P U T U S A N Nomor : 48/Pid. B/2013/PN.Unh.

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 48/Pid. B/2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa : Nama : SALIM bin ALI. Tempat Lahir : Lambuya. Umur/Tanggal lahir Jenis Kelamin Kebangsaan Tempat Tinggal Agama Pekerjaan : 47 Tahun/ 02 Februari1966. : Laki-laki. : Indonesia : Desa Besu, Kec. Bondoala, Kab. Konawe. : Islam. : Sopir (Pengemudi) Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rutan oleh : Penyidik terdakwa tidak dilakukan penahanan ; Penuntut Umum sejak tanggal 27 Februari 2013 s/d tanggal 18 Maret 2012 ; Hakim Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 14 Maret 2013 s/d tanggal 12 April 2013 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha sejak tanggal 13 April 2013 s/d tanggal 11 Juni 2013 ; PENGADILAN NEGERI tersebut ; Telah membaca : Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Unaaha Nomor: 48/Pen.Pid/- 2013/ PN.Unaaha tanggal 14 Maret 2013 tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara an. SALIM bin ALI, Reg.Pid. Nomor : 48/Pid.B/2013/PN.Unh ;

2 2 2. Penetapan Majelis Hakim Nomor : 48/Pen.Pid/-2013/ PN.Unaaha tanggal 14 Maret 2013 tentang Penetapan hari sidang pertama perkara ini ; Berkas perkara atas nama terdakwa beserta seluruh lampirannya ;- - Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa ; -- - Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum tanggal 17 April 2013 yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : Menyatakan terdakwa SALIM bin ALI, secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan luka berat, Pasl 310 ayat (3) jo Psal 229 ayat (4) UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sebagaimana dalam dakwaan primair ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa NISAR bin NASIR dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) unit sepeda motor mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA ; - 1 (satu) lembar STNK mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA ; Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ; Telah mendengar pembelaan Terdakwa yang diajukan secara lisan yang pada pokoknya memohon keringan hukuman, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan melakukan lagi perbuatan yang sama, dan atas pembelaan tersebut Penuntut Umum menyatakan tetap pada tuntutannya sedangkan terdakwa tetap pada pembelaannya ; ----

3 Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dakwaan Nomor Reg. Perkara : 114/RP-9/Ep/04/2011 sebagai berikut : - D a k w a a n : Primair : Bahwa ia terdakwa SALIM bin ALI, pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2012 sekira pukul Wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember tahun 2012 bertempat di jalan umum poros Unaaha-Kendari tepatnya di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili, karena kelalaiannya mengemudikan mobil Mitsubishi Dump Truck DT 9131 EA mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban luka berat. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa SALIM bin ALI pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika terdakwa yang sebelumnya minum minuman keras mengemudikan mobil Mitsubishi Dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju kearah barat (Kendari-Unaaha) dengan kecepatan + 50km/jam menggunakan verseneling/gigi 3 (tiga) kemudian BURHANUDDIN GANI mengemudikan mobil toyota kijang DT 33 A dengan penumpang sebanyak 4 orang yaitu M. IHWAN NUR, SITI HAERIAH, ASAHRA dan SEPTI bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang kemudian ketika terdakwa menyalip sepeda motor yang bergerak searah dengan mobil terdakwa dengan cara bergerak melebar kekanan terdakwa melihat mobil yang dikemudikan BURHANUDDIN GANI berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan mobil toyota kijang yang dikemudikan oleh BURHANUDDIN GANI ;

4 akibat perbuatan terdakwa, mengakibatakan korban BURHANUDDIN GANI mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/006/VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 atas nama Drs. Burhanuddin Gani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan luka robek pada dagu (post hecting), luka lecet pada lutut kanan, muntah dan sesak akibat pendarahan pada rongga dada tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas dan korban SITI HAERIAH mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/005/VER/RSU/I/2013 tanggal 11 Januari 2013 atas nama SITTI HAERIAH yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. ACHI RASMA WELATI dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan bengkak pada sekitar kelopak mata sebelah kanan tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas serta korban ASAHRA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/004/VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan kesadaran menurun, pendarahan pada telinga, muntah, riwayat pingsan dan kelemahan pada syaraf di kepala post KKL tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (3) jo Pasal 229 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; Subsidair : Bahwa ia terdakwa SALIM bin ALI, pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2012 sekira pukul Wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Desember tahun 2012 bertempat di jalan umum poros Unaaha-Kendari tepatnya di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe atau setidak-tidaknya pada tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Unaaha yang berwenang memeriksa dan mengadili, karena kelalaiannya mengemudikan mobil Mitsubishi Dump Truck DT 9131 EA

5 5 mengakibatkan kecelakaan lalulintas dengan korban luka ringan. Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa SALIM bin ALI pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, berawal ketika terdakwa yang sebelumnya minum minuman keras mengemudikan mobil Mitsubishi Dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju kearah barat (Kendari-Unaaha) dengan kecepatan + 50km/jam menggunakan verseneling/gigi 3 (tiga) kemudian BURHANUDDIN GANI mengemudikan mobil toyota kijang DT 33 A dengan penumpang sebanyak 4 orang yaitu M. IHWAN NUR, SITI HAERIAH, ASAHRA dan SEPTI bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang kemudian ketika terdakwa menyalip sepeda motor yang bergerak searah dengan mobil terdakwa dengan cara bergerak melebar kekanan terdakwa melihat mobil yang dikemudikan BURHANUDDIN GANI berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan mobil toyota kijang yang dikemudikan oleh BURHANUDDIN GANI ; akibat perbuatan terdakwa, mengakibatakan korban BURHANUDDIN GANI mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/006/VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 atas nama Drs. Burhanuddin Gani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan luka robek pada dagu (post hecting), luka lecet pada lutut kanan, muntah dan sesak akibat pendarahan pada rongga dada tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas dan korban SITI HAERIAH mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/005/VER/RSU/I/2013 tanggal 11 Januari 2013 atas nama SITTI HAERIAH yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. ACHI RASMA WELATI dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan

6 6 kesimpulan bengkak pada sekitar kelopak mata sebelah kanan tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas serta korban ASAHRA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/004/VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan kesadaran menurun, pendarahan pada telinga, muntah, riwayat pingsan dan kelemahan pada syaraf di kepala post KKL tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2) jo Pasal 229 ayat (4) UU RI No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ; Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan telah mengerti isi dakwaan dan tidak mengajukan keberatan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum telah menghadirkan saksi-saksi yang memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi Drs. BURHANUDDIN GANI, dibawah sumpah di depan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang saksi kemudikan berpenumpang 4 (empat) orang yaitu M. Ihwan Nur, Sitti Haeriah, Asahra dan Septi ditabrak dengan mobil dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; - - Bahwa terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari- Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor kemudian dari arah Unaaha saksi mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan

7 7 terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi ; Bahwa akibat terjadinya tabrakan tersebut mengakibatkan bibir saksi dijahit sebanyak 34 jahitan, gig patah, lutut gemetar dan sempat mengalami koma ; Bahwa selain itu penumpang saksi yaitu Asahra mengalami rahang retak, mulut miring dan 10 hari di opname, M. Ihwan Nur mengalami lutut bengkak dan Sitti Haeriah mengalami bengkak di pinggang dan mata ; Bahwa terdakwa setelah kejadian tabrakan tersebut langsung mengamankan diri dan tidak memberikan pertolongan pada saksi ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; Saksi M. IHWAN NUR, dibawah sumpah di depan persidangan memberikan keterangan sebagai berikut ; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang dikemudikan saksi Burhanuddin Gani berpenumpang 4 (empat) orang yaitu saksi sendiri, Sitti Haeriah, Asahra dan Septi ditabrak dengan mobil dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; Bahwa terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari- Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor

8 8 kemudian dari arah Unaaha saksi Drs. Burhanuddin Gani mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi Drs. Burhanuddin Gani; - Bahwa saksi pada waktu itu berada didepan duduk disamping sopir, sementara dibelakang ada Sitti Haeriah, Asahra dan Septi ; Bahwa saksi Burhanuddin Gani sesaat sebelum terjadi tabrakan berkata kita sudah mau tabrakan ; Bahwa akibat tabrakan tersebut Asahra mengalami rahang retak, mulut miring dan selama 10 hari diopname ; Bahwa saksi sendiri mengalami luka dilutut dan bengkak di dagu kemudian saksi pingsan namun hanya rawat jalan dan telah normal kembali ; Bahwa setelah kejadian dari pihak pemilik mobil truck datang ke Rumah Sakit tempat Asahra dirawat dan memberikan uang pengobatan untuk Asahra sebesar Rp ,000,- (dua juta rupiah) kemudian ketika Asahra pergi berobat ke Makassar kembali diberi uang sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; Saksi SITI HAERIAH, dibawah sumpah di depan persidangan yang memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang kemudikan saksi Drs. Burhanuddin Gani berpenumpang 4 (empat)

9 9 orang yaitu saksi sendiri, M. Ihwan Nur, Asahra dan Septi) ditabrak dengan mobil dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; Bahwa terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari- Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor kemudian dari arah Unaaha saksi Drs. Burhanuddin Gani mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi Drs. Burhanuddin Gani; - Bahwa saksi pada waktu itu berada didepan duduk dibelakang pengemudi bersama-sama dengan Asahra dan Septi ; Bahwa akibat tabrakan tersebut Asahra mengalami rahang retak, mulut miring dan selama 10 hari diopname dan sekarang mulut Asahra masih bengkok dan mata kiri apabila dipejamkan masih tetap terbuka ; Bahwa saksi sendiri mengalami bengkak di pinggang dan di mata yang sampai saat sekarang masih sering terasa sakit ; Bahwa setelah kejadian dari pihak pemilik mobil truck datang ke Rumah Sakit tempat Asahra dirawat dan memberikan uang pengobatan untuk Asahra sebesar Rp ,000,- (dua juta rupiah) kemudian ketika Asahra pergi berobat ke Makassar kembali diberi uang sebesar Rp ,- (tiga juta rupiah) ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;

10 10 4. Saksi MARTIN, keterangannya dalam BAP Penyidik dibacakan di depan persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut ; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang kemudikan saksi Drs. Burhanuddin Gani berpenumpang 4 (empat) orang yaitu Sitti Haeriah, M. Ihwan Nur, Asahra dan Septi) ditabrak dengan mobil dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan tersebut saksi berada 30 meter dari tempat kejadian dimana saksi mengetahui ada kecelakaan setelah mendengar suara benturan diarah jalan umum ; - Bahwa saksi tidak melihat dump truck yang dikendari oleh terdakwa karena mobil tersebut langsung menuju ke arah Polsek Sampara ; Bahwa saksi sama sekali tidak pernah mendengar suara klakson maupun bunyi rem, yang saksi dengar hanya suara benturan keras dari tabrakan tersebut ; Bahwa saksi tidak mengenal pengemudi maupun penumpang mini bus toyota kijang DT 33 A, begitu pula pengemudi mobil dump truck DT 9131 EA ; Bahwa cuaca pada saat kejadian cerah kondisi arus lalu lintas sedang dan terdapat pemukiman penduduk di sekitar TKP ; Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa selanjutnya didengar keterangan terdakwa SALIM bin ALI yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang kemudikan saksi Drs. Burhanuddin Gani berpenumpang 4 (empat) orang yaitu

11 11 Sitti Haeriah, M. Ihwan Nur, Asahra dan Septi ditabrak dengan mobil dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; Bahwa sebelumnya pada malam hari sebelum kejadian terdakwa minum-minuman keras jenis pongasi selanjutnya pada siang harinya ketika sedang mengantri solar SPBU dikendari terdakwa mendapat berita ada keluarganya meninggal di Desa Besu hingga terdakwa terburu-buru mengemudikan mobil dump truck ; Bahwa terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari- Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor kemudian dari arah Unaaha saksi Drs. Burhanuddin Gani mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi Drs. Burhanuddin Gani ; Bahwa terdakwa mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) namun SIM terdakwa sudah tidak berlaku karena sudah lewat batas penggunaannya ; Bahwa terdakwa merasa bersalah terhadap kejadian tersebut ; Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa : (satu) unit mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA - 1 (satu) lembar STNK mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA ; (satu) mobil minibus toyota kijang dengan nopol DT 33 A ;

12 Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et Repertum Nomor : 400/006/VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 atas nama Drs. Burhanuddin Gani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan luka robek pada dagu (post hecting), luka lecet pada lutut kanan, muntah dan sesak akibat pendarahan pada rongga dada tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas dan korban SITI HAERIAH mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/005/VER/RSU/I/ tanggal 11 Januari 2013 atas nama SITTI HAERIAH yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. ACHI RASMA WELATI dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan bengkak pada sekitar kelopak mata sebelah kanan tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas serta korban ASAHRA mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/004/- VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan kesadaran menurun, pendarahan pada telinga, muntah, riwayat pingsan dan kelemahan pada syaraf di kepala post KKL tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas ; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, Majelis Hakim menunjuk segala sesuatu yang terurai dalam Berita Acara Persidangan yang mempunyai relevansi secara keseluruhan dianggap ikut termuat dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa, visum et repertum dan barang bukti yang dihadapkan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Sabtu tanggal 22 Desember 2013 sekitar pukul wita bertempat di jalan poros Unaaha-Kendari di Kelurahan Sampara Kec. Sampara Kab. Konawe telah terjadi kecelakaan antara mobil mini bus Toyota Kijang dengan nopol DT. 33 A yang kemudikan saksi Drs. Burhanuddin Gani berpenumpang 4 (empat) orang yaitu Sitti Haeriah, M. Ihwan Nur, Asahra dan Septi ditabrak dengan mobil

13 13 dump truck dengan nopol DT 9131 EA yang dikemudian oleh terdakwa ; Bahwa sebelumnya pada malam hari sebelum kejadian terdakwa minum-minuman keras jenis pongasi selanjutnya pada siang harinya ketika sedang mengantri solar SPBU dikendari terdakwa mendapat berita ada keluarganya meninggal di Desa Besu hingga terdakwa terburu-buru mengemudikan mobil dump truck ; Bahwa terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari- Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor kemudian dari arah Unaaha saksi Drs. Burhanuddin Gani mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi Drs. Burhanuddin Gani ; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah fakta-fakta hukum tersebut diatas dapat memenuhi unsur-unsur perbuatan pidana yang didakwakan kepada terdakwa dan apakah dapat dipakai sebagai dasar untuk menyatakan terbukti atau tidak perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa ; Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan Subsidaritas yaitu Primair Pasal 310 Ayat (3) jo Pasal 229 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum, Subsidair Pasal 310 Ayat (2) jo Pasal 229 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum;

14 Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara subsidaritas, maka Majelis Hakim terlebih dahulu akan membuktikan dakwaan Primair yang apabila tidak terbukti dakwaan Primairnya maka Majelis akan membuktikan dakwaan Subsidairnya ; Menimbang, bahwa dakwaan Primair Pasal 310 Ayat (3) jo Pasal 229 ayat (3) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : Setiap orang ; Mengemudikan kendaraan bermotor ; Karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas ; Yang mengakibatkan orang lain mengalami luka berat ; Ad. 1. Unsur Setiap Orang ; Menimbang, bahwa unsur Setiap Orang adalah setiap orang pendukung hak dan kewajiban yang kepadanya dapat dipertanggungjawabkan atas setiap perbuatannya dimuka hukum, dalam perkara ini menunjukkan tentang subyek pelaku atau siapa pelaku yang didakwa melakukan tindak pidana yang dimaksud yaitu terdakwa SALIM bin ALI yang oleh Penuntut Umum diajukan sebagai terdakwa dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa dipersidangan terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan Majelis Hakim dan Penuntut Umum serta mampu menanggapi semua keterangan saksi dan pengakuan terdakwa sendiri yang mengakui identitasnya dalam surat dakwaan penuntut umum dan dan dihubungkan dengan identitas diri terdakwa dalam Berita Acara Penyidikan dan surat dakwaan Penuntut Umum ternyata benar adalah terdakwa adalah orang yang bernama SALIM bin ALI sebagaimana identitas terdakwa dalam surat dakwaan ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas terdakwa dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dengan demikian Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur Setiap orang telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; Ad. 2. Unsur Mengemudikan kendaraan bermotor ; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur mengemudikan kendaraan bermotor dalam Pasal 1 ke-8 dan ke-23 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah

15 15 mengemudikan atau mengendarai setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa kendaraan yang berjalan di atas rel. Dengan memperhatikan pengertian tersebut dapat dihubungkan dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu berdasarkan keterangan saksi-saksi, barang bukti dan keterangan terdakwa, bahwa terdakwa SALIM bin ALI selaku pengemudi telah mengendarai kendaraan bermotor yaitu berupa mobil Mitsubishi Dump Truck DT 9131 EA. Dengan demikian unsur ini menurut Majelis telah terpenuhi secara sah menurut hukum ; Ad. 3. Unsur Karena Kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas ; Menimbang, bahwa unsur Karena Kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas, mengandung pengertian perbuatan yang dilakukan oleh seseorang karena ketidak hati-hatiannya melakukan perbuatan tersebut dan ia mengetahui atau menduga akan kecelakaan lalu lintas dan dari perbuatan itu akan timbul suatu akibat yang dilarang undang-undang ; Menimbang, bahwa dari fakta persidangan dimana terdakwa mengemudikan mobil Mitsubishi dump truck DT 9131 EA bergerak dari arah timur menuju arah barat (Kendari-Unaaha) masuk jalur kanan karena pada saat itu hendak menyalip dua kendaraan didepannya yaitu mobil truck dan sepeda motor kemudian dari arah Unaaha saksi Drs. Burhanuddin Gani mengemudikan mobil Toyota Kijang DT 33 A bergerak dari arah yang berlawanan dengan terdakwa dari arah barat menuju arah timur (Unaaha-Kendari) pada jalan lurus beraspal, arus lalulintas jalan sedang dan keadaan cuca cerah pada siang hari sehingga pandangan tidak terhalang berjarak 4 (empat) meter di depan mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa namun terdakwa tidak membunyikan klakson, tidak mengurangi kecepatan laju kendaraannya ataupun menginjak rem sehingga mobil dump truck yang dikemudikan terdakwa menabrak bagian depan kanan mobil Toyota Kijang yang dikemudikan oleh saksi Drs. Burhanuddin Gani dihubungkan pula dengan keterangan terdakwa yang mengatakan kalau terdakwa terburu-buru dikarenakan ada keluarganya yang meninggal di Desa Besu ;

16 menimbang, bahwa dengan keterburu-buruan dan hendak menyalip dua kendaraan di depannya tanpa adanya bunyi klakson ataukah mengurangi kecapatan terdakwa dapat dikatakan sebagai orang yang tidak berhati-hati atau lalai dalam berkendaraan sehingga terjadi kecelakaan lalulintas ; Menimbang, bahwa berdasarakan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis berkesimpulan terdakwa telah kurang hati-hati dalam mengemudikan motor, maka unsur karena kelalaiannya menyebabkan kecelakan lalu lintas telah terpenuhi menurut hukum ; Ad. 4. Unsur Menyebabkan orang lain mengalami luka berat ; Menimbang, bahwa Pasal 90 KUHP menyebutkan beberapa klasifikasi atau keadaan sebagai luka berat, Pasal ini tidak menerangkan makna luka berat hanya menyebutkan keadaan yang oleh hakik harus dipandang sebagai demikian tanpa mempersoalkan apakah menurut pengertian umum merupakan luka berat atau bukan. Hakim bebas untuk juga diluar hal-hal yang disebut dalam Pasal ini, menentukan sebagai luka berat setiap luka badaniah yang menurut pengertian umum diartikan sebagai demikian (HR 23 Oktober 1923) ; menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, akibat kecelakaan tersebut saksi Drs. Burhanuddin Gani selaku pengemudi mobil toyota kijang, dan 4 (empat) orang penumpangnya mengalami luka sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/006/VER/RSU/- I/2013 tanggal 15 Januari 2013 atas nama Drs. Burhanuddin Gani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B, dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan luka robek pada dagu (post hecting), luka lecet pada lutut kanan, muntah dan sesak akibat pendarahan pada rongga dada tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas dan korban SITI HAERIAH mengalami luka sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/005/VER/RSU/I/2013 tanggal 11 Januari 2013 atas nama SITTI HAERIAH yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Hj. ACHI RASMA WELATI dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan bengkak pada sekitar kelopak mata sebelah kanan tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas serta korban ASAHRA mengalami luka sebagaimana

17 17 diterangkan dalam Visum Et Repertum Nomor : 400/004/- VER/RSU/I/2013 tanggal 15 Januari 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. FARULY W.S. LIMBA, Sp.B dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Umum Bahteramas, dengan kesimpulan kesadaran menurun, pendarahan pada telinga, muntah, riwayat pingsan dan kelemahan pada syaraf di kepala post KKL tersebut akibat dari trauma benda tumpul pada kecelakaan lalu lintas ; Menimbang, bahwa disamping fakta tersebut di atas, terungkap pula fakta dipersidangan akibat luka yang diderita oleh Asahra sewaktu terjadinya kecelakaan berdampak dan mempengaruhi pertumbuhan Asahra dimana dipersidangan Majelis menghadirkan Asahra dan melihat pada bagian mulut Asahra sudah tidak normal dikarenakan kalau berbicara mulutnya bengkok kemudian pada saat Asahra hendak mengedipkan matanya, mata sebelah kirinya tidak bisa tertutup sebagaimana mestinya selain itu saksi Drs. Burhanuddin Gani akibat kecelakan tersebut gigi saksi Burhanuddin juga patah ditambah lagi keterangan saksi Sitti Haeriah yang masih sering merasakan sakit pada bagian pinggang belakangnya ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, keadaan luka yang dialami oleh terdakwa dimana setelah dilakukan perawatan tidak bisa kembali seperti sedia kala atau tidak sembuh secara sempurna sehingga menurut hemat Majelis luka tersebut dapatlah diartikan sebagai luka berat. Dengan demikian unsur ini telah pula terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum ; Menimbang, bahwa berdasarakan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka seluruh unsur Pasal 310 ayat (3) jo Pasal 229 ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang didakwakan kepada terdakwa telah terpenuhi sehingga Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perbuatan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Primair Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa oleh karena selama persidangan berlangsung tidak diketemukan adanya hal-hal yang dapat menghapus sifat melawan hukum terdakwa baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf, maka

18 18 terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan oleh karena itu terdakwa haruslah dijatuhi pidana ; Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan bagi terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : Terdakwa sebelum mengemudikan kendaraan sempat minum minuman keras jenis pongasi ; Terdakwa pada awalnya memerikan keterangan yang berbelit-belit namun pada akhirnya mengakui terus terang perbuatannya ; Terdakwa memilik SIM namun SIM yang terdakwa miliki sudah habis masa waktunya dan tidak berlaku lagi ; Hal-hal yang meringankan : Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga ; Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan merasa bersalah atas perbuatannya dan berjanji untuk lebih berhati-hati lagi dalam mengemudikan kendaraan ; Dari pihak terdakwa telah memberikan biaya pengobatan kepada Asahra ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan tuntutan Penuntut Umum, hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan terdakwa serta tujuan pemidanaan, maka penjatuhan pidana terhadap terdakwa bukan sebagai balas dendam, akan tetapi bertujuan sebagai sarana pembinaan bagi terdakwa untuk memperbaiki sikap, tingkah laku dan perbuatannya dikemudian hari dan juga sebagai upaya prevensi umum dan prevensi khusus ; Menimbang, bahwa pidana yang pantas dijatuhkan kepada terdakwa adalah pidana penjara dan lamanya pidana penjara yang dijatuhkan kepada terdakwa dirasa cukup adil baginya dan diharapkan dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat sebagaimana tercantum dalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti berupa 1 (satu) unit mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA, 1 (satu) lembar STNK mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA telah disita dari terdakwa dan telah diakui milik BURHANUDDIN

19 19 maka barang bukti tersebut dikembalikan kepada BURHANUDDIN, sedangkan 1 (satu) mobil minibus toyota kijang dengan nopol DT 33 A yang telah disita dari Drs. BURHANUDDIN Gani diakui pula milik Drs. BURHANUDDIN GANI maka barang bukti tersebut dikembalikan kepada Drs. BURHANUDDIN GANI ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana, maka berdasarkan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara yang besarnya sebagaimana dalam amar putusan dibawah ini ; Mengingat dan memperhatikan Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 jo Pasal 229 ayat (3) tentang Lalu Lintas dan Angkutan Umum, Pasal 193 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-undang No. 49 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum, Undang- Undang No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman serta seluruh peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan perkara ini ; - M E N G A D I L I : 1. Menyatakan terdakwa SALIM bin ALI NASIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang lain luka berat ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ; Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : (satu) unit mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA, 1 (satu) lembar STNK mobil Mitsubishi dump truck dengan nopol DT 9131 EA dikembalikan kepada BURHANUDDIN, sedangkan 1 (satu) mobil minibus toyota kijang dengan nopol DT 33 A Dikembalikan kepada Drs. BURHANUDDIN GANI ; Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp ,- (dua ribu rupiah) ;

20 Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Unaaha pada hari SELASA tanggal 23 April 2013, oleh kami MUH. ALFI SAHRIN USUP, S.H,MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, MUSAFIR, S.H. dan AGUS SOETRISNO, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 oleh Majelis Hakim tersebut, dibantu oleh MALLEWAI. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Negeri Unaaha, dihadiri oleh RACHMA ARYANI TUASIKAL, SH., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Unaaha dan terdakwa ; Hakim anggota I, Hakim Ketua Majelis, MUSAFIR, SH. Hakim Anggota II, MUH. ALFI SAHRIN USUP, SH.MH AGUS SOETRISNO, SH. Panitera Pengganti, MALLEWAI.