Economic and Market Watch. (February, 9 th, 2012)
|
|
- Siska Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Economic and Market Watch (February, 9 th, 2012) Ekonomi Global Rasio utang Eropa mengalami peningkatan. Rasio utang per PDB Eropa pada Q mengalami peningkatan dari 83,2 persen pada Q menjadi 87,4 persen. Yunani (159,1 persen), Italia (119,6 persen), Portugal (110,1 persen) dan Irlandia (104,9 persen) merupakan negara dengan rasio utang tertinggi. Sedangkan, negara di kawasan Eropa dengan rasio utang terendah sampai dengan Q antara lain Estonia (6,1 persen), Bulgaria (15 persen) dan Luxemburg (18,5 persen). Rasio Utang per PDB Beberapa Negara Eropa (%) Q3:2010 Q2:2011 Q3:2011 Yunani 138,8 154,7 159,1 Italia 119,1 121,2 119,6 Portugal 91,2 106,5 110,1 Irlandia 88,4 102,3 104,9 Prancis 82,0 86,0 85,2 Jerman 75,7 82,0 81,1 Spanyol 58,7 66,0 66,0 Namun rasio utang Italia, Prancis dan Jerman pada Q mulai menunjukkan adanya penurunan jika dibandingkan dengan Q Seiring dengan meningkatnya peluang default Yunani dan adanya kemungkinan pemberian dana penyelamatan tambahan dari IMF sebesar 130 juta euro, membuat yield obligasi Itali dan Spanyol mengalami peningkatan. Yield obligasi 10Y Italia meningkat 7 bps ke level 5,69 persen dan yield obligasi Spanyol meningkat 6 bps ke level 5,08 persen. Indikator perekonomian Jerman kembali memperlihatkan pelemahan, output sektor industri pada bulan Des 2011 turun 2,9 persen (mtm) dari bulan sebelumnya dan merupakan level terrendah selama tiga tahun terakhir. Selain itu, produksi barang investasi turun 3,6 persen, output energi turun 2,2 persen dan aktivitas konstruksi turun 6,4 persen. Defisit perdagangan Prancis meningkat 35 persen selama tahun 2011 sebesar 69,6 miliar euro. Kinerja ekspor tumbuh sebesar 8,6 persen lebih rendah dibandingkan kinerja impor sebesar 11,7 persen. Kontribusi Prancis terhadap volume perdagangan global menurun dari 7,8 persen pada 2003 menjadi 6,2
2 persen pada akhir Sedangkan pada periode yang sama kontribusi Jerman terhadap volume perdagangan global meningkat dari 14,7 persen ke 16,2 persen. Ekspor masih akan mengalami tekanan pada awal 2012 Ekspor negara-negara di kawasan Asia pada tahun 2011 mengalami tekanan akibat melemahnya permintaan global. Laju ekspor Jepang, Cina dan Korea terus mengalami penurunan selama 2011, sampai dengan Des 2011 laju ekspor Jepang, Cina dan Korea masing-masing sebesar -8 persen, 13,4 persen dan 10,8 persen. Di kawasan ASEAN, Thailand dan Filipina bahkan mengalami penurunan ekspor dengan laju negatif. Perkembangan Ekspor Asia (%, yoy) Perkembangan Ekspor ASEAN-5 (%,yoy) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des 2011 Jepang Cina Korea Indonesia Malaysia Philipina Singapura Thailand Indikator Perdagangan Internasional Jan-09 Mar-09 May-09 Jul-09 Sep-09 Nov-09 Jan-10 Mar-10 May-10 Jul-10 Sep-10 Nov-10 Jan-11 Mar-11 May-11 Jul-11 Sep-11 Nov-11 Jan-12 Baltic Dry Index IATA Index (RHS) Seiring dengan hal tersebut, indeks pengangkutan barang internasional juga masih cenderung menurun. Indeks pengangkutan barang melalui laut (baltic dry index) pada Januari 2012 turun 61 persen (mtm) ke level 680, sementra indeks pengangkutan barang melalui udara (IATA Index) masih tercatat negatif. Kondisi pada bulan Januari 2012 ini mengindikasikan masih akan terjadi tekanan pada perdagangan internasional di awal tahun ini.
3 Perekonomian Jepang menunjukkan adanya pelemahan Paket stimulus keuangan Jepang akan segera diluncurkan, penguatan yen terhadap dollar AS semakin menekan sektor ekspor Jepang dan defisit perdagangannya. Bank Sentral Jepang akan segera mengambil langkah kebijakan dengan paket stimulus keuangan bila kondisi semakin terpuruk, dan berusaha mengatasi deflasinya. Di samping itu, IMF memprediksi rasio utang per PDB Jepang akan mencapai 250 persen pada 2015 lebih tinggi dibandingkan negara maju lainnya yaitu AS dan Eropa. Rasio utang Amerika terhadap GDP di tahun yang sama diperkirakan sebesar 115 persen. Bahkan Eropa yang tengah sekarat juga diprediksi tak akan tembus 200 persen. Eropa dan Amerika banyak bergantung pada investor asing. Sedangkan Jepang hanya bergantung pada investor lokal. Perkembangan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham Global Malaysia Singapura Philipina Korea Thailand Euro Indonesia China Jepang Nilai Tukar Gobal s.d. 8 Feb 2012 (%ytd) 4,03 3,85 3,29 2,80 2,31 1,33 0,02-0,17 5,49 Mayoritas nilai tukar Asia masih mengalami apresiasi dibandingkan awal tahun ini. Ringgit Malaysia memimpin penguatan sebesar 5,49 persen (ytd) disusul oleh dollar Singapura 4,03 persen (ytd) dan peso Filipina 3,85 persen (ytd). Penguatan nilai tukar Asia didukung oleh aliran modal investor asing ke kawasan Asia seiring dengan optimism yang lebih tinggi terhadap perekonomian Asia. -4,00 0,00 4,00 8,00 Jepang Inggris Korea India Philipina Singapura Thailand Malaysia Indonesia Amerika Indeks Harga Saham Global s.d. 8 Feb 2012 (%ytd) 1,47 6,63 5,45 5,45 4,36 9,92 9,75 8,85 12,69 14,57 Sentimen positif masih terjadi di bursa saham dunia. Indeks harga saham dunia rata-rata menunjukkan perkembangan yang positif dibandingkan awal tahun. Nikkei dan FTSE 100 mencetak kenaikan tertinggi yakni sebesar 14,57 persen (ytd) dan 12,69 persen (ytd). Hampir seluruh pasar saham Asia dan dunia 0,00 8,00 16,00
4 Ekonomi Domestik Antisipasi krisis di sektor pangan Pemerintah akan bersiap-siap untuk mencari pembiayaan sebagai antisipasi krisis pangan melalui pinjaman siaga sekitar US$ 4 miliar. Policy matrix yang menjadi acuan prosedur dan waktu pinjaman tersebut bisa ditarik sedang dalam proses persiapan. Hingga saat ini Bank Dunia sudah menawarkan program pendanaan siaga untuk antisipasi masalah pangan. Batas pinjaman siaga yang dapat diberikan Bank Dunia tahun ini kemungkinan akan sama dengan komitmen lembaga ini pada tahun 2009 yakni sekitar US$ 2 miliar. Namun pemerintah harus lebih hati-hati dalam menarik pinjaman luar negeri. Cost of fund untuk menarik pinjaman luar negeri akan semakin tinggi seiring kondisi likuiditas valas yang semakin ketat. Pemerintah juga berkomitmen untuk Langkah ini juga seiring mengurangi pinjaman luar negeri dan fokus kepada pembiayaan domestik untuk terus menjaga kesinambungan fiskal. Prospek bisnis di Q meningkat BPS telah merilis indeks tendensi bisnis (ITB) untuk Q yang sebesar 108,37, lebih tinggi dibandingkan indeks tendensi bisnis pada Q yang sebesar 106,92. Hal ini menunjukkan bahwa optimisme para pelaku bisnis meningkat terhadap prospek perekonomian dan kondisi bisnis di awal 2012 ini. Semua sektor ekonomi pada triwulan I-2012 diperkirakan mengalami peningkatan kondisi bisnis. Sektor Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan diprediksi mengalami peningkatan bisnis tertinggi (nilai ITB sebesar 116,27), dan terendah terjadi pada Sektor Jasa-Jasa (nilai ITB sebesar 104,55). Sektor Keuangan Lelang SUN oversubscribed lebih dari lima kali Minat investor terhadap surat utang negara (SUN) masih tinggi. Hal ini tergambar dari hasil lelang Selasa 7 Februari, di mana pemerintah mengalami kelebihan permintaan atau oversubcribed hingga lebih dari 5 kali lipat. Jumlah penawaran yang masuk mencapai Rp 42,38 triliun, dibandingkan target indikatif yang sebesar Rp 8 triliun. Atas tawaran tersebut, Pemerintah menyerap senilai Rp 12 triliun. Penyerapan dana dari semua seri. Adapun detail hasil lelang tersebut adalah sebagai berikut:
5 Seri Jatuh Tempo Kupon Yield rata-rata tertimbang Penawaran Dimenangkan SPN (new issuance) 8 Mei ,68% Rp 4,535 triliun Rp1 triliun SPN (new issuance) 8 Februari ,02% Rp6,075 triliun Rp1 triliun FRO059 (reopening), FRO058 (reopening) FR0062 (new issuance) 15 Mei % 5,75% Rp8,17 triliun Rp3,45 triliun 15 Juni ,25% 6,18% Rp9,23 triliun Rp2 triliun 15 April ,375% 6,49% Rp14,36 triliun Rp4,55 triliun Bapepam-LK kaji kasus pinjam dana investor Persoalan peminjaman dana nasabah oleh perusahaan sekuritas terus bergulir. Sejumlah manajemen perusahaan sekuritas membantah telah meminjam dana milik investor. Namun, Biro Transaksi Lembaga Efek Bapepam-LK menegaskan, praktek pinjam dana nasabah di sekuritas tidak boleh terjadi. Bapepam- LK mengetahui hal ini karena sekuritas yang meminjam uang ke nasabah harus melapor secara berkala ke Bapepam-LK. KPEI siap mengelola laporan MKBD Manajemen PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) menyatakan siap bertugas sebagai pengelola laporan Modal Kerja bersih Disesuaikan (MKBD) perusahaan efek. Mereka langsung siap bertugas setelah Ketua Bapepam-LK memberikan tugas melalui surat keputusan tentang Penunjukan PT KPEI sebagai penerima laporan MKBD, pada 30 Januari Dengan tugas ini, KPEI wajib menerima dan memelihara semua laporan MKBD perusahaan efek yang terdiri dari laporan harian dan bulanan. Pengetatan Aturan shadow banking Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan Bapepam-LK untuk menertibkan masalah shadow banking. BI menyadari kewenangannya dan sebatas mana bisa melakukan kontrol.
6 Pada awalnya, BI melihat pengetatan aturan shadow banking lebih mendesak bagi negara-negara maju. Sebab, praktik yang terjadi di Indonesia masih dalam kendali BI dan pemerintah. Namun, di akhir tahun 2011 sikap BI mulai berubah. Gubernur BI mulai mengkhawatirkan dampak penetrasi shadow banking terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia. Hal itu terutama disebabkan oleh pertumbuhan kredit otomotif yang sangat tinggi, yang disalurkan oleh perusahaan pembiayaan. Pengetatan aturan shadow banking ditujukan untuk mengurangi risiko sistemik terhadap sektor keuangan. Saat kredit suatu sektor tumbuh terlalu cepat, bank sentral mencari tahu faktor penyebabnya. BI melihat penyebab pertumbuhan kredit tersebut adalah uang muka kredit otomotif di multifinance yang lebih rendah dari kredit serupa di perbankan. Oleh karenanya, BI menginginkan rasio setoran uang muka untuk mendapat kredit otomotif bisa ditingkatkan. PPATK Minta Transaksi Tunai Dibatasi Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) meminta pembatasan minimal transaksi tunai, yang sedang disosialisasikan, diatur dalam Undang-Undang Bank Indonesia. Hal itu, didasari bahwa UU Bank Indonesia memiliki kekuatan hukum dalam transaksi keuangan. Saat ini, pembatasan transaksi tunai di Indonesia belum ada. Menurut PPATK, pembatasan transaksi tunai ini membawa banyak manfaat. Selain mencegah aliran uang tak wajar, juga dapat mendidik masyarakat cinta perbankan. Pembatasan transaksi tunai bisa mencegah jika ada orang jahat berniat menyuap atau ingin melakukan terror karena PPATK dapat melakukan penelusuran. Jika sumber dan aliran dana benar atau tidak mengandung unsur pelanggaran, masyarakat tidak perlu 'risih'.
Economic and Market Watch. (February, 6th, 2012)
Economic and Market Watch (February, 6th, 2012) Ekonomi Global Pengangguran AS kembali turun Sejak September 2011, tingkat pengangguran AS terus mengalami penurunan dan mencapai 8,5 persen di akhir tahun
Lebih terperinciECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report
1 Februari 1 ECONOMIC & DEBT MARKET Daily Report RESEARCH Data Pasar Hari Kerja Sebelumnya Perubahan Tingkat Suku Bunga dan Kurs Acuan BI Nilai Tukar Rupiah terhadap Mata Uang Utama Dunia Keterangan Hari
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 2-6 April 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Berbagai indikator mengindikasikan bahwa perekonomian AS terus membaik. Indikator-indikator tersebut, antara lain tumbuhnya konsumsi rumah tangga secara berkelanjutan, meningkatnya
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciTINJAUAN KEBIJAKAN MONETER
TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER 1 1 2 3 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Jan-12 Mar-12 May-12 Jul-12 Sep-12 Nov-12 Jan-13 Mar-13 May-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 May-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 35.0 30.0
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Juni 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Para pimpinan di negara-negara maju tampaknya menyiapkan berbagai strategi untuk menangani krisis global, terutama untuk mengantisipasi hasil pemilu Yunani pada 17 Juni mendatang.
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 30 April-4 Mei 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Optimisme pemulihan perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terjadi sejak awal tahun tampaknya akan memudar. Saat ini pasar mengkhawatirkan bahwa pemulihan ekonomi telah kehilangan
Lebih terperinciEkonomi Global. Ministry of Finance, Fiscal Policy Office Center for Macroeconomic Policy. March 5 th, Peringkat Utang Yunani Kembali Dipangkas
Ekonomi Global Peringkat Utang Yunani Kembali Dipangkas Setelah Fitch dan Standard & Poor s memangkas peringkat utang Yunani pada Februari lalu menjadi satu peringkat di atas default, kini Moody s mengambil
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total Dana Kelolaan 395,930,218.07 10 0-100% Kinerja - Inflasi (Jan 2016) 0.51% Deskripsi Jan-16 YoY - Inflasi (YoY) 4.14% - BI Rate 7.25% Yield
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN I. Ekonomi Dunia Pertumbuhan ekonomi nasional tidak terlepas dari perkembangan ekonomi dunia. Sejak tahun 2004, ekonomi dunia tumbuh tinggi
Lebih terperinciKondisi Perekonomian Indonesia
KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI INDONESIA Kondisi Perekonomian Indonesia Tim Ekonomi Kadin Indonesia 1. Kondisi perekonomian dunia dikhawatirkan akan benar-benar menuju jurang resesi jika tidak segera dilakukan
Lebih terperinciPertumbuhan Ekonomi Eropa (%, QoQ)
Ekonomi Global Eropa Kontraksi di Kuartal IV 2011 2,5 2 1,5 1 0,5 0-0,5-1 -1,5 Pertumbuhan Ekonomi Eropa (%, QoQ) Eropa Jerman Italia Portugal Spanyol Perancis -0,3-0,2-0,3-0,7-1,3 2010 Q1 2010 Q2 2010
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 4-8 Juni 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Tekanan pasar dan kenaikan tingkat suku bunga surat utang telah mendorong pemerintah Spanyol untuk secara resmi mengajukan permintaan dana talangan kepada Uni Eropa pada pekan
Lebih terperinciANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014
ANALISA PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN 2014 Pendahuluan Akibat dari krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun
Lebih terperinciIkhtisar Perekonomian Mingguan
1 June 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Arus Modal Masuk, Menopang Rupiah Pasar Eropa mulai agak tenang di akhir bulan Mei dalam rangka menyongsong pekan pertama bulan Juni. Tekanan yang begitu dalam
Lebih terperinciKinerja CENTURY PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 3,058,893,148.56 - Keuangan - Infrastruktur 0-80% AAA A - 66.33% 15.52% 18.15% - Inflasi (Jan 2016) - Inflasi (YoY) - BI Rate 0.51% 4.14% 7.25% Kinerja Sejak pe- Deskripsi
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO FIXED
29-Jan-16 NAV: Total Dana Kelolaan 1,728,431,985.66 Pasar Uang 0-80% Deposito Syariah 6.12% 93.88% Infrastruktur 87.50% Disetahunkaluncuran Sejak pe- Deskripsi Jan-16 YoY Keuangan 12.50% Yield 0.64% 7.66%
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN April 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Negara-negara G20 telah berkomitmen untuk memberikan pinjaman sebesar $430 miliar kepada IMF. Komitmen tersebut dilatarbelakangi oleh keadaan krisis di Eropa, sehingga pinjaman
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciDAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG
DAMPAK KRISIS EKONOMI GLOBAL TERHADAP KONDISI PERBANKAN DAN SEKTOR RIIL DI WILAYAH KERJA KBI KUPANG Latar Belakang Krisis ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat, ternyata berdampak kepada negara-negara
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Bank terbesar keempat di Spanyol, Bankia, kembali meminta dana talangan dari Pemerintah sebesar 19 miliar, yang merupakan bailout terbesar sepanjang sejarah Spanyol. Bankia
Lebih terperinciIkhtisar Perekonomian Mingguan
18 May 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis; Rupiah Konsolidasi Neraca Pembayaran 1Q-2010 Fantastis, Namun Tetap Waspada Anton Hendranata Ekonom/Ekonometrisi anton.hendranata@danamon.co.id
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Astra Sedaya
Lebih terperinciCENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% BII (TD)
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. 10-Mar-2004 Pasar Uang 100% Obligasi
Lebih terperinciTingkat inflasi Cina pada Januari 2012 meningkat lebih tinggi menjadi 4,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,1 persen.
Ekonomi Global Inflasi China Kembali Meningkat Tingkat inflasi Cina pada Januari 2012 meningkat lebih tinggi menjadi 4,5 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 4,1 persen. Laju Inflasi dan Kenaikan
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 263 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I TAHUN 2013
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I TAHUN 2013 Deputi Bidang Ekonomi PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Lebih terperinciPrediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3%
1 Prediksi Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,3% Prediksi tingkat suku bunga SPN 3 Bulan tahun 2016 adalah sebesar 6,3% dengan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi internal maupun eksternal. Data yang digunakan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 752% (unaudited ), jauh melebihi rasio minimum yang ditetapkan oleh pemerintah yakni 12 dengan total aset perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Mei 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Perkembangan krisis Eropa tetap menjadi perhatian utama selama sepekan terakhir. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Yunani gagal membentuk koalisi pemerintahan baru
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% Deposito
Lebih terperinciRealisasi Asumsi Dasar Ekonomi Makro APBNP 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nov Des Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2015 Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2015 Indikator a. Pertumbuhan ekonomi (%, yoy) 5,7 4,7 *) b. Inflasi (%, yoy) 5,0 3,35
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 9-13 April 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Tujuan para pemimpin negara-negara Eropa saat ini adalah membangun firewall antara masalah utang di Yunani dengan negara-negara ekonomi besar, seperti Spanyol, Italia dan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN BULANAN INDIKATOR MONETER DAN SEKTOR KEUANGAN INTERNASIONAL DAN DOMESTIK MEI 2012
PERKEMBANGAN BULANAN INDIKATOR MONETER DAN SEKTOR KEUANGAN INTERNASIONAL DAN DOMESTIK MEI 212 Perekonomian Global Krisis Utang Eropa Perkembangan krisis di Eropa menjadi perhatian para pelaku pasar selama
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Investasi merupakan suatu cara untuk meningkatkan kesejahteraan di masa datang yang berguna untuk mengantisipasi adanya inflasi yang terjadi setiap tahunnya. Investasi
Lebih terperinciSEBERAPA JAUH RUPIAH MELEMAH?
Edisi Maret 2015 Poin-poin Kunci Nilai tukar rupiah menembus level psikologis Rp13.000 per dollar AS, terendah sejak 3 Agustus 1998. Pelemahan lebih karena ke faktor internal seperti aksi hedging domestik
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 245 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan IV - 2010 Tim Penulis
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
DANA INVESTASI UNIT LINK PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA AGGRESSIVE MULTI PLUS TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Capital konvensional Sun Life mencapai 758% (unaudited), jauh melebihi rasio minimum
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life berdiri sejak 1995, menyusul kesuksesan Sun Life Financial di Amerika Utara, Hong Kong, dan Filipina. Pada 31 Maret 2014, rasio Risk Based
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN 3-7 September 2012
HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Disaat kinerja ekonomi Asia dan BRIC menjadi perhatian banyak pihak, ternyata benua Afrika merupakan salah satu kawasan di dunia yang tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan
Lebih terperinciPRUlink Quarterly Newsletter
PRUlink Quarterly Newsletter Kuartal Kedua 2014 PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Sekilas Ekonomi dan Pasar Modal Indonesia Informasi dan analisis yang tertera merupakan
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO MIXED
29-Jan-16 NAV: 1,707.101 Total Dana Kelolaan 12,072,920,562.29 - Pasar Uang 0-90% - Deposito Syariah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Syariah - Efek Ekuitas 10-90% - Ekuitas Syariah 12.37% 48.71% 38.92%
Lebih terperinciPelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM)
Pelemahan Rupiah: Haruskah Kita Panik? Mohammad Indra Maulana (Alumni FEB UGM) 12/14/2014 Pertanyaan 1: Benarkah selalu melemah selama Desember? 12/14/2014 M. Indra Maulana 2 Nilai tukar Rupiah saat ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memberikan kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. menjadi financial nerve-centre (saraf finansial dunia) dalam dunia ekonomi
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mayoritas penduduknya muslim yaitu sebesar 85 persen dari penduduk Indonesia, merupakan pasar yang sangat besar untuk pengembangan industri
Lebih terperinciCARLINK PRO MIXED Dana Investasi Campuran 31-Jan-17 NAV: 2,
31-Jan-17 NAV: 2,801.484 Total Dana Kelolaan 623,277,205,179.56 Pasar Uang 10-90% Ekuitas 38.59% Mata Uang Rupiah Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 36.54% Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA Efek Ekuitas
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100% RD Pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi anggaran pendapatan belanja negara (APBN) selalu mengalami budget
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai negara sedang berkembang yang tengah menuju tahap kemapanan ekonomi, Indonesia membutuhkan anggaran belanja dalam jumlah besar untuk membiayai berbagai program
Lebih terperinci1. Tinjauan Umum
1. Tinjauan Umum Perekonomian Indonesia dalam triwulan III-2005 menunjukkan kinerja yang tidak sebaik perkiraan semula, dengan pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah sementara tekanan terhadap
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.00% Deposito
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO
PERKEMBANGAN EKONOMI TERKINI, PROSPEK DAN RISIKO PEREKONOMIAN GLOBAL PEREKONOMIAN DOMESTIK PROSPEK DAN RISIKO KEBIJAKAN BANK INDONESIA 2 2 PERTUMBUHAN EKONOMI DUNIA TERUS MEMBAIK SESUAI PERKIRAAN... OUTLOOK
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciCARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang
CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan
Lebih terperinciCARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang
CARLISYA PRO SAFE Dana Investasi Syariah Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 1,355.077 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan
Lebih terperinciAnalisis Perkembangan Industri
JUNI 2017 Analisis Perkembangan Industri Pusat Data dan Informasi Juni 2017 Pendahuluan Membaiknya perekonomian dunia secara keseluruhan merupakan penyebab utama membaiknya kinerja ekspor Indonesia pada
Lebih terperinciCARLISYA PRO MIXED Dana Investasi Syariah Campuran
31-Jan-17 NAV: 1,956.984 Total Dana Kelolaan 13,549,697,865.75 - Pasar Uang 0-90% - Deposito 6.49% Mata Uang Rupiah - Efek Pendapatan Tetap 10-90% - Obligasi 42.46% Bank Kustodian PT BANK CIMB NIAGA -
Lebih terperinciCARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 2,
CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 2,330.705 CARLINK PRO Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka (term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk
Lebih terperinciCARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap
CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 1,494.165 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan
Lebih terperinciMEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:
KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Tel: 021-23528446/Fax: 021-23528456 www.depdag.go.id Prospek Ekspor
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan IV-2012
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan -2012 Asesmen Ekonomi Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2012 tercatat 8,21% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2011 yang tercatat
Lebih terperinciMARKET UPDATE UTANG JUNI 2011
MARKET UPDATE UTANG JUNI 2011 Ringkasan: Tingkat Imbal Hasil SUN mengalami penguatan pada bulan Mei dibanding April dan terjadi Net Foreign Buying pada SUN sebesar Rp3,90 Trilliun selama bulan Mei. Tingkat
Lebih terperinciCARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap
CARLISYA PRO FIXED Dana Investasi Syariah Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 1,494.165 CARLISYA PRO Adalah gabungan dari Dana Tabarru dan Dana Investasi dimana Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan
Lebih terperinciCENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap
CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 2,098.321 CENTURY PRO Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan
Lebih terperinciMengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro
Mengobati Penyakit Ekonomi Oleh: Mudrajad Kuncoro Melemahnya nilai tukar rupiah dan merosotnya Indeks Harga Saham Gabungan membuat panik pelaku bisnis. Pengusaha tahu-tempe, barang elektronik, dan sejumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebar pada sektor - sektor perekonomian yang strategis, salah satunya adalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang cukup memberikan kebebasan kepemilikan asing, hal ini menyebabkan dominasi pihak asing saat ini semakin menyebar pada sektor
Lebih terperinciKinerja CARLISYA PRO SAFE
29-Jan-16 NAV: Peserta mempunyai kebebasan untuk memilih penempatan Dana Investasinya pada portfolio investasi Syariah yang disediakan pihak perusahaan. (netto) vs per December 2015 () 5.15% 6.92% Total
Lebih terperinciEkonomi, Moneter dan Keuangan
Ekonomi, Moneter dan Keuangan T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t e r 0 I. TINJAUAN KEBIJAKAN MONETER Januari 2014 T i n j a u a n K e b i j a k a n M o n e t er 1 T i n j a u a n K e b i j a k
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016
No. 48/09/Th. VII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2016 tercatat US$ 11,47 juta atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015
No. 02/11/Th. VI, 2 November 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan 2015 tercatat US$ 0,84 juta atau mengalami penurunan sebesar 92,68
Lebih terperinciCENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap
CENTURY PRO FIXED Dana Investasi Pendapatan Tetap 31-Jan-17 NAV: 2,098.321 CENTURY PRO Adalah gabungan dari produk asuransi seumur hidup (whole life) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan
Lebih terperinciANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III
ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 127 ANALISIS TRIWULANAN: Perkembangan Moneter, Perbankan dan Sistem Pembayaran, Triwulan III - 2009 Tim Penulis
Lebih terperinciDeputi Bidang Ekonomi
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II TAHUN 2013 Deputi Bidang Ekonomi PERKEMBANGAN EKONOMI INDONESIA
Lebih terperinciNOTA KEUANGAN DAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN
NOTA KEUANGAN DAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2010 REPUBLIK INDONESIA Daftar Isi DAFTAR ISI Halaman BAB I PERKEMBANGAN ASUMSI DASAR DAN POKOK- POKOK KEBIJAKAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Bulanan
CONSERVATIVE TENTANG PT SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA Sun Life Financial adalah perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang menyediakan berbagai macam produk dan layanan asuransi
Lebih terperinciKinerja Ekspor Nonmigas Indonesia Bulan September 2011 Masih Menguat, Naik 35% Dibanding September 2010
SIARAN PERS Pusat HUMAS Kementerian Perdagangan Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 0213860371/Fax: 0213508711 www.kemendag.go.id Kinerja Ekspor Nonmigas Indonesia Bulan September
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009
BADAN PUSAT STATISTIK No. 72/12/Th. XII, 1 Desember PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER A. PERKEMBANGAN EKSPOR Nilai ekspor Indonesia mencapai US$11,88 miliar atau mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciIkhtisar Perekonomian Mingguan
11 August 2010 Ikhtisar Perekonomian Mingguan Perekonomian AS Masih Loyo, Rupiah Terkoreksi Perekonomian AS Loyo, Dolar AS Tertekan Anton Hendranata Ekonom/Ekonometrisi anton.hendranata@danamon.co.id Anton
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan tersebut muncul dari faktor internal maupun faktor eksternal. Namun saat ini, permasalahan
Lebih terperinciLAPORAN November KINERJA 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN PANIN Rp CASH FUND LAPORAN November 2014 BULANAN - PANIN Rp CASH FUND Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen
Lebih terperinciLAPORAN MINGGUAN KONDISI EKONOMI MAKRO & SEKTOR KEUANGAN Maret 2012
KEMENTERIAN HIGHLIGHT PEREKONOMIAN GLOBAL Dalam laporan Purchasing Managers Index (PMI) yang dikeluarkan oleh HSBC, aktivitas sektor manufaktur Cina per Maret 2012 kembali mengalami kontraksi selama 5
Lebih terperinciInflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan
Inflasi mtm sedikit meningkat, BI Rate Akan Kembali Diturunkan Inflasi Akhir semester I 2009 Inflasi sebesar 0,11% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,10 terjadi pada penghujung Jun. Inflasi
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Perkembangan Inflasi di Indonesia Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang, dimana adanya perubahan tingkat inflasi sangat berpengaruh terhadap stabilitas
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA BULANAN - PANIN Rp CASH FUND
LAPORAN BULANAN - PANIN Rp CASH FUND 10-Mar-2004 Panin Rp Cash Fund bertujuan untuk memberikan hasil yang relatif stabil melalui penempatan terutama pada instrumen pasar uang. Pasar Uang 100.0% Deposito
Lebih terperinciCENTURY PRO MIXED Dana Investasi Campuran
29-Jan-16 NAV: 1,949.507 Total Dana Kelolaan 3,914,904,953.34 Pasar Uang 0-90% Ekuitas 77.38% Efek Pendapatan Tetap 10-90% Obligasi 12.93% Efek Ekuitas 10-90% Pasar Uang 8.82% 0.87% Keuangan A Deskripsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, pertumbuhan dunia industri menjadi fokus utama negara negara di dunia. Suatu negara dengan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi menandakan tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan bebas. Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar negara tanpa adanya
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014
No. 26/06/36/Th. VIII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN APRIL 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR APRIL 2014 NAIK 8,46 PERSEN MENJADI US$870,12JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 8,46
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penggerak perekonomian dunia saat ini adalah minyak mentah. Kinerja dari harga minyak mentah dunia menjadi tolok ukur bagi kinerja perekonomian dunia
Lebih terperinciCARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 2,
CARLINK PRO SAFE Dana Investasi Pasar Uang 31-Jan-17 NAV: 2,330.705 CARLINK PRO Adalah gabungan dari produk asuransi berjangka (term insurance) dan investasi dimana Pemegang Polis mempunyai kebebasan untuk
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014
No. 19/05/36/Th.VIII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN MARET 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MARET 2014 NAIK 0,99 PERSEN MENJADI US$802,39 JUTA Nilai ekspor Banten pada Maret 2014 naik
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Triwulan I-2012 Asesmen Ekonomi Laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau pada triwulan II 2012 tercatat sebesar 7,25%, mengalami perlambatan dibandingkan
Lebih terperinciBAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
BAB 35 PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAN PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN Sejak pertengahan tahun 2006, kondisi ekonomi membaik dari ketidakstabilan ekonomi tahun 2005 dan penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia mengambil langkah meningkatkan BI-rate dengan tujuan menarik minat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia pernah mengalami krisis pada tahun 1997, ketika itu nilai tukar rupiah merosot tajam, harga-harga meningkat tajam yang mengakibatkan inflasi yang tinggi,
Lebih terperinciRingkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional
Ringkasan Eksekutif Kajian Ekonomi Regional Asesmen Ekonomi Pemulihan ekonomi Kepulauan Riau di kuartal akhir 2009 bergerak semakin intens dan diperkirakan tumbuh 2,47% (yoy). Angka pertumbuhan berakselerasi
Lebih terperinciCARLINK PRO FLEXY Dana Investasi Berimbang
Tanggal Peluncuran 11 April 2011 0-20% Total Dana Kelolaan 60,826,022,840.66 - Efek Ekuitas 80-100% 31-Jan-18 NAV: 1,571.313 Inflasi (Jan 2018) Inflasi (Yoy) 0.62% 3.25% 4.92% 95.08% 4 2-2 - Pertambangan
Lebih terperinciFebruari 2017 RESEARCH TEAM
RESEARCH TEAM RINGKASAN Ekonomi Indonesia tumbuh 4,94% yoy pada kuartal keempat 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan PDB pada kuartal sebelumnya yaitu sebesar 5,02% (yoy). Pada kuartal terakhir ini,
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014
No. 36/08/36/Th. VIII, 4 Agustus 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR BANTEN JUNI 2014 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR JUNI 2014 NAIK 2,68 PERSEN MENJADI US$904,57 JUTA Nilai ekspor Banten pada 2014 naik 2,68
Lebih terperinci