Rahmi Dewi Octavia Dosen Pembimbing : Trijoko Wahyu Adi, ST, MT, Ph.D. Farida Rahmawati, ST, MT
|
|
- Sri Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IDENTIFIKASI DAN ANALISARISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADAPROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NAGREG V BANDUNG Rahmi Dewi Octavia Dosen Pembimbing : Trijoko Wahyu Adi, ST, MT, Ph.D. Farida Rahmawati, ST, MT
2 LatarBelakang Disetiap proses pekerjaan konstruksi pada Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung dapat menimbulkan berbagai macam risiko baik dari metode pelaksanaan, alat, material dan sumber daya manusia yang dapat memepengaruhi kelancaran proyek, baik dari segi pelaksanaan, biaya dan waktu. Oleh karena itu, perlu adanya analisa terhadap risiko apa saja yang akan terjadi dan seberapa besar severity, dan probability kejadian risiko tersebut terjadi agar dapat menentukan strategi mitigasi yang tepat untuk menangani risiko tersebut. Akan tetapi, selama ini penelitian yang dilakukan hanya pada identifikasi atau analisa risiko saja, dimana analisa risiko yang digunakan bersifat kualitatif dengan menggunakan metode analisa probability impac matrix.
3 Pada penelitian ini dilakukan penggabungan identifikasi dan analisa risiko, dimana analisa ini bersifat kuantitatif. Penelitian ini juga menggunakan dua metode, yaitu metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi failure mode dari tiap proses pekerjaan dan severity/efek dari failure mode tersebut. Sedangkan untuk mencari sumber penyebab dari failure mode yang terjadi digunakan metode Fault Tree Analysis (FTA).
4 Rumusan Masalah 1. Risiko (failure mode) apa saja yang terjadi pada setiap proses pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung 2. Apa saja yang menjadi sumber penyebab dan efek dari risiko yang terjadi? 3. Apa saja risiko yang paling dominan pada proses pelaksanaan pekerjaan? 4. Bagaimana strategi mitigasi yang tepat untuk mengatasi risiko yang paling dominan pada proses pelaksanaan pekerjaan? Tujuan 1. Mengidentifikasi risiko apa saja yang terjadi pada pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung 2. Mengidentifikasi sumber penyebab dan efek dari risiko yang terjadi. 3. Mengetahui risiko yang apa saja yang paling dominan pada proses pelaksanaan pekerjaan. 4. Menentukan strategi mitigasi yang tepat untuk mengatasi risiko paling dominan pada proses pelaksanaan pekerjaan.
5 Batasan Masalah 1. Risiko yang diteliti adalah risiko pelaksanaan Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung dari sudut pandang kontraktor. 2. Variabel risiko merupakan risiko teknis pada proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi. 3. Mengidentifikasi risiko-risiko yang berpotensi terjadi di proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V Bandung dengan responden para engineer di PT. Hutama Karya (Persero) sebagai kontraktor.
6 Deskripsi Proyek Paket Pekerjaan : PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NAGREG V Lokasi Pekerjaan : Nagreg - Jawa Barat Panjang Penanganan : STA ~ STA Pemberi Karya : SNVT Pembangunan Jalan & Jembatan Jawa Barat Sumber Dana : APBN DIPA 2011 Nilai Kontrak : Rp. 103,237,440,309
7 Konsep dalam Metode Penelitian Pekerjaan Persiapan Identifikasi Sumber Penyebab dengan FTA Pekerjaan Timbunan Identifikasi Failure Mode dengan FMEA Pekerjaan Perkerasan Berbutir a b c... Dapat mempengaruhi pekerjaan selanjutnya Identifikasi Severity/Effect dari Failure Mode Perhitungan Nilai Probability : A A N D Prob A 1 B Prob 1 Prob B 2 3 Prob 2 Prob 3 Prob B = 1 - [(1-Prob 2) x (1-Prob 3)]... OR Gate Prob A = Prob 1 x Prob B... AND Gate Risk Value= ProbA x Severity Melakukan tindak mitigasi pada domian risk
8 DatadanAnalisa 1. Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V ini memiliki tujuh item pekerjaan utama yaitu : a. Pekerjaan Persiapan b. Pekerjaan Saluran c. Pekerjaan Tanah d. Pekerjaan Perkerasan Berbutir e. Pekerjaan Perkerasan Aspal f. Pekerjaan Struktur (Perkuatan Lereng) g. Pekerjaan Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor
9 2. Identifikasi failure mode/risiko tiap proses pekerjaan dengan menggunakan metode FMEA. Hasil penyebaran kuisioner survey pendahuluan didapatkan beberapa variabel risiko, yaitu : IDENT. NO. ITEM/FUNGTIONAL IDENT FAILURE MODE Timb. Pekerjaan Timbunan Longsor Terlambat Gal. Pekerjaan Galian Longsor Aspl. Pekerjaan Perkerasan Aspal Retak Terlambat Pas. Batu Pekerjaan Pasangan Batu Runtuh Terlambat Bronj. Pekerjaan Bronjong Terlambat Runtuh Terlambat Lereng. PekerjaanPengecoran Lereng Longsor Terlambat Mob. Pekerjaan Mobilisasi Terlambat Gorong. Pekerjaan Gorong-gorong Retak Terlambat Kesalahan Pemasangan U-Ditch Pekerjaan U-Ditch Retak Terlambat Kesalahan Pemasangan Btr. Pekerjaan Perkerasan Berbutir Material hilang Terlambat Lamp. Pemasangan Lampu Penerangan Tidak nyala Mati Ukur. Pekerjaan Pengukuran Data tidak sesuai Sondr. Pekerjaan Penyelidikan tanah (Sondir dan Boring) Data tanah tidak sesuai
10 3. Identifikasi sumber penyebab failure mode dari tiap proses pekerjaan dengan menggunakan metode FTA. 4. Menghitung nilai probability dari failure mode Failure yang digunakan sebagai contoh adalah keterlambatan pada pekerjaan Timbunan Tanah
11 Prob B = 1 - [(1-Prob 2) x (1-Prob 3)]... OR Gate ProbA = Prob 1 x Prob B... AND Gate GATEA 1 B GATE B 1 C D GATE C D GATE D E GATE E Nilai probability dari keterlambatan pada pekerjaan timbunan adalah 30.9%
12 Berdasarkan langkah minimal cut set diatas, diketahui bahwa failure terlambat pada pekerjaan timbunan terjadi apabila : a. Tejadinya hujan (cuaca), atau b. Gambar tidak jelas dan human eror, atau c. Terjadi kemacetan, atau d. Elevasi jalan >10% dan kelebihan muatan
13 5. Identifikasi severity/efek dari failure mode tiap proses pekerjaan dengan metode FMEA. Pada saat dilakukan survey kuisioner severity risiko kepada responden, peneliti menggunakan metode skala untuk mengukur tingkat severity kejadian variabel risiko yang relevan. Kriteria biaya ini dibuat berdasarkan biaya kontinjensi atau biaya yang khusus yang telah disiapkan oleh kontraktor jika terjadi risiko/failure mode. Biaya ini diambul dari biaya langsung proyek (± 10%). Dimana skala tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Interval Keparahan dari Biaya 5 Rp. > Rp. 10,323,744, Rp. 8,258,995, Rp. 10,323,744, Rp. 6,194,246, Rp. 8,258,995, Rp. 4,129,497, Rp. 6,194,246, Rp. 2,064,748, Rp. 4,129,497,612.37
14 Berdasarkan hasil kuisioner diketahui bahwa terlambatnya pekerjaan timbunan dapat mengakibatkan pekerjaan setelahnya (pekerjaan lapisan berbutir dan aspal) terlambat dilaksanakan. Akan tetapi, penilaian yang diberikan masing-masing responden berbeda, untuk itu perlu adanya penyesuaian nilai dengan menggunakan angka random. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut : a. Membuat tabel antara skala dengan jawaban responden, seperti pada tabel dibawah ini b. Memberikan nilai persentase dari jawaban responden. Oleh karena reponden ada 5 orang, maka setiap orang memiliki nilai 20%, seperti pada tabel dibawah ini Skala Jml Responden (org) %
15 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa kemungkinan nilai severity terjadi pada skala 1 s/d 2 dengan rentang 60% + 40% = 100%, seperti pada gambar dibawah ini Skala 1 Skala 2 Skala 3 Skala 4 Skala 5 60% 40% Rp. 2,064,748,806 Rp. 6,194,246,419 c. Membuat simulasi angka random sebanyak 100x menggunakan uniform distribusi U[Rp. 2,064,748,806, Rp. 6,194,246,419], dengan proporsi seperti pada gambar 4.2
16 d. Membuat grafik dari hasil simulasi angka random seperti pada gambar 4.3 e. Berdasarkan gambar diatas, didapatkan nilai rata-rata sebesar Rp. 4,261,600,115 Detail perhitungan nilai severity dapat dilihat pada sub bab 3.1.5
17 6. Perhitungan nilai probability x severty Berdasarkan nilai hasil perhitungan probability dan severity masingmasing risiko yang telah didapatkan, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan nilai probability x severity untuk dapat menentukan risiko yang paling dominan. Untuk failure terlambat pada pekerjaan Timbunan adalah sebagai berikut : Risk Value = Probability x Saverity = 30.9% x Rp. 4,261,600,115 = Rp 1,316,834,435 Nilai ini adalah E(Risk) atau perkiraan biaya (rugi) yang harus ditanggung oleh kontraktor jika failure keterlambatan pada pekerjaan timbunan terjadi. Hasil perhitungan risk value lainnya dapat dilihat pada lampiran 7
18 8. Menentukan tindak mitigasi yang tepat untuk risiko yang paling dominan No Failure Mode (Risk) E(Risk) (Rp.) 1 Kelongsoran pada pekerjaan Galian Tanah Sumber Penyebab Mitigasi 3,379,460,951 Hujan Mengamati prakiraan cuaca Human eror Menggunakan staf berpengalaman 2 Kelongsoran pada 3,065,276,679 Hujan Mengamati prakiraan pekerjaan Timbunan cuaca Tanah 3 Kelongsoran pada pekerjaan Pengecoran Lereng Human eror Menggunakan staf berpengalaman 2,449,277,988 Hujan Mengamati prakiraan cuaca Human eror Menggunakan staf berpengalaman
19 No Failure Mode (Risk) E(Risk) (Rp.) 4 Keruntuhan pada pekerjaan Bronjong 5 Keterlambatan pada proses pekerjaan Timbunan Tanah Sumber Penyebab 1,573,469,522 Pergeseran tanah Mitigasi Menghitung kemungkinan terjadinya pergeseran tanah Menggunakan staf berpengalaman 1,316,834,435 Hujan Mengamati prakiraan cuaca Material kurang di lapangan, Material terlambat datang Memperpendek jarak quarry tanah
20 Kesimpulan 1. Didapatkan beberapa variabel risiko yang relavan pada proses pelaksanaan pekerjaan proyek Pembangunan Jalan Lingkar Nagreg V,yaitu : a. Longsor b. Terlambat c. Retak d. Runtuh e. Material hilang f. Lampu tidak menyala atau mati g. Data tidak sesuai dokumen kontrak
21 2. Berdasarkan hasil identifikasi dengan menggunakan metode FTA didapatkan beberapa hal yang menjadi sumber penyebab terjadinya risko, yaitu : No. Sumber Penyebab a Hujan b Human eror c Macet d Gambar tidak jelas e Salah perhitungan f Kesalahan pelaksanaan g Kelebihan muatan h Truk tidak mampu mendaki i Elevasi jalan >10% No. Sumber Penyebab j Material hilang k Material kurang l Material terlambat datang m Segregasi beton n Material rusak o Alat belum terkalibrasi p Titik sampel tidak mewakili q Kesalahan instalasi r Kabel putus
22 Adapun efek yang dapat ditimbulkan akibat terjadinya risiko adalah sebagai berikut : a. Penambahan waktu kerja (Schedule) b. Kecelakaan kerja (Personel) c. Berkurangnya produktifitas kerja (Productivity) d. Penambahan biaya pekerjaan (Cost)
23 3. Berdasarkan analisa didapatkan 5 risiko dari proses pekerjaan yang berbeda yang memiliki peringkat teratas yaitu, risiko-risiko tersebut adalah : a. Terjadinya kelongsoran pada pekerjaan Galian Tanah b. Kelongsoran pada pekerjaan Timbunan Tanah c. Kelongsoran pada pekerjaan Pengecoran Lereng d. Terjadinya keruntuhan akibat pergeseran tanah pada pekerjaan Bronjong e. Keterlambatan pada proses pekerjaan Timbunan Tanah
24 4. Tindak mitigasi dari masing-masing risiko yang dominan adalah : a. Pada pekerjaan Galian Tanah adalah dengan selalu mengamati prakiraan cuaca dan menggunakan staf berpengalaman b. Pada pekerjaan Timbunan Tanah adalah dengan selalu mengamati prakiraan cuaca dan menggunakan staf perbengalaman c. Pada pekerjaan Pengecoran Lereng adalah dengan memberikan alat pengaman diri (APD) pada pekerja, selalu mengamati prakiraan cuaca dan menggunakan staf berpengalaman d. Pada pekerjaan Bronjong adalah menghitung kemungkinan terjadinya pergeseran tanah, memberikan alat pengaman diri (APD) pada pekerja, selalu mengamati prakiraan cuaca dan menggunakan staf berpengalaman. e. Tindak mitigasi yang dapat dilakukan akibat keterlambatan pada proses pekerjaan Timbunan Tanah adalah dengan mengamati prakiraan cuaca, menggunakan staf berpengalaman dan memperpendek jarak quarry tanah.
25 Saran Kelemahan dari penelitian ini adalah penggunaan subjective probability dari expert untuk FTA. Untuk mengantisipasi kelemahan ini pada penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan pendekatan Bayesian Updating yang berasal dari expert dengan data observasi/lapangan, sehingga hasil probability top event pada FTA menjadi lebih realistis
26 SEKIAN DAN TERIMA KASIH
TUGAS AKHIR RC
TUGAS AKHIR RC09-380 IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NAGREG V BANDUNG
Lebih terperinciLATAR BELAKANG JALAN SEMENTARA RISIKO
TUGAS AKHIR LATAR BELAKANG JALAN SEMENTARA RISIKO RUMUSAN MASALAH 1. Risiko apa saja yang mungkin terjadi pada proses pelaksanaan pekerjaan pada proyek pembangunan Jembatan KNI? 2. Apa saja sumber penyebab
Lebih terperinciJurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Oleh : Taufiq Junaedi ( )
ANALISA DAN PENGUKURAN POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE APMM (ACCIDENT POTENTIAL MEASUREMENT METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN DORMITORY 5 LANTAI AKADEMI TEKNIK KESELAMATAN DAN PENERBANGAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAPUK NAGA INDAH
1 IDENTIFIKASI DAN ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN KAPUK NAGA INDAH Albertus Patrickson, Tri Joko Wahyu Adi dan Yusronia Eka Putri Jurusan
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Suatu pekerjaan proyek konstruksi tentunya ingin diselesaikan dengan tepat
Lebih terperinciBudi Waluyo*, Heri Sulistiyono**, Suryawan Murtiadi**
156 Spektrum Sipil, ISSN 18584896 Vol. 3, No. 2 : 156 166, September 2016 METODE BAYES UNTUK PEMILIHAN PANJANG TIANG PANCANG BETON BERDASARKAN ANALISIS RISIKO PADA JEMBATAN BANYUMULEK LOMBOK BARAT Bayesian
Lebih terperinciAsraf Ali Hamidi JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2013
IDENTIFIKASI DAN RESPON RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG TERMINAL MULTIPURPOSE TELUK LAMONG PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA PAKET C DARI PERSEPSI KONTRAKTOR Asraf Ali Hamidi 3106 100
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pembahasan dalam bab 5 ini dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan dan saran. Kesimpulan disini merupakan hasil penelitian secara keseluruhan, sedangkan saran yang dimaksud
Lebih terperinciANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA
TUGAS AKHIR RC 091380 ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK RUSUNAMI KEBAGUSAN CITY JAKARTA RENDY KURNIA DEWANTA NRP 3106100038 DOSEN PEMBIMBING M. Arif Rohman, ST., MSc Ir. I Putu Artama Wiguna, MT.,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Tinjauan Umum Pada bagian ini akan dilakukan analisis dan pembahasan mengenai proses dari manajemen risiko yaitu identifikasi risiko, kemudian dilanjutkan proses pemeringkatan
Lebih terperinciDOI: https://doi.org/ /mkts.v23i
DOI: https://doi.org/10.14710/mkts.v23i2.13438 Implementasi Manajemen Risiko Sistem Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan (K3l) pada Pembangunan Flyover Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara Abstract
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini yang terdiri dari Kerangka Berpikir dan
Lebih terperinciANALISA RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK BOX CULVERT DI SURABAYA
TUGAS AKHIR ANALISA RISIKO PADA PELAKSANAAN PROYEK BOX CULVERT DI SURABAYA OLEH : Eka Sari Dewi 31.07.100.003 PENDAHULUAN Latar Belakang : 1. Perkembangan jumlah penduduk yang semakin pesat di Surabaya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN KUISIONER PENILAIAN KEJADIAN RISIKO (RISK EVENT) DATA RESPONDEN Nama : Umur : Jenis Kelamin : Bagian : PETUNJUK PENILAIAN Melalui kuesioner akan diketahui kemungkinan dampak yang akan terjadi
Lebih terperinciANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PETRA SQUARE SURABAYA
ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PETRA SQUARE SURABAYA MAKALAH TUGAS AKHIR - RC09 1380 ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PEMBANGUNAN APARTEMEN PETRA SURABAYA BAGUS YUNTAR KURNIAWAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KECELAKAAN KERJA
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No. (04) IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE FMEA (FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS) DAN FTA (FAULT TREE ANALYSIS) DI PROYEK JALAN TOL SURABAYA MOJOKERTO
Lebih terperinciImplementation study. Asep Sundara. BSCE, MT.
Implementation study TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PERKERASAN BADAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA PEMBANGUNAN JALAN CILEUNYI - JATINANGOR Asep Sundara. BSCE, MT. Penjelasan
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT)
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA ESTIMATOR BIAYA JALAN (COST ESTIMATOR FOR ROAD PROJECT) PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DAN
Lebih terperinciANALISA KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS
ANALISA KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI TAHAP II UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG) NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagan Alir Penelitian Penyusunan naskah tugas akhir ini dapat dilihat secara garis besar dalam bagan alir yang ditunjukkan pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Penulisan
Lebih terperinciAnalisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis LOGO. Ridhati Amalia
Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis Ridhati Amalia 3108 100 111 Pembimbing : M. Arif Rohman, ST., M.Sc. Cahyono Bintang N., ST.,
Lebih terperinciJUDUL TUGAS AKHIR : PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA
JUDUL TUGAS AKHIR : PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA DISUSUN OLEH : TOMY ANDRIANTO NRP : 3106 100 626 Dosen Pembimbing : Supani.
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR
PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PURI ADHYAKSA JAKARTA TIMUR Oleh : HENRY PALMER SIREGAR (3105 100 015) Dosen Pembimbing : TRIJOKO WAHYU ADI
Lebih terperinciANALISA KESTABILAN LERENG METODE SLICE (METODE JANBU) (Studi Kasus: Jalan Manado By Pass I)
ANALISA KESTABILAN LERENG METODE SLICE (METODE JANBU) (Studi Kasus: Jalan Manado By Pass I) Turangan Virginia, A.E.Turangan, S.Monintja Email:virginiaturangan@gmail.com ABSTRAK Pada daerah Manado By Pass
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan. Oleh: TUA M. LBN. TORUAN NIM :
TUGAS AKHIR Kajian Faktor Penyebab Keterlambatan pada Proyek Konstruksi di Kota Medan dengan Metode FTA (Fault Tree Analysis) dan MOCUS (Method Obtain Cut Set) Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciKata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi tidak luput dari masalah-masalah yang harus dihadapi, salah satunya adalah perubahan biaya. Perubahan biaya pelaksanaan proyek terhadap perubahan rencana anggaran
Lebih terperinciANALISA HUBUNGAN WAKTU DAN BIAYA BANGUNAN BAWAH JEMBATAN PAGERLUYUNG PROYEK JALAN TOL SURABAYA MOJOKERTO STA
ANALISA HUBUNGAN WAKTU DAN BIAYA BANGUNAN BAWAH JEMBATAN PAGERLUYUNG PROYEK JALAN TOL SURABAYA MOJOKERTO STA 602+336.851-602+424.751 Oleh : FEBRIYANTO NRP 3109 030 108 MUHAMMAD RIFAN FANANI NRP 3109 030
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR
TUGAS AKHIR PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR WINDIARTO ABISETYO NRP 3106100105 DOSEN PEMBIMBING Farida Rachmawati, ST., MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciAnalisis Gangguan Jaringan Kabel dengan Kombinasi Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis (Studi kasus PT.
Performa (2005) Vol. 4, No.1: 10-15 Analisis Gangguan Jaringan Kabel dengan Kombinasi Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis (Studi kasus PT. ABC) Donar Setyajid Carel, Yuniaristanto,
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA (S L K)
STANDAR LATIHAN (S L K) Bidang Ketrampilan Nama Jabatan Kode SKKNI : Pengawasan Jalan : Inspektor Lapangan Pekerjaan Jalan (Site Inspector of Roads) : INA.5211.322.05 DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN PEMBINAAN
Lebih terperinciARDYCHA PRAYUDHA NRP
TUGAS AKHIR ESTIMASI BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN PERKERASAAN RIGID PAVEMENT TOL SURABAYA- MOJOKERTO STA 37+000 42+000 JAWATIMUR ARDYCHA PRAYUDHA NRP. 3111040612 PROGRAM STUDI DIPLOMA 4 TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciSTANDAR LATIHAN KERJA
STANDAR LATIHAN (S L K) Bidang Ketrampilan Nama Jabatan : Pengawasan Jembatan : Inspektor Lapangan Pekerjaan Jembatan (Site Inspector of Bridges) Kode SKKNI : INA.5212. 322.04 DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN
Lebih terperinci5/25/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Dosen Pengampu: Anief Fauzan Rozi, S.Kom., M.Eng. Phone/WA: 0856 4384 6541 PIN BB: 29543EC4 Email: anief.umby@gmail.com Website: http://anief.mercubuana- yogya.ac.id 5/25/16 Manajemen Proyek IT - Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan apartemen adalah salah satu pembangunan yang menimbulkan risiko tinggi bagi proyek tersebut maupun lingkungan sekitarnya dibandingkan dengan pembangunan
Lebih terperinciUSULAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STANG ENGKOL DI PRODUSEN SENJATA MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA)
Reka Integra ISSN: 2338-5081 Jurusan Teknik Industri Itenas.02 Vol.4 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Aprili 2016 USULAN PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STANG ENGKOL DI PRODUSEN SENJATA MENGGUNAKAN
Lebih terperinciANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PETRA SQUARE SURABAYA
MAKALAH TUGAS AKHIR - RC09 1380 ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMEN PETRA SQUARE SURABAYA BAGUS YUNTAR KURNIAWAN 3108 100 613 Dosen Pembimbing : Cahyono Bintang Nurcahyo, ST, MT.
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISA DAN PENGUKURAN POTENSI RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE APMM ( ACCIDENT POTENTIAL MEASUREMENT METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN DORMITORY
Lebih terperinciOleh : Achmad Sebastian Ristianto
IDENTIFIKASI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HAZOP DAN FTA PADA DISTRIBUSI BAHAN BAKAR MINYAK JENIS PERTAMAX DAN PREMIUM (STUDI KASUS : PT. PERTAMINA (PERSERO) UPMS V SURABAYA) Oleh : Achmad Sebastian Ristianto
Lebih terperinciBAB V Hasil Pembahasan Kontraktor
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Hasil Pembahasan Kontraktor Berdasarkan hasil pembahasan tentang sisa material pada 4 proyek gedung di Kota Padang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciSTRATEGI PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS PROYEK JALAN)
STRATEGI PENANGANAN RISIKO PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA JAYAPURA (STUDI KASUS PROYEK JALAN) Irianto 1, Didik S. S. Mabui 2 1,2 Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Sistem Informasi, Universitas Yapis Papua
Lebih terperinciREKAYASA JALAN REL. MODUL 6 : Tanah dasar, badan jalan dan Drainase jalan rel PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
REKAYASA JALAN REL MODUL 6 : Tanah dasar, badan jalan dan Drainase jalan rel OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi tanah dasar, badan jalan dan drainase jalan rel Mahasiswa dapat menjelaskan jenis-jenis
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata Kunci : identifikasi risiko, matriks probabilitasdampak, respon risiko, severity indeks. I. PENDAHULUAN
1 IDENTIFIKASI DAN RESPON RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN PENGHUBUNG TERMINAL MULTIPURPOSE TELUK LAMONG PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA PAKET C DARI PERSEPSI KONTRAKTOR Asraf Ali Hamidi, Yusroniya
Lebih terperinciAnalisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor
D-76 Analisa Earned Value pada Proyek Pembangunan Vimala Hills Villa dan Resort Bogor Yomelda dan Christiono Utomo Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA
ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA 32+375 STA 35+400 Oleh : 1. PRAHARINTA CHOIRONY ZULVAN W 3111030030 2. AGUS RENANTO ROSIDY 3111030006 Dosen Pembimbing : Ir. SULCHAN
Lebih terperinciANALISIS RISIKO PADA UJI PEMBEBANAN (LOADING TEST) JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)
ANALISIS RISIKO PADA UJI PEMBEBANAN (LOADING TEST) JEMBATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) Paksi Aan Syuryadi Manajemen Proyek Konstruksi, Teknik Sipil, Universitas Katolik
Lebih terperinciMETODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan
METODA PELAKSANAAN Nama Perusahaan : Nama Paket Pekerjaan : No. Paket : CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan 481625 Jangka waktu pelaksanaan : Metode pelaksanaan merupakan hal
Lebih terperinciBAB VII MANAJEMEN RESIKO. Dalam setiap pekerjaan pasti kita menemukan berbagai
BAB VII MANAJEMEN RESIKO 7.1 Pendahuluan Dalam setiap pekerjaan pasti kita menemukan berbagai permasalahan.namun permasalahan itu bukan untuk dihindari, tapi harus dicari jalan keluarnya.segala sesuatu
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..iv. DAFTAR TABEL viii. DAFTAR GAMBAR.ix. DAFTAR LAMPIRAN..x. 1.1 Latar Belakang Masalah..
ABSTRAK Usaha untuk tetap menjaga kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan merupakan salah satu hal yang penting yang harus diperhatikan oleh pihak CV.X agar produknya dapat bersaing di pasaran.
Lebih terperinciANALISA RESIKO TEKNIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PROVINSI SULAWESI BARAT
ANALISA RESIKO TEKNIS YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PROYEK PEMBANGUNAN PENGAMAN PANTAI DI PROVINSI SULAWESI BARAT Anwar 1) dan Tri Joko Wahyu Adi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan perwujudan dari kerangka berpikir untuk mencapai tujuan dari penelitian, yang dijabarkan dalam beberapa tahap pada disain penelitian. Kerangka
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahapan dari perancangan dan model operasional Tugas Akhir ini.
Bab III MetodePenelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini berisi pembahasan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini. Selain itu berisi tentang bagan alir penelitian beserta uraian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan suatu tahap - tahap yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan pemecahan suatu masalah yang akan dilakukan dalam melakukan suatu
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN Proyek rehabilitasi jaringan irigasi yang dikerjakan oleh CV Muara Kencana mengalami keterlambatan pengerjaan pada minggu ketiga dan minggu keempat. Hasil atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV Hasil dan analisis BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Deskripsi proyek Nama proyek : Rukan Palladium blok A. Project Island Golf Island Lokasi Developer Konsultan Kontraktor No.SPK Sifat SPK. : Pantai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. risiko berdasarkan saran yang diperoleh oleh pakar.
BAB V PENUTUP Bab ini berisi tentang simpulan dan saran pada penelitian ini. Setelah dilakukan analisis dan pembahasan maka di dapat 7 risikiko paling dominan yang paling berpengaruh pada proyek Bhuvana
Lebih terperinciRINTA ANGGRAINI
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET 4) KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR RINTA ANGGRAINI 3 040 67 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN
IDENTIFIKASI DAN ANALISA RISIKO KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SAKA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menjadi Sarjana Teknik Sipil Disusun Oleh
Lebih terperinciDCE - 09 Pengukuran dan Perhitungan Hasil Kerja
DAFTAR MODUL NO KODE JUDUL 1. DCE - 01 UUJK Profesi dan etos Kerja 2. DCE - 02a Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan DCE - 02b Manajemen Lingkungan 3. DCE - 03 Dokumen Kontrak 4. DCE - 04 Spesifikasi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini akan menjabarkan kerangka penelitian dan hipotesa yang digunakan. Bab ini juga akan membahas metode dan teknik penelitian yang digunakan, serta parameter yang menjadi
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL BAB III METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) 3.1 Failure Mode and Effect
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. PENDAHULUAN Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada kerangka pemikiran dasar manajemen risiko yaitu dengan melakukan identifikasi risiko hingga analisa
Lebih terperinciSPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM
SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM Halaman SEKSI 1.1 RINGKASAN PEKERJAAN Pasal 1.1.1 Cakupan Pekerjaan... 1-1 1.1.2 Klasifikasi Pekerjaan Konstruksi... 1-2 1.1.3 Ketentuan Rekayasa (Engineering)...
Lebih terperinciANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA
ANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA ANGGI BELLIAWAN 3106.100.090 Dosen Pembimbing : I Putu Artama Wiguna, Ir, MT, Ph.D Cahyono Bintang Burcahyo,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Drainase Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen penting dalam perencanaan kota
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SKRIPSI
PENGARUH PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA SKRIPSI Oleh NIA TRI WIJAYANTI 04 03 01 049 6 DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA GENAP 2007/2008
Lebih terperinciIdentifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy
Identifikasi Bahaya Pada Pekerjaan Maintenance Kapal Menggunakan Metode HIRARC dan FTA Dengan Pendekatan Fuzzy di Industri Kapal Andri Kurniawan 1, Mardi Santoso 2, Mey Rohma Dhani 1 1 Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG Gunungpati merupakan daerah berbukit di sisi utara Gunung Ungaran dengan kemiringan dan panjang yang bervariasi. Sungai utama yang melintas dan mengalir melalui
Lebih terperinciANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA DEPARTEMEN LOGISTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA
JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN SISTEM INDUSTRI VOL. 3 NO. 3 TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANALISIS RISIKO OPERASIONAL PADA DEPARTEMEN LOGISTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA OPERATIONAL RISK ANALYSIS
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh: I Nyoman Gede Mahardika NIM: 1204105121 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN I. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES Pekerjaan Pembangunan Jembatan ini terdiri dari beberapa item pekerjaan diantaranya adalah : A. UMUM 1. Mobilisasi
Lebih terperinciANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO
ANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO Kukuh Rahardjo dan I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: kukuhrah@gmail.com
Lebih terperinciPerencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C Menggunakan Perkerasan Kaku STA Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur
Perencanaan Ulang Jalan Raya MERR II C Menggunakan Perkerasan Kaku STA 3+500 6+450 Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur Oleh : SHEILA MARTIKA N. (NRP 3109030070) VERONIKA NURKAHFY (NRP 3109030094) Pembimbing
Lebih terperinciPENGATURAN RISIKO HUJAN DALAM KONTRAK SERTA DAMPAK DAN KENDALANYA PADAPROYEK KONSTRUKSI
PENGATURAN RISIKO HUJAN DALAM KONTRAK SERTA DAMPAK DAN KENDALANYA PADAPROYEK KONSTRUKSI Fendy 1, Joshua Reinaldo Handoko 2 and Andi 3 ABSTRAK : Risiko hujan menimbulkan kendala pada proyek konstruksi yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah para pelaku konstruksi yang bekerja dalam suatu proyek konstruksi gedung yang ada di kota Yogyakarta. Responden terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu elemen penting di samping elemen lainnya seperti biaya (cost), dan kualitas (quality). Keterlambatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia konstruksi terdapat beberapa aspek teknis yang harus dipersiapkan sebelum pelaksanaan proyek dimulai, salah satunya adalah persiapan lahan untuk pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah dipengaruhi oleh sistem transportasi yang ada di wilayah tersebut. Sistem transportasi nasional apabila dikelola dengan baik akan menunjang
Lebih terperinciADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PROGRAM : PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN No. PAKET : V ( LIMA ) PEKERJAAN : REHABILITASI JEMBATAN
Lebih terperinciAbstrak. Abstract METODOLOGI PENELITIAN PENDAHULUAN
ANALISIS RISIKO KESELAMATAN DAN KESEATAN KERJA (K3) PADA PROYEK GUNAWANGSA MERR APARTMENT (RISK ANALYSIS OF SAFETY AND EALT OCCUPATION AT GUNAWANGSA MERR APARTMENT) Enny A Muslim, Anik Ratnaningsih, Sri
Lebih terperinciBAB III METODE & DATA PENELITIAN
BAB III METODE & DATA PENELITIAN 3.1 Distribusi Jaringan Tegangan Rendah Pada dasarnya memilih kontruksi jaringan diharapkan memiliki harga yang efisien dan handal. Distribusi jaringan tegangan rendah
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH
MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN PEKERJAAN TANAH NO. KODE :.P BUKU PENILAIAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 BAB I KONSEP
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR
ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR TUGAS AKHIR Oleh : Putu Aindri Pradnyandari NIM: 1104105002 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciLampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN
122 Lampiran 1 : KUESIONER REDUKSI VARIABEL PENELITIAN ANALISIS FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA KUALITAS KONTRAKTOR I. PENDAHULUAN Penelitian ini akan berusaha mengidentifikasi dan menganalisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga proyek yang dilakukan oleh kontraktor. Secara garis besar Bab ini akan menguraikan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN MULAI STUDI PENDAHULUAN STUDI PUSTAKA IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA Data Primer Data Sekunder PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Diagram Paretto Diagram Fishbone FMEA Merancang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam menyelesaikan kajian risiko pada Proyek Pembangunan Transmisi Saluran udara tegangan Tinggi (SUTT) 150 kv Malingping Bayah ini terdapat beberapa langkah
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR
PRESENTASI TUGAS AKHIR ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM 186+940- KM 191+940 PROVINSI JAWA TIMUR Oleh : Junaidi Abdillah NRP : 31120404505 Dosen
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE ADHIWANGSA SURABAYA
TUGAS AKHIR PS 1380 IDENTIFIKASI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE ADHIWANGSA SURABAYA RAZZIF EKA DARMA NRP 3106 100 602 Dosen Pembimbing : Ir. PUTU
Lebih terperinciANALISIS RESIKO PROYEK PADA PEKERJAAN JEMBATAN SIDAMUKTI KADU DI MAJALENGKA DENGAN METODE FMEA DAN DECISION TREE
ANALISIS RESIKO PROYEK PADA PEKERJAAN JEMBATAN SIDAMUKTI KADU DI MAJALENGKA DENGAN METODE FMEA DAN DECISION TREE Erni Sari 1) Program Studi Magister Teknik Sipil, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Katholik
Lebih terperinciPembimbing : Bpk. Ir Arie Indartono MT Bpk. Projek Priyongo SL ST MT
BAB 1 BAB 2 PRESENTASI SIDANG TUGAS AKHIR ANALISA KEANDALAN PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN METODE FAILURE MODE EFFECT & ANALYSIS (FMEA) DALAM MERENCANAKAN STRATEGI PREVENTIVE MAINTENANCE (Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Pekerjaan Persiapan dan pengumpulan Data 3.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan yang harus dipersiapkan guna memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis dan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini diawali dengan permasalahan tingginya tingkat NPL (Non Performing Loan) di PT BPR SIP yang telah beroperasi sejak tahun 1993. Masalah di atas diidentifikasi disebabkan oleh tidak
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA KEC. KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Analisis Manajemen Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PEMBANGUNAN JEMBATAN KUTAI KARTANEGARA KEC. KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Rafi Rahayu Firdaus, Kustamar,
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT
Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 181-190 PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT 1 Sanny Stephanie dan 2 Dwi Dinariana 1 Program S1
Lebih terperinciANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA
ANALISA RISIKO PELAKSANAAN PROYEK APARTEMEN PUNCAK KERTAJAYA SURABAYA Bagus Prasetyo Budi 3108100042 Dosen Pembimbing Ir. I Putu Artama Wiguna, MT, Ph.D. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan
Lebih terperinciAnalisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 Analisa Risiko Pelaksanaan Proyek Apartemen Puncak Kertajaya Surabaya Bagus Prasetyo Budi dan I Putu Artama Wiguna Jurusan Teknik Sipil, FTSP, Institut
Lebih terperinciBab 2 Landasan Teori 2.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pengertian Keselamatan Kerja Pengertian Kesehatan Kerja
Bab 2 Landasan Teori 2.1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 2.1.1. Pengertian Keselamatan Kerja Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan, dan proses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Proyek Kinerja Proyek merupakan bagaimana cara kerja proyek tersebut dengan membandingkan hasil kerja nyata dengan perkiraan cara kerja pada kontrak kerja yang disepakati
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI STRUKTUR BORE PILE PADA PROYEK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
SKRIPSI ANALISIS RISIKO KONSTRUKSI STRUKTUR BORE PILE PADA PROYEK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (Studi Kasus : Proyek Perkuatan Lereng Kiri Kaki Bendungan Jatigede Sumedang Jawa Barat)
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR
PRESENTASI TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE EARNED VALUE PADA PROYEK PENINGKATAN/PERKUATAN JEMBATAN KERETA API BH. 117 KM. 49+140 TARIK, MOJOKERTO DISUSUN OLEH : DUNI ARIYATI
Lebih terperinci