BAB I PENDAHULUAN ALUR PERENCANAAN RPJMD. 5 tahun RKPD NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN BUPATI PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD TAPD APBD

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN ALUR PERENCANAAN RPJMD. 5 tahun RKPD NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN BUPATI PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD TAPD APBD"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja-SKPD ) merupakan Dokumen Perencanaan yang disusun SKPD untuk jangka waktu satu tahun. Renja SKPD disusun guna mengoperasionalkan Renstra-SKPD tahun rencana yang dimaksud sesuai dengan pasal 21 ayat (3) Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, bahwa kepala SKPD menyiapkan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan mengacu pada Rencana Strategis satuan Kerja Perangkat Daerah dan rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintahan Daerah ( RKPD ). Rencana Kerja Tahun 2015 Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Solok merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indicator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra Badan kepegawaian Daerah Kabupaten Solok tahun , dengan mempedomani Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJMD ) Kabupaten Solok Tahun Dari 8 (delapan) agenda pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Solok tahun , 1 (satu) agenda diantaranya merupakan agenda pembangunan yang akan dilaksanakan pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok, yaitu agenda mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Lokal Yang Baik dan bersih. ALUR PERENCANAAN RPJMD RPJM RENSTRA SKPD 5 tahun 5 tahun 5 tahun RENJA SKPD 1 tahun 1 tahun RKPD RKP 1 tahun 1 tahun KUA PPAS Dibahas bersama DPRD NOTA KESEPAKATAN PIMPINAN DPRD DGN BUPATI RKA-SKPD PEDOMAN PENYUSUNAN RKA-SKPD TAPD -Prakiraan Maju -Capaian Kinerja -Indikator kinerja -Analisis Satuan Belanja -Standar Satuan Harga -SPM APBD 1 tahun Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 1

2 1.2. Landasan Hukum Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010, tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yaitu: a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tugasnya; b) Memberikan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; serta c) Memberikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian, pendidikan dan pelatihan. d) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas pokok membantu Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah, dan dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Badan Kepegawaian Daerah menyelenggarakan fungsi : Penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang telah ditetapkan. Perencanaan dan pengembangan kepegawaian daerah. Penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah. Penyisipan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil daerah sesuai dengan norma, standar, dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian dari jabatan struktural atau fungsional sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. Penyiapan dan penetapan gaji, tunjangan, dan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah. Pengelolaan sistim informasi kepegawaian daerah. Penyampaian informasi kepegawaian daerah kepala Badan Kepegawaian Negara. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, didukung oleh sumber daya aparatur dengan struktur sebagai berikut : a. Kepala Badan kepegawaian Daerah Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 2

3 b. Sekretaris membawahi 1. Sub Bagian Perencanaan, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub bagian Umum dan Kepegawaian c. Bidang Pengembangan Kepangkatan dan Mutasi 1. Subid Pengembangan Pegawai Fungsioanl 2. Subid Pengembangan Pegawai Struktural dan Non Stuktural 3. Subid Kepangkatan d. Bidang data, Informasi dan pengadaan 1. Subid Data dan Informasi 2. Subid Formasi dan Pensiun e. Bidang Pendidikan dan Pelatiahan 1. Subid Pendidikan & Pelatihan teknis Fungsioanal 2. Subid Pendidikan & Pelatiahan Struktural Aparatur nagari f. Bidang Pembinaan, Kesejahteraan dan Disiplin 1. Subid Pembinaan dan Disiplin 2. Subid Konseling, Motivasi dan Kesejahteraan Dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran kegiatan Badan Kepegawaian Daerah ini didasarkan kepada : a. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai mana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844). c. Undang-Undang nomor 15 Tahun 2005 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional. d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. f. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 07 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah. g. Peraturan Daerah Kabupaten Solok Nomor 8 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Solok Tahun 2011 sampai Tahun 2015 Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 3

4 1.3. Maksud dan Tujuan Tujuan yang diharapkan adalah dapat memberikan arah yang jelas dalam pengelolaan manajemen kepegawaian, maupun dalam penyelenggaraan aktivitasaktivitas kegiatan internal di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi. Rencana kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok ini dimaksudkan sebagai pedoman kerja dan operasional dalam pelaksanaan program dan kegiatan perencanaan pada urusan kepegawaian dalam rentang waktu 1 (satu) tahun kedepan yaitu tahun Sistimatika penulisan Penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah merupakan suatu dokumen perencanaan satu tahunan yang merupakan penjabaran dari Program dan Kegiatan. Adapun sistimatika penulisan Renja sebagai berikut; Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 Landasan Hukum. 1.3 Maksud dan Tujuan. 1.4 Sistimatika Penulisan. Bab II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. Bab III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.2. Program dan Kegiatan Bab IV PENUTUP Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 4

5 KEPALA Drs. EMRIZAL, MM NIP STRUKTUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH SEKRETARIS JONI PRIBUDI AMRA,SH NIP Lampiran : Peraturan Daerah Kab. Solok Nomor : 7 Tahun 2010 Tanggal : 16 Desember 2010 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SUBBAG PERENCANAAN,MONEV DAN PELAPORAN ELMA NIP SUBBAG KEUANGAN YANDRI, SE NIP SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN ZARLISNO ANTONI NIP BID. PENGEMBANGAN, KEPANGKATAN DAN MUTASI Drs. EKA PUTRA NIP BID. DATA, INFORMASI DAN PENGADAAN RICKY CARNOVA, S.STP NIP BID. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Drs. YOSERIZAL NIP BID. PEMBINAAN, KESEJAHTERAAN DAN DISIPLIN Gusneti,SH NIP SUBBID PENGEMBANGAN PEGAWAI FUNGSIONAL MAISEVEN YUSDI.R, S.Sos NIP SUBBID DATA DAN INFORMASI KHAIRUL,S.Sos NIP SUBBID. PENDIDIKAN & PELATIHAN TEKNIS FUNGSIONAL SUDIARTI,S.Sos NIP SUBBID PEMBINAAN DAN DISIPLIN YON AFRIZAL,SH NIP SUBBID PENG. PEGAWAI STRUKTURAL DAN NON STRUKTURAL JUFRISAL,SH NIP SUBBID FORMASI DAN PENSIUN ZAMZAMI NIP SUBBID. PENDIDIKAN & PELATIHAN STRUKTURAL & APARATUR NAGARI DEVI PRIBADI,S.Sos NIP SUBBID KONSELING, MOTIVASI DAN KESEJAHTERAAN MAIYENITA, SE NIP SUBID KEPANGKATAN NOVITA,SE NIP BUPATI SOLOK SYAMSU RAHIM Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 5

6 BAB ii Evaluasi pelaksanaan renja Tahun Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Berdasarkan evaluasi pencapaian target RPJMD yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Derah, terdapat capaian Indikator yang tidak tercapai sesuaai dengan target yang telah di tetapkan pada RPJMD antara lain ; 1. Tersedianya paket regulasi dan sistim penempatan pola peningkat karir, distribusi aparatur sesuai beban kerja, kompetensi dan kebutuhan strategis daerah. 2. Tercapainya persentase pegawai yang merasa puas terhadap pelayanan aparatur. Untuk tahun 2014 persentase pegawai yang merasa puas terhadap pelayanan aparatur sudah ditargetkan 90% dan telah didukung oleh anggaran. Capaian Indikator kinerja pada Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yang disusun untuk tahun 2013 terdapat 3 ( tiga ) sasaran yang telah dijabarkan melalui 15 ( lima belas ) indikator kinerja. Dalam Pencapaian target indikator kinerja terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yang tidak memenuhi target, 8 (delapan) indikator kinerja yang memenuhi target dan 4 (empat) indikator kinerja yang melebihi target. Pencapaian target kinerja secara keseluruhan 101,85%. Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 7 indikator kinerja No Indikator Kinerja Satuan 1. Jumlah PNS yang telah ditempatkan sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan organisasi Tabel Capaian kinerja sasaran I Target Tahun 2013 Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun 2011 Orang , Persentase terlaksananya Seleksi % ,22 130, CPNS 3. Jumlah PNS izin belajar dan tugas belajar yang Orang menerima bantuan wisuda dan penelitian Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 6

7 4. Jumlah calon Praja IPDN yang lulus verifikasi administrasi 5. Jumlah PNS yang menerima SK kenaikan pangkat priode april dan oktober Persentase Penangagan pelanggaran disiplin kepegawaian 7. Persentase PNS yang tertata data kepegawaiannya orang Orang , ,67 % % Berdasarkan tabel capaian kinerja sasaran I diatas diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja terdapat 4 (empat) indikator kinerja yang realisasinya melebihi target, 2 (dua) indikator kinerja realisasinya sesuai dengan target dan 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya kurang dari target yang telah ditetapkan. Uraian tabel Capaian indikator kinerja sasaran I diatas sebagai berikut; 1. Kegiatan Penempatan PNS dengan indicator kinerja Jumlah PNS yang ditempatkan sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan organisasi untuk tahun 2013 ditargetkan 950 orang dan realisasi 984 orang dengan capaian kinerja 103,58 %. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013, tahun 2012 dan tahun 2011, maka tahun 2013 pencapaiannya lebih rendah dari pada tahun 2012 dan 2011 disebabkan tahun 2012 disamping mutasi PNS juga ada penempatan PNS yang baru diangkat dari CPNS ke PNS dan tahun 2011 merupakan pelaksanaan dari SOTK baru sehingga terjadi pelantikan pejabat Struktural untuk mengisi SOTK diseluruh SKPD. Tahun 2011 target orang dan realisasi hasil sidang Baperjakat orang. Tahun 2012 dari target orang terealisasi orang dengan capaian target 139%. Untuk Tahun 2014 penempatan PNS akan tetap memperhatikan Beban Kerja pada masing-masing SKPD target 750 orang. 2. Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS dengan indikataor kinerja Persentase Pemenuhan Kebutuhan Pegawai tahun 2013 target 612 orang atau 100% terealisasi 130,22 %. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013, 2012 dan 2011 maka tahun 2013 terjadi peningkatan. Hal ini disebabkan dari target tenaga honorer katagori II 612 orang yang telah lulus test administrasi dan bagi tenaga honorer yang bahannya tidak lengkap masih diberi kesempatan untuk melengkapi bahan sehingga lulus seleksi administrasi keseluruhan sebanyak 797 orang, dilanjutkan mengikuti test TKD dan TKB Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 7

8 sebanyak 797 orang. Pada tahun 2012 Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS merupakan penerbitan SK PNS bagi CPNS yang memenuhi persyaratan untuk diangkat menjadi PNS karena tidak ada penerimaan CPNS disebabkan moratorium. Persentase CPNS yang menerima SK PNS merupakan indikator dari kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS Tahun 2012 sebanyak 144 orang dengan target 100 % dan realisasi capaian target 100%. Pada tahun 2011 CPNS yang menerima SK PNS sebanyak 159 orang dengan capaian target 100%. Seleksi penerimaan PNS Tahun 2014 dengan target 100%. 3. Kegiatan Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas dengen indicator kinerja Jumlah PNS Tugas Belajar dan Izin belajar yang menerima bantuan wisuda dan penelitian untuk tahun 2013 ditargetkan 206 orang dan terealisasi 241 orang dengan capaian kinerja 117 %. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013 tahun 2012 dan tahun 2011, maka tahun 2012 dan 2011 terjadi perbedaan yang tinggi hal ini disebabkan bantuan PPKHB sebelumnya berada di Dinas Pendidikan dan tahun 2012 dalam pembahasan anggaran Bantuan PPKHB dipindahkan ke Badan Kepegawaian Daerah. Tahun 2012 capaian inikator kinerja teralisasi 118 % melebihi dari target yang telah ditetapkan. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan tetap memberikan Bantuan Bea siswa pendidikan PNS bagi PNS Tugas belajar dengan target 118 orang. 4. Kegiatan pemberian bantuan penyelenggaraan penerimaan IPDN dengan indicator kinerja Jumlah Calon Praja IPDN yang lulus veifikasi administrasi target tahun 2013 peserta seleksi administrasi calon praja IPDN sebanyak 85 orang dan lulus sebanyak 85 orang dari target 100 orang dengan capaian kinerja 85 %. Dari hasil lulus test administrasi di Pemerintah Kab.Solok di kirim ke Propinsi untuk mengikuti test selanjutnya. Pelaksanaan test di Propinsi ada 4 tahapan dengan hasil 2 orang lulus di Propinsi dan di kirim ke Jatinangor untuk mengikuti test pantokhir dan lulus sebanyak 2 orang. Tahun 2012 yang mendaftar 87 orang lulus verifikasi administrasi di Kabupaten Solok 87 orang, lulus seleksi Tingkat Propinsi yang berasal dari Kabupaten Solok 9 orang dan hasil seleksi pantokhir di Jatinangor Calon Praja IPDN yang berasal dari Kabupaten Solok 5 orang. Hasil Seleksi pantokhir Praja IPDN di Jatinangor tahun 2011 yang berasal dari Kabupaten Solok lulus 11 orang. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan melaksanakan seleksi penerimaan Calon Praja IPDN target 100 orang. 5. Kegiatan Penataan Sistim Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis dengan indikator Kinerja Jumlah PNS yang menerima SK Kenaikan Pangkat priode April dan Oktober Proses penerbitkan SK kenaikan pangkat setelah mendapat persetujuan dari BKN bagi PNS yang talah memenuhi persyaratan kanaikan pangkat pungsional ataupun struktural. Dalam pencapaian kinerja Tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2011 maka tahun 2013 terdapat peningkatan, hal ini disebabkan pada tahun 2012 terdapat bahan usulan kenaikan pangkat tidak lengkap dan kurangnya perhatian dari PNS dalam kenaikan pangkat. Tahun 2013 target PNS menerima kenaikan pangkat Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 8

9 ditetapkan orang dan terealisasi orang dengan capaian kinerja 100,64%..Tahun 2012 target PNS menerima SK kenaikan pangkat sebanyak orang terealisasi SK kenaikan pangkat dengan capaian kinerja 87 %. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan memberikan informasi kepada PNS yang akan naik pangkat dan mengoptimalkan penerapan Sistim Aplikasi Pelayanan Kepegawaian dengan target 1250 orang. 6. Kegiatan penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS dengan indicator kinerja Persentase penanganan pelanggaran disiplin PNS target 100% realisasi 100%. Badan Kepelgawaian Daerah memberikan Pembinaan/bimbingan kepada PNS yang melanggar disiplin, izin menikah dan izin perceraian serta penjatuhan hukuman disiplin Berat, sedang dan ringan. Tahun 2013 pembinaan dari kasus yang masuk terealisasi 100% sesuai dengan target yang ditetapkan. Tahun 2012 kegiatan proses penanganan kasus-kasus disiplin target 100 % dan terealisasi 100% sesuai dengan target yang ditetapkan. Tahun 2011 terelisasi 100% dari kasus yang masuk dan untuk Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan tetapkan memberian pembinaan terhadap PNS yang melakukan pelanggaran disiplin. 7. Kegiatan Pembangunan/pengembangan sistim informasi Kepegawaian Daerah dengan indicator kinerja Jumlah PNS yang tertata data kepegawaiannya target 100% terealisi 100%. Tahun 2013 telah terlaksana pemutakhiran data orang dengan capaian kinerja 100%. Tahun 2011 Badan Kepegawaian Daerah telah melaksanakan pembuatan Kartu Pegawai Elekrik ( KPE ) dengan target 100% terealisasi 100%. Tahun 2012 terlaksana pemutakhiran data kepegawaian PNS secara sistimatis dengan target orang dan terealisasi orang atau 100 %. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan melaksanakan peremajaan Data Kepegawaian PNS sebanyak orang dengan target capaian kinerja 100 %. Sasaran 2 : Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM Pejabat dan Aparatur Pemerimtah Pada Sasaran 2 capaian Indikator kinerja di ukur melalui 4 (empat) indikator kinerja Tabel Capaian kinerja sasaran 2 No Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2013 Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun Jumlah pejabat orang % 91.49% 103 % struktural yang mendapat pendidikan Struktural Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 9

10 2. Jumlah PNS yang meningkat SDM nya orang % 100% 100% 3. Jumlah Bendaharawan Daerah yang mengikuti diklat Bendaharawan 4. Jumlah aparatur nagari yang berkompeten orang % Nihil Nihil orang ,49% 100% Nihil Berdasarkan tabel capaian kinerja sasaran 2 diatas diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yang realisasinya mencapai target 100% dan 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Capaian indikator kinerja diatas sebagai berikut; 1. Kegiatan Penjenjangan struktural dengan indicator kinerja Jumlah Pejabat Struktural yang mendapat peningkatan SDM pada tahun 2013 target 42 orang terealisasi 42 orang dengan capaian kinerja 100 %. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013, tahun 2012 dan 2011 maka tahun 2013 terdapat peningkatan. Hal disebabkan pada tahun 2012 Badan Diklat Propinsi belum dapat melaksanakan Diklat PIM III karena jumlah peserta tidak memenuhi target kelas disebabkan adanya peserta dari Kab. Mentawai mengundurkan diri. Tahun 2012 Jumlah pejabat yang mendapat peningkatan SDM melalui pendidikan penjenjangan struktural target 47 orang realisai 43 orang capaian kinerja 91,49%. Pada Tahun 2011 pejabat struktural yang mengikuti diklat Penjenjangan Struktural 54 orang, dalam pencapaian terget melebihi dari target yang ditetapkan yaitu 103 %. Tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah akan melaksanakan Diklat Penjenjangan Struktural target 41 orang. 2. Jumlah PNS yang meningkat SDM nya melalui Bimtek dan Sosialisasi Perundangundangan merupakan indikator kinerja kegiatan Peningkatan SDM Aparatur sebanyak 6 orang, untuk mengikuti Bimbingan Teknis dan Sosialisasi peraturan perundangundangan melalui pola kontribusi dalam rangka meningkatkan pengetahuan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Tahun 2013 terealisasi 6 orang dengan capaian kinerja 100%. Adapun bimbingan teknis yang diikuti antara lain Bimtek Perencanaan dan Penyusunan anggaran 3 orang, Bimtek Penatausahaan Keuangan 3 orang,. Tahun 2012 terget 6 orang yang ditetapkan dan terealisasi sebanyak 6 orang dengan capaian kinerja 100 %. Tahun 2014 untuk meningkatkan kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas Badan Kepegawaian Daerah akan menugaskan pegawai sebanyak 5 orang untuk mengikuti bimtek. Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 10

11 3. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawa dengan indicator kinerja Jumlah Bendaharawan Daerah yang meningkat SDM nya sebanyak 30 orang dengan target 100 % terealisasi 100% dengan capaian kinerja 100 %. Diklat Bendaharawan Daerah baru terlaksana pada tahun 2013 sedangkan tahun 2012 dan tahun 2011 belum terlaksana. Tahun 2014 Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawan di target 30 orang. 4. Kegiatan Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelola keuangan dengan indicator kinerja jumlah aparatur nagari yang berkompeten target 37 orang teralisasi 34 orang dengan capaian kinerja 91,49%. Jumlah Sekretaris Nagari se Kabupaten Solok sebanyak 74 orang. Tahun 2013 Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Diklat untuk meningkatkan SDM Sekretaris Nagari dalam Pengelolaan Keuangan Nagari agar Sekretaris Nagari lebih berkompeten melaksanakan tugasnya dinagari, dari target 37 orang yang mengikuti 34 orang. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013 dan 2012 terdapat penurunan realisasi pencapaian target, hal ini disebakan adanya 3 Nagari yang tidak mengirim peserta Diklat sedangkan tahun 2011 belum terlaksana Diklat Pengelola Keuangan Nagari. Tahun 2012 Badan Kepegawaian Daerah telah melaksanakan Diklat Pengelola Keuangan Nagari sebanyak 37 orang Sekretaris Nagari terealisasi 37 orang dengan capaian target 100 %. Untuk tahun 2014 Badan Kepegawaian Daerah melaksanakan Diklat Pengelolaan Keuangan untuk Nagari sebagai lanjutan Diklat Pengelola Keuangan. Sasaran 3 : Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Pada Sasaran 3 capaian indikator kinerja di ukur melalui 4 (empat) indikator kinerja. Tabel Capaian kinerja sasaran 3 No Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2013 Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2013 Capaian Kinerja Tahun 2012 Capaian Kinerja Tahun Persentase PNS yang menerima SK Pensiun % % 104,67% 104,67 % 2 Persentase ahli waris dari PNS % % 100% 100% yang tewas dalam melaksanakan tugas yang menerima bantuan uang duka 3 Jumlah PNS menerima orang % 119,01% 126% penghargaan PNS teladan dan Satyalencana Karyasatya Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 11

12 4 Persentase PNS yang terlayani pengurusan Hak Kepegawaiannya. % ,35 99,35% 107,93% 100% Berdasarkan tabel capaian kinerja sasaran 3 diatas diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja terdapat 3 (tiga) indikator kinerja yang realisasinya mencapai target 100% target dan 1 (satu) indikator kinerja yang realisasinya yang tidak mencapai target 100% dari realisasi yang telah ditetapkan Capaian indikator kinerja diatas sebagai berikut ; 1. Tahun 2013 Kegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun tidak ada lagi sehubungan dengan Permendagri No. 37 Tahun 2012 bahwa Pemerintah Daerah tidak diperkenankan lagi untuk menganggarkannya sedangkan Badan Kepegawaian Daerah tetap melaksanakan proses pengurusan SKKP Pengabdian dan SK Pensiun ke BKN dengan target 163 orang dan terealisasi 163 orang dengan capaian target 100 %. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013, tahun 2012 dan 2011 maka tahun 2013 terdapat penurunan pencapaian target, hal ini disebabkan tahun 2012 terdapat peningkatan pensiun atas permintaan sendiri dan pensiunan janda/duda target 150 orang. Bagi PNS yang memasuki usia pensiun dan telah menerima SK pensiun dapat diberikan bantuan Perjalanan Pesiun besarannya ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Tahun 2012 target ditetapkan sebanyak 150 orang terealisai 157 orang (105 %). Tahun 2011 realisasi yang dicapai dari target 150 orang terealisasi 189 orang atau 126 %.Tahun 2014 Kegiatan Proses Pengurusan Pensiun target sebanyak 165 orang. 2. Kegiatan Pemulangan Pegawai yang tewas dalam melaksanakan tugas dengan indicator kinerja Persentase ahli waris dari PNS yang tewas dalam melaksanakan tugas yang menerima bantuan uang duka. Untuk tahun 2013 terealisasi 100% sesuai dari target 100 %. Tahun 2011 target capaian indikator kinerja 100% terealisasi 100% dan Tahun 2012 jumlah ahli waris yang menerima bantuan uang dengan capaian kinerja 100%. 3. Kegiatan pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi dengan indicator kinerja Jumlah PNS menerima penghargaan PNS teladan dan Satyalencana Karya Satya. Tahun 2013 jumlah PNS menerima penghargaan penghargaan PNS teladan dan Satyalencana Karya Satya target 385 orang terealisasi 385 orang dengan capaian kinerja 100% Tahun 2011 capaian kinerja 102 %, Tahun 2012 dari 510 orang target yang ditetapkan teralisasi 607 dengan capaian kinerja 119,01 %. Tahun 2014 target 374 orang atau 100% juga direncanakan akan memberikan reward untuk PNS Teladan. 4. Kegiatan pengurusan hak-hak kepegawaian Persentase PNS dengan indicator kinerja Persentase PNS yang terlayani pengurusan hak kepegawaiannya ta Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 12

13 Tahun 2013 persentase PNS yang terlayani pengurusan hak kepegawaianya dari target 100 % terealisasi 100% maka capaian kinerja 100%. Jika dibandingkan pencapaian kinerja tahun 2013, tahun 2012 dan 2011, maka tahun 2013 terdapat penurunan. Hal ini disebabkan masih adanya usulan karis/karsu ke BKN belum diterbitkan. Pengurusan hak kepegawaian tahun 2013 berupa Karis sebanyak 62 orang, karsu sebanyak 476 orang, karpeg 153 orang, taspen sebanyak 138 orang dan taperum sebanyak 98 orang. Tahun 2012 capaian kinerja 107,93 %. Tahun 2011 capaian kinerja 100 % dan untuk tahun 2014 target capaian kinerja 100%. Dengan memperhatikan hambatan dan keunggulan diatas secara keseluruhan terget indikator yang dicapai tahun 2013 sebesar 101,82 %, Badan Kepegawaian Daerah akan tetap mempertahankan bahkan meningkatkan kinerjanya, dan di tahun yang akan datang dapat dilaksanakan sesuai dengan target ataupun melebihi dari target yang ditetapkan Target 100 Realisasi Capaian Realisasi Target Capaian Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 13

14 Tabel I Evaluasi Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 14

15 Hal Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 15

16 Dalam upaya mewujudkan tujuan terhadap pencapaian kinerja pelayanan Kepegawai dilakukan melalui analisa SWOT, agar pelayanan dapat diukur dan dievaluasi tingkat keberhasilan dari kinerja yang telah ditetapkan. Sebagai tolok ukur dalam pencapaian target kinerja didasarkan pada indikator kinerja berupa masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact). Adapun pelayananan Badan Kepegawaian Daerah sesuai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut ; 1. Menginventarisasi jenis pendidikan formal, non formal, perjenjangan dan teknis fungsional PNS. 2. Memberi kesempatan yang lebih besar kepada PNS untuk peningkatan pengetahuan dan kemampuan melalui pendidikan formal, non formal, struktural dan teknis fungsional sesuai kebutuhan. 3. Melaksanakan secara konsekuen penempatan pegawai dalam jabatan sesuai kriteria persyaratan jabatan. 4. Melaksanakan pemutakhiran data dan pembaharuan data kepegawaian secara kontinue. 5. Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai, penjatuhan hukuman disiplin dan pemberian penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. 6. Melaksanakan Pelayanan Administrasi Kepegawaian dengan mengefektifkan fasilitas kerja dan dana yang tersedia 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah. a. Tingkat kinerja pelayanan dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD Dalam upaya menangani isu birokrasi kecenderungannya lebih di fokuskan pada reformasi birokrasi antara lain reformasi para penyelenggara birokrasi atau aparaturnya. Mengenai penyelenggara birokrasi, aspek pembinaan Pegawai Negeri Sipil menjadi perhatian utama mengingat sebagian besar aparatur birokrasi adalah PNS. Dengan demikian aspek pembinaan mendapatkan peran penting yang diarahkan untuk menciptakan sosok sumber daya manusia birokrasi yang profesional, bersih dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga dipandang perlu adanya suatu mekanisme pembinaan melalui sistem manajemen kepegawaian berbasis kompetensi Isu kepegawaian yang mengemuka sampai dengan saat ini, masyarakat memandang bahwa sebagian besar pegawai negeri itengarai masih tidak kompeten (incompetence) dalam menangani tugas dan fungsi di Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 16

17 bidangnya khususnya pelayanan kepegawaian, PNS yang ada tidak berkualifikasi sesuai dengan kebutuhan tugas-fungsi jabatan yang diduduki (mismatch), PNS yang ada tidak berdayaguna secara optimal (under empolyment), dan kinerjanya rendah (under performance). Persepsi masyarakat terhadap kondisi PNS sebagai tersebut jika kita cermati adalah wajar mengingat PNS sampai dengan saat ini belum dibina dengan suatu sistem manajemen yang dapat mewujudkan PNS sebagaimana harapan masyarakat. Sistem manajemen yang ada belum didukung dengan sub-sub sistem atau komponen manajemen kepegawaian (prakondisi) yang memungkinkan dicapainya kondisi PNS yang diinginkan. b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi. - Sebagai kondisi nyata yang ada sebagai hambatan adalah Pembinaan dan pengembangan karir jabatan PNS belum didasarkan pada standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan, dan Pola Karier PNS yang jelas. - Evalusi kinerja PNS belum berlandaskan pada Sistem Penilaian Kinerja Berbasis SKI (mekanisme penilaian masih menggunakan DP3), yang memungkinkan capaian kinerja individu pegawai dapat mendorong peningkatan karirnya dan memungkinkan pemberian kompensasi dapat dilakukan secara adil berdasarkan prestasi kerja pegawai sesuai dengan bobot jabatannya - Belum terbangunnya Sistem Perencanaan dan penempatan PNS berdasarkan kebutuhan formasi jabatan dan standar kompetensinya, mengakibatkan distribusi dan alokasi pegawai secara tidak merata; berbagai regulasi dan kebijakan pembinaan PNS (peraturan perundangundangan kepegawaian) sebagaian besar belum disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan beban kerja. - Dalam rangka perumusan kebijakan dan penyelenggaraan manajemen kepegawaian belum sepenuhnya didukung data dan informasi (database) kepegawaian yang memadai; - Kondisi kepegawaian yang ada masih diwarnai ketidak konsistennya penyelenggaraan manajemen sumber daya aparatur belum dilaksanakan secara optimal untuk meningkatkan profesionalisme dan kinerja pegewai. c. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD 1) Tantangan yang dihadapi Badan Kepegawaian Daerah Dalam Pelayanan. - Ratio kekuatan pegawai dengan beban kerja tidak seimbang, sesuai kebutuhan beban kerja dalam pelayanan. Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 17

18 - Rekrutmen dan Penempatan pegawai dan evaluasi kinerja belum berdasarkan Analisis Jabatan. - Masih adanya Beban kerja seorang PNS tidak sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya. - Uraian pekerjaan atau paparan uraian tugas beban kerja yang kurang jelas dalam memproses bahan kerja. - Belum optimalnya peningkatan profesionalisme aparatur untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik agar mampu dalam mendukung pembangunan.. 2) Peluang dalam meningkatkan pelayanan. - Telah tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai pedoman dalam meningkatkan pelayanan dalam bidang kepegawaian. - Mengembangkan data base pegawai sehingga data peawai yang mutakhir dan akurat mudah diperoleh dengan adanya sistim aplikasi pelayanan kepegawaian memudahkan dalam informasi masalah kepegawaian. - Menata dan mengembangkan pola Rekruitmen pegawai dan sitim karir pegawai dengan mengedepan kinerja dan aspek keterbukaan, akuntabel dan kesempatan yang sama. - Untuk penilaian prestasi kerja pegawai mengacu kepada PP. 46 tahun 2011 sebagai pengganti DP3. Menurut PP.46/2011 Penilaian Prestasi Kerja terdiri dari 2 unsur yaitu 60% penilaian sasaran kinerja Pegawai dan 40% penilaian prilaku PNS. d. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas - Perlunya Pola karir yang jelas dalam Penempatan PNS sesuai dengan klasifikasi beban kerja dan disiplin ilmu yang dimiliki dalam menindak lanjuti isu bahwa Penempatan PNS dilingkungan pemerintah pusat dan daerah tidak sesuai dengan pendidikan dan dan keahlian. - Mengembangkan Sistim Informasi Kepegawaian berbazis teknologi informasi data kepegawaian agar layanan kepegawaian dapat dilakukan dengan cepat, tepat dengan dukungan data base PNS yang lengkap, akurat dan terkini dengan mengoptimalkan pemanfaatan dan penyebarluasan IT dalam pelayanan kepegawaian berupa Sistim Aplikasi Pelayanan Kepegawaian ( SAPK) yang berada pada Badan Kepegawaian Daerah. Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 18

19 - Mengembangkan Sistim pengadaan dan seleksi CPNS dengan menggunakan sistim terbuka yang transparan, adil, akuntabel berdasarkan kompetensi - Perlunya analisa jabatan sebagai pengumpulan data jabatan Dalam melaksanakan tugas dan fungsi PNS. - Perlunya uaraian pekerjaan yang lebih jelas untuk memantau kinerja pegawai. - Badan Kepegawaian Daerah telah melakukan upaya untuk menetukan arah kebiijakan peningkatan SDM aparatur guna pencapaian Visi dan Misi BKD. - Bagi PNS yang mendapat tugas belajar terutama tugas belajar bagi dokter hendak membuat pernyataan untuk tidak mengajukan pindah tugas - Mengoptimalkan pengelolaan Sumber Daya BKD yang mencakup SDM pegawai agar mampu mendorong peningkatan kinerja dan akuntabilitas BKD dalam melaksanakan tugas dan fangungsinya dibidang kepegawaian. Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 19

20 BAB iii Tujuan, sasaran, program dan kegiatan TUJUAN DAN SASARAN Tujuan merupakan penjabaran implementasi yang akan dicapai atau dihasilkan pada Rencana Kerja (Renja) dalam kurun waktu 1 (satu) tahun berdasarkan arah pembangunan pada RPMJD Tahun yang terdiri dari 8 Agenda, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepagawaian Daerah adalah agenda 1 (satu) yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Lokal yang Baik dan Bersih. Dengan ditetapkan tujuan akan mempertajam fokus pelaksanaan visi Badan Kepegawaian Daerah yaitu Terwujudnya pegawai professional yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas diujudkan dalam bentuk Program dan kegiatan. Sasaran Badan Kepegawaian Daerah merupakan penjabaran dari tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya. Sasaran yang dikembangkan dituangkan pada target indikator kinerja mencakup konsep ruang lingkup, arah, kepastian dan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Adapun sasaran Badan Kepegawaian adalah Peningkatan kualitas pelayanan kepegawaian secara profesionalisme, transparan dan akuntabel.bertitik tolak pada Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah yang telah disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Solok sesuai agenda 1 (satu) yaitu Mewujudkan Tata Kelola yang baik dan Bersih dengan 3 (tiga) Sasaran sebagai berikut: 1. Penataan Organisasi dan Beban Kerja. 2. Penataan Sistim dan Tata Laksana (tata kerja) pemerintahan. 3. Peningkatan Kapabilitas dan Kualitas SDM Pejabat dan Aparatur PROGRAM DAN KEGIATAN a. Faktor factor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan antara lain ; - Arah dan tujuan pembangunan Pemerintah Daerah merupakan Visi Kepala Daerah tertuang dalam RPMJD tahun yang hendak dicapai. - Misi Kepala Daerah merupakan Visinya Kepala SKPD yang hendak dicapai dalam kurun waktu 5 tahun yaitu Tahun Renstra sebagai alat untuk pemantauan pencapaian Kinerja organisasi. - Kebijakan Umum Daerah - Arah Kebijakan Keuangan Daerah - Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kepegawaian Daerah - Usulan musrembang melalui Forum SKPD. Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 20

21 b. Jumlah Program dan kegiatan; - Badan Kepegawaian Daerah untuk Tahun 2015 mengelola sebanyak 11 (sebelas) program dan 21 (dua puluh satu) kegiatan yang pelaksanaannya berlokasi di Badan Kepegawaian Daerah. - Berdasarkan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2015 sebesar Rp ( Dua milyar tiga ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus delapan puluh dua ribu tiga ratus dua puluh lima rupiah.-). Adapun program dan kegiatan yang dikelola Badan Kepegawaian Daerah Program dan kegiatan sebagai berikut: 1. Program Peningktan Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Sarana dan Prasaran Apartur Rp Proram Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas beserta kelengkapannya Rp Program Fasilitasi pindah/purna tugas PNS Proses pengurusan pegawai yang memasuki pensiun Rp Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Peningkatan Sumber Daya Aparatur Rp Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Rp Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan Rp Program peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Peningkatan pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan Rp Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Pembangunan/ pengembangan sistim informasi kepegawaian daerah Rp Program Pendidikan Kedinasan. Pendidikan Penjenjangan struktural Rp Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawan Daerah Rp Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Rp Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. seleksi penerimaan Calon PNS Rp Penemptan PNS Rp Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 21

22 Penataan Sistim Administrasi Kenaikan pangkat otomatis Rp Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi Rp Proses Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin PNS Rp Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas Rp Monitoring, evaluasi dan Pelaporan Rp Pengurusan Hak-hak Kepegawaian PNS Rp Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan/Nagari. Pelatihan Aparatur Pemerintah desa dalam bidang Manajemen Pemerintahan Desa Rp Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 22

23 Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 23

24 Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 24

25 Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 25

26 BAB iv Penutup Rencana Kerja ( Renja ) Badan Kepegawaian Daerah disusun dengan materi dan substansi utama memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan. Melalui Renja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok tahun perlu memastikan bahwa kegiatan yang disusun sudah memadai untuk mencapai sasaran dan hasil pembangunan yang ditatapkan dalam RPJMD Kabupaten Solok serta dalam penyusunan anggaran biaya yang dibutuhkan sesuai dengan kemampuan daerah. Penyusunan anggaran pada Renja 2015 mempertimbangkan program dan kegiatan yang menjadi prioritas dengan memperhatikan capaian target RPJMD serta mengakomodir usulan nagari pada forum SKPD sesuia dengan Plafon Prioritas Anggaran Sementara SKPD tahun 2015 yang telah ditetapkan Bupati Solok. Untuk kegiatan Pelatihan prajabatan tahun 2015 untuk alokasi anggaran, Badan Kepegawaian Daerah akan mengajukan Telaah Staf kepada Bupati karena Prioritas Plafon Anggaran Sementara tahun 2015 tidak mencukupi untuk membiayai peserta pelatihan sebanyak 359 orang. Pada tahap pelaksanaan masih banyak ditemui permasalahan yang mengakibatkan tidak tercapainya seluruh target indikator kinerja sasaran disebabkan beberapa hambatan dengan pokok permasalahan yang saling berkaitan. Untuk kedepan Badan Kepegawaian Daerah akan berupaya meningkatkan pencapaian target kinerja sesuai dengan yang telah ditetapkan. Rencana Kerja Badan Kepagawaian ini akan menjadi tolok ukur dan dipahami oleh seluruh staf dan jajaran Badan Kepegawaianan Daerah sehingga akan memiliki kesamaan pandang dalam mencapai tujuan. Dengan harapan realisasi capaian kinerja dapat tercapai sesuai target yang telah ditatpkan dan dapat terlaksana dengan baik. Arosuka, Maret 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kepala Drs.EMRIZAL,MM Nip Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 26

27 Tabel : 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013 Kabupaten Solok Kode Urusan /Bidang Usrusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (n-3) Target dan Realisasi Kinerja Progran dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2) Target Renja SKPD tahun (n-2) Tahun 2013 Realisasi Renja SKPD tahun (n-2) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Target Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun (n- 1) 2014 Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD s/d tahun berjalan Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan tahun (n-1) 2014 Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) =(7/6) 9 10= (5+7+9) 11=(10/4) NON URUSAN Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS Pemulangan Pegawai Yang Jumlah PNS yang 339 org org 102% Pensiun diberikan bantuan perjalanan pensiun 346 orang Proses pengurusan 100 org 263 org 61% Administrasi Pensiun 431 org 163 org 163 org 100% Pemulangan yang tewas dalam melaksanakan tugas Jumlah PNS yang tewas dalam melaksanakan tugas 750 orang 252 org 150 org 58 org 38% org 33,60% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 27

28 URUSAN WAJIB Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Pembangunan/pengembangan Sistim Infomasi Kepagawaian Daerah Persentase PNS yang tertata Data Kepegawaiannya 100% 98% 100% 100% 100% 100% 99,33% 99,33% Program Pendidikan Kedinasn Pendidikan Penjenjangan Struktural Jumlah pejabat struktural yang mengikuti pendidikan kedinasan 300 orang 98 org 42 org 42 org 100% 41 org 181 org 60.33% Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan prajabatan Jumlah CPNS yang mengikuti latihan prajabatan 1096 orang 544 org org 49,63% Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawan Jumlah Bendaharawan Daerah yang mengikuti Diklat Bendaharawan 150 org - 30 org 30 org 100% 30 org 60 org 40% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 28

29 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 01 Penyusunan Rencana pembinaan karir Jumlah PNS Fungsional yang menerima kenaikan jabatan Seleksi penerimaan Calon PNS Terselenggaranya seleksi penerimaan CPNS Penempatan PNS Persentase PNS yang ditempatkan sesuai kebutuhan organisasi 1000 org 916 org org 91,60% 100% 40% 20% 20% 100% 20% 80,00% 80,00% 5450 org 3007org 950 org 984 org 103,58% 750 org 4741 org 86,99% Penataan Sistim Administrasi Kenaikan Pangkat Otomastis Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang berprestasi Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Jumlah PNS yang mendapat Kanaikan pangkat priode april dan oktober Jumlah PNS berprestasi yang diberikan pengahargaan/reward Perse ntase penanganan pelanggaran disiplin Jumlah PNS tugas belajar dan Izin belajar yg menerima bantuan org 2,695 org 1250 org 1258 org 100,64% org 5,203 org 74,32% 1695 org 658 org 385 org 385 org 100% 374 org 1417 org 84% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 986 org 480 org 206 org 241 org 117,00% 194 org 915 org 93% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 29

30 Seleksi Peneriamaan Calon Praja IPDN Pengurusan Hak-hak Kepegawaian PNS Jumlah cialon Praja IPDN yang lulus verifikasi administrasi Terlaksananya pengurusan hak-hak kepegawaian PNS 517 org 202org 85 org 85 org 100% org 56% 100% 103% 100% 100% 100% 100% 98% 98% Program Peningkatan Peranan Perempuan Pedesaan Pelatihan Aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa/nagari Jumlah aparatur nagari yang berkompeten 148 org 37 org 37 org 34 org 92% 37 org 108 org 72,97% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 30

31 Tabel : 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Tahun 2015 dan Perkiraan Maju Tahun 2016 Kabupaten Solok Kode Urusan /Bidang Usrusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program / Kegiatan lokasi Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2015 Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Perkiraan Rencana Tahun 2016 Target Capaian Kinerja NON URUSAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Kab.Solok 100% APBD 100% Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana aparatur Tersedianya sarana dan prasarana kantor yang layak pakai Kab.Solok 100% APBD 100% Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Meningkatnya Disiplin PNS Kab.Solok 100% APBD 100% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 31

32 Program fasilitasi pindah/purna tugas PNS Proses Pengurusan Administrasi Pensiun Jumlah PNS yang menerima SKKP Pengabdian dan SK Pensiun Kab.Solok 100 org APBD BUP 58 tahun 150 org Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Sosialisasi Peraturan Perundangundangan Terlaksananya Sosialisasi Perundang-undangan Kab.Solok 500 org APBD Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan Terlaksananya Bimtek PP.46 Tahun 2011 Kab.Solok 30 org APBD Peningkatan sumber daya aparatur Jumlah PNS yang mendapat peningkatan SDM Kab.Solok 4 org APBD 5 org Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Tersedianya LAKIP dan laporan keuangan Kab.Solok 2 Jenis APBD 2 jenis Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 32

33 Program Optimalisasi pemanfaatan teknoligi informasi Pembangunan/pengembangan Sistim informasi kepegawaian daerah Jumlah PNS yang tertata Data Kepegawaiannya Kab.Solok 100% APBD rg URUSAN WAJIB Program Pendidikan Kedinasn Pendidikan Penjenjangan Struktural Jumlah pejabat struktural yang mengikuti pendidikan kedinasan Kab.Solok 41 org APBD 41 org Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pendidikan dan pelatiohan prajabatan JumlahC PNS yg mengikuti latihan prajatan Kab.Solok 359 org APBD kebutuhan anggaran melalui TS Bupati Pendidikan dan Pelatihan Bendaharawan Jumlah Bendaharawan Daerah yang mengikuti Diklat Bendaharawan Kab.Solok 30 org APBD 30 org Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 33

34 Seleksi penerimaan Calon PNS Terselenggaranya seleksi penerimaan CPNS dan Seleksi calon Praja IPDN Kab.Solok 100% APBD Seleksi CPNS dan IPDN 100% Penempatan PNS Persentase PNS yang ditempatkan sesuai kebutuhan organisasi Kab.Solok 950 org APBD 100% Penataan Sistim Administrasi Kenaikan Pangkat Otomastis Jumlah PNS yang mendapat Kanaikan pangkat priode april dan oktober Kab.Solok 750 org APBD 750 org Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang berprestasi Jumlah PNS berprestasi yang menerima pengahargaan/reward Kab.Solok 375 org APBD 375 org Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin Perse ntase penanganan pelanggaran disiplin Kab.Solok 85% APBD 90% Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Persentase PNS tugas belajar dan Izin belajar yg menerima bantuan wisuda dan penelitian Kab.Solok 98 org APBD 100% Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Terlaksanaya Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kab.Solok 100% APBD 100% Pengurusan Hak-hak Kepegawaian PNS Persentase PNS yang terlayani pengurusan Hak kepegawaiannya Kab.Solok 100% APBD 90% Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 34

35 Program Peningkatan Peranan Perempuan Pedesaan Pelatihan Aparatur pemerintahan desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa/nagari Persentase aparatur nagari yang berkompeten Kab.Solok 37 org APBD 50% Jumlah Arosuka, Maret 2014 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kepala Drs. EMRIZAL,MM NIP Renja Badan Kepegawaian Daerah 2015 Page 35

Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja

Sasaran I : Penataan Organisasi berdasarkan beban kerja. Pada Sasaran I capaian kinerja di ukur melalui 5 indikator kinerja BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH C. Ringkasan Informasi Tentang Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok yang disusun untuk tahun 2014 terdapat 4 (empat) sasaran yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Rencana strategi (RENSTRA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Solok adalah dokumen perencanaan untuk priode lima tahun yang berpedoman kepada Peraturan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS 2011-2016 2.1.1. Pernyataan Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan dan pandangan jauh kedepan, kemana organisasi akan dibawa dan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2016 a KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Badan Kepegawaian Daerah

Lebih terperinci

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima Lampiran : RENSTRA BKD KOTA BIMA 203-208 (Dalam ribuan rupiah) Persentase Meningkatnya Nilai LKIP 4 05 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Persentase Capaian Pelayanan 00% 00% 522.400 00% 803.000 00% 935.000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu proses penyusunan tahaptahap kegiatan pembangunan daerah yang melibatkan semua unsur didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang, KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat dan ridho-nya penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Empat tahun

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2016 RENCANA KERJA TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO Alamat : Jl. Perwakilan No. 1 Wates Kulon Progo www.bkd.kulonprogokab.go.id Telp./Fax. (0274) 773017 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2014 a 1 KATA PENGANTAR Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA- SKPD) Badan Keoegawaian Daerah

Lebih terperinci

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan Strategi merupakan kebijakan - kebijakan yang diambil dalam rangka mengimplementasikan agenda pembangunan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA Mewujudkan aparatur yang profesional, bermoral dan sejahtera DAFTAR ISI Halaman BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 LATAR

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN AGAM

PEMERINTAH KABUPATEN AGAM RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN AGAM PEMERINTAH KABUPATEN AGAM RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENSTRA SKPD ) TAHUN 2010 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN AGAM 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 NO. 1 PROGRAM / KEGIATAN Program Pelayanan Administrasi Perkantoran LAPORAN REALISASI KEGIATAN dan ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 ALOKASI BIAYA PAGU REALISASI % URAIAN Penyediaan dan Peningkatan Administrasi

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU 1 2 3 Halaman Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 2 1.2 Landasan Hukum... 2 1.3 Maksud dan Tujuan... 4 1.4 Sistematika... 5 BAB II EVALUASI

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian dan evaluasi merupakan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabiltas Kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan

Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga Badan Kepegawaian Daerah

Lebih terperinci

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI

Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI Tabel 5.1 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2014-2018 URAIAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR PROGRAM SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI SUMBER DATA PENANGGUNG JAWAB Meningkatnya pelayanan Karir. Meningkatnya

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN

VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN VISI, MISI, TUJUAN, RENCANA STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN 2011-2015 A. Visi Misi Ba Kepegawaian, Pendidikan Pelatihan Tahun 2011-2015 Tahun Anggaran 2010 merupakan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU Menimbang Mengingat : : a. b. 1. bahwa dalam pasal 12 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 2015 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... SURAT KEPUTUSAN KEPALA SKPD... DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG RINGKASAN RENJA BKPP TA. 2016 Pendahuluan Rencana Pembangunan Tahunan Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja-OPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD SAMPAI DENGAN TRIWULAN II TAHUN 2016 Secara umum kegiatan evaluasi sama dengan menilai, karena aktifitas mengukur sudah termasuk didalamnya. Pengukuran, penilaian

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; BAB XXVIII BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 558 Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: 1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II TAHUN 2016 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2016 1.Terwujudnya Aparatur Sipil Negara yang berkualitas dan kompeten dalam bidang tugasnya PEMERINTAH FORMULIR PERJANJIAN KINERJA ESELON II 1.Prosentase ASN yang mengikuti

Lebih terperinci

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Nomor : 05 Tahun 2008 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG UMUM SUB BAG PERENCANAAN DAN KEPEGAWAIAN SUB BAG

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PERUBAHAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUATEN MINAHASA TENGGARA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Perubahan Rencana Kerja (RENJA) KATA PENGANTAR Puji dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Pacitan Tahun 2014 dengan baik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah tahun BAB I PENDAHULUAN Perencanaan, sebuah kata yang sangat familiar dalam kehidupan sebuah organisasi, mudah untuk diucapkan tetapi kadang bagi sebagian besar orang sulit untuk diaplikasikan. Perencaaan bagi

Lebih terperinci

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun

Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra Tahun Rekap Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Tahun 2011 - URUSAN / BIDANG URUSAN / ( Tahun Target Target dan Kinerja Program dan Tahun Perkiraan Capaian Target s/d Capaian Kegiatan s/d Target

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016-2021 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Indikator Kerja NON URUSAN PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 467.600.000

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi,

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH

GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH 1 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah,

Lebih terperinci

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 14 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Dokumen Renja BKD adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun, dan bersumber dari dokumen

Lebih terperinci

Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Jombang

Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Jombang Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Rumusan Rencana Program Kegiatan SKPD Tahun 207 dan Prakiraan Maju Tahun 208 Kabupaten Jombang Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016

RENCANA KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 RENCANA KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 206 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 245 Telp. (03) 3952825 pswt 300, Fax. (03) 3952744 Website

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD Tahun 208 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 506.750.000 533.408.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun

Lebih terperinci

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA BUPATI JAYAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi manajemen kepegawaian dan

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2015 Nama SKPD : Badan Kepegawaian Daerah Kode Urusan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcomes)/

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT

DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT DAFTAR INFORMASI PUBLIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT No Ringkasan Isi Informasi I Pejabat/Unit/Satuan Kerja Yang Menguasai Informasi Penanggung Jawab Pembuatan Atau Penerbitan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 20 Urusan Wajib Otonomi, Pemerintahan Umum, Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD BAB IV VISI, MISI,, DAN SKPD 4.1. VISI BKPP Sebagaimana telah diuraikan Renstra BKPP Kota Bogor Tahun 2005-2009 bahwa Visi BKPP Kota Bogor yaitu : Menjadikan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan 6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Painan, Maret 2013

KATA PENGANTAR. Painan, Maret 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesisir Selatan dapat menyusun Rencana Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BLITAR TAHUN 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... i ii iii iv BAB

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 31 AHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. frame foto kegiatan BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG K, frame foto kegiatan LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu wujud

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Lebih terperinci

KABUPATEN PASAMAN BARAT

KABUPATEN PASAMAN BARAT KABUPATEN PASAMAN BARAT RENJA-SKPD (RENCANA KINERJA-SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH) (PENYEMPURNAAN) BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT TAHUN 2015 SIMPANG AMPEK, BULAN JUNI TAHUN 2014 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI

KATA PENGANTAR. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Alhamdulillah rasa syukur senantiasa kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridhonya, limpahan rahmat dan karunia-nya yang tanpa batas, selalu mengalir untuk seluruh makhluk di

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Kabupaten BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Iktisar jumlah program dan kegiatan pada masing-masing tujuan

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT

PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI KEGIATAN PROSENTASE NO PROGRAM RENCANA TINGKAT PROGRAM URUSAN PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI 1 Program Bantuan Pendidikan Peningkatan Mahasiswa Tugas Dana Rp 97,250,000 97,080,600 99.83 Kapasitas

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG

Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG Lampiran 1 Tabel 2.4 REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA SKPD & PENCAPAIAN RENSTRA SKPD S/D TAHUN 2012 KOTA SEMARANG SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH No (outcome) Kinerja Capaian target dan realisasi

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga

1.1 Latar Belakang. manajemen pemerintahan yang. lebih efisien, efektif, bersih, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga 1.1 Latar Belakang Badan Kepegawaian, manajemen pemerintahan yang Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Denpasar sebagai lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung pemerintah Kota Denpasar yang

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 NAMA SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG KODE URAIAN URUSAN,ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN BAB. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi pemerintah menjadi

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Jabatan : Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Tengah PENETAPAN (IKU) Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Drs. H. NURUL EDY, M.Si

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. RR. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM Pembina Utama Muda

KATA PENGANTAR. RR. RUMANTI PERMANANDIYAH, SH, MM Pembina Utama Muda KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan HidayahNya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri Tahun

Lebih terperinci

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT A. SEJARAH SINGKAT BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT : Sejak Tahun 2006-2008 pengelola Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, merupakan Bagian Kepegawaian Setda

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya kepada kita

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Kabupaten Wonogiri nomor 25 Tahun 2012, terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI 1. Susunan Organisasi Susunan organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH Jalan Pemuda Nomor 2 Salatiga Kode Pos 50711 Telp. (0298) 325615 Fax (0298) 325615 Websitehttp://bkd.salatigakota.go.id Emailbkd@salatigakota.go.id

Lebih terperinci

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB III ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN 3.1 Arah Strategi dan kebijakan Nasional Arah strategi dan kebijakan umum pembangunan nasional 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Melanjutkan pembangunan mencapai

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jl. Kusuma Bakti, Bukit Gulai Bancah, Telp/Fax (0752) PROFIL

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jl. Kusuma Bakti, Bukit Gulai Bancah, Telp/Fax (0752) PROFIL PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jl. Kusuma Bakti, Bukit Gulai Bancah, Telp/Fax (0752) 33050 PROFIL PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI 1. VISI Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah mengemban tugas dalam menjamin kelancaran penyelenggaraan

Lebih terperinci