PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT"

Transkripsi

1 PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT A. SEJARAH SINGKAT BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT : Sejak Tahun pengelola Kepegawaian Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, merupakan Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Karawang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 02 Tahun 2004, tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Pada awal Tahun 2009 Bagian Kepegawaian Setda Kabupaten Karawang, berubah status menjadi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang yang lepas dari Setda Kabupaten Karawang, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 10 Tahun 2008, tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan, yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Peraturan Pemerintah Rl Nomor 41 Tahun 2007, tentang Organisasi Perangkat Daerah. Perubahan tersebut bertujuan untuk memperbaiki kondisi manajemen Aparatur Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Karawang yang tidak hanya mendata dan menangani secara administratif, akan tetapi juga untuk mampu mengembangkan kompetensi Pegawai Negeri Sipil Daerah secara lebih profesional, dalam upaya untuk mendukung tugas-tugas pembangunan, penyelenggaraan Pemerintahan dan pelayanan publik, selain itu Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang merupakan lnstansi Pemerintah Daerah yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pelayanan terhadap aparatur di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang yang memiliki peranan yang sangat penting dalam pencapaian target keberhasilan Pembangunan Sumber Daya Manusia yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. Selanjutnya pada tanggal 01 Nopember 2011 Pemerintah Kabupaten Karawang telah menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 09 Tahun 2011, tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. Sekaligus mencabut Perda Nomor 10 Tahun 2008, hal tersebut dilakukan sebagai upaya penyerasian dan rasionalisasi Struktur Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Karawang yang telah mencapai batas waktu maksimal selama 1 (satu) tahun sejak Perda Nomor 10 Tahun 2008 diberlakukan, untuk diadakan evaluasi dan revisi. Dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 09 Tahun 2011 tanggal 01 Nopember 2011 tersebut, maka Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Karawang digabung dengan Kantor Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Karawang, sehingga terjadi perubahan nomen klatur menjadi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang. B. DASAR HUKUM : l. PP. Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 2. Perda Kabupaten Karawang Nomor 09 Tahun 2011, tentang Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan; 3. Peraturan Bupati Karawang Nomor 40 Tahun 2011, tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati Karawang Kepada Perangkat Daerah Kabupaten Karawang, 4. Peraturan Bupati Karawang Nomor 20 Tahun 2012, tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang; C. VISI DAN MISI BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT : Visi : MENCIPTAKAN APARATUR PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH YANG PROFESIONAL BERAHLAK BAIK DAN SEJAHTERA''. Makna Visi : 1. Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri adalah unsur Aparatur Negara, Abdi Negara dan Abdi Masyarakat yang penuh kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila UUD 45, Negara dan Pemerintah. 1 P age

2 2. Profesional. Dapat diartikan bahwa Pegawai Negeri Sipil harus menguasai aspek manajerial, teknis dan administratif untuk memenuhi tuntutan organisasi dan pelayanan terhadap masyarakat. 3. Berahlak Baik. Taat pada hukum dan aturan yang berlaku dan memiliki moralitas yang dapat dipercaya yang dilandasi lman dan Taqwa. 4. Sejahtera. Terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya, sarana prasarana yang memadai, sesuai dengan profesi dan keahliannya, sehingga aparatur PNS dapat melaksanakan pengabdiannya dengan maksimal dan berkualitas. Misi : 1. Meningkatkan Sistem Rekruitmen Pegawai, Berdasarkan Kompetensi; 2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Manajemen Kepegawaian, Penataan Jabatan dan Kepangkatan; 3. Meningkatkan Kualitas SDM Aparatur, melalui Pendidikan dan Pengembangan Karier; 4. Meningkatkan Disiplin Pegawai, melalui Pembinaan dan Pengawasan secara Hierarki (berjenjang); 5. Meningkatkan Kesejahteraan Pegawai, melalui Perbaikan Tambahan Penghasilan berdasarkan Kinerja; 6. Meningkatkan Sarana lnformasi dan Penataan Dokumen Pegawai, Berbasis Teknologi lnformasi; D. KEDUDUKAN : 1. Badan Kepegawian dan Diklat merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Kepegawaian dan Diklat; 2. Badan Kepegawaian dan Diklat dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. E. TUGAS POKOK : Badan Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan manajemen pemerintahan dibidang pengelolaan, penyelenggaraan kewenangan dibidang administrasi pegawai, pembinaan pegawai, pendidikan dan latihan serta tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah; F. FUNGSI : Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Badan Kepegawaian dan Diklat mempunyai fungsi : a. Pengaturan atau perumusan kebijakan pemerintah daerah dibidang penyelenggaraan kepegawaian, pendidikan dan pelatihan; b. Pengurusan administrasi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur pemerintah daerah. G. UNSUR ORGANISASI : Unsur Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat terdiri dari : 1. Pimpinan adalah Kepala Badan; 2. Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat dan Sub. Bagian; 3. Pelaksana adalah Bidang dan Sub Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional: H. SUSUNAN ORGANISASI : Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang, Susunan Organisasi Badan Kepegawaian dan Diklat terdiri dari : 1. Kepala Badan; 2. Sekretariat, membawahkan : a. Sub Bagian Perogram dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 3. Bidang Pengadaan dan Data Pegawai, membawahkan : a. Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai; 2 P age

3 b. Sub Bidang Data dan Dokumentasi Pegawai; 4. Bidang Mutasi Pegawai, membawahkan : a. Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan; b. Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai; 5. Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai, membawahkan : a. Sub Bidang Pengembangan Karier; b. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai; 6. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, membawahkan : a. Sub Bidang Pengolahan Data; b. Sub Bidang Dokumentasi dan Perpustakaan; 7. Kelompok Jabatan Fungsional. I. BIDANG TUGAS UNSUR ORGANISASI : KEPALA BADAN : 1. Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan sebagian kewenangan daerah bidang kepegawaian dan diklat serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah. 2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala Badan mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan diklat; b. Penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan pengawasan dibidang kepegawaian dan diklat; c. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kebijakan teknis Badan Kepegawaian dan Diklat; 3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Kepala Badan mempunyai rincian tugas : a. Memimpin, mengatur, membina dan mengendalikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Kepegawaian dan Diklat, b. Menetapkan kebijakan teknis operasional Badan sesuai dengan kebijakan umum daerah; c. Menetapkan rencana dan program kerja badan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Melaksanakan pengelolaan kegiatan dibidang Kepegawaian dan Diklat meliputi pengadaan dan data pegawai, mutasi pegawai, pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai serta pendidikan dan pelatihan; e. Memberikan saran, pertimbangan dan rekomendasi mengenai situasi perkembangan penyelenggaraan Badan Kepegawaian dan Diklat sebagai bahan penetapan kebijakan umum daerah; f. Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja pemerintah dan lembaga terkait lainnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; g. Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan Badan Kepegawaian dan Diklat untuk bahan perbaikan sesuai kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; h. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan Badan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Bupati ; i. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati; SEKRETARIAT : 1. Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala Badan; 2. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu dan bertanggungjawab kepada kepala Badan dalam melaksanakan pengelolaan ketatausahaan; 3. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi: a. Pelaksanaan pengelolaan administrasi program dan pelaporan; b. Pelaksanaan pengelolaan administrasi penyusunan umum dan kepegawaian; c. Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; d. Pelaksanaan pengelolaan administrasi pelaporan tugas-tugas ketatausahaan: 3 P age

4 4. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sekretaris mempunyai rincian tugas : a. Menyiapkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan teknis oprasional sebagai landasan pelaksanaan tugas; b. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan; c. Melaksanakan pengelolaan kegiatan kesekretariatan meliputi urusan program dan pelaporan, umum dan kepegawaian serta keuangan; d. Melaksanakan koordinasi dengan bidang-bidang teknis di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat; e. Mewakili Kepala Badan, apabila Kepala Badan berhalangan dalam menjalankan tugasnya; f. Menganalisis permasalahan yang berhubungan dengan kesekretariatan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan Kepala Badan; 5. Sekretaris membawahkan : a. Sub. Bagian Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; c. Sub Bagian Keuangan; a. Sub. Bagian Program dan Pelaporan; 1) Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam pelaksanaan program dan pelaporan. 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai fungsi : a) Penyusunan perencanaan dan petunjuk teknis pengelolaan program dan pelaporan; b) Pelaksana pengelolaan program dan pelaporan; c) Pelaksana monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan program dan pelaporan; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Program dan Pelaporan mempunyai rincian tugas : a) Melaksanakan peraturan petunjuk teknis dibidang program dan pelaporan; b) Melaksanakan penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan program dan pelaporan, c) Menyusun rencana dan program kerja tahunan; d) Mengumpulkan, mengolah dan pengevaluasi data yang berhubungan dengan pengelolaan kegiatan program dan pelaporan; e) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang program dan pelaporan; f). Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok pelaksana pengelolaan umum meliputi pengadaan barang dan jasa dan kepegawaian; 2) Dalam penyelenggarabn tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai fungsi. a) Pengelolaan surat menyurat, kearsipan, pengadaan barang dan jasa, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas; b) Pelaksanaan pengelolaan urusan perlengkapan, pemeliharaan kantor dan inventarisasi; c) Penyiapan bahan penyusunan rencana pembinaan pegawai; d) Pelaksanaan pengelolaan administrasi pegawai; e) Pelaksanaan pengolahan dokumentasi; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai rincian tugas " a) Menyiapkan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian; b) Mengumpulkan, mengolah dan pengevaluasi data yang berhubungan dengan pengelolaan kegiatann urusan umum dan kepegawaian; c) Melaksanakan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, pengadaan barang dan jasa, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas; 4 P age

5 d) Melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan, pemeliharaan kantor dan inventarisasi; e) Menyiapkan bahan penyusunan rencana pembinaan pegawai; f) Menyiapkan rencana kebutuhan dan pengembangan pegawai, calon peserta pendidikan dan pelatihan pegawai serta peserta ujian dinas di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat; g) Menyiapkan laporan pegawai dan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) serta menghimpun Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) pegawai dilingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat: h) Menyiapkan dan pengajuan usulan kenaikan pangkat/golongan, jabatan, gaji, mutasi, pensiun, hukuman disiplin dan lain-lainnya yang berhubungan dengan kepegawaian PNS di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat; i) Menyimpan surat keputusan pensiun, pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri, surat keputusan hukuman disiplin sesuai dengan kewenangan Badan Kepegawaian dan Diklat; j) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang umum dan kepegawaian; k) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. c. Sub Bagian Keuangan; 1) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok pelaksanaan pengelolaan urusan administrasi keuangan. 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Keuangan, mempunyai fungsi : a) Pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan; b) Penyiapan bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Dokumen Pelaksanaan Anggara (DPA); c) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang keuangan; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud diatas, Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis dibidang keuangan; b) Menyiapkan penyusunan rencana dan program kerja tahunan yang akan dilaksanakan oleh Sub Bagian Keuangan; c) Mengumpulkan, mengolah dan pengevaluasi data yang berhubungan dengan pengelolaan kegiatan keuangan; d) Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan; e) Menyiapkan bahan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) serta Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); f) Melakukan penyusunan laporan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan; g) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan; BIDANG PENGADAAN DAN DATA PEGAWAI : 1. Bidang Pengadaan dan Data Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan pengadaan dan pengolahan data pegawai meliputi analisa kebutuhan, pengadaan dan pengolahan serta dokumentasi pegawai; 2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pengadaan dan Data Pegawai mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan penyusunan petunjuk teknis dan kegiatan penyusunan rencana pengadaan dan data pegawai; b. Pengumpulan, pengolahan data evaruasi pengadaan dan data pegawai; c. Pelaksanaan penyusunan rencana pengadaan dan data pegawai; d. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengadaan dan data pegawai; 3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Pengadaan dan Data Pegawai mempunyai rincian tugas : 5 P age

6 a. Menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Bidang Pengadaan dan Data Pegawai sebagai pedoman dan landasan kerja; b. Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Bidang Pengadaan dan Data Pegawai; c. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan dan data pegawai; d. Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pengadaan dan data pegawai; e. Melaksanakan perumusan kegiatan perencanaan pengadaan dan data pegawai; f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan pengadaan dan data pegawai; g. Melaksanakan kegiatan evaluasi dan pelaporan hasil pengadaan dan data pegawai; h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan; 4. Bidang Pengadaan dan Data Pegawai, membawahkan : a. Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan pegawai. b. Sub Bidang Data dan Dokumentasi pegawai; a. Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan pegawai. 1) Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Data Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan pengelolaan bidang analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai: 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai, mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kerja pengolahan analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan program Badan (epegawaian dan Diklat dibidang analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; c) Penyusunan pedoman teknis analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; d) Pelaksanaan bimbingan teknis analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai: 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan pegawai, mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai sebagai pedoman dan landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada bab Bidang Analisa Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai; c) Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai. e) Melaksanakan perumusan kegiatan perencanaan analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai; g) Melaksanakan kegiatan evaluasi dan pelaporan hasil analisa kebutuhan dan pengadaan pegawai: h) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh pimpinan; b. Sub Bidang Data dan Dokumentasi pegawai; 1) Sub Bidang Data dan Dokumentasi Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan pengelolaan bidang data dan dokumentasi pegawai; 2). Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Data dan Dokumentasi Pegawai mempunyai fungsi : 6 P age

7 a) Penyusunan rencana kerja pengolahan data dan dokumentasi pegawai; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan dan program Badan Kepegawaian dan Diklat di Bidang Data dan dokumentasi pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Penyusunan pedoman pengolahan data dan dokumentasi pegawai; d) Pelaksanaan bimbingan teknis pengolahan data dan dokumentasi pegawai sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang data dan dokumentasi pegawai; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Data dan Dokumentasi Pegawai, mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di bidang data dan dokumentasi pegawai sebagai pedoman atau landasan kerja; b) Menyusun rencana kegiatan di bidang data dan dokumentasi pegawai, c) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan di bidang data dan dokumentasi pegawai; d) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan pengolahan data dan dokumentasi pegawai; e) Melaksanakan pengelolaan kegiatan di bidang data dan dokumentasi pegawai; f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang data dan dokumentasi, g) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pengolahan data dan dokumentasi pegawai: h) Melaksanakan sosialisasi hasil kegiatan perencanaan di bidang data dan dokumentasi pegawai: i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan pimpinan; BIDANG MUTASI PEGAWAI 1. Bidang Mutasi Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan perumusan kebijakan bidang mutasi pegawai meliputi jabatan dan kepengkatan serta pensiun, pemberhentian dan status pegawai; 2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Mutasi Pegawai mempunyai fungsi: a. Penyusunan rencana kerja bidang mutasi pegawai; b. Penyusunan pedoman tatalaksana mutasi pegawai sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; c. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum di bidang mutasi pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Penyelenggaraan koordinasi dalam pembinaan mutasi kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang mutasi pegawai. 3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Mutasi Pegawai mempunyai rincian tugas : a. Menyiapkan peraturan perundang-undangan, kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan bidang mutasi pegawai sebagai pedoman atau landasan kerja; b. Menyusun rencana kegiatan di bidang mutasi pegawai meliputi bidang jabatan dan kepangkatan serta pensiun, pemberhentian dan status pegawai; c. Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan di bidang mutasi pegawai; d. Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan mutasi pegawai: e. Melaksanakan pendokumentasian bidang mutasi pegawai meliputi; bidang jabatan dan kepangkatan serta pensiun, pemberhentian dan status pegawai; f. Melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan rekomendasi/solusi yang berhubungan dengan kegiatan bidang mutasi pegawai; 7 P age

8 g. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan di bidang mutasi pegawai; h. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan mutasi pegawai; i. Melaksanakan sosialisasi hasil kegiatan perencanaan di bidang mutasi pegawai; j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan pimpinan; 4. Bidang Mutasi Pegawai, membawahkan : a. Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan; b. Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai. a. Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan : 1) Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam perumusan kebijakan di bidang jabatan dan kepangkatan. 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kerja bidang jabatan dan kepangkatan; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana dan program di bidang jabatan dan kepangkatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Pelaksanaan pembinaan administrasi di bidang jabatan dan kepangkatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang jabatan dan kepangkatan. 3) Untuk menyelanggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan sebagai pedoman dan landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidang Jabatan dan Kepangkatan; c) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan di bidang jabatan dan kepangkatan; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan jabatan dan kepangkatan; e) Melaksanakan perumusan kegiatan jabatan dan kepangkatan; f) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas; g) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang jabatan dan kepangkatan, h) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan. b. Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai. 1) Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan perumusan kebijakan Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai. 2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status Pegawai mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kegiatan pensiun, pemberhentian dan status pegawai; b) Pengolahan, pengumpulan di bidang pensiun, pemberhentian dan staius pegawai; c) Pnyusunan program di bidang pensiun, pemberhentian dan status pegawai; d) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi di bidang pensiun, pemberhentian dan status pegawai; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan status pegawai mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis bidang pensiun, pemberhentian dan status pegawai sebagai pedoman dan landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidang Pensiun, Pemberhentian dan Status pegawai; c) I\lengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan di bidang pensiun, pemberhentian dan status pegawai; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pensiun, pemberhentian dan status pegawai; 8 P age

9 e) Melaksanakan perumusan kegiatan pensiun, pemberhentian dan status pegawai; f) Melaksanakan koordinasi dan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaai kegiatan pensiun, pemberhentian dan status pegawai; g) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pensiun, pemberhentian dan status pegawai: h) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan; BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI : 1. Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan perumusan kebijakan bidang pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai. 2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kerja Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahtraan Pegawai; b. Penyusunan pedoman tata laksana pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Penyiapan bahan koordinasi perumusan kebijakan umum dibidang pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Penyelenggaraan koordinasi dalam pembinaan pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai: 3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai, mempunyai rincian tugas : a. Menyiapkan peraturan perundang-undangan kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pengembangan karier dan Kesejahteraan pegawai sebagai pedoman serta landasan kerja: b. Menyusun rencana di Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan pegawai; c. Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan di Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan pegawai; d. Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan di Bidang Pengembanqan Karier dan Keseiahteraan pegawai: e. Melaksanakan pengelolaan kegiatan pengkajian dan penilaian di Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai; f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai; g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan pengembangan karier dan kesejahteraan pegawai; h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan; 4. Bidang Pengembangan Karier dan Kesejahteraan Pegawai membawahkan : a. Sub Bidang Pengembangan Karier; b. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai: a. Sub Bidang Pengembangan Karier; 1) Sub Bidang Pengembangan Karier, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam perumusan kebijakan bidang pengembangan karier. 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pengembangan Karier mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kegiatan kerja bidang pengembangan karier; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana dan program di bidang pengembangan karier sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Pelaksanaan pembinaan administrasi pengembangan karier sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d) Pelaksanaan pengembangan karier sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang pengembangan karier; 9 P age

10 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Pengembangan karier mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis Sub Bidang Pengembangan Karier sebagai pedoman serta landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidang Pengembangan Karier; c) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Karier; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Pengembangan Karier, e) Melaksanakan Pendokumentasian di Bidang Pengembangan Karier; f) Melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan rekomendasi solusi yang berhubungan dengan kegiatan bidang pengembangan karier; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengembangan karier; h) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pengembangan karier; i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan; b. Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai: 1) Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan perumusan kebijakan bidang kesejahteraan pegawai. 2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kegiatan kerja bidang kesejahteraan pegawai: b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana dan program di bidang kesejahteraan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Pelaksanaan pembinaan administrasi kesejahteraan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d) Pelaksanaan kesejahteraan pegawai sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis Sub. Bidang Kesejashteraan pegawai sebagai pedoman serta landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai; c) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Kesejahteraan Pegawai; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pada Sub Bidang Kesejahteraan pegawai, e) Melaksanakan Pendokumentasian di Bidang Kesejahteraan pegawai; f) Melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan rekomendasi/solusi berhubungan dengan kegiatan bidang kesejahteraan pegawai; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan kesejahteraan pegawai; h) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang kesejahteraan pegawai; i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan; BIDANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN : 1. Bidang Pendidikan dan Pelatihan, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan perumusan kebijakan bidang Pendidikan dan pelatihan meliputi evaluasi dan analisa kebutuhan Diklat serta Bina lembaga dan penyelenggaraan Diklat; 2. Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pendkidikan dan Pelatihan mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kerja Bidang Pendidikan dan Pelatihan; 10 P age

11 b. Penyusunan pedoman tata laksana Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Penyiapan bahan koordinas perumusan kebijakan umum di bidang pendidikan dan pelatihan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Penyelenggaraan koordinasi dalam pendidikan dan pelatihan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dan Pelatihan; 3. Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Pendidkan dan Pelatihan, mempunyai rincian tugas : a. Menyiapkan peraturan perundang-undangan kebijaksanaan dan petunjuk teknis serta bahanbahan lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di Bidang Pendidikan dan Pelatihan sebagai pedoman serta landasan kerja; b. Menyusun rencana di Bidang Pendidikan dan Pelatihan; c. Melaksanakan identifikasi fotensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan di Bidang Pendidikan dan Pelatihan; d. Mengumpulkan, mengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan di Bidang Pendidikan dan Pelatihan; e. Melaksanakan pengelolaan kegiatan pengkajian dan penilaian di bidan pendidikan dan Pelatihan; f. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan; g. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan hasil kegiatan Pendidikan dan Pelatihan; h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan; 4. Bidang Pendidikan dan Pelatihan membawahkan : a. Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; b. Sub Bidang Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; a. Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat : 1) Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam perumusan kebijakan bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat. 2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kegiatan kerja bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana dan program di bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Pelaksanaan pembinaan administrasi Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d) Pelaksanaan Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; e) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis Sub Bidang Analisa Kebutuhan Diklat sebagai pedoman serta landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; c) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; e) Melaksanakan Pendokumentasian di Bidang Evaluasi dan Analisa kebutuhan Diklat; f) Melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan rekomendasi solusi yang berhubungan dengan kegiatan bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanakan kegiatan Evaluasi dan Analisa Kebutuhan diklat; 11 P age

12 h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Evaluasi dan Analisa Kebutuhan Diklat; i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan. b. Sub Bidang Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat : 1) Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Bidang dalam melaksanakan perumusan kebijakan bidang bina lembaga dan penyelenggaraan diklat. 2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat mempunyai fungsi : a) Penyusunan rencana kegiatan kerja bidang bina lembaga dan penyelenggaraan diklat; b) Penyiapan bahan koordinasi perumusan rencana dan program di bidang bina lembaga dan penyelenggaraan diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c) Pelaksanaan pembinaan administrasi penyelenggaraan diklat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 3) Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud, Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat mempunyai rincian tugas : a) Menyiapkan bahan petunjuk teknis Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat sebagai pedoman serta landasan kerja; b) Melaksanakan persiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja pada Sub Bidangn Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; c) Mengumpulkan, pengolahan dan evaluasi data yang berhubungan dengan kegiatan Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; d) Melaksanakan identifikasi potensi dan permasalahan yang berhubungan dengan kegiatan pada Sub Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; e) Melaksanakan Pendokumentasian di Bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; f) Melaksanakan analisa permasalahan dan memberikan rekomendasi/solusi yang berhubungan dengan kegiatan bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; g) Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan kegiatan Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; h) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang Bina Lembaga dan Penyelenggaraan Diklat; i) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL : 1. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan Badan secara profesional sesuai dengan ketentuan. 2. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Kepala Badan. a. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya; b. Setiap kelompok sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Badan; c. Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan sifat, jenis. kebutuhan dan beban kerja; d. Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Adapun Jabatan Fungsional yang ada pada Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang yaitu Jabatan fungsional Widaiswara, sebanyak tiga orang. SUMBER DAYA MANUSIA BKD : Untuk mendukung pelaksanaan tugas Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang memiliki 65 orang pegawai terdiri dari 1 Kepala Badan, 1 Sekretaris, 4 Kepala Bidang,3 Kasubag,8 Kasubid, dan 41 orang staf PNS dant orang staf tenaga Honorer. 12 P age

13 KOMPOSISI JABATAN STRUKTURAL BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT TAHUN 2012 NO JABATAN STRUKTURAL JUMLAH 1. Eselon II 1 2. Eselon III 5 3. Eselon IV Fungsional Widyaiswara 3 5. Fungsional Umum Tenaga TKK/Honorer 8 JUMLAH 17 Sumber Daya Aparatur Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang sebagian besar berpendidikan Sarjana, hal tersebut merupakan salah satu pendorong dan modal dasar untuk menciptakan profesionalisme keberhasilan kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang. KOMPOSISI PEGAWAI BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT BERDASARAKAN TINGKAT PENDIDIKAN NO PENDIDIKAN GOLONGAN I II III IV JUMLAH 1SD SLTP SLTA Sarjana Muda/Akademi Strata 1 (S1) Strata 2 (S2) Strata 3 (S3) Tenaga Honorer (SLTA JUMLAH Dalam melaksanakan tugas pekerjaannya Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang didukung dengan sarana dan prasarana kerja yang tersedia. Serta dukungan pendanaan dari APBD Kabupaten Karawang yang memungkinkan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawang bisa bekerja dengan baik. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN : Dalam rangka upaya peningkatan, percepatan dan ketepatan pengelolaan kepegawaian, maka Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Karawangf memiliki 10 (sepuluh) Program Kerja dan 59 (lima puluh sembilan) kegiatan antara lain sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkatoran. 2. Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur. 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur. 4. Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS. 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; 8. Program Pendidikan Kedinasan. 9. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 10. Program Pengembangan Sistem Diklat. 13 P age

14 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran : a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat; b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Linstrik; c. Penyediaan Alat Tulis Kantor; d. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; e. Penyediaan Komponen lnstalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; f. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan; h. Penyediaan Makanan dan Minuman; i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah; j. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah; k. Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur : a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor; b. Pengadaan Meubeler; c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional; f. Program Peningkatan Disiplin Aparatur : g. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya; h. Pemrosesan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN); i. Pemrosesan Karpeg, Karis Karsu dan Taspen; 4. Program Fasilitasi Pindah / Purna Tugas Pns : a. Kegiatan Pemulangan Pegawai yang Pensiun; b. Kegiatan Penyusunan Rencana Pemindahan Tugas PNS; 5. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan; b Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan CPNSD Gol. ll dan lll; c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS; d. Pengembangan Sumber Daya Aparatur. 6. Program Peningkatan Pengembangan Ststem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan : a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan lkhtisar Realisasi Kinerja SKPD; b. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran; c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Tahunan; d. Penyusunan Evaluasi Renja Tahunan; e. Penyusunan Renstra SKPD; 7. Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah; a. Peningkatan Manajemen Aset/ Barang milik Daerah; 8. PROGRAM PENDIDIKAN KEDINASAN : a. Kegiatan Seleksi Administratif Calon Diklat Fungsional dan Teknis; b. Kegiatan Seleksi Administratif Diklat Kepemimpinan; 9. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur : a. Kegiatan Pelantikan/Sumpah Janji Pegawai; b. Pemberian Penghargaan Bagi PNS yang Berprestasi; c. Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN; d. Pengembangan Diklat (Analisa Kebutuhan Diklat, Penyusunan Silabi, Penyusunan Modul, Penyusunan Pedoman Diklat), e. Peningkatan Status CPNS menjadi PNS; f. Kegiatan Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian PNS; 14 P age

15 g. Bezetting Formasi; h. Penunjang Biaya untuk Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian llazah, i. Pemutakhiran DUK dan DP3; j. Penerapan Sistem Aplikasi Pengelolaan Kepegawaian (SAPK); k. Pengangkatan Tenaga Honorer Kategori I menjadi CPNS; l. Seleksi CPNS sesama tenaga honorer kategori ll; m Penunjang Tugas Belajar dan lkatan Dinas serta Dukungan ljin Belajar; o. Pembinaan Disiplin Aparatur; p. Pemrosesan Kasus Pelanggaran Disiplin dan Kasus Perceraian PNS; q. Pengenalan Orientasi Tugas bagi CPNS; r. Penyusunan Proyeksi Kebutuhan PNSD selama lima Tahun ke depan; s. Penyesuaian Jabatan Fungsional Guru/lnfasing; t. Pemrosesan Kenaikan Gaji Berkala PNS; u. Pemeliharaan Data Elektronik Pegawai negeri Sipil; v. Rakor Bidang Kepegawaian; 10. Program Pengembangan Sistem Diklat : a. Evaluasi dan Pelaporan; b. Pengkajian Kurikulum, Silabi dan Modul Diklatpim; c. Penyusunan SOP Diklat; DATA HASIL KEGIATAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT TAHUN 2O Perkembangan Jumlah PNS, Tenaga Kontrak Kerja dan Sukarelawan Dari Tahun No Uraian Kegiatan Tahun Jumah Pegawai Negeri Sipil Jumlah Tenaga Kontrak kerja Jumlah Tenaga Sukarelawan Jumlah Total Perkembangan PNS yang mengikuti Tugas Belajar Dari Tahun No Uraian Kegiatan Tahun Pendidikan D Pendidikan D Pendidikan D Pendidikan S Pendidikan S Pendidikan S Jumlah Perkembangan PNS yang mengikuti Diklat Kepemimpinan Dari Tahun NO Uraian Kegiatan Tahun Diklat Kepemimpinan Tk. IV Diklat Kepemimpinan Tk. III Diklat Kepemimpinan Tk. II Diklat Teknis / Fungsional J u m l a h P age

16 Peningkatan Status Tenaga TKK Menjadi CPNS, Tenaga PNS Menjadi PNS Tahun No Uraian Kegiatan Tahun TKK menjadi CPNS CPNS menjadi PNS J u m l a h Perkembangan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Kepegawaian Tahun No Uraian Kegiatan Tahun Realisasi Seleksi penerimaan CPNS dari Perlamar Umum 2. Realisasi Perpanjangan Tenaga Kontrak Kerja (TKK) 3. Realisasi Peningkatan Status CPNS menjadi PNS Realisasi Kenaikan Pangkat PNS Realisasi Pensiun dan Kenaikan Pangkat Pengabdian PNS Realisasi PNS yang mengikuti Tugas Belajar Realisasi Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN (Jumlah Pendaftar) Realisasi Penyediaan Jasa Pelayanan Perkantoran Realisasi Pemulangan Pegawai yang Pensiun Realisasi Penerbitan Karpeg, Karis/Karsu dan Taspen Realisasi Pemutakhiran DUK dan DP3 PNS Realisasi PNS yang mengikuti Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah Realisasi Pemberian Penghargaan bagi PNS yang Berprestasi Realisasi Seleksi Administrasi Calon Diklat Fungsional dan Teknis Realisasi Seleksi Administrasi Diklat Kepemimpinan Realisasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPNI) P age

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR Badan Kepegawaian Daerah Kepala Badan Pasal 42 (1) Kepala Badan mempunyai tugas : a. membuat perumusan kebijakan teknis bidang Kepegawaian

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : : a. bahwa sebagai tindak lanjut pelaksanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 22 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN,

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga teknis daerah yang membidangi manajemen kepegawaian dan

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 97 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan

dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berada di bawah dan BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 37 Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015 Hal 1 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI Formulir RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI

Lebih terperinci

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima Lampiran : RENSTRA BKD KOTA BIMA 203-208 (Dalam ribuan rupiah) Persentase Meningkatnya Nilai LKIP 4 05 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI Persentase Capaian Pelayanan 00% 00% 522.400 00% 803.000 00% 935.000

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung mempunyai Tugas Pokok menyelenggarakan: 1. Sebagian kewenangan rumah tangga Provinsi (desentralisasi)

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA CILEGON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

DATA / PROFIL UNIT KERJA

DATA / PROFIL UNIT KERJA DATA / PROFIL UNIT KERJA Identitas Unit Kerja : BADAN KEPEGAWAIAN KOTA MOJOKERTO Dasar Terbentuknya Unit Kerja : Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Lembaga Teknis Daerah

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Kode 00 NON URUSAN 00 00 PROGRAM SETIAP SKPD Tahun 208 00 00 0 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 506.750.000 533.408.000 PERKANTORAN 00 00 0 00 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAB II PROFIL INSTANSI / LEMBAGA A. PROFIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) 1. Sejarah singkat Sesuai dengan Qanun* kota Langsa no.4 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Penataan Susunan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

JENIS BELANJA PEGAWAI BARANG & JASA MODAL =

JENIS BELANJA PEGAWAI BARANG & JASA MODAL = Lampiran I.3 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, TAHUN 2015 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011 NO KEGIATAN/PAKET PEKERJAAN LOKASI SUMBER DANA VOLUME PERKIRAAN BIAYA 01 Program

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KABUPATEN BLITAR NOMOR : 050/08/ /2017 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SDM Jl. WR. Supratman N0. 13 Telp. (0342) 806135 Fax. 808478 E-mail : bkd@blitarkab.go.id B L I T A R KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 98 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Kode 1 URUSAN WAJIB 1 20 BIDANG URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH,

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN HASIL FORUM SKPD MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR USULAN KEGIATAN HASIL FORUM SKPD MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 DAFTAR USULAN KEGIATAN HASIL FORUM SKPD MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN TAHUN ANGGARAN 2014 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT Hal 1 /6 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 120080101 Penyediaan

Lebih terperinci

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG NO. 25 2011 SERI. E PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 25 TAHUN 2012 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN KARAWANG

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN Program Uraian Indikator Kinerja Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat daerah RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2017 Sasaran Kegiatan Uraian Indikator Sasaran Target Program Rencana KET Uraian Indikator Kinerja Satuan Capaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) Meningkatnya dukungan kinerja perangkat

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN. Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Badan Pelayanan 6 BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lamongan, merupakan Instansi Pemerintah Daerah Lamongan yang

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016-2021 SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI Indikator Kerja NON URUSAN PROGRAM SETIAP SKPD PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 467.600.000

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PAREPARE,

Lebih terperinci

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10.

URAIAN JUMLAH ANGGARAN REALISASI BELANJA DAERAH , ,00 89,47 1,539,241, (10. Lampiran I.2 : PERATURAN DAERAH Nomor Tanggal : : PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASISI, PENDAPATAN, BELANJA DAERAH DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 115 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO DENGAN

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Sejarah Singkat Perkembangan Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru Sebelum menjadi Kantor Badan Kepegawaian Daerah, perkembangan kantor Badan Kepegawaian Daerah

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011

BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 - 1 - BUPATI MANDAILING NATAL ANGAN PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re

-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 2016 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA DEPOK RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN OPD TAHUN 06 DAN PERKIRAAN MAJU TAHUN 07 PEMERINTAH KOTA DEPOK Nama OPD :.0.7. -BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Halaman dari 6 Indikator Rencana Tahun 06 (Tahun Rencana) Perkiraan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Tahun Anggaran 2016 Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi,

Lebih terperinci

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 Menimbang TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KOTA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU

PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU PERATURAN BUPATI DOMPU NOMOR 06 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI, BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DOMPU BUPATI DOMPU Menimbang Mengingat : : a. b. 1. bahwa dalam pasal 12 ayat (1) Peraturan

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014 DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN TAHUN ANGGARAN 2014 BIDANG : GABUNGAN Hal 1 / 6 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 120080101 Penyediaan jasa surat menyurat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON SALINAN RANCANGAN NOMOR 86 TAHUN 2016, SERI D. 35 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 86 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 22 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 1. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KOTA PARIAMAN Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Adm

Lebih terperinci

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor

Khusus Bagi Provinsi Papua menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan lembaran negara Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor PROVINSI PAPUA PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH KABUPATEN JAYAWIJAYA BUPATI JAYAWIJAYA

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Kabupaten BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. Rencana Program dan Kegiatan Iktisar jumlah program dan kegiatan pada masing-masing tujuan

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri; GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN.. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan suatu proses penyusunan tahaptahap kegiatan pembangunan daerah yang melibatkan semua unsur didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Lebih terperinci

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; BAB XXVIII BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 558 Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: 1.

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 14 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGELOLAAN GEDUNG PEMERINTAH DAN RUSUNAWA PADA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT, BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 28 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 62 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SAMPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMPANG,

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan Strategi merupakan kebijakan - kebijakan yang diambil dalam rangka mengimplementasikan agenda pembangunan pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Bima

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2015

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2015 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 23 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN,RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR PADA DINAS PENDIDIKAN,

Lebih terperinci

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 75 TAHUN 2016

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 75 TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN, RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PENGUJIAN MATERIAL PADA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Subang telah dibentuk

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

sebelum perubahan 14, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

sebelum perubahan 14, PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, DAN KEPEGAWAIAN ORGANISASI : 1.20.12. - BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Halaman. 291 Jumlah 1.20.1.20.12.00.00.4.

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI, Mengingat

GUBERNUR BALI, Mengingat GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA PERATURAN DAERAH KOTA SAMARINDA NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KOTA SAMARINDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN WONOGIRI RKA SKPD 2.2 TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan : 4.03. Urusan Kepegawaian serta Pendidikan dan Pelatihan Organisasi Kode : 4.03.4.03.01 Badan Kepegawaian Daerah RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. Bahwa dengan ditetapkan

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015 DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABATEN PEMERINTAH KABATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015 BIDANG : GABUNGAN Hal 1 / 5 00001 Program Pelayanan Administrasi Peran 1 120080101 Penyediaan jasa

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016

RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015 DAN PRAKIRAN MAJU TAHUN 2016 NAMA SKPD : BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA PADANG KODE URAIAN URUSAN,ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI

BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI BERITA DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2009 PERATURAN BUPATI BEKASI NOMOR : 44 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA BUPATI BEKASI Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENDIDIKAN PELATIHAN DAERAH

Lebih terperinci