BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
|
|
- Vera Sumadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Definisi Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan cara penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian yang digambarkan dalam suatu langkah-langkah sistematis yang dijadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian. Dengan melakukan metodologi penelitian ini, suatu penyelesaian masalah akan menjadi lebih terarah dan memberikan kemudahan dalam menganalisis masalah sampai dengan kegiatan menyimpulkan semua kegiatan yang ada. Dalam penyelesaian suatu masalah, kita harus mengetahui metode apa yang akan digunakan. Metodologi penelitian merupakan suatu cara ilmiah yang merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis dan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah disini diartikan bahwa kegiatan penelitian itu harus didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu bersifat rasional, empiris, dan sistematis.
2 92 Rasional yang dimaksud bahwa kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga dapat dijangkau oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang dilakukan itu dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis berarti bahwa proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Pada observasi yang dilakukan di PT. Mitra Surya Eratama Packaging ini, ada hal yang dirasakan perlu untuk diteliti lebih dalam yaitu mengenai penilaian kinerja proses. Dalam meneliti lebih lanjut, diperlukan adanya suatu langkah-langkah tersendiri untuk mencapai penelitian yang terarah dan teratur.
3 Diagram Alir Penelitian Mulai Observasi perusahaan Identifikasi masalah Tujuan penelitian Studi pustaka Landasan teori Penetapan aspek penilaian kinerja lantai produksi Man Material Machine Method Pengumpulan data Penetapan indikator dari setiap aspek penilaian kinerja lantai produksi Penetapan bobot dan interval penilaian dari setiap indikator berdasarkan metode pendekatan sistem Pengolahan data Rancang bangun sistem penilaian kinerja pada lantai produksi Tidak Verivikasi dan Validasi Ya Penilaian kinerja Analisa hasil Kesimpulan dan Saran Selesai Gambar 3.1 Diagram Alir Konseptual Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Industri Packaging (Sumber: Penulis)
4 Langkah-langkah Penelitian Dalam memecahkan masalah yang sedang dihadapi perusahaan, maka sebelumnya harus dilakukan pengamatan dan penelitian terhadap obyek yang ada. Untuk itu, dibawah ini akan dijelaskan metodologi penelitian yang digunakan seperti yang terlihat pada Gambar Observasi Perusahaan Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dalam suatu penelitian. Observasi perusahaan ini merupakan titik tolak yang mengarahkan untuk tahapan penelitian berikutnya. Tujuan dari observasi perusahaan ini adalah untuk mengidentifikasi masalah yang tengah dihadapi oleh perusahaan. Dalam tahap ini, kita mencoba untuk mempelajari situasi dan kondisi perusahaan tersebut. Cara-cara yang penulis gunakan adalah melakukan pengamatan pada lantai produksi (sesuai dengan batasan awal pada bab pendahuluan) dan wawancara pada beberapa pihak yang terkait, seperti pada beberapa operator atau karyawan, dan kepala bagian produksi Identifikasi Masalah Dari hasil pengamatan dan wawancara yang penulis lakukan, maka penulis melihat belum adanya sistem penilaian kinerja khususnya di lantai produksi yang sangat berguna bagi perusahaan.
5 95 Evaluasi dan hasil audit yang dilakukan selama ini belum berjalan dengan maksimal dan hanya sebatas dokumentasi saja, sehingga hasil penilaian kurang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan perusahaan selanjutnya. Hasil penilaian kinerja hanya disimpan oleh masingmasing departemen saja dan tidak ditindak lanjuti dengan melakukan penilaian keseluruhan kinerja. Cara pengambilan data penilaian kinerja oleh masing-masing departemen sudah cukup baik, namun pada tahap pengolahan data masih bersifat manual. Dengan melihat permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka penulis berusaha memecahkan masalah tersebut dengan membuat suatu sistem penilaian kinerja yang bertujuan untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan evaluasi secara cepat dan dapat menentukan rekomendasi, serta strategi untuk peningkatan kinerja perusahaan Studi Pustaka Setelah mengidentifikasi masalah, langkah berikutnya adalah mencari data-data yang berhubungan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Pada tahap ini dilakukan penelaahan terhadap buku-buku yang relevan dengan pendekatan sistem. Dengan melakukan survei terhadap data yang telah ada, penulis dapat menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang yang bersangkutan, mencari metodemetode, serta teknik-teknik yang dapat dipakai, baik dalam
6 96 pengumpulan data maupun dalam menganalisa data. Hal ini sangat berguna untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai data apa saja yang diperlukan. Selain itu, penulis dapat memperoleh orientasi-orientasi yang lebih luas dalam permasalahan yang dipilih. Mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti Tujuan Penelitian Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian agar penelitian lebih terarah pada permasalahan yang telah teridentifikasi dan usaha untuk memperbaikinya Landasan Teori Tampilan dari landasan teori ini dibuat berdasarkan tujuan dan manfaat penelitian penulis yang kemudian dikembangkan lagi dengan mengamati studi kasus. Dan untuk menyusun landasan teori ini, penulis memperoleh teori-teori, konsep-konsep, dan variabel-variabel penyajian ini bersumber dari buku, internet dan referensi dokumen perusahaan. Landasan teori yang dibahas disini adalah mengenai pengertian pendekatan sistem itu sendiri dan program yang digunakan, yaitu Visual Basic.Net.
7 Penetapan Aspek Penilaian Kinerja Aspek yang dimaksud disini adalah suatu keadaan atau gambaran perusahaan yang dijadikan dasar untuk penilaian kinerja. Aspek yang penulis tetapkan sudah mewakili perusahaan dalam pembuatan sistem penilaian kinerja. Aspek tersebut ditetapkan menjadi 4M, yaitu Material (bahan baku), Method (metode), Machine (mesin), dan Man (karyawan). Dalam aspek tersebut juga memiliki beberapa indikator yang dapat dijadikan dasar perhitungan untuk menghasilkan sistem penilaian kinerja bagi perusahaan. Aspek ini, penulis tetapkan setelah melihat kondisi lantai produksi yang dirasa perlu adanya suatu sistem penilaian kinerja Pengumpulan Data Pengumpulan data adalah tahap dimana penulis mencari dan mengumpulkan data-data yang berguna bagi penelitian yang dilakukan. Data yang diambil pada penelitian ini meliputi data umum perusahaan dan data pendukung dalam penilaian kinerja di lantai produksi sesuai dengan aspek yang telah ditetapkan. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara langsung terhadap orang yang bersangkutan, seperti operator yang ada pada lantai produksi maupun terhadap karyawan dan manajer yang ada pada kantor. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan cara pencatatan terhadap data-data yang diperlukan dari arsip-arsip tertentu yang berhubungan
8 98 dengan penelitian yang diberikan oleh perusahaan. Dan ada juga datadata yang didapatkan melalui pengamatan langsung di lanati produksi Penetapan Indikator Indikator penilaian kinerja ditetapkan berdasarkan hasil analisis faktor ideal industri packaging dan identifikasi sistem penilaian. Penelitian akan melihat faktor-faktor untuk aspek bahan baku, metode, mesin, dan karyawan. Indikator penetapan nilai didasarkan kepada studi literatur dan pendapat para pakar yang terkait dengan empat aspek penilaian kinerja. Melalui aktivitas ini, diharapkan dapat memperoleh output indikator penilaian kinerja perusahaan secara lengkap yang melihat keempat aspek penilaian 4M, yang dapat dijadikan dasar untuk membuat perumusan sistem penilaian kinerja Penetapan Bobot dan Interval Penilaian Penetapan bobot dan interval penilaian ditetapkan penulis bersama dengan pakar yang ada di perusahaan. Tujuannya adalah untuk pembagian prioritas dari masing-masing aspek yang akan digunakan sebagai acuan dalam perhitungan selanjutnya.
9 Pengolahan Data Pada tahap ini, data-data yang didapatkan akan dikumpulkan untuk kemudian diolah dan dianalisa lebih lanjut. Adapun tahapan dalam pengolahan data, antara lain: Penilaian Kinerja Bahan Baku Dalam tahap ini, pertama penulis melakukan perhitungan data setiap bulan mengenai quality control incoming inspection bahan baku, kemudian hasil perhitungan tersebut dikaitkan dengan interval yang telah disepakati bersama pakar perusahaan. Setelah itu dilakukan penentuan skor berdasarkan nilai interval tersebut, kemudian hasilnya dikalikan dengan bobot penilaian yang telah ditentukan oleh pakar. Penilaian Kinerja Metode Dalam tahap ini, pertama penulis melakukan perhitungan data setiap bulan mengenai kesesuaian metode di lantai produksi, kemudian hasil perhitungan tersebut dikaitkan dengan interval yang telah disepakati bersama pakar perusahaan. Setelah itu dilakukan penentuan skor berdasarkan nilai interval tersebut, kemudian hasilnya dikalikan dengan bobot penilaian yang telah ditentukan oleh pakar.
10 100 Penilaian Kinerja Mesin Dalam tahap ini, pertama penulis melakukan perhitungan data maintenance setiap bulan mengenai kinerja mesin cetak di lantai produksi, kemudian hasil perhitungan tersebut dikaitkan dengan interval yang telah disepakati bersama pakar perusahaan. Setelah itu dilakukan penentuan skor berdasarkan nilai interval tersebut, kemudian hasilnya dikalikan dengan bobot penilaian yang telah ditentukan oleh pakar. Penilaian kinerja Karyawan Dalam tahap ini, pertama penulis melakukan perhitungan data karyawan di lantai produksi berdasarkan indikator dari aspek karyawan, kemudian hasil perhitungan tersebut dikaitkan dengan interval yang telah disepakati bersama pakar perusahaan. Setelah itu dilakukan penentuan skor berdasarkan nilai interval tersebut, kemudian hasilnya dikalikan dengan bobot penilaian yang telah ditentukan oleh pakar.
11 Rancang Bangun Sistem Penilaian Kinerja Metode yang digunakan dalam rancang bangun sistem penilaian kinerja industri packaging adalah melalui pendekatan sistem. antara lain: Rancang bangun sistem dilakukan dengan beberapa tahapan, a. Perancangan teknologi Pemilihan teknologi dapat berupa pemilihan perangkat keras, maupun perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dalam membuat sistem penilaian kinerja adalah Microsoft Visual Basic.Net, Microsoft Access, dan Crystal Report. b. Perancangan Model Tahapan ini dilakukan dengan menguraikan proses penilaian kinerja, dimulai dari penentuan indikator, sampai kepada cara untuk memperoleh kesimpulan akhir dari setiap indikator tersebut. Pada tahapan ini digunakan Flowchart System untuk mempermudah merepresentasikan suatu sistem nyata ke dalam model penilaian kinerja. c. Perancangan Input Perancangan input dilakukan dengan mengklasifikasikan data yang akan dijadikan masukan sistem, disamping itu juga penulis akan
12 102 membuat rancangan form yang akan dijadikan media untuk input data. d. Perancangan Output Perancangan dilakukan terhadap tampilan yang akan diperoleh pengguna, baik di layar monitor maupun hasil copy. e. Perancangan Basis Data Perancangan ini dilakukan untuk menyusun sistem penyimpanan data, dalam hal ini data disimpan dengan bantuan aplikasi Microsoft Access. f. Perancangan Pemeliharaan Perangkat lunak yang dihasilkan tentunya harus dapat digunakan untuk waktu yang panjang, hanya saja ada kendala yang dihadapi, yaitu perubahan indikator penilaian setiap waktu, sesuai dengan perkembangan industri dan pengembangan metode. Keluaran dari kegiatan penelitian adalah suatu model penilaian kinerja industri packaging yang dimanifestasikan dalam suatu program aplikasi dengan menggunakan program Visual Basic.Net, Microsoft Access dan Cristal Report. Program ini dipilih karena compatible dengan aplikasi Windows, sehingga dapat dipergunakan dengan mudah.
13 Verifikasi dan Validasi Tahapan ini dilakukan dengan melakukan uji coba perangkat lunak yang telah dibuat untuk industri packaging, berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan. Dalam penelitian ini, dilakukan validasi data primer yang dilakukan pada salah satu industri packaging. Keluaran yang diharapkan dari validasi adalah perbandingan antara kondisi perusahaan terhadap sistem yang dirancang. Apabila diperoleh penyimpangan antara data perusahaan dan standar ideal sistem, maka hal inilah yang menjadi indikator kritis untuk membuat rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kinerja industri secara signifikan Penilaian Kinerja Penilaian merupakan aktivitas implementasi sistem, dimana sistem yang sudah dibuat akan diuji cobakan pada data monthly report yang diperoleh dari perusahaan. Output dari penilaian ini adalah hasil dari proses data, sehingga dapat menilai kinerja perusahaan berdasarkan aspek bahan baku, metode, mesin, dan karyawan.
14 Analisis Hasil Setelah melakukan pengolahan data, penulis melakukan analisis terhadap hasil perhitungan dan penilaian pada pengolahan data tersebut, dengan tujuan agar penulis dapat menyimpulkan secara keseluruhan terhadap hasil penelitian yang sudah dilakukan. Analisis juga dilakukan terhadap kelebihan dan kekurangan sistem dengan menggunakan program Visual Basic.Net Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil pengolahan data serta analisa yang dilakukan, maka langkah terakhir yang diambil adalah mengambil kesimpulan dari semua penelitian yang dilakukan, setelah melakukan analisa terhadap pengumpulan data dan pengolahan data. Selain itu,juga dapat diajukan saran-saran yang berguna bagi PT. Mitra Surya Eratama Packaging sebagai masukan dan bahan pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut demi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Gambar 4.5 Diagram Alir Penilaian Kinerja Mesin
112 Mulai Pemilihan indikator penilaian kinerja mesin Pengumpulan data indikator penilaian kinerja mesin 1. Allocated Downtime 2. Accident Lost Time Penentuan bobot dan interval penilaian kinerja mesin
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, DAN ANALISIS DATA 4.1 Pemrograman Sistem Penilaian Kinerja Dalam membangun sebuah sistem diperlukan tahapan-tahapan tertentu, dimana setiap tahapan tersebut memiliki aspek
Lebih terperincipakar perusahaan. keandalan pekerjaan karyawan 3 1 kemudian dikalikan dengan bobot penilaian 3 10%. 3.33%. 4. Pemahaman pekerjaan
152 Baik dimana interval tersebut telah disepakati bersama pakar perusahaan. - Penilaian Kurang Baik memiliki skor penilaian 1, sedangkan skor penuh yaitu 3, maka penilaian keandalan pekerjaan karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ikan lele merupakan ikan air tawar yang teknologi budidayanya relatif mudah dikuasai masyarakat dengan modal usaha yang cukup rendah. Konsumsi ikan lele pada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi sangat modern sekarang ini yang semakin pesat dan terutama dalam bidang IT. Sebuah SmartPhone sudah tidak lagi sebagai barang mewah seperti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, metodologi penelitian merupakan suatu proses berpikir yang sistematis atau tahap-tahap penelitian yang diawali dengan mengidentifikasi masalah,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
52 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Dalam melakukan penelitian di PT. Citra Dinamika Interindo mengenai aplikasi Quality Assurance, peneliti menyusun suatu kerangka berpikir
Lebih terperinciAMIK GI MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011
AMIK GI MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA HOTEL DUTA PALEMBANG Jerry Micho 2008110061 Erwin
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian pendahuluan Identifikasi dan perumusan masalah Tujuan dan manfaat penelitian Tinjauan pustaka Pengumpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI PT. KARYA TERANG SEDATI SIDOARJO SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI PT. KARYA TERANG SEDATI SIDOARJO SKRIPSI Disusun Oleh : ALBRECHT PUTRA JUANANDA RANDA BUNGA NPM : 0632010134 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ada banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Salah satunya adalah ketersediaan dana untuk membiayai pelaksanaan proyek konstruksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Intan Havea Industry masih melakukan kinerja perusahaan yang secara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi sangat menentukan kegiatan yang ada pada perusahaan, Pada PT. Intan Havea Industry masih melakukan kinerja perusahaan yang secara manual dalam proses pencatatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer merupakan alat elektronik yang sangat penting di zaman era globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan penting pada siklus
Lebih terperinciAPLIKASI PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BAHAN BANGUNAN BERBASIS VISUAL BASIC
APLIKASI PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BAHAN BANGUNAN BERBASIS VISUAL BASIC TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Jurusan Teknik
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI PRODUKSI ROTI PADA CV. ROYAL PALEMBANG Lusi Oktavianti 2007240086 Feby Valentin 2007240165
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
40 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Menurut Sugiyono (2004, h1), metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan suatu hal yang dijadikan sasaran penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu hal yang dijadikan sasaran penelitian dengan tujuan untuk mengetahui kebenaran dan fakta tentang suatu hal tersebut Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat dan pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas sehingga kita dapat memperoleh
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Studi Pendahuluan Observasi lapangan / analisa kondisi yang ada & Analisa Manajemen Strategi : (Analisa EFAS - IFAS, SWOT & QSPM) PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN. Puji Astuti ( )
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PENDIDIKAN PADA LPKBM MADCOMS MADIUN Puji Astuti (09211049) Program Studi Teknik Informatika STT Dharma Iswara Madiun Jl. Auri no 4, Madiun. Telp. 0351-469128
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Implementasi komputer dalam kehidupan manusia adalah untuk menunjang suatu pekerjaan, baik yang sifatnya rutinitas maupun tidak rutinitas. Kemajuan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
81 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Dalam melakukan penelitian di PT. Multi Bintang Indonesia mengenai penerapan 5S, peneliti menyusun suatu kerangka berpikir yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen harus mengetahui tujuan yang akan dicapai, ha-hal yang harus
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam berbagai bidang khususnya teknologi informasi perlahan namun pasti sudah menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.
Lebih terperinciGambar 7. Tahapan Proses penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alur Penelitian Secara umum, metode penelitian yang digunakan tersusun dalam suatu diagram alur penelitian yang dapat disajikan Gambar 7. Diagram alur tersebut memperlihatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan usaha yang harus dilakukan dalam penelitian untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai struktur rancangan desain penelitian disertai metode penelitian beserta alat dan bahan yang akan digunakan dalam mengerjakan tugas akhir.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihasilkan akan membantu manajer dalam memutuskan jumlah persediaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjualan merupakan suatu kegiatan yang mempengaruhi jumlah persediaan. Hal tersebut saling berkaitan dan merupakan inti kegiatan perusahaan. Informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat era globalisasi sekarang ini, perusahaan harus mampu menghadapi persaingan bebas yang terjadi.untuk itu semua sumber daya peusahaan harus dapat dimaksimalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya produksi adalah sejumlah biaya pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan diperlukan adanya suatu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Elemen dalam perusahan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Keseimbangan Lini
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Keseimbangan Lini engolahan data Gambar 4.1 Skema Metodologi Penelitian 79 A Perancangan Keseimbangan Lini Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap awal tahun pelajaran sekolah sebagai penyelenggara pendidikan menerima siswa/i baru yang akan di didik di sekolah tersebut. Namun pada setiap penerimaan siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu diperlukan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang bergerak dibidang pencelupan kain dimana saat ini dihadapkan oleh suatu hambatan dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat. perkembangan ini dipicu oleh semakin berkembang dan semakin kompleks kebutuhan dari masyarakat
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010 SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN TRANSAKSI PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAANPADA PT. VINAYAKA ABADI PALEMBANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik Negara
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, komputer merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik Negara maupun swasta. Pemakaian
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Pada model Linear Programming untuk optimalisasi produksi terdiri dari beberapa variabel. Berikut adalah variabel yang digunakan dalam model Linear Programming:
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Adita Motor adalah salah satu showroom sepeda motor yang berada di Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Showroom tersebut mempunyai 2 orang karyawan yang bertugas membantu
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034
SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara
Lebih terperinciB A B I P E N D A H U L U A N
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi komputerisasi yang berkembang pesat saat ini sudah menjadi salah satu sarana perusahaan untuk berkompetisi dan bertahan di era globalisasi ini. Salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan suatu proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, mengolah, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perusahaan dalam menjalankan bisnisnya tentu membutuhkan sumber daya manusia yang berkompeten dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Dalam hal ini karyawan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, semakin berkembangnya pula proses pendidikan di Indonesia ini menyebabkan banyaknya perusahaan atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA SISTEM
BAB III ANALISA SISTEM 3.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan Analisis prosedur merupakan serangkaian proses yang harus dijalankan dengan cara yang telah ditetapkan oleh instansi sebelum adanya sistem
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah suatu pekerjaan serta dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan tersebut. Untuk itu, diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas pegawai atau karyawan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pematang Siantar merupakan Kabutapen agraris dengan mata pencaharian utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan yang ada di pematang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di zaman era global menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Indonesia harus mampu
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman globalisasi sekarang ini teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Hal ini memaksa manusia untuk tetap mengupdate dirinya dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini teknologi berkembang dengan pesat. Hal ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk menunjang segala aktifitas mereka baik pendidikan, ekonomi, hiburan,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan. yang diperlukan dalam suatu penelitian.
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Definisi Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan persoalan yang dihadapi, maka perlu diuraikan terlebih dahulu langkah-langkah yang diperlukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
95 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian ilmiah adalah suatu proses pemecahan masalah dengan menggunakan prosedur yang sistematis, logis, dan empiris
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk
BAB 1 PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Sistem evaluasi jabatan akan dirancang secara analitis dengan menggunakan metode point factor. Hal ini disebabkan karena Armstrong et al. (2003) menjelaskan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya konsinyasi yaitu penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, disertai amanat untuk dijual dengan upah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
33 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Secara umum, metodologi penelitan diartika sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Yang dimaksud sebagai cara ilmiah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang di gemari masyarakat karena memiliki ukuran yang kecil, cepat dan harga yang tidak terlalu mahal di bandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk berkerja, peralatan operasional, mesin-mesin produksi atau kendaraan yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Aktiva tetap (fixed assets) merupakan salah satu kelompok harta yang digunakan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dalam melakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
57 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Jenis-jenis penelitian dapat dikelompokkan seperti tabel dibawah ini : Tabel 3.1 Jenis-jenis Penelitian menurut Tujuan, Metode,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan sangat pesat. Kebutuhan itu semakin diminati oleh semua kalangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi informasi dan teknologi komputer berkembang dengan sangat pesat. Kebutuhan itu semakin diminati oleh semua kalangan masyarakat, baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam membantu setiap pekerjaan dalam bidang komputerisasi. Dalam hal ini laptop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwa teknologi informasi dan komputer merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar terutama dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menuntut pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Bagi manajemen, pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan perusahaan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kegiatan produksi. Perusahaan mengadakan kegiatan produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Untuk mengadakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan tenaga kerja atau sumberdaya manusia yang berkualitas. Akan tetapi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era informasi dan teknologi yang semakin berkembang saat ini ternyata masih banyak instansi atau perusahaan yang dalam proses pengolahan datanya menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bernama komputer. Komputer merupakan suatu media elektronik yang memegang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi mewarnai aspek kehidupan manusia. Manusia selalu mengikuti kemajuan teknologi dan berupaya untuk menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI PRODUKSI KOPI PADA PI. KENTEN JAYA PALEMBANG Prastyo Mihantoro 2007240206 Erwin Azhari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat. Untuk mendapatkan lokasi yang strategis, kebanyakan para pengambil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Usaha baju butik merupakan salah satu usaha yang sedang berkembang di Kota Medan, sehingga persaingan di bidang usaha ini dapat dikatakan meningkat pesat. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xx BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Perumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Oleh sebab itu peran informasi sangat penting dan sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini dapat dilihat bahwa kita telah memasuki era globalisasi. Dimana pada saat ini ruang gerak informasi, investasi, teknologi, sumber daya dan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia sepak bola, terutama dalam proses penyeleksian pemain dan pemilihan penempatan posisi yang ideal agar sesuai dengan karakter
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. RODA LANCAR ABADI SIDOARJO SKRIPSI. Oleh : DWI ANGGORO
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGGAJIAN DI PT. RODA LANCAR ABADI SIDOARJO SKRIPSI Oleh : DWI ANGGORO 0832010014 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagian penmaru dan Rektor mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan untuk menyeleksi calon mahasiswa secara tepat. Saat ini sistem yang digunakan pada INKAFA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu kebutuhan di dalam suatu instansi, perusahaan, organisasi, lembaga serta lingkungan yang berada diluar sistem informasi dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang sangat pesat, di mana suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenisnya, meliputi pemberian pelayanan kepada masyarakat serta. Dengan meningkatnya tuntutan ketersediaan informasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengolahan data kependudukan di kecamatan sangat beragam jenisnya, meliputi pemberian pelayanan kepada masyarakat serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak biru sebuah perangkat lunak dalam sebuah model. Dengan adanya model tersebut, maka pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan komputer dewasa ini semakin menambah kepercayan dunia usaha akan kemampuan komputer yang siap melayani dan membantu manusia dalam melaksanakan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup banyak, maka perencanaan jenjang karir dari tiap karyawan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu elemen dalam perusahaan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari. Perusahaan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan
Lebih terperinci