Mengatur Informasi Penggajian Anda

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengatur Informasi Penggajian Anda"

Transkripsi

1 e-spt Compatible Mengatur Informasi Penggajian Anda INDOGLOBAL SOLUTION 2013 All rights reserved.

2 Intelligence Payroll Sebagai Wajib Pajak Pemungut dan Pemotong, PPh 21, PPN dan Pajak Pemotongan (PPh Psl.4.2, PPh 23 dan PPh 26) secara substansi adalah pekerjaan titipan tax collection kepada anda. Bukan merupakan pajak anda sendiri. Paparan Pekerjaan Tax Collection ini mengharuskan anda untuk mengalokasikan sumber daya yang tidak murah dalam mengadministrasikan, menyetor dan melapor pajak yang dipungut/dipotong tersebut. Walaupun pekerjaan titipan, tetapi sering kali dalam Pemeriksaan Pajak, anda dikenai sanksi perpajakan yang tidak kecil apabila terdapat kesalahan atau kelalaian dalam melaksanakan pekerjaan titipan tersebut. Terinspirasi oleh fakta tersebut dan keinginan kami untuk meringankan beban wajib pajak, kami telah memberikan solusi aplikasi cerdas yang merupakan bagian dari pada modul CronosERP berupa : Intelligence Payroll - 2 -

3 Manfaat Intelligence Payroll Tentang Payroll 1. Memperkecil koreksi pajak yang berulang, disebabkan oleh ketidaklengkapan administrasi pemenuhan kewajiban pajak dan ketidakmampuan dalam menyiapkan rekonsiliasi rekonsiliasi pajak sejak awal. 2. Membantu administrasi pajak bagi konsultan pajak secara signifikan. 3. Software yang andal dan akurat sesuai dengan peraturan perpajakan dan praktek bisnis. Karena dikembangkan oleh pakar perpajakan, pakar bisnis dan pakar IT. 4. Dapat dikastemisasi sesuai dengan kebutuhan sistem teknologi informasi dan preferensi perpajakan masing masing perusahaan. Apa yang Membedakan Intelligence Payroll dengan Software Pajak Lain? 1. Intelligence Payroll menyediakan solusi lengkap dalam pemenuhan kewajiban pajak dan disusun oleh konsultan pajak professional, pakar bisnis dan pakar IT. 2. Software pajak umumnya yang terdapat dipasaran hanyalah software pajak yang hanya menekankan pada aspek komputerisasi saja tanpa mempertimbangkan kebutuhan & issue issue perpajakan seperti alat bantu rekonsialisi & jurnal. 3. Kami menjamin bahwa seluruh penghitungan dan form pajak yang terdapat di Intelligence Payroll aktual. 4. Di masa yang akan datang, apabila terdapat perubahan dalam peraturan pajak yang berpengaruh terhadap Intelligence Payroll, kami akan melakukan pembaruan yang sesuai dengan peraturan tersebut. Apa yang Tidak Dapat Disediakan oleh Intelligence Payroll? Koreksi pajak yang disebabkan oleh persoalan transfer pricing dan perbedaan interpretasi dari berbagai peraturan pajak antara wajib pajak dan Fiskus merupakan hal yang berbeda. Silahkan berkonsultasi dengan Konsultan Pajak jika anda ingin mengurangi koreksi pajak yang mungkin disebabkan oleh hal-hal tersebut diatas

4 Fitur Utama Fitur utama Intelligence Payroll yang tidak terdapat di software software pajak lainnya adalah: Fitur Utama Intelligence Payroll 1. Terintegrasi dengan CronosERP yang merupakan sistem ERP perusahaan. 2. Penghitungan PPh 21, tidak akan mengakibatkan SPT Tahunan lebih atau kurang bayar (kecuali dalam kondisi ekstrim). 3. Worksheet, Semua penghitungan PPh 21 (untuk Pegawai Tetap, Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Lepas dan Pembayaran Lainnya) dalam SPT Masa maupun SPT Tahunan tersedia Kertas Kerja Penghitungannya yang dapat dicetak dan ditunjukkan ke Pemeriksa Pajak. 4. Kompatibel dengan e-spt, karena tersedia fasilitas ekspor data e-spt yang akan menghemat waktu sehingga tidak diperlukan peng-entrian ulang data data Pajak dalam pelaporan ke KPP. 5. Sistem Payroll, tersedia Auto Payroll Journal, Slip Gaji, Take Home Pay Report, Pinjaman Karyawan, Penghitungan Lembur, dll. 6. Rekonsiliasi Pajak, Untuk PPN dan Pajak Pemotongan disediakan rekonsiliasi pajak yang sangat berguna dalam pemeriksaan pajak

5 Solusi Payroll dan Pajak Penghasilan Karyawan [PPh 21] Keunggulan 1. Engine yang Sempurna a. jika anda melakukan pembayaran PPh 21 Masa sesuai dengan penghitungan yang dihasilkan software. Kecuali dalam kondisi ekstrim b. Dapat mengakomodasi metode penggajian gross atau net, metode penghitungan pajak gross-up atau tidak gross-up. c. Setting penghitungan pajak penghasilan karyawan sesuai dengan peraturan pajak terbaru. d. Dapat menghitung PPh 21 untuk semua jenis pegawai sesuai ketentuan pajak terakhir. e. Menghitung lembur sesuai ketentuan DepNaker atau sesuai policy perusahaan f. Dapat diekspor ke Formulir Elektronik (e-spt) 2. Software yang Flexible a. Dapat dikastemisasi sesuai dengan kondisi HR dan preferensi perpajakan masing2 perusahaan b. Menyediakan juga semua form elektronik yang dapat diisi secara manual (tidak diotomatisasi dengan engine) c. Tarif pajak, Jamsostek dan Premi Pensiun dapat dimodifikasi sendiri sesuai yang dibayar d. Ketentuan lembur dan utang karyawan dapat dikastemisasi sesuai kebijakan perusahaan 3. Internal Control a. Semua entry (baik untuk pegawai tetap, tidak tetap, pegawai lepas dan non pegawai) dan penghitungan pajaknya di SPT PPh 21 disediakan: i. Jurnal akuntansi ii. Daftar pemotongan PPh 21 yang terkait dengan account number atau original document lainnya iii. Worksheet penghitungan pajak b. Semua entry di jurnal dilengkapi report pendukungnya. c. Jumlah pajak yang benar benar akan dibayar bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan (cashflow) perusahaan. d. Apabila dilakukan pemeriksaan pajak, perusahaan klien tidak perlu lagi menyusun rekonsiliasi karena disediakan jurnal dan alat bantu rekonsiliasi. 4. Laporan Lengkap a. Semua formulir pajak yang diminta Otoritas Pajak b. Laporan Jamsostek c. Laporan Premi Pensiun d. Laporan Take Home Pay [Mengkombinasikan laporan penggajian dan Laporan Gaji Individual] e. Laporan Transfer Bank (jika gaji dibayarkan melalui bank) f. Slip Gaji g. Pinjaman Karyawan h. Medical Reimbursement Fund status i. Laporan Lain-lain - 5 -

6 Fitur Payroll - 6 -

7 Solusi Payroll dan Pajak Penghasilan Karyawan [PPh 21] Worksheet penghitungan pajak dapat digunakan sebagai alat bantu saat terjadi pemerikaaan pajak Tidak akan menghasilkan pajak lebih bayar atau pajak kurang bayar dalam SPT PPh 21 Tahunan - 7 -

8 Solusi Manajemen Pelaporan Payroll yang Fleksibel - 8 -

9 Menu Intelligence Payroll MAINTENANCE Perusahaan/Pemotong Pajak Data Pegawai diklasifikasikan menjadi : Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Pegawai Lepas Status WP Luar Negeri Data Non Pegawai Data Penerima Pesangon Kode Pajak dan Setoran Tarif PPh pasal 21 Konfigurasi Penggajian Kode Rekening Kode Akun Pegawai Kode Akun Non Pegawai Kurs Pajak Data Absensi Setup Calendar Week Calendar CREATE Input Lembur Klaim Biaya Kesehatan Utang Karyawan Pembayaran Gaji, Jenis Pegawai diklasifikasikan menjadi : Pegawai Tetap Pegawai Tetap Bulanan Pegawai Tetap Harian Pegawai Tetap Mingguan Pensiunan Penerima Pembayaran Berkala Pegawai Tidak Tetap Pegawai Tidak Tetap Bulanan Pegawai Tidak Tetap Mingguan Pegawai Tidak Tetap Harian Pemagang Calon Pegawai Pegawai Lepas Pegawai Harian Pegawai Mingguan Pegawai Satuan Pegawai Borongan Penerima Uang Saku Harian Pinjaman Karyawan Input Uang Makan dan Uang Jalan Honorarium dan Imbalan Lain Pembayaran Honor dan Pesangon Pembayaran Bonus Pembayaran THR Auto Payroll Bank (BCA & BNI) Rekalkulasi PPh Pasal 21 SPT Masa PPh Pasal 21 dan atau Pasal 26 Surat Setoran Pajak Surat Kuasa - 9 -

10 Menu Intelligence Payroll (Lanjutan) INTERNAL CONTROL Daftar Bukti Pemotongan Daftar Surat Setoran Pajak Jurnal Biaya Personal Jurnal Pajak Pegawai Jurnal Pajak Non Pegawai Worksheet Perhitungan PPh Pasal 21 Bulanan Rekalkulasi Bulanan PPh Pasal 21 MANUAL FORM Bukti Pemotongan PPh pasal 21 Bukti Pemotongan PPh pasal 21 Final Bukti Pemotongan PPh pasal 26 Formulir A1 Formulir I Formulir II Formulir T SPT Masa PPh Pasal 21 Surat Setoran Pajak (SSP) UTILITY Cetak Laporan Menu Laporan Tampilan Laporan Konfigurasi Laporan Prosedur Penambahan File Laporan Baru Relasi Laporan Fitur Laporan Hapus Dokumen Sinkronisasi Data BackUp Data Tutup Periode Restore Data

11 Daftar Laporan Intelligence Payroll ACCOUNTING / FINANCE / TAX Jurnal Pajak Gabungan u/ Pegawai Jurnal Pajak Per Departemen u/ Pegawai Jurnal Pembayaran Honorarium ke Non Pegawai Worksheet Perhitungan Pajak Bulanan Worksheet Perhitungan Pajak Tahunan Pegawai Tetap Worksheet Perhitungan Pajak Tahunan Pegawai Tidak Tetap Worksheet Perhitungan Total Pajak Bulanan DOKUMEN PAJAK Bukti Pemotongan A1 Bukti Pemotongan Pasal 21 Bukti Pemotongan Pasal 21 Final Bukti Pemotongan Pasal 26 Daftar Pemotongan Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 DAFTAR SURAT SETORAN PAJAK Formulir 1721-I Formulir 1721-II Formulir 1721-T Identitas Wajib Pajak Peg. Tidak Tetap yang PPh-nya ditang. Pemrth SPT Masa PPh Pasal 21 Dan Atau Pasal 26 Surat Setoran Pajak (SSP) JAMSOSTEK & PENSIUN Daftar Tenaga Kerja Keluar Pendaftaran Tenaga Kerja Rincian Iuran MASTER DATA Daftar Bank Daftar Item Gaji Daftar Non Pegawai Daftar Pegawai Kode Jenis Pajak dan Jenis Setoran PAYROLL Buku Utang Karyawan Daftar Gaji Harian Tetap Daftar Gaji Per Departemen Daftar Gaji Total Daftar Klaim Kesehatan Daftar Pembayaran Non Pegawai DAILY WORKER CASH PAYMENT DAILY WORKER PAYMENT RECORD Histori Detil Gaji Tahun Pajak Berjalan Histori Gaji Tahun Pajak Berjalan (Pegawai Tetap Bulanan) Laporan Bank Transfer per Bank Laporan Bank Transfer Per Departemen Laporan Bonus Karyawan Laporan Detil Lembur Laporan Lembur Laporan Pajak Bulanan Laporan Pajak Bulanan Rekap Laporan Pembayaran Iuran DPLK Laporan Pembayaran Premi Jamsostek Laporan Penggajian Laporan Penggajian Rekap Laporan THR Karyawan Laporan THR Transfer Laporan Utang Karyawan Slip Gaji Bulanan Slip Gaji Bulanan Carbonized Slip Gaji Casual Slip Gaji Harian Tetap

12 Uang Makan dan Uang Jalan

13 System Requirement Intelligence Payroll Komponen Processor Operating System Database Kebutuhan Dual Core 1,6 Mhz PC dengan 2 GByte memory dan 20 GB hard disk Microsoft Windows XP Professional - Service Pack Akhir Microsoft Windows 7 Microsoft SQL Server 2005 Standard Edition

14 Metode Implementasi Presentasi Intelligence Payroll Maintenance & Update Version Customization Tax Compliance Trainning Customization Approval Software & User License Installation Intelligence Payroll akan diimplementasikan pada anda dalam 6 tahap: 1. Presentasi solusi dari Intelligence Payroll. 2. Kastemisasi sesuai kebutuhan spesific dari perusahaan anda dalam hal Sistem Informasi Perpajakan. 3. Persetujuan dari Klien atas kastemisasi Intelligence Payroll. 4. Instalasi software Intelligence Payroll dan kesepakatan jumlah lisensi user klien serta migrasi sistem bila dibutuhkan. 5. Pelatihan pemenuhan kewajiban pajak dan pelatihan penggunaan Intelligence Payroll. 6. Maintenance dan Update (dampingan teknis IT)

15 Keterangan Lebih Lanjut: Head Office Indoglobal Solution PT. Indoglobal Solusi Pratama Jl. Tegal Parang Utara III No. 33 Mampang Prapatan Jakarta Selatan Telp : Fax : contact@igs.co.id Contact : Abdullah Soedarmo abdullah@igs.co.id abdullah.soedarmo@gmail.com Ahmad Rudy Budiarto / rbudiarto@igs.co.id rbudiarto@gmail.com

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE working much better Tentang EST Human Resources Software Keunggulan EST Human Resources Software Dilengkapi dengan Modul Informasi data pegawai komplit mulai dari absensi hingga

Lebih terperinci

1. AKUNTING BULANAN. Ruang Lingkup Persiapan Awal (Setup): Lingkup Pekerjaan Bulanan

1. AKUNTING BULANAN. Ruang Lingkup Persiapan Awal (Setup): Lingkup Pekerjaan Bulanan JASA AKUNTANSI 1. AKUNTING BULANAN Ruang Lingkup Persiapan Awal (Setup): Membuat nomor akun (chart of account) Melakukan review atas semua pendapatan dan pengeluaran perusahaan yang telah terjadi. Memeriksa

Lebih terperinci

Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60%

Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60% Hemat Waktu Proses Gaji hingga 60% Johanns Sandida Business Analyst Manager 12 Faktor-faktor yang mempengaruhi : 1.) Data SPL (Surat Perintah Lembur) telat dikirimkan ke Payroll. 2.) Data Perubahan Shift

Lebih terperinci

Cronos ERP - Warehouse Management System

Cronos ERP - Warehouse Management System Cronos ERP - Warehouse Management System 2013 IndoGlobal Solutions. All rights reserved. DAFTAR ISI Daftar Isi... 2 Tujuan... 3 Scope... 3 Komponen Utama... 4 Obyektifitas Sistem... 5 1. Proses Global

Lebih terperinci

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi Ada berbagai macam pengertian mengenai sistem berikut ini disajikan beberapa definisi yang berbeda yaitu : Pengertian Sistem Menurut Diana &

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA. PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan khusus untuk

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo

SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo PRODUK PROFILE SISTEM INFORMASI MANAGEMENT SPBU PERTAMINA ( FPOS SPBU) PT. FTF Globalindo I. SEKILAS TENTANG APLIKASI Sistem Informasi Management SPBU Pertamina adalah aplikasi komputer yang dikembangkan

Lebih terperinci

Thesoftwarecentre.com. Proposal Penawaran Sistem Manajemen HRD (Penyewaan Software HRD)

Thesoftwarecentre.com. Proposal Penawaran Sistem Manajemen HRD (Penyewaan Software HRD) Thesoftwarecentre.com Proposal Penawaran Sistem Manajemen HRD (Penyewaan Software HRD) 1 A. Profil Perusahaan Salah satu core business CV AFITA Consultant adalah http://www.thesoftwarecentre.com bergerak

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21. JUMLAH PENERIMA PENGHASILAN (Orang)

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21. JUMLAH PENERIMA PENGHASILAN (Orang) SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 0 IDENTITAS PEMOTONG PAJAK NAMA NO. TELEPON - NO. FAKS - JENIS USAHA KLU NAMA PIMPINAN PERUBAHAN DATA ADA, PADA LAMPIRAN TERSENDIRI TIDAK ADA A. DALAM YANG BERSANGKUTAN

Lebih terperinci

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21. JUMLAH PENERIMA PENGHASILAN (Orang) 8. JUMLAH (6 + 7) 8

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21. JUMLAH PENERIMA PENGHASILAN (Orang) 8. JUMLAH (6 + 7) 8 SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 0 PERHATIAN SEBELUM MENGISI BACA DAHULU BUKU PETUNJUK PENGISIAN ISI DENGAN HURUF CETAK /DIKETIK DENGAN TINTA HITAM BERI TANDA "X" DALAM (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI IDENTITAS

Lebih terperinci

Prosedur menjalankan program

Prosedur menjalankan program Prosedur menjalankan program Saat pertama kali user membuka sistem, user harus melakukan login terlebih dahulu. Dengan memasukan username dan password, pada saat username dan password sudah benar maka

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi persewaan bus yang telah dibuat aplikasinya. Penjelasan yang diberikan yaitu tentang hardware dan software

Lebih terperinci

Rangkuman MYOB PREMIER V.12

Rangkuman MYOB PREMIER V.12 Rangkuman MYOB PREMIER V.12 1. Pengertian Myob MYOB merupakan kepanjangan dari Mind Your Own Bussiness, yang berarti bagaimana cara kita untuk mengelola transaksi keuangan kita sendiri. Secara umum fungsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X Yulia 1, Liliana 2, Tjoa Freddy Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan analisis penelitian mengenai pengaruh penerapan e-spt terhadap efisiensi pengisian SPT, maka dapat ditarik bahwa : 1.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993. BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dimana persaingan menjadi semakin ketat dan bersifat global,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dimana persaingan menjadi semakin ketat dan bersifat global, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini dimana persaingan menjadi semakin ketat dan bersifat global, maka organisasi-organisasi maupun perusahaan-perusahaan yang terlibat di dalamnya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINCI BAB 1 PENDAHULUAN 1 DAFTAR ISI RINGKAS SALING BERBAGI & SITUS DOWNLOAD SILABUS SPEKTRUM 2008 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKAS DAFTAR ISI RINCI iii iv v vii viii BAB 1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 SETUP DATABASE AWAL 13 BAB 3 ENTRI

Lebih terperinci

LAMPIRAN I-A SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21

LAMPIRAN I-A SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DEPARTEMEN KEUANGAN RI LAMPIRAN I-A SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PENGHASILAN DAN PENGHITUNGAN PPh PASAL 21 PEGAWAI TETAP ATAU PENERIMA PENSIUN ATAU TUNJANGAN HARI TUA / TABUNGAN HARI TUA (THT)

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pendapatan Brutto, Pengurang Penghasilan, Penghasilan Kena Pajak PT XYZ dan Pajak Penghasilan Pasal 21 PT XYZ dalam melakukan perencanaan pajak

Lebih terperinci

PELATIHAN Aplikasi e-spt

PELATIHAN Aplikasi e-spt PELATIHAN Aplikasi e-spt PPh 21 2014 KPP Pratama Jakarta Setiabudi Dua Januari 2014 1 Susunan Materi Pengenalan Gambaran Aplikasi Simulasi 2 PENGENALAN APLIKASI espt PPh 21 2014 Pengenalan : Siklus e-spt

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DAN LAPORAN SPT TAHUNAN UNTUK KARYAWAN DI PERUSAHAAN KONVEKSI CV. X Yulia 1, Liliana 2, Tjoa Freddy Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga menghasilkan aplikasi. Pada tahap implementasi ini dibagi dua sub yaitu BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan

BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Perhitungan PPh Pasal 21 Karyawan Sesuai dengan Undang-undang Pajak Penghasilan No. 17 Tahun 2000 dan Keputusan Dirjen Pajak No. KEP-545/PJ/2000 sebagaimana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI STIE Bisma Lepisi Jl. Ks. Tubun No. 11 Tangerang 15112 Telp.:(021) 558 9161-62. Fax.:(021) 558 9163 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI AKUNTANSI Kode Mata Kuliah : EKA7450 Nama Mata Kuliah :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar

Lebih terperinci

LOGO. KPP Madya Palembang. PELATIHAN Aplikasi e-spt. PPh

LOGO. KPP Madya Palembang. PELATIHAN Aplikasi e-spt. PPh LOGO KPP Madya Palembang PELATIHAN Aplikasi e-spt PPh 21 2014 Susunan Materi Pengenalan Gambaran Aplikasi Simulasi 2 Pengenalan : Siklus e-spt Entry Cetakan SPT Data Digital Install/ Update Lapor Cetakan

Lebih terperinci

SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26

SPT Masa Pajak Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 SPT Masa Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 Formulir ini digunakan untuk melaporkan kewajiban Pemotongan Penghasilan Pasal 21 dan/atau Pasal 26 SPT rmal SPT Pembetulan Ke- - Tahun Kalender Formulir

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rental Bus pada PT. Cipaganti Citra Graha

Lebih terperinci

Materi: 17 MANAJEMEN PERPAJAKAN (Tax Management)

Materi: 17 MANAJEMEN PERPAJAKAN (Tax Management) Materi: 17 MANAJEMEN PERPAJAKAN (Tax Management) MANAJEMEN PERPAJAKAN Melalui: P4 Perencanaan, Upaya mencapai pemenuhan kewajiban perpajakan yang Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengendalian Perpajakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

WORK FLOW WEB PAYROLL PLUS (WP2)

WORK FLOW WEB PAYROLL PLUS (WP2) WORK FLOW WEB PAYROLL PLUS (WP2) Work Flow Web Payroll Plus (WP2) Dimulai dari initial payroll: Company Profile, Setting Reference Tables, Master Employee (Master karyawan) Master Payroll (Master gaji

Lebih terperinci

Plita DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan)

Plita DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) Pendahuluan Jaminan kesejahteraan tidak cukup hanya dipenuhi saat pekerja masih aktif bekerja, tetapi juga setelah hubungan kerja dengan pemberi kerja terputus. Namun demikian, tanpa adanya penyisihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 76 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pajak Penghasilan Pasal 21 Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku, PT APP sebagai pemberi kerja wajib melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Rekrutmen Pegawai pada PT. Mitra Jaya Abadi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 72 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pamasukan Kas Pada Top Diesel yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. IV.1.1 Tampilan Form Koneksi Server

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu:

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: 5. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan Aplikasi Pengelolaan Data Anak Tuna Grahita yaitu: a. Software

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam

BAB III ANALISIS SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam BAB III ANALISIS SISTEM Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan dan hambatan

Lebih terperinci

No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh). 2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-31/PJ/2009 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara

No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (UU PPh). 2 Peraturan Direktur Jenderal Pajak No. PER-31/PJ/2009 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara KARYA INOVASI UNGGUL 1. Nama Lengkap Yusuf Mulus Riptianto, A.Md, S.E., M.Ak. 2. Nama Perguruan Tinggi Universitas Surabaya (UBAYA) 3. NIP 194031 4. Jabatan/bidang penugasan Manajer Keuangan 5. Pangkat

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan Program

Prosedur Menjalankan Program Prosedur Menjalankan Program 4.2.1 Story Board Gambar 4.72 Story Board Menu Utama Gambar 4.72 menunjukkan tampilan awal dari aplikasi sistem informasi akuntansi penggajian PT Asia Tradepoint Futures. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 EVALUASI PERHITUNGAN PPh PASAL 21 KARYAWAN. karyawannya dan PT. pelangi elasindo menanggung semua PPh Pasal 21 yang

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 EVALUASI PERHITUNGAN PPh PASAL 21 KARYAWAN. karyawannya dan PT. pelangi elasindo menanggung semua PPh Pasal 21 yang BAB IV PEMBAHASAN IV.1 EVALUASI PERHITUNGAN PPh PASAL 21 KARYAWAN Sesuai dengan ketentuan UU PPh No. 17 tahun 2000, setiap pemberi kerja wajib untuk melakukan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan atas

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa system yang berjalan Pengolahan data penggajian pada PT. XYZ yang ada sekarang ini belum memenuhi kriteria yang sudah dilakukan pada perusahaan-perusahaan lain

Lebih terperinci

USER MANUAL Cash Management (CM)

USER MANUAL Cash Management (CM) http://daharoo.wordpress.com USER MANUAL Version 1.0 - Construction Services Revision History Document Control Change Record Date Author Version Change Reference 01/01/2011 Yuyun Herdiman 1.0 Copyright

Lebih terperinci

Forum.com 2012

Forum.com 2012 Pelatihan Dua hari HRIS Integrated Berbasis Excel VBA PAYROLL Administration System Ambhara Hotel, Jakarta Selatan Software Excel adalah software utama yang paling diandalkan oleh Microsoft Office di bidang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Processor : Intel Core 2 Duo 2.50 GHz Memory : 2 GB Harddisk: 160 GB Monitor : LCD 15 Printer : Epson LX-300 Keyboard

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan evaluasi atas pelaksanaan perencanaan pajak penghasilan badan yang dilakukan oleh PT Bank MAJU, maka dengan hasil penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa 54 BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Aplikasi Pajak di PT. PDSI Onshore Drilling Area Jawa 4.1.1. Analisis Dokumen Pengertian SPT (Surat Pemberitahuan Pajak) menurut Undang- Undang no 16 tahun

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Dibawah ini adalah hardware dan saftware yang dibutuhkan. a. Hardware dengan spesifikasi sebagai berikut :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Dibawah ini adalah hardware dan saftware yang dibutuhkan. a. Hardware dengan spesifikasi sebagai berikut : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang digunakan Dibawah ini adalah hardware dan saftware yang dibutuhkan untukmenggunakan program Sistem Informasi Pengendalian Penggajian Pada SMK Nasional

Lebih terperinci

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan

Overview. Tujuan Kegiatan In-house Training. Bentuk kegiatan Overview In-house training merupakan pelatihan yang desain serta materi pelatihannya disesuaikan dengan kondisi dan keinginan klien (tailor). Pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan dan kondisi

Lebih terperinci

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini

Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP. seperti gambar di bawah ini 178 Gambar 4.62 Rancangan Layar Transaksi Tanda Terima DP Pada Form Tanda Terima Pelunasan sudah terisi secara otomatis sesuai dengan Kode Invoice yang telah diinput. Untuk mencetak Form Tanda Terima Pelunasan

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Spesifikasi Sistem Setelah melakukan analisa rancangan dari sistem yang dibuat, tahap selanjutnya adalah implementasi pengujian. Implementasi disini, akan dibahas

Lebih terperinci

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya.

1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian punya. Prosedur Menjalan Program - Langkah pertama : install terlebih dahulu software vb.net 1. Persiapkan master yang akan diinstal, dan persiapkan Daemon Tools Lite untuk men-mount Image kan file iso yang kalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

BAB I PENDAHULUAN. orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah kontribusi wajib pajak kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERKEMBANGAN SOFTWARE AKUNTANSI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERKEMBANGAN SOFTWARE AKUNTANSI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 PERKEMBANGAN SOFTWARE AKUNTANSI. Perkembangan dunia komputer dan networking saat ini sangat pesat dan relative murah hal ini mendorong perkembangan software dibidang akuntansi. Banyak

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk 5.1. Implementasi BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah sistem dirancang dan di desain secara rinci, maka selanjutnya menuju tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakan

Lebih terperinci

Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX. Siti Umie Sartika

Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX. Siti Umie Sartika Tinjauan Atas Pengunaan e-spt Dalam Pelaksanaan Kewajiban Perpajakan Wajib Pajak Badan di Konsultan Pajak TRITAX Siti Umie Sartika 21308047 Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengunaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University BAB V PERANCANGAN SISTEM 5.1 Identifikasi Kebutuhan Sistem Perancangan sistem yang dibutuhkan pada Sistem Informasi Dukungan Administrasi (SISDA) mengutamakan pada kebutuhan BiNus University sebagai suatu

Lebih terperinci

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat LAMPIRAN Lampiran 1 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Pusat Lampiran 2 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Site Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat 158 159 Lampiran 4 Print Preview

Lebih terperinci

Proposal Penawaran. HR Solution Indonesia. Ultra Flexible HRIS & Payroll Software. https://gajianplus.wordpress.com/

Proposal Penawaran. HR Solution Indonesia. Ultra Flexible HRIS & Payroll Software. https://gajianplus.wordpress.com/ Proposal Penawaran Ultra Flexible HRIS & Payroll Software HR Solution Indonesia Mengapa harus memakai GAJIAN++ Latar Belakang Penggajian, Pelaporan Pajak dan BPJS, Pemeriksaan Absensi, dan Manajemen File

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan analisis penghitungan, pemotongan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPH Pasal 21) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari transaksi-transaksi

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPh 21) DENGAN SISTEM MEMBER

APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPh 21) DENGAN SISTEM MEMBER APLIKASI BERBASIS WEB UNTUK PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 (PPh 21) DENGAN SISTEM MEMBER Risa Rahman Atmojo, Ami Fauzijah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Islam

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR TINJAUAN ATAS PENYELESAIAN PEMINDAHBUKUAN DI KPP PRATAMA KEPANJEN

LAPORAN TUGAS AKHIR TINJAUAN ATAS PENYELESAIAN PEMINDAHBUKUAN DI KPP PRATAMA KEPANJEN LAPORAN TUGAS AKHIR TINJAUAN ATAS PENYELESAIAN PEMINDAHBUKUAN DI KPP PRATAMA KEPANJEN MOH. WILDAN ULUL AZMI 103020008027 / 830203410 PROGRAM ON THE JOB TRAINING PEGAWAI BARU/CPNS KPP PRATAMA KEPANJEN KANWIL

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PT. SILVA INHUTANI LAMPUNG 4. Prosedur Sistem Usulan Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan dimulai pada saat karyawan

Lebih terperinci

TUTORIAL PEMELIHARAAN HARDWARE DAN SOFTWARE PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA

TUTORIAL PEMELIHARAAN HARDWARE DAN SOFTWARE PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA TUTORIAL PEMELIHARAAN HARDWARE DAN SOFTWARE PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA A. Instalasi Microsoft Windows XP Professional dengan menggunakan Microsoft Windows XP SP-1 Unattended Sebelum

Lebih terperinci

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK A. NPWP : 0 7 4 5 6 1 2 3 0 0 1 3 0 0 0 B. C. JENIS USAHA : SPESIFIKASI USAHA : D. ALAMAT : Pegawai Swasta JL. BATU TULIS NO. 33 E. KELURAHAN / : KECAMATAN F. KOTA / KODE POS

Lebih terperinci

Makalah Tentang Pajak Penghasilan Karyawan Pasal 21 / PPh21

Makalah Tentang Pajak Penghasilan Karyawan Pasal 21 / PPh21 Makalah Tentang Pajak Penghasilan Karyawan Pasal 21 / PPh21 I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada hakekatnya setipa masyarakat yang hidup di suatu negara memiliki potensi untuk menjadi wajib pajak.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi pada saat ini telah berkembang sangat pesat sehingga mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam melakukan setiap pekerjaan.

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 KARYAWAN PADA PT ADIMITRA KARYA

BAB IV EVALUASI ATAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 KARYAWAN PADA PT ADIMITRA KARYA BAB IV EVALUASI ATAS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 KARYAWAN PADA PT ADIMITRA KARYA IV.1 Evaluasi Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 Karyawan Sesuai dengan UU PPh no. 17 Tahun 2000, setiap

Lebih terperinci

OMEGASOFT PAYROLL SYSTEM MANUAL BOOK

OMEGASOFT PAYROLL SYSTEM MANUAL BOOK S OMEGASOFT PAYROLL SYSTEM MANUAL BOOK PT. OMEGASOFTINDO JL. KINTAMANI BARAT LB/52 DAAN MOGOT BARU, JAKARTA BARAT TELP: 021-5443673 FAX: 5418166 EMAIL : HOLY@OMEGASOFTINDO.COM Daftar Isi Program A. Pendahuluan

Lebih terperinci

Prosedur Akhir Tahun Laporan Formulir 1721-A1 menggunakan Krishand Payroll/PPh21

Prosedur Akhir Tahun Laporan Formulir 1721-A1 menggunakan Krishand Payroll/PPh21 Prosedur Akhir Tahun Laporan Formulir 1721-A1 menggunakan Krishand Payroll/PPh21 c. Penggunaan Fiture Pembuatan Laporan SPT 1721-A1, dengan menginput Penghasilan secara Bulanan. a. Syarat dan Ketentuan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER- 14/PJ/2013 TENTANG BENTUK, ISI, TATA CARA PENGISIAN DAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN MASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia sedang giat-giatnya mencari sumber pemasukan baru

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini Indonesia sedang giat-giatnya mencari sumber pemasukan baru BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini Indonesia sedang giat-giatnya mencari sumber pemasukan baru untuk mengisi kas negara, yang mana akan dipergunakan untuk membiayai segala keperluan

Lebih terperinci

Abstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract

Abstrak. Kata Kunci: Eksposur Pajak; Pajak Ditanggung Perusahaan; PPh pasal 21; PPh Pasal 23. Abstract 1 Pelaksanaan Pajak dan Exposur Pajak, Studi Kasus pada PT ABC Tahun 2012 Melinda Ardhias Debby Fitriasari Program Studi Ekstensi Akuntansi Fakultas Ekonomi Abstrak Skripsi ini menganalisis pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Administrasi KopKar Temprina Sejahtera Mandiri,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil 1. Tampilan Login Pada tampilan login ini sebagai halaman untuk masuk ke dalam sistem informasi akuntansi pada asuransi prudential dapat dilihat pada gambar

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab IV berisi tentang implementasi dan evaluasi sistem. 4.1 Implementasi Untuk dapat menjalankan sistem sesuai rancangan yang telah dibuat, dibutuhkan spesifikasi minimum

Lebih terperinci

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin

Form Master Klien untuk Admin. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form Master Klien untuk Admin 281 Form Master Klien untuk Admin Pada Form Master Klien, Admin dapat melakukan pengubahan data client dengan memasukan No.Polis (Nomor Polis) terlebih dahulu. Gambar 4.98 Perancangan Layar Aplikasi Form

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Kerja Magang dilaksanakan di Kantor Konsultan Pajak Edy Gunawan dengan bagian penempatan tax service. Divisi ini merupakan divisi yang menyediakan jasa perpajakan

Lebih terperinci

Mekanisme Pemotongan Pajak PPH 22 Pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok

Mekanisme Pemotongan Pajak PPH 22 Pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok Mekanisme Pemotongan Pajak PPH 22 Pada Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Depok Oleh Nama : Steven Wu NPM : 48213647 Kelas : 3DA01 Pembimbing : Dr. Untara, SE. MM. Latar Belakang Cara meningkatkan perekonomian

Lebih terperinci

BAB IV PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK MENGEFISIENKAN BEBAN PAJAK PADA PT BPR WS

BAB IV PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK MENGEFISIENKAN BEBAN PAJAK PADA PT BPR WS BAB IV PERENCANAAN PAJAK PENGHASILAN UNTUK MENGEFISIENKAN BEBAN PAJAK PADA PT BPR WS IV.1 Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PPh Pasal 21 PT BPR WS Perencanaan merupakan salah satu fungsi utama dari manajemen.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Batasan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia

Lebih terperinci

Bab 1 Pengenalan Aplikasi Pajak Online. Aplikasi Pajak Online - Bagian 1

Bab 1 Pengenalan Aplikasi Pajak Online. Aplikasi Pajak Online - Bagian 1 Bab 1 Pengenalan Aplikasi Pajak Online 1 Aplikasi Pajak Online - Bagian 1 Macam Macam Aplikasi Pajak Online Sesuai dengan self assessment system yang berlaku dalam perpajakan di Indonesia, Wajib Pajak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintah Indonesia membutuhkan sumber dana yang pasti setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan pengeluaran negara. Sumber dana tersebut dapat diperoleh dari pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau

BAB I PENDAHULUAN. penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pajak penghasilan merupakan pajak yang dipungut pada objek pajak atas penghasilannya. Pajak penghasilan akan selalu dikenakan terhadap orang atau badan usaha yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN V. 1. Simpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan suatu kesimpulan, adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan yang utama di Indonesia disamping sumber minyak bumi dan gas alam yang sangat penting peranannya bagi kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang Atas Penjualan Kredit pada PT. Austindo Jaya Agri yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini.

Lebih terperinci