BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
|
|
- Widyawati Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 87 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah yang diambil untuk menunjang penelitian dan penyelesaian permasalahan terhadap antrian yang dihadapi bagian BDF (Bleaching, dyeing dan Finishing) PT. Mulia Knitting Factory. Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah
2 88 Gambar 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan) 3.2 Penjelasan Metodologi Pemecahan Masalah Berikut ini merupakan penjelasan secara umum dan rinci mengenai tahapan metodologi pemecahan permasalahan antrian unit troli pada proses pencelupan di bagian BDF PT, Mulia Knitting Factory :
3 89 1) Penelitian Pendahuluan Untuk tahapan awal dalam penelitian di PT. Mulia Knitting Factory sendiri, dilakukan Penelitian Pendahuluan yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh secara umum proses produksi dan sistem yang terdapat dalam perusahaan dan keterkaitan antar bagian produksi melalui orientasi awal dan serta wawancara dengan setiap kepala bagian departemen produksi, sehingga didapat gambaran yang lebih rinci terhadap permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan di bagian produksi. 2) Pendefinisian Masalah Setelah melakukan tahapan (Penelitian Pendahuluan) maka tahapan selanjutnya adalah melakukan pendefinisian permasalahan yang dihadapi oleh perushaan secara menyeluruh pada bagian BDF (bleaching, Dyeing, dan Finishing) tersebut. Dalam tahapan pendefinisian permasalahan ini mencakup pengidentifikasian masalah yang berisi mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh bagian BDF terutama pemutihan, perumusan masalah yang berisi mengenai permasalahan yang dihadapi perusahaan secara rinci dan yang akan diselesaikan, dan penentuan ruang lingkup masalah dari hasil wawancara pada tahapan awal dimana berfungsi untuk membatasi penyelesaian masalah agar tetap terarah.
4 90 3) Pengumpulan Data Didalam tahapan ini, merupakan tahapan dimana data-data yang diperlukan untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi untuk dianalisa dikumpulkan untuk memecahkan permasalahan yang sudah didefinisikan. Cara pengumpulan data ini dilakukan dengan mengunakan dua cara yaitu pengumpulan data secara langsung, dalam hal ini data dikumpulkan oleh penulis dan juga bantuan dari karyawan bagian Pencelupan kain putih bagian BDF dengan menggunakan bantuan stopwatch. Dalam hal ini cara pengumpulan data dilakukan dalam 3 shift kerja dengan pengukuran dan pengumpulan data kedatangan dan pelayanan disetiap workstation mesin yang ada dalam sistem produksi bagian pencelupan pewarnaan kain putih. Adapun dalam pengukuran waktu ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling yaitu teknik simple random sampling. Cara pengumpulan data kedua adalah secara tidak langsung, dimana pengambilan data jumlah produksi setiap hari yang mampu dihasilkan sistem pencelupan BDF subdivisi pewarnaan putih. Data ini
5 91 merupakan hasil pencatatan oleh pegawai lapangan dan juga rekapitulasi dari bagian kantor divisi BDF. 4) Pengolahan Data 1 Pada tahapan ini merupakan tahapan pengolahan data awal setelah dilakukan pengumpulan data demand dan harga penjualan tiap tipe kain yang diproduksi sehingga permasalahan yang ada dapat dipersempit ruang lingkupnya, dalam tahapan ini perhitungan dengan menggunakan analisa ABC untuk melihat kelompok subbagian mana yang akan dipilih sebagai prioritas utama penyelesaian masalah antrian unit troli. Setelah didapat kategori subbagian yang dijadikan prioritas perbaikan permasalahan, maka dibuatlah diagram sebab akibat berdasarkan wawancara dan pengamatan terhadap keadaan riil di lapangan. 5) Pengolahan Data 2 Setelah data diolah dan dinyatakan cukup maka dilakukan tahapan pengolahan data dimana data yang telah diketahui dan cukup secara teori akan diuji sebaran distribusinya untuk mengetahui bentuk distribusi dari setiap data disetiap workstation mesin sehingga dapat dilakukan perhitungan mengenai bentuk dan model antrian yang terjadi disetiap workstationnya, dan juga perhitungan :
6 92 - Perhitungan pengujian distribusi data waktu kedatangan dan waktu pelayanan dengan software stat-fit dan Minitab - Perhitungan pengujian distribusi data secara manual berdasarkan teori kolmogorov-smirnov - Perhitungan laju kedatangan ( λ ) dan laju pelayanan ( μ ) disetiap workstation mesin - Perhitungan probabilitas unit troli yang mengantri (menunggu) disetiap workstation mesin - Perhitungan jumlah antrian di setiap workstation mesin - Perhitungan total antrian berdasrkan pada model antrian serial k 6) Analisa Data Setelah tahapan pengolahan data selesai maka tahapan selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang sudah dilakukan sebelumnya. Analisa ini dilakukan untuk melihat faktor yang digunakan sebagai pertimbangan dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Analisa yang dilakukan adalah : - Analisa fishbone penyebab terjadinya antrian di bagian BDF subbagian pemutihan - Analisa jumlah antrian disetiap workstation - Analisa pengaruh penambahan mesin disetiap workstation mesin terhadap workstation mesin yang berbeda.
7 93 7) Kesimpulan dan Saran Tahapan terakhir dalam alur penyelesaian masalah ini adalah kesimpulan dan saran dimana setelah data diolah dan dianalisa, maka ditariklah kesimpulan terhadap tujuan penelitian yang ada dan diterapkan pada awal penelitian serta juga beberapa saran yang diberikan dari beberapa permasalahan yang ditemukan terhadap perusahaan agar bermanfaat bagi perusahaan secara khusus dalam memperbaiki sistem kerja didalam proses pemutihan bagian BDF.
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
94 BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Didalam Proses Pengolahan data dan analisa untuk pemecahan permasalahan yang terjadi didalam bagian Bleaching, Dyeing, finishing PT. Mulia Knitting
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 USULAN PENGURANGAN PANJANG ANTRIAN TROLI KAIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANTRIAN SERIAL-K PADA PT. MULIA
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
69 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Gambar 3.1 di bawah ini merupakan alur dari metodologi penelitian dan pemecahan masalah di departemen knitting pada PT.
Lebih terperinciANALISA PENINGKATAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI DIVISI KNITTING DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI SISTEM DINAMIK DI PT. MULIA KNITTING FACTORY
ANALISA PENINGKATAN KUALITAS PADA PROSES PRODUKSI DIVISI KNITTING DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI SISTEM DINAMIK DI PT. MULIA KNITTING FACTORY TUGAS AKHIR OLEH YUHANDI 0900790821 INDRIANTO 0900813535 SANTRYA
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flowchart Metodologi Penelitian ditunjukkan pada gambar 3.1 berikut 22 Pada bab ini akan diberikan gambaran secara umum mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
75 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Gambar 3.1 di bawah ini merupakan alur dari metodologi penelitian dan pemecahan masalah di departemen Garment Export pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi perusahaan manufaktur terkemuka di Indonesia, dalam. pencapaian visi tersebut PT Mulia Knitting Factory memiliki misi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan PT Mulia Knitting Factory merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan garment. PT Mulia Knitting Factory memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Diagram alir di bawah ini merupakan langkah-langkah diambil untuk menunjang penelitian sistem antrian di BNI 46 Kantor Cabang Pasar
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Semester Genap tahun 2007/2008 KEBIJAKAN PERSEDIAAN KOMPONEN JARUM DENGAN METODE PURE INTEGER LINEAR PROGRAMMING PADA DEPARTEMEN KNITTING
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya sampai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
34 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Diagram alir merupakan diagram yang bertujuan untuk mengevaluasi langkah-langkah proses dalam situasi yang lebih jelas agar dapat
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
49 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Kerangka Pikir dan Pengambilan Keputusan Menurut Sugiyono (2004, p1), Metodologi penelitian merupakan suatu langkah-langkah sistematis yang akan menjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia industri suatu kompetisi adalah hal yang wajar terjadi. Kompetisi mempunyai dampak yang positif bagi suatu perusahaan karena dengan adanya kompetisi, perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciANALISIS DAN PENDOKUMENTASIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PROSES PRODUKSI KAIN PADA PT.MULIA KNITTING FACTORY
ANALISIS DAN PENDOKUMENTASIAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PROSES PRODUKSI KAIN PADA PT.MULIA KNITTING FACTORY TUGAS AKHIR Oleh DINA NOVITA SILAEN 1100056975 PRATIWI 1100058223 VERONICA ROSA ARYANI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi yaitu penentuan objek penelitian, identifikasi masalah,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
54 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 55 3.2 Observasi Lapangan Observasi lapangan ini dilakukan di PT. Metiska Farma
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan dalam dunia perindustrian begitu ketat, banyak perusahaan baru didirikan yang akan saling bersaing di pasaran. Agar
Lebih terperinciBAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM
47 BAB 3 METODE PERANCANGAN SISTEM Flow Diagram Perancangan Sistem dan Penjelasannya Di bawah ini adalah urutan untuk melakukan perancangan sistem yang dibuat dalam bentuk flow diagram. MULAI Survei dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang tumbuh pesat dewasa ini, menuntut manusia untuk bekerja secara efektif dan efisien, hal ini tentunya dilakukan agar semua orang dapat
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda SISTEM INFORMASI TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PREVENTIVE MAINTENANCE UNTUK MENINGKATKAN
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash & SPA pada saat ini perusahaan PITSTOP Autowash & SPA memiliki 1
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kualitas produk textile merupakan suatu hal yang sangat penting yang mampu membuat perusahaan semakin berkembang dan unggul di pasar komoditi textile ini. Perusahaan yang memiliki kualitas produk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu kunci kesuksesan sebuah perusahaan adalah mampu memberikan pelayanan yang memuaskan kepada customer. Kepuasan pelayanan ini dapat diberikan antara lain
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: produksi pada departemen plastik
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah Perancangan Langkah perancangan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a. Melakukan studi literatur sejumlah buku yang berkaitan dengan preventive maintenance.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini perkembangan komputer dan sistem penyimpanan persediaan barang sudah semakin maju. Perkembangan ini dibuktikan dengan banyaknya penggunaan sistem komputer
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik beberapa point kesimpulan yang berkaitan dengan optimasi pemakaian jarum dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 05
ABSTRAK PT Ateja Multi Industri merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri tekstil, dimana produk yang dihasilkannya berupa kain untuk public transportation berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Untuk melakukan suatu proses/usaha, suatu perusahaan membutuhkan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, mesin, informasi, energi dan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah 67 3.1 Penelitian Pendahuluan Sebagai langkah awal penelitian, maka dilakukan penelitian pendahuluan untuk mempelajari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan meningkatnya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan pembangunan Indonesia di sektor industri pada masa sekarang ini dirasakan semakin pesat. Hal ini sejalan dengan pemahaman akan pentingnya peranan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai metodologi penelitian yang akan dijabarkan satu persatu, mulai dari perumusan masalah sampai pada pengambilan kesimpulan dan pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sering terjadi yaitu antrian produk, dan operator menganggur. Hal ini akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Dalam sebuah perusahaan pasti banyak sekali permasalahan yang ada didalamnya. Diantara berbagai masalah tersebut terdapat masalah yang sering terjadi yaitu antrian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam negeri mampu tumbuh lagi, setelah sempat hancur lebur dihantam krisis
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama beberapa tahun terakhir ini, perlahan-lahan perekonomian dalam negeri mampu tumbuh lagi, setelah sempat hancur lebur dihantam krisis ekonomi. Dunia industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pendahuluan Dewasa ini semua aspek kehidupan manusia tidak terlepas dari peran teknologi yang terus berkembang dengan pesat. Teknologi selalu berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
59 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Flowchart Metodologi Penelitian Mulai Pendefinisian Masalah Project dari perusahaan : Analisis dan pendokumentasian Standard Operating Procedure (SOP) proses produksi
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA BAGIAN KNITTING PT MULIA KNITTING FACTORY Ltd.
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda SISTEM INFORMASI TEKNIK INDUSTRI Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2004/2005 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PRODUKSI PADA BAGIAN
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan berikut : Metodologi pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 4.1 Mulai Studi Pendahuluan Studi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehingga mampu memenuhi keinginan pelanggan secara nyata baik dari segi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya teknologi di bidang perindustrian tekstil, industri tekstil dan garmen diharapkan mampu menghasilkan produk dengan kualitas yang baik beserta
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... i ii iii v vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi dan Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Peneltian Pendahuluan Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kondisi pabrik sebenarnya dan melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian bertujuan untuk memberikan kerangka penelitian yang sistematis sehingga dapat memberikan kesesuaian antara tujuan penelitian dengan karakteristik
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Husein Sastranegara International Airport adalah satu-satunya airport yang ada di kota Bandung. Salah satu fasilitas yang tersedia di airport tersebut adalah lahan parkir kendaraan roda empat untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK CV WATTOO WATTOO GARMENT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri garment. Dalam kegiatan produksinya, CV WATTOO WATTOO GARMENT ini memproduksi bermacam-macam pakaian anak-anak sesuai
Lebih terperinciABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENJUALAN
ABSTRAK PERANAN AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PENJUALAN Dengan semakin berkembangnya suatu perusahaan, bertambah pula masalah-masalah yang dihadapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) adalah rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Manyar No. 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010. RSBS sendiri memiliki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan produksi bagi sebuah perusahaan bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan. Banyak sekali yang harus diperhatikan agar proses produksi dapat berjalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis meningkat semakin ketat meskipun berada dalam kondisi perekonomian yang cenderung tidak stabil. Hal ini tersebut memberikan dampak
Lebih terperinciBAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH
34 BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Dalam proses penyusunan laporan tugas akhir mengenai sistem antrian proses produksi pada salah satu operasi kerja di departemen
Lebih terperinci3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i HALAMAN PERSEMBAHAN... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR RUMUS... x DAFTAR LAMPIRAN... xi ABSTRACT... xii INTISARI... xiii BAB 1 PENDAHULUAN...
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH. Disusun oleh : IRVAN FAUZI Akuntansi
EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PASIEN RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ZAHIRAH Disusun oleh : IRVAN FAUZI 20207586 Akuntansi LATAR BELAKANG MASALAH Kebutuhan akan informasi pada
Lebih terperinciFORMAT LAPORAN MODUL IV DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM KONTINU
FORMAT LAPORAN MODUL IV DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM KONTINU ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Pengantar 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian 3.1.1 Definisi Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian yang
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
68 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Flowchart Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Berikut ini flowchart diagaram alir metodologi penelitian untuk menganalisa terjadinya breakdown dan cara meminimasinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman khususnya dalam hal sistem informasi, yang mana membutuhkan kecepatan serta keakuratan informasi, maka setiap perusahaan diharuskan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran PT. Taspen (Persero) KC Bogor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dimana proses operasional yang dilakukan harus optimal untuk menunjang kelancaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak terlihat kegiatan mengantri seperti, pasien yang ingin periksa ke dokter, orang yang mengantri beli bensin di SPBU, orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang bergerak dibidang pencelupan kain dimana saat ini dihadapkan oleh suatu hambatan dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBab I - Pendahuluan. I.1 Latar Belakang
Bab I - Pendahuluan I.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang, memiliki banyak perusahaan industri yang bergerak diberbagai bidang produksi, salah satunya Kabupaten Bandung yang terkenal akan
Lebih terperinciUPAYA PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KAIN KATUN TIPE PADA PROSES PENCELUPAN DI PT ARGO PANTES,TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC
UPAYA PERBAIKAN KUALITAS PRODUK KAIN KATUN TIPE 41166 PADA PROSES PENCELUPAN DI PT ARGO PANTES,TBK. DENGAN MENGGUNAKAN METODE DMAIC Disusun Oleh: Juli Evelina/33412985 Pembimbing: Dr. Ir. Rakhma Oktavina,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisi penjelasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam menyusun penelitian. Penyusunan penelitian ini dibagi menjadi 4 tahapan utama yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun penjelasan yang lebih lengkap dari tiap langkah adalah sebagaiberikut :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah terdiri dari empat langkah yaitu : latarbelakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta studiliteratur.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Pada metodologi pemecahan masalah mempunyai peranan penting untuk dapat membantu menyelesaikan masalah dengan mudah, sehingga
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. III.1. Gambaran Umum PT Mulia Knitting Factory Ltd.
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Gambaran Umum PT Mulia Knitting Factory Ltd. III.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejak awal didirikan, PT Mulia Knitting Factory merupakan suatu perusahaan berbentuk perseroan
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri, Universitas Esa Unggul, Jakarta 2) Program Studi Teknik Industri, Universitas Trisakti, Jakarta 3)
USULAN PERBAIKAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINT PADA DIVISI TEKSTIL PT. MULIA KNITTING FACTORY Iphov Kumala Sriwana 1), Iveline Anne Marie 2) dan Yulius 3) 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan ketat terjadi saat ini dikarenakan banyak perusahaan yang terus berkembang dan maju, salah satunya adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Process Control (SPC)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Process Control (SPC) Pada PTP Nusantara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tahapan Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu dibuat tahapan-tahapan dari penelitian itu sendiri. Adapun tahapan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Kinerja Sistem Antrian Pada supermarket saga swalayan Padang Pariaman Sumatera Barat terdapat 7 kasir yang bertugas melayani para konsumen
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. 30 31 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Lebih terperinciBAB l PENDAHULUAN.
BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembuatan aplikasi komputer yang berbasis web di jaman sekarang ini telah mencapai kemajuan yang sangat besar terutama aplikasi yang berhubungan dengan persediaan sisa
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah Pada Umumnya semua perusahaan khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang manufactur (proses) tidak terlepas dari masalah perencanaan produksi. Dimana
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus
BAB V PENUTUP 5.. Kesimpulan Dari pembahasan skripsi dengan judul Analisis Efektivitas Sistem Antrian Bank BCA cabang Jamika Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut. Model antrian yang paling tepat digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Dokumentasi berupa data harian, bulanan, dan tahunan yang dilakukan di Rumah
BAB III METODOLOGI 3.1. Metode Pengumpulan data Dokumentasi berupa data harian, bulanan, dan tahunan yang dilakukan di Rumah Sakit Kalabahi masih belum terkomputerisasi, tetapi hanya menggunakan buku tulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penumpukan pekerjaan sehingga dapat mengurangi waktu menganggur (idle time) atau waktu menunggu untuk proses pengerjaan berikutnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang, persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Perusahaan harus bisa melakukan
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Melalui penelaahan laporan tahunan, kebanyakan perusahaan industri menunjukan bahwa unsur harta terbesar pada neraca adalah persediaan. Oleh karena itu efektifitas persediaan bahan baku merupakan
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA. pihak perusahaan PT. Muliapack Intisempurna. Pengumpulan data ini
98 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4. Pengumpulan Data Proses pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu pengumpulan data secara langsung dan secara tidak langsung. Pengumpulan data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian dilakukan di PT. Kartasa Indra Farma (Apotek Sanitas Jakarta) yang berada di Jalan K.H. Moh. Mansyur No.19A, Jakarta Pusat. PT. Kartasa
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT Heksatex Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang tekstil rajut lusi (Warp Knitting). Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini adalah operator mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas
Lebih terperinciANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :
ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) 34-13418 TRANSITO JAKARTA TIMUR Nama NPM Jurusan Pembimbing : R Rizky Iqbal M : 15212813 : Manajemen : S. Tiwi Anggraeni, SE., MM LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam pembuatan solusi tersebut adalah sebagai berikut: harapan dan memiliki manfaat yang maksimal.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk memecahkan masalah. Tahapan tersebut diawali dengan analisa permasalahan yang terjadi dalam Puskesmas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
38 BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Alur Penelitian Alur penelitian akan digambarkan dalam bentuk flowchart, dimana alur penelitian ini berisi tentang langkah-langkah yang dilakukan dari awal penelitian
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK
BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory Ltd. didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer pada tanggal 30 September 1955. Sejak saat berdirinya hingga tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri makanan di Indonesia semakin berkembang pesat. Hal ini menimbulkan persaingan antar perusahaan sejenis yang semakin ketat. Oleh karena itu setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan bisnis dewasa ini membutuhkan sumberdaya manusia yang terampil dengan kompetensi yang memadai yang akan menunjang pada peningkatan kompetensi dari perusahaan.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada ruangan Cyber @ccess di kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara Jl.K.H. Syahdan No. 9, Jakarta
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perlakuan pada diameter
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data perlakuan pada diameter batang tomat yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA)
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Berdiri PT. Inti Pantja Press Industri merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam group Astra Motor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia. Dampak dari krisis ekonomi ini adalah meruginya industri dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa krisis ekonomi pada awal tahun 1998 telah memukul mundur sebagian besar sektor perindustrian dan perekenomian Indonesia. Dampak dari
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1. Langkah Langkah Perumusan Studi Literatur
BAB III METODOLOGI Metodologi dalam penyelesaian masalah mutlak diperlukan. Metodologi sendiri dilakukan agar pekerjaan yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada lebih terarah, sehingga hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil PITSTOP Autowash & SPA PT Garda Bangun Nusa berdiri berdasarkan akte notaris nomor 16,tanggal 14 Juli 2010 dengan notaris R.Suryawan Budi Prasetiyanto, SH, MKn. /
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Flow diagram pemecahan masalah
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram pemecahan masalah Definisi Sistem - Permodelan Sistem - Pola antrian produk Tidak sesuai Pengumpulan Data - Data produk dan perusahaan - Data waktu kedatangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan membahas mengeni metode yang digunakan dalam mencapai tujuan-tujuan dalam laporan penelitian ini. Penulis melakukan serangkaian tahap penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak perlu, mengurangi biaya operasi, dan dalam beberapa hal juga akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tata Letak (layout) merupakan salah satu landasan utama dalam dunia industri. Tata Letak yang terencana dengan baik akan ikut menentukan efektivitas dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai
Lebih terperinciI-1 BAB I PENDAHULUAN
I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri manufaktur di Indonesia berkembang sangat pesat. Salah satunya terlihat pada industri manufaktur dalam bidang otomotif. Membludaknya jumlah kendaraan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi
Lebih terperinci