTA DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH PROGRAM PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH TAHUN 2012 LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) i MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) TERINTEGRASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENGEMBANGAN SOAL KELOMPOK

Lebih terperinci

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS SEKOLAH

KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS SEKOLAH KISI KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS SEKOLAH Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 TEMPURAN Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : TIK Jumlah Soal : 50 PG dan 5 Uraian Kurikulum : KURIKULUM SMP NEGERI 1 TEMPURAN

Lebih terperinci

KISI KISI MATEMATIKA SMP UKG 2015

KISI KISI MATEMATIKA SMP UKG 2015 NO KISI KISI MATEMATIKA SMP UKG 2015 KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI GURU MATA PELAJARAN (KIG MAPEL) KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN (KG MAPEL) INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ESENSIAL GURU MATEMATIKA

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF

MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF A. KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat: 1. Memahami secara utuh perubahan pendekatan pembelajaran ke pendekatan tematik integratif. 2. Memahami secara utuh

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 25 B. TUJUAN 25 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 25 D. UNSUR YANG TERLIBAT 26 E. REFERENSI 26 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 26 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 27 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya,

Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya, Kata 'Pedagogik' tidak akan asing di telinga guru, tetapi apakah semua guru memahami apa yang dimaksud dengan Kompetensi Pedagogik walau sebenarnya sudah pernah di lakukannya. Kompetensi Pedagogik pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1. Tempat Penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Gondangrejo, Karanganyar. Penelitian dilaksanakan di kelas X-5. Alamat sekolah berada

Lebih terperinci

MODUL GURU PEMBELAJAR SLB TUNADAKSA

MODUL GURU PEMBELAJAR SLB TUNADAKSA Kode Mapel : 804GF000 MODUL GURU PEMBELAJAR SLB TUNADAKSA KELOMPOK KOMPETENSI I PEDAGOGIK: Pemanfaatan Penilaian Dan Evaluasi Bagi Pembelajaran PROFESIONAL: Aspek Perkembangan Peserta Didik Tunadaksa Penulis

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk.

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK. Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk. PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS BIMBINGAN DI TAMAN KANAK-KANAK Disusun oleh : Rita Mariyana, M.Pd, dkk. JURUSAN PEDAGOGIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONSIA

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONSIA KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONSIA Kompetensi Sub Indikator Esensial Deskriptor A. Memiliki kepribadian sebagai pendidik B. Memiliki pedagogik 1.Memahami

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017 Berdasarkan : Permendikbud no. 22/2016 Tentang Standar Proses endidikan Dasar &

Lebih terperinci