Pengembangan LPSE Nasional Menuju 100% Eprocurement
|
|
- Hadi Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Implementasi Pengadaan Secara Elektronik (e-procurement) dengan e-tendering dan e-purchasing Pengembangan LPSE Nasional Menuju 100% Eprocurement Oleh: Andik Yulianto Rapat Koordinasi Teknis I Yogyakarta 2012 Patria Susantosa Direktorat e-procurement LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
2 Dunia Berubah Indonesia e-readiness Pengguna Internet 2008 s.d Jumlah Pengguna 25 Juta 63 Juta Penetrasi Internet 10,4% 25% Implementasi egp 2008 s.d Total Paket 33 > Kapasitas Data 8 Gb >40 Tb LPSE Sistem Provider 11 >500 Total Server 20 unit 750 unit Pengguna (orang)
3 PENGEMBANGAN SPSE 2010 SPSE v SPSE v.3.1- SPSE v SPSE v SPSE v.4 Implem. SPSE v Uji Coba AR v Piloting AR v.2.1.5r3 - AR v r Implnt. AR v r4 AR v.2.3.0r5b Perpres 70/2012
4
5 E-Gov Development Mengapa Harus Banyak Versi? 1 Think Big 3 Scale Fast searches per second 2 Start Small Time Gradual Release Approach Early Release Vs Big Often Bang philosophy Approach (en.wikipedia.org/wiki/rero) (MDB EGPRoadmap)
6 Dalam versi terdapat build... LKPP
7 7 Pengadaan secara elektronik (e-procurement) adalah Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan (Pasal 1 Perpres 54/2010) E-Procurement Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dilakukan dengan cara e-tendering atau e-purchasing (Pasal 106 Perpres 54/2010)
8 Purchases Order Identification of needs Call for bids or quotes Signing Of contracts Receipt of Products or services Expiration Of guaranties Government Procurement? Low Volume, High Value Tendering Preparation Selection Execution Securities Purchasing High Volume, Low Value Proc Plan Contract management Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah kegiatan untuk memperoleh Barang/Jasa yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan.
9 Purchases Order Identification of needs Call for bids or quotes Signing Of contracts Receipt of Products or services Expiration Of guaranties Government Procurement? Inhouse/Internal Provision: Outsource: Swakelola Call for bids: Tendering Reverse Auction Penunjukan Langsung Preparation Selection Execution Securities Call for price quotation: Purchasing Pengadaan Langsung ProcPlan Contract management PA/KPA Pokja ULP/PP PPK PPHP
10 Purchases Order Identification of needs Call for bids or quotes Signing Of contracts Receipt of Products or services Expiration Of guaranties E-Government Procurement? Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) 4+ Inhouse/Internal Provision: Outsource: E-Swakelola Call for bids: E-Tendering E-Reverse Auction E-Penunjukan Langsung Preparation Selection Execution Securities Call for price quotation: E-Purchasing E-Pengadaan Langsung E-ProcPlan E-Contract management Modul tsb merupakan subsistem dari PA/KPA Pokja ULP/PP PPK PPHP
11 Tahap 1 E-Monev Pengadaan Langsung/
12 Tahap 1 E-Monev Pengadaan Langsung/ E-RUP Pengadaan Langsung/ E-Tendering E-Kontrak: Penunjukan Lngsung EKontrak: Pengadaan Lngsung E- Tendering EKontrak: E- Swakelola
13 Pengadaan Langsung
14 The Supply Positioning Model H Impact/ supply opportunity/ risk rating M L Bottleneck Routine Critical Leverage N 80% of items = 20% of value 20% of items = 80% of value ITC Expenditure M4:U2:2.2-4
15 Summary of typical quadrant characteristics of the Supply Positioning Model Routine Leverage Bottleneck Critical Impact/supply opportunity/ risk to your company Low Low High High Standard or nonstandard purchase Standard Standard Often nonstandard, but Often nonstandard, but items could be either could be either Number of suppliers Level of expenditure for your company Attractiveness of your business to suppliers Many Many Few Few Low High Low High Low High Low High ITC M4:U2:2.2-6
16 Generic Operational Strategies for Routine Items Simplifying your procurement processes Process automation - use of computers Eliminate inspection Delegation to end users Use of purchasing cards E-commerce Slide e-kontrak ITC M4:U4:4.4-2
17 Evolusi LPSE Nasional LPSE SPSE LPSE SPSE 2012 LKPP SPSE Pusat: Inaproc (Pengumuman, ADP, DW, Reporting, TTS, e-catalogue, ISB,) LPSE SPSE Pusat: Inaproc (Pengumuman) SPSE Client LPSE SPSE Client LKPP LPSE SPSE Client LPSE SPSE Client LPSE SPSE Client LPSE SPSE Client LPSE SPSE Client LPSE SPSE Client
18 Interaksi Antar Sistem Sistem OSD-PSE Lemsaneg & Sistem lainnya di Pusat Portal LKPP E-Budgeting - Kodifikasi Prov/Kab/Kota (Kemendagri) - Kodifikasi Instansi (Kemenkeu) - Asuransi/Bank - Pajak - SIM Badan Hukum - Perijinan - e-ktp E-Payment INAPROC Service Bus SPSE (Client) 4+ SPSE (Sistem Pusat) PA/KPA PPK / ULP - Pokja - Pejabat Pengadaan PPK / PPHP Auditor E-Swakelola E-RUP E-Dok Pengadaan E-Tendering E-Reverse Auction E-Kontrak E-Audit ADP, Black-List, Vendor Mgmt System Apendo Spamkodok E-Penunjukan Langsung E-Purchasing E-Pengadaan Langsung Agregasi Data Non Penyedia E-Catalogue E-Monev Pengadaan K/L/D/I Klasifikasi Barang/Jasa, TTS, dll Data Colector Engine Sistem lain di K/L/D/I (Sim Aset, Simkeuda, Simpeg, Perijinan, dll) Data Warehouse
19 Bagaimana Kebijakan Pelaksanaan e-proc? P54/2010: Tahun 2011, seluruh K/L/D/I wajib mengumumkan lelang di Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE; P54/2010: Tahun 2012 seluruh K/L/D/I harus sudah melaksanakan pengadaan barang/jasa untuk sebagian/seluruh paket; Inpres17/2011: 70% Belanja Pengadaan APBN eproc, 40% Belanja Pengadaan APBD eproc Inpres1/2013: 100% Belanja Pengadaan APBN dan APBD eproc
20 Pasal 1 butir 2 Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya BAB III Informasi, Dokumen, dan Tanda Tangan Elektronik, Pasal 5 ayat 1 Informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik dan/atau hasil cetakkannya merupakan alat bukti yang sah BAB I Ketentuan Umum, Pasal 1 butir 12 Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi
21 Peraturan Presiden Nomor 54/2010 (1) Pasal 134 (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis operasional tentang Daftar Hitam, pengadaan secara elektronik, dan sertifikasi keahlian Pengadaan Barang/Jasa, diatur oleh Kepala LKPP
22 Pengembangan Regulasi Pengadaan Pasca Perpres 70/2012 Substansi Perubahan Perpres 70/2012 (Batang Tubuh + Penjelasan lampiran P54) Juknis Perka 6/2012 tentang Juknis Pepres 70/2012 Perka 14/2012 tentang Juknis Perpres 70/2012 Standar Dokumen Perka 15/2012 tentang Standar Dokumen Pengadaan
23 Perpres 54/2010 dan Perubahannya Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2010 tentang LPSE Peraturan Kepala LKPP Nomor 17/2012 Tentang e-purchasing Peraturan Kepala LKPP Nomor 18/2012 Tentang e-tendering Keputusan Deputi Monev & PSI LKPP tentang Syarat Ketentuan dan Panduan Pengguna SPSE Versi 3 dan SDPSE Keputusan Deputi Monev & PSI LKPP tentang Syarat Ketentuan dan Panduan Pengguna e-purchasing
24 Perpres 54/2010 Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara e-tendering Keputusan Deputi Monev & PSI LKPP tentang Syarat Ketentuan dan Panduan Pengguna SPSE Versi 3 Peraturan Kepala LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang SDPSE
25 Pengembangan Regulasi e-tendering Pasca Perpres 70/2012 Presiden Perpres 70/2012 Ka LKPP Perka 18/2012 tentang e-tendering Deputi SOP/SLA Syarat Ketentuan Aplikasi Standard Dokumen Buku Panduan Aplikasi
26 GAGASAN PERUBAHAN PERKA 1/2011 menjadi PERKA 18/2012 Penyempurnaan Perka 1/2011: Menghilangkan ketentuan yang menjadi isu Menambahkan klausul untuk lebih mewujudkan akuntabilitas proses pengadaan secara elektronik Mengintegrasikan Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik pada aplikasi SPSE Mencabut Perka LKPP Nomor 5 tahun 2011 tentang Standar Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Secara elektronik
27 ISU PERKA 1/2011 dan SBD Pokja ULP penyedia dilarang memasukan softcopy data kualifikasi pada fasilitas unggahan lain. Klausul mengenai jaminan penawaran yang berbeda dengan SBD Tidak ada klausul perubahan jadwal apabila terjadi gangguan teknis
28 Penyesuaian Aplikasi dengan Regulasi (SPSE 3.5 dengan Perpres 70/2012) 1. Metode Pemilihan, Penyampaian Dok, dan Evaluasi Pada Aplikasi P70 Lebih Banyak Pilihan (Sudah diakomodir pada SPSE Versi 3.5) Contoh Pada Barang No METIODE PEMILIHAN KUALIFIKASI PENYAMPAIAN DOKUMEN EVALUASI Ket. PERPRES 54 TAHUN Pelelangan Umum Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur 2 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Sampul 3. Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap 4 Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur PERPRES 70 TAHUN 2012, Menambahkan Metode Sbb: 5 Pelelangan Umum Pascakualifikasi Dua Sampul 6 Pelelangan Umum Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 7 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas 8 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur 9 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Sampul Sistem Nilai atau Sistem Penilaian Biaya Selama Umur Ekonomis 10 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Nilai Dengan Ambang Batas 11 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas
29 Aplikasi SPSE 3.2.5
30 Aplikasi SPSE 3.5 b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
31 Perubahan Sistem Pengadaan
32 2. Memperkenalkan Pengadaan Itemized
33 Contoh Lelang Itemized Item CV A CV B CV C Termurah Laptop CV A PC Desktop CV B Projector CV C Total
34
35 # SANGGAHAN 1. Penyanggah adalah Peserta yang memasukan kualifikasi atau penawaran 2. Masa sanggah & jawaban : PU/SU/PT=5 hr & 5hr PS/SS/Pem. Lngsng= 3hr & 3 hr. Sudah terakomodir dalam SPSE 3.5 Masa sanggah banding & jawaban : PU/SU/PT=5 hr & 15hr PS/SS/Pem. Lngsng= 3hr & 5 hr. 3. Pendelegasian kewenangan menjawab sanggahan banding: a. Untuk pengadaan di K/L/I dapat didelegasikan kepada pejabat Eselon I/II. b. Untuk PEMDA dapat didelegasikan kepada SEKDA/PA kecuali yang bersangkutan bertindak sebagai PPK atau Kepala ULP 4. a. Jaminan Sanggahan Banding dinaikkan menjadi sebesar 1% (satu persen) dari nilai total HPS
36 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 1. Penyusunan jadwal tahapan pemilihan Perka 1/2011 Perka 18/2012 Penyusunan jadwal pemilihan untuk pengumuman, Pengambilan (download) dokumen lelang dan pemasukan penawran menggunakan hari kalender dan menghiraukan jam kerja a. Penyusunan jadwal pemilihan berdasarkan hari kalender dengan memperhatikan jam dan hari kerja untuk tahapan: - Pemberian penjelasan - batas akhir pemasukan penawaran - pembukaan penawaran - Pembuktian kualifikasi - Batas akhir sanggah/sanggah banding b. Wajib mengalokasikan minimal 2 hari kerja untuk tahapan pemasukan dokumen penawaran (yang memerlukan jaminan penawaran) dan sanggah banding
37 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 2. Pemberian Penjelasan Perka 1/2011 Perka 18/2012 a. ULP tidak perlu membuat BAPP (tidak ada klausul bahwa tanya jawab merupakan BAPP) b. Tidak ada klausul mengenai pemberian informasi penting oleh pokja terkait dokumen lelang (tanpa harus ada pertanyaan dari peserta) a. Kumpulan tanya jawab yang dilakukan melalui aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian Penjelasan, sehingga pokja ULP tidak perlu membuat BAPP tersendiri. b. Pokja ULP dapat memberikan informasi penting terkait dokumen lelang c. Apabila ada Perubahan (addendum) Dokumen Pengadaan maka addendum diunggah pada aplikasi SPSE dengan batas akhir 2 hari sebelum tahap pemasukan dokumen penawaran berakhir
38 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 3. Pemasukan Kualifikasi Perka 1/2011 Perka 18/2012 penyedia dilarang memasukan softcopy data kualifikasi pada fasilitas unggahan lain Menghapus klausul penyedia dilarang memasukan softcopy data kualifikasi pada fasilitas unggahan lain Catatan: 1. Penyedia wajib mengisi form isian data kualifikasi. 2. Sistem tidak akan melanjutkan proses pengiriman data kualifikasi apabila form isian data kualifikasi tidak diisi oleh penyedia 3. Sistem tidak akan mengirimkan scan dokumen data kualifikasi yang diupload pada data penyedia kepada Pokja.
39 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 4. Pembukaan Dokumen Penawaran Perka 1/2011 Perka 18/2012 Belum mengatur kriteria yang dianggap penawaran. a. Mengatur kriteria sebagai penawaran yang masuk, yaitu: Satu file: harga penawaran, daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan dekripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan. Dua file atau dua tahap: daftar kuantitas dan harga untuk kontrak harga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran, dan dekripsi/spesifikasi barang/jasa yang ditawarkan
40 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 5. Pembuktian Kualifikasi Perka 1/2011 Perka 18/2012 Pembuktian dengan meminta seluruh dokumen walaupun penyedia tsb sudah pernah mengerjakan pekerjaan sejenis. Menambahkan klausul: Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen kualifikasi calon pemenang atau penyedia barang/jasa yang lulus prakualifikasi untuk dilakukan pembuktian kualifikasi, apabila calon pemenang atau penyedia barang/jasa yang lulus prakualifikasi sudah pernah melaksanakan pekerjaan yang sejenis, sama kompleksitasnya pada instansi yang bersangkutan
41 No. Ketentuan Perubahan Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/ Sanggahan a. Belum mengatur sanggahan secara offline b. Belum mengatur bahwa penyedia yang menyanggah adalah penyedia yang memasukan penawaran Perka 1/2011 Perka 18/2012 a. Dalam hal terjadi gangguan teknis/keadaan kahar yang menyebabkan peserta pemilihan tidak dapat mengirimkan sanggahan secara online melalui aplikasi SPSE dan/atau panitia pengadaan tidak dapat mengirimkan jawaban sanggah secara online melalui aplikasi SPSE maka sanggahan dapat dilakukan diluar aplikasi SPSE (offline) b. Penyedia yang tidak memasukan penawaran tidak dapat mnyanggah
42 Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/2011 No. Ketentuan Perubahan 7. Jaminan Penawaran Perka 1/2011 Perka 18/2012 Masih mensyaratkan jaminan penawaran a. jaminan penawaran pada E-Tendering dengan metode E-Lelang tidak diperlukan untuk: a. pengadaan barang/jasa yang memiliki nilai paling tinggi Rp ,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah;atau b. Pengadaan barang/jasa yang tidak menimbulkan risiko apabila pemenang mengundurkan diri menyebabkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya b. jaminan penawaran asli untuk pasca kualifikasi, disampaikan pada saat pembuktian kualifikasi dan untuk prakualifikasi, disampaikan sebelum penetapan pemenang.
43 No. Ketentuan Perubahan Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/ SPPBJ Belum mengatur PPK untuk menginput data SPPBJ pada aplikasi SPSE Perka 1/2011 Perka 18/2012 a. PPK menerbitkan SPPBJ secara manual b. PPK mengunggah Hasil Pemindaian (scan) SPPBJ dan mengirimkan kepada penyedia barang/jasa melalui aplikasi SPSE 9. Kontrak Belum PPK untuk menginput data Kontrak pada aplikasi SPSE a. Kontrak dibuat secara manual b. PPK menginputkan data kontrak pada aplikasi SPSE
44 No. Ketentuan Perubahan Perbedaan Perka 18/2012 dengan Perka 1/ Konsorsium Dalam hal konsorsium, yang dapat mendaftar lelang diperbolehkan leadfirmnya saja Perka 1/2011 Perka 18/2012 a. Dalam hal konsorsium leadfirm dan/atau mitranya boleh mendaftar lelang, namun yang memasukan kualifikasi dan dok penawaran hanya leadfirm. 11 Tindak lanjut proses pemilihan jika terjadi gangguan teknis/keadaan kahar Tidak mengatur perubahan jadwal -Mengatur untuk diperbolehkan menyesuaikan jadwal -Dapat membuat dan melaksanakan solusi alternatif terhadap hal lain yang tidak bisa diakomodir atau terfasilitasi dalam aplikasi SPSE serta wajib menuangkan hal tersebut dalam (BAHP)/ (BAHS)/Berita acara lainnya
45 Preview Aplikasi SPSE v.3.2.5
46 Hirarki Pembentukan User SPSE v.3.5 Admin AGENCY VERIFIKATOR HELPDESK AUDITOR PENYEDIA LPSE PANITIA PPK SATKER
47 E-Purchasing
48
49
50
51
52 Tata Cara Pengadaan Jasa Internet melalui e-purchasing Daftar harga, spesifikasi dan nama penyedia jasa internet dapat dilihat melalui katalog elektronik PPK dan Panitia melakukan proses pengadaan jasa internet dengan cara e-purchasing menggunakan aplikasi e- purchasing yang terdapat pada aplikasi SPSE PPK dan Panitia harus melakukan login melalui aplikasi SPSE pada website LPSE dimana PPK dan Panitia tersebut terdaftar agar dapat menggunakan aplikasi e-purchasing Penyedia harus melakukan login melalui aplikasi SPSE pada website LPSE LKPP agar dapat menggunakan aplikasi e- purchasing Tata cara penggunaan aplikasi e-purchasing selengkapnya dapat dilihat dalam panduan penggunaan aplikasi e- purchasing
53
54 Terima Kasih
Patria Susantosa Kasubdit Pengembangan Aplikasi & Teknologi Informasi LKPP
Patria Susantosa Kasubdit Pengembangan Aplikasi & Teknologi Informasi LKPP 08122117166 patria@lkpp.go.id susantosa@yahoo.com PERPRES 54/2010 BESERTA PERUBAHANNYA Perubahan pertama sampai dengan ke-4 54
Lebih terperinciPENGENALAN APLIKASI SPSE VERSI 4
PENGENALAN APLIKASI SPSE VERSI 4 Jakarta, 10 Juni 2014 DR. Hermawan, SE,MM. Kepala Subdirektorat Pengelolaan dan Pembinaan LPSE LKPP Make Public Procurement Easy Modul aplikasi apa saja yang perlu dikembangkan?
Lebih terperinciSPSE 3, SPSE 4, & SIKaP. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SPSE 3, SPSE 4, & SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Purchases Order Iidentifikasi kebutuhan Pengumuman lelang Penandatanganan kontrak Penerimaan hasil pekerjaan Akhir masa pemeliharaan
Lebih terperinciTATA CARA E-TENDERING
5 2013, No.16 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING TATA CARA E-TENDERING I. METODE E-TENDERING Metode E-Tendering terdiri
Lebih terperinciSPSE 3, SPSE 4, & SIKaP. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
SPSE 3, SPSE 4, & SIKaP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Purchases Order Iidentifikasi kebutuhan Pengumuman lelang Penandatanganan kontrak Penerimaan hasil pekerjaan Akhir masa pemeliharaan
Lebih terperinci, dipandang perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah tentang E-Tendering;
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG E-TENDERING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciClick to edit Master title style POKJA
POKJA TUS 2 Januari 2017 Definisi Pokja Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa Wewenang Pokja Aktivitas yang
Lebih terperinciLampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING
Lampiran : PERATURAN KEPALA LKPP Nomor : Tahun 2011 Tanggal : TATA CARA E-TENDERING I LATAR BELAKANG Pelaksanaan pengadaan barang/jasa secara elektronik (e-procurement), khususnya dengan e-tendering dapat
Lebih terperinciPOKJA SPSE 4. Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik
POKJA SPSE 4 Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik Definisi Pokja Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk melaksanakan pemilihan penyedia
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA
UG. 04/SPSE 4.1/06/2016 ii PANDUAN PENGGUNAAN SPSE VERSI 4.1 POKJA ULP LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciDISKUSI ALTERNATIF SOLUSI PENYELESAIAN SANGGAH/SANGGAHAN BANDING DAN PENGADUAN PENGADAAN
DISKUSI ALTERNATIF SOLUSI PENYELESAIAN SANGGAH/SANGGAHAN BANDING DAN PENGADUAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah KONDISI PENGADAAN PEMERINTAH SAAT
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA
UG.17/SPSE 4.1.1/LU/10/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPOKJA ULP. Management Training SPSE Versi 4
TUS@2015 POKJA ULP Management Training SPSE Versi 4 Admin AGENCY AUDITOR Admin RUP POKJA PPK PPHP PP VERIFIKATOR HELPDESK TRAINER PENYEDIA LPSE HIRARKI PEMBENTUKAN USER SPSE 3.6 Management Training SPSE
Lebih terperinciTATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING
Lampiran Peraturan Gubernur Banten Nomor : 3 Tahun 2012 Tanggal : 3 Februari 2012 TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN CARA E-TENDERING A. RUANG LINGKUP : Ruang lingkup pengadaan
Lebih terperinciLKPP KADIN Forum Penyedia 18 Mei 2016 Ball Room LKPP Jakarta
KADIN DKI JAKARTA LKPP KADIN Forum Penyedia 18 Mei 2016 Ball Room LKPP Jakarta Forum Penyedia Terkualifikasi 2016 18 Mei 2016 Ball Room LKPP - Jakarta Konsep dan Aplikasi e-tender Cepat dengan menggunakan
Lebih terperinciSISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sudah ada regulasi, pelanggaran tetap jadi menu sehari-hari Mencoba mengandalkan sistem, harus pilih yang efektif! Portal otomatis, salah catu cara yang lebih efektif
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK (E-TENDERING ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci2011, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.801, 2011 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA.Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik. Ketentuan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciJalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) Faks. (022) Bandung 40115
Jalan Diponegoro No. 22 Telepon (022) 4232448-4233347-4230962 Faks. (022) 4203450 Bandung 40115 2 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciKABUPATEN CIREBON. Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56
KABUPATEN CIREBON Buku Panduan LPSE Kab. Cirebon 56 PANDUAN SPSE 4 PENYEDIA Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1 Mencetak
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Auditor
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 Auditor i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Auditor... 2 2 Memulai Aplikasi... 2 2.1 Hak Akses Auditor... 2 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home... 4 3.1.1
Lebih terperinciAirnav indonesia. V e r s i PENGENALAN spse PANITIA SOSIALISASI PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) TANGERANG, 2-3 MEI 2016
Airnav indonesia V e r s i 3. 6 PENGENALAN spse PANITIA SOSIALISASI PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) TANGERANG, 2-3 MEI 2016 DASAR HUKUM PER-031/LPPNPI/IX/2015 Bab VIII Pengdaan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 DAN PERUMAHAN RAKYAT Dasar Hukum Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintah sebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 / 2015 Pasal 106 (1)
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA
UG.17/SPSE 4.1.1/LU/10/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPENGANTAR E-PROCUREMENT
PENGANTAR E-PROCUREMENT Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya VERSI 9.2 1 DAFTAR ISI: e-procurement e-tendering e-purchasing 2 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan,
Lebih terperinciSosialisasi & Bimtek. Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom. Selasa, 24 Oktober 2017
Sosialisasi & Bimtek Aplikasi e-kontrak Oleh: Aditya Widyawan Prima, S.Kom Selasa, 24 Oktober 2017 memanfaatkan SPSE 2015 Perpres No. Perubahan kev. Perpres 54/2010 Pendahuluan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPROSEDUR STANDAR OPERASIONAL LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK No : 600/1862/ /2011
LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN NGANJUK Jl Merdeka 21 Nganjuk Telp/Fax : 0358 324820 Email : lpse@nganjukkab.go.id Web : http://lpse.nganjukkab.go.id ================================================================
Lebih terperinciPROSEDUR PELAKSANAAN E-PROCUREMENT
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-45.PL.02.02 TAHUN 2011 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI
Lebih terperinciMATERI 7 PENGANTAR E-PROCUREMENT
MATERI 7 PENGANTAR E-PROCUREMENT PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya 1 DAFTAR ISI TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN e-tendering e-purchasing 2 TUJUAN PELATIHAN SETELAH MATERI INI
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinci1.1. Pejabat Pembuat Komitmen
PPK Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Pejabat Pembuat Komitmen... 2 1.2. Alur Proses PPK... 3 Memulai Aplikasi... 4 2.1. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 6 3.1. Menu Home... 6 3.2.
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Panitia
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.3 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 2 1.2 Alur Proses Lelang... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE... 4 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BANTEN
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciPENGANTAR E-PROCUREMENT
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI PENGANTAR E-PROCUREMENT PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya MATERI 7 1 2 TUJUAN PELATIHAN
Lebih terperinciMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENGAOAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN, a. bahwa sesuai
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
APLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 1. Pendahuluan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara.
Lebih terperinciDaftar Isi. Daftar Gambar. Panduan Elektronik Pengadaan Langsung [ ]
2 Daftar Isi Pendahuluan... 4 1. Pejabat Pengadaan... 5 1.1. Alur Proses e-pengadaan Langsung... 5 2. Memulai Aplikasi... 6 2.1. Akses dalam e-pengadaan Langsung... 6 2.2. Rencana Pengadaan... 9 2. Membuat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. seluruh kegiatan untuk memperoleh barang/jasa. Presiden Nomor 4 Tahun 2015 adalah sebagai berikut ini.
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengadaan Barang/Jasa Menurut Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, bahwa Pengadaan Barang/Jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementrian/Lembaga/Satuan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 22 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinciPAPARAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2015
KEMENTERIAN PAPARAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (e-procurement) KEMENTERIAN TAHUN 2015 DASAR HUKUM KEMENTERIAN UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; Perpres No. 54 Tahun
Lebih terperinciDaftar Isi
Daftar Isi 1 Pendahuluan... 4 1.1 Panitia... 6 1.2 Alur Proses Lelang... 7 2 Memulai Aplikasi... 9 2.1 Akses ke dalam SPSE... 9 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 12 Setelah berhasil login maka akan tampil
Lebih terperinciPENGGUNAAN E-PROCUREMENT
20 PENGGUNAAN E-PROCUREMENT PENGGUNAAN E-PROCUREMENT Pelatihan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah Tingkat Dasar/Pertama LKPP Lembaga Kebijakan Pengadaan LKPP Lembaga Barang/Jasa Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Pengguna SPSE... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Admin Agency... 5 Penjelasan Fungsi dan Fitur untuk Admin
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 4 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinci1. Pendahuluan PPK Memulai Aplikasi Akses ke dalam SPSE PPK untuk Menggunakan SPSE Menu Log Akses...
ii Daftar Isi 1. Pendahuluan... 1 1.1. PPK... 3 1.2. Alur Proses PPK dalam Aplikasi... 4 2. Memulai Aplikasi... 5 2.1. Akses ke dalam SPSE PPK untuk Menggunakan SPSE... 5 3. Menu Log Akses... 33 4. Ganti
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH SECARA ELEKTRONIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e-purchasing PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 25 Mei 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e-purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi (Tanpa
Lebih terperinciAuditor. Pendahuluan
Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Auditor... 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1. Akses ke dalam SPSE... 3 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 5 3.1. Menu Home... 5 3.2. Menu Log Akses... 11 3.3. Menu Ganti Password...
Lebih terperinciMATERI 4 PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, JASA LAINNYA DAN JASA KONSULTANSI
MATERI 4 PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG, PEKERJAAN KONSTRUKSI, JASA LAINNYA DAN JASA KONSULTANSI PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR 54 TAHUN 2010 beserta perubahannya DAFTAR ISI - 1 1 TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN
Lebih terperinciDaftar Isi. Panduan SPSE V4 User POKJA [SPSEV ]
ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Pokja/Pokja... 3 1.2. Alur Proses Lelang... 4 Memulai Aplikasi... 4 1.3. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 7 1.4. Menu Home... 7 1.5. Rencana Pengadaan...
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT IMPLEMENTASI SPSE KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TA 2016
IMPLEMENTASI SPSE TA 2016 Dasar Hukum Peraturan Presiden No 54 /2010 ttg PBJ Pemerintah sebagaimana terakhir kali diubah melalui Perpres No 4 / 2015 Pasal 106 (1) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dilakukan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Pengantar E-Procurement. Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN. e-tendering. e-purchasing 10/19/2016
Pengantar E-Procurement Diklat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kementerian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan DAFTAR ISI TUJUAN PELATIHAN PENDAHULUAN
Lebih terperinciDaftar Isi VERIFIKATOR
VERIFIKATOR Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Verifikator... 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1. Akses ke dalam SPSE... 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 5 3.1. Menu Home... 5 3.2. Menu Penyedia... 7 3.3. Persetujuan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PPK Update 13 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1 Akses
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH ULP/PEJABAT PENGADAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciKEBIJAKAN e-procurement NASIONAL
KEBIJAKAN e-procurement NASIONAL Workshop Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik melalui Bimbingan Teknis SPSE Versi 4 Dan Standarisasi LPSE:2014 Regional 1 Jawa Tahun 2018 Kepala Subdirektorat
Lebih terperinciTATANG RUSTANDAR WIRAATMADJA
TATANG RUSTANDAR WIRAATMADJA NIP : 19610710 198802 1 001 Pangkat : Pembina Utama Madya Gol. IV/d Jabatan : Kepala Dinas Permukiman dan Tata Wilayah Kab. Bandung (2003-2006) Kepala Bappeda Kab. Bandung
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Panitia
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 2 1.2 Alur Proses Lelang... 3 2 Memulai Aplikasi... 4 2.1 Akses ke dalam SPSE... 4 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI CENDIKIA JAMBI. Addenda Dokumen Pengadaan. Jasa Lainnya. - dengan Pascakualifikasi-
KEMENTERIAN AGAMA MADRASAH ALIYAH NEGERI CENDIKIA JAMBI Addenda Dokumen Pengadaan Jasa Lainnya - dengan Pascakualifikasi- Kegiatan : Peningkatan Akses Mutu, Kesejahteraan dan Subsidi RA/BA Madrasah Pekerjaan
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASAPEMERINTAH NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG E-TENDERING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPetunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5 1 File Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa KATA PENGANTAR Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan
Lebih terperinciANALISIS AKUNTABILITAS SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK v.3.5 DALAM PROSES E-TENDERING
ANALISIS AKUNTABILITAS SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK v.3.5 DALAM PROSES E-TENDERING Roi Y. A. Sumangkut Servie O. Dapas, Freddy Jansen Pascasarjana Prodi Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado
Lebih terperinciDokumen Pengadaan Secara Elektronik
Republik Indonesia Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan alat Laboratorium Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian -Metode e-lelang Umum dengan Pascakualifikasi Balai Besar Uji Standar Karantina
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PERALATAN BERAT PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PERALATAN BERAT PPK I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT KESEHATAN PPK Update 29 Oktober 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Alat Kesehatan Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA
UG. 05/SPSE 4.1/09/2016 ii LEMBAR PENGESAHAN PETUNJUK PENGUNAAN SPSE v4 USER PENYEDIA DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Lebih terperinciPetunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa
Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi 3.5 2 File Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa KATA PENGANTAR Petunjuk operasional ini membahas langkah demi langkah yang harus dilakukan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH DISTRIBUTOR/PELAKSANA PEKERJAAN Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa
Lebih terperinciWALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL
WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang
Lebih terperinciMANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa
MANUAL PROCEDURE Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 M Manual Procedure Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa Unit Layanan
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya Versi 9.2 1 TUJUAN PELATIHAN Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami : Tahapan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PENYEDIA Update 21 Januari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam
Lebih terperinciBERITA NEGARA. No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1239, 2012 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH. E-Purchasing. Pengadaan Elektronik PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lebih terperinciAplikasi E Procurement
Aplikasi E Procurement PENGADAAN BARANG DAN JASA Kementerian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan Alur Proses Aplikasi 1 Halaman Depan SPSE https://www.lpse.kemenkeu.go.id/eproc/
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PP- SHEET PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PP- SHEET PENYEDIA I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciDaftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ]
ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1. Administrator PPE... 3 Memulai Aplikasi... 4 2. Akses ke dalam SPSE... 4 Penjelasan Fungsi dan Fitur... 6 3. Menu Home... 6 3.1 Fitur Berita... 8 Tambah Berita... 9 Edit
Lebih terperinciKebijakan e-procurement Nasional. DALAM RANGKA PENGELOLAAN e-lelang CEPAT dan SiKaP. Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP
Kebijakan e-procurement Nasional DALAM RANGKA PENGELOLAAN e-lelang CEPAT dan SiKaP Direktur Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik LKPP 2 Sudah Tercapaikah Tujuan e-procurement? Meningkatkan transparansi
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT BERAT PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING ALAT BERAT PENYEDIA I. PENDAHULUAN Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian yang penting dalam perbaikan pengelolaan
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PENYEDIA
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING OBAT PENYEDIA Update 13 Juni 2013 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Obat Pemerintah Dalam Aplikasi... 4 2 Memulai Aplikasi... 5 2.1
Lebih terperinciLEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH, REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG MONITORING EVALUASI DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI
Lebih terperinciStandar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Dokumen Untuk Metode e-seleksi Umum dengan Prakualifikasi Lembaga Kebijakan
Lebih terperinciUNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam
2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN IPB MAKALAH [MATRIKS PERUBAHAN PERPRES NO.4 TAHUN 2015 TERHADAP PERPRES NO.54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH] Di Susun oleh : Anwar Syam Kata Pengantar
Lebih terperinciBUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014
BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN OGAN ILIR DENGAN
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE
2013, No.999 4 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT DENGAN PROSEDUR E-PURCHASING BERDASARKAN E-CATALOGUE PETUNJUK PELAKSANAAN PENGADAAN OBAT
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 SAMPUL PENGADAAN BARANG DAN JASA LAINNYA/KONSTRUKSI Nomor: SOP 063.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM 00/UM BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2017 : SOP 063.002/ PL 00/UM PRAKUALIFIKASI 2 SAMPUL PENGADAAN BARANG DAN JASA Halaman : 3 dari 54 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI
Lebih terperinciProfil Singkat. Nama : Bambang Saputra Jabatan : Perancang kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Profil Singkat Nama : Bambang Saputra Jabatan : Perancang kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Email : bambang.saputra@lkpp.go.id Pengalaman: - Pengajar Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Verifikator
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 - Verifikator i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Verifikator... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi... 4 3.1 Menu Home...
Lebih terperinciDaftar Isi. Panduan SPSE V4 User PENYEDIA [SPSEV ]
ii Daftar Isi Pendahuluan... 1 1.1. Penyedia... 2 1.2. Alur Proses Penyedia dalam Aplikasi... 3 Memulai Aplikasi... 4 1.3. Akses ke dalam SPSE Pendaftaran Penyedia untuk Menggunakan SPSE... 4 1.4. Mendaftar
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Panitia
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 - Panitia i Daftar Isi 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 PANITIA... 2 1.2 ALUR PROSES LELANG... 2 2 MEMULAI APLIKASI... 3 2.1 AKSES KE DALAM SPSE... 3 3 PENJELASAN FITUR DAN FUNGSI...
Lebih terperinciPengadaan Barang. Metode e-lelang Sederhana dengan Pascakualifikasi
Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang Metode e-lelang Sederhana dengan Pascakualifikasi Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Barang Metode e-lelang Sederhana Dengan Pascakualifikasi
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN PENGADAAN CRANE TRUCK L O K A S I P E K E R J A A N : S A N G A T T A KEGIATAN : Pengadaan Alat-alat Berat pada UPTD Pemeliharaan Infrastruktur Pekerjaan Umum
Lebih terperinciP E N G A D A A N S E L F L O A D E R T R U C K L O K A S I P E K E R J A A N : S A N G A T T A
BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN P E N G A D A A N S E L F L O A D E R T R U C K L O K A S I P E K E R J A A N : S A N G A T T A KEGIATAN : Pengadaan Alat-alat Berat pada UPTD Pemeliharaan Infrastruktur
Lebih terperinciPetunjuk Pengoperasian SPSE Panitia
Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.2 - Panitia i Daftar Isi 1 Pendahuluan... 1 1.1 Panitia... 1 1.2 Alur Proses Lelang... 2 2 Memulai Aplikasi... 3 2.1 Akses ke dalam SPSE... 3 3 Penjelasan Fitur dan Fungsi...
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK
PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI e- PURCHASING PRODUK BARANG/JASA PEMERINTAH PPK Update 12 Februari 2015 Daftar Isi 1 Pendahuluan... 2 1.1 Alur Proses e- Purchasing Produk Barang/Jasa Pemerintah Dalam Aplikasi
Lebih terperinciBERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor : 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 : PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI
BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (BAPP) Nomor 03/POKJA.K1/ULP.PROV/PU/APBD/IV/2012 PEKERJAAN LOKASI PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERKANTORAN KWARDA PRAMUKA PROVINSI PANGKALPINANG Pada hari ini Jum at tanggal
Lebih terperinciKEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 050/044 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI BOYOLALI KEPUTUSAN BUPATI BOYOLALI NOMOR 050/044 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK, PADA UNIT LAYANAN PENGADAAN KABUPATEN BOYOLALI BUPATI
Lebih terperinciBUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA LAYANAN
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 TAHAP PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA/KONSTRUKSI NOMOR : 064.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELELANGAN UMUM PRAKUALIFIKASI 2 TAHAP PENGADAAN BARANG/JASA LAINNYA/KONSTRUKSI NOMOR 00/UM BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2017 : SOP 064.002/ PL 00/UM LAINNYA/KONSTRUKSI Halaman
Lebih terperinci