METODA PELAKSANAAN. CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan
|
|
- Johan Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 METODA PELAKSANAAN Nama Perusahaan : Nama Paket Pekerjaan : No. Paket : CV. SABATA UTAMA Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I Tangan-Tangan Jangka waktu pelaksanaan : Metode pelaksanaan merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Metode ini akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pekerjaan, baik dari segi mutu/kualitas maupun waktu yang akan dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kesalahan dalam menerapkan metode pelaksanaan dapat mengurangi kualitas pekerjaan dan menyebabkan waktu pelaksanaan menjadi terlambat dari yang direncanakan. Metode pelaksanaan ini disusun berdasarkan uraian yang didapat dalam dokumen lelang dan dari spesifikasi umum Pokja Pengadaan Barang/Jasa ULP Kab. Aceh Barat Daya Tahun Anggaran Metode pelaksanaan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam mengikuti pelelangan Paket Pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tangan-Tangan. Jangka waktu pelaksanaan selama 17 (tujuh belas) Minggu. Lingkup pekerjaan : A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pengukuran dan Bowplank 2 Sewa Gudang 3 Mobilisasi dan Demobilisasi 4 Administrasi dan Dokumentasi 5 Papan Nama Proyek B. PEKERJAAN BENDUNGAN 1 Galian Tanah 2 Urugan Kembali Hasil Galian 3 Pasangan Bronjong 4 Timbunan Tepi C. PEKERJAAN SALURAN 1 Galian Tanah 2 Urugan Kembali Hasil Galian 3 Pasangan Batu Kali 4 Cor Lantai 5 Plesteran 1 : 2 Ps Metoda pelaksanaan konstruksi pekerjaan di lapangan sebagai berikut : Metode pelaksanaan pekerjaan yang diuraikan dibawah ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan tata cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir, yang disusun berdasarkan dokumen lelang spesifikasi umum dari Pokja Pengadaan Barang/Jasa ULP Kab. Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2015.
2 KEADAAN LOKASI PEKERJAAN Lokasi pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Tangan-Tangan terletak di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan kondisi yang dapat dicapai dengan transportasi darat sehingga tidak ada kendala terhadap proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan. PENGADAAN MATERIAL, PERALATAN DAN TENAGA AHLI Untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan sangat didukung oleh ketersediaan material yang memadai, peralatan yang cukup serta penempatan tenaga ahli di lapangan yang sesuai dengan keahlian masing-masing : Pengadaan Material Material yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan ini berupa : Batu kali, Kawat Bronjong Pabrikan serta tanah timbun, dan lain-lain seperti yang tercantum dalam Daftar Upah dan Bahan. Semua material itu dapat diperoleh dari kota terdekat maupun lokasi-lokasi quary yang berdekatan dengan lokasi proyek. Pengadaan Peralatan Sebahagian peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini merupakan peralatan milik sendiri dan sewa sehingga dalam pengadaan peralatan tidak mengalami kesulitan. Adapun peralatan yang diperlukan berupa : Dump Truck, Pick Up, Concrete Mixer, Generator Set (Genset) dan Peralatan pertukangan seperti kereta sorong, cangkul, sekop, pangki dan alat bantu lainnya. Tenaga Ahli Untuk menjamin kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan ini, tenaga ahli di lapangan penempatannya sesuai dengan keahliannya masing-masing yang telah mempunyai pengalaman dalam bidang pekerjaan ini sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dan permasalahan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan berlangsung di lapangan. Metoda pelaksanaan konstruksi pekerjaan di lapangan sebagai berikut : Metode pelaksanaan pekerjaan yang diuraikan dibawah ini akan dijelaskan mengenai tahapan dan tata cara pelaksanaan yang menggambarkan pelaksanaan pekerjaan dari awal sampai akhir, yang disusun berdasarkan dokumen lelang spesifikasi umum dari Pokja Pengadaan Barang/Jasa ULP Kab. Aceh Barat Daya Tahun Anggaran A. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pengukuran dan Bowplank
3 Dalam tahap ini pengukuran MC.0 sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran yang tepat situasi lapangan, elevasi tanah permukaan dan sekaligus pemasangan patok-patok profil sebagai kerangka kerja untuk bentuk konstruksi serta sebagai pedoman elevasi pada pekerjaan yang akan membantu memudahkan jalannya pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. Adapun untuk pengukuran ini, kami menggunakan seorang juru ukur yang telah berpengalaman serta para juru gambar. Alat yang kami gunakan adalah alat optis berupa theodolit dan water pass serta alat bantu lain. Hasil dari pekerjaan ini meliputi data ukur, gambar situasi, gambar profil memanjang, dan profil melintang serta gambar kontruksi pelaksanaan. Patok patok sementara yang terpasang dibuat dari kayu, dipasang pada setiap jarak antara 25 sampai 50 meter atau ditentukan dalam jarak lain, menurut pertimbangan teknis. Patok patok ini dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah goyang atau hilang dan patok ini dipakai sebagai titik uitzet, dimana ketinggian patok tersebut dapat diketahui dari hasil pengukuran. Pengukuran Mutual Chek Awal (MC-O) yang akan menghasilkan : a. Data Ukur b. Gambar Situasi c. Gambar Profil Memanjang dan Melintang d. Contruction Drawing (CD) Selanjutnya hasil pengukuran dilakukan pekerjaan Rekayasa Lapangan untuk memastikan kondisi eksisting dengan rencana lapangan. Rekayasa dibuat oleh Engineer Kontraktor dibantu oleh Draftmen. Hasil dari Rekayasa Lapangan akan dicek dan disetujui oleh Direksi. Hasil rekayasa lapangan akan dituangkan dalam suatu gambar pelaksanaan (Shop Drawing) secara detail yang menjadi acuan bagi kontraktor dalam pelaksanaan konstruksi dilapangan. Pekerjaan Pengukuran ini membutuhkan waktu 1 minggu, perhitungan terlampir. 2. Sewa Gudang Untuk Direksi Keet akan Kami sewa pada daerah yang paling dekat dengan lokasi kerja, sehingga efektifitas kerja tidak terganggu akibat jarak tempuh pekerja ke lokasi pekerjaan. Pondok kerja akan kami sewa dengan kondisi yang layak serta memiliki penerangan yang cukup bagi pekerja ketika malam tiba. Gudang juga kami sewa dengan ukuran yang mampu menampung bahan dan material yang didatangkan untuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaan. Gudang kami buat dengan bangunan yang berlantai panggung, hal ini kami perkirakan agar bahan dan material yang disimpan sementara tidak terkena rembesan air yang terjadi akibat hujan atau ha lain yang mungkin terjadi. Pekerjaan Direksi Keet ini membutuhkan waktu selama masa pekerjaan dilaksanakan, perhitungan analisa terlampir. 3. Mobilisasi dan Demobilisasi Mobilisasi dilakukan untuk mendatangkan tenaga kerja, peralatan dan material/bahan ke lokasi pekerjaan.tenaga kerja yang digunakan diutamakan tenaga kerja lokal, namun apabila tidak ada yang sesuai persyaratan untuk memenuhi spesifikasi maka akan didatangkan dari luar. Mobilisasi dilaksanakan pada minggu awal jadwal pekerjaan selama 1 minggu dan demobilisasi dilaksanakan pada minggu akhir selama 1 minggu.
4 4 Administrasi dan Dokumentasi Setelah fisik pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai oleh pengawas/direksi pekerjaan kami akan melakukan pengukuran dan menghitung ulang kembali guna untuk pembuatan gambar purna pelaksanaan pekerjaan dan volume pekerjaan telah dalam masa pelaksanaan pekerjaan kami akan membuat laporan yang terdiri dari harian, mingguan dan bulanan serta mencakup keadaan/cuaca dan segala dampak yang terjadi selama pelaksanaan. Pembuatan laporan (harian, mingguan dan bulanan) akan kami sertakan dokumentasikan (foto) dimana dokumentasi ini berguna sebagai bukti adanya kegiatan dilokasi pekerjaan, dokumentasi juga terdiri dari sebelum pelaksanaan pekerjaan (0%), saat pekerjaan mencapai 50% dan saat pekerjaan telah selesai 100%, semua dokumentasi yang ada akan kami berikan kepada pihak direksi pekerjaan. Waktu penyelesaian pekerjaan ini membutuhkan waktu 3 Minggu, Perhitungan 5 Papan Nama Proyek Papan Nama Proyek diletakan pada tempat yang mudah dilihat umum, papan nama proyek memuat : a) Nama Proyek b) Pemilik Proyek c) Lokasi Proyek d) Jumlah Biaya (Kontrak) e) Sumber Dana f) Nama Pelaksana (Kontraktor) g) Proyrk Dimulai Tanggal, Bulan dan Tahun Untuk Pekerjaan Papan Nama Proyek ini membutuhkan waktu 1 Minggu, Perhitungan B. PEKERJAAN BENDUNGAN 1 Bongkaran Dengan Alat Berat Pasangan konstruksi lama yang tidak dapat digunakan lagi dilakukan pembongkaran untuk dapat dilaksanakan pembuatan pasangan yang baru. Pembongkaran pasangan lama ini dilakukan sepanjang jalur rencana kerja, dengan menggunakan Alat Berat seperti Excavator. Hasil pembongkaran diletakkan ditempat yang ditunjuk oleh direksi lapangan. Untuk faktor keselamatan kerja para pekerja diwajibkan menggunakan pakaian kerja yang dilengkapi dengan pemakaian helm, sarung tangan dan sepatu yang tahan terhadap beban bila terkena tumpukan batu dari pembongkaran pasangan lama. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 1 Minggu, Perhitungan 2 Galian Tanah Pekerjaan galian tanah biasa Pondasi dengan menggunakan tenaga manusia ini dilaksanakan pada minggu ketiga pelaksanaan pekerjaan dengan volume 316 M3, fungsinya untuk mendapatkan kemiringan lereng sungai seperti yang direncanakan untuk sebelum pekerjaan konstruksi Bronjong sesuai dengan gambar. Penggalian dimulai pada muka tanah dasar dan turun sedemikian hingga luas dan kedalamannya sesuai gambar atau petunjuk direksi. Penggalian dilakukan dengan memperhatikan kekuatan tebing sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan keruntuhan tebing. Material hasil galian diangkut ke tempat yang aman dan dimanfaatkan kembali pada pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Pekerjaan galian tanah biasa Pondasi ini dilakukan selama 3 minggu. Pengendalian terhadap resiko K3 untuk item pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Para pekerja harus memakai sarung tangan, safety head, safety shoes. Buat Turap Penahan
5 3 Urugan Kembali Hasil Galian Urugan kembali tanah dari hasil galian merupakan tanah hasil galian yang dinilai baik tetap digunakan sebagai timbunan, umumnya tanah yang tidak memenuhi syarat dibuang ditempat yang telah ditentukan oleh direksi, sementara tanah yang memenuhi syarat setelah digali diletakkan disamping konstruksi untuk kemudian dijadikan timbunan dasar. Pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga manual. Berdasarkan hasil perhitungan waktu dalam analisa teknis pekerjaan ini Pekerjaan ini dilakukan dengan menggunakan tenaga manual yang dilakukan selama 1 minggu yaitu mengikuti pekejaan galian tanah, dimana tanah setelah digali diletakkan ditempat rencana tanggul baru pekerja timbunan melaksanakan pekerjaan dengan menghamparkan dan memadatkan tanah tersebut sehingga berbentuk tanggul seperti yang tertera dalam gambar kerja yang disyaratkan.waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 1 Minggu, Perhitungan Pengendalian terhadap resiko K3 untuk item pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Menjaga jarak antar pekerja, Para pekerja harus memakai sarung tangan, safety head, safety shoes. Serta membuat Turap Penahan Tanah 4 Pasangan Bronjong Pekerjaan Pasangan Batu Bronjong (Pabrikasi) ini mencakup penyediaan batu yang akan dimasukan kedalam kawat bronjong yang disetujui sesuai dengan detail yang ditunjukan pada gambar dan memenuhi spesifikasi. Penempatan bronjong juga harus dibentangkan dengan kuat untuk memperoleh bentuk serta posisi yang benar dengan menggunakan batang penarik atau ulir penarik kecil sebelum pengisian batu kedalam kawat bronjong. Sambungan antara keranjang haruslah sekuat seperti anyaman pabrik. Setiap segi 6 harus menerima lilitan paling kurang 2 lilitan kawat pengikat dan kerangka bronjong yang berbentuk segi 6 tepi paling sedikit 1 lilitan. Setelah rangkaian bronjong selesai, untuk kawat sisa dari pengikatan terakhir tadi sekurang kurangnya harus di sisakan sekitar 15 cm dan kemudian kawat tadi akan dibengkokan ke dalam keranjang supaya tidak membahayakan. Pelaksanaan Pasangan Batu Bronjong waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 6 Minggu, Perhitungan Pengendalian terhadap resiko K3 untuk item pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Memakai Sarung Tangan, Sepatu Kerja serta helm proyek, Membuat Papan Peringatan dilarang melewati areal pekerjaan kecuali tenaga kerja 5 Timbunan Tepi Pekerjaan Timbunan Tepi ini akan dilaksanakan pada bagian yang telah ditentukan dalam gambar rencana atau ditentukan lain oleh Direksi. Bahan timbunan akan didatangkan dari luar lokasi pekerjaan dengan catatan tanah timbun tersebut layak dipakai sebagai bahan timbunan dan telah disetujui Direksi pekerjaan. Tanah timbun tersebut akan diratakan dengan menggunakan tenaga kerja manual dan alat bantu sampai dengan ketebalan yang dianjurkan. Setelah diratakan tanah yang telah dihamparkan kemudian dipadatkan dengan ketebalan sesuai ketentuan yang ada sehingga mencapai kepadatan yang memadai sesuai petunjuk Direksi. Penimbunan akan dilaksanakan sampai pada garis elevasi yang tertera dalam gambar rencana. Bahan timbunan yang dinyatakan kering akan dibasahi dengan air sehingga kadar air didalam tanah tersebut mencapai kadar air optimum (OMC) sesuai dengan hasil Pengujian Standar Proctor Compaction Test (SPT) yang dipersyaratkan untuk timbunan tanah. Bila bahan timbunan dinyatakan terlalu basah akan dikeringkan terlebih dahulu sebelum dijadikan bahan timbunan.
6 Pengendalian terhadap resiko K3 untuk item pekerjaan ini adalah sebagai berikut : Menjaga jarak antar pekerja, Para pekerja harus memakai sarung tangan, safety head, safety shoes. Buat Turap Penahan Tanah C. PEKERJAAN SALURAN 1 Galian Tanah Pekerjaan galian tanah biasa dengan menggunakan tenaga manusia, fungsinya untuk mendapatkan kemiringan lereng sungai seperti yang direncanakan untuk pemasangan pasangan batu kali/gunung pada Saluran yang dilakukan sesuai dengan gambar. Penggalian secara manual dilakukan pada pembentukan galian tanah pada bagian yang tidak dapat dilakukakan oleh peralatan gali mekanis/alat berat. Penggalian dimulai pada muka tanah dasar existing dan turun sedemikian hingga luas dan kedalamannya sesuai gambar atau petunjuk direksi. Penggalian dilakukan dengan memperhatikan kekuatan tebing sedemikian rupa sehingga tidak mengakibatkan keruntuhan tebing. Material hasil galian disingkirkan ke tempat yang aman bagi pelaksanaan pekerjaan selanjutnya. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 3 Minggu, Perhitungan 2 Urugan Kembali Hasil Galian Urugan kembali tanah dari hasil galian merupakan tanah hasil galian yang dinilai baik tetap digunakan sebagai timbunan, umumnya tanah yang tidak memenuhi syarat dibuang ditempat yang telah ditentukan oleh direksi, sementara tanah yang memenuhi syarat setelah digali diletakkan disamping konstruksi Saluran untuk kemudian dijadikan timbunan dasar pada saluran. Pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga manual. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 1 Minggu, Perhitungan 3 Pasangan Batu Kali Pekerjaan pemasangan batu gunung dipasang sebagai dinding saluran baik dalam kemiringan tertentu maupun pada kondisi tegak, dimana material dasarnya menggunakan batu gunung, pasir dan semen. Komposisi campuran seperti yang tertera dalam spesifikasi teknis. Pekerjaan ini dilakukan dengan cara manual dengan menggunaka alat Bantu sekop, cangkul, sendok semen, ember, gerobak sorong dan untuk mengaduk menggunakan molen. Untuk lokasi yang dapat dijangkau dengan dump truk material batu gunung langsung ditumpuk dilokasi sedangkan untuk yang tidak dapat dilalui oleh dump truk material diangkut dengan menggunakan kereta sorong. Setelah material telah ada di lokasi kemudian dilakukan pemasangan profil dengan menggunakan alat Bantu mal dan benang untuk memudahkan dalam penentuan elevasi sesuai gambar kerja. Sebelum dilakukan pemasangan material batu dan pasir dibersihkan Lumpur dan kotoran. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 5 Minggu, Perhitungan 4 Cor Lantai Umumnya sebelum dilakukan pengecoran Lantai dilakukan dewatering terlebih dahulu sehinnga dalam pengecoran tidak terdapat lagi air yang tergenang sehingga mengganggu konsentrasi campuran. Pekerjaan ini dilaksanakan secara manual dengan menggunakan alat bantu. Sebelum pekerjaan ini dilaksanakan terlebih dahulu material sudah ada dilokasi dan material sudah dibersihkan dari kotoran dan lumpur.
7 5 Plesteran 1 : 2 Ps Setelah pekerjaan pasangan batu selesai dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran baik pada dinding saluran yang menggunakan pasangan batu maupun beton cor dengan komposisi campuran 1 : 2. Bahan yang digunakan berupa pasir, semen dan air sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis. Pekerjaan ini dilalakukan dengan cara manual dengan menggunakan alat bantu dengan ketebalan sesuai yang ditetapkan dalam spesifikasi. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan membutuhkan waktu 5 Minggu, Perhitungan Aceh Barat Daya, 28 Mei 2015 CV. SABATA UTAMA Saifuddin Junaidy Direktur
METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN
METODE PELAKSANAAN BENDUNGAN 1. Saluran Bangunan Pelimpah (Spillway) dan peredam energi Gambar 1. Layout Spillway Pekerjaan pembangunan bangunan pelimpah (spillway) adalah sebagai berikut : Pekerjaan Tanah
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1
I. INFORMASI / PENDAHULUAN 1. Peta lokasi pekerjaan : (lihat lampiran) a Lokasi pelaksanaan pekerjaan 2. Informasi Pekerjaan & Lapangan a Site : - Luas tempat kerja : memanjang - Topografi : daerah aliran
Lebih terperinciII. PEKERJAAN PENDAHULUAN
METODE PELAKSANAAN I. PRA PEMBANGUNAN 1. Pemeriksaan gambar-gambar untuk pelaksanaan : Semua gambar-gambar yang disiapkan adalah gambar-gambar yang telah ditandatangani oleh Direksi dan apabila ada perubahan
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1
I. INFORMASI / PENDAHULUAN 1. Peta lokasi pekerjaan : (lihat lampiran) a Lokasi pelaksanaan pekerjaan 2. Informasi Pekerjaan & Lapangan a Site : - Luas tempat kerja : memanjang - Topografi : daerah aliran
Lebih terperinciLantai Jemuran Gabah KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN D.I. BONDUKUH.
METODE PELAKSANAAN Kegiatan : Dana Alokasi Khusus ( DAK ) Kabupaten Karanganyar Tahun Anggaran 2016 Pekerjaan : Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. BONDUKUH. Lokasi : Desa Tlobo, Kecamatan Jatiyoso. Target
Lebih terperinciANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016
- 1 - LAMPIRAN II : KEPUTUSAN ALIKOTA MADIUN NOMOR : 050-401.012/ /2015 TANGGAL : ANALISA KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2016 KODE BARANG URAIAN KEGIATAN KOEF 2.01 HSPK FISIK
Lebih terperinciBAB X METODE PELAKSANAAN
X - 1 BAB X METODE PELAKSANAAN 10.1 Tinjauan Umum Metode pelaksanaan digunakan sebagai panduan atau monitoring jalannya pelaksanaan pekerjaan bangunan, agar hasil yang dicapai sesuai dengan rencana, efektif
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES
METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JEMBATAN I. RUANG LINGKUP PEKERJAAN PT.GUNUNG MURIA RESOURCES Pekerjaan Pembangunan Jembatan ini terdiri dari beberapa item pekerjaan diantaranya adalah : A. UMUM 1. Mobilisasi
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Manajemen pelaksanaan dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Uraian Umum Manajemen pelaksanaan dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek yang akan berlangsung. Manajemen pelaksanaan bukan
Lebih terperinciREKAPITULASI. : Pembangunan Tembok Penahan Tebing Kabupaten Kuningan. P e k e r j a a n : Tebing : 71,50 m' Sungai Cisrigading
REKAPITULASI Biaya No. Jenis Pekerjaan Rp. 1 2 3 I. PEKERJAAN PERSIAPAN II. III. PEKERJAAN POKOK 2.1. Pekerjaan Tebing PEKERJAAN PEMBANTU JUMLAH PPN 10 % JUMLAH + PPN DIBULATKAN Terbilang : ## ## RENCANA
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. alat - alat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut.
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Peralatan Dalam melaksanakan proyek pembangunan maka pastilah digunakan alat - alat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Metoda pelaksanaan dalam sebuah proyek konstruksi adalah suatu bagian yang sangat penting dalam proyek konstruksi untuk mencapai hasil dan tujuan yang
Lebih terperinciKOEFISIEN SATUAN UPAH (A) BAHAN (B) (A + B) SATUAN. (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) (Rp.-) 3. Jumlah
BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM KEGIATAN : DAFTAR ANALISA SATUAN JENIS PEKERJAAN Pembangunan Turap/ Talud/Bronjong KABUPATEN TOBA SAMOSIR PEKERJAAN : 0 NOMOR : SUB SEKTOR : PROGRAM : LOKASI : 0 KODE
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN LIFTING JACK TIANG PANCANG
METODE PELAKSANAAN REHABILITASI PRASARANA PENGENDALI BANJIR SUNGAI CITARUM HILIR WALAHAR MUARA GEMBONG PAKET III DI KAB. KARAWANG DAN BEKASI (BENDUNG WALAHAR W718) "SICKLE" LIFTING JACK TIANG PANCANG LIFTING
Lebih terperinciNama Pekerjaan : Pembangunan Abutmen Jembatan Air Jernih Gumpang Lempuh Perusahaan : CV. RABO PERKASA Lokasi : Gumpang Lempuh Tahun Anggaran : 2017
METODE PELAKSANAAN Nama Pekerjaan : Pembangunan Abutmen Jembatan Air Jernih Gumpang Lempuh Perusahaan : CV. RABO PERKASA Lokasi : Gumpang Lempuh Tahun Anggaran : 2017 1. PEKERJAAN UMUM Mobilisasi Cakupan
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1 Material Perlu kita ketahui bahwa bahan bangunan atau material bangunan memegang peranan penting dalam suatu konstruksi bangunan ini menentukan kekuatan, keamanan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Pembangunan jalan, selain perlu memperhatikan aspek teknis konstruksi jalan, juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan. Penggunaan paving blok merupakan salah satu
Lebih terperinciLAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017
LAMPIRAN II : KEPUTUSAN WALIKOTA MADIUN NOMOR : 050.401.012 / 279 /2017 TANGGAL : 18 Desember 2017 ANALISA HARGA SATUAN KEGIATAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2018 KODE BARANG URAIAN
Lebih terperinciBAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat
BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat signifikan dalam menentukan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan baik, benar, dan
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA 8.1 PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN Tabel 8.1 Perhitungan volume pekerjaan No Uraian Volume Satuan I Pekerjaan Persiapan 1 Direksi Keet 4.00 6.00 Luas = 6 x 4 = 24 m 2 24.00
Lebih terperinciWAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR
SPESIFIKASI TEKNIS PAKET PEKERJAAN : LOKASI : WAE BOBO KEL. RANA LOBA KEC. BORONG KAB. MANGGARAI TIMUR 1 SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN Pasal 1 UMUM 1.1. Sebelum pekerjaan dimulai kontraktor
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciBAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN
7-1 BAB VII TATA LAKSANA LAPANGAN 7.1 Pekerjaan Persiapan Pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek biasanya diawali dengan pekerjaan persiapan. Adapun pekerjaan persiapan tersebut itu meliputi
Lebih terperinci1 Membangun Rumah 2 Lantai. Daftar Isi. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Tugas Struktur Utilitas II PSDIII-Desain Arsitektur Undip
Daftar Isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii\ Kata Pengantar Pedoman Teknis Rumah berlantai 2 dilengkapi dengan Metode dan Cara Perbaikan Kerusakan ini dipersiapkan oleh Panitia D-III Arsitektur yang
Lebih terperinciREKAPITULASI : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG
REKAPITULASI KEGIATAN : REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM PEKERJAAN : PERENC. REHAB/PEMELIHARAAN JALAN POROS UPT TANJUNG AGUNG PANJANG 3,3 KM LOKASI : UPT TANJUNG AGUNG KABUPATEN
Lebih terperinciMETODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)
METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA) A. MOBILISASI & MANAGEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS Mobilisasi adalah kegiatan yang diperlukan dalam kontrak
Lebih terperinciA. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
A. METODE PELAKSANAAN GEDUNG 2 TINGKAT PONDASI TIANG PANCANG Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Pekerjaan Pendahuluan Pekerjaan pendahuluan merupakan pekerjaan persiapan
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
BILL OF QUANTITY (BOQ) DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Kegiatan : Pembangunan Embung Teknis Lokasi : Desa Lookeu, Kecamatan Tasifeto Barat Kab. Belu Tahun Ang. : 2016 HARGA SATUAN PEKERJAAN ( Rp. ) JUMLAH HARGA
Lebih terperinciIV Material. Bab. dan peralatan BAB IV BAHAN. diperoleh. pelaksanaan. Pada proyek. Excavator tanah ke. ditempat lain.
BAB IV ALAT-ALAT DAN BAHAN 4..1 Peralatan Di dalam melaksanakan suatu pekerjaan agar diperoleh hasil yang maksimal dalam waktu yang singkat maka diperlukan suatu alat bantu. Alat-alat yang digunakan disesuaikan
Lebih terperinciPRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA RK3K) FORMULIR PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI
PRA - RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK (PRA RK3K) FORMULIR PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI PT. PUALAM BANGUN CIPTA Paket an Lanjutan Pembangunan Bendung dan Jaringan
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA (PROCUREMENT UNIT) Jl. Jend. A. Yani No. 12 Amuntai Telp/fax : 0527-62471 PENJELASAN TAMBAHAN pertanyaan : Dalam Daftar
Lebih terperinciBAB VII METODE PELAKSANAAN
BAB VII METODE PELAKSANAAN 7.1 Persiapan a. Pembersihan dan pembuatan jalan masuk Sebelum pekerjaan dimulai lapangan kerja harus dibersihkan dari berbagai tanaman. Pada pekerjaan timbunan untuk tanggul,
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) NOMOR : 06.B/ULP POKJA 1 / V/ 2012
PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU POKJA PENGADAAN BARANG DAN JASA UNIT LAYANAN PENGADAAN JL. T. TAMBUSAI KM. 4 - KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING)
Lebih terperinci1. PEKERJAAN PRELIMINARIES a. Penyiapan Papan Proyek Papan nama proyek diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat : i.
1. PEKERJAAN PRELIMINARIES a. Penyiapan Papan Proyek Papan nama proyek diletakkan pada tempat yang mudah dilihat umum. Papan nama proyek memuat : i. Nama proyek ii. Pemilik Proyek iii. Lokasi Proyek iv.
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT
KONSTRUKSI SARANG LABA LABA seri 3 RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN BAWAH dengan sistim KONSTRUKSI SARANG LABA LABA seri 3 Proyek : Gedung
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA
KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN : PENINGKATAN JALAN MESJID GUNUNG MERIAM TEMBUS JL. JAMBU GN. SETELENG I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infrastruktur prasarana jalan merupakan salah satu faktor pendukung
Lebih terperinciBAB IV ALAT DAN BAHAN PELAKSANAAN. Pada proyek Lexington Residences hampir semua item pekerjaan menggunakan
BAB IV ALAT DAN BAHAN PELAKSANAAN 4.1 ALAT Pada proyek Lexington Residences hampir semua item pekerjaan menggunakan alat bantu untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Pada sub bab ini penulis akan membahas
Lebih terperinciSPESIFIKASI TEKNIS. Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 JENIS DAN LOKASI PEKERJAAN 1. Nama Kegiatan : Penataan Listrik Perkotaan 2. Nama pekerjaan : Penambahan Lampu Taman (65 Batang) 3. Lokasi : Pasir Pengaraian Pasal 2 PEKERJAAN
Lebih terperinciBAB IV. PERALATAN dan MATERIAL
BAB IV PERALATAN dan MATERIAL 4.1 Peralatan 4.1.1. Alat Ukur (waterpass) Waterpass adalah suatu alat ukur tanah yang dipergunakan untuk mengukur beda tinggi antara titik-titik saling berdekatan. Beda tinggi
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. M e t o d e P e l a k s a n a a n
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN WAKTU PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PENYEDIA JASA : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN PEMBANGUNAN TEMBOK PENAHAN JL. POROS DS. JETAK-GROGOLSARI : 45 (EMPAT PULUH LIMA)
Lebih terperinciBAB IV PERALATAN DAN MATERIAL. 1. Staff teknik dengan staff logistik dan peralatan, memberikan data-data
BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL 4.1 Pengadaan Alat dan Bahan Prosedur dalam pengadaan bahan dan alat adalah : 1. Staff teknik dengan staff logistik dan peralatan, memberikan data-data bahan/alat yang di
Lebih terperinciBerita Acara Penjelasan (aanwijzing) Dokumen Lelang Nomor : 800/05/KP/ULP.PJ.III/IX/2015 Tanggal : 2 Oktober 2015
PEMERINTAH KABUPATEN SELUMA SEKRETARIAT DAERAH UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA III.2 Jl. Soekarno Hatta Pematang Aur Tais telp (0736) Kode Pos 38576 Berita Acara Penjelasan (aanwijzing) Dokumen Lelang Nomor
Lebih terperinciMetode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA >
Metode Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Datuk Taib Desa Leuhan < SEBELUMNYA BERIKUTNYA > GSF-Aceh. Didalam Pelaksanaan Proyek, metode pelaksanaan sangat penting dilaksanakan, hal ini untuk mengetahui
Lebih terperinciHARGA SATUAN POKOK KEGIATAN (HSPK)
NOMOR : TANGGAL : NOMOR URAIAN KEGIATAN Koef. A BANGUNAN GEDUNG 24.01 Pekerjaan Persiapan & Tanah 24.01.01.01 Pembuatan Bouwplank /Titik Titik 23.02.04.01.01.F Mandor 0.0045 Orang Hari 158,000.00 711.00
Lebih terperinciBAB IV PERALATAN DAN MATERIAL
BAB IV PERALATAN DAN MATERIAL 4.1 Tinjauan Umum Dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek World Trade Center 3 Jakarta dibutuhkannya peralatan peralatan yang dapat memudahkan para pekerja dalam melaksanakan pekerjaan
Lebih terperinciLembar HARGA JUMLAH No. U R A I A N SATUAN VOL. SATUAN HARGA. A. Sewa Tanah M2 - B. PERALATAN Periksa lembar
ITEM PEMBAYARAN NO. : 1.2 JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI Lembar 1.2-1 HARGA JUMLAH No. U R A I A N SATUAN VOL. SATUAN HARGA A. Sewa Tanah M2 - B. PERALATAN Periksa lembar 1.2-2 - C. FASILITAS KONTRAKTOR
Lebih terperinciBAB SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN IRIGASI IKB MODOINDING
BAB SPESIFIKASI TEKNIS PEMBANGUNAN IRIGASI IKB MODOINDING A. UMUM 1. Kontraktor harus melindungi pemilik dari tuntutan atas paten, lisensi, serta hak cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang
Lebih terperinciFORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN PERKIRAAN HARGA JUMLAH NO. KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN HARGA
Analisa EI-21 FORMULIR STANDAR UNTUK PEREKAMAN ANALISA MASING-MASING HARGA SATUAN NAMA KEGIATAN : DAK Transportasi Perdesaan No. PAKET KONTRAK : NAMA PAKET PROP / KAB / KODYA : Sulawesi Selatan /Sidrap
Lebih terperinciBAB I KONSEP PENILAIAN
BAB I KONSEP PENILAIAN 1.1 Latar Belakang Buku penilaian untuk unit kompetensi Menerapkan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang Terkait Dengan Pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi dibuat sebagai
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN A. Pekerjaaan Persiapan
METODE PELAKSANAAN Tahap Pelaksanaan Pekerjaan adalah tahap realisasi design rencana menjadi sebuah bangunan yang utuh. Pada tahap ini dibutuhkan metodologi yang efektif dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai
Lebih terperinciBAB VII ANALISA BIAYA
BAB VII ANALISA BIAYA 7.1 ANALISA BIAYA STRUKTUR DERMAGA 7.1.1 HARGA MATERIAL DAN UPAH Harga material dan upah diambil dari Harga Satuan Pokok Kegiatan Pemerintah Kota Surabaya Th 2005 dan Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Dalam merencanakan suatu proyek, adanya rencana anggaran biaya merupakan hal yang tidak dapat diabaikan. Rencana anggaran biaya disusun berdasarkan dimensi dari bangunan
Lebih terperinciSPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL)
SPESIFIKASI KHUSUS-2 INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS PENETRASI MACADAM ASBUTON LAWELE (LPMAL) SKh-2. 6.6.1 UMUM 1) Uraian a) Yang dimaksud dengan Lapis Penetrasi Macadam Asbuton Lawele adalah lapis perkerasan
Lebih terperinciRencana Anggaran Biaya. Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal
No Uraian pekerjaan Sat Vol Harga Sat Jumlah harga I Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Pembuatan Talud Batu Kali Belawan International Container Terminal PEKERJAAN PERSIPAN & PENGUJIAN 1 Mobilisasi dan
Lebih terperinciPenggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak membahayakan
METODE PELAKSANAAN Proyek Normalisasi Kali Sunter Paket I 1. Kisdam dan Dewatering Dilaksanakan pada bangunan yang memerlukan kisdam dan pengeringan dengan sebelumnya dilakukan perhitungan dimensi kisdam/struktur
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
7 BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM Pelaksanaan konstruksi merupakan rangkaian kegiatan atau bagian dari kegiatan dalam pekerjaan konstruksi mulai dari persiapan lapangan sampai dengan penyerahan
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciDemikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih,
Malili, 15 Agustus 2013 No : 021 / ART-Justek/ LT / VIII/ 2013 Lampiran : 1 (Satu) Berkas Kepada Yth. Pejabat Pembuat Komitmen Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili Dinas Pekerjaan Umum Kab.
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN STADION BAROMBONG TAHUN 2013
PRELIMINARIES Pekerjaan ini meliputi : 1. Pekerjaan pembersihan Sebelum pekerjaan ini dimulai dengan kontraktor terlebih dahulu membersihkan lokasi pekerjaan, dari kotoran sampah, pohon dan semak belukar
Lebih terperinciImplementation study. Asep Sundara. BSCE, MT.
Implementation study TINJAUAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PERKERASAN BADAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) PADA PEMBANGUNAN JALAN CILEUNYI - JATINANGOR Asep Sundara. BSCE, MT. Penjelasan
Lebih terperinciBAB IV MATERIAL DAN PERALATAN
BAB IV MATERIAL DAN PERALATAN 4.1. Peralatan Dalam melaksanakan proyek pembangunan maka pastilah digunakan alatalat tertentu sesuai kebutuhan untuk mendukung pembangunan tersebut. Alat-alat yang digunakan
Lebih terperinci1 PEKERJAAN PENDAHULUAN
SPESIFIKASI TEKNIS Pasal 1 PEKERJAAN PENDAHULUAN Lingkup Pekerjaan Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat- alat bantu lainnya untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan konstruksi
Lebih terperinciII. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
II. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBERSIHAN a. Lokasi kegiatan harus dibersihkan dari segala pohon-pohon, semak-semak, sampah dan bahan lain yang mengganggu dan bahan-bahan itu harus dibuang, kecuali
Lebih terperinciBAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1
BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Daftar Kuantitas dan Harga - 1 DAFTAR RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) KEGIATAN PEKERJAAN LOKASI : Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane : DAK
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan modul ini peserta diklat dapat melaksanakan praktik tanpa harus banyak dibantu oleh instruktur.
KATA PENGANTAR Modul dengan judul Memasang Ikatan Batu Bata merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktik peserta diklat (siswa). Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) untuk membentuk salah satu
Lebih terperinciRANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Konsep Pd.T. xx-200x.a RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 4: Beton dan Bekisting ICS 93.010 BIDANG
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Dalam pelaksanaan suatu proyek baik proyek besar maupun proyek kecil selalu diharapkan hasil dengan kualitas yang baik dan memuaskan, yaitu : 1. Memenuhi spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25
BAB IV METODE PENGECORAN KOLOM, DINDING CORE WALL, BALOK DAN PLAT LANTAI APARTEMENT GREEN BAY PLUIT LANTAI 15 - LANTAI 25 4.1 SYARAT PELAKSANAAN Syarat pelaksanaan diantaranya sebagai berikut: a. Pekerjaan
Lebih terperinciPETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN
PEMELIHARAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN PETUNJUK PRAKTIS PEMELIHARAAN RUTIN JALAN UPR. 02 UPR. 02.4 PEMELIHARAAN RUTIN TALUD & DINDING PENAHAN TANAH AGUSTUS 1992 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Galian adalah pekerjaan menggali tanah untuk keperluan konstruksi
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Pekerjaan Galian Galian adalah pekerjaan menggali tanah untuk keperluan konstruksi yang bertujuan untuk mendapatkan desain atau bentuk konstruksi yang sesuai dengan elevasi
Lebih terperinciBAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI. Untuk mengetahui metode pelaksanaan di lapangan, dibuatkan gambar shop
BAB V METODE UMUM PELAKSAAN KONSTRUKSI 5.1 Uraian Umum Pada Setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya. Untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK. perencanaan dalam bentuk gambar shop drawing. Gambar shop
BAB V METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI KOLOM DAN BALOK 5.1 Uraian Umum Pada setiap proyek, metode pelaksanaan konstruksi merupakan salah satu proses pelaksanaan konstruksi yang harus direncanakan sebelumnya.
Lebih terperinciLAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB)
BAB V LAPIS PONDASI AGREGAT SEMEN (CEMENT TREATED BASE / CTB) 5.1. UMUM a. Lapis Pondasi Agregat Semen (Cement Treated Base / CTB) adalah Lapis Pondasi Agregat Kelas A atau Kelas B atau Kelas C yang diberi
Lebih terperincikenaikan upah rata-rata per lantai. Harga upah mengalami kenaikan untuk tiap
BAB VI PEMBAHASAN Menyusun rencana anggaran biaya proyek merupakan langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek, sehingga harus diiakukan dengan teliti dan secermat mungkin agar diperoleh biaya bangunan
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN BEKISTING, PEMBESIAN DAN PENGECORAN 5.1 Pekerjaan Bekisting 5.1.1 Umum Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan bekisting harus memenuhi syarat PBI 1971 N 1-2 dan Recomended Practice
Lebih terperinciREPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6
REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA SPESIFIKASI KHUSUS INTERIM SEKSI 6.6 LAPIS MAKADAM ASBUTON LAWELE (SKh-3.6.6.1) SPESIFIKASI KHUSUS-3 INTERIM SEKSI 6.6.1 LAPIS
Lebih terperinciBAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN. Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu
BAB V METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1 Uraian Umum Dalam melaksanakan suatu proyek konstruksi, diperlukan adanya suatu sistem manajemen yang baik. Berbagai metode dilakukan oleh pihak pelaksana dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Bekerja untuk menjaga agar jalan kita tetap dalam kondisi yang baik BUKU PANDUAN 2
DAFTAR ISI Apa yang dimaksud dengan pemeliharaan? 2 Bagian-bagian jalan 3 Bagaimana cara menjaga agar jalan tetap dalam kondisi yang baik 4 Kegiatan-kegiatan pemeliharaan rutin 6 Bagaimana cara mengatur
Lebih terperinciESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA STA
ESTIMASI WAKTU DAN BIAYA PERKERASAN KAKU JALAN TOL MOJOKERTO-KERTOSONO STA 32+375 STA 35+400 Oleh : 1. PRAHARINTA CHOIRONY ZULVAN W 3111030030 2. AGUS RENANTO ROSIDY 3111030006 Dosen Pembimbing : Ir. SULCHAN
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN
BAB IV TINJAUAN KONDISI PROYEK ALAT DAN BAHAN BANGUNAN 4.1 KONDISI PROYEK 4.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan merupakan seluruh rangkaian pekerjaan yang pertama kali harus dilakukan guna memudahkan
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN
PEDOMAN PEMBANGUNAN PRASARANA SEDERHANA TAMBATAN PERAHU DI PERDESAAN NO. 0081T/Bt/1995 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA DIREKTORAT PEMBINAAN JALAN KOTA PRAKATA Sejalan dengan mekanisme perencanaan Proyek
Lebih terperinciTINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN. tinggi dapat menghasilkan struktur yang memenuhi syarat kekuatan, ketahanan,
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT YANG 4.1. Tinjauan Bahan dan Material Bahan dan material bangunan merupakan elemen terpenting dari suatu proyek pembangunan, karena dari berbagai macam bahan dan
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN
BAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT ALAT YANG DIGUNAKAN 4.1. Bahan Bahan Bangunan Bahan bangunan merupakan hal penting dalam sebuah pembangunan karena menentukan kekuatan sebuah bangunan dan jumlah
Lebih terperinciBAB V PONDASI TELAPAK
BAB V PONDASI TELAPAK I. METODA KONSTRUKSI PONDASI SETEMPAT A. Urutan Kegiatan Pekerjaan Pondasi Setempat Metoda konstruksi untuk pekerjaan pondasi setempat yaitu: 1. Penggalian tanah pondasi 2. Penulangan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN JALAN PULAU KALIMANTAN NOMOR 1 T A R A K A N
PEMERINTAH KOTA TARAKAN UNIT LAYANAN PENGADAAN JALAN PULAU KALIMANTAN NOMOR 1 T A R A K A N POKJA JASA KONSTRUKSI BERITA ACARA Addendum Dokumen Pengadaan Nomor: 02.D/ADD.DOC/POKJA-GEDUNG SEKOLAH/DISDIK/VI/2013
Lebih terperinciBAB IV TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT - ALAT 4.1 Uraian Umum Manajemen pelaksanaan dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran pelaksanaan pekerjaan proyek yang akan berlangsung. Manajemen pelaksanaan
Lebih terperinciBAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK
BAB VII TINJAUAN KHUSUS METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK 7.1 Pelaksanaan Pekerjaan Balok Balok adalah batang dengan empat persegi panjang yang dipasang secara horizontal. Hal hal yang perlu diketahui
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : c. Podium 5 lantai, dengan 1 lantai semi basement
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Uraian umum Vittoria Residences Apartement terdiri dari 3 tower dengan : a. Tower A 18 lantai - Atap 1 lantai b. Tower B & C 24 lantai - Atap 1 lantai c. Podium 5 lantai,
Lebih terperinciCV. PUTRA KHATULISTIWA Pekerjaan : Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Pavling RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN CV. PUTRA KHATULISTIWA Pekerjaan : Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Pavling RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak. 1. PENDAHULUAN Setelah mempelajari data-data
Lebih terperinciTINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT. Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan
BAB III TINJAUAN BAHAN BANGUNAN DAN ALAT-ALAT 4.1 Tinjauan Umum Penyediaan alat kerja dan bahan bangunan pada suatu proyek memerlukan manajemen yang baik untuk menunjang kelancaran pengerjaannya. Pengadaan
Lebih terperinciADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015
ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WAENGAPAN I ( DESA LELE ) I. UMUM a. Addendum ini berisi
Lebih terperinciRINTA ANGGRAINI
TUGAS AKHIR OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BERAT PADA PEMBANGUNAN RELOKASI JALAN ARTERI RAYA PORONG (PAKET 4) KABUPATEN SIDOARJO JAWA TIMUR RINTA ANGGRAINI 3 040 67 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciA D D E N D U M I D O K U M E N P E N G A D A A N
A D D E N D U M I D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 02/DI.Raiikun/Pokja.PU/VI/2017 Tanggal : 19 Juni 2017 untuk Pengadaan Belanja Modal Pengadaan Bangunan Pembawa Irigasi Saluran Sekunder DI. Raiikun
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I
PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I Lantai III Kantor Bupati Jl. Geser Masohi 97511 Tlp./Fax. (0914) 21685 E-mail : ulp.malukutengah@gmail.com BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN
Lebih terperinciBAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN. hasil yang baik, tepat waktu dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Tinjauan Umum Perencanaan yang telah dibuat oleh perencana diwujudkan melalui pelaksanaan pekerjaan di lapangan oleh kontraktor. Pelaksana pekerjaan merupakan tahap yang
Lebih terperinciBAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. Daftar Kuantitas dan Harga - 1
BAB VIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Daftar Kuantitas dan Harga - 1 DAFTAR RENCANA ANGGARAN BIAYA ( RAB ) KEGIATAN : Pengelolaan Jaringan Irigasi Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane PEKERJAAN LOKASI : DI.
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING) ONLINE Nomor : 01/BAPP/KONST-SP2/PJSA.SO/IV/2017
BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PELELANGAN (AANWIJZING) ONLINE Nomor : 01/BAPP/KONST-SP2/PJSA.SO/IV/2017 1. Pada hari ini Selasa tanggal Delapan Belas bulan April tahun Dua ribu Tujuh Belas bertempat
Lebih terperinciTAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH
TEKNIK PELAKSANAAN BANGUNAN AIR Pertemuan #3 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH ALAMSYAH PALENGA, ST., M.Eng. RUANG LINGKUP 1. PELAKSANAAN PEKERJAAN TANAH 2. PELAKSANAAN PEKERJAAN GEOTEKNIK (pertemuan selanjutnya).
Lebih terperinci