TUGAS AKHIR. Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan. Oleh: TUA M. LBN. TORUAN NIM :
|
|
- Susanto Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TUGAS AKHIR Kajian Faktor Penyebab Keterlambatan pada Proyek Konstruksi di Kota Medan dengan Metode FTA (Fault Tree Analysis) dan MOCUS (Method Obtain Cut Set) Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: TUA M. LBN. TORUAN NIM : PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013
2 ABSTRAK KAJIAN FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN DENGAN METODE FTA (Fault Tree Analysis) DAN MOCUS (Method Obtain Cut Set) Oleh: Tua M. Lbn. Toruan ( ) Setiap proyek konstruksi mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan proyek tersebut harus diselesaikan, bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumber dayanya. Para pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi pada dasarnya mengharapkan proyek berjalan sesuai dengan perencanaan waktu pada penjadwalan (time schedule). Diharapkan dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan karena keterlambatan yang terjadi akan mengakibatkan meningkatnya biaya proyek. Pada kenyataannya, tidak semua pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan sesuai dengan perencanaan. Mungkin saja terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi di kota Medan dan sekitarnya dengan demikian penulis melaksanakan studi untuk mengkaji faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan, dampaknya terhadap pelasanaan proyek konstruksi, dan cara mengatasinya. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan penyelesaian proyek agar waktu penyelesaian proyek sesuai dengan rencana (time schedule). Dari latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan permasalahan yang timbul yaitu: (1) Apakah yang menjadi faktor dominan penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan. (2) Apa dampak keterlambatan dan bagaimana cara mengatasinya? Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan. (2) Untuk mengetahui dampak atau pengaruh faktor penyebab keterlambatan proyek dan cara mengatasinya. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi penyedia jasa yang berada di Kota Medan pada khususnya maupun daerah Sumatera Utara dan pihak-pihak terkait langsung dengan pengelolaan proyek konstruksi sehingga keterlambatan penyelesaian proyek-proyek konstruksi dapat diantisipasi pada waktu yang akan datang dan proyek dapat selesai sesuai dengan waktu yang direncanakan (tepat waktu). Topik permasalah ini dititikberatkan pada kajian faktor penyebab keterlambatan dari proyek konstruksi terhadap penyimpangan desain dan spesifikasi pekerjaan, pelaksanaan, sumber daya manusia, peralatan, pengadaan material, metode pelaksanaan, dan lingkungan sekitar proyek. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan metode FTA (Method Fault Tree Analysis) dan Method Obtain Cut Set (MOCUS) untuk menentukan mengapa penyimpangan tersebut terjadi, juga disertakan pengamatan (Observasi) lapangan, wawancara terhadap Project Manager, Manajer Lapangan, orang yang berhubungan langsung dengan proyek. Hasil analisa dari faktor penyebab (top event), didapatkan bahwa keterlambatan pelaksanaan serta peringkat (ranking) faktor keterlambatan terjadi dikarenakan (1) Kekurangan tenaga kerja; (2) SDM dari pekerja yang kurang memadai; (3) Cuaca buruk (hujan, badai, salju); (4) Perencanaaan schedule kerja yang tidak baik; (5) Koordinasi dan komunikasi yang kurang baik di bagian struktur organisasi proyek; (6) Terjadinya kecelakaan kerja (accident man power, kebakaran). Kata kunci : Faktor keterlambatan, proyek konstruksi, Kota Medan, Method FTA (Fault Tree Analysis), MOCUS (Method Cut Set), Observasi, Top Event, Project Manager, Manajer Lapangan. iv
3 KATA PENGANTAR Pertama sekali saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan anugerahnya sehingga laporan tugas akhir ini yang berjudul Kajian Faktor Penyebab Keterlambatan pada Proyek Konstruksi di Kota Medan dengan Metode FTA (Fault Tree Analysis) dan MOCUS (Method Obtain Cut Set) dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan laporan tugas akhir ini dilakukan untuk menyelesaikan mata kuliah semester 8 sebagai salah satu persyaratan kelulusan pada Program Studi D-4 Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung (MRKG) Politeknik Negeri Medan. Selama menyusun laporan tugas akhir ini berbagai pihak telah banyak membantu, sehingga pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak M.Syahruddin, S.T, M.T., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Drs. Syaiful Hazmi, M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Marsedes Purba, B.Sc.,Ci.Eng.,M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, sekaligus sebagai dosen pembimbing kami mulai dari studi kasus (penelitian) semester 7 sampai pada penyusunan laporan tugas akhir ini di akhir perkuliahan; 4. Bapak Fadli, M.T., selaku Ketua Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Politeknik Negeri Medan; 5. Bapak Syiril Erwin, M.T., selaku Sekretaris Program Studi Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Politeknik Negeri Medan; 6. Bapak Edi Usman, M.T., selaku wali kelas MRKG-8A Politeknik Negeri Medan; 7. Ibu Ir. Indah Maria, selaku Manajer Divisi Konstruksi Bursa Properti Group; 8. Bapak Ir. Sarianda purba, selaku Manajer Proyek De Casa Villa, Bursa Properti Group; 9. Seluruh Staff Karyawan Bursa Properti Group; 10. Seluruh Staff Karyawan dan pekerja di Proyek De Casa Villa, Bursa Properti Group; 11. Pihak yang berurusan dengan proyek konstruksi di kota Medan yang bersedia meluangkan waktu dan perhatian untuk mengisi kuisioner ilmiah; v
4 12. Kedua orang tua tercinta serta seluruh keluarga yang telah banyak membantu baik bantuan berupa material maupun moril; 13. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan; 14. Seluruh rekan-rekan mahasiswa teknik sipil angkatan 2009 Politeknik Negeri Medan, khususnya MRKG-8A yang telah banyak membantu penyusunan laporan ini; 15. Seluruh teman-teman yang tidak dapat disebutkan, saya mengucapkan banyak terima kasih. Saya menyadari kemungkinan masih terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih baik lagi. Demikian laporan ini saya tulis, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membaca, para pihak penyedia jasa konstruksi terkhusus di Kota Medan, dan instansi pendidikan dalam bidang Teknik Sipil. Hormat Saya, (Tua M. Lbn. Toruan) vi
5 DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Abstrak Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran i ii iii iv v vii x xi xii A. BAB I : PENDAHULUAN 1 1. Latar Belakang Pemilihan Judul 1 2. Permasalahan (Topik Bahasan) 4 3. Tujuan 4 4. Batasan Masalah 4 5. Manfaat 4 6. Sistematika Penulisan 5 7. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir 6 B. BAB II : TINJAUAN PROYEK 8 1. Gambaran Proyek Secara Umum 8 2. Gambaran Proyek yang Diteliti 8 3. Data Umum Proyek Konstruksi yang Diteliti 9 C. BAB III : TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Penyedia Jasa Kesesuaian Skedul Rencana dengan Realisasi 11 vii
6 3. Aspek Manajemen Pelaksanaan Pengertian Proyek Tahapan Proyek Tahapan Pelaksanaan Konstruksi Keterikatan Biaya, Waktu, dan Kualitas Pengertian Keterlambatan Penyebab Keterlambatan Type Keterlambatan Proyek Dampak Keterlambatan Proyek Mengatasi Keterlambatan Proyek Metode FTA (Fault Tree Analysis) MOCUS (Method Obtain Cut Set) Metode Analisis data Analisis Deskriptif Analisis Korelasi data 40 C. BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN Bagan Alir Penelitian Lokasi Penelitian Jenis Penelitian Bentuk Data Metode Pengumpulan Data Korelasi antara Analisis Deskriptif dan Metode FTA (Fault Tree Analysis)dan MOCUS (Method Obtain Cut Set) Metode Pengolahan Data 67 D. BAB V : ANALISA DAN PEMBAHASAN Penyebaran Karya Ilmiah Kuisioner Gambaran Proyek yang Diteliti dari Data Kuisioner Ringkasan Faktor Penyebab Keterlambatan Pelaksanaan Proyek viii
7 Konstruksi Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Identifikasi Intermediate Event dan Basic Event Penggambaran Kontruksi FTA (Fault Tree Analysis) Kombinasi Basic Event 72 E. BAB VI : SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran 74 Daftar Pustaka Lampiran I Lampiran II Lampiran III xiii xvi xvii xviii ix
8 Daftar Gambar Gambar 2.1: Gambar 2.2: Gambar 2.3: Gambar 3.1: Ketergantungan Biaya, Waktu, dan Kualitas Contoh Diagram Kontruksi FTA Contoh Alur MOCUS (Minimal Cut Set) Alur Penelitian x
9 Daftar Tabel Tabel 4.1: Analisa MOCUS Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi di Kota Medan Tabel 4.2: Tabel Kombinasi Basic Event xi
10 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Lampiran 2: Lampiran 3: Tabel Ringkasan Kuisioner yang disebarkan Perhitungan Nilai yang Sering Muncul (MODUS) Gambar Konstruksi FTA (Fault Tree Analysis) xii
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Setiap proyek konstruksi mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan tertentu, kapan pelaksanaan proyek tersebut harus dimulai, kapan proyek tersebut harus diselesaikan, bagaimana proyek tersebut akan dikerjakan, serta bagaimana penyediaan sumber dayanya. Dalam perencanaan kerja seringkali timbul masalah-masalah operasional yang menghambat aktivitas penyelesaian suatu proyek seperti kurangnya sumber daya, alokasi sumber daya yang tidak tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek dan masalah-masalah lainnya diluar jadwal dalam rencana kerja (Nicholas, 1990). Keterlambatan proyek konstruksi seringkali terjadi, kompleks dan beresiko pada pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat menyebabkan berbagai bentuk kerugian bagi penyedia jasa (kontraktor) dan pengguna jasa (pemilik). Bagi kontraktor, keterlambatan selain dapat menyebabkan cost over run akibat bertambahnya waktu pelaksanaan proyek, dapat pula mengakibatkan menurunnya kredibilitas kontraktor untuk waktu yang akan datang. Sedangkan bagi pemilik, keterlambatan proyek dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan produk memasuki pasaran dan seringkali berpotensi menyebabkan timbulnya perselisihan dan klaim antara pemilik dan kontraktor (Soeharta, 1995). Para pihak yang terlibat dalam suatu proyek konstruksi pada dasarnya mengharapkan dalam pelaksanaannya tidak mengalami keterlambatan karena keterlambatan yang terjadi akan mengakibatkan meningkatnya biaya proyek. Namun seringkali realisasi dilapangan, terjadi keterlambatan yang tidak diinginkan dan tidak diketahui sebelumnya. Keterlambatan proyek bisa berasal dari penyedia jasa maupun dari pengguna jasa (owner) maupun pihak lain yang berdampak penambahan waktu dan biaya diluar rencana. Keterlambatan tersebut sangat merugikan pihak-pihak terkait, penyedia jasa (kontraktor) maupun pengguna jasa (owner) itu sendiri. 1
12 Kepres No. 61 Tahun 2004 menyebutkan bahwa denda sanksi finansial dapat dikenakan kepada penyedia jasa bila tidak dapat melaksanakan proyek sesuai waktu yang tersedia dalam kontrak. Bila keterlambatan berasal dari penyedia jasa (kontraktor), maka kontraktor bisa dikenai denda begitu juga bila keterlambatan berasal dari pengguna jasa (owner), maka pengguna jasa akan membayar kerugian yang ditanggung penyedia jasa, yang jumlahnya ditetapkan dalam kontrak. Menurut Chalibi dan Camp (1984) dalam penelitiannya dengan judul Causes of Delay and Overruns of Construction Projects in Developing Country, meneliti penyebab keterlambatan proyek konstruksi di negara-negara berkembang selama perencanaan proyek dan pada tahap konstruksi. Penelitian dilakukan dimana para pekerja proyek konstruksi tersebut secara umum tampil dan dapat disimpulkan bahwa perencanaan yang matang diseluruh tahap awal proyek konstruksi sangat penting untuk memperkecil keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya pada pengerjaan proyek konstruksi dinegara-negara berkembang. Andreas Partogi Pasaribu (2009) dengan penelitiannya yang berjudul Faktor penyebab keterlambatan proyek. Menganalisa faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek dan menyimpulkan sebagai berikut: (A) Analisa deskriftif dan analisa korelasi: (1) Faktor dari pemilik proyek, yaitu pembayaran termijn yang tidak sesuai kontrak. (2) Faktor penyebab berasal dari segi teknis dan lapangan yaitu perubahan desain. (B) Faktor terhadap kinerja: (1) Faktor penyebab klaim yang berasal dari pemilik proyek; keterlambatan dalam persetujuan desain/gambar (working drawing), kekurangan atau ketidaklengkapan dalam desain gambar, kesalahan perhitungan perencanaan. (2) Faktor penyebab klaim yang berasal dari segi teknis di lapangan; Perubahan metode pelaksanaan pekerjaan, Spesifikasi pelaksaan yang tidak sempurna. (3) Faktor lingkungan: Hujan, Banjir, Angin kencang dan Keadaan lingkungan masyarakat. Assaf et al (1995) dalam Causes of Delay in Large Building Construction Project menyebutkan bahwa penyebab keterlambatan antara lain dapat dilihat dari sisi material, tenaga kerja, peralatan, biaya, perubahan-perubahan desain, hubungan dengan instansi terkait, penjadwalan dan pengendalian, lambatnya 2
13 prosedur pengawasan dan pengujian yang dipakai dalam proyek, lingkungan, masalah kontrak, dan tidak adanya konsultan manajer professional. Banyak jadwal yang hanya ditentukan oleh pemilik berdasarkan intuisi dan atau kepentingan pemakaian sesegera mungkin. Misalnya untuk segera dapat dioperasikan atau digunakan. Hal ini membuat perencanaan dan penjadwalan tersebut menjadi sangat ketat, bahkan tidak realistis lagi, dalam artian dari awal sudah bisa diperkirakan tidak dapat terpenuhi, tetapi tetap saja diminta untuk dilaksanakan dan dipenuhi. Adanya banyak ketidakpastian dan perubahanperubahan kondisi proyek didalam waktu pelaksanaan, akan semakin memperbesar kegagalan pemenuhan jadwal atau keterlambatan proyek. Menganalisa berbagai faktor penyebab terjadinya keterlambatan pada proyek konstruksi merupakan hal yang penting untuk menentukan pengaruh dan akibata yang ditimbulkan dari terjadinya keterlambatan proyek serta dapat membantu semua pihak yang terlibat dalam proyek agar proses perencanaan dan penjadwalan proyek konstruksi dapat dilaukan dengan lebih lengkap sehingga dapat meminimalkan dan menghindari terjadinya keterlambatan proyek. Mungkin saja terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek konstruksi di kota Medan dan sekitarnya dengan demikian penulis melaksanakan studi untuk mengkaji faktor apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan, dampaknya terhadap pelaksanaan proyek konstruksi, dan cara mengatasinya. Keterlambatan pelaksanaan proyek umumnya selalu menimbulkan akibat yang merugikan baik bagi pemilik maupun kontraktor, karena dampak keterlambatan adalah konflik dan perdebatan tentang apa dan siapa yang menjadi penyebab, juga tuntutan waktu dan biaya tambah. Penelitian dalam temuan faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemilik atau kontraktor untuk menyususn perencanaan dan penjadwalan proyek yang lebih seksama, sebagai upaya awal untuk menghindari dan atau mengendalikan keterlambatan waktu pelaksanaan proyek. 3
14 B. Permasalahan (Topik Bahasan) Permasalahan atau topik bahasan yang dibahas dalam laporan ini adalah: 1. Apakah yang menjadi faktor dominan penyebab keterlambatan proyek Kontruksi di Kota Medan? 2. Apa dampak keterlambatan akibat keterlambatan pelaksanaan proyek konstruksi di Kota Medan dan bagaimana cara mengatasinya? C. Tujuan Tujuan Pembahasan dalam laporan ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor dominan apa saja yang menjadi penyebab keterlambatan pada proyek di Kota Medan. 2. Untuk mengetahui dampak dari keterlambatan proyek konstruksi dan bagaimana cara mengatasi keterlambatan tersebut. D. Batasan Masalah Batasan Permasalahan dalam laporan ini adalah: 1. Penelitian dilakukan pada beberapa proyek konstruksi bangunan gedung di Kota Medan 2. Data kajian keterlambatan berupa kuisioner ilmiah yang ditujukan pada responden yang berhubungan dengan proyek konstruksi yang ditanganinya. 3. Metode yang digunakan untuk analisa keterlambatan pelaksanaan ini menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis) yang dilanjutkan dengan metode MOCUS (Method Obtain Cut Set) dengan hasil yang diharapkan untuk menemukan faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek tersebut. E. Manfaat Laporan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Penyedia jasa di bidang konstruksi serta pihak-pihak yang terkait langsung dalam dunia konstruksi, dan juga sebagai pedoman untuk mengendalikan penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek sehingga waktu pelaksanaan proyek dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan waktu perencanaan (time schedule). 4
15 2. Mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dan penulis sendiri untuk menambah wawasan dan pengalaman agar dapat mengetahui cara pengendalian proyek yang mengalami keterlambatan. 3. Untuk memenuhi memenuhi Tugas Mata Kuliah Tugas Akhir dan Persyaratan kelulusan program DIV Manajemen Rekayasa Konstruksi Gedung Politeknik Negeri Medan. F. Sistematika Penulisan Penulisan laporan ini disusun sesuai dengan sistematika yang akan diuraikan sebagai berikut: 1. Bab I (Pendahuluan) Dalam bab ini merupakan langkah awal berisi gambaran permasalahan secara keseluruhan meliputi latar belakang pemilihan judul, permasalahan/topik bahasan, tujuan penelitian, batasan permasalahan, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. 2. Bab II (Tinjauan Proyek) Tinjauan Proyek menuangkan kondisi proyek yang dikunjungi dan dilaksanakan observasi sebagai data tertulis maupun lisan yang mendukung penulisan Laporan Tugas Akhir. Mendeskripsikan kondisi proyek-proyek konstruksi yang telah dilaksanakan observasi. 3. Bab III (Tinjauan Pustaka) Tinjauan pustaka menuangkan teori-teori yang menjadi landasan teori yang akan dipakai untuk menganalisis dalam penelitian ini. 4. Bab IV (Metodologi Penelitian) Bab ini membahas pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan, metode pengumpulan data-data yang diperlukan baik data primer maupun data sekunder serta metode pemecahan permasalahan dengan menyusun langkah-langkah guna memecahkan permasalahan dengan teori yang ada. 5. BabV (Analisa dan Pembahasan) Bab ini membahas tentang pelaksanaan penelitian, analisa data gambaran umum proyek, permasalahan faktor penyebab keterlambatan proyek ditinjau dari sudut pandang kontraktor, klasifikasi faktor keterlambatan pelaksanaan proyek. 5
16 Metode FTA (Fault Tree Analysis) untuk menganalisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek dan penanganan serta pencegahan keterlambatan pelaksanaan proyek. 6. Bab VI (Simpulan dan Saran) Berisi tentang hasil analisa pembahasan dan persepsi pihak terkait (kontraktor dan owner) terhadap faktor penyebab keterlambatan pelaksanaan proyek. G. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir Tabel Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir: No KEGIATAN A. Persiapan: 1 Mempersiapkan Topik dan Judul dari Tugas Akhir 2 Pengumuman Dosen Pembimbing 3 Bimbingan dari Dosen Pembimbing tentang Topik dan Judul yang fix 4 Mempersiapkan Karya Ilmiah Kuisioner B. Pelaksanaan: 1 Penyebaran Karya Ilmiah Kuisioner 2 Bimbingan penulisan proposal Tugas Akhir 3 Bimbingan untuk pelaksanaan Seminar Proposal Tugas Akhir dari Dosen Pembimbing 4 Pengambilan data ke lokasi proyek yang diizinkan 5 Penandatangan ijin melaksanakan Seminar Proposal oleh Dosen Pembimbing 6 Pelaksanaan Seminar Proposal C. Pelaporan: 1 Bimbingan untuk penulisan Abstrak dan BAB I 2 Penulisan Abstrak dan BAB I (Pendahuluan) 3 Koreksi dan Perbaikan penulisan Abstrak dan BAB I BULAN KE
17 4 Bimbingan untuk penulisan BAB II dan BAB III 5 Penulisan BAB II (Tinjauan Proyek) 6 Penulisan BAB III (Tinjauan Pustaka) 7 Koreksi dan Perbaikan BAB II dan BAB III 8 Bimbingan untuk penulisan BAB IV dan BAB V 9 Penulisan BAB IV (Metodologi Penelitian) 10 Penulisan BAB V (Analisa dan Pembahasan) 11 Penulisan BAB VI (Kesimpulan dan Saran) 12 Perbaikan secara menyeluruh Laporan Tugas Akhir 12 Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan laporan tugas akhir) 13 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir D. Pertanggungjawaban Tugas Akhir: 1 Sidang Laporan Tugas Akhir 2 Perbaikan Laporan Tugas Akhir oleh Dosen Pembimbing 3 Penandatangan pengesahan Laporan Tugas Akhir oleh Dosen Penguji 4 Penandatangan pengesahan Laporan Tugas Akhir oleh Dosen Pembimbing 5 Pengumpulan Laporan Tugas Akhir 7
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh: ELWI MAULANA
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN JEFRY SUWANDA NIM:
IDENTIFIKASI FAKTOR PEMILIHAN SUPPLIER OLEH PERUSAHAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh: JEFRY SUWANDA NIM: 0905141012
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI MEDAN
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PEKERJAAN PROYEK KONSTRUKSI (BANGUNAN GEDUNG) PEMERINTAH DI KABUPATEN NIAS TUGAS AKHIR Ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA SAINS
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN BATAS KOTA BUKIT TINGGI - LUBUK SIKAPING BATAS SUMUT TESIS.
IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI JALAN BATAS KOTA BUKIT TINGGI - LUBUK SIKAPING BATAS SUMUT TESIS Oleh : IRWAN YURNALIS 1220922010 PROGRAM MAGISTER TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era sekarang ini, keberhasilan suatu negara bisa diukur dari tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, keberhasilan suatu negara bisa diukur dari tingkat pembangunan infrastruktur yang berkembang pesat. Pembangunan merupakan usaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciFAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: ANIK
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana
TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana PERBANDINGAN METODE PRECAST DENGAN METODE KONVENSIONAL DITINJAU BERDASARKAN PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU PADA GEDUNG ADMINISTRASI
Lebih terperinciANGGUN. P. PUTRI
PENJADWALAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK PLANNING PDM (PRECEDENCE DIAGRAM METHOD) PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT ROYAL PRIMA, AYAHANDA-MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menyelesaian
Lebih terperinciANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN
ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan oleh: M. IRVAN LUBIS NIM: 0905141015
Lebih terperinciTINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR
TINJAUAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU BERBASIS ISO 9001:2008 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEREJA BNKP MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Terapan Oleh: AMALIA HANI NIM:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai, dan kapan harus diselesaikan. Setiap pelaksanaan proyek konstruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya sebuah proyek, mempunyai rencana pelaksanaan dan jadwal pelaksanaan yang tertentu dan sudah terjadwal, kapan pelaksanaan proyek harus dimulai, dan kapan harus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pekerjaan proyek konstruksi, waktu (time) adalah salah satu elemen penting di samping elemen lainnya seperti biaya (cost), dan kualitas (quality). Keterlambatan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN
ANALISIS PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA SAINS TERAPAN
Lebih terperinciIDENTIFIKASI RESPON TENAGA KERJA TERHADAP PENERAPAN K3 PADA BEBERAPA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA
IDENTIFIKASI RESPON TENAGA KERJA TERHADAP PENERAPAN K3 PADA BEBERAPA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN DAN SEKITARNYA LAPORAN Ditulis Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma IV Program
Lebih terperinciDitulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:
PERBANDINGAN ANTARA PERHITUNGAN GAYA DALAM MENGGUNAKAN METODE MATRIKS DENGAN PROGRAM ANALISA STRUKTUR DAN PERHITUNGAN PENULANGAN PADA BALOK PORTAL MELINTANG AS 1-1 PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN DE
Lebih terperinciPROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR
Lampiran 1 : Kuesioner Pakar PROGRAM PASCA SARJANA ILMU TEKNIK SIPIL KEKHUSUSAN MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS INDONESIA 2009 KUESIONER PAKAR FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KLAIM YANG MEMPENGARUHI KINERJA
Lebih terperinciPOLITEKNIK NEGERI MEDAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRAKTOR DALAM MENGIKUTI PELELANGAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Program Studi D-IV MRKG
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya, 1 Agustus 2015
ANALISA PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK PABRIK ES DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (STUDI KASUS PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN TRENGGALEK PERIODE 2008-2012) Rio Desantika Pramulia 1) dan Tri Joko
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Kerja Praktek Lapangan berikut Laporan. ini disusun dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Mulyani (2006), proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan proyek yang berkaitan dengan bidang konstruksi (pembangunan) yang mempunyai dimensi
Lebih terperinciMANAJEMEN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
MANAJEMEN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh ARAWE KENRISKY BHASKARA NIM:
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KLAIM KONTRAK DAN PENYELESAIANNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI TUGAS AKHIR Oleh: I Nyoman Gede Mahardika NIM: 1204105121 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA
Lebih terperinciPEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA
PEMICU DAN PENGARUH SERTA ANTISIPASI KETERLAMBATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI JAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sajana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALIAN PEKERJAAN TERHADAP PROYEK KONSTRUKSI YANG TERLAMBAT TUGAS AKHIR
SISTEM PENGENDALIAN PEKERJAAN TERHADAP PROYEK KONSTRUKSI YANG TERLAMBAT TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh: KORNELIUS GINTING NIM : 0905141014 PROGRAM
Lebih terperinciMANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA
MANAJEMEN LALU LINTAS DI PROYEK FLY OVER JAMIN GINTING MEDAN PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN Disusun untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : YOSSIE
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.
PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN BETON ANTARA ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BERDASARKAN TATA CARA SNI TAHUN 2008 DENGAN GAMBAR RENCANA PADA PROYEK PERUMAHAN CEMARA KUTA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata
Lebih terperinciFUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN
FUNGSI ANGGARAN SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PADA PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciQUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC)
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS/PELEBARAN JALAN KUTABULUH-LAWEPAKAM (MYC) LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program
Lebih terperinciKata kunci : Perubahan biaya, Faktor, Regresi, Korelasi
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi tidak luput dari masalah-masalah yang harus dihadapi, salah satunya adalah perubahan biaya. Perubahan biaya pelaksanaan proyek terhadap perubahan rencana anggaran
Lebih terperinciAnalisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis LOGO. Ridhati Amalia
Analisa Penyebab Keterlambatan Proyek Pembangunan Sidoarjo Town Square Menggunakan Metode Fault Tree Analysis Ridhati Amalia 3108 100 111 Pembimbing : M. Arif Rohman, ST., M.Sc. Cahyono Bintang N., ST.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada perkembangan industri saat ini, dan perkembangan sarana pembangunan, terutama pembangunan gedung sangatlah pesat. Maka tingkat kesulitan untuk mengelola dan menjalankan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE ADHIWANGSA SURABAYA
TUGAS AKHIR PS 1380 IDENTIFIKASI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS PADA PROYEK PEMBANGUNAN THE ADHIWANGSA SURABAYA RAZZIF EKA DARMA NRP 3106 100 602 Dosen Pembimbing : Ir. PUTU
Lebih terperinciESTIMASI ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA DI JALAN ASIA MEDAN
ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA DI JALAN ASIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program
Lebih terperinciPENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA
PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN PABRIK PT. UNILEVER DI PERDAGANGAN SUMATERA UTARA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY
ANALISIS PERBANDINGAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK KONSTRUKSI DI PROVINSI JATENG DAN DIY Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Lebih terperinciQUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN. oleh :
QUALITY CONTROL PERKERASAN LENTUR LAPIS AC-BC PADA PROYEK PELEBARAN RUAS JALAN SIDIKALANG BATAS KOTA BULUH LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN
ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciPERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR
PERHITUNGAN ABUTMENT DAN PONDASI PADA JEMBATAN WEIH KANIS KABUPATEN BENER MERIAH TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh VERA WAN RIZKI NIM: 0905131028
Lebih terperinciANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO
ANALISA REWORK PADA KONSTRUKSI GEDUNG DI KABUPATEN BONDOWOSO Kukuh Rahardjo dan I Putu Artama Wiguna Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email: kukuhrah@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR
PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standard-standard baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. KESIMPULAN Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yaitu Site Manager dan Tukang/ Pekerja Proyek yang berkedudukan sebagai perusahaan konstruksi yang sedang
Lebih terperinciKata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.
ABSTRAK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Proyek pembangunan Six Senses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya setiap proyek konstruksi memiliki perencanaan dan jadwal pelaksanaan yang terstruktur dengan baik, mulai dari awal pengerjaan hingga berakhirnya proyek
Lebih terperinciSTUDI MEDAN POLITEK. Oleh
STUDI PERBANDINGAN ANALISIS HARGAA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTUL LANG OLEH KONTRAKTOR DENGAN METODE LAPANGANN TERHADAP METODE SNI 2008 PADA BEBERAPA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTAA MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis
Lebih terperinciPERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT
PERENCANAAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN PADA PROYEK JEMBATAN JALUR PIPA GAS PERTAMINA PANGKALAN BRANDAN KABUPATEN LANGKAT TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciKEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN
KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI JAWA MARAJA BAH JAMBI KABUPATEN SIMALUNGUN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: ADE ADHISTIYA
Lebih terperinciMEDAN PROGRAM MEDAN LAPORAN. oleh:
METODE PELAKSANAAN SUBSTRUCTURE PADAA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT SILOAM DI JALAN IMAM BONJOL MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikann Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciAPLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT
APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciSISTEM PROGRAM MANAJEMEN. Topik. Pendidikan Program. Oleh NIM
TUGAS AKHIR IDENTIFIKASI PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGANN ISO 14001 PADAA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN Topik Tugas Akhir : Manajemen Lingkungan Ditulis Sebagai Syarat Menyelesaikan Pendidikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. luhur, semangat, dan tanggung jawab sehingga saya telah menyelesaikan Skripsi ini
KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan didorong oleh keinginan yang luhur, semangat, dan tanggung jawab sehingga saya telah menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Skripsi
Lebih terperinciLAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :
PERHITUNGAN WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN BERDASARKAN KOMBINASI ALAT BERAT SECARA TEORITIS UNTUK PEKERJAAN AC-WC PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN RAJA NAGUR KOTA PEMATANG RAYA KABUPATEN SIMALUNGUN LAPORAN
Lebih terperinciANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN
ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester IV Pendidikan Program Diploma
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. akhir ini dengan judul ANALISA EARNED VALUE PADA PROYEK GUDANG
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah S.W.T., yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul ANALISA EARNED VALUE
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA KEGAGALAN PEMENANGAN TENDER TUGAS AKHIR
IDENTIFIKASI FAKTOR DOMINAN YANG BERPENGARUH PADA KEGAGALAN PEMENANGAN TENDER TUGAS AKHIR Ditulis sebagai Syarat Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir Semester VIII Program Sarjana Sains Terapan (Diploma
Lebih terperinciEARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR
EARNED VALUE ANALYSIS TERHADAP BIAYA DAN JADWAL PADA PROYEK GEDUNG WILMAR BUSSINES INSTITUTE MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR PENYEBAB COST OVERRUN PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB COST OVERRUN PADA BEBERAPA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA SAINS TERAPAN di Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Lebih terperinciTAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN
TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek adalah aktivitas sementara dari personil, material, serta sarana untuk menjadikan/mewujudkan sasaran-sasaran proyek dalam kurun waktu tertentu yang kemudian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR
ANALISIS FAKTOR RISIKO PADA PROYEK RENOVASI DAN PENGEMBANGAN GEDUNG HOTEL YANG SEDANG BEROPERASI DI KABUPATEN BADUNG DAN DENPASAR TUGAS AKHIR Oleh : Putu Aindri Pradnyandari NIM: 1104105002 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap pelaksanaan proyek konstruksi tentu diharapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang telah ditentukan yakni dapat diselesaikan tepat waktu,
Lebih terperinciPERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST
PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST DAN KONVENSIONAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Kompleks Thamrin Nine yang merupakan gedung mixed use, berlokasi di Jl Thamrin, Jakarta Pusat dikembangkan oleh PT Putragaya Wahana. Konstruksi terbagi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung. Sumber daya merupakan faktor penentu dalam keberhasilan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu tertentu dengan sumber daya yang terbatas dan di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan. keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembangunan proyek konstruksi di Indonesia, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja masih kurang maksimal. Banyak pekerja konstruksi yang mengalami kecelakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam masa pembangunan daerah di karenakan belum banyak memiliki
13 BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Negara Republik Demokratik Timor-Leste merupakan negara baru yang masih dalam masa pembangunan daerah di karenakan belum banyak memiliki infrastruktur dan gedung-gedung
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN PADHUKUAN LESTARI BLAHBATUH TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja 1104105100
Lebih terperinciKajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan
Lebih terperinciPERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN.
PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN Ditulis untuk menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN Disusun sebagai Satu Syarat untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir pada Program
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TERJADINYNA MATERIAL SISA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR ROSDA DAMERIA TINDAON NIM :
FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TERJADINYNA MATERIAL SISA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat Menyelesaikan Program Sarjana Sains Terapan Oleh: ROSDA DAMERIA TINDAON
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)
OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) TUGAS AKHIR Oleh : Made Angga Sadhyani Surya 1204105098
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN
PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester
Lebih terperinciEVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN
EVALUASI KAPASITAS DRAINASE JL. PELITA II, KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh : APRIANUS ERMAWAN
Lebih terperinciKEBUTUHAN AIR SAWAH UNTUK TANAMAN PADI PADA DAERAH IRIGASI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
KEBUTUHAN AIR SAWAH UNTUK TANAMAN PADI PADA DAERAH IRIGASI PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN Faktor-Faktor penghambat yang terjadi pada proyek konstruksi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data kuesioner yang diberikan kepada 50 responden, penelitian tentang studi mengenai faktor-faktor penghambat pelaksanaan proyek konstruksi di Timor-Leste
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:
EVALUASI PERHITUNGAN TEBAL LAPIS PERKERASAN LENTUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SNI 2002 PT T-01-2002-B DAN ANALISA KOMPONEN SNI 1732-1989 F PADA RUAS JALAN RUNDING ( SIDIKALANG ) SECTION 1 LAPORAN TUGAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Kegiatan konstruksi adalah kegiatan yang harus melalui suatu proses yang panjang dan di dalamnya dijumpai banyak masalah yang harus diselesaikan. Dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah responden di Yogyakarta dan Malang sebanyak 58 responden dengan rincian 31 responden di Yogyakarta dan 27 responden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri konstruksi berhubungan erat dengan pelaksanaan pembangunan di segala bidang yang saat ini masih terus giat dilaksanakan. Kegiatan konstruksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pelaksanaan suatu proyek terdapat tiga aspek pokok yang merupakan indiaktor keberhasilan proyek yaitu biaya, jadwal, dan mutu. Jika biaya, waktu pelaksanaan
Lebih terperinciMEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR)
MEMPERCEPAT WAKTU PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) ( STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN ISHANA VILLA & SPA ) TUGAS AKHIR Oleh: I KETUT OKA TRISNA 1219151039 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciOwner (Pemilik Proyek)
Owner (Pemilik Proyek) Konsultan Perencana Konsultan Pengawas Kontraktor (Pelaksana Proyek PIHAK TERKAIT seseorang atau instansi yang memiliki proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM
HALAMAN PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama : Diky Allando Dirganata NIM : 1204105128 Judul TA : Analisis Perbandingan Harga Satuan Upah Pekerjaan Antara Metode SNI Dengan Produktivitas
Lebih terperinciAS 3C-3F LAPORAN PROGRAM
ANALISA DIMENSI PILE CAP PORTAL MELINTANG AS 3C-3F PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI USU LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikann Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA
METODE PELAKSANAAN PADA PELEBARAN JALAN BARUS BATAS KOTA SIBOLGA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III oleh: CHANDRA P I SIBURIAN NIM: 1105022072
Lebih terperinciTUGAS SARJANA. Oleh: INDRA SUMARDI PANGGABEAN
ANALISIS JARINGAN KERJA PROYEK PEMBANGUNAN TOWER XL PUKAT BANTING 3G DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 DI PT. AGUNG PRATAMA JAYA TUGAS SARJANA Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat
Lebih terperinciPERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SLAB LANTAI DAN BALOK JEMBATAN BETON PRATEGANG SEI DALU-DALU, KABUPATEN BATU BARA, SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR Ditulis Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI. Laporan Tugas Akhir
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DAN PENERAPAN SAFETY MANAGEMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI DI BALI Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memuaskan bagi pihak kontraktor dan owner. Keberhasilan suatu kontruksi pasti
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia konstruksi berkembang dengan pesat dengan banyaknya pembangunan infrastruktur yang terus menerus dilakukan. Sebagai Negara berkembang Indonesia juga sibuk dengan
Lebih terperinciKORELASI ANTARA PERANAN KONSULTAN PENGAWAS DENGAN MASALAH-MASALAH DOMINAN PADA PROYEK DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR
KORELASI ANTARA PERANAN KONSULTAN PENGAWAS DENGAN MASALAH-MASALAH DOMINAN PADA PROYEK DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan oleh: MHD.FIRZI AKBAR NIM : 1105141013 PROGRAM
Lebih terperinciANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit)
ANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN EFEKTIVITAS WAKTU DENGAN METODE LINE OF BALANCE (Studi Kasus: The Royal Bukit) TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Agung Gede Nodya Dharmastika 1104105017 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciANALISA KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS
ANALISA KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI TAHAP II UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG) NASKAH PUBLIKASI Untuk
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN. Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.. Kesimpulan Penelitian ini adalah hasil studi dari sejumlah responden yang berkedudukan sebagai kontraktor dan konsultan yang berada di daerah DKI Jakarta. Sesuai dengan hasil
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EFISIENSI TATA LETAK FASILITAS DAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EFISIENSI TATA LETAK FASILITAS DAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT STUDI KASUS : TOWER CRANE Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Program Strata 1 Pada
Lebih terperinciANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE UJI KENDALL S W TUGAS AKHIR
ANALISA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE UJI KENDALL S W TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : MARCIO JEANE MARCAL FERREIRA LIHITE 0853010006 PROGRAM STUDI TEKNIK
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi
27 BAB IV METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. B. Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi
Lebih terperinciKONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA
KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI SALURAN PRIMER DAN DIMENSI KOLAM OLAK BANGUNAN TERJUN 13 SALURAN SEKUNDER DI BENDUNG NAMU SIRA SIRA LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) WILAYAH MEDAN TUGAS AKHIR
SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) WILAYAH MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : RINA NATALIA SIPAYUNG NIM 1105082189
Lebih terperinci