Daily Info. Market Review & Outlook. Today s Info. Trading Ideas. 14 January IHSG Kemarin Rebound IHSG Cenderung Melemah (Range : 4,485-4,570).

Transkripsi

1 Market Review & Outlook IHSG Kemarin Rebound IHSG Cenderung Melemah (Range : 4,485-4,570). 5,600 5,400 5,200 5,000 IHSG Jan Jan ,800 GIAA Tandatangani Perjanjian Treasury Line dengan BMRI Anak MLPL Dapat Pinjaman US$ 25 Juta PTRO Dapat Proyek Tambang Rp 622 Miliar Bakrie Telecom Terus Jajaki Penerbitan Obligasi Konversi Rp 7,6 Triliun MBTO Siapkan Capex Rp 53,2 Miliar Tahun Ini BEST Targetkan Penjualan Lahan Industri 30 Ha Trading Ideas Kode Rekom. Take Profit/ Bottom Fishing Stop Loss/Buy Back BBCA B o W 13,450-13,550 12,950 PGAS B o W 2,730-2,785 2,590 TLKM B o W 3,295 3,130 INTP B o W 21,000 19,950 WIKA S o S 2,750 2,895 See our Trading Ideas pages, for further details DUAL LISTING Stocks Curr Close [+/-] % Chg IDR Telkom (TLK) USD ,153 SHAREHOLDERS MEETING Stocks Date Agenda 4,600 4,400 4,200 4, Jan Mar May Jul Sep Nov Jan-16 JSX DATA Volume (Million Share) 3,275 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,200 4,510 4,570 Market Cap. (IDR Trillion) 4,817 4,485 4,595 Total Freq (x) 226,476 4,460 4,620 Foreign Net (IDR Billion) (47.5) GLOBAL MARKET Market Close +/- Change IHSG 4, % Nikkei 17, % Hangseng 19, % FTSE 100 5, % Xetra Dax 9, % Dow Jones 16, % Nasdaq 4, % S & P 500 1, % KEY DATA Description Last +/- Change Oil Price USD/barel (Brent) % Gold Price USD/Ounce 1, % Nickel-LME (USD/ton) 8, % Tin-LME (USD/ton) 13, % CPO Malaysia (RM/ton) 2, % Coal EUR (USD/ton) % Coal NWC (USD/ton) % Exchange Rate (IDR/USD) 13, % CASH/STOCK DIVIDEND Stocks Events IDR/Ratio Cum STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date RIGHT ISSUE Stocks Ratio O : N IDR Cum IDR (Offer) Shares Offer Listing IPO CORNER Reksadana NAV/Unit Return Return 30D (%) 1Y(%) Medali Dua 1, Medali Syariah 1, MA Mantap 1, MD Asset Mantap Plus 1, MD ORI Dua 1, MD Pendapatan Tetap MD Rido Tiga 1, ORI 1, MA Greater Infrastructure 1, MA Maxima MD Capital Growth MA Madania Syariah MA Mixed 1, MA Strategic TR MD Balance MD Kombinasi MA Multicash 1, MD Kas 1, Harga Penutupan 13 Desember

2 Market Review & Outlook IHSG Kemarin Rebound Rabu kemarin IHSG ditutup menguat 0,55% ke meskipun asing mencatatkan net sell 47,5 miliar. Sektor-sektor yang mendukung penguatan indeks adalah infrastruktur dan industri dasar sementara yang melemah adalah pertanian dan aneka industri. Sementara itu saham blue chip yang kemarin menguat paling besar adalah PGAS, KLBF, dan LPPF. Bank Sentral Indonesia hari ini akan mengumumkan tingkat suku bunga acuan yang selama tahun 2015 berada pada level 7,5%. Saat ini BI memiliki ruang yang cukup besar untuk menurunkan tingkat suku bunga mengingat inflasi yang rendah tahun lalu dan juga The Fed sudah menaikkan FFR Desember kemarin. Jika BI melonggarkan kebijakan moneternya, ini dapat menjadi momentum untuk memacu pertumbuhan ekonomi 2016 dan juga mengembalikan kepercayaan investor asing karena saat ini tingkat suku bunga kredit di Indonesia terlalu tinggi dan tidak kompetitif. Wallsteet ditutup negative dengan indeks utama ditutup melemah lebih dari 2%. DJIA -2,21%, S&P 500-2,5% dan NASDAQ -3,41%. Indeks Amerika masih tertekan akibat harga minyak yang masih rendah dan juga kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan juga antisipasi kinerja emiten yang buruk menjelang musim rilis laporan keuangan. Harga minyak WTI kemarin ditutup pada USD 30,48/barel sedangkan Brent pada USD 30,31/barrel. Kemarin bursa regional sebagian besar menguat dengan indeks Nikkei +2,88%, Hangseng +1,13% dan Shanghai -2,42%. IHSG Cenderung Melemah (Range : 4,485-4,570). IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4,537. Indeks indeks juga sempat menguji resistance level 4,570 namun belum mampu untuk melewatinya. Hal tersebut berpotensi membawa indeks mengalami koreksi menuju support level 4,510 hingga 4,485. Namun stochastic yang menunjukkan terjadinya bullish crossover berpeluang untuk menghambat laju pelemahan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak pada kecenderungan melemah. 2

3 GIAA Tandatangani Perjanjian Treasury Line dengan BMRI PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) telah menandatangani perjanjian treasury line pada tanggal 16 Desember 2015 lalu, dengan limit sebesar US$ 35 juta. Hal ini tertuang dalam keterbukaan GIAA kepada BEI, bernomor GARUDA/ JKTDF/240471/16. Pada perjanjian tersebut, BMRI dapat memfasilitasi transaksi lindung nilai (hedging) mata uang asing yang dilakukan oleh GIAA sebesar limit yang telah disetujui. Perjanjian tersebut bukan merupakan perjanjian yang termasuk dalam transaksi sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1 lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-412/BL/2009 mengenai Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi tertentu. Sumber: Kontan.co.id Anak MLPL Dapat Pinjaman US$ 25 Juta PT Multipolar Tbk (MLPL) memberi jaminan perusahaannya untuk pinjaman yang diterima anak usaha PT Indonesia Media Televisi (IMTV). Perusahaan yang dimiliki secara tidak langsung itu mendapat pinjaman dari perbankan sebesar US$ 25 juta. MLPL memberikan jaminan perusahaan kepada Deutsche Bank AG Hong Kong Branch sebagai pemberi pinjaman, dengan jangka waktu 6 bulan terhitung sejak 11 Januari lalu. Dengan pemberian jaminan ini, MLPL mengikatkan diri terhadap fasilitas pinjaman IMTV, dan perseroan bertindak sebagai pihak penanggung. IMTV merupakan perusahaan televisi berbayar satelit yang dikenal dengan Big TV. Sebelumnya MLPL menyiapkan IMTV untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) pada tahun lalu. Namun rencana ini akhirnya ditunda. Perseroan sempat melakukan mini expose ke BEI. Big TV menggunakan dasar buku November Kala itu Big TV disebut akan melepas sekitar 15% saham ke publik. Sumber: Kontan.co.id PTRO Dapat Proyek Tambang Rp 622 Miliar PT Petrosea Tbk (PTRO) mendapat kontrak baru dalam pengerjaan proyek tambang batubara. PTRO baru saja menandatangani perjanjian pemindahan lapisan tanah penutup dan pengangkutan batubara dengan PT Anzawara Satria. Perjanjian itu telah dilakukan pada 11 Januari lalu. Masa kontrak berlaku selama 36 bulan. Nilai kontrak tersebut mencapai Rp 622,09 miliar. Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) itu memang bergerak di bisnis tambang, rekayasa dan kontruksi, serta jasa lepas pantai. Sementara Anzawara Satria merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Pada Oktober 2015 lalu, PTRO juga mendapat kontrak pemindahan lapisan tanah penutup dengan PT Indoasia Cemerlang yang berlaku selama 11 bulan. Nilai proyek itu mencapai Rp 313,14 miliar dan sudah mulai digarap sejak Kuartal IV 2015 lalu. Sumber: Kontan.co.id 3

4 Bakrie Telecom Terus Jajaki Penerbitan Obligasi Konversi Rp 7,6 Triliun PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) menargetkan penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) berdenominasi rupiah dan valas senilai Rp 7,6 triliun paling lambat Juni Perseroan masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait aksi korporasi tersebut. BTEL tengah berupaya memenuhi kelengkapan dokumen yang disyaratkan oleh OJK. Pernyataan efektif dapat diperoleh pada kuartal I atau II Surat pertama dari OJK sudah diterima pada 5 November Langkah restrukturisasi utang dengan OWK ini sudah diupayakan sejak tahun lalu. Untuk merestrukturisasi utang, Bakrie Telecom berencana menerbitkan OWK berdenominasi rupiah senilai Rp 4,37 triliun dan OWK valas sebesar US$ 266 juta. OWK akan ditukar dengan saham baru yang dilakukan tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD), dengan jumlah maksimal 56% dari modal disetor. Dengan demikian, pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya bakal terdilusi hingga 56%. Dalam prospektus perseroan disebutkan, OWK berdenominasi rupiah akan diterbitkan kepada kreditor melalui akta pengakuan utang dan penerbitan OWK. Sementara itu, OWK berdenominasi dolar AS akan diterbitkan kepada pemegang wesel senior melalui exchange offer and concent solicitation. Sumber: Investor.co.id MBTO Siapkan Capex Rp 53,2 Miliar Tahun Ini Tahun ini, PT Martina Berto Tbk (MBTO) menyiapkan capital expenditure (capex) senilai Rp 53,3 miliar. Angka itu akan digunakan untuk operasional dan melakukan ekspansi bisnis, salah satunya adalah pembelian mesin dan alat produksi. Pendanaan untuk capex pada tahun ini akan berasal dari kas internal dan leasing. Selain untuk mengakuisisi brand baru, MBTO juga akan menggunakan capex untuk menambah dua hingga tiga gerai Martha Tilaar Shop, melakukan renovasi, dan operasional. Pada tahun ini MBTO juga akan fokus untuk melakukan efisiensi, khususnya di sektor manufaktur. Dengan begitu, MBTO diharapkan bisa melakukan cost saving, sebab capex akan dioptimalkan kepada pembelian mesin dan alat produksi. Sumber: Kontan.co.id BEST Targetkan Penjualan Lahan Industri 30 Ha PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk menargetkan bisa membukukan penjualan lahan sebanyak 25 hektare hingga 30 hektare tahun ini. Target tersebut sama dengan realisasi penjualan sepanjang Penjualan tahun diestimasi tumbuh stagnan karena calon investor masih bersikap menunggu. Menurutnya, investor masih menunggu realisasi dari paketpaket kebijakan ekonomi yang diumumkan pemerintah pada akhir 2015 lalu. Di sisi lain, investor juga masih khawatir terkait dengan fluktuasi nilai tukar rupiah sehingga rencana investasi mengalami penundaan. Selain faktor domestik, perlambatan ekonomi China juga turut mempengaruhi persepsi calon investor sehingga calon investor melakukan kajian ulang atas rencana investasi yang telah disusun. Sumber: Bisnis.com 4

5 RESEARCH Head of Research, Economic, Danny Eugene Infrastructure, Construction, Banking, Cement Helen Vincentia Consumer Goods, Retail Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile Dida Fathdira Property Genio Bian Mining, Telco, Transportation Fadlillah Qudsi Technical Analyst INSTITUTIONAL SALES Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing Gunawan Sudrajat Institutional Sales Ratna Wijayanti Institutional Sales Suparman Institutional Sales Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales rachmadian@megaci.com Ety Sulistyowati Institutional Sales ety.sulistyowati@megaci.com Dewi Suryani Institutional Sales dewi.suryani@megaci.com Widianita Institutional Client Care widianita@megaci.com Rinny Oktaviany Institutional Client Care rinny@megaci.com Renita Anggraeni Administrasi Equity HO renita@megaci.com Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO ayu.kusuma@megaci.com Fixed Income Sales & Trading Tel , Fax Investment Banking Tel Fax Head Office Bandung Menara Bank Mega Lt.2 Menara Bank Mega Lt.3 Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung , , Jakarta - Pondok Indah Surabaya Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H Jl. Margaguna Raya Radio Dalam (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega) Pondok Indah, Jakarta Selatan Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin , Genteng, Surabaya , Jakarta - Roxy Makasar Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Menara Bank Mega Lt.2 Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kawasan Trans Studio Kelapa Gading, Jakarta Utara Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar , , Jakarta - Kelapa Gading Yogyakarta Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Gedung Bank Mega 3rd Floor Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Jl.Gejayan (Affandi) No.22 Kelapa Gading, Jakarta Utara Yogyakarta , , DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia. 5