TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Case 1 PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD HARUS MELIPUTI PERENCANAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Case 1 PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD HARUS MELIPUTI PERENCANAAN"

Transkripsi

1 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Case 1 PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD HARUS MELIPUTI PERENCANAAN Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Disusun Oleh : DJOKO DWI TJIPTANTO NRP. P EK (EK 9 BPN)

2 BAB.1 PENDAHULUAN A. Latar belakang, Sistem informasi merupakan salah satu alat yang sering digunakan oleh perusahaan untuk mewujudkan tujuan perusahan demi mencapai efektifitas dan efesiensi perusahaan Pada era persaingan global dan kompetisi yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi untuk bertahan, salah satunya adalah dengan menerapkan teknologi tepat guna.. Efektifitas dan efisiensi dalam mentransfer teknologi memerlukan perubahan yang terus menerus dan berkelanjutan. Teknologi dan sistem informasi yang merupakan kolaborasi antara teknologi informasi dan komunikasi yang memainkan peran utama pengembangan sistem informsi. Dalam pengembangan sistem informasi tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Perusahaan senantiasa melakukan efisiensi biaya dalam berbagai komponen pengeluaran keuangan untuk dapat bersaing. Selain efisiensi biaya adanya keterbatasan yang dimiliki perusahaan baik dalam bidang pengetahuan Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki, keterbatasan informasi, keterbatasan peralatan dan keterbatasan-keterbatasan lainnya. Untuk dapat mengembangkan lebih agar perusahaan dapat berkembang mengikuti persaingan dan penghematan biaya operasional maka perusahaan harus dapat mengembangkan aplikasi yang dipergunakan agar dapat lebih diakses semua pihak sehingga informasi yang disampaikan perusahaan kepada user ataupun pelanggan dapat cepat dilayani. Untuk itu perusahaan harus merencanakan pengembangan aplikasi maupun pelatihan terhadap semua staff yang berhubungan dengan teknologi informasi. Dalam pengembangan aplikasi tidak secara otomatis dapat diterima oleh seluruh karyawan pengguna diperusahaan itu banyak sekali kendala yang dihadapi atau rintangan penggunaan aplikasi dimaksud dengan demikian sudah menjadi tugas dari eksekutip manager untuk dapat memberikan pengertian tentang rencana perubahan dimaksud agar dapat dipakai dan dipahami oleh seluruh pengguna aplikasi dimaksud. Perencanaan perubahan penggunaan aplikasi perusahaan yang pundamental menyangkut perubahan server pusat dari aplikasi lama ke aplikasi baru yaitu penggunaan cloud-based sofware juga migrasi dari Sistem Microsoft Outlook-Exchange ke Google Apps ditinjau sangat efesien dari berbagai aspek baik itu aplikasi maupun biaya. 1

3 B, Tujuan Berdasarkan latar belakang, tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi perencanaan perubahan penggunaan aplikasi yang menunjang perusahaan agar dapat dipergunakan dengan baik oleh para pengguna maupun pengguna akhir, bahwa dengan perkembangan aplikasi atau perpindahan/migrasi aplikasi dari aplikasi lama ke aplikasi yang baru disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih begitu juga berbagai perusahaan yang migrasi dari Sistem Microsoft Outlook-Exchange ke Google Apps BAB.II PEMBAHASAN A. Penjelasan Kasus Bahwa CIO dan para menajer harus bisa mengatasi masalah keamanan tingkat layanan dan penggunaan resistensi pengguna akhir ketika perusahaan akan berpindah atau migrasi aplikasi ke suatu aplikasi baru cloud-based sofware perusahaan dengan tidak mengabaikan peran dari staf TI dari perusahaan itu. Ketika perusahaan akan mengganti on-premise server jaringan aplikasi dengan mengadopsi cloud-based sofware staf TI merasa kebimbangan dan keresahan dengan penggunaan aplikasi baru tersebut. Karena penggunaan aplikasi yang baru perlu penyesuain dan pengenalan baru terhadap pemakaian aplikasi baru dimaksud. Dengan pindah ke aplikasi cloud-based sofware perusahaan, IT eksekutif tidak boleh berasumsi bahwa hal itu akan berbeda dari adopsi teknologi lainnya dalam hal faktor manusia, budaya dan politik Sekitar delapan dari 28 departemen TI staf melihat peran mereka berubah ketika Momentum perubahan aplikasi dimulai dengan mematikan server pusat. Dengan kondisi demikian diperlukan peran manajer TI untuk dapat memastikan kesuksesan transisi migrasi aplikasi. Peran manajjer sangat dibutuhkan dengan memberikan pengertian dan penjelasan mengenai maksud dari rencana perubahan itu agar dapat berhasil sukses pelaksanaan penggunaan aplikasi baru itu. Keberhasilan Sanmina-SCI salah satu perusahaan pemimpin TI penyedia jasa manufaktur elektronik ketika memutuskan untuk memindahkan karyawan dari premis di Microsoft Outlook-Exchange sistem ke google Apps, sebuah suite komunikasi dan kolaborasi host oleh google, dengan meletakkan konteks apa yang sedang dicoba untuk 2

4 dilakukan dan ke arah mana organisasi TI menuju dimasa mendatang. pemimpin TI tim mereka mengatakan bahwa dengan komputasi cloud-based sofware dapat bergeser pemeliharaan untuk sistim vendort host Pandangan TI bahwa organisasi berorientasi layanan on-premise sistem tetapi memberikan nilai tambah lebih terhadap layanan, dengan penekanan pada on-premise sistem, jaringan dan arsitektur bahkan mungkin lebih juga dengan penghematan biaya yang lebih agar dapat menguntungkan perusahaan. Pemimpin TI menginginkan cloud-based sofware dapat bergerak lebih cepat untuk bisnis menarik sofware dalam atau keluar dari portal dalam semalam, Dengan lompatan dalam perubahan penggunaan aplikasi baru para staff TI setelah diadakan beberapa pelatihan ulang merasa berharga dari tugas sebelumnya, manjemen Ti harus memberikan bantuan dan bimbingan dalam membantu staff dalam proses transisi perpindahan aplikasi Kita dapat mengetahui, bahwa dalam memasuki teknologi baru itu merupakan inovasi digaris depan dengan bisa bergabung lagi dengan sangat antusias waktu menjelaskan visi dan realitas disekitarnya. Dengan suatu peningkatan tipe yang lebih kreatif, pengenalan bekerja menjadi lebih penting untuk departemen TI dari unit bisnis, jenis pendukung infrakstruktur pekerjaan. Jika kita lakukan pekerjaan sempurna untuk melayani in-house service for , tidak satupun pindah ke departemen TI. Biaya merupakan elemen penting dalam mengawali arah pengembangan perusahaan Sanmina-SCI, tetapi perusahaan juga mencari suatu istilah lama untuk menghargai karyawan supaya lebih efektif dan produktif ketika bekerjasama dengan pelanggan dan penyalur. B. Pertanyaan Kasus : 1. Bagaimana peran pengembangan perubahan ketika menggunakan aplikasi cloud? Apakah anda menyetujui pengembangan baru ini? Mengapa atau mengapa tidak? Jawaban: Cloud berarti Awan. Dalam tataran dunia informasi dan internet, Cloud Base bisa dipandang sebagai sebuah Keterpaduan (integrasi) mulai dari Sistem Operasi, Aplikasi, dan servise-service dalam internet,mengutip dari Wikipedia : 3

5 gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Cloud atau awan adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Google awal timbulnya istilah Cloud Base Computing ini. Dalam bayangan Google, Kelak sebuah PC atau Notebook tidak memerlukan sebuah OS independent. Secara ekstrim, kelak, sebuah PC hanya lah memerlukan sebuah Browser dan koneksi internet. Karena semua aplikasi, mulai dari Sistem Operasi (termasuk instalasi driver, setting dan sebagainya) program-program pendukung, dan jasa-jasa akan tersedia secara online. Untuk perencanaan pengembangan Teknologi Informasi dalam prosesnya ada beberapa komponen utama yang perlu sebagai berikut: a. Pengembangan strategi. Mengembangkan berbagai strategi bisnis yang mendukung visi bisnis perusahaan. Contohnya, menggunakan teknologi informasi untuk membuat sistem e-busines inovatif yang berfokus pada niiai pelanggan dan bisnis. b. Manajemen Sumber daya Mengembangkan berbagai rencana strategi untuk mengelola atau melakukan outsourcing atas sumber daya TI perusahaan, termasuk personil SI, hardware, software, data, dan sumber daya jaringan. c. Arsitektur teknologi. Membuat pilihan TI strategy yang rnencerminkan arsitektur teknologi informasi yang didesain untuk mendukung usaha bisnis/ti perusahaan Perencanaan yang menguntungkan dalam menghadapi persaingan kompleks di lingkungan teknologi informasi terutama pada dunia bisnis di masa kini, strategis 4

6 perencanaan bisnis/it melibatkan suatu evaluasi yang manfaat dalam mengambil resiko yang dihadapi perusahaan. Penggunaan Strategi dasar Teknologi Informasi untuk memanfaatkan persaingan.perencanaan strategis berhadapan dengan pengembangan dari suatu misi organisasi, keberhasilan, strategi, kebijakan. Kerjasama dimulai dengan proses mengembangkan visi bersama, menggunakan berbagai teknik, mencakup pembentukan regu, memperagakan skenario, dan latihan konsensus. Sesi Perencanaan Regu sering meliputi ; strategis visi dan pertanyaan. Perencanaan taktis melibatkan penetapan sasaran dan pengembangan prosedur, aturan, jadwal, dan anggaran. Perencanaan operasional dilaksanakan atas basis jangka pendek untuk menerapkan dan mengendalikan operasi sehari-hari Baik CEO maupun CIO perusahaan harus mengelola pengembangan strategi dalam bisnis dan TI ntuk memenuhi nilai pelanggan dan visi nilai bisnis mereka. Proses adaptasi bersama ini diperlukan karena teknologi informasi cepat berubah, tetapi merupakan komponen penting dalam banyak usaha bisinis strategis. Sangat setuju apabila suatu perusahaan dalam perencanaan pengembangan beralih menggunakan aplikasi cloud atau perubahan Sistem Microsoft Outlook-Exchange ke Google Apps perubahan aplikasi terlihat sangat baik dari setiap sektor dibuktikan oleh salah satu perusahaan terkemuka didunia yaitu Sanmina-SCI yang melakukan pembaharuan dibidang elektronik diseluruh dunia dengan memproduksi jasa pelayanan provider Sanmina-SCI dengan menggerakan karyawan dari para pekerja Sistem Microsoft Outlook-Exchange ke Google Apps, komunikasi dan kerjasama yang dipimpin oleh manajemen Google.Perusahaan ini Menciptakan model bisnis yang berfokus pada penyediaan nilai pelanggan, Sanmina-SCI telah muncul sebagai salah satu penyedia EMS terbesar yang kompleks, jasa industri berteknologi maju. Dengan portofolio yang solid kemampuan teknis,-nilai Tambah Rekayasa Nilai (VAVE) layanan, dukungan manufaktur lokal, regional dan global dan operasi yang terintegrasi secara vertikal, kami memberikan total biaya terendah dengan layanan pelanggan yang unggul-memungkinkan pelanggan untuk merancang dan membangun produk mereka di mana saja. Karena perubahan tersebut telah terbukti oleh perusahaan Sanmina-SCI untuk mengatasi desaina, manufaktur, manajemen rantai suplai dan kebutuhan logistik. 5

7 Sebagai teknologi berkinerja tinggi menawarkan mitra utama, kita dikenal karena fleksibel dan lengkap kami end-to-end solusi rantai pasokan di jaringan, nirkabel wireline, optik dan perusahaan, dan ATCA berbasis pasar peralatan. Karena banyak perusahaan yang melihat ke Sanmina-SCI dengan berbagai keunggulan dari perusahaan tersebut sebagai penyedia provider canggih di dunia untuk : ProdukTeknologi canggih Dukungan pengembangan pada tahap awal produk Rekayasa Pada basis global diutamakankualitas dan layanan pelanggan Menyesuaikan desain, nilai teknik dan Desain BersamaManufaktur (JDM) membantu solusi meningkatkan daya saing, mengurangi biaya R & D dan mempersingkat waktu untuk pendapatan. Sanmina-SCI membuat beberapa produk elektronik dan mekanik yang paling kompleks dan berharga di dunia. Sanmina-SCI tidak hanya berfokus pada rekayasa dan fabrikasi komponen kompleks, tapi juga pada penyediaan solusi pasokan lengkap rantai end-to-end untuk Original Equipment Manufacturers (OEM). Dengan jejak global yang efisien bersaing di pasar saat ini, Sanmina-SCI adalah teknologi utama dan mitra global sebagai rantai pasokan dan yang paling canggih solusi untuk mencapai visi 2. Mengapa ada hambatan apabila akan memulai menggunakan aplikasi cloud? Apakah dalam mengerjakan pengembangan ini ada hambatan dari luar pekerjaan mereka? Jawab: Apabila dalam suatu organisasi akan memulai sesuatu yang baru tentunya akan mendapatkan hambatan baik dari dalam maupun dari luar organisasi perusahaan dimaksud. Apalagi dengan perubahan yang drastis tentang penggunaan aplikasi sofware yang akan jadi server pusat. Hambatan yang datang dari dalam organisasi berupa hambatan dari seluruh staff pelaksana yang akan memakai program dimaksud tentunya tidak langsung merespons terhadap pengembangan dimaksud mereka belum terbiasa dan perlu pelatihan yang intensif agar didapat hasil pengembangan yang dihrapkan perusahaan. Begitu pula degan manajer TI harus memberi dorongan dan motivasi. Bagaimana pun kita melakukan sesuatu, pasti ada resistensi dari orang- 6

8 orang yang mengalaminya. Misalnya, implementasi teknologi pendukung kerja yang baru dapat membuat para karyawan ketakutan dan resisten terhadap perubahan tersebut. Mari kita lihat contoh dunia nyata yang mendemonstrasikan tantangan implementasi aplikasi dan strategi bisnis/ti, dan tantangan manajemen perubahan yang di hadapi oieh manajemen. Manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management CRM) adalah contoh terbaik dari aplikasi e-bisnis utama bagi banyak, perusahaan saat ini. CRM didesain untuk mengimplementasikan strategi bisnis penggunaan TI untuk mendukung fokus total ke pelanggan di semua bidang di perusahaan. Namun proyek CRM sering dinyatakan gagal memenuhi tujuannya. Misalnya, menurut laporan dari Meta Group yang sangat mengejutkan, yaitu bahwa 55 hingga 75 persen dari proyek CRM gagal memenuhi tujuannya, karena masalah otomasi tenaga penjual dan "masaiah budaya yang tidak teratasi" staf penjualan sering segan, atau bahkan takut menggunakan sistem CRM. Adapun hambatan dari luar organisasi adalah banyaknya pesaing yang menawarkan aplikasi pengganti dimaksud akan tetapi kualitas dan kuantitasnya belum tentu dapat menjamin jalannya aplikasi dimaksud untuk promosi perusahaan itu. Perencanaan yang menguntungkan dalam menghadapi persaingan kompleks di lingkungan teknologi informasi terutama pada dunia bisnis di masa kini, strategis perencanaan bisnis/it melibatkan suatu evaluasi yang manfaat dalam mengambil resiko yang dihadapi perusahaan. Penggunaan Strategi dasar Teknologi Informasi untuk memanfaatkan persaingan. persaingan kekuatan (pesaing, pelanggan, para distributor, peserta baru, dan pengganti) dan strategi persaingan (pemimpin yang dihormati, perbedaan, pertumbuhan, inovasi, dan kerjasama), seperti halnya model jaringan tentang aktivitas dasar berbasis bisnis. Model ini digunakan dalam proses perencanaan strategis untuk membantu menghasilkan gagasan dalam penggunaan teknologi informasi yang strategis untuk mendukung prakarsa e-bisnis baru. Dalam mengerjakan pengembangan aplikasi tersebut ada hambatan dari luar yaitu khususnya yang masih menggunakan aplikasi lama dianggap masih layak untuk digunakan akan tetapi dengan perkembangan tejnologi dewasa ini hal tersebut merupakan kendala dari peningkatan serta kualitas sistem. Ada juga pengaruh 7

9 terhadap sumber daya TI di perusahaan yang ingin mengembangkan karir dan penghasilan yang lebih di perusahaan lain. Google Apps sedang mengatasi tiga masalah: menguragi defisit anggaran, kekurangan staf TI dan ketidakpuasan dengan sistem sofware perkantoran saat ini. 3. Bagaimana cara supaya perusahaan bermanfaat dan dinikmati CIO selama mereka memprakarsai pengembang strategis? berikan beberapa contoh. Agar perusahaan dapat bermanfaat dan dinikmati oleh CIO (Chief Information Officer) adalah suatu jabatan dalam organisasi (bisnis, pemerintahan ataupun nirlaba) yangj mempunyai peran sebagai pemimpin dalam penyediaan informasi bagi kelangsungan hidup organisasi dalam rangka mencaapai tujuannya. CIO menjadi semakin vital di era informasi dimana eksistensi organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan dalam memberdayakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). CIO sendiri secara fungsional membawahi tiga divisi: Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Manajemen Informasi. Divisi Sistem Informasi berfungsi untuk menganalisa kebutuhan informasi dari sebuah perusahaan baik saat ini maupun di kemudian hari nanti (aspek demand dari informasi). Secara prinsip ada dua jenis aktivitas yang harus dilakukan oleh divisi ini: a. Business Supports - merupakan fungsi untuk selalu memonitor kebutuhan manajemen perusahaan akan informasi sebagai penunjang dalam menjalankan aktivitas bisnis sehari-hari, mengevaluasi tingkat efektivitas penggunaan aplikasi bisnis yang ada, dan mengusulkan aplikasi-aplikasi tambahan maupun perbaikan terhadap yang telah dimiliki, dan mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan baru. b. Information System Studies - merupakan suatu forum penelitian dan pengembangan yang bertanggung jawab untuk selalu memantau perkembangan teknologi di industri dimana perusahaan tersebut beroperasi, terutama bagaimana para kompetitor memanfaatkannya atau merencanakan strategi untuk memanfaatkannya. Secara berkala, forum ini akan mempresentasikan kepada manajemen puncak kesempatan-kesempatan bisnis yang mungkin dilakukan di kemudian hari melalui implementasi perangkat teknologi informasi yang baru. 8

10 Tim ini pula yang akan menjadi penasehat utama CIO dalam usaha mengembangkan sistem informasi perusahaan. Selama pengembangan strategis perushaan juga dapat melakukan strategi berupa a. Pencipta Pasar. Gunakan Internet untuk menggambarkan suatu pasar baru dengan mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Model ini perlu untuk menjual secara terusmenerus hingga berlangsung lama. Contoh: Amazon.Com dan E.Trade. b. Membentuk kembali Saluran. Gunakan Internet sebagai saluran baru untuk mengakses pelanggan, membuat penjualan, dan memenuhi pesanan secara langsung. Lampiran Model ini, menggantikan distribusi fisik dan saluran pemasaran. Contoh: Cisco. a. Perantara Transaksi. Gunakan Internet untuk memproses pembelian. Transaksi model ini meliputi saling bertemu untuk mencari, membandingkan, memilih, dan membayar online. Contoh: Microsoft Expedia dan Ebay. b. Info Media. Gunakan Internet untuk mengurangi biaya pencarian. Menawarkan pelanggan untuk memproses mengumpulkan informasi agar diperlukan untuk membuat pembelian. Contoh: Home advisor dan Auto-By-Tel. a. Inovasi dalam pelayanan. Gunakan Internet untuk menyediakan suatu jasa yang menyeluruh untuk pelanggan agar dapat menggunakan secara langsung. Inovasi pelayanan diusahakan karyawan berhubungan secara langsung. Contoh: Employease dan Healtheon. b. Inovasi dalam pembaharuan jaringan. Gunakan Internet untuk mengefektifkan interaksi antar semua persediaan jaringan untuk meningkatkan efisiensi. Contoh: Mckesson Mikro. c. Penguasaan Saluran. Gunakan Internet sebagai penjualan dan saluran jasa layanan. Model ini menggantikan kantor bisnis pada pusat panggilan. Contoh: Charles Schwab 9

11 BAB.III KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai nerikut: 1. Merencanakan teknologi informasi memerlukan perencanaan untuk merubah sistem bisnis, proses, struktur, dan teknologi. Perencanaan adalah suatu hal penting dalam proses organisasi dengan menggunakan metoda seperti pendekatan skenario dan perencanaan dalam memanfaatkan persaingan untuk mengevaluasi suatu lingkungan organisasi internal dan eksternal; meramalkan pengembangan baru; menetapkan suatu visi organisasi, misi dan sasaran hasil; mengembangkan strategis, taktik, dan kebijakan untuk menerapkan keberhasilannya; dan mengartikulasikan rencana untuk organisasi untuk bertindak sesuai dengan organisasi bantuan proses perencanaan baik belajar sendiri maupun mempromosikan perubahan keorganisasian dan pembaruan. 2. Strategi Bisnis/TI Perencanaan melibatkan seluruh investasi teknologi informasi dengan suatu visi bisnis perusahaan dan keberhasilan strategis seperti tenaga ahli dibidang bisnis yang mengakibatkan suatu perencanaan strategis yang konseptual menetapkan suatu program teknologi perusahaan, sumber daya data, arsitektur aplikasi, dan organisasi TI. 3. Aktivitas Implementasi meliputi perencanaan implementasi dan pengenalan TI dalam merubah proses bisnis, struktur organisasi, tugas pekerjaan, dan hubungan pekerjaan sebagai hasil strategi TI dan aplikasi seperti prakarsa e-bisnis, tenaga ahli dalam menangani proyek, menyediakan hubungan kerjasama, dan pengenalan tentang teknologi baru. Perusahaan menggunakan taktik manajemen perubahan seperti keterlibatan pemakai di Bisnis/TI perencanaan dan pengembangan untuk mengurangi perlawanan pemakai akhir dan memaksimalkan penerimaan terhadap perubahan bisnis semua stakeholders. 10

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 1 (CHAPTER 11) PERENCANAAN PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 1 (CHAPTER 11) PERENCANAAN PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 1 (CHAPTER 11) PERENCANAAN PENGEMBANGAN APLIKASI CLOUD Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 4 CHAPTER 11. susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 4 CHAPTER 11. susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CASE 4 CHAPTER 11 Blue Cross and Blue Shield, and Others : Pemahaman Ilmu Pengetahuan sebagai Latar Belakang Perubahan susun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO

Lebih terperinci

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS TAKE HOME SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI Dosen : Dr. Ir. ARIF IMAM SUROSO, M.Sc(CS) Disusun Oleh : SARJONO AGUS SANTORO NRP : P056101853.9EK PROGRAM

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto

MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto MENGEMBANGKAN STRATEGI SI/TI Titien S. Sukamto Pengembangan Strategi SI/TI Mengembangkan sebuah strategi SI/TI berarti berpikir secara strategis dan merencanakan manajemen yang efektif untuk jangka waktu

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P 14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 BAGIAN I. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi)

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING OLEH : TANTRY NUGROHO

Lebih terperinci

I. MengelolaTeknologi Informasi

I. MengelolaTeknologi Informasi 4. Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi Informasi I. MengelolaTeknologi Informasi Teknologi informasi adalah komponen yang penting dalam keberhasilan bisnis perusahaan saat ini akan tetapi teknologi

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Sistem Informasi Manajemen PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI Contoh Real Hampir semua pihak menanggapi pemunculan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat

BAB I PENDAHULUAN. peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sistem informasi manajemen dapat membantu

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, serta BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik

Peranan Strategis Manajemen Sistem Informasi Publik Peranan Strategis Manajemen Publik I. Aplikasi Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan bagi Organisasi informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, baik tataran operasional hingga top pimpinan/eksekutif.

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif

Kerangka Lecture. Elemen Lingkungan. Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Menggunakan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Yudi Agusta, PhD Sistem Informasi Manajemen, Lecture 03 Kerangka Lecture Elemen Lingkungan Keunggulan Kompetitif Sumber Daya Informasi Perencanaan

Lebih terperinci

BABII LANDASAN TEORI

BABII LANDASAN TEORI BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi dapat menambah nilai bagi suatu perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi perkembangan teknologi

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention) L1 Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan Arahan Strategi ( Strategic Intention) Untuk menjawab pertanyaan dibawah ini menggunakan format skor dengan skala ( 0-5 ) dan lingkari skor yang akan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) REAL CASE STUDY 2 CENTENE, FLOWSERVE DAN INDUSTRI SHAW : HUBUNGAN, KOLABORASI DAN KESUKSESAN PROYEK Oleh : Nama : Gawil Despriyatmoko

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB III DEFINISI MASALAH BAB III DEFINISI MASALAH 3.1 Latar Belakang Masalah Tantangan dunia usaha semakin lama semakin berat dan rumit karena dinamika yang terjadi di pasar. Kebutuhan dan selera konsumen terus mengalami perubahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya

BAB I PENDAHULUAN. Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah-masalah baru yang kompleks timbul dengan tiada henti-hentinya dalam suatu organisasi. Metode pemecahan masalah yang dimasa lalu untuk dapat menyajikan informasi

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Rencana Strategis Bisnis Rencana strategis bisnis berisi sekumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada. Adapun arahan strategi yang diperoleh

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM PERAN TEKNOLOGI INFORMASI 5 peranan mendasar TI di sebuah perusahaan : 1. Fungsi Operasional 2. Fungsi Monitoring and Control 3. Fungsi Planning and

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) merupakan perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI Sistem Informasi Oleh : Saripudin Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, 11 http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072472642/ com/sites/0072472642/ 21/02/2009 Saripudin, Manajemen

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan bisnis merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam menjalankan sebuah perusahaan. Teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia bisnis dihadapkan pada suatu era globalisasi yang didukung oleh tingkat kemajuan teknologi, baik teknologi informasi maupun transportasi, sehingga

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Teknologi informasi: mengacu pada teknologi secara umum, dapat bersifat

BAB II LANDASAN TEORI. Teknologi informasi: mengacu pada teknologi secara umum, dapat bersifat 9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Teknologi Informasi Teknologi informasi: mengacu pada teknologi secara umum, dapat bersifat nyata dan tidak nyata yang memfasilitasi akuisisi, pengolahan, penyimpanan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi modern sekarang ini berkembang dengan sangat pesat. Pertumbuhan diberbagai sektor pun tak dapat dihindari lagi. Hal ini semakin mempengaruhi kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::.

FAKULTAS TEKNIK.:: Nofiyati, S.Kom, M.Kom::: Manajemen Proyek Sistem Informasi ::. INFORMATIKA & BISNIS INDONESIA 1 Proyek Menurut Burrill, Claude W. & Leon W Ellsworth Proyek adalah usaha formal yang ditetapkan dalam suatu waktu tertentu. Menurut Kepner Tregoe Proyek adalah tugas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Restaurant adalah salah satu industri di dunia yang berkembang dengan cepat, khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan fleksibilitas

Lebih terperinci

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1

MANAJEMEN. Pertemuan ke-1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pertemuan ke-1 Sistem, Informasi, Sistem Informasi Sistemadalah kumpulan dari unsur-unsur atau elemen-elemen yang saling terintegrasi membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan Analisis PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai a. Gambaran kondisi Lingkungan

Lebih terperinci

SI, Organisasi, Manajemen

SI, Organisasi, Manajemen APK D3/IT/MIS/E1/0806 Manajemen Sistem Informasi SI, Organisasi, Manajemen Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Pokok Bahasan Sistem Informasi Pengertian SI, Tujuan dan Manfaat SI

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan

Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis. Defri Kurniawan Pengantar Sistem Informasi & e-bisnis Defri Kurniawan Content: Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Sistem Informasi Bisnis (-e-bisnis) Jenis Sistem Informasi Bisnis Konsep Dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini ada 3 tahap yang dilewati yaitu: (1) tahap awal, (2) tahap pengembangan, dan (3) tahap akhir. Pada tahap awal dilakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk

Lebih terperinci

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P056122061.50 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr.

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi yang 186 BAB HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Rencana Strategi Bisnis Rencana strategi bisnis berisi kumpulan arahan strategi yang akan dijalankan oleh Bina Nusantara International University (JWC). Adapun arahan strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam dunia perindustrian di era globalisasi saat ini semakin ketat dengan kemajuan teknologi informasi. Kemajuan dalam teknologi informasi menjadikan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing

Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing Pengembangan Sistem Informasi Secara Outsourcing dan Insourcing Pengembangan sistem informasi di suatu organisasi diperlukan dalam rangka mencapai keungulan kompetitifnya. Melihat persaingan yang begitu

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh : KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI Disusun sebagai tugas paper MK. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan (TOMP) pada Kelas E35-Bogor. 22-Januari 2011 Oleh : Hary Purnama

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan Peoples Businesses merupakan salah satu cabang kegiatan perdagangan jasa yang berkembang

Lebih terperinci

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak

Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika UNP PGRI KEDIRI 1 Mengelola aset-aset Perangkat Keras Dan Perangkat Lunak RONY HERI IRAWAN Mengelola aset-aset Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Mengelola aset-aset

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto

ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI. Titien S. Sukamto ANALISA STRATEGIS SI/TI: MENILAI DAN MEMAHAMI KONDISI SAAT INI Titien S. Sukamto Pengantar Dalam proses mencapai keselarasan dan dampaknya, diperlukan adanya pemahaman akan lingkungan bisnis dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamika industri perbankan yang semakin ketat dan harapan stakeholder

BAB I PENDAHULUAN. dinamika industri perbankan yang semakin ketat dan harapan stakeholder BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif menyebabkan perubahan besar luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Melihat perkembangan teknologi yang terus bertambah maju dan pertumbuhan pengguna internet yang terus bertambah setiap tahunnya. Internet dianggap dapat menghapus batas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Saat ini bisnis global dapat memberikan potensi yang besar bagi perusahaan yang menjalankannya. Terdapat beberapa alasan mengapa suatu negara berbisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis

Lebih terperinci

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan M a n a j e m e n S t r a t e g i k 77 Materi Minggu 10 Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan 10.1 Implementasi Strategi Implementasi strategi adalah jumlah keseluruhan aktivitas dan pilihan

Lebih terperinci

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.

BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat. BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK BAB I PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK

BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK BAB 3 DESKRIPSI UMUM SISTEM PEMANTAUAN PROYEK 3.1 Sejarah Perusahaan. PT. Fujitsu didirikan pertama kali pada tahun 1923 dengan nama Fuji Electric Co., Ltd. Pada awalnya Fuji Electric Co., Ltd. didirikan

Lebih terperinci

3 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( ) : LDM4

3 1. ( ) 2. ( ) 3. ( ) 4. ( ) 5. ( ) : LDM4 ELECTRONIC BUSINESS STRATEGY AND MANAGEMENT TEAM 3 1. Ilham Albana (1701497701) 2. Debby Ummul Hidayah (1701497645) 3. Luzi Dwi Oktaviana (1701497733) 4. Jeffri Prayitno Bangkit S (1701497746) 5. Ranggi

Lebih terperinci

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( ) KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara (10.12.4406) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 BAB I CLOUD COMPUTING Cloud Computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Internet Sejak lahirnya internet pada tahun 1985 hingga saat ini, yang dapat mengubah cara orang membeli dan menjual produk atau jasa. Internet merupakan

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL 1 STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL Manajemen Operasional di lingkungan global dan pencapaian keunggulan kompetitif melalui operasional 2 APA

Lebih terperinci

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PE ILAIA PE ERAPA SISTEM FORMASI I SOURCI G DA OUTSOURCI G Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Disusun oleh : Pandu Kurnia P056131812.E47 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN DOSEN: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Prima Roza Yulia P056131462.E45 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri pada tanggal 13 maret 1992 sebagai satuan usaha dari yayasan LAPI ITB. Kemudian mulai

Lebih terperinci

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen

PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL. Tugas Makalah. Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen PENTINGNYA SUMBER DAYA KONSEPTUAL Tugas Makalah Untuk menempuh mata Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Oleh : KELOMPOK 1 Alfan Hudan Dardiri 115030200111015 Onovio Bagus Permata 115030207111019 Mukhammad

Lebih terperinci

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi

Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Modul ke: Desain Struktur Organisasi: Spesialisasi dan Koordinasi Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

Informasi Sistem Manajemen Publik

Informasi Sistem Manajemen Publik Sistem Manajemen Publik 1. Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan Sistem bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, dan eksekutif. Manajemen Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard.

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. serta petunjuk arah yang terbuat dari neon sign maupun billboard. BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Mega Cipta Mandiri didirikan pada tanggal 6 Februari 1996 di Jakarta. PT. Mega Cipta Mandiri bergerak pada bidang periklanan yaitu billboard. Banyak

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya di era globalisasi saat ini tidak dapat dielakkan lagi. Untuk dapat berkembang dan bertahan di dunia bisnis, suatu perusahaan harus

Lebih terperinci