ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :"

Yulia Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

1 ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR Nama NPM Jurusan Pembimbing : R Rizky Iqbal M : : Manajemen : S. Tiwi Anggraeni, SE., MM

2 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam era globalisasi saat ini, kecepatan dan waktu merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat ingin serba cepat dalam segala pelayanan. Dengan adanya waktu dan kecepatan para pekerja bisa bekerja sesuai dengan tuntutan pekerjan mereka masing-masing. Kecepatan dan penghematan waktu sangat menunjang untuk menjalani segala kegiatan kehidupan. Salah satu kegiatan yang memerlukan kecepatan dan penghematan waktu adalah antrian. Teori antrian secara luas digunakan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan, sebagai contoh pada supermarket, rumah makan, bank, dan SPBU. Dalam pasar ekonomi para pelanggan yang kurang mendapatkan pelayanan yang baik akan pergi ke tempat lain.

3 LATAR BELAKANG MASALAH Antrian pelayanan SPBU yang terlalu panjang dan lama akan merugikan pengelola tempat pelayanan SPBU, karena banyak pelanggan yang akan keluar dari antrian dan meninggalkan tempat pelayanan. Karena merupakan sesuatu yang wajar apabila pelanggan menginginkan pelayanan yang cepat, dan sedapat mungkin menghindari antrian. Jika mengantri, hanya memerlukan waktu tunggu sesingkat mungkin. Dengan demikian, maka penulis mengangkat masalah ini dalam sebuah penilitian ilmiah yang berjudul ANALI I ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR

4 RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi antrian pada saat pengisian bahan bakar bensin? 2. Bagaimana cara meminimalkan waktu rata-rata pada saat pengisian bahan bakar bensin saat menunggu dalam antrian? Batasan Masalah Batasan masalah pada Penulisan Ilmiah ini adalah tentang antrian mesin pengisian bahan bakar bensin premium pada SPBU Transito Jakarta Timur yang diamati pada hari Senin sampai dengan Minggu mulai tanggal 15 Juni Juni 2015 pada jam sibuk pukul WIB WIB dan pukul WIB WIB, sedangkan pada jam biasa pukul WIB WIB.

5 TUJUAN PENULISAN Tujuan dari penelitian 1. Jumlah antrian sepeda motor yang masuk pada SPBU Waktu paling lama mengantri untuk mengisi bahan bakar bensin. 3. Mesin pengisian bahan bakar bensin yang harus dibuka pada jam sibuk.

6 METODE PENELITIAN Objek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah SPBU Transito Jakarta Timur. Data / Variabel yang digunakan a. Tingkat kedatangan pengguna jasa = λ b. Tingkat pelayanan rata-rata c. Jumlah fasilitas pelayanan atau chanel = µ Metode Pengumpulan Data Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara melakukan pengamatan terhadap kendaraan yang mengantri dari datang sampai selesai proses pengisian bahan bakar dan melakukan wawancara kepada manajer dan pegawai untuk memperoleh informasi sejarah perusahaan.

7 ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN Alat analisis yang digunakan penulis adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan metode perhitungan Multi Chanel Single Phase.

8 PEMBAHASAN Analisis kinerja antrian pada jam sibuk: Jumlah rata rata kendaraan dalam antrian sebesar 0,006 kendaraan Jumlah rata rata kendaraan dalam sistem sebesar 1,038 kendaraan Waktu rata rata kendaran dalam antrian adalah 0, jam atau 0,00432 menit atau 0,2592 detik Waktu rata rata kendaraan dalam sistem adalah jam atau 0,75432 menit atau 45,2592 detik Maka berdasarkan hasil dari perhitungan yang diperoleh pada jam sibuk tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata kendaraan yang menunggu dalam antrian dengan 4 fasilitas/dispenser akan terjadi antrianrata-rata 0,006 kendaraan dan waktu rata-rata kendaraan dalam antrian 0,2592 detik, hal tersebut menunjukkan bahwa hampir tidak adanya antrian kendaraan yang mengantri secara signifikan. Yang diketahui bahwa jam sibuk bagian pelayanan melayani kendaraan sebesar 0,258 atau 25,8% selama 7 jam kerja maka tingkat antrian sangat efektif.

9 PEMBAHASAN Analisis kinerja antrian pada jam biasa: Jumlah rata rata kendaraan dalam antrian sebesar 0,012 kendaraan Jumlah rata rata kendaraan dalam sistem sebesar 1,209 kendaraan Waktu rata rata kendaran dalam antrian adalah 0, jam atau 0,07512 menit atau 4,5072 detik Waktu rata rata kendaraan dalam sistem adalah 0, jam atau 0,82512 menit atau 49,5072 detik Maka berdasarkan hasil dari perhitungan yang diperoleh pada jam sibuk tersebut dapat dikatakan bahwa rata-rata kendaraan yang menunggu dalam antrian dengan 4 fasilitas/dispenser akan terjadi antrian rata-rata 0,012 kendaraan dan waktu rata-rata kendaraan dalam antrian 4,5072 detik, hal tersebut menunjukkan bahwa hampir tidak adanya antrian kendaraan yang mengantri secara signifikan. Yang diketahui bahwa jam sibuk bagian pelayanan melayani kendaraan sebesar 0,299 atau 29,9% selama 6 jam kerja maka tingkat antrian sangat efektif

10 KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut : a. Jumlah total kendaraan yang masuk ke dalam SPBU Transito, Jakarta Timur pada jam biasa di hari senin s/d minggu berjumlah 4023 kendaraan dan pada jam sibuk di hari senin s/d minggu berjumlah 4047 kendaraan. b. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen agar daoat meminimalkan waktu rata rata kendaraan yang menunggu antrian pada jam sibuk, jika dilihat pada pembahasan dinyatakan bahwa, pada jam sibuk waktu rata rata kendaraan menunggu dalam antrian 0,2592 detik, dan waktu rata rata kendaraan menunggu dalam sistem 45,2592 detik, sedangkan pada jam biasa waktu rata rata kendaraan menunggu dalam antrian 4,5072 detik dan waktu rata rata menunggu dalam sistem 49,5072 detik, probabilitas pada jam sibuk 0,557 atau 55,7% sedangkan probabilitas pada jam biasa 0,431 atau 43,1%,

11 KESIMPULAN jadi dari perhitungan yang didapat antrian yang terjadi di SPBU Transito Jakarta Timur ini hampir tidak adanya antrian kendaraan. c. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka sistem pelayanan agar tidak terjadi antrian yang terlalu lama dan panjang diharapkan petugas SPBU Transito Jakarta Timur agar mengarahkan konsumen tidak menunggu hanya disatu mesin saja, tetapi dialihkan ke mesin dispenser bahan bakar premium lainnya.

dokumen-dokumen yang mirip

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

ANALISIS ANTRIAN PADA SPBU 34-17132 PEDURENAN BANTAR GEBANG BEKASI TIMUR Nama : Diaz Fuaditya Rinaldi NPM : 11210983 Jurusan : Manajemen (S-1) Pembimbing : Handayani, SE, MM UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS