THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY"

Transkripsi

1 THE NEW YORK TIMES AND BOSTON SCIENTIFIC: TWO DIFFERENT WAYS OF INNOVATING WITH INFORMATION TECHNOLOGY Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. PENDAHULUAN... 3 I.1. Latar Belakang... 3 I.2. Tujuan... 3 II. TINJAUAN PUSTAKA... 5 II.1. Perusahaan Sebagai Sistem... 5 II.2. Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi... 5 II.3. Keunggulan Kompetitif Dan Strategi Teknologi Informasi... 5 III. PEMBAHASAN... 7 IV. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA... 12

3 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis sistem informasi dan teknologi informasi adalah salah satu komponen yang sangat penting bagi perkembangan dan kesuksesan perusahaan. Kecepatan suatu perusahaan dalam mengakses informasi menjadi faktor penentu kegagalan atau kesuksesan perusahaan. Teknologi informasi dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasioal bisnis, pengambilan keputusan, dan posisi kompetitif pasar. Penggunaan sistem informasi dan teknologi informasi dalam suatu bisnis merupakan suatu investasi sendiri untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan berbagai macam pertimbangan yang harus dilakukan oleh pihak menajemen, tidak ada keraguan bahwa penggunaan teknologi informasi mencerminkan berbagai tantangan, kerugian, dan kelemahan yang dapat mempengaruhi pelanggan secara signifikan. Manajemen hanya akan memilih teknologi informasi hanya jika mereka percaya bahwa investasi yang mereka lakukan akan memberikan hasil yang positif bagi perkembangan perusahaan. Demi mempertahankan posisi dalam persaingan bisnis perusahaan harus berinvestasi dalam teknologi informasi untuk melahirkan inovasi inovasi yang menjadi startegi kompetitif bagi perusahaan. Perusahaan akan selalu melakukan strategi yang berbeda sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Makalah ini akan membahsa mengenai inovasi dalam bidang informasi teknologi yang dilakukan oleh The New York Times dan Boston Scientific dalam menghadapi permasalahan dan tantangan yang berbeda. I.2. Tujuan Adanya pembahasan makalah ini dapat menjawab pertanyaan sebagai berikut: 1. The New York Times memilih berinovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. Bagaimana maksud dari pendekatan tersebut? Apakah kelebihan dan kelemahan dari pendekatan tersebut?

4 2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding tehnologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban ini. 3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di Amerika Serikat. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh.

5 II. TINJAUAN PUSTAKA II.1. Perusahaan Sebagai Sistem Sistem menurut Mc Leod Jr, et.al (2004) adalah sekelompok elemenelemen yang terintegrasi dengan maksud sama untuk mencapai suatu tujuan. Semua sistem meliputi tiga elemen utama: input, transformasi, dan output. Sebagian sistem dapat mengendalikan operasinya sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem lingkaran tertutup mencakup suatu mekanisme pengendalian, tujuan, dan lingkaran umpan balik (feedback loop) di samping tiga sistem utama. Sistem yang tidak memiliki kemampuan pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka (open-loop system). Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka (open system), sedangkan suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem tertutup (closed system). Perusahaan adalah suatu contoh sistem terbuka dan sistem lingkaran tertutup. II.2. Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Sistem informasi menurut O Brien (2005) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang menggunakan sistem informasi untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan berbagai perangkat keras (hardware), piranti lunak (software) untuk perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), jaringan komunikasi (network), dan sumber daya data yang disimpan. Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang menggunakan berbagai teknologi informasi. Menurut O Brien (2005) tiga peran utama dari sistem informasi bisnis antara lain mendukung proses dan operasi bisnis, mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis, serta mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. II.3. Keunggulan Kompetitif Dan Strategi Teknologi Informasi Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian teknologi yang mendukung operasi bisnis dan kerjasama perusahaan. Sistem informasi secara

6 strategis merupakan jaringan kompetitif yang penting dalam perusahaan merekayasa ulang atau mengubah diri agar dapat bertahan dan berhasil dalam lingkungan bisnis yang dinamis. Teknologi informasi dalam banyak kasus membantu bisnis yang memberikan keunggulan kompetitif. Menurut O Brien (2005) nilai kompetitif teknologi informasi terletak pada kemampuan software serta nilai informasi yang didapat dan digunakan oleh bisnis tersebut, bukan pada infrastruktur, hardware, jaringan, fasilitas teknologi informasi lainnya. Keunggulan strategis teknologi informasi hanya dapat berhasil melalui penggunaan dan manajemen yang tepat. Michael Porter dalam O Brien (2005), mengatakan bahwa untuk bertahan hidup dan berhasil, perusahaan harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi (1). Persaingan dari para pesaing dalam industrinya; (2). Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya; (3). Ancaman yang dihadapi karena ada produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar; (4). Daya tawar pelanggan; (5). Daya tawar pemasok. Menurut O Brien (2005), bisnis dapat mengatasi berbagai ancaman tekanan kompetitif, dengan mengimplementasikan lima strategi kompetitif dasar penggunaan teknologi informasi, yaitu: 1. Strategi kepemimpinan dalam biaya, dimana perusahaan menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri. 2. Strategi diferensiasi, dimana perusahaan mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi para pesaingnya. 3. Strategi Inovasi, dimana perusahaan menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis. 4. Strategi pertumbuhan, dimana perusahaan secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke dalam produk dan jasa yang berhubungan. 5. Strategi persekutuan, dimana perusahaan membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya.

7 III. PEMBAHASAN Dalam menghadapi tantangan bisnisnya, The New York Times dan Boston Scientific mempunyai dua cara yang berbeda dalam berinovasi. The New York Times yang bergerak diindustri media berinovasi dalam menyajikan informasi seluas luasnya dan membuka pandangan baru dalam unit bisnisnya. Dilain pihak Boston Scientific yang bergerak diindustri medis berinovasi dalam menghasilkan alat alat kesehatan dengan tetap mempertahankan paten yang sudah ada agar tidak dicuri oleh saingannya. New York Times melalui NYTimes.com, Times Reader 2.0, dan peta interaktif bekerjasama dengan Netflix melakukan inovasi produk. Boston Scientific melakukan inovasi proses dengan mengembangkan software Invention Machine s Goldfire untuk memperbaiki prosedur penelitian dan pengembangan. Berikut ini beberapa pembahasan dari pertanyaan yang terkait dengan bacaan tersebut. Pertanyaan Studi Kasus 1. The New York Times memilih berinovasi untuk mendukung bisnisnya melalui dukungan terhadap layanan bersama (shared service) diantara berbagai unit bisnis. Bagaimana maksud dari pendekatan tersebut? Apakah kelebihan dan kelemahan dari pendekatan tersebut? Jawaban: Pendekatan yang dilakukan New York Times berupaya untuk mendatangkan inovasi inovasi baru dari pihak luar serta membangun kerjasama dengan unit bisinis yang memiliki keahlian diluar keahlian New York Times. Dari kasus tersebut dapat dilihat bahwa New York Times membuka sebuah kompetisi dengan beberapa pengembang aplikasi untuk membuat suatu inovasi dan yang keluar sebagai pemenangnya adalah Time Widgets yang berhasil mengembangkan Times Wire. Selain itu New York Times juga melakukan kerjasama dengan Adobe Developers untuk mengembangkan aplikasi Times Reader 2.0dan Netflix untuk pembuatan peta interaktif. Melalui pendekatan tersebut ada beberapa kelebihan yang dapat diambil oleh New York Times yaitu:

8 a. Adanya berbagai inovasi yang beragam karena keterlibatan banyak pihal daril luar b. Adanya dukungan dari pihak luar terhadap bidang yang menjadi kelemahan New York Times. c. Efisiensi biaya dan waktu karena dalam pengembangan aplikasinya New York Times melakukannya bersama sama dengan pihak lain. Selain kelebihan kelebihan tersebut ada beberapa kelemahan yang harus diwaspadai oleh New York Times diantaranya: a. Keterbukaan New York Times dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain membuka peluang untuk tersebarnya informasi penting perusahaan kepada pihak luar yang dapat merugikan New York Times. b. Membutuhkan kesabaran dalam mengembangkan bisnis usahanya karena permasalahan yang kompleks harus dihadapi oleh pengusaha industri media informasi dan memastikan bahwa keuangan perusahaan selalu terseda untuk pengembangan inovasi inovasi baru. 2. Boston Scientific menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan antara keterbukaan (openess) dan berbagi (sharing) dengan keamanan dan kebutuhan untuk membatasi akses informasi. Bagaimana teknologi dapat membantu perusahaan untuk mencapai dua tujuan tersebut dalam waktu yang sama? Perubahan budaya (cultural changes) apa yang dibutuhkan agar tujuan ini tercapai? Apakah perubahan budaya tersebut lebih penting dibanding tehnologi, dalam kaitannya dengan isu ini? Berikan beberapa contoh untuk mendukung jawaban ini. Jawaban : Teknologi memungkinkan terciptanya keterbukaan akan suatu informasi dengan keamanan yang mumpuni. Suatu aplikasi dapat memonitor secara real time siapa saja yang mengakses informasi apa saja dan melakukan rekondisi terhadap situasi bisnis yang berubah ubah. Dalam hal ini Boston Scientific menggunakan Goldfire sebagai aplikasi yang dapat menganalisa pasar dan memanfaatkan kekayaan intelektual perusahaan dengan mengkombinasikan data internal perusahaan dengan informasi publik. Untuk itu dibutuhkan suatu cultural

9 changes untuk mencapai tujuan ini yaitu dengan merubah etika penggunaan data oleh pihak luar perusahaan. Salah satunya dengan menyampaikan dan menegaskan kesepakatan yang harus dipatuhi pihak luar ketika akan mengakses data. Selain itu harus ada kepercayaan dan komitmen dari kedua belah pihak untuk saling menghormati dalam penggunaan informasi melalui teknologi informasi. Jika ada pelanggaran oleh salah satu pihak maka dapat ditempuh jalur hukum sebagai penyelesaiannya. Secara umum cultural changes ini lebih penting dibandingkan dengan teknolgi itu sendiri. Penggunaan informasi teknologi yang tidak bertanggung jawab dapat merugikan banyak pihak, tidak hanya perusahaan itu sendir tapi masyarakat luas. Contohnya dalam hal ini jika melakukan pengembangan aplikasi dengan pihak luar perlu ditegaskan bahwa informasi yang didapat dari perusahaan merupakan rahasia dan tidak bisa dipergunakan secara bebas. Para pengembang di perusahaan TI besar seperti Google dan Microsoft harus mampu menjaga kerahasiaan perusahaan karena mereka merupakan inti dari perusahaan tersebut dan memiliki keterbatasan dalam membicarakan perusahaannya. 3. Peta interaktif rental video yang dibangun oleh The New York Times dan Netflix secara grafik menampilkan film yang populer di kota-kota besar di Amerika Serikat. Bagaimana Netflix menggunakan informasi ini untuk meningkatkan bisnis mereka? Apakah perusahaan lain dapat mengambil manfaat dari data-data tersebut? Bagaimana? Berikan beberapa contoh. Jawaban : Kerjasama yang dilkaukan oleh Netflix dan New York Times bertujuan untuk memberikan informasi kepada para pelanggan tentang daftar 100 film yang paling banyak disewa. Pelanggan dapat mengekplor berdasarkan tiga kriteria yang ditawarkan oleh Netflix yaitu film yang paling disukai/dibenci kritikus, daftar film secara abjad, dan film film yang paling banyak disewa oleh para pelanggan di kota kota besar Amerika. Informasi ini berguna bagi Netflix untuk menentukan pasokan film yang akan disewakan. Film film yang diminati akan ditambah pasokannya sedangkan film film yang kurang diminati akan dikurangi. Selain itu Netflix juga dapat mempelajari perilaku konsumen dalam menyewa film sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan salah satunya dengan

10 memberikan informasi tentang film baru sesuai dengan jenis film yang sering disewa pelanggan. Perusahaan selain Netflix dapat mengambil keuntungan dari informasi tersebtu seperti perusahaan penyedia film yaitu bioskop, penjual film, dan penyewa film. Mereka dapat mengetahui selera pasar sehingga dapat menenukan film apa saja yang sebaiknya diputar, dijual, atau disewakan pada suatu daerah. Produesen film melalui peta interaktif ini dapat menentukan jenis film yang paling banyak diminati pada suatu daerah sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra dalam menentukan selera pasar dan menghindari memproduksi film yang kurang diminati pasar. Pelaku industri media cetak khususnya yang fokus pada industir perfilman dapat diuntungkan dengan adanya peta interaktif ini. Dengan informasi yang didpatkan mereka dapat memperoleh informasi terbaru mengenai film yang sedang populer dikalangan masyarakat sehingga dapat memberikan informasi yang sedang hangat dibicarakan dan pembeli tertarik untuk membelinya.

11 IV. KESIMPULAN New York Times berinovasi dengan mengadakan kerjasama dengan pihak luar untuk memperoleh inovasi baru yang dapat mendukung bisnisnya. Dengan melakukan hal tersebut terdapat kelebihan dan kelemahannya. Kelebihannya adalah inovasi yang beragam, dukungan dari pihak luar untuk menutupi kelemahan New York Times, dan efisiensi biaya. Kelemahannya adalah informasi internal perusahaan dapat diakses oleh pihak luar dan membutuhkan kesabaran dalam pengembangannya, Adanya teknologi memungkinakn terjadinya pembagian data dengan keamanan yang terjamin. Akan tetapi perlu diiringi dengan perubahan budaya yang tepat sehingga data/informasi yang beredar dapat dipertanggungjawabkan karena penggunaan teknologi yang tidak bertanggungjawab dapat merugikan dirisendiri dan pihak lainnya. Kerjasama antara New York Times dan Netflix dalam membuat peta interaktif memungkinkan pelaku bisnis lainnya dalam mengembangkan bisnisnya dengan lebih mudah, efisiensi biaya dan pengambilan keputusan yang tepat.

12 DAFTAR PUSTAKA Mc Leod Jr, Raymond,et.al Sistem Informasi Manajemen. PT Indeks Jakarta. O Brien, James A Pengantar Sistem Informasi: Perspektif Bisnis dan Manajerial. Salemba Empat.

The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology

The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology Disusun Oleh : Tantry Nugroho P056122021.50 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc MAGISTER MANAJEMEN

Lebih terperinci

Pengantar Sistem Informasi

Pengantar Sistem Informasi Pengantar Sistem Informasi Pertemuan 1 Realitas Sistem Informasi Sejak permulaan peradaban, Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai

Lebih terperinci

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI

TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI TUGAS MAKALAH MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SIM DALAM ORGANISASI DOSEN Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. ANGKATAN E-47 NONI NOER KAISAR

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Lisha Luthfiana Fajri P056131402.45 PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERUSAHAAN DISUSUN OLEH NURAINI TRIWIJAYANTI E.47 2013 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 BAB I PENDAHULUAN... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

Lebih terperinci

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS

BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS BAB 2 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR-DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk strategi bisnis, tetapi merupakan penyebab

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERTEMUAN 2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 25 BERSAING DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DASAR- DASAR KEUNGGULAN STRATEGIS TI Strategis Teknologi tidak lagi merupakan pemikiran terakhir dalam membentuk

Lebih terperinci

Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha

Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha Modul ke: Peran TI dan Komunikasi Dalam Wirausaha Bagaimana Teknologi Informasi dan komunikasi memberikan peran dalam kewirausahaan Fakultas Ilmu Komputer Julius Nursyamsi, MM Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap L1 Daftar Pertanyaan Wawancara 1. Apa visi dan misi instansi? 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap bagian? 3. Bagaimana proses bisnis instansi? 4. Sejak tahun

Lebih terperinci

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru)

Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. Oleh: R 47 (Kelompok Biru) CHAPTER I CASE 2 The New York Times and Boston Scientific: Two Different Ways of Innovating with Information Technology CHAPTER II CASE 3 Wachovia and Others : Trading Securities at the Speed of Light

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY Tugas : Take Home Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS 10/E (O BRIEN/MARAKAS) CHAPTER 14: ENTERPRISE

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN PENERAPAN DARI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Tugas : Individu Ujian Tengah Triwulan / E52 Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Dosen : Prof.Dr. Ir. Imam Suroso, Msc(CS) Batas : 17 Januari 2015 FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN

Lebih terperinci

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING

PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING PENILAIAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INSOURCING DAN OUTSOURCING TUGAS MAKALAH MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen Pengajar : Dr. Ir. Arif Imam Soeroso, M.Sc TYASTUTI RAHAYU NIM: P056131902.47E

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN DI INDONESIA TUGAS INDIVIDU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr.Ir. ARIF IMAM SUROSO, MSc (CS) DI

Lebih terperinci

Dosen : Disusun Oleh: Heru

Dosen : Disusun Oleh: Heru TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Triwulan I Kelas E52 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGANN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI PERUSAHAAN Disusun Oleh: Heru Dwinanto

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

Menangkan Persaingan dengan Business Intelligent

Menangkan Persaingan dengan Business Intelligent Menangkan Persaingan dengan Business Intelligent Posted by Target Pembaca : Silvi Eka Susanty -Mahasiswaa Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya- : Pihak Eksekutif/Manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom

Business Process and Information Systems. Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Business Process and Information Systems Didi Supriyadi - Pertemuan ke-3 Sistem Informasi Manajemen ST3 Telkom Pokok Bahasan Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti perkuliahan pokok bahasan ini mahasiswa

Lebih terperinci

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso)

Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Kegagalan dalam Pengembangan maupun Penerapan Sistem Informasi di Organisasi (Merujuk Pendapat Rosemary Cafasso) Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan organisasi

Lebih terperinci

THE NEW YORK TIME DAN BOSTON SCIENTIFIC: DUA CARA YANG BERBEDA BERINOVASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI (Real World Case 2)

THE NEW YORK TIME DAN BOSTON SCIENTIFIC: DUA CARA YANG BERBEDA BERINOVASI DENGAN TEKNOLOGI INFORMASI (Real World Case 2) Jenis Tugas : Perorangan Tanggal Penyerahan : 30 November 2011 Batas Waktu Penyerahan : 30 November 2011 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc THE NEW YORK TIME DAN

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Keunggulan dan Kelemahan Menggunakan Insourcing dan Outsourcing Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien)

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions. (Buku O Brien) TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solutions (Buku O Brien) Oleh : Vharessa Aknesia KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN

Lebih terperinci

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu)

Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Mata Kuliah Dosen : Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS) Keuntungan dan Kekurangan Sistem Informasi Outsourcing dan Insourcing di Perusahaan (Tugas Individu) Disusun Oleh :

Lebih terperinci

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Kontrak Kuliah Konsep Dasar Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Konsep Dasar Sistem Definisi Sistem Sistem Merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur atau komponen-komponen yang saling berkaitan,

Lebih terperinci

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3)

Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Kebutuhan Membangun SI Koorporasi (Budi Sutedjo, bab 3) Transformasi Alat Bantu Menjadi Strategi Pada awalnya SI diposisikan sebagai alat bantu untuk mengintegrasikan data dan meningkatkan kualitas informasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI dalam ORGANISASI. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom

SISTEM INFORMASI dalam ORGANISASI. Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom SISTEM INFORMASI dalam ORGANISASI Ign.F.Bayu Andoro.S, M.Kom Sistem Informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Hal ini dimaksudkan bahwa sistem informasi dibangun oleh manager untuk melayani

Lebih terperinci

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi

Lebih terperinci

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM.

KONSEP SISTEM. Chairul Furqon, S.Sos., MM. KONSEP SISTEM Chairul Furqon, S.Sos., MM. 1 Source: Systems & system thinking, Beynon-Davies: 2004 2 Organisasi/perusahaan dalam Lingkungan Pemerintah Lembaga Keuangan Masyarakat Global Pemasok ORGANISASI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bisnis perbankan di Indonesia berkembang dengan pesat. Salah satunya disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan fungsi bank dalam aktivitas

Lebih terperinci

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM.

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Kelompok : 4 IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM Oleh : 1. Artadi Nugraha P056121791.50 2. Bagus Pahlevi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Sumber Daya Manusia Industri Rumah Sakit pada dasarnya adalah kumpulan dari berbagai unit pelayanan. Berbagai unit tersebut terdiri dari sekumpulan individu yang berusaha

Lebih terperinci

KONVERSI SISTEM INFORMASI

KONVERSI SISTEM INFORMASI KONVERSI SISTEM INFORMASI Oleh : R. Muh. Angga Bagus P. NRP P056134042.54E Memenuhi Tugas Mata Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc. (CS) Penyerahan Tugas : 05 Januari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Pengembangan Sistem Informasi Dengan Menggunakan Pendekatan Insource atau Outsource di Perusahaan Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc.

Lebih terperinci

RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS

RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) REAL CASE STUDY 2 CASE STUDY CENTENE, FLOWSERVE and SHAW INDUSTRIES : RELATIONSHIP, COLLABORATION and PROJECT SUCCESS Dosen : Dr.

Lebih terperinci

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF BAB 2 SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF 1 Perusahaan dan Lingkungannya Sistem fisik perusahaan adalah suatu sistem terbuka yang didalamnya menghubungkan dengan lingkungannya Perusahaan mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Bisnis eceran ( Retail Businesses ) atau yang juga populer dengan sebutan Peoples Businesses merupakan salah satu cabang kegiatan perdagangan jasa yang berkembang

Lebih terperinci

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN

OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OUTSOURCING DALAM SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PERUSAHAAN DOSEN: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Disusun oleh: Prima Roza Yulia P056131462.E45 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E.

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN ROBI PRIYADI (NRP P E / MB-IPB ANGKATAN E. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN INSOURCING DAN OUTSOURCING PADA PERUSAHAAN Oleh : ROBI PRIYADI (NRP P056134072.54E / MB-IPB ANGKATAN E.54) Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah: SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Perencanaan Strategis Perencanaan strategis, menurut Ward dan Peppard (2002, p462) adalah analisa

Lebih terperinci

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P 14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 BAGIAN I. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi)

Lebih terperinci

INSOURCING, OUTSOURCING,

INSOURCING, OUTSOURCING, Keuntungan dan Kelemahan Pengembangan Sistem Informasi INSOURCING, OUTSOURCING, dan COSOURCING (Tugas Individu Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen) Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc (CS). Disusun

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

TUGAS UAT URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI

TUGAS UAT URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI TUGAS UAT URGENSI MAINTAINABILITY DALAM SISTEM INFORMASI Disusun Oleh: Wissa Harry Pamudji P056122061.50 Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Lebih terperinci

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya

Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Bagaimana suatu perusahaan menggunakan sistem informasi untuk menunjang strategisnya Sistem informasi secara umum dapat diartikan sebagai kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Ives dan Learmonth (1984) menjelaskan bagaimana perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih baik. Ives dan Learmonth (1984) menjelaskan bagaimana perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan harus sensitif terhadap pelanggan yang berbeda dan harus mampu memanfaatkan kontribusi pelanggan untuk memberikan produk dan jasa yang lebih baik.

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat lunak) yang digunakan oleh

BAB II KERANGKA TEORITIS. hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat lunak) yang digunakan oleh BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Teknologi Informasi 2.1.1 Pengertian Teknologi Informasi Menurut Laudon dan Laudon (2004), teknologi informasi adalah suatu hardware (perangkat keras) dan sofware (perangkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer yang sangat pesat telah membuat para pemimpin

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer yang sangat pesat telah membuat para pemimpin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer yang sangat pesat telah membuat para pemimpin perusahaan untuk memperhatikan keamanan teknologi informasi. Hal ini sangat berbeda dengan yang

Lebih terperinci

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika

Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Modul ke: Pemangku Kepentingan, Manajer, dan Etika Fakultas Pasca Sarjanan Dr. Ir. Sugiyono, Msi. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Source: Jones, G.R.2004. Organizational Theory, Design,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN URGENSI MAINTAINAIBILITY PADA SISTEM INFORMASI DI ORGANISASI Oleh: Achmad Rizki P056133742.54E E54 Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

CORE SUPPORT MANAGEMENT PROCESS

CORE SUPPORT MANAGEMENT PROCESS HARI KE 2 Proses bisnis dibagi menjadi 3 : CORE SUPPORT MANAGEMENT PROCESS 1. Proses inti - Core Process Proses ini langsung berhubungan dengan produk yang diberikan kepada pelanggan dan proses mentransformasi

Lebih terperinci

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013

MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING DISUSUN OLEH: REYNANDA MULYA P056121951.50 MAGISTER MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2013 Program Studi: Sistem Informasi

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pemasaran Menurut Parkinson (1991), pemasaran merupakan suatu cara berpikir baru tentang bagaimana perusahaan atau suatu organisasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR)

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD (STUDI KASUS BANK BPR JAWA TIMUR) Erwin Sutomo 1, *), Teguh Bharata Adji 2) dan Sujoko Sumaryono

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Pengertian Dasar Enterprise Arsitektur 3.1.1. Enterprise Architecture Enterprise Architecture atau dikenal dengan arsitektur enterprise adalah deskripsi yang didalamnya termasuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang maksimal. Maka, manajemen perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kondisi persaingan yang terus meningkat pada masa sekarang ini, untuk mencapai tujuan perusahaan menciptakan kinerja yang unggul dan mencapai laba

Lebih terperinci

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING

PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING Program Studi : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 4 Oktober 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PROKONTRA INSOURCING DAN OUTSOURCING OLEH : TANTRY NUGROHO

Lebih terperinci

Sistem Informasi (Information System)

Sistem Informasi (Information System) Sistem Informasi (Information System) Gambaran Sistem Informasi Sistem informasi telah banyak digunakan (diterapkan) di mana-mana (kantor, super market, air port, bahkan di rumah-rumah internet). Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2).

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan dunia usaha atau bisnis. Hal itu dikarenakan, semua kegiatan usaha yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teknologi, termasuk juga sistem informasi berbasis internet, saat ini merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam memperluas

Lebih terperinci

Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru

Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru Kegagalan Pengalihan Sistem: Konversi dari Sistem Lama ke Sistem Baru Alasan yang mungkin terjadi saat pengalihan sistem mengalami kegagalan adalah sebagai berikut: 1. Sumberdaya Manusia (SDM) di perusahaan

Lebih terperinci

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen Penyerahan : 25 September 2013 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Batas Penyerahan : 4 Oktober 2013 PERBEDAAN INSOURCING DAN OUTSOURCING DALAM PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN DAN KESUKSESAN DALAM PEMBANGUNAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN Dosen : Dr.

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI TANAMAN OBAT Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas dalam Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Disusun Oleh : HENNY SARASWATI P056110863.40E Dosen Pengajar : Dr.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika bisnis pada abad 21 yang semakin meningkat dipengaruhi dan

BAB I PENDAHULUAN. Dinamika bisnis pada abad 21 yang semakin meningkat dipengaruhi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dinamika bisnis pada abad 21 yang semakin meningkat dipengaruhi dan ditentukan dari modal intelektual sebagai pengetahuan dasar dan merupakan aset yang sangat bernilai.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, sebuah perusahaan bertaraf nasional maupun internasional harus bekerja secara kompetitif dengan meningkatkan efektifitas dan efisiensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri.

BAB I PENDAHULUAN. dampak adalah semakin ketatnya kompetisi di beberapa sektor industri. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi dewasa ini, setiap perusahaan menghadapi tantangan untuk terus bertahan dan tumbuh berkembang. Globalisasi dan kemajuan dalam pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Informasi dapat menambah nilai bagi suatu perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Pada bidang akuntansi perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era

BAB I PENDAHULUAN. Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyak orang telah mengetahui bahwa Indonesia menghadapi era globalisasi, dimana perbatasan antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam memperoleh apa yang

Lebih terperinci

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan

Menjadikan Bogor sebagai Kota yang nyaman beriman dan transparan BAB 3 ISU ISU STRATEGIS 1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN a. Urusan Perdagangan, menghadapi permasalahan : 1. Kurangnya pangsa pasar

Lebih terperinci

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e

PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING. MOHAMAD CHANDRA P e PERBEDAAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI INSOURCING DAN OUTSOURCING Tugas Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen (SIM) Dosen: Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc MOHAMAD CHANDRA P056132862.49e PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi adalah salah satu industri yang kompleks dan penting di seluruh dunia. Saat ini, kegiatan ekonomi dibentuk sedemikian rupa sehingga keberadaannya

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN DALAM ORGANISASI Disusun oleh : Yugo Pujonggo (48E) NIM : P056132592.48E Sistem Informasi Manajemen Dosen Pengampu : Dr. Ir. Arif Imam Suroso,

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P

SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING. Oleh : Ilham Arief Gautama P Dr. Ir. Arief Imam Suroso, M.Sc(CS) SIKLUS PENGEMBANGAN PRODUK SISTEM INFORMASI DAN TEKNIK PROTOTYPING Oleh : Ilham Arief Gautama P056111541.48 PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN 20 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Konseptual 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah

BAB I PENDAHULUAN. sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin meningkat seiring dengan berlakunya sistem pasar bebas pada era abad ke 21 ini mengakibatkan persaingan sudah sangat kompetitif

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan biaya menambah pelanggan baru (Chang et al., 2012:24) Produk bersaing atas merek memudahkan pembeli mengidentifikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia bisnis kini berkembang mengikuti arus perubahan global, sehingga mendorong kompetisi perdagangan yang semakin pesat. Perusahaan berupaya mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING, DAN CO-SOURCING Tugas Individu Dosen : MK. Sistem Informasi Manajemen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc. (CS) KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OUT-SOURCING, IN-SOURCING,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain

BAB 1 PENDAHULUAN. mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa era globalisasi sekarang ini, setiap perusahaan ditantang untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya, atau dengan kata lain setiap perusahaan

Lebih terperinci

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce

III. LANDASAN TEORI 3.1 Electronic Commerce 3.2 Transaksi dalam E-Commerce III. LANDASAN TEORI Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa banyak perubahan pada stabilitas ekonomi global, yaitu maraknya penggunaan Internet sebagai medium untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

Lintang Yuniar Banowosari Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS

Lintang Yuniar Banowosari  Pengantar Sistem Informasi IT / 2 SKS Lintang Yuniar Banowosari http://lintang.staff.gunadarma.ac.id Pengantar Sistem IT-013237 / 2 SKS Silabus: Materi Perkuliahan Gambaran Umum Sistem manajemen Komputer sebagai alat Bantu pada sistem informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Eriksson, 2008:6). Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. serta perubahan politik yang tidak menentu (Eriksson, 2008:6). Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan bisnis saat ini memiliki karakteristik yang dinamis, kompleks, berkaitan dengan perubahan teknologi, keterbatasan sumber daya, ekonomi global serta perubahan

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI ( SISTEM KOMPUTERISASI ) DI DALAM CORPORATE/BUSINESS Oleh : S u b c h a n

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI ( SISTEM KOMPUTERISASI ) DI DALAM CORPORATE/BUSINESS Oleh : S u b c h a n IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI ( SISTEM KOMPUTERISASI ) DI DALAM CORPORATE/BUSINESS Oleh : S u b c h a n Abstrak Moral, etika, dan hukum, semua mengatur perilaku kita. Moral memiliki sejarah dan

Lebih terperinci

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mahfudz Ha-eR Semarang - PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan

Lebih terperinci

Makalah Strategi Bisnis Ritel

Makalah Strategi Bisnis Ritel Makalah Strategi Bisnis Ritel Disusun Oleh : Nama : Vina Loren Kelas : XI PM 1 No. Absen : 33 SMKN 9 Semarang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis Retail merupakan keseluruhan aktivitas bisnis yang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) UJIAN AKHIR TRIWULAN II MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) REAL CASE STUDY 2 CENTENE, FLOWSERVE DAN INDUSTRI SHAW : HUBUNGAN, KOLABORASI DAN KESUKSESAN PROYEK Oleh : Nama : Gawil Despriyatmoko

Lebih terperinci

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #11 Ganjil 2014/2015 SISTEM TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #11 Ganjil 2014/2015 SISTEM TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI SISTEM Materi #11 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI Definisi Sistem 2 Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

Lebih terperinci