Newer Solution For Your Business. INDOGLOBAL SOLUTIONS 2013 All rights reserved. Manage Your Business with Appropriate Technology

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Newer Solution For Your Business. INDOGLOBAL SOLUTIONS 2013 All rights reserved. Manage Your Business with Appropriate Technology"

Transkripsi

1 CronosERP Newer Solution For Your Business INDOGLOBAL SOLUTIONS 2013 All rights reserved. Manage Your Business with Appropriate Technology

2 CRONOSERP ( MANUFACTURING INTELLIGENCE ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ) Paparan CronosERP didisain untuk memenuhi kebutuhan berbagai skala bisnis. Fitur fitur dan fungsi CronosERP mencakup keseluruhan proses operasional bisnis anda, sehingga memberikan anda kemampuan untuk mengefisiensikan proses bisnis, meningkatkan inovasi bisnis, mengakselerasikan produktifitas dan menikmati kecanggihan investasi teknologi. CronosERP memberikan kemudahan anda dalam mengatur Material Planning, Sales forecasts, pembuatan Master Production Schedule dan menjalankan MRP, secara singkat solusi kami akan memberikan keseimbangan antara supply dan demand dengan pertimbangan kapasitas produksi. Dengan solusi kami anda akan dapat memenuhi kebutuhan pasar dengan pengaturan perencanaan produksi perusahaan. Dengan CronosERP, anda dapat membuat Master Production Schedule dalam merencanakan proses manufaktur finished goods untuk memenuhi kebutuhan sales forecasts anda. Selanjutnya dengan menggunakan fungsi fungsi MRP anda dapat pula menentukan bahan baku (raw materials) yang dibutuhkan dan kapan anda akan melakukan pembelian untuk memenuhi jadwal produksi berdasarkan Master Production Schedule. IGS - CronosERP memberikan komitmen penuh dalam inovasi dan perkembangan teknologi serta metode terbaru konsep manufaktur. Anda dapat menikmati kenyamanan dalam ber-invenstasi dengan solusi yang kami berikan secara berkelanjutan seiring dengan berkembangnya proses bisnis anda serta perkembangan teknologi. CronosERP akan selalu membantu bisnis anda dengan pendekatan nilai baru

3 MANFAAT Mengapa ERP? Mengapa Sekarang? 1. Mempercepat pengambilan keputusan 2. Mensinergikan SDM, proses dan informasi dalam meningkatkan produktifitas usaha 3. Menyatukan karyawan, partner, customer dan supplier dalam mencapai tujuan yang sama. 4. Mendukung eksisting system yang sedang digunakan sehingga produktifitas aplikasi dan investasi teknologi dapat dirasakan. 5. Dukungan teknis serta layanan dengan komitmen tinggi untuk kemajuan industri. MENGAPA INVESTASI ERP SEKARANG? 1. Perencanaan yang lebih matang lebih baik dibandingkan dengan rencana jangka pendek yang sering ditimbulkan karena kepanikan. 2. Dengan solusi terbaru dan implementasi yang lebih cepat akan lebih intuitif dari pada kastemisasi aplikasi yang membutuhkan biaya tinggi. 3. Dengan pembaruan system akan mampu meningkatkan kemampuan dalam menganalisa biaya untuk lebih fokus pada bisnis (business-driven) serta mengurangi resiko. 4. Ekspektasi dunia industri adalah resesi akan berakhir pada pertengahan 2011 sedangkan para ekonom mengatakan recovery resesi akan membutuhkan waktu lebih panjang. Ketidakpastian kondisi ini akan lebih lama lagi apabila perusahaan tidak segera melakukan langkah yang tepat. 5. Momentum penggunaan ERP harus segera dilakukan dengan membentuk project team dengan menganalisa semua kegagalan implementasi ERP yang ada. KONDISI SEKARANG ADALAH PELUANG 1. Pasar global adalah sasaran baru 2. Standarisasi proses dengan kebijakan menekan biaya 3. Memaksimalkan penggunaan aset 4. Memperbaiki efisiensi karyawan dengan meningkatkan keahlian businesswide 5. Meningkatkan produktifitas karyawan 6. Meningkatkan performance perusahaan

4 CronosERP Series Information Flow on CronosERP... 5 Purchasing... 6 Sales Order... 7 Delivery Order Invoicing... 8 Master Inventory... 9 Sales Forecasting Master Production Schedule Material Requirement Planning Bill of Material Manufacturing Order Processing Work Center Production Costing Engineering Change Management Requisition and Issuing Material Backflushing Maintenance Management Fitur Maintenance Management Work Order & Maintenance Policy Finance Accounting Chart of Account Cost of Good Sold & Manufacture Voucher Based Transaction Transaction Validation Reporting Sevices Report Preview Fitur CronosERP ERP Portal System Requirement Implementation Plan Keterangan Lebih Lanjut... 38

5 Information Flow on CronosERP ORDER ENTRY SALES ORDER PROCESSING ( PRODUCT CONFIGURATION, ORDER ENTRY, SALES MANAGEMENT ) INVOICING ACCOUNT RECEIVABLE MATERIAL MANAGEMENT FILE HUMAN RESOURCE FILE OVERHEAD RESOURCE FILE SALES FORECAST FILE PRODUCTION CAPACITY FILE PROCESS PLANNING AND PRODUCTION ROUTING FILE MASTER PRODUCTION SCHEDULE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING MATERIAL REQUIREMENT PLANNING SCHEDULE RECEIPT BILL OF MATERIALS INVENTORY MANAGEMENT ORDER RELEASE SYSTEM SHOP FLOOR CONTROL GENERAL LEDGER VENDOR COMMUNICATION (EDI, SHIPPING NOTICE, E-COMMERECE) PURCHASING SYSTEM ACCOUNT PAYABLE ELECTRONIC PROCUREMENT SYSTEM

6 Purchasing Distibution Resource Planning Relasi terhadap supplier atau vendor dapat dijalin apabila data transaksi terakhir dapat dianalisa dan dimonitor. Dengan menggunakan data pembelian anda dapat menentukan pemilihan supplier/vendor yang sesuai dengan kebutuhan, karena kualitas supplier ditentukan oleh ketepatan dalam memenuhi komitmen order pembelian. Toleransi pengiriman dengan memanfaatkan data toleransi pengiriman anda dapat menilai kinerja supplier yang akan melakukan kalkulasi otomatis berdasarkan saat tanggal order pembelian dibuat sampai barang diterima. Otomatis Penomoran dan Tanggal Order Pembelian dengan otomatisasi penomoran dan tanggal pembuatan Order Pembelian (PO) akan menghindarkan user dari kesalahan pemasukan data. Penerimaan Barang modul penerimaan barang atau Good Receive mampu menangani penerimaan secara parsial data order pembelian, yaitu 1 data order pembelian dapat menampung lebih dari 1 nota penerimaan barang, hal ini terjadi apabila supplier melakukan pengiriman tidak sesuai dengan jumlah order pembelian karena masalah ketersediaan barang. Fasilitas data gudang menentukan lokasi penerimaan. Data penerimaan barang akan menjadi basis Lead Time pembelian sebagai acuan dalam MRP. Transaksi Retur dengan fasilitas retur Pembelian, data retur dapat direkam untuk dilakukan pengkoreksian data order pembelian dan inventori. Selanjutnya dapat dilakukan pengiriman kembali kepada supplier. Data tanggal penerimaan barang akan terupdate otomatis menjadi toleransi pengiriman oleh supplier Penerimaan barang disertai data kendaraan pengirim untuk memudahkan user dalam melacak pengiriman barang oleh supplier

7 Sales Order Distibution Resource Planning Dengan mengatur pengisian data order penjualan secara akurat, akan memudahkan anda dalam melayani pelanggan pelanggan besar lebih efektif, memonitor penagihan dan menghemat biaya angkut serta pengiriman. Tipe Pengiriman dengan fasilitas tipe pengiriman anda dapat menentukan lokasi pengiriman yang berguna untuk memudahkan dalam penentuan biaya pengiriman. Bank Customer setup data bank customer sangat menentukan order penjualan sebagai data penghubung dalam proses penagihan. Customer PO Fasilitas ini disediakan apabila terdapat bukti order pembelian oleh customer sehingga nomor order penjualan dapat dilacak sesuai dengan nomor order pembelian customer. Otomatisasi Tanggal Pengiriman, dengan mengacu pada data Term pembayaran - order penjualan, record penjualan barang akan secara otomatis menentukan tanggal pengiriman. Pengiriman Barang modul pengiriman barang atau surat jalan mampu menangani pembagian parsial data order penjualan, yaitu 1 data order penjualan dapat dikirimkan lebih dari 1 surat jalan, sehingga pengiriman barang dapat menyesuaikan stok persediaan yang tersedia pada gudang. Proses pengiriman barang kepada pelanggan dapat diatur menyesuaikan gudang pelanggan apabila pelanggan memiliki lebih dari 1 alamat gudang. BackOrder dengan adanya proses pemecahan surat jalan, dapat diketahui data back order, yaitu data sisa pengiriman barang kepada pelanggan. Penagihan proses penagihan sangat fleksibel mampu mengacu pada data order penjualan atau data Surat Jalan baik 1 surat jalan atau lebih. Sehingga akurasi data penagihan dapat dijamin. Transaksi Retur dengan fasilitas retur penjualan, data retur dapat direkam untuk dilakukan pengkoreksian data order penjualan dan inventori. Selanjutnya dapat dilakukan pengiriman kembali barang yang diretur / dikembalikan oleh pelanggan, Sehingga loyalitas pelanggan dapat ditingkatkan. Proses Order Penjualan memberikan kontrol internal ketersediaan jumlah barang dalam pengisian untuk menjamin keakurasian data - 7 -

8 Delivery Order Invoicing Data Order Penjualan dapat dibagi menjadi beberapa surat jalan dan mampu menampilkan back order data Data penagihan menyesuaikan data pengiriman barang sehingga validasi terjamin - 8 -

9 Master Inventory Inventory Fitur fitur yang terdapat pada modul inventory adalah sebagai berikut: Informasi Data Inventori Yang Real Time Pemeliharaan data ReOrder Point Stok (ROP) Histori penggunaan barang Update Stok Opname melalui inventori adjustment Substitusi data inventori dan Supplier Lead Time Record pengadaan barang Auto Generate Requisition Retur Management Transfer antar warehouse - 9 -

10 Planning Sales Forecasting Komunikasi yang efektif antara tim penjualan (sales) dengan manager produksi adalah langkah awal dalam memastikan delivery product yaitu efisiensi dan efektifitas. Dengan memanfaatkan fungsi Sales Forecasting, sales manager dapat melakukan review atas penjualan periode tahun yang lalu dan secara cepat akan melakukan perubahan proyeksi berdasarkan pemahaman atas kebutuhan customer. Forecasting dapat dirubah secara fleksibel merujuk pada naik turunnya tren penjualan. Dengan model forecasting seperti ini, Master Production Schedule (MPS) dapat dengan mudah dibuat dan direview oleh manager produksi sehingga mengurangi peng-entrian ulang data, kemudian dengan menggunakan MPS, manufacturing Order proses produksi dapat dieksekusi. Data Forecast penjualan baru dapat dibuat menggunakan data forecast lama yang secara otomatis akan menjadi data demand untuk produksi. Manager dapat memantau jumlah forecast yang tak terhingga, memudahkan dalam mengukur implikasi secara ekonomi dan kondisi nyata dalam mendorong proses produksi. Dengan Sales Forecast, baik sales maupun manager produksi dapat melakukan antisipasi dan persiapan adanya permintaan

11 Planning Master Production Schedule Master Production Schedule memberikan solusi yang fleksibel dalam mengatur produksi dengan berbagai level kebutuhan. Dengan memanfaatkan data data sales forecasting, Master Production Schedule akan mendeskripsikan kebutuhan secara komprehensif kedalam Production Schedule. Manufactur Order akan secara otomatis menyesuaikan kebutuhan yang diinginkan berdasarkan data Sales Forecast. Secara sederhana dengan me-review Manufacturing Order anda telah siap untuk melakukan proses produksi

12 Planning Material Requirement Planning Material Requirements Planning (MRP) memudahkan anda dalam merencanakan kebutuhan bahan baku dengan mudah dan efisien. MRP menjadi aktifitas virtual yang paperless layaknya sebuah spreadsheet seperti dalam menganalisa level inventory anda pada suatu waktu. MRP sistem mampu menghasilkan informasi inventory baik secara harian, mingguan atau bulanan dimana menunjukkan pemenuhan kebutuhan bahan baku yang anda inginkan. Dengan adanya fungsi MRP-Generation anda dapat melakukan order pembelian atau order proses produksi secara otomatis atas kekurangan bahan baku atau pemrosesan barang barang assembly. MRP-Generation juga akan memberikan saran saat yang tepat dalam melakukan order pembelian berdasarkan history Lead Time pengadaan bahan baku oleh supplier sehingga ketersediaan bahan baku yang tepat waktu dan sesuai kebutuhan dapat menjamin jalannya proses produksi

13 Planning Bill of Material Dengan Bill of Material (BOM) anda dapat melakukan pelacakan (tracking) susunan komponen yang digunakan serta penggunaannya (Qty Per). Dengan kriteria BOM yang berbeda anda dapat mengatur produk produk jadi (Finished Goods) berdasarkan siklus tahap tahap pembuatannya. Informasi BOM dilengkapi dengan biaya penggunaan bahan baku serta urutan biaya tiap tiap tahap pembuatan yang menyertainya

14 Manufacturing Order Processing Managing Production Dengan pengaturan siklus Proses Order, anda dapat mengembangkan arah produksi yang mengacu pada kebutuhan pelanggan yang sangat menguntungkan bagi perkembangan bisnis. Pembuatan Manufacturing Order merupakan proses utama dalam memulai proses produksi yang akan mengacu pada Konfigurasi Work Center Prodoct Costing Bill of Material. Selanjutnya dengan mengaktifkan Master Production Schedule sistem akan menghasilkan daftar kebutuhan atas bahan baku melalui MRP Generation atau Manufacturing Order lain atas barang barang dengan multi level Bill of Material

15 Work Center Managing Production Dengan menggunakan Work Center anda dapat mengatur kapabilitas dan kapasitas dari setiap level individual worksite. Kapasitas pekerja dan mesin, worker skills, jadwal jam kerja dan shift, biaya tetap dan variabel dapat dimonitor. Anda dapat melakukan pembagian organisasi manufaktur berdasarkan kapabilitasnya dengan masing masing karakteristik produksi. Perusahaan manufaktur dengan model order yang berdasarkan pesanan (make to order) dapat melakukan setup workcenter yang merefleksikan variasi atas kebutuhan resourcesnya termasuk kebutuhan lember atas pekerja. Dengan kelebihan ini anda dapat melakukan perencanaan secara tepat dan dapat mengatur terjadinya kapasitas produksi yang berlebihan (bottlenecks)

16 Production Costing Managing Production Model Pembiayaan atas produk pada CronosERP menggunakan metode standard costing atau periodic valuation method dalam menentukan nilai inventory. Dengan menggunakan standard costing, semua item akan diproses berdasarkan standar cost, dan apabila terjadi perbedaan atau variansi atas actual cost dengan standard cost maka akan ditampilkan laporannya. Dengan standard costing, anda dapat melakukan tracking atas biaya pekerja, mesin dan material menggunakan nilai tetap atau variabel. Dengan memanfaatkan tabel cost element yang dapat diatur anda dapat menyusun total biaya yang dibutuhkan atas sebuah barang jadi

17 Engineering Change Management Managing Production Dengan menggunakan Engineering Change Control, anda dapat mengatur perubahan berdasarkan kebutuhan klien tanpa harus mempengaruhi proses produksi yang sedang berjalan. Engineering Change Control menyediakan beberapa metode dalam pengumpulan, review dan otorisasi perubahan yang diinginkan atas produk dan metode proses produksi. Dengan menampung semua perubahan produk pada Engineering Change Request (ECR), secara otomatis dokumen ECR akan melakukan pemberitahuan kepada beberapa departemen terkait dengan penanggung jawab masing masing untuk dilakukan persetujuan sebelum diimplementasikan. Proses ini sebagai kontrol atas perubahan proses produksi sebelum adanya pemahaman atas implikasinya. Setelah perubahan disetujui, ECR akan berubah status menjadi Engineering Change Orders, yang akan digunakan sebagai dokumen dan kontrol proses dalam mengupdate data record inventory, bill of material, routings, dan manufacturing order. Engineering Change Control dilengkapi dengan parameter yang lengkap seperti Revisi, tanggal pengaktifan, sumber dokumen, alasan perubahan serta metode implementasinya atas produk yang akan dilakukan perubahan. Sehingga departemen terkait dapat saling memantau status atas perubahan produk berdasarkan proses implementasinya baik yang sedang berjalan ataupun yang telah habis masa efektif perubahannya

18 Requisition and Issuing Material Shop Floor Control Penggunaan material dalam proses produksi diatur dalam 2 modul terpisah yaitu Material Requisition dan Material Issue. Material Requisition adalah permintaan bahan baku oleh bagian produksi kepada bagian gudang berdasarkan Order Produksi yang telah diterbitkan (Released). Selanjutnya bagian gudang akan mengeluarkan barang berdasarkan permintaan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan dalam melakukan stage stage proses produksi. Permintaan dan pengeluaran barang dapat dilakukan secara parsial sesuai dengan ketersediaan barang atau jumlah yang dibutuhkan, hal ini sebagai internal control dalam penggunaan barang oleh bagian produksi agar tidak terjadi penimbunan barang pada area produksi

19 Backflushing Shop Floor Control Backflushing adalah proses otomatisasi pengeluaran barang dari satu step proses produksi ke step selanjutnya. Sistem akan secara otomatis melakukan posting penggunaan bahan baku apabila proses produksi telah selesai dilakukan. Anda tidak perlu melakukan entry secara manual sehingga hal ini sangat membantu dalam meningkatkan efektifitas kerja. Secara akunting, sistem akan melakukan penjurnalan otomatis atas penggunaan bahan baku pada area produksi yang selanjutnya akan divalidasi dan dilengkapi oleh bagian akunting pembiayaan untuk menambahkan biaya biaya lain seperti Upah Pekerja, Overhead Sost, Factory Overhead Control, Harga Pokok Penjualan dan lain lain

20 Maintenance Management Maintenance Management adalah modul yang dalam dunia maintenance biasa di sebut CMMS (Computerized Maintenance Management System). Maintenance Management di kelompokkan ke dalam 6 modul besar, yang di sesuaikan dengan proses yang di butuhkan dalam dunia maintenance yaitu; 1. Maintenance Management Modul, Modul ini dibuat khusus untuk mengetahui detil assets (asset register), tool untuk membantu men-setting strategi maintenance & alat untuk melakukan PMR (Planned Maintenance Routine) development. 2. Planned & Scheduling Modul, Modul ini memberikan kemudahan ke pada user untuk mengatur perencanaan dan pelaksanaan maintenance (Work Plan & Job Plan) antara lain; task maintenance, tenaga kerja, sparepart, etimasi biaya maintenance, detail waktu pelaksanaan, lama pengerjaan, dll. Dalam modul ini juga akan merecord semua aktifitas maintenance (planned sampai dengan unplanned/ad - hoc maintenance) 3. Contractor Services Modul, Modul yang di gunakan untuk membantu mengelola pelaksanaan maintenance yang membutuhkan pihak ketiga sebagai pelaksana. 4. Material Management Modul, Modul yang di peruntukkan membantu proses pengelolaan sparepart maintenance. 5. Equipment Reliability Modul, Modul ini akan menampilkan KPI (Key Performance Indicator) dalam bentuk grafik dan data-data dalam bentuk dan format yang mudah pembacaannya. Informasi tersebut nantinya akan sangat membantu untuk pelaksanaan RCM (Reliability Center Maintenance) serta dapat di gunakan pada proses analisa asset (FMEA, REM dan RCFA) untuk meningkatkan tingkat kehandalan (reliability) asset. SETUP SISTEM ANALISA KERUSAKAN PENILAIAN KINERJA PERAWATAN EVALUASI PROGRAM PERAWATAN HISTORIKAL PERENCANAAN MAINTENANCE PENJADWALAN PERAWATAN PELAKSANAAN PERAWATAN PERMINTAAN MAINTENANCE

21 Fitur Maintenance Management Maintenance Management 1. Kemudahan akses dan pengoperasian serta kastemisasi user profile atau security setting. 2. Shortcut dan Toolbar yang standart sesuai dengan Windows. 3. Kemudahan untuk menambah record atau data (asset register, parts catalogue, work order, maintenance request). 4. Mempunyai beberapa pilihan Report yang akan sangat membantu dalam menganalisa performace dari asset. Custom report juga dapat ditampilkan sesuai kebutuhan informasi yang diinginkan. 5. Informasi lengkap dan akurat tentang asset tersaji dalam satu layar monitor sehingga mudah dalam pembacaannya. 6. Fitur untuk menampilkan Graph Monitoring Performace / KPI. 7. Database di simpan terpisah dari aplikasi sehingga memudahkan operasi penggunaan melalui network dan intregrasi ke aplikasi lain

22 Work Order & Maintenance Policy Maintenance Management

23 Finance Accounting Intelligent Setup Modul Akunting dari CronosERP didisain dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi dengan menawarkan kemudahan dalam entri data data keuangan. Fleksibilitas yang dimaksud antara lain adalah kemudahan user dalam mengatur kode rekening (chart of account) adanya fasilitas penjurnalan otomatis yang didasarkan pada konsep voucher based dan lain lain. Kunci kemudahan penggunaan modul akunting CronosERP karena semua validasi data diatur dalam menu konfigurasi yang telah ditentukan diawal saat inisialisasi aplikasi akunting. Menu Konfigurasi ini sangat menentukan alur data keuangan yang menjadi tulang punggung implementasi ERP, karena didalamnya memuat informasi tentang konfigurasi : 1. Neraca / Rugi laba 2. Cash Flow / Perubahan Modal 3. Format Chart of Account 4. Relasi Rekening 5. Default entri jurnal 6. Konfirgurasi Biaya dan Harga Pokok Penjualan

24 Chart of Account Finance Accounting Kode Perkiraan atau Chart of Account disajikan dalam tampilan yang informatif yang memberikan kemudahan user dalam memonitor perbandingan nilai transaksi berjalan dengan anggaran yang telah ditentukan per periode transaksi

25 Cost of Good Sold & Manufacture Konfigurasi Harga Pokok dapat diatur menyesuaikan komponen biaya yang diinginkan dan akan menhasilkan nilai yang bersifat real-time apabila terjadi perubahan biaya yang mempengaruhinya. Setiap komponen biaya akan terhubung secara langsung pada kode rekening dengan cara entry yang sangat mudah. Finance Accounting

26 Voucher Based Transaction Finance Accounting Dalam melakukan transaksi pengeluaran dan penerimaan uang user dapat memanfaatkan voucher form untuk transaksi pembelian maupun penjualan. Form Voucher ini mempermudah user dalam penjurnalan karena penjurnalan dilakukan oleh sistem secara otomatis. Dengan melakukan validasi transaksi voucher maka user tidak perlu lagi melakukan jurnal secara manual

27 Transaction Validation Finance Accounting Validasi Transaksi adalah muara terakhir untuk melakukan pengecekan semua transaksi dalam periode berjalan, jurnal otomatis yang dibuat oleh sistem dapat dilihat pada gambar dibawah. Diperlukan user dengan skill akunting untuk melakukan otorisasi atas semua transaksi. Selanjutnya apabila pengecekan telah selesai user dapat melakukan proses tutup buku dengan menekan tombol CLOSING seperti pada gambar dibawah

28 Reporting Sevices Dengan fasilitas reporting Service anda dapat melakukan penambahan dan perubahan atas kebutuhan laporan yang diinginkan. Model reporting services pada CronosERP didisain menggunakan Object Oriented Model sehingga akan meningkatkan kemampuan user dalam mengolah data data pelaporan. Adapun keunggulan Reporting Services CronosERP adalah : 1. Laporan yang dihasilkan dapat diekspor dalam berbagai format seperti Excel, PDF, Text, XML, HTML dan RTF. 2. Penambahan laporan baru melalui fitur Report Configuration. 3. Pekerjaan teknis penambahan dapat dilakukan user sehingga mengurangi ketergantungan secara teknis pada konsultan dan sangat cost effective

29 Report Preview Tampilan Laporan Voucher Pembelian PT. Indoglobal Solusi Pratama Jl. Tegal Parang Utara III No. 33 Mampang Prapatan Jakarta 12790, Indonesia PT. INDOGLOBAL SOLUSI PRATAMA Jl. Tegal Parang Utara III No. 33 Mampang Prapatan Jakarta 12790, Indonesia

30 Fitur CronosERP M A S T E R D A T A M U L T I CURR E N C Y Currency Setup Exchange Rate Setup Posting Account Setup Exchange Rate Maintenance W A R E H O U S E I N V E N T O R Y Card Class Categories Reference/Substitutions Costing Outsource Outsource Costing Outsource Reference/Substitutions R E G I O N A L S H I P M E N T T R A N S P O R T E R C U S T O M E R Customer Card Customer Warehouse S U P P L I E R CARD B A N K PA R T N E R U N I T O F M E A S U R E M E N T T E R M O F P A Y M E N T S E R V I C E ITE M H I S T O R Y P U R C H A S E O R D E R M A N A G E M E N T O R D E R P R O S E S Purchase Request Vendor Price Offer Purchase Order Blanket Purchase Order Purchase Return Planned Order MRP MRP Generataion E K S E K U S I Outstanding Price Offer Outstanding Purchase Order Supplier Evaluation A P P R O V A L Purchase Request H I S T O R Y

31 Fitur CronosERP S A L E S O R D E R M A N A G E M E N T I N F O Customer Sales Team O R D E R P R O S E S Sales Forecast Good Supply Request Sales Quote Order Sales Contract Order Sales Order Outstanding M A R K E T I N G Contact Sample Request Discount Memo Customer Feedback H I S T O R Y W A R E H O U S E M A N A G E M E N T S Y S T E M P L A C E M E N T A N D S T O R A G E RFID & B A R C O D I N G Read and write the following five different types of bar codes: EAN128/UCC128, Code 39, Interleaved 2 of 5, Code 128, UPC A, UPC E, EAN13, EAN8 Read and write to RIFD-EPC tags RFID registers pallets and inventory items and controls them throughout the supply chain Print pallet label, location label and bill of lading labels containing bar codes S E R I A L AND B A T C H NUM B E R C O N T R O L Stamp a single item or a group of items with a unique number for tracking Q U A R A N T I N E MA N A G E M E N T Specify quarantine requirements at the item level Automatically send and lock quarantine items pending inspection to the quarantine warehouse A R R I V A L J O U R N A L S AND P UT-A WAY Simplify item registration Make items available on-hand in inventory immediately after posting of arrival journal. Have the option of either manual or automatic suggestion of put-away locations according to storage and item setup. Put-away can be done with use of pallet transport

32 Fitur CronosERP L O G I S T I K S U P P L Y R E Q U E S T P U R C H A S E REQU E S T R E C E I V I N G Good Receive Notes Finished Good Customer Retur O U T G O I N G Supply Request Export Delivery Delivery Note Supplier Retur S T O C K OPNAM E A P P R O V A L H I S T O R Y P R O D U C T I O N P L A N N I N G & S H O P F L O O R C O N T R O L S ETUP Resources Type Schedulling Calendar WorkCenters Stage Point Resources Product Costing Bill of Material Engineering Change I N V E N T O R Y Inventory Card Inventory References Inventory Categories Stock Transfer Inventory Adjustment P R O D U C T I O N P L A N N I N G Manufacturing Order Master Production Planning Capacity Planning Material Resource Planning (MRP) Planned Order S H O P FLOO R CONT R O L Material Requisition Material Issuing In Process BackFlushing Work In Process BackFlushing Finished Good

33 Fitur CronosERP M A I N T E N A N C E M A N A G E M E N T S ETUP Konfigurasi Account Code Anggaran History Answer Setting Register Location A S S E T M A N A G E M E N T Asset Register Depresiasi Garansi Aset Asset Criticality Regulasi Pemeliharaan Maintenance Budget Change Control P L A N & S C H E D U L L I N G Pembacaan Rencana Pemeliharaan Time Card Work Order Riwayat Work Order Permintaan Pemeliharaan M A T E R I A L M A N A G E M E N T Supplier Purchase &Request Purchase Order Penerimaan Barang Permintaan Barang Pengembalian Transfer Barang Stok Opname Gudang C O N T R A C T O R & S E R V I C E S Contractor Registration Skill Mapping Invoice E Q U I P M E N T REL I A B I L I T Y Criticality Assessment Tool Key Performance Indicator RCFA REM FMEA

34 Fitur CronosERP A C C O U N T I N G C H A R T O F A C C O U N T P E R I O D SETT I N G Provided with account type GL Account as a link to Chart of Account Reference for simply selecting entry in journal transaction. Flexible period setting A C C O U N T C O N F I G U R A T I O N C O S T C O N F I G U R A T I O N S C A S H R E C E I P T / P A Y M E N T Cash entry classified depend on requirement of transaction and Account Configurations. P A Y A B L E / R E C E I V A B L E J O U R N A L G E N E R A T I O N Memorial Journal Support with automatic sales and purchasing data for journal generations. Display GL Account Reference link to Account Type for filtering C L O S I N G Closing process maintained by internal control conduct by responsible Accounting staff to ensure data validity. R E P O R T C A P A B I L I T I E S Cost effective Report Configuration Manager, Additional Custom report can be created and placed by user without delivering technical support from software vendor. Multiple format including Adobe PDF, Excel, Word, HMTL, XML, Text and RTF in addition to printing

35 ERP Portal Purchase Human Resources Order System Sales Logistik Forecast ERP PORTAL MRP Bahan Baku & Penunjang Shop Floor Produksi INVENTORY Perencanaan & Jadwal Produksi Keuangan & Akunting Maintenance & Aset Performance

36 System Requirement CLIENT WORKSTATION 1. Core i3 PC dengan 2GB memory dan 20GB hard disk 2. Windows XP, Windows 7 ERP SERVER 1. Xeon Server dengan 8 GByte memory dan 100GB hard disk 2. Windows 2008 Advanced Server, Windows Essential Business Server 2008, Windows Small Business Server Crystal Enterprise 4. Internet Information Services SUPPORTED DATABASES 1. Microsoft SQL Server 2005/ Microsoft SQL Server 2005/2008 Express NETWORK INFRASTRUCTURE 1. LAN (Local Area Network) dengan NIC dan Switch 10 / 100 /1000 Mbps 2. WAN (Wide Area Network) dengan bandwidth minimal 512 KByte

37 Implementation Plan Presentation Maintenance & Support Order & Project Initiation Implementation & Trainning Deployment Software Installation & Master Data Entry CronosERP akan diimplementasikan pada anda dalam 6 tahap: 1. Presentasi solusi dari CronosERP. 2. Kontrak Penggunaan Aplikasi CronosERP dan Kastemisasi sesuai kebutuhan spesific dari perusahaan anda dalam hal Sistem Informasi Perpajakan. 3. Persetujuan dari Klien atas kastemisasi CronosERP. 4. Instalasi software CronosERP dan kesepakatan jumlah lisensi user klien serta migrasi sistem atau entry data master. 5. Implementasi dan Pelatihan penggunaan CronosERP dengan acuan User Acceptance Test dari User. Melakukan Trial-Run Period based Transaction data. 6. Maintenance dan Support (dampingan teknis IT) dalam permasalahan keseharian berkaitan dengan solusi CronosERP seperti konfigurasi disain pelaporan, perubahan business rule merubah disain komponen aplikasi serta Backup & Recvoery Management. Pada Tahap ini Update aplikasi dengan komponen terbaru akan dilakukan oleh konsultan dalam mendukung perubahan teknologi

38 Keterangan Lebih Lanjut Head Office IndoGlobal Solution PT. Indoglobal Solusi Pratama Jl. Tegal Parang Utara III No. 33 Mampang Prapatan Jakarta Selatan Telp : Fax : contact@igs.co.id Contact : Abdullah abdullah@igs.co.id Cell : Skype : abdullah Ahmad Rudy Budiarto rbudiarto@igs.co.id Cell : / Skype : rbudiarto

Bonded Zone Inventory System

Bonded Zone Inventory System Powerful Simple Economics Bonded Zone Inventory System PT. Indoglobal Solusi Pratama Cronos ERP Bonded Zone ERP untuk Kawasan Berikat 2014 IndoGlobal Solutions. All rights reserved. Thinking the right

Lebih terperinci

Cronos ERP Bonded Zone

Cronos ERP Bonded Zone Cronos ERP Bonded Zone ERP untuk Kawasan Berikat 2013 IndoGlobal Solutions. All rights reserved. Manage Your Business with Appropriate Technology CRONOSERP ( BONDED ZONE INVENTORY SYSTEM) Paparan CronosERP

Lebih terperinci

Cronos ERP - Warehouse Management System

Cronos ERP - Warehouse Management System Cronos ERP - Warehouse Management System 2013 IndoGlobal Solutions. All rights reserved. DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 Tujuan... 3 Scope... 3 Komponen Utama... 4 Obyektifitas Sistem... 5 1. Proses Global

Lebih terperinci

PT. INFODATA SOLUSI CIPTA. Product Info ISC ERP

PT. INFODATA SOLUSI CIPTA. Product Info ISC ERP PT. INFODATA SOLUSI CIPTA Product Info ISC ERP 1 ISC ERP merupakan sebuah produk aplikasi ERP dari PT. Infodata Solusi Cipta. ISC ERP menawarkan kebebasan memilih, integrasi, kinerja tinggi dan kehandalan

Lebih terperinci

MODUL ERP (II) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Manajemen Material Pre Purchasing : mendukung siklus penawaran (tender), pengelolaan kontrak dan tingkat penerimaan pelayanan.

Lebih terperinci

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA Enterprise Resource Planning Visual Manufacturing ERP Infor Visual Alur Part Maintenance Modul Dengan menggunakan Visual Manufacturing Unit Of Measure, Vendor, Shop Resource, maintenance Engineering Master

Lebih terperinci

MODUL ERP (I) JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dukungan Modul ERP Idealnya ERP Menyediakan dukungan terhadap Fungsi penjualan Fungsi pengadaan persediaan material, pengadaan

Lebih terperinci

Mengatur Informasi Penggajian Anda

Mengatur Informasi Penggajian Anda e-spt Compatible Mengatur Informasi Penggajian Anda INDOGLOBAL SOLUTION 2013 All rights reserved. Intelligence Payroll Sebagai Wajib Pajak Pemungut dan Pemotong, PPh 21, PPN dan Pajak Pemotongan (PPh Psl.4.2,

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI Oleh Mardi Waluyo Software Engineer Proposal Penawaran Pembuatan Software / Program Aplikasi Kebutuhan INDUSTRI / MANUFACTURE Seiring dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran 1 ANALISA FUNGSIONAL UNTUK IMPLEMENTASI ERP MICROSOFT DYNAMICS NAV PADA SISTEM PERAWATAN KOMPUTER Angga Rachman Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 17 September

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN SIKLUS KEUANGAN KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Tujuan Belajar 1 Menjelaskan pengendalian siklus transaksi yang digunakan dalam proses bisnis produksi. Alur Transasi pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para

Lebih terperinci

DAFTAR ISI TUGAS AKHIR...

DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... DAFTAR ISI TUGAS AKHIR... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii SURAT KETERANGAN PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi MOTTO... vii KATA PENGANTAR...

Lebih terperinci

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat

Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat Sistem IT Inventory Tempat Penimbunan Berikat Penawaran software siap pakai dan pembangunan sistem www.perdanasistematika.com www.software-indonesia.com 1 CV PERDANA SISTEMATIKA www.perdanasistematika.com

Lebih terperinci

Almond Accounting Software

Almond Accounting Software Almond Accounting Software ABOUT THIS PRODUCT Sebuah Software Akuntansi yang mengakomodasi proses transaksi retail / distribusi barang dagangan perusahaan yang saling terintegrasi antar modul. Sehingga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pemodelan Proses Bisnis bagian Produksi di PT Gramasurya Gambar 4. 1 Proses Bisnis bagian Produksi Proses produksi di PT Gramasurya dimulai dengan menginput data pemesanan

Lebih terperinci

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG

Lime POS Software. YOLK-IT Surabaya   ABOUT THIS PRODUCT FITUR MASTER BARANG Lime POS Software ABOUT THIS PRODUCT Berfokus pada pembelian dan penjualan baik retail maupun kasir, manajemen stok barang juga tersedia dalam aplikasi ini. System dapat terintegrasi dengan laporan kalkulasi

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program Gambar 4. 55 Login Page : Taowi ERP Login page merupakan halaman awal saat memasuki web Taowi ERP dimana halaman ini digunakan oleh user ketika mereka ingin menggunakan sistem.

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 06 ERP: SCM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT SCM adalah satu rangkaian bisnis demand dan supply yang melibatkan perusahaan dengan mitra kerjanya. Kelancaran proses dalam supply chain

Lebih terperinci

PowerAccounting PT. POWERDATA INFORMATICA. Retail & Distribution. Manufacturing. Services.

PowerAccounting PT. POWERDATA INFORMATICA. Retail & Distribution. Manufacturing. Services. PT. POWERDATA INFORMATICA Retail & Distribution Manufacturing Services PowerAccounting Menara Gracia 9th Floor Jl. HR. Rasuna Said Kav. C17 Jakarta Selatan Phone. +62-21-5225311 Fax. +62-21-5220914 Email

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat. 36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A 1. Salah satu bagian dari modul Logistik yang membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order adalah... A. SD B. https://discord.gg/8ehjwnerp

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

Rangkuman MYOB PREMIER V.12

Rangkuman MYOB PREMIER V.12 Rangkuman MYOB PREMIER V.12 1. Pengertian Myob MYOB merupakan kepanjangan dari Mind Your Own Bussiness, yang berarti bagaimana cara kita untuk mengelola transaksi keuangan kita sendiri. Secara umum fungsi

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB III TEORI PENUNJANG BAB III TEORI PENUNJANG 3.1 Teori Penunjang Proyek Akhir Di dalam melaksanakan Proyek Akhir di PT Pertamina (Persero) Aviation Region III kita mempunyai bekal ilmu yang di dapat dari perkuliahan khususnya

Lebih terperinci

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT PD. Sumur Sari is a company specialized in manufacturing. Today, PD. Sumur Sari uses a system to manage all data in the company which is called MYOB and MS Access. Nevertheless, there are some

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Material Requirements Planning 2.1.1 Definisi MRP MRP adalah dasar komputer mengenai perencanaan produksi dan inventory control. MRP juga dikenal sebagai tahapan waktu perencanaan

Lebih terperinci

ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING

ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING 2017 TAYLOR MADE ERP ACCOUNTING PT. CEAS MITRA ANALITIKA PROPOSAL Dilengkapi fungsi perpajakan terbaru: o PPN Masukan & Keluaran o PPh 23 o PPh Final o SSP o Export & Import e-faktur o E-SPT o Rekonsiliasi

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 05 ERP: Produksi ERP: PRODUKSI Ditujukan untuk mendukung proses produksi atau manufakturing Sistem produksi adalah Sistem yang menyediakan aplikasi manufaktur dalam berbagai

Lebih terperinci

Maintenance Management System (MMS)

Maintenance Management System (MMS) Maintenance Management System (MMS) THE WAY YOU DO MAINTENANCE CronosERP MMS merupakan sistem aplikasi yang di desain khusus sebagai alat bantu pelaksanaan Maintenance yang mencakup asset management, work

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi sistem ERP (Enterprise Resources Planning) merupakan teknologi informasi yang memiliki peranan penting dan berinteraksi dengan sistem informasi akuntansi

Lebih terperinci

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator.

Modul Penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu Navigator. Modul Penjualan Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang modul penjualan. Menu penjualan dapat diakses dari menu utama Data Entry [Daftar Transaksi] Sales [Penjualan] atau langsung dari menu

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning Pendahuluan Aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi/perusahaan, bersifat lintas fungsional yang terdiri atas berbagai fitur. Tujuan integrasi : agar dapat merencanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, teknologi dan informasi memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan informasi yang

Lebih terperinci

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE)

PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Materi 2 PERKIRAAN PENGHUBUNG (ACCOUNT INTERFACE) Account Interface adalah perkiraan yang menghubungkan modul luar (Receivable Ledger, Payable Ledger, Cash Management, Purchasing, Billing, Inventory Control)

Lebih terperinci

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah

Lebih terperinci

Perencanaan Kebutuhan Material (MRP)

Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) Perencanaan Kebutuhan Material (MRP) Komponen-komponen: 1. Sistem penjadwalan produksi menghasilkan master jadwal produksi yang mencakup lead time terpanjang ditambah waktu produksi terpanjang. 2. Sistem

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, sistem terkomputerisasi banyak digunakan pada berbagai bidang. Teknologi informasi akan terus berkembang karena meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX

Proposed Document MBT. Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX Proposed Document Purchasing and Fixed Asset Management PT XXX 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.PENAWARAN TEKNIS...3 1.1 Kebutuhan Khusus PT XXX...3 1.2 Modul Modul...5 1.3 Arsitektur Teknis...7 RENCANA IMPLEMENTASI...9

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang direkomendasikan untuk menerapkan sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki

Lebih terperinci

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER 4.1 Arsitektur Bisnis Arsitektur Bisnis pada aplikasi Global Purchase Order (GPO) ini digambarkan melalui beberapa komponen yang tercantum pada bab ini dan bab sebelumnya yaitu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** Pertemuan 5 Compiere PENGENALAN COMPIERE Compiere mempunyai arti untuk melengkapi, menyelesaikan, mengerjakan (dalam bahasa Italia) Solusi bisnis ERP dan CRM yang

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil evaluasi antara requirement dari PT. Panfila Indosari dengan aplikasi MOBIZ ERP System yang dilakukan dengan menggunakan metode Fit /

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X

JSIKA Vol. 5, No. 11, Tahun 2016 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI PERENCANAAN PRODUKSI KEBUTUHAN BAHAN BAKU PADA CV. MITRA TECHNO SAINS BERBASIS WEB Kentdra Handyono 1) Sri Hariani Eko Wulandari 2) Rudi Santoso 3) S1 / Jurusan Sistem Informasi

Lebih terperinci

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi Sistem Produksi Sistem Produksi 84 Produksi Produksi disebut juga dengan istilah manufaktur merupakan salah satu fungsi dalam perusahaan (fungsi lainnya a.l pemasaran, personalia, dan finansial). Produksi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER

SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI GENERAL LEDGER (F-GL) PT. FTF GLOBALINDO IT SOLUTION PROVIDER I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi General Ledger (GL) adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: Implementation Application. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Key words: Implementation Application. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Some problems that exists in PD.Sumur Sari is that data in every company part not yet integrated each other, finance data in company has not yet been accurate, and system of goods sale that have

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET Evan Purnomo. Universitas Ciputra, UC Town, Surabaya dan 60219 Rinabi Tanamal. Universitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN SOFTWARE ACCURATE PADA PERUSAHAAN JASA PERCETAKAN IMAGE OFFSET Evan Purnomo. Universitas Ciputra, UC Town, Surabaya dan 60219 Rinabi Tanamal. Universitas

Lebih terperinci

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution

INPRO. Get More with Less. For your IT Solution. IN Integrated IT Solution INPRO Get More with Less For your IT Solution IN Integrated IT Solution CONTENT SINPRO SOFTWARE PROPERTY MANAGEMENT SYSTEM 1. COMPANY PROFILE 2. SINPRO FITUR 3. SINPRO MODUL INPRO COMPANY PROFILE PT. Prima

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional

PROPOSAL PROGRAM APLIKASI. System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional PROPOSAL PROGRAM APLIKASI System Payroll & General Ledger PT MCS Internasional JNC Computer Ruko Acropolis Blok C10/16, Legenda Wisata Jl.Alternative Transyogi Cibubur, Jakarta Hp. 0823-1293-9889, 0878-7465-5097

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman visual basic.net

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dibangun, dikembangkan dengan bahasa pemrograman visual basic.net BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Kebutuhan Sistem Dalam melakukan tahap implementasi program dilakukan penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Perangkat

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : TEAMs, Pengadaan Asset, SAP EAM, Material Management, Line Item, Sistem Terintegrasi. i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Setiap perusahaan membutuhkan asset dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Sebelum sebuah material menjadi sebuah asset, terjadi proses pengadaan asset. Untuk dapat mengatur asset dengan baik,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk

Lebih terperinci

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP

MRP. Master Production. Bill of. Lead. Inventory. planning programs. Purchasing MODUL 11 JIT DAN MRP MODUL 11 MRP adalah suatu teknik yang menggunakan BOM (bill of materials), inventory dan master schedule untuk mengetahui kebutuhan suatu part pada suatu waktu. Struktur MRP MRP membutuhkan data dari Bill

Lebih terperinci

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3

6.1. Master Data Penjualan Membuat Customer baru Membuat Definisi Salesman Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6-1 Daftar Isi 6. Penjualan dan Piutang 6.1. Master Data Penjualan 6-3 6.1.1. Membuat Customer baru 6-3 6.1.2. Membuat Definisi Salesman 6-3 6.1.3. Membuat Definisi Mata Uang 6-3 6.1.4. Setting Saldo Awal

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL 1 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL Trio Pambudi, Muhammad Ilyas Sikki, Sri Marini Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang

Daftar Isi. 5. Pembelian dan Hutang. SIMAK Accounting Pembelian dan Hutang 5-1 Daftar Isi 5. Pembelian dan Hutang 5.1. Pembelian dengan PO 5-2 5.2. Pembelian 5-3 5.3. Master Data Pembelian 5-4 5.3.1. Definisi Supplier 5-4 5.3.2. Definisi Termin Pembayaran 5-4 5.3.3. Definisi

Lebih terperinci

Produk Profile F-POS Spa & Reflexi Komputer Kasir SISTEM INFORMASI SPA & REFLEXI (F-POS SPA & REFLEXI) KOMPUTER KASIR

Produk Profile F-POS Spa & Reflexi Komputer Kasir SISTEM INFORMASI SPA & REFLEXI (F-POS SPA & REFLEXI) KOMPUTER KASIR PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI SPA & REFLEXI (F-POS SPA & REFLEXI) KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution Komputer Kasir Marketing Page 1 of 14 I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL 45 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL Trio Pambudi, Muhammad Ilyas Sikki, Sri Marini Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. diterapkan berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat akan

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA

BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan

Lebih terperinci

Aplikasi Sistem Informasi (1)

Aplikasi Sistem Informasi (1) Dasar Sistem Informasi Aplikasi Sistem Informasi (1) Arif Basofi Objectives l Memahami bagaimana sistem informasi dapat mempengaruhi dunia bisnis. (1) l Memahami bentuk-bentuk aplikasi sistem informasi

Lebih terperinci

Produk Profile Sistem Informasi Bengkel Komputer Kasir SISTEM INFORMASI BENGKEL (F-POS BENGKEL) KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution

Produk Profile Sistem Informasi Bengkel Komputer Kasir SISTEM INFORMASI BENGKEL (F-POS BENGKEL) KOMPUTER KASIR. Your POS Product & System Solution PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI BENGKEL (F-POS BENGKEL) KOMPUTER KASIR Your POS Product & System Solution I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Bengkel adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT

BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 124 BAB 4 HASIL KINERJA SISTEM ERP PADA MODUL MATERIAL MANAGEMENT 4.1 Evaluasi Perspektif dalam IT Balanced Scorecard Sesudah menetapkan ukuran dan sasaran strategis dari masing-masing perspektif IT balanced

Lebih terperinci

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Overview Istilah pemrosesan transaksi mewakili berbagai aktivitas yang umumnya dilakukan oleh organisasi untuk mendukung operasional sehari-harinya.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

software membantu Perusahaan Anda mencatat serta

software membantu Perusahaan Anda mencatat serta software membantu Perusahaan Anda mencatat serta melaporkan transaksi keuangan secara Cepat, Akurat, Efisien, dan Mudah. Tersedia dalam 3 Edisi: Standard (SE), Deluxe (DE), dan Enterprise (EE). Software

Lebih terperinci

ANALISA KELAYAKAN PENERAPAN ERP PADA PT. PWI DENGAN MENGGUNAKAN SWOT

ANALISA KELAYAKAN PENERAPAN ERP PADA PT. PWI DENGAN MENGGUNAKAN SWOT ANALISA KELAYAKAN PENERAPAN ERP PADA PT. PWI DENGAN MENGGUNAKAN SWOT Nikodemus Handrianto, Rully Soelaiman Jurusan Manajemen Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Kampus

Lebih terperinci

Perencanaan & Pengendalian Produksi (Production Planning and Control)

Perencanaan & Pengendalian Produksi (Production Planning and Control) Perencanaan & Pengendalian Produksi (Production Planning and Control) Pengantar Pokok Bahasan: I. Kedudukan Planning & Control dalam Keputusan Operasional II. Manufacturing Strategy III. Konflik Sistem

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA PROCUREMENT PT PILLAR UTAMA CONTRINDO. PT. Pillar Utama Contrindo berdiri sejak 19 Juli 1995 di Bandung.

BAB 3 ANALISA PROCUREMENT PT PILLAR UTAMA CONTRINDO. PT. Pillar Utama Contrindo berdiri sejak 19 Juli 1995 di Bandung. 41 BAB 3 ANALISA PROCUREMENT PT PILLAR UTAMA CONTRINDO 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Pillar Utama Contrindo adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang Elevator dan Escalator. PT. Pillar Utama Contrindo

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD Felix Suryadi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Delbert Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan Hendy Hartono

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning Modul ke: Enterprise Resource Planning Fakultas FASILKOM PENTINGNYA ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DAN TEKNOLOGI TERKAIT Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, M.Kom Latar

Lebih terperinci

Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI. Awalludiyah Ambarwati

Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI. Awalludiyah Ambarwati Week 11 SIA SIKLUS PRODUKSI Awalludiyah Ambarwati Production Methods Continuous Processing creates a homogeneous product through a continuous series of standard procedures. Batch Processing produces discrete

Lebih terperinci

- Tampil jendela Company Information. Kemudian isi data seperti dibawah ini:

- Tampil jendela Company Information. Kemudian isi data seperti dibawah ini: Membuat Perusahaan Baru Menggunakan MYOB Premier 12 Membuat perusahaan baru Menggunakan MYOB Premier 12 dengan cara: - Klik>> Menu Create. - Kemudian akan tampil jendela Selamat datang di MYOB. - Klik

Lebih terperinci

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan. Sasaran Belajar

Lebih terperinci

Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati

Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN. Awalludiyah Ambarwati Week 10 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENGELUARAN Awalludiyah Ambarwati Accounting Information Systems Sales order processing Billing Accounts receivable Cash Receipts General ledger Financial reporting

Lebih terperinci

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase

24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat. rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase L41 24. Form IW32 [Service Advisor] OPL : Buat PR, kegunaannya untuk membuat rincian OPL (Order Pekerjaan Luar) yang akan menghasilkan PR (Purchase requisition). Gambar 22 : Tampilan User Interface [Service

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM

BAB 3 DESKRIPSI UMUM BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii PERUNTUKAN... iii AYAT AL-QURAN... iv PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Materi 1. Era Informasi 2. Strategi dan Peluang Yang Kompetitif 3. Database dan Database Warehouse 4. Desain Database 5. Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas 6. E-Commerce SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Lebih terperinci

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains.

`BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Material Requirement Planning (MRP) berbasis web pada CV. Mitra Techno Sains. 17 `BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis dan perancangan sistem, rancangan pengujian, dan evaluasi sistem dalam rancang bangun aplikasi

Lebih terperinci

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu:

SIKLUS PRODUKSI. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi, yaitu: SIKLUS PRODUKSI Siklus produksi adalah serangkaian kegiatan usaha yang berulang dan operasi pemrosesan data yang terkait berhubungan dengan pembuatan produk. Tiga fungsi SIA dasar dalam siklus produksi,

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DATA. M. Arif Rahmadi. Kajian penerapan..., FT UI., 2008.

BAB V ANALISA DATA. M. Arif Rahmadi. Kajian penerapan..., FT UI., 2008. BAB V ANALISA DATA Pada Bab 5 berikut di bawah ini akan dibahas mengenai hasil pengumpulan data, penjabaran hasil penelitian ke dalam matrik pemetaan ketersediaan sumber daya berdasarkan variabel penelitian,

Lebih terperinci