SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN"

Transkripsi

1 PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2

3 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab dan penggerak yang sebenarnya. Sistem Informasi tidak hanya sebagai serangkaian teknologi yang mendukung operasi bisnis, kelompok kerja, dan kerja sama perusahaan yang efisien, atau untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif. Teknologi Informasi dapat mengubah cara berbagai bisnis bersaing. Jadi, anda harus melihat sistem informasi secara strategis, yaitu merupakan jaringan kompetitif yang penting, sebagai jalan untuk pembaruan organisasi, dan sebagai investasi penting dalam teknologi yang dapat membantu perusahaan mengadopsi proses strategis dan bisnis yang memungkinkan untuk merekayasa ulang atau mengubah diri agar dapat bertahan hidup serta berhasil dalam lingkungan bisnissaat ini yang dinamis. Berinvestasi dalam teknologi informasi sangatlah penting untuk memberi mereka kemampuan yang mereka butuhkan agar dapat berhasil bersaing dalam bisnis saat ini. Ada dua poin utama yaitu, yang pertama bisnis yang sebenarnya dan nilai kompetitif dari teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur dari hardware, jaringan, dan fasilitas TI lainnya yang biasanya digunakan oleh banyak perusahaan. Kedua, keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat diperoleh melalui penggunaan dan manajemen yang tepat. TI yang tidak dikelola dengan tepat dapat mengarah pada kegagalan bisnis, TI yang dikelola dengan ahli benar-benar akan mengarah pada keunggulan kompetitif. Pertemuan 2

4 Konsep-Konsep Strategi Kompetitif Peran utama aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Peran strategi sistem informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global. Hal ini menciptakan sistem informasi strategis, sistem informasi yang mendukung atau membentuk posisi kompetitif dan strategi dari perusahaan bisnis. Jadi, sistem informasi strategis dapat berupa sistem informasi apapun (TPS, SIM, DSS, dan lain-lain) yang menggunakan teknologi informasi untuk membantu organisasi memperoleh keunggulan kompetitif, mengurangi kelemahan kompetitif, atau untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan lainnya. Tekanan Kompetitif dan Strategi Perusahaan dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang hanya jika perusahaan tersebut berhasil mengembangkan strategi untuk menghadapi lima tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam industrinya. Dalam model klasik Michael Porter mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi : 1. Persaingan dari para pesaing dalam industrinya 2. Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya 3. Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar 4. Daya tawar pelanggan 5. Daya tawar pemasok Bisnis dapat menghadapi berbagai ancaman tekanan kompetitits dengan mengimplementasikan 5 strategi kompetitif dasar yang terdiri dari 1. Strategi Kepemimpinan dalam Biaya Penggunaan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis

5 27 Penggunaan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok 2. Strategi Diferensiasi Mengembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa Menggunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaing Menggunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih 3. Strategi Inovasi Membuat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI Mengembangkan pasar baru atau ceruk pasar yang unik dengan bantuan TI Membuat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar 4. Strategi Pertumbuhan Menggunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global Menggunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya 5. Strategi Persekutuan Menggunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis Mengembangkan SI antar perusahaan yang dihubungkan oleh internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak-pihak lainnya. Pertemuan 2

6 Penggunaan Strategis Teknologi Informasi Strategi Kompetitif Lainnya Beberapa strategi lain selain lima strategi sebelumnya dapat dilihat dari beberapa strategi utama yang juga diimplementasikan melalui teknologi informasi. Diantaranya adalah : Mengunci pelanggan dan pemasok di dalam (loocking-in customers and suppliers) contohnya adalah perusahaan PLN, membangun biaya perpindahan (switching cost) contohnya adalah BCA, meningkatkan halangan masuk (barriers to entry), dan mendorong investasi dalam teknologi informasi. Investasi dalam teknologi informasi dapat memungkinkan bisnis untukmengunci pelanggan dan pemasok (dan menahan di luar para pesaing) dengan cara membangun hubungan baru yang bernilai dengan mereka. Hubungan bisnis ini dapat menjadi begitu berharga bagi pelanggan atau pemasok sehingga mencegah mereka untuk meninggalkan perusahaan ke pesaingnya, atau untuk

7 29 mengintimidasi mereka agar menerima kesepakatan bisnis yang lebih rendah keuntungannya. Usaha - usaha awal untuk menggunakan teknologi sistem informasi dalam hubungan ini berfokus pada peningkatan secara signifikan kualitas layanan ke pelanggan dan pemasok dalam aktivitas distribusi, pemasaran, penjualan dan layanan perusahaan. Selanjutnya, bisnis bergerak ke penggunaan yang lebih inovatif dari teknologi informasi. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis selama ini adalah mencari berbagai cara untuk membangun biaya perpindahan ke dalam hubungan antara suatu perusahaan dengan pelanggan dan pemasoknya. Singkatnya, informasi dalam teknologi sistem informasi, seperti yang telah disebutkan dalam contoh Wal-Mart, dapat membuat pelanggan atau pemasok tergantung pada penggunaan terusmenerus atas sistem informasi antar perusahaan yang inovatif dan saling menguntungkan. Selanjutnya, mereka menjadi segan untuk membayar biaya atas waktu, usaha, dan ketidaknyamanan yang harus ditanggungnya untuk berpindah ke pesaing perusahaan. Dengan melakukan investasi dalam melakukan teknologi informasi untuk meningkatkan operasi atau untuk menyebarkan inovasi, perusahaan juga membangun halangan untuk masuk yang akan mengecilkan hati atau menunda perusahaan lainnya untuk memasuki pasar. Biasanya, hal ini terjadi dengan cara meningkatkan jumlah investasi atau kerumitan teknologi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam industri atau dalam suatu segmen pasar. Tindakan semacam ini akan cenderung mengecilkan hati berbagai perusahaan yang ada dalam industri dan mencegah perusahaan luar untuk memasuki industri tersebut. Berinvestasi dalam teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk membangun kemampuan TI strategis yang memungkinkannya untuk mengambil keuntungan dari peluang strategis ketika peluang-peluang itu muncul. Dalam banyak kejadian, hal ini terjadi ketika perusahaan berinvestasi dalam sistem informasi canggih berbasis komputer untuk meningkatkan efisiensi proses bisnisnya sendiri. Selanjutnya, dipersenjatai dengan platform teknologi strategis ini, perusahaan tersebut dapat mendorong investasi dalam teknologi informasi Pertemuan 2

8 dengan mengembangkan berbagai produk dan jasa baru yang tidak akan mungkin dihasilkan tanpa kemampuan TI yang kuat. Penggunaan Strategis lainnya Teknologi Informasi Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang kenyamanan dan efisiensi menciptakan biaya perpindahan yang akan mengunci para pelanggan dan pemasok di dalam. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun halangan untuk masuk para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke industri tersebut. Masukkan berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit. Dorong Investasi untuk ahli-ahli SI, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategis. Menjadi Perusahaan yang Lincah Kelincahan (agility) dadam kinerja bisnis adalah kemampuan perusahaan untuk sejahtera dalam pasar global yang berubah cepat dan terus terfragmen untuk produk dan jasa berkualitas tinggi, berkinerja baik, dan disesuaikan dengan pelanggan. Perusahaan yang lincah dapat membuat laba dalam pasar dengan pilihan produk yang luas dan bermasa hidup pendek, dan dapat memproduksi pesanan secara individual dan dengan jumlah yang besar. Perusahaan yang lincah sangat bergantung pada teknologi internet untuk memadukan dan mengelola proses bisnis, sambil menyediakan daya pemrosesan informasi untuk melayani banyak pelanggan sebagai individual. Ada empat stategi dasar yang harus diimplementasikan untuk menjadi perusahaan yang lincah. Pertama, Pelanggan dari perusahaan yang lincah menganggap produk atau jasa sebagai solusi terhadap masalah individual mereka. Kedua, perusahaan yang lincah bekerja sama dengan pelanggan pemasok, dan perusahaan lain, bahkan dengan pesaing. Ketiga, perusahaan yang lincah dapat bertahan ketika terjadi perubahan dan ketidakpastian. Akhirnya, perusahaan yang

9 31 lincah dapat meningkatkan dampak sumber daya manusia dan pengetahuan yang mereka miliki. Dengan memelihara semangat wirausaha, perusahaan yang lincah dapat memberikan insentif yang tinggi bagi tanggung jawab kemampuan beradaptasi, dan inovasi pegawai. Membuat Perusahaan Virtual Dalam lingkungan bisnis global yang dinamis saat ini, pementukan perusahaan vitual dapat menjadi salah satu penggunaan strategis terpenting dari teknologi informasi. Perusahaan virtual (juga disebut korporasi virtual atau organisasi virtual) adalah organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan banyak orang, organisasi, aktiva, dan ide. Strategi bisnis dasar dari perusahaan-perusahaan virtual Saling membagi infrastruktur dan risiko dengan mitra aliansi. Menghubungkan kompetensi inti yang saling melengkapi. Mengurangi waktu konsep ke-kas (concept-to-cash time) melalui saling berbagi. Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar. Mendapatkan akses ke pasar yang baru dan saling berbagi pasar atau loyalitas pelanggan. Bermigrasi dari menjual produk ke menjual solusi. Strategi PerusahaanVirtual Banyak orang dan perusahaan yang membuat perusahaan virtual untuk mengimplementasikan strategis bisnis utamanya dan aliansi yang menjanjikan kesuksesan dalam iklim bisnis saat ini penuh tantangan. Misalnya, untuk dapat segera mengeksploitasi peluang pasar yang baru, bisnis mungkin tidak punya waktu dan sumber daya untuk mengembangkan manufaktur dan distribusi infrastruktur, kompetensi pegawai, dan teknologi informasi yang dibutuhkan. Hal ini dapat diatasi dengan segera membentuk perusahaan virtual melalui aliansi strategis dari semua mitra terkait agar komponen yang dibutuhkan dapat dirakit dan memberikan solusi terbaik bagi pelanggan dan menangkap peluang pasar. Tentu saja, saat ini, internet, intranet, ekstranet, dan Pertemuan 2

10 berbagai teknologi internet lainnya merupakan kompponen yang vital dalaam membuat solusi tersebut berhasil. Membangun Perusahaan yang Dapat Menghasilkan Pengetahuan Di dalam ekonomi dengan satu-satunya kepastian adalah ketidakpastian, satu-satunya sumber pasti dari keunggulan kompetitif yang bertahan lama adalah pengetahuan. Ketika pasar bergeser, teknologi meningkat, pesaing makin banyak, serta produk menjadi ketinggalan jaman dalam satu malam, perusahaan yang berhasil adalah perusahaan yang secara konsisten membuat pengetahuan baru, menyebarluaskannya diseluruh organisasi, dan dengan cepat memasukkanya ke dalam pengetahuan serta produl baru. Aktivitas-aktifitas ini menandai perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan, yang bisnis satu-satunya adlalah inovasi berkelanjutan. Perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan menggunakan dua jenis pengetahuan. Pertama adalah pengetahuan eksplisit, yaitu data, dokumen, segala sesuatu yang tertulis atau disimpan dalam komputer. Jenis satunya adalah pengetahuan implisit, yaitu pengetahuan bagaimana cara melakukan sesuatu, yang ada didalam diri para pekerja. Menejemen pengetahuan yang berhasil akan menciptakan berbagai teknik, teknologi, sistem, dan penghargaan untuk membuat akumulasi pengetahuan yang lebih baik ditempat kerja dan perusahaan. Dengan cara ini, para karyawan perusahaan meningkatkan pengetahuan ketika mereka melakukan pekerjaan mereka. Sistem Manajemen Pengetahuan Membuat pengetahuan personal tersedia bagi orang-orang lainnya adalah aktivitas utama dari perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan. Hal ini terjadi secara terus-menerus dan di semua tingkat organisasi. Banyak perusahaan membangun sistem manajemen pengetahuan (knowledge management systems KMS) untuk mengelola pembelajran organisasional dan cara melakukan bisnis. Tujuan dari sistem semacam ini adalah untuk membantu para pekerja menciptakan, mengatur, dan memungkinkan tersedianya pengetahuan bisnis yang penting, dimana pun dan kapan pun hal

11 33 tersebut dibutuhkan dalam organisasi. Hal ini meliputi berbagai proses, prosedur, hak paten, pekerjaan acuan, formula. praktik-praktik terbaik, prdiksi, dan perbaikan. Sistem manajemen pengetahuan memfasilitasi pembelajaran dan penciptaan pengetahuan organisasi. Mereka didesain untuk menyediakan respons cepat ke para pekerja ahli, mendorong perubahan perilaku para karyawan, sert secara signifikan meningkatkan kinerja bisnis. Sejalan dengan berlanjutnya proses pemmbelajaran organisasi dan makin luasnya dasar pengetahuannya, perusahaan yang dapatmenghasilkan pengetahuan tersebut berusaha untuk mengintegrasikan pengetahuannya ke dalam berbagai proses bisnis, produk dan jasa. Hal ini membantu perusahaan tersebut menjadi lebih penyedia yang inovatif dan lincah atas berbagai produk serta layanan pelanggan yang berkualitas tinggi, dan menjadi pesaing berat dalam pasar. Jadi : Penggunaan yang Strategis Teknologi Informasi Teknologi informasi dapat mendukung banyak strategi kompetitif. TI dapat membantu bisnis memangkas biaya, melakukan diferensiasi dan inovasi dalam produk dan jasanya., mendorong petumbuhan, mengembangkan persekutuan, mengamankan pelanggan dan pemasok, menciptakan biaya berpindah, meningkatkan halangan masuk, serta meningkatkan investasinya dalam sumber daya TI. Jadi, teknologi informasi dapat membantu suatu bisnis mendapatkan keunggulan kompetitif dalam hubungannya dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, pemain baru, dan para produsen produk pengganti. Membangun Bisnis yang Berfokus Pada Pelanggan. Penggunaan strategis utama dari teknologi informasi adalah untuk membangun perusahaan yang mengembangkan nilai bisnisnya dengan membuat nilai bagi pelanggan sebagai fokus strategisnya. Perusahaan yang berfokus pada pelanggan menggunakan situs Web serta jasa e-commerce melalui intenet, intranet, dan ekstranet untuk menelusuri preferensi pelanggannya; memasok produk, jasa dan informasi kapan pun, di mana pun; serta menyediakan layanan yang disesuaikan bagi setiap kebutuhan pelanggan mereka. Merekayasa Ulang Proses Bisnis. Pertemuan 2

12 Teknologi informasi adaalah bahan utama dalam merekayasa ulang proses bisnis dengan memungkinkan perubahan radikal atas proses bisnis yang secara dramatis akan meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Teknologi internet dapat memainkan peranan besar dalam mendukung perubahan inovatif atas desain arus kerja, persyaratan pekerjaan, serta struktur organisasin dalam sebuah peusahaan. Menjadi Perusaan yang Lincah. Sebuah bisnis dapat menggunakan teknologi informasi untuk membantunya menjadi perusahaan yang lincah. Selanjutnya, perusahaan tesebut dapat menjadi kaya secara cepat dalam pasar yang berubah mel;alui lingkup produk yang luas dan masa umur model yang pendek, yang harus diproses pesanannya dalam ukuran lot yang tidak tetap, serta yang dapat menawarkan pada para pelanggannya produk khusus dengan tetap mempertahankanvolume produksi yang tinggi. Perusahaan yang lincah sangat tergantung pada teknologi internet untuk membantunya menjadi responsif bagi para pelanggannya dengan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan bekerja sama dengan para pelanggan, pemasok dan bisnis lainnya untuk melempar produk ke pasar secepat dan sehemat mungkin. Menciptakan Perusahaan Virtual. Membentuk perusahaan virtual telah menjadi strategi kompetitif yang penting dalam pasar global yang dinamis saat ini. Internet dan teknologi informasi lainnya memainkan peran penting dalam menyediakan sumber daya komputer serta telekomunikasi untuk mendukung arus komu-nikasi, koordinasi, dan informasi yang dibutuhkan. Para manajer perusahaan virtual tergantung pada TI untuk membantu mereka mengelola jaringan sumber daya orang, pengetahuan, keuangan, dan fisik yang disediakan oleh banyak mitra bisnis untuk secara cepat memanfaatkan peluang pasar yang berubah dengan cepat. Membangun Perusahaan yang Dapat Menghasilkan Pengetahuan. Keunggulan kompetitif yang dapat bertahan lama saat ini hanya dapat berasal dari penggunaan dan manajemen yang inovatif atas pengetahuan organisasi melalui perusahaan yang dapat menghasilkan pengetahuan dan organisasi yang belajar. Teknologi internet secara luas digunakan dalam siste, manajemen

13 35 pengetahuan untuk mendukung pembuatan dan penyebaran pengetahuan bisnis dan integrasinya kedalam produk, jasa, serta proses bisnis yang baru. Pertemuan 2

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI BAB 3 PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI A. Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari

Lebih terperinci

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF. Erni Widajanti Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF. Erni Widajanti Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT PERAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF Erni Widajanti Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT Movement of environmental change very quickly pushes company

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI NAMA KELOMPOK : ASRUL RAMADHANNI ( ) DEMITRI PRADIPTA ( )

SISTEM INFORMASI BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI NAMA KELOMPOK : ASRUL RAMADHANNI ( ) DEMITRI PRADIPTA ( ) SISTEM INFORMASI BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI NAMA KELOMPOK : ASRUL RAMADHANNI ( 01212127 ) DEMITRI PRADIPTA ( 01212109) MOCH. ASHABUL KAHFI ( 01211261 ) OKI WINARDI PUTRA (01212101)

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

10/12/2011 PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA HUBUNGAN PERUSAHAAN DGN LINGKUNGANNYA. Sistem fisik perusahaan adlah sistem lingkaran tertutup

10/12/2011 PERUSAHAAN DALAM LINGKUNGANNYA HUBUNGAN PERUSAHAAN DGN LINGKUNGANNYA. Sistem fisik perusahaan adlah sistem lingkaran tertutup Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi Perusahaan dan lingkungan Perusahaan merupakan Sistem Terbuka, artinya berhubungan Dengan lingkungan,mengubah Sumber daya menjadi barang dan jasa,dan dikembalikan

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi

Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi 1 Lingkungan Persaingan Daya Tawar Para Penyalur Ancaman Pendatang Baru Persaingan Antar Perusahaan Ancaman Barang Pengganti Daya Tawar Pelanggan 2 Lingkungan

Lebih terperinci

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Sistem informasi secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN DIANA RAHMAWATI SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasar bersama

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE

Lebih terperinci

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P 14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 BAGIAN I. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

DASAR SISTEM DALAM BISNIS

DASAR SISTEM DALAM BISNIS DASAR SISTEM DALAM BISNIS SISTEM INFORMASI Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan (O Brien dan Marakas

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha

Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha Modul ke: Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha Bagaimana Teknologi Informasi dan komunikasi memberikan peran dalam kewirausahaan Fakultas Ilmu Komputer Julius Nursyamsi, MM Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce

Pengantar. Sekilas E-Bisnis. Fungsi E-Bisnis. Komponen-komponen E-Bisnis. Hubungan E-Bisnis dengan E-Commerce Pengantar Sekilas E-Bisnis E-bisnis menghubungkan semua karyawan, pelanggan, pemasok, dan stakeholders lainnya tanpa pandang wilayah geografis. E-bisnis pakai standar data elektronik umum dan otomatisasi

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO

Lebih terperinci

PORTER 5 FORCES. Analisis potensi..., Dian Lestari, FT UI, 2007

PORTER 5 FORCES. Analisis potensi..., Dian Lestari, FT UI, 2007 BAB 3. PORTER 5 FORCES Pemodelan Porter 5 Forces dikembangkan pertama kali oleh Michael Porter. Porter 5 Forces adalah tool yang digunakan untuk menganalisis bagaimana lingkungan yang kompetitif akan berpengaruh

Lebih terperinci

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis

2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Information System Strategic Design 2 Sistem Informasi untuk Keunggulan Strategis Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Pengertian Sistem Informasi dapat

Lebih terperinci

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa

BAB VII PRODUK Apa itu produk? Barang dan Jasa BAB VII PRODUK Apa itu produk? Produk adalah sesuatu yang diciptakan untuk tujuan transaksi. Produk memuaskan kebutuhan dan keinginan tertentu dari pelanggan dan memberikan pendapatan pada penjual atau

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI

Saripudin. Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, /02/2009 Saripudin, Manajemen Pariwisata FEB UPI Sistem Informasi Oleh : Saripudin Introduction to Information Systems Chapter : 1, 2, 7, 8, 9, 10, 11 http://highered.mcgraw-hill.com/sites/0072472642/ com/sites/0072472642/ 21/02/2009 Saripudin, Manajemen

Lebih terperinci

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa Strategi Operasi untuk Barang & Jasa Contoh : Perusahaan Haier Perusahaan dari China Membangun pabrik di California Selatan, Amerika Serikat --- Haier responsif terhadap kebutuhan pelanggan Haier secara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Konsep Strategi Manajemen Pemasaran. bersaing (Wheelen dan Hunger, 2012). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Strategi Manajemen Pemasaran 2.1.1 Strategi Strategi perusahaan merupakan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti 17 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan baik jasa, dagang maupun industri selalu berusaha mengikuti perkembangan dunia usaha saat ini agar tetap hidup dan berkembang. Semakin tingginya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi komputer telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memenangkan persaingan dalam

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mahfudz Ha-eR Semarang - PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P056122061.50 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA Diberlakukannya ACFTA sebagai sebuah perdagangan bebas, memaksa setiap industri atau perusahaan harus mempunyai keunggulan kompetitif

Lebih terperinci

JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25

JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 BAB 5: MERRILL LYNCH MENGHUBUNGKAN TEKNOLOGI MASA LAMPAU

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan

Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Implementasi Sistem Informasi Untuk Menunjang Kegiatan Strategis Perusahaan Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication II

Integrated Marketing Communication II Modul ke: Integrated Marketing Communication II Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication www.mercubuana.ac.id New Product Development

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software disusun oleh Satrya Nurrachman 09.11.2820 Kelas : E-Bisnis 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Mengelola Teknologi Informasi Enterprise dan Teknologi Informasi Global

Mengelola Teknologi Informasi Enterprise dan Teknologi Informasi Global Mengelola Teknologi Informasi Enterprise dan Teknologi Informasi Global Internetworked e-business versus conventional organization Struktur organisasi Sebelum E-Organization Hirarki Perintah dan kontrol

Lebih terperinci

Teknologi dan Informasi. Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II

Teknologi dan Informasi. Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II Teknologi dan Informasi Stefany Y. Bara langi, S.Si., MT Aplikasi Komputer Pertemuan II - 2012 Teknologi David L. Goetsch People tools, resources, to solve problems or to extend their capabilities. Teknologi

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang didisain untuk dapat menyediakan lingkungan yang terintegrasi dan sistematis

Lebih terperinci

I. MengelolaTeknologi Informasi

I. MengelolaTeknologi Informasi 4. Perusahaan dan Manajemen Global Teknologi Informasi I. MengelolaTeknologi Informasi Teknologi informasi adalah komponen yang penting dalam keberhasilan bisnis perusahaan saat ini akan tetapi teknologi

Lebih terperinci

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development Teknologi Informasi (TI) sudah menjadi spektrum dalam kegiatan bisnis dunia. Investasi untuk pengembangan teknologi informasi merupakan sebuah fenomena yang diyakini para pelaku bisnis akan menambah nilai

Lebih terperinci

UKURAN KINERJA. Apa yang penting, diukur STRATEGI. Apa yang diselesaikan, diberi imbalan

UKURAN KINERJA. Apa yang penting, diukur STRATEGI. Apa yang diselesaikan, diberi imbalan 1 UKURAN KINERJA Laporan kinerja keuangan meskipun penting tetapi hanya merupakan salah satu aspek dari kinerja suatu organisasi. Ada aspek-aspek lain yang juga merupakan ukuran kinerja suatu organisasi

Lebih terperinci

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi

MINGGU#3. Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi MINGGU#3 SIM Pokok Bahasan: Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi Tujuan Instruksional Khusus: Referensi: 1. Bab 3 : Kenneth C.Laudon & Jane P.Laudon, Management Information System, 13 rd edition,

Lebih terperinci

PROSES BISNIS & SISTEM INFORMASI

PROSES BISNIS & SISTEM INFORMASI PERTEMUAN III PROSES BISNIS & SISTEM INFORMASI M. Yusril Helmi Setyawan, S.Kom., M.Ko 1 Proses Bisnis dan Sistem Informasi Agar perusahaan dapat beroperasi, bisnis harus berhubungan dengan banyak bagian

Lebih terperinci

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT

SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Karya Ilmiah E-Business SAP PRODUCT LIFECYCLE MANAGEMENT Manajemen Siklus Hidup Produk SAP Disusun oleh : Nama : Achmad Mustagfiri NIM : 09.11.2962 Kelas : 09-S1TI-06 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. Pertemuan 8 Customer Relationship Management (CRM) McGraw-Hill/Irwin Copyright 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM

SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM SISTEM INFORMASI DALAM ORGANISASI ASIH ROHMANI,M.KOM PERAN TEKNOLOGI INFORMASI 5 peranan mendasar TI di sebuah perusahaan : 1. Fungsi Operasional 2. Fungsi Monitoring and Control 3. Fungsi Planning and

Lebih terperinci

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom E-CRM strategis bisnis yang menggunakan teknologi informasi yang memberikan perusahaan suatu pandangan pelanggannya secara luas, yang dapat diandalkan

Lebih terperinci

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN BAB II MANAJEMEN PEMASARAN 2.1 Konsep Pemasaran Pemasaran tidak bisa dipandang sebagai cara yang sempit yaitu sebagai tugas mencari cara-cara yang benar untuk menjual produk/jasa. Pemasaran yang ahli bukan

Lebih terperinci

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP DI SUSUN OLEH : NAMA : Endar Setiyo Pertomo NIM : 09.11.3376 KELAS : S1TI-11 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Orientasi Pasar Orientasi pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan meningkatnya persaingan global dan perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini banyak sekali kemajuan dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis. Adapun perubahan yang terjadi ditandai dengan pola pikir masyarakat

Lebih terperinci

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m - analemen Strategis Strategic Management-Formulation,Implementation,and Control EDISI 12 I BUKU 1 -;;-, = Penerbit. - ~ Salemba Empat ~» Buku Asli Berstiker Hologra m Daftar lsi BAGIAN SATU TINJAUAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era suatu negara unggul terhadap negara lain karena memiliki kekayaan

Lebih terperinci

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 2 KSI LANJUT Kebutuhan SI Korporasi Aturan Bisnis Sistem Informasi Korporasi. Nilai Informasi. Perubahan Bisnis. Teknologi Internet. Strategi Bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Ives dan Learmonth (1984) menjelaskan bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Ives dan Learmonth (1984) menjelaskan bagaimana perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan harus sensitif terhadap pelanggan yang berbeda dan harus mampu memanfaatkan kontribusi pelanggan untuk memberikan produk dan jasa yang lebih baik.

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.

TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU. TUGAS MAKALAH STRATEGI PEMASARAN JASA PERPUSTAKAAN ERA TEKNOLOGI INFORMASI MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN DAN JASA DOSEN : IBU.UMI OLEH ISMI PUTRI MERDEKA WATI (07540016) PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP Karya Ilmiah E Business Sujiwo (09.11.3212) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Karya ilmiah e-business ini berisikan uraian mengenai lingkungan bisnis

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keadaan perekonomian dunia sudah memasuki era globalisasi, dimana sangat dirasakan persaingan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lainnya sangat

Lebih terperinci

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN

PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen asalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan

Lebih terperinci

3 Strategi-Strategi Perusahaan

3 Strategi-Strategi Perusahaan Information System Strategic Design 3 Strategi-Strategi Perusahaan Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia.widhyaestoeti@gmail.com dahlia74march.wordpress.com Tingkatan Strategi Di perusahaan-perusahaan terdiversifikasi,

Lebih terperinci

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. KARYA ILMIAH E-BISNIS MANAJEMEN PEMASARAN Nama disusun oleh : : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : 08.11.1884 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Marketing

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01

Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Modul ke: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Manajemen 01 Sistem Informasi dalam Perusahaan Fakultas FEB Dr. Syamsu Alam, SE., M.Si., Ak. Program Studi Magister Akuntansi 1 Jenis Sistem Utama dalam

Lebih terperinci

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan

Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan Aplikasi Web Channel dari SAP Mampu Menjadikan Internet Menjadi Penjualan, Pemasaran dan Layanan yang Menguntungkan Untuk Pelanggan dan Perusahaan DI SUSUN OLEH : NAMA : ZULFIKAR AJIB NIM : 09.11.3333

Lebih terperinci

PENDEKATAN TERPADU DALAM MENGELOLA INOVASI

PENDEKATAN TERPADU DALAM MENGELOLA INOVASI PENDEKATAN TERPADU DALAM MENGELOLA INOVASI Inovasi adalah inti kompetensi bisnis di abad 21. Bukan hanya untuk mampu bersaing dan tumbuh, terlebih lagi adalah untuk bertahan hidup dalam situasi ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Teknologi informasi telah berkembang dengan cepat dan mempengaruhi berbagai aspek dalam organisasi baik pemerintah maupun lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan 1. Berdasarkan analisis lingkungan eksternal dengan menggunakan Analisis PEST dan Analisis 5 Kekuatan Porter, diperoleh hasil mengenai a. Gambaran kondisi Lingkungan

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: CHAPTER 2. Sistem Informasi dalam Perusahaan. Fakultas PASCA SARJANA. Dr. Istianingsih. Program Studi Magister Akuntansi Modul ke: 02 Fakultas PASCA SARJANA CHAPTER 2 Sistem Informasi dalam Perusahaan Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi Sistem Informasi dalam Perusahaan Jenis Sistem Utama dalam Organisasi Jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan Peoples Businesses merupakan salah satu cabang kegiatan perdagangan jasa yang berkembang

Lebih terperinci

Sistem Informasi (Information System)

Sistem Informasi (Information System) Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem

Lebih terperinci

Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung

Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung Bab 9 - Project Human Resource Management Sumber: PMBOK 2000, Diterjemahkan oleh Mahasiswa STMIK Mardira Indonesia, Bandung Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) suatu Proyek termasuk proses yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2)

Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Elektronik Mekanisme Pasar E-Commerce (1/2) Pasar Memfasilitasi Pertukaran informasi barang layanan pembayaran Pasar membuat nilai ekonomi untuk pembeli penjual pasar intermediari masyarakat lebih

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

BABII LANDASAN TEORI

BABII LANDASAN TEORI BABII LANDASAN TEORI 1.1 Perkembangan Bisnis Persaingan adalah satu kata penting di dalam menjalankan perusahaan pada saat ini. Hal ini ditunjang dengan perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat

Lebih terperinci

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk

LAMPIRAN. KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk 9 LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT INDOSAT, Tbk Kuesioner ini digunakan untuk mendapatkan nilai korporasi perusahaan. Pertanyaan di bawah berhubungan dengan nilai-nilai dan resiko-resiko yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II KERANGKA TEORI BAB II KERANGKA TEORI A. Landasan Teori 1. Keunggulan Bersaing Untuk dapat bertahan, apalagi untuk memenangkan persaingan, maka setiap perusahaan harus menciptakan daya saing khusus agar memiliki posisi

Lebih terperinci

Manajemen Pemasaran. Pemasaran? Manajemen pemasaran. Proses pemasaran. Memahami pasar & pelanggan. Konsep inti pasar 4/23/2014

Manajemen Pemasaran. Pemasaran? Manajemen pemasaran. Proses pemasaran. Memahami pasar & pelanggan. Konsep inti pasar 4/23/2014 Manajemen Pemasaran Ponco WP PTI FT UNY 0 Diambil dari beberapa sumber Pemasaran? Serangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan nilai barang/jasa yang pada akhirnya

Lebih terperinci

Dosen: Budiyono, S. Kom

Dosen: Budiyono, S. Kom Dosen: Budiyono, S. Kom Materi Pembelajaran Bisnis pada Ekonomi Digital Tekanan Bisnis, Reaksi Organisasi, Dukungan Teknologi Informasi Daya saing dan Sistem Informasi Strategis Sistem Informasi Strategis

Lebih terperinci

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 9 STRATEGIC MANAGEMENT MANAJEMEN STRATEGIK Manajemen Strategik Proses Pentingnya Manajemen Strategik Jenis Strategi Internasional Dalam Lingkungan Masa Kini Mengenali Misi Organisasi

Lebih terperinci

STRATEGI INTERNASIONAL

STRATEGI INTERNASIONAL STRATEGI INTERNASIONAL Strategi internasional adalah penjualan produk di pasar-pasar yang berada di luar pasar domestik perusahaan. Salah satu alasan diterapkannya strategi internasional adalah bahwa pasar

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8

ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8 ANALISIS SISTEMATIS TERHADAP INFORMASI MANAJEMEN LABORATORIUM Oleh Luh Putu Ary Sri Tjahyanti, S.T., M.Kom. 8 Abstrak: Abad ke-21 adalah abad Informasi dan Era Internet. Dengan pesatnya perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana: LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE Petunjuk: Berilah nilai bobot antara - dimana: Tidak berhubungan sama sekali. Sangat sedikit hubungannya. Sedikit hubungannya Cukup berhubungan. Memiliki

Lebih terperinci

Modul ke: Kewirausaan. Pemasaran. Fakultas TEKNIK. Martolis, Program Studi Teknik Mesin

Modul ke: Kewirausaan. Pemasaran. Fakultas TEKNIK. Martolis, Program Studi Teknik Mesin Modul ke: 10 Martolis, Fakultas TEKNIK Kewirausaan MT Pemasaran Program Studi Teknik Mesin Definisi Pemasaran Pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

Lebih terperinci

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci